Harvard step-up test merupakan jenis cardiac stress test untuk mendeteksi dan
mendiagnosis penyakit CVD. Tes ini juga bagus untuk menilai kebugaran tubuh seseorang
dan menilai kemampuan tubuh untuk kembali ke keadaan normal setelah melakukan stress
test. Tes ini juga merupakan jenis tes ketahanan otot cardiovacular. Pada harvard step-up,
kemampuan latihan dilakukan terus meneru hingga mencapai batas waktu yang ditentukan.
Jika sudah lelah sebelum waktu yang ditentukan, subjek boleh menghentikan latihannya.
a. Tujuan
- Untuk memonitor kemampuan sistem cardiovascular seseorang
- Untuk menghitung kebugaran fisik dengan menggunakan tes sederhana yang
membutuhkan jumlah peraltan yang minim.
b. Material yang dibutuhkan
Untuk melakukan tes harvard step up ini, peralatan yang dibutuhkan adalah
-
Stopwatch
metronom
c. Prosedur
1. Hitung denyut nadi probandus saat setelah beristirahat 5 menit.
2. Atur frekuensi metronom 120 x/menit dengan ritme 30 langkah/menit. Kemudian
probandus naik-turun meja mengikuti irama metronom selama 5 menit atau sampai
dia lelah. awasi gerakan kaki probandus, jangan sampai terlalu cepat atau terlalu
lambat dan usahakan telapak kaki probandus seluruhnya menapak di meja
3. Hentikan tes jika:
- Subjek tidak mampu mengatur langkah dalam 15 langkah
- Jika subjek terjatuh
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Exhausted
4. Jika tes sudah selesai, probandus istirahat 1 menit. Setelah 1 menit, hitung denyut
nadi probandus selama 30 detik.
d. Analysis
Harvard Step Up Test biasanya dilakukan pada orang dengan aktifitas aktif maupun
sedentary. Namun, tidak untuk orang dengan kontraindikasi di atas.
-
Keuntungan
o Peralatan yang digunakan sedikit
o Sederhana dan mudah dilakukan
o Dapat dilakukan dimana saja
o Biayanya murah
o Dapat dilakukan secara mandiri
Kerugian
o Berat badan dapat menjadi faktor pengganggu
o Jika tes dilakukan pada kelompok besar maka akan memakan banyak waktu
o Terkadang sebagian orang susah untuk menyesuaikan langkah dengan bunyi
metronom
: RINI KEU
Usia
: 20 Tahun
Gender
: Perempuan
TB
: 162 cm
BB
: 54 kg
Hasil
Durasi tes
: 2 menit 3 detik
: 80 kali / menit
: 71 kali / 30 detik
Skor kebugaran
: 31,5
Kesimpulan
: kurang
: Bugar
50 80
: Rata-rata
<50
: Kurang
Pembahasan
Kebugaran jasmani memiliki tiga komponen, yaitu:
Menurut Who, untuk meningkatkan kebugaran tubuh, dapat dilakukan 4 hal yang disingkat
menjadi FITT :
Frequency : Sebaiknya melakukan latihan 3-5 kali per minggu.
Intensity : Latihan disesuaikan dengan kemampuan tiap individu. Untuk awal dianjurkan
melakukan latihan dengan intensitas yang ringan sampai sedang, kemudian bertahap
menjadi sedang sampai berat.
Time : Dianjurkan untuk memperhatikan durasi waktu latihan, diawali dengan pemanasan 510 menit, kemudian latihan 20-45 menit, dan pendinginan 5-10 menit.
Type : Tipe latihan yang dapat meningkatkan kebugaran adalah tipe latihan yang aerob
misalnya joging, lari, bersepeda, berenang, dan latihan aerobik.
SRQ-20 TEST
Secara umum, sebenarnya stres merupakan reaksi yang normal. Namun, jika berlangsung
lama akan memiliki efek yang buruk terhadap tubuh. Kejadian yang menyebabkan reaksi
stres seseorang muncul dinamakan stressor. Stres sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Eustress: disebut juga stres positif atau fisiologis. Eustress merupakan stres yang
muncul ketika kadar stres pada tubuh seseorang sudah cukup tinggi untuk
memotivasi seseorang untuk beraksi dalam melakukan kegiatan positif, misalnya
mencapai cita-cita,
b. Distress: atau disebut juga stress negatif, muncul ketika kadar stres tubuh berada
pada level yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga tubuh akan merespon
dengan aksi yang negatif terhadap stresor yang datang.
Manifestasi klinis yang disebabkan oleh distres adalah peningkatan denyut jantung dan
respirasi, penurunan temperatur, dan meningkatkan stimulasi gen adrenal yang
mengakibatkan adrenal rush. Sementara, manifestasi emosional yang akan dialami pasien
adalah: ketakutan, menangis, khawatir, cemas, panik, merasa bersalah, depresi, agitasi, dll.
Hasil Analisis Self Reporting Questionnaire-20
Questions
Answers
1. Apakah anda sering menderita
Ya
Nama
sakit kepala?
Usia
Ya
Ya
Kuesi
Identitas
:
Dhyah
Listya
Palupi
: 20 Tahun
Gender
: Perempuan
oner
4. Apakah anda mudah takut?
Tidak
Ya
Tidak
7. Apakah
pencernaan
terganggu atau buruk?
anda
Tidak
Tidak
9. Apakah anda
bahagia?
merasa
tidak
Tidak
10. Apakah
anda
menangis?
lebih
sering
Tidak
Interpretasi:
Masing-masing dari 20
pertanyaan tersebut memiliki
skor 1 untuk tiap
jawabannya. Skor 1
mengindikasikan gejala yang
muncul selama satu bulan
terakhir. Skor 0
mengindikasikan tidak
adanya gejala. Skor
maksimal untuk SRQ-20 test
adalah 20.
11. Apakah
anda
sulit
untuk
menikmati kegiatan sehari-hari?
Ya
12. Apakah
anda
sulit
mengambil keputusan?
untuk
Tidak
sehari-hari
Tidak
Tidak
tidak
Tidak
Tidak
jawaban ya
:8
distress score
:8
Ya
Tidak
Ya
merasa
Tidak
skor 6 7
mild distress
skor 8-13
moderate
distress (masih
dapat
beradaptasi)
skor 14
severe distress
(butuh
pertolongan
kejiwaan)
moderate, namun masih dapat beradaptasi. Maksudnya, kadar stress dapat diturunkan
sendiri dan belum membutuhkan bantuan medis
NUTRITIONAL ASSESSMENT
Usia
: 20 Tahun
Gender
: Perempuan
TB
: 162 cm
BB
: 55 kg
Date
: 29 Mei 2013
Perhitungan Nutrisi:
BEE
TEE
= . Kcal
665 + (9.5 x 55kg) + (1.7 x 162 cm) (4.7 x 20 tahun) = 1374.4 kcal
: BEE x fa x fs
= .. kcal
:(
b. Lemak
:(
(
c. Karbohidrat
:(
(
No
waktu
Household
measure
menu
a. Nasi
jamur
Breakfast
b. Bakso
Jamur
1
bungkus
gram
Energy
(kcal)
40 gr
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
gr
-
5 gr
4 bakso
c. Air putih
1.5 liter
Mid-Morning
Lunch
Permen
Air putih
Roti Keju
(sari Roti)
5 gr
0.6 liter
20 kcal
Mid-Day
Air putih
1 liter
Nescafe
vanilla latte
1 kaleng
Sayur
capcay
5
--
20 gr
80 kcal
20 gr
Kol: 2sdm
Ayam: 1 sdm
95 kcal
10 gr
6 gr
Sawi putih: 1
sdm
Wortel: 1 sdm
Sawi hijau: 1
sdm
Cabai 1 sdm
170
gr
100 gr
Dinner
End of the
Day
apel
1 buah
Air putih
0.6 liter
Air putih
3 gelas
kecil
3. Interpretasi hasil:
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
427.5
10.25
55.264
Kebutuhan
1322.86
49.6
36.74
198.43
% Asupan
32%
20%
16%
27%
Defisit
Defisit
Defisit
Defisit
Total
Keterangan
4. Kesimpulan
Responden perlu meningkatkan asupan nutrisi agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan
sesuai usia, tinggi dan berat badan tercapai