Nama Mahasiswa
NIM
: 112014194
Dr. Pembimbing
Tanda Tangan:
: Ny. D
Status Perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Alamat
G 2 P1 A0
Cibinong
Nama Suami
: Tn. B
Pekerjaan
: Wiraswasta
ANAMNESIS
Diambil dari Autoanamnesis Tanggal 31 Maret 2015 pukul 11.00 WIB
Keluhan utama
: Keluar darah dari vagina 3 hari SMRS, ada flek darah dan lendir.
Tidak nyeri.
Keluhan tambahan
Umur
(Tahun)
Jenis
Keadaan Kesehatan
Kelamin
Penyebab
Meninggal
Kakek
Nenek
Ayah
70
Meninggal
Ibu
68
Sehat
Anak tunggal
12
Sehat
Saudara
Anak-anak
Penyakit
Alergi
Asma
Tuberkulosis
HIV
Hepatitis B
Hepatitis C
Hipertensi
Cacat bawaan
Lain-lain
Ya
-
Tidak
-
Hubungan
-
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan.
Harap diisi : Bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul
(-) Rambut
(-) Keringat Malam
(-) Kuku
(-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
(-) Lain-lain
Haid
Haid terakhir : sebelum kehamilan terjadi.
Jumlah/lamanya : rata-rata 5 hari
Menarche : tidak diketahui
Teratur / tidak
Tidak Nyeri (jika jumlah mens banyak) / tidak
Kehamilan
Kehamilan ke 2
Komplikasi kehamilan terdahulu : Abortus : Lain-lain : (-)
Persalinan
Persalinan ke I
Kontrasepsi
(-) Pil KB
(-) Lain-lain .
(-) IUD
(-) Susuk KB
( -) Stranguri
( -) Oliguria
( -) Hematuria
( -) Kencing menetes
( -) Bengkak
( -) Deformitas
( -) Nyeri
Berat Badan
Berat badan rata-rata (Kg) : Berat tertinggi kapan (Kg) : Berat badan sekarang (Kg) : 80 kg
(bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap ( )
Turun ( )
Naik ( + )
Pendidikan
( ) SD
( ) Sekolah Kejuruan
( ) Kursus
( ) SLTP
( ) Akademi
( ) Tidak sekolah
() SLTA
( ) Universitas
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernapasan (Frekuensi dan tipe)
Keadaan Gizi
Kesadaran
Sianosis
Habitus
Cara berjalan
Mobilisasi (Aktif / Pasif)
Kulit
Warna
Jaringan parut
Pertumbuhan rambut
Suhu raba
Keringat
Lapisan lemak
Lain-lain
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
100/70x/menit
80 x/menit
36 oC
22x/menit abdominal-thorakal
Cukup
Compos mentis
Negatif
Piknikus
Normal
Aktif
: Sawo matang
: Tidak ditemukan
: Normal
: Sama dengan pemeriksa
: Umum (-)
Setempat ()
: Bersifat tidak merata
: (-)
Dada
Bentuk
Pembuluh darah
Buah dada
Paru-paru
Inspeksi:
Palpasi:
Perkusi:
Auskultasi:
Depan
Retraksi (-)
Pergerakan dada simetris
Nyeri (-)
Sela iga (n)
Vocal fremitus (simetris)
Sonor
Vesikuler
Belakang
Retraksi (-)
Pergerakan dada simetris
Nyeri (-)
Sela iga (n)
Vocal fremitus (simetris)
Sonor
Vesikuler
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Perabaan ictus cordis tidak kuat angkat, lebar sekitar 2 cm, reguler
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Katup mitral BJ 1> BJ 2 , tricuspid BJ 1> BJ 2 ; reguler
Katup Pulmonal BJ 2 > BJ 1 , aorta BJ 2 > BJ 1 ; reguler
Perut
Inspeksi : Terlihat cembung
Palpasi
Konsistensi padat
Permukaan rata
: hiperemis (-)
: Tidak ada
Varises
: Tidak ada
Edema
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
LABORATORIUM RUTIN
Belum dilakukan
LABORATORIUM LAIN
Belum dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG
Janin tunggal hidup intra uterine, 29 minggu, presentasi plasenta terimplantasi 4 cm dari
ostium serviks interna.
RINGKASAN (RESUME)
Anamnesis:
Pasien wanita berumur 38 tahun dengan G2P1A0 usia kehamilan 7 bulan 1 minggu, datang
ke RS Family Medical Center dengan keluhan keluarnya darah dari vagina disertai lendir
sejak 4 hari SMRS. Tidak ada rasa nyeri, ada rasa mulas. Tidak ada riwayat penggunaan KB.
Riwayat minum jamu dan diurut disangkal.
Pemeriksaan Fisik:
Status generalis :
Keadaan umum: Compos mentis
TD: 100/70 mmHg
Nadi: 80 x/menit
Suhu : 36 0 C
Nafas : 22 x/menit
Status obstetrikus :
Inspeksi
: Abdoment cembung
Palpasi
Vaginal Toucher
Pemeriksaan Penunjang
Pada USG :
Janin tunggal hidup intra uterine, 29 minggu, presentasi plasenta terimplantasi 4 cm
dari ostium serviks interna.
DIAGNOSIS KERJA DAN DASAR DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis kerja : G2P1A0 dengan kehamilan 29 minggu, dengan janin presentasi kepala
dengan plasenta terimplantasi 4 cm dari ostium serviks interna, janin tunggal, letak punggung
kiri, hidup.
Dasar : berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dan penunjang kepada ibu dan
janin, ditemukan bahwa ibu memiliki plasenta letak rendah yang terimplantasi 4 cm dari
ostium serviks interna, sedangkan janin dalam kondisi baik.
Dasar diagnosis :
Lateralis plasenta atau kadang disebut juga plasenta berbahaya tempat implantasi
beberapa millimeter atau cm dari tepi jalan lahir risiko perdarahan tetap ada, namun bisa
dibilang kecil, dan bisa dilahirkan pervaginam dengan aman. Pinggir plasenta berada kirakira 3 atau 4 cm diatas pinggir pembukaan, sehingga tidak akan teraba pada pembukaan jalan
lahir.
Vaginal Bleeding yang mendadak selama 4 hari.
Tidak nyeri.
Kehamilan diatas 20 minggu.
Usia pasien diatas 35 tahun.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL DAN DASAR DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
Diagnosis differensial :
Solutio placenta
Dasar diagnosis differensial :
Solutio plasenta adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terlepasnya plasenta
dari dinding rahim (kandungan) bagian dalam sebelum persalinan, baik seluruhnya maupun
sebagian. Plasenta adalah struktur yang terbentuk sewaktu kehamilan untuk menyediakan
nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Ketika plasenta robek, hal ini dapat
menurunkan suplai oksigen dan nutrisi bayi dan menyebabkan perdarahan hebat pada ibu.
Perdarahan vagina
nyeri punggung dan perut
kontraksi rahim yang sering.
Diagnosis banding tersingkirkan karena pasien tidak merasa adanya kontraksi rahim
maupun nyeri punggung dan perut.
PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN :
-
RENCANA PENGELOLAAN :
Lanjutkan control
Adalat oros tab 30 mg 1x1
Folamil genio 1x 1
Cygest 400 mg 1 x 1
Calcium 1x1
EDUKASI PASIEN :
Tirah baring
Prognosis :
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
Follow up :
SOAP tidak dilakukan karena pasien rawat jalan