Anda di halaman 1dari 9

Parameter Baterai

Kapasitas penyimpanan atau densitas muatan


Densitas energi
Densitas daya
Efisiensi voltase, rasio voltase output terhadap Eo
Umur: shelf-life (daya tahan terhadap self-discharge)
atau muatan/daur pemuatan ulang
Agnes
13/349667/PA/15337

Kapasitas penyimpanan atau


densitas muatan
Kapasitas (Capacity) adalah energi yang disimpan di dalam
sebuah cell. Energi yang dapat disimpan dalam baterai
bersifat terbatas.
Besarnya kapasitas baterai dihitung dengan perkalian arus
pelepasan muatan dengan waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai tegangan terminalnya.
Kapasitas baterai berubah-ubah tergantung pada tingkat
pelepasan muatan. Semakin tinggi tingkat pelepasan
muatan, semakin rendah kapasitas sel. Semakin rendah
tingkat pelepasan muatan, semakin tinggi kapasitas
Agnes
13/349667/PA/15337
baterai.

Pada kenyataannya sebagian besar baterai tidak


mampu mengeluarkan arus sebesar ratingnya.
Contohnya baterai 500 mAH tidak mampu
mengeluarkan arus konstan 500 mAH selama 1 jam.
Arus sebesar ini akan menghasilkan panas yang cukup
signifikan. Baterai akan berperilaku aneh
(mengeluarkan tegangan dan arus dengan nilai yang
tidak diharapkan) dan bahkan dapat rusak.

Densitas energi
Jumlah maksimum energi per unit masa dari suatu teknologi baterai
tertentu yang dapat disimpan disebut sebagai Densitas Energi.
Densitas energi dengan satuan watt-hour, yang dihasilkan dari
baterai dapat ditentukan dengan persamaan:

dengan V adalah tegangan, I adalah arus saat pelepasan muatan,


dan t adalah waktu pelepasan muatan.

Agnes
13/349667/PA/15337

Densitas daya

Agnes
13/349667/PA/15337

Plot Ragone tersebut membandingkan kinerja beberapa


alat elektrokimia. Plot tersebut menunjukkan bahwa
ultrakapasitor (superkapasitor) mampu mengirimkan
daya yang sangat tinggi tetapi kapasitas
penyimpanannya sangat terbatas. Sebaliknya, sel bahan
bakar dapat menyimpan jumlah energi yang besar tetapi
memiliki luaran daya yang relatif kecil.
Agnes
13/349667/PA/15337

Efisiensi voltase, rasio voltase


output terhadap Eo
Agar sebuah baterai atau sel dapat mengalirkan arus
listrik, antara anoda dan katoda harus terdapat beda
potensial. Beda potensial ini dapat disebut sebagai
tegangan baterai atau sel.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan
voltaseoutput sama atau lebih besar dari voltase
baterai. Jika daya baterai mempunyai voltase 3.5 volt,
maka pilihlahcharger dengan voltase minimal 3.5 volt
atau lebih. Kalau tidak, bukannya akan mengisi
Agnes
daya,chargerakan menyedot daya dari baterai
ponsel
13/349667/PA/15337
hingga habis.

Umur: shelf-life (daya tahan terhadap selfdischarge) atau muatan/daur pemuatan ulang
Umur siklus didefinisikan sebagai jumlah siklus sebuah sel dapat
bekerja sebelum kapasitasnya turun menjadi 80% dari kapasitas
awalnya yang ditetapkan.
Setiap siklus pemakaian pengisian, dan siklus transformasi
terkait dari bahan kimia aktif yang ada, diikuti oleh perusakan
lambat bahan kimia dalam sel yang tidak akan teramati oleh
pemakai. Perusakan ini bisa akibat dari reaksi kimia yang tak
diinginkan dan tak dapat dicegah dalam sel. Kristal atau dendrite
yang merubah morfologi partikel yang menyusun
elektroda.Kedua peristiwa ini mungkin memiliki efek menurunkan
volume bahan kimia aktif dalam sel, dan dari sini kapasitasnya
menurun, atau meningkatkan impedansi internal sel.
Agnes
13/349667/PA/15337

Noteee!!
Idealnya baterai memiliki kerapatan energi yang sangat
tinggi, tegangan keluaran yang konstan selama
pengosongan/pemakaian, resistansi internal yang rendah
dan mampu diisi ulang secara cepat. Juga baterai ideal
mampu bertahan dalam kondisi temperatur ekstrim, shelf
life yang tak terbatas, dapat diisi ulang dan tentunya
harga yang rendah. Tetapi dalam prakteknya tak ada
teknologi baterai yang mampu memiliki semua
karakteristik ideal di atas. Sehingga perlu dicaritradeoffdiantara karakteristik tersebut tergantung
pada
Agnes
13/349667/PA/15337
persyaratan pemakaian atau aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai