Bab ini membahas berbagai prosedur audit yang berhubungan dengan siklus
pendapatan.
Bab ini dibagi menjadi 3 bagian utama.
1. Teknologi Siklus Pendapatan.
2. Tujuan, pengendalian, dan uji pengendalian siklus pendapatan yang akan
dilakukan seorang auditor untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam
rangka membatasi lingkup, waktu, dan keluasan uji substantif.
3. Uji substantif akun siklus pendapatan.
Ad. 1. Teknologi Siklus Pendapatan :
a. Pemrosesan Batch dengan File Berurutan - Prosedur Manual.
b. Pemrosesan Batch menggunakan File Berurutan - Prosedur Otomatis.
c. Sistem penerimaan kas secara batch dengan file akses langsung.
Ad.1.a. Pemrosesan Batch Dengan File Berurutan Prosedur Manual
Dalam
sistem
dasar
ini,
pencatatan
pesanan,
pemeriksaan
kredit,
C
C
Kelengkapan
Akurasi
matematis benar dan sesuai dengan akun terkait pada buku besar.
Menentukan bahwa perusahaan memiliki hak legal untuk mencatat
piutang usaha yang dicatatnya. Akun pelanggan yang telah dijual
atau telah dipindahtangankan memang telah dikeluarkan dari saldo
piutang usaha.
Menentukan bahwa saldo piutang usaha menyatakan nilai bersih
yang dapat direalisasikan.
Memastikan bahwa alokasi atas akun piutang tak tertagih telah
tepat.
Memverifikasi piutang usaha dan pendapatan yang dilaporkan
untuk periode terkait,
telah
dijelaskan
dengan
benar dan
Pengendalian Input
Dirancang untuk memastikan bahwa transaksi valid, akurat, dan lengkap, yang
terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
5.
Pengendalian Proses
normal
yang
terjadi
sepanjang
tahun
terkait.
Auditor
harus
memfokuskan perhatian pada berbagai transaksi yang besar dan tidak biasa atau
yang terjadi dekat dengan akhir periode.
1. Memahami Data
a. File pelanggan
b. File Faktur Penjualan
c. File Barang
d. File Persediaan
e. File Daftar Pengiriman
f. Prosedur Persiapan Data
2. Menguji Akurasi dan Penilaian Kelengkapan
a. Mengkaji ulang faktur penjualan untuk melihat trend yang tidak wajar
dan pengecualian.
b. Mengkaji ulang file faktur penjualan dan daftar pengiriman untuk
melihat bagian yang hilang dan terduplikasi.
c. Mengkaji ulang file barang dan persediaan untuk melihat akurasi harga
jual.
d. Menguji Record yang tidak sesuai
3. Menguji Penilaian keberadaan
a. Memilih akun yang akan dikonfirm
b. Membuat permohonan konfirmasi