Anda di halaman 1dari 2

Metode dan Transmisi penyakit anthrax

Terdapat 3 kategori anthrax berdasarkan tempat penyebarannya; Cutaneous Anthrax,


Systemic Anthrax Digestion and Respiratory Anthrax. Dari ketiga kategori tersebut,
Respiratory Anthrax merupakan yang paling mematikan dan umumnya menimbulkan
dampak yang fatal karena menyerang sistem pernapasan.
Penularan pada sapi terjadi ketika bakteri penyebab penyakit masuk ke tubuh ternak melalui luka,
terhirup bersama udara, atau bahkan tertelan.

Penularan dapat terjadi ketika ternak memakan rumput, kontak fisik dengan ternak atau
manusia terjangkit dan ketika ternak menghirup spora anthrax.
Sementara itu, pada manusia, penularan terjadi melalui luka, udara yang terhirup, atau melalui
saluran pencernaan jika seseorang mengkonsumsi daging sapi yang sudah terinfeksi.

Gejala klinis lainnya dari penyakit antraks ialah gangguan pernapasan, demam tinggi, ternak terlihat
lemah dan tampak gemetar, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada beberapa bagian
(dada, leher, dan alat kelamin), kotoran cair dan bercampur darah, Serta pada beberapa kasus yang
sudah parah akan terlihat darah berwarna merah kehitaman keluar dari hidung, telinga, mulut, anus,
dan vagina.
Masa inkubasi bakteri terbilang singkat dan bervariasi, mulai dari 3 sampai 5 hari. Anda perlu
waspada terhadap sapi yang tiba-tiba jatuh dan mengelarkan darah dari lubang kumaluan.
Penyakit antraks pada stadium awal ketika masih ringan dapat diatasi dengan obat antibiotik
penisilin dan tetrasiklin, serta dilakukan vaksinasi. Sapi yang sudah terinfeksi harus segera
dipindahkan ke kandang isolasi agar tidak menular pada sapi yang masih sehat.
Bakteri yang sudah terpapar udara akan membentuk spora dan dapat bertahan selama puluhan
tahun di tanah. Itu sebabnya bangkai sapi yang terkena penyakit antraks tidak boleh ditempatkan
pada ruang terbuka atau dibedah untuk mencegah bakteri membentuk spora dan tersebar ke
lingkungan sekitar. Sehingga sapi yang mati akibat penyakit ini perlu dibakar atau dikubur untuk
mencegah penularan

Betapa mengerikannya penyakit antraks ini, oleh karena itu kami berharap dari apa yang telah kami
presentasikan dapat memberikan pengetahuan kepada teman-teman tentang penyakit anthrax.
Untuk lebih jelas teman-teman dapat bertanya, Saya mengucapkan terimakasih.
Methods and Transmission of anthrax disease
There are 3 categories of anthrax based on where it spreads; Cutaneous Anthrax, Systemic Anthrax
Digestion and Respiratory Anthrax. Of the three categories, Respiratory Anthrax is the most deadly
and generally has a fatal impact because it attacks the respiratory system.
Transmission to cattle occurs when disease-causing bacteria enter the body of livestock through
wounds, inhaled with the air, or even swallowed. Transmission can occur when livestock eat grass,
physical contact with infected livestock or humans and when livestock breathe anthrax spores.
Meanwhile, in humans, transmission occurs through wounds, inhaled air, or through the digestive
tract if a person consumes beef that has been infected.
Other clinical symptoms of anthrax disease are respiratory problems, high fever, cattle look weak
and look shaky, swollen lymph nodes in several parts (chest, neck, and genitals), liquid feces and
mixed with blood, and in some cases that have been diagnosed. In severe cases, you will see
blackish red blood coming out of the nose, ears, mouth, anus, and vagina.
The incubation period for bacteria is short and varies, ranging from 3 to 5 days. You need to be wary
of cows that suddenly fall and bleed from the calf.
Anthrax at an early stage when it is still mild can be treated with penicillin and tetracycline antibiotics,
as well as vaccination. Infected cows must be immediately transferred to an isolation pen so as not
to infect healthy cows.
Bacteria that have been exposed to air will form spores and can survive for decades in the soil. That
is why the carcass of a cow affected by anthrax disease should not be placed in an open space or
dissected to prevent the bacteria from forming spores and spreading to the surrounding
environment. So that cows that die from this disease need to be burned or buried to prevent
transmission
How terrible anthrax is, therefore we hope that what we have presented can provide knowledge to
friends about anthrax disease.
For clarity, friends can ask, I thank you.

Anda mungkin juga menyukai