Ciri-ciri R. oligosporus
1. Koloni abu-abu kecoklatan, tinggi 1 mm.
2. Sprorangiofor
3.
4.
5.
tunggal/kelompok, dinding
halus-kasar, panjang >1000 m dan
diameter 10-18 m.
Sporangia globosa masak hitam kecoklatan,
diameter 100-180 m.
Klamidospora, tunggal/rantai pendek, tidak
berwarna, berisi granula, terbentuk pada
hifa, sporangiosfor dan sporangia.
Klamidospora globosa, elip atau silindris, 730 m atau 12-45 mx 7-35 m.
Rhizopus oligosporus
1. Kapang dari filum Zygomycota.
2. Banyak menghasilkan enzim protease.
3. Banyak ditemui di tanah, buah dan sayuran
Manfaat R. oligosporus
1. Aktivitas enzimatik.
2. Menghasilkan
3.
4.
5.
6.
antibiotik
alami
dapat
melawan bakteri gram positif.
Biosintesa vitamin-vitamin B .
Kebutuhan sumber senyawa C dan NO.
Perkecambahan spora .
Penetrisi miselia jamur tempe ke dalam
jaringan biji kedelai.
Tempe
Tempe adalah makanan yang dibuat dari
fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan
beberapa jenis kepang Rhizopus, seperti R.
Oligosporus, R.oryzae, R. stolonifer (kapang
roti), atau R. arrhizus.
Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal
sebagai "ragi tempe".
Kandungan tempe
Sepotong tempe mengandung
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Serat
5. Vitamin
6. Enzim
7. Daidzein
8. Genisten
9. Komponen antibakteri.
3.
4.
Penetrasi dinding sel biji tidak rusak meskipun sisi selnya dirombak
dan diambil.
Rentang kedalaman penetrasi miselia kedalam biji melalui sisi luar
kepiting biji yang cembung, dan hanya pada permukaan saja
dengan sedikit penetrasi miselia, menerobos kedalam lapisan
sel melalui sela-sela dibawahnya.
Konsep tersebut didukung adanya gambar foto mikrograf dari
beberapa tahapan terganggunya sel biji kedelai oleh miselia
tidak lebih dari 2 lapisan sel.
Sedangkan perubahan kimiawi seterusnya dalam biji terjadi oleh
aktifitas enzim ekstraseluler yang diproduksi / dilepas ujung
miselia.
telah direbus.
2. Mikroorganisme:
kapang tempe R.
Oligosporus, R. oryzae, R. stolonifer (dapat
kombinasi dua spesies atau tiga-tiganya)
3. Lingkungan pendukung: suhu 300 C, pH
awal 6,8 serta kelembaban nisbi 70-80 %.
2.
3.
Kualitas
buruk:
1. Permukaannya yang
basah.
2. Struktur tidak
kompak.
3. Adanya bercak
bercak hitam.
4. Adanya bau
amoniak dan alcohol
5. Beracun.
TERIMAKASIH