Anda di halaman 1dari 67

BENTUK SEDIAAN , RUTE DAN CARA

PEMAKAIAN OBAT

HIDAJAH RACHMAWATI, S.SI,APT,SPFRS

PENDAHULUAN
Definisi:
Obat : suatu bahan atau paduan bahanbahan yg digunakan dalam menetapkan
diagnosa,mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit
atau gejala penyakit, luka, atau kelainan
badaniah dan rokhaniah pada manusia atau
hewan, memperelok badan atau bagian
badan manusia.

PENDAHULUAN
Zat aktif (bahan obat) tidak dapat
digunakan begitu saja untuk
pengobatan , tetapi dibuat suatu
bentuk yang cocok serta dipilih pula
rute penggunaan obat yang sesuai
agar tujuan pengobatan dapat
tercapai

PENDAHULUAN
Bentuk sediaan obat :sediaan yang
mengandung satu atau beberapa zat
berkhasiat, umumnya dimasukkan dlm
suatu vehikulum yang diperlukan utk
formulasi, hingga didpt suatu produk
(dengan dosis-unit, volume, serta
sediaan yang diinginkan) yg siap untuk
diminum atau dipakai oleh penderita

Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga


didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau
dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang
diinginkan.
Bentuk sediaan yang dibuat harus menjamin
- kenyamanan pemakaian,
- stabilitas obat dan
- dosis yang tepat.

Pembagian obat menurut bentuk


sediaan yang lazim diberikan kepada
penderita :
BENTUK SEDIAAN
OBAT

SEDIAAN CAIR
(OBAT CAIR)

SEDIAAN PADAT
(OBAT PADAT

SEDIAAN PADAT
(OBAT PADAT)

SEDIAAN (OBAT)
BENTUK
KHUSUS

PENDAHULUAN

ANAMNESIS
DOKTER

RESEP

TERAPI

DIAGNOSIS

PROGNOSIS

FAKTOR-FAKTOR BAHAN OBAT YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DALAM
PENULISAN RESEP
1.
a.
b.

c.

Sifat sifat Fisiko Kimia bahan


obat:
Bahan obat hygroskopis : R/ dlm
btk tab, larutan .
Bahan obat tidak larut air :R/ dlm
btk pulveres, tablet, kapsul Cth :
Acetosal, Chloramphenicol,
Erytromycin
Bahan obat dirusak oleh asam
lambung: R/ btk injeksi ;Cth
Adrenalin HCl dan Penicillin G

FAKTOR-FAKTOR BAHAN OBAT YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DALAM
PENULISAN RESEP
2.

a.
b.

Hubungan aktivitas/ struktur kimia


obat (SAR)
Contoh :
Derivat barbiturat Thiopental (ultrashort-acting) : R/ btk inj
Derivat barbiturat Phenobarbital
(long acting): R/ umumnya oral
dalam btk tablet, kapsul, atau puyer.

FAKTOR-FAKTOR BAHAN OBAT YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DALAM
PENULISAN RESEP

3.

Biofarmasetika dan
farmakokinetik bahan obat:
Obat yang mengalami firstpass-effect pada hati , shg
kurang efektif bila diberikan
dalam salah satu bentuk
sediaan oral krn mengurangi
bioavailabilitas obat. Cth :
Nitroglycerin dan ISDN untuk
angina pectoris bentuk tablet
sub-lingual

FAKTOR-FAKTOR BAHAN OBAT YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DALAM
PENULISAN RESEP
4.

5.

Kestabilan bahan obat


Contoh : Ampicillin dry
syr
Obat untuk sistemik,
sedpt mungkin
diberikan peroral, cara
ini paling mdh , lewat
sal.cerna mak-min.
Dipilih sed.padat yg
lbh stabil

FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YG
MENENTUKAN PEMILIHAN BTK SEDIAAN
OBAT
1.
a.
b.

c.

Umur Penderita
Anak balita : peroral dlm
btk cair atau btk puyer
Orang dewasa : obat yg
diberikan po lbh sering
tablet/kapsul
Geriatrik : dlm kesulitan
menelan , pilih btk cair :
solutio, suspensi, emulsi

FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BTK SEDIAAN OBAT
2.
a.
b.

c.

Lokasi/bagian tubuh di mana


obat harus bekerja
Efek lokal: ungt, cream, pasta
Penyerapan atau penetrasi
obat mlli kulit:R/ btk inj,
linimentum/ungt/cream dgn
vehiculum ttt
Efek sistemik : R/ btk inj, atau
sed. Cair/padat, po atau rectal

FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BTK SEDIAAN OBAT
3.
a.
b.
c.

Keadaan umum penderita:


Px tidak sadar :R/ dipilih btk
injeksi atau rectal
Px MRS atau berobat jalan.
Px tdk bisa diberi obat po ,
mis : pada kasus
hyperemesis, post-operasi
sal. Cerna, R/ btk inj, atau
atau rectal

FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BTK SEDIAAN OBAT
4.

5.

Bentuk terapeutik obat yg optimal dan ES minimal


bagi px
Emetin HCl,Morphin HCl : R/ diberikan dlm btk inj .
Btk sed. Yg plg cocok bagi px.
Cth : rasa pahit : Chinin Sulfat btk tablet tdk larutan

FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YG MENENTUKAN


PEMILIHAN BTK SEDIAAN OBAT

6.
a.

b.

Kecepatan dan lama kerja obat yang dikehendaki


btk injeksi lbh cepat diabsorpsi drpd btk sed. Po atau per rektal
cth: kec.penyerapan Aminophyllin dr berbagai btk sed: inj >
solutio > pulveres > kapsul
Btk sustained release (tablet atau kapsul), memungkinkan
pemberian obat cukup satu atau dua kali sehari, btk ini baik utk
penderita yg sering lupa minum obat atau px geriatri.

OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR


Dibedakan :
1.
Obat luar : solutio,mixtura, mixtura
agitanda, suspensi, emulsi, aerosol.
Konsentrasi obat sangat penting krn
menentukan intensitas kerja obat.
Konsentrasi terlalu tinggi dpt merusak
kulit atau mukosa. Konsentrasi
dinyatakan dalam persen
Cth : Betadine obat kumur
mengandung Povidone Iodine 1% .

OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR


Dibedakan :
2. Obat suntik :
a. obat suntik iv : larutan dalam
air
b. Obat suntik sc: brp larutan
dalam air
c.
Obat suntik im:larutan dalam
air ataupun dlm minyak , jg
dpt brp suspensi

OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR


Dibedakan :
3.
Obat minum :solutio, mixtura
dan elixer, suspensi, emulsi,
saturasi dan sirupus.
Menetapkan signatura atau
aturan pakai yg tepat pd
resep membutuhkan
perhitungan lbh byk bagi
dokter, obat minum tdk brp
unit dose.

OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR


Dibedakan :
3.
Obat tetes :dpt diberikan
utk obat minum atau
obat luar, pemakaiannya
dengan alat penetes
Obat tetes untuk
pemakaian obat luar
brp : Guttae ophtalmicae
(tetes mata), Guttae
nasales (tetes hidung ),
Guttae auriculares (tetes
telinga)

MACAM SEDIAAN SEMISOLIDA


Sediaan semisolida digolongkan berdasarkan:
1.
Daya penetrasi atau terapetiknya:
Salep epidermis,salep endodermis, salep
diadermis
2.
Komposisi vehikulum/ pembawanya: dasar salep
hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yg
dapat dicuci dengan air, dasar salep yg larut dalam
air

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


Menurut karakteristik fisik
konsistensinya , obat
yg digunakan pd kulit
dpt dibagi tiga kel.,
yaitu:
Cairan kental atau encer :
liniment
Setengah padat: ungt,
cream, pasta
Lebih padat : sapo
medicatus,
emplastrum

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


LINIMENTUM
Adalah btk sed.kental atau cair yg dioleskan pd kulit. Liniment
dpt brp emulsi atau lar zat berkhasiat dlm minyak/lemak.
Sed.liniment umumnya tdk diberikan pd kulit yg luka atau kulit
terbuka.
Keuntungan liniment dibandingkan dgn ungt: lbh mdh dicuci
dr kulit dan penetrasi dr b.o lbh baik dr sed.ungt.
R/ Methyl.Salicyl 60
Ol.Cayuputi 20
Inf. Hyoscyami oleos 20
Chloroform
20

mds gandapura

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


UNGUENTUM / SALEP

Salep menurut FI IV adalah


sediaan setengah padat
ditujukan untuk pemakaian
topikal pada kulit atau
selaput lendir.Cth. Salep 24, Garamicyn salep mata

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


PASTAE/PASTA

2.Pastae menurut FI IV
adalah sediaan
semipadat yang
mengandung satu
atau lebih bahan obat
yang ditujukan untuk
pemakaian
topikal.Cth: Solcoseryl
Pasta

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


CREAM/KRIM

3.Krim menurut FI IV adalah bentuk


sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai.
Cth: Kalcinol-N cream,Topsy cream
Tipe krim ada 2 : krim o/w atau krim w/o
Krim bersifat basa shg tdk tercampurkan
dgn asam

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


GEL/JELLY
4.Gel kadang kadang disebut jeli menurut FI
IV, merupakan sistem semipadat terdiri
dari suspensi yang dibuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik
yang besar, terpenetrasi oleh suatu
cairan.Jika massa gel terdiri dari jaringan
partikel kecil yang terpisah, gel
digolongkan sebagai sistem dua fase. Gel
fase tunggal terdiri dari makromolekul
organik yang tersebar serba sama dalam
cairan sedemikian hingga tidak terlihat
adanya ikatan antara molekul makro yang
terdispersi dan cairan.
Cth : Bioplacenton gel, Thrombophob gel

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


SAPO
4.Sapo atau sabun didpt dgn proses
penyabunan alkali dgn lemak atau
asam lemak tinggi. Konsistensi sapo
tgt pada basa yg dipakai utk proses
penyabunan: KOH yg tbtk sabun
lunak, dan NaOH yg tbtk sabun keras.
Cth : sapo kalinus = sabun hijau
sapo medicatus =sabun obat

OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT


EMPLASTRUM DAN
COLLENMPLASTRUM
4.Emplastrum ialah hasil proses
penyabunan dr asam lemak
dgn logam berat.
cth : Emplastrum Plumbici Oxydi
Emplastrum yg dioleskan pd kain
disebut collenplastrum
plester
Cth : collenplastrum Zinci Oxyd :
leucoplast
koyo cabe: oleoresin
darryantule
sofratulle

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


Bentuk sediaan padat kec. Pulvis,
mrpk sed.dgn sistem unitdose. Tiap unit=puyer, tablet,
kapsul, pil, supp mengandung
dosis ttt dr satu atau bbrp
komponen.
Penulisan resep dgn sed.sistem
unit dose sangat
memudahkan dokter , krn tdk
membutuhkan perhitungan
mengenai dosis pasti obat yg
diberikan tiap kali.

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


Keuntungan resep btk sed.padat:
a.
Dokter relatif cepat menuliskan resep
b.
Px relatif cpt dpt dilayani di apotek.
Kerugian resep btk sed.padat:
a.
Obat hrs mengalami disintegrasi dan
disolusi dlm sal.cerna sblm diabsorbsi utk
mencapai efek sistemik
b.
Mula kerja obat (onset of action) lbh lama
drpd btk solutio
c.
Bioavailabilitas obat sering tdk sempurna
terutama bila ada gangguan sal.cerna Px.

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


PULVIS
Pulvis atau serbuk adalah bhn obat atau
camp. Yg homogen dr bahan-bahan
yg diserbukkan dan dlm keadaan
kering.
Pulvis utk obat dlm utk efek sistemik
Sed. Pulvis utk obat dlm tdk dianjurkan
berhub-an dgn dosis obat sdk-byk
ditentukan oleh px.sendiri. Hanya obat
yg mpyi indeks-terapeutik yg lebar.
Pulvis utk obat luar utk efek lokal/topikal
Terutama brp pulvis adspersorius.
Konsentrasi b.o. yg terbagi dlm
vehikulum perlu diperhatikan
Cth: R/ Acidum Salicylicum 2%
Talcum ad
100
S salicyl bedak

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


PULVERES
Pulveres(serbuk terbagi) umumnya digunakan
utk obat dlm .
Keuntungan:
a.
Obat brp unit-dose system
b.
Dosis obat yg tepat disesuaikan dgn kebut.
Px scr individual
c.
Puyer lbh stabil dlm penyimpanan dr pd
obat btk solutio/lar.
d.
Disolusi obat dlm cairan sal.cerna lbh cepat
drpd btk tabl atau kapsul.
Kerugian :
a.
Obat yang rasanya pahit sukar tertutup
b.
Obat yang merangsang mukosa mulut
dan /atau sal.cerna dpt terganggu.

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


PULVERES
Pulveres atau yg lbh dikenal dgn istilah puyer
adalah serbuk terbagi brp bungkus2 kecil dlm
kertas perkarmen unit dose system. Berat
suatu puyer umumnya antara 300 mg-500 mg
maksimal 1 gram. Vehiculum yg sering
dipakai adalah SL (Saccharum Lactis )/
Lactosa. Puyer utk bayi /anak juga dpt
ditambah Glucosum (Dextrosum)
Sekarang yang sering digunakan utk
mengurangi rasa pahit : Equal tab/sac
(Lactosa, Aspartam, L-Leusin dan Natrium
Croscarmellose)

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


KAPSUL
Kapsul adalah sediaan obat yg
terbungkus cangkang kapsul yg
umumnya terbuat dr gelatine.
Kapsul dibagi mjd 2 macam yaitu:
1.
Kapsul keras:umumnya berisikan
b.o. yg kering.
2.
Kapsul lunak :umumnya b.o. brp
minyak atau lar. Obat dlm minyak ,
mis. A,D,E,K.

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


KAPSUL
Keuntungan :
a.
Kapsul dpt menutupi rasa obat yg tdk
enak, pahit, atau amis.
b.
B.o tunggal ataupun camp. Dpt diberikan
dlm kapsul, besarnya kapsul dipilih yg
sesuai (nomor 000,00,0,1,2,3, 4 dan 5 )
c.
Kapsul dpt pula dilapisi dgn bhn ttt, shg
tdk pecah/ larut dlm lambung
d.
Selain serbuk, b.o yg kering yg dpt
dimasukkan dlm kapsul, brp granul. Cth.
Rhinos SR

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


TABLET
Tablet atau compressi: sed.
Padat yg kompak , dibuat
scr kempa-cetak, berbtk
pipih dgn kedua permukaan
rata atau cembung, dan
mengandung satu atau bbrp
b.o,dgn atau tanpa zat
tambahan.
Zat tambahan: zat pengisi, zat
pengembang, zat pengikat,
zat pelicin, zat pembasah.
Berat tablet antara 300 mg-600
mg.

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


TABLET SALUT
TUJUAN PENYALUTAN:
1.
Meningkatkan stbilitas obat
2.
Menutupi rasa b.o yg tdk enak
3.
Menghindari penguapan zat atau
bhn dlm tab.
4.
Memperbaiki penampilan tab.
5.
Mrpk identifikasi dari produk pabrik
obat ttt

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


MACAM-MACAM TABLET
SALUT
1.

2.

Tab.salut selaput / film


cth: Ponstan FCT 500
mg
Tab. Bersalut enterik :
Voltaren 50 mg

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT

MACAM-MACAM TABLET SALUT


3.

Tab. Salut gula (dragee) cth : Vit . A

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


MACAM-MACAM TABLET
1.

2.

3.

4.

Tab. Lozenges (tab. Dihisap spt


permen, sbg antiseptik pd mukosa
mulut atau tenggorokan cth :
(Dequalinium HCl)
Tab.sublingual, diletakkan di bwh
lidah, melarut lbh cepat dan b.o.
diabsorpsi mlli mukosa. Cth :
Nitroglicerin.
Tab. Intrabuccal,dimasukkan di pipi
bag. dlm, tab. Melarut dan bhn
diabsorbsi mlli mukosa.cth :
Progesteron
Tab. Sustained release: b.o dilepas
perlahan-lahan
cth : Isoptin SR,

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


MACAM-MACAM TABLET
5.

6.

Tab. yg dimasukkan ke
dlm rongga-tubuh.
cth : Nystatin tab.
Vagina
Tab.implantasi : implant
diimplantasikan di bwh
kulit, Cth : Norplant

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


MACAM-MACAM TABLET LONG ACTING
1.

2.
3.

Tab. Sustained Release:obat dibebaskan sebagian demi


sebagian, shg kadar obat dlm darah dpt dipertahankan
dlm jangka lama 12-24 jam..Cth: Quibron TSR
Tab. Prolonged action:Konst.obat lbh rendah dr btk
biasa, selanjutnya kadar obat diatur.
Tab. Repeat action: memberi pengbatan spt pada dosis
tunggal pd waktu digunakan dan selanjutnya dosis
tunggal lain pada waktu berikutnya.(mengandung manik
atau pellet)
cth : Euphyllin retard (teofilin Pharos), Avil retard
(pheniramin maleat)

OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT


BENTUK TABLET
1.
2.
3.
4.

Tab.berbentuk pipih
Tab. Berbentuk bulat
Tab.berbentuk persegi .
Tab. yg pakai tanda belahan
(scoret tablet , memudahkan
untuk membagi tablet

RUTE PEMBERIAN OBAT

1.
2.
3.
4.

Melalui oral
Melalui parenteral
Inhalasi
Melalui selaput lendir
(membrane mukosa) :
vagina, mata, telinga,hidung,
rectal.

RUTE
PEMBERIAN OBAT

EFEK SISTEMIK

EFEK LOKAL

Rute pemberian obat


dengan efek sistemik.
- oral
- buccal
- rectal
- inhalasi
- transdermal
- parenteral : i.v
i.m
subcutan

RUTE PEMBERIAN OBAT

Rute pemberian obat dengan efek


sistemik

Oral
Pemberian obat melalui
GIT.
(gastro intestinal tractus)
= saluran pencernaan
makanan.
Merupakan rute
pemberian obat yang
banyak dipergunakan.

Buccal

Pemberian obat melalui bagian dalam pipi.


Digunakan jika pemakaian obat secara per oral
mengalami masalah. Aliran darah melalui
mukosa bukal cukup tinggi dan obat diabsorpsi
ke dalam sirkulasi sistemik lebih cepat dari
sirkulasi hepar, sehingga dapat mencegah
terjadinya first pass effect.

Bentuk sediaan dengan


rute pemberian per oral :

Tablet salut
Tablet, kapsul
Tetes, mixtura,
effervescent, larutan
Tablet matrik
Tablet salut dengan
pelepasan lambat

RUTE PEMBERIAN OBAT

RUTE PEMBERIAN OBAT SECARA


PARENTERAL

Injectio/ obat suntik/ parenteral :sed. Steril brp


larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk
yg hrs dilarutkan atau disuspensikan lbh
dahulu sblm digunakan scr
parenteral.Suntikan dgn cara menembus/
merobek jaringan ke dlm atau mlli kulit
atau selaput lendir
Syarat utama: obat yg diberikan parenteral
ialah obat itu hrs steril dan disimpan dlm
wadah yg menjamin sterilitas.

RUTE PEMBERIAN OBAT SECARA


PARENTERAL DAN CARA PEMBERIANNYA

Keuntungan :

Onset on action cepat

Bioavailabilitas sempurna

Kerusakan obat pd sal. Cerna dpt dihindarkan

Dpt diberikan kpd px yg sakit keras atau sedang dlm koma.


Kerugian:

Rasa nyeri suntikan, apalagi kalau sering diberikan

Efek psikologis pd px yg takut disuntik

Kekeliruan pemberian obat atau kekeliruan dosis hampir tdk mungkin


diperbaiki, terutama intravena

Obat hanya bisa diberikan kpd px o/ dokter atau paramedis yg berkompeten

RUTE PEMBERIAN OBAT

RUTE PEMBERIAN OBAT SECARA


PARENTERAL DAN CARA PEMBERIANNYA

Macam-macam rute penggunaan obat secara parenteral:


1.
Subkutan/dibawah kulit( sc)

Vol. maks 2 ml yg disuntikkan, o.o.a lbh cpt dr po, ttp lbh lama dr iv.

Cth : insulin, vaccin


2.
Intramuscular (im)

Vol.yg diinj-kan 1-3 ml, vol. > bs diberikan bbrp kali terpisah,
kecepatan penyerapan antara cara iv dan subkutan

Btk sed : lar. Bo dlm air, lar.dlm minyak, suspensi, emulsi o/w

Btk. Sed.suspensi dan emulsi memberikan o.o.a lbh lama


Cth : Cyclovem inj, Proginova inj.

RUTE PEMBERIAN OBAT SECARA


PARENTERAL DAN CARA PEMBERIANNYA

Macam-macam rute penggunaan obat secara parenteral:


3.

4.

Intravena ( iv)
Obat lgs disuntikkan ke dlm vena dgn vol.1-50 ml .
Kecepatan menyuntik 1 ml/ 10 detik utk volu. Sampai 5 ml dan a
ml/20 menit dan 1ml/20detik utk vol. lbh dr 5 ml
Infus intravena
Obat disuntikkan dlm jml yg besar ke dlm vena dgn vol. 100-1000 ml.
Tuj: memberikan elektrolit dan nutrisi, mengembalikan vol.darah,
menghindarkan dehidrasi jar.
Cth : Sol. NaCl isotonis 0,9% (PZ), Sol. Dextrose 5% (isotonis)

RUTE PEMBERIAN OBAT SECARA


PARENTERAL DAN CARA PEMBERIANNYA

Macam-macam rute penggunaan obat secara parenteral:


Intraarterial
6.
Intraspinal
7.
Intratecal
8.
Intracardial
9.
Intradermal
Pelarut obat suntik:
Aqua pro ijection
Minyak (Olea neutralisata ad injection), bukan minyak (Propylenglycol,
Glycerin, Parafin liq)
5.

SUPPOSITORIA :
Sediaan padat yang
dirancang untuk
pemakaian melalui
rectum, meleleh atau
melarut dalam rectum
dan memberikan efek
lokal atau sistemik.

RUTE PEMBERIAN OBAT

Rectal

Pemberian obat melalui rektum yang diabsorpsi


melalui sirkulasi sistemik, digunakan untuk obatobat yang mengiritasi lambung atau pasien yang
mual / muntah.

RUTE PEMBERIAN OBAT LEWAT RECTAL

TUJUAN :
Efek lokal : pd wasir (hemorrhoid)
Efek sistemik
SEDAAN:
Suppositoria : Anusol supp, Flagyl supp
Oint / cream : Ultraporct N cream
Enema
: Microlax enema

AEROSOL : Bentuk
sediaan spray yang
digunakan dengan cara
disemprotkan atau
dihirup, umumnya
digunakan untuk
pengobatan sesak /
asma.

Inhalasi
Aliran darah yang
tinggi melalui paruparu dan permukaan
membran alveoli
menyebabkan
terjadinya absorpsi
yang cepat.

Rute pemberian obat dengan efek lokal


Oral
Bentuk sediaan sebagai antimikroba, antacid dan
adsorben yang dirancang memberikan efek lokal
dalam GI tract.
Topikal
Pemakaian bentuk sediaan pada permukaan kulit
dan memberikan efek lokal pada tempat pemakaian.
Intra vaginal : obat dalam bentuk supp/pessaries.

Bentuk sediaan topikal


dapat berupa :
Solid :
powder, paste, oily paste
Liquid :
solution, hydrogel, lotion
Semisolid :
cream

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai