1.1 Pendahuluan
Lulur barodak adat sumbawa merupakan Lulur yang di pakai untuk adat pernikahan
sumbawa atau yang di sebut BARODAK ( perawatan badan) istilah modernnya adalah lulur,
dimana barodak ini sering dilakukan menjelang hari istimewa seperti perkawinan maupun
sunatan,adapun tujuan dari barodak ini untuk membersihkan kotoran yang melekat ditubuh,
mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori kulit supaya kulit menjadi halus, bersih dan
bercahaya di saat hari Hnya nanti adapun jenis odak yang sering digunakan saat hari istimewa
adalah odak kemang, yang terdiri dari macam-macam bunga, akar-akaran,daun-daunan
kemudian ditumbuk bersama beras yang direndam lalu ditambah kunyit dan jeruk nipis agar
warnanya kuning langsat disertai doa selamat dalam bentuk sholawat supaya orang yang di odak
memperoleh keselamatan dunia maupun akherat( orang yang membuat odak ini adalah orang
khusus yang telah ditunjuk) karena barodak mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi bagi
masyarakat samawa yang bukan hanya sekedar perawatan tetapi lebih ke identitas tau samawa..
lulur ini sudah di pakai sejak zaman kerajaan Sumbawa yang memiliki khasiat agar tubuh putih
langsat serta harum dan saat pernikahan terlihat lebih bersih dan bercahaya. produk tradisional
sumbawa ini di kembangkan serta di produksi dengan moderen mengingat bentuk asli dari lulur
barodak sumbawa yang kurang di minati oleh kalangan remaja karena teksturnya yang kasar
sehingga kami mengubah tekstur lulur barodak tersebut menjadi lebih halus agar para remaja
lebih tertarik pada produk lulur barodak adat sumbawa sehingga budaya di sumbawa dapat
lestari. Adapun kegunaan Lulur krim barodak sumbawa sama halnya dengan lulur tradisional
lainnya dengan menggunakan bahan alami khas sumbawa .
a.
b.
a.
b.
c.
Agar masyarakat sumbawa khususnya Remaja lebih tertarik dengan Lulur krim barodak adat
sumbawa
Untuk Lebih melestarikan adat sumbawa
Agar mudah cara pemakaiannya
1.4 Manfaat
Menjadikan Produk Lulur Tradisional adat Sumbawa lebih di gemari oleh kalangan
masyarakat serta mendapatkan keuntungan finansial yang dapat meningkatkan tarif
kesejahteraan hidup.
Bahan baku yang telah lolos pada tahap pemilihan maka harus
melewati tahap selanjutnya, yaitu:
- Mencuci simplisia dengan menggunakan air yang mengalir (diulang
2-3 kali pencucian).
- Meniriskan bahan yang telah dicuci, hingga air menetes secara
keseluruhan.
d. Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam
bahan/simplisia, sehingga bahan/simplisia tidak mudah rusak atau
berjamur dalam penyimpanan dan khasiat dalam simplisia tidak
berubah karena proses fermentasi. Proses pengeringan ada yang kami
gunakan ada dua macam, yaitu:
- Pengeringan secara alamiah (natural drying)
Pengeringan ini dilakukan tergantung dari senyawa aktif dan
bagian tanaman yang akan dikeringkan. Cara pengeringan ini dapat
melalui:
Pengeringan dengan memanfaatkan cahaya matahari langsung,
hal ini dilakukan untuk mengefisiensikan penggunaan tenaga
listrik. Simplisia yang dijemur langsung adalah tanaman yang
keras seperti kayu, kulit kayu, dan biji.
Pengeringan dengan cara diangin-anginkan
Pengeringan ini dilakukan terhadap simplisia yang lunak dan
mengandung senyawa aktif yang mudah menguap. Contoh
simplisia ini seperti: bunga kenanga, bunga mawar, bunga melati,
daun pandan, dll.
- Pengeringan buatan (artificial drying)
Proses ini memerlukan alat berupa oven. Pengaturan suhu
dan waktu disesuaikan dengan standar optimal setiap jenis bahan,
sehingga bahan tidak mengalami kerusakan karena suhu terlalu
tinggi atau waktu pengeringan yang terlalu lama.
e. Pembuatan serbuk
Bahan baku yang telah kering dihancurkan menggunakan alat
penepung, hingga terbentuk serbuk yang relatif halus.
4
f. Peramuan
Semua simplisia yang telah menjadi serbuk dicampurkan
berdasarkan komposisi lulur Barodak. Dalam tahapan ini jenis dan berat
simplisia menjadi kunci utama dalam peracikan untuk menghasilkan
lulur barodak dengan khasiat optimal dan cocok untuk semua kulit.
Menimbang bahan tersebut menurut perbandingan yang diperlukan atau
sesuai resep.
g. Pengemasan lulur barodak adat Sumbawa
Setelah racikan selesai dilakukan pengemasan dalam botol dan
plastik. Lulur Barodak dikemas dalam wadah botol dan plastik agar lebih
praktis dan menarik dalam pemasarannya.
h. Pemasaran produk
Metode yang digunakan dalam pemasaran adalah pemasaran
secara langsung dan tidak langsung terhadap konsumen. Pemasaran
langsung dilakukan promosi atau pameran pada event-event kesehatan, sedangkan
pemasaran tidak langsung melalui
salon dan koperasi dengan cara penitipan barang dan pembayaran
dibelakang atau konsinyasi.
URAIAN
JUMLAH
PERIODE
BIAYA
5
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
15
16
Oven
Alat penepung
Pemurni Air
Press Vacum
Boks kedap udara
Baskom
Gunting
Nampan
Toples Besar
Derigen
Keranjang
Serbet
Derigen
1
1
1
1
4
4
6
6
3
5
3
1
1
Sub Total A
PEMAKAIA
N
4 tahun
2 tahun
4 tahun
4 tahun
2 tahun
2 tahun
1 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
1 tahun
PENYUSUTAN
Rp
100.000, 00
225.000, 00
100.000, 00
125.000, 00
3.250, 00
6.750, 00
3.750, 00
2.250, 00
20.000, 00
3.750, 00
11.250, 00
3.000, 00
17.500, 00
621.000, 00
URAIAN
Bahan Lulur
Bunga mawar
Bunga melati
Bunga kenanga
Daun pandan
Tepung beras
Rempah
Bahan Pengemas
Botol plastik
Plastik pembungkus
Kardus
Plastik press
Sticker label
Sub Total B
JUMLAH
HARGA
SATUAN
(Rp)
TOTAL
BIAYA(Rp)
3 Kg
3 Kg
3 Kg
3 Kg
25 Kg
2 Kg
7.000, 00
5.000, 00
4.000, 00
3.000, 00
8.000, 00
4.000, 00
300 botol
2 roll
300 unit
400 unit
300 unit
1.200, 00
15.000, 00
10.00, 00
150, 00
7.00,00
28.000, 00
15.000, 00
12.000, 00
15.000, 00
200.000, 00
20.000, 00
360.000, 00
30.000, 00
240.000, 00
60.000, 00
210.000, 00
28.000, 00
1.330.000, 00
4.3 Perjalanan
N
O
URAIAN
JUMLAH
HARGA
SATUAN
(Rp)
TOTAL
BIAYA(Rp)
6
1
2
Transportasi Penyedia
12 kali
Bahan dan Alat
Transportasi
15 kali
Pemasaran
Sub Total C
10.000
120.000, 00
10.000
150.000, 00
270.000, 00
Bulan Ke
No
1
2
3
Jenis
Kegiatan
Persiapan
alat dan
bahan
Pemilihan
bahan baku
Pencucian
bahan
baku dan
Pengeringa
n
Pembuatan
serbuk
5
6
Peramuan
Pengemasa
n
produk lulur
Pemasaran
produk
Pelaporan
LAMPIRAN
8
c. Alamat
: Sering
d.Status
: Mahasiswa
e. NIM
: 15.01.03.0.035-01
: Universitas Samawa
c. Alamat
: Sering
d.NIM
: 15.01.03.0.015-1
f. Perguruan Tinggi
: Universitas Samawa
: Jahrawati
c. Alamat
: Brang Bara
d.Status
: Mahasiswa
e.NIM
: 15.01.03.0.051-1
Jahrawati
b. Jenis Kelamin
e. Jabatan Fungsional
i. Alamat Kantor
j. Alamat Rumah
Pengalaman Penelitian :
Pengalaman Pengabdian :
11