Karena dalam hal ini pipa memiliki dimensi diameter luar (OD)
dan diameter dalam (ID), maka rumus untuk luas area
penampangnya adalah:
A = ((*OD2 ) / 4) (( *ID2 ) / 4)
Maka Volume untuk pipa dapat dicari dengan rumus:
V = (((*OD2 ) / 4) (( *ID2 ) / 4)) * L
5. Setelah kita ketahui rumus untuk mendapatkan harga dari
volume satu buah pipa dengan panjang tertentu, maka dapat kita
masukkan rumus volume pipa ke dalam rumus berat. Sehingga
kita dapatkan rumus yang langsung bisa kita gunakan untuk
menghitung berat daripada pipa yang ingin kita hitung beratnya.
Rumus tersebut yaitu:
m = * ((((*OD2 ) / 4) (( *ID2 ) / 4)) * L)
Berikut ini kita ambil contoh untuk menghitung berat satu
batang pipa 2 Sch 40.
Parameter yang bisa kita ketahui adalah :
Satu batang pipa, L = 6000 mm = 6 m
Pipa 2 Sch 40, memiliki:
OD = 60.3 mm = 0.0603 m
ID = 52.3 mm = 0.0523 m
Berat jenis pipa baja, = 7850 kg/m3
Dari parameter yang telah kita ketahui tersebut, maka langsung
saja kita input ke dalam rumus berat pipa baja:
m = * ((((*OD2 ) / 4) (( *ID2 ) / 4)) * L)
m = 7850 * (((*0.06032 ) / 4) (( *0.05232 ) / 4)) * 6)
m = 33.323 kg
Maka kita dapatkan berat untuk pipa 2 Sch 40 panjang 6 meter
adalah 33.323 kg.