Anda di halaman 1dari 18

Program Pengendalian

Penyakit ANTHRAX
Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat

PENYAKIT ANTHRAX
adalah penyakit hewan menular yang disebabkan
oleh kuman Bacillus anthracis.

PENULARAN
Menyerang hewan berdarah panas, paling rentan adalah hewan
herbivore seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda.
Hewan jenis babi juga dapat tertular namun relative lebih tahan,
demikian juga jenis anjing. Burung unta juga pernah dilaporkan
tertular.
Menular dari hewan ke manusia, dan sering menimbulkan
kematian

CARA PENULARAN
ANTHRAX?
1
2

makanan atau sumber air minum yang terkontaminasi


spora anthrax

Serangga seperti lalat dan hewan pemakan bangkai dapat


menyebarkan spora anthrax ke wilayah yang lebih luas

Faktor stress pada hewan karena kondisi lingkungan dapat


memicu terjadinya infeksi
Spora anthrax sangat tahan pada kondisi tanah yang
bersifat basa (tanah berkapur).

TANDA-TANDA KLINIS PENYAKIT


ANTHRAX PADA HEWAN

Pada sapi, kerbau, kambing


dan dombatremor, tinja dan
akut menimbulkan
kematian yang
mendadak.

demam,
gelisah,
berputarputar,
pernafasan
berat dan
cepat

urin bercampur
darah, konvulsi
dan mati.
4) Keluar darah
dari lubanglubang kumlah
(mulut, anus,
lubang hidung
dan vulva).

kuda

Akut,
Demam
tinggi

Pembengkak
Pernafasan
an di daerah
berat, hewan
leher,
biasanya
pundak,
mati dalam 2
perut dan
3 hari.
skrotum.

Babi
Anthrax pada babi
bersifat sub akut
dan kronis

Pembengkakan
pada daerah
kerongkongan,
kepala, muka dan
dada sehingga
kesulitan makan
dan bernafas

Anoreksia,
muntah, diare
yang kadangkadang berdarah
dan konstipasi

Anthrax dapat terjadi pada anjing liar


yang makan bangkai hewan yang
mati karena anthrax.
Penyakit umumnya bersifat kronis,
dengan gejala: pembengkakan pada
tenggorokan, dan perut. Pada lidah
dan gusi dapat terlihat lesi
karbunkel.

Penularan Pada Manusia


Kontak dengan hewan yang terkena
anthraks, dapat melalui
daging,tulang,kulit , maupun kotoran.
Belum ada kasus manusia tertular
melalui sentuhan atau kontak
dengan orang yang mengidap
antraks
Terdiri dari 3 type yaitu Anthrax
Inhalasi, Anthrax Kulit dan Anthrax
Gastroentestinal

1. Lewat pernapasan
(Inhalation anthrax)
Menular karena spora antraks terhirup saat
mencukur bulu domba atau menyamak kulit.
Gejalanya
mirip flu
disertai kesulitan bernafas dan syok.
Jenis ini dapat menyebabkan kematian.

Manifestasi Klinis Antraks Inhalasi


Stadium pertama:
onset awal

Stadium ke-dua:

perburukan

Malaise
Sesak napas akut
Lemah
Sianosis
Mialgia
Stridor
Batuk tidak produktif
Diaphoresis
Rasa tertekan di dada
DemamPerdarahan mediastinal
Demam
Pelebaran mediastinal
Meningismus, Septik syok,
Koma

2. Lewat kulit (Cutaneous


anthrax)
Menular akibat bersentuhan dengan
hewan yang terkena penyakit antraks.
Gejalanya
kulit terasa gatal dan melepuh menyerupai
bisul.
Bisul antraks warnanya lebih gelap, merah
kehitaman dan bila pecah akan
menyebabkan cacat.
Jenis ini tidak menyebabkan kematian.

3. Lewat pencernaan
(Gastrointestinal anthrax)

Menular akibat konsumsi daging


ternak yang terkena penyakit antraks.
gejalanya adalah
mual, muntah, demam, sakit perut dan
nafsu makan hilang.
Pada tahap akut terjadi muntah darah
atau darah keluar dari telinga, dubur
atau hidung.
Jenis ini dapat menyebabkan kematian.

PENATALAKSANAAN
pemberian Antibiotik
Pemberian antitoksin
Terapi tambahan, seperti
sedation

PENGOBATAN
TERAPY

DEWASA

ANAK

Penisilin G

8-12 juta U, iv dengan


dosis terbagi, setiap 4-6
jam

100.000-150.000
U/kg/hari

Streptomisin

30 mg/kg BB, im atau iv

Tidak dianjurkan

Tetrasiklin

250-500 mg per oral


atau iv 4x/hari

Tidak dianjurkan

Doksisiklin

200 mg untuk dosis


Tidak dianjurkan
awal selanjutnya 50-100
mg

Eritromisin

15-20 mg/kg BB

40 mg/kg BB/ oral

Kloramfenicol

50-100 mg/kg BB/hari

50-75 mg/kg
BB/hari

Siprofloksasin

250-750 mg per oral,


200-400 mg iv, setiap

20-30 mg/kg
BB/hari

Pada level toksin sudah menyebar


dalam pembuluh darah dan telah
menempel pada jaringan maka
toksin tidak dapat dinetralisasi
dengan antibiotik apapun

PENCEGAHAN
PENULARAN/PENYEBARAN ANTHRAX
Ternak sakit dan ternak sekandang harus diisolasi
dan diberi pengobatan.

Bangkai dilarang untuk disembelih/dipotong/dibuka,


harus segera dibakar, termasuk peralatan yang
terkontaminasi bangkai ikut dibakar

Jika tidak memungkinkan untuk dibakar, bangkai


ternak segera dikubur ke dalam lubang yang cukup
dalam (1-2 meter)

Permukaan tanah atau peralatan yang


terkontaminasi yang tidak mungkin dibakar agar
disemprot dengan desinfektan (misalnya formalin 5
%).
Pergerakan ternak dari dan ke wilayah tertular
anthrax dibatasi atau dihentikan dan vaksinasi pada
semua hewan rentan di wilayah endemic antraks.

Apabila ada masyarakat yang tertular anthrax agar


segera berobat ke rumah-sakit/puskesmas terdekat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai