Tugas XRD
Tugas XRD
Disusun Oleh :
1. Dina Ratnasari
I 0507004
2. Sas Hermanihadi
I 0507012
3. Wisnu Indriyanto
I 0507014
4. Alfian Fathony
I 0507019
5. Fransisca Devi W H
I 0507028
6. Patria Agung R
I 0507051
I 0507061
tinggi dengan logam target. Dari prinsip dasar ini, maka dibuatlah berbagai
jenis alat yang memanfaatkan prinsip dari Hukum Bragg ini.
XRD atau X-Ray Diffraction
merupakan
salah satu
alat
yang
B. PRINSIP KERJA
Dasar dari prinsip pendifraksian sinar X yaitu difraksi sinar-X
terjadi pada hamburan elastis foton-foton sinar-X oleh atom dalam sebuah kisi
periodik. Hamburan monokromatis sinar-X dalam fasa tersebut memberikan
interferensi yang konstruktif. Dasar dari penggunaan difraksi sinar-X untuk
mempelajari kisi kristal adalah berdasarkan persamaan Bragg:
n. = 2.d.sin ; n = 1,2,...
Berdasarkan persamaan Bragg, jika seberkas sinar-X di jatuhkan pada
sampel kristal,maka bidang kristal itu akan membiaskan sinar-X yang memiliki
panjang gelombang sama dengan jarak antar kisi dalam kristal tersebut. Sinar
yang dibiaskan akan ditangkap oleh detektor kemudian diterjemahkan sebagai
sebuah puncak difraksi. Makin banyak bidang kristal yang terdapat dalam
sampel, makin kuat intensitas pembiasan yang dihasilkannya. Tiap puncak
yang muncul pada pola XRD mewakili satu bidang kristal yang memiliki
orientasi tertentu dalam sumbu tiga dimensi. Puncak-puncak yang didapatkan
dari data pengukuran ini kemudian dicocokkan dengan standar difraksi sinar-X
untuk hampir semua jenis material. Standar ini disebut JCPDS.
Prinsip kerja XRD secara umum adalah sebagai berikut : XRD terdiri dari
tiga bagian utama, yaitu tabung sinar-X, tempat objek yang diteliti, dan
detektor sinar X. Sinar X dihasilkan di tabung sinar X yang berisi katoda
memanaskan filamen, sehingga menghasilkan elektron. Perbedaan tegangan
3
C. PENGGUNAAN
1. Membedakan antara material yang bersifat kristal dengan amorf
2. Mengukur macam-macam keacakan dan penyimpangan kristal.
3. Karakterisasi material Kristal
4. Identifikasi mineral-mineral yang berbutir halus seperti tanah liat
Penentuan dimensi-dimensi sel satuan
D. APLIKASI
1. Menentukan struktur kristal dengan menggunakan Rietveld refinement
2. Analisis kuantitatif dari mineral
3. Karakteristik sampel film
berupa
bubuk
(powder)
sulit
untuk
menentukan
strukturnya.
F. GAMBAR XRD
Gambar Alat
G. DAFTAR PUSTAKA
http://batan.go.id/ptbn/html/indo_fasilitas.html
http://labinfo.wordpress.com/2008/05/14/teknik-pemeriksaan-materialmenggunakan-xrf-xrd-dan-sem-eds/
http://orybun.blogspot.com/2009/05/prinsip-dasar-spekstroskopi-difraksi.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikip
edia.org/wiki/Xray_scattering_techniques&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3DX
RD%26tq%3DXRD%26sl%3Did%26tl%3Den
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://serc.carl
eton.edu/research_education/geochemsheets/techniques/XRD.html&pre
v=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3DXRD%26tq%3DXRD%26sl%3
Did%26tl%3Den