Anda di halaman 1dari 12

Usaha Kecil Di Lampung :

Yen Yen oleh-oleh khas Lampung


Alamat :
Pusat Oleh-Oleh Yen Yen
Jl. Ikan Kakap No. 86
Bandar Lampung, Indonesia
0721 482192, 482735, 7475888

Sekilas informasi tentang YenYen oleh-oleh khas lampung :


Terkadang ketika kita mengunjungi suatu daerah/tempat wisata, kita mungkin dihadapkan oleh
kewajiban untuk membeli buah tangan khas daerah tersebut untuk sanak keluarga dan teman.
Sebagai destinasi wisata yang kini sedang berkembang pesat, sepertinya warga Lampung
menangkap peluang ini. Sulitnya menemukan tempat penjualan buah tangan yang cukup terpusat
sepertinya tidak kita temui bila melancong ke Lampung, khususnya Bandar Lampung sebagai
ibukota propinsi. Sebagai informasi Lampung sangat terkenal dengan produk olahan Pisang dan
Ikan. Ragam dan jenisnya begitu banyak.
Toko buah tangan di Kota Bandar Lampung umumnya tersebar di pusat kota, umumnya terletak
di sekitar daerah Pasar Bambu Kuning, Way Halim, atau byPass. Toko yang sangat terkenal dan
biasanya menjadi rujukan untuk para pelancong adalah Toko Yen Yen yang terletak di daerah
Teluk Betung. Beralamat di Jl. Ikan Kakap No. 86. Teluk Betung. Satu baris dengan
Vihara/Klenteng Thay Hin Bio yang bercat merah. Tokonya berbentuk ruko namun tidak terlalu
besar dengan plank bergambar ayam hutan. Toko ini menjadi Istimewa karena menjual oleh-oleh
dengan rasa yang sudah terbukti dengan harga yang terjangkau dengan mayoritas merk sendiri
yaitu Yen Yen.
Oleh-oleh yang terkenal dari toko ini antara lain adalah:

Keripik Pisang beraneka rasa (Coklat, Mocca, Susu, Strawbery, keju, Manis karamel,
Melon, dan natural) harganya sekitar Rp 8ribu/9 Ribu untuk kemasan kantung kertas
bewarna coklat atau 17ribuan untuk kemasan kotak.
Kerupuk Kemplang merek Ango yang tersohor (karena lebih terasa ikannya dengan
sambal yang lezat) dihargai Rp. 4500 untuk untuk kemasan bungkus kecil.
Aneka macam produk olahan pisang (pisang oven yang enak, sale pisang basah, dan sale
pisang kering yang crispy).
Aneka keripik (nangka dan nanas kudu dicoba seharga belasan ribu).
Aneka kerupuk dari bahan ikan Tenggiri mulai dari 10 rb atau Belida seharga 20 rb
perbungkus.

Keripik ikan siap santap (rasa pedas-manis) seharga 10rb.


Keripik cumi dan udang seharga 20ribuan.
Belacan/terasi.
Aneka Kopi Lampung (dari harga 9ribuan hingga diatas 100rb untuk sekantung Kopi
Luwak yang fenomenal).
Yang paling terkenal adalah produk sambalnya yakni Sambal Lampung dan Sambal
Terasi Udang seharga belasan ribu yang pedas asli.

Bagi yang meragukan rasa dari oleh2 yang akan dibeli, disediakan tester (jika tidak ada, bisa
ditanyakan). Selain itu banyak toko-toko buah tangan khususnya makanan khas Lampung
yang berada disekitar Toko Yen-Yen yang juga lengkap dan enak yang bisa menjadi alternatif
rujukan bagi pelancong jika dirasa Toko Yen Yen terlalu padat pengunjung.
Toko ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Lampung dengan cita rasa manisan
yang di jualnya.
Lampung memang terkenal dengan kripik pisang kepok nya, dan di yen2 berbagai macam
kripik pisang olahan lampung + berbagai cita rasa nya terdampar disana dan siap di miliki.
Tempat nya juga nyaman ada yg ber AC + pegawai2 nya ramah2.
Uniknya di toko yen-yen ini kamu bisa meminta untuk membungkus dari dalam dus dan juga
dibungkus dengan kertas coklat rapi tanpa dikenakan biaya tambahan.
keripik pisang merk Aneka Yen Yen. Kemasannya masih tradisional. hanya dibungkus plastik
transparan yang cukup tebal, lalu dimasukkan ke papper bag coklat. Bentuk keripik
pisangnya memanjang dan dilumuri dengan serbuk coklat yang pekat manis.
Kelebihannya, keripiknya pisangnya empuk dan manisnya pas, jadi tidak sampai bikin eneg.
Coklat bubuknya melimpah ruah, jadi bisa bikin belepotan.
Sambel lampung yang sudah terkenal seantero jagat juga di jual disana dan rasa nya beneran
bikin mengangga pedes tapi Muantap buanget.
Sedangkan Kopi Yen-yen memiliki aroma dan rasa yang khas diolah sejak tahun 1958,
dengan cita rasa alami dan tradisional kopi.
Dimana, kopi adalah stimulan alami yang memberikan dorongan energi dan merupakan
penekan nafsu makan alami. Jadi, ini merupakan minuman yang mengagumkan. Sementara
setiap kopi yang tersedia atau dijual apa telah memenuhi beberapa criteria bagi penggemar
kopi yang selalu mencari kopi terbaik di pasar.

Untuk kripik pisang, tersedia beberapa varian rasa, diantaranya :


Tersedia Rasa:
- Coklat (Best Seller)
- Keju
- Moka
- Susu
- Melon
- Strawberry
- Manis
- Asin
Harga cuma Rp 9.500,Minimal order: 10 bks (campur campur).
Harga ini merupakan best price, bisa dicek di tempat lain, mulai dari harga barang maupun
kurirnya. Untuk info tambahan, barang ini sangat diminati mulai dari Mahasiswa dan Mahasiswi
(cemilan harga terjangkau) hingga orang orang kantoran. Maka, barang ini sangat
direkomendasikan bagi mahasiswa ataupun karyawan diseluruh indonesia untuk dijual lagi.
Untuk harga pasaran, dilampung saja barang ini sudah berharga hingga Rp 12.500 di
supermarket termurah, untuk Jakarta (karena saya di jakarta), barang ini berharga Rp 15.000
untuk kalangan Mahasiswa dan bisa hingga Rp 35.000 atau bahkan lebih di mal mal tertentu.
Sangat direkomendasikan bagi yang mau mencari ''duit jajan tambahan'' karena peminat yang
cukup banyak. Untuk bukti peminat yang cukup banyak, dalam 3 tahun terakhir, barang ini sudah
naik lebih dari 6 kali, awalnya Rp 4.000, tetapi sekarang sudah lebih dari 200%, hampir 300%.
Ukuran Kemasan :
250 gram
500 gram
dan 1 Kg dalam kemasan box.
Daftar harga oleh-oleh di Yen-Yen :
- Kripik Sanjai Polos
Rp. 14,5k
- Kuaci Putih 200gr
Rp. 10k
- Nangka Oven 130gr
Rp. 16,5k
- Kemplang Super (KCL)
- Kemplang Ango (KCL)

Rp. 17k
Rp. 5,3k

- Kemplang Ango (BSR)


- Kripik Pisang Aneka Manis

Rp. 18k
Rp. 7,5k

- Kripik Pisang Aneka Keju


- KP Aneka Manis Kotak (KCL)
- Stik Keju Anugrah
- Sambal Lampung
- Kopi Lampung

Rp. 8.5k
Rp. 16,5k
Rp. 19k
Rp. 20k
Rp. 20k

Strategi Industri YenYen Oleh-oleh khas Lampung


Penyusunan strategi dilakukan dengan tiga tahap, yaitu :
INPUT STAGE
yaitu melakukan analisa kondisi lingkungan dan perusahaan.
Dalam hal ini usaha YenYen oleh-oleh khas Lampung telah melakukan analisa terhadap
lingkungan, dimana mereka telah mencari tahu mengenai potensi sumber daya alam yang ada di
lingkungan sekitar serta mengamati pola konsumen yang ada dilampung.
MATCHING STAGE
yaitu melakukan analisa pilihan alternatif strategi berdasarkan hasil analisa input stage.
Dalam hal ini YenYen oleh-oleh Khas Lampung telah menelaah berbagai alternatif strategi yang
ada dengan menganalisa SWOT terlebih dahulu, berikut penjabaran dari analisis swot YenYen :
1. Kekuatan :

Telah memiliki nama yang sudah dikenal konsumen


Menjual berbagai jenis oleh-oleh (Lengkap)
Memiliki lokasi yg strategis yaitu di pusat kota bandar lampung.

2. Kelemahan :

sistem pengiriman masih dinilai lambat oleh pihak konsumen.

3. Peluang :

banyak diminati konsumen lokal, sehingga memungkinkan untuk membuka cabang di


berbagai daerah.
pola konsumen lokal yang cendrung meyukai budaya membeli oleh-oleh.

4. Hambatan :

banyak pesaing yang juga menjual berbagai jenis oleh-oleh.

DECISION STAGE
yaitu menentukan strategi yang akan digunakan.
Dalam hal ini salah satu strategi yang telah di lakukan oleh YenYen oleh-oleh khas Lampung

yaitu melakukan penjualan untuk daerah di luar kota.

5 strategi pemasaran dalam berbisnis yang bisa anda terapkan untuk


meningkatkan penjualan produk atau jasa, diantaranya :
Mengenali Pelanggan
Lakukan identifikasi terhadap target pasar anda.
Dalam hal ini YenYen yang usahanya bergerak di bidang jajanan khas telah mengidentifikasi
target pasar yg ada, latar belakang dari di dirikan nya usaha penjualan oleh-oleh khas daerah
ini disebab oleh banyaknya potensi yang dimiliki provinsi lampung yang dapat
dikembangkan serta potensi masyarakat yang konsumtif terhadap berbagai makanan camilan
yang notabene nya lebih banyak disukai orang-orang di setiap kalangan, baik orang tua,
remaja bahkan anak-anak.
Melakukan Promosi
Lakukan pengenalan produk/promosi kepada konsumen dengan cara yang kreatif. Sebisa
mungkin, anda harus melakukan promosi yang konsisten dan terus-menerus.
Dalam hal promosi YenYen oleh-oleh khas Lampung memberikan banyak usaha dalam
promosi produk nya, diantara nya :
1. Menyediakan tester bagi pelanggan
2. Memberikan harga diskon bagi pembeli dengan pembelian minimal 10bks.
3. Memberi garansi apabila barang yang dikirim tidak di terima dengan baik oleh konsumen.
4. Memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen.
5.Barang yg dijual merupakan barang yang FRESH FROM THE OVEN sehingga dapat
tahan lama.
6. Bisa mendapat harga distributor apabila pemesanan mencapai 250bks.
Memilih Lokasi yang Strategis
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ialah pemilihan lokasi usaha.
Dalam hal ini YenYen memiliki lokasi yang sangat strategis dimana toko yang ia dirikan
merupakan daerah pusat kota, sehingga konsumen tidak terlalu sulit untuk menemuinya dan
letaknya yang di pinggir jalan pun dapat mempermudah konsumen dalam menemukan toko
YenYen oleh-oleh khas Lampung tersebut.
Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen
Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna menjaga kelangsungan suatu
usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen.
Dalam hal ini YenYen pun memiliki hubungan yang baik dengan semua pelanggan nya,
bahkan pelayan toko yang ada di toko tersebut ia tekankan untuk memberi keramahan dan
kenyamanan saat berbelanja.
Menggunakan Internet Marketing

Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing.
Dalam hal ini YenYen oleh-oleh khas Lampung telah memiliki web khusus agar para
pelanggan dapat mengetahui berbagai informasi yang ada toko oleh-oleh tersebut, mulai dari
produk yang dijual, harga yang ditawarkan, hingga cara pemesanan melalui sistem online.

Pilihan strategis Yenyen oleh-oleh khas Lampung


Proses Menciptakan dan Memilih Strategi :
Para penyusun strategi tidak pernah dapat mempertimbangkan seluruh alternatif yang dapat
menguntungkan perusahaan karena akan sangat banyak tindakan yang mungkin dan tak
terbatasnya cara untuk menerapkan tindakan-tindakan tersebut. Oleh karena itu, serangkaian
strategi alternatif paling menarik yang bisa di kelola harus dikembangkan.
Keuntungan,kerugian, trade-off, biaya, dan manfaat strategi-strategi ini harus ditentukan.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif hendaknya melibatkan banyak manjer
dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi, melakukan
audit eksternal, dan melakukan audit internal.
Pilihan strategi dibatasi oleh tujuan instruksional yang spesifik. Walaupun ada berbagai
macam teknik pembelajaran, hanya sejumlah teknik tertentu saja yang dapat digunakan pada
suatu objektif tertentu.
Dimana, analisis dan intiusi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan perumusan
strategi. Teknik-tekni pencocokan yang baru saja di bahas memaparkan berbagai alternatif
strategi yang bisa ditempuh. Banyak dan strategi ini kemungkinan akan diusulkan oleh para
manajer dan karyawan yang berpartisipasi ddalam analisis dan aktivitas pemilihan strategi.
Setiap strategi tambahan yang dihasilkan dari analisis-analisis pencocokan dapat
didiskusikan dan ditambahkan pada daftar pilihan alternatif yang masuk akal.
Matrik SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer
mengembangkan empat jenis strategi, yaitu strategi SO (kekuatan peluang), strategi WO
(kelemahan peluang), strategi ST (kekuatan ancaman), dan strategi WT (kelemahan
ancaman).
Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah Matriks SWOT:
1. Buatlah daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan.
2. Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan.
3. Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan.
4. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan.
5. Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah hasilnya.
6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah hasilnya pada
strategi WO
7. Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah hasilnya pada strategi
ST.

8. Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah hasilnya pada
strategi WT.

Analisis SWOT Yenyen oleh-oleh khas Lampung


1. Kekuatan :

Telah memiliki nama yang sudah dikenal konsumen


Menjual berbagai jenis oleh-oleh (Lengkap)
Memiliki lokasi yg strategis yaitu di pusat kota bandar lampung.

2. Kelemahan :

Sistem pengiriman masih dinilai lambat oleh pihak konsumen.


Masih kurang inovasi dalam produknya.

3. Peluang :

Banyak diminati konsumen lokal, sehingga memungkinkan untuk membuka cabang di


berbagai daerah.
Pola konsumen lokal yang cendrung meyukai budaya membeli oleh-oleh.

4. Hambatan :

Banyak pesaing yang juga menjual berbagai produk yg sejenis.


Belum bisa menjangkau ke pasar global
S-O (Strengths- Opportunities)
Karena memiliki eskistensi brand di sekitar bandar lampung dan juga di kota-kota
lain sehingga dapat mempermudah usaha tersebut untuk memperluas cakupan
penjualan nya dengan membuka cabang di berbagai kota besar di indonesia.
Dengan adanya peluang bahwa masyarakat indonesia memiliki budaya yaitu membeli
oleh-oleh khas daerah tertentu serta memiliki kelengkapan dalam penjualan produk
maka usaha ini diyakini akan diminati banyak pecinta kuliner khas daerah.
W-O (Weakness-Opportunity)
Karena memiliki peluang untuk memperluas cabang usaha nya diberbagai daerah
sehingga masalah pengiriman kini dapat diatasi.
Usaha tersebut perlu menambahkan inovasi yang lebih variatif agar konsumen tidak
beralih ke kompetitor yang lain, sebab semakin banyak konsumen yang menyukai
produk olahan daerah seperti ini.
S-T (Strengths-Threats)
Meskipun banyak kompetitor yang memiliki usaha yang sejenis dengan usaha
tersebut namun usaha ini tetap menjadi pilihan konsumen sebab produk yang
ditawarkan di toko ini sangat lengkap dan beraneka ragam.

Tempatnya yang strategis mampu membuat usaha ini bersaing dengan kompetitor
lain, namun sedang diupayakan agar dapat memperluas usaha nya ke bisnis global.
W-T (Weakness-Threats)
Pengiriman yang dinilai lambat serta banyaknya pesaing dalam usaha ini dapat
menjadi kelemahan bagi usaha ini
Dengan produk yang kurang inovatif sehingga di khawatirkan dapat mempersulit
dalam usaha menjajaki bisnis global.

Isu-isu industri usaha makanan tradisional khas daerah :


Faktor Internal
1. Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan Permodalan: hal ini
biasanya terjadi karena usaha kecil menengah merupakan usaha perorangan atau
perusahaan yang sifatnya tertutup, yang hanya mengandalkan modal dari si pemilik yang
jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan
lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta
oleh bank tidak dapat dipenuhi.
2. keterbatasan kualitas SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun
pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap manajemen pengelolaan
usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang dengan optimal. Hal tersebut
dapat terjadi karena usaha kecil biasanya bersifat tradisonal dalam pembuatan produkproduknya dan juga turun temurun dalam proses regenerasinya.
3. jenis usaha kecil yang pada umumnya merupakan usaha keluarga, mempunyai jaringan
usaha yang sangat terbatas dan kemampuan penetrasi pasar yang rendah, ditambah lagi
produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang
kompetitif sehingga kalah bersaing dengan produk-produk buatan para pelaku usaha
besar.
4. semangat entrepreneurship para pengusaha usaha kecil menengah itu sendiri. Semangat
yang dimaksud disini, antara lain kesediaan terus berinovasi, ulet tanpa menyerah, mau
berkorban serta semangat ingin mengambil risiko.
5. Kurangnya transparansi antara generasi awal pembangun UKM tersebut terhadap
generasi selanjutnya. Banyak informasi dan jaringan yang disembunyikan dan tidak
diberitahukan kepada pihak yang selanjutnya menjalankan usaha tersebut sehingga hal ini
menimbulkan kesulitan bagi generasi penerus dalam mengembangkan usahanya.
Faktor eksternal
1. Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif: dalam upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) dari tahun ke tahun selalu diawasi dan dievaluasi perkembangannya
dalam hal kontribusinya terhadap penciptaan produk domestik brutto (PDB), penyerapan

2.

3.

4.
5.

6.

7.

8.

tenaga kerja, ekspor dan perkembangan pelaku usahanya serta keberadaan investasi usaha
kecil dan menengah melalui pembentukan modal tetap brutto (investasi).
Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha: faktor kurangnya informasi yang berhubungan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga dapat menyebabkan sarana dan
prasarana yang mereka miliki juga tidak cepat berkembang dan kurang mendukung
kemajuan usahanya sebagaimana yang diharapkan.
Pungutan Liar: praktek pungutan liar (pungli) menjadi salah satu kendala juga bagi UKM
karena menambah pengeluaran yang tidak sedikit. Pungli biasanya dilakukan oleh para
preman yang berada disekitaran tempat para pelaku usaha kecil berjualan, misalnya para
pengusaha warung makan lesehan sering mintai jatah preman dengan alasan uang
keamanan.
Implikasi Otonomi Daerah: ternyata undang-undang yang dilahirkan untuk otonomi
daerah juga dapat menjadi faktor penghambat berkembangnya usaha kecil menengah.
Implikasi Perdagangan Bebas: Sebagaimana diketahui bahwa AFTA yang mulai berlaku
Tahun 2003 dan APEC Tahun 2020 berimplikasi luas terhadap usaha kecil dan menengah
untuk bersaing dalam perdagangan bebas.
Sifat Produk dengan Ketahanan Pendek: maksudnya ketahanan pendek di sini adalah,
barang-barag yang dihasilkan oleh industri kecil tidak bertahan lama, hal ini dikarenakan
dalam proses pembuatannya hanya menggunakan peralatan seadanya.
Terbatasnya Akses Pasar: terbatasnya akses pasar akan menyebabkan produk yang
dihasilkan tidak dapat dipasarkan secara kompetitif baik di pasar nasional maupun
internasional.
Terbatasnya Akses Informasi: selain akses pembiayaan, usaha kecil menengah juga
menemui kesulitan dalam hal akses terhadap informasi.

Isu-isu Internal Yenyen oleh-oleh khas Lampung


keuangan
Dalam hal keuangan, Yenyen oleh-oleh khas Lampung ini tidak menyediakan informasi
apapun mengenai arus kas, baik tentang pendapatan, serta pengeluaran yang ia lakukan.
pemasaran
Strategi pemasaran Yenyen oleh-oleh khas Lampung salah satunya ialah menerapkan
sistem pengiriman antar kota sehingga mempermudah konsumen yang berada di luar kota
bandar lampung. Selain itu dalam hal pengiriman, usaha ini melakukan strategi yaitu
memberikan garansi penuh apabila terjadi kerusakan saat barang di terima konsumen,
serta masih banyak lagi strategi yang diterapkan pada usaha ini.
manajemen
Usaha ini telah menerapkan berbagai strategi dengan tujuan agar dapat meningkatkan
pendapatan dan laba, serta mempertahankan usaha nya agar tidak tergeser oleh
kompetitor. Sebab makin banyak bermunculan usaha-usaha kecil yang bergerak di bidang
makan khas daerah, sehingga berbagai macam strategi tetap di terapkan dan di inovasikan
agar dapat bersaing di dunia bisnis makanan khas daerah.

Kesimpulan:
Usaha Kecil dan Menengah adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu
negara maupun daerah, begitu juga dengan negara Indonesia UKM ini sangat memiliki
peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat.

MAKALAH
MANAJEMEN STRATEGIK
USAHA KECIL DI LAMPUNG

NAMA : KENNY TAMPANI

NPM : 1211011082
JURUSAN : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS


UNIVERSITAS LAMPUNG
2015

Berawal dari sebuah rak kaca sederhana di depan rumah, sampai kemudian menjadi
sebuah bentuk induk usaha bisnis. Tentu terdapat banyak faktor yang mempengaruhi
keberhasilan di dalam sebuah usaha, namun satu yang tak bisa dipungkiri adalah sosok
pendiri sekaligus pemimpin yang berdiri dibalik keberhasilan ini semua. Keberhasilan
Yen Yen Group untuk menjadi sebesarini, juga tidak terlepas dari sosok yang berdiridi
balik keberhasilan usaha ini, yang selanjutnya berkembang menjadi seperti
sekarang ini dengan berbagai macam produk kulinernya, sebagai pusat oleh-oleh khas
Lampung.
untuk mengembangkan usaha sampai kepada tahapan yang dicapai Yen Yen Grup
tidaklah mudah, diperlukan sifat pantang menyerah serta kejelian dalam mengambil
setiap keputusan strategis, dan juga yang paling mendasar adalah jiwa kepemimpinan

yang tangguh.Seorang pemimpin yang baik dapat membuat keberhasilan di sebuah usaha
yang memiliki rencana dasar yang lemah, tetapi seorang pemimpin yang buruk dapat
merusak sebuah rencana bahkan rencana terbaik.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan sebuah tema yang
sangat penting dan menarik untuk diteliti, salah satu topiknya terkait dengan model gaya
kepemimpinan, sebuah pendekatan bagaimana seorang pemimpin membangun
hubungan dengan anak buah untuk kemudian dapat dekatan mengenai gaya
kepemimpinan yang ada pada saat ini.
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS
Gaya Kepemimpinan Pendekatan Relasi Atasan-Bawahan Pendekatan relasi atasanbawahan ini
mencoba untuk menjawab pertanyaan dari para ahli, dimana mereka berpendapat bahwa
yang terpenting dari sebuah proses kepemimpinan adalah hubungan atau relasi
antara sang pemimpin dengan yang dipimpin, serta bagaimana keduanya saling
mempengaruhi. Ada dua teori yang banyak dibicarakan mengenai konsep kepemimpinan
ini, yaitu Servant Leadership dan Transactional and Tranformational Leadership.

Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership) Greenleaf (1991, dikutip oleh


Pekerti dan Sendjaya, 2010)
mengungkapkan mengenai kepemimpinan yang melayani adalah sebuah bentuk
kepemimpinan yang muncul dari sebagai sebuah perasaan yang murni, yang hadir dari
sebuah kesadaran bahwa setiap orang ingin dan berhak untuk dilayani. Hasrat
ingin melayani ini harusnya diikuti pula oleh hasrat untuk melayani orang lain, mengikuti
hasrat untuk melayani ini maka memungkinkan bagi seseorang untuk muncul sebagai
seorang pemimpin.
Transactional and Tranformational Leadership Kepemimpinan transformasional
dicirikan sebagai pemimpin yang berfokus pada pencapaian perubahan nilai-nilai,
kepercayaan, sikap, perilaku, emosional dan kebutuhan bawahan menuju perubahan yang
lebih baik di masa depan.
GLOBE Project: Pengaruh Budaya dalam Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi
Robert House pada tahun 1991,
yang disebut sebagai Global Leadership and Organizational Behaviour Effectiveness.
Tujuan utama dari program GLOBE ini untuk mendeskripsikan, memahami, serta
meramalkan pengaruh variabel budaya dengan gaya kepemimpinan seseorang dan
perilaku organisasi. Penelitian ini dilakukan di 62 negara di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai