Anda di halaman 1dari 30

I.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


A. PETUNJUK UMUM...................................................................................

1.

Beban Kredit........................................................................................... 2

2.

Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi............................................................ 2

3. Pelaksanaan Penyusunan Skripsi............................................................ 4


4.

Persyaratan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pendamping............ 5

5. Tugas dan Kewajiban.............................................................................. 5


B. PETUNJUK KHUSUS................................................................................
1.

2.

3.

Format Penulisan Proposal..................................................................... 8


a.

Bagian Umum Proposal................................................................... 8

b.

Bagian Batang Tubuh Proposal....................................................... 8

c.

Bagian Akhir Proposal.................................................................... 8

Format Penulisan Skripsi.......................................................................

a.

Bagian Umum Skripsi..................................................................... 8

b.

Bagian Batang Tubuh Skripsi......................................................... 9

c.

Bagian Akhir Skripsi....................................................................... 9

Penjelasan Format.................................................................................. 9
a.

Bagian Umum................................................................................. 9

b.

Bagian Batang Tubuh.....................................................................

c.

Bagian Akhir................................................................................... 16

C. TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI.............................

13

17

1.

Aturan Umum......................................................................................... 17

2.

Aturan Khusus........................................................................................ 20

D. PENUTUP...................................................................................................

28

1.

Ujian / Seminar Proposal, Hasil Penelitian, dan Skripsi........................ 28

2.

Cara Penilaian......................................................................................... 28

II. SANKSI............................................................................................................... 30
A. Surat Pernyataan......................................................................................... 30
B. Jenis Sanksi.................................................................................................. 30

I. PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


A. PETUNJUK UMUM
1.

Beban Kredit
Beban kredit skripsi ditetapkan 4 sks, dengan kerangka isi sebagai berikut :
a. Pembuatan proposal dan ujian proposal.
b. Pelaksanaan penelitian dan ujian hasil penelitian.
c. Penulisan skripsi dan ujian akhir skripsi.

2.

Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi


Skripsi untuk Program Strata I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
bersifat penelitian yang sesuai dengan cabang ilmu yang diasuh masing-masing
bagian, artinya disiplin ilmu bagian harus menjadi pokok dasar permasalahan. Ruang
lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan adalah semua kegiatan
pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu,
untuk mendapatkan fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan mendapatkan
pengertian baru dan meningkatkan ilmu dan teknologi. Secara mendasar skripsi dibagi
menjadi dua kelompok :
a. Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dapat mengendalikan dan
memanipulasi variabel bebas dalam penelitian. Eksperimen mempertimbangkan
variabel perlakuan, variabel kontrol, dan variabel rambang atau kendali.
1) Penelitian eksperimen laboratorium, mempunyai ciri sebagai berikut :
a) Dilaksanakan dalam ruangan terbatas, dengan pengendalian variabel
bebas yang sangat ketat.
b) Mudah dilaksanakan randomisasi.
c)

Internal validity tinggi (dapat diterapkan dalam keadaan yang sama,


dengan tingkat keberlakuan yang tinggi).

d) Eksternal validity rendah (tidak dapat digeneralisasi terhadap kondisi yang


berlainan).
e) Bersifat menguji hipotesis atau teori, bukan untuk pemecahan masalah
yang berhubungan dengan praktis.

2) Penelitian eksperimen lapangan, mempunyai ciri sebagai berikut :


a) Dilaksanakan

dalam

lingkungan

alami

dengan

keadaan

wajar,

pengendalian variabel bebas maksimal.


b) Sukar melaksanakan randomisasi.
c) Eksternal validity (dapat digeneralisasikan pada populasi).
d) Bersifat menguji hipotesis, teori, atau mencari pemecahan masalah yang
berhubungan dengan praktis.
b. Penelitian ex post facto, mempunyai ciri sebagi berikut:
Penelitian ex post facto adalah penelitian empiris, peneliti tidak dapat
mengendalikan variabel-variabel bebas secara langsung, karena variabel tersebut
telah terjadi atau variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi. Ciri-ciri penelitian ex
post facto adalah :
1)

Variabel bebas tidak dapat dimanipulasi.

2)

Variabel yang diamati hanya akibatnya.

3) Kesimpulan berdasarkan pada suatu prasangka (cenderung untuk memilih apa


yang sebelumnya terjadi sebagai penyebabnya).
4)

Kebenaran hipotesis masih diragukan.

5)

Randomisasi tidak dapat dilakukan secara sempurna.

6)

Objek penelitian dikelompokkan berdasarkan self selection.

7) Dianjurkan untuk menguji beberapa hipotesis alternatif atau hipotesis kontrol


(tidak dibenarkan memihak pada salah satu hipotesis).
c. Penelitian survei, mempunyai ciri sebagai berikut :
Penelitian survei adalah jenis penelitian yang mempelajari populasi (universal)
kecil maupun besar dengan mempergunakan dan mempelajari sampel yang berasal
dari populasi untuk mengungkapkan hal-hal seperti relative incident, penyebaran
(distribution), dan pengaruh timbal balik antar variabel:
1) Variabel sampel harus representatif dan dapat digeneralisasi dalam populasi
tertentu.
2) Melaksanakan teknik sampling bagi populasi yang besar.
3) Jenis data yang dipakai adalah data primer, jika ada data sekunder, tersier
hanya sebagai data pendukung.
d. Penelitian pustaka, mempunyai ciri sebagai berikut :
1) Data yang diperoleh dapat bersifat kuantitas, kualitas atau kedua-duanya.

2) Sumber pustaka yang dipakai minimal 25 (dua puluh lima) sumber pustaka
dengan rincian:
a) Text book 2 (dua) s/d 5 (lima) buah buku.
b) Journal minimal 10 buah yang terdiri dari 5 (lima) buah journal non
elektronik dan 5 (lima) journal elektronik (internet).
c) Sumber referensi lain maksimal 5 (lima) buah buku/majalah/ dan lain-lain,
misalnya dari instansi, WHO, Depkes, komunikasi pribadi, tesis, dan
disertasi.
3.

Pelaksanaan Penyusunan Skripsi


a. Penyusunan skripsi
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi diwajibkan mengikuti tata cara
sebagai berikut :
1) Skripsi diajukan mulai Semester VII dengan judul dan permasalahan yang
sesuai dengan disiplin ilmu kedokteran gigi di masing-masing bagian. Untuk
itu akan diatur pelaksanaannya oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Jaminan Mutu.
2) Mahasiswa yang dapat mengajukan usulan skripsi adalah mahasiswa yang
telah menempuh sekurang-kurangnya 100 sks, dan telah menempuh mata
kuliah Metodologi Penelitian, Biostatistik dan Filsafat Ilmu.
3) Setiap mahasiswa wajib mendapatkan bimbingan 2 s/d 3 orang dosen, terdiri
dari: dosen pembimbing maksimal satu, dan dosen pembimbing pendamping
maksimal 2 orang.
b. Percepatan penyusunan skripsi
Mahasiswa dapat mengajukan usulan penyusunan skripsi sebelum waktunya
(percepatan) apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Mahasiswa telah menempuh 100 sks, dan telah atau sedang menempuh mata
kuliah Metodologi Penelitian, Biostatistik, dan Filsafat Ilmu.
2) Mahasiswa yang pada semester V memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 3,50
atau mahasiswa yang telah lulus seleksi untuk mengikuti Lomba Karya Tulis
Ilmiah Tingkat Nasional dan sejenisnya (Program Kreativitas Mahasiswa
Ilmiah, Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian dsb) atau mahasiswa yang
mengikuti Lomba Karya Tulis Internasional yang disetujui oleh pimpinan
fakultas.

Mahasiswa yang telah memenuhi syarat tersebut memberitahukan kepada


Dosen Pembimbing Akademik untuk mendapatkan persetujuan, kemudian
melakukan pendekatan kepada Koordinator Skripsi pada bagian mahasiswa
tersebut akan melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi. Ketua bagian yang
bersangkutan memberikan persetujuan yang dikirim ke Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Jaminan Mutu, untuk diproses lebih lanjut.
4.

Persyaratan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pendamping


a. Dosen Pembimbing
Dosen tetap Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan jabatan terendah lektor
dan mempunyai pendidikan minimal S2/ SP1 dari masing-masing bagian.
b. Dosen Pembimbing Pendamping
1) Dosen tetap Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan jabatan terendah asisten
ahli, pada masing-masing bagian.
2) Dosen tetap Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan jabatan terendah asisten
ahli, pada bagian lain di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
3) Dosen tetap Universitas Gadjah Mada dengan tingkat pendidikan terendah S2,
dan memiliki keahlian relevan atau mendekati dengan kajian yang akan diteliti
mahasiswa.

5.

Tugas dan Kewajiban


Dalam pelaksanaan pembuatan skripsi terlibat 7 unsur utama yaitu: ketua
bagian, koordinator skripsi, dosen pembimbing akademik (DPA), pembimbing
skripsi, pembimbing pendamping, dosen penguji, dan mahasiswa dengan tugas dan
kewajiban masing-masing sebagai berikut:
a. Tugas dan kewajiban ketua bagian
1) Menerima daftar mahasiswa yang mengajukan skripsi dari Wakil Dekan I
sesuai dengan kemampuan setiap bagian.
2) Memutuskan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pendamping setelah
diproses oleh koordinator skripsi.
3) Meneruskan daftar Pembimbing dan Pembimbing Pendamping beserta daftar
mahasiswa kepada koordinator skripsi.
4) Mengirim kembali daftar Pembimbing dan Pembimbing Pendamping beserta
mahasiswa bimbingannya kepada Wakil Dekan I.
5) Bertanggung jawab terhadap kelancaran skripsi.

b. Tugas dan kewajiban koordinator skripsi


1) Menerima daftar mahasiswa yang mengajukan skripsi dari ketua bagian
beserta daftar Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.
2) Melaksanakan proses pengusulan dan distribusi pembimbing dan pembimbing
pendamping.
3) Membantu jalan keluar kepada Pembimbing dan pembimbing pendamping,
jika ada masalah dalam proses pembuatan skripsi.
4) Koordinasi pelaksanaan pembuatan skripsi.
5) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembuatan skripsi.
c. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing Akademik
1) Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dapat menanyakan kepada Dosen
Pembimbing dan Pembimbing Pendamping Skripsi dengan sepengetahuan
Ketua Bagian dan Koordinator Skripsi yang bersangkutan, jika mahasiswa
mempunyai hambatan dalam pembuatan skripsi.
2) Dosen Pembimbing Akademik dapat mengusulkan kepada Wakil Dekan I,
agar mahasiswa bimbingan akademiknya dipindah dari bimbingan skripsi di
bagian tertentu ke bagian lain atas dasar pertimbangan secara komprehensif.
d. Tugas dan Kewajiban Pembimbing Skripsi
1) Memeriksa dan menentukan kerangka skripsi yang diajukan.
2) Memberi petunjuk tentang cara:
a) Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul.
b) Memperoleh pustaka yang diperlukan.
c) Mendapatkan bahan dan alat penelitian.
d) Mengerjakan penelitian.
e) Menyusun hasil penelitian.
f)

Menganalisis hasil penelitian.

g) Menyimpulkan hasil penelitian.


h) Membuat bagan alir dan jadwal rincian penelitian.
3) Bertanggung jawab penuh pengesahan skripsi.
4) Menandatangani pengesahan skripsi.
5) Duduk sebagai ketua tim penguji.
e. Tugas Pembimbing Pendamping
1) Memberikan bimbingan secara aktif atas pelaksanaan yang digariskan
Pembimbing.
6

2) Memberi pengarahan pelaksanaan teknis pembuatan skripsi sesuai yang


digariskan pembimbing.
3) Membantu pembimbing dalam pelaksanaan penulisan skripsi sesuai yang
digariskan pembimbing.
4) Menandatangani pengesahan skripsi (mendukung persetujuan pembimbing).
5) Berfungsi sebagai sekretaris tim penguji.
f. Tugas Dosen Penguji
1) Menguji kemampuan mahasiswa dalam membuat skripsi.
2) Memberi penilaian yang obyektif terhadap mahasiswa sesuai denagn petunjuk
ujian skripsi.
3) Menyerahkan hasil penilaian dan menerima keputusan ketua penguji.
g. Tugas dan kewajiban mahasiswa
1) Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian skripsi.
2) Menerima penunjukkan tugas skripsi pada bagian yang telah ditentukan.
3) Mengisi formulir pendaftaran untuk pembuatan skripsi yang telah tersedia di
Seksi Pendidikan dan Kemahasiswaan.
4) Membuat bagan alir dengan memperhatikan contoh (Buku Evaluasi
Pelaksanaan Skripsi), agar skripsi tepat pada waktunya. Dianjurkan rencana
kegiatan dapat dilaksanakan kurang dari waktu yang ditentukan.
5) Menepati jadwal pertemuan skripsi yang telah disepakati bersama.
6) Mengikuti petunjuk Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.
7) Batas waktu penyelesaian skripsi paling lama 4 (empat) semester untuk setiap
bagian, jika belum selesai dikirim kembali ke Wakil Dekan I untuk diproses
kembali.
8) Diwajibkan melaksanakan seminar/ ujian proposal, seminar/ ujian hasil
penelitian, dan ujian akhir skripsi. Pelaksanaan tersebut diserahkan kepada
kebijaksanaan masing-masing bagian.

B. PETUNJUK KHUSUS
Mahasiswa

diwajibkan

mengikuti

tahapan-tahapan

secara

runtut

atau

berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan skripsi, yaitu: tahap pertama wajib


membuat proposal dan tahap berikutnya membuat skripsi.

1. Format Penulisan Proposal


a. Bagian umum proposal
1)

Sampul Luar

2)

Judul

3)

Halaman Pengesahan

4)

Daftar Isi

5)

Daftar Tabel

6)

Daftar Gambar

7)

Daftar Lampiran

b. Bagian batang tubuh proposal


1) Pendahuluan
a) Latar Belakang Permasalahan
b) Permasalahan
c) Tujuan Penelitian
d) Manfaat Penelitian
2) Tinjauan Pustaka
3) Landasan Teori dan Hipotesis
4) Metode Penelitian
5) Pembiayaan (jika perlu ditampilkan)
c. Bagian akhir proposal
1) Daftar Pustaka
2) Lampiran
2. Format Penulisan Skripsi
a. Bagian umum skripsi
1) Judul
2) Halaman Persyaratan
3) Halaman Pernyataan Berita Acara Ujian/ Kelulusan
4) Halaman Pengesahan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping
5) Halaman Pengesahan Dekan
6) Halaman persembahan (kalau ada)
7) Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian
8) Kata Pengantar
9) Daftar Isi
8

10) Daftar Tabel


11) Daftar Gambar
12) Daftar Lampiran
13) Daftar Arti Singkatan
14) Intisari
15) Abstrak

b. Bagian batang tubuh skripsi


1) Pendahuluan
a) Latar Belakang
b) Permasalahan
c) Keaslian Penelitian
d) Tujuan Penelitian
e) Manfaat Penelitian
2) Tinjauan Pustaka
3) Landasan Teori dan Hipotesis
a) Landasan Teori
b) Hipotesis
4) Metode Penelitian
5) Hasil Penelitian dan Pembahasan
a) Hasil Penelitian
b) Pembahasan
6) Kesimpulan dan Saran
a) Kesimpulan
b) Saran
c. Bagian akhir skripsi
1) Daftar Pustaka
2) Lampiran
3. Penjelasan Format Proposal dan Skripsi
a.

Bagian umum
1) Sampul luar
Proposal dijilid dengan sampul luar kertas manila berwarna (tahun 2007
warna hijau tua; tahun 2008 warna hitam; tahun 2009 warna abu-abu muda;
9

tahun 2010 warna biru tua; tahun 2011 warna merah tua; tahun 2012 warna
hijau tua). Sampul luar diberi tulisan sama dengan

yang tertera pada

halaman judul dan ditulis dengan tinta hitam atau emas.


Skripsi dijilid dengan sampul luar kertas tebal berlapiskan linen polos
berwarna (tahun 2007 warna hijau tua; tahun 2008 warna hitam; tahun 2009
warna abu-abu muda; tahun 2010 warna biru tua; tahun 2011 warna merah
tua; tahun 2012 warna hijau tua). Sampul luar diberi tulisan sama dengan
yang tertera pada halaman judul dan ditulis dengan tinta keemasan (kuning).
Tahun ditentukan oleh tahun kelulusan mahasiswa ujian skripsi.
2) Halaman sampul dalam atau halaman judul
Halaman judul baik pada proposal maupun skripsi harus memuat judul
proposal atau judul skripsi, lambang Universitas Gadjah Mada, nama penulis,
nomor mahasiswa (lengkap), Diknas, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, Tahun.
3) Halaman persyaratan
Halaman judul baik pada proposal maupun skripsi harus memuat judul
proposal atau judul skripsi, lambang Universitas Gadjah Mada, tujuan
pembuatan skripsi, nama penulis, nomor mahasiswa, Diknas, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tahun (contoh
lampiran II).
a)

Judul proposal atau judul skripsi, harus menggambarkan dan sesuai


dengan ruang lingkup penelitian, baik dalam segi kuantitas maupun
kualitas sehingga tidak menimbulkan masalah (salah persepsi). Judul
dibuat sesingkat mungkin, dianjurkan terdiri dari sepuluh sampai dua
puluh kata dan tidak ada singkatan.

b)

Lambang Universitas Gadjah Mada, bentuk lambang atau simbol harus


sesuai dengan bentuk yang resmi yang dipakai oleh Universitas Gadjah
Mada dengan ukuran garis tengah 6 cm.

c)

Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat, gelar
akademik yang telah diperoleh tidak boleh dicantumkan.

d)

Nomor mahasiswa ditulis sesuai dengan kartu mahasiswa.

e)

Tujuan pembuatan skripsi ditulis seperti contoh di dalam lampiran.

f)

Tahun skripsi adalah tahun saat mahasiswa mempertahankan skripsi


dalam ujian akhir skripsi di depan tim penguji.
10

4) Halaman berita acara ujian/kelulusan


Halaman berita acara ujian/ kelulusan pada skripsi harus memuat judul
skripsi, lambang Universitas Gadjah Mada, nama penulis, nomor mahasiswa,
pernyataan kelulusan, tanda tangan tim penguji, Diknas, Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tahun.
5) Halaman pengesahan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping
Lembar pengesahan, lambang Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
tanggal-bulan-tahun, persetujuan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.
6) Halaman pengesahan Dekan
Lembar pengesahan, lambang Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
tanggal-bulan-tahun,

persetujuan

Dekan

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Universitas Gadjah Mada.


7) Halaman persembahan (kalau ada)
Penulis diberi keleluasaan untuk mencurahkan hati nuraninya dengan bahasa
tulisan yang tertuang dalam skripsi (maksimal satu halaman). Uraian dalam
halaman persembahan ini, harus disetujui oleh pembimbing. Meletakkan
tulisan dalam halaman persembahan bebas, (di kanan, kiri, tengah, atau
bawah).
8) Halaman pernyataan keaslian penelitian
Penulis harus secara jujur menyatakan keaslian penelitian, penelitian yang
dilakukan bukan merupakan jiplakan/ tiruan (plagiat) dari penelitian
terdahulu.
9) Kata pengantar
Kata pengantar berisi antara lain:
a) Beberapa penjelasan tentang alasan pemilihan masalah penelitian.
b) Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
terlaksananya skripsi.
c) Penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari rencana
semula karena ada masalah atau kekurangan-kekurangan.
d) Kata pengantar tidak berisi kata-kata atau hal-hal yang bersifat ilmiah.
10) Daftar Isi
Berisi tentang gambaran menyeluruh skripsi yang diajukan dalam suatu
urutan butir-butir yang sistematis. Daftar isi diketik dengan jarak satu
setengah spasi, jika ada dalam satu sub bab di ketik satu spasi.
11

11) Daftar tabel


Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat tabel. Penomoran tabel
dilakukan secara berurutan dan memuat judul tabel disertai dengan nomor
halaman yang bersangkutan, sedangkan antar baris dalam judul tabel
diketik satu spasi.
12)

Daftar gambar
Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat gambar atau grafik.
Memuat urutan dari judul semua gambar, baik yang berupa grafik, foto, dan
bentuk lain. Penulisan antara judul gambar diketik satu setengah spasi,
sedangkan antar baris dalam judul gambar diketik satu spasi.

13)

Daftar arti singkatan


Daftar arti singkatan dibuat jika dalam penulisan terdapat lebih dari 5
singkatan istilah yang digunakan lebih dari satu kali. Singkatan disusun
secara alfabetis dan diberi kata perpanjangannya.

14)

Intisari
Bagian ini memuat uraian singkat tetapi lengkap tentang:
a) Masalah yang dihadapi, ruang lingkup, serta tujuan yang hendak
dicapai.
b) Metode penelitian yang dipakai.
c) Hasil penelitian.
d) Kesimpulan.
Intisari ditulis tidak lebih dari 4 alinea dan berisi tidak lebih dari 250 kata.
Intisari diketik satu spasi dan harus lengkap memuat tujuan, materi dan
metode penelitian, serta hasil dan kesimpulan. Selain itu tidak disertakan
sitasi pustaka, merupakan empat alinea, dibatasi satu halaman atau sekitar
250 kata. Di bawah baris terakhir, ditulis Kata Kunci (Key Word) yang
terdiri dari beberapa kata (maksimal 6 kata) yang menyatakan ke dalam
indeks mana penelitian dapat dimasukkan. Kata pertama dari kata kunci
disarankan merupakan kata benda, karena kata kunci menyatakan indeks
suatu penelitian atau skripsi. Disarankan urut-urutan kata dalam kata kunci
mengacu pada urut-urutan objek, perlakuan, ubahan dalam penelitian,
bukan merupakan urutan kata muncul dalam judul penelitian.

12

15)

Abstract
Abstract adalah sama dengan intisari, tetapi ditulis dalam bahasa Inggris.
Karena abstract merupakan terjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam
bahasa Inggris, dan isi berupa sesuatu yang sudah terjadi, maka
penerjemahan intisari harus menggunakan bentuk past tense.

b. Bagian batang tubuh


Bagian batang tubuh atau bagian utama suatu skripsi ditulis dengan huruf Times
New Roman ukuran 12, berisi:
1) Pendahuluan
Pendahuluan berisi uraian untuk menuju ke pokok persoalan yang
sebenarnya. Pendahuluan berisi:
a) Latar belakang masalah
Bagian ini berisi tentang alasan mengapa masalah yang dikemukakan
perlu diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu keterangan singkat
baik yang diperoleh dari pustaka maupun pengalaman pribadi yang
berkaitan erat dan melatarbelakangi masalah. Masalah timbul karena ada
kesenjangan antara fakta dan fakta, antara teori dan fakta, dll.
b) Perumusan masalah
Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah itu dipandang menarik,
penting, dan perlu diteliti untuk mencari pemecahannya. Perumusan
masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
c) Keaslian penelitian
Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah
yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu atau
dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu.
d) Tujuan penelitian
Bagian ini berisi penjelasan mengenai hasil yang akan dicapai.
e) Faedah dan manfaat yang diharapkan
Bagian ini berisi uraian faedah dan manfaat hasil penelitian bagi
pembangunan negara dan atau pengembangan serta penerapan ilmu
pengetahuan dan bagi masyarakat.

13

2) Tinjauan Pustaka
Bagian ini memuat uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil penelitian
yang didapat oleh penulis atau peneliti terdahulu yang ada hubungannya
dengan penelitian yang dilakukan.
3) Landasan teori dan hipotesis
Bagian ini terdiri dari landasan teori dan rumusan hipotesis.
a) Landasan teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sebagai
tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan
hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model
matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan
bidang ilmu yang diteliti. Dalam landasan teori tidak diperlukan penulisan
sumber pustaka.
b) Rumusan Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang dijabarkan dari landasan teori
dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, tetapi
masih perlu dibuktikan kebenarannya. Penelitian yang bersifat diskriptif
ada kemungkinan tidak memerlukan hipotesis.
4) Metode penelitian
Cara penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai cara
mengambil dan menganalisis data yang dikumpulkan. Metode penelitian
terdiri dari :
a) Jenis penelitian
Diterangkan jenis penelitian yang brnar benar untuk memecahkan
masalah yang terkait dalam penelitianeksperimen, non eksperimen yang
terkait dalam penelitian
b) Identifikasi Variabel
Diterangkan macam macam variable yang terlibat, minimal dua variable
yaitu variable pengaruh dan variable terpengaruh
c) Definisi operasional
Diterangkan secara jelas definisi operasional variable yang akan dipakai
dalam penelitian sehingga dapat dibaca alat ukur yang akan dipakai dan
data yang didapat.

14

d) Populasi / sampel / subjek / objek penelitian


Diterangkan ruang lingkup sasaran yang akan dicapai, baik yang
melibatkan masyarakat atau individu. Teknik pendekatan mendapatkan
sasaran tersebut perlu dijelaskan secara rinci.
e) Bahan dan alat
Bahan dan alat yang harus disajikan pada laporan terbatas pada bahan
(materi) dan alat utama yang diperlukan untuk penelitian dan harus
disebutkan spesifikasinya. Peneliti diwajibkan menyertakan gambar atau
bagan yang disertai keterangan rinci jika alat dibuat sendiri. Bahan alat
bantu tidak diuraikan dalam laporan.
f)

Jalannya Penelitian
Jalannya penelitian perlu dijelaskan jenis pendekatan yang dipakai untuk
mendapatkan data, melalui pendekatan laboratorium, klinik, survey,
observasi, dll.

g) Analisis data
Data yang didapat dianalisis statistic secara kuantitatif atau kualitatif,
selain itu dapat berupa analisis statistic parametric atau non parametric.
h) Alur Penelitian
Berisi gambar alur atau skema jalannya penelitian.
5) Hasil penelitian dan pembahasan
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang disusun terpisah
menjadi sub anak judul tersendiri (sub bab).
a) Hasil Penelitian
Bagian yang memuat hal yang diperoleh setelah penelitian dilakukan.
Hasil penelitian hendaknya disajikan dengan jelas, logis, berkaitan yang
satu dengan yang lain dan mengarah pada satu tujuan, sehingga mudah
dimengerti atau dapat memberi jawaban atas permasalahan yang sedang
diselidiki. Hasil penelitian dapat berupa gambar, table, foto, dan grafik
yang kesemuanya harus disertai nomor dan keterangan atau judul yang
jelas, sehingga dapat berdiri sendiri. Hasil dan kesimpulan analisis
statistik hendaknya ditulis secara jelas dan merupakan uraian dari hasil
penelitian.

15

b) Pembahasan
Bagian ini memuat tentang arti penemuan penemuan yang telah
diperoleh, kelemahan kelemahan yang ada, hubungan antara satu fakta
dengan fakta yang lain, baik fakta yang telah didapat maupun yang telah
ditemukan oleh peneliti terdahulu. Hipotesis yang telah diuji hendaknya
ditelaah secara kritis menurut alur yang logis, serta dikemukakan aspek
aspek baru yang penting. Hipotesis yang diajukan dapat diterima atau
ditolak, beserta alasannya.
6) Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran diuraikan dalam anak sub judul yang terpisah.
a)

Kesimpulan
Bagian ini memuat tentang keputusan hasil penelitian yang telah
dilakukan, arti hasil analisis yang telah diuraikan dan implikasi lanjut
yang diperlukan. Kesimpulan hendaknya diuraikan secara singkat, jelas,
padat menurut urutan yang sistematis. Kesimpulan itu penting, oleh
karena itu harus disebutkan dalam intisari dan pembahasan.

b)

Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, dan
ditujukan kepada para peneliti bidang sejenis yang ingin melanjutkan
atau mengembangkan peneliti yang telah dilakukan. Saran tidak
merupakan keharusan.

c.

Bagian Akhir
1) Daftar pustaka
Bagian ini berisi sumber pustaka yang dipergunakan untuk keperluan
penelitian dimaksudkan agar para pembaca dapat menemukan kembali
sumber informasi yang dikemukakan atau menjadi dasar penelitian. Sumber
pustaka dapat berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah,
makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain lain. Sumber pustaka
hendaknya berasal dari kalangan terbaru. Daftar pustaka tidak bernomor dan
ditulis lengkap dengan menggunakan system nama tahun (system Harvaad)
sesuai urutan alfabetis.

16

2) Lampiran lampiran
Berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian tetapi tidak perlu
dimasukkan dalam karangan utama, dapat ditulis pada lampiran. Lampiran
tidak perlu mengganggu isi karangan utama. Lampiran dapat berisi : Tabel
utama, perhitungan perhitungan, bentuk bentuk kuesioner, peta formulir,
dokumen asli dan lain lain (bagian ini tidak selalu ada).

C. TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI


1. Aturan Umum
a.

Bahan
Proposal dan bahan skripsi dibuat diatas kertas HVS (80 gram) warna putih,
diketik dengan tinta hita, dan dijilid rapi.

b. Ukuran Proposal dan skripsi


Proposal dan skripsi dibuat dengan ukuran kertas kuarto (21 x 28,5cm).
c.

Tata cara pengetikan proposal dan skripsi


Pengetikan dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut :
1) Jenis huruf
a) Huruf Times New Roman ukuran 12
b) Huruf miring atau garis bawah dipakai untuk kata yang belum baku
dalam bahasa Indonesia.
2) Jarak baris
Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung, daftar (table, gambar,
lampiran), dan keterangan gambar, intisari dan daftar pustaka, diketik
dengan jarak 1 spasi ke bawah.
3) Batas Tepi
Kiri 4 cm, atas 4 cm, bawah dan kanan masing masing 3 cm.
4) Judul bab, sub judul, anak sub judul dan sub anak judul
a) Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
supaya simetris ditengah-tengah dan dicetak tebal, dengan jarak 4 cm
dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b) Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan
huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan, dan
semua dicetak tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah sub judul diketik mulai dengan alinea baru.
17

c) Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah
atau dicetak tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub
judul dimulai dengan alinea baru.
d) Sub anak judul ditulis masuk (tab 1,0 cm), tidak diikuti dengan titik
dan diberi garis bawah atau dicetak tebal. Kalimat yang menyusul
kemudian, diketik ke belakang dalam satu baris dengan anak sub judul.
5) Penomoran halaman, gambar, dan table
a) Mulai dari halaman pertama, sesudah sampul depan sampai dengan
daftar lampiran (proposal) dan abstract (skripsi), halaman diberi nomor
urut dengan angka Romawi kecil (I, ii, iii dst).
b) Mulai Bab I sampai dengan halaman daftar pustaka diberi nomor urut
dengan angka Arab (1, 2, 3 dst).
c) Nomor halaman ditempatkan di sebelah tengah bawah untuk awal bab
dan selanjutnya pada bagian kanan bawah.
d) Nomor halaman diketik dengan jarak 1,5 cm dari bawah.
e) Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Romawi besar.
f)

Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.

g) Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi


kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda
kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
h) Lampiran tidak diberi nomor halaman tetapi diberi nomor lampiran
dengan huruf Romawi besar_dan judul lampiran pada tepi kiri atas.
6) Bilangan dan satuan
a) Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan, lambing, atau rumus
kimiawi pada permulaan kalimat harus dieja, misalnya Sepuluh ekor
tikus.
b) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya
berat plak gigi 25,5 mg.
c) Satuan ditanyakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya m,g, kg, cal.

18

7) Penulisan kata yang tidak termasuk bahasa Indonesia


Kata-kata asing, kata-kata dari bahasa daerah dan semua kata yang bukan
dari bahasa Indonesia harus dicetak miring (italic). Misalnya : et al.,
sundulen, mottled enamel.
8) Penulisan singkatan kata asing
Dalam penulisan karena keterbatasan tempat atau suatu pertimbangan lain
kadang-kadang diperlukan menyingkat kata. Penyingkatan kata-kata asing
sesuai dengan aturan yang sudah baku, misalnya: dentistry disingkat dent.
9) Lain-lain
a) Bab dan pokok isi harus menggunakan halamn baru.
b) Pengetikan tidak boleh bolak balik.
c) Kesalahan dibentuk sebelum skripsi dijilid.
d) Kalimat pertama setiap alinea diketik mulai tab 1 cm.
d. Bahasa
1) Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baku
dan benar (ada subjek dan predikat), agar lebih sempurna ditambahkan
dengan objek dan keterangan.
2) Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua
(saya, kita, engkau, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Penyajian
ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti penulis.
3) Istilah
a)

Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau sudah di Indonesiakan.

b)

Istilah asing ditulis miring atau diberi garis bawah.

4) Kesalahan yang sering terjadi


a) Kata penghubung, seperti, sehingga, dan, sedangkan, tidak boleh untuk
memulai suatu kata.
b) Kata depan misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (akan merusak susunan kalimat).
c) Kata di mana dan dari, sering kurang tepat pemakaiannya, seperti kata
where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk
yang demikian tidak baku dan tidak boleh digunakan.

19

d) Awalan ke dan di harus dibedakan sebagai awalan kata kerja atau kata
depan (ke dan di untuk kata depan harus dipisahkan dari kata
dasarnya).
e) Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
e.

Jumlah skripsi
Pada dasarnya jumlah yang ditentukan adalah lima buah (kecuali ada lembaga
di

luar

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Universitas

Gadjah

Mada

yang

memerlukannya) masing-masing sebuah untuk :


1.

Perpustakaan

2.

Penulis

3.

Pembimbing

4.

Pembimbing Pendamping

5.

Bagian

Permohonan skripsi dari lembaga yang memerlukan, harus mengajukan


permohonan kepada Fakultas Kedokteran Gigi.

2. Aturan Khusus
a.

Cara Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi)


Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun terbitan (di dalam
kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama penulis yang terdiri dari 2
kata atau lebih, hanya disebutkan nama akhirnya saja. Penulis yang lebih dari 2
orang, yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan dkk.
Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam penulisan.
1) Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah
atau di akhir kalimat
a) Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir
saja, kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang
dicacntumkan dan diikuti dengan dkk.
Contoh :
1) Menurut Calvin (1998)..........................
2) Craig dan Powers (2002) menyatakan bahwa....................

20

b) Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat.


Pendapat ini sesuai dengan laporan hasil penelitian Finn (1994) yang
menyatakan bahwa erupsi gigi desidui pada anak perempuan lebih
dahulu dari pada anak laki laki.
c) Nama pengarang ditulis pada akhir kalimat
Material cetak diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu elastis dan
non elastik (Combe, 1992).

2) Nama Pengarang lebih dari dua


Kalau nama pengarang lebih dari dua, cukup dicantumkan nama pengarang
pertama saja, disertai dengan kata et al. Atau dkk. Kata et al., adalah
singkatan dari et alii, yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
sebagai dan kawan-kawan (dkk).
Contoh :
Menurut Meisel dkk. (1996) bensin dapat dibuat dari methanol
.....................................................................................................
Yang membuat tulisan pada contoh berjumlah 4 orang, yaitu :
Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz., P.B.
3) Satu Sitasi, lebih dari satu karangan
Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang mengandung satu
pengertian tetapi dari berbagai nara sumber yang menguraikan hal yang
sama, jika dikutip lebih dari satu nara sumber, maka diantara setiap nama
pengarang beserta tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya : Kondisi
malnutrisi

pada

anak

akan

mempengaruhi

kecepatan

erupsi

gigi

dan................. (Finn, 1994; McDonald, 1994).


4) Sitasi dari sitasi
Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau darurat
(misalnya : publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Hal ini
harus ada izin dari pembimbing.
Contoh :
Menurut Hardy (1989) di dalam buku karangan McDonald (1994) bahwa
erupsi gigi desidui dipengaruhi oleh masukan zat gizi. Kalimat ini dapat
ditulis dengan cara : Erupsi gigi desidui dipengaruhi oleh masukan zat gizi (

21

Hardy, 1989 cit. McDonald, 1990), berarti bahwa penulis tidak membaca
buku asli karangan Hardy (1989).
5) Sitasi dari situs internet
Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka tahun

yang

dicantumkanadalah tanggal, bulan, dan tahun saat mansitasi.


b. Cara Pembuatan table
Tabel merupakan susunan informasi berupa angka-angka, kata-kata atau
kalimat-kalimat pendek atau singkat yang diatur ke dalam kolom dan baris.
Maksud pembuatan tabel adalah untuk meringkas berbagai keteranganyang
diperoleh dari berbagai sumber dan meringkas hasil penelitian, sehingga pembaca
akan lebih sering memahami hasil penelitian.
Tabel ditempatkan di antara kalimat- kalimat yang membahas tabel itu sendiri
dan tabel diletakkan dekat sekali dengan pengantar tabel, agar lebih komunikatif
dalam membacanya. Antara kalimat sebelum dan sesudah tabel harus diberi jarak.
Tabel dibuat dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1) Judul tabel (daftar) ditempatkan diatas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan
tanda titik.
2) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang terlalu panjang,
sehingga tidak mungkin diktik dalam satu halaman panjang. Halaman
lanjutan tabel (daftar), diberi nomor tabel (daftar) dengan angka Arab dan
kata lanjutan tanpa judul.
3) Kolom kolom didalam tabel diberi nama dan diberi garis vertikal agar
pemisahan antara kolom yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
4) Bila tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
arah memanjang dari kertas, maka bagian tabel harus diletakkan disebelah
kiri kertas.
5) Garis batas dibuat di atas dan di bawah tabel (daftar) agar terpisah dari uraian
pokok dalam naskah.
6) Tabel (daftar) diketik simetris.
7) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.
8) Keterangan tabel ditulis di bagian bawah tabel.

22

c.

Cara pembuatan gambar, grafik, dan foto


Gambar, grafik, foto dan sejenisnya diberi nomor urut tersendiri dengan angka
Arab. Semua gambar dan sejenisnya disebut sebagai gambar (artinya tidak
dibedakan) dan diberi nomor urut (Misal: Gambar 2, dan seterusnya). Pembuatan
gambar pada dasarnya memperhatikan hal hal berikut:
1) Gambar tidak boleh dipenggal
2) Keterangan gambar dapat pula di tuliskan pada tempat tempat yang kosong
di dalam gambar atau di bagian bawah gambar. Keterangan gambar jangan
ditulis pada halaman lain.
3) Gambar yang di lukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar diletakkan disebelah kiri kertas.
4) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan sewajarnya (jangan terlalu
kurus atau terlalu gemuk).
5) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
intrapolasi atau ekstrapolasi.
6) Letak gambar harus diatur simetris.

d. Penulisan pengarang dalam pustaka


Semua penulis harus dicantumkan namanya di dalam daftar pustaka. Sumber
pustaka yang ditulis oleh sebuah lembaga, bukan seseorang, maka lembaga
tersebut dianggap sebagai penulis. Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang
nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya
dicantumkan nama pengarang, diganti kata anonim.
1) Nama penulis lebih dari satu suku kata
Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya.
Contoh :
a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.
b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
2) Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di
antara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak
boleh dibalik.
23

3) Nama yang diikuti dengan singkatan


Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I.,
b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.
e.

Penulisan daftar pustaka


Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah,
makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain, ditulis di dalam daftar
pustaka dengan cara yang berbeda-beda.
1) Pustaka yang berasal dari buku
Pustaka yang berasal dari buku teks pada prinsipnya ditulis dengan urutan:
nama penulis, tahun terbitan, judul buku, edisi, penerbit, kota penerbit dan
halaman. Judul buku dicetak miring. Kota penerbit ditulis hanya satu (yang
pertama disebut).
a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis
Lehner, T.,1992, Immunology of Oral Diseases, 3rd ed., Blackwell
Scientific Publication, Oxford, p. 11-12. Ini berarti:
Nama penulis

: T.Lehner

Tahun terbitan : 1992


Judul buku

: Immunology of Oral Diseases

Edisi

: ke-3

Penerbit

: Blackwell Scientific Publication

Kota penerbit

: Oxford

Halaman

: 11 - 12

b) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis :


Marsh, P., and Martin, M. V., 2000, Oral Microbiology, 4th ed., Wright
Publ., Oxford, p. 35-37.
c) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis:
Craig, R. G., Powers, J.M., and Wataha, J. C., 2000, Dental Materials
Properties and Manipulation, 7th ed., Mosby Inc., St. Louis, p.209-220.

24

2) Pustaka dari suatu abstract atau intisari


Pustaka yang berasal dari abstract atau intisari, dalam daftar pustaka perlu
dinyatakan dengan mencantumkan kata Abstr., atau intisari di dalam tanda
kurung.
Contoh :
Almquist, J. O., and Cunningham, D.C., 1986, Semen traits of beef bull
ejaculated frequently. J. Anim. Sci. 25:916 (Abstr.).
3) Lembaga sebagai penulis
World Health Organization, 1991, Oral Health Surveys, Basic Methods,
Geneva, p.17-21.
Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal siapa
pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya adalah Geneva.
4) Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya
Sumber pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka nama
pengarang ditulis anonim.
Contoh :
Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15.
5) Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor
a) Craig, R.G., Powers, J. M., (eds.), 2002, Restorative dental materials,
11th ed., Mosby Inc., London, p.89.
b) Levin, R.J., 1984, Absorption from the alimentary tract. In: Physiology
and Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.). Vol.5. Academic
Press, London, p.102.
6) Pustaka dari bab di dalam buku
Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in Drug Metabolism in
Clinical Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p. (ed.): Clinical
Pharmacology and Therapeutics, Macmillan Publishing Co., London, p.6369.
Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan dalam satu
buku dengan judul : Clinical Pharmacology and Therapeutics, sedang
Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang karangannya dikutip oleh
Turner, P. Yang terdapat pada halaman 63-69.

25

7) Pustaka dari buku yang diterjemahkan


Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.), Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, h.37-41.
Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen AV dengan bahasa aslinya
adalah bahasa Asing. Buku tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia (penerjemahnya tidak ditulis) dan diterbitkan oleh Gadjah
Mada University Press di Yogyakarta.
8) Buku dan jurnal elektronik
Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di dalam
daftar pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku, penerbit,
kota, alamat website, tanggal mengakses.
Contoh Buku elektronik :
Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic growth,
Elsevier: Amsterdam, http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004).
Contoh Jurnal elektronik :
Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic
performances,

artistic

presentations,

Assemblage,

6.

http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.html, 08/07/2002.
9) Pustaka yang berasal dari jurnal
Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun
terbitan, judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan halaman. Nama
jurnal dicetak miring dan disingkat sesuai dengan cara menyikat jurnal
menurut Index to Dental Literature terbaru, atau sesuai dengan singkatan
yang terdapat dalam jurnal itu sendiri (tidak diperbolehkan membuat
singkatan sendiri).
Parvinem, T., and Larmas, M., 2002, Age Dependency of Stimulated Salivary
Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast Concentration, J.Dent Res.,
9(61): 1052- 1057.
10) Pustaka yang berasal dari makalah seminar
Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ditulis seperti buku
text dengan menambahkan informasi mengenai acara seminar tersebut.
Urutan penulisan adalah: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama
editor, judul kumpulan naskah seminar/ judul seminar, penerbit (bila ada),
kota dan negara, halaman.
26

Contoh:
Bengtsson, S., and Solheim, B.G., 1992, Enforcement of data protection
privacy and security in medical informatics. in : Lun, K.C., (ed), Proceedings
of the 7th world congress on medical informatics, Geneva, 1561 1565.
11) Pustaka yang berasal dari laporan penelitian
Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi ditulis
dengan susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun terbitan, judul
tulisan, jenis tulisan, penerbit/ institusi: kota, halaman.
Contoh:
Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka pada pemasangan perhiasan
tindik lidah, Tesis, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, h.15.
12) Pustaka dari risalah pada surat kabar
Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam daftar pustaka dengan
urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama surat kabar, tanggal,
nomor dan halaman yang memuat judul berita tersebut.
Contoh:
Ali-Imran, 2004, Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup efektif bagi
penduduk di pedesaan terpencil, Kedaulatan Rakyat, 8 Agustus 2004. Tahun
ke-59. Nomor 301 : 15.
f.

Cara penulisan lampiran


Lampiran dalam penulisan proposal maupun skripsi sangat diperlukan untuk
disajikan atau didokumentasikan secara leluasa. Lampiran kadang-kadang
diperlukan untuk menjelaskan prosedur laboratorium, klinik, kuesioner, skema,
denah, dan surat ijin, jika materi ini disajikan dalam batang tubuh akan
mengganggu kelancaran dalam membaca atau memahami proposal atau skripsi.
Format penulisan lampiran adalah bebas, tidak ada aturan dalam format,
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing materi.

27

D. PENUTUP
1. Ujian/ Seminar Proposal, hasil penelitian dan Skripsi
a.

Pelaksanaan ujian
Pelaksanaan seminar dan atau ujian diserahkan pada kebijakan masing-masing
bagian, untuk ujian akhir skripsi, bagian wajib memperhatikan jadwal yudisium
yang disusun Wakil Dekan I.

b.

Syarat ujian
Semua bahan seminar dan ujian proposal atau skripsi telah disusun dan
dinyatakan selesai oleh pembimbing dan pembimbing pendamping.

c.

Seminar proposal dan seminar hasil penelitian


1) Seminar proposal dihadiri paling sedikit oleh pembimbing, pembimbing
pendamping dan satu dosen tamu.
2) Dapat dihadiri oleh para dosen di bagian masing-masing dengan status
sebagai korektor atau pemberi masukan.
3) Dapat dihadiri para mahasiswa peserta skripsi dari bagian yang
bersangkutan dengan status sebagai pemberi masukan.

d.

Ujian proposal, ujian hasil penelitian dan ujian akhir skripsi


1) Ujian dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri atas pembimbing (sebagai
ketua), pembimbing pendamping dan salah seorang penguji tamu.
2) Penguji tamu diatur oleh masing-masing bagian melalui koordinator skripsi.
3) Nilai skripsi merupakan gabungan dari nilai ujian proposal, nilai seminar
hasil penelitian dan ujian akhir skripsi, dengan perbandingan bobot 25% :
25% : 50%
4) Bagi bagian yang tidak melakukan ujian proposal dan hasil penelitian
langsung nilai ujian akhir skripsi merupakan nilai skripsi (bobot 100%).
5) Hasil ujian diumumkan secara terbuka oleh Ketua Tim Penguji segera
setelah ujian selesai.

2. Cara Penilaian
a.

Penilaian ujian proposal


Uian proposal penelitian berlangsung selama 90 menit (30 menit presentasi, 60
menit diskusi), dan Penilaian proposal ditujukan pada:
1) Materi penulisan proposal dalam aspek: latar belakang, permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis,
metode penelitian dan tata tulis.
28

2) Presentasi dan diskusi (Kemampuan penyajian dan mempertahankan materi


proposal).
3) Nilai proposal ditulis dalam angka (nilai 60-100 dinyatakan lulus; nilai di
bawah 60 dinyatakan tidak lulus).
b. Penilaian ujian hasil penelitian
Ujian hasil penelitian berlangsung selama 90 menit (30 menit presentasi, 60 menit
diskusi) dan penilaian hasil penelitian ditujukan dalam presentasi dan diskusi
mengenai:
1) Ketepatan metode penelitian
2) Kesalahan atau kesulitan yang dialami
3) Perubahan metode penelitian
4) Analisis hasil penelitian
5) Nilai ujian hasil penelitian ditulis dalam angka (nilai 60-100 dinyatakan lulus;
nilai di bawah 60 dinyatakan tidak lulus).
c.

Penilaian ujian skripsi


Ujian skripsi penelitian berlangsung selama 90 menit (30 menit presentasi, 60
menit diskusi). Penilaian proposal meliputi:
1) Materi penulisan skripsi dalam aspek: latar belakang, permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis,
metode penelitian, analisis hasil, pembahasan, kesimpulan, saran dan tata
tulis.
2) Presentasi dan diskusi (kemampuan penyajian dan mempertahankan materi
skripsi).
3) Nilai ujian skripsi ditulis dalam angka (nilai 60-100), selanjutnya digabung
dengan nilai ujian proposal dan ujian hasil penelitian sesuai dengan bobot
masing-masing, setelah digabung nilai tersebut ditransfer ke nilai huruf
sebagai berikut:
A 80

--- lulus

B = 70-80 --- lulus


C = 60-69 --- mengulang
D 60

--- tidak lulus

(contoh lembar penilaian ujian : Lampiran XVI, XVII, XVIII dan XIX)

29

4) Nilai skripsi diserahkan ke Kasi Akademik dan Kemahasiswaan apabila


sudah dibendel dan ditandatangani oleh dosen pembimbing dan pembimbing
pendamping.

II. SANKSI
A. Surat Pernyataan
Sebelum melakukan atau memasuki proses pelaksanaan pembuatan skripsi,
mahasiswa diwajibkan membuat surat pernyataan sanggup menerima sanksi jika
melanggar peraturan skripsi dan etika ilmiah kedokteran gigi.
Adapun surat pernyataan berisikan :
1. Mematuhi peraturan pembuatan skripsi
2. Tidak sebagai plagiator
3. Tidak melanggar hak cipta
4. Tidak melanggar etika penelitian
5. Kesanggupan menerima sanksi
B. Jenis Sanksi
Sanksi diberikan kepada para peserta skripsi melalui tahapan sebagai berikut :
1. Sanksi berupa teguran pertama yang dilakukan oleh pembimbing dan
pembimbing pendamping, dan dilaporkan kepada Koordinator Skripsi dan Ketua
Bagian.
2. Sanksi berupa teguran kedua yang dilakukan oleh Pembimbing dan Pembimbing
Pendamping, dan dilaporkan kepada Koordinator Skripsi, Ketua Bagian dan
Wakil Dekan.
3. Sanksi berupa teguran ketiga yang dilakukan oleh pembimbing dan pembimbing
pendamping, dan dilaporkan kepada Ketua Koordinator Skripsi, Ketua Bagian
dan Dekan.
4. Sanksi hukuman berupa pengembalian peserta kepada Wakil Dekan I, setelah
melalui rapat Pembimbing, Pembimbing Pendamping, Koordinator Skripsi dan
Ketua bagian.

30

Anda mungkin juga menyukai