BAB I
PENDAHULUAN
SKENARIO 1:
Kenapa Kita Harus Belajar Sel?
Di kantin ada dua mahasiswa Fakultas Kedokteran yang melakukan
diskusi persiapan Blok Biologi Molekuler.
Ima
Adi
Ima
: Iya Adi, meskipun sudah baca sekilas saya masih belum paham
mengenai nukleus,mitokondria,retikulum endoplasma, aparatus
golgi, ribosom, sitoplasma, membran sel dan masih banyak lagi.
Adi
: Juga tentang tipe sel yang terdiri dari prokariotik dan eukariotik
Ima
Adi
BAB II
DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A.
Seven Jump
1. Langkah I: Membaca skenario dan memahami pengertian beberapa istilah dalam
skenario.
Dalam skenario ini kami mengklarifikasi istilah sebagai berikut:
a. Sel
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan.
b. Mitokondria
Mitokondria adalah tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi (di
dalam krista).
c. Nukleus
Nukleus adalah organel sel berbentuk oval atau bulat yang terletak di
tengah dan merupakan komponen terbesar di sel.
d. Aparatus golgi
Aparatus golgi adalah tumpukan kantung gepeng yang terbungkus
membran.Memiliki
fungsi
memodifikasi,menyortir
molekul
yang
j. Energi
Energi adalah substansi untuk aktivitas sel, biasanya dalam bentuk ATP.
k. Sitoplasma
Sitoplasma adalah terdiri dari cairan dan organel-organel dalam sel yang
mengandung enzim untuk aktivitas sel.
l. Nukleus
Nukleus adalah inti sel yang terdiri dari membran nukleus,nukleoplasma
dan nukleolus yang berperan untuk sintesis mRNA dan DNA.
2. Langkah II: Menentukan/mendefinisikan permasalahan
Permasalahan pada skenario ini yaitu sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Jawaban pertanyaan a :
Dari nutrien (salah satunya glukosa,lipid,protein) dalam makanan yang
diekstraksi dalam mitokondria untuk menghasilkan makanan melalui
reaksi katabolisme dimana katabolisme berfungsi untuk pembentukan sel
baru dan menghasilkan energi.
No
1
2
Proses
Glikolisis
Dekarboksilasi
ATP
2
-
Tempat
Sitosol
Matriks
3
4
Oksidatif
Siklus Krebs
Transfer
Hasil
2 Asam Piruvat, 2 NADH
2 Asetil koA, 2 NADH,
2 CO2
2
34
Mitokondria
Krista
elektron
b.
Jawaban pertanyaan b :
Peran atau fungsi sel bagi tubuh yaitu:
1) Sebagai unit fungsional, yaitu
berperan
dalam
metabolisme
d.
e.
f.
g.
Sel Eukariotik
Mempunyai membran inti
Sel Prokariotik
Tidak mempunyai membran inti
sehingga materi inti tersebar di
sitoplasma
Memiliki DNA yang lebih
3
4
kompleks
Proses transkripsi lebih rumit
Regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses transkripsi lebih sederhana
Regulasi sintesis protein lebih
kompleks
sederhana
h.
Jawaban pertanyaan h :
Sel dapat hidup dengan melakukan beberapa aktivitas, yaitu:
1) Menghasilkan energi melalui reaksi katabolisme
2) Melakukan komunikasi dengan sel lain atau koordinasi antar sel yang
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan bantuan hormon
atau impuls.
3) Melakukan metabolisme untuk homeostasis sel.
4) Beregenerasi dengan cara mitosis dan meiosis.
i.
Jawaban pertanyaan i :
Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian
besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di
dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau
disebut organisme uniselulermisalnya bakteri dan amoeba Makhluk hidup
lainnya,
termasuk tumbuhan
dan
hewan
dan manusia
merupakan
k.
fosfolipid
tersebut,
terdapat
transporter
yang
Peroksisom
dan
Glioksisom
a) Organel
bermembran
rangkap
yang
mengandung
pigmen.
Prokariotik
Organel
Fungsi
masingmasing
organel
Fungsi
Sel
Sel
Eukariotik
Organel
Fungsi
masingmasing
organel
Fungsi
Sel
PROKARIOT
Tidak memiliki inti yang sebenarnya,
EUKARIOT
Memiliki nucleus yang sebenarnya
membrane inti
histonnya)
Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
Memiliki operon
protein histon
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih
kompleks
a. Mitokondria
Mitokondria berbentuk elips dengan diameter diameter 0,5 m danpanjang 0,5
1,0 m. Didalam mitokondria terdapat materi genetic yang disebut DNA
mitokondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta lain-lain seperti
magnesium, kalsium dan kalium.
Membran luar mitokondria :
-
10
b. Badan Golgi
Badan golgi adalah organel sel yang berbentuk kantong pipih bertumpuk. Terdiri
dari 2 bagian yaitu :
-
c. RE
1. Komunikasi sel melalui beberapa tahap terjadi perubahan bentuk
informasi pada tahap penyampaian sinyal ke target sinyal transduksi.
Transduksi sinyal meliputi aktifitas sebagai berikut:
1) Pengenalan berbagai sinyal dari luar terhadap reseptor spesifik yang
terdapat pada permukaan membran sel.
2) Penghantaran sinyal melalui membran sel ke dalam sitoplasma.
3) Penghantaran sinyal kepada molekul efektor spesifik pada bagian
membran sel atau efektor spesifik dalam sitoplasma. Hantaran sinyal ini
kemudian akan menimbulkan respon spesifik terhadap sinyal tersebut.
Respon spesifik yang timbul tergantung pada jenis sinyal yang diterima.
11
2)
3)
4)
5)
6)
7)
12
Eksositosis
Difusi melalui membran plasma
Terikat pada permukaan sel sehingga hanya mempengaruhi sel yang
berinteraksi dengan sel pemberi sinyal
2) Local signaling
13
14
15
c. Anafase
d. Telofase
Interfase
Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut :
b.
Profase
Ciri-ciri fase profase sebagai berikut :
Nukleolus lenyap
Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan
mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.
c.
Prometafase
Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut :
16
d.
Metafase
Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut :
e.
Anafase
Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut :
Pada akhir anafase, kedua ujung sel memilki koleksi kromosom yang sama dan
lengkap.
17
f.
Telofase
Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :
Selaput nukleus muncul dari fragmen-fragmen selaput nukleus sel induk dan
bagian-bagaian lain dari sistem endomembran.
Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik,
sekarang sudah selesai.
3. Macam-macam metabolisme :
a. Anabolisme yakni penyususnan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks. Membutuhkan energi. Contohnya: sintesis
protein dari asam amino, reaksi fotosintesis.
b. Katabolisme yakni pembongkaran senyawa komleks menjadi
senyawa sederhana (menghasilkan energi). Contohnya respirasi
seluler.
1) Respirasi Aerob, ada beberapa tahap yaitu:
Glikolisis
Merupakan reaksi pemecahan satu molekul glukosa (6 atom C)
menjadi dua molekul asam piruvat (3 atom C) yang
berlangsung di sitoplama (sitosol) secara anaerob.Selama
glikolisis sebagian energi dari ikatan kimia glukosa yang
terputus digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP
sehingga menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH,dan
2H2O.
Dekarboksilasi oksidatif
Merupakan reaksi antara yang berlangsung sebelum asam
piruvat memasuki siklus Krebs yang terjadi di ruang antar
18
19
2) Respirasi Anaerob
Merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan
energi tanpa menggunakan oksigen. Ketiadaan oksigen yang
berfungsi sebagai penangkap elektron terakhir mengakibatkan
reaksi respirasi tidak dapat berlangsung secara sempurna (hanya
sampai pada tahap glikolisis). Dengan demikian, 1 molekul
glukosa hanya akan menghasilkan 2 ATP (setara dengan energi
sebesar 21 kkal) dan asam piruvat yang kemudian diubah
menjadi alkohol atau asam laktat.Reaksi ini menggunakan asam
piruvat atau asetaldehida sebagai pengikat hidrogen. Respirasi
anaerob terjadi pada proses fermentasi (baik fermentasi alkohol
maupun cuka dan pada jaringan otot yang kekurangan oksigen.
(Sherwood ,2009)