soal
tersebut
harus
dilakukan
dengan
cara
Tes
dalam
bentuk
ini
mengharuskan
peserta
didik
untuk
(5) cocok untuk mengukur dan menilai hasil belajar yang kompleks,
yang sukar diukur dengan mempergunakan bentuk objektif.
Soal tes yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk objektif antara
lain: yang meminta pendapat, hipotesa, asumsi, konsep, formulasi
kesimpulan,
Misalnya
hubungan
seperti
sebab
ungkapan
akibat
dan
bagaimana
pemecahan
menurut
masalah.
pendapatmu
tentang...., apa saja yang kamu ketahui tentang..., apa yang terjadi
apabila....
c. Kekurangan Tes Uraian
Kekurangan tes bentuk uraian antara lain:
(1) sulit menilai jawaban peserta didik secara tepat dan komprehensif.
(2) respon yang panjang sehingga membutuhkan waktu lebih banyak.
(3) untuk mengoreksi jawaban diperlukan waktu yang lama.
(4) guru sering terkecoh dalam memberikan nilai, karena keindahan
kalimat dan tulisan, bahkan juga oleh lembar jawaban.
(5) hanya guru-guru yang menguasai materi yang dapat mengoreksi
jawaban peserta didik, sehingga kurang praktis bila jumlah peserta
didik cukup banyak.
WAHIDDIN