syndrome
Definisi
Patofisiologi
abnormal
diikuti
oleh
pembentukan
antibody
yang
streptokokus
sehingga
antibody
tersebut
tersebut
menempel
pada
neuron
dan
sehingga
memengaruhi
produksi
NCP Teori
DX
NOC
No
Resiko Cedera
1 b.d Hiperaktif
RASIONAL
Tujuan :
Resiko Cedera akan menurun, yang akan
dibuktikan oleh keamanan personal,
Pengendalian Resiko, dan Lingkungan rumah
yang aman.
Dengan Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarganya mampu
mengidentifikasi dan menghindari resiko
cedera.
- Untuk menghindari
cedera pada anak.
- Untuk mengidentifikasi
permainan yang dapat
menyebabkan cedera
pada anak.
Ansietas
keluarga b/d
Perilaku anak
yang
Hiperaktif.
Tujuan :
Ansietas berkurang .
Dengan Kriteria Hasil :
Keluarga mampu mengendalikan diri dari
Ansietas.
- Meminimalkan kekhawatiran,
ketakutan, prasangka atau perasaan
tidak tenang yang berhubungan
dengan sumber bahaya yang
diantisipasi dan tidak jelas.
- Meredakan kecemasan pada
keluarga yang mengalami distress
akut.
- Keluarga dapat
mengendalikan Ansietas
dan kekhawatiran yang
berlebihan.
Defisiensi
Pengetahuan
b/d Penyakit
Sydenham
chorea
Tujuan :
Memberikan pengetahuan kepada keluarga
tentang penyakit yang dialami oleh anaknya.
Dengan Kriteria Hasil :
Orang Tua mengerti dan mengetahui serta
memahami penyakit yang diderita anaknya.
dan Perilaku
Inpulsif.
NIC
Riwayat Pasien
Orang tua klien mengatakan bahwa hal ini sudah dialami oleh
anak sejak tanggal 9/5/2015 di Kalimantan dan sempat dirawat
beberapa hari di Rumah Sakit Kalimantan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
No
1.
2.
Rumah
Sakit
(RS)
RS
Harapan
Kita
RS
Siloam
Hospital
Jenis
Pemeriksa
an
Hasil
CT-Scan
(Kepala)
Meningoencephalitis
Foto Torax
Suspect
Bronchopneumonia
dengan limfadenopati
hillus kanan DD/
Proses spesifik
ECHO
Trivial mitral
regurgitation
No
2.
Tangg
Lab Abnormal
al
21/05
22/05
Hemoglobin
Hematokrit
White Blood Cell
Platelet Count
MCV
MCH
Creatinin
SGOT
SGPT
Anti Toxoplasma
ASTO
CRP
Anti toxoplasma
IgG
Anti CMV IgG
Anti CMV IgM
Analisa Gas Darah
Hasil
L 10 g/dL (10.80 - 15.60)
L 27.90 % (33.00 45.00)
H 20.24 10^3/uL (5.00-15.00)
H 603.00 10^3/uL (150.00440.00)
L 60.30 fL (69.00-73.00)
L 19.70 pg (22.00 34.00)
L 0.43 mg/dL (0.5-1.3)
H 136 u/L (5-34)
H 223 u/L (0-55)
0.07 (Negative)
Negative IU/mL (Negative)
H 9 mg/dL (0-6)
Negative 0.3 IU/mL
Greyzone 4.00 AU/mL
Negative 0.14 INDEX
pH: 7.488
PO2: 169.0 mmHg
BE : 4.0 mmol/L
No.
3.
Tangg
al
22/05
Lab
Abnormal
Blood Smear
Morphology
Hasil
Eritrosit: Mikrositik hipokrom,
anisopoikilositosis (sel target
(+), eritroit polikromasi (+) )
Leukosit: Kesan jumlah
meningkat. Kesan morfologi
dijumpai granulasi toksik pada
sitoplasma PMN tidak ditemukan
sel blast atau sel-sel muda
lainnya.
Trombosit: Kesan jumlah
meningkat, distribusi merata.
Kesan morfologi normal, tidak
ditemukan giant trombosit
Kesan: Anemia mikrositik
hipokrom dan trombositosis
rektif suspect defisiensi Fe
dengan kemunkinan Hb pathy
belum dapat disingkirkan.
Neutrofilia suspect infeksi
bakteri
Saran: Periksa: SI, TIBS &
ANALISA DATA
Mengkaji pasien jam 08.00, pasien baru pindahan dari RS Harkit on sedasi
Keadaan Umum: Sedang, Kesadaran somnolent, GCS E2M4V4 (berdasarkan GCS
pada anak), kontak tidak ada, pupil 3/3, reaksi cahaya +/+, TD: 100/50 mmHg,
nadi 106x/menit, S: 36.80C, RR 20x/menit, suara paru terdengar vesikuler dikedua
lapang paru, anak terpasang 02 1 lpm dengan nasal canule, SPO2: 100%, masih
terlihat adanya gerakan involunter pada kedua tangan dan kaki yang mengarah ke
kanan dan kiri seperti orang menari, anak terlihat menangis saat terbangun dan
berhenti terbangun. Akral teraba hangat di kedua ektremitas atas dan bawah,
pulsasi teraba kuat, CRT < 3detik, terpasang IV Line no.24 di tangan kanan (score
pivas = 0), infus D5 Ns 1250/ 24 jam. Abdomen supel, suara bising usus (+),
intae per NGT tidakada residu, tolerate, klen diuresis dengan pampers, resiko jatuh
= 16, bedrail terpasang, posisi bed rendah dan terkunci, braden score: 13, EWS = 4
Data Subyektif
Data Objektif
N/A
Masalah
Gangguan
Perfusi Jaringan
cerebral
Gangguan
Mobilitas Fisik
Resiko Infeksi
22/05/15
Implementasi (22/05/15)
No. NDx
Implementasi
PEMBAHASAN
Sedangkan pada kasus ini kasus yang terjadi yaitu adanya hasil pada leukosit
yang meningkat yaiitu 603.000 dan dari hasil morfologi darah Leukosit:
Kesan jumlah meningkat. Kesan morfologi dijumpai granulasi toksik pada
sitoplasma PMN tidak ditemukan sel blast atau sel-sel muda lainnya
Dari hasil nursing care plan, diagnosa yang tidak diangkat pada kasus ini
adalah resiko cedera
DAFTAR PUSTAKA
Medical,
McGraw-Hill. (2009).
Nurses Dictionary (3rd ed.). New
York: McGraw Hill