Anda di halaman 1dari 30

CHEST TUBERCULOSIS: RADIOLOGICAL

REVIEW AND IMAGING RECOMMENDATIONS

NUR FAHMI FEBRIAN SALMA


SHEILLA ADILA GIARDINI
WILLIEN MUSTIKA WIRA

SMF ILMU RADIOLOGI


RSUD DR. MOH. SALEH PROBOLINGGO
2015

ABSTRAK

Tuberculosis paru merupakan masalah yang tersebar, terutama di negara


kita di mana itu adalah salah satu penyebab utama kematian. Artikel ini
mengulas temuan imaging TB paru. Kami juga berusaha untuk
mengkategorikan temuan menjadi orang dengan TB aktif, aktivitas penyakit
yang tidak tentu, dan mereka yang sembuh dari TB. Meskipun berbagai
modalitas radiologi yang banyak digunakan dalam evaluasi pasien tersebut,
tidak ada pedoman imaging dalam diagnosis dan tindak lanjut.

LATAR BELAKANG
Foto Thorax
Computed
Tomography
(CT)

Pemeriksaa
n sputum

Diagnosis
TB

EPIDEMIOLOGI
Tahun 2012, WHO melaporkan 6,1 juta kasus TB di India dengan
5,4 juta adalah kasus baru
Tahun 2012 India menyumbang 26% dari total kasus TB di seluruh
dunia
Jumlah kematian TB di India masih besar, menewaskan 2 orang
setiap 3 menit dan menewaskan 1000 orang setiap hari

TUBERCULOSIS
TB

Thorax

Paru

Kelenjar
Limfe

Pleura

GEJALA KLINIS TB

Batuk lebih dari 2


minggu

Demam

Nafsu makan
menurun

BB menurun

Nyeri dada

Dyspneu

PERAN IMAGING PADA TB


PARU
Diagnosis

Penilaian respon
pengobatan

Deteksi
komplikasi /
gejala sisa

MODALITAS IMAGING

Foto Thorax

USG

MRI

Multi Detector CT
(MDCT)

Positron Emission
Toography CT (FDGPET)

INDIKASI RONTGEN DAN CT


Rontgen Dada

CT

Evaluasi pasien dengan batuk


berdahak yang tidak jelas
Evaluasi demam atau gejala
konstitusional
Pada pasien yang dicurigai TB
extrathoraks

Untuk diagnosis pada pasien


sputum negatif dengan foto thorax
samar dan atau gejala klinis yang
samar
Pemeriksaan awal untuk penilaian
penyakit secara lengkap pada
pasien dicurigai TB extrathoraks

Setelah selesai fase intensif, untuk


menilai respon pengobatan
Setelah selesai regimen
pengobatan

Penilaian lesi persisten pada foto


thorax

Setelah intervensi (chest tube, dll)

Radiografi yang memburuk


Foto thorax samar dengan tanpa
respon klini

Evaluasi pasien simptomatik

Evaluasi pasien dicurigai memiliki


TB residual
Imaging yang diduga komplikasi TB

TB PRIMER
Gangliopulmonary:
Pembesaran KGB,
Rim sign

Pleuritis

Milier

Tracheobranchial

PERJALANAN PENYAKIT TB
PARU

TB POST PRIMER
Pencairan
nekrosis
kaseosa

Pembentuka
n kavitas

Fibrosis
progresif dan
destruksi
paru

Penyebaran
bronkogenik

Lokasi : Segmen apico-posterior lobus atas


Segmen superior lobus bawah

TB POST PRIMER

Pencairan di
daerah
nekrosis

Kavitas

Batuk

Penyebaran
bronkogenik

GAMBARAN RADIOLOGIS TB
POST PRIMER

Foto Thorax

Konsolidasi

Kavitas

CT scan

Fibroatelektasis
(retraksi hilus,
pergeseran
mediastinum,
penarikan diafragma,
hiperinflasi)

Nodul centrilobular

tree in bud sign

GAMBARAN RADIOLOGI YANG DITEMUI


PADA TB PRIMER DAN POST PRIMER

TB Miliar

Nodul 1-3mm,
difus

Pleural
Involvement

Efusi unilateral

Tracheobranchi
al TB

Adenopati

Nodul
centrilobular
tree in bud
snow storm
appearance

Split pleura
sign

Striktur bronkial
kolaps paru
segmental

Tuberculoma

Nodul
persisten,
soliter/multiple,
batas tegas

Kavitas

KOMPLIKASI TB
Komplikasi parenkim

Scar carcinoma

Kolonisasi
Aspergilloma

Perubahan destruktif
paru

Komplikasi jalan
nafas

Komplikasi vaskular
(pseudoaneurysm,
hipertrofi arteri
bronkial)

Komplikasi pleura
(empiema kronis,
fibrothorax, fistula
bronkopleural,
pneumothorax)

Komplikasi
mediastinum (fibrosis,
striktur esofagus,
perikarditis)

IMAGING TB PARU AKTIF


TB aktif definitif
Nodul air-space/clustered
nodul di zona atas/tengah

Aktifitas penyakit belum


jelas
Konsolidasi/nodul airspace/clustered nodul di
zona bawah

TB yang telah sembuh


Kavitas berdinding tipis
aspergilloma

Konsolidasi di zona
Bayangan nodul (miliar/airatas/tengah dengan
space)
pembesaran KGB ipsilateral

Bronkiektasis

Nodul milier

Kavitas dengan air-fluid


level

Fibroparenchymal

Kavitas berdinding tebal

Bayangan hilus menonjol

Atelektasis/kolaps

Kavitas dengan konsolidasi


di sekitarnya

Kalsifikasi KGB
mediastinum

Pembesaran KGB hilus


unilateral/paratrakeal

Penebalan/kalsifikasi pleura

Efusi/empyema

FOTO THORAX PADA TB PARU


AKTIF
Lesi retikulo-nodular

konsolidasi

Nodul air-space

Nodul tersebar

Kavitas dengan
konsolidasi
Pada TB aktif post primer

Efusi pleura

TB AKTIF
Konsolidasi
Apeks/segmen superior
lobus bawah
Konsolidasi + pembesaran
KGB paratrakeal

Kavitas
Berdinding tebal
Lokasi paru bagian atas +
konsolidasi + nodul

Kavitas + air fluid level


Ada infeksi bakteri/jamur

Nodul asinar /
centrilobular
5-10mm
Penyebaran bronkogenik
Tree in bud sign

Clustered nodul
1-4 cm
Nodul besar + ground
glass + kavitas : infeksi
jamur

Nodul milier
1-3 mm, batas tegas,
menyebar : penyebaran
hematogen

Pembesaran KGB

Efusi pleura/empiema

CT SCAN THORAX PADA TB


AKTIF
A. Nodul centrilobular
dan clusered
Di segmen posterior
lobus kanan atas
B. Kavitas dengan
konsolidasi
Sekitar di
apicoposterior lobus
kiri atas
C. Konsolidasi
segmental di lobus
kanan atas
D. Diskrit multipel
pada TB milier

E. Limfadenopati
paratrakeal dan
pembesaran
KGB multipel
F. Efusi sisi kanan
dengan
Split pleura sign
dan rib crowding
: kemungkinan
empyema
G. Efusi sisi kiri

IMAGING PADA TB YANG TELAH


SEMBUH

Kavitas berdinding tipis

Fibrobronkiektasis

Kavitas berdinding tipis di


segmen superior lobus
bawah

Penebalan dan kalsifikasi


pleura

Volume loss ke-2 zona


atas

Kolaps, bronkiektasis, rib


crowding

CT SCAN PADA TB DENGAN


AKTIFITAS TIDAK TENTU
A. konsolidasi di
segmen basal dari lobus
kiri bawah
B. kavitas dengan airfluid level di lobus
kanan atas
C. KGB homogen
dengan diskrit kecil di
hilus kanan

TB SEQUELAE
Distorsi
bronkovaskular

Lesi fibroparenkim

Bronkiektasis

Emfisema

Fibro-atelektasis

Kalsifikasi KGB
mediastinum

Penebalan pleura

LESI PERSISTEN
Lesi sisa tidak memerlukan pengobatan.
Pedoman program pengendalian TB nasional :
Foto thorax/CT pada TB yang telah sembuh
Lesi persisten menunjukkan kerentanan obat
Lesi persisten menunjukkan kemungkinan diagnosis
lain

CT SCAN KOMPLIKASI TB
A. kavitas berdinding tipis di kedua lobus
atas dengan aspergilloma
B. pseudoaneurym (panah) yang
timbul dari pembagian superior arteri
pulmonalis kanan (Rasmussen
aneurisma) dengan latar belakang
lesi fibro-cavitas di kedua lobus atas.
C. empiema kiri kronis dengan volume
loss dan kalsifikasi pleura.
D. kavitas pleura dengan fistula
bronkopleural
E. kalsifikasi KGB di hilus kanan
yang menyebabkan post obstruktif
atelektasis lobus tengah kanan

PERAN IMAGING DALAM


DIAGNOSIS TB PARU

KESIMPULAN
Dalam ulasan ini, kami telah berusaha untuk meringkas kriteria
untuk membedakan TB aktif dari gejala sisa dan dalam kondisi
dimana imaging tidak pasti, dapat digunakan parameter lainnya.
Kami telah berusaha untuk merumuskan algoritma untuk
rekomendasi imaging dalam diagnosis dan follow up dari pasien
yang dicurigai / terbukti TB paru.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai