bidang inti (core function) dari bisnisnya yaitu bidang produksi, sehingga sebagian besar
kemudian bergeser ke aktivitas pemasaran produk/ jasa, karena kegiatan produksi saja
tidak akan menjamin dihasilkannya laba bagi perusahaan. Jika aktivitas pemasaran tidak
dijalankan secara efektif dan efisien, maka dapat diperkirakan bahwa perusahaan akan
Pada awal mulanya, fungsi pemasaran dipandang dengan perspektif yang sangat
sempit yaitu pada aspek penjualan saja. Namun pada saat ini berkembang menjadi
semakin luas, yang meliputi semua aktivitas yang ditujukan untuk merencanakan,
dapat mencapai kepuasan pelanggan serta mencapai pendapatan dan laba yang
1
organisasinya. Kondisi ini memerlukan adanya sistem perencanaan dan pengendalian
strategi pokok yang telah ditentukan oleh manajemen puncak untuk mencapai tujuan
organisasi.
menjadi; 1) pusat pendapatan, 2) pusat biaya, 3) pusat laba, dan 4) pusat investasi. Pusat
oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Efisiensi dan efektifitas merupakan dua
macam kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan prestasi suatu pusat
pertanggungjawaban. Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan efisien, efektif dan hemat
mengarahkan kegiatan organisasinya secara efektif, efisien dan hemat. Hal ini mendorong
perluasan peranan pemeriksa internal, yang tidak lagi hanya menekankan pada jaminan
2
keakurasian catatan akuntansi dari perspektif kecukupan pengendalian finansial tetapi
juga meliputi pula aspek penelaahan terhadap aspek efisiensi, efektifitas dan kehematan
dari semua aktivitas organisasi tanpa terkecuali. Perluasan peranan pemeriksa internal
tersebut berkembang menjadi bidang tugas baru yang disebut dengan fungsi pemeriksaan
manajemen.
kondisi yang bervariasi sebagaimana variasi dalam unit organisasi yang diperiksa.
norma, prinsip dan teknik pemeriksaan keuangan juga digunakan dalam pemeriksaan
fungsional.
kita tinjau dari segi fungsi pemasaran sebagai suatu pusat pertanggungjawaban dalam
sebuah organisasi yang merupakan pusat pendapatan dan pusat biaya. Sebagai pusat
oleh karena itu pengukuran prestasi keluaran fungsi pemasaran dapat dilakukan dengan
sesungguhnya. Sebagai pusat biaya, fungsi pemasaran merupakan salah satu pusat biaya
kebijakan dan mempunyai karakteristik pengendalian yang berbeda dengan pusat biaya
kebijakan lainnya. Fungsi pemasaran sebagai pusat biaya kebijakan tidak dapat diukur
kinerjanya dari sudut efisiensinya, karena anggaran biaya yang telah ditetapkan pusat
3
biaya kebijakan bukan merupakan tolok ukur efisiensi namun untuk memberikan
pedoman agar biaya sesungguhnya tidak melebihi jumlah yang telah dianggarkan.
Perumusan Masalah
tujuan organisasi secara efisien dan efektif serta memenuhi aspek kehematan. Pokok
adalah:
fungsi pemasaran.
relatif dapat dipercaya untuk mencapai tujuan pemeriksaan dan sebagai pedoman
rekomendasi pemeriksaan.
4
4. Penyusunan laporan pemeriksaan manajemen, berisi tujuan, lingkup dan hasil-
Pembatasan Masalah
kewenangan, dan tanggung jawab yang dipikulnya. Disamping itu, untuk memperoleh
dan menganalisis bukti, pemeriksa harus membuat program pemeriksaan sesuai dengan
Masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana tahap-tahap
fungsi pemasarannya.
Tujuan Penulisan
5
2. Mempelajari konsep-konsep penilaian kinerja, efisiensi serta efektifitas
Metoda Penulisan
Metoda penulisan skripsi ini didasarkan pada studi kasus pada bagian/ departemen
studi pustaka atas berbagai literatur yang relevan dan berhubungan dengan konsep
6
Daftar Pustaka