DISPLIDEMIA
Disusun oleh :
Bayu Handika
1206257595
Innet Maysyarah
1206249990
Izzatu Rizqiyah
1206246742
1206253893
Zahra Adiyati
1206257670
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
KATA PENGANTAR
Penulis ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul Dislipidemia dapat
terselesaikan tepat waktu. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah fitoterapi. Selain itu, penulisan makalah ini juga
bertujuan untuk memberi wawasan kepada para pembaca tentang pengobatan
dislipidemia dengan pendekatan herbal.
Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Abdul Munim,
MS, Apt. selaku dosen pembimbing mata kuliah fitoterapi, teman-teman serta
semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu
baik secara moril dan materiil sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Selanjutnya penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
selama pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membantu dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di
masa yang akan datang.
Depok, Mei 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..1
1.2 Tujuan ..................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah................................................................................1
1.4 Metode Penulisan.................................................................................1
1.5 Sistematika Penyajian...........................................................................2
BAB II ISI................................................................................................................3
2.1 Dislipidemia.........................................................................................3
2.2 Tanaman Antidislipidemia....................................................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................26
3.1. Kesimpulan.......................................................................................26
3.2 Saran...................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................27
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dislipidemia merupakan suatu kondisi gangguan metabolisme lipid yang
ditandai oleh peningkatan parameter lipid di luar rentang normal. Banyak
penelitian hingga saat ini menemukan bahwa dislipidemia sebagai penyebab
morbiditas, mortalitas, dan biaya pengobatan yang tinggi. Selain itu,
dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko penting terjadinya penyakit
jantung koroner yang merupakan penyebab kematian utama di Amerika
Serikat. World Health Organization memperkirakan dislipidemia berhubungan
dengan kasus penyakit jantung iskemik secara luas, serta menyebabkan 4 juta
kematian per tahun. Survei MONICA (Monitoring Trends and Determinant in
Cardiovascular Disease Survey) yang dilakukan pada populasi usia 25-64
tahun di Jakarta pada tahun 1993 menunjukkan adanya peningkatan
dislipidemia dari 13,4% menjadi 16,4% (Bob, 2012).
Kenaikan prevalensi dislipidemia di Indonesia mendorong naiknya
permintaan antidislipidemia di pasaran. Sediaan herbal menjadi salah satu
alternatif yang diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, di dalam makalah
ini
dibahas
beberapa
tanaman
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai
antidislipidemia.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan informasi
kepada pembaca mengenai penggunaan ekstrak tanaman untuk memperbaiki
keadaan dislipidemia.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1. Apa yang dimaksud dengan dislipidemia?
1.3.2. Tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai antidislipidemia?
1.4 Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini yaitu metode
studi pustaka.Informasi-informasi yang ada dalam makalah ini kami dapatkan
1
BAB 2
ISI
2.1.
Dislipidemia
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
2.
hormon
seks
pria
(testosteron)
mempercepat
timbulnya
simplisia
ini
merupakan
mekanisme
utama
dalam
Contoh sediaan herbal dari kelopak bunga rosella (ekstrak cair, kapsul, teh)
2.2.2
Ginseng Radix
a. Taksonomi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Kelas
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Apiales
Famili
: Araliaceae
Genus
: Panax
Spesies
: Panax ginseng L.
Simplisia
: Ginseng Radix
d. Kandungan Kimia
Senyawa utama dalam ginseng radix adalah ginsenosida
yang merupakan saponin dan dapat dibagi ke dalam dua kelas
yaitu:
a. Kelas protopanaksatriol : Rg1, Rg2, Rf, dan Re.
b. Kelas protopanaksadiol : Rc, Rd, Rb1, Rb2, dan Rb3.
Saponin lain yang juga terdapat dalam ginseng radix adalah
polisakarida, asam amino (terutama glutamin dan arginin), minyak
atsiri. Tiga hidrokarbon : panaksene, panaginsene, dan ginsinsene.
Gambar. Ginsenosida
e. Aktifitas Farmakologi
Antihiperlipidemik
Ginseng Rb1 telah menunjukkan dapat menurunkan tingkat
trigliserida dan kolesterol melalui produksi c-AMP pada hati tikus.
Ekstrak Panax ginseng (6 g/hari) selama 8 minggu menghasilkan
reduksi pada total serum kolesterol, trigliserida, LDL, dan tingkat
malondialdehida plasma dan meningkatkan HDL pada 8 pria.
Ginseng juga telah dilaporkan menurunkan kolesterol hepatik dan
tingkat trigliserida pada tikus, hal ini mengindikasikan potensi
penggunaan ginseng pada pengobatan lemak hati.
f. Dosis
10
ginseng
Amerika
berlebih
dapat
menyebabkan
11
12
(a)
(b)
COX-2.
Jadi,
xanthone
merupakan
antiinflamasi
yang
hidroksi
sitrat
(HCA)
mengkatalisis
pecahnya
BB.
Kelompok perlakuan II (K2) merupakan tikus dengan diet
aterogenik dan diberi ekstrak kulit manggis konsentrasi 400 mg/Kg
BB.
Kelompok perlakuan III (K3) merupakan tikus dengan diet
aterogenik dan diberi ekstrak kulit manggis konsentrasi 800 mg/Kg
BB.
14
Ace Maxs
Dikocok dahulu sebelum diminum dan sisanya disimpan
dalam kulkas (atau dalam tempat kering serta tidak tersorot sinar
matahari langsung). Untuk menjaga kesehatan, cukup 30 ml
perhari sebelum tidur. Jika kondisi fisik lemah, minumlah 2 x 30
ml (malam sebelum tidur dan pagi setelah bangun tidur) dan jika
15
1-2
jam
sebelum
ataupun
sesudah
makan.
Jika
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
: Liliidae
Ordo
: Liliales
Famili
Genus
: Allium
Spesies
Sinonim
Simplisia
: Allium cepa L.
: A. esculentum Salisb /A. porrum cepa Rehb.
: allii cepae bulbi (umbi bawang merah) berupa
umbi Segar/dikeringkan.
Ukuran umbi bervariasi tergantung dari jenisnya. Daun tinggi
bisa mencapai 40 cm denganbentuk agak melingkar pada bagian
tengah dan pipih pada bagian atas.
b. Kandungan Kimia
Bawang merah mengandung senyawa organo-sulfur yang
terdiri dari tiosulfinat, tiosulfonat, cepaene, s-oksida, sulfur, sdioksida, monosulfida, disulfida, trisulfida, zwibelane. Sedangkan
senyawa non organo-sulfur yang terdapat pada umbi bawang merah
diantaranya adalah flavonoid yang terdiri dari kuarsetin dan
glikosidanya, antosianin. Senyawa fitokimia yang lain adalah allisin,
alliin, allil propel disulfid, fitosterol, flavonol, kaempfenol, quersetin
glikosida, pektin, saponin,dll.
c. Farmakologi
16
lipase
merupakan
salah
satu
mekanisme
kerja
obat
17
dengan
antikoagulan,
dapat
menimbulkan
aktivitas
18
pembuluh darah.
Membantu menjaga normalitas kadar kolesterol darah dan kadar
gula darah.
Memiliki efek antibiotic, anti-parasit, untuk melawan infeksi.
Membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengeluarkan
dahak (expectorant).
19
20
durin,
resin,
kadar
kolesterol
total
serum
kelinci.
Efek
22
mengurangi
lemak,
menurunkan
kolesterol,
dan
sesuai kebutuhan.
- Komposisi :
Ekstrak Jati belanda (Guazoma ulmifoliae Folium)
Jati belanda memiliki efek farmakologis sebagai anti diare,
astrigen, dan menguruskan badan dengan cara melarutkan
lemak serta menurunkan kadar LDL dan Trigliserida dan
menaikkan HDL
Ekstrak Kemuning (Murayya paniculatae Folium)
Kemuning memiliki efek farmakologis sebagai penenang,
anti radang, menghilangkan bengkak, anti rematik,
melancarkan peredaran darah, anti tiroid, mengaktifkan
pembakaran lemak.
Ekstrak Kunci pepet (Kaemferia augustifoliae rhizoma)
Kunci pepet memiliki efek farmakologis sebagai anti diare
dan anti disentri serta melarutkan lemak.
23
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Beberapa tanaman
yang berkhasiat untuk mengatasi dislipidemia antara lain jati belanda,
kelopak bunga rosela, buah manggis, bawang putih, akar ginseng dan lain
sebagainya. Beberapa tanaman tersebut telah diteliti dan terbukti mampu
mengubah baik satu maupun beberapa parameter kadar lipid dalam tubuh
seperti kolesterol total, kolesterol LDL (low density protein), kolesterol HDL
(high density protein), dan trigliserida.
3.2. Saran
Penyakit terkait kadar lipid dalam tubuh ini merupakan penyakit yang
umum dan sering dialami oleh masyarakat, terutama pada era globalisasi
24
seperti saat ini dimana gaya hidup masyarakat telah banyak berubah. Masih
banyak tanaman-tanaman yang tersebar di alam yang telah digunakan secara
empiris untuk berbagai penyakit termasuk dislipidemia, namun belum diteliti
secara mendalam. Oleh karena itu potensi khasiat dari berbagai tanaman
tersebut masih perlu dikaji lebih dalam baik melalui penelitian secara in vitro,
uji preklinik maupun klinik.
DAFTAR PUSTAKA
Adiputro, Dwi Laksono, et al. 2013. Extract of mangosteen increases high density
lipoprotein levels in rats fed high lipid. Universa Medicina. 32:37-43
AM, Sabzghabaee, et al. 2013. Effect of Hibiscus sabdariffa Calices on
Dyslipidemia in Obese Adolescents: A Triple-masked Randomized Controlled
Trial. Mater Sociomed. 2013;25(2):76-9. doi: 10.5455/msm.2013.25.76-79.
Asgary, S, N. Jafari Dinani, H. Madani, P. Mahzoni and Gh. Naderi. 2007. Effect
of Glycyrrhiza glabra Extract on Aorta Wall Atherosclerotic Lesion in
Hypercholesterolemic Rabbits. Pakistan Journal of Nutrition 6 (4): 313-317,
2007 ISSN 1680-5194
European Medicines Agency. 2013. Assessment report on Glycyrrhiza glabra L.
and/or Glycyrrhiza inflata Bat. and/or Glycyrrhiza uralensis Fisch. Radix.
London : European Medicines Agency
Hikmah, Imamatul. 2009. Efek Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana L.) terhadap Kadar Kolesterol Total, Trigliserida dan Jumlah
25
Ginseng
Asia.
http://www.plantamor.com/index.php?
26