Umur / Kelamin
Alamat
PERSETUJUAN
Untuk dilakukan tindakan medis berupa ** .
Terhadap diri saya sendiri */ Istri / Suami */ Anak */ Ayah */ Ibu saya *, dengan
Nama
: .
Umur / Kelamin
Alamat
: .
: .
Dirawat di
: .
: .
yang tujuan, sifat, perlunya tindakan medis tersebut di atas, serta resiko yang dapat
ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter dan telah saya mengerti sepenuhnya.
Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Saksi I
Dokter
Probolinggo,
Yang membuat penyataan
( )
( . )
( .. )
Saksi II
( )
PERSIAPAN ANESTESI
No. Dokumen
No. Revisi
R.00
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan
SPO
Tanggal Terbit
..
Dr. Shodiq Tjahjono
Pembina
NIP. 19640401 198903 1 013
Pengertian
: Adalah tata cara konsultasi medis di Instalasi Kamar Operasi yang berlaku di lingkungan
RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Konsultasi adalah permintaan pendapat, saran dan instruksi serta penanganan lebih
lanjut yang dilakukan oleh dokter spesialis kepada dokter spesialis lainnya sehubungan
dengan keadaan sakit atau cedera yang diderita pasien yang dirawatnya membutuhkan
penanganan yang lebih khusus oleh dokter spesialis lainnya.
Tujuan
: Sebagai acuan dalam proses pelaksanaan konsultasi di Instalasi Kamar Operasi RSUD
Waluyo Jati Kraksaan
Kebijakan
: Tata Tertib Kelompok Staf Medis Fungsional bahwa pelayanan medis di Instalasi Kamar
Operasi dilakukan oleh dokter spesialis sesuai kebutuhan
Prosedur
: 1. Bila operator menemukan kasus diluar keahliannya saat pre operasi dan post operasi,
maka yang bersangkutan membuat surat konsul (menulis kelengkapan data pasien, hasil
pemeriksaan dan tindak lanjut yang telah dilakukan terhadap pasien serta membubuhi
tandatangan/paraf) pada lembar konsul kepada dokter yang berhak menangani dan
menghubunginya
2. Dokter yang dihubungi melakukan pemeriksaan dan menuliskan jawaban kansul (tanggal
dan jam pemeriksaan dan rencana tindak lanjut serta membubuhi tandatangan/paraf)
dilembar jawaban konsul
Unit Terkait
: 1. Komite Medik
2. Kelompok Staf Medis Fungsional
3. Instalasi Kamar Operasi
No. Dokumen
IKO/SPO/
No. Revisi
R.00
Halaman
1/2
Ditetapkan
Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Tanggal Terbit
..
SPO
Tujuan
: 1. Bila ada kelainan dalam proses anestesi dapat segera diketahui dan ditangani segera
2. Sebagai dasar/perlindungan hukum terhadap pemberian tindakan medik pada penderita,
baik bagi penderita / keluarga
3. Memberikan perasaan aman tehadap penderita / keluarganya
Kebijakan
: Dilakukan pada pasien sebelum dilakukan pembiusan / anestesi dan sebelum dilaksanakan
tindakan operasi
Prosedur
OPERATOR
( IRNA / IRD / KABER )
DOKTER
ANESTESI
Unit terkait
: 1. IRNA
2. IGD
3. KABER
INSTALASI
KAMAR OPERASI
No. Dokumen
IKO/SPO/
No. Revisi
R.00
Halaman
1/2
Ditetapkan
Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan
SPO
Pengertian
Tanggal Terbit
..
: Protap Penerimaan Penderita di IKO adalah serah terima penderita dari IRNA, IGD, IRJ,
KABER kepada petugas IKO yang akan dilakukan tindakan pembedahan
Tujuan
Kebijakan
: Pasien yang akan dilakukan tindakan medis di kamar operasi perlu dilakukan serah terima
dari perawat ruangan dan perawat / petugas kamar operasi
Prosedur
Unit terkait
: 1. IRNA
2. IGD
3. KABER