1. Obat pada pemphigus vulgaris sistemik atau local?
Kebanyakan pasien pemphigus vulgaris diberi obat terapi yang
sistemik, namun pada kasus yang hanya terbatas pada oral saja, terapi topical merupakan pilihan untuk mengatasi penyakit pemphigus vulgaris yang terbatas pada oral. (Huilgol SC, Black MM. Management of the immunobullous disorders. I. Pemphigoid. Clin Exp Dermatol 1995; 20: 189 201.) 2. Perbedaan desquamasi gingivitis dan phemphigus vulgaris? Deskuamasi gingiva bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan manifestasi klinis dari beberapa penyakit (robinson and wray 2003;field and longmen 2003; scully,2004) Penyebab dari deskuamasi gingiva antara lain adalah lichen planus, mucous membrane pemphigoid, pemphigus, dermatitis herpetiform, linear IgA disease, Epidermolysis bullosa (Robinson NA, Wray D. Desquamative gingivitis: a sign of mucocutaneous disorders- a review. Aust Dent J 2003; 48:4,206211.) jadi pemphigus vulgaris merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang
memiliki
manifestasi
klinis
deskuamasi
gingiva.
Namun,
deskuamasi dari gingiva tersebut hanya terjadi di gingiva saja,
sedangkan pemphigus vulgaris lesinya dapat terjadi di extraoral maupun kulit. 3. Mengapa hanya terjadi lesi di oral? Pada pemphigus vulgaris autoantibodi Ig-G menyerang desmosome yaitu desmoglein1 (Dsg-1) atau desmoglein 3 (Dsg-3). Lesi yang terjadi di kulit karena autoantibody Ig-G yang menyerang Dsg-1 dan Dsg-3. Namun, lesi yang dioral itu adalah akibat autoantibody menyerang Dsg-3 saja. (Scully C, Bagan JV, Black M et al. Epithelial biology. Oral Dis 2005;11: 58-71.)