PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI 1
HIV
(Human Immunodeficiency Virus)
Disusun oleh :
NISSA NUR ICHSANI
K100120036
B.2
HIV
(Human Immunodeficiency Virus)
A. KASUS
Ny.SS, 25 tahun, 40 kg, 5 bulan lalu terdiagnosis HIV dan 2 bulan ini
mendapatkan pengobatan ARV. Ny.SS sekarang masih mendapatkan
regimen pengobatan:
Zidovudine 300 mg dua kali sehari
Lamivudine 150 mg dua kali sehari
Evapirenz 600 mg sekali sehari
Kemarin, Ny.SS melakukan kontrol ke
rumah
sakit
dan
dari
virus
yang
tubuh
manusia
Etilogi
Human Immunodeficiency Virus adalah jenis Retrovirus RNA.
Bentuknya yang asli merupakan partikel yang inert, tidak dapat
berkembang atau melukai sampai ia masuk ke sel target. Sel target
virus ini terutama sel limfosit T yang memiliki reseptor untuk virus
HIV
yang
disebut
CD4.
Didalam
sel
limfosit
virus
dapat
Patofisiologi
HIV tergolong kedalam kelompok virus yang dikenal sebagai
retrovirus yang menunjukkan bahwa virus tersebut membawa materi
genetiknya dalam asam ribonukleat (RNA) dan bukan dalam
deoksiribonukleat (DNA). Virion HIV (partikel virus yang lengkap
dibungkus oleh selubung pelindung) mengandung RNA dalam inti
berbentuk
peluru
yang
terpancung
dimana
p24
merupakan
reservoir
bagi
HIV
sehingga
virus
tersebut
dapat
:-
Nam
a
Rut
e
Nama
Generi
Indikas
i
Dosi
s
Frekue
nsi
Efek/
kesulit
Oba
t
-
k
-
an
3. OBYEKTIF
3.1. Pemeriksaan Fisik (Physical Examination) :
Tgl
10/11/15
TD
110/60
mmHg
36,8 oC
60 x / menit
20 x / menit
Suhu
Nadi
RR
Keteranga
n
normal
normal
normal
normal
Rentang
normal
< 120/80
mmHg
36-37oC
< 100 x / menit
12.20 / menit
3.2.Kondisi Klinis
Kondisi Klinis
Kandidiasis oral (sariawan)
26/12/14
3.3.Data Laboratorium
a. Hematologi
Parameter
Eritrosit (Sel Darah
Merah)
Hemoglobin (Hb)
Hematokrit
Hitung Jenis
Satuan
Juta/L
g/dL
Nilai
Rujukan
4,0 - 5,0 (P)
4,5 5,5 (L)
12,0 14,0
(P)
13,0 16,0
(L)
40 50 (P)
45 55 (L)
Tgl Pemeriksaan
10/11/15
4,7
Ket
normal
11
38
Basofil
Eosinofil
Batang1
Segmen1
Limfosit
Monosit
Retikulosit
Laju Endap Darah
(LED)
Leukosit (Sel
Darah Putih)
MCH/HER
MCHC/KHER
MCV/VER
Trombosit
Prothrombin
time/PT
Activated Partial
Thromboplastin
Time /APTT
Thrombin Time/TT
Fibrinogen
D-Dimer
%
%
%
%
%
%
%
Mm/jam
103/L
0,0 1,0
1,0 3,0
2,0 6,0
50,0 70,0
20,0 40,0
2,0 8,0
0,5 - 2
< 15 (P)
< 10 (L)
5,0 10,0
8,0
normal
Pg/sel
g/dL
f
3
10 / L
Detik
27 31
32 36
80 96
150 400
10 15
328
-
normal
-
21 45
16 24
200 450
Negative
/<0,5
0,8 1,2
Detik
Detik
mg/dL
Mcg/ml
International
Normalized
Ratio/INR
b. Fungsi Hati
Parameter
Satu
ALT (SGPT)
an
U/L
AST (SGOT)
U/L
Alkalin fosfatase
GGT (Gamma GT)
Bilirubin Total
Bilirubin Langsung
U/L
U/L
mg/d
L
mg/d
L
Nilai
Rujukan
< 23 (P)
< 30 (L)
< 21 (P)
< 25 (L)
15 69
5 38
0,25 1,0
0,0 0,25
Tgl Pemeriksaan
10/11/15
40
Ket
15
normal
Protein Total
Albumin
g/L
g/L
61 82
37 - 52
c. Lain-lain
Parameter
Gula Darah Sewaktu
(GDS)
Gula Dasar Puasa
(GDP)
Gula Darah 2 jam PP
Amilase
SrCr
CD4
Satua
Nilai
Tgl Pemeriksaan
n
mg/dL
Rujukan
< 200
mg/dL
mg/dL
U/L
mg/dL
Cell/m
m3
10/11/15
100
Ket
normal
70 100
< 200
30 - 130
0,5 1,0
> 350
0,6
300
normal
4. ASSESMENT
4.1. Terapi Pasien
Nama Obat
Zidovudine
Lamivudine
Evapirenz
Dosis
300 mg
150 mg
600 mg
Rute
Oral
Oral
Oral
Tanggal
10/11/15
Zidovudine
o Tepat indikasi ()
Zidovudin merupakan ARV golongan NtRTI (Nucleotide Analogue
Reverse Transcriptase Inhibitors) digunakan pada terapi ARV
pasien HIV.
o Tepat pasien ()
maupun
patologi
pasien.
Pasien
hamil
aman
mengkonsumsi Zidovudine.
o Tepat obat ()
Zidovudine merupakan drug of choice dalam terapi ARV dengan
kombinasi obat lain sesuai dengan panduan lini pertama 2NRTI +
1 NNRTI.
o Tepat dosis ()
Dosis zidovudine yang diberikan sesuai untuk orang dewasa yaitu
sebesar 300 mg dengan frekuensi pemakaian 2 kali sehari.
Lamivudine
o Tepat indikasi ()
Lamivudine merupakan ARV golongan NtRTI (Nucleotide Analogue
Reverse Transcriptase Inhibitors) digunakan pada terapi ARV
pasien HIV.
o Tepat pasien ()
Lamivudine memiliki sifat yang tidak bertentangan dengan kondisi
fisiologi
maupun
patologi
pasien.
Pasien
hamil
aman
mengkonsumsi Lamivudine.
o Tepat obat ()
Lamivudine merupakan drug of choice dalam terapi ARV dengan
kombinasi obat lain sesuai dengan panduan lini pertama 2NRTI +
1 NNRTI.
o Tepat dosis ()
Dosis lamivudine yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien
orang dewasa yaitu sebesar 150 mg dengan frekuensi pemakaian
2 kali sehari.
Evapirenz
o Tepat indikasi ()
Evapirnez merupakan
ARV
golongan
NNRTI
(Non-Nucleoside
Proble
Subyek
Terapi
Analisis
DRP
Rekomend
Monit
tif,
asi
oring
Medik
obyekti
HIV
f
CD4 =
Zidovudi
Terdapat
Evapirenz
Nilai
300 sel/
ne (AZT)
mengalami kehamilan
obat
600 mg
CD4 (>
mm3
300 mg
yang
diganti
500
(2x
tidak
dengan
sel/mm
sehari)
sesuai
Nevirapine
Lamivudi
dengan
200 mg (2x
kontrol
ne (3TC)
dengan rekomendasi
kondisi
sehari),
kehami
150 mg
pengobatan lini
pasien
karena
lan
(2x
yang
Evapirenz
sehari)
dengan Depkes RI
sedang
tidak dapat
hamil
digunakan
(EFV) 600
menggunakan
(tidak
pada pasien
mg (1x
kombinasi
tepat
ibu hamil
sehari)
2NtRI+1NNRTI. Namun
pasien)
trimester
pertama
yang mengalami
(Depkes RI,
kehamilan, menurut
2011)
Dipiro (2009),
(Dipiro, et
al., 2009).
2011).
Pasien terindikasi
Terdapat
Penangana
Sariaw
Kandidi
Keluhan
asis
sariawa
infeksi oportunistik
indikasi
n terhadap
an /
oral
n di
dengan keluhan
medis
infeksi
bercak
mulut
sariawan dimulut.
tanpa
oportunistik
putih
yang
obat
yang
pada
semakin
RI (2011), pasien
diderita
mukos
parah
mengalami infeksi
pasien yang
oportunistik kandidiasis
berupa
rongga
kandidiasis
mulut
dapat di
terapi
rongga mulut.
menggunak
an nistatin
larutan oral
3-5cc
dikumur 3x
sehari
selama 7
hari
(Depkes RI,
2011).
Pengobatan
HIV
dilakukan
dengan
terapi
menggunakan
agen
reverse
Zidovudine,
nucleoside/nucleotide
reverse
transcriptase
inhibitors
Stavudine,
serta
transcriptase
inhibitors
(NtRTI)
seperti
golongan
non-
(NNRTI)
seperti
dengan keluhan sariawan yang dialami pasien dan semakin hari terasa
semakin parah. Kandidiasis dapat diobati menggunakan nistatin larutan oral
dengan cara penggunaan dikumur 3 kali sehari selama 7 hari (Depkes RI,
2011).
Kegagalan
imunologis
maksudnya
adalah
gagal
beberapa
menunjukkan
jenis
kombinasi
ketidakefektifan
tersebut
pengobatan
pasien
atau
masih
bahkan
G. LAMPIRAN