EFEK SKIN DAN WELLBORE STORAGE

Muhammad Taufiq Fathaddin

PENDAHULUAN

Uji produksi yang lengkap terdiri dari beberapa

karakterisitik rejim aliran, dimulai dari wellbore
storage dan kondisi didekat sumur, hingga efek
late time boundary. Kebanyakan data tekanan
yang direkam menggambarkan sifat transisi
dari satu rejim ke rejim berikutnya.
Dalam kuliah ini kita akan membahas
penggunaan metode type curve matching untuk
menganalisa adanya welbore storage dan skin
dalam reservoir homogen.

PROFILE TEKANAN DASAR SUMUR SELAMA UJI

PBU

SKIN(VAN EVERDINGEN, 1953)

Dalam kasus zona di sekitar sumur mengalami
kerusakan, hambatan aliran timbul antara sumur
dan reservoir. Hambatan tsb menyebabkan
tambahan penurunan tekanan sebesar pskin.

SKIN(VAN EVERDINGEN, 1953)

rw
rs

FLOW EFFICIENCY

Flow efficiency didefinisikan sebagai perbandingan penurunan tekanan teoritis jika faktor
skin sama dengan nol (tidak ada efek skin) dengan penurunan tekanan sesungguhnya yang
diukur selama pengujian.

WELLBORE STORAGE DAN SKIN

1.
2.
3.
4.
5.

van Everdingen and Hurst, 1949

Agarwal et. Al, 1970
Mc Kinley, 1971
Gringarten et al, 1979
Bourdet et.al 1984

WELLBORE STORAGE
(VAN EVERDINGEN ANG HURST,
1949)

Koefisien wellbore storage menyatakan laju

perubahan tekanan selama rejim wellbore storage
murni.
Untuk sumur yang dipenuhi oleh fluida satu fasa,
wellbore storage menyatakan bentuk kompresibilitas
(van Everdingen ang Hurst, 1949):

dimana:
cw = kompresibilitas fluida dalam sumur/well
Vw = volume lubang sumur, bbl

WELLBORE STORAGE
(VAN EVERDINGEN ANG HURST,
1949)
Jika terdapat level cairan (Earlougher, 1977),

kedalaman level dihubungkan pada

laju aliran dengan: V = Vu h, dan
Perubahan tekanan: p = h (g/gc), dimana
: densitas cairan (lb/cu ft)
g/gc : percepatan gravitasi (lbf/lbm)
Vu : volume sumur per satuan panjang (bbl/ft)

WELLBORE STORAGE
(VAN EVERDINGEN ANG HURST,
1949)
Selama rejim wellbore storage murni, sumur bertindak
sebagai volume tertutup dan, dengan kondisi laju
permukaan tetap, perubahan tekanan linier terhadap
waktu. Koefisien wellbore storage dapat diperkirakan
pada plot antara perubahan tekanan terhadap waktu
pada skala linier (van Everdingen and Hurst, 1949).
Pada early time, tanggapan tekanan mengikuti garis
lurus dengan kemiringan mWBS, memotong sumbu.

WELLBORE STORAGE
(VAN EVERDINGEN ANG HURST,
1949)
Koefisien well bore storage C dapat diperkirakan dari
kemiringan garis lurus mWBS :

EFEK WELLBORE STORAGE DAN SKIN

Selama rejim aliran radial dalam reservoir
homogen, tekanan berubah dengan logaritma
waktu yang berlalu jika sumur dibuka (Miler et
al., 1950). Plot tekanan dasar sumur vs log t
(disebut plot MDH) mengikuti garis lurus ketika
periode transisi wellbore storage telah selesai.

AKHIR EFEK WELLBORE STORAGE PADA UJI

PDD

AKHIR EFEK WELLBORE STORAGE PADA UJI

PBU

BENTUK-BENTUK TIDAK
BERDIMENSI PADA TYPE-CURVE
Tekanan, waktu, dan koefisien tak berdimensi didefinisikan sbb:

METODE AGARWAL ET. AL (1970)

ANALISA DATA UJI PRESSURE

DRAWDOWN DENGAN TYPE-CURVE
AGARWAL

PLOT DATA

PENYELESAIAN

Pada t = 1 jam diperoleh DP = 150 psi, sehingga

C:

Dan CD:

PENYELESAIAN

Dari Match Point diperoleh:

Dari persamaan (11) diperoleh:

WELLBORE STORAGE & SKIN (GRINGARTEN

DKK, 1979)

Teknik analisa kurva tak berdimensi (type curve) untuk sumur

dengan wellbore storage dan skin pada homogeneous reservoir
diberikan oleh Gringarten et al (1979)

Gambar 3: Pressure type-curve: PD versus tD/CD.

CD e2s= 1060 hingga 0.3.

BENTUK-BENTUK TIDAK BERDIMENSI

Gringarten dkk (1979) mendefinisikan beberapa kelompok
bilangan dimensi berikut:

Dan

Label kurva CDe2S menyatakan kondisi sumur. Harga CDe2S

bervariasi dari 0.3 untuk sumur terstimulasi dan 1060
untuk sumur yg sangat rusak.

WELLBORE STORAGE & SKIN

(GRINGARTEN ET AL, 1979)

Gambar 4: plot data log p vs t

TYPE CURVE MATCHING

PROSEDUR PENGGUNAAN TYPE CURVE

(GRINGARTEN)
1. Pilih satu titik (p, t) pada Gambar 4.
2. Data plot log-log p vs t (Gambar 4) ditumpang
tindihkan pada type curve pD vs tD/CD (Gambar 3).
Kurva pada Gambar 4 dicocokkan dgn kurva pada
Gambar 3. Dengan pencocokan tersebut diperoleh
CD e2S = (sebagai contoh 1015).
3. Pada posisi titik (p, t) tentukan harga pD dan
tD/CD pada type curve (Gambar 3).
4. Tentukan pressure match,
Maka dapat ditentukan kh.

PROSEDUR PENGGUNAAN TYPE CURVE

(GRINGARTEN)
5.

Tentukan time match

untuk menentukan koefisien wellbore storage,

sbb:

Faktor skin dinilai dari harga CD e2S kurva

terpilih (hasil pencocokan) dengan persamaan :

PENERAPAN UNTUK DATA PDD DAN PBU

Untuk PDD diplot antara p VS t. dimana P = Pi - Pwf

Untuk PBU diplot antara p VS te. P = Pws Pwf@t=0.

SOAL PBU
Data parameter reservoir dan aliran:
h = 107 ft
q = 174 STB/D
= 0.25
B = 1.06 RB/STB
rw = 0.29 ft
= 2.5 cp
Ct = 4.2 x 10-6/psi

tp = 15 hrs

DATA UJI PBU

DATA UJI PBU

DATA UJI PBU

HORNER PLOT

HASIL ANALISA KURVA HORNER

Dari Horner Plot:
m = 65.62 psi/cycle
P1hr = 3797 psi
kh = 1142 md-ft
k = 10.7 md
S = 7.4

GRINGARTEN TYPE CURVE

MATCHING

HASIL ANALISA TYPE CURVE

MATCHING
Pmatch = 100 PDmatch = 1.79
PM = 1.79/100 =0.0179
tmatch = 1 (tD/CD)match = 14.8
CDe2S = 1010

WELLBORE STORAGE & SKIN (BOURDET

ET.AL 1984)

Bourdet dkk (1984) memperkenalkan type curve

dalam bentuk pressure derivative. Type curve
tersebut juga didasarkan pada penyelesaian yg
diperoleh Agarwal dkk (1970).

PERIODE AWAL (WELLBORE STORAGE

EFFECT)

Selama waktu awal, Agarwal dkk menunjukkan

bahwa:

dPwD/d(tD/CD) = 1

atau

PERIODE TRANSIEN (ALIRAN RADIAL)

Persamaan aliran radial (infinite acting)

PERIODE TRANSIEN (ALIRAN RADIAL)

dan

TYPE CURVE BOURDET

Bourdet dkk kemudian mendefinisikan:

dimana:
t = waktu produksi, jam
P = d(Pi Pwf)/dt

PENGOLAHAN DATA
Plot Data Uji PDD dan PBU
Untuk data uji drawdown harus diplot pada kertas grafik
log-log (transparan) sebagai t P terhadap t
data build up diplot sebagai t P (tp + t)/tp terhadap t.

PENGOLAHAN DATA

Untuk memplot data uji build up perlu dihitung

beberapa parameter kemiringan/slope, p, dan
tp(tp+t)/tp dengan persamaan sbb:

dan

SOAL PBU
Data parameter reservoir dan aliran:
h = 107 ft
q = 174 STB/D
= 0.25
B = 1.06 RB/STB
rw = 0.29 ft
= 2.5 cp
Ct = 4.2 x 10-6/psi

tp = 15 hrs

PLOT DATA

CURVE MATCHING