Antitrombotik Antiperdarahan 2013
Antitrombotik Antiperdarahan 2013
ANTITROMBOTIK
- Obat yang mencegah pembekuan darah.
- Untuk Pencegahan dan Pengobatan Tromboemboli
Tromboemboli:
Negara Industri : Penyebab kematian utama
Merupakan Penyulit atau Menyertai Penyakit Lain:
- Gagal Jantung
- Diabetes Melitus
- Varises Vena
- Kerusakan Arteri
Faktor Timbulnya Tromboemboli:
- Trauma
- Kebiasaan Merokok
- Pembedahan
- Kehamilan
- Estrogen
Profilaksis
ANTITROMBOSIT
Obat yang menghambat agregasi trombosit
SULFINPIRAZON:
Mekanisme Kerja: Menghambat sintesa enzim
siklooksigenase
Indikasi:
Pada prevensi sekunder infark miokard akut , kematian
mendadak menurun dan mengurangi kekambuhan
Tidak efektif infark miokard akut penderita angina tak
stabil
Efek Samping:
- Gangguan GIT, ruam kulit, nefritis intertisial akut,
kolik ginjal, gagal ginjal akut
Interaksi :
Warfarin efek meningkat bersama Sulfinpirazon
Dosis:
Prevensi sekunder setelah infark miokard akut 800 mg/hari
DIPIRIDAMOL
Mekanisme Kerja:
Memperkuat kerja penghambatan agregasi yang dimiliki adenosin &
Efek Samping:
- Sakit kepala
-Pusing
- Sinkop
- Gangguan TGI
Farmakokinetik:
Bioavailabilitas bervariasi
90% berikatan dengan Protein Plasma
Mengalami siklus enetro hepatik
t1/2 : 1- 12 jam
Dosis:
- Profiklaksis Jangka Panjang Katup Jantung buatan : 400 mg/
hari
bersama Warfarin
- Mencegah aktivasi trombosit selama operasi by pass : 400
mg dimulai 2 hari sebelum operasi
Dekstran
Sebagai profilaksis untuk pasien dengan kecenderungan
Mekanisme Kerja:
- Menghambat agregasi trombosit
- Vasodilatasi
Efek Samping:
Flushing, sakit kepala, nausea, muntah,gelisah, cemas,
hipotensi, refleks takikardia
TIKLOPIDIN HCL
Manfaat dan keamanan ??
Mekanisme Kerja:
Diduga perubahan pada membran trombosit
Hasil Penelitian:
Mengurangi kambuhnya
- Stroke
- Infark miokard
Kematian pasien yang baru menderita Stroke karena
tromboemboli
Efek Samping:
Gangguan TGI - Leukopenia
Komplikasi Perdarahan
- Agranulositosis
Urtikaria - Ikterus kolestatik
Ruam kulit - LDL & VLDL kolesterol meningkat
Gangguan Fungsi Hati
HEMOSTATIK
Pembagian
Hemostatik Serap (Absorbable Hemostatics)
ASTRINGEN
KOAGULAN
VASOKONSTRIKTOR
Epinefrin dan norepinefrin berefek vasokonstriksi, dapat
digunakan untuk menghentikan perdarahan kapiler suatu
permukaan.
2. Hemostatik Sistemik
Memberikan transfusi darah, sering dapat menghentikan
perdarahan dengan segera. Terjadi karena penderita
mendapatkan semua faktor pembekuan darah yang terdapat
dalam transfusi.
Faktor Antihemofilik (Faktor VIII) dan Cryoprecipitated
antihemophilic factor
Kedua zat ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi
perdarahan pada penderita hemofilia A (defisiensi faktor VIII yang
sifatnya heriditer) dan pada penderita yang darahnya mengandung
inhibitor faktor VIII.
Cryoprecipitated antihemophilic factor didapat dari plasma donor
tunggal dan kaya akan faktor VIII, fibrinogen dan protein plasma
lain.
Efek samping
Reaksi hipersensitivitas , Hepatitis virus, anemia hemolitik,
hiperfibrinogenemia, menggigil dan demam.
Posologi
Kadar faktor antihemofilik 20-30% dari normal yang diberikan
IV biasanya diperlukan untuk mengatasi perdarahan pada
penderita hemofilia.
KOMPLEKS FAKTOR IX
Efek Samping
Trombosis
Demam
Menggigil
Sakit kepala
Flushing
Reaksi hipersensitivitas berat
Posologi
Kebutuhan tergantung keadaan penderita.
Lakukan pemeriksaan pembekuan sebelum dan selama
pengobatan
untuk menentukan dosis.
DESMOPRESIN
Merupakan vasopresin sintetik , dapat meningkatkan kadar
faktor VIII dan vWf untuk sementara. Peningkatan kadar faktor
pembekuan tersebut paling besar terjadi 1-2 jam dan menetap
sampai
dengan 6 jam.
Efek samping :
Sakit kepala, mual, flushing, sakit & pembengkakkan di tempat suntikan
FIBRINOGEN INSANI
Sedian ini hanya digunakan bila dapat ditentukan kadar fibrinogen
dalam darah penderita, dan daya pembekuan sebenarnya.
VITAMIN K
Sebagai Hemostatik, vitamin K memerlukan waktu untuk dapat
menimbulkan efek, sebab vitamin K harus merangsang pembentukan
faktor-faktor pembekuan darah lebih dahulu.
ASAM AMINOKAPROAT
Penghambat bersaing dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.
Plasmin berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin dan faktor pembekuan
darah lain.
Farmakokinetik :
Absorpsi baik per oral dan dapat diberikan IV. Ekskresi cepat melalui urin,
sebagian besar dalam bentuk asal. Kadar puncak 2 jam , dosis tunggal .
Indikasi :
Mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat atau
uretra.
Efek samping :
Pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi dispepsia, mual, diare,
inhibisi
eyakulasi, eritema konyungtiva, dan hidung tersumbat. yang paling
Berbahaya trombosis umum.
Teratogenisitas :
Tidak didapatkan abnormalitas yang bermakna, meskipun asam
aminokaproat sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan
trimester
pertama dan kedua, kecuali memang benar-benar diperlukan.
Posologi :
Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 g per oral atau infus IV secara
lambat,
lalu 1 g tiap jam atau 6 g tiap 6 jam bila fungsi ginjal normal.
ASAM TRANEKSAMAT