Anda di halaman 1dari 10

Program Studi S1 Kepeawatan

STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa


Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARAGA
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M.R
Usia
: 30 thn
Pekerjaan
: wiraswasta
Pendidikan
: SLTP
Alamat
: Desa. Alur Pinang
Komposisi
:

N
o

Nam
a

J
K

Ny.
W
An.F

Hubunga
n
Dgn KK
Istri

anak

Umu
r
24
thn
2 thn

Pendi
dikan
sma
Belu
m
sekol
ah

BC
G

Polio
DPT
Hepatitis
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3
4
5
6
Genogram :

= Pria
= Wanita
= kawin
= yang tinggal bersama
= klien

Tn.R anak pertama dari 5 bersaudara


sedangkan Ny. Y anak ke empat dari tujuh
bersaudara. Tn. R kawin dengan Ny.Y
mempunyai seorang anak laki-laki berusia
24 bulan (2 tahun) yang bernam An.F.
Saat ini keluarga Tn.R masih tinggal
bersama keluarga Ny. Y. mereka tinggal
bersama ibu, ayah dan ke tiga saudara
Ny.Y

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
7. Tipe keluarga : Keluaraga besar dengan Tipe perkembangan keluarga tipe extended family
diaman dalam keluarga tidak hanya ada keluarga inti (ayah. Ibu dan anak) tetapi dalam keluarga
tinggal mertua dan adik ipar.
8. Suku bangsa : Aceh (Indonesia). Bisanya keluarga suka makan makanan yang agak asin berkuah
(santan/lemak) , cuci tangan sebelum makan
9. Agama : Islam. Keluarga slalu menjalankan perintah agama seperti sholat lima waktu, berpuasa,
bersedekah jika ada kemudahan, membaca doa sebelum tidur dan sebelum makan
10.Status social ekonomi keluarga : Penghasilan dari Tn.R Rp. 500.000/minggu dan Penghasilan
Ny.Y 300.000/bulan. Sejauh ini perekonomian keluarga Tn. R masih tercukupi meskipun mereka
tinggal bersama orang tua Ny.Y tetapi kebutuhan sehari-hari keluarga terpisah dari orang tua
Ny.Y. Keluarga Tn.R mencoba untuk hidup mandiri dengan megelola keuangan sendiri.
11.Aktifitas Rekreasi Keluaraga : Jika Tn. R pulang kelangsa Tn.R selalu membawa anaknya
jalan-jalan ke lapangan merdeka dan keliling kampung. Selain itu aktivitas rekreasi keluarga
Tn.R menonton TV, bercanda dengan keluarga, mengunjungi suadara yang lain dan duduk
dipinggir sawah sambil menikmati suasana sore hari.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA.
12.Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Keluarga Tn.R saat ini berada pada tahapan keluarga
dengan anak balita dengan usia anak tertua 2 tahun. Tugas perkembangan keluarga pada saat ini
adalah memberikan asi, memberikan kasih sayang, mulai mensosialisasikan dengan lingkungan
keluarga besar masing-masing pasangan, pasangan kembali melakuakan adaptasi karena
kehadiran anggota keluarga termasuk siklus hub seks, mempertahankan hubungan dalam rangka
memuaskan pasangan.
Saat ini anak masih tidur bersama orang tua karena usia anak yang masih balita. Ibu
mengatakan An.F sudah mampu berjalan pada usia 12 bulan. An.F baru diberikan imunisasi 2 x
pada saat baru lahir dan usia 3 bulan. Pada saat diberikan imunisasi Ny.Y tidak mengetahui
imunisasi apa yang diberikan untuk anaknya oleh petugas kesehatan.
Ny. Y mengatakan baru akan berencana mempunyai anak lagi pada saat usia An.F berusia 5
tahun jsdi tidak kerepotan dalam mengurusnya.
13.Tahap Perkembangan yang belum terpenuhi : Saat ini Keluarga Tn.R berada pada tahapan
keluarga dengan anak balita dengan usia anak tertua 2 tahun. Semua tahap perkembangan
Keluaraga sudah terpenuhi oleh keluaraga Tn.R.

14. Riwayat Keluarga Inti : 3 bulan yang lalu An.F mengalami pilek dan demam dan 1 tahun yang
lalu An.F, pernah mengalami kejang kemudian saat ini Ny.Y tidaka ada mengalami penyakit
serius hanya saja wajah Ny.Y ditumbuhi jerawat. Sebelumnya Ny.Y tidak menagalami jerawatan,
jerawat Ny.y timbul setelah sepulangnya dari kuala simpang. Ny.Y mengatakan saat pergi
kesimpang ia tidak memakai helm dan wajahnya lama se x terpapar degan panas. Tn.R tidak
mengalami penyakit serius. Tn.R juga mengalami jerawatan.

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya : Riwayat keluarga dari Ny.Y tidak mempunyai penyakit
keturuan dan serius sementara dari keluarga Tn.R, ibu dari Tn.R mempunyai penyakit asama dan
darah tinggi, ayahnya sering mengalami mimisan saat kerja terlalu lama.
C. LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah

Rumah keluarga Ny. Y berada di simpang tiga jalan. Luas tanah 500 meter dan
tipe rumah permanen. Samping kiri rumah berbatasan dengan hutan mini. Samping kanan
jalan kecil menuju ke kampung sebelah. Sedangkan depan rumah terdapat hamparan
sawah dan dibelakang rumah terdapat rumah tetangga yang baru dibangun. Jika hujan
sekitar rumah akan becek, karena letak tanahnya di dataran rendah. Jika malam hari
terdapat banyak nyamuk dan keluarga tidur dengan menggunakan kelambu. Meskipun
rumah keluarga Ny. Y terletak di simpang tiga jalan, tetapi tidak mengganggu ketenangan
istirahat keluarga.
Keadaan rumah cukup baik. Terdapat ventilasi yang cukup, jendela juga selalu
terbuka, pencahayaan cukup baik. Keadaan lantai bersih dan sudah di semen, tapi sedikit
berpasir. Kondisi kamar mandi bersih, lantai tidak berlumut, keadaan air keruh, jika
hendak digunakan untuk kebutuhan harus disaring terlebih dahulu. Wc terpisah dari
kamar mandi ataupun rumah. Letak WC sekitar 10 meter dari rumah. WC menggunakan
jenis leher angsa.

Denah Rumah

TERAS

KM
R

RUANG TAMU

KMR

KMR
WC

KMR

TUANG TV

KAMAR
DAPUR

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAMPAK SAMPING
KANAN

TAMPAK DARI DEPAN

TAMPAK DARI
BELAKANG

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
TAMPAK SAMPING
KIRI

17. Karakteristik Tetangga dan komunitas keluarga RW


Keluarga Tn.R tinggal di Kec. Langsa timur. Kp.alur pinang barat, dusun seroja.
Berpenduduk padat tetangga. Sebagian besar tetangga Keluarga Tn. R bekerja sebagai petani dan
tukang cuci pakaian. Kehidupan antar tetangga akrab dan saling mengunjungi.
18. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.R dari pertama menikah sampai lahir anak pertamanya Tn.R masih tinggal
dirumah mertuanya dan tidak pernah pindah atau tinggal dirumah sendiri secara mandiri.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.R tidak aktif dikegiatan masyarakat karena bekerja diluar kota dan hanya pulan
seminggu sekali tiap hari sabtu dan minggu. Ny.Y juga tidak aktif dalam kegiatan masyarakat
tidak ada mengikuti arisan, wirit dan lain-lain tetapi waktu masih gadis dulu Ny.Y ada mengikuti
kegiatan di masyarakat sekarang tidak mengikuti kegiatan lagi karena bekerja dan meliki anak
yang masih kecil
20. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. R masih tinggal bersama orang tua Ny. Y. menurut Ny. Y walaupun tinggal
bersama orang tua, tetapi kebutuhan rumah tangga dikelola sendiri-sendiri agar kelak nanti
memiliki rumah sendiri sudah terbiasa mengelola keuangan kebutuhan rumah tangga.
D. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola komunikasi keluarga
Antar Anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu
permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu
permasalahan. Komunikasi keluarga Tn.R dilakukan dengan cara terbuka.
22. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. R satu dengan lainnya membantu dan saling mendukung. tn. R dan Ny. Y
mampu untuk merawat dirinya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk An. F yang masih
balita sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sedang sakit dirawat oleh Ny. Y dan
dibantu oleh ibu Ny. Y, kemudian apabila ada masalah pada Ny. Y selalu mendiskusikan dengan
suamidan terkadang juga meminta pendapat dari orang tua Ny. Y
23. Struktur peran

Tn.R

FORMAL
Kepala keluarga.

IN FORMAL
Karyawan di UKM kerajinan tangan dikota

Ny.Ya

Ibu RT dengan anak balita umur 24

medan.
Bekerja sebagai staf di puskesmas langsa timur.

bulan dan sebagai seorang istri dari


An.F

Tn.R.
Sebagai seorang anak dari Tn.R dan

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Ny.Y.
24. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.R selalu menerapkan aturan sesuai dengan ajaran agama islam dan
mengharapkan anaknya kelak menjadi anak yang kuat dalam menjalankan agamanya.
E. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afektif
a. Semua anggota keluarga Tn.R di Medan dan Ny.Y berkunjung kerumah Tn.R hanya setahun
sekali pada saat lebaran saja.
b. Semua anggota keluarga Ny.Y tinggalnya berdekatan dan saling mengunjungi satu sama
lain.
c. Apabila ada salah satu dari keluarga yang sakit mereka saling membantu.

26. Fungsi sosialiasi


Keluarga Tn.R menerapkan akan perlunya berhubungan dengan orang lain dan mereka
tidak melarang anaknya untuk bermain dengan orang lain.
27. Fungsi reproduksi
Ny. Y mengatakan dulu ia pernah KB suntik selama 6 bulan dan sudah 2 kali menjalani KB
suntik. Pada saat itu Ny. Y menggunakan KB suntuk yang per 3 bulan namun kini Ny.Y tidak KB
lagi, Ny. Y berencana untuk pindah ke KB Pil. Ny. Y baru berencana akan menambah momongan
setelah usia An. F 5 tahun.
28. Fungsi Ekonomi :
Penghasilan dari Tn.R Rp. 500.000/minggu dan Penghasilan Ny.Y 300.000/bulan. Sejauh
ini perekonomian keluarga Tn. R masih tercukupi meskipun mereka tinggal bersama orang tua
Ny.Y tetapi kebutuhan sehari-hari keluarga terpisah dari orang tua Ny.Y. Keluarga Tn.R mencoba
untuk hidup mandiri dengan megelola keuangan sendiri
29. Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan.
Ny.Y mengatakan ketika An. F sakit maka Ny.Y membawa ke bidan namun jika Ny. Y
ataupun Tn. R sakit, mereka langsung ke puskesmas yang dekat tempat tinggal mereka.
Menurut Ny. Y jika An. F sakit tidak langsung dibawa ke pusesmas, karena jika dibwa ke
puskesmas, An. F tidak sembuh, tetapi jika dibwa ke bidan praktik An. F langsung sembuh.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat.
Jika An. F sakit maka Ny. Y membawa anaknya ke bidan praktik. Ny. Y tidak pernah
memberikan obat-obat tradisional untuk anaknya sebelum di bawa ke bidan praktik. Begitu
juga dengan Ny. Y dan Tn. R jika sakit langsung berobat ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga mampu merawat An.F jika sakit dengan memberikan paracetamol sebelum
dibawa ke bidan. An. F tidak pernah diberika obat-obatan tradisional jika sakit, semua
menggunakan obat dari bidan. Begitu juga dengan Ny. Y dan Tn. R, jika sakit hanya minum
obat dari dokter, tidak pernah mencoba minum ramuan tradisional.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat.

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Rumah telah menggunakan ventilasi rumah yang baik, pencahayaan yang baik, kamar
mandi bersih, menggunakan WC pribadi jenis leher angsa, dan keluarga juga rajin
membersihkan halaman dan membakar sampah.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas/pelayanan kesehatan masyarakat.
Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dimasyarakat namun
keluarga kurang tau tentang informasi kesehatan seperti : Keluarga pernah membawa
anaknya imunisasi tapi tidak tau imunisasi apa saja yang telah diberikan pada anaknya.
F. STRES DAN KOPING KELUARGA
30. Stresor jangka pendek
Ny.Y mengatakan belum mempunyai pekerjaan yang tetap dan saat ini harus hidup
terpisah dengan suami tercinta. Ia sering kesusahan jika anaknya rewel, karena tidak bisa berbagi
keluh kesah dengan suami, hanya bisa berkomunikasi berbagi cerita via telepon.
31. Stresor jangka panjang
Ny.Y mengatakan ingin punya rumah sendiri dan bisa hidup mandiri. Mampu
membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dan mampu menyekolahkan anaknya
sampai sukses.
32. Kemampuan kerluarga berespon terhadap situasi atau stresor
Jika ada masalah Ny.Y berdiskusi dengan orang tuanya dan berdiskusi lewat telepon
dengan suaminya.
33. Strategi koping yang digunakan
Strategi yg digunakan pada Ny.Y adalah meminta nasehat dari orang tuanya, jika ada
masalah Ny.Y berdiskusi pada keluarganya.
34. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak menggunakan strategi adaptasi disfungsional. Karna keluarga saling
mendukung jika ada masalah.
G. PEMERIKSAAN FISIK
No
1

Pemeriksaan
Tanda-tanda
vital
TD :
Pols :

Tn. R
110/80mmhg
b. RR :22X/i
c. N :76X/i
d. T :36,8 C

Ny. Y

An. F

120/60mmhg
b. RR :20X/i
c. N :78X/i
d. T :37,6 C

RR :
2

T:
Kepala

Rambut

Mata

Simertis, tidak ada benjolan,


tidak ada nyeri tekan, kulit
kepala bersih, tidak ada
ketombe
Hitam, ikal, sedikit kasar,
distribusi rambut merata

strabismus (-), kornea jernih,


tidak ada edema, simetris,

Simertis, tidak ada


benjolan, tidak ada nyeri
tekan, kulit kepala
bersih, tidak ada
ketombe
Hitam, lurus, lembut,
distribusi rambut merata
dan panjang.

strabismus (-), kornea


jernih, tidak ada edema,

kulit kepala bersih,

Tekstur rambut lembut,


distribusi rambut rata,
warna rambut agak
merah.
strabismus (-), kornea
jernih, tidak ada

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
anemis (-)
nyeri tekan(-), massa(-)

simetris, anemis (-)


nyeri tekan(-), massa(-)

edema, simetris,
anemis (-)

serumen (-), nodula (-)


nyeri tekan (-), massa (-)
pernapasan cuping hidung
(-), simetris, polip(-),
nyeri tekan(-), massa(-)

serumen (-), nodula (-)


nyeri tekan (-), massa (-)
pernapasan cuping
hidung (-), simetris,
polip(-),
nyeri tekan(-), massa(-)
bibir lembab(+), karies(-)
pembengkakan
tonsil(-,nyeri tekan (-),
massa (-)
pembekakan vena
jugularis (-)
pembengkakan kelenjar
teroid (-) nyeri tekan (-),
massa (-)
simetris, ekspensi paru
(-)
nyeri tekan (-), massa (-)
resonan (+)
paru-paru
bronkovesikuler (+),
jantung s1-s2
pristaltik 9x/mnt, aorta
abdominalis (+)

serumen (-), nodula (-)

Telinga

Hidung

Mulut dan bibir

bibir lembab(+), karies(-)


pembengkakan tonsil(-,nyeri
tekan (-), massa (-)

Leher dan

pembekakan vena jugularis


(-) pembengkakan kelenjar
teroid (-) nyeri tekan (-),
massa (-)

tenggorokan

Dada dan paru

10
11

Jantung
System

12

Gastrointestinal
Abdomen

13

Extremitas

14

Kulit/kuku

15
16

Genitalia
BB dan TB

simetris, ekspensi paru (-)


nyeri tekan (-), massa (-)
resonan (+)
paru-paru bronkovesikuler
(+),
jantung s1-s2
pristaltik 12x/mnt, aorta
abdominalis (+)

pernapasan cuping
hidung (-), simetris,
polip(-)
bibir lembab(+),
karies(-)
pembengkakan tonsil(-,
pembekakan vena
jugularis (-)
pembengkakan kelenjar
teroid (-)

asites (-), simetris,


dulnes,nyeri tekan (-), massa
(-)
tangan kanan : polidaktil,
sindaktil (-)
tangan kiri: polidaktil,
sindaktil (-)
kaki kanan: polidaktil,
sindaktil , polio (-)
kaki kiri : polidaktil,
sindaktil , polio (-)

asites (-), simetris,


dulnes,nyeri tekan (-),
massa (-)
tangan kanan : polidaktil,
sindaktil (-)
tangan kiri: polidaktil,
sindaktil (-)
kaki kanan: polidaktil,
sindaktil , polio (-)
kaki kiri : polidaktil,
sindaktil , polio (-)
Kulit bersih dan kuku
bersih

asites (-),

tangan kanan :
polidaktil, sindaktil (-)
tangan kiri: polidaktil,
sindaktil (-)
kaki kanan: polidaktil,
sindaktil , polio (-)
kaki kiri : polidaktil,
sindaktil , polio (-)
Kulit bersih dan kuku
bersih

54kg dan 166cm

48kg dan 164cm

BB: 7 kg
TB: 76cm
LK: 47 cm
LD: 47 cm
LLA: 14 cm

17

Keadaan Umum

Kompos mentis

Kompos mentis

Apatis

H. Harapan Keluarga
35. Terhapan masalah kesehatannya. :
Ny.Y mengatakan semoga keluarganya selalu dalam kedaan sehat dan kejang-kejang
An.F tidak terulang kembali.
36. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Ny.Y berharap dengan hadirnya mahasiswa dapat membantu Ny.Y untuk lebih mengenal
masalah kesehatan pada keluarganya sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diharapakan dapat
ditanggulangi dengan cepat dan tepat.

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

ANALISA DATA
NO
1.

2.

DATA
Data subjektif :
Ny.Y mengatakan sekarang wajahnya timbul
jerawat
Jerawatnya timbul sekitar seminggu yang lalu
Jerawatnya timbul akibat terpapar panas yang
terlalu lama dikarnakan perjalanan kekuala
simpang tidak memakai helm.
Ny.Y tidak melakukan apa-apa untuk
menghilangkan jerawatnya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan integritas kulit (jerawatan)
pada Ny.Y dikeluarga Tn.R
berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota yang sakit.

Data Objektif :
Kesadaran komposmentis
Dahi Ny.Y tampak bintik-bintik merah
Ny.Y tamapak sering menggaruk-garuk
dahinya,
Data subjektif :
Ny.Y mengatakan An.F hanya di imunisasi 2 x
sehabis lahir dan pada saat umur 3 bulan
Ny.Y tidak mengetahui imunisasi apa yang
diberiakan untuk An.F
Ny.Y tidak membawa lagi An.F untuk
diimunisasi dengan alasan An.F rewel setiap
diimunisasi
Ny.Y belum tahu manfaat imunisasi

Resiko terjadinya penyakit yang bisa


dicegah dengan imunisasi pada An.F (24
bulan) dikeluarga Tn.R berhubungan
dengan ketidak mampuaan keluarga
memutuskan imunisasi pada An.F

Data subjektif :
Ibu Ny.Y mengatakan An.F tidak mendapat
ASI karna ASI Ny. Y tidak keluar
Ny. Y mengatakan An. F saat bayi diberikan
pisang dan nasi
Ibu Ny. Y mengatakan An. F hanya mau
minum susu formula

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


pada An. F di keluarga Tn. R ditandai
dengan BB : 7 kg, PB : 76 cm, LD: 47
cm, LK: 47 cm dan LLA: 14 cm.
berhubungan dengan ketidak mampuaan
keluarga mengenal masalah kesehatan

Data Objektif :
BB : 7 kg
PB : 76 cm
LD: 47 cm
LK: 47 cm
LLA: 14 cm
Data subjektif :
Ny.Y mengatakan An.F hanya di imunisasi 2 x
sehabis lahir dan pada saat umur 3 bulan
Ny.Y tidak mengetahui imunisasi apa yang

Resiko terjadinya penyakit yang bisa

Program Studi S1 Kepeawatan


STIKes Yayasan Cut Nyak Dhien Langsa
Orientasi Praktik Keperawatan Keluarga

LAPORAN ORIENTASI PRAKTIK KEPERWATAN KELUARGA


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

diberiakan untuk An.F


Ny.Y tidak membawa lagi An.F untuk
diimunisasi dengan alasan An.F rewel setiap
diimunisasi
Ny.Y belum tahu manfaat imunisasi

dicegah dengan imunisasi pada An.F (24


bulan) dikeluarga Tn.R berhubungan
dengan ketidak mampuaan keluarga
memutuskan imunisasi pada An.F

Anda mungkin juga menyukai