Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN MODEL BISNIS

Menurut Wikipedia, model bisnis (business model) adalah pemikiran tentang bagaimana
sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai ekonomi, sosial,
ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya.
Menurut Michael Rappa, model bisnis adalah:
Method of doing business by which a company can sustain itself that is generated
revenue.
Yang artinya : model bisnis adalah metode untuk melakukan bisnis di mana sebuah
perusahaan dapat mempertahankan keberlangsungan perusahaan dan untuk menghasilkan
pendapatan.
Karenanya, model bisnis adalah inti suatu bisnis, termasuk maksud dan tujuan yang ingin
dicapai, serta segala kelengkapannya seperti produk yang ditawarkan, strategi, kebijakankebijakan, struktur organisasi, dan masih banyak lagi.
BUSINESS TO CONSUMER (B2C)
B2C adalah transaksi dengan menggunakan internet di mana transaksi ini termasuk penjualan
dengan pembeli individu, karakter yang paling singnifikan dari B2C adalah kemampuan
untuk menciptakan hubungan langsung dengan konsumen tanpa melibatkan medium
(perantara) seperti distributor, pedagang grosir dan lainnya.
Transaksi barang biasanya dilakukan langsung dari produsen kepada konsumen tanpa melalui
perantara. Setelah konsumen menyelesaikan pembayaran, maka produsen atau perusahaan
akan mengirimkan barang yang telah dipesan konsumen.
KARAKTERISTIK B2C:

Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum
digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.

Komsumen mendapat akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara
online.

Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan


inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)


menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business
procedure) diletakkan di sisi server.

Business-to-consumer (B2C) sendiri memiliki beberapa bentuk model bisnis, seperti pada
bagan di bawah ini :

1. Model bisnis Portal

Model bisnis Portal adalah model di mana website penjualan memiliki penawaran
yang terintegrasi meliputi e-mail service, online advertisement, news, search engine,

streaming, calendar dan sebagainya. Model bisnis Portal juga merupakan salah satu
bentuk e-commerce yang berisi berbagai informasi di dalamnya, mulai dari berita
politik, ekonomi, olahraga, teknologi, sampai dengan berita-berita ringan mengenai
kehidupan selebriti, gaya hidup, dan lainnya. Di Indonesia, salah satu situs portal
yang paling terkenal adalah www.detik.com (termasuk kategori Horizontal Portal).

Model bisnis portal sendiri terbagi atas dua jenis, yakni


-

Horizontal Portal : yakni sebuah web yang menyajikan sekumpulan informasi


tentang berbagai topik yang luas.
Contoh : www.yahoo.com (situs yang menyediakan berbagai informasi yang
dapat anda cari dari search engine, dilengkapi dengan email, layanan informasi
seperti berita, advertising, dan lainnya)

www.msn.com (sama dengan www.yahoo.com )

Vertical Portal : website atau situs yang berisi sekumpulan informasi tentang
topik-topik tertentu dan hanya menyediakan kebutuhan target marketnya sendiri
(specialized marketplace). Contohnya portal kedokteran, hukum, perpajakan,
bahkan portal jual beli saham secara online.

Contoh : www.iboats.com (website khusus yang menjual dan menyediakan segala


informasi mengenai perahu bagi konsumen yang suka berlayar atau yang memiliki kapal
atau perahu)

www.indonesiakreatif.com (website untuk Anda yang ingin mengetahui segala sesuatu


tentang praktek kreatifitas Indonesia)

2. Model Bisnis E-tailer / Storefront

Model bisnis E-tailer atau Storefront adalah kombinasi proses transaksi,


sekuriti,

pembayaran

secara

online,

serta

penyimpanan

informasi

yang

memungkinkan para penjual untuk menjual dagangannya di internet melalui website.


Model E-tailer merupakan konsep dasar perdagangab elektronik (e-commerce)
dimana terjadi interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung.
Biasanya model E-tailer mengorganisasikan produk yang akan dijual dalam
bentuk katalog produk yang ditempatkan pada halaman website. Model bisnis E-tailer
terbagi atas lima jenis yakni, antara lain :
-

Virtual Merchant : versi online dari toko retail dimana konsumen dapat berbelanja
24 jam dengan santai.
Contoh : www.ebook.com (menjual berbagai macam buku secara online)

Click and Mortal : distributor online untuk perusahaan-perusahaan yang menjual


produk mereka secara fisik.
Contoh : www.okeshop.com (distributor online untuk produk seluler dan elektonik
seperti telpon ge

Catalog Merchant : katalog langsung online dari perusahaan dengan harga produk
yang lebih murah dibanding retailer lainnya.
Contoh : www.landsend.com (katalog online perusahaan yang bergerak dibidang
pakaian)

Online Mall : versi online dari sebuah mall.

Contoh : www.fashionmall.com (website yang menjual berbagai produk fashion


dengan menyediakan berbagai merek fashion ternama, sehingga apabila kita ingin
memilih suatu merek fashion tinggal mencari atau mengklik di search engine).

Manufacturer Direct : penjualan secara langsung dari sebuah perusahaan


manufaktur.
Contoh : www.apple.com (website resmi perusahaan apple yang menjual berbagai
produk perusahaannya)

3. Model Bisnis Content Provider


Content Provider adalah model e-business yang memperoleh pendapatan
melalui penyediaan konten digital seperti musik, video, berita, seni grafis atau
lainnya. Pendapatan dari model bisnis ini sendiri dihasilkan melalui biaya langganan
atau biaya akses juga dari biaya penyediaan sarana advertising.
Contohnya : www.melon.co.id (website yang menjual konten lagu)

4. Model Bisnis Transaction Broker


Model bisnis e-commerce yang berguna menghubungkan penjual dengan
pembeli dengan memfasilitasi proses transaksi produsen dan konsumen. Di sini kita
mengambil posisi sebagai broker atau agen untuk pasar yang lebih besar. Model
Transaction Broker menerima pendapatan berupa komisi dari setiap transaksi yang
telah terjadi. Konsumen atau pembeli sendiri dapat mengamati berbagai tarif dan
syarat pembelian sesuai dengan keinginan.
Contoh :
www.ameritrade.com (broker online untuk perdagangan saham dan investasi)

www.paypal.com (sebagai website yang membantu mekanisme konsumen dalam


transaksi pembayaran)

5. Model Bisnis Market Creator


Model bisnis e-commerce yang membuat suatu website untuk membawa
penjual dan pembeli dalam satu tempat yang sama sehingga terbentuk marketplace
sendiri.

Contoh : www.berniaga.com (salah satu situs jual beli di Indonesia)

6. Model Bisnis Service Provider

Model bisnis Service Provider adalah bisnis perusahaan yang menjual atau
memanfaatkan pelayanan dari produk untuk menghasilkan profit atau keuntungan.
Pelayanan online yang dijual ini seperti jasa konsultasi, update software, informasi
produk dan lainnya
Contoh : www.mybconsulting.com (menjual jasa konsultasi untuk small business)

7. Model Bisnis Community Provider


Model bisnis yang menciptakan suatu komunitas dalam satu situs atau website
dengan kesamaan minat, ketertarikan, hobi dan sebagainya serta menciptakan forum
diskusi atau komunikasi sebagai produk yang dijual oleh website.
Contoh : www.kaskus.com (salah satu forum komunitas terbesar di Indonesia)

www.about.com (salah satu situs community di New York)

Sumber :
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/08130080-ahmad-imam-khairi.ps
http://blog.ub.ac.id/bayuajikurniawan/category/tugas-e-commerce/page/3/
http://www.slideshare.net/shynajain/b2c-business-models

Anda mungkin juga menyukai