Oleh :
Nama
NIM
Rombongan
Kelompok
Asisten
: Rizka Yunida
: B1J011018
:V
:6
: Muhimatul Umami
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
: Animalia
Phylum
: Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Class
: Reptilia
Ordo
: Squamata
Subordo
: Lacertilia
Familia
: Scincidae
Genus
: Mabouya
Spesies
: Mabouya multifasciata
Kadal (Mabouya multifasciata) memiliki kulit yang berwarna, kulit pada kadal ini
pada umumnya tertutup oleh lapisan epidermal yang menanduk, kadang-kadang di
bagian bawah disokong oleh lapisan-lapisan lamina derminalis yang menulang. Lubang
pelepasan selalu berubah celah yang transversal. Memiliki membran tympani yang tidak
cembung dan celah auris externa dapat digerakkkan juga membran nictitans
(Radiopoetro,1988).
Cervix (collum) pada kadal ini jauh lebih panjang dibandingkan dengan dari
classis amphibia. Truncus biasanya panjang dan convex dimana pada bagian dorsalnya
berwarna cokelat kekuningan dan bagian ventralnya putih. Pada truncus ini terdapat
extrimitas cranialis di sebelah cranio lateral truncus, berjumlah sepasang ke kanan dan
ke kiri, terdiri dari brachium (tangan) dengan lima digiti. Extrimitas caudalis terletak di
sebelah cauda lateral. Adapun bagian-bagiannya ialah femur (paha), crus (tungkai), pes
(kaki) dengan lima digiti. Pada ujung ventrocauda tempatnya pada basis cauda terdapat
cloaca bertipe plagiotremata yaitu berupa celah melintang. Celah ini di sebelah cranial
ditutupi oleh deretan squamae yang disebut lamina praecloacalis. Cauda (ekor) panjang
sekali, hampir dua kali panjang badan kepala. Bagian pangkal tebal, makin ke caudal
makin berkurang (Radiopoetro,1988).
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan I kali ini adalah untuk
melihat anatomi kadal (Mabouya multifasciata).
II.
Alat-alat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, pisau, gunting bedah, jarum
penusuk, dan tissue.
Bahan yang digunakan adalah Kadal (Mabouya multifasciata), air kran, dan
kloroform.
B. Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Kadal dibius dengan menggunakan kloroform.
2. Kadal digunting dengan menggunakan gunting bedah dan bantuan pinset mulai
dari depan lubang cloaca ke sisi kiri dan kanan tubuh ke arah depan melewati
kaki depan sampai ke tengah rahang bawah.
3. Setelah itu, bagian daging yang telah dipotong kemudian dibuka ke arah atas
sehingga bagian-bagian organ dalam tubuh kadal dapat terlihat dengan jelas.
4. Hemipenis kadal dapat diketahui dengan cara menekan pangkal ekor.
5. Bagian rongga mulut dapat dilihat dengan membuka bagian atas dan bawah
mulut kadal hingga bagian-bagian rongga mulut tersebut terlihat dengan jelas
beserta letaknya.
6. Setelah pembedahan selesai organ-organ yang terlihat diamati dan dicatat