DISUSUN OLEH :
Andi Ahmad
Derada K. Imanadani
Fauzia Rafidah
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam yang Maha memberi
kekuatan dan pertolongan sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah
ini yang berjudul:VIC (VEGETABLES INTENSIVE) PROGRAME sebagai
Langkah Jitu Penanggulangan Permasalahan Anemia Gizi Besi Pada Balita 1-5
Tahun. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir
zaman.
Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk diikutsertakan dalam perlombaan karya
tulis ilmiah nasional. Penulis menyadari bahwa penyelesaian karya tulis ilmiah ini
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan saran dari berbagai. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan Syukron Jazakumullah khairran
katsirra kepada:
1. Allah SWT, karena atas Kehendak-Nya penulis bisa menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik secara
moril maupun materil.
3. Bapak Dr. Roesdiyanto, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang.
4. Bapak Drs. Muarifin, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang.
5. Ibu drg. Rara Warih Gayatri M.P.H. selaku pembimbing yang selalu
memberikan arahan-arahan, saran serta masukan bagi penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
serta semangat yang tinggi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam karya tulis
ilmiahi ini. Walaupun demikian, penulis tetap mengharapkan dengan segala
kekurangan yang ada dapat bermanfaat dan merupakan suatu kebanggaan bagi
penulis apabila terdapat kritik dan saran untuk perbaikan lebih lanjut.
Malang, November 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Keunggulan Karya Tulis Ilmiah Dalam Pemecahan Masalah ..............2
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................3
1.4 Tujuan Penulisan ....................................................................................3
1.5 Manfaat Penulisan ..................................................................................3
BAB II TELAAH PUSTAKA
1.1 Pengertian Anemia Gizi Besi ................................................................4
1.2 Penyebab Anemia Gizi Besi ..................................................................4
1.3 Patofisiologi Anemia Gizi Besi .............................................................5
1.4 Akibat Anemia Gizi Besi ......................................................................6
1.5 Cara Mencegah Anemia Gizi besi .........................................................6
1.6 Penanganan Anemia Gizi Besi yang Pernah Dilakukan .......................7
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Metode Pengumpulan Data ...................................................................8
3.2 Prosedure Penulisan ..............................................................................8
3.3 Sistematika Penulisan............................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 VIC (VEGETABLES INTENSIVE CONSUMPTION) PROGRAME
sebagai Langkah Jitu Penanggulangan Permasalahan Anemia Gizi
Besi ......................................................................................................10
4.2 KomponenVIC (Vegetables Intensive Consumption) Programe ........10
4.3 Langkah-Langkah
Pelaksanaan
VIC
(Vegetables
Intensive
iv
Pelaksanaan
VIC(Vegetables
Intensive
Consumption)
Programe.............................................................................................13
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan..............................................................................................14
5.2 Saran ....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang
belum terselesaikan dan hampir 40% balita di Indonesia mengalami anemia gizi
besi. penyakit tidak menular ini sangat berbahaya bagi kesehatan balita karena
akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan serta penurunan
daya tahan tubuh balita. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan
solusi baru kepada pemerintah dalam menangani anemia gizi besi balita melalui
VIC(Vegetables Intensive Consumption) Programe. Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data yang
dilakukan melalui pendekatan deskriptif kepustakaan dari beberapa jurnal
penelitian, modul dari departemen kesehatan atau ikatan-ikatan kesehatan serta
artikel-artikel kesehatan yang terpercaya. Dari beberapa sumber, didapatkan
bahwa jumlah balita penderita anemia gizi besi di Indonesia pada tahun 1995,
2001, dan 2007 mencapai 40% dan jumlah ini naik beberapa persen tiap
periodenya. Pemerintah telah membuat program Taburia untuk mengatasi masalah
ini, namun masih ada banyak kekurangan. Untuk mengatasi masalah anemia gizi
besi, kami memberikan solusi terbaru yaitu VIC (Vegetables Intensive
Consumption) Programe yang memberikan makanan tambahan berupa bubur
sayur secara gratis kepada balita penderita anemia gizi besi dua hari sekali hingga
balita kembali normal dengan pengawasan.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
2.
3.
4.
5.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Komposisi makanan
kurang beragam,
Terdapat zat-zat
penghambat absorpsi
Penyebab langsung
Absorpsi zat
besi rendah
Pertumbuhan fizik,
Kehamilan dan menyusui
Perdarahan kronis parasit,
infeksi,
Pelayanan kesehata
rendah
Status besi
Kebutuhan
Naik
Keadaan
kurang
Besi
Anemia
Gizi Besi
Kehilangan
Darah
Tahap I
(Normal)
Tahap II
(sedikit menurun)
Tahap III
(menurun jelas)
Mikrositik
hipokrom
Cadangan besi
(mg)
Fe serum (ug/dl)
<100
Normal
<60
<40
TIBC (ug/dl)
360-390
>390
>410
Saturasitransferin
(%)
20-30
<15
<10
Feritin serum
(ug/dl)
<20
<12
<12
Sideroblas (%)
40-60
<10
<10
FEP (ug/dl
eritrosit)
>30
>100
>200
Normal
Menurun
MCV
Normal
Sumber: (Raspati, 2006)
Tahap pertama disebut iron depletion atau storage iron deficiency, yaitu
berkurang atau tidak ada cadangan besi. Hemoglobin dan fungsi protein besi
lainnya masih normal. Saat ini terjadi peningkatan absorpsi besi non heme
dan feritin serum menurun. Tahap selanjutnya, dikenal dengan istilah iron
deficient erythropoietin atau iron limited erythropoiesis didapatkan suplai
besi yang tidak cukup untuk menunjang eritropoisis. Keadaan ini diperolah
nilai besi serum menurun dan saturasi transferin menurun sedangkan total
iron binding capacity(TIBC) meningkat dan free erythrocyte porphyrin (FEP)
meningkat. Kemudian, pada tahap iron deficiency anemia besi yang menuju
eritroid sumsum tulang tidak cukup sehingga menurunkan kadar Hb. Tahap ini
telah terjadi perubahan epitel terutama pada anemia defisiensi besi lanjut.
terserang
mikroorganisme,
karena
kekurangan
zat
besi
penelitian
membuktikan
bahwa
defisiensi
besi
2.
b.
Tujuan
Tujuan pemberian taburia antara lain untuk membantu balita tumbuh
kembang secara optimal, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan
nafsu makan, mencegah anemia dan mencegah kekurangan zat gizi.
c.
Penggunaan Taburia
1.
2.
Bubuk ini bisa dicampurkan pada makanan utama nasi atau bubur.
Namun tidak boleh dicampur dengan makanan berair seperti susu,
teh, sup karena akan menggumpal. Demikian juga jangan dicampur
dengan makanan panas karena lemak yang melapisi zat besi akan
rusak dan berinteraksi dengan makanan sehingga menimbulkan rasa
kurang enak (Direktorat Bina Gizi Masyarakat: 2011).
d.
BAB III
METODE PENULISAN
dengan
menggambarkan/melukiskan
keadaan
subjek/objek
Identifikasi masalah
2.
3.
4.
5.
Bagian awal
Terdiri atas halamana judul yang memperlihatkan judul karya tulis
serta penyusunanya. Pada bagian awal ini juga terdapat kata pengantar
yang merupakan cerita penulis pada saat penyusunan karya tulis dan
ringkasan yang mencerminkan keseluruhan isi karya tulis.
2.
Bagian Inti
Pada bagian inti, karya tulis ini dibagai ke dalam lima bagian:
I.
PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi latar belakang, keunggulan karya
ilmiah dalam menyelesaikan masalah, perumusan masalah, tujuan
dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.
Bagian Akhir
Bagian yang berisi daftar pustaka
10
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 VIC
(VEGETABLES
INTENSIVE
CONSUMPTION)
PROGRAME
pendukung
VIC
(Vegetables
Intensive
11
1.
menjalankan
VIC
(Vegetables
Intensive
Consumption
Menu
Sayur- sayuran berupa bayam dan wortel dikombinasikan dengan
makanan pokok yaitu nasi yang dijadikan bubur, kemudian bubur sayur
diberikan secara intensif setiap hari kepada balita penderita anemia gizi
besi, sebagai penikmat ditambahkan santan, gula dan garam secukupnya.
Kadar zat besi pada bahan makanan yang akan dibuat menjadi bubur
sayur per 100 gram menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut :
No
KadarZat Besi
Beras
Bayam
Wortel
Tomat
Santan
12
13
Program ini juga tepat sasaran karena ditujukan langsung kepada sasaran
sehingga meminimalisir salah sasaran yang kerap terjadi pada program
sebelumnya. Sasaran yang dimaksud adalah balita yang mengalami
kekurangan gizi besi.
Pada akhirnya harapan dari program VIC adalah terciptanya suatu
gerakkan peduli gizi balita dengan cara mengkonsumsi makanan alami guna
menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh suplemen makanan.Penggunaan
sayuran di dalam program ini ditujukan untuk mengatasi kekurangan dari
program Taburia, yaitu agar balita tidak mengalami kesulitan buang air besar
(BAB) dan memenuhi vitamin C pada balita untuk memaksimalkan absorbsi
gizi besi.
4.5 Kendala PelaksanaanVIC (Vegetables Intensive Consumption) Programe
VIC(Vegetables
Intensive
Consumption)
Programe
membutuhkan
anggaran yang cukup besar karena proses dan bahan produksi yang relatif
cukup mahal. Namun hal ini dapat diatasi dengan peningkatan anggaran
dengan menjalin kerjasama dengan mitra kerja dan mengajak keterlibatan
dengan pihak yang terkait dalam hal ini adalah pemerintah.
13
BAB V
PENUTUP
4.1 Simpulan
Anemia gizi besi merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan
oleh kurangnya asupan gizi besi dan absorpsi gizi besi yang tidak maksimal.
Maka
dari
itu,
VIC
(Vegetables
Intensive
Consumption)Programe
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Mohammad, dkk. 2014 RAPBN 2015: Ada 7 Kementrian dan Lembaga Da
pat Anggaran Besar Dalam situs http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/
529340-rapbn-2015--ada-7-kementerian-dan-lembaga-dapat-anggaran-be
sar diakses pada tanggal 10 November 2014.
Anggara Norma, 2011. Lebih dari 40% Anak Indonesia Berpotensi Anemia. Dala
m situs http://news.detik.com/surabaya/read/2011/05/22/140039/1644168
/466/lebih-dari-40-anak-indonesia-berpotensi-anemia diakses pada tangg
al 31 Oktober 2014.
Anna,Kus Lusia. 2011. Anemia Ancam Kecerdasan Anak. Dalam situs http://healt
h.kompas.com/read/2011/04/26/14151230/Anemia.Ancam.Kecerdasan.A
nak diakses pada tanggal 31 Oktober 2014.
Darmayanti, Nani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Ti
ngkat Unggul (Kelas XII). Bandung: Grafindo Media Pratama.
Direktorat Bina Gizi Masyarakat. 2011. TABURIA yang Menyehatkan dan
Mencerdaskan.
Dalam
situs
http://gizi.depkes.go.id/taburia-yang-
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidik
an Tinggi Departemen pendidikan Nasional.
Wahyuni, Sri Arlinda. 2004. Anemia Defisiensi Besi Pada Balita. Dalam situs http
://library.usu.ac.id/download/fk/fk-arlinda%20sari2.pdfdiakses pada tang
gal 31 Oktober 2014.
Wardayati, K. Tatik. Profil Buah & Sayur: Kangkung. Dalam situs http://intisario
nline .com/read/profil-buah-sayur-kangkung diakses pada tanggal 10 Nov
ember 2014.
Widiastuti, Endang, 2013, Anemia Defisiensi Besi pada Bayi dan Anak. Dalam sit
us http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/anemia-defisien
si-besi-pada-bayi-dan-anak.html diakses pada tanggal 31 Oktober 2014.
: Andi Ahmad
No. Telp
: 085712104201
Alamat
KESEHATAN
SARANA
SOSIALISASI
NASIONAL
DAN
(TEKENAS)
SEBAGAI
INFORMASI
KESEHATAN
Prestasi
Lingkup
Tahun
Juara 1
Se-Fakultas FIK UM
2013
Juara 1
Se-UM
2013
Juara 1
Se-UM
2013
NASIONAL
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih :
Nama Kegiatan
Program
Kreativitas
Mahasiswa
bidang Gagasan
Tertulis
Program
Kreativitas
Mahasiswa
bidang Gagasan
Tertulis
Debat Diklatsar
Koperasi
Mahasiswa
No. Telp
: 089682244112
Alamat
2.
: Fauzia Rafidah
No. Telp
: 089694363671
Alamat
2.