Dari gambar di atas yang hampir dominan adalah tipe verbal dan aural yang
mencapai nilai 19, Tipe belajar yang paling tidak relevan adalah tipe belajar visual
yang hanya memperoleh nilai 7.
10. Penggunaan Praktis Tipe Belajar dalam Pembelajaran
mana gaya belajar yang paling dominan, hal itulah yang harus disesuaikan dengan
metode pengajarannya. Akan tetapi, hal itu sulit karena banyaknya variasi gaya
belajar antar siswa sendiri. Oleh karena itu guru pada kesempatan lain sesekali
memberi variasi pemilihan metode pembelajaran.
Peranan guru dalam hal ini antara lain :
Kurikulum : Guru harus memberikan penekanan kepada intuisi, perasaan,
pengideraan, dan imajinasi siswa sehingga siswa mampu menganalisis, menalar,
dan memecahkan masalah secara urut.
Pengajaran : Guru wajib merencanakan metode pembelajarannya sesuai dengan
berbagai gaya belajar siswa
Penilaian : Guru wajib menerapkan berbagai teknik penilaian yang berfokus
kepada pengembangan kapasitas total otak dan gaya yang berbeda-beda.
12. Kritik-Kritik terhadap Implementasi Gaya Belajar
Selalu hadir kritik dalam implementasi konsep tertentu dalam pendidikan.
Misalnya saja kritik dari beberapa ahli yaitu Susan Greenfield menulis di majalah
Times Educational Supplement Magazine antara lain ... dari sudut pandang
neurosains (pendekatan gaya belajar) adalah omong kosong!. Banyak juga ahli
yang berpendapat bahwa hanya sedikit bukti-bukti yang mendukung efektivitas
model gaya belajar. Dinyatakan juga bahwa model ini sering dilatarbelakangi oleh
teori yang rancu. Stahl juga berpendapat ... ditemukan sejumlah kegagalan dalam
penilaian untuk meyakini bahwa implementasi gaya belajar anak-anak yang sesuai
dengan metode pembelajaran, memberikan efek yang signifikan terhadap hasil
pembelajaran. Guy Claxton berpendapat bahwa penerapan VAK justru
membatasi variasi pembelajaran (guru tidak leluasa menggunakan metode
pembelajarannya sendiri).