FRAGILITY
Fragilitas = kerapuhan
Fragilitas osmotic yaitu ketahan eri yang
menggambarkan kemampuan eritrosit tersebut untuk
menyerap air tanpa menyebabkan lisis.
Pengertian
Eritrosit
pecah pada lingkungan yang hipotonik (<
0.9 % NaCl), dan mengkerut (crenate) pada
lingkungan yang hipertonik (> 0.9 % NaCl)
Tujuan dan Prinsip
Tujuan
Prinsip
•Tambahkan NaCl 0,5 % kedalam 12 tabung dengan volume tabung yang berbeda tiap tabung :
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
25 tetes 24 tetes 23 tetes …………… …………… ……………………. 14 tetes
Periksa supernatannya
Permulaan hemolisis : supernatant kekuningan (resistensi minimal)
Hemolisis sempurna : supernatant merah dan tidak ada endapan eri
(resistensi maksimal)
Nilai normal : Permulaan hemolisis = 0,44 % (+/- 2)
Hemolisis sempurna = 0,34 % (+/- 2)
Permulaan hemolisis (resistensi minimal) : pengenceran terendah/
konsentrasi tertinggi yang menunjukan terjadinya permulaa hemolisis.
Hemolisis sempurna (resistensi maksimal) : pengenceran tertinggi/
konsentrasi terendah yang menunjukan terjadinya hemolisis sempurna.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan :
1. Bentuk eritrosit
2. Permukaan eritrosit
3. Volume eritrosit
4. Fungsi membrane eritrosit
Basofilik Stipling
o Eritrosit dengan granula biru-hitam granula ini dari kondensasi atau presipitasi RNA ribosom akibat dari
defective hemoglobin syntesis
Hipokrom
o Eritrosit pucat di tengah > 1/3nya
o Normal 10%
o Kurangnya Hb
o Pada anemi def Fe
Kelainan eritrosit
Eliptosit
o Eritrosit berbentuk oval (ovalosyt) atau lonjong (pensil cell/sel cerutu)
o Osmotic fragility meningkat
o Distribusi cholesterol dalam membrane akumulasi
o Cholesterol dipinggir
Lakrimasit
Howell Jolly
o Eritrosit yang mengandung fragmen kromatin akibat pembelahan /
mitosis abnormal pada tahap orthochromic yang gagal membentuk inti
Leptosyt