Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI KELAS REPTILIA SPESIES

MABOUYA MULTIFACINATA

Clara Maria Ariestha1, Diana2, Mia Siska3, Sonya4, Saraswati5


Universitas Borneo Tarakan, Jalan Amal Lama No.1, Tarakan, 0551-2052558
e-mail: fkip@borneo.ac.id

ABSTRAK
Kadal (Mabouya multiasciata Khul) tergolong ordo squamatayang mencakup 6.000
spesies yang masih hidup. Kadal memiliki sub-ordo Lacertilian yang mencakup kira-kira 180
spesies dan sekitar 20 genus yang tersebar diseluruh benua Eropa, Asia, dan Afrika. Sistem
reproduksi jantan terdiri atas sepasang testis, saluran reproduksi jantan dan organ kopulasi
(pada hewan dengan fertilisasi internal). Kadal memiliki organ reproduksi yang unik yaitu
hemipenis. Hemipenis merupakan sepasang alat kopulasi yang berupa tonjolan didinding
kloaka yaitu untuk memasukkan sperma dalam tubuh kadal betina sehingga kadal jantan
mengadakan fertilisasi internal.
PENDAHULUAN mengidentifikasi organ-organ system
Reptilia adalah vertebrata dengan skeleton, system nutrisi,system respirasi,
kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau dan system ekskresit dan mengetahui
papan epidermal (Brotowidjoyo, 1989). bentuk fisik dan bentuk organ-organ pada
Selain itu reptilia mempunyai kaki pendek reptile tersebut .
atau tidak mempunyai kaki, kebanyakan
reptilia bertelur (ovivar), walaupun Metodologi penelitian
sebagian ada yang menyimpan telur di Penelitian dilakukan di
dalam perut induk hingga menetas(Lestari, Laboratorium FKIP lantai 2. Penelitian di
laksanakan pada tanggal 15 Desember
2013).
2017. Waktu dalam pelaksanaan penelitian
Tiga ordo reptilian hidup yang tersebut pada jam 14.30 sampai 16:00
terbesar dan paling beraneka ragam adalah WITA
chelonian (kura-kura), squama (kadal dan Metode pengamatan
ular), dan crocodila (buaya dan alligator). Metode yang digunakan dalam
Kura-kura berkembang selama zaman melakukan praktikum adalah metode
mezoikum dan hanya sedikit berubah sejak pengamatan secara langsung, objek yang
diteliti berupa morfologi yaitu bentuk dan
saat itu (Kurniawan, 2013).
susunan tubuh, dan mengamati anatomi
Melalui pengamatan morfologi dan pada reptil yaitu bagian-bagian organ
anatomi dari salah satu reptilia yaitu kadal penyususun sistem dalam tubuh.
(Mabouya multifacinata) mahasiswa di
harapkan mempunyai kemampuan
Alat dan bahan di tanah. Reptil merupakan salah satu
hewan yang mudah di jumpai di
Alat yang digunakan dalam
lingkungan sekitar, terutama yang
praktikum adalah pinset, scapel, jarum
berukuran kecil. Kadal (Mobouya
pentul, gunting bedah, sarung tangan karet,
multifasciata) merupakan salah satu
pensil, kertas. Sedangkan bahan yang
spesies dari reptil yang hidup di daerah
digunakan adalah alkohol 10% , reptilia
lembah (persawahan atau perkebunan),
(kadal), tisu, sterofoam.
tergolong dalam ordo squamata yang
Prosedur kerja mencakup 6.000 spesies masih hidup.
Kadal memiliki sub-ordo lacertilian
Prosedur kerja yang dilakukan
mencakup kira-kira 180 spesies dan 20
adalah sebagai berikut : (1) mengambil
genus tersebar di seluruh benua Eropa,
reptil yang akan digunakan kemudian bius
Asia, dan Afrika
menggunakan alkohol, (2) mengamati
morfologi luar pada kadal, kemudian
digambar setelah itu tunjuk bagian tubuh
Deskripsi Kadal (Mobouya multifasciata)
dari depan kebelakang. (3)melakukan
pembedahan dengan cara mengunting kulit Filum : Cordata
dan otot-otot dibagian abdomen, dimulai
Sub filum : Vertebrata
dari kloaka kearah cranial sampe sternum,
kemudian pada masing- masing bagian Kelas : Reptilia
ujung di iris, dipotong melintang ke arah
Ordo : Squamata
lateral. Kemudian membuka otot-otot yang
telah digunting. (4) melakukan Sub-ordo : Lacertilia
pengamatan bagian dalam tubuh reptil
Family : Scincidae
yaitu sistem respirasi, sistem digestivus,
sistem urogenetal, sistem sirkulasi dan Genus : Mabouya
sistem gerak. (5) kemudian
Spesies : Mobouya multifasciata
mengidentifikasi organ-organ dalam
tubuh.
Analisis data Morfologi
Menyajikan deskripsi data Anatomi kadal (Mobouya
berdasarkan morfologi luar dan morfologi multifasciata) adalah reptil yang tubuhnya
anatomi (sistem gerak, respirasi, digesi, terdiri atas kepala atau caput, badan atau
sirkulasi, ekskresi dan reproduksi). truncus dan ekor atau cauda. Kadal
memiliki kepala berbentuk pipih dan
Hasil dan Pembahasan
meruncing kebagian ujungnya terdiri atas
Reptil merupakan vertebrata yang organon fisus (mata) yang memiliki
berjalan dengan cara melata, memiliki dua selaput dan cafum oris yang memiliki lidah
pasang kaki. Reptil memiliki kulit yang bercabang serta osteo fomer. Teruncus
kering dan tertutup oleh sisik-sisik dan tak kadal biasanya panjang dan koveks
memiliki zat lendir. Reptil dapat dimana bagian dorsalnya berwarna Hitam
menyesusaikan diri di tempat yang kering dan ventralnya berwarna putih pada bagian
truncus memiliki dua pasang kaki terletak
pada bagian bawah, sepasang di depan
(ekstrimitas anterior) dan sepasang pada
bagian belakang (extrimitas posterior)
dengan lima digiti tiap kaki. Bagian ekor
atau cauda memiliki bentuk bulat panjang
yang dapat mencapai dua kali panjang
badan dan kepalanya. Bagian pangkal ekor
tebal, makin ke cauda makin meruncing.
Perbedaan kadal betina dengan
jantan adalah terdapat sepasang testis pada
jantan dan ovarium pada betina. Kadal
betina memiliki sepasang ostium tuba,
oviduk dan ovarium. Sistem pencernaan
terdiri dari hepar, gastrum, pankreas, duo
denum, ductus choleodocus, rectum dan
kloaka. Sistem pencernaan pada kadal
dimulai dari mulut ke faring, oesofagus,
lambung dengan bagian fundus dan filorus
menuju ke intestinum, rektum dan kloaka.
Sistem respirasi yang dimiliki pada kadal
terdiri dari trakea, laring, bronkus, dan
pulmo. Paru-paru yang dimilki kadal
berkembang dengan baik dan ukurannya
cukup besar, di mulai dari masuknya udara
ke nares external masuk ke nares internal
melalui glottis sebagai celah linggua
menuju ke laring. Laring tersusun dari tiga
buah tulang rawan dan beberapa pasang
pita suara ang akan menuju trakea
bercabang menjadi dua bronkus menuju ke
paru-paru. Sistem ekskresi pada kadal
terdiri dari ginjal, kantung kemih, dan
ureter. Pada sistem urine di awali dari
ginjal lanjut ke kantung kemih. Selain urin,
kadal juga mengeluarkan gas karbon
dioksida sebagai hasil ekskresinya.
Daftar Pustaka
Lestari, L. A. P. (2013). Struktur Anatomi
dan Histologi Organ Reproduksi Jantan
pada Kadal. Retrieved from
http://digilib.uinsuka.ac.id/7260/2/BAB
%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf. Yogyakarta: Program
Derajat Sarjana.

Anda mungkin juga menyukai