PEKERJAAN
LOKASI
TAHUN ANGGARAN
2015
PEKERJAAN PERSIAPAN
1) PEKERJAAN MOBILASI DAN DEMOBILISASI MATERIAL DAN PERALATAN UTAMA
Mobilisasi yang dimaksudkan adalah pengadaan peralatan dan material ke
lokasi pekerjaan. Demobilisasi yang dimaksudkan adalah pengangkutan kembali
peralatan dari lokasi pekerjaan ke pool peralatan perusahaan.
- Concrete mixer
Crawel Crane dan perlengkapannya
- Diesel hammer
Generator set (100 KVA)
- Mesin las karbit
Mesin las listrik dan perlengkapan
- Motor Jhonson 40 PK
Ponton Transport
- Ponton Pancang
Theodolite
- Waterpass
Excavator
- Bulldozer
Vibrator roller
- Dump truck
Truck tangki air
- Semen
Batu Pecah
- Pasir Beton
Multipleks
- Paku
Alat-alat komunikasi
- Alat transportasi
PROSES KERJA
- Peralatan kerja dipersiapkan di workshop, dilakukan pengetesan sehingga
-
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 1
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 2
jawab
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 3
Konsultan
Pengawas
dan
Direksi
Proyek,
kontraktor
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 4
infomasi yang akan dimuat dalam laporan harian, mingguan dan bulanan.
Laporan Harian dibuat setiap hari dan mendapatkan persetujuan dari
merupakan
rangkuman
dari
laporan
harian
dan
mendapatkan
proyek.
Laporan mingguan dan Laporan Bulanan dilengkapi dengan dokumentasi
kegiatan yang menggambarkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan setiap item
7) GUDANG
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 5
Gudang dibuat dengan luasan minimal sesuai dalam RAB atau sesuai
kebutuhan kontraktor.
Gudang ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan Konsultan
proyek.
Pekerja mengambil material kayu dari tempat penumpukan dan tukang
kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yg telah
disetujui.
Setelah rangka selesai dibuat, kemudia dilanjutkan dengan pemasangan
atap
8) BARAK PEKERJA
kebutuhan kontraktor.
Bangsal ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan Konsultan
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 6
kerja.
Pelaksana Lapangan kemudian melakukan pengukuran di lokasi untuk
penempatan bangsal kerja sesuai persetujuan konsultan pengawas dan
direksi proyek.
Pekerja mengambil material kayu dari tempat penumpukan dan tukang
kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yg telah disetujui.
Setelah rangka selesai dibuat, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan
atap dan dinding.
direksi proyek mengenai shop drawing dan lokasi penempatan direksi keet.
Pelaksana Lapangan kemudian melakukan pengukuran di lokasi untuk
penempatan direksi keet
direksi proyek.
Pekerja mengambil material kayu dari tempat penumpukan dan tukang
kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yang telah
disetujui.
Setelah rangka selesai dibuat, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan
atap dan dinding.
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 7
Proses Kerja :
-
Setelah
semua
material
selesai
dipabrikasi,
kemudian
dengan
Crane
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 8
Truck Tronton
Kapal Ekpedisi
2.
Proses Kerja :
a. Pembuatan dan pemasangan sepatu tiang dilakukan di darat.
b. Sepatu tiang dipasang dengan sambungan las penuh pada ujung bawah tiang
pipa pancang.
c. Sepatu tiang dibuat dari pelat baja dengan tebal t = 12 mm sesuai bentuk
dan ukuran seperti yang ditunjukkan dalam Gambar Rencana.
d. Jika tidak ada digambar rencana maka dapat dipilh sesuai kebutuhan
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 9
3.
Proses Kerja :
-
kedalaman
air
di
lokasi
sehingga
memungkinkan
pelaksanaan
kemudian di las
keliling.
Untuk memperkuat sambungan, dilengkapi dengan plat sambung (Dubbling)
sesuai dengan gambar rencana. Untuk Penyambungan di laut, Pipa diposisikan
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 10
-Chain block
-Dan alat bantu lainnya
4.
Proses Kerja :
Dalam Pengangkutan Tiang Pancang ke titik pancang dilakukan sbb :
-
Menutup kedua ujung pipa pancang dengan penutup dari multipleks yg telah
Ponton Transport
Mesin temple
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 11
5.
Proses Kerja :
Pemancangan Tiang Pancang Miring dilakukan sbb :
-
rencana
Setelah kemiringan Leader sudah sesuai dan tiang berdiri di leader pancang,
surveyor mengarahkan alat pancang ke posisi titik pancang
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 12
Tiang pancang harus pada posisinya ditinjau dari 2 arah pengukuran dangan
alat theodolith.
Sebelum pemancangan surveyor memastikan bahwa leader atau tiang pancang
dari surveyor.
Selama pemancangan, surveyor harus mencatat penetrasi tiang dan jumlah
pukulan serta tinggi jatuh hammer sesuai dengan format yang telah disetujui
oleh Direksi.
Setelah pemancangan tiang dianggap telah didapatkan perlawanan tanah yang
diperkirakan telah cukup keras dengan melihat tinggi jatuh hammer dan
penetrasi tiang, maka pencatatan dari final set dilakukan dengan cara
-
kalendering.
Kalendering dilakukan tiga kali dengan masing-masing 10 pukulan untuk
mendapatkan data final setting yang akurat.
Ponton pancang
Ponton transport
Crane 25 ton
Theodolith
Meter rol
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 13
6.
Proses Kerja :
-
tiang pancang.
Sebelum cutting level, yang perlu diperhatikan adalah ukuran tinggi plat, tinggi
balok, tinggi poer dan ukuran tinggi tiang yang masuk dalam poer sesuai
dengan gambar rencana
Pembantu Surveyor dibantu oleh operator ponton transport memberikan
marking dengan cat pada tiang yang akan dipotong sesuai pengukuran
-
surveyor.
Selanjutnya
Tukang
las
dibantu
dengan
pekerja
membawa
peralatan
Blender Potong
Oksigen
Gas elpiji
Pontong transport
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 14
7.
Proses Kerja :
-
Sebelum tiang dipancang maka tiang pipa ini diberi lapisan (coating) untuk
melindungi baja terhadap pengaruh air asin.
Tiang tiang ini diberi pelindung dengan dasar coaltar epoxy, sesuai rekomendasi
pabrik.
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 15
PEKERJAAN BETON
1. BETON ISIAN TIANG PANCANG
Proses Kerja :
-
Pembesian dipotong, dibengkok dan dirakit sesuai shop drawing atau gambar
kerja.
Plat isian tiang pancang terlebih dahulu dipasang pada pembesian isian tiang
terpasang
Bersihkan bagian dalam tiang dengan menggunakan kompresor
Setelah bagian dalam tiang bersih pengecoran dapat dilakukan
Dilaksanakan pengecoran isian dengan menggunakan campuran hasil mix
segregasi beton.
Pada saat berjalannya pengecoran isian tiang diambil sampel campuran untuk
pengujian kuat tekan kubus beton, pada sampel tersebut diberi keterangan
item pekerjaan dan tanggal pengecoran.
Pada pengecoran balok diberi over steik untuk keperluan penyambungan
Gergaji besi
Meter
Concrete mixer
Concrete vibrator
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 16
Besi beton
Kawat beton
Plat baja
Semen PC
Batu pecah
Pasir cor
Air kerja
Proses Kerja :
-
Pembesian dipotong, dibengkok dan dirakit diluar sesuai shop drawing atau
gambar kerja
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 17
Bekisting selimut dipasang, kemudian pada saat air paling surut air dalam
ukuran selimut.
Pengecoran beton dilakukan dengan menggunakan Tremi agar tidak terjadi
segregasi beton.
Lakukan pemeriksaan / cek ulang terhadap Kerapatan sambungan bekisting
segregasi beton.
Pada saat berjalannya pengecoran selimut diambil sampel campuran untuk
pengujian kuat tekan kubus beton, pada sampel tersebut diberi keterangan
item pekerjaan dan tanggal pengecoran.
Pada pengecoran balok diberi over stek untuk keperluan penyambungan
dengan poer.
Gergaji besi
Gergaji kayu
Palu tukang
Meter
Concrete mixer
Concrete vibrator
Besi beton
Kawat beton
Seng plat
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 18
Semen PC
Pasir cor
Air kerja
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 19
volume urugan.
Selanjutnya material
disuplai
ke
lokasi
dan
dihampar
dengan
B. Causeway ( 5 x 15 ) m2
URUGAN TANAH
3. Yang perlu diperhatikan:
- Material urugan yang akan dipergunakan sebelumnya sudah melalui
pemeriksaan di laboratorium menyangkut berat jenis, kadar air dan berat
isi kering sehingga akan diperoleh kadar air optimal dan berat isi kering
-
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 20
PEMBERSIHAN AKHIR
PROSES KERJA
-
Seluruh sisa-sisa material yang tidak terpakai dan bukan merupakan inventaris
proyek dibersihkan dan dibuang keluar dari lokasi pekerjaan.
Gudang, Barak Kerja dan Direksi Keet harus dibongkar dan dibersihkan. Material
Bongkaran Gudang, Barak Kerja dan Direksi Keet harus dikumpulkan dan
diserahkan kepada Pemilik proyek karena merupakan inventaris Negara.
Bekisting Dermaga dan Perancah dibongkar dan materialnya dibuang ke luar dari
lokasi.
ESAU RUMARATU
DIREKTUR UTAMA
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 21
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-BAU
Hal. 22