0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Uji fragilitas osmotik eritrosit digunakan untuk mengukur kemampuan sel darah merah (eritrosit) dalam menahan hemolisis (pemecahan sel darah merah) ketika ditempatkan dalam larutan yang hipotonis. Uji ini menunjukkan tingkat fragilitas sel darah merah dengan melihat konsentrasi NaCl dimana terjadi permulaan dan selesainya hemolisis. Hasil normal menunjukkan hemolisis sempurna pada NaCl 0,3% dan tidak ada hemolisis
Uji fragilitas osmotik eritrosit digunakan untuk mengukur kemampuan sel darah merah (eritrosit) dalam menahan hemolisis (pemecahan sel darah merah) ketika ditempatkan dalam larutan yang hipotonis. Uji ini menunjukkan tingkat fragilitas sel darah merah dengan melihat konsentrasi NaCl dimana terjadi permulaan dan selesainya hemolisis. Hasil normal menunjukkan hemolisis sempurna pada NaCl 0,3% dan tidak ada hemolisis
Uji fragilitas osmotik eritrosit digunakan untuk mengukur kemampuan sel darah merah (eritrosit) dalam menahan hemolisis (pemecahan sel darah merah) ketika ditempatkan dalam larutan yang hipotonis. Uji ini menunjukkan tingkat fragilitas sel darah merah dengan melihat konsentrasi NaCl dimana terjadi permulaan dan selesainya hemolisis. Hasil normal menunjukkan hemolisis sempurna pada NaCl 0,3% dan tidak ada hemolisis
Uji fragilitas osmotik eritrosit (juga disebut resistensi osmotik
eritrosit) dilakukanuntuk mengukur kemampuan eritrosit menahan terjadinya hemolisis (destruksi eritrosit)dalam larutan yang hipotonis. Jika terjadi hemolisis pada larutan salin yang sedikit hipotonis,keadaan ini dinamakan peningkatan fragilitas eritrosit (=penurunan resistensi/daya tahaneritrosit), dan apabila hemolisis terjadi pada larutan salin yang sangat hipotonis, keadaan inimengindikasikan penurunan fragilitas osmotik (=peningkatan resistensi eritrosit)
Ini Karena hemoglobin keluar dari sel pada masing-masing tabung
yang berisi larutan NaCl yang kadarnya berbeda-beda. Permulaan hemolisis pada konsentrasi NaCl 0,5% - 0,7%(terdapat dua lapisan warna yang dilapisan atas tak berwarna dan lapisan bawah berwarnamerah ) dan hemolisis sempurna pada konsentrasi NaCl 0,2% - 0,4% (warna menjadi merah jernih merata Persentase hemolisis dalam keadaan normal adalah 97 - 100 % hemolisis dalam NaCl 0,30% 50 - 90 % hemolisis dalam NaCl 0,40% 5 - 45 % hemolisis dalam NaCl 0,45% 0 % hemolisis dalam NaCl 0,55%