Anda di halaman 1dari 2

Tugas Paper Praktikum Kimia Analitik Kuantitatif.

Dithizone
Dithizone merupakan senyawa pemngompleks umum yang digunakan untuk ekstraksi
cai-cair.Dithizone adalah senyawa organik yang mengandung sulfur. Ini adalah ligan yang baik,
dan membentuk kompleks dengan banyak logam seperti timbal dan merkuri. Dithizone
merypakan kependekan dari Difeniltiokarbazon.
Dithizone dapat dibuat dengan mereaksikan phenylhydrazine dengan karbon disulfida,
diikuti dengan reaksi dengan kalium hidroksida. [1] Dithizone digunakan untuk menilai
kemurnian persiapan islet pankreas manusia yang digunakan untuk transplantasi ke pasien
dengan diabetes tipe 1. Dithizone mengikat ion seng hadir dalam sel beta pulau, dan karena itu
noda pulau merah. Eksokrin jaringan juga hadir dalam persiapan tidak mengikat dithizone, dan
karena itu tidak bernoda. [2]
.

Senyawa kompleks yang terbentuk antara logam dan dithizone memilki sifat sangat tak-

dapat larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut semacam kloroform dan karbon
letraklorida. Larutan reagensia itu sendiri adalah hijau tua, sementara kompleks logam adalah
violet tua, merah, jingga, kuning atau warna lain bergantung pada ion logamnya, logam yang
membentuk ditizonat antara lain Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Pd, Ag, Cd, In, Sn, dan Pb. Konsentrasi
kelat dalam ekstrak itu normalnya ditetapkan secara spektrofotometris.
Ditizon (diphenilthiocarbazone) adalah senyawa kimia berwarna biru kehitam-hitaman
dengan bentuk padatan kristal, memiliki titik leleh 165-169 0C . Rumus kimia dari ditizon adalah
C13H12N4S dan berat molekulnya 256,35.

Gambar 1. Rumus Molekul Ditizon

Ditizon larut dalam EtOH, CCl4, CHCl3, dan C6H6 namun tidak larut dalam
H2O(Anonim, 2005). Kelarutan ditizon dalam CCl4 adalah 0,5 mg/mL sedangkan dalam
kloroform 20 mg/mL. larutan ditizon tidak stabil terhadap panas, sinar kuat, dan oksidan.
Ditizon memiliki sifat higroskopik. Ditizon digunakan sebagai agen pengkhelat untuk
ekstraksi dan pemisahan logam berat. senyawa ini digunakan sebagai titran pada penentuan
logam berat secara kuantitatif dan pada penentuan konsentrasi logam seperti kobalt, tembaga,
timbal, merkuri, kadmium, dan seng secara spektrofotometri serta dalam proses ekstraksi logam .

Gambar 3. Kompleks logam berat-ditizon

Ditizon dapat berada dalam dua bentuk struktur yaitu keto dan enol. bila ditizon dalam bentuk
keto bereaksi dengan ion logam, atom hidrogen pada gugus amida akan tergantikan oleh logam.
lgam yang terisikan hanya satu saja. sebaliknya bila ditizon dalam bentuk enol bereaksi dengan
logam, maka logam akan menggantikan atom hidrogen pada gugus sulfidril dan logam yang
terisikan jumlahnya bisa dua.

Sumber : Anonim, 2005, Ditizone, http://www.hazardous.chem.org/ditizone.html


http://www.chemspider.com/ImagesHandler.ashx?id=571406&w=500&h=500

Anda mungkin juga menyukai