Anda di halaman 1dari 528

JL. Kramat Raya No.

162
Jakarta Pusat 10430 - Indonesia
+62 21 315 5550
+62 21 391 4221
www.pegadaian.co.id

2014

Laporan Tahunan
Annual Report

Tumbuh dan Berkembang Bersama Rakyat

Kantor Pusat
Head Ofce

Continuously Growing with The People

PT PEGADAIAN (PERSERO)

g
n
a
emb

LAPORAN TAHUNAN
REPORT
2014 ANNUAL

k
r
e
B
n
a
d
t
h
a
u
y
b
le
k
p
o
a
m
e
R
P
Tu ama
he
T
h
t
i
w
s
g
r
n
i
e
B ously Grow
u
n
i
t
n
o
C

2014

Laporan Tahunan
Annual Report

SANGGAHAN
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi,
kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan
sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian Perundangundangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis.
Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki
risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang
tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan
kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis
dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan
tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil
untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa
hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini juga memuat kata Pegadaian, Perusahaan atau
Perseroan yang didefinisikan sebagai PT Pegadaian (Persero)
yang menjalankan usaha dalam bidang gadai. Adakalanya
kata Perusahaan atau kami atau ini digunakan atas dasar
kemudahan untuk menyebut Pegadaian secara umum.

DISCLAIMER
This annual report encapsulates statements on
financial condition, operational output, projections,
plans, strategies, policies, and

the

Companys

objectives, which are categorized as future statements


in terms of the applicable regulations, except historical
matters. This statement is a prospective statement that
inherently contains risks and uncertainties and may
affect actual development in material matters which is
different from what is stated in those said statements.
This prospective statement in this annual report is
prepared based on various assumptions on current
and future conditions of the Company, as well as its
business environment where the Company operates.
The Company does not guarantee that all actions
taken to ensure the validity of this document will bring
certain results as targeted.
This report also contains the word Pegadaian,
Perusahaan or Perseroan, which is defined as PT
Pegadaian (Persero) that operates in pawning business.
At times, the word Perusahaan or we is used to
simply modify Pegadaian in general.

Tumbuh dan Berkembang Bersama Rakyat


Continuously Growing with The People
Sejak didirikan lebih dari seabad lalu, Pegadaian memiliki

Since its establishment over a century ago, Pegadaian has

Visi dan Misi untuk berperan aktif dalam membantu wong

vision and mission to play an active role in helping the

cilik yang berjuang untuk memperbaiki taraf kehidupannya.

underprivileged who are striving to improve their quality of

Perseroan telah menjadi bagian penting dalam meningkatkan

life. The Company has taken an important part in improving

kesejahteraan rakyat dan membebaskan rakyat kecil dari

the welfare of the people and free them from money lenders

jeratan rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya.

and other unusual loans.

Sebagai sahabat kalangan menengah bawah, layanan

As a friend of lower middle class people, the Companys

Perseroan makin beragam mengikuti perubahan gaya

services get diverse to cope with the change of lifestyle

hidup masyarakat di zamannya. Awalnya, Perseroan hanya

of the people. Initially, the company only provided pawn

memiliki layanan jasa gadai, namun Pegadaian kini telah

services, but then it was transformed into a company that

bertransformasi menjadi perusahaan yang memiliki beragam

has a variety of products that give solutions to financial

produk solusi masalah keuangan. Saat ini Pegadaian tidak

problems. Currently, Pegadaian is not only needed by those

hanya dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan dana

who are in need of fresh funds by way of pawn goods, but also

segar dengan cara menggadaikan barang, tetapi juga bagi

by those who have surplus funds for gold investment or the

mereka yang memiliki kelebihan dana untuk berinvestasi

acceleration of public financial services with the availability

emas, atau percepatan layanan keuangan masyarakat,

of the service for payment of electricity, telephone and other.

dengan tersedianya layanan membayar listrik, telpon dan


lainnya.
Ibarat sebuah pohon, eksistensi Perseroan akan tertanam

Like a tree, the existence of the Company will be firmly

kuat hingga ke lubuk hati rakyat. Sebagaimana slogannya,

planted in the hearts of the people, in line with its slogan,

mengatasi masalah tanpa masalah. Masyarakat yang

overcoming problem without problem. People who think

berpikiran maju akan memilih Pegadaian sebagai mitra

ahead will choose Pegadaian as a partner to provide financing

untuk memberikan alternatif sumber pembiayaan guna

alternative to meet the needs of long-term investments, such

memenuhi kebutuhan investasi jangka panjangnya, seperti

as school/tuition fees up to capital for entrepreneurship.

biaya sekolah/kuliah hingga modal untuk wirausaha.


Dengan dukungan teknologi informasi dan ribuan outlet

With the support of information technology and thousands

yang tersebar luas di wilayah Indonesia, impian Pegadaian

of outlets all over Indonesia, the dream of Pegadaian will

itu akan semakin mudah terwujud. Kami pun menyakini

be more easily realized. We also believe that the Company

bahwa Perseroan akan bertumbuh semakin besar dengan

will grow bigger with stronger and modern organizational

pondasi organisasi yang semakin kuat dan modern.

foundation.

Sebagai entitas bisnis yang makin maju, pertumbuhan bisnis

As a growing business entity, Pegadaian growth will be more

Pegadaian ini akan semakin bermakna bila memberikan

meaningful if it can give greater benefits to the Nation.

manfaat yang lebih luas bagi Bangsa dan Negara. Untuk

Therefore, all personnels in Pegadaian are determined to

itu, segenap insan Pegadaian bertekad untuk membawa

bring Pegadaian to grow and develop continously along with

Pegadaian terus bertumbuh dan berkembang bersama

the improvement of peoples welfare in our beloved country,

seiring dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat di negeri

Indonesia.

tercinta, Indonesia.

Daftar Isi

Table of Contents
Ikhtisar data keuangan
Financial Highlight
4

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Financial Highlight

Ikhtisar Bisnis dan Operasional 2014


Business and Operational Highlight 2014
7 Unit Pelayanan Operasional
Operational Services Unit
9 Peningkatan Pelayanan
Services Improvement

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN


DIREKSI
Board of Commissioners and
Board of Directors Report

50

Visi dan Misi


Vision and Mission

52

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

58

Profil Direksi
Board of Directors Profile

65

Profil Sumber Daya Manusia


Profile of Human Resources

77

Komposisi Pemegang Saham


Composition of Shareholders

77

Struktur Grup Perusahaan


Company Group Structure

14

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

78

24

Laporan Direksi
Board of Directors Report

Anak Perusahaan
Subsidiaries

81

Nama dan Alamat Entitas Anak


Name and Address of Subsidiaries

81

Kantor Wilayah dan Kantor Cabang


Regional and Branch Office

82

Wilayah Kerja Operasional


Operational Working Area

PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
38

Informasi Perusahaan
Company Information

84

38

Kronologis Pencatatan Saham


Share Listing Chronology

Riwayat Singkat
Overview

84

42

Kronologis Pencatatan Obligasi


Bond Listing Chronology

Tujuan Pendirian
Purpose of Establishment

90

42

Bidang Usaha
Business Fields

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi


Penunjang Pasar Modal
Name and Addresses of Market
Institution and Professionals

48

Struktur Organisasi
Organization Structure

91

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Sertifications

ANALISIS DAN PEMBAHASAN


MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
96

Tinjauan Ekonomi Global


Global Economic Review

99

Tinjauan Umum Kinerja Perusahaan


Company Performance Review

101

114

144

145

147

Tinjauan Operasi per Segmen Bisnis


Operational Overview per Business Segment
101 Segmen Bisnis Konvensional
Conventional Business Segment
110 Segmen Bisnis Syariah
Sharia Business Segment

148

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada


Tahun Buku 2014
Capital Expenditures Realization on The Last
Financial Year

148

Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan


atau Pendapatan Bersih
Impact of Change in Price Net Sales or Revenues

149

Peningkatan atau Penurunan yang Material dari


Penjualan atau Pendapatan Bersih
Impact of Change in Price Net Sales or Revenues

149

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Neraca


Information and Material Facts from The Date of
The Balance Sheet

150

Kebijakan Deviden
Dividend Policy
152 Kebijakan Deviden dan
Kronologi Pembayaran Deviden
Dividend Policy and Payout Chronology

Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif


Financial Performance Comprehensive Analysis
114 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial
153
135 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income
139 Laporan Arus Kas
Cash Flow Statements
154
140 Laporan Posisi Keuangan dan
Laba Rugi SBU Syariah
Financial Position and Income
154
Statements of SBU Sharia
141 Laporan Posisi Keuangan dan
Laba Rugi PT BLAG
Financial Position and Income Statements of PT BLAG
142 Tingkat Kesehatan Perusahaan
The Company Health Level
Kemampuan Membayar Liabilitas dan Tingkat
Kolektibilitas Piutang
Solvability and Collectibility Level
144 Rasio Likuiditas dan Solvabilitas
Liquidity and Solvability Ratio
145 Kemampuan Membayar Liabilitas
Ability to Pay Liabilities
145 Tingkat Kolektibilitas Piutang
Collectibility of Receivable
Struktur Modal Perusahaan dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal
Capital Structure and Management Policy on
Companys Capital Structure
145 Struktur Modal
Capital Structure
146 Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Ties for Capital Goods Investment

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan


dan/atau Manajemen
Shareholding by Employees and/or Management
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of Uses of Funds Obtained from
Public Offering
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi
atau Restrukturisasi Utang/Modal
Material Information Regarding Investment,
Expansion, Divestation, Acquisition or
Capital/Debt Restructuring

154

Informasi Transaksi Material yang Mengandung


Benturan Kepentingan dan Transaksi
dengan Pihak Afiliasi
Material Transaction Information of Conflict of
Interest and Transaction with Affiliated Parties

155

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang


Berpengaruh Signifikan bagi Perusahaan
Legislation and Regulations Amandement That has
Significant Effect to The Company

155

Perubahan Kebijakan Akuntansi


Amandement of Accounting Policy

155

Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

160

Prospek Usaha
Business Prospect

162

Realisasi Pencapaian Target Tahun 2014 dan Target


yang Ingin Dicapai Tahun 2015
Achievement of Target in 2014 and Target that
would be Achieved in 2015

TATA KELOLA PERUSAHAAN


Good Corporate Governance

240

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

247

Manajemen Risiko
Risk Management

255

Kepatuhan pada Hukum dan


Perundang-undangan
Law and Regulation Compliance

166

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


GCG Policy

167

Tujuan Penerapan GCG


Purpose of GCG Implementation

168

Pedoman Tata Kelola


GCG Manual

256

Perkara Penting
Important Cases

172

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan


GCG Principles

257

Akses Informasi dan Data Perusahaan


Information Access and Corporate Data

173

Hasil Penilaian Implementasi GCG


Assessment on GCG Implementation

258

Etika Perusahaan
Code of Conduct

176

Komitmen dan Konsistentsi Pelaksanaan GCG


Commitment and Consistency of
GCG Implementation

267

Sistem Pengaduan Pelanggaran


Whistle-blowing System

178

Struktur Tata Kelola Perusahaan


GCG Structure

269

Etika Usaha Anti Korupsi


Corruption Business Ethic

272

Pengadaan Barang dan Jasa


Goods and Services Procurement

180

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan


GCG Mechanism

181

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders

184

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

201

Direksi
Board of Directors

217

Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi


Performance Assessment of Board of
Commissioners and Directors

219

Informasi Pemegang Saham dan


Pengendali Utama
Information of Shareholders and
Controlling Party

219

Hubungan Afiliasi
Affiliated Relationship

220

Komite Audit
Audit Committee

225

Komite Nominasi dan Remunerasi


Nomination and Remuneration Committee

226

Komite Manajemen Risiko


Risk Management Comittee

231

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

235

Satuan Pengawasan Intern


Internal Audit Division

239

Akuntan Publik
Public Accountant

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Corporate Social Responsibility
284

Tanggung Jawab Sosial terhadap Masyarakat


CSR on Community

289

Tanggung Jawab Sosial terhadap Produk dan Nasabah


CSR on Product and Customer

292

Tanggung Jawab Sosial terhadap Pegawai serta


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
CSR to Employees and Healthy Safety Environment (HSE)

298

Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan


CSR on Environment

303

Pernyataan dewan komisaris dan direksi


tentang tanggung jawab atas
Laporan tahunan 2014
Statement of Responsibility of the Board of Commissioners and
Directors Regarding Annual Report 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian


Consolidation Financial Statement
Referensi peraturan bapepam - lk no. x.k.6
BAPEPAM-LK No. X.K.6 Cross Reference
Lampiran : Nama dan Alamat Kantor Cabang
Attachment : Name and Address of Branch Office

Pencapaian Perusahaan
Corporate Achievement

Laba Bersih
Net Income

Rp

1.708

miliar

Pendapatan Usaha
Operating Revenue

Rp

7.801

miliar

Ekuitas
Equity

Rp

Aset
Asset

Rp

35.345

miliar

11.209
miliar

Peristiwa Penting 2014


Event Highlight 2014

28 Januari 2014

7 Februari 2014

Nota Kesepahaman Pegadaian


dengan POLRI

FGD dengan DSN-MUI mengenai


Pengembangan Produk Syariah

MoU with the National Police Republic of Indonesia

FGD with DSN-MUI concerning Sharia Product Development

7 Maret 2014

27 April 2014

MoU dengan Baznas

Perayaan HUT Pegadaian ke-113

MoU with Baznas

Celebration of 113th Pegadaian Anniversary

7 Mei 2014

6 Juni 2014

Reward Perusahaan berupa Pemberangkatan


Umroh dan Perjalanan Rohani

Public Expose dalam rangka


penerbitan Obligasi

Companys Reward are Umrah Departure and


Spiritual Journey

Public Expose in order to Bond releasing

17 Juli 2014

21 Agustus 2014

Sebar Takjil di Lingkungan


Kantor Pusat Pegadaian

Penerimaan Penghargaan
BUMN Marketing Day

Giving Takjil at Pegadaian Head Office Environment

Awarding by Marketing Day SOE

22 September 2014

24 Oktober 2014

Penarikan Undian Kemilau Emas

Rakornas Bidang Hukum

Withdrawal Sweepstakes of Kemilau Emas

Rakornas Legal Affairs

24 November 2014

24 Desember 2014

Porseni BUMN

Pasar Keuangan Rakyat OJK

SOE Porseni event

Financial Markets People of OJK or FSA


(Financial Services Authority)

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Ikhtisar Data
Keuangan
Financial Highlight

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

- 2014 -

Rp

1,7

triliun

Laba Bersih
Net Income

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan
Financial Summary

Uraian

(dalam jutaan Rupiah)

2014

2013

Description

2012

(in million Rupiah)

Posisi Keuangan Financial Position


Aset Lancar

30.320.767

28.644.416

28.554.184

Current Asset

4.735.891

4.569.574

548.661

Fixed Asset (Net)

288.330

255.367

209.053

Others Non Current Asset

35.344.988

33.469.357

29.311.898

Liabilitas Jangka Pendek

18.099.251

17.629.535

18.720.492

Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

6.036.899

5.481.200

5.219.521

Long Term Liabilities

24.136.150

23.110.735

23.940.013

11.208.838

10.358.622

5.371.885

35.344.988

33.469.357

29.311.898

Aset Tetap (Net)


Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas
Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Total Asset

Total Liabilities
Equity
Total Liabilities and Equity

Laba (Rugi) Profit (Loss)


Pendapatan Usaha

7.800.894

7.864.767

7.724.570

Operating Revenue

Beban Usaha

5.556.651

5.327.789

5.266.870

Operating Expenses

Laba Usaha

2.244.243

2.536.978

2.457.700

Profit

Laba Sebelum Pajak

2.308.921

2.563.265

2.577.445

Income Before Tax

1.708.502

1.907.304

1.904.823

Net Income

Pendapatan Komprehensif
Lainnya Setelah Pajak Surplus
Revaluasi

3.866.363

Other Comprehensive Revenue


After Tax Revaluation Surplus

Total Laba/Rugi Komprehensif


Tahun Berjalan

1.708.502

5.773.667

1.904.823

Current Year Statements of


Comprehensive Income

Laba Bersih

Operasional Operational
Pinjaman yang Diberikan (Omzet)
Outstanding Pinjaman
Pendapatan Sewa Modal
Modal Kerja Bersih

102.593.030

102.136.295

101.849.648

Loan (Omzet)

27.780.744

26.355.043

26.387.346

Outstanding Loan

7.113.126

7.201.410

7.035.732

Rental Income Capital

12.221.516

11.014.882

9.833.692

Net Working Capital

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Ikhtisar Non Keuangan


Non Financial Summary

Uraian

2014

(dalam jutaan Rupiah)

Kantor Wilayah (Unit)

2013

Description

2012

(in million Rupiah)

12

12

12

Regional Office (Unit)

4.456

4.661

4.604

Operational Office (Unit)

Subsidiary

155

154

53

Galeri 24 (Unit)

Pegawai Tetap (PKWT + PKWTT)*

12.591

13.008

7.907

Permanent Employee (person)

Pegawai Tidak Tetap (Outsourcing)

11.908

12.075

17.323

Outsourcing Employee (person)

6.157.640

6.077.344

5.885.454

Customer (person)

Jumlah Akun**

29.865.256

28.389.027

27.492.654

Account Number

Barang Jaminan (Potong)

38.112.495

38.385.357

38.273.253

Collateral (piece)

Kantor Operasional (Unit)


Anak Perusahaan
Galeri 24 (Unit)

Nasabah (Orang)

*) Pada tahun 2013 terdapat pengalihan status 5.015

*) In 2013 there is a diversion of 5.015 employees status

karyawan dari Pegawai Outsourcing menjadi PKWT

from Outsourcing become PKWT.

(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu).


**) Mulai tahun 2014, Perusahaan telah menerapkan sistem

**) In the year of 2014, the company has implemented online

online di seluruh Indonesia sehingga data nasabah yang

system, therefore customer database previously counted

sebelumnya dihitung dari jumlah akun (account number),

by account number, now it applied with a single account.

saat ini menggunakan sistem single account. Hal ini

This affected to the amount of customer number.

berakibat pada perubahan data jumlah nasabah.

ANALISIS DAN RASIO KEUANGAN


FINANCIAL ANALYSIS AND RATIO

Uraian

(dalam jutaan Rupiah)

2014

2013

Description

2012

(in million Rupiah)

Rasio Usaha (%) Business Ratio (%)


Pendapatan Sewa Modal
terhadap Total Aset

20,12

21,52

24,00

Capital Rent Revenue to Total Asset

4,83

5,70

6,50

Return On Asset (ROA)

Laba Bersih terhadap Ekuitas

15,24

18,41

35,46

Return On Equity (ROE)

Laba Bersih terhadap


Pendapatan SM

24,01

26,49

27,07

Net Profit Margin

1,66

1,87

1,87

Net Income to Loans

Laba Bersih terhadap Total Aset

Laba Bersih terhadap Omzet Up

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Uraian

(dalam jutaan Rupiah)

Profil Perusahaan

Management Report

2014

2013

Company Profile

Description

2012

(in million Rupiah)

Rasio Keuangan (X) Financial Ratio (X)


Aset Lancar terhadap
Liabilitas Jangka Pendek

1,68

1,62

1,53

Current Ratio

Modal Kerja Netto


terhadap Total Aset

0,35

0,33

0,34

Net Working Capital to Total Asset

Total Liabilitas terhadap


Total Ekuitas

2,15

2,23

4,46

Debt to Equity Ratio (DER)

Total Liabilitas terhadap Total Aset

0,68

0,69

0,82

Debt to Asset

Kemampuan Membayar Bunga

2,06

2,18

2,24

Interest Payable Ability

Rasio Pertumbuhan (%) Growth Ratio (%)


Pinjaman yang Diberikan (Omzet)
Pendapatan Usaha
Beban Usaha
Laba Usaha
Total Aset

0,45

0,28

24,61

Loan (Omzet)

(0,81)

1,81

17,02

Operating Revenue

4,30

1,16

12,68

Operating Expenses

(11,54)

3,23

27,56

Profit

5,60

14,18

11,79

Total Asset

Rasio Produktivitas Productivity Ratio


Jumlah Nasabah Per Pegawai*

489

467

747

Customer per Employee

Omzet Per Pegawai (Juta Rp)*

8.148

7.852

12.923

Omzet per Employee (million Rupiah)

136

147

242

Net Income per Employee


(million Rupiah)

Laba bersih Per Jumlah Pegawai


(Juta Rp)*

Kinerja Perusahaan Corporate Performance


Opini Auditor
Kategori Penilaian
Credit Rating Menurut PEFINDO

WTP

WTP

WTP

Auditor Opinion

Sehat

Sehat

Sehat

Rating Category

AA+

(Stable Outlook)

AA+

(Stable Outlook)

AA+

(Stable Outlook)

Credit Rating by PEFINDO

*) Pada tahun 2013 terdapat pengalihan status 5.015

*) In 2013 there is a diversion of 5.015 employees status

karyawan dari Pegawai Outsourcing menjadi PKWT

from Outsourcing become PKWT, so that there are

(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), sehingga terjadi

significant decrease of Productivity Ratio.

penurunan Rasio Produktivitas yang cukup signifikan.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Ikhtisar Bisnis dan Operasional 2014


Business and Operational Summary 2014
UNIT PELAYANAN OPERASIONAL

OPERATIONAL SERVICES UNIT

Hingga 31 Desember 2014, dari 12 Kantor Wilayah, jumlah

From 12 Regional Offices, up to December 31, 2014 Number

outlet (Usaha Gadai dan Usaha Syariah) yang beroperasi

of Outlets (Business Pawn and Sharia) which operates as

sebanyak 4.456 Unit.

much as 4,456 units.

Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan, Pegadaian

In order to expand the range of services, the Company

mengoperasikan Unit Pelayanan Cabang (UPC) dan Unit

operates Pegadaian Branch Service Unit (UPC) and the

Pelayanan Syariah (UPS). Unit Pelayanan tersebut merupakan

Sharia Services Unit (UPS). The unit is an extension of the

perpanjangan

dalam

Main Branch Office in providing services. Activity data UPC /

memberikan pelayanan. Data UPC/UPS dikonsolidasikan di

tangan

Kantor

Cabang

Induk

UPS consolidated in Main Branch Office in accordance with

Kantor Cabang Induk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

applicable regulations. Until December 2014 the number of

Per 31 Desember 2014, PT Pegadaian memiliki 610 kantor

Branches and Branch Services Unit (conventional) services

cabang konvensional, 115 kantor cabang syariah, 3.231 unit

that serve as many as 3,841 units pawn, 115 CPS, and 500

pelayanan cabang, dan 500 unit pelayanan syariah.

UPS.

KANTOR CABANG DAN UNIT PELAYANAN CABANG KONVENSIONAL


BRANCH OFFICES AND CONVENTIONAL BRANCH SERVICES UNIT

Kantor Wilayah
Regional Office

Tempat/Wilayah Pembinaan
Location/Development Area

Jumlah Cabang

Jumlah Unit

Total Branch

Total Unit

Kantor Wilayah Medan


Medan Regional Office

Sumatera Utara dan


Nanggroe Aceh Darussalam

40

167

Kantor Wilayah Pekanbaru


Pekanbaru Regional Office

Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau

30

171

Kantor Wilayah Palembang


Palembang Regional Office

Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan,


Lampung, dan Bangka Belitung

30

186

Kantor Wilayah Balikpapan


Balikpapan Regional Office

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,


Kalimantan Selatan, dan Kalimantan
Tengah

56

269

Kantor Wilayah Manado


Manado Regional Office

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,


Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua

45

240

Kantor Wilayah Makassar


Makassar Regional Office

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,


dan Maluku

75

287

Kantor Wilayah Denpasar


Denpasar Regional Office

Bali, Nusa Tenggara Barat,


dan Nusa Tenggara Timur

67

358

Kantor Wilayah Jakarta I


Jakarta I Regional Office

Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok,


Bekasi, dan Bogor

50

330

Kantor Wilayah Jakarta II


Jakarta II Regional Office

Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta


Barat, dan Banten

45

318

Kantor Wilayah Bandung


Bandung Regional Office

Jawa Barat

55

198

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Kantor Wilayah

Tempat/Wilayah Pembinaan

Regional Office

Location/Development Area

Company Profile

Jumlah Cabang

Jumlah Unit

Total Branch

Total Unit

Kantor Wilayah Semarang


Semarang Regional Office

Jawa Tengah dan Yogyakarta

53

341

Kantor Wilayah Surabaya


Surabaya Regional Office

Jawa Timur

64

366

610

3.231

Jumlah Total
Jumlah CPP dan UPC Konvensional Total CPP and UPC (Conventional)

3.841

KANTOR CABANG DAN UNIT PELAYANAN CABANG SYARIAH


BRANCH OFFICE AND SHARIA BRANCH SERVICE UNIT

Kantor Wilayah
Regional Office

Tempat/Wilayah Pembinaan
Location/Development Area

Jumlah Cabang

Jumlah Unit

17

66

Total Branch

Total Unit

Kantor Wilayah Medan


Medan Regional Office

Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh


Darussalam

Kantor Wilayah Pekanbaru


Pekanbaru Regional Office

Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau

35

Kantor Wilayah Palembang


Palembang Regional Office

Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan,


Lampung, dan Bangka Belitung

35

Kantor Wilayah Balikpapan


Balikpapan Regional Office

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,


Kalimantan Selatan, dan Kalimantan
Tengah

11

28

Kantor Wilayah Manado


Manado Regional Office

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,


Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua

11

30

Kantor Wilayah Makassar


Makassar Regional Office

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,


dan Maluku

12

37

Kantor Wilayah Denpasar


Denpasar Regional Office

Bali, Nusa Tenggara Barat,


dan Nusa Tenggara Timur

33

Kantor Wilayah Jakarta I


Jakarta I Regional Office

Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok,


Bekasi, dan Bogor

54

Kantor Wilayah Jakarta II


Jakarta II Regional Office

Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta


Barat, dan Banten

10

45

Kantor Wilayah Bandung


Bandung Regional Office

Jawa Barat

10

55

Kantor Wilayah Semarang


Semarang Regional Office

Jawa Tengah dan Yogyakarta

39

Kantor Wilayah Surabaya


Surabaya Regional Office

Jawa Timur

12

43

115

500

Jumlah Cabang Total Branch


Jumlah CPS dan UPS Syariah Total CPS and UPS (Sharia)

PT PEGADAIAN (Persero)

615

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Dengan demikian, jumlah jaringan pelayanan, baik Cabang

Thus, the number of network services, either Business Branch

Usaha Gadai (CPP dan UPC) maupun Cabang Usaha Syariah

Pawn (CPP and UPC) or Branch Sharia (CPS and UPS) up to

(CPS dan UPS) sampai dengan 31 Desember 2014 sebanyak

December 31, 2014 as many as 4,456 units, with details as

4.456 unit, dengan rincian sebagai berikut:

follows:

Jumlah CPP dan UPC Konvensional Total CPP and UPC (Conventional)

3.841

Jumlah CPS dan UPS Syariah Total CPS and UPS (Sharia)

615

Jumlah CPP dan UPC Total CPP and UPC (Conventional and Sharia)

4.456

PENINGKATAN PELAYANAN

SERVICES IMPROVEMENT

Pegadaian senantiasa meningkatkan pelayanan kepada

The Company constantly improves services to customers on

nasabah yang dilakukan secara berkesinambungan. Pada

an ongoing basis. In 2014, the Company has made efforts as

tahun 2014, Pegadaian telah melakukan upaya sebagai

follows:

berikut:
1. Melaksanakan
meningkatkan

pemasaran
kualitas

secara

pelayanan

terintegrasi,
dan

berusaha

1. Implement an integrated marketing, improve the quality


of service and trying to maintain customer loyalty;

mempertahankan loyalitas nasabah;


2. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui perbaikan

2. Improve the quality of services through improvement


and provision of facilities and infrastructure;

dan pengadaan sarana dan prasarana;


atas

3. Increased operational guidance and supervision of the

operasional Kantor Cabang, baik yang dilakukan secara

Branch Office, whether made directly at the time of

langsung pada saat kunjungan maupun pembinaan

the visit and guidance indirectly (through the guidance

secara tidak langsung (melalui surat pembinaan) oleh

letter) by the Head Office and Regional Offices as well as

Kantor Pusat dan Kantor Wilayah serta Satuan Pengawas

the center and regional Internal Audit Unit (SPI);

3. Peningkatan

pembinaan

dan

pengawasan

Intern (SPI) Pusat dan Daerah;


4. Melakukan restrukturisasi Kantor Cabang/UPC untuk

4. Restructuring Branch/UPC to improve performance/


loans;

meningkatkan kinerja/omzet;
5. Membuka Unit Pelayanan Cabang baik yang melayani

5. Open a Branch Service Unit both serve pawn and Sharia

Usaha Gadai maupun Usaha Syariah di daerah potensial

in potential areas in order to expand the business

dalam rangka ekspansi usaha dengan mendekatkan

by aligning themselves with the customer as well as

diri kepada nasabah sehingga memudahkan nasabah

making it easier for customers to access the Companys

mengakses layanan Perusahaan;


6. Pelatihan yang terkait dengan upaya peningkatan
pelayanan, baik pelatihan di pusat maupun di daerah.

Laporan Tahunan 2014

services;
6. Training associated with efforts to improve service, good
training at central and regional levels.

PT PEGADAIAN (Persero)

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Kinerja dan Posisi Keuangan


Performance and Financial Position

1,71

1,91

1,90

11,21

10,36

5,37

LABA BERSIH Net Income

2014

2013

2012

EKUITAS Equity

2014

2013

dalam triliun
in trillion

7,80

7,87

7,73

PENDAPATAN USAHA Operating Revenue

2014

2013

2012

dalam triliun
in trillion

35,35

PT PEGADAIAN (Persero)

33,47
29,31

JUMLAH ASET Total Asset

2014

dalam triliun
in trillion

10

2012

2013

2012
dalam triliun
in trillion

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Kinerja Rasio Keuangan


Financial Ratios Performance

35,46
1,68

1,62
1,53

18,41
15,24

Laba Bersih terhadap Ekuitas


Return On Equity (ROE)

2014

2013

2012

4,46

2,15

2014

2,06

2013

2,18

2012

2,24

2,23

Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas


Debt to Equity (DER)

2014

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek


Current Ratio

2013

2012

Laporan Tahunan 2014

Kemampuan Membayar Bunga


Interest Payable Ability

2014

2013

PT PEGADAIAN (Persero)

2012

11

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

12

Laporan Manajemen
Management Report

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Dewan
Komisaris dan
Direksi
Report from
Board of Commissioners and
Board of Directors

Turut andil dalam membangun


dan mengelola pertumbuhan
ekonomi masyarakat
serta mendorong mereka
untuk berpartisipasi dalam
pembangunan berkelanjutan
Contributing to build and manage economic
growth and encouraging people to participate
in sustainable development

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

13

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

14

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dear honorable Shareholders and Stakeholders,
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha

By expressing our praise to God the Almighty, allow the

Esa, perkenankanlah Dewan Komisaris, menyampaikan

Board of Commissioners, to submit the supervisory reports

laporan pelaksanaan pengawasan terhadap kebijakan

on the monitoring of the management and policies of the

pengurusan dan jalannya pengurusan Perusahaan yang

Company adopted by the Directors throughout 2014.

dijalankan oleh Direksi selama tahun 2014.


Di usia yang ke-114, PT Pegadaian (Persero) telah menapaki

At the age of 114, PT Pegadaian (Persero) has gone through

hari-hari panjang sebagai Perusahaan yang mengemban

the long days as the company that bears the Governments

amanat

meningkatkan

mandate to help improving the welfare of the community.

kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana diamanatkan

As mandated in the Government Regulation (PP) No. 51 Year

dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2011,

2011, the purposes and objectives of the Company (Persero)

maksud dan tujuan Perusahaan Perseroan (Persero) adalah

is to run pawn and fiduciary businesses, both in conventional

untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik

and sharia manner, and other services in the financial

secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya

sector in compliance with the provisions of the legislation,

di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan

especially for middle and lower income people, micro, small,

perundang-undangan

and medium-sized businesses, as well as to optimize the

Pemerintah

untuk membantu

terutama

untuk

masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha

utilization of the Companys resources.

kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan


sumber daya Perusahaan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pegadaian

In order to achieve those purposes and objectives,

melaksanakan kegiatan utama berupa penyaluran pinjaman

Pegadaian carries out the main activities in the form of loan

berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek, penyaluran

distribution absed on pawn regulations, including securities

pinjaman berdasarkan jaminan fidusia, dan pelayanan

pawning, security, fiduciary-based loan, and deposit services,

jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, maupun sertifikasi

appraisal services, as well as certification and gold &

dan perdagangan logam mulia serta batu adi. Selain

precious stones trading. In addition to its core business,

melaksanakan kegiatan usaha utama, Pegadaian juga dapat

Pegadaian can also carry out other business activities such

melaksanakan kegiatan usaha seperti jasa transfer uang,

as money transfer services, payment transaction services,

jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman

and loan administration services as well as optimization of

maupun optimalisasi sumber daya Perusahaan Perseroan.

Companys resources.

Sebagai badan usaha, Pegadaian memiliki tanggung

As a business entity, Pegadaian has social and environmental

jawab sosial dan lingkungan untuk berperan serta dalam

responsibility to participate in the sustainable economic

pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan

growth to improve the quality of peoples life and the

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat,

environment for the benefit of the Company, local community,

baik bagi Perseoran sendiri, komunitas setempat, maupun

and public in general. Pegadaian has consistently run its

masyarakat pada umumnya. Selama ini, Pegadaian telah

businesses and responsibilities to promote the welfare of

secara konsisten menjalankan usaha dan tanggung

the community by providing a variety of pawn and fiduciary-

jawabnya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan

based products and financial services as a solution to

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

15

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

masyarakat dengan menyediakan berbagai produk dan

financial liquidity, especially for the middle to lower class

layanan jasa keuangan sebagai solusi likuiditas keuangan

people by liens and fiduciary law.

berdasarkan hukum gadai dan fidusia terutama bagi


masyarakat menengah ke bawah.
Sepanjang tahun 2014, tantangan yang dihadapi Pegadaian

Throughout 2014, the challenges of Pegadaian in running

dalam menjalankan usaha dan tanggung jawabnya semakin

its businesses and responsibilities were getting heavier.

berat. Di tengah kondisi ekonomi global dan ekonomi

Along with the unfavorable global and domestic economic

domestik yang belum membaik, upaya untuk mewujudkan

conditions, Pegadaians efforts to achieve the targets

sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam Rencana

set in 2014 Work Plan & Budget (RKAP) became uneasy.

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 menjadi

Realization of certain macroeconomic assumptions used in

tidak mudah. Realisasi beberapa asumsi ekonomi makro

the preparation of RKAP in 2014 experienced a significant

yang digunakan dalam penyusunan RKAP 2014 mengalami

shift.

pergeseran yang cukup signifikan.


Perkembangan kondisi ekonomi makro yang tidak sesuai

The growth of macroeconomic condition that failed to

dengan asumsi dalam RKAP 2014 telah memberikan

conform with 2014 RKAP assumptions contributed a

dampak berupa penurunan kinerja Pegadaian. Namun,

decrease in Pegadaians performance. However, the company

kondisi perekonomian yang sulit tidak menyurutkan

maintained its hard work through a series of strategic and

langkah dan upaya perusahaan untuk bekerja keras melalui

operational policies. Throughout 2014, the Companys

serangkaian kebijakan strategis dan operasional. Sepanjang

overall performance can be maintained and showed positive

tahun 2014, kinerja Pegadaian secara keseluruhan dapat

growth. Although the operational targets in 2014 RKAP have

terjaga dan menunjukkan hasil positif. Meski target-target

not fully achieved, Pegadaian still managed to record a total

operasional dalam RKAP 2014 belum sepenuhnya dapat

net profit of Rp1.7 trillion.

dicapai, Pegadaian masih mampu mencatatkan laba bersih


mencapai kisaran angka Rp1,7 triliun.
Hal lain yang patut disyukuri adalah penilaian pihak

Another positive thing was the assessment conducted

independen menunjukkan opini yang positif terhadap

by independent party showed a positive opinion on

tingkat kesehatan perusahaan, kontrak manajemen, dan

the soundness of the company, contract management,

penerapan Good Corporate Governance (GCG). Untuk itu,

and implementation of Good Corporate Governance

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kiprah segenap

(GCG). Accordingly, the Board of Commissioners gives an

insan Pegadaian yang secara konsisten telah berupaya dan

appreciation on to all personnels in Pegadaian who have

bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan

consistently worked hard to maintain and improve the

kinerja perusahaan.

companys performance.

16

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

ASSESSMENT TO THE BOARD OF


DIRECTORS PERFORMANCES

Kondisi ekonomi makro yang kurang menguntungkan pada

The less favorable nacroeconomic conditions in 2014 made

tahun 2014 membuat kinerja Perusahaan secara keseluruhan

the companys overall performance experienced a slight

mengalami sedikit penurunan. Namun demikian, Dewan

decrease. Yet, the Board of Commissioners concluded that

Komisaris menilai bahwa direksi telah menjalankan amanah

the Directors has run the mandate quite well in the middle

dengan cukup baik di tengah kondisi ekonomi yang cukup

of the tough economic conditions. Despite of decreasing

sulit. Meski pencapaian kinerja tahun 2014 menurun

performance in 2014 compared to 2013 performance, the

dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2013, Direksi

Directors successfully managed to maintain the performance

cukup berhasil untuk menjaga kinerja perusahaan agar tidak

of the Company from further decrease through a series of

turun lebih dalam melalui serangkaian langkah strategis.

strategic steps.

Langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja

The strategic steps taken to maintain the companys

perusahaan antara lain dilakukan melalui upaya peningkatan

performance were. among others: improvement of service to

pelayanan kepada nasabah. Peningkatan pelayanan ini telah

customers. The service improvement has been made through

dilakukan melalui berbagai upaya seperti implementasi

various efforts such as the implementation of Online

Aplikasi

Passion

System Application named Passion (Pegadaian Aplication

(Pegadaian Aplication Support System Integrated Online)

Sistem

Online

yang

diberi

nama

support System Integrated Online) and the implementation

dan melanjutkan pelaksanaan Sistem Antrian Elektronik

of Electronic Queuing System in several branch offices in

di beberapa kantor cabang dalam rangka mempercepat

order to speed up the customer service in loan distribution

pelayanan nasabah baik dalam proses pemberian kredit

as well as redemption process.

maupun pelunasan.
Upaya lainnya adalah dengan melakukan peningkatan

Another effort taken by the Company was to improve

pembinaan dan pengawasan terhadap operasional kantor

the management and supervision of the branch offices

cabang, relokasi kantor cabang untuk meningkatkan omzet

operational activities, relocation of branch office to improve

dan evaluasi maupun optimalisasi atas cabang yang kurang

the omzet, and evaluation or optimization of less-developed

berkembang untuk ditentukan keberlangsungan usahanya.

branches. Up to the end of 2014, PT Pegadaian (Persero) has

Hingga akhir tahun 2014, PT Pegadaian (Persero) tercatat

owned 4,456 units of service outlets.

memiliki outlet layanan sebanyak 4.456 unit.


Perusahaan juga terus berupaya mengembangkan sumber

The company continued to develop the human resources (HR).

daya manusia (SDM). Jumlah karyawan tetap hingga akhir

The total number of employees in 2014 increased compared

tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan

to 2013 due to recruitment of permanent staffs to replace

tahun 2013 karena adanya rekrutmen pegawai tetap untuk

retired employees. Additionally, in order to improve the HR

menggantikan pegawai yang memasuki masa pensiun.

quality and to improve the motivation and professionalism,

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

17

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM serta

the Company perform a variety of educational programs

meningkatkan motivasi dan profesionalismenya, Perusahaan

organized internally or in collaboration with external

sepanjang tahun 2014 melakukan berbagai program

parties, including education of career, professions, and skills

pendidikan yang diselenggarakan secara internal ataupun

throughout 2014.

bekerjasama dengan pihak eksternal meliputi pendidikan


karir, profesi, dan ketrampilan.
Dari sisi kinerja operasional, pada tahun 2014, Pegadaian

In terms of operational performance, in 2014, Pegadaian

telah menyalurkan uang pinjaman (omzet) sebesar Rp102,59

have distributed total loan (omzet) by Rp102.59 trillion or

triliun atau 80,14% dari target. Dibandingkan dengan

80.14% of the target. Compared to 2013 performance, the

pencapaian tahun 2013, omzet penyaluran pinjaman pada

omzet of loan in 2014 grew by 0.45%. Total outstanding

2014 tumbuh 0,45%. Outstanding loan pada tahun 2014

loans in 2014 was Rp27.78 trillion (81% of the target) or an

sebesar Rp27,78 triliun (81% dari target) atau tumbuh 5,39%

increase by 5.39% compared to that of in 2013.

dibandingkan dengan periode sama tahun 2013.


Dari hasil kinerja operasional tersebut, Pegadaian pada

From such operational performance, Pegadaian earned total

tahun 2014 meraup pendapatan usaha sebesar Rp7,8

operating income of Rp7.8 trillion (79.51% of the target) in

triliun (79,51% dari target). Pendapatan ini lebih kecil atau

2014. It was smaller or decreased by 0.81% compared to that

turun 0,81% dibandingkan periode sama tahun 2013. Biaya

of in 2013. Operating expenses in 2014 was Rp5.56 trillion

usaha pada tahun 2014 sebesar Rp5,56 triliun (80,42% dari

(80.42% of the target), or increased by 4.3% compared to

target), naik 4,3% dibandingkan pencapaian tahun 2013.

the achievement in 2013.The decrease in operating income

Pencapaian pendapatan usaha yang tidak sesuai target ini

was mainly due to the decline of gold prices during 2013

terutama disebabkan adanya penurunan harga emas yang

and 2014, which affected the loan to value (LTV) and the

terjadi selama tahun 2013 hingga tahun 2014, sehingga

estimated collateral value of pawn-based loan as the most

mempengaruhi loan to value (LTV) dan nilai taksiran agunan

productive asset portfolio.

kredit gadai yang merupakan portofolio aset produktif


terbesar.
Meski pencapaian kinerja secara keseluruhan masih dibawah

Although the achievement of the overall performance

target dalam RKAP 2014, perusahaan masih mampu meraup

was below the target of 2014 RKAP, the Company manage

laba bersih sebesar Rp1,7 triliun (77,24% dari target). Namun

to record total net profit of Rp1.7 trillion (77.24% of the

demikian Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun

target). However, it decreased by 10.42% compared to 2013

2013, laba bersih pada tahun 2014 turun hingga 10,42%.

performance due to the decrease in operating income as the

Pencapaian laba bersih yang tidak sesuai target ini terutama

impact of gold price declining in 2013.

disebabkan tidak tercapainya target pendapatan usaha


sebagai dampak penurunan harga emas yang terjadi selama
tahun 2013 sehingga mempengaruhi loan to value (LTV) dan
nilai taksiran.

18

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Dewan

Komisaris

menyadari

pentingnya

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

pencapaian

The Board of Commissioners realized the importance of

target laba bersih. Namun, melihat kondisi ekonomi makro

achieving the net profit target. However, due to unfavorable

yang memang tidak menguntungkan, Dewan Komisaris

macroeconomic conditions, the Board of Commissioners put

menilai keberlanjutan pertumbuhan bisnis Pegadaian

the priority on the sustainability of the Companys business

lebih utama agar Perseroan bisa tetap bertahan dan tetap

growth so that the Company could survive and remain as a

menjadi market leader dalam industri gadai di Indonesia.

market leader in the pawn industry in Indonesia. The health

Selain keberlangsungan usaha, hal utama lainnya adalah

of the Company business activity was also the main concern

kesehatan perusahaan. Tahun 2014, Pegadaian memperoleh

of the Board of Commissioners. In 2014, Pegadaian earned

penilaian auditor independen dengan opini Wajar Tanpa

unqualified opinion from independent auditor with healthy

Pengecualian dengan tingkat kesehatan perusahaan dalam

condition of AAA category for the Companys business health.

kondisi Sehat kategori AAA.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

OVERVIEW ON THE COMPANYS BUSINESS PROPECTS

Sebagai suatu badan usaha yang terus berkembang, PT

As a developing business entity, PT Pegadaian (Persero)

Pegadaian (Persero) dituntut untuk senantiasa melakukan

is required to conduct a transformation and maintain its

transformasi dan tetap bisa mempertahankan posisinya

position as market leader in the pawn industry and continually

sebagai market leader dalam industri gadai dan terus

improve its performance to become the best fiduciary-based

meningkatkan akselerasi kinerja jasa keuangan mikro

microfinance service. To support micro business, small and

berbasis fidusia untuk menjadi yang terbaik. Untuk

medium enterprises (SME) business sectors as the backbone

mendukung sektor kredit usaha mikro, kecil, dan menengah

of the nations economy, Pegadaian is committed to grow

(UKM), sebagai tulang punggung kemandirian perekonomian

and develop with people by providing products and financial

bangsa, Pegadaian berkomitmen untuk tumbuh dan

services in order to improve the quality of Indonesian

berkembang bersama rakyat dengan menyediakan produk

peoples economy and provide convenience and comfort

dan pelayanan jasa keuangan guna meningkatkan kualitas

to the customers. Various attempts were made through

ekonomi rakyat Indonesia menjadi lebih baik serta mampu

business transformation, among others, the arrangement

memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap

of outlets, changes in information technology systems, and

nasabah. Berbagai upaya dilakukan melalui transformasi

products diversification based on public needs.

bisnis, antara lain penataan outlet, perubahan sistem


teknologi informasi, dan diversifikasi produk yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Hingga saat ini sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

Until now, as established in the Companys Long-term Plan

Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Pegadaian

(RJPP), Pegadaian is committed to establish pawn business

berkomitmen menetapkan bisnis gadai sebagai bisnis utama

as its main business with a minimum portfolio of 80%.

dengan portofolio minimal sebesar 80%. Untuk mendukung

To support the main business, other businesses are also

bisnis utama tersebut juga dilakukan bisnis lain, yaitu bisnis

performed, namely the fiduciary-based micro business,

kredit mikro fidusia bisnis emas, bisnis properti dan jasa

gold business, property business and other services, such

lainnya, seperti payment dan remittance. Pengembangan

as payment and remittance. Development of information

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

19

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

teknologi informasi juga dilakukan bukan hanya untuk

technology is also performed not only to support the main

mendukung bisnis utama, tetapi juga dioptimalkan untuk

business, but also to optimize and create other businesses.

menciptakan bisnis lainnya. Sistem teknologi informasi

Online information technology system named Passion has

online yang diberi nama Passion telah diimplementasikan

been implemented and will be developed to facilitate the

dan akan terus dikembangkan untuk mempermudah fungsi

control function of the outlet and business performance to

pengendalian outlet dan kinerja bisnis, menjadi sumber fee

become the source of fee-based income through cooperation

based income melalui kerjasama dengan institusi keuangan

with financial institutions as well as government institutions

maupun institusi pemerintah dan insitusi lainnya serta bisa

and other institutions and it can be used as a state instrument

dijadikan sebagai alat negara yang mempermudah dalam

that facilitate the distribution of government funds to the

penyaluran dana Pemerintah ke masyarakat hingga di

public.

daerah terluar.
Dengan diversifikasi produk, diharapkan akan terjadi cross-

With product diversification, cross-selling is expected to

selling sehingga perusahaan mendapatkan nilai tambah

happen so the Company can obtain added-value in the form

berupa peningkatan citra perusahaan dan pendapatan fee

of improvement of companys image and fee-based income.

based income. Transformasi bisnis Pegadaian harus terus

Pegadaian business transformation should continue so that

dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat meraih

the Company can grab more business opportunities.

peluang-peluang bisnis yang ada.


Dewan Komisaris melihat serangkaian prospek usaha yang

The Board of Commissioners considers a series of business

telah disusun oleh Direksi sangat positif dan memiliki

prospects arranged by the Directors as a bright business

prospek usaha yang cerah diwaktu ke depan. Oleh karena

prospect in the coming years. For that reason, the Board of

itu, Dewan Komisaris turut mendukung rancangan prospek

Commissioners gives full support to the draft of business

usaha yang telah disusun dan berkomitmen untuk

prospect arranged and is committed to monitor and support

mengawasi serta turut mendukung implementasinya ke

the implementation.

depan.

KOMITE DEWAN KOMISARIS

COMMITTEES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian

In carrying out its supervisory and advisory function to the

nasehat bagi Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh dua

Directors, the Board os Commissioners is assisted by two

komite yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.

committees, namely Audit Committee and Risk Management


Committee.

20

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan

The audit committee is a committee established by the

Komisaris untuk membantu proses pengawasan terutama

Board of Commissioners to assist in the supervision process,

terkait dengan pengendalian internal, pelaporan keuangan

primarily related to internal control, financial reporting and

dan aktvitas audit. Komite Audit bertindak mandiri baik

auditing activities. Audit Committee shall act independently

dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan

both in the execution of their duties and in reporting, and is

bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

directly responsible to the Board of Commissioners.

Berdasarkan penilaian yang kami lakukan, sepanjang

Based on that assessment, throughout 2014, the Audit

tahun 2014, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

Committee

telah menjalankan tugasnya dengan baik. Tahun 2014,

completed their duties well. In 2014, the Audit Committee

Komite Audit telah melakukan kajian khusus terkait aspek-

conducted special studies related to internal control, such

aspek pengendalian internal, seperti pengembangan Unit

as the development of Branch Services Unit, distribution

Pelayanan Cabang, penyaluran usaha lain dan temuan-

of other businesses and the findings of significant Internal

temuan Sistem Pengendalian Internal yang signifikan.

Control System. The Audit Committee also monitored the

Komite Audit juga memonitor pelaksanaan audit oleh

auditing activity performed by Public Accountants.

and

Risk Management

Committee

have

Kantor Akuntan Publik.


Sedangkan Komite Manajemen Risiko telah memberikan

Meanwhile the Risk Management Committee has provided a

masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan risiko

suggest to Board of Commisioners that related with Company

strategis Perusahaan serta membantu Dewan Komisaris

strategic risk and also support the Board of Commisioners to

mengenali pelaksanaan pengelolaan dan profil risiko

find out an implementationn and Company risk profile. And

Perusahaan. Selain itu, penilaian manajemen risiko di

then, valuation of risk management in Pegadaian has used

Pegadaian tahun ini telah menggunakan metode Risk Control

Risk Control Self Assessment method, so its already have risk

Self Assessment (RCSA), sehingga telah mulai terwujud

awareness culture in every work section

budaya sadar risiko pada masing-masing unit kerja.

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

SHARIA SUPERVISORY BOARD

Berdasarkan Akta Nomor 5 tanggal 23 Oktober 2013 yang

Based on Notarial Deed Number 5 dated October 23, 2013

dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH.MKn yang

made before Nanda Fauz Iwan, SH.MKn, the Notary, the

telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan

notice of which has been received by the Minister of Law and

HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-44780 tanggal 29 Oktober

Human Rights Number AHU-AH.01.10-44780 dated October

2013, susunan Dewan Pengawas Syariah sebagai berikut:

29, 2013, the composition of the Sharia Supervisory Board


is as follows:

Ketua

: Muhammad Nahar Nahrawi

Chairman

: Muhammad Nahar Nahrawi

Anggota

: Muhammad Cholil Nafis

Members

: Muhammad Cholil Nafis

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

21

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

CHANGES IN COMPOSITION OF THE BOARD OF


COMMISSIONERS

Pada tahun 2014, terdapat perubahan komposisi Dewan

In 2014, there were changes in the composition of the Board

Komisaris. Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No: SK-

of Commissioners. Based on the Decree of the Minister

145/S.MBU.2/2014 tentang penyampaian salinan Keputusan

of SOE Number: SK-145/S.MBU.2/2014 concerning the

Menteri BUMN No:SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni

submission of a copy of the Decree of the Minister of SOE

2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-

No.: SK-123/MBU/2014 dated June 10, 2014 concerning

anggota Dewan Komisaris, yang dikukuhkan dengan surat

the dismissal and appointment of members of the Board

Uji Fit & Proper test dari OJK No: SR-63/NB.1.2014 tanggal

of Commissioners, confirmed by Fit & Proper test letter of

17 September 2014 tentang penilaian kemampuan dan

OJK Number SR-63/NB.1.2014 dated 17 September 2014

kepatuhan Komisaris PT Pegadaian, susunan Dewan

concerning the assessment and compliance capabilities of

Komisaris adalah sebagai berikut :

Commissioner of PT Pegadaian (Persero), the composition of


the Board of Commissioners is as follows:

Komisaris Utama

: Cecep Sutiawan

Commissioner

Anggota Dewan Komisaris :

: Cecep Sutiawan

Members of the Board of Commissioners :

Purnomo Sinar Hadi

Purnomo Sinar Hadi

Heru Subiyantoro

Heru Subiyantoro

Djadmiko

Djadmiko

Yopie Hidayat

Yopie Hidayat

PENUTUP
Melihat

CLOSING
semakin

Due to a more competitive business activity, the Board of

kompetitif, Direksi perlu meningkatkan kinerja secara

Directors should improve the Companys performance

berkesinambungan melalui peningkatan pelayanan kepada

continually through improvement of customer service,

nasabah, peningkatan efisiensi dan produktivitas, serta

improvement of efficiency and productivity, as well as the

implementasi teknologi informasi yang memadai.Dewan

implementation of proper information technology. Board of

Komisaris tetap berupaya untuk menjalankan fungsi

Commissioners continues to perform its supervisory function

pengawasan secara disiplin dan memberikan nasihat kepada

properly and provide relevant advice to the Directors in

Direksi sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

compliance with the duties and authority.

22

kondisi

persaingan

usaha

yang

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like

terima kasih dan penghargaan kepada Direksi, manajemen

to thank and give appreciation to the Directors, management

dan seluruh karyawan atas pencapaian kinerja Perusahaan

and all employees for the achievement of good Companys

yang baik sepanjang tahun 2014. Terima kasih juga

performance throughout 2014. Appreciation are also

disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan

extended to all stakeholders and customers of PT Pegadaian

(stakeholders) dan nasabah PT Pegadaian (Persero) atas

(Persero) for their loyalty and good cooperation. We will

loyalitas dan kerjasama yang baik, yang telah terjalin selama

continue to deliver best quality and excellent service.

ini. Kami akan terus berupaya untuk memberikan kualitas


dan pelayanan yang terbaik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan

May God the Almighty give His blessings and guidance for

hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

all of us. Amen.

Jakarta, 28 April 2015


PT Pegadaian (Persero)
Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Cecep Sutiawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

23

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Laporan Direksi
Board of Directors Report

24

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
Sejarah berdirinya Pegadaian terkait erat dengan tumbuh

The history of the Pegadaian is closely related with the

kembangnya perekonomian rakyat menengah ke bawah.

economic growth of lower middle class people. In any

Dalam situasi apapun, Perusahaan selalu siap sedia

situation, the Company is always ready to help people who

membantu masyarakat yang sedang membutuhkan solusi

are in need of financial solutions, as stated in its slogan,

finansial sebagaimana slogannya, Menyelesaikan Masalah

Overcoming Problem Without Problem. In the real business

Tanpa Masalah. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan

activity, the Company is always there to help people.

memang selalu ada untuk membantu rakyat.


Dari sisi kinerja operasional dan keuangan, Pegadaian di

In terms of operational and financial performance, in 2014,

tahun 2014 juga berhadapan dengan situasi bisnis yang

Pegadaian encountered a challenging business situation.

penuh tantangan. Banyak target yang sudah disepakati

Many targets that have been agreed in the General Meeting

dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terpaksa

of Shareholders (GMS) had to be revised due to change

dilakukan revisi disebabkan banyak indikator ekonomi yang

in many economic indicators. They were mainly related

angkanya berubah. Indikator ekonomi tersebut, utamanya

to the declining gold prices that has occurred since 2013,

terkait dengan berlanjutnya penurunan harga emas yang

increasing inflation rate by 5.5% of RKAP targets (realization:

sudah terjadi sejak tahun 2013, melonjaknya angka inflasi

8.36%), the increase in corporate loan interest rates as well

dari target RKAP 5,5%, terealisasi menjadi 8,36%, kenaikan

as increase in fuel prices.Those declines led to an economic

suku bunga kredit korporasi hingga kenaikan harga BBM.

slowdown. Responding to the situation, the management

Penurunan tersebut menyebabkan pelambatan ekonomi.

tried to arrange relevant strategies and policies that

Merespons situasi tersebut, manajemen berusaha merancang

can support the achievement of the Companys targets.

strategi dan kebijakan yang mampu mendukung pencapaian

Management efforts earned good result reflected in the

target Perseroan. Usaha manajemen membuahkan hasil

achievement of the Companys performance in 2014, both in

cukup baik yang tercermin dari pencapaian kinerja Perseroan

terms of financial and operational aspects of averagely 80%

di tahun 2014, baik dari sisi keuangan maupun operasional

of RKAP target.

yang rata-rata masih mencapai 80% dari target RKAP.


Di sisi lain, sebagaimana Visi Pegadaian untuk memberikan

On the other hand, as stated in the Companys vision to

solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu

provide integrated business solutions mainly pawn-based

menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu

business and be a market leader, and the best fiduciary-

menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah,

based micro business for low-middle class community,

Perusahaan dari waktu ke waktu ingin meningkatkan

the Company from time to time intends to increase its

sumbangsihnya dalam membantu memperbaiki taraf

contribution in improving peoples lives. Pegadaian intends

kehidupan masyarakat. Pegadaian ingin tumbuh dan

to grow and develop with the people.

berkembang bersama rakyat.


Tren nasabah gadai saat ini yang datang ke Pegadaian

The current trends of customers who come to the Pegadaian

untuk mendapatkan uang guna membiayai anak sekolah/

is to get money for their childrens school / college or to

kuliah atau mencari pendanaan usaha, membuktikan bahwa

look for business funding, it proves that Pegadaian has

Pegadaian telah berperan dalam investasi manusia (human

participated in human investment. These developments

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

25

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

investment). Perkembangan tersebut tentu menggembirakan

are certainly encouraging us because it is in line with the

kami, karena sejalan dengan Visi dan Misi Pegadaian. Untuk

Vision and Mission of Pegadaian. For that reason, on behalf

itu, atas nama Direksi, kami menyampaikan hasil kinerja

of the Directors, we would like to present 2014 performance

yang telah dicapai Pegadaian di tahun 2014 kepada seluruh

reports of Pegadaian to all Stakeholders.

Pemangku Kepentingan.

Analisis Kinerja Tahun 2014

Performance analysis 2014

Sepanjang tahun 2014, kinerja Perusahaan, baik dari sisi

Throughout 2014, the Companys performance, both

operasional maupun keuangan rata-rata hanya mencapai

operational and financial terms was averagely 80% of

80% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

RKAP target and it decreased by 10% from 2013. Total

(RKAP) yang telah ditetapkan serta mengalami penurunan

Outstanding Loans (OSL) in 2014 was Rp27.8 trillion of

sebesar 10% dari tahun 2013. Pencapaian Outstanding

the target which was Rp34.2 trillion or 81.1%, while total

Loans (OSL) tahun 2014 sebesar Rp27,8 triliun dari target

net income in 2014 was Rp1.7 trillion of the target (Rp2.2

Rp34,2 triliun atau tercapai 81,1%, sedangkan laba bersih

trillion) or 77.2%.

tahun 2014 sebesar Rp1,7 triliun dari target Rp2,2 triliun


atau tercapai 77,2%.
Dari sisi pencapaian laba, jumlah laba bersih Perseroan

In terms of profit, total net profit decreased 10.4% from

turun 10,4% dari Rp1,9 triliun tahun 2013 menjadi Rp1,7

Rp1.9 trillion in 2013 to Rp1.7 trillion in 2014. It was

triliun tahun 2014. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan

due to significant changes in external assumptions set

signifikan pada asumsi-asumsi eksternal yang ditetapkan

out during the preparation of RKAP. Such as the inflation

saat penyusunan RKAP. Seperti asumsi tingkat inflasi, BI

rate assumption, the BI Rate, corporate lending rates and

Rate, suku bunga kredit korporasi dan harga emas. Atas

gold prices. Toward such difference of assumptions, the

terjadinya pebedaan asumsi-asumsi tersebut, manajemen

management submittd a revised RKAP 2014 to shareholders

mengajukan Revisi RKAP 2014 kepada Pemegang Saham

and obtained the approval for the revision on RKAP.

dan telah mendapat persetujuan atas revisi RKAP tersebut.


Sepanjang tahun 2014, Pegadaian telah menyalurkan

Throughout 2014, Pegadaian distributed total loans (omzet)

uang pinjaman (omzet) sebesar Rp102,59 triliun dengan

of Rp102,59 trillion or 80.14% of the target. It grew by

pencapaian 80,14% dari target. Jumlah uang pinjaman ini

0.45% compared to that of in 2013. From such figures, OSL

tumbuh 0,45% dibandingkan dengan pencapaian tahun

in 2014 was Rp27,78 trillion, or 81% of the target with an

2013. Dari omzet pinjaman tersebut, capaian OSL hingga

increase by 5.39% compared to the same period in 2013.

akhir tahun 2014 sebesar Rp27,78 triliun, mencapai 81%


dari target dengan kenaikan 5,39% dibandingkan dengan
periode sama tahun 2013.
Dari sisi laba rugi, Pegadaian berhasil membukukan

In terms of income, Pegadaian successfully booked total

pendapatan usaha sebesar Rp7,8 triliun, mencapai 79,51%

operating income of Rp7.8 trillion, or 79.51% of the target.

dari target. Biaya usaha pada tahun 2014 sebesar Rp5,56

Total operating expenses in 2014 was Rp5.56 trillion, or

26

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

triliun, mencapai 80,42% dari target. Dari hasil tersebut,

80.42% of the target. From these figures, Pegadaian managed

Pegadaian berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,7

to record a net profit of Rp1.7 trillion, or 77.24% of the target

triliun, mencapai 77,24% dari target atau turun 10,4% dari

or decreased by 10.4% of 2013 net profit. The total assets of

realisasi laba bersih tahun 2013. Sedangkan total aset

the Company up to the end of 2014 was Rp35.34 trillion, or

perusahaan hingga akhir tahun 2014 sebesar Rp35,34

grew by 5.6% compared to total assets in 2013.

triliun, tumbuh 5,6% dibandingkan dengan aset perusahaan


per akhir 2013.
Berdasarkan

pencapaian

tersebut,

Pegadaian

bisa

Based on these achievements, Pegadaian managed to

mempertahankan kinerja keuangannya dengan kriteria

maintain it healthy financial performance with AAA criteria.

Sehat Sekali AAA. Kinerja tersebut diperoleh dari hasil

The performance was obtained from the hard work of all

kerja keras seluruh insan Pegadaian yang terdiri dari 8.716

personnels in Pegadaian consisting of 8.716 permanent

pegawai tetap, 3.875 pegawai kontrak dan 11.908 tenaga

employees, 3,875 employees and 11.908 outsourcing

outsourcing yang tersebar di 4.456 outlet pelayanan, 12

contracts spread all over 4.456 service outlets, 12 regional

Kantor Wilayah dan Kantor Pusat. Kerja keras ini merupakan

offices and Headquarters. This hard work was a realization of

wujud komitmen Pegadaian untuk selalu memberikan yang

Pegadaians commitment to always provide best services to

terbaik kepada setiap nasabah sebagai mitra Pegadaian.

the customers as the business partner.

Tantangan atau kendala yang dihadapi


Perusahaan

Challenges or Constraints of company

Dalam upaya pencapaian kinerja tahun 2014, Perusahaan

In an attempt to achieve Company performance in 2014,

menghadapi beberapa tantangan antara lain:

Company faced some challenges, among others:

a. Penurunan harga emas yang signifikan sejak tahun

a. A significant decline in the gold price is still impact since

2013, dampaknya masih terasa di tahun 2014. Hal ini

the year 2013 to 2014. This is because in 2014, the focus

karena pada tahun 2014, fokus para karyawan terbelah

of the employees split between efforts to guarantee

antara upaya penyelesaian barang jaminan yang tidak

the completion of the unsold items auctioned due

laku dilelang karena penurunan harga emas, dengan

to the decline in gold prices, with the achievement of

upaya pencapaian target kinerja di tahun 2014. Sebagai

performance targets in 2014. as the information that the

informasi bahwa jumlah barang jaminan yang tidak

number of items that do not guarantee the auction per

terlelang per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp1,3

December 31, 2013 amounted to Rp1.3 trillion, and per

triliun, dan per 31 Desember 2014 tersisa Rp215 milyar.

December 31, 2014 the remaining Rp215 billion

b. Persaingan dalam industri gadai yang mulai marak, baik

b. Competition in the pawn industry began to rampant,

bisnis gadai yang dijalankan perbankan syariah maupun

which like pawn business of Islamic banking as well as

para pelaku ritel atau individu yang sudah cukup banyak

retail or individual players are already quite a lot and

dan mudah ditemui di berbagai tempat, sehingga mulai

can be found in various places, so it begins to interfere

mengganggu pangsa pasar Perusahaan. Dengan makin

with the Companys market share. With increasing

ketatnya persaingan, Perusahaan dituntut untuk selalu

competition, the Company is required to always provide

memberikan layanan terbaik dan termudah kepada

the best service and the easiest to customers in order to

nasabah agar tetap dapat mempertahankan market

maintain its market share in the pawn industry.

share-nya dalam industri gadai.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

27

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

c. Model bisnis gadai yang bersifat padat karya sehingga

c. Pawn business models that are labor intensive and

memerlukan jumlah SDM yang cukup banyak. Hal ini

require considerable amount of human resources. This

berdampak pada biaya pegawai yang cukup besar

has an impact on the cost of employee sizeable portion

dimana porsinya mencapai 38,6% dari total biaya yang

which made up 38.6% of the total existing costs. To

ada. Dalam upaya mengatasi hal tersebut, manajemen

overcome this, management will implement a system of

akan menerapkan sistem keagenan dan sudah mulai

agencies and marketers have started to recruit agents

merekrut agen pemasar dalam memperluas distribusi

in expanding the distribution of products services

layanan produk-produk Pegadaian.

Pegadaian.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

POLICIES AND STRATEGIES

Sebagai pemimpin pasar industri gadai di Indonesia dan juga

As the market leader in pawn industry in Indonesia that

fokus pada bisnis emas serta jasa keuangan mikro berbasis

focuses on gold business and fiduciary-based micro

fidusia, Pegadaian terus berbenah diri dalam berbagai

finance services, Pegadaian continue to improve itself in

aspek guna menghadapi persaingan bisnis jasa gadai dan

various aspects in order to face the competition in pawn

fidusia di Indonesia yang semakin ketat. Pegadaian berusaha

and fiduciary services business in Indonesia. Pegadaian are

melakukan berbagai terobosan, termasuk menyiapkan

trying make various breakthroughs, including improvement

strategi berupa peningkatan layanan jasa, peluncuran

of services, launching of new products that people need, and

produk-produk baru yang dibutuhkan masyarakat, dan

other businesses to maintain the customers loyalty.

usaha-usaha lainnya untuk menjaga loyalitas nasabah.


Tahun 2014, Pegadaian membuat kebijakan strategis yang

In 2014, Pegadaian arranged strategic policies that gave

memberikan dampak langsung kepada performa perseroan,

immediate impact to the performance of the company,

yaitu mengimplementasikan sistem online yang terintegrasi

namely implementing integrated online system and real-

dan realtime di seluruh Indonesia guna meningkatkan

time throughout Indonesia in order to improve the service,

pelayanan, meningkatkan kecepatan dan keakuratan sistem

the speed and accuracy of the information systems, as well

informasi, serta perluasan fitur layanan khususnya fee based

as the expansion of service features, especially fee-based

income seperti payment dan remittance.

income, e.g. payment and remittance.

Kemudian, penyempurnaan Struktur Organisasi dan Tata

Then, there was improvement of Organizational Structure

Kerja (SOTK) melalui pembentukan unit kerja baru yakni

and Work Procedure (SOTK) through the establishment of

Kantor Area dibawah koordinasi Kantor Wilayah yang

a new work unit under the coordination of Regional Office

dipimpin oleh seorang Deputi Pinwil Bidang Bisnis, dengan

headed by a Deputy Pinwil Business Division for increasing

tujuan peningkatan akselerasi bisnis salah satunya melalui

the business, one of them through personal selling direct

sistem pemasaran personal selling yang langsung mendekati

marketing system. In addition, the establishment of Area

masyarakat. Disamping itu, pembentukan Kantor Area juga

Office was conducted to become the solution for Branch

bertujuan untuk mempercepat solusi atas kendala-kendala

Office so that Branch Offices can stay focused on their

yang dihadapi khususnya di lapangan (Kantor Cabang)

efforts to achieve the Companys target.

sehingga Kantor Cabang dapat tetap fokus dalam upayaupaya pencapaian target Perusahaan.

28

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tahun 2014, Perusahaan juga melakukan pembangunan

In 2014, the Company also undertaken the construction of

hotel dan sarana penunjang aktivitas ekonomi kerakyatan

hotels and supporting facilities for economic activities of

guna

menganggur,

the community in order to optimize idle assets, to improve

penambahan dan/atau penyempurnaan fitur layanan

the service features products based on the analysis of the

produk berdasarkan analisis potensi pasar yang ada serta

existing market potential and accommodate the needs of

mengakomodir kebutuhan nasabah (customer needs).

customers.

Perluasan jaringan distribusi dilakukan melalui unit

The expansion of the distribution conducted by network

pelayanan keliling (mobil keliling) dan agen pemasar.

through a mobile service unit (mobile car) and agency

Melalui

mengoptimalkan

layanan

ini,

aset-aset

yang

kurang

marketers. Through this service, areas lacking access to

mendapatkan akses layanan keuangan dapat dijangkau.

wilayah-wilayah

yang

financial services can be reached. Pegadaian establishment

Pegadaian juga mendirikan 3 (tiga) buah anak perusahaan

of 3 (three) subsidiaries as business expansion strategies,

sebagai strategi ekspansi usaha yang masing-masing

each of which is engaged in the general services (PT

bergerak di bidang general services (PT Pesonna Optima

Pesonna Optima Jasa), hotel business and property (PT

Jasa), bisnis hotel dan properti (PT Pesonna Indonesia Jaya),

Pesonna Indonesia Jaya), and service providers of micro-

dan jasa penyedia informasi kredit mikro (PT Pefindo Biro

credit information (PT Pefindo Credit Kredit).

Kredit).
Pendirian anak perusahaan yang bergerak di bidang

The establishment of subsidiary companies engaged in

general services (PT Pesonna Optima Jasa) dan investasi

general services (PT Pesonna Optima Jasa) and investments

pada perusahaan jasa penyedia informasi kredit mikro (PT

in micro-credit information provider services (PT Pefindo

Pefindo Biro Kredit), bertujuan untuk mendukung kinerja

Biro Kredit) as a business expansion strategy, intended to

perusahaan induk melalui dukungan pengelolaan sumber

support the parent companys performance through support

daya dan penyediaan data nasabah mikro untuk kepentingan

for the management of resources and provision of data

proses pengendalian bisnis kredit mikro yang dibutuhkan

micro customers for the benefit of micro-credit business

Pegadaian.

control processes required Pegadaian.

Perusahaan juga melakukan penataan dan pemetaan outlet

The Company also conducts structured and mapping

dengan melakukan penggabungan (merger) untuk outlet-

outlets to merge (merger) to outlets that are relatively close

outlet yang relatif berdekatan, merelokasi outlet ke lokasi

together, relocate the outlet to more potential locations, or

yang lebih potensial, atau menutup outlet yang kurang

close outlets that are less productive and replace them with

produktif dan menggantinya dengan unit layanan keliling.

the mobile services unit. In 2014, the number of outlets is

Pada tahun 2014, jumlah outlet berkurang 205 outlet dari

reduced 205 outlets from 4,661 units to 4,456 units. And

4.661 unit menjadi 4.456 unit. Dan agar produktivitas

that the employee productivity is not decreased due to a

pegawai tidak menurun akibat penurunan jumlah outlet

decrease in the number of outlets, hence the addition and

tersebut, Pegadaian melakukan penambahan dan perluasan

expansion of service features.

fitur layanan.
Strategi lainnya adalah Pegadaian meluncurkan program

Another strategy is to launch a marketing program Pegadaian

pemasaran Kemilau Emas Pegadaian guna meningkatkan

Kemilau Emas Pegadaian in order to increase customer

loyalitas pelanggan dan upaya mendatangkan nasabah baru

loyalty and efforts to bring in new customers through the

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

29

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

melalui pemberian undian berhadiah berupa paket wisata

provision of lottery form Umrah travel packages and various

umroh dan logam mulia berbagai keping dengan hadiah

pieces of precious metals with the grand prize of 1 kg gold

utama 1 kg emas logam mulia.

precious metals.

Kebijakan-kebijakan strategis diatas, rata-rata dilakukan

Strategic policies made above average or effective running in

atau efektif berjalan pada pertengahan dan akhir tahun

the mid and late 2014, even for the hotel and its subsidiaries

2014, bahkan untuk hotel dan anak perusahaan pada tahun

in 2014 is not in operation. Thus, the output of the policy has

2014 belum beroperasi. Sehingga, output atas kebijakan

not been too felt in 2014. In 2015, the implementation of all

tersebut belum terlalu dirasakan pada tahun 2014. Tahun

policies is expected to improve the Companys performance

2015, implementasi dari seluruh kebijakan tersebut

in the coming years. Diversification of the business conducted

diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada

by the Company, given the portfolio of the Companys largest

tahun-tahun mendatang. Diversifikasi bisnis tersebut

business is closely related to the gold price. If a decline in

dilakukan

bisnis

the gold price, the Companys performance is expected not

terbesar Perusahaan berkaitan erat dengan harga emas.

really impact / decreased because it will be supported by the

Apabila terjadi penurunan harga emas, kinerja Perusahaan

performance of an increasing number of customers, as well

diharapkan tidak terlalu terganggu/turun karena akan

as other supporting business performance. All policies and

ditopang oleh kinerja peningkatan jumlah nasabah, maupun

strategies undertaken Mortgage aims for mutual support

kinerja bisnis pendukung lainnya. Seluruh kebijakan dan

between existing products, so as to create added value for

strategi yang dilakukan Pegadaian tersebut bertujuan untuk

the company.

Perusahaan,

mengingat

portofolio

saling mendukung antar produk yang ada, sehingga dapat


menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
Tahun 2014, seluruh outlet Pegadaian yang berjumlah 4.456

In year 2014, all outlets totaling 4,456 Pegadaian have

telah terintegrasi online dan realtime, sehingga memberikan

integrated online and real-time, giving customers in

kemudahan nasabah dalam bertransaksi terutama untuk

transactions primarily to repay the loan in installments or

mencicil atau melunasi pinjamannya pada seluruh outlet

all outlets scattered throughout Indonesia, even special

yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan khusus angsuran

installment financing the purchase of gold (produk Mulia)

pembiayaan pembelian emas (produk Mulia) sudah dapat

can be performed through ATMs of various banks through

dilakukan melalui ATM berbagai bank melalui fasilitas

the virtual account facility.

virtual account.
Melalui implementasi sistem IT online juga dapat

Through the implementation of online IT system can also

dikembangkan fitur-fitur layanan lain yang bersifat fee

be developed features of other services that are fee-based

based income seperti layanan payment (pembayaran listrik,

income, such as payment services (payment of electricity,

air, telepon, angsuran pembiayaan kendaraan, tiket kereta

water, telephone, installment financing vehicles, train

api) dan remittance (transaksi pengiriman dan penerimaan

tickets) and remittances (sending and receiving transactions

dalam negeri maupun luar negeri). Pengembangan sistem IT

domestically and abroad), IT systems development is

juga diiringi dengan pembangunan Management Information

also accompanied by the development of Management

System (MIS) yang dapat menampung dan mengolah data

Information System (MIS) that can accommodate and process

serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat, yang

the data and generate timely and accurate information,

berguna untuk perencanaan dan pengendalian usaha serta

which is useful for the planning and control of operations

pengambilan keputusan manajemen.

and management decision maker.

30

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Langkah berikutnya, perluasan layanan produk kredit mikro

The next step, the expansion of micro-credit product services

(kredit KREASI), dimana pada tahun 2012 sempat dilakukan

(KREASI credit), which in 2012 was to limit distribution to

pembatasan

internal.

internal improvement. With the expansion of micro credit

Dengan perluasan layanan kredit mikro ini, para pengusaha

services, micro-entrepreneurs, small can be served again all

mikro kecil dapat terlayani lagi segala kebutuhan dalam

the needs in the development of its business with a process

pengembangan usahanya dengan proses yang mudah, cepat

that is easy, fast and competitive rates.

penyaluran

guna

pembenahan

dan tarif yang kompetitif.

ANALISIS PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECT ANALYSIS

Pegadaian saat ini masih mempertahankan posisinya

Pegadaian today still maintains its position as market

sebagai market leader di bisnis jasa gadai dengan

leader in pawn service business with a market share of up

penguasaan pasar hingga di atas 80% dari industri gadai

to over 80% of the Pawn Industry. In accordance with its

nasional. Sesuai dengan komitmennya untuk tumbuh

commitment to grow and develop with the people, Pawn

dan berkembang bersama rakyat, Pegadaian senantiasa

constantly adapting to various desires and needs of the

melakukan adaptasi terhadap berbagai keinginan dan

community to provide solutions to their needs.

kebutuhan masyarakat untuk memberikan solusi atas


kebutuhannya.
Saat ini Pegadaian telah memiliki beragam pilihan produk

Currently Pegadaian have had a variety of products in the

dalam bentuk tiga inti layanan, yaitu pembiayaan untuk

form of three core services, namely financing to address the

mengatasi kekurangan likuiditas dalam bentuk bisnis gadai

shortage of liquidity in the form of micro pawn business and

dan kredit mikro fidusia, perdagangan emas untuk investasi,

fiduciary credit, trade gold for investment, and a variety of

dan aneka jasa untuk memudahkan transaksi keuangan

services to facilitate financial transactions of the middle

masyarakat menengah ke bawah. Seluruh layanan tersebut

to lower. The whole service is geared to support economic

diarahkan untuk menunjang aktivitas perekonomian yang

activity more productive. Current and future, Mortgage

lebih produktif. Saat ini dan Ke depan, Pegadaian berupaya

strives to be a one stop business solution, which is a

menjadi one stop bussiness solution, yaitu sebuah format

business format that allows all underserved communities

bisnis yang memungkinkan semua masyarakat terlayani

needs, both financial need/loan in the form of liens and

kebutuhannya, baik kebutuhan keuangan/pinjaman dalam

fiduciary lending, investment gold, as well as various services

bentuk penyaluran kredit gadai dan fidusia, investasi emas,

to accelerate public financial transaction services

maupun aneka jasa untuk mempercepat layanan transaksi


keuangan masyarakat.
Dengan komitmen dan keunggulan yang dimilikinya,

With its commitment and excellence, Pegadaian have a very

Pegadaian memiliki peluang yang sangat lebar untuk

wide opportunity for further growth. The market share of

semakin bertumbuh. Pangsa pasar gadai nasional masih

the national pledge is still widespread because most people

luas karena sebagian besar masyarakat masih tidak

still do not have access to financial services institutions. The

memiliki akses kepada lembaga jasa keuangan. Masyarakat

lower middle class is the primary target market through

menengah bawah inilah yag menjadi target pasar

three core services Pegadaian, the pawn, gold, and various

Pegadaian melalui tiga inti layanan, yakni pembiayaan,

services.

emas, dan aneka jasa.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

31

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Harapan masyarakat terhadap jasa keuangan adalah mudah

Expectations of the people to financial services are easily

diakses, proses cepat dan mudah, melayani produk ritel dan

accessible, quick and easy process, and could serve retail

bisa berjangka panjang, syarat agunan yang mudah, harga

products, long-term, collateral requirements are easy,

murah, dan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

cheap, and can improve the quality of life. Pegadaian with

Pegadaian

produknya

various benefits of its products expected to answer the

diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat tersebut.

expectations of the community. Althought, Pegadaian will

Meski begitu, Pegadaian akan terus meningkatkan dan

continue to improve and develop the service and variety of

mengembangkan layanan dan ragam produknya sesuai

products according to the expectations of People. Pegadaian

harapan masyarakat. Pegadaian akan terus memfokuskan

will continue to focus the companys resources to enhance

sumber daya perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan

the growth of the pawn business and forming a strategic

bisnis gadai dan membentuk aliansi strategis dalam rangka

alliance in order to develop other business.

dengan

berbagai

keunggulan

menumbuhkan bisnis lainnya.


Transformasi perusahaan terus dilakukan untuk menjadikan

The transformation of the company continues to be done

Pegadaian sebagai perusahaan yang tetap tumbuh dan

to make the Pegadaian as the company continued to grow

berkembang serta menjadi pemimpin dalam bisnis gadai

and develop and become a leader in the pawn business as

maupun sebagai penyedia aneka jenis produk pembiayaan

well as providers of various types of micro-scale financing

skala mikro yang dibutuhkan masyarakat, khususnya

products that people need, particularly the lower middle

masyarakat menengah ke bawah sebagai nasabah utama

income people as the main customers Pegadaian.

Pegadaian.
Penyaluran kredit Pegadaian yang dimotori oleh lini bisnis

Distribution of Pegadaian loan driven by pawn business

gadai selama 6 (enam) tahun terakhir yang menunjukan

for the last 6 (six) years showed a significant increase

peningkatan signifikan dari Rp33,8 triliun di 2008 menjadi

from Rp33.8 trillion in 2008 to Rp102.6 trillion in 2014, or

Rp102,6 triliun di 2014, atau tumbuh sebesar 20,3%.

increased 20.3%. Besides, total asset grew by 21.9% from

Disamping itu, total aset juga terus tumbuh sebesar 21,9%

2008 to 2014, reflecting a strong Companys asset to support

dari tahun 2008-2014, menunjukkan kuatnya kemampuan

the current businesses. In addition to pawn products,

aset perseroan dalam menopang bisnis yang dijalankan.

Pegadaian also developed other business lines, e.g. fiduciary-

Disamping produk gadai, Pegadaian juga telah berinovasi

based micro credit, gold investment, and various services

mengembangkan beberapa lini bisnis lain, seperti kredit

in the form of payment and remittance products for low-

mikro fidusia, investasi emas, dan aneka jasa berupa produk

middle class customers which are very potential as well as

payment dan remittance yang ditujukan untuk nasabah bisnis

indicidual customer who needs transaction services. In the

di segmen menengah dan kecil yang sangat potensial, serta

coming years, with innovation in new businesses and solid

nasabah individu yang membutuhkan layanan transaksi

pawn business, we believe that Pegadaian will continue to

Pegadaian. Kedepannya, kami yakin dengan pengembangan

record positive performance.

inovasi diluar lini bisnis gadai dan solidnya bisnis gadai


serta dukungan infrastruktur Teknologi Informasi online
dan jumlah outlet yang besar, Pegadaian akan terus
mencatatkan performa yang positif.

32

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Walaupun saat ini telah mulai ada pemain lain yang masuk

Eventhough there are now other players in the pawn business,

dalam industri gadai, seperti perbankan syariah dan gadai

e.g. sharia banking and retail private pawn, Pegadaians

swasta ritel, tidak diragukan lagi keuntungan Pegadaian

positive point as the pioneer in such business will create a

sebagai pionir di bisnis tersebut telah menciptakan

strong image and trust to the public. Such thing will be the

pencitraan yang kuat dan kepercayaan dari masyarakat. Hal

main barrier for the competitors to run pawn business. Yet,

tersebut menjadi hambatan utama bagi kompetitor untuk

due to increasing tight competition, the Company is required

bersaing di bisnis gadai. Namun demikian, dengan makin

to provide best services to the public to maintain its market

ketatnya persaingan ini, Perusahaan dituntut untuk selalu

share in pawn industry.

memberikan layanan terbaik dan termudah kepada nasabah


agar tetap dapat mempertahankan pangsa pasarnya dalam
industri gadai.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG )

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pegadaian menyadari bahwa penerapan GCG secara

Pegadaian aware that the application of a systematic and

sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus

consistent GCG is a requirement that must be implemented.

dilaksanakan. Penerapan GCG pada Perseroan diharapkan

Application of GCG in the Company are expected to spur

dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas, serta

business development, accountability, and to realize

mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang

shareholder value in the long term without ignoring the

tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya.

interests of other stakeholders.

Pegadaian telah lama berkomitmen dan memiliki praktik-

Pegadaian have long been committed and have the

praktik pengelolaan perusahaan dengan prinsip-prinsip

company management practices with the principles of good

yang baik secara konsisten dan berkesinambungan dalam

consistently and continuously in order to enhance the growth

rangka meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan

of the company and keep the trust of both the stakeholders

menjaga kepercayaan baik kepada stakeholder maupun

and other interests. The GCG implementation as stipulated

kepentingan lainnya. Penerapan GCG ini sebagaimana

in the Regulation of the Minister of State Enterprises No. Per-

diamanatkan didalam Peraturan Menteri Negara BUMN

01/MBU/2011 regarding the implementation of GCG in SOEs.

Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada

However, this implementation not only as the fulfillment of

BUMN. Namun, penerapan ini bukan hanya sebagai

obligations only, but has become a necessity in running the

pemenuhan kewajiban saja, melainkan telah menjadi

business. Pegadaian not only pursue profits alone, but the

kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis. Pegadaian

full business management trustful, transparent, accountable

tidak

and uphold the dignity of human resources and business

hanya

mengejar

keuntungan

semata,

tetapi

pengelolaan usaha yang penuh amanah, transparan,

ethics applicable.

akuntabel serta menjunjung tinggi martabat sumber daya


manusia dan etika bisnis yang berlaku.
Penerapan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan diantaranya

The application of corporate governance principles has been

dengan dibentuknya fungsi pengelolaan GCG di bawah

realized including the establishment of GCG management

Sekretariat Perusahaan yang secara khusus menangani

functions under Corporate Secretary that are specifically

dan memantau efektivitas penerapan GCG di perusahaan.

dealing with and monitoring the effectiveness of GCG

Pegadaian secara berkesinambungan melakukan langkah-

implementation in the company. Pegadaian in continuous

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

33

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

langkah perbaikan baik dari sisi soft structure maupun dari

improvement measure both in terms of structure and in

sisi infrastruktur dalam rangka meningkatkan kualitas

terms of soft infrastructure in order to improve the quality

penerapan GCG. Pegadaian telah menerbitkan dokumen-

of GCG implementation. Pegadaian have been published

dokumen pendukung dalam penerapan GCG seperti

supporting documents in the application of such GCG

Pedoman GCG, Board Manual, Pedoman Penanganan

Guidelines, Board Manual, Guidelines for Handling Gratuities

Gratifikasi dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

and Code of Conduct.

Sebagai organ utama GCG, Dewan Direksi dan Dewan

As the main organ of GCG, the Board of Directors and Board of

Komisaris telah menjalankan peran dan fungsi sesuai

Commissioners has run the role and function according to the

aturan hukum dan anggaran dasar perusahaan, bersama

rules of law and the articles of association of the company,

dengan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Sekretaris

together with the Audit Committee, Risk Management

Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai

Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Division

organ pendukung. Penerapan GCG dilakukan secara

(IAD) as a supporting organ. GCG implementation is done

continues improvement, dan dilakukan evaluasi berkala

continues improvement, and periodic evaluations performed

baik melalui kegiatan self-assessment maupun asesmen

either through self-assessment or the assessment conducted

yang dilakukan pihak eksternal. Hasil asesmen GCG yang

by external parties. GCG assessment results that have been

telah dilakukan oleh pihak eksternal, Pegadaian berhasil

carried out by an external party, Pegadaian managed to

mencapai hasil yang baik.

achieve good results.

TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Program-program

Perusahaan

Programs of Corporate Social Responsibility (CSR) focus on

memberi

the ability to provide benefits to the community. Pegadaian

manfaat kepada masyarakat. Pegadaian meyakini bahwa

believe that business success is not only determined by mere

keberhasilan usaha tidak semata-mata ditentukan oleh

financial achievement, but also the usefulness to People and

pencapaian finansial semata, tetapi juga kemanfaatannya

the environment. In keeping with its role as a State enterprise

bagi masyarakat dan lingkungan. Sesuai dengan perannya

as well as the institution responsible business, the Company

sebagai Perusahaan Negara serta sebagai lembaga

continues to implement community development activities

usaha yang bertanggungjawab, Perusahaan senantiasa

(community development) by applying the principles of

melaksanakan

masyarakat

the Triple Bottom Line which emphasizes alignment of

(community development) dengan menerapkan prinsip

economic aspects, environmental aspects and social aspects.

(CSR)

Tanggungjawab

menitikberatkan

kegiatan

pada

Sosial

kemampuan

pengembangan

Triple Bottom Line yang mengedepankan keselarasan aspek


ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial.
Bina

The Company Measure the Partnership Program and

Lingkungan (PKBL) & CSR sebagai investasi sosial, hal ini

Community Development and CSR as a social investment,

sesuai dengan perannya sebagai Perusahaan Negara serta

which is in line with its role as a State enterprise as well

sebagai lembaga usaha yang bertanggung jawab. Pola

as the institution responsible business. Partnership Program

kegiatan PKBL dan CSR ini tidak hanya memberikan manfaat

and Community Development and CSR activity patterns

bagi masyarakat, tetapi juga menunjang terciptanya suasana

are not only provide benefits to the community, but also

kondusif bagi pengembangan usaha yang berkelanjutan

support the creation of an atmosphere conducive to the

pada masa mendatang.

development of sustainable business in the future.

Perusahaan

34

menilai

Program

Kemitraan

dan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

MUTATION OF BOARD of DIRECTOR COMPOSITION

Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan komposisi

In 2014 there were no changes in the composition of the

Direksi.

Board of Directors.

Apresiasi

Appreciation

Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi

Year 2014 is a year full of challenges for Pegadaian.

Pegadaian. Namun demikian, berkat dukungan berbagai

However, with full support from various parties, Pegadaian

pihak, Pegadaian dapat mencapai kinerja perusahaan yang

can achieve positive and sustainable performance. Sincerely,

positif dan berkelanjutan. Secara tulus, seluruh jajaran

the entire Directors would like to thank the Shareholders

Direksi mengucapkan terima kasih kepada Pemegang

and the Board of Commissioners for their support and

Saham dan Dewan Komisaris atas dukungan dan arahan

guidance given. In this occasion, we would like to express

yang telah diberikan kepada kami. Dalam kesempatan ini

our highest appreciation to all business partners, especially

juga kami ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-

from customers Pegadaian.

tingginya atas kepercayaan dan kerja sama dari mitra kerja


terutama dari para nasabah Pegadaian.
Penghargaan yang tinggi dan rasa bangga yang mendalam

Highest appreciation and pride must also go to all

tentunya juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran

management and personnels of Pegadaian for their hard

manajemen dan insan Pegadaian atas kerja keras dan

work and dedication, so that the company can give its best

dedikasi selama ini sehingga perusahaan tetap mampu

performance. We believe in the coming years Pegadaian

memberikan kinerja terbaiknya. Kami yakin di tahun-

can improve the success and achievements as well as the

tahun mendatang Pegadaian tetap dapat meningkatkan

passion and commitment to keep moving forward along

keberhasilan dan pencapaiannya serta semangat dan

with the nation for a better tomorrow.

komitmen bersamanya untuk tetap maju bersama bangsa


dan negara untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

May God the Almighty continue to give His guidance and

petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua.Amin.

blessing to us all. Amen.

Jakarta, 28 April 2015


PT Pegadaian (Persero)
Direksi
Directors

Suwhono
Direktur Utama
President Director

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

35

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Pegadaian hadir untuk memberi


solusi pendanaan, mencegah
ijon, rentenir dan pinjaman tidak
wajar lainnya
Pegadaian appears to provide funding
solutions, prevent debt bondage, loan shark
and other unfair loans

36

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Tahunan 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT PEGADAIAN (Persero)

Corporate Social Responsibility

37

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Informasi Perusahaan
Company Information
Nama
Name

Alamat Kantor Pusat

Head Office

PT Pegadaian (Persero)
Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta 10430
PO Box 1090
Telepon +62-21 315-5550
Faksimili +62-21 391-4221
Homepage http://www.pegadaian.co.id
Email sekper@pegadaian.co.id

Pemegang Saham

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)


The Minister of State-Owned Enterprises (Minister of SOE)

Tanggal Pendirian

1 April 1901
April 1st, 1901

Shareholders

Establishment Date

Modal Dasar

Authorized Capital

Bidang Usaha

Scope of Business

Produk

Products

Jaringan Pelayanan

Service Network

Jumlah Pegawai

Total Employee

Pemeringkatan

Rating

Rp251.252.000.000,00
Jasa Kredit Gadai
Pawning Loan
Kredit Gadai, Kredit Berbasis Fidusia, Pembiayaan Gadai dan Fidusia Skim
Syariah, Bisnis Emas, dan Aneka Jasa Lainnya
Pawning Loan, Fiduciary Loan, Financing Scheme Pawn and Fiduciary Sharia, Gold
business, and other products
1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 725 Kantor Cabang, dan 3.731 Kantor Unit
1 Head Office, 12 Regional Office, 725 Branch Office, and 3.731 Unit Office
12.591 orang (Karyawan Tetap), 3 orang (Entitas Anak)
12,591 personels (Permanent Employee), 3 personnels (Subsidiary)
PT Pefindo 2014, AA+ (idn)

Riwayat Singkat
Overview
Era Kolonial

Colonial Era

Sejarah PT Pegadaian (Persero) dikelompokkan dalam dua

History PT Pegadaian (Persero) is grouped into two eras,

era, yaitu era kolonial/penjajahan dan era kemerdekaan.

namely the colonial era / colonization and independence

Berdasarkan sejarah tersebut, bisnis gadai yang sudah

era. Based on the history, the pawn business is inherent in

melekat dalam keseharian masyarakat Indonesia, menjadi

everyday life of Indonesian society, into a formal since the

lembaga formal sejak Pemerintah Kolonial Belanda melalui

Dutch colonial government through Compagnie or VOC

Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan

Oostindische Vereenigde establish a Van Leening Bank as a

38

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Bank Van Leening sebagai lembaga keuangan yang

financial institution that provides loans to start-up the pawn

memberikan kredit dengan sistem gadai. Momentum awal

system. Momentum Pegadaian institutions in Indonesia that

pendirian lembaga Pegadaian di Indonesia itu terjadi pada

occurred on August 20, 1746 in Batavia.

tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia.


Ketika Inggris mengambilalih kekuasaan Pemerintahan

When the British took over the Dutch East Indies government

Hindia Belanda pada tahun 1811, Bank Van Leening

power in 1811, the Bank Van Leening dissolved and instead,

dibubarkan dan sebagai gantinya, masyarakat mendapat

the public gets the freedom to establish a business

keleluasaan

sepanjang

Pegadaian along licensed by local government (liecentie

mendapat lisensi dari Pemerintah daerah setempat

stelsel). In the process, the method has severe consequences.

(liecentie

Licensees practicing moneylender or usurer who felt less

mendirikan

stelsel).

Dalam

usaha

Pegadaian

perkembangannya,

metode

tersebut berdampak buruk. Pemegang lisensi menjalankan

favorable ruling government (UK).

praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang


menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris).
Oleh karena itu, Inggris mengganti metode liecentie stelsel

Therefore, the British replaces liecentie method stelsel into

menjadi pacth stelsel, yaitu pendirian Pegadaian diberikan

patches stelsel, namely the establishment of Pawn given

kepada masyarakat umum yang mampu membayarkan

to the general public who are able to pay high taxes to

pajak tinggi kepada pemerintah. Saat Belanda berkuasa

the government. When Dutch rule returned, the method is

kembali, metode tersebut masih tetap dipertahankan dan

still maintained and produce the same effect. Many rights

menghasilkan dampak yang sama. Pemegang hak banyak

holders do fraud in its business.

melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya.


Tak ingin hal tersebut terus terjadi, Pemerintahan Hindia

Do not want this continues, the Dutch East Indies

Belanda

menerapkan

government finding a solution by applying cultuur-stelsel

cultuur-stelsel yang kajiannya mengusulkan agar kegiatan

the study suggested that the activities addressed by the

Pegadaian ditangani oleh pemerintah dengan tujuan untuk

government Pegadaian with the aim to provide protection

memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar

and greater benefits for the community.

mencari

jalan

keluar

dengan

bagi masyarakat.
Kemudian, diterbitkanlah peraturan Staatsblad (Stbl)

Then, regulation was issued in the Government Gazette

No.131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha

(Gazette) 131 dated March 12, 1901 which provides that

Pegadaian merupakan usaha monopoli pemerintah sehingga

the pawnshop business is government monopoly so that

berdirilah lembaga Pegadaian Negara pertama di Sukabumi,

the Pegadaian stood first in Sukabumi, West Java on April

Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901. Momentum itulah

1, 1901. The momentum of April 1st is celebrated as the

yang menjadikan tanggal 1 April diperingati sebagai hari

birthday of PT Pegadaian (Persero).

ulang tahun PT Pegadaian (Persero).


Pada masa Jepang berkuasa, Gedung Kantor Pusat Jawatan

During the Japanese rule, Pegadaian Head Office Building

Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 sempat

located at Jalan Kramat Raya 162 was used as a prisoner of

dijadikan sebagai tempat tawanan perang, sehingga Kantor

war, so that Pegadaian Head Office moved to Jalan Kramat

Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya

Raya 132.

132.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

39

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Selama kekuasaan Jepang itu, tidak banyak perubahan yang

During the Japanese colonialization, there are not many

terjadi, baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi

changes, both in terms of policy and structure of the

Jawatan Pegadaian atau dalam bahasa Jepang disebut

organization of Pegadaian or in Japanese are called by

Sitji Eigeikyuku. Saat itu, pimpinan jawatan dipegang oleh

Sitji Eigeikyuku. At that time, the head office held by Ohno-

Ohno-San yang berkebangsaan Jepang dan wakilnya orang

San Japanese nationals and representatives of indigenous

pribumi, M. Saubari.

people, M. Saubari.

Era Kemerdekaan

Independence Era

Pada awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor

At the beginning of the Republic of Indonesia, Pegadaian

Jawatan Pegadaian sempat berpindah keluar Jakarta,

Office had moved out from Jakarta to Karanganyar, Kebumen,

yakni ke Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah karena

Central Java due to the war situation heated up. Second Dutch

situasi perang yang semakin memanas. Agresi Militer

Military Aggression force Pegadaian Office again head to get

Belanda kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian

displacement to Magelang, Central Java. Post war, Pegadaian

kembali mengalami perpindahan, yakni ke Magelang, Jawa

Office back headquartered in Jakarta and managed by the

Tengah. Pasca perang, Kantor Jawatan Pegadaian kembali

Government of the Republic of Indonesia. Since managed

berkantor pusat di Jakarta dan dikelola oleh Pemerintah

by the Government, Pegadaian has undergone a change of

Republik Indonesia. Sejak dikelola Pemerintah, Pegadaian

status, ranging from State Company (PN) on January 1, 1961,

telah mengalami sejumlah pergantian status, mulai

and a PERJAN in 1969 based on PP number 7 in 1969.

dari Perusahaan Negara (PN) pada 1 Januari 1961, dan


menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN) pada tahun 1969
berdasarkan PP nomor 7 tahun 1969.

Sejarah Pegadaian dimulai


saat VOC mendirikan Bank
Van Leening sebagai lembaga
keuangan yang memberikan
kredit dengan sistem gadai
The history of Pegadaian began
when VOC established Van Leening
Bank as a financial institution that
provides credit to pawn system

1746

40

Pemerintah Inggris mengambil


alih dan membubarkan Bank
Van Leening, kepada masyarakat
diberi keleluasaan mendirikan
usaha Pegadaian
UK government took over and
dismiss Bank Van Leening, the
public are given the freedom to
establish a business of Pegadaian

1811

Pegadaian Negara
pertama di
Sukabumi tanggal
1 April 1901
The first Pegadaian
established in Sukabumi
on April 1, 1901

1928

1901

Perubahan
Badan Hukum
menjadi
JAWATAN
The changes
on Legal Entity
becomes Bureau

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Perubahan Nama Perseroan

Company Name Change

Berdasarkan PP Nomor 10 Tahun 1990 yang diperbaharui

Based on PP Number 10 year 1990 that renewal in deed

dengan PP nomor 103 tahun 2000, Pegadaian berstatus

PP Number 103 year 2000. Pegadaian is status Public

Perusahaan Umum (PERUM), yang selanjutnya berubah

Corporation (Perum), and then status of Company changed

menjadi PT Pegadaian (Persero) berdasarkan Akta Pendirian

become PT Pegadaian (Persero) based on the Company

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian atau disingkat

deed (Persero) PT Pegadaian or abbreviated PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) nomor 1 tanggal 1 April 2012 yang

(Persero) number 1 on 1 April 2012, Notary Fauz Nanda

dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn

Iwan, SH., M.Kn based in Jakarta, and then approved by the

yang berkedudukan di Jakarta, dan kemudian disahkan

Minister of Justice and Human Rights of the Republic of

berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Indonesia No. AHU-17525.AH.01.01 on 2012 April 4, 2012

Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-17525.AH.01.01

on the Ratification of the Company Law Board, has approved

tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Pengesahan Badan

the Company Law Board (Persero) PT Pegadaian (Persero), as

Hukum Perseroan, telah disahkan Badan Hukum Perusahaan

amended most recently by Deed Number: 06 dated June 25,

Perseroan (Persero) PT Pegadaian (Persero), yang kemudian

2014 were made before Nanda Fauz Iwan, SH., Mkn, Notary

diubah terakhir dengan Akta Nomor: 06 tanggal 25 Juni

in South Jakarta and has been received by the Minister of

2014 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn,

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with

Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima oleh Menteri

Letter No. AHU-AH.16019.40.22.2014 dated June 26, 2014.

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Nomor:


AHU-AH.16019.40.22.2014 tanggal 26 Juni 2014.

Tonggak Sejarah Pegadaian

Milestone Mortgage

Sejak era kolonial hingga era kemerdekaan, Pegadaian telah

Since the colonial era to the era of independence, Pawn has

mengalami beberapa kali perubahan dari sisi kelembagaan,

undergone several changes, both in terms of the institutional

sebagaimana gambar berikut ini:

and legal basis for the establishment of the Company, as the


following:

Perubahan
Badan Hukum
dari JAWATAN
ke PN

1961

The changes on
Legal Entity from
Bureau to PN

Perubahan Badan
Hukum dari PN
ke PERJAN

1969

The changes on
Legal Entity from
PN to PERJAN

Laporan Tahunan 2014

Perubahan
Badan Hukum
dari PERJAN ke
PERUM

1990

The changes
on Legal Entity
from PERJAN to
PERUM

PT PEGADAIAN (Persero)

2012
Perubahan Badan
Hukum dari PERUM
ke PERSERO tanggal
1 April 2012
The Changes on Legal
Entity from PERUM
to PERSERO on
April 1, 2002

41

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Tujuan Pendirian
Purpose of Establishment
Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia pemerintah

Pegadaian stand on the basis of the noble desire of

untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi

government to help the general public who needs financing

pendanaan, mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak

solutions, prevent debt bondage, moneylenders and other

wajar lainnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil

unnatural loan to improve the welfare of young people and

serta mendukung program pemerintah di bidang ekonomi

to support government programs in economics and national

dan pembangunan nasional. Lembaga keuangan nonbank

development. The non-bank financial institutions present in

ini hadir di tengah masyarakat sebagai solusi bisnis terpadu,

the community as an integrated business solutions, primarily

terutama berbasis gadai dengan slogannya, Mengatasi

based Pegadaian with the slogan, Mengatasi Masalah Tanpa

Masalah Tanpa Masalah.

Masalah.

Sebagai sahabat masyarakat menengah ke bawah,

As a friend of the public medium, the company continues to

perseroan

provide financial services are the fastest, easiest and safest.

pembiayaan

terus
yang

berupaya

memberikan

tercepat,

termudah,

pelayanan
dan

aman.

Pegadaian that since the first consistent and faithful to the

Pegadaian yang sejak dahulu konsisten dan setia

economic empowerment of young people will continue

pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil akan terus

to accompany its customers to obtain the degree of a

mendampingi nasabahnya sampai memperoleh derajat

prosperous life. In the future, will continue to strengthen

kehidupan yang sejahtera. Kedepan, Pegadaian akan tetap

Pegadaian positioning, which provide financial solutions to

memperkokoh positioning tersebut, yaitu memberi solusi

the people who need money fast (instant cash) with an easy

keuangan kepada masyarakat yang membutuhkan dana

process.

cepat (instant cash) dengan proses yang mudah.

Bidang Usaha
Business Fields
Kegiatan Usaha
Berdasarkan

Anggaran

Business Activities
Dasar

Perusahaan

terakhir

Based on the Companys Articles of Association last chapter

pasal 3, Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk

3, Pegadaian has the intent and purpose of conducting

menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai

business activities in the field of lien and fiduciary, both

dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan

conventional and Islamic and other services in the field of

jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan

finance in accordance with the provisions of the legislation.

peraturan perundang-undangan.
Kegiatan usaha tersebut, terutama untuk membantu

The business activities, especially to help lower middle

masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha

income people,micro businesses, small, and medium-sized

mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi

businesses, as well as optimizing the utilization of company

pemanfaatan sumber daya perseroan dengan menerapkan

resources by applying the principle of limited liability. To

prinsip perseroan terbatas. Untuk mencapai maksud dan

achieve its goals and objectives, Pegadaian implement the

tujuan tersebut, Pegadaian melaksanakan kegiatan usaha

following activities

sebagai berikut:

42

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Kegiatan usaha utama


a. Penyaluran

pinjaman

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

main business activities


berdasarkan

hukum

gadai

1. Lending by law lien, including a pledge security;

termasuk gadai efek;


b. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia;

2. Lending by fiduciary;

c. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikat,

3. Courier services, appraisal services, certificates, and trade

dan perdagangan logam mulia serta batu adi.

precious metals and immortal stones.

kegiatan usaha lainnya

Other business activities

a. Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa

a. Money transfer services, payment transaction services,

administrasi pinjaman;

and loan administration services;

b. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan.

b. Optimizing the utilization of company resources.

Produk Layanan

product Services

Produk Perseroan diawali dari layanan gadai yang

The Companys products starting from Service Pledge, which

memberikan nilai kolaborasi, kepercayaan, dan transparansi.

gives the value of collaboration, trust, and transparency.

Produk layanan yang dioperasikan Perusahaan guna

Company-operated service products to provide solutions

mensolusi kebutuhan masyarakat, dipetakan menjadi 3

needs of the community, is mapped into three (3) main

(tiga) inti layanan dan 5 (lima) lini bisnis sebagaimana

service and 5 (five) business line as the following chart:

bagan berikut ini:

Tiga Inti Layanan


Three Main Services

Pembiayaan
Financing

Lima Lini Bisnis

Skim Penjualan & Peruntukan

Five Business Line

Scheme and Purpose

Gadai
Pawn

Produktif/Konsumtif
Productive/Consumptive

Kredit Mikro
Fidusia

Produktif/Konsumtif
Productive/Consumptive

Fiduciary Micro

Syariah
Sharia

Layanan
Pegadaian

Pegadaian Services

Emas
Gold

Perdagangan
Emas
Gold Trading

Produktif/Konsumtif
Productive/Consumptive
Jual/Beli (Angsuran/Cash)
Trading (installment/Cash)

Sertifikasi
Certification

Aneka Jasa

Various Services

Bisnis Jasa
Lainnya

Other Services

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Remittance, Payment,
Optimalisasi Aset, dll
Remittance, Payment,
Asset Optimization, etc.

43

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Pegadaian memiliki produk atau jasa unggulan berikut ini:

Pegadaian have a superior product or service below:

1. Bisnis Gadai

1. Pawn Business

Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)

Pegadaian KCA (Fast & Safe Loan)

Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai

Lending by law lien with the service procedure is

dengan prosedur pelayanan yang mudah, cepat,

easy, fast, and secure. Goods guarantees as collateral

dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan

include gold jewelry/gems, precious metals, motor

meliputi perhiasan emas/permata, logam mulia,

vehicles, electronics, fabrics, and other household

kendaraan bermotor, elektronik, kain, dan alat

appliance. Loans receivable from Rp50.000, - the

rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan

imposition of capital lease maximum of 1.2% (of the

mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan sewa

loan money) per 15 days with a maximum loan period

modal maksimum 1,2% (dari uang pinjaman) per

of 4 months, but can be extended by installments or

15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum

repeat the pledge, and may be redeemed at any time

4 bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara

with a proportional interest calculation during the

mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat

loan period.

dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga


proporsional selama masa pinjaman.
Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)

Pegadaian Krasida (Installment Loan Pawn System)

Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai

Lending under the laws of the pegadaian with a

dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap bulan.

repayment system in installments each month.

Jangka waktu yang diberikan mulai 6 bulan hingga

Given a period of time ranging from 6 months to

36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-

36 months, which can be repaid loans at any time

waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif

by giving discounts on capital leases. Capital lease

sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu

rates are set according to the credit period with a

kredit dengan nilai maksimal 1,4% per bulan flat.

maximum value of 1.4% per month flat.

Pegadaian KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah)

Pegadaian KTJG (Delay Credit Sales of Grain)

KTJG merupakan kredit yang diberikan kepada petani

KTJG is a loan that distributed to the farmers under

atas dasar hukum gadai melalui agen-agen yang

pawning loan through the agents that appointed

ditunjuk Perusahaan dengan barang jaminan berupa

by the Company with milled rice as a collateral. The

gabah kering giling. Tujuan pemberian KTJG adalah

purpose of the loan is to assist the farmers to meet

membantu petani dalam memenuhi kebutuhan dana

needs of fund to carry out the processing of paddy

untuk melakukan pengolahan sawahnya mengingat

fields has not given the funds obtained from the sale

belum diperolehnya dana dari hasil penjualan

of grain product are intentionally delayed pending

produk gabah yang sengaja ditunda penjualannya

sales rice in grain prices tend to decline after harvest.

sambil menunggu kenaikan harga gabah yang


cenderung menurun setelah panen.

44

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

2. Bisnis Kredit Mikro Fidusia

Corporate Social Responsibility

2. Micro Credit Business Fiduciary

Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Pegadaian Kreasi (Credit Installment Fiduciary


System)

Pemberian pinjaman kepada para pengusaha

Lending to small entrepreneurs in the development

mikrokecil guna pengembangan usaha dengan

of micro-enterprises with fiduciary guarantee scheme

skema penjaminan secara fidusia (jaminan berupa

(collateral BPKB and in certain regions can be either

BPKB dan pada wilayah tertentu dapat berupa kios

steel or stall place of business). Repayment of the

atau lapak tempat usaha). Pengembalian pinjaman

loan is done through monthly installments within a

dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka

period of 12 to 36 months credit. Capital rental rates

waktu kredit 12 hingga 36 bulan. Tarif sewa modal

charged to customers by 1% per month flat.

yang dibebankan kepada nasabah sebesar 1% per


bulan flat.
Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna)

Pegadaian Kresna (Multi Purpose Loan)

Pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada

Lending is devoted to permanent employees

karyawan tetap maupun karyawan outsourcing guna

and outsourced employees in order to meet the

pemenuhan keperluan investasi maupun serba guna

investment needs and versatile (consumptive) with

(konsumtif) dengan pengembalian secara angsuran

returns in installments within a period of one year

dalam jangka waktu 1 tahun hingga maksimum 10

to a maximum of 10 years (for the versatile needs)

tahun (untuk kebutuhan serba guna) dan maksimum

and a maximum of 15 years (for investment). Krishna

15 tahun (untuk kebutuhan investasi). Khusus Kresna

specifically for the needs of investors, are required to

untuk kebutuhan investasi, wajib menyerahkan

submit a guarantee in the form of certificates, reg, or

jaminan berupa sertifikat, BPKB, atau logam mulia.

precious metals.

Pegadaian Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga)

Pegadaian Krista (Household Business Credit )

Pegadaian Krista ditujukan bagi pengusaha kelompok

Pegadaian Krista intended for group of micro

mikro (pedagang kecil/tukang sayur/pedagang kaki

(small traders / vegetable vendors / hawkers five)

lima) yang tergabung dalam kelompok usaha yang

entrepreneurs who are members of a group effort in

membutuhkan dana, dengan menerapkan sistem

need of funds, by applying the system joint liability.

tanggung renteng.
3. Bisnis Syariah

3. Sharia Business

Pegadaian Rahn
Pemberian

pinjaman

Pegadaian Rahn
gadai

Lending to pawn the engagement based on the

yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah.

dengan

perikatan

principles of sharia. Groove and the services provided

Alur dan proses layanan yang diberikan sama

at the Pegadaian KCA, but customers are not

dengan Pegadaian KCA, namun nasabah tidak

subject to capital leases, but rather imposed ujrah

dikenakan sewa modal, melainkan dikenakan ujrah

calculated from the estimated collateral submitted.

yang dihitung dari taksiran barang jaminan yang

Ujrah maximum tariff was 0.71% (of the estimated

diserahkan. Besaran tarif ujrah maksimal adalah

collateral) per 10 days with a maximum period of

0,71% (dari taksiran barang jaminan) per 10 hari

4 months, but can be extended by installments or

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

45

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

dengan jangka waktu maksimum 4 bulan, tetapi

repeat the pledge, and may be redeemed at any time

dapat diperpanjang dengan cara mengangsur

by calculating ujrah proportional over the life of the

ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi

loan.

sewaktu-waktu dengan perhitungan ujrah secara


proporsional selama masa pinjaman.
Pegadaian Arrum (Ar Rahn untuk usaha mikro/kecil)

Pegadaian Arrum (Ar Rahn for Micro/Small Business)

Layanan pembiayaan dengan skim syariah, baik yang

Services sharia financing scheme, both of which

diperuntukkan untuk pengusaha mikro dan kecil

cater to small and micro entrepreneurs to business

guna pengembangan usaha dengan jaminan BPKB

development with the assurance reg motor vehicle,

kendaraan bermotor, maupun bagi masyarakat yang

or for people who do not / does not have a business

belum/tidak mempunyai usaha dengan jaminan

with a gold guarantee. Returns financing is done

emas. Pengembalian pembiayaan dilakukan secara

in installments with maturities ranging from 12

angsuran dengan jangka waktu mulai dari 12 bulan

months to 36 months that can be repaid at any time.

hingga 36 bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu.


Pegadaian Amanah

Pegadaian Amanah

Pemberian pinjaman atau kredit untuk kepemilikan

Granting a loan or credit for motor vehicle ownership

kendaraan bermotor kepada para karyawan tetap

to the permanent employees in an agency or a

pada suatu instansi atau perusahaan tertentu

particular company with sharia pattern. Basic

dengan pola syariah. Dasar pemberian pinjaman

lending to calculate repayment capacity, which is

dengan

yang

determined on the basis of the amount of income

ditentukan atas dasar besarnya penghasilan (gaji).

menghitung

repayment

capacity

(salary). Pattern assurance engagements performed

Pola perikatan jaminan dilakukan dengan akad rahn

by contract Rahn tasjily.

tasjily.
4. Bisnis Emas (Angsuran dan Tunai)
Pegadaian MULIA

4. Gold Business (Installment and Cash)


Pegadaian MULIA

Penyediaan sarana untuk investasi emas bagi

Provision of facilities for gold investment to the

masyarakat melalui pembiayaan kepemilikan logam

community through the financing of precious metals

mulia secara tunai atau angsuran dalam jangka

in cash or installments within a specified period.

waktu tertentu. Logam mulia yang ditawarkan

Precious metals offered by PT Antams logo and

berlogo PT Antam maupun logo PT Pegadaian

logo PT Pegadaian with sizes ranging from 1 gram, 5

dengan ukuran mulai dari 1 gr, 5 gram, 10 gram, 25

grams, 10 grams, 25 grams, 50 grams, 100 grams, 250

gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga 1.000

grams, up to 1,000 grams. During the financing has

gram. Selama pembiayaan belum dilunasi, logam

not been paid, purchased precious metals stored in

mulia yang dibeli disimpan di Pegadaian sebagai

Pegadaian as collateral.

jaminan.
5. Aneka Jasa Lainnya

5. Other Services

Jasa Taksiran

46

Estimated Services

Layanan yang diberikan kepada masyarakat yang

Services provided to people who want to know

ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran

curators, quality, and the estimated price of jewelry,

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

harga perhiasan, emas dan berlian baik untuk

gold and diamonds either for investment or business

keperluan investasi atau keperluan bisnis.

purposes.

Jasa Titipan

Safekeeping Service

Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin

Provision of services to the public who wish to

menitipkan barang-barang atau surat berharga

leave the goods or securities held with guaranteed

yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif

security and competitive rates. Storage media in the

kompetitif. Media penyimpanan berupa khazanah/

form of treasury/strong room and Safe Deposit Box

strong room maupun Safe Deposit Box (pada

(in certain areas).

beberapa wilayah tertentu).


Pegadaian Properti

Pegadaian Property

Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan

Pegadaian property business by optimizing strategic

aset-aset strategis yang dimiliki melalui persewaan

assets owned by leasing the building for various

gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan,

purposes (weddings, reunions, meetings, seminars,

reuni, rapat, seminar, dan lain-lain), bisnis hotel

etc.), business hotels in several cities in Indonesia

pada beberapa kota di Indonesia (yang dijadwalkan

(which is scheduled to operate in 2015).

beroperasi pada tahun 2015).


Pegadaian G-Lab
Layanan

pemeriksaan

Pegadaian G-Lab
batu

mulia

meliputi

Precious

stones

inspection

services

include

identifikasi spesies dan varitas, treatments, serta

identification of species and varieties, treatments,

inclusion mapping sebagai identitas bagi batu

as well as the identity for inclusion mapping

permata yang dinyatakan dalam memo dan sertifikat

gemstone stated in the memo and certificates at

dengan biaya terjangkau. Pegadaian G-Lab juga

an affordable cost. Pegadaian G-Lab also offers

menawarkan kursus gemologi guna mengetahui

courses gemological techniques to determine the

teknik identifikasi dan penilaian kualitas batu mulia.

identification and assessment of the quality of


precious stones.

Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online)

Pegadaian MPO (Multi Payment Online)

Layanan transaksi keuangan bagi masyarakat

Financial transaction services to the community in a

dalam melakukan berbagai aktivitas pembayaran,

variety of payment activities, including payment of

diantaranya pembayaran listrik, telpon, air, angsuran

electricity, telephone, water, vehicle installments, the

kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, tiket kereta

purchase of pulses, electric tokens, train tickets.

api.
Pegadaian KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat

Pegadaian KUCICA (Instant, fast, and Secure Money

dan Aman)

Remittance)

Layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup

Service delivery and receipt of money the scope of

dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama

domestic and abroad to cooperate with multiple

dengan beberapa vendor melalui sistem online di

vendors through an online system in all outlets.

seluruh outlet.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

47

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Struktur Organisasi
Organization Structure

Direktur Utama
President Director

Suwhono

Executive JM Teknologi
Informasi

Direktur I
Director I

Direktur II
Director II

Direktur III
Director III

Harianto Widodo

Dijono

Ferry Febrianto

JM Produk Mikro
General Manager of
Micro Product

JM Strategi Penjualan
& Operasional
General Manager of Sale
Strategic and Operational

JM Bisnis Properti
& Afiliasi
General Manager of Property
Business and Affiliation

Rahmat Harjanto

Benzani

Hari Yuwono

JM Produk Gadai
General Manager of
Pawn Product

Pemimpin Wilayah
Regional Leader

JM Logistik
General Manager of Logistic

Damar Latri Setiawan*

**

Ismanto

Executive General Manager of


Technology Information

Ridwan Arbian Syah

Koordinator Pengamanan
Korporasi
Coordinator of
Corporate Security

JM SBU Syariah
General Manager of
SBU Syariah

Rully Yusuf

Yul Alfian

JM Produk Emas
General Manager of
Gold Product

Damar Latri Setiawan

JM Pemasaran
& Market Intelligence
General Manager of Marketing
& Market Intelligence

Syahrul Rusli

48

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Direktur IV
Director IV

Direktur V
Director V

Dwi Agus Pramudya

Sri Mulyanto

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Kepala SPI
Head of Internal Audit

Nur Djunaedi
JM Tresuri
General Manager of Treasury

JM Pengelolaan SDM
General Manager of Human
Resource Supervision

Gede Suhardantara

Boedi Prasodjo

JM Akuntansi
General Manager of Accounting

Tugiatmoko

JM Manajemen Risiko
General Manager of
Risk Management

Eri Mardianto

JM Kesejahteraan
& Hubungan Industrial
General Manager of Welfare &
Industrial Relation

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Guladi Aksiono

Puryoto

JM Pendidikan
& Pelatihan
General Manager of
Education and Training

Rofiq Afiv Aziz

Koordinator PKBL & CSR


PKBL & CSR Coordinator

JM Hukum & Kepatuhan


General Manager of Law
and Obedience

Eri Mardianto*

Edi Sarwono

JM Budaya Kerja
General Manager of
Corporate Culture

Syahda Riawati

Laporan Tahunan 2014

KETERANGAN Description
*) Merangkap jabatan dengan Divisi lainnya
Concurrently position with other Division
**) Pemimpin Wilayah
Regional Head
1. Kanwil I Medan
: Ketut Suhardiono
2. Kanwil II Pekanbaru : Mulyono
3. Kanwil III Palembang : Didik Djadmiko
4. Kanwil IV Balikpapan : Wirogo Listyo Daryono
5. Kanwil V Manado
: Marshall Aritonang
6. Kanwil VI Makassar : Nuril Islamiah
7. Kanwil VII Denpasar : Ngadenan
8. Kanwil VIII Jakarta 1 : Hermawan Aries Andi
9. Kanwil IX Jakarta 2 : R. Swasono Amoeng W.
10. Kanwil X Bandung
: Alim Sutiono
11. Kanwil XI Semarang : Endah Susiani
12. Kanwil XII Surabaya : Agus Priyabodo

PT PEGADAIAN (Persero)

49

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Visi dan Misi


Vision and Mission
Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama membahas

Board of Directors and Board of Commissioners has come

dan mengkaji Visi dan Misi Perusahaan secara mendalam

together to discuss and assess the Companys vision and

serta berkomitmen dalam melaksanakan misi tersebut di

mission in depth and committed in carrying out the mission

lingkungan bisnis Pegadaian. Visi dan Misi Pegadaian saat

in the mortgage business. Vision and Mission Pegadaian

ini ditetapkan bersamaan dengan Pengesahan Rencana

currently set in conjunction with the Companys Long Term

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pegadaian (Persero)

Plan Approval (RJPP) Pegadaian PT (Persero) in 2013 to

tahun 2013-2017 yang tercantum dalam Risalah Rapat

2017 are listed in the Minutes of the General Meeting of

Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor 27A/004202/2013

Shareholders (AGM) No. 27A/004202/2013 dated January 14,

tanggal 14 Januari 2013.

2013.

Visi Vision
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis
gadai yang selalu menjadi market leader dan
mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik
untuk masyarakat menengah kebawah.
As an integrated business solution especially in
pawning based business which remains as market
leader and the best fiduciary based micro for the
people from middle to lower class.

Penjelasan Visi
Pegadaian dapat mensolusi kebutuhan dana melalui
produk pembiayaan, kelebihan dana dengan produk
investasi emas, dan kebutuhan percepatan
transaksi keuangan melalui produk
jasa multi payment online
dan remittance.

Description
of Vision
Pegadaian can provide fund

needs solution through finance product,


excess funds with gold investment products,
and fast needs of financial transactions through multi
payment online service products and remittance.

50

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Misi Mission
1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah,
aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap
usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Providing the fastest, easiest, and most secure financing
service as well as empowering middle to lower class society

Penjelasan Misi Description of Mission

in order to encourage economic growth.


2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur

1. Pegadaian dapat memberikan pelayanan cepat, mudah,

yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di

aman, dan dapat berperan sebagai pembina usaha mikro

seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi

dan kecil.

pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama

Pegadaian can provide services quickly, easily, safely, and can act as a
builder micro and small enterprises.

masyarakat.
Ensuring equal distribution of services and infrastructures
that provides accessibility and convenience in Pegadaian in
its preparation to become a regional player and peoples
first choice.

2. Pegadaian dapat melayani masyarakat dengan standar


pelayanan memadai yang didukung IT online di seluruh
outletnya.
Pegadaian can serve public with adequate service standard that
supported IT online around the outlets.

3. Pegadaian melalui pemberdayaan produk-produk dan


meningkatkan

aset-asetnya, ditujukan untuk meningkatkan profitabilitas

kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah

Perusahaan dan kesejahteraan masyarakat menengah ke

dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi

bawah, seperti produk pembiayaan dan pembangunan

3. Membantu

Pemerintah

dalam

sumber daya Perusahaan.

pasar rakyat.

Assisting the government in improving the welfare of

Pegadaian through empowerment of products and assets, for


improve the Companys profitability and the welfare of lower-middle
income people, such as financial products and market development
of the people.

middle to lower class people as well as performing other


businesses to optimize the companys resources.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

51

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile
Cecep Sutiawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun


Lulusan Sarjana Administrasi Negara FISIP Universitas
Padjajaran Bandung tahun 1985, Magister Ilmu Administrasi
dan Kebijakan Publik, Program Pascasarjana FISIP Universitas
Indonesia Jakarta tahun 2001.
Indonesian citizen, 55 years old
Graduates of the Bachelor of Public Administration, Social
and Political Science, University of Padjadjaran Bandung in
1985, Master of Administrative Science and Public Policy,
Graduate Program University of Indonesia in Jakarta in 2001.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pegadaian

Prior to serving as President Commissioner of PT Pegadaian

(Persero) sejak 8 Juli 2010 hingga sekarang, beliau memulai

(Persero) since 8 July 2010 until now, he started his career

karir sebagai staf pada Biro Personil Sekretariat Kabinet,

as a staff in the Bureau of Personnel Cabinet Secretariat,

Sekretariat Negara RI pada tahun 1988, menduduki berbagai

Secretariat of the State of Indonesia in 1988, he held various

posisi Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Kabinet,

positions within the Head of the Cabinet Secretariat, the

Sekretariat Negara RI mulai tahun 1999-2001, berbagai

Secretariat of the State of Indonesia began in 1999-2001,

posisi Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Kabinet,

various positions within the Bureau Chief of the Cabinet

Sekretariat Negara RI mulai tahun 2003-2005.

Secretariat, the Secretariat of State of RI beginning in 2003-

Saat ini Beliau juga menduduki posisi sebagai Deputi

2005.

Bidang SDM Kementerian Sekretariat Negara sejak tahun

Currently, he also as a Deputy State Secretary Ministry of

2010.

Human Resources since 2010.

Penunjukkan Beliau sebagai Komisaris Utama berdasarkan

The appointment as President Commissioner based on

Keputusan Menteri BUMN No. KEP-121/MBU/2010 tanggal

Decision of the Minister of SOE Number KEP-121/MBU/2010

8 Juli 2010 Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-157/

dated July 8, 2010 and Decision of the Minister of SOE

MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012 dan Surat Keputusan

Number SK-157/MBU/2012 dated March 30, 2012.

Menteri BUMN No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret


2012.

52

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Purnomo Sinar Hadi


Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun


Lulusan Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas
Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tahun 1990,
dan meraih gelar Magister Jurusan Manajemen Keuangan
Program Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta
tahun 2003.
Indonesian citizen, 48 years old
Graduates of the Bachelor of Economics and Management
from the University of General Sudirman (Unsoed)
Purwokerto in 1990, and holds a Masters in Financial
Management at Graduate Program of Bhayangkara
University in Jakarta in 2003.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris

Prior to serving as a member of the Board of Commissioners

PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 7 Mei 2013 hingga

of PT Pegadaian (Persero) from the date of May 7, 2013 to

sekarang, beliau pernah menduduki beberapa posisi penting

the present, he held several important positions in the

di lingkungan Kementerian BUMN diantaranya Kabid Usaha

Ministry of SOEs including Head of Financial Services

Jasa Keuangan II pada Deputi Bidang Perbankan dan Jasa

Business II, Deputy Banking and Financial Services 2006-

Keuangan tahun 2006-2010, Kabid Usaha Infrastruktur dan

2010, Head of Infrastructure and Logistics Ib on Deputy

Logistik Ib pada Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik

Infrastructure and Logistics in 2010-2011, Assistant Deputy

tahun 2010-2011, Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa I pada

for Services I in Deputy for Services, and is currently the

Deputi Bidang Usaha Jasa, dan saat ini sebagai Asisten Deputi

Assistant Deputy Executive HR Management Enterprises.

Manajemen SDM Eksekutif BUMN. Selain itu beliau juga

He has also previously held the position of the Board of

sebelumnya menduduki posisi sebagai Dewan Komisaris PT

Commissioners of PT Surveyor Indonesia in 2010-2012 and

Surveyor Indonesia tahun 2010-2012 dan Dewan Komisaris

the Board of Commissioners of PT Angkasa Pura II in 2012-

PT Angkasa Pura II tahun 2012-Mei 2013.

May 2013.

Saat ini Beliau juga menduduki posisi sebagai Asisten

Currently, he also as a Head Deputy of HR Executive

Deputi Manajemen SDM Eksekutif BUMN Kementerian

Management of the Ministry of SOE.

BUMN
Penunjukkan Beliau sebagai Komisaris berdasarkan Surat

The appointment as Commissioner based on Decision of

Keputusan Menteri BUMN No. SK-240/MBU/2013 tanggal 7

the Minister of SOE Number SK-240/MBU/2013 dated May

Mei 2013.

7, 2013.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

53

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Djadmiko
Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun


Lulusan Sarjana Muda Ekonomi Perusahaan pada tahun
1978 dari Universitas Diponegoro Semarang ini meraih
gelar Sarjana Administrasi Negara dari STIA LAN RI Jakarta
tahun 1985, dan Master of Social Science in Development
Finance tahun 1988 dari University of Birmingham, United
Kingdom.
Indonesian citizen, 59 years old
Graduates of the Bachelor of Business Economics in 1978
from the University of Diponegoro it holds a Bachelor of
Public Administration from STIA LAN RI, Jakarta in 1985, and
a Master of Social Science in Development Finance in 1988
from the University of Birmingham, United Kingdom.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT

Prior to serving as a member of the Board of Commissioners

Pegadaian (Persero) sejak tahun 27 Maret 2013 hingga

of PT Pegadaian (Persero) since March 27, 2013 until now,

sekarang, beliau menduduki beberapa posisi Asisten Deputi

he has held several positions at the Assistant Deputy

di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai

Coordinating Ministry for Economic Affairs from the Deputy

dari Asdep Urusan Kerjasama Regional, Urusan Industri

Assistant Regional Cooperation Affairs, Agriculture Products

Pengolahan Hasil Pertanian, Urusan UMKMK, Jasa & Industri

Processing Industry Affairs, Affairs operatives, Service &

Pariwisata, dan Urusan Peningkatan Ekspor pada rentang

Tourism Industry, and Export Enhancement Affairs in the

waktu tahun 2000-2009. Sejak 2001 hingga saat ini beliau

period 2000-2009. From 2001 to today, he served as Deputy

menjabat sebagai Deputi Bidang Administrasi Sekretariat

Administration Cabinet Secretariat RI. Besides, he was also

Kabinet RI. Disamping itu, beliau juga pernah ditugaskan

assigned as the Board of Commissioners of PT Sarinah

sebagai Dewan Komisaris pada PT Sarinah (Persero) tahun

(Persero) in 2011-2012, Commissioner of PT Nusantara

2011-2012, Komisaris Utama PT Kawasan Berikat Nusantara

Bonded Zone (Persero) in 2012, and a member of the

(Persero) tahun 2012, dan anggota Dewan Komisaris PT

Board of Commissioners of PT Pertamina Drilling Services

Pertamina Drilling Service Indonesia (Persero) tahun 2012

Indonesia (Persero) in 2012 -2013.

-2013.
Saat ini Beliau juga menduduki posisi sebagai Deputi

Currently, he also as a Deputy of Administration of Cabinet

Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet.

Secretariat.

Penunjukkan Beliau sebagai Komisaris berdasarkan Surat

The appointment as Commissioner based on Decision of the

Keputusan Menteri BUMN No. SK-196/MBU/2013 tanggal

Minister of SOE Number SK-196/MBU/2013 dated March 27,

27 Maret 2013.

2013.

54

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Heru Subiyantoro
Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun


Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
tahun 1983, Master of Policy Science, Graduate School of
Policy Science, Saitama University, Urawa, Japan pada tahun
1988 dan Program Doktor Administrasi Bisnis dari Nanzan
University, Nagoya Japan pada tahun 1998.
Indonesian citizen, 59 years old
Graduate degree in Economics from the University of
Indonesia in 1983, a Master of Policy Science, Graduate
School of Policy Science, Saitama University, Urawa, Japan
in 1988 and a Doctor of Business Administration Program of
Nanzan University, Nagoya, Japan in 1998.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Disamping menjabat anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian

Besides serving members of the Board of Commissioners of

(Persero) sejak 17 September 2014 sampai sekarang, saat ini

PT Pegadaian (Persero) since September 17, 2014 through

beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal

today, this time he also served as Secretary of the Directorate

Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, serta

General of Fiscal Balance, Ministry of Finance, and a career as

berkarir sebagai Dosen FISIP Universitas Indonesia, Dosen

a Lecturer University of Indonesia, Lecturer in Management

Manajemen di beberapa Universitas swasta di Jakarta, Guru

at several private universities in Jakarta, Teacher major

Besar di bidang Ilmu Ekonomi sejak tahun 2007. Beberapa

in Economics since 2007. Some important positions in

posisi penting di lingkungan Kementerian Keuangan

the Ministry of Finance once he held, including Statistics

pernah beliau duduki, diantaranya Direktur Statistik dan

and Research Director of Finance, Deputy Chairman of the

Penelitian Keuangan, Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko,

Risk Management Committee, Director of Economic and

Direktur Ekonomi dan Analisis Keuangan, Direktur Evaluasi

Financial Analysis, Director of Funding Evaluation and

Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah. Beliau juga

Regional Financial Information. He also has experience as

berpengalaman sebagai Komisaris Independen di PT Arwana

an Independent Commissioner of PT Arwana Citramulia Tbk

Citramulia Tbk tahun 2001-2011.

years 2001-2011.

Saat ini Beliau juga menduduki posisi sebagai Sekretaris

Currently, he also as a Directorate General Secretary of

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian

Financial Balance of the Ministry of Finance.

Keuangan.
Penunjukkan Beliau sebagai Komisaris berdasarkan Surat

The appointment as Commissioner based on Decision of

Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/MBU/2014 tanggal

the Minister of SOE Number SK-123/MBU/2014 dated June

10 Juni 2014 dan surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-63/

10, 2014 and OJK letter Number SR-63/NB.01/2014 dated

NB.01/2014 tanggal 17 September 2014.

September 17, 2014.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

55

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Yopie Hidayat
Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 50 tahun


Lulus Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas
Airlangga Surabaya tahun 1989, Master of Public Policy dari
LKY School of Public Policy Singapore tahun 1993, dan lulus
dari Bradford University, Bradford UK pada tahun 1994.
Indonesian citizen, 50 years old
Graduated Bachelor of International Relations from the
University of Airlangga in 1989, a Master of Public Policy
from the LKY School of Public Policy Singapore in 1993, and
graduated from Bradford University, Bradford UK in 1994.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT

Prior to serving as a member of the Board of Commissioners

Pegadaian (Persero) sejak 23 April 2012 hingga sekarang,

of PT Pegadaian (Persero) since 23 April 2012 to present,

dia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Riset dan

he has served as Head of Research and Development

Pengembangan PT Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek

Division of the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock

Indonesia) tahun 1995-1996, berkarir di Koran Ekonomi

Exchange) 1995-1996, newspaper career in Economics

dan Bisnis KONTAN sebagai Kepala Editor dan Direktur, Juru

and Business KONTAN as Chief Editor and Director,

Bicara Wakil Presiden RI tahun 2009-2014, anggota Dewan

Spokesperson Vice President for 2009-2014, member of the

Komisaris PT PLN Batam tahun 2010-2011 dan anggota

Board of Commissioners of PT PLN Batam in 2010-2011 and

Komite Manajemen Risiko PT Pos Indonesia (Persero) sejak

a member of the Risk Management Committee of PT Pos

April 2011 hingga sekarang.

Indonesia (Persero) since April 2011 until now.

Penunjukkan Beliau sebagai Komisaris berdasarkan Surat

The appointment as Commissioner based on Decision of the

Keputusan Menteri BUMN No. SK-173/MBU/2012 tanggal

Minister of SOE Number SK-173/MBU/2012 dated April 23,

23 April 2012.

2012.

56

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Cecep Sutiawan
Komisaris Utama President Commissioner

Purnomo Sinar Hadi


Komisaris Commissioner

Djadmiko
Komisaris Commissioner

Heru Subiyantoro
Komisaris Commissioner

Yopie Hidayat
Komisaris Commissioner

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

57

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile
Suwhono
Direktur Utama
President Director

Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun


Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro
Semarang, tahun 1980.
Indonesian citizen, 59 years old
Graduate degree in Economics from the University of
Diponegoro, 1980.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat Direktur Utama PT Pegadaian (Persero)

Before becoming Director of PT Pegadaian (Persero) since

sejak tanggal 31 Januari 2011, karirnya dimulai di Bank Bumi

January 31, 2011, began his career at Bank Bumi Daya in

Daya pada tahun 1981-2000, Bank Mandiri tahun 2000-

the year 1981 to 2000, the Bank 2000-2009, Commissioner

2009, Komisaris PT Mandiri Sekuritas tahun 2005- 2009, dan

of PT Mandiri Securities years 2005- 2009, and the Finance

Direktur Keuangan PT Pelindo I Medan, pada tahun 2009

Director of PT Pelindo I Medan, in 2009 to 24 February 2011.

sampai 24 Februari 2011.


Penunjukkan Beliau sebagai Direktur Utama berdasarkan

The appointment as President Director based on Decision of

Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-18/MBU/2011

the Minister of SOE Rule Number KEP-18/MBU/2011 dated

tanggal 31 Januari 2011 dan Keputusan Menteri Negara

January 31, 2011 and Decision of the Minister of SOE Rule

BUMN No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012.

Number SK-157/MBU/2012 dated March 30, 2012.

58

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Harianto Widodo
Direktur I
Director I

Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun


Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga tahun 1992.
Indonesian citizen, 46 years old
Graduates of the Bachelor of Economics Universitas
Airlangga 1992.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Direktur I PT Pegadaian

Before serving as Director I PT Pegadaian (Persero) since

(Persero) sejak Mei 2013, karir beliau di Pegadaian dimulai

May 2013, began his career in 1994 as a pawn shop Assistant

tahun 1994 sebagai Pemeriksa Pembantu di Kupang hingga

Examiner in Kupang until finally held several positions at

akhirnya menduduki beberapa posisi pada 1 level dibawah

one level below, the Board of Directors as the General of

Direksi yakni sebagai Jeneral Manajer Treasuri tahun 2009-

Treasury Manager 2009-June 2012, the Office of Regional

Juni 2012, Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Jakarta I

Leader Jakarta region I in June 2012 to December 2012, and

pada Juni 2012 hingga Desember 2012, dan Kepala Satuan

the Head of Internal Audit period December 2012 to May

Pengawasan Intern periode Desember 2012 hingga Mei

2013.

2013.
Penunjukkan Beliau sebagai Direktur I berdasarkan

The appointment as Director I based on Decision of the

Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/2013

Minister of SOE Rule Number SK-239/MBU/2013 dated May

tanggal 7 Mei 2013.

7, 2013.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

59

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Dijono
Direktur II
Director II

Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun


Lulusan Sarjana Hukum Perdata dari Universitas Darul Ulum
Jombang tahun 1989 dan meraih gelar Magister Manajemen
Keuangan dari Universitas Gajayana Malang tahun 1997.
Indonesian citizen, 55 years old
Graduates of the Bachelor of Civil Law from the University
of Darul Ulum in 1989 and holds a Masters in Financial
Management from the University Gajayana 1997.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Direktur II PT Pegadaian

Before serving as Director of Business II PT Pegadaian

(Persero) sejak Mei 2013, beliau mengawali karirnya di

(Persero) since May 2013, he had served another Business

Pegadaian sejak tahun 1981. Beberapa posisi yang pernah

Manager General of the Central Office of Housing Mortgage

beliau jabat yakni sebagai Jeneral Manajer Usaha Lain pada

in 2008 until 2009, the Principal Regional Leader Region VII

tahun 2008-2009, Pemimpin Wilayah Utama Kantor Wilayah

Denpasar Pegadaian 2009 to 2012 and Leader of Regional

VII Denpasar tahun 2009-2012, dan Pemimpin Wilayah

Regional Office XI Semarang PT Pegadaian (Persero) in 2012

Kantor Wilayah XI Semarang tahun 2012 hingga Mei 2013.

and 2013.

Penunjukkan Beliau sebagai Direktur II berdasarkan

The appointment as Director II based on Decision of the

Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/2013

Minister of SOE Rule Number SK-239/MBU/2013 dated May

tanggal 7 Mei 2013.

7, 2013.

60

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Ferry Febrianto
Direktur III
Director III

Warga Negara Indonesia, umur 49 tahun


Lulusan Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro
Semarang tahun 1991.
Indonesian citizen, 49 years old
Graduates of the Bachelor of Engineering from Universitas
Diponegoro in 1991.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Direktur III PT Pegadaian (Persero)

Before serving as Director III PT Pegadaian (Persero) since

sejak Mei 2013, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT

May 2013, he served as Director of PT Adhi Persada Realty

Adhi Persada Realty (anak perusahaan PT Adhi Karya) pada

(a subsidiary of PT Adhi Karya) in 2012 to May 2013. He

tahun 2012-Mei 2013. Beliau mengawali karirnya di PT

has started his career at PT Adhi Karya since 1991 with the

Adhi Karya sejak tahun 1991 dengan menduduki beberapa

takeover of some position on a par with the Head of Division.

jabatan hingga setingkat Kepala Divisi.


Penunjukkan Beliau sebagai Direktur III berdasarkan

The appointment as Director III based on Decision of the

Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/2013

Minister of SOE Rule Number SK-239/MBU/2013 dated May

tanggal 7 Mei 2013.

7, 2013.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

61

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Dwi Agus Pramudya


Direktur IV
Director IV

Warga negara Indonesia, umur 54 tahun


Lulusan Fakultas Ekonomi dari Universitas Diponegoro
Semarang tahun 1984 dan Master of Business (MBA) dari
State University of New York at Buffalo, USA pada tahun
1993.
Indonesian citizen, 54 years old
Graduates of the Faculty of Economics of the Universitas
Diponegoro in 1984 and a Master of Business Administration
(MBA) from the State University of New York at Buffalo, USA
in 1993.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Direktur IV PT Pegadaian

Before serving as Director IV PT Pegadaian (Persero) from the

(Persero) sejak tanggal 01 April 2012 melalui pengangkatan

date of April 1, 2012 through appointment by the Minister of

oleh Menteri Negara BUMN, karirnya dimulai pada tahun

State Enterprises, began his career in 1985 at Bank Rakyat

1985 di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun 1999-2003

Indonesia (BRI). 1999-2003 years as Director of the Inter-

sebagai Direktur PT Inter-Pasific Securities (afiliasi BRI), pada

Pacific Securities (affiliate BRI), in 2003-2005 served as

tahun 2003-2005 menjabat sebagai Senior Staff Sekretariat

Senior Staff BRI Corporate Secretariat, and in 2006-2012

Perusahaan BRI, dan pada tahun 2006-2012 menjabat

served as Chief of the Division of Retail Business Division in

sebagai Kepala Divisi di Bank BRI pada Divisi Bisnis Ritel

BRI and Business Division SOE.

dan Divisi Bisnis BUMN.


Penunjukkan Beliau sebagai Direktur IV berdasarkan

The appointment as Director IV based on Decision of the

Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-157/MBU/2012

Minister of SOE Rule Number SK-157/MBU/2012 dated

tanggal 30 Maret 2012.

March 30, 2012.

62

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Sri Mulyanto
Direktur V
Director V

Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun


Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret
Surakarta pada tahun 1983 dan Master of Science In
Economic Policy & Planning dari Northeastern University,
Boston USA tahun 1993.
Indonesian citizen, 56 years old
Graduate degree in Economics from the Universitas Sebelas
Maret Surakarta in 1983 and a Master of Science In Economic
Policy and Planning from Northeastern University, Boston,
USA in 1993.

Pengalaman Kerja

Working Experiences

Sebelum menjabat sebagai Direktur V PT Pegadaian

Before serving as Director of the V PT Pegadaian (Persero)

(Persero) sejak tanggal 01 April 2012 melalui pengangkatan

from the date of April 1, 2012 through appointment by the

oleh Menteri Negara BUMN, beliau memulai karirnya

Minister of State Enterprises, he started his career as CPNS

sebagai CPNS Departemen Keuangan RI pada tahun 1985.

Ministry of Finance in 1985. Since 1997 began Kasubdit level

Sejak tahun 1997 mulai menduduki jabatan setingkat

positions, in 2002 served as Assistant Deputy Construction

Kasubdit, pada tahun 2002 menjabat sebagai Asisten Deputi

services business affairs of the Ministry of State-Owned

Urusan Usaha jasa Konstruksi Kementerian BUMN hingga

Enterprises until 2006, Assistant Deputy Insurance Business

tahun 2006, Asisten Deputi Bidang Urusan Usaha Asuransi

Affairs Ministry of SOEs 2006-2010, and Assistant Deputy for

Kementerian BUMN tahun 2006-2010, dan Asisten Deputi

Services III at the Ministry of SOEs through 2012. He also has

Bidang Usaha Jasa III pada Kementerian BUMN hingga

served as a Commissioner on some of the Company, namely

tahun 2012. Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai

in PT PT Askes years 2000-2007, PT Jasa Marga in 2002-2007,

Komisaris di beberapa Perusahaan, yaitu di PT Askes tahun

Bahana PUI years 2005-2011, PT Jasa Raharja years 2008-

2000-2007, PT Jasa Marga tahun 2002-2007, PT Bahana PUI

2012, and PT Antam 2011-2012.

tahun 2005-2011, PT Jasa Raharja tahun 2008-2012, dan PT


Antam tahun 2011-2012.
Penunjukkan Beliau sebagai Direktur V berdasarkan

The appointment as Director V based on Decision of the

Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-157/MBU/2012

Minister of SOE Rule Number SK-157/MBU/2012 dated

tanggal 30 Maret 2012.

March 30, 2012.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

63

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Suwhono
Direktur Utama President Director

Harianto Widodo
Direktur I Director I

Dijono
Direktur II Director II

Ferry Febrianto
Direktur III Director III

Dwi Agus Pramudya


Direktur IV Director IV

64

PT PEGADAIAN (Persero)

Sri Mulyanto
Direktur V Director V

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Profil Sumber Daya Manusia


Profile of Human Resources

Nilai - nilai budaya kerja


INTAN menjiwai seluruh insan
Pegadaian
Values of corporate culture INTAN
motivating all Pegadaian Employee

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

65

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Karyawan adalah aset


penting bagi kesuksesan
perusahaan
Employees are The Important Asset
of Corporate Success

Pegadaian menyadari bahwa karyawan atau Sumber Daya

Pegadaian realize that the employee or the Human

Manusia (SDM) adalah aset penting bagi kesuksesan

Resources (HR) are an important asset to the success of the

kegiatan usaha dan operasional Perusahaan, terlebih lagi

business activities and operations of the Company, moreover,

dengan jumlah outlet yang lebih dari 4.400 outlet dan

the number of outlets and more than 4,400 outlets across

tersebar di seluruh Indonesia, tentunya sangat memerlukan

Indonesia, surely needs the support of human resources

dukungan SDM yang memiliki kompetensi baik dan jumlah

that have good competence and the amount adequate and

yang memadai serta prima dalam kualitas pelayanannya.

excellent in quality of service.

66

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


COMPOSITION OF EMPLOYEE BASED ON EDUCATION LEVEL

2014

Uraian

Description

S1, S2 dan S3

Karyawan Tetap

Karyawan PKWT

Karyawan Tetap

Karyawan PKWT

Permanent Employee

Contract Employee

Permanent Employee

Contract Employee

5.699

1.852

5.128

2.391

852

779

765

1.004

2.054

1.244

1.983

1.597

111

139

8.716

3.875

8.015

4.993

SM dan D3
SLTA, D1 dan D2
Di bawah SLA
Jumlah

2013

Jumlah Total

12.591

13.008

*PKWT: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pegawai Kontrak)


Certain Time Employment Agreement (Contract Employee)

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Chart of Employee Composition Based on Education Level
5.699
2.054

5.128

1.983

1.597

1.004
852
779

765

1.244

1.852
2.391

S1, S2 dan S3

SM dan D3

SLTA, D1 dan D2

2014 2013

2014 2013

2014 2013

139

111

Di bawah SLA

2014 Peg Tetap

2013 Peg Tetap

2014 PKWT

2013 PKWT

2014 2013
Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

67

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN


COMPOTITION OF EMPLOYEE BASED ON EMPLOYMENT STATUS

Status

2014

Status

2013

+/-

Kontrak/PKWT

8.716

8.015

8,7%

Tetap

3.875

4.993

(22,4%)

Komposisi Karyawan Berdasarkan Fungsi Manajemen


Composition of Employee based on Management Function

Uraian

2014

Description

2013

Manajemen Puncak
Top Management

+/-

0,0%

31

61

(49,2%)

Manajemen Pelaksana
Officer Management

1.620

1.577

2,7%

Staff

7.059

6.371

10,8%

PKWT

3.875

4.993

(22,4%)

12.591

13.008

(3,2%)

Manajemen Menengah
Intermediate Management

Jumlah Total

6
7.059
6.371

Manajemen Puncak
Top Management

4.993

2014 2013
3.875
61

1.620

1.577

31

Manajemen Menengah
Intermediate Management

Manajemen Pelaksana
Officer Management

PKWT

Staff

2014 2013

2014 2013

2014 2013

2014 2013

68

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


Composition of Employee based on Age

2014

Uraian

Description

2013

Karyawan Tetap

Karyawan PKWT*

514

820

644

1646

26 - 30 Tahun

2.970

2.084

2548

2355

31 - 35 Tahun

1.187

515

813

529

36 - 40 Tahun

813

264

650

240

41 - 45 Tahun

1.570

148

1560

163

46 - 50 Tahun

1.113

42

1125

43

51 - 55 Tahun

533

663

16

12

15

8.716

3.875

8.015

4.993

25 Tahun

> 55 Tahun
Jumlah
Jumlah Total

Karyawan Tetap

12.591

Karyawan PKWT

13.008

514

1.570
820

25 Tahun

148

41 - 45
Tahun

644

1.560

1.646

163
2.970
2.084

26 - 30
Tahun

1.113
42

46 - 50
Tahun

2.548

1.128

2.355

43

1.187

533

515

31 - 35
Tahun

51 - 55
Tahun

813
529

2
666
2

813
36 - 40
Tahun

16

264

> 55 Tahun
650

0
12

240

15

2014 Peg Tetap

2013 Peg Tetap

2014 PKWT

2013 PKWT

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

69

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Komposisi Karyawan menurut level organisasi


Composition of Employee based on organization level

2014

Uraian

Description

2013

Karyawan Tetap

Karyawan PKWT

Karyawan Tetap

Karyawan PKWT

Kantor Pusat
Head Office

273

75

267

75

Kantor Wilayah
Regional Office

597

118

597

118

Kantor Area
Office Area

705

188

705

188

Kantor Cabang
Branch Office

7.141

3.494

7.141

3.500

Jumlah Total

8.716

3.875

8.710

3.881

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Training and Development of Human Resources

Saat ini Divisi Diklat merupakan institusi sentral dalam

Currently Training Division is the central institution in

program pelatihan dan pengembangan SDM Pegadaian.

training and human resources development programs

Divisi Diklat secara konsisten mengembangkan dan

Pegadaian. Training Division consistently develops and

mengelola program dalam rangka menyediakan insan

manage the program in order to provide humanitarian

Pegadaian yang memenuhi keterampilan yang dibutuhkan

Pegadaian that meet the required skills while strengthening

sekaligus memperkuat sikap dan kompetensi dengan

the attitudes and competencies with target achievement of

sasaran pencapaian produktivitas yang optimal.

optimum productivity.

Disamping

mendukung

Besides training that are supporting the improvement of

peningkatan kompetensi teknis dan diklat karir yang rutin,

pelatihan

yang

sifatnya

technical competence and career training routine, Pegadaian

Pegadaian juga fokus pada pelatihan pengembangan

also focus on leadership development training (Leadership

kepemimpinan (Leadership Course). Dalam tahun 2014

Course). In the year 2014 has been held for 16 grade 4 class

telah diselenggarakan sebanyak 16 kelas Leadership

of Leadership Development and Leadership Coaching &

Development dan 4 kelas Leadership Coaching & Mentoring

Mentoring with participants priority business unit leaders at

dengan prioritas peserta para pemimpin unit bisnis pada

various levels in the company.

berbagai level di perusahaan.


Kepemimpinan yang efektif pada setiap level di organisasi

Effective leadership at every level in the organization

sangat berkorelasi dengan produktivitas pada unit

is highly correlated with the productivity of the unit he

yang

tersebut,

leads. With these considerations, leadership development

program-program pengembangan kepemimpinan yang

programs are implemented in Pegadaian implemented

70

dipimpinnya.

Dengan

pertimbangan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

dilaksanakan di Pegadaian dilaksanakan dengan sasaran

targeting the creation of leaders who not only acts as a

menciptakan para pemimpin yang bukan hanya berperan

Business Leader, but also as the People Leader. Leaders are

sebagai Business Leader namun juga sebagai People Leader.

able to build strong teamwork and coordination of reliable

Para pemimpin yang mampu membangun tim kerja dan

and executor business quickly and accurately.

koordinasi kuat yang andal sekaligus sebagai eksekutor


bisnis yang cepat dan akurat.
1. Inisiatif Pembentukan Pegadaian Corporate University

1. Initiative

Establishment

of

Pegadaian

Corporate

University
Dengan pertimbangan semakin pentingnya peran

In consideration of the increasing importance of the

pengembangan SDM dalam mendukung kinerja bisnis

role of human resource development in support of

maka peran dan fungsi divisi diklat juga semakin

business performance, the role and function of the

mendesak untuk ditingkatkan. Divisi Diklat diharapkan

training division is also increasingly urgent to be

efektif berperan sebagai business partner dari unit

improved. Training Division is expected to effectively

kerja pengguna dalam perusahaan. Untuk mendukung

act as a business partner of the user work units within

penigkatan

peran

manajemen

menginisiasi

tersebut, selama

tahun

2014,

the company. To support the progressive increase in the

Pegadaian

role, during 2014, management initiated the formation

Corporate University yang saat ini progresnya masih terus

of Pegadaian Corporate University which is currently still

berjalan.

ongoing progress.

Operasional Pegadaian Corporate University tersebut

Operational Pegadaian the Corporate University will

nantinya akan terdiri atas 6 (enam) bagian utama atau

consist of six (6) or the major part of strategic goals

strategic goals yang meliputi:

which include:

Organisasi & Governance yang memenuhi kaidah-

Organization & Governance that meets the rules of

pembentukan

kaidah Corporate University secara global.


Program

&

Kurikulum yang

selaras

the Corporate University globally.


dengan

Programs & Curriculum aligned with the demands

tuntutan kebutuhan bisnis perusahaan sekaligus

of the business needs of companies at once

implementatif di lapangan.

implementable in the field.

Program Sertifikasi Profesi dalam rangka mendukung

Professional Certification Program in order to support

peningkatan kapabilitas pegawai yang terkait

the increased capability of personnel associated

dengan sertifikasi.

with the certification.

Infrastruktur

Pendukung

untuk

mendukung

kelancaran operasional dari Pegadaian Corporate


University itu sendiri.
Budaya

Pembelajaran

Supporting Infrastructure to support the smooth


operation of Mortgage Corporate University itself.
Cultural learning is developed based on the pattern

yang

dikembangkan

berdasarkan pola action learning.


Evaluasi Pembelajaran untuk mengukur efektivitas
dan kontribusi Pegadaian Corporate University

of action learning.
Evaluation of Learning to measure the effectiveness
and contribution Pegadaian Corporate University on
firm performance.

terhadap kinerja perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

71

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

2. Penyempurnaan Sistem-sistem Pendukung Pengelolaan

Profil Perusahaan
Company Profile

2. Completion Systems Supporting Human Resource

SDM

Management

Untuk mendukung berbagai program di bidang

To support the various programs in the field of human

pengembangan SDM juga diperlukan penguatan dan

resource development is also needed to strengthen

penyempurnaan berbagai sistem dalam pengelolaan

and improve various systems in the human resources

SDM tersebut. Dalam tahun 2014 telah dimulai beberapa

management. In the year 2014 has started several

program strategis bidang SDM antara lain:

strategic program areas of human resources, among


others:

Human Capital Management System (HCMS)

Human Capital Management System (HCMS)

Meskipun saat ini Pegadaian telah memiliki Sistem

Although currently Pegadaian has a Human Resource

Informasi SDM yang disebut SISDAM namun

Information System called SISDAM but still needed

tetap diperlukan penyempurnaan untuk lebih

improvement to be optimal. For it was built HCMS

optimalisasinya. Untuk itu mulai dibangun HCMS

that integrates various aspects of HR management

yang mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan

end to end in an integrated system. Currently the

SDM secara end to end dalam sebuah system yang

preparation of the system has reached a progress

terintegrasi. Saat ini penyusunan sistem telah

+/- 90%.

mencapai progress +/- 90%.


KPI (Key Performance Indicators)

KPI

SOP (Standard Operating Procedure)

SOP

3. Program Budaya Kerja

3. Corporate Culture Program

Implementasi Budaya Kerja di Pegadaian dikemas

Implementation Work Culture at the Pegadaian packed

dalam nilai-nilai budaya kerja yang disebut INTAN yaitu

with cultural values work called DIAMOND is Innovative,

Inovatif, Nilai Moral Tinggi, Terampil, Adi Layanan dan

High Moral Values, Skilled, Adi Service and Feel image.

Nuansa Citra. Nilai-nilai Budaya Perusahaan tersebut

Values Corporate culture is then translated into ten (10)

selanjutnya dijabarkan dalam 10 (sepuluh) perilaku

main behavior Pegadaian Man/Individual are:

utama Insan pegadaian yaitu:


a. Berinisiatif, kreatif, produktif dan adaptif

a. Initiative, creative, productive and adaptive

b. Berorientasi pada solusi bisnis

b. Oriented business solutions

c. Taat beribadah

c. Keeping worship

d. Jujur dan berpikir positif

d. Honest and positive thinking

e. Kompeten di bidang tugasnya

e. Competent in areas of their

f. Selalu mengembangkan diri

f. Always develop themselves

g. Peka dan cepat tanggap

g. Sensitive and responsive

h. Empatik, santun dan ramah

h. Emphatic, polite and friendly

i. Bangga sebagai Insan Pegadaian

i. Proud as Insan Pegadaian

j. Bertanggungjawab

atas

aset

dan

reputasi

perusahaan

72

j. Responsible for the assets and reputation of the


company.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

I NOVATIF
Innovative

N ILAI MORAL

N uansa citra

TINGGI

Nuances of Positive
Image

Nobel Values

Budaya
Perusahaan

The Corporate Culture

A di Layanan
Admirable Service

T erampil

Talented and Skillfull

Budaya kerja PT Pegadaian (Persero) disimbolkan dengan

The corporate culture of PT Pegadaian (Persero) is symbolized

kata INTAN, yang merupakan singkatan dari:

from the word INTAN, which is an abbreviation from:

I untuk Inovatif

I for Innovative

Berupaya melakukan penyempurnaan yang mempunyai


nilai tambah dan tanggap terhadap perubahan.
N untuk Nilai Moral Tinggi

Striving for improvements which have added values and


being perceptive to changes.
N for Noble Values

Memahami dan mematuhi ajaran agama masing-masing

Understanding and obeying every religious doctrine as

serta etika Perusahaan.

well as the Companys code of conduct.

T untuk Terampil

T for Talented and Skillfull

Mengetahui dan memahami tugas yang diemban serta


selalu belajar dengan penuh tanggung jawab.
A untuk Adi Layanan

Recognizing and understanding all duties bored as well as


continuously learning with full responsibilities.
A for Admirable Service

Memberikan layanan yang dapat memuaskan orang lain,

Providing satisfactory service, focusing on privacy, comfort,

fokus pada privacy, kenyamanan, dan kecepatan.

and speed.

N untuk Nuansa Citra

N for Nuances of Positive Image

Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi

Remans aware and preserve the Companys prestige and

Perusahaan.

reputation.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

73

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Dalam rangka mengawal implementasi nilai-nilai budaya

In order to oversee the implementation of the cultural values

perusahaan tersebut, perusahaan memilih Agen Perubahan

of the company, the company chose Change Agents from

(Change Agent) dari berbagai unit kerja dan level yang

various units of work and level of functioning as a motivator,

berfungsi sebagai motivator, fasilitator, dan role model

facilitator, and a role model in his unit. The change agents

di unit kerjanya. Para change agent juga berperan dalam

also play a role in explaining the meaning, sense of values

menjelaskan makna, pengertian dari nilai-nilai INTAN dan

and elaboration INTAN appropriate examples of major

penjabarannya sesuai contoh-contoh perilaku utama Insan

behavioral Pegadaian People.

Pegadaian.
Salah satu program budaya kerja yang dilaksanakan dalam

One of the cultural program of work carried out in 2014

tahun 2014 antara lain workshop Mindsetting Service

among others Mindsetting Service and Cultural workshops

dan Budaya dengan sasaran perubahan mindset berupa

targeting mindset change by increasing the spirit and

peningkatan spirit dan motivasi memberikan pelayanan

motivation to provide excellent service based on the values

prima

perusahaan.

of the corporate culture. This mindset change is expected

Perubahan mindset ini diharapkan Peningkatan Kompetensi,

berlandaskan

nilai-nilai

budaya

Competency Enhancement, Career Training, Leadership

Diklat Karir, Leadership Course dan Ekstra Kurikuler. Pelatihan

Course and Extracurricular. The training is designed to

dirancang untuk menumbuh kembangkan baik hard maupun

develop both hard and soft skills, with the goal of increasing

soft skill, dengan sasaran meningkatkan kompetensi seluruh

the competence of all employees at all levels in the company.

pegawai pada semua level di perusahaan. E-learning sebagai

E-learning as a learning medium mass is introduced.

sebuah media pembelajaran bersifat massal juga mulai


diperkenalkan.
4. Evaluasi Pembelajaran untuk mengukur efektivitas

4. Evaluation of Learning to measure the effectiveness and

dan kontribusi Pegadaian Corporate University terhadap

contribution Pegadaian Corporate University on firm

kinerja perusahaan

performance.

Kompetensi

Competence

Seiring dengan keinginan Pegadaian untuk terus

Along with the desire to continue to improve its services

meningkatkan

Pegadaianto the community, the Company requires

pelayanannya

kepada

masyarakat,

Perusahaan membutuhkan karyawan yang kompenten

employees who competent field.

dibidangnya.
Kompetensi

adalah

sekumpulan

pengetahuan,

Competence is a set of knowledge, skills and character

kemampuan dan karakter yang dibutuhkan seorang

required an employee to carry out their work optimal.

karyawan untuk menjalankan pekerjaannya secara

competence is the realization of the vision mission and

optimal. Kompetensi merupakan realisasi dari visi misi

values of the company.

dan nilai-nilai perusahaan.

74

Program Pelatihan dan Pengembangan SDM ini untuk

Training and Human Resources Development Program

memastikan karyawan memiliki kompetensi sesuai

is to ensure that employees have the competency in

dengan

mengadakan

accordance with the demands of the business. Pegadaian

beragam pelatihan yang menyentuh ke seluruh lini

conduct a variety of training that touches across

organisasi.

organizational lines.

tuntutan

bisnis.

Pegadaian

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Kebijakan Dalam Kesempatan Kerja

Policy of employment opportunity

Kebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik peningkatan

Policies in terms of employment opportunities, both

kompetensi

karyawan

improving the competence and career development of

dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang

maupun

employees stated in the Collective Labour Agreement (CLA)

telah disepakati oleh Manajemen dan Serikat Pekerja.

was agreed by management and unions.

Setiap

karyawan

pengembangan

berhak dan

karir

kesempatan

Each employee is entitled and has the same opportunity to

yang sama untuk mengikuti diklat untuk meningkatkan

participate in training to improve the competencies which

kompetensi yang meliputi knowledge, skills, dan attitude.

include knowledge, skills, and attitude. Each employee is

Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk

given an equal opportunity to compete in reaching certain

berkompetisi dalam mencapai posisi jabatan tertentu

positions based on the competence required and based on

berdasarkan

dan

the placement of employees. The best and most competent

didasarkan pada penempatan karyawan yang terbaik dan

positions are in accordance with the employees interests,

paling kompeten untuk suatu jabatan tertentu sesuai

talents, work attitude, and the needs of the Company.

kompetensi

yang

memiliki

dipersyaratkan

dengan minat, bakat, sikap kerja, dan kebutuhan Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

75

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Penyelenggaraan Diklat oleh Divisi Diklat


Training Implementation held by Training Division

Jenis Program
Type of Program

Jumlah Kelas
Number of Classes

Peningkatan Kompetensi

Total Biaya

(dalam jutaan Rupiah)

Total Cost (in million Rupiah)

90

4.248

Leadership Program

20

1.338

Diklat Karir Trainning Carrier

46

8.431

188

1.964

344

15.981

Competence Enhancement

Ekstra Kurikuler (Seminar, Workshop,


Kursus, FGD, dsb.)

Extracurricular (Seminars, workshops,


courses, FGD, etc.)

Sub Total

Penyelenggaraan diklat oleh Kantor Wilayah


Training Implementation held by Regional Office

Jenis Program
Type of Program

Jumlah Kelas
Number of Classes

Peningkatan Kompetensi

Total Biaya

(dalam jutaan Rupiah)

Total Cost (in million Rupiah)

82

1.082

136

4.009

Sub Total

218

5.091

Grand Total

562

21.072

Competence Enhancement

Business Supporting

Penghargaan Kepada Karyawan

Achievement to employee

Disamping memberikan hak-hak remunerasi karyawan

In addition to giving the rights of employee remuneration

yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB),

set forth in the Collective Labour Agreement (CLA), to give

guna memberikan penghargaan kepada karyawan yang

awards to employees who have worked progressively as

telah bekerja dengan baik sekaligus sebagai stimulus

well as improve performance, in 2014 the Company provided

dalam meningkatkan kinerja, pada tahun 2014 Perusahaan

rewards in the form of:

memberikan reward dalam bentuk:


Tambahan jasa produksi dengan total anggaran Rp9,8

Additional bonus with a total budget of Rp9.8 billion;

miliar;
Insentif operasional dengan total anggaran Rp12 miliar;

Incentives operational with a total budget of Rp12


billion;

Ibadah Umroh dan perjalanan ibadah rohani kepada 133

Trip to Umrah pilgrimage and spiritual to 133 employees.

orang karyawan.

76

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Komposisi Pemegang Saham


Composition of Shareholders
Perusahaan belum melakukan penawaran saham perdana

The Company has not made an initial public offering or IPO

di bursa atau IPO, sehingga informasi mengenai komposisi

on the exchange, so that information on the composition

pemegang saham tidak dapat disajikan. Sesuai dengan

of shareholders cannot be served. In accordance with the

status hukum Perusahaan sebagai persero, maka modal

legal status of the Company as a limited company, it is the

Perusahaan adalah berbentuk saham yang berasal dari

Companys capital stock in the form of equity participation

penyertaan modal Pemerintah. Dengan demikian, saham PT

from the Government. Thus, PT Pegadaian (Persero) 100%

Pegadaian (Persero) 100% dimiliki oleh Pemerintah yang

owned by the Government as represented by the Minister of

diwakili oleh Menteri Negara BUMN.

State-Owned Enterprises.

Struktur Grup Perusahaan


Company Group Structure

Pemerintah Republik Indonesia


The Government of Republic of
Indonesia

100%

PT Pegadaian (Persero)

Entitas Anak

Entitas Asosiasi

(Kepemilikan lebih dari 50%)

(Kepemilikan 20% - 50%)

PT Balai Lelang
Artha Grasia

PT Pesonna
Optima Jasa

PT Pesonna
Indonesia Jaya

PT Pefindo
Biro Kredit

99,99%

99%

99%

23,6%

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

77

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Anak Perusahaan
Subsidiaries
PT Pegadaian (Persero) memiliki beberapa anak perusahaan

Pegadaian PT (Persero) has several subsidiary companies as

sebagai berikut:

follows:

PT Balai Lelang Artha Gasia


( PT BLAG )

PT Balai Lelang Artha Gasia


( PT BLAG )

PT Balai Lelang Artha Gasia bergerak di bidang jasa lelang

PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) engaged in auction

yaitu menyediakan jasa pelelangan harta tetap dan harta

services, namely, providing auction services of fixed assets

bergerak milik perorangan, serta aset perusahaan milik

and movable property owned by individuals, as well as the

instansi pemerintah maupun swasta, sehingga diperoleh

companys assets belonging to government and private

harga penjualan yang optimal.

institutions, in order to obtain the optimal sales price.

Komposisi kepemilikan saham PT BLAG 99,99% dikuasai

Shareholding PT blag 99.99% controlled by PT Pegadaian

oleh PT Pegadaian (Persero) dan 0,01% merupakan milik Drs.

(Persero) and 0.01% belong to Drs. Deddy Kusdedi, MM.

Deddy Kusdedi, MM.


Berdasarkan RUPS Luar Biasa pada tanggal 29 Juli 2010

Based on the Extraordinary General Meeting on July 29,

diputuskan pembekuan kegiatan operasional PT BLAG dalam

2010 it was decided freezing operations of the PT BLAG in

rangka restrukturisasi usaha perseroan dan restrukturisasi

restructuring the companys operating and management

kepengurusan perseroan. Kemudian berdasarkan Akta

restructuring of the company. Then, based on the Deed of

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Extraordinary General Shareholders (EGM) before a Notary

Biasa (RUPSLB) yang dibuat dihadapan Notaris Sindian

Sindian Osaputra, SH., M.Kn, No. 124 dated August 29, 2012,

Osaputra, SH., M.Kn, Nomor 124 tanggal 29 Agustus 2012,

decided to reactivate business activities, restructuring the

memutuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha,

management of Balai Lelang Artha Gasia. Specified in the

dan restrukturisasi pengurus PT Balai Lelang Artha Gasia.

certificate of appointment as Director and Silent Cahyani

Dalam akta tersebut ditetapkan pengangkatan Hening

Susiani Endah as a Commissioner of Balai Lelang Artha Gasia

Cahyani sebagai Direktur dan Endah Susiani sebagai

for a term of 5 (five) years, commencing August 29, 2012 in

Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia untuk masa jabatan 5

accordance with Article 11 paragraph (3) of the Articles of

(lima) tahun, terhitung mulai 29 Agustus 2012 sesuai pasal

Association of the Company.

11 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan.


Alamat : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Address : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Telp

: +62-21 3155550

Tel

: +62-21 3155550

Fax

: +62-21 391 4221

Fax

: +62-21 391 4221

PT Pesonna Optima Jasa

PT Pesonna Optima Jasa

PT Pesonna Optima Jasa bergerak di bidang pelayanan

PT Pesonna Optima Jasa are engaged in public services

jasa umum (general services) yang meliputi penyediaan

(general services) which includes the provision of services

jasa tenaga outsourcing (keamanan, kebersihan, pengemudi,

outsourced staff (security, cleanliness, driver, maintenance,

pemeliharaan

kendaraan,

office / garden), rental vehicles, rental of office equipment,

persewaan alat-alat kantor, jasa ekspedisi, dan jasa umum

freight forwarding services, and other public services

lainnya yang mendukung operasional perusahaan.

supports the companys operations.

78

kantor/taman),

persewaan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Modal dasar pendirian sebesar Rp100 milyar dan modal

The authorized capital of Rp100 billion establishment and

ditempatkan/disetor

komposisi

the issued / paid up to Rp25 billion, with a 99% shareholding

kepemilikan saham 99% dikuasai oleh PT Pegadaian

Rp25

milyar

dengan

owned by PT Pegadaian (Persero) and 1% is owned by

(Persero) dan 1% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan

Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Pegadaian Permata (YKPP).


Akte Pendirian PT Pesonna Optima Jasa Nomor No. 16

Deed of Establishment PT Pesonna Optima Jasa No. No. 16

tanggal 19 Nopember 2014 yang dibuat dihadapan Nanda

dated November 19, 2014 made before Nanda Fauz Iwan, SH.,

Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta

Mkn, Notary based in South Jakarta and has been approved

Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU-

Indonesia under Decree No. AHU-35439.40.10.2014 dated

35439.40.10.2014 tanggal 19 Nopember 2014.

November 19, 2014.

PT Pesonna Optima Jasa mulai beroperasi pada Desember

PT Pesonna Optima Jasa began operations in December

2014.

2014.

Alamat

: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Address : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Telp

: +62-21 3155550

Tel

: +62-21 3155550

Fax

: +62-21 391 4221

Fax

: +62-21 391 4221

PT Pesonna Indonesia Jaya

PT Pesonna Indonesia Jaya

PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak dibidang pengelolaan

PT Pesonna Indonesia Jaya engaged in the management of

hotel dan bisnis properti lainnya.

business hotels and other properties.

Modal dasar pendirian sebesar Rp200 milyar dan modal

The authorized capital of the establishment of Rp200 billion

ditempatkan/disetor

komposisi

and the total issued/paid up to Rp50 billion, with a 99%

kepemilikan saham 99% dikuasai oleh PT Pegadaian

shareholding owned by PT Pegadaian (Persero) and 1% is

(Persero) dan 1% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan

owned by Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Rp50

milyar

dengan

Pegadaian Permata (YKPP).


Akta Pendirian PT Pesonna Indonesia Jaya Nomor No. 02

Deed of Establishment PT Pesonna Indonesia Jaya No. No. 02

tanggal 6 Februari 2015 yang dibuat dihadapan Nanda

dated February 6, 2015 made before Nanda Fauz Iwan, SH.,

Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta

M.Kn, Notary based in South Jakarta and has been approved

Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No AHU-

Indonesia based on Decree No. AHU-date 0005845.AH.01.01

0005845.AH.01.01 tahun 2015 tgl 6 Februari 2015.

2015 February 6, 2015.

PT Pesonna Indonesia Jaya mulai beroperasi pada Februari

PT Pesonna Indonesia Jaya began operations in February

2015.

2015.

Alamat

: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Address : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430

Telp

: +62-21 3155550

Tel

: + 62-21 3155550

Fax

: +62-21 391 4221

Fax

: +62-21 391 4221

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

79

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

PT Pefindo Biro Kredit

PT Pefindo Biro Kredit

PT Pefindo Biro Kredit bergerak di bidang biro kredit swasta,

PT Pefindo Biro Kredit is engaged in the private credit bureau,

yang memberikan jasa Credit Scoring Report yang merupakan

which provides services Credit Scoring Report, which is a

laporan komprehensif informasi identitas debitur dan profil

comprehensive report of the debtors identity information

perkreditan, serta Credit and Fraud Alerts sebagai layanan

and credit profile, as well as the Credit and Fraud Alerts

notifikasi terhadap pelemahan atau penguatan profil kredit

notification service to the weakening or strengthening of

debitur, termasuk indikasi fraud yang dilaporkan secara

the debtors credit profile, including indications of fraud

otomatis.

reported Automatic.

Komposisi kepemilikan saham 51% dikuasai oleh Pefindo,

51% shareholding held by Valuation, the rest is owned by PT

selebihnya dimiliki oleh PT Pegadaian (Persero) 23,6%

Pegadaian (Persero) 23.6% with an initial capital investment

dengan penyertaan modal awal Rp20,06 milyar, Asosiasi

of Rp20.06 billion, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan

Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 10%, PT Sigma

Indonesia (APPI) 10%, PT Sigma Cipta Caraka 10% and PT

Cipta Caraka 10% dan PT CIC Indonesia 5,4%.

CIC Indonesia 5.4%.

PT Pefindo Biro Kredit direncanakan beroperasi pada

PT Pefindo Biro Kredit planned to operate in November

November 2015, dan telah mendapatkan ijin prinsip

2015, and has been approved in principle the establishment

pendirian Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan

of the Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan (LPIP) of

(LPIP) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Agustus

the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on August 5, 2014.

2014.

Kepemilikan Saham anak perusahaan


Shareholding subsidiaries

Nama
Name

Bidang Usaha
Line of Business

Komposisi Kepemilikan

Status Operasi

Shareholding Composition

Status

PT Balai Lelang Artha Gasia

Jasa Lelang

PT Pegadaian (Persero)
Drs. Deddy Kusdedi, M.M

PT Pesonna Optima Jasa

Jasa Umum

PT Pegadaian (Persero)
Yayasan Kesejahteraan
Pegadaian Permata (YKPP)

99%

PT Pegadaian (Persero)
Yayasan Kesejahteraan
Pegadaian Permata (YKPP)

99%

PT Pesonna Indonesia Jaya

PT Pefindo Biro Kredit

80

Bisnis Properti

Jasa Credit
Scoring Report

PT Pefindo
PT Pegadaian (Persero)
Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia
PT Sigma Cipta Caraka
PT CIC Indonesia

PT PEGADAIAN (Persero)

99.99%
0.01%

1%

1%
51%
23,6%
10%
10%
5,4%

Annual Report 2014

Beroperasi kembali
sejak Desember 2012
berdasarkan keputusan
RUPSLB 2012
Reoperating since
December 2012 based on
RUPSLB 2012
Beroperasi sejak
Desember 2014
Operating since
December 2012
Beroperasi sejak
Februari 2015
Operating since February
2015
Belum beroperasi,
direncanakan
beroperasi November
2015
Not yet operate, planned
on November 2015

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Nama dan Alamat Entitas Anak


Name and Address of Subsidiaries
PT Balai Lelang Artha Gasia

PT Pesonna Optima Jasa

PT Pesonna Indonesia Jaya

Jl. Kramat Raya No. 162

Jl. Kramat Raya No. 162

Jl. Kramat Raya No. 162

Jakarta Pusat 10430

Jakarta Pusat 10430

Jakarta Pusat 10430

Tel : (021) 315 5550 (Hunting) Ext. 116

Tel : (021) 315 5550 (Hunting) Ext. 123

Tel : (021) 315 5550 (Hunting) Ext. 198

Fax : (021) 391 4221

Fax : (021) 391 4221

Fax : (021) 391 4221

Email : arthagasia@arthagasia.com

Email : pesonnaoptimajasa@gmail.com Email : pesonnaindonesiajaya@gmail.com

Web : www.arthagasia.com

Kantor Wilayah dan Kantor Cabang


Regional and Branch Office
Kantor Wilayah
Regional Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

Kantor Wilayah I Medan

Jl. Pegadaian No. 112

Medan

Sumatera Utara

061 - 4567247

Kantor Wilayah II Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 167 A-B

Pekanbaru

Riau

0761 - 39195

Kantor Wilayah III Palembang

Jl. Merdeka No. 11

Palembang

Sumatera Selatan

0711 - 361529

Kantor Wilayah IV Balikpapan

Jl. Jenderal Sudirman No. 38,


Stalkuda

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542 - 762002

Kantor Wilayah V Manado

Jl. Dr. Soetomo No. 199


Wenang Pinaesan

Manado

Sulawesi Utara

0431 - 869262

Kantor Wilayah VI Makassar

Komplek Ruko Kumala


Jl. Kumala Raya No. 7-9 Tamalate

Makassar

Sulawesi Selatan

0411 - 856613

Kantor Wilayah VII Denpasar

Jl. Raya Puputan No. 23 C Renon

Denpasar

Bali

0361 - 242011

Kantor Wilayah VIII Jakarta

Jl. Senen Raya 36

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

021 - 3505151

Kantor Wilayah IX Jakarta

Jl. Senen Raya 36

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

021 - 3450759

Kantor Wilayah X Bandung

Jl. Pungkur No. 125

Bandung

Jawa Barat

022 - 4262280

Kantor Wilayah XI Semarang

Jl. Ki Mangunsarkoro No. 7

Semarang

Jawa Tengah

024 - 8415896

Kantor Wilayah XII Surabaya

Jl. Dinoyo No. 79

Surabaya

Jawa Timur

031 - 5665214

Catatan Note:
Untuk alamat Kantor Cabang tersaji dalam lampiran Laporan Tahunan ini.
Address of Branch Office presented in this Annual Report as attachment.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

81

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Wilayah Kerja Operasional


Operational Working Area

Kanwil Manado
326 Outlet

Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Maluku Utara
Papua
Papua Barat

82

Kanwil Makassar
411 Outlet

Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku

PT PEGADAIAN (Persero)

Kanwil denpasar
464 Outlet

Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur

Annual Report 2014

Kanwil Jakarta I
441 Outlet

Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Depok
Bekasi
Bogor

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Kanwil Medan
290 Outlet

Sumatera Utara
Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

Kanwil Jakarta II
418 Outlet

Jakarta Utara
Jakarta Selatan
Jakarta Barat
Banten

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Kanwil Pekanbaru
241 Outlet

Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau

Kanwil Bandung
318 Outlet

Jawa Barat

Laporan Tahunan 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kanwil Palembang
256 Outlet

Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
Bangka Belitung

Kanwil Semarang
442 Outlet

Jawa Tengah
DIY Yogyakarta

PT PEGADAIAN (Persero)

Corporate Social Responsibility

Kanwil balikpapan
364 Outlet

Kalimantan Utara
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah

Kanwil Surabaya
485 Outlet

Jawa Timur

83

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Kronologis Pencatatan Saham


Share Listing Chronology
PT Pegadaian (Persero) hingga saat ini belum melakukan

PT Pegadaian (Persero) has not so far perform the Initial

penawaran saham perdana (IPO) sehingga tidak memiliki

Public Offering (IPO) so we does not have any information

informasi mengenai kronologis pencatatan saham.

about the chronological listing of shares.

Kronologis Pencatatan Obligasi


Bonds Listing Chronology
Penawaran Umum Obligasi Perusahaan

Public Offering of Company Bonds

Perusahaan telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 17

The Company has issued bond emission by 17 (seventeen)

(tujuh belas) kali. Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa

times. All the bonds were listed on the Bursa Efek Indonesia

Efek Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

(BEI), with details as follows:

Tahun
Year

Keterangan
Description

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

Tanggal
Efektif

Tingkat Bunga
Interest Rate

Effective Date

1993

Obligasi I
Bond I

50 miliar
50 billion

11 Juni 1993 &


9 Juli 1998

Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang.

1994

Obligasi II
Bond II

25 miliar
25 billion

30 Juni 1994
& 18 Juli 1999

Bunga 13% tetap untuk 6 bulan pertama, selanjutnya mengambang


1% di atas tingkat bunga deposito 6 bulan bank pemerintah.

17.5% fixed for the first year, then floating.

13% fixed for first 6 months, then floating 1% above 6 month deposit interest rate
of governments bank.

1996

Obligasi III
Bond III

100 miliar
100 billion

25 Juni 1996
& 12 Juli 2001

Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang


1,5% diatas tingkat bunga deposito bank pemerintah & swasta.
17.5% fixed for first year, then floating 1.5% above governments and privates
bank interest rate.

1997

Obligasi IV
Bond IV

100 miliar
100 billion

16 Juni 1997
& 3 Juli 2002

Bunga 14,75% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 1% diatas


tingkat bunga deposito bank pemerintah & swasta.
14.75% fixed for first year, then floating 1% above governments and privates
bank interest rate.

1998

Obligasi V
Bond V

64,6 miliar
64.6 billion

23 Juni 1998 &


8 September
2007

Bunga Seri A1 49% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya


mengikuti tingkat bunga mengambang JIBOR 3 bulan +3% premium
mengambang; Seri B2 mengikuti tingkat bunga JIBOR 3 bulan +3%
premium.
Series A1 49% fixed for first year, then floating following the 3 months JIBOR
interest rate + 3% premium;Series B following JIBORs interest rate +3% premium.

1999

2000

Obligasi VI
Bond VI

Obligasi VII
Bond VII

135 miliar
135 billion

150 miliar
150 billion

24 Agustus
1999 &
8 September
2007

Bunga 15,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 7 tahun


berikutnya mengambang sebesar 1,75% diatas tingkat bunga ratarata JIBOR 6 bulan.

27 Juni 2000 &


21 Juli 2008

Bunga 15,625% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya


mengambang 1,725% diatas tingkat bunga rata-rata deposito 6
bulan bank pemerintah.

15.5% fixed for the first year, then floating 1.75% above JIBORSs 6 months
average interest rate.

15.625% fixed for first year, then floating 1.725% over states banks 6 months
deposit average interest rate.

84

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tahun
Year

2001

Keterangan
Description

Obligasi VIII
Bond VIII

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

300 miliar
300 billion

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggal
Efektif

Effective Date

31 Mei 2001 &


12 Juni 2006

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tingkat Bunga
Interest Rate

Bunga Seri A 19,25% tetap, cicilan 20% pokok per tahun; Seri B
19,25% tetap, Seri C0,5% tetap menurun per tahun, 20,25% untuk
tahun pertama; Seri D 19,25% tetap tahun pertama, selanjutnya
mengikuti tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah
+2,5% premi, minimal 16,25% maksimal 24,25%; Seri E 19,25% tetap
sampai tahun ketiga, selanjutnya mengikuti tingkat bunga rata-rata
deposito 6 bulan bank pemerintah +2,5% premi, minimal 16,25%
maksimal 24,25%.
Series A, 19.25% of interest fixed, principal installment 20% per annum; Series B,
19.25% fixed; Series C 0.5% fixed declining per annum; D Series 19.25% fixed first
year, then following states banks 6 months deposit average interest rate +2.5%
premium, minimum 16.25% maximum 24.25%; E Series19.25% flixed until third
year, then following states banks 6 months deposit average interest rate +2.5%
premium, minimum 16.25% maximum 24.25%;

2002

Obligasi IX
Bond IX

300 miliar
300 billion

24 Mei 2002 &


6 Juni 2010

Bunga Seri A 18,25% tetap per tahun; Seri B18,25% per tahun,
amortisasi 10% tahun keempat emisi, 20% tahun kelima sampai
ketujuh, 30% tahun kedelapan; Seri C 18,25% tetap tahun pertama,
selanjutnya mengikuti rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3
bulan + premi tetap 2,5% per tahun, minimal 16,5% maksimal 20%;
Seri D dengan opsi jual pada tahun kelima, 18,25% tetap sampai
tahun kelima, selanjutnya mengikuti rata-rata bunga deposito
Rupiah berjangka 3 bulan + premi tetap 2,5% per tahun, minimal
16,5% maksimal 20%.
Series A 18.25% of interest fixed per annum; Series B, 18.25% per annum, 10%
amortization in fourth year issuance, 20% amortization in fifth year until seventh
year issuance, 30% amortization in eight year issuance ; Series C 18.25% fixed for
first year, and the following the 3 months deposit in rupiahs average interest rate
+ 2.5% fixed premium per annum, minimum 16.25% maximum 20%; Series D with
a put option on the fifth year, 18.25% remained until the fifth year, then follows the
average of interest rate for 3-months Rupiahs time deposit + fixed premium 2.5%
per year, a minimum of 16.5% up to 20%.

2003

Obligasi X
Bond X

400 miliar
400 billion

27 Juni 2003 &


11 Juli 2011 &
2018

Bunga Seri A 12,9375% tetap per tahun, jangka waktu 8 tahun; Seri
B jangka waktu 15 tahun dengan tingkat bunga 13,125% per tahun
tetap sampai tahun ketiga, selanjutnya mengambang berdasarkan
tingkat bunga SBI berjangka 3 bulan + premi 1% per tahun, minimal
10,5% maksimal 15,5%.
Series A 12.9375% of interest fixed per annum with 8 years term period; Series B
with 15 years period with 13.125% interest rate per annum up to third year, then
based on the 3 months SBI interest rate + 1% premium per annum, minimum
10.5% maximum 15.5%;

2006

Obligasi XI
Bond XI

500 miliar
500 billion

23 Mei 2006 &


2016

waktu 10 tahun; Seri B jangka waktu 10tahun, tingkat bunga 13,10%


per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnyamengambang
berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan + premi 1,25% per
tahun,minimal 10% maksimal 16%.
Series A 13.10% fixed per annum with 10 years term period; Series B with 10
years period with 13.10% interest rate per annum for the first year, then based
on the 1 months SBI interest rate + 1.25% premium per annum, minimum 10%
maximum 16%;

2007

Obligasi XII
Bond XII

600 miliar
600 billion

4 September
2007
& 2017

Bunga Seri A 10,025% tetap per tahun, jangka waktu 10 tahun; Seri
B jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 10,025% per tahun tetap
untuk tahun pertama, selanjutnya berdasarkan tingkat bunga SBI
berjangka 1 bulan + premi 1% per tahun, minimal 8% maksimal 12%.
Series A 10.025% fixed per annum with 10 years term
period; Series B with 10 years period with 10.025% interest rate per annum for the
first year, then based on the 1 months SBI interest rate + 1% premium per annum,
minimum 8% maximum 12%;

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

85

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Tahun
Year

2009

Keterangan
Description

Obligasi XIII
Bond XIII

Management Report

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

1.500 miliar
1,500 billion

Tanggal
Efektif

Company Profile

Tingkat Bunga
Interest Rate

Effective Date

1 Juli 2009,
2014, 2017 &
2019

Profil Perusahaan

Seri A1, tingkat bunga tetap 11,675% per tahun, Jangka waktu 5 tahun
dengan jumlah Rp350 miliar; Seri A2, tingkat bunga tetap 11,675%
per tahun untuk tahun pertama dan selanjutnya berdasarkan
tingkat bunga SBI berjangka waktu satu bulan ditambah premi 3%
per tahun, maksimal 13% dan minimal 10%. Jangka waktu 5 tahun
dengan jumlah Rp100 miliar; Seri B, tingkat bunga tetap 12,650%
per tahun, jangka waktu 8 tahun dengan jumlah Rp650 miliar; Seri
C, tingkat bunga tetap 12,875% per tahun, jangka waktu 10 tahun
dengan jumlah Rp400 miliar
Series A1, 11.675% fixed interest rate per annum with 5 years term period, with
amount of Rp350 billion; Series A2, 5 years term period with 11.675% interest
rate per annum for the first year, then based on the 1 months SBI interest rate +
3% premium per annum, minimum 10% maximum 13%, with amount of Rp100
billion; B Series, 12.65% fixed interest rate per annum with 8 years term period,
with amount of Rp650 billion; Series C, 12.875% fixed interest rate per annum
with 10 years term period, with amount of Rp400 billion;

2011

Obligasi
Berkelanjutan
I Tahap I
Continuous
Bond I Phase I

2.000 miliar
2,000 billion

11 Oktober
2011
& 11 Oktober
2014, 2016,
2021

Obligasi Berkelanjutan I, dengan tingkat bunga tetap dan/atau


mengambang dengan jumlah pokok sebesar Rp2 triliun yang akan
diterbitkan dalam periode paling lama 2 tahun sejak efektifnya
Pernyataan Pendaftaran.
Continuing Bonds I, with a fixed and/or floating interest rate with the principal
amount of Rp2 trilllion to be issued in a maximum period of 2 years from the
effective Registration Statement.

Obligasi ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama disebut dengan
Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap I tahun 2011
dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnya disebut dengan
Obligasi Berkelanjutan Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp1
triliun terdiri dari Seri A, B dan C.
The bonds are divided into two stages, the first is called Continuing Bonds I Perum
Pegadaian Phase I in 2011 with a fixed interest rate, which is hereinafter referred
to as Continuing Bonds I Perum Pegadaian Phase I with a principal amount of Rp1
trillion consisting of Series A, B and C.

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp250 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,50% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014.
Series A, the principal amount of Rp250 billion, fixed interest rate of 7.50% per year,
a period of 3 years. The first interest payment on January 11, 2012, while at the
same time last interest payment due on the anniversary of the three (3) as of the
issuance date, ie October 11, 2014.

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp250 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 8,0% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016.
Series B, the principal amount of Rp250 billion, fixed interest rate of 8.0% per year,
term period of 5 years. The first interest payment on January 11, 2012, while at the
same time last interest payment due on the anniversary of the five (5) as of the
issuance date, ie October 11, 2016.

86

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tahun
Year

Keterangan
Description

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggal
Efektif

Effective Date

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tingkat Bunga
Interest Rate

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp500 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 9,0% per tahun, jangka waktu 10 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-10 (sepuluh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2021.
Series C, the principal amount of Rp500 billion, fixed interest rate of 9.0% per year,
a period of 10 years. The first interest payment on January 11, 2012, while the last
interest payment once due on the anniversary of 10 (ten) from the date emissions,
ie October 11, 2021.

2012

Obligasi
Berkelanjutan
I Tahap II
Continuous
Bond I Phase II

1.000 miliar
1,000 billion

14 Februari dan
18 Februari
2012 Februari
2015, 2017,
2019

Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap II dengan tingkat


bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesar
Rp1 triliun yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 tahun
sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Obligasi Berkelanjutan
Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun terdiri dari Seri A,
B, C dan D. Seri A, jumlah pokok sebesar Rp150 miliar, tingkat bunga
tetap sebesar 6,60% per tahun, jangka waktu 370 hari.
Continuing Bonds I Perum Pegadaian Phase II with a fixed interest rate and / or
floating with a principal amount of Rp1 trillion to be issued within a maximum
period of 2 years from the effective Registration Statement. Continuing Bond Phase
II with a principal amount of Rp1 trillion consisting of Series A, B, C and D.

Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan


pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal
hari ke 370 terhitung terhitung sejak tanggal emisi, yaitu18 Februari
2013. Seri B, jumlah pokok sebesar Rp150 miliar, tingkat bunga tetap
sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3
(tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Februari 2015.
The first interest payment on May 14, 2012, while at the same time last interest
payment due on the date 370 days commencing from the date of emissions, ie 18
February 2013. Series B, the principal amount of Rp150 billion, fixed interest rate
of 7.25% per year, a period of 3 years. The first interest payment on May 14, 2012,
while at the same time last interest payment due on the 3rd anniversary (Three) as
of the issuance date, ie 14 February 2015.

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp200 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,5% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5
(lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu14 Februari 2017.
Series C, the principal amount of Rp200 billion, fixed interest rate of 7.5% per year,
a period of 5 years. The first interest payment on May 14, 2012, while at the same
time last interest payment due on the anniversary date of the 5th (Five) as of the
issuance date, ie 14 February 2017.

Seri D, jumlah pokok sebesar Rp500 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7
(tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Februari 2019.
Series D, the principal amount of Rp500 billion, a fixed interest rate of 7.75% per
year, period of 7 years. The first interest payment on May 14, 2012, while at the
same time last interest payment due on the anniversary of 7 (seven) as of the
issuance date, ie 14 February 2019.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

87

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Tahun
Year

2013

Keterangan
Description

Obligasi
Berkelanjutan
II Tahap I
Continuous
Bond II Phase I

Management Report

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

1.000 miliar
1,000 billion

Tanggal
Efektif

Company Profile

Tingkat Bunga
Interest Rate

Effective Date

9 Oktober 2013,
14 Juli 2014,
9 Juli 2016, 9
Juli 2018, 9 Juli
2020

Profil Perusahaan

Obligasi Berkelanjutan II PT PegadaianTahap I dengan tingkat bunga


tetap dan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesar Rp7
triliun yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 tahun
sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Obligasi Berkelanjutan II
Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp1,225 triliun terdiri dari Seri
A, B, C dan D.
Continuing Bonds II PT Pegadaian with fixed interest rate and / or floating with
the principal amount of Rp7 trillion to be published in maximum period of 2 years
from its effective Statement Registration. Continuing Bonds II Phase I bonds with a
principal amount Rp1,225,000,000,000 consisting of Series A, B, C and D.

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp430 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke 370
terhitung terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Juli 2014.
Series A, the principal amount of Rp430 billion, a fixed rate of 7.25% per year, a
period of 370 days. The first interest payment on October 9, 2013, whereas the last
interest payment at the same time with maturity date on the date of days to 370
commencing from the date of issuance, which is on July 14, 2014.

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp17 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,40% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2016.
Series B, the principal amount of Rp17 billion, a fixed rate of 7.40% per year, a
period of 3 years. The first interest payment on May 14, 2012, whereas at the same
time last interest payment due on the 3rd (third) anniversary from the date of
issuance, which is on July 9, 2016.

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp177 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2018.
Series C, the principal amount of Rp177 billion, an interest rate of 7.75% per year,
a period of 5 years. The first interest payment on October 9, 2013, whereaswhile
at the same time last interest payment due on the 5th (fifth) anniversary from the
date of issuance, on July 9, 2018.

Seri D, jumlah pokok sebesar Rp500 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 8% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-7 (tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2020.
Series D, the principal amount of Rp500 billion, an interest rate of 8% per year, a
period of 7 years. The first interest payment on October 9, 2013, whereaswhile at
the same time last interest payment due on seventh (7) anniversary from the date
of issuance, on July 9, 2020.

88

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tahun
Year

2014

Keterangan
Description

Obligasi
Berkelanjutan
II Tahap II
Continuous
Bond II Phase II

Nominal (Rp)
Nominal (in Rupiah)

960 miliar
960 billion

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggal
Efektif

Effective Date

14 Juli 2014,
21 Juli 2015,
11 Juli 2017,
11 Juli 2019

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tingkat Bunga
Interest Rate

Obligasi Berkelanjutan II PT Pegadaian Tahap II dengan tingkat


bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesar
Rp960 miliar terdiri dari Seri A, B dan C.
Continuing Bonds II PT Pegadaian Phase II with fixed interest rate and / or floating
with the principal amount of Rp960 billion consist of Series A, B, and C.

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp360 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 8,65% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke370
terhitung terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 21 Juli 2015.
Series A, the principal amount of Rp360 billion, a fixed rate of 8.65% per year, a
period of 370 days. The first interest payment on October 11, 2014, whereas the
final payment at once with maturity date on the date of days to 370 commencing
from the date of issuance, which is on July 21, 2015.

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp202 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 9,35% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Juli 2015.
Series B, the principal amount of Rp202 billion, a fixed rate of 9.35% per year, a
period of 3 years. The first interest payment on October 11, 2014, whereas at the
same time last interest payment due on the 3rd (third) anniversary from the date
of issuance, on July 11, 2015.

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp398 miliar, tingkat bunga tetap


sebesar 9,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga
pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun
ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Juli 2019.
Series C, the principal amount of Rp398 billion, a fixed rate of 9.75% per year, a
period of 5 years. The first interest payment on October 11, 2014, whereaswhile
at the same time last interest payment due on the 5rd (fifth) anniversary from the
date of issuance, on July 11, 2019.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

89

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan

Nama dan Alamat Lembaga/


Profesi Penunjang Pasar Modal
Name and Addresses of Market Institutions and Professionals
Kantor Akuntan Publik

KONSULTAN HUKUM

Public Accounting Firm

Legal Consultants

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan

MMIK Law Office

Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 (Jl. Jaksa)

Office 8, 15th Floor Suite

Jakarta Pusat 10340

Jl. Senopati Raya No. 8

Telp + 6221 314 4003

Jakarta 12190

Fax + 6221 314 4213 / 314 4363 (Finance)

Telp : +6221 2933 2858

PO. Box 3190 Jakarta 10031 Indonesia

Fax : +6221 2933 2857

Notaris

Wali Amanat

Notary

Trustee

Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn

PT Bank Mega Tbk.

Royal Palace Blok C/16,

Menara Bank Mega

Jl. Prof. DR. Soepomo No. 178 A

Jl. Kapt. Tendean 12-14 A

Jakarta Selatan

Jakarta 12790

Telp : +6221 8313 356

Telp : +6221 7917 5000 (hunting)

Fax : +6221 8313 383

Fax : +6221 7918 7100

Pemeringkat Obligasi

Bond Rating

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)


Panin Tower Senayan City
17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270
Telp : + 6221 727 82380
Fax : +6221 727 82370

90

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Certifications

BUMN Internal Media Award 2014

BUMN Marketing Award 2014

BUMN Marketing Award 2014

Penghargaan Perunggu BIMA 2014


Bronze Achievement of BIMA 2014

Category New Wave Marketing

Silver Winner Category


Strategic Marketing

BUMN Marketing Award 2014

Mens Obsessions Award 2014

Penghargaan MURI

Silver Winner Category


Tactical Marketing

Most Developed Companies

Pengobatan gratis secara serentak


di kota terbanyak
Free treatment simultaneously in the
most of the city

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

91

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Award from OJK 2014


Partisipasi dalam Literasi dan
Edukasi OJK
Participation in OJK Literacy
and Education

Everlasting Brand Award dari


Warta Ekonomi 2014
Penghargaan ini diberikan oleh Warta
Ekonomi kepada Pegadaian terkait dengan
Everlasting Brand Award
This Award issued by Warta Ekonomi to
Pegadaian relating to the Everlasting Brand
Award

SNI ISO 9001:2008

BUMN Web Award 2014


Website BUMN Transaksional Terbaik
Best Transactional of SOEs Website

92

Ruang Lingkup: SPI Kantor Pusat, Kantor Wilayah VIII, dan Kantor Wilayah IX
Masa berlaku Sertifikat 19 November 2012 - 18 November 2015
Scope: SPI Head Office, Regional Office VIII, and IX Regional Office
The certificate validity period 19 November 2012 - 18 November 2015

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Penghargaan OJK 2014


Awards from OJK 2014
Stand Terbaik
Best Stand

Penghargaan Living Legend Company dari


Warta Ekonomi 2014
Penghargaan ini diberikan oleh Warta
Ekonomi kepada Pegadaian terkait dengan
Living Legend Company
This Award issued by Warta Ekonomi to
Pegadaian relating to the Living Legend
Company

Sertifikat SMK3*

Ruang Lingkup: Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


*) Sertifikat masih dalam proses
Scope: System Safety and Health Management
*) The certificate is still in the process

SNI ISO 9001:2008

Ruang Lingkup: Pendidikan dan


Pelatihan Wilayah Jakarta dan
Surabaya
Masa berlaku Sertifikat 26 Maret
2014 - 25 Maret 2017
Scope: Education and Training
Jakarta and Surabaya area
The certificate validity period March 26,
2014 - March 25, 2017

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

93

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

94

Laporan Manajemen
Management Report

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

Menemani dinamika perjalanan


bisnisnya, Pegadaian
menunjukkan prestasi dengan
mengimplementasikan PASSIONsistem online terintegrasi yang dapat
menjangkau dan melayani nasabah
dengan lebih mudah
Accompanying the dynamics of our business, Pegadaian
shows achievement with implementation of PASSIONintegrated online system which can reaches
and serves customers more easily

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

95

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Tinjauan Ekonomi Global


Global Economic Review
Tahun 2014 adalah tahun pemulihan ekonomi global

In 2014, global economy is recovering from economic

pasca krisis ekonomi melanda dunia sejak beberapa tahun

crisis in recent years. However, the economic recovery just

sebelumnya. Perbaikan perekonomian tersebut, utamanya

occurred in United States States as the center of the world

baru terjadi pada perekonomian Amerika Serikat sebagai

economy. The recovery of United States can be seen by its

pusat ekonomi dunia. Hal itu bisa dilihat dari indikator

increasing production and decreasing unemployment rate.

produksi yang meningkat dan tingkat pengangguran yang

US GDP in the Q3 2014 grew 5% (QoQ), which is the highest

menurun di negara adidaya tersebut. Product Domestic

growth since 2003. The unemployment rate fell to 5.8%, the

Bruto/PDB Amerika Serikat pada kuartal III tahun 2014

lowest since July 2008 and average monthly growth of over

tumbuh 5% dari periode sama tahun 2013, yang merupakan

200,000 jobs. The strengthening of US economy encourage

pertumbuhan

Tingkat

the Fed to normalize their economic policy. (Source: www.

pengangguran turun menjadi 5,8%, terendah sejak Juli

tertinggi

sejak

tahun

2003.

tradingeconomics.com & http://data.bls.gov United States

2008 dan rerata pertumbuhan setiap bulan di atas 200.000

Department of Labor Bureau of Labor Statistic).

lapangan kerja. Perkembangan ekonomi AS tersebut


memperkuat perkiraan terjadinya normalisasi kebijakan The
Fed pada tahun 2015 (Source: www.tradingeconomics.com
& http://data.bls.gov United States Department of Labor
Bureau of Labor Statistic)
Jika perekonomian Amerika Serikat menunjukkan pemulihan,

If US economic is already showing sign of recovery, on the

sebaliknya perekonomian Eropa, Jepang, Tiongkok, dan

contrary, the economy of Europe, Japan, China, and other

negara berkembang lainnya masih mengalami perlambatan.

developing countries are still experiencing a slowdown.

Untuk kawasan Asia, perekonomian Tiongkok untuk tahun

The Chinese economy for the third year in a row, showed a

ketiga secara berturut-turut menunjukkan penurunan

decrease in GDP growth and only recorded a growth of 7.4%

dan hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,4% di

in 2014. Further improvement in US economic fundamentals

tahun 2014. Selain itu, perbaikan fundamental ekonomi

has encouraged the United States to end the quantitative

Amerika Serikat juga memberi tekanan pada perekonomian

easing policy, retract funds from the economic stimulus

di belahan dunia yang lain. Hal ini disebabkan Amerika

program in previous years. This policy put pressure on the

Serikat

kebijakan

exchange rate of major currencies of the world, including

Quantitative Easing, yaitu menarik kembali dana-dana dari

memutuskan

untuk

mengakhiri

the Japanese Yen, Euro and also Rupiah. Strengthening of

program stimulus ekonomi yang diberikan pada tahun-

US dollar also put pressure on the gold price fluctuations, as

tahun sebelumnya. Kebijakan tersebut memberi tekanan

illustrated in the graph below.

terhadap nilai tukar mata uang kuat dunia, termasuk Yen


Jepang, Euro dan juga Rupiah. Penguatan US Dollar tersebut
juga membuat harga emas tahun 2014 sangat fluktuatif,
sebagaimana digambarkan dalam grafik dibawah ini.

96

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Korelasi harga emas dan indeks dolar tahun 2010 - 2014


Dollar Index vs gold price correlation in 2010 - 2014

$1.688,00
$1.566,00
$1.371,00

81,26

$1.150,00
79,77

79,46

$1.225,00

79,31

77,78

2010

2011
Harga Emas Gold Price

2012

2013

2014

Indeks Dollar Dollar Index

TINJAUAN EKONOMI MAKRO INDONESIA

Indonesian Macro Economic Review

Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih

Global economic conditions that has not fully recovered

juga

Indonesia. Pertumbuhan

also greatly affected Indonesia economy where demand for

ekonomi beberapa negara tersebut yang masih lemah

sangat

mempengaruhi

Indonesian primary commodity products has weaken due to

mengakibatkan permintaan terhadap produk komoditas

weak economic conditions in Indonesias target exporting

primer dari Indonesia turut melemah sehingga defisit neraca

countries, resulting in a widened trade deficit. One aspect

perdagangan melebar. Salah satu penyumbang defisit adalah

that contributed to the deficit is the need to import fuel,

neraca energi, yakni kebutuhan impor Bahan Bakar Minyak

which increase the subsidy budget. This condition forced

(BBM) yang menyebabkan subsidi membengkak. Pemerintah

Indonesia Government to adjust fuel prices in November

pada akhirnya menyesuaikan harga BBM di bulan November

2014 which caused inflation to increase and drive Bank

2014 dengan konsekuensi meningkatnya laju inflasi, yang

Indonesia to maintain a tight monetary policy.

membuat Bank Indonesia mempertahankan kebijakan uang


ketat.
Defisit perdagangan yang melebar ini memaksa Pemerintah

This widening trade deficit force Indonesian Government

Indonesia untuk melakukan penyesuaian harga BBM,

to adjust fuel prices and electricity tariff and raise Bank

penyesuaian tarif dasar listrik dan menaikkan tingkat suku

Indonesia interest rate benchmark to 7.75%, up from 7.50%

bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,75%, naik dari posisi

at the end of 2013. This in turn led to the rise of inflation

7,50% diakhir tahun 2013. Hal-hal tersebut menyebabkan

rate the end of 2014 which stood at 8.36%, only slightly

tingkat inflasi pada akhir tahun 2014 melonjak dari target

lower than 8.38% in 2013.

Pemerintah 4,5%1 menjadi 8,36%, hanya sedikit lebih


rendah dari 8,38% pada tahun 2013

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

97

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pada tahun 2014, berdasarkan data yang diterbitkan oleh

In 2014, based on data published by the Ministry of Finance

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, realisasi nilai

of the Republic of Indonesia, the realization of the USD/

tukar rupiah rata-rata berkisar pada Rp11.878 per US

IDR exchange rate were averaging around Rp11,878 per

Dollar. Kurs rupiah pada akhir tahun 2014 berada pada

USD . The rupiah at the end of 2014 stood at IDR12,440/

level Rp12.440/US Dollar, melemah 2,06% dari Rp12.189/

USD, down 2.06% from IDR12,189/USD at the end of 2013.

US Dollar pada akhir tahun 2013. Melemahnya nilai tukar

The weakening of the Indonesian Rupiah was influenced by

rupiah dipengaruhi oleh faktor internal seperti tingginya

internal factors such as high balance of payments deficit and

defisit neraca pembayaran dan faktor eksternal khususnya

external factors especially the Federal Reserve plan to raise

rencana kenaikan suku bunga The Fed, Amerika Serikat.

interest rates.

Indikator makro ekonomi


Macro economic indicator
12,83%

12,62%
12,09%

11,80%

11,66%
11.878

9.087

6,96%

8.800

8.700

6,50%

6,23%

10.445
8,38%

5,78%
5,10%

6,10%

3,79%

2010
Suku Bunga Korporasi
Corporate Interest Rate

8,36%

2011

4,30%

2012

Kurs US Dollar/Rupiah
USD/IDR

2013
Inflasi Inflation

2014
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth

Sepanjang tahun 2014, capaian pertumbuhan ekonomi yang

Throughout 2014, economic growth rate of 5.50% and

hanya sebesar 5,5%, inflasi 8,36% dan harga emas yang

inflation rate of 8.36% and declined in gold price has

cenderung merosot memberi kontribusi besar terhadap

negatively impact Companys revenues. In addition, the

turunnya pendapatan Perseroan. Selain itu, kenaikkan harga

increase in the price of fuel oil (BBM) in November 2014

Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada November

has triggered increase in prices, especially food prices, or the

2014 turut memicu kenaikan harga-harga, utamanya harga

level of consumption.

pangan atau tingkat konsumsi masyarakat.


Pada tahun 2014, suku bunga Bank Indonesia cenderung

In 2014, Bank Indonesia interest rates tend to stabilize at

stabil pada kisaran 7,50% pada awal tahun sampai dengan

around 7.50% from early 2014 until November 2014. In

awal bulan November 2014. Selanjutnya sejak 19 November

November 19, 2014, BI Rate rose by 25 bps to 7.75%, with

2014, suku bunga BI Rate naik sebesar 25 bps menjadi

interest rates Lending Facility rose by 50 bps to 8.00% and

98

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

7,75%, dengan suku bunga fasilitas pinjaman (lending

Deposit Facility interest rate fixed at 5.75%. BI rate increase

facility) naik sebesar 50 bps menjadi 8,00% dan suku

is part of Bank Indonesias response to the Governments

bunga Deposit Facility tetap pada level 5,75%. Kenaikan BI

fiscal reform policies to reallocate budget subsidies to

Rate menjadi bagian dari respon Bank Indonesia terhadap

the more productive sectors. The increased in BI Rate was

kebijakan reformasi fiskal Pemerintah untuk realokasi

taken to cope with inflation expectations and ensuring

anggaran subsidi BBM ke sektor yang produktif. Kenaikan

that inflationary pressures after fuel price increase can be

BI Rate ditempuh untuk menjangkau ekspektasi inflasi dan

managed properly, only temporary, and 41% of original

memastikan bahwa tekanan inflasi pasca kenaikan harga

inflation target in 2015 can be restored.

BBM bersubsidi tetap terkendali, temporer, dan dapat segera


kembali pada lintasan sasaran yaitu 41% pada tahun 2015.
Sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan kebijakan

In line with the global economic slowdown and stabilization

stabilisasi

ekonomi

of national economic policies, Indonesias economic growth

Indonesia melambat pada tahun 2014. Perekonomian

slowed in 2014. The Indonesian economy in 2014 grew only

Indonesia tahun 2014 hanya tumbuh sebesar 5,02%,

by 5.02%, lower than the economic growth of 5.8% in the

melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013

previous year.

ekonomi

nasional, pertumbuhan

sebesar 5,8%.
Pada tahun 2014, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,14

In 2014, household consumption grew by 5.14 percent, or

persen atau lebih kecil dari tahun 2013 yang mencapai

less than in 2013, which reached 5.38 percent. The economic

5,38 persen. Perlambatan ekonomi tersebut berdampak

slowdown also affected companys customers which are

pada kinerja Pegadaian yang sebagian besar nasabahnya

mostly among households of lower and middle class society.

merupakan kalangan rumah tangga dari masyarakat


golongan menengah ke bawah.

Tinjauan Umum Kinerja Perusahaan


Company Performance Review
Pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat,

Indonesian economic slowing down growth trend, interest

suku bunga kredit korporasi yang meningkat, dan adanya

rate increases, and gold price decreasing trend since 2012

penurunan harga komoditas emas sejak tahun 2012

until 2014 as a result of the weakened global economic

hingga tahun 2014 sebagai akibat tekanan ekonomi global

directly impacted Companys business performance in 2014,

berimbas pada menurunnya kinerja usaha Perseroan di

especially the pawn business segment that contributed

tahun 2014. Khususnya, lini bisnis gadai yang memberikan

around 95.0% of the Companys business portfolio and

kontribusi terbesar atau mencapai 95% dari portofolio

gold made up around 98.0% of the collateral for the pawn

bisnis Pegadaian. Agunan bisnis gadai tersebut, sebesar

business segment collateral. In December 31 December

98% berupa emas. Sampai dengan 31 Desember tahun

2014, Companys booked net profit of Rp1.708.502 million,

2014, laba bersih terealisasi Rp1.708.502 juta atau turun

down 10.42% compared to Net Profit in December 31, 2013

10,42% dibandingkan perolehan 31 Desember 2013 sebesar

amounted to Rp1.907.306 million. While the number of

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

99

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Rp1.907.306 juta. Di sisi lain, jumlah nasabah tetap tumbuh

customers continued to grow at 1.32% over the previous

sebesar 1,32% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari

year number from 6,077,344 people in 2013 to 6.157.640

6.077.344 orang pada tahun 2013 menjadi 6.157.640 orang

million people in 2014.

pada tahun 2014.


Dalam situasi ekonomi makro yang demikian, manajemen

Despite

masih mampu meningkatkan kinerja bisnis di luar bisnis

management is still able to improve Companys business

gadai melalui pengembangan strategi diversifikasi produk

performance for businesses beside pawn business segment

sehingga dapat mengendalikan turunnya pendapatan usaha

through product diversification strategy development, so

secara keseluruhan. Strategi diversifikasi produk dimaksud

the overall decline in Operating Revenues can be managed.

direalisasikan melalui peningkatan kinerja produk kredit

Product diversification strategy is realized through increased

mikro berbasis fidusia, dimana peningkatan penyaluran

performance of fiduciary based microcredit product, with a

uang pinjaman pada produk tersebut tumbuh sebesar 150%

loan distribution increase growth by 150% from Rp834,391

dari Rp834.391 juta menjadi Rp1.250.271 juta.

million to Rp1,250,271 million.

Kegiatan Usaha

Business Activity

Tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan seperti yang

Objectives and purposes of the Companys as stated in

tercantum dalam Anggaran Dasar yang dibuat di hadapan

article of association made before Nanda Fauz Iwan, S.H.,

Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No.1 tanggal 1 April

M.Kn., No.1 dated April 1 April 2012 Article 3, is to perform

2012 pasal 3, adalah melakukan usaha di bidang gadai

business in pawn and fiduciary business, both conventionally

dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan

or under sharia principle, and other financial services

jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan

referring to applicable regulations mostly for middle

peraturan perundang-undangan, terutama untuk masyarakat

low income society, micro, small and middle enterprise as

berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha

well as optimization Companys resources utilization by

kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan

implementing Limited Liability Company principles.

unfavorable

macro

economic

condition,

sumber daya Perusahaan dengan menerapkan prinsip


Perseroan Terbatas.
Maksud dan tujuan dari kegiatan bisnis Perusahaan ini,

The purposes and objectives of the Companys business

menunjukkan bahwa Pegadaian memiliki peran yang sangat

activities, shows that the Company has significant role

besar dalam meningkatkan partisipasi masyarakat kelas

in increasing the participation of lower-middle class

menengah ke bawah dalam pembangunan ekonomi. Oleh

community in the overall economic development. Therefore,

karena itu, rangkaian proses bisnis Pegadaian dirancang

business processes of the Companys is designed to be

untuk mampu beradaptasi dan responsif terhadap kebutuhan

able to adapt and response to the needs of lower middle

masyarakat menengah ke bawah dengan tantangan yang

income people with challenges that is different from other

tentu berbeda dengan jenis usaha lainnya, baik melalui

businesses, both through conventional and sharia financing

pembiayaan skim konvensional maupun syariah.

scheme.

Kegiatan usaha Perusahaan dibagi menjadi dua segmen

The Companys operations are divided into two business

usaha pembiayaan yaitu konvensional dan syariah.

segments, namely conventional and sharia financing.

100

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Tinjauan Operasi per Segmen Bisnis


Operational Overview per Business Segment
Berdasarkan Anggaran Dasar Pegadaian Pasal 3, Perusahaan

Based on Companys Articles of Association, as stated in

menggolongkan segmen bisnis berdasarkan kebutuhan

article 3, the Company classifies the business segments

nasabah akan transaksi konvensional dan syariah.

based on conventional and under sharia principle based


customers requirement.

Segmen Bisnis Konvensional


Conventional Business Segment

Merupakan layanan kepada nasabah berupa pemberian

This service grants loan to customers based on Pawning

pinjaman kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai dan

and fiduciary Principlein using conventional scheme, as

fidusia yang disalurkan dengan skim konvensional, serta

well as gold ownership service which distributed through

layanan fasilitas kepemilikan logam Mulia yang disalurkan

Companys branches.

di kantor cabang konvensional.

Bisnis Gadai Pawn Business


Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat guna

This service grants loan to public for productive and

keperluan produktif maupun konsumtif dengan perikatan

consumptive purposes with collateral bound based on

jaminan sistem gadai melalui skim konvensional.

pawning system using conventional scheme.

Produk

Uraian

Product

Pegadaian KCA
Pegadaian KCA

Description

Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat guna keperluan produktif maupun


konsumtif dengan perikatan jaminan sistem gadai melalui skim konvensional.
This service grants loan to public based on pawning principle with collateral in the
form of moving goods for a period of four months which can be repaid at any time or
extended on the maturity date.

Pegadaian Krasida
( Kredit Angsuran
Sistem Gadai )
Pegadaian Krasida
( Pawn - based
Installment System )

Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan
barang jaminan barang bergerak untuk jangka waktu mulai dari 6 bulan sampai 36
bulan. Pembayaran kewajiban dilakukan secara angsuran setiap bulan dengan jumlah
angsuran tetap, dan dapat dilunasi sewaktu-waktu.
This service grants loan to public based on pawning principle with collateral in the
form of moving goods with maturity period ranging from 6 months to 36 months. The
settlements are made on fix monthly installments, and can be repaid at any time.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

101

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Kinerja bisnis Gadai

Pawn Business Performance

a. Pinjaman Yang Disalurkan (Omzet)

a. Loan Disbursed (Turnover)

Perkembangan Pinjaman Yang Disalurkan (Omzet) Bisnis

Pawn Business Loan (Turnover) Growth from 2013 to

Gadai Tahun 2013 dan 2014

2014

Uraian

Description

KCA

Realisasi 2014
2014 Realization

88.319.461

Krasida
TOTAL

RKAP 2014
RKAP 2014

108.305.763

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

88.224.572

0,11

81,55

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

443.016

330.917

252.185

75,67

133,88

88.762.477

108.636.680

88.476.757

0,32

81,71

dalam jutaan rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, jumlah uang pinjaman yang

In 2014, total loan disbursed in the Pawn Business

disalurkan kepada masyarakat melalui Bisnis Gadai

segment increased by 0.32% from Rp88,476,757

meningkat sebesar 0,32% dari Rp88.476.757 juta

million in 2013 to Rp88,762,477 million in 2014.

di tahun 2013 menjadi Rp88.762.477 juta di tahun

In addition, Pawn Business achievement in 2014

2014. Selain itu, pencapaian uang pinjaman bisnis

reach 81.71% of the Rp108,636,680 million loan

gadai pada tahun 2014 mencapai 81,71% dari target

disbursement target which was stated in 2014 RKAP.

RKAP sebesar Rp108.636.680 juta.


Untuk Pegadaian KCA, jumlah uang pinjaman yang

For Pegadaian KCA, total loan disbursed increased

disalurkan kepada masyarakat meningkat sebesar

by 0.11% from Rp88,224,572 million in 2013 to

0,11% dari Rp88.224.572 juta di tahun 2013

Rp88,319,461 million in 2014. In addition, Pegadaian

menjadi Rp88.319.461 juta di tahun 2014. Selain

KCA achievement in 2014 reached 81.55% of the

itu, pencapaian penyaluran uang pinjaman KCA

Rp108.305.763 million loan disbursement target

pada tahun 2014 mencapai 81,55% dari target RKAP

which was stated in 2014 RKAP.

sebesar Rp108.305.763 juta.


Untuk Pegadaian Krasida, jumlah uang pinjaman

For Pegadaian Krasida, total loan disbursed increased

yang disalurkan kepada masyarakat meningkat

by 75,67% from Rp252.185 million in 2013 to

sebesar 75,67% dari Rp252.185 juta di tahun 2013

Rp443.016 million in 2014. In addition, Pegadaian

menjadi Rp443.016 juta di tahun 2014. Selain itu,

Krasida achievement in 2014 reached 133,88% of

pencapaian uang pinjaman Krasida pada tahun

the Rp330.917 million loan disbursement target

2014 mencapai 133,88% dari target RKAP sebesar

which was stated in 2014 RKAP.

Rp330.917 juta.
b. Barang Jaminan

b. Collateral Goods

Perkembangan Barang Jaminan Bisnis Gadai Tahun 2013

Collateral Goods Growth Comparison From 2013 To

dan 2014

2014

Uraian

Description

KCA
Krasida
TOTAL

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

34.324.591

42.625.493

34.837.109

-1,47

80,53

37.329

14.751

16.843

121,63

253,06

34.361.920

42.640.244

34.853.952

-1,41

80,59

dalam potong in Pieces

102

Achievement %

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Pada tahun 2014, jumlah barang jaminan Bisnis

In 2014, total collateral goods in the Pawn Business

Gadai menurun sebesar 1,41% dari 34.853.952

segment decreased by 1,41% from 34.853.952 pieces

di tahun 2013 menjadi 34.361.920 di tahun 2014.

in 2013 to 34.361.920 pieces in 2014. In addition,

Selain itu, pencapaian jumlah barang jaminan bisnis

Pawn Business achievement in 2014 reach 80,59%

gadai pada tahun 2014 mencapai 80,59% dari target

of the 42.640.244 pieces collateral goods target

RKAP sebanyak 42.640.244 potong.

which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian KCA, jumlah barang jaminan

For Pegadaian KCA, total collateral goods decreased

menurun sebesar 1,47% dari 34.837.109 di tahun

by 1,41% from 34.837.109 pieces in 2013 to

2013 menjadi 34.324.591 di tahun 2014. Selain itu,

34.324.591 pieces in 2014. In addition, Pegadaian

pencapaian jumlah barang jaminan KCA pada tahun

KCA achievement in 2014 reach 80,53% of the

2014 mencapai 80,53% dari target RKAP sebanyak

42.625.493 pieces collateral goods target which was

42.625.493 potong.

stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Krasida, jumlah barang jaminan

For Pegadaian Krasida, total collateral goods

meningkat sebesar 121,63% dari 16.843 di tahun

increased by 121,63% from 16.843 pieces in 2013 to

2013 menjadi 37.329 di tahun 2014. Selain itu,

37.329 pieces in 2014. In addition, Pegadaian Krasida

pencapaian jumlah barang jaminan Krasida pada

achievement in 2014 reach 253,06% of the 14.751

tahun 2014 mencapai 253,06% dari target RKAP

pieces collateral goods target which was stated in

sebanyak 14.751 potong.

2014 RKAP.

c. Nasabah

c. Customer

Perkembangan Jumlah Nasabah Bisnis Gadai tahun

Number of Customers Pawn Business Growth Comparison

2013-2014

From 2013 To 2014

Uraian

Description

KCA

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

5.441.484

5.941.614

2.397.469

126,97

91,58

21.506

57.642

19.214

11,93

37,31

5.462.990

5.999.256

2.416.683

126,05

91,06

Krasida
TOTAL

RKAP 2014

dalam orang in customer

Pada tahun 2014, jumlah nasabah Bisnis Gadai

In 2014, total customers in the Pawn Business

meningkat 126,05% dari 2.416.683 nasabah di

segment increased by 126,05% from 2.416.683

tahun 2013 menjadi 5.462.990 nasabah di tahun

customers in 2013 to 5.462.990 customers in 2014.

2014. Selain itu, pencapaian jumlah nasabah bisnis

In addition, Pawn Business achievement in 2014

gadai pada tahun 2014 mencapai 91,06% dari target

reach 91,06% of the 5.999.256 customers target

RKAP sebanyak 5.999.256 nasabah.

which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian KCA, jumlah nasabah meningkat

For Pegadaian KCA, total customers increased by

sebesar 126,97% dari 2.397.469 nasabah di tahun

126,97% from 2.397.469 customers in 2013 to

2013 menjadi 5.441.484 nasabah di tahun 2014.

5.441.484 customers in 2014. In addition, Pegadaian

Selain itu, pencapaian jumlah nasabah KCA pada

KCA achievement in 2014 reach 91,58% of the

tahun 2014 mencapai 91,58% dari target RKAP

5.941.614 customers target which was stated in

sebanyak 5.941.614 nasabah.

2014 RKAP.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

103

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Untuk Pegadaian Krasida, jumlah nasabah meningkat

For Pegadaian Krasida, total customers increased by

sebesar 11,93% dari 19.214 nasabah di tahun 2013

11,93% from 19.214 customers in 2013 to 21.506

menjadi 21.506 nasabah di tahun 2014. Selain itu,

customers in 2014. In addition, Pegadaian Krasida

pencapaian jumlah nasabah Krasida pada tahun

achievement in 2014 reach 37,31% of the 57.642

2014 mencapai 37,31% dari target RKAP sebanyak

customers target which was stated in 2014 RKAP.

57.642 nasabah.
d. Pendapatan Sewa Modal

d. Capital Lease Revenue

Pendapatan Sewa Modal Bisnis Gadai Tahun 2013-2014

Uraian

Description

Realisasi 2014
2014 Realization

KCA

RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

6.142.511

7.480.628

6.224.227

-1,31

82,11

44.413

26.651

33.987

30,68

166,65

6.186.924

7.507.279

6.258.214

-1,14

82,41

Krasida
TOTAL

RKAP 2014

Capital Lease Revenue of Pawn Business in 2013-2014

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, pendapatan sewa modal Bisnis

In 2014, capital rental revenue in the Pawn Business

Gadai menurun 1,14% dari Rp6.258.214 juta di

segment decreased by 1.14% from Rp6.258.214

tahun 2013 menjadi Rp6.186.924 juta di tahun 2014.

million in 2013 to Rp6.186.924 million in 2014. In

Selain itu, pencapaian pendapatan sewa modal

addition, Pawn Business achievement in 2014 reach

bisnis gadai pada tahun 2014 mencapai 82,41% dari

82,41% of the Rp7.507.279 million capital rental

target RKAP sebesar Rp7.507.279 juta.

revenue target which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian KCA, pendapatan sewa modal

For Pegadaian KCA, capital rental revenue decreased

menurun sebesar 1,31% dari Rp6.224.227 juta di

by 1.31% from Rp6.224.227 million in 2013 to

tahun 2013 menjadi Rp6.142.511 juta di tahun 2014.

Rp6.142.511 million in 2014. In addition, Pegadaian

Selain itu, pencapaian pendapatan sewa modal KCA

KCA achievement in 2014 reached 82,11% of the

pada tahun 2014 mencapai 82,11% dari target RKAP

Rp7.480.628 million capital rental revenue target

sebesar Rp7.480.628 juta.

which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Krasida, pendapatan sewa modal

For Pegadaian Krasida, capital rental revenue

meningkat sebesar 30,68% dari Rp33.987 juta di

increased by 1,31% from Rp33.987 million in 2013

tahun 2013 menjadi Rp44.413 juta di tahun 2014.

to Rp44.413 million in 2014. In addition, Pegadaian

Selain itu, pencapaian pendapatan sewa modal

Krasida achievement in 2014 reached 166,65% of

Krasida pada tahun 2014 mencapai 166,65% dari

the Rp26.651 million capital rental revenue target

target RKAP sebesar Rp26.651 juta.

which was stated in 2014 RKAP.

104

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Bisnis Kredit Mikro Fidusia Micro Credit Fiduciary Business


Produk

Uraian

Product

Pegadaian Kreasi
( Kredit Angsuran
Fidusia)

Pegadaian Kreasi
( Fiduciary Installment
Loan )

Description

Merupakan pemberian pinjaman yang ditujukan kepada pengusaha mikro dan kecil
dalam rangka pengembangan usaha, dengan agunan berupa BPKB dimana perikatan
jaminan dilakukan secara fidusia. Pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran
tiap bulan dengan jangka waktu 12 bulan sampai dengan 36 bulan yang dapat dilunasi
sewaktu-waktu.
This service grants loans to micro-small entrepreneurs (for business development) with
fiduciary-based collateral scheme. The settlement is done through monthly installment
within 12 to 36 months of maturity period that can be repaid at any time.

Pegadaian Kresna
( Kredit Serba Guna)

PEGADAIAN KRESNA
( MULTI PURPOSE LOAN )

Merupakan pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada karyawan tetap maupun


karyawan outsourcing guna pemenuhan keperluan investasi maupun serba guna
(konsumtif) dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu 1 tahun hingga
maksimum 10 tahun (untuk kebutuhan serba guna) dan maksimum 15 tahun (untuk
kebutuhan investasi). Khusus Kresna untuk kebutuhan investasi, wajib menyerahkan
jaminan berupa sertifikat, BPKB, atau logam mulia
KRESNA is lending devoted to permanent employees and outsourcing employees to
fulfill the purpos es of investment and multi purpose (consumptive) with repayment
in installments within a period of 1 year to a maximum of 10 years (for multi purpose
needs) and a maximum of 15 years (for investment needs). KRESNA specifically for
investment needs, shall submit collateral in the form a certificate, BPKB, or precious
metals.

Pegadaian Krista
( Kredit Usaha Rumah
Tangga)
Pegadaian Krista
( Household Business
Loan )

Merupakan pemberian pinjaman guna pengembangan usaha bagi para pengusaha


sangat mikro yang tergabung dalam suatu kelompok atau asosiasi dengan sistem
tanggung renteng. Berdasarkan Surat Edaran No.36/UL.2.00.22.2/2011 tanggal 29
April 2011 tentang Penghentian Sementara Penyaluran Krista, disebutkan bahwa
dalam rangka pengendalian dan pengelolaan produk Krista yang baik maka dengan ini
disampaikan bahwa sementara waktu terhitung mulai tanggal 11 Mei 2011 penyaluran
Pegadaian Krista dihentikan sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan.
Adapun untuk outstanding loan yang masih ada, dilakukan pemantauan atas pembayaran
angsuran kewajibannya.

This service is dedicated for micro entrepreneurs that are members of a group or
association with joint responsibility. Pursuant to Circular Letter No. 36/UL.2.00.22.2/2011
dated April 29th, 2011 regarding Temporary suspension of Krista disbursement, stated
that to properly control and manage Krista product, herewith stated that temporarily
starting from May 11th, 2011 Pegadaian Krista disbursement is suspended until specific
time period that will be determined later.
As for the remaining outstanding loan, Company is monitoring progress on the
settlement installment.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

105

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia

Micro Credit Fiduciary Business


Performance

a. Pinjaman yang Disalurkan (Omzet)

a. Loan Disbursed (Turnover)

Perkembangan Pinjaman Yang Disalurkan (Omzet) Bisnis

Micro Credit Fiduciary Business Loan (Turnover) Growth

Kredit Mikro Fidusia Tahun 2013 dan 2014.

from 2013 to 2014.

Uraian

Description

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

Kreasi

729.330

950.000

551.823

32,17

76,77

Kresna

308.551

966.000

145.484

112,09

31,94

1.037.881

1.916.000

697.307

48,84

54,17

Krista
TOTAL

dalam jutaan rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, jumlah uang pinjaman yang

In 2014, total loan disbursed in the Micro Credit

disalurkan kepada masyarakat melalui Bisnis Kredit

Fiduciary Business increased by 48,84% from

Mikro Fidusia meningkat sebesar 48,84% dari

Rp697.307

Rp697.307 juta di tahun 2013 menjadi Rp1.037.881

million in 2014. In addition, Micro Credit Fiduciary

juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian uang

Business achievement in 2014 reach 54,17% of the

pinjaman bisnis Kredit Mikro Fidusia pada tahun

Rp1.916.000 million loan disbursement target which

2014 mencapai 54,17% dari target RKAP sebesar

was stated in 2014 RKAP.

million

in

2013

to

Rp1.037.881

Rp1.916.000 juta.
Untuk Pegadaian Kreasi, jumlah uang pinjaman yang

For Pegadaian Kreasi, total loan disbursed increased

disalurkan kepada masyarakat meningkat sebesar

by 32.17% from Rp551.823 million in 2013 to

32,17% dari Rp551.823 juta di tahun 2013 menjadi

Rp729.330 million in 2014. In addition, Pegadaian

Rp729.330 juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian

Kreasi achievement in 2014 reached 76,77% of the

penyaluran uang pinjaman Kreasi pada tahun

Rp950.000 million loan disbursement target which

2014 mencapai 76,77% dari target RKAP sebesar

was stated in 2014 RKAP

Rp950.000 juta.
Untuk Pegadaian Kresna, jumlah uang pinjaman yang

For Pegadaian Kresna, total loan disbursed increased

disalurkan kepada masyarakat meningkat sebesar

by 112.09% from Rp145.484 million in 2013 to

112,09% dari Rp145.484 juta di tahun 2013 menjadi

Rp308.551 million in 2014. In addition, Pegadaian

Rp308.551 juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian

Kreasi achievement in 2014 reached 31,94% of the

uang pinjaman Kresna pada tahun 2014 mencapai

Rp966.000 million loan disbursement target which

31,94% dari target RKAP sebesar Rp966.000 juta.


Untuk Pegadaian Krista, tidak ada penyaluran uang

was stated in 2014 RKAP


For Pegadaian Krista, no loan disbursed in 2014.

pinjaman pada tahun 2014.

106

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

b. Nasabah

Corporate Social Responsibility

b. Customers

Perkembangan Jumlah Nasabah Bisnis Kredit Mikro

Micro Credit Fiduciary Number of Customers Growth

Fidusia tahun 2013-2014.

Comparison From 2013 To 2014

Uraian

Description

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

Kreasi

47.143

58.561

33.527

40,61

80,50

Kresna

5.334

6.370

1.950

173,54

83,74

52.477

64.931

35.477

47,92

80,82

Krista
TOTAL
dalam orang in customers

Pada tahun 2014, jumlah nasabah Bisnis kredit mikro

In 2014, total customers in the Micro Credit Fiduciary

fidusia meningkat 47,92% dari 35.477 nasabah di

Business increased by 47,92% from 35.477 customers

tahun 2013 menjadi 52.477 nasabah di tahun 2014.

in 2013 to 52.477 customers in 2014. In addition,

Selain itu, pencapaian jumlah nasabah kredit mikro

Micro Credit Fiduciary Business achievement in 2014

fidusia pada tahun 2014 mencapai 80,82% dari

reach 80,82% of the 64.931 customers target which

target RKAP sebanyak 64.931 nasabah.

was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Kreasi, jumlah nasabah meningkat

For Pegadaian Kreasi, total customers increased by

sebesar 40,61% dari 33.527 nasabah di tahun 2013

40,61% from 33.527 customers in 2013 to 47.143

menjadi 47.143 nasabah di tahun 2014. Selain itu,

customers in 2014. In addition, Pegadaian Kreasi

pencapaian jumlah nasabah Kreasi pada tahun 2014

achievement in 2014 reach 80,50% of the 58.561

mencapai 80,50% dari target RKAP sebanyak 58.561

customers target which was stated in 2014 RKAP.

nasabah.
Untuk Pegadaian Kresna, jumlah nasabah meningkat

For Pegadaian Kresna, total customers increased by

sebesar 173,54% dari 1.950 nasabah di tahun 2013

173,54% from 1.950 customers in 2013 to 5.334

menjadi 5.334 nasabah di tahun 2014. Selain itu,

customers in 2014. In addition, Pegadaian Krasida

pencapaian jumlah nasabah Kresna pada tahun

achievement in 2014 reach 83,74% of the 6.370

2014 mencapai 83,74% dari target RKAP sebanyak

customers target which was stated in 2014 RKAP.

6.370 nasabah.
Untuk Pegadaian Krista, tidak ada penyaluran uang

For Pegadaian Krista, no loan disbursed in 2014.

pinjaman pada tahun 2014


c. Pendapatan Sewa Modal

c. Capital Rental Revenue

Perbandingan Pendapatan Sewa Modal Bisnis Kredit

Capital Rental Revenue Credit Fiduciary Business

Mikro Fidusia Tahun 2013 dan 2014

Growth Comparison From 2013 and 2014

Uraian

Description

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

Kreasi

100.872

153.536

94.923

6,27

65,70

Kresna

41.579

131.230

33.756

23,18

31,68

392

1.156

33,91

142.843

285.922

128.679

11,01

49,96

Krista
TOTAL
dalam jutaan rupiah in Rp million

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

107

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pada tahun 2014, pendapatan sewa modal Bisnis

In 2014, capital rental revenue in the Micro Credit

Kredit Mikro Fidusia meningkat 11,01% dari

Fiduciary Business increased by 11,01% from

Rp128.679 juta di tahun 2013 menjadi Rp142.843

Rp128.679 million in 2013 to Rp142.843 million in

juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian pendapatan

2014. In addition, Micro Credit Fiduciary Business

sewa modal bisnis kredit mikro fidusia pada tahun

achievement in 2014 reach 49,96% of the Rp285.922

2014 mencapai 49,96% dari target RKAP sebesar

million capital rental revenue target which was

Rp285.922 juta.

stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Kreasi, pendapatan sewa modal

For Pegadaian Kreasi, total capital rental revenue

meningkat sebesar 6,27% dari Rp94.923 juta di

for the Micro Credit Fiduciary Business increased

tahun 2013 menjadi Rp100.872 juta di tahun 2014.

by 6.27% from Rp94.923 million in 2013 to

Selain itu, pencapaian pendapatan sewa modal

Rp100.872 million in 2014. In addition, Pegadaian

Kreasi pada tahun 2014 mencapai 65,70% dari

Kreasi achievement in 2014 reached 65,70% of the

target RKAP sebesar Rp153.536 juta.

Rp153.536 million capital rental revenue target


which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Kresna, pendapatan sewa modal

For Pegadaian Kresna, total capital rental revenue

meningkat sebesar 23,18% dari Rp33.756 juta di

increased by 23,18% from Rp33.756 million in 2013

tahun 2013 menjadi Rp41.579 juta di tahun 2014.

to Rp41.579 million in 2014. In addition, Pegadaian

Selain itu, pencapaian pendapatan sewa modal

Kreasi achievement in 2014 reached 31,68% of the

Kresna pada tahun 2014 mencapai 31,68% dari

Rp131.230 million capital rental revenue target

target RKAP sebesar Rp131.230 juta.

which was stated in 2014 RKAP.

Untuk Pegadaian Krista, pendapatan sewa modal

For Pegadaian Krista, capital rental revenue

pada tahun 2014 sebesar Rp392 juta yang berasal

amounted Rp392 million which come from the

dari pembayaran angsuran sisa pinjaman yang

remaining outstanding loan.

masih ada.

Bisnis Emas Gold Business


Produk

Uraian

Product

Pegadaian MULIA
( Murabahah Logam
Mulia Untuk
Investasi Abadi ) /
Pegadaian MULIA

Pegadaian MULIA
( Murabahah Precious
Metals For Lasting
Investment ) /
Pegadaian MULIA

108

Description

Penyediaan sarana untuk investasi emas bagi masyarakat melalui pembiayaan


kepemilikan logam mulia secara tunai atau angsuran dalam jangka waktu tertentu.
Logam mulia yang ditawarkan berlogo PT Antam maupun logo PT Pegadaian dengan
ukuran mulai dari 1 gr, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga
1.000 gram. Selama pembiayaan belum dilunasi, logam mulia yang dibeli disimpan di
Pegadaian sebagai jaminan.
This service provides facilities for public to make investment in gold through ownership
scheme with cash payment or installment within certain period. Gold that is offered
bears PT Antam and PT Pegadaian logo with sizes ranging from 1 gram, 5 grams, 10
grams, 25 grams, 50 grams, 100 grams, 250 grams, up to 1,000 grams. Before the all the
installments are settled, Companys will keep the gold as collateral.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Kinerja Bisnis Emas

Gold Business Performance

Perkembangan Kinerja Bisnis Emas Tahun 2013 dan 2014

Gold Business Growth Comparison From 2013 To 2014

Uraian

Realisasi 2014

Description

2014 Realization

Pembiayaan
(juta rupiah)
Loan (million Rupiah)

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/ (Turun)%

Pencapaian%

2013 Realization

Increase / (Decrease)%

Achievement%

857.546

2.862.500

1.289.693

-33,51

29,96

Nasabah (orang)
Customers (Person)

56.002

171.157

86.876

-35,54

32,72

Margin (juta)
Margin (million)

34.578

100.735

51.091

-32,32

34,33

Pada tahun 2014, jumlah pembiayaan Mulia kepada

In 2014, total loan disbursed in MULIA decreased by

masyarakat menurun sebesar 33,51% dari Rp1.289.693

33,51% from Rp1.289.693 million in 2013 to Rp857.546

juta di tahun 2013 menjadi Rp857.546 juta di tahun

million in 2014. In addition, MULIA Business achievement

2014. Selain itu, pencapaian pembiayaan Mulia pada

in 2014 reach 29,96% of the Rp2.862.500 million loan

tahun 2014 hanya tercapai 29,96% dari target RKAP

disbursement target which was stated in 2014 RKAP.

sebesar Rp2.862.500 juta.


Pada tahun 2014, jumlah nasabah Mulia menurun sebesar

In 2014, total MULIA customer decreased by 35,54% from

35,54% dari 86.876 nasabah di tahun 2013 menjadi

86.876 customers in 2013 to 56.002 million in 2014. In

56.002 nasabah di tahun 2014. Selain itu, pencapaian

addition, MULIA achievement in 2014 reach 32,72% of

jumlah nasabah Mulia pada tahun 2014 hanya tercapai

the 171.157 customers target which was stated in 2014

32,72% dari target RKAP sebanyak 171.157 nasabah.

RKAP.

Pada tahun 2014, jumlah pendapatan Margin Mulia

In 2014, total margin revenue in MULIA decreased by

menurun sebesar 32,32% dari Rp51.091 juta di tahun

32,31% from Rp51.091 million in 2013 to Rp34.578

2013 menjadi Rp34.578 juta di tahun 2014. Selain itu,

million in 2014. In addition, MULIA achievement in 2014

pencapaian pendapatan marjin Mulia pada tahun 2014

reach 34,33% of the Rp100.735 million margin revenue

tercapai 34,33% dari target RKAP sebesar Rp100.735

target which was stated in 2014 RKAP.

juta.

profitabilitas Segmen bisnis konvensional


conventional business segment profitability

Profitabilitas
Profitability

2014

Net Profit Margin

2013

+/-

21,02

23,28

-2,26

ROA

4,18

4,94

-0,76

ROE

12,74

15,41

-2,67

dalam persentase in percentage

Net Profit Margin (NPM), ROA dan ROE pada tahun

In 2014, the amount of NPM, ROA, and ROE has decreased at

2014 mengalami penurunan 2,26%, 0,76% dan 2,67%

2.26%, 0.76%, and 2.67% which is compared from 2013. This

dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan karena

is caused by the decrease of net income about 10% and the

terjadi penurunan laba bersih sekitar 10% serta penurunan

decrease of capital lease revenue at 1.08%.

pendapatan sewa modal sebesar 1,08%.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

109

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Segmen Bisnis Syariah


Sharia Business Segment

Merupakan layanan kepada nasabah berupa pemberian

This service provide lending to customers under pawning

pinjaman kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai dan

and fiduciary principle channeled through sharia scheme.

fidusia yang disalurkan melalui skim syariah.

Bisnis Gadai Pawn Business


Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat guna

This service grants loan to public for productive and

keperluan produktif maupun konsumtif dengan perikatan

consumptive purposes with collateral bound under pawning

jaminan sistem gadai melalui skim syariah.

system through sharia scheme.

Produk

Uraian

Product

Pegadaian Rahn

Pegadaian Rahn

Description

Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan
jaminan berupa barang bergerak untuk jangka waktu 4 bulan yang dapat dilunasi
sewaktu-waktu atau diperpanjang saat jatuh tempo. Nasabah dikenakan ujroh yang
dihitung dari nilai taksiran barang jaminan yang disimpan di Perusahaan sebagai
barang jaminan.
This service grants loan to public under pawning principle with collateral in the form of
moving good for a period of four months which can be repaid at any time or extended
on maturity date. Ujroh will be charged to customer and will be calculated from the
estimated value of the collateral that is stored by the Company.

Kinerja Bisnis Gadai Syariah

Sharia Pawn Business Performance

Perkembangan Kinerja Bisnis Gadai Syariah Tahun 2013 dan

Sharia Pawn Business Growth from 2013 to 2014

2014

Uraian

Description

Uang Pinjaman (juta)


Loan (million Rupiah)
Barang jaminan (potong)
Collateral (Pieces)
Ujroh (juta)
Ujroh (million rupiah)

Realisasi 2014
2014 Realization

RKAP 2014
RKAP 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

2013 Realization

Increase/(Decrease)%

Achievement %

11.722.736

14.286.424

11.535.454

1,62

82,06

3.750.575

4.087.683

3.531.405

6,21

91,75

724.240

945.980

745.679

-2,88

76,56

Pada tahun 2014, jumlah penyaluran uang pinjaman

In 2014, total loan disbursed in Rahn increased by 1,62%

Rahn kepada masyarakat meningkat sebesar 1,62% dari

from Rp11.535.454 million in 2013 to Rp11.722.736

Rp11.535.454 juta di tahun 2013 menjadi Rp11.722.736

million in 2014. In addition, Rahn achievement in

juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian penyaluran

2014 reach 82,06% of the Rp14.286.424 million loan

uang pinjaman Rahn pada tahun 2014 tercapai 82,06%

disbursement target which was stated 2014 RKAP.

dari target RKAP sebesar Rp14.286.424 juta.

110

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Pada tahun 2014, jumlah barang jaminan Rahn

In 2014, total Rahn collateral increased by 6,21% from

meningkat sebesar 6,21% dari 3.531.405 potong di

3.531.405 pieces in 2013 to 3.750.575 pieces in 2014. In

tahun 2013 menjadi 3.750.575 potong di tahun 2014.

addition, Rahn achievement in 2014 reach 91,75% of the

Selain itu, pencapaian jumlah barang jaminan Rahn pada

4.087.683 pieces target which was stated 2014 RKAP.

tahun 2014 tercapai 91,75% dari target RKAP sebanyak


4.087.683 potong.
Pada tahun 2014, jumlah pendapatan ujroh Rahn

In 2014, total Ujroh revenue decreased by 2,88% from

menurun sebesar 2,88% dari Rp745.679 juta di tahun

Rp745.679 million in 2013 to Rp724.240 million in

2013 menjadi Rp724.240 juta di tahun 2014. Selain itu,

2014. In addition, Ujroh revenue achievement in 2014

pencapaian pendapatan ujroh Rahn pada tahun 2014

reach 76,56% of the Rp945.980 million margin revenue

tercapai 76,56% dari target RKAP sebesar Rp945.980

target which was stated 2014 RKAP.

juta.

Kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia


Syariah

Micro Credit Fiduciary Sharia Business


Performance

a. Pinjaman Yang Disalurkan (Omzet)

a. Loan (Turnover)

Perkembangan Pinjaman Yang Disalurkan (Omzet) Bisnis

Micro Credit Fiduciary Sharia Business Growth from

Kredit Mikro Fidusia Syariah Tahun 2013 dan 2014.

2013 to 2014

Uraian

Realisasi 2014

Description

2014 Realization

Arrum

RKAP 2014

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

Increase/(Decrease)%

Achievement %

200.333

194.800

133.837

49,68

102,84

12.057

125.000

3.247

271,33

9,65

212.390

319.800

137.084

54,93

66,41

Amanah
TOTAL

RKAP 2014

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, jumlah uang pinjaman yang


disalurkan

kepada

masyarakat

melalui

In 2014, total loan disbursed in Micro Credit

Bisnis

Fiduciary Sharia Business increased by 54,93% from

Kredit Mikro Fidusia Syariah meningkat sebesar

Rp137.084 million in 2013 to Rp212.390 million

54,93% dari Rp137.084 juta di tahun 2013 menjadi

in 2014. In addition, Micro Credit Fiduciary Sharia

Rp212.390 juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian

Business achievement in 2014 reach 66,41% of the

uang pinjaman bisnis Kredit Mikro Fidusia Syariah

Rp319.800 million loan disbursement target which

pada tahun 2014 mencapai 66,41% dari target RKAP

was stated in 2014 RKAP.

sebesar Rp319.800 juta.


Untuk Pegadaian Arrum, jumlah uang pinjaman yang

For Pegadaian Arrum, total loan disbursed increased

disalurkan kepada masyarakat meningkat sebesar

by 49,68% from Rp133.837 million in 2013 to

49,68% dari Rp133.837 juta di tahun 2013 menjadi

Rp200.333 million in 2014. In addition, Pegadaian

Rp200.333 juta di tahun 2014. Selain itu, pencapaian

Arrum achievement in 2014 reach 102,84% of the

penyaluran uang pinjaman Arrum pada tahun

Rp194.800 million loan disbursement target which

2014 mencapai 102,84% dari target RKAP sebesar

was stated in 2014 RKAP.

Rp194.800 juta.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

111

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Untuk Pegadaian Amanah, jumlah uang pinjaman

For Pegadaian Amanah, total loan disbursed

yang disalurkan kepada masyarakat meningkat

increased by 271,33% from Rp3.247 million in 2013

sebesar 271,33% dari Rp3.247 juta di tahun 2013

to Rp12.057 million in 2014. In addition, Pegadaian

menjadi Rp12.057 juta di tahun 2014. Selain itu,

Arrum achievement in 2014 reach 9,65% of the

pencapaian uang pinjaman Amanah pada tahun

Rp125.000 million loan disbursement target which

2014 mencapai 9,65% dari target RKAP sebesar

was stated in 2014 RKAP.

Rp125.000 juta.
b. Nasabah

b. Customer

Perkembangan Jumlah Nasabah Bisnis Kredit Mikro

Micro Credit Fiduciary Sharia Number of Customers

Fidusia Syariah tahun 2013-2014

Growth from 2013 to 2014

Uraian

Description

Realisasi 2014
2014 Realization

Arrum

RKAP 2014

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

Increase/(Decrease)%

Achievement %

8.389

8.340

6.741

24,45

100,59

509

1.908

162

214,20

26,68

8.898

10.248

6.903

28,90

86,83

Amanah
TOTAL

RKAP 2014

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, jumlah nasabah Bisnis kredit

In 2014, total customer in Micro Credit Fiduciary

mikro fidusia Syariah meningkat 28,90% dari 6.903

Sharia Business increased by 28,90% from Rp137.084

nasabah di tahun 2013 menjadi 8.898 nasabah di

million in 2013 to Rp212.390 million in 2014. In

tahun 2014. Selain itu, pencapaian jumlah nasabah

addition, Micro Credit Fiduciary Sharia Business

kredit mikro fidusia Syariah pada tahun 2014

achievement in 2014 reach 86,83% of the 10.248

mencapai 86,83% dari target RKAP sebanyak 10.248

customer target which was stated in 2014 RKAP.

nasabah.
Untuk Pegadaian Arrum, jumlah nasabah meningkat

For Pegadaian Arrum, total customer increased by

sebesar 24,45% dari 6.741 nasabah di tahun 2013

24,45% from 6.741 customers in 2013 to 8.389

menjadi 8.389 nasabah di tahun 2014. Selain itu,

customers in 2014. In addition, Pegadaian Arrum

pencapaian jumlah nasabah Arrum pada tahun 2014

achievement in 2014 reach 100,59% of the 8.340

mencapai 100,59% dari target RKAP sebanyak 8.340

customer target which was stated in 2014 RKAP.

nasabah.
Untuk

112

Pegadaian

Amanah,

jumlah

nasabah

For Pegadaian Amanah, total customer increased

meningkat sebesar 214,20% dari 162 nasabah di

by 214,20% from 162 customers in 2013 to 509

tahun 2013 menjadi 509 nasabah di tahun 2014.

customers in 2014. In addition, Pegadaian Amanah

Selain itu, pencapaian jumlah nasabah Amanah

total customer achievement in 2014 reach 26,68% of

pada tahun 2014 mencapai 26,68% dari target RKAP

the 1.908 customer target which was stated in 2014

sebanyak 1.908 nasabah.

RKAP.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

c. Pendapatan Ujroh

Corporate Social Responsibility

c. Ujroh Revenue

Pendapatan Ujroh Bisnis Kredit Mikro Fidusia Syariah

Ujroh Micro Credit Fiduciary Sharia Revenue growth

Tahun 2013-2014

from 2013 to 2014

Uraian

Realisasi 2014

Description

2014 Realization

Arrum

Realisasi 2013

RKAP 2014

2013 Realization

Naik/(Turun)%

Pencapaian %

Increase/(Decrease)%

Achievement %

23.641

11.073

17.555

34,67

213,50

900

11.860

192

368,75

7,59

24.541

22.933

17.747

38,28

107,01

Amanah
TOTAL

RKAP 2014

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Pada tahun 2014, pendapatan Ujroh Bisnis Kredit

In 2014, total Ujroh revenue in Micro Credit Fiduciary

Mikro Fidusia Syariah meningkat 38,28% dari

Sharia Business increased by 38,28% from Rp17.747

Rp17.747 juta di tahun 2013 menjadi Rp24.541 juta

million in 2013 to Rp24.541 million in 2014. In

di tahun 2014. Selain itu, pencapaian pendapatan

addition, Micro Credit Fiduciary Sharia Ujroh revenue

ujroh bisnis kredit mikro fidusia Syariah pada tahun

achievement in 2014 reach 107,01% of the Rp22.933

2014 mencapai 107,01% dari target RKAP sebesar

million loan disbursement target set by 2014 RKAP.

Rp22.933 juta.
Untuk

ujroh

For Pegadaian Arrum, total Ujroh revenue increased

meningkat sebesar 34,67% dari Rp17.555 juta di

by 34,67% from Rp17.555 million in 2013 to

tahun 2013 menjadi Rp23.641 juta di tahun 2014.

Rp23.641 million in 2014. In addition, Pegadaian

Selain itu, pencapaian pendapatan ujroh Arrum pada

Arrum achievement in 2014 reach 213,50% of the

tahun 2014 mencapai 213,50% dari target RKAP

Rp11.073 million loan disbursement target set by

sebesar Rp11.073 juta.

2014 RKAP.

Untuk

Pegadaian

Pegadaian

Arrum,

pendapatan

ujroh

For Pegadaian Amanah, total Ujroh revenue

meningkat sebesar 368,75% dari Rp192 juta di tahun

Amanah, pendapatan

increased by 368,75% from Rp192 million in 2013

2013 menjadi Rp900 juta di tahun 2014. Selain itu,

to Rp12.057 million in 2014. In addition, Pegadaian

pencapaian pendapatan ujroh Amanah pada tahun

Amanah Ujroh revenue achievement in 2014 reach

2014 mencapai 7,59% dari target RKAP sebesar

7,59% of the Rp11.860 million loan disbursement

Rp11.860 juta.

target set by 2014 RKAP.

Profitabilitas segmen bisnis Syariah


Sharia Business Segment Profitability

Profitabilitas
Profitability

2014

2013

+/-

Net Profit Margin

49,24

53,09

-3,85

ROA

10,94

12,92

-1,98

ROE

52,04

63,56

-11,52

dalam persentase in percentage

Net Profit Margin (NPM), ROA dan ROE pada tahun

In 2014, the amount of NPM, ROA, and ROE has decreased

2014 mengalami penurunan 3,85%, 1,98% dan 11,52%

at 3.85%, 1.98%, and 11.52% which is compared from 2013.

dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan karena

This is caused by the decrease of net income about 9% and

terjadi penurunan laba bersih sekitar 9% serta penurunan

the decrease of ujroh revenue at 2.41%.

pendapatan ujroh sebesar 2,41%.


Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

113

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif


Financial Performance Comprehensive Analysis

laporan posisi keuangan konsolidasian

consolidated statements of financial

Posisi

tahun

Consolidated Financial Report of the Company in 2014

2014 menunjukkan kinerja yang meningkat. Tahun ini,

showed improved performance. This year, the assets of the

aset Perseroan tercatat sebesar Rp35.344.988 juta atau

Company amounted to Rp35.344.988 million or grew 5.60%

bertumbuh 5,60% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan

compared to 2013. The increase in assets is derived from

aset ini diperoleh dari peningkatan penyaluran Pinjaman

an increase in the distribution of Loans Provided (PYD)

Yang Diberikan (PYD) kepada nasabah yang tumbuh sebesar

granted to customers whom also grew by 5.41%, which

5,41%, dimana PYD tersebut berkontribusi sebesar 79%

the PYD contribute to 79% of total portfolio assets. The

dari total portofolio aset. Peningkatan PYD ini dihasilkan

PYD improvement resulting from the expansion of non-

dari ekspansi kredit non gadai yaitu kredit mikro fidusia

lien loans that the fiduciary microcredit through product

melalui produk Kreasi, Kresna, Arrum, dan Amanah, melalui

creation, Krishna, Arrum, and Amanah, through the flexibility

fleksibilitas fitur produk peningkatan plafon uang pinjaman,

of the product features, increase the plafond lending money,

dan perluasan area layanan kredit. Sehingga, di tengah

and the expansion of the service area of credit. Thus, amidst

kondisi harga emas yang belum pulih pada titik awal dan

the gold price which has not been recovered at the starting

masih berfluktuatif, perusahaan masih dapat mencapai

point and the still fluctuating, the Company was still able to

peningkatan PYD.

achieve an increase PYD

114

Keuangan

Konsolidasian

Perseroan

di

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Di sisi lain, kondisi tersebut menyebabkan liabilitas

On the other hand, these conditions cause the increase on

Perseroan meningkat sebesar 4,4% dibandingkan tahun

liabilities of the Company by 4.4% compared to the previous

sebelumnya, karena peningkatan investasi Perusahaan pada

year, since the increase in the Companys investment in the

PYD didanai oleh liabilitas yang sebagian besar bersumber

PYD is funded by liabilities which are majority from bank

dari pinjaman bank atau 69% dari total liabilitas.

loans or 69% of total liabilities.

Ekuitas Perseroan juga meningkat 8,21% dari tahun lalu

Shareholders equity also increased by 8.21% from last year,

yang sebagian besar berasal dari meningkatnya cadangan

which were largely derived from increased general reserves

umum Perusahaan sebagai alokasi laba tahun 2013 dan

of the Company as profit allocation in 2013 and components

komponen saldo laba tahun berjalan yang belum ditentukan

of the current year unappropriated retained earnings. This

penggunaannya. Hal ini mencerminkan bahwa Perusahaan

reflects that the Company remains committed to maintaining

tetap berkomitmen menjaga perolehan laba ditengah upaya

profitability amid the expansion effort.

ekspansi yang dilakukan.

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

Description

Aset Asset
Jumlah Aset Lancar

30.320.767

28.644.416

1.676.351

5,85

Current Assets

Pinjaman Yang
Diberikan (PYD)

27.780.743

26.355.043

1.425.700

5,41

Loans

2.540.024

2.289.373

250.651

10,95

Other Current
Assets

5.024.221

4.824.940

199.281

4,13

Non Current Assets

35.344.988

33.469.357

1 .875.631

5,60

Total Assets

Aset Lancar
lainnya
Jumlah Aset
Tidak Lancar
Jumlah Aset

Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek

18.099.251

17.629.534

469.717

2,66

Total Short Term


Liabilities

Pinjaman Bank

16.552.528

15.598.648

953.880

6,12%

Bank Loan

1.546.723

2.030.886

-484.163

-23,8%

6.036.898

5.481.200

555.698

10,13

24.136.150

23.110.735

1.025.416

4,44

Liabilitas Jangka
Pendek Lainnya
Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
Ekuitas
Jumlah Ekuitas

Other Short Term


Liabilities
Total Long Term
Liabilities
Total Liabilities
Equity

11.208.838

10.358.622

850.216

8,21

Total Equity

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

115

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Aset Asset
Definisi

Definition

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan

Asset is a resource controlled by the company as a result

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana

of past events and forecasted future economic value to be

manfaat ekonomi di masa depan diperkirakan akan

acquired by the company.

diperoleh perusahaan.

Uraian

Description

Realisasi 2014

Realisasi 2013

30.320.767

28.644.416

1.676.351

5,85

5.024.221

4.824.940

199.281

4,13

35.344.988

33.469.356

1 .875.632

5,60

Realization in 2014

Jumlah Aset Lancar


Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets

Realization in 2013

Naik/Turun

Increase/(Decrease)

Persentase (%)
Percentage (%)

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Aset Perusahaan terdiri dari aset lancar dan aset tidak

The Company assets consist of current assets and non-

lancar. Jumlah total aset Perusahaan pada tanggal 31

current assets. The total amount of the Company assets as

Desember 2014 naik sebesar Rp1.875.632 juta atau 5,60%

of December 31, 2014 increased by Rp1.875.632 million or

dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2013

5.60% compared to the position as of 31 December 2013 by

sebesar Rp33.469.356 juta menjadi Rp35.344.988 juta.

Rp33.469.356 million to Rp35.344.988 million. The increase

Kenaikan aset tersebut, terutama disebabkan oleh berikut

is mainly due to the following:

ini:
1. Kenaikan pinjaman yang diberikan (PYD)

1. Increase in loans (PYD)

2. Kenaikan persediaan yang merupakan persediaan emas

2. The increase in inventory which consist of Mulia gold

Mulia pada unit Galeri 24

inventory in the unit 24 gallery

3. Kenaikan beban dibayar dimuka sebagai akibat

3. Increase in prepaid expenses as a result of increased

bertambahnya biaya sewa gedung untuk Unit Pelayanan

building lease rate for the Branch Service unit and

Cabang dan Unit Pelayanan Syariah;

Sharia Service Unit;

4. Kenaikan pajak dibayar dimuka

4. Increase in prepaid taxes

5. Kenaikan aset tetap karena realisasi belanja modal

5. The increase in fixed assets due to capital expenditures

116

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Aset Lancar

Current Assets

Komposisi Aset Lancar 2014 Dibandingkan dengan 2013

2014 Current Assets Composition Compared to 2013

Uraian

2014

Kas dan Bank

2013

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

Description

436.640

448.059

(11.419)

(2,55)

Cash and Bank

27.780.744

26.355.043

199.281

4,13

Loans

27.788

51.740

(23.952)

(46,29)

Other Receivables

Persediaan

304.425

203.356

101.069

49,70

Inventories

Uang Muka

4.239

6.738

(2.499)

(37,09)

Advances

1.336.854

1.343.015

(6.161)

(0,46)

Accrued Income

Pajak dibayar dimuka

265.507

86.175

179.332

208,1

Prepaid Taxes

Beban Dibayar Dimuka

164.570

150.291

14.279

9,50

Prepaid Expances

30.320.767

28.644.417

1.676.350

5,85

Total Current Assets

Pinjaman yang
Diberikan
Piutang Lainnya

Pendapatan yang Masih


Harus Diterima

Jumlah Aset Lancar

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset Lancar adalah aset yang memenuhi klasifikasi,

Current assets are assets that meet the classification, which

diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual

expected to be realized or held for sale or used within the

atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal

companys normal operating cycle; or, held for trading or

perusahaan; atau, dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk

for the purpose of short-term and expected to be realized

tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasikan

within twelve months after the reporting date; or in the form

dalam jangka waktu dua belas bulan setelah tanggal

of cash and banks which its use is not restricted.

pelaporan; atau berupa kas dan bank yang penggunaannya


tidak dibatasi.
Secara keseluruhan, perolehan Aset Lancar Perseroan

Overall, the acquisition of the Company Current assets

meningkat 5,85%, dari sebesar Rp28.644.417 juta di tahun

increased by 5.85%, from RpRp28.644.417 million in the

2013 menjadi sebesar Rp30.320.767 juta di tahun 2014,

year 2013 to Rp30.320.767 million in 2014, mainly due to

utamanya disebabkan oleh peningkatan pinjaman yang

the increase in loans granted by the Company.

diberikan oleh Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

117

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Kas dan Bank

Cash and Bank

Perbandingan Komposisi Kas dan Setara Kas Tahun 2014

2014 Cash and Banks Composition Compared to 2013

dan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2014 Realization

2013 Realization

Increase/(Decrease)

Kas dan Bank

436.640

448.059

(11.419)

%
(2,55)

Description
Cash and Bank

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Kas dan Bank adalah uang tunai rupiah, valas, dan rekening

Cash and Bank is Rupiah, currency, and checking accounts,

giro, meliputi deposito jangka pendek yang jangka waktunya

short-term deposits that cover the period is equal to or less

sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal

than 3 (three) months from the date of placement and not

penempatannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi

pledged as collateral and not restricted.

penggunaannya.
Jumlah Kas dan Bank Perseroan turun 2,55% dari tahun

The company total Cash and Bank decrease 2.55% from

sebelumnya sebesar Rp448.059 juta menjadi Rp436.640

the previous year amounting from Rp448.059 million to

juta di tahun 2014.

Rp436.640 million in 2014.

Pinjaman yang Diberikan


Komposisi

Pinjaman

yang

Diberikan

Loan Provided
Tahun

2014

2014 Loan Provided Composition Compared to 2013

Dibandingkan dengan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

Pinjaman yang
Diberikan

27.780.744

26.355.043

2014 Realization

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

1.425.701

%
5,41

Description
Loan Provided

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Yang dimaksud dengan Pinjaman yang diberikan adalah

The definition of Loans provided are loans that given to

Pinjaman yang diberikan kepada nasabah berdasarkan

customers based on the product scheme offered by the

skema produk yang ditawarkan oleh Perusahaan dengan

Company based on the value of the goods which pledged as

mengacu pada nilai barang yang dijaminkan, jangka waktu,

collateral, duration, and its designation.

dan peruntukannya.
Pinjaman yang Diberikan Perseroan (setelah dikurangi

The Companys loans (net of allowance for impairment losses

penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2014

as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp196 232

dan tahun 2013 sebesar Rp196.232 juta dan Rp229.879

million and Rp229.879 million) in 2014 increased by 5.41%

juta). Pinjaman tahun 2014 tersebut meningkat 5,41%

to Rp27.780.744 million from Rp26.355.043 million in 2013.

menjadi Rp27.780.744 juta dari Rp26.355.043 juta tahun

This shows an increase in the Companys performance in

2013. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja Perusahaan

terms of lending to customers.

dalam hal penyaluran pinjaman kepada nasabah.

118

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Piutang Lainnya

Other receivables

Komposisi Piutang Lainnya Tahun 2014 Dibandingkan

Other Receivable Composition in 2014 Compared to 2013

dengan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

27.788

51.740

2014 Realization

Piutang Lainnya

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(23.952)

%
46,29

Description
Other Receivables

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Piutang lainnya merupakan piutang baik yang timbul

Other receivables are receivables which arise outside

diluar kegiatan usaha operasional atau akibat kejadian tak

operational or business activities or due to unforeseen

terduga terkait operasional Perseroan. Terjadi penurunan

events related to the Companys operations. A decline in

piutang lainnya sebesar 46,29% dari Rp51.740 juta pada

other receivables amounted to 46.29% from Rp51.740

tahun 2013 menjadi Rp27.788 juta pada tahun 2014, yang

million in 2013 to Rp27.788 million in 2014, principally

utamanya disebabkan oleh berkurangnya secara signifikan

due to the significant reduction in the value of accounts

nilai piutang klaim asuransi pada tahun 2014.

receivable insurance claims in 2014.

Persediaan

Inventories

Perbandingan Persediaan Tahun 2014 dan Tahun 2013

Inventories Comparation in 2014 to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

304.425

203.356

2014 Realization

Persediaan

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

101.069

%
49,70

Description
Inventories

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Persediaan terdiri atas Persediaan Emas dan Persediaan

Inventories consist of gold and goods Inventory, where gold

Barang, dimana Persediaan emas terkait dengan kegiatan

inventory related to the operational activities of the Company

operasional Perusahaan dalam usaha jual beli emas logam

in the business of buying and selling precious metals gold

mulia (LM), sedangkan persediaan barang terkait dengan

(LM), while inventories of goods consist of blank Letter of

blanko Surat Bukti Kredit (SBK), jarum uji emas, barang

Credit Proof (SBK), gold test needle, printed materials, office

cetak, alat tulis kantor, perlengkapan kantor, perlengkapan

stationery, office supplies, computer supplies, stamps and

komputer, prangko dan materai.

stamp duty.

Persediaan tahun 2014 meningkat Rp101.069 juta atau

Inventory in 2014 increased Rp101.069 million or 49.70% to

49,70% menjadi Rp304.425 juta dari Rp203.356 juta di

Rp304.425 million from Rp203.356 million in 2013, due to a

tahun 2013, yang diakibatkan oleh peningkatan signifikan

significant increase in gold inventory.

pada persediaan emas.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

119

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Uang Muka

Advances

Uang muka terdiri atas uang muka dinas dan uang

Advance payment consists of duty advances and other

muka lainnya. Uang muka dinas merupakan uang muka

advance. Duty advances is an advance payment of current

pembayaran atas transaksi pengeluaran yang sudah

spending which has been authorized but have not furnished

ada otorisasinya, namun belum dilengkapi dokumen

by complete supporting documents, which must be

pendukung

accounted for up to 14 working days.

yang

lengkap. Transaksi

tersebut

harus

dipertanggungjawabkan maksimal 14 hari kerja.


Komposisi Uang Muka 2014 Dibandingkan dengan 2013

2014 Advances Composition Compared to 2013:

sebagai berikut:

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Uang Muka

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2013 Realization

4.239

Increase/(Decrease)

6.738

(2.499)

%
(37,09)

Description
Advances

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Uang Muka perseroan tahun 2014 turun menjadi Rp4.239

The company advances in 2014 decreased to Rp4.239

juta dari Rp6,738 juta di tahun 2013 disebabkan oleh

million from Rp6,738 million in 2013 due to the increasing

semakin banyaknya pertanggungjawaban uang muka dinas

number of matured duty advances to be accounted for in

yang telah jatuh tempo untuk dipertanggungjawabkan

accordance with the Guidelines for the Companys Financial

sesuai dengan Pedoman Pembayaran Keuangan Perusahaan.

Payments.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Accrued Incomes

Komposisi Pendapatan yang Masih Harus Diterima Tahun

2014 Accrued Incomes Composition Compared to 2013

2014 Dibandingkan dengan Tahun 2013

Uraian
Pendapatan yang
Masih Harus Diterima

Realisasi 2014

Realisasi 2013

1.336.854

1.343.015

2014 Realization

2013 Realization

Naik/ (Turun)
Increase/ (Decrease)

(6.161)

%
(0,46)

Description
Accrued Incomes

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pendapatan yang masih harus diterima terdiri atas saldo

Accrued income consists of lease income and capital savings

pendapatan sewa modal dan jasa simpan (Ujrah), dimana

services (Ujrah), which Management believes that accrued

Manajemen berpendapat bahwa pendapatan yang masih

income can be realized.

harus diterima tersebut dapat terealisasi.


Pendapatan yang Masih Harus Diterima Perseroan turun

The Companys Accrued Income decrease Rp6.161 million

Rp6.161 juta atau 0,46% dari Rp1.343.015 juta tahun 2013

or 0.46% from Rp1.343.015 million in 2013 into Rp1.336.854

menjadi Rp1.336.854 juta tahun 2014. Tidak terdapat

million. There are no significant changes to the Companys

perubahan yang signifikan atas Pendapatan yang Masih

accrued income.

Harus Diterima Perseroan.

120

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Pajak Dibayar Dimuka

Prepaid Taxes

Komposisi Pendapatan Pajak Dibayar Dimuka Tahun 2014

Composition of Prepaid Taxes Income in 2014 Compared to

Dibandingkan dengan Tahun 2013

2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Pajak dibayar dimuka

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2013 Realization

265.507

Increase/(Decrease)

86.175

179.332

%
208,1

Description
Prepaid Taxes

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pajak dibayar dimuka adalah adalah pajak yang dibayar oleh

Prepaid tax is a tax which paid by the Company every month

Perseroan setiap bulan atau dipotong/dipungut oleh pihak

or deducted / collected by a third party and will be treated as

ketiga dan akan diperhitungkan sebagai kredit pajak di akhir

a tax credit at the end of the year (for income tax) or at the

tahun (untuk pajak penghasilan) atau di akhir bulan (untuk

end of the month (for VAT).

PPN).
Pajak Dibayar Dimuka Perseroan tahun 2014 meningkat

The Companys Prepaid Taxes in 2014 increased by

Rp179.332 juta atau 208,1% menjadi Rp265.507 juta dari

Rp179.332 million, or 208.1% to Rp265.507 million from

Rp86.175 juta di tahun 2013, disebabkan adanya kelebihan

Rp86.175 million in 2013, which caused by the overpayment

pembayaran setoran pajak PPh badan dan akan dilakukan

of corporate income tax payment and tax refund process will

proses restitusi pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan.

be conducted in accordance with the provision of taxation.

Beban Dibayar Dimuka

Prepaid Expenses

Komposisi Pendapatan Beban Dibayar Dimuka Tahun 2014

Prepaid Expenses Composition in 2014 Compared to 2013

Dibandingkan dengan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

164.570

150.291

2014 Realization

Beban dibayar dimuka

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

14.279

Description

9,50

Prepaid Expenses

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Beban dibayar dimuka meliputi pembayaran sewa gedung

Prepaid expenses including office building lease payments,

kantor, pembukaan cabang baru, dan premi asuransi.

opening of new branches, and insurance premiums. Based on

Berdasarkan data tersebut, Beban Dibayar Dimuka Perseroan

the data, the Companys Prepaid Expenses in 2014 increased

selama tahun 2014 meningkat 9,50% menjadi Rp164.570

by 9.50% to Rp164.570 million from Rp150.291 million in

juta dari Rp150.291 juta tahun 2013, disebabkan adanya

2013 due to an increase in the payment of the previous

peningkatan pada pembayaran biaya sewa gedung kantor

office building rental costs were extended and amortized

lama yang diperpanjang dan diamortisasi selama umur

over the life of the lease.

sewa.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

121

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Aset Tidak Lancar

Non - Current Assets

Komposisi Aset Tidak Lancar

Non-current Assets Composition

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

4.735.891

4.569.574

166.317

3,64

Fixed Assets

2.943

2.943

Intangible Assets

192.193

171.828

20.365

11,85

Deferred Tax Assets

93.194

83.539

9.655

11,56

Other Assets

5.024.221

4.824.941

199.280

4,13

Total Non-Current
Assets

2014 Realization

Aset Tetap
Aset Tak Berwujud
Aset Pajak Tangguhan
Aset lain-lain
Jumlah Aset Tidak
Lancar

2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

Description

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi

Non-current assets are assets that do not meet the definition

aset lancar, misalnya aset tetap atau aset tak berwujud

of liquid assets, such as fixed assets or intangible assets

Pada tahun 2014, Aset Tidak Lancar mencapai Rp5.024.221

In 2014, Non-Current Assets reached Rp5,024,221 million or

juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp199.280

an increase of Rp199,280 million (4.13%) from 2013. There

juta (4,13%) dari tahun 2013. Tidak terdapat peningkatan

was no significant increase in non-current assets of the

signifikan pada aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2014.

Company in 2014.

Aset Tetap

Fixed Assets

Komposisi Aset Tetap Tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

Composition of 2014 Fixed Assets Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

4.735.891

4.569.574

2014 Realization

Aset Tetap

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

166.317

%
3,64

Description
Fixed Assets

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset Tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk

Fixed assets are tangible assets which owned for the purpose

digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau

of production or to supply goods or services, for rental to

jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan

others, or for administrative purposes; and is expected to be

administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih

used in more than one period

dari satu periode


Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan

Fixed assets (net of accumulated depreciation of December

31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp573.248 juta

31, 2014 and 2013 amounting to Rp573.248 million and

dan Rp438.265 juta. Aset tetap tahun 2014 meningkat

Rp438.265 million. During 2014, increased Rp166.317

Rp166.317 juta atau 3,64% menjadi Rp4.735.891 juta dari

million or 3.64% to Rp4.735.891 million from Rp4.569.574

Rp4.569.574 juta tahun 2013.

million in 2013.

122

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Aset Tak Berwujud

Intangible Assets

Komposisi Aset Tak Berwujud Tahun 2014 Dibandingkan

Composition of Intangible Assets in 2014 compared to 2013:

dengan Tahun 2013:

Definition

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

2.943

2014 Realization

Aset Tak Berwujud

2013 Realization

Naik/ (Turun)

Increase/ (decrease)

Description
-

Intangible Assets

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset tak berwujud merupakan piranti lunak middleware yang

Intangible assets is a middleware software that has been

telah dilakukan amortisasi, dimana beban amortisasinya

amortized, where the amortization expense is allocated to

dialokasikan pada beban usaha.

operating expenses.

Aset Tak Berwujud (setelah dikurangi akumulasi amortisasi

Intangible assets (net of accumulated amortization

31 Desember 2014 sebesar Rp981 juta) di tahun 2014

December 31, 2014 amounted to Rp981 million) in 2014

menjadi Rp2.943 juta dibandingkan posisi tahun 2013

to Rp2,943 million compared to the position in 2013 is

yang nihil. Hal ini disebabkan adanya reklasifikasi pada

zero. This is due to the reclassification of the application

pengaplikasian piranti lunak middleware yang digunakan

of middleware software used for the companys computer

untuk pemrograman komputer Perusahaan.

programming.

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Asset

Komposisi Aset Pajak Tangguhan Tahun 2014 Dibandingkan

Composition of Deferred Tax Assets in 2014 Compared to

dengan Tahun 2013

2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Aset Pajak Tangguhan

192.193

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/ (Turun)
Increase/ (decrease)

171.828

20.365

%
11,85

Description
Deferred Tax Assets

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan

Deferred tax assets are the amount of recoverable income

yang dapat dipulihkan pada periode masa depan sebagai

taxes in future periods as a result of: temporary differences

akibat adanya: perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,

on deductible account, accumulated tax loss which has not

akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, akumulasi kredit

been compensated, the accumulation of tax credits which

pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan perpajakan

has not been used, in terms of tax regulations allow it.

mengizinkan
Aset Pajak Tangguhan tahun 2014 meningkat Rp20.365 juta

Deferred tax assets in 2014 increased Rp20.365 million or

atau 11,85% menjadi Rp192.193 juta dari Rp171.828 juta

11.85% to Rp192.193 million from Rp171.828 million in

tahun 2013, utamanya disebabkan oleh peningkatan aset

2013, principally due to the increase in deferred tax assets in

pajak tangguhan pada pos liabilitas imbalan pasca kerja

the post post-employment benefit liabilities of the Company.

Perseroan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

123

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Aset Lain - Lain

Other Assets

Komposisi Aset Lain-lain Tahun 2014 Dibandingkan Tahun

Other Assets Composition in 2014 Compared to 2013

2013

Realisasi 2014

Uraian

Realisasi 2013

2014 Realization

Aset lain-lain

Naik/ (Turun)

2013 Realization

93.194

Increase/ (Decrease)

83.539

9.655

%
11,56

Description
Other Assets

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Aset Lain-lain terdiri dari Kerugian Perseroan yang masih

Other assets consist of the Companys unrealised Losses,

Harus Diperhitungkan, Barang Jaminan yang Disisihkan,

opted collateral, deffered expense on Land Rights, Auction

Beban Hak atas Tanah yang ditangguhkan, Barang Lelang

Items owned by the Company, as well as the Joint Operation

milik Perusahaan, serta Tanah Kerja Sama Operasi.

Land.

Aset Lain-Lain selama tahun 2014 meningkat Rp9.655

Others assets during 2014 increased by Rp9.655 million or

juta atau 11,56% menjadi Rp93.194 juta dari Rp83.539

11.56% to Rp93.194 million from Rp83.539 million in 2013,

juta tahun 2013, utamanya disebabkan oleh peningkatan

principally due to the increase in the value of set aside

pada nilai Barang Jaminan yang disisihkan. Barang Jaminan

collateral which is collateral or lien that at the time the

tersebut merupakan barang jaminan atau agunan kredit

loans matured the repayment has not been made.

gadai yang pada saat jatuh tempo kredit belum dilakukan


pelunasan.

Liabilitas

Liability

Definisi

Definition

Liabilitas adalah kewajiban perusahaan masa kini yang

Liabilities are current obligations of the company arising

timbul dari peristiwa masa lalu, di mana penyelesaiannya

from past events; which the settlement is estimated to

diperkirakan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya

result an outflow of enterprise resources contain economic

perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

benefits.

Uraian

Realisasi 2013

18.099.251

17.629.534

469.717

2,66

Short Term Liabilities

6.036.899

5.481.200

555.699

10,14

Long Term Liabilities

24.136.150

23.110.734

1.025.416

4,44

Total Liabilities

2014 Realization

Liabilitas Jangka Pendek


Liabilitas
Panjang

Realisasi 2014

Jangka

Total Liabilitas

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

Description

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Posisi

31

The position of the total liabilities of the Company on

Desember 2014 naik sebesar Rp1.025.416 juta atau

December 31, 2014 increased by Rp1,025,416 million or

4,44% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember

4.44% compared to the position as of December 31, 2013,

2013 yaitu dari Rp23.110.734 Juta menjadi Rp24.136.150

from Rp23,110,734 million to Rp24,136,150 million at the

juta disebabkan kenaikan pinjaman bank seiring dengan

end of 2014 due to the increase in bank loan in line with the

124

total

Liabilitas

Perseroan

pada

tanggal

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

kenaikan PYD, kenaikan liabilitas kepada rekanan, kenaikan

increase of PYD, increase in trade loans, increase in accrued

beban yang masih harus dibayar dan kenaikan utang lancar

expenses and other current debts.

lainnya.

Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek


Komposisi

Liabilitas

Jangka

Pendek

Tahun

2014

Composition of Short-term Liabilities 2014 Compared to

Dibandingkan dengan Tahun 2013

Uraian

2013

Realisasi 2014
2014 Realization

Pinjaman Bank

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/ (Turun)

Increase/ (decrease)

Description

16.552.528

15.598.648

953.880

6,12

Bank Loans

Pinjaman obligasi
yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun

509.730

1.129.131

(619.401)

(54,86)

Current Maturities of
Bonds Payable

Utang kepada rekanan

74.555

96.289

(21.734)

(22,57)

Trade Payables

Utang kepada nasabah

166.634

99.789

66.845

66,99

Payables to Customers

Utang pajak

151.635

148.413

3.222

2,17

Tax Payable

72.697

39,57

Accrued Expences

Beban yang masih


harus dibayar
Pendapatan diterima
dimuka yang
diamortisasi dalam
satu tahun

256.400

183.703

21.330

10.802

10.528

97,46

Unearned Revenues
with amortized within
one year

Liabilitas jangka
pendek lainnya

366.439

362.759

3.680

1,01

Other Short Term


Liabilities

Jumlah liabilitas
jangka pendek

18.099.251

17.629.534

469.717

2,66

Total Short Term


Liabilities

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Liabilitas Jangka Pendek merupakan liabilitas dimana

Short-term liabilities are liabilities that are expected to

diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu dua

be completed within a period of twelve months after the

belas bulan setelah tanggal pelaporan atau satu siklus

reporting date or the normal cycle of operation of the

normal operasi perseroan.

company.

Berdasarkan data tersebut, total Liabilitas Jangka Pendek

Based on the data, total short-term liabilities of the

Perseroan selama tahun 2014 meningkat sebesar Rp469.717

Company in 2014 increased by Rp469.717 million (2.66%) to

juta (2,66%) menjadi Rp18.099.251 juta dari Rp17.629,534

Rp18.099.251 million of Rp17.629.534 million in 2013. The

juta tahun 2013. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan

increase is primarily due to an increase in bank loan balance,

oleh peningkatan saldo pinjaman bank, yang menunjukkan

which indicates increase on the Companys working capital

peningkatan kebutuhan modal kerja Perseroan dalam

needs to support its operations.

menunjang kegiatan operasionalnya.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

125

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pinjaman bank

bank loan

Komposisi Pinjaman Bank tahun 2014 dibandingkan 2013

Composition of Bank Loan in 2014 compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

Pinjaman bank

16.552.528

15.598.648

2014 Realization

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

953.880

Description

6,12

Bank Loan

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pendanaan yang diperoleh Perseroan dari Bank.

The Companys financing obtained from the Bank.

Terdapat peningkatan pinjaman Bank sebesar Rp953.880

There is a Bank Loans increase of Rp953,880 million (6.12%)

juta (6,12%) dari Rp15.598.648 juta pada tahun 2013

from Rp 15,598,648 million in 2013 become Rp16,552,528

menjadi Rp16.552.528 juta pada tahun 2014, dimana

million in 2014, whereas that increase is allocated to credit

peningkatan pinjaman Bank tersebut dipergunakan untuk

expansion.

ekspansi kredit.

Pinjaman Obligasi yang Akan Jatuh


Tempo

Current Maturities of Bonds Payable

Komposisi Pinjaman obligasi yang akan jatuh tempo dalam

The composition of Current Maturities of Bonds Payable in

satu tahun tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

2014 Compared to 2013

Definisi

Definition

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

509.730

1.129.131

2014 Realization

Pinjaman obligasi
yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(619.401)

%
(54,86)

Description
Current Maturities of
Bonds Payable

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Pinjaman Obligasi yang akan jatuh tempo adalah sisa

Current Maturities of Bonds Payable is the remaining balance

saldo dari jumlah pokok pinjaman yang telah dikurangi

of the principal amount of the loan which has been deducted

pembayaran untuk periode pelunasan yang telah ditetapkan.

againts payments for a predetermined period of repayment.

Terdapat penurunan signifikan sebesar Rp619.401 juta

There is a significant decrease of Rp619,401 million

(54,86%) dari Rp1.129.131 juta tahun 2013, menjadi

(54.86%) from Rp1.129.131 million in 2013, to Rp509.730

Rp509.730 juta tahun 2014, disebabkan adanya pelunasan

million in 2014, due to the partial principal repayment of

pokok dari sebagian nilai pinjaman Obligasi Perusahaan.

the Company Bonds.

Utang Kepada Rekanan

Trade Payables

Komposisi Utang Kepada Rekanan yang akan jatuh tempo

Trade Loans Composition due within one year in 2014

dalam satu tahun tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

74.555

96.289

2014 Realization

Utang kepada rekanan

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(21.734)

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

126

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

%
(22,57)

Description
Trade Loans

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Definisi

Definition

Utang kepada rekanan penyedia barang dan jasa atau titipan

Debts to suppliers of goods and services partner or customer

angsuran nasabah akibat proses kegiatan usaha Perseroan.

deposit installment due process of the Companys business

Terdapat penurunan signifikan pada saldo utang kepada

activities. There is a significant decrease in the trade loans

rekanan sebesar Rp21.734 juta atau 22,57% dari sebelumnya

balance amounted to Rp21.734 million or 22.57% from the

Rp96.289 juta pada tahun 2013, menjadi Rp74.555 juta pada

previous Rp96.289 million in 2013, to Rp74.555 million in

tahun 2014, utamanya diakibatkan berkurangnya nasabah

2014, primarily due to decreasing number of the customer

yang menitipkan emas Mulia yang dimilikinya untuk dijual

who deposit its precious gold for resale through Pegadaian.

kembali melalui Pegadaian.

Utang kepada nasabah

Payable to customers

Komposisi Utang Kepada Nasabah yang akan jatuh tempo

Composition of payable To Customers due within one year in

tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

2014 Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

166.634

99.789

2014 Realization

Utang kepada nasabah

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

66.845

Description

66,99

Payable to Customers

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Merupakan uang kelebihan milik nasabah yang belum

An excess of customers money which have not been taken,

diambil, yang berasal dari selisih hasil penjualan barang

which is derived from the difference between the sale

jaminannya yang dilelang dikurangi kewajiban nasabah

of auctioned collateral deducted against the principal

berupa uang pokok pinjaman, sewa modal (bunga) dan bea

obligation of the client in the form of their principal loans,

lelang.

capital leases (interest) and customs auction.

Pada tahun 2014 terdapat peningkatan utang kepada

In 2014 there was an increase in the payable to customers

nasabah dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp66.845

over the previous year amounting to Rp66.845 million, from

juta, yaitu dari Rp99.789 juta pada tahun 2013 menjadi

Rp99.789 million in 2013 to Rp166.634 million in 2014,

Rp166.634 juta pada tahun 2014 akibat peningkatan jumlah

which caused by the increase in the number of custumers

hak nasabah yang belum diambil.

rights which have not taken.

UTANG PAJAK

Tax Payables

Komposisi Utang Pajak yang akan jatuh tempo dalam tahun

Composition of Tax Payables due within one year in 2014

2014 Dibandingkan Tahun 2013

Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Utang pajak

151.635

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

148.413

3.222

%
2,17

Description
Tax Payables

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Utang pajak adalah pajak yang belum disetor ke kas Negara.

Tax Payables is tax that has not been paid to the State
Treasury.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

127

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Tahun 2014, terdapat peningkatan utang pajak sebesar

There is an increase in tax payable amounting to Rp3.222

Rp3.222 juta, utamanya disebabkan oleh peningkatan saldo

million, principally due to the increase in value added tax

pajak pertambahan nilai.

balances.

Beban yang masih harus Dibayar

Accrued Expense

Komposisi Beban yang masih harus Dibayar yang akan jatuh

The Accrued Expense composition due within one year in

tempo dalam tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

2014 Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

256.400

183.703

2014 Realization

Beban yang masih


harus dibayar

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

72.697

Description

39,57

Accrued Expense

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Beban-beban yang harus dibayar adalah kewajiban

Accrued Expense is the company obligation of the expenses

terhadap beban-beban yang telah terjadi, namun belum

that have occurred, but have not been paid since it have not

dibayar karena belum jatuh tempo pada akhir periode yang

matured at the end of the period.

bersangkutan.
Terdapat peningkatan sebesar Rp72.697 juta atau 39,57%,

There is an increase of Rp72.697 million or 39.57%, of

dari Rp183.703 juta pada 2013 menjadi Rp256.400 pada

Rp183.703 million in 2013, became Rp256.400 in 2014,

2014, disebabkan oleh peningkatan signifikan pada Beban

caused by a significant increase in the Banks interest

Bunga Bank dan Obligasi dan Beban Pegawai yang masih

expense and Bonds and Accrued Employee Expenses.

harus dibayar.

Pendapatan Diterima Dimuka

Unearned Incomes

Komposisi Pendapatan Diterima Dimuka yang akan jatuh

Composition of Unearned Incomes due within one year in

tempo dalam tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

2014 Compared to 2013

Realisasi 2014

Uraian

2014 Realization

Pendapatan diterima
dimuka yang
diamortisasi dalam
satu tahun

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2013 Realization

21.330

Increase/(Decrease)

10.802

10.528

%
97,46

Description
Unearned Incomes

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi
Pendapatan/Penjualan

Definition
yang

belum

merupakan

hak

Revenue/Sales that have not become the Company right

Perseroan pada periode terkait, tetapi pembayarannya

in the relevant period, but the advance payment already

sudah terlebih dahulu diterima, yang terdiri dari pendapatan

received, which consists of Mulia margins income, building

marjin Mulia, pendapatan sewa gedung yang diterima

lease income received in advance and deferred buildings

dimuka dan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan

lease income in accordance with the life of the lease period.

sesuai dengan umur sewa.

128

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Terdapat peningkatan sebesar Rp10.528 juta atau sebesar

There is an increase of Rp10.528 million or 97.46%, from

97,46%, dari Rp10.802 juta tahun 2013 menjadi Rp21.330

Rp10.802 million in 2013 to Rp21.330 million in 2014,

juta tahun 2014, utamanya diakibatkan oleh peningkatan

which is mainly caused by the increase in Mulia margin

Pendapatan marjin Mulia yang diterima dimuka.

income which received in advance.

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya

Other Short-Term Liabilities

Komposisi Liabilitas Jangka Pendek Lainnya yang akan jatuh

Other Short-Term Liabilities composition which will be due

tempo dalam tahun 2014 Dibandingkan Tahun 2013

within one year in 2014 Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

366.439

362.759

2014 Realization

Liabilitas jangka
pendek lainnya

2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

3.680

Description

1,01

Other Short Term


Liabilities

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definitions

Kewajiban yang muncul tidak terkait langsung dengan

Liabilities which arised without directly related to the

kegiatan operasional Perseroan, dimana akan jatuh tempo

operational activities of the Company, which will due within

dalam periode kurang dari dua belas bulan.

a period of less than twelve months.

Liabilitas Jangka Pendek selama tahun 2014 meningkat

Short-term liabilities for 2014 increased by Rp3.680 million

Rp3.680 juta atau 1,01% dari Rp362.759 tahun 2013

or 1.01% from Rp362.759 in 2013 to Rp366.439 million.

menjadi Rp366.439 juta.

LONG -Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Komposisi

Liabilitas

Jangka

Panjang

Tahun

2014

Long-Term Liabilities composition 2014 Compared to 2013

Dibandingkan Tahun 2013

Realisasi 2014

Realisasi 2013

5.052.451

4.602.230

450.221

9,78

Bonds Payable - Net


of amortized within
one year

410.000

410.000

Loans from State


Government

Pendapatan diterima
dimuka - setelah
dikurangi bagian yang
diamortisasi dalam satu
tahun

16.238

17.876

(1.638)

(9,16)

Unearned Revenue
- Net of amortized
within one year

Liabilitas imbalan kerja

558.209

451.093

107.116

23,74

Employee benefit
Liabilities

Jumlah liabilitas jangka


panjang

6.036.898

5.481.200

555.698

10,14

Total Long Term


Liabilities

Uraian

2014 Realization

Pinjaman obligasi
setelah dikurangi
bagian yang
diamortisasi dalam
satu tahun
Pinjaman dari
pemerintah

2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

Description

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

129

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Definisi

Definition

Liabilitas Jangka Panjang adalah kewajiban kepada kreditur

Long-term liabilities is the companys obligation to creditors

yang jangka waktu penyelesaiannya lebih dari dua belas

with maturity more than twelve months after the reporting

bulan setelah periode pelaporan.

period.

Berdasarkan data tersebut, total Liabilitas Jangka Panjang

Based on the data, The Companys total Long-Term Liabilities

Perusahaan mengalami kenaikan 10,14% dari sebelumnya

increased 10.14% from the previous Rp5.481.200 million

Rp5.481.200 juta tahun 2013 menjadi Rp6.036.898 juta

million in 2013 to Rp6.036.898 million in 2014. This was

tahun 2014. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan

primarily due to the increase in bond loans and the increase

pinjaman obligasi dan kenaikan biaya gaji karyawan

in employees salaries expense of the Company.

Perusahaan.

Pinjaman obligasi

bond loan

Komposisi Pinjaman obligasi Tahun 2014 Dibandingkan

The composition of bond loan in 2014 Compared to 2013

dengan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

5.052.451

4.602.230

2014 Realization

Pinjaman obligasi
setelah dikurangi bagian
yang diamortisasi dalam
satu tahun

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

450.221

Description

9,78

Bonds Payable - Net of


amortized within one
year

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pendanaan yang diperoleh dari hasil penerbitan surat utang

Funding obtained from the issuance of long-term liabilities.

jangka panjang.
Pinjaman obligasi setelah dikurangi bagian yang diamortisasi

Bond loans net of amortized within one year increased by

dalam satu tahun meningkat Rp450.221 juta atau 9,78%

Rp450.221 million, or 9.78% from Rp4.602.230 million in

dari Rp4.602.230 juta tahun 2013 menjadi Rp5.052.451

2013 to Rp5.052.451 million in 2014. The increase in the

juta tahun 2014. Kenaikan pinjaman obligasi tersebut

bond loan due to bond issuance II phase II in 2014 amounted

disebabkan adanya penerbitan obligasi berkelanjutan II

Rp600.000 million.

tahap II di tahun 2014 sebesar Rp600.000 juta.

Pinjaman Dari Pemerintah


Komposisi

Pinjaman

Dari

Pemerintah

Government Loans
Tahun

2014

Government Loans Composition in 2014 Compared to 2013

Dibandingkan dengan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

410.000

410.000

2014 Realization

Pinjaman dari
Pemerintah

2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

130

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Description
-

Government Loans

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Definisi

Definitions

Pendanaan yang diperoleh dari pinjaman yang diberikan

Funding obtained from the loans granted by the Government.

oleh Pemerintah. Pinjaman dari Pemerintah selama tahun

Government Loans during 2014, equal to the loan in 2013,

2014, nilainya sama dengan pinjaman tahun 2013, yakni

which amounted to Rp410.000 million.

sebesar Rp410.000 juta.

Pendapatan Diterima Dimuka

Unearned revenue

Komposisi Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2014

Composition of Unearned Revenue in 2014 Compared to

Dibandingkan dengan Tahun 2013

2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

16.238

17.876

2014 Realization

Pendapatan diterima
dimuka - setelah dikurangi
bagian yang diamortisasi
dalam satu tahun

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

(1.638)

Description

(9,16)

Unearned Revenue - Net


of amortized
within one year

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pendapatan atau penjualan yang sesungguhnya belum

Revenue or actual sales which have not become the

merupakan hak perseroan pada periode yang bersangkutan,

companys right for the period, but the payment has been

tetapi pembayarannya sudah terlebih dahulu diterima.

received in advance.

Pendapatan Diterima Dimuka tahun 2014 menurun Rp1.638

Unearned Revenue in 2014 decreased Rp1.638 million or

juta atau 9,16% dari Rp17.876 juta tahun 2013 menjadi

9.16% from Rp17.876 million in 2013 to Rp16.238 million.

Rp16.238 juta. Penurunan tersebut disebabkan penurunan

The decrease was due to a decrease in harco building lease

pendapatan sewa dimuka gedung harco akibat peningkatan

income as the effect of the increase of amortization expense

nilai amortisasi pendapatan sewa.

of lease income.

Liabilitas Imbalan Kerja

Employee Benefits Liabilities

Komposisi Liabilitas Imbalan Kerja Tahun 2014 Dibandingkan

Composition of Employee Benefits Liabilities in 2014

dengan Tahun 2013

Compared to 2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Liabilitas imbalan kerja

558.209

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

451.093

107.116

Description

23,74

Employee Benefits
Liabilities

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Liabilitas imbalan pasca kerja adalah liabilitas yang timbul

Post-employment benefit liabilities are liabilities arising

dari imbalan kerja (selain pesangon pemutusan hubungan

from employee benefits (other than termination benefits)

kerja) yang terutang setelah pekerja menyelesaikan masa

that are owed after the worker has completed his tenure.

kerjanya. Terdiri dari Program Pensiun, Pesangon, Cuti Besar,

Consisting of the Pension Plan, Severance, long period

Selisih uang DPLK dengan uang pisah, santunan meninggal

leaves difference on DPLK money against severance pay,

dan penghargaan Pensiun, dan masa persiapan pensiun.

compensation for death and Retirement awards and Pension


preparation period.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

131

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Liabilitas Imbalan Kerja Perseroan tahun 2014 meningkat

Employee Benefits Liability Company in 2014 increased by

Rp107.116 juta atau 23,74% dari Rp451.093 juta tahun

USD 107 116 million or 23.74% from Rp451 093 million

2013 menjadi Rp558.209 juta. Kenaikan Liabilitas tersebut

in 2013 to Rp558 209 million. The increase in liabilities

disebabkan oleh peningkatan hampir seluruh program

was caused by an increase in almost all post-employment

imbalan pasca kerja, dan munculnya saldo dari program-

benefit plans, and the emergence of the balance of the new

program yang baru diimplementasikan pada tahun 2014

programs implemented in 2014 as excess money DPLK

seperti program Selisih uang DPLK dengan uang pisah,

program with severance pay, compensation for death and

santunan meninggal dan penghargaan Pensiun, dan masa

awards Retirement and retire preparation period.

persiapan pensiun.

Ekuitas

Equity

Komposisi Ekuitas Tahun 2014 Dibandingkan dengan Tahun

Composition of Equity in 2014 Compared to 2013

2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Modal dasar 1.000.000.


lembar dengan nilai
nominal Rp1.000.000
per saham
Modal ditempatkan dan
disetor penuh
sebesar 251.252 saham
masing-masing
Rp1.000.000 per saham

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

Description

251.252

251.252

Share Capital authorized


capital of 1,000,000
shares with par value
Rp1,000,000 per share
Capital subscribed and
fully paid amount to
251,252 shares with par
value Rp1,000,000
per share

Surplus revaluasi

3.824.719

3.866.363

(41.644)

(1,08)

Revaluation Surplus

Saldo laba Ditentukan


penggunaaannya

5.382.721

4.333.703

1.049.018

24,20

Appropriated Earning

Saldo Laba Belum


Ditentukan
Penggunaannya

1.750.146

1.907.304

(157.158)

(8,24)

Unappropriated Earning

11.208.838

10.358.622

850.216

8,21

Total Equity

Jumlah Ekuitas

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah

Equity is the residual interest in the assets of the company

dikurangi semua liabilitas. Ekuitas terdiri Modal Saham,

after deducting all liabilities. Comprises of common Stock,

Tambahan Modal Disetor, Keuntungan (Kerugian) Belum

Additional Paid in Capital, Gains (Losses) Unrealized from

Direalisasi Efek Tersedia untuk Dijual, dan Saldo Laba.

treasury stock, and the Retained Earnings.

Posisi Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember

Equity position of the Company on December 31, 2014

2014 meningkat sebesar Rp850.216 juta atau 8,21%

increased by Rp850.216 million or 8,21% compared to the

dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 yaitu

position as of December 31, 2013, from Rp10.358.622 million

132

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

dari Rp10.358.622 Juta menjadi Rp11.208.838 juta. Hal

to Rp11.208.838 million. This is caused by the increase in

ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang ditentukan

appropriated retained earnings.

penggunaannya.

Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan


Disetor Penuh

Authorized, Issued and Fully Paid


Capital

Komposisi Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Disetor

Composition of Authorized, Issued and Fully Paid Capital in

Penuh Tahun 2014 Dibandingkan dengan Tahun 2013

2014 Compared to 2013

Realisasi 2014

Uraian

Realisasi 2013

2014 Realization

Modal dasar 1.000.000.


lembar dengan nilai
nominal Rp1.000.000
per saham
Modal ditempatkan
dan disetor penuh
sebesar 251.252
saham masing-masing
Rp1.000.000 per
saham

2013 Realization

251.252

Naik/ (Turun)

(%)

Increase/ (decrease)

251.252

Description
1,000,000 authorized
capital sheet with
a value nominal
Rp1,000,000 per stock
Issued and fully paid
amounting to 251,252
each shares
Rp 1,000,000 per share

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Authorised, Issued and Fully Paid capital in 2014 has not

Perseroan tahun 2014 tidak mengalami perubahan dari

changed from 2013, which amounted Rp251.252 million.

tahun 2013, yakni Rp251.252 juta.

Surplus Revaluasi

Revaluation surplus

Komposisi Surplus Revaluasi Tahun 2014 dan Tahun 2013

The composition of the revaluation surplus in 2014


compared to 2013

Uraian
Surplus revaluasi

Realisasi 2014

Realisasi 2013

3.824.719

3.866.363

2014 Realization

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(41.644)

%
(1,08)

Description
Revaluation Surplus

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Surplus Revaluasi adalah selisih kelebihan nilai antara nilai

Revaluation surplus is the excess value of the difference

wajar dengan nilai perolehan sebuah aset tetap

between the fair value against the acquisition value of a


fixed asset

Surplus revaluasi tahun 2014 adalah sebesar minus

Revaluation surplus in 2014 amounted to minus Rp41.644

Rp41.644 juta atau 1,08% dari Rp3.866.363 juta tahun 2013

million or 1.08% of Rp3.866.363 million in 2013 became

menjadi Rp3.824.719 juta, diakibatkan adanya penyusutan

Rp3.824.719 million, due to depreciation of fixed assets.

nilai aset tetap.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

133

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya

Appropriated Retained Earnings

Komposisi Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Tahun

Appropriated Retained Earnings in 2014 compared to 2013

2014 dibandingkan Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

5.382.721

4.333.703

2014 Realization

Saldo laba Ditentukan


penggunaaannya

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

1.049.018

Description

24,20

Appropriated Retained
Earnings

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definition

Definisi
penggunaannya

Appropriated Retained earnings based on the percentage

berdasarkan persentase yang disetujui oleh rapat umum

approved by the general meeting of shareholders, including

pemegang saham, mencakup pembagian dividen maupun

the dividends payment and the establishment of reserves.

Saldo

laba

yang

telah

ditentukan

pembentukan cadangan.
2014

Appropriated Retained earnings in 2014 increased by

meningkat Rp1.049.018 juta atau 24,20% dari Rp4.333.703

Rp1.049.018 million or 24.20% from Rp4.333.703 million in

juta tahun 2013 menjadi Rp5.382.721 juta.

2013 into Rp5.382.721 million.

Saldo Laba Belum Ditentukan


Penggunaannya

Unappropriated retained earnings

Komposisi Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya

Composition of unappropriated retained earnings in 2014

Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2013

compared to 2013

Saldo

Laba

Ditentukan

Uraian

Penggunaanya

tahun

Realisasi 2014

Realisasi 2013

1.750.146

1.907.304

2014 Realization

Saldo Laba Belum


Ditentukan
Penggunaannya

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(157.158)

%
(8,24)

Description
Unappropriated
Retained Earnings

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, dimana

Unappropriated

umumnya merupakan sisa saldo laba komprehensif tahun

constitute of the remaining balance of comprehensive

berjalan setelah dikurangi dengan saldo laba yang telah

income for the year net of appropriated retained earnings.

Retained

earnings,

which

generally

ditentukan penggunaannya.
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya menurun

Unappropriated Retained Earnings decreased Rp157.158

Rp157.158 juta atau 8,24% dari Rp1.907.304 juta tahun

million, or 8.24% from Rp1.907.304 million in 2013 into

2013 menjadi Rp1.750.146 juta tahun 2014.

Rp1.750.146 million in 2014.

134

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Konsolidasian

Consolidated Statements of
Comprehensive Income

Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat perolehan Laba

In 2014, the Company recorded the Current Year Net income

Tahun Berjalan Rp1.708.502 juta, sedangkan pada tahun

Rp1.708.502 million, whereas in 2013 the current years

2013 perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp1.907.306

ret income amounted Rp1,907,306 million or decreased by

juta atau mengalami penurunan sebesar 10,42%.

10.42%.

Penurunan laba bersih, antara lain disebabkan adanya

Decline in net profit caused due to the policy of discounting

kebijakan pemberian diskon sewa modal guna penyelesaian

capital lease to guarantee the completion of Goods Auction

Barang Jaminan Dalam Proses Lelang (BJDPL) yang belum

Process (BJDPL) that have not been sold auctioned due to a

laku terlelang akibat penurunan harga emas, dimana

decrease in the price of gold, where the amount of capital

jumlah diskon sewa modal yang diberikan pada tahun

lease discounts granted in 2014 amounted to USD 68.647

2014 sebesar Rp68.647 juta. Dengan pemberian diskon

million. The provision of capital lease prices, the number

sewa modal ini, jumlah BJPDL yang terselesaikan sepanjang

of resolved BJPDL throughout 2014 was Rp1.1 trillion from

tahun 2014 sebesar Rp1,1 triliun dari semula Rp1,3 triliun.

Rp1.3 trillion to Rp215 billion. This resulted in a decrease in

Dengan demikian,

rental income amounted to 1.23% of capital of Rp7,113,126

jumlah BJPDL yang belum terlelang

sebesar Rp215 miliar. Hal ini berdampak pada penurunan

million to Rp7.20.141 million.

pendapatan sewa modal sebesar 1,23% dari Rp7.113.126


juta menjadi Rp7.201.410 juta.

Kinerja Keuangan 2013 dan 2014


Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Financial Performance in 2013 and 2014

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

Description

Pendapatan Usaha Operating Revenues


Pendapatan Sewa Modal

7.113.126

7.201.410

(88.284)

(1,23)

Capital Rent Revenue

Pendapatan Administrasi

655.580

648.299

7.281

1 ,12

Administration Revenue

Pendapatan Usaha Lainnya


Jumlah Pendapatan Usaha

32.188

15.058

17.130

113,76

7.800.894

7.864.767

(63.873)

(0,81)
0 ,37

Other Operating Revenue


Total Operating Revenue

Beban Usaha Operating Expenses


Bunga dan Provisi

2.183.100

2.174.956

8.144

Pegawai

Interest and Provision

2.147.321

1.953.764

193.557

9,91

Employee

Penyusutan Aset Tetap

135.714

88.289

47.425

53,72

Decrease of Assets

Administrasi Pemasaran

181.603

162.501

19.102

11,76

Marketing Administration

Direksi dan Komisaris

46.720

42.022

4.698

11,18

Directors and
Commissioners

Amortisasi dan
Penyisihan Utang

25.711

94.440

(68.729)

(72,78)

Amortization and
Allowances of Receivable

Pendidikan dan Pelatihan

25.198

28.401

(3.203)

(11,28)

Education and Training

Umum
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA

811.284

783.413

27.871

3,56

5.556.651

5.327.786

228.865

4,30

2.244.243

2.536.981

(292.738)

(11,54)

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

General
Total Operating Expenses
Operating Income

135

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Uraian

Profil Perusahaan

Management Report

Realisasi 2014

Realisasi 2013

2014 Realization

Pendapatan (Beban) Lain-lain


Pendapatan Jasa Giro
Pendapatan Lainnya - Bersih
Jumlah Pendapatan
(Beban) Lain-lain
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan
LABA BERSIH

2013 Realization

Company Profile

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

Description
-

Other Income (Expenses)

1.567

1.649

(82)

(4,97)

Interest on Current Income

63.111

24.638

38.473

156,15

Other Income - Net

64.678

26.287

38.391

146,05

2.308.921

2.563.266

(254.345)

(9,92)

Income before Corporate


Income Tax

600.419

655.962

(55.543)

(8,47)

Tax Expenses

1.708.502

1.907.303

(198.801)

(10,42)

Net Income

Total Other Income

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Pendapatan Usaha

OPERATING REVENUES

Komposisi Pendapatan Usaha Tahun 2014 dan 2013

Composition of Operating Revenues in 2014 and 2013

Realisasi 2014

Realisasi 2013

Pendapatan Sewa Modal

7.113.126

7.201.410

Pendapatan Administrasi

655.580

648.299

7.281

1 ,12

Administration Revenues

32.188

15.058

117.130

13,76

Other Operating Revenues

Uraian

2014 Realization

Pendapatan Usaha Lainnya

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(88.284)

%
(1,23)

Description
Capital Rent Revenues

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Pendapatan usaha adalah pendapatan dari aktivitas utama

Operating revenues are revenues from the main activity of

perusahaan sebagaimana tersebut dalam anggaran dasar

the company as mentioned in the articles of association of

perusahaan.

the company.

Realisasi pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp7.800.894

Realization of the operating revenues in 2014 amounted

juta. Pendapatan usaha ini lebih kecil Rp63.874 juta atau

to Rp7.800.894 million. The operating revenue is Rp63.874

turun 0,81% jika dibandingkan dari tahun 2013 sebesar

million lower, decrease 0,81% compared from 2013

Rp7.864.767 juta. Hal ini disebabkan oleh pendapatan

amounted Rp7.864.767 million. This is caused by the capital

sewa modal yang turun sebesar Rp88.284 juta atau turun

rent income decreased by Rp88.284 million or 1,23%

sebesar 1,23% dibandingkan tahun 2013, karena tekanan

compared to 2013, due to pressure from external factors

faktor eksternal, yakni penurunan pertumbuhan ekonomi

of economic growth and gold price decline which become

dan harga emas sebagai acuan dalam menentukan besarnya

reference to determine the amount of loans disbursed.

pinjaman yang disalurkan.

136

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Beban Usaha

Operating Expenses

Komposisi Beban Usaha Tahun 2014 dan 2013

Composition of Operating Expenses in 2014 and 2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Jumlah Beban Usaha

Realisasi 2013

5.556.651

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

5.327.786

228.865

Description

4,30

Total Operating Expenses

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Realisasi beban usaha pada tahun 2014 sebesar Rp5.556.651

Realization of operating expenses in 2014 amounted to

juta naik sebesar Rp228.865 juta atau 4,30% dibandingkan

Rp5.556.651 million increased by Rp228.865 million or

dengan tahun 2013 sebesar Rp5.327.789 juta, utamanya

4,30% compared to 2013 which amounted to Rp5.327.789

disebabkan oleh peningkatan biaya gaji pegawai seiring

million, principally due to the increase in the salaries

adanya pengangkatan karyawan PKWT menjadi PKWTT dan

expene of the employees in line with the PKWT employees

juga peningkatan penyusutan aset tetap.

recruitment to become PKWTT and also an increase in


depreciation of fixed assets.

Laba Usaha

Operating Income

Komposisi Laba Usaha Tahun 2014 dan Tahun 2013

Composition of Operating Income in 2014 and 2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Laba Usaha

2.244.243

Realisasi 2013

Naik/(Turun)

2013 Realization

Increase/(Decrease)

2.536.981

(292.738)

(11,54)

Description
Operating Income

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Laba Usaha merupakan selisih dari Pendapatan Usaha dan

Operating Profit is the difference of Companys Operating

Beban Usaha perseroan.

Revenues and Operating Expenses

Laba usaha selama tahun 2014 menurun Rp292.738 juta

Operating income for 2014 decreased Rp292.738 million or

atau 11,54% dari Rp2.536.981 juta tahun 2013 menjadi

11.54% from Rp2.536.981 million in 2013 to Rp2.224.243

Rp2.224.243 juta. Penurunan laba usaha ini utamanya

million. The decline in operating income is primarily due to

disebabkan oleh penurunan dari pendapatan sewa modal

the decrease in capital rent income and increasing employee

dan peningkatan biaya gaji pegawai.

salaries expense.

Pendapatan/Beban Lain - lain

Other income/expenses

Komposisi Pendapatan/Beban Lain-lain Tahun 2014 dan

Other Income/ Expenses Composition in 2014 and 2013

Tahun 2013

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Jumlah Pendapatan
(Beban) Lain-lain

64.678

Realisasi 2013
2013 Realization

26.287

Naik/(Turun)

Increase/(Decrease)

38.391

146,05

Description
Total Other Income/
Expenses

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

137

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Definisi

Definition

Pendapatan usaha lain merupakan pendapatan usaha selain

Other operating income is operating revenues other than

dari pendapatan sewa modal, administrasi, dan pendapatan

capital rent income, administrative, and other operating

usaha lainnya. Pendapatan lainnya seperti pendapatan

revenues. Other income such as auction administrative

administrasi lelang, denda atas keterlambatan angsuran,

income, penalty charges for late installments, and others.

dan lain-lain..
Pada 2014, Pendapatan Usaha/Beban Lain-lainnya mencapai

In 2014, other Income/ Expenses reached Rp64.678 million,

Rp64,678 juta, naik sebesar 146,05% dibandingkan tahun

an increase of 146.05% compared to 2013. This increase

2013. Kenaikan ini terutama disebabkan terdapat pemulihan

was primarily due to the recovery on allowance for loans

cadangan penurunan nilai pinjaman yang menunjukkan

impairment which showed improvement in the companys

perbaikan dalam kolektibilitas Perusahaan.

collectibility.

Laba Bersih

Net Income for the Period

Komposisi Laba Bersih Tahun 2014 dan Tahun 2013

Composition of Net Income for the Period of 2014 and 2013

Uraian

Realisasi 2014

Realisasi 2013

1.708.502

1.907.303

2014 Realization

LABA BERSIH

2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

(198.801)

%
(10,42)

Description
Net Income

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Definisi

Definition

Laba bersih adalah Laba yang diperoleh setelah dikurangi

Net income for the period is the profit earned after deducted

dengan pajak tahun berjalan

by current year income tax

Jumlah Laba Bersih tahun 2014 sebesar Rp1.708.502

Total Net Income in 2014 amounted to Rp1.708.502 million,

juta, turun sebesar Rp198.801 juta atau turun (10,42%)

a decrease of Rp198.801 million or decrease (10.42%)

dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp1.907.303 juta.

compared to 2013 amounted to Rp1.907.303 million. The

Penurunan tersebut diakibatkan baik oleh kurang optimalnya

decline was caused both by the lack of optimal performance

kinerja pendapatan yang diikuti peningkatan beban usaha

followed by an increase in revenues of the Companys

Perseroan.

operating expenses.

Sengketa Perpajakan yang dihadapi


Perseroan

Tax disputes faced by the Company

Penanganan Kasus Sengketa Pajak Kurang Bayar PPN Barang

The Handling of underpayment of VAT Goods and Services

dan Jasa Masa Januari s.d Desember 2009 di Pengadilan

Tax Dispute Case in January to December 2009 period in the

Pajak dengan kerugian sebesar Rp61.499.700.010,-. Saat

Tax Court with a loss of Rp61.499.700.010,-. Currently the

ini, persidangan kasus tersebut dimulai berdasarkan

commencement of the trial is summoned from the Tax Court

Surat Panggilan dari Pengadilan Pajak Nomor Pemb.20/

letter No. Pemb.20/PAN.6/2014.

PAN.6/2014.

138

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Arus Kas

Cash Flow Statement

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami

Cash flows from operating activities decreased by 48.10%

penurunan sebesar 48,10% dari Rp1.529,6 miliar tahun

from Rp1.529,6 billion in 2013 to become Rp793,4 billion

2013 menjadi menjadi Rp793,4 miliar tahun 2014.

in 2014.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami

Cash flows used in investing activities increased by 191.10%

kenaikan sebesar 191,10% dari negatif Rp129,9 miliar tahun

from negative Rp129,9 billion in the year 2013 to negative

2013 menjadi negatif Rp378,3 miliar tahun 2014.

Rp378,3 billion in 2014.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

Cash flows used in financing activities decreased by 73.30%

mengalami penurunan sebesar 73,30% dari negatif

from negative Rp1.598,8 billion in the year 2013 to be

Rp1.598,8 miliar tahun 2013 menjadi menjadi negatif

negative Rp426,5 billion in 2014.

Rp426,5 miliar tahun 2014.


Secara keseluruhan, Perseroan di tahun 2014 mengalami

Overall in 2014 there was a decreased on cash outflows

penurunan pengeluaran arus kas sebesar 94,30% dari

amounted 94.30% of the negative Rp199,1 billion in 2013

negatif Rp199,1 miliar tahun 2013 menjadi hanya negatif

to become only negative IDR11.4 billion in 2014. This

Rp11,4 miliar. Hal ini utamanya disebabkan oleh penurunan

was primarily due to the decrease in cash flows used for

arus kas yang digunakan untuk pendanaan, dimana terdapat

financing, since there is a principal repayment of bonds in

pelunasan pinjaman obligasi pada tahun 2014 sebesar

2014 amounted Rp1.130 billion.

Rp1.130 milyar.

Uraian

Realisasi 2014
2014 Realization

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

Description

Arus Kas dari Aktivitas


Operasi

793.382

1.529.682

(48.1%)

Cash Flow from


Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas


Investasi

(378.330)

(129.949)

191.1%

Cash Flow from


Investment Activities

Arus Kas dari Aktivitas


Pendanaan

(426.469)

(1.598.828)

(73.3%)

Cash Flow from


Financial Activities

Kenaikan (Penurunan)
Bersih Kas dan Bank

(11.418)

(199.096)

(94.3%)

Net Increase (Decrease)


Cash and Bank

Kas dan Bank Awal


Periode

448.058

647.155

(30.8%)

Cash and Bank


beginning of the year

Kas dan Bank Akhir


Periode

436.640

448.058

(2.5%)

Cash and Bank end of


the year

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

139

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Laporan Posisi Keuangan Dan Laba Rugi


Strategic Business Unit ( SBU ) Syariah

Financial Position and Income


statements of Sharia Strategic
Business Unit ( SBU )

Laporan Posisi Keuangan SBU Syariah per 31 Desember

Financial Position of Sharia SBU as of December 31, 2014,

2014, ditutup dengan jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas

closed with total of assets, liabilities, and equity respectively

masing-masing sebesar Rp3,39 triliun, Rp2,68 triliun, dan

Rp3,39 trillion, Rp2,68 trillion and Rp714 billion, with

Rp714 miliar dengan rincian sebagai berikut:

following details:

LAPORAN POSISI KEUANGAN


UNIT USAHA SYARIAH

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION of


SHARIA SBU

Uraian

s.d. Desember 2014


as of December 2014

s.d. Desember 2013


as of December 2014

Naik/(Turun)
Increase/(Decrease)

Aset:
Aset Lancar

Assets:
3.277.384

3.085.823

Aset Tetap (Net)

99.074

Aset Lain-lain

22.115
3.398.573

Jumlah Aset

6,20%

Current Assets

86.378

14,70%

Fixed Assets (Net)

7.073

229,68%

Other Assets

3.179.274

6,90%

Liabilitas dan
Ekuitas:
Liabilitas Lancar
Liabilitas Tidak
Lancar
Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan
Ekuitas

Total Assets
Liability and Equity:

2.683.959

2.532.840

5,97%

Current Liabilities

0,00%

Non-Current
Liabilities

714.614

646.434

10,55%

Equity

3.398.573

3.179.274

6,90%

dalam juta rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

140

Description

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Total Liabilities
and Equity

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

LABA RUGI SBU SYARIAH


Uraian

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Income Statement of Sharia SBU


2014

Pendapatan Usaha
Beban Usaha
Laba Usaha

Naik/(Turun)

2013

Increase/(Decrease)

Description

828.302

843.015

(1,75%)

Operating Revenue

(458.570)

(433.601)

5,76%

Operating Expenses

369.732

409.414

(9,69%)

Operating Income

2.175

1.490

45,97%

Other Revenue

(24)

(100,00%)

Other Expenses

Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
Laba Sebelum Pajak

371.907

410.880

(9,49%)

Income before Tax

Laba Bersih

371.907

410.880

(9,49%)

Net Income

dalam juta Rupiah, kecuali persentase


in million Rupiah except percentage

Hingga 31 Desember 2014, unit usaha syariah membukukan

As of December 31, 2014, Sharia business unit posted a net

laba

income of Rp371,91 billion, decrease 9.49% compared to

bersih

sebesar

Rp371,91

miliar

turun

9,49%

dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp410,88 miliar.

2013 amounted of Rp410,88 billion

Laporan Posisi Keuangan Dan Laba Rugi


PT Balai Lelang Artha Gasia ( Entitas
Anak Perseroan )

Financial Position and Income


Statement of PT Balai Lelang Gasia
( Subsidiary Company )

Laporan Posisi Keuangan PT Balai Lelang Artha Gasia per

Statement of Financial Position PT Artha Gasia Auctioneer

31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 ditutup dengan

as of December 31, 2014 and December 31, 2013 closed

jumlah aset sebesar Rp396 juta serta jumlah liabilitas

with total assets amounting to Rp396 million and total

jangka pendek Rp282 juta dan ekuitas sebesar Rp113 juta

short-term liabilities amounted to Rp282 million and Rp113

dengan rincian sebagai berikut:

million in equity with the following details:

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BALAI


LELANG ARTHA GASIA

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION of PT


BALAI LELANG ARTHA GASIA

Uraian

2014

Aset Lancar

2013

Description

388.050

116.159

234,1

Current Assets

8.131

12.321

(34,0)

Fixed Assets (Net)

Jumlah Aset

396.181

128.480

208,4

Total Assets

Liabilitas Jangka
Pendek

282.978

257.337

10,0

Short Term Liabilities

Ekuitas

113.203

(128.857)

(187,9)

Equity

Jumlah Liabilitas dan


Ekuitas

396.181

128.480

208,4

Total Liabilities and


Equity

Aset Tetap (net)

dalam ribuan rupiah, kecuali persentase


in thousand Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

141

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

LABA RUGI PT BALAI LELANG ARTHA GASIA

INCOME STATEMENTS of PT BALAI LELANG


ARTHA GASIA

Sedangkan laba rugi PT Balai Lelang Artha Gasia dalam dua

Whereas income of PT Balai Lelang Gasia in the last two

periode terakhir sebagai berikut:

periods as follows:

Uraian

2014

Pendapatan Usaha

2013

Description

786.128

324.419

142,3

Operating Revenue

Operating Expenses

786.128

324.419

142,3

Operating Income

1.617

5 .595

(71,1)

Other Revenue

Beban Pemasaran

(12.016)

Marketing Expenses

Beban Umum dan


Administrasi

(537.825)

(382.620)

40,6

General and
Administration
Expenses

Laba (Rugi) Tahun


Berjalan

249.920

(64.622)

(486,7)

Net Income (Loss)


for Current Year

(7.861)

Current Earning
Expenses

Total Laba (Rugi)


Bersih Tahun Berjalan

242.059

(64.622)

(474,6)

Total Net Income


(Loss) for Current Year

Pendapatan
Komprehensif Lainnya

Other Comprehensive
Revenue

Total laba (rugi)


Komprehensif Periode
Berjalan

242.059

(64.622)

(474,6)

Total Comprehensive
Income (Loss)
for Current Year

Beban Langsung
Laba Usaha
Pendapatan Lain-lain

Beban Penghasilan
Kini

dalam ribuan rupiah, kecuali persentase


in thousand Rupiah except percentage

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

THE COMPANY HEALTH LEVEL

Untuk tahun 2014 hasil evaluasi tingkat kesehatan

In 2014, the results of the the Company and its subsidiaries

Perusahaan dan entitas anak menunjukkan kondisi SEHAT

health level evaluation resulted in HEALTHY with category

kategori AAA dengan skor 95,92 berdasarkan target RKAP

AAA scoring 95.92 based on a 2014 targeted RKAP, and a

2014, dan skor 99,87 jika berdasarkan target revisi RKAP

score of 99.87 if based on the revised targeted 2014 RKAP.

2014.

142

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

KINERJA PERUSAHAAN
RASIO
Rentabilitas = laba
sebelum pajak /
modal rata-rata yang
digunakan (capital
employed)

Corporate Social Responsibility

Companys Performance
2014

RKAP

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Revisi RKAP

Realisasi

Realisasi 2013
2013 Realization

Naik/(Turun)

Ratio

Increase/ (Decrease)

Realization

6,93%

5,67%

6,56%

7,66%

(1,10%)

Profitability =
income before tax
/ the average of
capital used (capital
employed)

Likuiditas = aset
lancar / liabilitas
jangka pendek

151,76%

161,04%

167,52%

162,55%

4,97%

Liquidity = current
assets / short-term
liabilities

Solvabilitas = jumlah
aset / jumlah utang

138,89%

144,84%

146,44%

144,87%

1,57%

Solvency = total
assets / total debt

Profit Margin = (laba


sebelum pajakpenjualan aset tetap)
/ pendapatan

30,06%

25,26%

29,60%

32,59%

(2,99%)

Profit Margin = (profit


before tax- sale fixed
assets) / income

(7,23%)

Operating ratio =
Operating income
/ total operating
expenses

14,96

Productivity
of Employee =
operation revenue /
number of Employee
(million Rupiah / per
person)

Rasio Operasi =
pendapatan operasi /
jumlah beban usaha
Produktivitas Tenaga
Kerja = pendapatan
operasi / jumlah
tenaga kerja (Rpjuta/
orang)

141,98%

689,58

132,57%

627,99

140,39%

619,56

147,62%

604,60

Rasio Rentabilitas, Profit Margin, Rasio


Operasi, dan Rasio Produktivitas

Profitability Ratio, Profit Margin,


Operating Ratio, and Ratio Productivity

Tahun 2014 Rasio Rentabilitas mengalami penurunan

Profitability ratio decreased by 1.10% in 2014 to 6.56%, profit

sebesar 1,10% menjadi 6,56%, Profit Margin turun dari

margin decrease from 32.59% to 29.60% in 2014, Operating

32,59% menjadi 29,60% dan Rasio Operasi juga turun dari

ratio also decreased from 147.62% in 2013 to 140,39% in

147,62% pada tahun 2013 menjadi 140,39% pada tahun

2014. This was primarily due to lower realization of income

2014. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan realisasi

before tax in 2014 amounted to Rp254.348 million from

laba sebelum pajak tahun 2014 sebesar Rp254.348 juta dari

Rp2.563.268 million in 2013 to Rp2.308.920 million in 2014.

Rp2.563.268 juta tahun 2013 menjadi Rp2.308.920 juta di

Meanwhile, the productivity of the Companys employee

tahun 2014. Sedangkan Produktivitas karyawan Perusahaan

well increased from Rp604,60 million per person in 2013 to

meningkat dengan baik dari Rp604,60 juta per orang tahun

Rp619.56 million per person in 2014.

2013 menjadi Rp619,56 juta per orang pada tahun 2014.


Terhadap RKAP 2014, realisasi rasio rentabilitas, rasio profit

Towards RKAP 2014, the realization of the profitability ratio,

margin, rasio operasi dan rasio produktivitas tenaga kerja

profit margin ratio, operating ratio and the ratio of labor

lebih kecil dari target, disebabkan tidak tercapainya target

productivity is less than the targeted number, due to the

OSL yang berdampak pada tidak tercapainya target laba.

companys inability to achieve the targeted OSL, which cause

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

143

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Akan tetapi jika dibandingkan dengan revisi RKAP 2014,

unachieved profit target. However, when compared against

realisasi rasio rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio profit

revised RKAP 2014, the realization of profitability ratios,

margin dan rasio operasi berada diatas target.

solvency ratios, profit margin ratio and operating ratio was


above the target.

Kemampuan Membayar Liabilitas dan Tingkat


Kolektibilitas Piutang
Solvability and Collectibility Level

Perhitungan kemampuan Pegadaian dalam melunasi

Pegadaian calculation on its ability to repay short-term

kewajiban jangka pendek adalah dengan menggunakan

liabilities is measured by the ratio of liquidity consisting of

rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas, dan rasio lancar.

cash ratio and current ratio. Whereas, to measure the ability

Sedangkan, untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi

to meet all obligations of the Company, the solvency ratio is

seluruh kewajiban Perusahaan digunakan rasio solvabilitas

used which is measured by ratio of total liabilities to total

yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh

assets and total liabilities-to-equity ratio.

kewajiban terhadap seluruh Aset dan perbandingan seluruh


kewajiban terhadap ekuitas.

Rasio Likuiditas dan Solvabilitas

Liquidity and Solvability Ratio

Rasio Likuiditas naik dibandingkan dengan tahun lalu yaitu

Liquidity ratio increase compared to last year which

dari sebesar 162,55% pada tahun 2013 menjadi sebesar

amounted to 162,55% from 2013 amounted to 167,52%

167,52% pada akhir 2014 karena adanya kenaikan jumlah

at the end of 2014 due to an increase in the amount of

aset lancar sebesar Rp1.676.350 juta, terutama karena

current assets amounted to Rp1.676.350 million, primarily

meningkatnya saldo PYD, Persediaan, Pajak dibayar dimuka

due to increased PYD balances, Inventory, Prepaid taxes and

dan Beban dibayar dimuka.

Prepaid Expenses.

Rasio Solvabilitas mengalami kenaikan sebesar 1,57%

Solvability ratio increased by 1,57% compared to the year

dibandingkan tahun 2013 sebesar 144,87% menjadi

2013 from 144,87% to 146,44% in 2014, this is due to an

146,44% pada tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan

increase in total assets of Rp1.875.632 million in 2013,

jumlah aset sebesar Rp1.875.632 juta dari tahun 2013, yang

which caused by increase in Loans granted (PYD ).

disebabkan peningkatan Pinjaman Yang Diberikan (PYD).


Terhadap RKAP 2014, realisasi rasio likuiditas 167,52%

Towards RKAP 2014, the realization of the liquidity ratio

berada diatas target RKAP yaitu 151,76% disebabkan

amounted of 167,52% was exceeded the targeted RKAP

pencapaian target aset lancar sebesar 82,45% lebih besar

151,76%, which caused by the achievement of the targeted

dari pencapaian target liabilitas sebesar 70,69%. Rasio

current assets amounted to 82,45% greater than the

solvabilitas terealisasi sebesar 146,44%, lebih besar 7,55%

achievement of targeted liabilities amounted to 70,69%. The

dari target yaitu 138,89% disebabkan realisasi liabilitas

solvency ratio realized by 146,44%, 7,55% greater than the

144

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

jauh lebih kecil dari RKAP 2014 karena tidak tercapainya

targeted of 138.89% due to the smaller realization of debt

target PYD (OSL). Terhadap revisi RKAP 2014, realisasi rasio

against the RKAP 2014 because unachieved of the targeted

likuiditas dan rasio solvabilitas juga melampaui target.

PYD (OSL). Towards the 2014 revision RKAP the realization of


liquidity ratios and solvency ratios also exceeded the target.

kemampuan membayar liabilitas

Ability to pay liabilities

Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio

Ability to pay liabilities reflected on the ratio of short-term

liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas. Pada tahun 2014,

liabilities to equity. In 2014, the ratio of short-term liabilities

rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas tercatat

to equity ratio amounted of 161,48% from 170,19% in

sebesar 161,48% dari 170,19% pada tahun 2013, sedangkan

2013 while the ratio of long-term liabilities to equity ratio

rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas naik dari

increased from 52,91% in 2013 to 53,85% in 2014.

52,91% pada tahun 2013 menjadi 53,85% pada tahun 2014.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

COLLECTIBILITY OF RECEIVABLES

Tingkat kolektibilitas piutang (pinjaman yang diberikan)

Collectibility of receivables (loans) per December, 31, 2014

Perusahaan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

are as follows:

Dalam
Perhatian
Khusus

Lancar
Current

Kurang Lancar
Substandard

Diragukan
Doubtful

Macet
Loss

Special Mentioned

27.365.975

336.194

42.926

8.055

195.812

dalam juta rupiah


in million Rupiah

Total
Outstanding
Loans (OSL)*
27.948.962
*) OSL gross

Sebagai antisipasi guna menutupi kemungkinan terjadinya

As an anticipate to cover the possibility of losses caused

risiko kerugian atas kredit yang macet, Manajemen telah

by loss credit, Management has allocated the allowance

menetapkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

for impairment value of loans granted (CKPN) in amount

pada tahun 2014 sebesar Rp196.232 juta. Tingkat NPL gross

of Rp196,232 million. Gross NPL 0.73%, whereas Nett NPL

sebesar 0,73%, sedangkan NPL nett sebesar 0,03%.

0.03%.

Struktur Modal Perusahaan dan Kebijakan


Manajemen atas Struktur Modal
Capital Structure and Management Policy on Companys Capital Structure
Struktur Modal

Capital Structure

Struktur modal merupakan jumlah yang diperoleh dari

Capital structure is the value obtained from own capital

modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Manajemen

(equity) and debt (liabilities). Management believes that

berkeyakinan bahwa struktur modal yang optimal akan

the optimal capital structure will maximize the value of the

memaksimalkan

Perusahaan,

company. For the Company, the condition of capital structure

kondisi optimalisasi struktur modal dapat dicapai dengan

optimization can be achieved by specifying a capital

nilai

perusahaan.

Bagi

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

145

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

menentukan struktur permodalan yang bisa meminimalkan

structure that can minimize the weighted average capital or

modal ratarata tertimbang atau Weighted Average Cost of

Weighted Average Cost of Capital (WACC).

Capital (WACC).

Management Policy on
Capital Structure

Kebijakan Manajemen atas


Struktur Modal
berkelanjutan,

To keep the company sustainable growth through sizeable

Perusahaan melalui ekspansi bisnisnya yang cukup besar

business expansion and pay attention to the condition of

dan memperhatikan kondisi peningkatan ekuitas yang hanya

an increase in equity that rely solely on profit allowance,

mengandalkan penyisihan laba, manajemen menetapkan

management decided to use liability as a source of capital in

untuk menggunakan liabilitas sebagai sumber permodalan

the most optimal amount.

Untuk

menjaga

pertumbuhan

yang

pada jumlah yang paling optimal.


Komposisi liabilitas jangka panjang dan jangka pendek

The composition of long-term and short-term liabilities is

ditentukan berdasarkan kajian kelayakan yang menghasilkan

determined based on the feasibility study which produce the

komposisi struktur yang paling efisien dalam besaran suku

composition of the most efficient structure in the amount

bunga efektif yang harus ditanggung perusahaan, dimana

of effective interest rate to be borne by the company, which

liabilitas ini bisa didapat pada pasar uang dan pasar modal.

the liability can be obtained from the money market and

Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri jasa

capital market.Consistent with other companies in the

keuangan, Perusahaan memonitor modal dengan dasar

financial services industry, the Company monitors its capital

rasio Liabilitas terhadap Ekuitas. Rasio ini dihitung sebagai

on the basis of the ratio of liabilities to equity. This ratio

berikut: Total Liabilitas dibagi Ekuitas.

is calculated as follows: Total Liabilities divided by Equity.

Uraian

2014

Description

% Total Modal
The Capital Total %

2013

% Total Modal
The Capital Total %

Liabilitas Jangka
Pendek
Short-term Liabilities

18.099.251

51,21

17.629.535

52,67

Liabilitas Jangka
Panjang
Long-term Liabilities

6.036.898

17,08

5.481.200

16,38

Jumlah Liabilitas
Total of Liabilities

24.136.150

68,29

23.110.735

69,05

Ekuitas Equity

11.208.837

31,71

10.358.622

30,95

Jumlah Liabilitas dan


Ekuitas
Total of Equity and
Liability

35.344.988

100,00

33.469.357

100,00

dalam juta Rupiah, kecuali persentase

in million Rupiah except percentage

Selama tahun 2014, Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

During 2014, Liabilities to Equity ratio reached 2,15 times,

mencapai

dapat

thus the Company can maintain a liabilities to equity ratio

mempertahankan rasio liabilitas terhadap modal sebesar

to a maximum of 10:1 as required by the lender and the

maksimum 10:1 sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh

Obligor.

2,15

kali,

sehingga

Perusahaan

kreditur dan Obligor.

146

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Mengingat terbatasnya ekuitas, maka kebutuhan modal

Given the limited equity, the Companys working capital

kerja Perusahaan diupayakan melalui pinjaman dari pihak

needs to be funded through loans from third parties in the

ketiga baik dalam bentuk obligasi, MTN maupun pinjaman

form of Bonds, MTN and Bank Loans. Debt structure sought

dari

oleh

by the Company so that there is a balance between Bank

Perusahaan agar terdapat keseimbangan antara liabilitas

perbankan. Struktur

liabilitas

diusahakan

Loans to non-banking loans thus made the WACC become

yang berasal dari perbankan dengan liabilitas yang berasal

more optimal in line with the trend of interest rates on bank

dari non perbankan sehingga WACC menjadi lebih optimal

and securities until the end of 2014, there is a tendency for

sesuai dengan perkembangan suku bunga bank maupun

WACC value to become 9,75%.

surat berharga. Sampai dengan akhir 2014, terdapat


kecenderungan WACC menjadi 9,75%.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal


Bonding Material for Investment Goods Capital
Seluruh kantor/gedung/bangunan milik sendiri atau yang

All offices and buildings that are self-owned or leased by

disewa oleh Perusahaan dan entitas anak serta kantor

the Company and its subsidiaries and affiliates offices

afiliasinya yang berada di seluruh wilayah Indonesia

which located throughout Indonesia along with the office

beserta inventaris kantor yang berada didalamnya telah

equipment within are insured by the Company to PT Asuransi

diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa

Jasa Indonesia (Persero) against the possibility of losses from

Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko

fire, lightning, explosion, airplanes crash, damage by smoke,

kerugian akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat

RSMD, riots and natural disasters with insured value of each

terbang, kerusakan karena asap, RSMD, huru-hara dan

Rp1,180,753,776,785 and Rp400.000.000.000 in 2014 and

bencana alam dengan nilai pertanggungan masing-masing

2013.

sebesar Rp1.180.753.776.785 dan Rp400.000.000.000 pada


tahun 2014 dan 2013.
Kendaraan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa

Vehicles has been insured to PT Asuransi Jasa Indonesia

Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan risiko kerugian

(Persero) against the possibility of losses due to accidents,

akibat kecelakaan, dan pencurian/kejahatan dengan nilai

and theft/crime with coverage of Rp28.472.500.000 and

pertanggungan masing-masing sebesar Rp28.472.500.000

Rp22,897,976,460 in 2014 and 2013 respectively.

dan Rp22.897.976.460 di tahun 2014 dan 2013.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

147

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan


pada Tahun 2014
Capital Expenditures Realization in 2014
Uraian

Realisasi

Description

Realization

Tanah Land

30.297

Bangunan Building

139.880

Inventaris Inventory

80.438

Properti Property

119.947

Pengembangan TI IT Development

56.318

Jumlah Total

426.880

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Belanja modal tanah dan bangunan terutama ditujukan

Capital expenditures of land and buildings primarily

untuk pembelian lahan dan/atau gedung untuk kantor

intended for the purchase of land and/or buildings

layanan, renovasi gedung kantor dan bangunan Kantor

for offices services, renovation of office buildings and

Cabang.

buildings Branch Office.

Belanja modal inventaris terutama untuk mengganti

Capital expenditures primarily to replace inventory

inventaris furnitur dan non furnitur kantor yang sudah

furniture inventory and non furniture office that is

rusak serta sarana menaksir bagi Kantor Cabang

damaged and the means of assessing the Branch Office.

Belanja properti terutama untuk biaya pembangunan

Property expenditures primarily for the construction

hotel di beberapa kota sebagai salah satu kebijakan

costs in some cities as one of the policy optimization of

optimalisasi aset Perusahaan.

the Companys assets.

Belanja pengembangan TI guna implementasi sistem TI


online di seluruh Indonesia

IT development expenditures for the implementation of


IT systems online throughout Indonesia

Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan


atau Pendapatan Bersih
Impact of Changes in Price Net Sales or Revenues
Pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat,

Indonesian economic slowing down growth trend, interest

suku bunga kredit korporasi yang meningkat, dan adanya

rate increases, and gold price decreasing trend since 2012

penurunan harga komoditas emas sejak tahun 2012 hingga

until 2014 as a result of the weakened global economic

tahun 2014 sebagai akibat tekanan ekonomi global telah

directly impacted Companys business performance in 2014,

berimbas pada menurunnya kinerja usaha Perseroan di

especially the pawn business segment that contributed

tahun 2014. Khususnya, lini bisnis gadai yang memberikan

around 95.0% of the Companys business portfolio and

kontribusi terbesar atau mencapai 95% dari portofolio

gold made up around 98.0% of the collateral for the pawn

bisnis Pegadaian. Agunan bisnis gadai tersebut, sebesar 98%

business segment collateral.

berupa emas.

148

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Adanya penurunan harga emas dan faktor-faktor ekonomi

The declining of Gold price and other economic factors has

lainnya tersebut berdampak pada penurunan laba bersih

affected to the decrease in Companys net income down

Perusahaan dari Rp1.907.306 juta menjadi Rp1.708.502 juta

10.42% from Rp1.907.306 million in 2013 to Rp1.708.502

atau sebesar 10,42%.

million in 2014.

Peningkatan atau Penurunan yang Material dari


Penjualan atau Pendapatan Bersih
Increasing or Decreasing the Material from the Sale or Net Income
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat perolehan Laba

In 2014, the Company recorded a decreased by 10.42%. in

Tahun Berjalan Rp1.708.502 juta, sedangkan Perolehan Laba

Net Income for the Current Year of Rp1.708.502 million,

Tahun Berjalan tahun 2013 sebesar Rp1.907.306 juta atau

whereas in 2013 Net Profit is amounted to Rp1.907.306

mengalami penurunan sebesar 10,42%.

million.

Penurunan ini disebabkan oleh adanya faktor eksternal yaitu

This decrease was caused by external factors, namely

pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat

Indonesian economic growth tends to slow down and

dan adanya penurunan harga komoditas emas sejak tahun

the decline in gold prices of gold since 2012 until 2014

2012 hingga tahun 2014 sebagai akibat tekanan ekonomi

as a result of global economic pressures that companies

global yang menekan komponen pendapatan usaha

operating revenues. Other factos are increase in corporate

Perusahaan. Disamping itu, juga terjadi peningkatan suku

interest rates from 11.66% in 2013 to 12.62% in 2014 which

bunga korporasi dari 11,66% pada tahun 2013 menjadi

increase the amount of interest expense that must be paid

12,62% pada tahun 2014 yang berdampak pada jumlah

by the Company, where corporate lending is the biggest

beban bunga yang harus dibayar Perusahaan, dimana

source of fund for the Company.

pinjaman korporasi merupakan sumber pendanaan terbesar


bagi Perusahaan.

Informasi dan Fakta Material


Setelah Tanggal Neraca
Information and Material Facts from the Date of the Balance Sheet
Setoran Modal Disetor pada PT Pesonna Optima Jasa

Deposit Additional Paid in Capital on PT Pesonna Optima


Jasa

Sesuai dengan surat persetujuan Menteri BUMN No.S-670/

Based on Letter of Agreement Ministry of BUMN No.

MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 dan Akta Notaris

S-670/MBU/10/2014 on October 16, 2014 and Deed

Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.16 tanggal 19 Nopember 2014,

of Nanda Fuaz Iwan, SH, M.Kn No. 16 on November

Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham

19, 2014, Company has a direct shares of Subsidiary

pada Entitas Anak yaitu PT Pesonna Optima Jasa sebesar

i.e PT Pesonna Optima Jasa as 99% which is engaged

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

149

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

99% yang bergerak di bidang jasa umum (general services)

in general services and located on Kramat raya street

dan berlokasi di jalan Kramat Raya no 162, Jakarta Pusat . PT

No. 162, Central Jakarta. PT Pesonna Optima Jasa has

Pesonna Optima Jasa telah beroperasi di awal tahun 2015

started its operation since the beginning of 2015, since

ini, sejak dilakukan penyetoran modal yang ditempatkan dan

the deposit of capital which placed and deposited by

disetorkan oleh Perusahaan sebesar Rp24.750.000.000 pada

Company as Rp24,750,000,000 on January 26, 2015.

tanggal 26 Januari 2015.


Setoran Tambahan Modal Disetor pada PT Balai Lelang

Deposit Additional Paid in Capital on PT Balai Lelang Artha

Artha Gasia

Gasia

RKAP tahun 2015 PT Balai Lelang Artha Gasia tahun 2015

According to the General Meeting of Stakeholders (GMS)

No 175/003102/2015 pada tanggal 9 Pebruari 2015. RUPS

RKAP in 2015 PT Balai Lelang Artha Gasia in 2015 No.

memutuskan beberapa keputusan rapat diantaranya cukup

175/003102/2015 dated on February 9, 2015. GMS decided

signifikan adalah: Pemegang saham menyetujui untuk

some of decisions meeting which part of them are significant,

dilakukan tambahan modal disetor sebesar Rp500.000.000

such as: Stakeholders approved to do additional capital as

dengan batas waktu penyetoran sampai dengan bulan

Rp500,000,000 with limit of deposit time until March 2015

Maret 2015.

Kebijakan Dividen
Devidend Policy
KEBIJAKAN DIVIDEN

DevidenD Policy

Penggunaan Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan

Based on the Decree of the Companys Establishment

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan pasal 26 Perubahan

articles 26 Article of Association of PT Pegadaian (Persero)

Anggaran Dasar PT Pegadaian (Persero) tanggal 15 Agustus

dated August 15, 2012, made in front of Nanda Fauz Iwan,

2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,

SH,MKn, the use of income is as follows:

S.H.,M.Kn., maka Penggunaan Laba diatur sebagai berikut:


Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan untuk

The use of net income including amount of allowance

cadangan kerugian diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang

of losses reserves determined by General Meeting of

Saham.

Shareholders

Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk

The total of net income net of allowance for losses reserve

cadangan sebagaimana dimaksud pada poin 1, dibagikan

as mentioned on point 1, distributed to the Shareholders as

kepada Pemegang Saham sebagai dividen kecuali ditentukan

a devidend unless otherwise determined by General Meeting

lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

of Shareholders.

Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada

In addition to net income use as referred to in point 2, the

poin 2, Rapat Umum Pemegang Saham dapat menetapkan

General Meeting of Shareholders can be determine the

laba bersih untuk pembagian lain seperti tantiem untuk

distribution of net income such as bonus to the Board of

150

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Direksi dan Dewan Komisaris, bonus untuk karyawan,

Directors and Board of Commissioners, bonus for employees,

atau penempatan laba bersih tersebut dalam cadangan

or placement of the net income in the Companys reserves,

Perusahaan yang antara lain diperuntukkan bagi perluasan

among others earmarked for expansion of the Companys

usaha Perusahaan yang presentasenya masing-masing

respective percentage are set each year by the General

ditetapkan tiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Meeting of Shareholders.

Dividen sebagaimana dimaksud pada poin 2, hanya boleh

Devidend that mentioned on point 2, should only be

dibagikan apabila Perusahaan mempunyai saldo laba yang

distributed if the Company earn positive retained earning.

positif.
Tantiem dan bonus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai

In terms of bonus and bonus budgeted and accounted for

beban dalam tahun berjalan dan Rapat Umum Pemegang

as an expense in the current year and the General Meeting

Saham menetapkan tantiem dan bonus lebih besar dari

of Shareholders determined the tantiem and the bonus is

yang dianggarkan sehubungan dengan pelampauan target

greater than budgeted in related with overshooting the

yang ditetapkan, maka selisih tantiem dan bonus tersebut

target set, then the difference between the bonus and the

diambil dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

bonus is taken from the net income for current year.

Dalam hal Perusahaan tidak mempunyai laba bersih namun

In the matters the Company does not have net income but

menunjukkan peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan

showed improved performance as indicated by of targets

pencapaian target yang harus dicapai, maka Perusahaan

achieved, the Company may give a bonus to members of

dapat memberikan tantiem untuk anggota Direksi dan

the Board of Directors and the Board of Commissioners as

Dewan Komisaris serta bonus untuk karyawan sepanjang

well as a bonus to all the employees as long as it have been

telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai beban.

budgeted and accounted for as an expense.

Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku

If the statement of income in a financial year showed a loss

menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan

that can not be covered by the reserve fund, if any, it will

dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam

continue to be recorded in the Companys books and in the

pembukuan Perseroan dan dalam tahun yang akan datang

next year is the Company considered not earn a a profit as

Perusahaan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian

long as the losses not covered yet, with accordance with

yang tercatat itu belum sama sekali ditutup, dengan tidak

applied regulations.

mengurangi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara Republik

Except the dividend portion of the Republic of Indonesia,

Indonesia dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima)

dividends are not taken within 5 (five) years after provided

tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan

to be paid, be included in an appropriate reserve fund that is

dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu.

specifically earmarked for it.

Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil

Dividends in the appropriated reserve fund can be taken

oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan

by Shareholders entitled by submitting evidence of their

bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh

right of the dividend that accepted by the Board of Directors

Direksi Perusahaan dengan syarat pengambilannya tidak

by the condition the extraction is not at once and pay the

secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi

assigned administrative Board of Directors.

yang ditetapkan Direksi.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

151

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus

Dividends that have been included in the appropriated

sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan tidak diambil

reserve referred to in points 8 and not taken within 10 (ten)

dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak

years will be the right of the Company.

Perusahaan.
Perusahaan dapat membagikan dividen interim sebelum

The Company may distribute interim dividends before the

tahun buku Perusahaan berakhir, dengan memperhatikan

Companys financial year ends, with regarding the projected

proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan

profitability and financial capacity of the Company.

Perusahaan.
Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada

Interim dividend referred in points 11, determined by the

poin 11, ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah

Board of Director after obtaining the approval of the Board

memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

of Commissioners.

Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perusahaan

In the event that after the end of the financial year the

menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan

company turns to suffer losses, the dividend which has

harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada

distributed shall be returned by the Shareholders to the

Perusahaan.

Company

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi bertanggung jawab

Board of Commissioners and Board of Directors jointly and

secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan, dalam

severally liable for the losses the Company, in terms of the

hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen

Shareholders can not restore interim dividend referred to in

interim sebagaimana dimaksud pada poin 13.

point 13.

Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu

Shareholders representing at least 1/10 (one tenth) of the

per sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan

shares issued may request interim dividends.

dapat meminta pembagian dividen interim.

Kebijakan Dividen dan Kronologi


Pembayaran Dividen

Dividend Policy & Payout Chronology

Kebijakan deviden laba Pegadaian merujuk pada ketentuan

Dividend Policy of PT Pegadaian (Persero) refers to

pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar Perusahan Perseroan

provisions stated on Article 26 in the Amendment of PT

(Persero) PT Pegadaian No. 05. Berdasarkan ketentuan

Pegadaian (Persero) Article of Association No.5. Pursuant to

tersebut, seluruh laba bersih Pegadaian setelah dikurangi

the regulation, all of net income after reduced with reserve

penyisihan untuk cadangan dibagikan kepada pemegang

allowance is distributed to the Shareholders as dividend

saham sebagai deviden kecuali ditentukan lain oleh RUPS.

except decided different in the GMS.

Besarnya dividen tahun 2012 dan 2013 adalah 41% dan

The amount of dividends in 2012 dan 2013 in order, are 41%

45% dari laba setelah pajak. Uraian pembagian laba untuk 2

and 45% of net income. Description of profit distribution

(dua) tahun terakhir sebagai berikut:

within the last 2 (two) years are as follows:

152

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Total Dividen yang dibagikan dan Tanggal pembayaran


total Shared dividend and date of Payment

2013

2012

Uraian
Jumlah
Deviden

Komposisi

Jumlah

Description
Komposisi

786.929

41%

858.286

45%

Dividend

Cadangan Umum

1.117.894

59%

1.049.018

55%

General Reserves

Jumlah Penyisihan

1.904.823

100%

1.907.304

100%

Amount of Allowance

Penetapan Pembagian
Deviden

Pembayaran Deviden

RUPS tanggal 1 Mei 2013

RUPS tanggal 10 April 2014

Tanggal 30 Mei 2013 sebesar


Rp761.929 Juta

Tanggal 8 Mei 2014 sebesar


Rp762.922 juta

Tambahan Deviden Tanggal


27 Desember 2013 sebesar
Rp25.000 juta

Tambahan Deviden Tanggal


29 Desember 2014 sebesar
Rp95.364 juta

Determination of
Dividend Distribution

Dividend Payment

dalam jutaan Rupiah


in million Rupiah

Program Kepemilikan Saham oleh


Karyawan dan/atau Manajemen
Shareholdings by Employees and/or Management
Berdasarkan

merupakan

Based on the legal status, Pegadaian is a company in which

perusahaan dimana modal Perseroan berbentuk saham yang

status

hukum,

Pegadaian

its capital stock in the form of equity participation is from

berasal dari penyertaan modal Pemerintah. Sehingga 100%

Government. So that 100% of the shares of the Company is

saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah. Oleh karena itu,

owned by the Government. Therefore, the Company does not

Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh

have a program of shareholding by the employees and or

karyawan dan atau manajemen Perseroan.

management of the Company.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

153

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Realisasi Penggunaan Dana


Hasil Penawaran Umum
Realization of Uses of Funds Obtained from Public Offering
Pada tahun 2014, Perseroan melakukan penawaran umum

In the year 2014, the Company had the Public Offering of

obligasi yang ditujukan untuk membiayai investasi pada

Bonds addressed for investment repayment in Work Capital.

modal kerja.
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Jenis Penawaran Umum

Tanggal Efektif

Jumlah Hasil
Penawaran
Umum

Biaya
Penawaran
Umum

Rencana Penggunaan
Dana Menurut
Prospektus

Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran
Umum

Modal

Modal Kerja

Hasil Bersih

Sisa Dana Hasil


Penawaran Umum

Penawaran Umum
Berkelanjutan II Tahap I

28 Juni 2013

1.225.000

2.590

1.222.410

1.222.410

1.222.410

Penawaran Umum
Berkelanjutan II
Tahap II

28 Juni 2013

960.000

1.295

958.705

958.705

958.705

dalam ribuan rupiah, kecuali persentase


in thousand Rupiah except percentage

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,


Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestation, Acquisition or
Capital/Debt Restructuring
Pada tahun 2014 Perusahaan tidak melakukan Investasi,

In 2014 the Company did not make any investments,

Ekspansi,

expansion,

Divestasi,

Penggabungan/Peleburan

Usaha,

Divestment,

Incorporation/Dissolution

of

Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal sehingga data

Business,

mengenai hal ini tidak dapat disajikan.

therefore such information is not presented in this annual

Acquisition

or

Restructuring

Debt/Capital,

report.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan


Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Material Transaction Information of Conflict of Interest and Transactions
with Affiliated Parties
Pada tahun 2014, Pegadaian tidak memiliki informasi

In 2014, Pegadaian had no information of material transaction

transaksi material yang mengandung benturan kepentingan

that consists of conflict of interest and transactions with

dan transaksi dengan pihak afiliasi, sehingga informasi

affiliated parties, therefore such information is not presented

mengenai hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan

in this annual report.

tahunan ini.

154

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang


Berpengaruh Signifikan bagi Perusahaan
Legislation and Regulations Amandement that has Significant Effect to the Company
Selama tahun 2014, tidak ada perubahan peraturan

During 2014, there is no significant legislation and

perundang-undangan yang berpengaruh signifikan bagi

regulations amendment that has significant effect on

Pegadaian sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak

Pegadaian, so that such information cannot be reported in

dapat disajikan dalam laporan tahunan 2014.

the 2014 annual report.

Perubahan Kebijakan Akuntansi


Amandement of Accounting Policy
Selama tahun 2014 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi

In 2014 there was no change in accounting policies that

yang berdampak pada laporan keuangan Perusahaan

affect the Companys financial statements. so that such

sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat

information cannot be reported in the 2014 annual report.

disajikan dalam laporan tahunan 2014.

Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Pada saat ini Pegadaian sudah berkembang bukan lagi hanya

Currently Pegadaian has developed to a company that

perusahaan yang bergerak dalam bisnis pembiayaan dalam

engaged not only in the business of financing in the form

bentuk kredit gadai dan mikro, tetapi juga memiliki produk

of mortgage loans and micro, but also has a trade finance

pembiayaan dan perdagangan emas, jasa kirim dan terima

products and gold, services, send and receive money

uang (remittance) dan produk Multi Pembayaran Online

(remittances) service and Multi Online Payment (payment)

(payment). Untuk mempertahankan posisi Pegadaian sebagai

product. To maintain its position as market leader in the

Market Leader dalam bisnis Gadai dan mengembangkan

Pawning business, Pegadaian develop products non pawning

produk non gadai diperlukan program Pemasaran yang

product that is able to communicate and attract people to

mampu mengkomunikasikan dan menarik minat masyarakat

use Pegadaian products.

untuk menggunakan produk-produk Pegadaian.


Program Pemasaran yang dilakukan antara lain adalah

Marketing programs that are conducted include the

sebagai berikut:

following:

A. Bisnis Gadai:

A. Pawn Business:

1. Produk Gadai Flexy, dimana nasabah dapat memiih

1. Products Gadai Flexy, where customers has the flexibility

jangka waktu kreditnya sendiri.


2. Produk Pegadaian KCA Bisnis, dengan penetapan pricing
yang berbeda untuk uang pinjaman dengan nominal

to choose credit tenor.


2. Product Pegadaian KCA, with different pricing policy
with certain nominal amount.

tertentu.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

155

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

3. Penggunaan

mesin

Management Report

EDC

untuk

memudahkan

Profil Perusahaan
Company Profile

3. Use EDC machine to facilitate installment payment.

pembayaran angsuran.
4. Undian berhadiah Kemilau Emas Pegadaian (KEP) untuk

4. Kemilau Emas Pegadaian Lottery prizes for all customers

seluruh nasabah dengan hadiah emas dan paket umroh.

with grand prize of gold and Umrah package.

5. Hadiah langsung kepada nasabah loyal.

5. Direct Gift to loyal customers.

6.

Point reward untuk tenaga referral marketing.

6. Point reward for marketing referral.

7.

Program promosi dalam bentuk seminar investasi

7.

Promotion program in the form of gold investment

emas dan seminar pengembangan usaha mikro kepada

seminars gold and micro-enterprise development

nasabah.

seminars for customers.

8. Pameran dalam berbagai event yang relevan dengan


produk Pembiayaan.

8. Exhibition in the various events that relevant to


financing product.

9. Iklan di media TV, radio, majalah, tabloid dan Koran.

9. Advertising on TV, radio, magazines, tabloids and


newspapers.

B. Bisnis Emas

B. Gold Business

1. Mengembangkan layanan konsinyasi emas.

1. Develop gold consignment services.

2. Mengembangkan layanan Galeri 24 (Perdagangan emas).

2. Develop Gallery 24 services (gold Trade).

3. Produk tabungan emas (Pool Account).

3. Gold savings products (Pool Account).

4. Layanan Virtual Account, bekerjasama dengan perbankan

4. Virtual Account Service, in cooperation with banks for

untuk memudahkan nasabah melakukan angsuran

easier gold investment installment by customers

investasi emas.
5. Fee untuk agen pemasaran produk emas.

5. Fee for gold product marketing agent.

6. Penggunaan mesin EDC untuk memudahkan pembayaran

6. The use of EDC for easier installments payment

angsuran.
7. Undian berhadiah Kemilau Emas Pegadaian (KEP) untuk
seluruh nasabah dengan hadiah emas dan paket umroh.

7. Kemilau Emas Pegadaian Lottery prizes for all customers


with grand prize of gold and Umrah package.

8. Hadiah langsung kepada nasabah loyal.

8. Direct Gift to loyal customers.

9. Point reward untuk tenaga referral marketing.

9. Point reward for marketing referral.

10. Program promosi dalam bentuk seminar investasi

10. Promotion program in the form of gold investment

emas dan seminar pengembangan usaha mikro kepada

seminars gold and micro-enterprise development

nasabah.

seminars for customers.

11. Pameran dalam berbagai event yang relevan dengan

11. Join exhibition which relevant to gold products.

produk emas.
12. Iklan di media TV, radio, majalah, tabloid dan koran.

12. Advertising on TV, radio, magazines, tabloids and


newspapers.

156

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

C. Bisnis Mikro

C. Micro Business

1. Pengembangan layanan mikro ke seluruh outlet

1. Development of micro services to all Pegadaian outlets.

Pegadaian.
2. Produk Mikro dengan agunan sertifikat bukti hak
pemakaian tempat Berdagang (BHPTB), bekerjasama

2. Micro Product with BPHTB as collaterals), in collaboration


with the Indonesian Market Association (Asparindo).

dengan Asosiasi Pasar Indonesia (Asparindo).


3. Program Kemilau Pegadaian Mikro, program hadiah
langsung untuk nasabah produk Mikro dan hadiah untuk

3. Kemilau Emas Pegadaian Lottery prizes for all customers


with grand prize of gold and Umrah package.

unit penyalur produk mikro terbaik.


4. Point reward untuk tenaga refferal marketing.

4. Point rewards for marketing referrals.

5. Program promosi dalam bentuk seminar pengembangan

5. promotion program in the form of micro-enterprise


development seminars to customers.

usaha mikro kepada nasabah.


6. Pameran dalam berbagai event yang relevan dengan

6. Join exhibition which relevant to gold products..

produk emas.
7. Iklan di media TV, radio, majalah, tabloid dan koran.

7. Advertising on TV, radio, magazines, tabloids and


newspapers.
D. Other Services

D. Produk Jasa Lainnya


tempat

1. The development of Payment products to facilitate

pembayaran berbagai transaksi keuangan, seperti

payment for various financial transactions, such as

pembayaran listrik, PDAM, ticketing, telfon, pulsa serta

electricity payment, PDAM, ticketing, telephone, voucher

1. Pengembangan

produk

payment

sebagai

berbagai angsuran kredit perusahaan finance.

as well as various loan installment.

2. Pengembangan produk jasa kirim dan terima uang cash

2. product development for remittance services cash

to cash melalui kerjasama dengan berbagai perusahan

through cooperation with various local and international

remittance lokal maupun internasional.

remittance companies.

3. Mengembangkan seluruh outlet Pegadaian sebagai


tempat pelayanan payment dan remittance
4. Promosi dalam bentuk cash back, bonus pulsa dan undian
berhadiah untuk nasabah remittance dan payment.
5. Iklan di media TV, radio, majalah, tabloid dan koran.

3. Develop the entire Pegadaian outlet as a payment and


remittance services
4. Promotion in the form of cash back, voucher and lottery
for remittance and payment customers
5. Advertising on TV, radio, magazines, tabloids and
newspapers.

Pangsa Pasar

Market Share

Pangsa pasar Pegadaian, khususnya di bidang bisnis gadai

Pegadaian market share, particularly in pawn business is still

masih sangat dominan dibandingkan pesaingnya. Pangsa

very dominant compare to its competitors. Pegadaian market

pasar Pegadaian dalam bisnis gadai diperkirakan sekitar 93%

share in the pawn business is estimated to be around 93%

dibandingkan total penyaluran kredit gadai secara nasional.

compared to Indonesian total pawn loan portfolio. Market

Pertumbuhan pangsa pasar produk gadai (konvensional dan

share growth of Pegadaian pawn product (conventional and

syariah) Pegadaian jauh lebih tinggi dibandingkan produk

Islamic) is much higher than the Sharia banking products.

Gadai dari Perbankan syariah. (Sumber: Survey Competitive

(Source: Survey Competitive Mapping Pawn Industry,

Mapping Industri Pegadaian, MarkPlus 2014)

MarkPlus 2014)

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

157

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Dengan keunggulan dalam jumlah jaringan (4.456 outlet

With an advantage in coverage (4,456 outlets throughout

seluruh Indonesia), kompetensi dan jumlah tenaga Penaksir

Indonesia), numbers in competence gold Estimator, on

emas, jaringan yang on line untuk seluruh Indonesia dan

line networks across Indonesia and innovative products,

produk gadai yang inovatif maka Pangsa Pasar Pegadaian

Pegadaian Market Share in the pawn business will continue

dalam bisnis gadai akan terus tumbuh. Pegadaian memiliki

to grow. Pegadaian have OSL growth rates (outstanding

tingkat pertumbuhan OSL (outstanding loan) yang relatif

loans) is relatively high, with a CAGR of 23% per year in the

tinggi, dengan CAGR 23% per tahun pada periode 2012-

period 2012-2017.

2017.

Strategi Perusahaan
Rencana

strategi

yang

Company Strategy

dilakukan

dalam

mencapai

pengembangan bisnis dan pertumbuhan pendapatan

Business Plan conducted to achieve business development


and Companys revenue growth in 2014 was to:

Perusahaan pada tahun 2014 adalah dengan:


1. Implementasi sistem online yang terintegrasi dan

1. Implementation of an integrated online and real-time

realtime di seluruh Indonesia guna meningkatkan

system throughout Indonesia in order to improve service,

pelayanan, kecepatan dan keakuratan sistem informasi,

the speed and accuracy of the information systems, and

serta perluasan fitur layanan khususnya fee based

the expansion of service features, especially fee-based

income seperti payment dan remittance.

income such as payment and remittance.

2. Penyempurnaan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

2. Completion of the Organizational Structure and Work

(SOTK) melalui pembentukan unit kerja baru yakni

Procedure (SOTK) through the establishment of the new

Kantor Area dibawah koordinasi Kantor Wilayah

Area Office working unit which under the coordination

yang dipimpin oleh seorang Deputi Pinwil Bidang

of the Regional Office headed by a Deputy Regional

Bisnis, dengan tujuan peningkatan akselerasi bisnis

Head Business Division, with the aim of increasing

serta mempercepat solusi atas kendala-kendala yang

business acceleration and solutions acceleration to the

dihadapi khususnya di lapangan (Kantor Cabang).

obstacles faced in especially in the field (Office Branch).

3. Penambahan fitur layanan produk berdasarkan analisis


potensi pasar yang ada serta mengakomodir kebutuhan

3. Additional

service

features

products

based

on

the analysis of the existing market potential and


accommodate customers needs.

nasabah (customer needs).


4. Perluasan jaringan distribusi melalui unit pelayanan
keliling (mobil keliling) dan agen pemasar.

4. Distribution network Expansion through a mobile


service unit (car around) and marketer agency.

5. Pendirian 3 (tiga) buah anak perusahaan sebagai

5. Establishment of 3 (three) subsidiaries as a business

strategi ekspansi usaha yang masing-masing bergerak

expansion strategies, each of which is engaged in the

di bidang general services (PT Pesonna Optima Jasa),

general services (PT Pesonna Optima Services), hotel

bisnis hotel dan properti (PT Pesonna Indonesia Jaya),

business and property (PT Pesonna Indonesia Jaya),

dan jasa penyedia informasi kredit mikro (PT Pefindo

and service providers of micro-credit information (PT


Valuation Bureau credit).

Biro Kredit).
6. Pembangunan hotel yang diberi nama Hotel Pesonna

6. Construction of hotels named Pesonna Hotel and

dan sarana penunjang aktivitas ekonomi kerakyatan

means of supporting community economic activities in

guna mengoptimalkan aset-aset yang idle.

order to optimize idle assets.

158

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Progress Pembangunan Hotel Pesonna di 9 Lokasi


Constructions Progress of Pesonna Hotel in 9 location

Hotel Makassar Progres Konstruksi 96,87%

Hotel Surabaya Progres Konstruksi 99,70%

Hotel Pekanbaru Progres Konstruksi 81,30%

Hotel Ngupasan Progres Konstruksi 37,03%

Hotel Gresik Progres Konstruksi 22,08%

Hotel Tugu Progres Konstruksi 22,83%

Hotel Tegal Progres Konstruksi 18,08%

Hotel Pekalongan Progres Konstruksi 18,49%

Hotel Semarang Progres Konstruksi 19,27%

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

159

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Prospek Usaha
Business Prospect
Pertumbuhan investasi

Investment Growth

Konsumsi masyarakat Indonesia akan menguat seiring

Indonesian household consumption will rise along with

dengan peningkatan kelas menengah (middle income class).

the increase in the middle class (middle income class). On

Di sisi lain, kontribusi investasi terhadap pertumbuhan

the other hand, the contribution of investment to economic

ekonomi diperkirakan semakin dominan pada masa

growth expected to increasingly dominant in the future.

mendatang. Tren investasi, baik domestik dan asing,

Investment trends, both domestic and foreign, are likely to

cenderung meningkat sedangkan rencana investasi akan

increase while the investment plan will continue to come.

terus masuk. Menurut Badan Koordinasi Penanaman

The Investment Coordinating Board (BKPM) stated the total

Modal (BKPM), total investasi pada tahun 2015 ditargetkan

investment in 2015 is expected to reach Rp519 trillion, the

mencapai Rp519 triliun, nilai tersebut tumbuh sebesar 14%

value grew by 14% compared to the achievement in 2014

dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp455 triliun.

amounted to Rp455 trillion.

Dalam jangka menengah, diperkirakan tren pertumbuhan

In the medium term, the growth trend is expected to

akan terus meningkat seiring dengan kontribusi investasi

continue rising in line with the predicted investment

yang diprediksikan juga akan melampaui kontribusi

contribution that will exceed the contribution of private

konsumsi

spesifik, pembangunan

consumption. Specifically, the development of infrastructure

infrastruktur melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan

through the Master Plan for the Acceleration and Expansion

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Pemerintah akan

of Indonesian Economic Development (MP3EI) government

memacu kegiatan investasi. Sedangkan tren penanaman

will spur investment activity. While the trend of foreign

modal asing serta domestik dalam jangka panjang dan

and domestic investment in the medium and long term

menengah diperkirakan akan berada pada tren yang

is expected to be on an upward trend. This prospect is an

meningkat. Kondisi yang demikian baik ini merupakan

opportunity and an opportunity that must be achieved by

peluang dan kesempatan yang harus diraih Perseroan dalam

the Company in achieving business growth and reach the

meraih pertumbuhan bisnis dan mencapai seluruh proyeksi

entire projection in the future.

masyarakat. Secara

pada masa mendatang.

Industri PembiAYAAN Mikro

Microfinance Industry

Sebagai lembaga keuangan yang memberikan solusi

As a financial institution that provides financing solutions

pembiayaan bagi masyarakat luas, Pegadaian juga akan

for the public, pawn will be also facing a competitive level of

menghadapi tingkat persaingan yang kompetitif, terutama

competition, especially in the microfinance industry, where

pada industri pembiayaan mikro (microfinance), dimana

the existing competitors in the micro-finance sector is not

para kompetitor yang ada pada sektor pembiayaan mikro

categorized as direct competitor to the pawn.

tersebut merupakan pesaing tidak langsung Pegadaian.


Microfinance merupakan sektor pembiayaan yang sangat

Microfinance is a financial sector that is highly attractive to

menarik bagi lembaga keuangan yang ada di Indonesia

financial institutions in Indonesia because the Indonesian

karena kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia pada

public economic activities at the level of micro enterprises is

tingkat usaha mikro yang semakin bertumbuh. Hal tersebut

increasingly growing. This is a potential business opportunity

merupakan peluang usaha yang sangat potensial bagi

for Pegadaian to plunge as a state-owned company that

160

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pegadaian untuk terjun sebagai satu Perusahaan BUMN

always helps boosting the economic growth in Indonesia

yang senantiasa membantu meningkatkan pertumbuhan

and become the market leader and micro-based fiduciary for

perekonomian Indonesia dan menjadi market leader dan

the public.

mikro berbasis fidusia untuk masyarakat luas.


Rendahnya fasilitas pengkreditan kepada UMKM dan pada

Low crediting facilities for SMEs and in some remote areas

beberapa daerah terpencil di Indonesia merupakan peluang

in Indonesia is a business opportunity for Pawn to provide

bisnis bagi Pegadaian untuk memberikan pembiayaan pada

financing in the microfinance sector which its potential is

sektor microfinance yang potensinya masih sangat besar.

still very large.

Untuk menciptakan pasar, Pegadaian melakukan pola

In order to create a market, Pegadaian perform models

pembinaan UMKM melalui sistem kluster yang saat ini sudah

of SMEs indoctrination through cluster systems which is

mulai dilakukan oleh perbankan UMKM dimana UMKM yang

starting to be done by the SMEs banking where SMEs with

memiliki jenis usaha yang sama dikumpulkan dalam satu

the same types of businesses gathered in one area and

daerah dan dilakukan pendampingan bagi para UMKM yang

carried out assistance for the SMEs which involves farmers

melibatkan pembudidaya (plasma) dan mitra usaha (inti).

(plasma) and business partners (core). By using a cluster

Dengan menggunakan sistem kluster, pembiayaan yang

system, the financing can be more focused and ultimately

dilakukan dapat menjadi lebih fokus dan pada akhirnya akan

will help the development of SMEs in Indonesia.

membantu pengembangan UMKM di Indonesia.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

161

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Realisasi Pencapaian Target Tahun 2014 dan


Target yang Ingin Dicapai Tahun 2015
Achievement of Target in 2014 and Target that would be Achieved in 2015
Realisasi pencapaian Target tahun 2014

achievment of target in 2014

Realisasi pencapaian kinerja tahun 2014 rata-rata tercapai

The achievement of corporate performance in 2014 are

sebesar 80% dari target (RKAP) yang telah ditetapkan.

average 80% from the target of 2014. It is affected by the

Hal ini dipengaruhi karena adanya faktor eksternal yakni

external factor which is a significant decrease of gold price

penurunan harga emas dan kenaikan tingkat suku bunga

and the increase of interest rate as described earlier.

sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya.

Perbandingan target ( rkap ) dan realisasi tahun 2014


comparison on targeted ( RKAP ) and its realization in 2014

Uraian

RKAP 2014

Description

Uang Pinjaman (Omzet) Loans

Realisasi
Realization

Pencapaian
Achievement

128.021.404

102.593.030

80,14%

Outstanding Loans (OSL)

34.263.857

27.780.744

81,08%

Barang Jaminan Collateral

46.727.927

38.112.495

81,56%

Pendapatan Usaha Operating Revenue

9.810.650

7.800.894

79,51%

Beban Usaha Operating Expense

6.909.653

5.556.651

80,42%

2.211.957

1.708.502

77,24%

Laba Bersih Net Income


dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase
in million Rupiah except percentage

162

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Target tahun 2015

target in 2015

Perusahaan menargetkan pertumbuhan kinerja bisnis di

The target of growth business in 2015 about 17%, whereas

tahun 2015 rata-rata sebesar 17% sedangkan untuk laba

the growth of net income 14,40% when it compared from

bersih sebesar 14,40% dibandingkan dengan prognosa

prognosa 2014. Nevertheless, realization of net income 2014

tahun 2014. Namun, dalam realisasinya ternyata di tahun

at the amount of Rp 1,708,502 million. So that, the growth

2014 perusahaan bisa menghasilkan laba sebesar Rp

of net income in 2015 when compared from realization of

1.708.502 juta, sehingga target pertumbuhan laba bersih

2014 are only 2,44%.

di tahun 2015 dibandingkan realisasi tahun 2014 hanya


sebesar 2,44%.

Target atau RKAP tahun 2015


Target or RKAP in 2015

Uraian

Description

RKAP 2015

Prognosa 2014

Realisasi 2014
2014 Realization

Pertumbuhan
Growth

5=2:3

6=2:4

Uang Pinjaman (Omzet)


Loans

120.387.555

104.926.614

102.593.030

14,74%

17,34%

Outstanding Loans (OSL)

32.753.000

28.036.023

27.780.744

16,82%

17,90%

Barang Jaminan
Collateral

43.628.484

38.040.356

38.112.495

14,69%

14,47%

Pendapatan Usaha
Operating Revenue

8.797.847

7.587.896

7.800.894

15,95%

12,78%

Beban Usaha
Operating Expense

6.437.767

5.586.375

5.556.651

15,24%

15,86%

1.750.268

1.529.910

1.708.502

14,40%

2,44%

Laba Bersih Net Income


dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase
in million Rupiah except percentage

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

163

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Tata Kelola
Perusahaan
yang Baik
Good Corporate Governance

GCG sebagai pedoman bagi


seluruh insan Pegadaian dalam
menjalankan aktivitas bisnis &
operasional Perusahaan
GCG is a guide for all Pegadaian Employees in
running business & operational activities

164

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Tahunan 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT PEGADAIAN (Persero)

Corporate Social Responsibility

165

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


GCG Policy
PT Pegadaian (Persero) menyadari bahwa penerapan Tata

PT Pegadaian (Persero) realizes that systematic and

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/

consistent implementation of Good Corporate Governance

GCG) secara sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan

(GCG) is a must for the Company. It is expected to encourage

yang harus dilaksanakan oleh Perseroan. Penerapan GCG

the business growth, accountability, and long-term values

pada Perseroan diharapkan dapat memacu perkembangan

of shareholders without neglecting the interests of other

bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan nilai pemegang

stakeholders.

saham

dalam

jangka

panjang

tanpa

mengabaikan

kepentingan stakeholders lainnya.


Pelaksanaan GCG yang baik membutuhkan check and balance

The implementation of GCG requires check and balance in

pada setiap proses bisnis di tiap level maupun fungsi,

every business process of each level or function so that the

sehingga pengelolaan Perseroan yang berdasarkan Prinsip-

Company management can run based on GCG principles to

Prinsip GCG dapat terwujud dan peraturan tersebut mampu

achieve the Companys vision, mission, and objectives.

mendorong Insan Perseroan untuk mencapai visi, misi dan


tujuan Perseroan.
Pegadaian menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman

Pegadaian serves GCG policies as guidelines for the

bagi Manajemen dan seluruh pegawai di lingkungan

Management and all employees in the work environment to

kerja PT Pegadaian (Persero) dalam menjalankan aktifitas

perform the Companys business and operational activities.

bisnis

GCG

GCG policies continually provide the best standards in

Pegadaian secara kontinyu memberikan standar terbaik

creating harmonious relationship with the stakeholders in

166

dan

operasional

Perusahaan. Kebijakan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

dalam menjalin hubungan harmonis dengan pemangku

order to maintain the sustainable long-term growth of the

kepentingan guna menjaga pertumbuhan jangka panjang

Company.

yang berkesinambungan bagi Perusahaan.


Pegadaian menerapkan GCG di lingkungan bisnis Perseroan

Pegadaian conducts GCG implementation in the Companys

dengan penuh komitmen dan konsisten. Komitmen

business environment with full of commitment and

penerapan GCG tersebut dilaksanakan melalui penguatan

consistency. It is performed through the reinforcement of

infrastruktur yang dimiliki. Secara berkesinambungan,

infrastructure owned. Also, Pegadaian continuously improve

Pegadaian juga meningkatkan sistem dan prosedur bisnis

its business systems and procedures by applying relevant

dengan penerapan struktur tata kelola yang mendukung

governance structure that supports GCG implementation in

pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan.

the Companys environment.

Tujuan Penerapan GCG


Purpose of GCG Implementation
Tujuan penerapan GCG di Pegadaian selaras dengan tujuan

The purpose of GCG implementation in Pegadaian which is

penerapan GCG di BUMN yang tercantum dalam Peraturan

in line with GCG implementation in SOE as stated in the

Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang

Minister of SOE Rule Number PER-01/MBU/2011 concerning

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good

Implementation of FCF in SOE is as follows:

Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara,


yakni:
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar Perusahaan
memiliki

daya

saing

yang

kuat,

secara

Company have strong competitiveness, both nationally

nasional maupun internasional, sehingga mampu

and internationally, so as to maintain its existence

mempertahankan

and sustainability in order to achieve the Companys

keberadaannya

baik

1. To optimize the Companys value in order to make the

dan

hidup

berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan

purposes and objectives.

Perusahaan.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional,

2. To encourage a professional, efficient, and effective

efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan

company management, and empower the function and

meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan.

improve the independency of the Companys organs.

3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat

3. To propel the Companys organ to make decisions and

keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai

take actions based on high moral values in compliance

moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan

with applicable laws and regulations, as well as an

perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya

awareness of Pegadaians social responsibility towards

tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku

the stakeholders and the environment.

kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar


Perusahaan.
4. Meningkatkan

kontribusi

Perusahaan

dalam

4. To increase the Companys contribution in the national

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan

5. To create a condusive climate to the growth of national

perekonomian nasional.

economy.

investasi nasional melalui kinerja optimal Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

investment through the Companys optimal performance.

PT PEGADAIAN (Persero)

167

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pedoman Tata Kelola


Good Corporate Governance Manual
Pegadaian memiliki komitmen penuh dan secara konsisten

Pegadaian is committed to consistently perform GCG

menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada

implementation in compliance with prevailing formal

beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi

legislations as the legal basis, namely:

Perseroan dalam penerapan GCG, yaitu:


1. Undang-Undang Republik Indonesia

1. Laws of the Republic of Indonesia

a. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang

a. Law Number 19 Year 2003 concerning SOE;

Badan Usaha Milik Negara;


b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;

b. Law Number 40 Year 2007 concerning Limited


Liability Company;

c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun

c. Law Number 20 Year 2001 concerning Amendment

2001 tentang Perubahan atas Undang Undang

on Law Number 31 Year 1999 concerning Eradication

Republik Indonesia No. 31 tahun 1999 tentang

of Corruption Act.

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

2. Government Rule of the Republic of Indonesia

a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

a. Government Rule of Republic of Indonesia Number

45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,

45 Year 2005 concerning the Establishment,

Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik

Management, Supervision, and Dissolution of SOE;

Negara;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

b. Government Rule of Republic of Indonesia Number

51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan

51 Year 2011 concerning Change of Legal Entity of

Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian

Perum Pegadaian into Persero.

Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).


3. Peraturan Menteri Negara BUMN

3. The Minister of SOE Rule

a. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola

a. The Minister of SOE Rule Number PER-01/MBU/2011


concerning Implementation of GCG in SOEs;

Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)


pada Badan Usaha Milik Negara;
b. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/

b. The Minister of SOE Rule Number PER-01/

MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

MBU/2011 concerning Amendment on the Minister

Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011

of SOE Rule Number PER-01/MBU/2011 concerning

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang

Implementation of GCG in SOEs;

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan


Usaha Milik Negara;
c. Peraturan

Menteri

BUMN

Nomor

PER-19/

MBU/10/2014

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan

Procedures of Appointment and Termination of SOEs

Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Board of Commiessioners and Supervisory Board

Negara;
d. Peraturan

168

c. The Minister of SOE Rule Number PER-19/

MBU/10/2014 tentang Persyaratan dan Tata Cara

concerning

Requirments

and

Member;
Menteri

PER-21/

d. The Minister of SOE Rule Number PER-21/

MBU/11/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan

MBU/11/2014 concerning Amendment on the

Menteri

Minister of SOE Rule Number PER-19/MBU/10/2014

BUMN

BUMN

Nomor

Nomor

PER-19/MBU/10/2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan

concerning

dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan

Appointment and Termination of SOEs Board of

Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

Commiessioners and Supervisory Board Member;

Requirments

and

Procedures

of

e. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/

e. The Minister of SOE Rule Number PER-01/

MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara

MBU/2012 concerning Requirments and Procedures

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi

of Appointment and Termination of SOEs Directors

Badan Usaha Milik Negara;

Member;

f. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-06/

f. The Minister of SOE Rule Number PER-01/MBU/2011

MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

concerning Amendment on the Minister of SOE Rule

Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2012

Number PER-01/MBU/2012 concerning Requirments

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan

and Procedures of Appointment and Termination of

dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha

SOEs Directors Member;

Milik Negara;
g. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-16/

g. The Minister of SOE Rule Number PER-16/MBU/2012

MBU/2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

concerning Second Amendment on the Minister of

Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2012

SOE Rule Number PER-01/MBU/2012 concerning

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan

Requirments and Procedures of Appointment and

dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha

Termination of SOEs Directors Member;

Milik Negara;
h. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-

h. The Minister of SOE Rule Number PER-03/MBU/2012

03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan

concerning

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak

Appointment and Termination of Directors & Board

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara;

of Commissioners Member of SOEs Subsidiary;

Requirments

and

Procedures

of

i. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014

i. The Minister of SOE Rule Number PER-04/MBU/2014

tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

concerning Remuneration Guidelines of Directors,

Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan

Board of Commissioners, and Supervisory Board of

Usaha Milik Negara;

SOE;

j. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

j. The Minister of SOE Rule Number PER-05/MBU/2008

Nomor PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum

concerning General Guidelines for Goods & Service

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan

Procurement of SOE;

Usaha Milik Negara;


k. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

k. The Minister of SOE Rule Number PER-15/MBU/2012

Nomor PER-15/MBU/2012 tentang Perubahan Atas

concerning Amendment on the Minister of SOE Rule

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Number PER-05/MBU/2008 concerning General

No. PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum

Guidelines for Goods & Service Procurement of SOE

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan


Usaha Milik Negara.
4. Anggaran Dasar PT PEGADAIAN (Persero) sebagaimana

4. Articles of association of PT Pegadaian (Persero) as

termuat dalam Akta Pendirian PT PEGADAIAN (Persero)

stated in Establishment Deed of PT Pegadaian (Persero)

Nomor: 01 tanggal 01 April 2012 yang dibuat dihadapan

Number 01 dated April 2012 drawn up before Nanda

Nanda Fauz Iwan SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan,

Fauz Iwan SH, MKn, the Notary, South Jakarta, which

yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

was legalized by the Minister of Law and Human Rights

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

169

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor:

through Letter Number AHU-17525.AH.01.01 Year 2014

AHU-17525.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 4 April 2012

dated April 4, 2012, last amendment of which was Deed

yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor:

Number 06 dated June 25, 2014 drawn up before Nanda

06 tanggal 25 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Nanda

Fauz Iwan SH, MKn, the Notary, South Jakarta, which has

Fauz Iwan SH, MKn, Notaris di Jakarta Selatan dan telah

been accepted by the Minister of Law and Human Rights

diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

through Letter Number AHU-AH.16019.40.22.2014

RI dengan Surat Nomor: AHU-AH.16019.40.22.2014

dated June 26, 2014.

tanggal 26 Juni 2014;


5. Keputusan dan Peraturan Dewan Komisaris PT Pegadaian

5. Board of Commissioners Decision and Rule of PT

(Persero)

Pegadaian (Persero)

a. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KP/DK/

a. Decision of Board of Commissioners Number KEP-

GD/2013 tanggal 24 April 2013 tentang Pedoman

03/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 concerning

Good Corporate Governance (GCG Code);

Guidelines of GCG (GCG Code);

b. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-02/KP/DK/

b. Decision of Board of Commissioners Number KEP-

GD/2013 tanggal 24 April 2013 tentang Board

02/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 concerning

Manual;

Board Manual;

c. Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)

c. Decision of Board of Commissioners Number KEP-

No. KEP-04/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013

04/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 concerning

tentang Piagam Komite Manajemen Risiko;

Risk Management Committee Charter;

d. Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-09/KP/

d. Decision of Board of Commissioners Number KEP-09/

DK/GD/2014 tanggal 31 Oktober 2014 tentang

KP/DK/GD/2014 dated October 31, 2014 concerning

Pembagian

Dewan

Job Division of Members of Board of Commissioners

e. Peraturan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)

e. Board of Commissioners Rule of PT Pegadaian

Tugas

Anggota-Anggota

Komisaris PT Pegadaian (Persero);

of PT Pegadaian (Persero);

No. PER-01/DK/GD/2012 tanggal 21 Desember 2012

(Persero)

tentang Piagam Komite Audit;

December 21, 2012 concerning Audit Committee

Number

PER-01/DK/GD/2012

dated

Charter.
6. Keputusan dan Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero)

6. Directors Decision and Rule of PT Pegadaian (Persero)

a. Keputusan Direksi Nomor 143/KEP/2014 tanggal 22

a. Directors Decision Number 143/KEP/2014 dated

April 2014 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang

April 22, 2014 concerning Job and Authority Division

Direksi;

of Directors;

b. Peraturan Direksi Nomor 33 Tahun 2013 tanggal


15 April 2013 tentang Pedoman Good Corporate

b. Directors Rule Number 33 Year 2013 dated April 15,


2013 concerning Guidelines of GCG (GCG Code);

Governance (GCG Code);


c. Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal 15
April 2013 tentang Board Manual;

2013 concerning Board Manual;

d. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor


256/MR.2.00/2012

tanggal

01

c. Directors Rule Number 34 Year 2013 dated April 15,

Agustus

2012

tentang Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct)

d. Directors Rule Number 256/MR.2.00/2012 dated


August 1, 2012 concerning Code of Conduct of PT
Pegadaian (Persero);

PT Pegadaian (Persero);

170

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

e. Peraturan Direksi Nomor 14 Tahun 2014 tanggal

Corporate Social Responsibility

e. Directors Rule Number 14 Year 2014 dated February

28 Februari 2014 tentang Pedoman Pengendalian

28, 2014

Gratifikasi;

Guidelines;

concerning

Gratification

Controlling

f. Peraturan Direksi Nomor 60 tahun 2014 tanggal

f. Directors' Rule Number 60 year 2014 dated

29 September 2014 tentang Pencegahan Praktek

September 29, 2014 concerning Nepotism Prevention

Nepotisme;

Practices;

g. Peraturan Direksi Perusahaan Umum (PERUM)

g. Directors Rule of Perum Pegadaian Number 20/

Pegadaian Nomor 20/SPI/I/2012 tanggal 11 Januari

SPI/I/2012 dated January 11, 2012 concerning

2012

Violation

tentang

Sistem

Pelaporan

Pelanggaran

(Whistleblowing System);

Reporting

System

(Whistleblowing

System);

h. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 03/

h. Directors Rule of PT Pegadaian (Persero) Number 03/

Perdir/2012 tanggal 13 April 2012 tentang Pedoman

Perdir/2012 dated April 13, 2012 concerning General

Umum Satuan Pengawasan Intern PT Pegadaian

Guidelines for Internal Audit Unit of PT Pegadaian

(Persero) dan Peraturan Direksi PT Pegadaian

(Persero) and Directors Rule of PT Pegadaian

(Persero) Nomor 5/Perdir/2012 tanggal 9 Agustus

(Persero) Number 05/Perdir/2012 dated August 9,

2012 tentang Revisi Pedoman Satuan Pengawasan

2012 concerning Revisions on General Guidelines for

Intern PT Pegadaian (Persero);

Internal Audit Unit of PT Pegadaian (Persero);

i. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor

i. Directors Rule of PT Pegadaian (Persero) Number

106 tahun 2013 tanggal 17 Desember 2013

106 Year 2013 dated December 17, 2013 concerning

tentang Piagam Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT

Internal Audit Unit Charter of PT Pegadaian (Persero);

Pegadaian (Persero);
j. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor

j. Directors Rule of PT Pegadaian (Persero) Number

487/MR.200/2012 tanggal 31 Desember 2012

487/MR.200/2012

tentang Piagam, Kebijakan Umum dan Pedoman

concerning Charter, General Policies, and Guidelines

Penerapan Manajemen Risiko;

of Risk Management Implementation;

dated

December

31, 2012

k. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor

k. Directors Rule of PT Pegadaian (Persero) Number

94 tahun 2013 tanggal 8 Oktober 2013 tentang

94 Year 2013 dated October 8, 2013 concerning

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa;

Guidelines for Good and Service Procurement;

l. Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor

l. Directors Rule of PT Pegadaian (Persero) Number 37

37 tahun 2014 tanggal 16 Mei 2014 tentang Batas

Year 2014 dated May 16, 2014 concerning Authority

Kewenangan Pengadaan Barang dan Jasa;

Limit of Good and Service Procurement;

m. Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25

m. Directors Rule Number 27 Year 2014 dated April

April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi

25, 2014 concerning Amendment on Directors

Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi

Rule Number 9 Year 2014 concerning Organization

dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero).

Structure and Work Procedures of PT (Pegadaian


(Persero).

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

171

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance Principles
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KP/

Referring to Decision of Board of Commissioners Number

DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 dan Peraturan Direksi

KEP-03/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 and Directors

No. 33 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang Pedoman

Rule Number 33 Yaer 2013 dated April 15, 2013 concerning

Good Corporate Governance (GCG Code), bahwa organ tata

GCG Code, the organ and work procedures in Pegadaian shall

kelola yang ada di Pegadaian harus senantiasa memastikan

ensure the achievement of good company management

tercapainya pengelolaan Perusahaan yang selaras dengan

which is in line with GCG principles, namely:

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yakni:

TRANSPARANSI

Transparency

AKUNTABILITAS

Transparency in conducting decision making process and in disclosing material


information.

Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perusahaan


sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

Accountability

Clarity of function, implementation and accountability of the instrument to enable


effective company management.

PERTANGGUNGJAWABAN

Kesesuaian dalam pengelolaan Perusahaan terhadap Peraturan perundangundangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Responsibility

Suitability in the Company management with the applicable laws and regulations as
well as healthy corporate principles.

KEMANDIRIAN

Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan


kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.

Independence

KEWAJARAN

Fairness

172

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan


keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai
Perusahaan.

A situation where the Company is managed without confilct of interest and interference/
pressure from any party that is not in compliance with the laws and regulations as well
as healthy corporate principles.

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan


(stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Fairness and equality in fulfilling the rights of the stakeholders derived from the
agreement and legislation

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Hasil Penilaian Implementasi GCG


Assessment on GCG Implementation
A. asesmen GCG

A. GCG Assessment

Pegadaian melakukan pengukuran kinerja penerapan tata

Pegadaian measures the performance of GCG implementation

kelola yang baik melalui penilaian oleh pihak independen

through independent party assessment to assess GCG

yang bertujuan untuk menilai implementasi Good Corporate

implementation in the Company. The assessment refers

Governance di Perusahaan. Pelaksanaan penilaian mengacu

to the Minister of SOE Rule Number PER-01/MBU/2011

pada Ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:

concerning Implementation of GCG in SOE. GCG assessment

PER-01/MBU/2011

in 2014 referred to Decision of Secretary of Ministry of SOE

tentang

Penerapan

Tata

Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada

Number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012.

Badan Usaha Milik Negara. Penilaian GCG tahun buku 2014


mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tertanggal 6 Juni 2012.
Secara umum, tujuan dilaksanakannya assessment tersebut

In general, the purposes of GCG assessment are:

adalah untuk:
1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perusahaan

1. To review and assess the implementation of GCG in the

melalui elaborasi kondisi penerapan GCG dan dengan

Company through elaboration of GCG implementation

kondisi nyata yang diterapkan pada Pegadaian, melalui

against real condition in Pegadaian by providing scores/

pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori

grades on the GCG implementation and quality of GCG


implementation;

kualitas penerapan GCG;


2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan

2. To identify the strength and weakness of the Companys

GCG Perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi

GCG implementation, as well as to give recommendation

perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria

for improvement to reduce gap between GCGs criteria

GCG dan penerapannya pada Perusahaan;

and its implementation in the Company;

3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan terhadap

3. To give recommendation for improvement toward gap

kesenjangan yang ditemukan dalam implementasi GCG

found in GCG implementation in the Company in line

di Perusahaan sejalan dengan best practices;

with best practices;

4. Memonitor konsistensi penerapan GCG pada Perusahaan

4. to monitor the consistency of GCG implementation in

dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan

the Company and obtain inputs for the improvement and

pengembangan kebijakan GCG di Perusahaan.

development of GCG policies in the Company.

Penilaian terhadap penerapan assessment GCG di Pegadaian

Assessment on GCG implementation in Pegadaian for

periode tahun 2013/2014, diselenggarakan bekerja sama

2013/2014 period was performed under cooperation with

dengan PT Kharisma Integrasi Manajemen (Konsultan GCG,

PT Kharisma Integrasi Managemen (GCG, Risk Management,

Manajemen Risiko dan Corporate Social Responsibility).

and Corporate Social Consultant).

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

173

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Penilaian mencakup 6 (enam) aspek pokok, 43 (empat puluh

The assessment comprised of 6 (six) main aspects, 43 (forty

tiga) indicator, dan 153 (seratus lima puluh tiga) parameter

three) indicators, and 153 (one hundred fifty three) sub

pengujian (subindikator). Adapun 6 (enam) aspek pokok

indicators. The main aspects were:

tersebut adalah:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

1. Commitment toward Continuous GCG implementation

yang Baik secara Berkelanjutan


2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

2. Shareholders and GMS/Capital Owner

3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

3. Board of Commissioners/Supervisory Board

4. Direksi

4. Directors

5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi

5. Information and Transparency Disclosure

6. Aspek Lainnya

6. Other aspects

Hasil asesmen penerapan GCG di PT Pegadaian (Persero)

The assessment result of GCG implementation in PT

mencapai total skor 89,22% atau mencapai kualitas Baik,

Pegadaian (Persero) was 89.22% or in Good category, the

dengan detil hasil sebagai berikut:

following are the details:

Capaian Tahun 2013/2014


Aspek Pengujian/Indikator/Parameter
Testing Aspect/Indicator/Parameter

Achievement

Bobot
Weight

Skor

% Capaian

Score

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


yang Baik secara Berkelanjutan

Percentage

7,00

6,68

95,50%

9,00

8,82

98,00%

35,00

32,93

94,09%

35,00

31,78

90,80%

9,00

6,50

72,22%

Commitment toward Continuous GCG implementation

Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal


Shareholders and GMS/Capital Owner

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


Board of Commissioners/Supervisory Board

Direksi Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information and Transparency Disclosure

Aspek lainnya Other aspects

5,00
100,00

Skor keseluruhan Total Score


Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG

2,50

50,00%

89,22

89,22%

BAIK Good

Quality classification of GCG implementation

Score penilaian GCG di PT Pegadaian (Persero) sejak tahun

Score penilaian GCG di PT Pegadaian (Persero) sejak tahun

2008 hingga tahun 2014 selalu meningkat, kecuali pada

2008 hingga tahun 2014 selalu meningkat, kecuali pada

tahun 2012 mengalami penurunan dari 87,41 menjadi 78,78.

tahun 2012 mengalami penurunan dari 87,41 menjadi 78,78.

174

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

89,22

87,41
83,27

78,78

2008

2011

2012

*) Pada tahun 2009 dan 2010 tidak dilakukan penilaian


No assessment in 2009 & 2010

2014

B. BUMN Bersih

B. Clean SOE

Pegadaian berpartisipasi secara aktif dalam program BUMN

Pagadaian actively participated in Clean SOE program

Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

organized by the Ministry of SOE. Based on assessment

Berdasarkan tahapan penilaian yang dilakukan oleh Tim

conducted by BPKP Team in 2013, Pegadaian earned total

BPKP pada tahun 2013, hasil penilaian BUMN Bersih di

score of 8.82.

Pegadaian mencapai angka 8,82.

c. KRITERIa PENILAIAN KINERJA UNGGUL

c. EXCELENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA

Dalam rangka peningkatan kemampuan dan daya saing

In order to improve the capability and competitiveness of

BUMN, Kementerian BUMN memutuskan untuk membangun

SOE, the Ministry of SOE decided to build and implement

dan

dan

KPKU-based SOE performance management and control

pengendalian Kinerja BUMN berbasis KPKU. Hal ini

mengimplementasikan

sistem

pengelolaan

system. It was stipulated in the Ministry of SOE letter

dituangkan melalui Surat Kementerian Negara BUMN No.

Number S-153/s.MBU/2012 dated July 19, 2012 concerning

S-153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Pelaporan

Performance Reporting Based on SOEs KPKU (Excellent

Kinerja Berdasarkan Pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja

Performance Assessment Criteria) Approach.

Unggul (KPKU) BUMN.


Hasil penilaian KPKU Pegadaian selama 2 tahun terakhir

The KPKU assessment result of Pegadaian for the last

selalu melebihi target score sebagaimana grafik berikut:

2 years exceeded the target score as illustrated in the


following chart:

300

340

350

361

Realisasi
Target

2013

2014
Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

175

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Komitmen dan Konsistensi Pelaksanaan GCG


Commitment & Consistency of GCG Implementation
Komitmen pelaksanaan GCG Perusahaan diwujudkan dengan

Commitment of GCG implementation of the Company was

pembentukan bagian GCG dibawah Sekretariat Perusahaan

realized through the establishment of GCG unit under

sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014

Companys Secretariat in compliance with Directors Rule

tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan

Number 27 Year 2014 dated April 25, 2014 concerning

Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan

Amendment on Directors Rule Number 9 Year 2014

Tata Kerja PT Pegadaian (Persero). Dengan didukung oleh

concerning Organization Structure and Work Procedures

infrastruktur dan organ GCG, Perusahaan secara konsisten

of PT Pegadaian (Persero). With its infrastructure and GCG

menerapkan kaidah dan prinsip-prinsip GCG dalam seluruh

organs, the Company consistently implements GCG norms

kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. Konsistensi

and principles in the whole operational and business

pelaksanaan GCG ditandai oleh beberapa aspek, seperti:

activities. consistency of GCG implementation is marked by


several aspects as follows:

a. Evaluasi GCG Secara Berkala

a. Periodic GCG Evaluation

Evaluasi atas penerapan GCG Perusahaan dilakukan

Evaluation of GCG implementation is performed

dengan cara melaksanakan assessment GCG. Pada tahun

through GCG assessment. In 2014, GCG assessment of

2014, assessment GCG Perusahaan dilaksanakan oleh PT

the Company was conducted by PT Kharisma Integrasi

Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult).

Manajemen (KIM Consult).

b. Implementasi IFRS

b. IFRS Implementation

Beberapa penerapan International Financial Reporting

Several implementation of International Financial

Standards (IFRS) yang diterapkan pada tahun 2014

Reporting Standards (IFRS) in 2014 were as follows:

sebagai berikut:
1. PSAK No 1, tentang Penyajian Laporan Keuangan,

1. PSAK Number 1 concerning Financial Statements

yang diadopsi dari IAS 1 Presentation of Financial

Presentation adopted from IAS 1, Presentation of

Statements,

Financial Statements,

2. PSAK No 2, tentang Laporan Arus Kas, yang diadopsi


dari IAS 7 Statement of Cash Flows

2. PSAK Number 2 concerning Cash Flow Statement


adopted from IAS 7, Statement of Cash Flows

3. PSAK No 3, tentang Laporan Keuangan Interim,

3. PSAK Number 3 concerning Interim Financial

yang diadopsi dari IAS 34 Interim Financial

Report adopted from IAS 34, Interim Financial


Reporting

Reporting
4. PSAK No 4, tentang Laporan Keuangan Konsolidasian

4. PSAK Number 4 concerning Consolidated and

dan Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi

Separate Financial Statements adopted from IAS 27,

dari IAS 27 Concolidated and Seperate Financial

Concolidated and Seperate Financial Statements

Statements
5. PSAK No 5, tentang Segmen Operasi, yang diadopsi
dari IFRS 8 Operating Segments
6. PSAK No 7, tentang Pengungkapan Pihak-Pihak

5. PSAK Number 5 concerning Operating Segments


adopted from IFRS 8, Operating Segments
6. PSAK Number

7 concerning

Related

Parties

Berelasi, yang diadopsi dari IAS 24 Related Party

Disclosure adopted from IAS 24, Related Party

Disclosures

Disclosures

7. PSAK No. 8, tentang Peristiwa Setelah Periode

7. PSAK Number 8 concerning Events After Reporting

Pelaporan, yang diadopsi dari IAS 10 Events after the

Period adopted from IAS 10, Events after the

Reporting Periode

Reporting Periode

176

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

8. PSAK No. 14, tentang Persediaan, yang diadopsi dari


IAS 2 Inventories

Corporate Social Responsibility

8. PSAK Number 14 concerning Invetories adopted


from IAS 2, Inventories

9. PSAK No. 16, tentang Aset Tetap, yang diadopsi dari


IAS 16 Property, Plant, and Equipment

9. PSAK Number 16 concerning Fixed Assets adopted


from IAS 16, Property, Plant, and Equipment

10. PSAK No. 19, tentang Aset Takberwujud, yang


diadopsi dari IAS 38 Intangible Assets

10. PSAK Number 19 concerning Intangible Assets


adopted from IAS 38, Intangible Assets

11. PSAK No. 23, tentang Pendapatan, yang diadopsi dari


IAS 18 Revenue

11. PSAK Number 23 concerning Revenues adopted


from IAS 18, Revenue

12. PSAK No. 24, tentang Imbalan Kerja, yang diadopsi


dari IAS 19 Employee Benefit

12. PSAK Number 24 concerning Employee Benefits


adopted from IAS 19, Employee Benefit

13. PSAK No 46, tentang Pajak Penghasilan, yang


diadopsi dari IAS 12 Income Tax

13. PSAK Number 46 concerning Income Tax adopted


from IAS 12, Income Tax

14. PSAK No 50, tentang Instrumen Keuangan : Penyajian,

14. PSAK Number 50 concerning Financial Instruments:

yang diadopsi dari IAS 32 Financial Instruments:

Presentation adopted from IAS 32, Financial

Presentation

Instruments: Presentation

15. PSAK No. 55, tentang

Instrumen

Keuangan:

15. PSAK Number 55 concerning Financial Instruments:

Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsi dari

Recognition

IAS 39 Financial Instrumens: Recognation and

IAS 39, Financial Instruments: Recognition and

Measurement

Measurement

16. PSAK No. 60, tentang

Instrumen

Keuangan:

and

Measurement

from

16. PSAK Number 60 concerning Financial Instruments:

Pengungkapan, yang diadopsi dari IFRS 7: Financial

Disclosure

Instruments: Disclosures

Instruments: Disclosure

c. Implementasi Pengendalian Gratifikasi

adopted

adopted

from

IFRS

7,

Financial

c. Gratification Control Implemetation

Membuat Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang

Arrangement of Gratification Control Guidelines that

ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 14

was set based on Directors Rule Number 14 Year 2014

tahun 2014 dan mensosialisasikan pedoman tersebut

and socialization of such guidelines to Pegadaians

ke seluruh karyawan Pegadaian. Selain itu, Perusahaan

employees. In addition, the Company also appointed

juga menunjuk Pejabat Pengelola Unit Pengendalian

Gratification Control Unit Officer chaired by JM Law &

Gratifikasi yang diketuai oleh JM Hukum dan Kepatuhan

Compliance that was determined through Decision of

yang diputuskan melalui Keputusan Direksi Nomor 138/

Directors Number 138/KEP-USDM/2014.

KEP-USDM/2014.
d. Pengelolaan Whistleblowing System
Menetapkan

Pedoman

Whistleblowing

d. Management of Whistleblowing System


System

Stipulation of Whistleblowing System Guidelines based

berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 20/SPI/I/2012

on Directors Rule Number 20/SPI/I/2012, management

yang pengelolaannya dibawah tanggung jawab Satuan

of which was under Internal Audit Unit.

Pengawasan Intern.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

177

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

e. Penerapan ISO dan SMK3


Pengawasan

Company Profile

e. Implementation of ISO & SMK3

Penerapan ISO 9001:2008 untuk ruang lingkup


Satuan

Profil Perusahaan

Management Report

Intern

Kantor

Pusat,

Inspektorat Wilayah Jakarta VIII dan Inspektorat

Implementation of ISO 9001:2008 for Internal


Audit Unit of Head Office, Regional Office Jakarta
VIII and IX.

Wilayah Jakarta IX
Penerapan ISO 9001:2008 untuk ruang lingkup
Pendidikan dan Pelatihan Wilayah Jakarta dan

Implementation of ISO 9001:2008 for Education &


Training in Jakarta and Surabaya.

Surabaya
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Implementation

of

Management

System

of

Kesehatan Kerja (SMK3) yang diatur melalui

Occupational Health & Safety (SMK3) regulated

Pedoman SMK3 berdasarkan Peraturan Direksi

through SMK3 Guidelines based on Directors

Nomor 112 tahun 2013, dan telah dilakukan audit

Rule Number 112 Year 2013. The SMK3 audit was

SMK3 pada tanggal 12-13 Juni 2014 oleh PT

conducted on June 12-13, 2014 by PT Suconfindo as

Sucofindo sebagai Lembaga Audit SMK3.

SMK3 Auditor.

Struktur Tata Kelola Perusahaan


GCG Structure
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013

Based on Directors Rule Number 34 Year 2013 dated April

tanggal 15 April 2013 tentang Board Manual, bahwa Organ

15, 2013 concerning Board Manual, Companys Organ

Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham,

comprises of GMS, Board of Commissioners, and Directors.

Dewan Komisaris, dan Direksi.


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is a Companys

Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak

organ having the authority which is not provided to

diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam

the Directors or Board of Commissioners within a limit

batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-

specified in prevaling laws and regulations and/or

undangan dan/atau Anggaran Dasar.

Articles of Association.

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas

Board of Commissioners is the Companys organ

melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus

that is responsible for conducting general and/or

sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat

special supervision in compliance with the Articles of

kepada Direksi.

Association, and providing inputs to the Directors.

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan

The Directors is the Companys organ that is authorized

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan

and responsible for the management of the Company for

untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud

the Companys interest in compliance with the Companys

dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik

purposes and objectives, and it represents the Company,

di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan

both in and outside the court in compliance with the

ketentuan Anggaran Dasar.

provisions of Articles of Association.

178

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci

Those Companys organs take important role in the

dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan

success of GCG implementation. They perform the duties in

menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-

compliance with the prevailing laws & regulations, Articles

undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas

of Association, and other provisions on the condition that

dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai

each organ has its independency in performing its duties,

independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan

functions, and responsibilities for the Companys interest.

tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.

Bagan Struktur Tata Kelola


GCG Structure Scheme

RUPS
Komite
Audit

Dewan
Komisaris

Direksi

Komite
Manajemen
Risiko

Sekretariat
Perusahaan

Manajemen
Risiko

Satuan
Pengawasan Intern

Hukum
dan Kepatuhan

Compliance
GCG

Pegadaian melaksanakan mekanisme GCG Perusahaan

Pegadaian conducts the Companys GCG mechanism

dalam suatu tatanan seluruh Organ GCG yang memiliki

thoroughly toward all GCG organs with its respective

tanggung jawab tersendiri namun tetap melaksanakan

responsibility but GCG implementation is performed

implementasi

GCG

Perusahaan

Berdasarkan

mekanisme

kewenangan

tertinggi

secara

tersebut,

sedangkan

terintegrasi.

integratedly. Based on such mechanism, GMS has the

RUPS

memiliki

highest authority and the Board of Commissioners

Dewan

Komisaris

obtains the supervisory function assisted by Audit and

memiliki fungsi kepengawasan dengan dibantu oleh

Risk Management Committees, while the Directors is

Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Sedangkan

responsible for the Company management assisted by

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan,

Corporate Secretary, Head of Internal Audit Unit, General

dimana dalam menjalankan tugas pengurusan Perusahaan,

Manager of Risk Management, General Manager of Law &

Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan

Compliance, and other supporting units.

Pengawasan Intern, JM Manajemen Risiko, dan JM Hukum


& Kepatuhan, serta satuan kerja lain yang menjalankan
fungsi kepengurusan Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

179

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan


GCG Mechanism
Dalam upaya menerapkan GCG secara konsisten di semua

In order to implement GCG consistently in all of organization

lini organisasi, Pegadaian membuat kebijakan sebagai

lines, Pegadaian arranged the following policies:

berikut:
sebagai

In order to implement GCG consistently in all of

pedoman bagi manajemen dan seluruh pegawai dalam

organization lines, Pegadaian arranged the following

Pegadaian

menempatkan

kebijakan

GCG

menjalankan aktifitas bisnis dan operasional Perusahaan.

policies:

Pegadaian telah menyusun panduan GCG (GCG Manual)

Pegadaian has arranged GCG Manual as a comprehensive

sebagai panduan implementasi yang komprehensif atas

guideline for GCG implementation of the Company,

penerapan GCG Perusahaan, yang terdiri dari:

namely:

Pedoman Pengendalian Gratifikasi

Standar Etika Perusahaan

Gratification Controlling Guidelines

Code of Conduct

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi

Whistleblowing System

Pedoman Satuan Pengawasan Intern

Board Manual of Board of Commissioners and Directors

Pedoman GCG

Manual
GCG

Internal Audit Division Guideline

Piagam Satuan Pengawasan Intern


Audit Charter

GCG Code

Pedoman Manajemen Risiko


Risk Management Guideline

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa

Piagam Komite Audit

Good and Service Procurement Guideline

Kebijakan Pencegahan Praktek Nepotisme

Nepotism Prevention Practices Policy

Audit Commitee Charter

Piagam Manajemen Risiko


Risk Management Charter

Pelaksanaan GCG di Pegadaian disesuaikan dengan

Implementation of GCG in Pegadaian complies with the

ketentuan yang terdapat dalam panduan-panduan tersebut.

provisions available in such manual. Things that are

Berbagai hal yang diatur dalam Pedoman GCG meliputi;

regulated in GCG Manual comprise of:

Hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham.

The Relationship between the Company and the

Fungsi serta peran Dewan Komisaris.

The function and role of Board of Commissioners.

Fungsi serta peran Direksi.

The function and role of the Directors.

Fungsi serta peran Dewan Pengawas Syariah.

The function and role of Sharia Supervisory Board.

Hubungan antara Perseroan dengan stakeholders seperti

The Relationship between the Company and the

Karyawan, fungsi dan peran Komite Audit, Komite Risiko,

stakeholders, e.g. employees, Audit Committee, Risk

Pelanggan, Kreditur dan Mitra Kerja serta Masyarakat.

Committee, Customers, Creditors, Business Partners, and

shareholders.

the community.

180

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is a Companys

Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam

organ having the highest power in the Company and

Perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak

authority which is not provided to the Directors or Board of

diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS

Commissioners. GMS of Pegadaian comrpises of:

Pegadaian terdiri dari:


RUPS Tahunan yang diselenggarakan tiap tahun buku

Annual GMS is held every fiscal year by no later than

selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku

6 (six) months following the closing of the Companys

Perseroan ditutup.

fiscal year

RUPS Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham


yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

Extraordinary GMS is a GMS held at any given time


based on need.

RUPS mempunyai wewenang untuk mengangkat dan

GMS has the authority to appoint and dismiss the member

memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

of Board of Commissioners and Directors, evaluate the

mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

performance of Board of Commissioners and Directors, ratify

mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan

the amendment of Articles of Association, grant approval

persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi

on annual reports, determine the allocation of income

penggunaan

dan

utilization, appoint public accountant, and determine the

menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris

amount and compensation of Board of Commissioners and

dan Direksi.

Directors.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris

GMS, Board of Commissioners and Directors shall respect

dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan

their respective duties, responsibilities, and authorities in

wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang-

compliance with the prevailing laws and regulations and

undangan dan Anggaran Dasar.

Articles of Association.

laba,

menunjuk

akuntan

publik,

MATERI LAPORAN RUPS TAHUNAN

ANNUAL GMS MATERIALS

Materi laporan yang disampaikan dalam RUPS Tahunan

The materials to be submitted in Annual GMS shall at least

sekurang-kurangnya mencakup:

comprise of:

a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya

a. Financial reports comprising of: balance sheets of

neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam

concerning & former fiscal year, income statements, cash

perbandingannya dengan tahun buku sebelumnya,

flow report and report of change of equity jointly with

laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan,

the notes to such financial statements as well as report

laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas, berikut

concerning the Companys rights which are not recorded

catatan atas laporan keuangan tersebut serta laporan

in the book-keeping, among others due to the write-off

mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam

of receivables.

pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan


piutang.
b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan.

b. Report concerning Companys business activities.

c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

c. Report

concerning

social

and

environmental

responsibility, if any.

lingkungan, jika ada.


d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

Laporan Tahunan 2014

d. Detailed problems in the concerning fiscal year that


affect the Companys business activity.

PT PEGADAIAN (Persero)

181

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah

Company Profile

e. Report concerning the supervisory duties performed by

dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku

the Board of Commissioners during the fiscal year.

yang baru lampau.


f. Name

f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

of

member

of

Directors

and

Board

of

Commissioners.
g. Gaji dan tunjangan fasilitas bagi anggota Direksi dan

g. Salaries and allowances for the Directors, and honorarium

honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Dewan

and allowances for the Board of Commissioners during

Komisaris Perseroan untuk tahun baru lampau.

the fiscal year.

h. Usulan penggunaan laba bersih Perseroan.

h. Suggestion on the utilization of Companys net income.

i. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk

i. Other matters which require GMS approval.

kepentingan Perseroan.

PELAKSANAAN DAN KEPUTUSAN RUPS 2014

2014 GMS IMPLEMENTATION AND DECISION

Selama tahun 2014, Pegadaian menyelenggarakan 2 kali

Throughout 2014, Pegadaian arranged Annual GMS twice

RUPS Tahunan dan tidak menyelenggarakan RUPS Luar Biasa.

and no Extraordinary GMS.

Tanggal
Pelaksanaan
Date

10 April 2014
April 10, 2014

Hasil dan Keputusan


Decision

1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013


termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan sebagaimana
dimuat dalam laporannya Nomor: PHHAAF/148/AH/SC/2014 tanggal 17
Februari 2014 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Approval and legalization of 2013 Annual Reports of the Company including
Companys Financial Statements audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Ade Fatma & Partners, Public Accountant, as stated in its report Number
PHHAAF/148/AH/SC/2014 dated February 17, 2014 with Qualified Opinion.
2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Perseroan Tahun 2013, yang telah diaudit oleh KAP Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan sebagaimana dimuat
dalam laporannya Nomor: PHHAAF-AL/006/AH/SC/2014 tanggal 17
Februari 2014 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Approval and legalization of 2013 Financial Reports on Companys Partnership
& Community Development Program audited by Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Ade Fatma & Partners, Public Accountant, as stated in its report Number
PHHAAF-AL/006/AH/SC/2014 dated February 17, 2014 with Qualified Opinion.
3. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Approval and legalization of Supervisory Duties of Board of Commissioners
ended on December 31, 2013.
4. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013, sejauh
tindakan tersebut ternyata dalam laporan tahunan termasuk laporan
keuangan serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bukan
merupakan tindak pidana.
Granting full release and discharging the responsibilities (volledig acquit et
de charge) to the Companys Directors and the Board of Commissioners for
the management and supervisory acts conducted in 2013 as long as such
acts are declared in the annual reports including the financial statements in
compliance with the prevailing rules and are not criminal act.

182

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Tindak Lanjut
Follow Up

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tanggal
Pelaksanaan

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Hasil dan Keputusan

Tindak Lanjut

5. Persetujuan pelaksanaan revaluasi Perseroan yang dilaksanakan dengan


menilai kembali aset berupa tanah dan bangunan sesuai dengan nilai
wajar yang dicatat sebagai surplus revaluasi pada ekuitas Perseroan per
31 Desember 2013.

Revaluasi aset telah


dicatat sebagai surplus
revaluasi pada ekuitas
sebesar Rp. 3.866 miliar
Revaluation of assets
has been recorded as
revaluation surplus in
equity of Rp3,866 billion

Decision

Date

Approval on the Companys revaluation which was performed by reassessing


the assets in the form of land and building based on fair value recorded as
revaluation surplus in Companys equity as of December 31, 2013.

Follow Up

6. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013 sebagai berikut:


Determination of net income utilization for 2013 fiscal year is as follows:
a. Dividen Dividend Rp762.922.000.000,b. Cadangan Reserves Rp1.144.381.558.303,-

Realisasi pembayaran
Dividen tanggal 8 Mei
2014
Realization of dividend
distribution May 8, 2014

7. Penetapan Tantiem tahun 2013, Gaji dan Honorarium serta Tunjangan


Lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014
dengan uraian sebagai berikut:
Determination of 2013 tantiem, salaries, honorarium, other allowances for
member of the Directors and Board of Commissioners of 2014 fiscal year with
the following details:

Tantiem telah
dibayarkan tanggal 21
Mei 2014
Payment of Tantiem on
May 21, 2014

a. Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Rp. 22.245.046.000,Directors and Board of Commissioners Tantiem of Rp22,245,046,000,b. Gaji Direktur Utama Rp120.000.000,- per bulan. Gaji Direktur ditetapkan
sebesar 90% dari gaji Direktur;
Salary of President Directors is Rp120,000,000 per month, and Directors
salary is 90% of President Directors salary;
c. Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur Utama
dan honorarium Komisaris sebesar 90% dari honorarium Komisaris
Utama.
Honorarium of President Commissioner is 45% of President Directors
salary and the Commissioners is 90% of President Directors salary.
8. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Ade Fatma & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2014 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun 2014.
Reappointment of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Partners
as Public Accountant to perform the audit of Companys financial statements
for 2014 fiscal year and 2014 Financial Reports on Companys Partnership &
Community Development Program.
23 Desember 2014
December 23, 2014

Penunjukan KAP
berdasarkan keputusan
Direksi No.188/KEPBISNIS III/2014
Appointment of Public
Account based on
decision of BOD No.188/
KEP-BISNIS III/2014

1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015.


Legalization of 2015 Work Plan & Budget of the Company.
2. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2015;
Legalization of 2015 Work Plan & Budget of Companys Partnership &
Community Development Program.
3. Persetujuan dan pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance
Indicators) antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2015
yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).
Approval and legalization of 2015 Key Performance Indicators between Board
of Commissioners and the Shareholders that refers to Excellent Performance
Assessment Criteria.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

183

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Tanggal
Pelaksanaan

Company Profile

Hasil dan Keputusan

Tindak Lanjut

Decision

Date

Follow Up

4. Persetujuan prinsip penerbitan MTN dan/atau obligasi untuk memenuhi


tambahan kebutuhan modal kerja tahun 2015 maksimal sebesar Rp. 2,9
triliun dan pelaksanaannya sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar
Perusahaan.
Principle approval for the issuance of promissory notes and/or bonds to
increase the working capital in 2015 by Rp2.9 trillion at maximum and its
implementation in compliance with the provisions of the Companys articles
of association.

Telah dilaksanakan
Public Expose pada
tanggal 9 April 2015
Public Expose have been
held on April 9, 2015

5. Penetapan pembatasan kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris apabila


PT Pegadaian (Persero) akan melaksanakan kerjasama dengan pihak
ketiga dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan
perundangan yang berlaku.
Determination of authority limitation of Directors and Board of Commissioners
if PT Pegadaian (Persero) intends to arrange cooperation with third party in
compliance with the Companys articles of association as well as applicable
laws and regulations.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas

Board of Commissioners is a Companys organ which is

dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melaksanakan

collectively responsible for conducting the supervisory duties

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi

and providing necessary inputs to Directors for the Company

atas jalannya pengurusan perusahaan termasuk pada

management, including the performance of Companys

pelaksanaan RJPP dan RKAP. Selain itu, pengawasan Dewan

Long-Term Plan (RJPP) and Work Plan & Budget (RKAP).

Komisaris kepada Direksi adalah memastikan bahwa

They are also responsible for ensuring that the Directors

pengelolaan Perusahaan selalu sesuai dengan ketentuan

performed their duties related to the Company management

Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan

in compliance with the articles of association and GMS

perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga

decision, as well as applicable laws and regulations. Besides,

memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap

they are responsible for the supervision on the effectiveness

efektivitas praktek GCG yang diterapkan Perusahaan.

of GCG practice applied by the Company.

Kriteria dan Pengangkatan


Dewan Komisaris

Criteria and Appointment of


Board of Commissioners

Kriteria dan Pengangkatan Dewan Komisaris Perusahaan

Criteria

merujuk pada Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003

Commissioners refers to Law Number 19 Year 2003

tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri

concerning SOE, the Minister of SOE Rule Number PER-19/

BUMN Nomor PER-19/MBU/10/2014 tentang Persyaratan

MBU/10/2014 concerning the Requirements and Procedures

dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota

of Appointment & Termination of Board of Commissioners

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN beserta

and Supervisory Board of SOE and its amendment as stated

184

PT PEGADAIAN (Persero)

and

appointment

Annual Report 2014

of

Companys

Board

of

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

perubahannya yang dimuat berdasarkan Peraturan Menteri

in the Minister of SOE Rule Number PER-21/MBU/11/2014

BUMN Nomor PER-21/MBU/11/2014 tentang Perubahan

concerning Amendment on the Minister of SOE Rule

Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-19/MBU/10/2014,

Number PER-19/MBU/10/2014, and Decision of Board of

dan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)

Commissioners of PT Pegadaian (Persero) Number KEP-

Nomor KEP-02/KP/DK/GD/2013 tentang Board Manual,

02/KP/DK/GD/2013 concerning Board Manual with the

dengan uraian sebagai berikut:

following details:

1. Pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dilakukan

1. Appointment and termination of Board of Commissioners

oleh RUPS.

is conducted by GMS.

2. Dalam hal Menteri bertindak selaku RUPS, pengangkatan


dan pemberhentian Komisaris ditetapkan oleh Menteri.

2. In the event that the Minister acts as GMS, the


appointment and termination of commissioner shall be
conducted by the Minister.

3. Anggota Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan


integritas,

dedikasi,

memahami

3. Members of sommissioner ares appointed based on

masalah-masalah

their integrity, dedication, ability to deal with problems

manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah

related to company management, proper knowledge

satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang

of Companys business activity, and adequate time to

memadai di bidang usaha Persero tersebut, serta dapat

complete the duties.

menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan


tugasnya.
4. Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan usulan dari

4. Board of Commissioners is determined based on inputs

Tim Penilai (terdiri dari Deputi Teknis sebagai Ketua, dan

from Assessment Team (comprising of Technical Deputy

Sekretaris & Deputi sebagai Anggota) yang disampaikan

as Chairman, and Secretary & Deputy as Members)

kepada Menteri setelah melalui proses penjaringan dan

which is submited to the Minister through selection and

penilaian.

assessment processes.

5. Komposisi Komisaris harus ditetapkan sedemikian rupa

5. Composition of commissioners shall be determined

sehingga memungkinkan pengambilan keputusan dapat

in such a way that decision-making can be performed

dilakukan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat

effectively, precisely and fast, and idependently.

bertindak secara independen.


6. Masa jabatan anggota Komisaris ditetapkan 5 (lima)

6. Tenure of members of commissioners shall be 5 (five)

tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali

years and he/she can be reappointed for 1 tenure period.

masa jabatan.
7. Dalam hal Komisaris terdiri atas lebih dari seorang

7. In the event that the board of commissioners comprises

anggota, salah seorang anggota Komisaris diangkat

of more than 1 commissioners, one of them shall be

sebagai komisaris utama.

appointed as president commissioner.

8. Pengangkatan anggota Komisaris tidak bersamaan

8. Appointment of members of commissioners does not

waktunya dengan pengangkatan anggota Direksi,

coincide with the appointment of members of directors,

kecuali pengangkatan untuk pertama kalinya pada

unless for the appointment at the first time of the

waktu pendirian.

Companys establishment.

9. Persyaratan formal anggota Dewan Komisaris yaitu:

9. Formal

requirements

of

member

of

Board

of

Commissioners:
orang perseorangan;

Individual;

cakap melakukan perbuatan hukum;

capable of performing legal action;

tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima)

Never been declared bankrupt within the last 5 (five)

tahun sebelum pencalonan;

Laporan Tahunan 2014

years prior to the nomination;

PT PEGADAIAN (Persero)

185

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota

never become a member of Directors of Board of

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan

Commissioners/Supercisory Board who is convicted

bersalah menyebabkan suatu Perseroan/Perum

and caused the Company/Perum declared bankrupt

dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun

within the last 5 (five) years prior to the nomination;

sebelum pencalonan; dan

and

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

Never been convicted for criminal acts causing

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

state financial loss and/or related to financial sector

yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam

within the last 5 (five) years prior to the nomination.

waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.


10. Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris yaitu:

10. Other

requirements

for

member

of

Board

of

Commissioners:
bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon

Not a member of political party and/or member

anggota legislatif dan/atau anggota legislatif; (Calon

candidate of the legislative and or legislative

anggota legislatif atau anggota legislatif terdiri dari

member; (member candidate of the legislative and

calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD

or legislative member comprises of: candidate/

Tingkat II);

member of the parliament);

bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau


Kepala/Wakil Kepala Daerah;

not a candidate for Head/Deputy Head of the District


and/or Head/Deputy Head of the District;

tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris/

not being assigned as member of Board of

Dewan Pengawas pada BUMN yang bersangkutan

Commissioners/Supervisory Board of concerning

selama 2 (dua) periode berturut-turut;

SOE for 2 (two) consecutive periods;

sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita

physically and mentally healthy (not being suffered

suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan

from a certain disease that may obstruct the

tugas sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan

completion of the duties as member of Board of

Pengawas), yang dibuktikan dengan surat keterangan

Commissioners/Supervisory Board);

sehat dari Dokter;


bagi Bakal Calon dari Kementerian Teknis atau

For candidate from the Technical Ministry or

Instansi Pemerintah lain, harus berdasarkan surat

governmental institution, recommendation letter

usulan dari instansi yang bersangkutan.


11. Apabila

Dewan

Komisaris

yang

terpilih

from relevant institution is required.


sedang

11. If the appointed Board of Commissioners is holding

memangku jabatan rangkap, maka harus mengundurkan

another position, he/she shall resign from such position

diri dari jabatan rangkap dimaksud dalam jangka

by no later than 30 (thirty) days as from the appointment

waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

date.

pengangkatan.

186

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS

COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Selama kurun waktu periode pelaporan, terdapat perubahan

Throughout the reporting period, there was a change

komposisi 1 (satu) orang Dewan Komisaris, yakni Sdr. Djoko

of Board of Commissioners composition, from Mr. Djoko

Hendratto digantikan oleh Sdr. Heru Subiyantoro. Hal ini

Hendratto to Mr. Heru Subiyantoro. It is in compliance with

berdasarkan Akta Nomor 6 tanggal 25 Juni 2014 yang dibuat

Notarial Deed Number 6 dated June 25, 2014 drawn up

di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, yang telah

before Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, the Notary, notification

diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM

of which has been received by the Minister of Law & Human

RI nomor AHU-16019.40.22.2014 tanggal 26 Juni 2014,

Rights Number AHU-16019.40.22.2014 dated June 26, 2014,

serta berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No SK-145/S.

and Decision of the Minister of SOE Number SK-145/S.

MBU.2/2014 tentang penyampaian salinan Keputusan

MBU.2/2014 concerning Submission of Copy of Decision

Menteri BUMN No:SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014

of the Minister of SOE Number SK-123/MBU/2014 dated

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan

June 10, 2014 concerning Termination and Appointment

Komisaris PT Pegadaian (Persero), yang dikukuhkan dengan

of Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian

surat Uji Fit & Proper Test dari OJK Nomor SR-63/NB.1.2014

(Persero) which was verified by Fit & Proper Test letter of

tanggal 17 September 2014 tentang Penilaian Kemampuan

OJK Number SR-63/NB.1.2014 dated September 17, 2014

dan Kepatuhan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero).

concerning Fit & Proper Test of Board of Commissioners of


PT Pegadaian (Persero).

Adapun komposisi Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)

In 2014, composition of Board of Commissioners of PT

sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Pegadaian (Persero) was:

Komisaris Utama

President Commissioner

: Cecep Sutiawan

Anggota Dewan Komisaris :

: Cecep Sutiawan

Member of the Board of Commissioners :

Purnomo Sinar Hadi

Purnomo Sinar Hadi

Djoko Hendratto*

Djoko Hendratto*

Yopie Hidayat

Yopie Hidayat

Djadmiko

Djadmiko

Heru Subiyantoro**

Heru Subiyantoro**

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian

*) Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian

(Persero) sampai dengan Mei 2014

(Persero) up until May 2014

**)
Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian

**) Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian

(Persero) sejak September 2014

(Persero) up until September 2014

Komposisi Dewan Komisaris 1 Januari 2014 31 Desember 2014


Composition of Board of Commissioners ( January 1 December 31, 2014)

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Cecep Sutiawan

Jabatan

Periode

Position

Komisaris
Utama
President
Commissioner

Dasar Pengangkatan

Period

8 Juli 2010 - 31 Maret 2012


July 8, 2010 March 31, 2012

Laporan Tahunan 2014

Legal Basis of Appointment

Keputusan Menteri BUMN No. KEP121/MBU/2010 tanggal 8 Juli 2010


Surat Keputusan Menteri BUMN No.
SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret
2012.
Decision of the Minister of SOE
Number KEP-121/MBU/2010 dated
July 8, 2010.

PT PEGADAIAN (Persero)

187

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Profil Perusahaan

Management Report

Jabatan
Position

Company Profile

Periode

Dasar Pengangkatan

Period

Legal Basis of Appointment

1 April 2012 sekarang


April 1, 2012 - present

Surat Keputusan Menteri BUMN No.


SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret
2012.
Decision of the Minister of SOE
Number SK-157/MBU/2012 dated
March 30, 2012.

Purnomo Sinar Hadi

Anggota
Komisaris
Member of
Board of
Commissioners

7 Mei 2013 - sekarang


May 7, 2013 - present

Surat Keputusan Menteri BUMN No.


SK-240/MBU/2013 tanggal 7 Mei
2013.
Decision of the Minister of SOE
Number SK-240/MBU/2013 dated May
7, 2013.

Djoko Hendratto*

Anggota
Komisaris
Member of
Board of
Commissioners

11 September 2009 - 2 Mei 2014


September 11, 2009 - May 2, 2014

Keputusan Menteri BUMN No.


KEP-185/MBU/2009 tanggal 11
September 2009.
Decision of the Minister of SOE
Number KEP-185/MBU/2009 dated
September 11, 2009.

Yopie Hidayat

Anggota
Komisaris
Member of
Board of
Commissioners

23 April 2012 - sekarang


April 23, 2012 - present

Surat Keputusan Menteri BUMN No.


SK-173/MBU/2012 tanggal 23 April
2012.
Decision of the Minister of SOE
Number SK-173/MBU/2012 dated
April 23, 2012.

Djadmiko

Anggota
Komisaris
Member of
Board of
Commissioners

27 Maret 2013 - sekarang


March 27, 2013 - present

Surat Keputusan Menteri BUMN No.


SK-196/MBU/2013 tanggal 27 Maret
2013.
Decision of the Minister of SOE
Number SK-196/MBU/2013 dated
March 27, 2013.

Heru Subiyanto**

Anggota
Komisaris
Member of
Board of
Commissioners

17 September 2014 - sekarang


September 17, 2014 - present

Surat Keputusan Menteri BUMN


No. SK-123/MBU/2014 tanggal 10
Juni 2014 dan surat Otoritas Jasa
Keuangan No. SR-63/NB.01/2014
tanggal 17 September 2014.
Decision of the Minister of SOE
Number SK-123/MBU/2014 dated
June 10, 2014 and OJK letter Number
SR-63/NB.01/2014 dated September
17, 2014.

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

188

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

TUGAS DAN KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS


1. Memberikan

nasihat

kepada

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

BOARD OF COMMISSIONERS' DUTIES AND


OBLIGATION

Direksi

dalam

melaksanakan pengurusan Perseroan;

1. To give advice to the Directors in performing the


Company management;

2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani RJPP dan

2. To review and evaluate as well as sign RJPP and RKAP

RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan

arranged by the Directors in compliance with the

Anggaran Dasar;
3. Memberikan

provisions of Articles of Association;


RUPS

3. To give opinion and input to GMS concerning RJPP and

mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan Dewan

RKAP related the reason of the Board of Commissioners

Komisaris menandatangani RJPP dan RKAP;

to sign RJPP and RKAP;

4. Mengikuti

pendapat

dan

perkembangan

memberikan

pendapat

saran

kepada

kegiatan

dan

saran

Perseroan,

kepada

4. To follow the development of Companys activities, to

RUPS

give opinion and input to GMS concerning problems

mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi

which are considered important to the Company

kepengurusan Perseroan;

management;

5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi


gejala menurunnya kinerja Perseroan;

5. To report to GMS immediately if the Companys


performance shows declining symptom;

6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan


tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani

6. To review and evaluate the periodic and annual reports


arranged by the Directors and sign the annual reporst;

laporan tahunan;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada

7. To give explanation, advice, and input to GMS concerning


Annual Reports if necessary;

RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;


8. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan

8. To arrange annual work plan to be inserted in RKAP;

dalam RKAP;
9. Mengusulkan Akuntan Publik berdasarkan usulan

9. To propose Public Accountant to GMS based on


suggestion from Audit Committee;

Komite Audit kepada RUPS;


dan

10. To make minutes of meeting of Board of Commissioners

11. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan

11. To give report to the Company concerning his/her and/or

10. Membuat

Risalah

Rapat

Dewan

Komisaris

and maintain the copy;

menyimpan salinannya;
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan;
12. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang
telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau

his/her familys share ownership in the Company;


12. To provide a report concerning ths supervisory report
performed throughout the fiscal year to GMS;

kepada RUPS;
13. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas

13. To complete other obligation related to supervisory duty

pengawasan dan pemberi nasehat, sepanjang tidak

and give advice, as long as it does not collide with the

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,

applicable laws and regulations, Articles of Association,

Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

and/or GMS decision.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

189

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris

Scope of work board of commissioners

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian

Based on decision of Board of Commissioners of PT Pegadaian

(Persero) Nomor KEP-09/DK/GD/2014 tentang Pembagian

(Persero) Number KEP-09/DK/GD/2014 concerning Job

Tugas Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian

Division of Members of Board of Commissioners of PT

(Persero), ditetapkan pembagian tugas masing-masing

Pegadaian (Persero), job division of respective member of

Anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Board of Commissioners is as follows:

Nama

Jabatan

Name

Tugas

Position

Cecep Sutiawan

Purnomo Sinar Hadi

Duty

Komisaris Utama
President
Commissioner

Melakukan koordinasi tugas-tugas dan wewenang Dewan


Komisaris

Komisaris
Commissioner

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang


Dewan Komisaris khususnya dibidang Manajemen Risiko dan GCG

To coordinate the duties and authorities of Board of Commissioners

To handle the activities related to duties and authorities of Board of


Commissioners especially in Risk Management and GCG
Yopie Hidayat

Komisaris
Commissioner

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang


Dewan Komisaris khususnya dibidang Organisasi, Umum, dan
Sumber Daya Manusia (SDM)
To handle the activities related to duties and authorities of Board
of Commissioners especially in Organization, General Affairs, and
Human Resource (HR)

Djadmiko

Komisaris
Commissioner

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang


Dewan Komisaris khususnya dibidang operasional Perusahaan
dan bidang pengembangan
To handle the activities related to duties and authorities of Board of
Commissioners especially in Companys operational activities and
development

Heru Subiyantoro

Komisaris
Commissioner

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang


Dewan Komisaris khususnya dibidang keuangan dan Teknologi
Informasi
To handle the activities related to duties and authorities of Board of
Commissioners especially in finance and information technology

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENT

Seluruh Anggota Dewan Komisaris bertindak independen

All members of the Board of Commissioners act

dan bebas intervensi dari pihak manapun. Dewan Komisaris

independently, free from any intervention of any party.

Pegadaian juga diwajibkan untuk melaporkan kepada

The Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) is

perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau

also required to give report to the Company concerning

keluarganya di Pegadaian dan Perusahaan lain, termasuk

their share ownership and their families in Pegadaian and

setiap perubahannya guna menjamin independensi seluruh

other companies, including any amendments to ensure the

anggota Dewan Komisaris.

independency of all members of the Board of Commissioners.

Komisaris

kepengurusan,

The Commissioner has no relationship in management,

kepemilikan saham dan atau hubungan dengan anggota

share ownership and or relationships with other members

190

tidak

memiliki

hubungan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Dewan Komisaris lainnya dan atau dengan pemegang saham

of the Board of Commissioners and or with shareholders or

atau hubungan lainnya dengan Perusahaan yang dapat

other relationship with the Company that may affect their

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

ability to act independently

Sikap independensi Dewan Komisaris dituangkan dalam

The independency of the Board of Commissioners is stated

surat pernyataan yang dibuat oleh seluruh Anggota Dewan

in a statement letter made by all members of the Board of

Komisaris yang memuat bahwa dalam pengambilan

Commissioners declaring that the Commissioner has no

keputusan, tidak memiliki kepentingan pribadi atau tujuan

personal interest or benefit for him/herself, his/her family, or

untuk manfaat diri sendiri, keluarga, maupun menguntungkan

takes benefit for parties related to him/herself, or affiliated

pihak-pihak yang terkait dengan diri sendiri, atau pihak yang

parties, and therefore, he/she has no position with conflict

terafiliasi, dan dengan demikian tidak memiliki posisi yang

of interest potential.

mengandung potensi benturan kepentingan (Conflict of


Interest Rule).

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEPENGURUSAN DI


PERUSAHAAN LAIN

FAMILY AND MANAGEMENT RELATIONSHIP IN OTHER


COMPANY

Selama periode tahun 2014, tidak terdapat hubungan

Throughout 2014, there was no family and management

keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota

relationship in other companies between members of the

Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners and or members of the Directors

dan atau anggota Direksi serta Pemegang Saham.

and the Shareholders.

Antar anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi

The members of the Board of Commissioners and the Director

tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai

have no family/blood relationship up to third degree, either

dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun

vertically or horizontally or marriage relationship.

garis ke samping atau hubungan semenda.

Hubungan Keluarga Dewan Komisaris


Family Relationship of Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham di Pegadaian

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Cecep Sutiawan

Tidak ada None

Tidak ada None

Purnomo Sinar Hadi

Tidak ada None

Tidak ada None

Djoko Hendratto*

Tidak ada None

Tidak ada None

Yopie Hidayat

Tidak ada None

Tidak ada None

Djadmiko

Tidak ada None

Tidak ada None

Heru Subiyanto**

Tidak ada None

Tidak ada None

Board of Commissioners

Family relationship with Companys Organ

Management Relationship with Other Company

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

191

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

RANGKAP JABATAN DAN BENTURAN KEPENTINGAN

DOUBLE POSITION AND CONFLICT OF INTERESTS

Data dan informasi terkait rangkap jabatan dan benturan

Data and information related to double positions and

kepentingan seluruh anggota Dewan Komisaris Pegadaian

the conflict of interests of all members of the Board of

sebagai berikut:

Commissioners of Pegadaian are as follows:

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris


Double Positions of Bpard of Commissioners

Rangkap Jabatan

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Cecep Sutiawan
Purnomo Sinar Hadi
Djoko Hendratto*

Double Positions

Deputi Bidang SDM Kementerian Sekretaris Negara

Deputy of Human Resources of the Ministry of State Secretariat

Asisten Deputi Manajemen SDM Eksekutif BUMN Kementerian BUMN

Head Deputy of HR Executive Management of the Ministry of SOE

Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum


Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Director of Public Service Financial Management


Directorate General of Treasury of the Ministry of Finance

Yopie Hidayat
Djadmiko
Heru Subiyanto**

Juru Bicara Wakil Presiden RI (sampai dengan Oktober 2014)

The Spokesman of Vice President of the Republic of Indonesia (until october 2014)

Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet

Deputy of Administration of Cabinet Secretariat

Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan

Directorate General Secretary of Financial Balance of the Ministry of Finance

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

Seluruh Anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk

All members of the Board of Commissioners are required

membuat daftar khusus, yang berisikan keterangan

to make a special list containing of information on share

kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan atau

ownership of members of the Board of Commissioners and

keluarga pada Perusahaan maupun perusahaan lain guna

or family in the Company or other companies in order to

meminimalisir terjadinya benturan kepentingan.

minimize conflicts of interest.

192

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris


Share Ownership of Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham di Pegadaian

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Cecep Sutiawan

Tidak ada None

Tidak ada None

Purnomo Sinar Hadi

Tidak ada None

Tidak ada None

Djoko Hendratto*

Tidak ada None

Tidak ada None

Yopie Hidayat

Tidak ada None

Tidak ada None

Djadmiko

Tidak ada None

Tidak ada None

Heru Subiyanto**

Tidak ada None

Tidak ada None

Board of Commissioners

Family relationship with Companys Organ

Management Relationship with Other Company

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA


DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS RULES AND GUIDELINES

Dalam melaksanakan tugas kewajibannya, Dewan Komisaris

In performing its duties, the Board of Commisssioners refers

berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah

to Board Manual as stipulated in the Decision of the Board

ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor

of Commissioners Number KEP-02/KP/DK/2013 dated April

KEP-02/KP/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 tentang

24, 2013 concerning Board Manual.

Board Manual.
Tujuan penyusunan Board Manual adalah untuk

The Purposes of Board Manual Arrangement are:

1. Menjadi rujukan dalam berbagai hal terkait dengan

1. To serve as reference in relevant matters related to Board

Dewan Komisaris karena sifatnya yang berupa kompilasi

of Commissioners due to its nature of a compilation of

dari peraturan yang berlaku, arahan Pemegang Saham

applicable regulations, Shareholders guidance, and the

dan ketentuan Anggaran Dasar;

Articles of Association;

2. Menghilangkan

praktek

pengambilan

keputusan

berdasarkan kebiasaan (yang tidak tertulis);


3. Memperjelas tingkat akuntabilitas dalam pengambilan
keputusan; dan

2. To eliminate the decision-making process based on


habit (unwritten custom);
3. To clarify the level of accountability in desicion-making;
and

4. Merupakan alat bukti yang dapat digunakan untuk

4. To become evidence that can be used for self defense in

membela diri bila terjadi masalah/gugatan di kemudian

the case of future problems/claim related to the Board

hari terkait dengan kegiatan Dewan Komisaris.

of Commisssioners activities.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

193

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

BOARD MANUAL

Board Manual Dewan Komisaris

Board Manual of Board of Commissioners regulates the

(Panduan Bagi Dewan Komisaris dan Direksi)

mengatur tentang:

Company Profile

following matters:

PT PEGADAIAN (Persero)

1. Kebijakan Umum

1. General Policies

2. Persyaratan Anggota Dewan

2. Requirements of members of Board of Commissioners

Komisaris
3. Keanggotaan Dewan Komisaris

3. Membership of Board of Commissioners

4. Hak dan Wewenang Dewan

4. Rights and Authorities of Board of Commissioners

Komisaris
5. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris

5. Duties and Obligations of Board of Commissioners

6. Komite-komite dibawah Dewan Komisaris

6. Committees under Board of Commissioners

7. Rapat Dewan Komisaris

7. Board of Commissioners Meeting

8. Prinsip-prinsip Pegambilan Keputusan Dewan Komisaris

8. Decision-making Principles of Board of Commissioners

9. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas

9. Introduction and Capability Improvement Program

10. Perbuatan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan

10. Directors Action That Requires Written Approval of

Tertulis dari Dewan Komisaris

Board of Commissioners

11. Perbuatan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan

11. Directors Action That Requires Approval of GMS on

RUPS Atas Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris

Written Response of Board of Commissioners

12. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

12. Performance Evaluation of Board of Commissioners

13. Sekretaris Dewan Komisaris

13. Board of Commissioners Secretary

14. Etika Jabatan Dewan Komisaris

14. Work Ethics of Board of Commissioners

RAPAT DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS' MEETING


Tingkat Kehadiran rapat Dewan Komisaris

Frequency of Meeting & Attendance of Board of Commissioners

Nama

Rapat Internal Internal Meeting


Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

% Kehadiran

Cecep Sutiawan

12

75,0

Purnomo Sinar Hadi

12

12

100,0

Djoko Hendratto*

60,0

Yopie Hidayat

12

41,7

Djadmiko

12

11

91,7

Heru Subiyanto**

100,0

Name

Total Meeting

Total Attendance

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

194

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Attendance

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah

Decisions made in the Board of Commissioners meeting

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah

have been well-recorded and documented in the minutes of

rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani

meeting of Board of Commissioners. The minutes of meeting

oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir

is signed by chairman of meeting and all participants

serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan

of meeting and distributed to all members of Board of

Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan

Commissioners. Disenting opinion occurred in the meeting

pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

shall be stated in the minutes of meeting along with the

dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai

reason thereof.

perbedaan pendapat.

Agenda Pembahasan Rapat

Meeting Agenda

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi pada tahun 2014

Meeting of Board of Commissioners with the Directors in

dilakukan sebanyak 12 kali dilakukan setiap bulan, dimana

2014 was held for 12 times, and the main agenda was the

agenda utamanya adalah membahas kinerja Perusahaan

Compamnys performance from month to month.

dari bulan ke bulan.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI ANGGOTA


DEWAN KOMISARIS

Remuneration Procedures of Members of


Board of Commissioners

Berdasarkan pada Pasal 113 Undang Undang No. 40 tahun

Based on Article 113 of Law Number 40 Year 2007

2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri

concerning Limited Liability Company and The Minister of

BUMN

Pedoman

SOE Rule Number PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan

of Remuneration Determination of Directors, Board of

Pengawas Badan Usaha Milik Negara, besarnya honorarium

Commissioners, and Supervisory Board of SOE, honorarium

Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

of Board of Commissioners is determined based on GMS

Nomor

PER-04/MBU/2014

tentang

decision.
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2014

Determination of Board of Commissioners remuneration

ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

in 2014 was settled in GMS decision Number RIS-27/

Nomor RIS-27/D4.MBU/2014 tanggal 10 April 2014 tentang

D4.MBU/2014 dated April 10, 2014 concerning Approval

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan

of Annual Reports and Authentication of 2013 Financial

Keuangan Tahun Buku 2013, yakni:

Statements, namely:

Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji

Honorarium of President Commissioner is 45% of

Direktur Utama;

President Directors salary;

Honorarium Anggota Dewan Komisaris sebesar 90% dari


honorarium Komisaris Utama.

Honorarium of member of President Commissioner is


90% of President Commissioners honorarium.

DEWAN KOMISARIS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Melakukan Kajian Penetapan Remunerasi

Mempelajari usulan remunerasi

Mengusulkan Kepada RUPS

Memberikan persetujuan remunerasi

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

195

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris


terdiri dari:

Remuneration structure of members of Board


of Commissioners comprises of:

a. Honorarium;

a. Honorarium

b. Tunjangan yang terdiri atas:

b. Allowances comprise of:

Tunjangan Hari Raya;

Eid Day Allowance;

Tunjangan Transportasi;

Transporation Allowance;

Asuransi Purna Jabatan.

Post-Employment Insurance.

c. Fasilitas yang terdiri atas:

c. Facilities comprise of:

Fasilitas kesehatan;

Health facility;

Fasilitas bantuan hukum.

Legal assistance facility.

d. Tantiem/Insentif Kerja, dimana dalam Tantiem tersebut

d. Tantiem/Incentives where additional incentive can be

dapat diberikan tambahan berupa Penghargaan Jangka

provided in the form of Long Term Incentive (LTI).

Panjang (Long Term Incentive/LTI).

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2014 ( DALAM RIBUAN )


REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS ( IN THOUSAND )

Komisaris

Board of Commissioners

Uraian

Description

Jumlah

Personil*

Honorarium/gaji

3.099.600

Tunjangan Rutin

1.951.920

Tantiem

5.366.669

Fasilitas Lainnya

1.502.722

Amount

Personel

*) termasuk 1 orang Sekretaris Dewan Komisaris

Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training

Sebagai upaya Perusahaan untuk pengembangan kompetensi

One of the Companys efforts to improve the competency of

Dewan Komisaris maka Perusahaan menyertakan anggota

Board of Commissioners in 2014 was conducted by enabling

Dewan Komisaris dalam kegiatan Pelatihan/Lokakarya/

the Board of Commissioners to participate in training/

Seminar dengan perincian pelaksanaan sepanjang tahun

workshop/seminar. Below are the details:

2014 sebagai berikut:

Peserta

Pelatihan/Lokakarya/Seminar

Dewan Komisaris
Board of
Commissioners

Seminar Komite Ekonomi Nasional Prospek


Ekonomi Indonesia 2015
National
Economic Committee
Seminar
Indonesia Economic Prospect in 2015

Participant

196

Training/Workshop/Seminar

PT PEGADAIAN (Persero)

Penyelenggara
Organizer

Komite Ekonomi
Nasional
National Economic
Commitee

Annual Report 2014

Tanggal

Lokasi

17 Oktober 2014
October 17, 2014

Jakarta
Jakarta

Date

Location

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Rekomendasi pada Pemegang Saham dan Direksi

Recommendation on Shareholder and Board


of Directors

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyampaikan

Throughout 2014, Board of Commissioners gave several

beberapa rekomendasi kepada Pemegang Saham dan

recommendations to the Shareholders and the Directors.

Direksi.
Rekomendasi kepada Pemegang Saham sebanyak 2 kali,

There

meliputi:

comprising of:

were

recommendations

to

Shareholders,

Tanggal

No. Surat

29 Maret 2014
March 29, 2014

S-01/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Keuangan


PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2013.
Response of Board of Commissioners on 2013 Financial
Statements of PT Pegadaian (Persero)

29 Agustus 2014
August 29, 2014

S-62/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen


PT Pegadaian (Persero) Semester I Tahun Buku 2014.
Response of Board of Commissioners on Management Report
Semester I/2014 of PT Pegadaian (Persero)

Date

Perihal

Letter Number

Subject

Rekomendasi kepada Direksi sebanyak 18 kali, meliputi:

There were 18 recommendations to the Directors,


comprising of:

Tanggal

No. Surat

17-Jan-14

S-01/DK/GD/2014

Persetujuaon atas Perubahan Struktur Organisasi PT


Pegadaian (Persero)
Approval on change of organization structure of PT Pegadaian
(Persero)

29-Jan-14

S-06/DK/GD/2014

Persetujuan atas Pendirian Dua Anak Perusahaan PT Pegadaian


(Persero)
Approval on the establishment of two subsidiaries of PT
Pegadaian (Persero)

11-Apr-14

S-22/DK/GD/2014

Rencana Penyertaan Modal PT Pegadaian (Persero) pada PT


Pefindo Biro Kredit
Capital investment plan of PT Pegadaian (Persero) in Credit
Bureau of PT Pefindo

02-Mei-14

S-29/DK/GD/2014

Pemindahtanganan Aktiva Tanah dan Bangunan Kantor UPS di


Aceh Timur dalam Rangka Ruislag dengan Aktiva Pemerintah
Kabupaten Aceh Timur
Transfer of land and building of UPS office in East Aceh for
Ruislag with Government asset in East Aceh

02-Mei-14

S-31/DK/GD/2014

Penghapusbukuan Aktiva Tetap Bergerak Kendaraan


Operasional PT Pegadaian (Persero)
The write-off of movable fixed asset (operational vechile) of PT
Pegadaian (Persero)

Date

Perihal

Letter Number

Subject

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

197

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Company Profile

Tanggal

No. Surat

02-Mei-14

S-32/DK/GD/2014

Penghapusbukuan Aktiva Inventaris PT Pegadaian (Persero)


Inventory write-off of PT Pegadaian (Persero)

25-Jun-14

S-43/DK/GD/2014

Pengurus Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero)


Management of subsidiaries of PT Pegadaian (Persero)

23-Jul-14

S-51/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Penghapusbukuan Aktiva


Bangunan/Gedung PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014
Board of Commissioners response on the land/building write-off
of PT Pegadaian (Persero) in 2014

23-Jul-14

S-52/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas usulan Sdr. Suwhono untuk


Menduduki Jabatan Anggota Dewan Komisaris pada PT Pefindo
Biro Kredit (PBK)
Board of Commissioners response on suggestion of Mr. Suwhono
to occupy a post of member of Board of Commissioners in Credit
Bureau of PT Pefindo (PBK)

23-Jul-14

S-53/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Penambahan


Penyertaan Modal PT Pegadaian (Persero) pada PT Pefindo
Biro Kredit (PBK)
Board of Commissioners response on capital investment addition
plan in Credit Bureau of PT Pefindo (PBK)

19-Aug-14

S-57/DK/GD/2014

Rekomendasi Calon Pengurus Anak Perusahaan PT Pegadaian


(Persero)
Recommendation of management of subsidiaries of PT Pegadaian
(Persero)

26-Aug-14

S-58/DK/GD/2014

Revisi Roll Plan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)


Tahun 2014-2018 dan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 PT Pegadaian (Persero)
Resivion on roll plan of 2014-2018 RJPP and 2014 RKAP of PT
Pegadaian (Persero)

27-Aug-14

S-59/DK/GD/2014

Penggantian Sekretaris Perusahaan


Change of Corporate Secretary

07-Okt-14

S- 71 /DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Pembentukan Lembaga


Alternatif Penyelesaian dan Penggabungan dengan Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) Sektor Jasa
Pembiayaan
Board of Commissioners response on the establishment of
Alternative Settlement and Merger Institution and Alternative
Dispute Settlement Institution of Financing Service Sector (LAPS)

22-Okt-14

S- 76 /DK/GD/2014

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)


Tahun 2015 PT Pegadaian (Persero)
Arrangement of 2015 RKAP of PT Pegadaian (Persero)

27-Okt-14

S-79/DK/GD/2014

Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Penunjukan Mitra


kerja Pengelola Hotel di 9 Hotel milik PT Pegadaian (Persero)
Response on approval application of hotel management business
partner appointment in 9 hotels owned by PT Pegadaian (Persero)

28-Nov-14

S-90/DK/GD/2014

Pembukaan Unit Pelayanan Cabang


Opening of Branch Service Unit

4-Des-14

S-91/DK/GD/2014

Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran


Perusahaan (RKAP) PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015
Board of Commissioners response on 2015 RKAP of PT Pegadaian
(Persero)

Date

198

Profil Perusahaan

Management Report

Perihal

Letter Number

Subject

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Realisasi Program Pengawasan


Dewan Komisaris

Realization of board of commissioners'


supervisory program

1. Analisis laporan perkembangan Perusahaan dan laporan

1. Analysis of Companys performance report and financial

keuangan

statements

Dewan Komisaris melakukan analisis terhadap laporan

Board of Commissioners performed an analysis of

keuangan

kegiatan

Companys performance report and financial statements

Perusahaan secara berkala (laporan bulanan, triwulanan,

dan

laporan

perkembangan

periodically (monthly, quarterly, semi-annually or

semesteran maupun tahunan), baik yang dilakukan

annually), either independently or jointly with Audit and

secara mandiri maupun bersama Komite Audit dan

Risk Management Committee.

Komite Manajemen Risiko.


2. Rapat Dewan Komisaris

2. Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris melakukan rapat internal sekurang-

Board of Commissioners arranged internal meeting

kurangnya sebulan sekali dan berwenang untuk

monthly at minimum and was authorized to attend

menghadiri rapat Direksi. Dalam rapat internal dibahas

Directors meeting. In the meeting, several matters were

beberapa hal, antara lain kebijakan strategis, kebijakan

discussed, among others: strategic policies, operational

operasional, kebijakan terkait dengan GCG, manajemen

policies, policies related to GCG, risk management,

risiko, satuan pengawasan intern, serta insiatif strategis .

internal audit unit, and strategic initiaves.

3. Memberikan nasihat/pengarahan kepada Direksi

3. Advice/guidance granting to Directors

Dewan Komisaris memberikan nasihat/pengarahan

Board of Commissioners gave advices/guidances to

kepada Direksi terhadap berbagai kebijakan strategis,

Directors concerning strategic policies, operational

kebijakan operasional, SOP dan masalah operasional

policies, SOP, and Companys operational problems.

Perusahaan.
4. Pengamatan/kunjungan langsung

4. Observation/Direct Visit

Untuk mendorong dan memotivasi kepada seluruh

To encourage and motivate all units in the Company,

unit Perusahaan dan untuk mendapatkan gambaran

and to obtain overview of Companys real operational

atas kemajuan/perkembangan operasional Perusahaan

performance, Board of Commissioners and/or Committee

secara nyata. Pada tahun 2014, Dewan Komisaris

conducted direct observation/visit to branch offices for

dan/atau Komite melakukan pengamatan langsung/

35 times in 2014, comprising of:

kunjungan ke Kantor Cabang sebanyak 35 kali, yang


terdiri atas:
Kunjungan kerja dalam rangka pengawasan dan
monitoring sebanyak 15 kali;

Official visit related to supervision and monitoring


15 times;

Menghadiri rakor sebanyak 3 kali;

Work meeting 3 times;

Closing

Closing meeting and supervision/monitoring 12

meeting

dan

pengawasan/monitoring

times;

sebanyak 12 kali;
Pemantapan program kerja sebanyak 1 kali;

Work program consolidation once;

Pembukaan diklat sebanyak 2 kali;

Training opening twice;

Peninjauan pembangunan hotel sebanyak 1 kali;

Hotel construction visit once;

Sharing session sebanyak 1 kali.

Sharing session once.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

199

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

5. Program pengenalan dan pengembangan Dewan

Company Profile

5. Introduction and Development Program of Board of

Komisaris

Commissioners

Program pengenalan kepada anggota Dewan Komisaris

Introduction and Development Program to new member

yang baru untuk memberikan gambaran mengenai

of Board of Commissioners was provided to give clear

operasional

penyampaian

picture of the Companys operation through presentation

presentasi kegiatan usaha dan kinerja oleh Jeneral

of business activities and performance by General

Manajer dan Pemimpin Wilayah.

Manager and Regional Head.

Program pengembangan anggota Dewan Komisaris

Introduction and Development Program of member of

ditempuh dengan cara mengikuti seminar atau workshop.

Board of Commissioners was conducted by participating

Perusahaan

melalui

in seminar or workshop.
6. Laporan kepada pemegang saham
Dewan

Komisaris

kepada

Board of Commissioners gave report to shareholders in

pendapat

the form of, among others: advice and input concerning

dan saran mengenai Rencana Kerja dan Anggaran

RKAP arranged by Directors and Directors job

Perusahaan (RKAP) yang diusulkan Direksi, melaporkan

accomplishment.

Pemegang

Saham

memberikan

6. Report to Shareholders

diantaranya

laporan
berupa

pelaksanaan tugas Direksi.


7. Pelaporan dan rekomendasi

7. Reporting and Recommendation

Dalam rangka memberikan laporan kepada Pemegang

In order to give report to the shareholders and provide

Saham dan memberikan arahan serta rekomendasi

guidance and recommendation to the Directors, the

kepada Direksi, selama tahun 2014, Dewan Komisaris

Board of Commissioners sent 79 letters and invitations

telah mengirimkan surat dan undangan sebanyak 79

in 2014, comprising of 6 letters to the shareholders and

surat, antara lain sebanyak 6 surat kepada Pemegang

73 letters to the Directors.

Saham dan 73 surat kepada Direksi.


8. Key Performance Indikator (KPI) Dewan Komisaris

8. Key

Performance

Indicator

(KPI)

of

Board

of

Commissioners
KPI Dewan Komisaris Tahun 2014 tercapai skor 101

KPI score of Board of Commissioners in 2014 was 101 or

dengan klasifikasi sangat baik.

very good classification.

200

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Direksi
Directors
Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung

Directors is a Companys organ that is fully responsible for

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

the Company management for the Companys benefit and

dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam

objective, and for representing the Company in or outside

maupun di luar Pengadilan. Masing-masing anggota Direksi

the court. Each member of the Directors can perform his/

dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan

her duties and make decision based on his/her job division

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun

and authority, but the performance of all duties shall be

pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi

collective responsibility.

tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Kriteria dan Pengangkatan Direksi

Criteria & Appointment of Directors

Kriteria dan Pengangkatan Direksi Perusahaan merujuk pada

Criteria and appointment of Companys Directors shall

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan

comply with Law Number 19 Year 2003 concerning SOE,

Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor

the Minister of SOE Rule Number PER-01/MBU/2012

PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara

concerning Requirements and Procedures of Appointment

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan

and Termination of SOE Directors Members as amended by

Usaha Milik Negara sebagaimana diubah pertama berdasar

the Minister of SOE Rule Number PER-06/MBU/2012 and

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-06/MBU/2012,

PER-16/MBU/2012, and The Directors Rule Number 34 Year

dan perubahan kedua berdasarkan Peraturan Menteri

2013 dated April 15, 2013 concerning Board Manual with

Negara BUMN Nomor PER-16/MBU/2012, dan Peraturan

the following details:

Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang


Board Manual, dengan uraian sebagai berikut:
1. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan
oleh RUPS;
2. Jumlah

anggota

1. Appointment and termination of Directors is performed


in GMS;

Direksi

ditetapkan

oleh

RUPS

2. Number of Directors members is determined by GMS

disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas,

based on need, complexity level, business process, and

proses bisnis dan rencana strategis Perseroan;

strategic plan of the Company;

3. Dalam hal anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang, salah


seorang diantaranya diangkat menjadi Direktur Utama;

3. In the event that member of the Directors is more


than 1 (one) person, one of them shall be appointed as
President Director;

4. Masa jabatan Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan


dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
5. Persyaratan formal anggota Direksi yaitu:

4. The official tenure of the Directors is 5 (five) years and it


can be reappointed for 1 (one) tenure period;
5. Formal requirements of Directors member are:

orang perseorangan;

Individual;

cakap melakukan perbuatan hukum;

capable of performing legal action;

dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan

within the last 5 (five) years prior to the nomination,

tidak pernah:

never been:

- dinyatakan pailit;

- declared bankrupt;

- menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

- never become a member of Directors or Board

Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan

of Commissioners/Supervisory Board who is

bersalah menyebabkan suatu Perseroan/Perum

convicted

dinyatakan pailit;

declared bankrupt;

Laporan Tahunan 2014

and

PT PEGADAIAN (Persero)

caused

the

Company/Perum

201

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

- dihukum karena melakukan tindak pidana yang

- never been convicted for criminal acts causing

merugikan keuangan negara dan/atau yang

state financial loss and/or related to financial

berkaitan dengan sektor keuangan.

sector.

6. Persyaratan lain anggota Direksi yaitu:

6. Other requirements for member of Directors:

bukan pengurus Partai Politik, dan/atau anggota

Not a member of political party and/or legislative

legislatif, dan/atau tidak sedang mencalonkan diri

member, and/or member candidate of the legislative

sebagai calon anggota legislatif;


bukan Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau tidak
sedang mencalonkan diri sebagai calon Kepala/

Not Head/deputy head of the district and/or a


candidate for Head/deputy head of the district;

Wakil Kepala Daerah;


tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada
lembaga,

Anggota

Dewan

not being assigned as functionary in an institution,

Komisaris/Dewan

as member of Board of Commissioners/Supervisory

Pengawas pada BUMN, Anggota Direksi pada BUMN

Board of SOE, member of Directors of SOE and/

dan/atau Perusahaan, kecuali menandatangani surat

or company, unless he/she signs a statement letter

pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan

declaring his/her willingness to resign from the

tersebut jika terpilih sebagai Anggota Direksi BUMN;

current position if he/she is selcted as member of


SOE Directors;

tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan

not being assgined in a position that is prohibited

peraturan perundang-undangan dilarang untuk

by the legislation concurrently with member of

dirangkap dengan jabatan Anggota Direksi, kecuali

Directors position, unless he/she signs a statement

menandatangani

bersedia

letter declaring his/her willingness to resign from

mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih

the current position if he/she is selcted as member

sebagai Anggota Direksi;

of Directors;

surat

pernyataan

tidak menjabat sebagai Anggota Direksi pada BUMN


yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-

not being assigned as member of SOE Directors for 2


(two) consecutive periods;

turut;
sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita

physically and mentally healthy (not being suffered

suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan

from any disease that may obstruct the completion

tugas sebagai anggota Direksi), yang dibuktikan

of the duties as member of Directors), proven by

dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit

health certificate from government hospital.

Pemerintah.

202

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

susunan direksi

directors composition

Berdasarkan Akta Nomor 7 tanggal 17 April 2014 yang

Based on Notarial Deed Number 7 dated April 17, 2014

dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn,

drawn up before Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, the Notary,

yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum

notification of which has been received by the Minister of

dan HAM RI Nomor AHU- 03132.40.22.2014 tanggal 17

Law & Human Rights Number AHU-03132.40.22.2014 dated

April 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Anggota-

April 17, 2014 concerning Amendment of Nomenklatur of

anggota Direksi Perusahaan dan Keputusan Direksi No 143/

members of Companys Directors, and Directors Rule Number

KEP/2014 tanggal 22 April 2014 tentang Pembagian Tugas

143/KEP/2014 dated April 22, 2014 concerning Job and

dan Wewenang Direksi Perusahaan, susunan Direksi sebagai

Authority Division of Companys Directors, the composition

berikut :

of Directors is as follows:

Direktur Utama

: Suwhono

President Director : Suwhono

Direktur I

: Harianto Widodo

Director I

: Harianto Widodo

Direktur II

: Dijono

Director II

: Dijono

Direktur III

: Ferry Febrianto

Director III

: Ferry Febrianto

Direktur IV

: Dwi Agus Pramudya

Director IV

: Dwi Agus Pramudya

Direktur V

: Sri Mulyanto

Director V

: Sri Mulyanto

Komposisi Direksi Tahun 2014


Composition of Directors

Direksi

Board of Directors

Suwhono

Jabatan

Periode

Position

Direktur Utama
President
Director

Dasar Pengangkatan

Period

Legal Basis of Appointment

31 Jan 2011 - 31 Mar 2012


(Dirut Perum Pegadaian).
Jan 31, 2011 Mar 31, 2012
(President Director of Perum
Pegadaian)

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. KEP-18/MBU/2011 tanggal 31
Januari 2011.
Decision of the Minister of SOE Rule
Number KEP-18/MBU/2011 dated
January 31, 2011

1 April 2012 sekarang


(Dirut PT Pegadaian (Persero)
(President Director of PT
Pegadaian (Persero))

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30
Maret 2012
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-157/MBU/2012 dated
March 30, 2012

Harianto Widodo

Direktur I
Director I

7 Mei 2013 sekarang


May 7, 2013 - present

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei
2013
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-239/MBU/2013 dated May
7, 2013

Dijono

Direktur II
Director II

7 Mei 2013 - sekarang


May 7, 2013 - present

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei
2013
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-239/MBU/2013 dated May
7, 2013

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

203

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Direksi

Jabatan

Board of Directors

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Periode

Position

Dasar Pengangkatan

Period

Legal Basis of Appointment

Ferry Febrianto

Direktur III
Director III

7 Mei 2013 - sekarang


May 7, 2013 - present

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei
2013
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-239/MBU/2013 dated May
7, 2013

Dwi Agus Pramudya

Direktur IV
Director IV

1 April 2012 - sekarang


April 1, 2012 - present

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30
Maret 2012
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-157/MBU/2012 dated
March 30, 2012

Sri Mulyanto

Direktur V
Director V

1 April 2012 - sekarang


April 1, 2012 - present

Keputusan Menteri Negara BUMN


No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30
Maret 2012
Decision of the Minister of SOE Rule
Number SK-157/MBU/2012 dated
March 30, 2012

tugas dan tanggung jawab direksi

duties and resposibilities of directors

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013

Based on Directors Rule Number 34 Year 2013 dated April

tanggal 15 April 2013 tentang Board Manual, tugas pokok

15, 2013 concerning Board Manual, the main duties of

Direksi adalah sebagai berikut:

Directors are as follows:

1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

1. To take any action related to the Company management

pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan

for the benefit of the Company and based on Companys

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

purposes and objectives;

2. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar

2. To represent the Company, both in and outside the court

pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian

related to any matters and occurrences with certain

dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur

restrictions as stipulated in the prevailing laws and

dalam peraturan perundang-undangan, anggaran dasar

regulations, articles of association, and or GMS.

dan atau keputusan RUPS.


3. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh

3. Every member of the Directors is fully and personally

secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang

responsible for the Companys loss if the concerning

bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya

Director makes mistake or neglect his/her duties, unless

untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali apabila

he/she can prove that:

Anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan


bahwa:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

negligence;

kelalaiannya;

204

a. Such loss does not derive from his/her mistake or

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

b. He/she has performed the Company management

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan

with good intention and prudence for the benefit

maksud dan tujuan Perseroan;

and based on the purposes and objectives of the

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik


langsung

atas

tindakan

pengurusan

Company;

yang

c. He/she has conflict of interest directly or indirectly

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul

d. He/she has taken necessary action to prevent the

mengakibatkan kerugian; dan

on the management action causing the loss; and

atau berlanjutnya kerugian tersebut.

occurrence and continuation of such loss.

Selain melakukan tanggung jawab Direksi seperti yang

In addition to Directors responsibilities as stipulated in the

telah diatur di dalam Board Manual, berdasarkan Peraturan

Board Manual, Based on Directors Rule Number 27 Year 2014

Direksi Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 tentang

dated April 25, 2014 concerning Amendment of Directors

Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2014

Rule Number 9 Year 2014 concerning Organization Structure

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian

and Work Procedures of PT Pegadaian (Persero), the Directors

(Persero), Direksi mempunyai tanggung jawab untuk antara

is responsible for the following duties by complying with the

lain hal-hal sebagai berikut dengan tetap taat pada azas

effectiveness and efficiency principles as well as prevailing

efektifitas dan efisiensi serta taat kepada undang-undang

relevant rules and provisions:

dan ketentuan lain yang terkait dan berlaku yaitu:

pembagian tugas direksi

directors job description

Direktur Utama

President Director

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi dan tata kerja perusahaan bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana penanggulangan kemungkinan
(contingency plan) untuk kesinambungan kegiatan

2. To determine the contigency plan for the Companys


business continuity.

perusahaan.
3. Memastikan seluruh Direksi, Satuan Pengawasan

3. To ensure that all directors, Internal Audit Unit, Corporate

Intern, Sekretariat Perusahaan, dan Teknologi Informasi

Secretary, and Information Technology run based on

berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance

their respective function and reach the Key Performance


Indicator (KPI).

Indicator (KPI).
4. Mengembangkan pasar dan pelanggan.

4. To develop the market and customer.

5. Mengembangkan modal perusahaan termasuk Human

5. To develop the Companys capital including Human


Capital.

Capital.
6. Memastikan Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Good
Corporate Governance (GCG) telah dijalankan pada

6. To ensure that Risk Management, Compliance, GCG have


been applied in all Companys functions.

seluruh fungsi perusahaan.


7.

Memastikan bahwa seluruh fungsi pada perusahaan


telah tersinergi dan berjalan on the track.

8. Mengawasi dan memonitor kinerja perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

7. To ensure that all functions in the Company have been in


good sinergy and run on the track.
8. To supervise and monitor the Companys performance.

PT PEGADAIAN (Persero)

205

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Direktur I

Profil Perusahaan
Company Profile

Director I

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi dan tata kerja perusahaan bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat I -

2. To determine the work plan and target of Directorate I

produk dan pemasaran (yang terdiri dari Divisi Produk

product and marketing (comprising of Micro Product

Mikro, Divisi Produk Gadai, Divisi SBU Syariah, Divisi

Division, Pawn Product Division, Sharia SBU Division,

Produk Emas, Divisi Pemasaran dan Market Intelligence)

Gold Product Division, Marketing and Market Intelligence

diselaraskan dengan Direktorat yang lain.

Division) to be in line with with other Directorates.

3. Menetapkan dan mengembangkan brand dan image


Pegadaian.

3. To determine and develop the brand and image of


Pegadaian.

4. Memonitor dan mengembangkan trend pasar, market

4. To monitor and develop the market trend, market test,

test, serta investasi strategis pada area produk dan

and strategic investment in product and marketing area.

pemasaran.
5. Memastikan Divisi dibawah Direktoratnya berjalan
sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator

5. To ensure that all divisions under its Directorate run


based on their respective function and reach the KPI.

(KPI).
6. Memastikan

pengelolaan

manajemen

risiko,

6. To ensure that the risk management, compliance,

kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG)

and GCG have been implemented integratedly in the

diterapkan dan terintegrasi dalam pengelolaan produk

management of product and marketing.

dan pemasaran.
7.

Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan

7. To monitor and take necessary action required by the

di Direktorat produk dan pemasaran untuk mencapai

Directorate product and marketing to reach the KPI.

Key Performance Indicator (KPI).


Direktur II

Director II

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi perusahaan dan tata kerja bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja direktorat

2. To determine the work plan and target of Directorate II

II penjualan dan operasional (yang terdiri dari

Sales and Operation (comprising of Sales Strategy and

Divisi Strategi Penjualan dan Operasional serta para

Operation Division as well as Regional Managers) to be

Pemimpin Wilayah) diselaraskan dengan Direktorat

in line with other Directorates.

yang lain.
3. Menetapkan
operasional

dan
dan

mengembangkan
pelayanan yang

keunggulan
didasari

3. To determine and develop the operational excellences

riset

and services based on benchmark research for

benchmark untuk keunggulan operasional, analisis

operational excellences, business competition analysis,

persaingan usaha serta analisis potensi penjualan.

and sales potential analysis.

4. Menetapkan dan mengembangkan inovasi serta

4. To determine and develop innovation and strategic

investasi strategis dalam area operasional dan

investment in operational and sales areas including

penjualan termasuk keagenan.

sales agents.

206

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

5. Memastikan Divisi dibawah Direktoratnya berjalan


sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator

Corporate Social Responsibility

5. To ensure that all divisions under its Directorate run


based on their respective function and reach the KPI.

(KPI).
6. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good

6. To ensure that the risk management, compliance,

Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi

and GCG have been implemented integratedly in the

dalam pengelolaan operasional dan penjualan.


7.

management of operation and sales.

Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan

7. To monitor and take necessary action required by the

di Direktorat II operasional dan penjualan untuk

Directorate II Operation and Sales to reach the KPI.

mencapai Key Performance Indicator (KPI).


Direktur III

Director III

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi perusahaan dan tata kerja bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat III

2. To determine the work plan and target of Directorate

properti dan logistik (yang terdiri dari Divisi Bisnis

III Property and Logistic (comprising of Property

Properti & Afiliasi, Divisi Logistik, dan Biro Pengamanan

& Affiliated Business Division, Logistic Division, and

Korporasi) diselaraskan dengan Direktorat yang lain.

Corporate Security Bureau) to be in line with other


Directorates.

3. Menetapkan dan mengembangkan strategi optimalisasi

3. To determine and develop strategy of companys assets

aset perusahaan, model pengelolaan aset dan bisnis

optimalization, asset management model, and property

properti & afiliasi.

& affiliated business.

4. Menetapkan investasi strategis dalam area optimalisasi


aset, bisnis properti & afilaisi serta logistik untuk
mendukung strategi perusahaan.
logistik.
pengamanan

determine

strategic

investment

in

assets

optimalization, property & affiliated business, and


logistic areas to support the Companys strategy.

5. Menetapkan dan mengembangkan strategi pengelolaan


6. Menetapkan

4. To

5. To determined and develop logistic management


strategy.

dan

mengembangkan

korporasi

terhadap

Strategi

seluruh

aset

6. To determine and develop corporate security strategy


toward all Companys assets.

perusahaan.
7.

Mereview dan mengevaluasi operasional unit afiliasi


termasuk anak perusahaan.

7. To review and evaluate the operation of affiliated units


including the subsidiaries.

8. Memastikan Divisi dan Biro dibawah Direktoratnya

8. To ensure that all divisions and bureaus under its

berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance

Directorate run based on their respective function and

Indicator (KPI).

reach the KPI.

9. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good

9. To ensure that the risk management, compliance,

Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi

and GCG have been implemented integratedly in the

dalam pengelolaan properti & afiliasi serta logistik.

management of property & affiliated business as well


as the logistic.

10. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan


di Direktorat III properti dan logistik untuk mencapai

10. To monitor and take necessary action required by the


Directorate III Property & Logistic to reach the KPI.

Key Performance Indicator (KPI).

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

207

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Direktur IV

Profil Perusahaan
Company Profile

Director IV

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi perusahaan dan tata kerja bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja direktorat

2. To determine the work plan and target of Directorate IV

IV Keuangan (yang terdiri dari Divisi Tresuri, Divisi

Finance (comprising of Treasury Division, Accounting

Akuntansi, Divisi Manajemen Risiko, dan Biro PKBL &

Division, Risk Management Division, and PKBL & CSR

CSR) diselaraskan dengan Direktorat yang lain.

Bureau) to be in line with other Directorates.

3. Menentukan dan mengembangkan metode dan sistem

3. To determine and develop the method and system of

penganggaran, analisis keuangan, informasi finansial

budgeting, fiancial analysis, financial information, and

dan informasi operasional.


4. Mengembangkan

operational information.
arus

4. To determine and maintain the strategy of cash flow,

kas, penyediaan modal kerja dan modal untuk

the provision of working capital and capital for business

pengembangan usaha.

development.

5. Mengembangkan

dan

dan

menjaga

strategi

terlaksananya

5. To develop and ensure that the forecasting has been

forecasting serta analisis keuangan dari berbagai

conducted as well as financial analysis of various

inisiatif bisnis untuk pengembangan usaha (contohnya:

business initiatives for business development (e.g. asset

pembelian

baru,

acquirement, new product development, operation

6. Mereview dan mengevaluasi kinerja keuangan unit

6. To review and evaluate the financial performance of

aset,

memastikan

pengembangan

produk

pengembangan operasi, dll).

development, etc.).

afiliasi termasuk anak perusahaan.


7.

affiliated units including the subsidiaries.

Memastikan Divisi dan Biro dibawah Direktoratnya

7. To ensure that all divisions and bureaus under its

berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance

Directorate run based on their respective function and

Indicator (KPI).

reach the KPI.

8. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good

8. To ensure that the risk management, compliance,

Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi

and GCG have been implemented integratedly in the

dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

financial management of the Company.

9. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan


di Direktorat IV keuangan untuk mencapai Key

9. To monitor and take necessary action required by the


Directorate IV Finance to reach the KPI.

Performance Indicator (KPI).


Direktur V

Director V

1. Menetapkan,

dan

1. To determine, develop, and communicate the Companys

mengkomunikasikan Visi, Misi, Strategi, dan struktur

mengembangkan

vision, mission, strategy, organization structure, and work

organisasi perusahaan dan tata kerja bersama direksi

procedure jointly with other directors.

yang lain.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat V

2. To determine the work plan and target of Directorate V

Human Capital & Compliance diselaraskan dengan

Human Capital & Compliance to be in line with other

Direktorat yang lain.


3. Menetapkan

Directorates
sistem yang

3. To determined and develop appropriate system in the

tepat dalam pengelolaan Human Capital, Hubungan

management of Human Capital, Industrial Relation, Work

Industrial, Budaya Kerja dan Change Management.

Culture, and Change Management.

208

dan

mengembangkan

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

4. Membentuk

sistem

untuk

Good Corporate Governance

memastikan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

bahwa

4. To establish a system in order to ensure that the

kepatuhan terhadap peraturan (intern maupun ekstern)

compliance of rules (internal and external rules) and

dan perundang-undangan telah diterapkan dalam

regulations has been applied in all Companys organs

seluruh organ dan aktifitas perusahaan.

and activities.

5. Memastikan pengelolaan yang optimum terhadap

5. To ensure the optimum management toward litigation &

kegiatan litigasi, advokasi, pelaksanaan dan kepatuhan

advocacy activities, application and compliance of laws

terhadap

and regulations, as well as management of Companys

peraturan

perundang-undangan,

serta

pengelolaan kerugian Perusahaan dan pelaksanaan

losses and indemnity claims.

Tuntutan Ganti Rugi (TGR).


6. Mengelola dan membina Dana Pensiun.
7.

Memastikan
diterapkan

pengelolaan
dan

risiko

terintegrasi

6. To manage and control Pension Fund.

dan

dalam

kepatuhan

7. To ensure that risk management and compliance is

pengelolaan

applied integratedly in the financial management of the

keuangan perusahaan.

Company.

8. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan

8. To monitor and and take necessary action required by

di Direktorat V Human Capital & Compliance untuk

the Directorate V Human Capital & Compliance to

mencapai KPI.

reach the KPI.

Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota


Direksi

Remuneration Procedures of Members of


Directors

Berdasarkan pada Pasal 96 Undang Undang No. 40 tahun

Based on Article 96 of Law Number 40 Year 2007 concerning

2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri

Limited Liability Company and The Minister of SOE

BUMN

Pedoman

Rule Number PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan

Nomor

PER-04/MBU/2014

tentang

of Remuneration Determination of Directors, Board of

Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, besarnya gaji

Commissioners, and Supervisory Board of SOE, salary of the

Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Directors is determined based on GMS decision.

Penetapan gaji Direksi pada tahun 2014 ditetapkan dalam

Determination of Directors salary in 2014 was settled in GMS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor RIS-27/

decision Number RIS-27/D4.MBU/2014 dated April 10, 2014

D4.MBU/2014 tanggal 10 April 2014 tentang Persetujuan

concerning Approval of Annual Reports and Authentication

Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun

of 2013 Financial Statements, namely:

Buku 2013, yakni:


Gaji masing-masing Direktur sebesar 90% dari Direktur

Gaji masing-masing Direktur sebesar 90% dari Direktur


Utama

Utama

Prosedur Penetapan Remunerasi:

Procedures of Remuneration Determination:

Direksi mengajukan usulan penetapan gaji Direksi dan

The Directors submits the proposal of Directors salary

honorarium Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris.

and Board of Commissioners honorarium to the Board

Dewan Komisaris mengajukan ke Pemegang Saham

Board of Commissioners submits the proposal of

usulan penetapan gaji Direksi dan honorarium Dewan

Directors salary and Board of Commissioners honorarium

Komisaris.

to Shareholders.

of Commissioners.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

209

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

usulan

The Shareholders arrange the draft of remuneration

Pemegang Saham menetapkan besaran remunerasi bagi

The Shareholders determine the remuneration amount

Pemegang

Saham

menyusun

rancangan

remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.


anggota Direksi dan Dewan Komisaris melalui RUPS.

proposal of Directors and Board of Commissioners.


for the members of Directors and Board of Commissioners
in GMS.

DIREKSI

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Mengajukan Penetapan Remunerasi ke


Dewan Komisaris

Mempelajari usulan remunerasi

Dewan Komisaris Mengusulkan Kepada

Memberikan persetujuan remunerasi

RUPS

Struktur Remunerasi Direksi terdiri dari:

Remuneration structure of members of Board


of Commissioners comprises of:

a. Gaji;

a. Salary;

b. Tunjangan yang terdiri atas:

b. Allowances comprise of:

Tunjangan Hari Raya;

Eid Day Allowance;

Tunjangan Perumahan;

Housing Allowance;

Asuransi Purna Jabatan.

Post-Employment Insurance.

c. Fasilitas yang terdiri atas:

c. Facilities comprise of:

Fasilitas kendaraan;

Vehicle facility;

Fasilitas kesehatan;

Health facility;

Fasilitas bantuan hukum.

Legal assistance facility.

d. Tantiem/Insentif Kerja, dimana dalam Tantiem tersebut


dapat diberikan tambahan berupa Penghargaan Jangka

d. Tantiem/Incentives where additional incentive can be


provided in the form of Long Term Incentive (LTI).

Panjang (Long Term Incentive/LTI).

REMUNERASI DIREKSI TAHUN 2014 ( DALAM RIBUAN )


remuneration of DIRECTORS in 2014 ( in thousands )

Uraian

Description

Jumlah

Personil

Honorarium/gaji Salary

7.920.000

Tunjangan Rutin Regular Allowances

4.620.000

16.878.377

945.148

Tantiem
Fasilitas Lainnya Other Facilities

210

Direksi

Board of Directors

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

rapat direksi

directors meeting

Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat

Throughout 2014, the Directors conducted 54 meetings

sebanyak 54 kali dalam rangka pengambilan keputusan

to make decisions related to the Company management.

berkaitan

Attendance frequency of respective Director in the meeting

dengan

pengelolaan

Perusahaan.

Tingkat

kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat

is as follows:

tersebut adalah sebagai berikut:

Daftar Hadir Direksi Dalam Rapat Internal


Directors' Attendance in internal meeting

Anggota Direksi

Jabatan

Directors Member

Position

Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

% Kehadiran

Total Meeting

Total Attendance

Attendance

Suwhono

Direktur Utama
President Director

54

51

94,4

Harianto Widodo

Direktur I
Director I

54

53

98,1

Dijono

Direktur II
Director II

54

53

98,1

Ferry Febrianto

Direktur III
Director III

54

51

94,4

Dwi Agus Pramudya

Direktur IV
Director IV

54

52

96,3

Sri Mulyanto

Direktur V
Director V

54

50

92,6

Agenda rapat Direksi antara lain membahas


tentang:

Meeting agenda of the Directors discussed the


following matters:

1. Bidang Bisnis

1. Business

a. Mitra Pemasaran Produk Bisnis Gadai

a. Marketing Partner of Pawn Business Product

b. Perubahan mekanisme penentuan STL

b. Change of STL determination mechanism

c. Pedoman Penyelesaian BJ KCA yang telah Jatuh Tempo

c. Guidelins of Settlement of BJ KCA that has been due

d. Kresna Online

d. Online Kresna

e. Gudang mobil terpadu

e. Integrated car warehouse

f. Pelaksanaan Loyalty Program

f. Implementation of Loyalty Program

g. Penanganan kerugian KRISTA


2. Bidang Hukum dan SDM

g. KRISTA loss handling


2. Legal and HR

a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru

a. Organization structure and work procedures of new


SOTK

b. Grading

b. Grading

c. Analisis beban kerja karyawan

c. Analysis of employees workload

d. Mutasi Deputi

d. Mutation of Deputy

e. KPI individu

e. Individual KPI

f. Refreshing karyawan

f. Employees refreshment

3. Bidang Keuangan

3. Finance

a. Perubahan Tarif Margin Bisnis Emas

a. Change of Gold Business Margin Tariff

b. Perhitungan Batas Maksimum Saldo Kas dan Giro

b. Calculation of Cash & Giro Maximum Balance Limit

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

211

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

c. Breakdown RKAP 2014

c. Analysis of employees workload

d. Jasa produksi

d. Production service

e. Permasalahan Pajak

e. Tax issues

f. Kenaikan sewa modal

f. Increase in capital lease

g. Draft Perdir CKPN

g. Draft of CKPN Presdir

4. Bidang Logistik dan Keamanan

4. Logistic and Security

a. Keamanan unit kerja

a. Working Unit Security

b. Optimalisasi aset

b. Asset Optimization

c. Pengembangan dan pembangunan hotel

c. Hotel Development

d. Car Ownership Program (COP)

d. Car Ownership Program

e. Operator hotel Pesonna

e. Pesonna Hotel Operator

f. Pembangunan Kantor Wilayah Pekanbaru

f. Pekanbaru Region Office Development

5. Bidang Teknologi Informasi

5. Information Technology

a. Aplikasi sistem saat kondisi offline

a. Offline System Application

b. Pembangunan DRC

b. DRC Development

c. Program komunikasi TI

c. IT Communication Program

d. Virtual account

d. Virtual Account

kebijakan direksi

directors policies

Selama tahun 2014 Direksi telah mengeluarkan berbagai

Throughout 2014, the Directors made various decisions in

keputusan baik di bidang operasional bisnis, keuangan, SDM,

operational business, finance, HR, logistic and IT through

logistik, maupun TI melalui perangkat kebijakan berupa

Directors Decisions, Directors Rules, Circular Letters, and

Keputusan Direksi, Peraturan Direksi, Surat Edaran, dan

Directors Instruction.

Instruksi Direksi.

Uraian

Jumlah

Description

Total

Keputusan Direksi Directors Decisions

357

Peraturan Direksi Directors Rules

131

Surat Edaran Circular Letters

19

Instruksi Direksi Directors Instruction

17

Beberapa kebijakan strategis yang diputuskan pada tahun

Some strategic decisions which are decided in 2014, as

2014 antara lain:

follows:

1. Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang pro

1. Organizational

bisnis

Structure

change

and

Working

Administration that pro bussiness

2. Perubahan Penetapan Standar Taksiran Logam (STL)

2. Estimated change Stipulation Standard Metals (STL)

3. Perluasan penyaluran kredit mikro fidusia

3. Expand the Fiduciary Micro Credit distribution

4. Strategi referral untuk meningkatkan jumlah nasabah

4. Referral Strategy for enhancing new customer

baru
5. Implementasi aplikasi Galeri 24 online

5. Implementation of Gallery 24 Online Application

6. Penataan ulang dan regrouping outlet layanan

6. Restructuring and Regrouping service outlet

212

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

7. Pedoman pembayaran keuangan

7. Financial Payment Guideline

8. Pedoman pelaksanaan layanan keliling

8. Guidelines for the implementation of mobile services

9. Penyempurnaan Budaya Perusahaan

9. Corporate Culture Development

10. Pedoman pengendalian gratifikasi

10. Gratification Controlling Guidance

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi


Training and Competency Development Program of Directors
Selama tahun 2014, anggota Direksi telah mengikuti

In 2014, members of the Directors participated in many

berbagai kegiatan pelatihan atau seminar sebagai berikut:

trainings and seminars as follows:

Peserta
Participant

Pelatihan/Lokakarya/Seminar
Training/Workshop/Seminar

Penyelenggara
Organizer

Tanggal
Date

Lokasi
Location

Direktur Utama
President Director

Seminar BUMN Outlook 2014

BUMN Track
SOE Track

29 Januari 2014
January 29, 2014

Direktur Utama
President Director

Seminar Literasi Keuangan OJK

Otoritas Jasa Keuangan


OJK

27 Maret 2014
March 27, 2014

Direktur Utama
President Director

Seminar Komite Ekonomi Nasional


Prospek Ekonomi Indonesia 2015
National Economic Committee Seminar
Indonesia Economic Prospect in 2015

Komite Ekonomi
Nasional
National Economic
Committee

17 Oktober 2014
October 17, 2014

Direktur II
Director II

Seminar Literasi Keuangan OJK

Otoritas Jasa Keuangan


OJK

27 Maret 2014
March 27, 2014

Direktur V
Director V

Seminar BUMN Outlook 2014

BUMN Track
SOE Track

29 Januari 2014
January 29, 2014

Jakarta
Jakarta

Direktur V
Director V

Sharing Session & Workshop


Forum Human Capital Indonesia

Forum Human Capital


Indonesia
Indonesian Human Capital
Forum

23 Juni 2014
June 23, 2014

Jakarta
Jakarta

Direktur V
Director V

Seminar Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Forum Human Capital


Indonesia
Indonesian Human Capital
Forum

17 Juli 2014
July 17, 2014

Jakarta
Jakarta

Direktur V
Director V

Workshop Forum Human Capital


Indonesia
Indonesian Human Capital Worlshop
Forum

Forum Human Capital


Indonesia
Indonesian Human Capital
Forum

1 Oktober 2014
October 1, 2014

Jakarta
Jakarta

Direktur V
Director V

Seminar International OJK


OJK International Workshop

Otoritas Jasa Keuangan


OJK

25 November 2014
November 25, 2014

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Jakarta
Jakarta
Palembang
Palembang
Jakarta
Jakarta

Palembang
Palembang

Bali
Bali

213

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

pedoman dan tata tertib kerja direksi


Dalam

melaksanakan

tugas

kewajibannya,

Profil Perusahaan
Company Profile

board of directors rules and guidelines


Direksi

In performing its duties, the Directors refer to Board Manual

berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah

as stipulated in the Directors Rule Number 34 Year 2013

ditetapkan melalui Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013

dated April 15, 2013 concerning Board Manual. The matters

tanggal 15 April 2013 tentang Board Manual. Adapun hal-

set forth in the Board of Directors related to the Board

hal yang diatur dalam Board Manual terkait dengan Direksi

Manual include:

mencakup:
1. Kebijakan Umum

1. General Policies

2. Persyaratan Anggota Direksi

2. Directors Member Requirements

3. Keanggotaan Direksi

3. Directors Membership

4. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi

4. Duties, Authorities, and Obligations of the Directors

5. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan Oleh Direksi

5. Company Management Performance by the Directors

6. Manajemen Risiko

6. Risk Management

7. Sistem Pengendalian Internal

7. Internal Control System


8. Stakeholders Relation

8. Hubungan dengan Stakeholders


9. Prinsip-prinsip Pegambilan
Keputusan Direksi
10. Rapat Direksi

BOARD MANUAL

9. Decision-making Principles of the Directors

(Panduan Bagi Dewan Komisaris dan Direksi)

PT PEGADAIAN (Persero)

10. Board of Directors meeting


11. Introduction and Capability Improvement Program

11. Program Pengenalan dan


Peningkatan Kapabilitas
12. Evaluasi Kinerja Direksi

12. Board of Directors performance evaluation

13. Sekretaris Perusahaan

13. Corporate Secretary

14. Etika Jabatan

14. Job Ethics

214

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

kebijakan mengenai suksesi direksi


Perusahaan

mempersiapkan

kader-kader

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

policy concerning succession of direksi


pimpinan

The Company generates cadres of Companys leader

perusahaan dengan mengembangkan kompetensi calon

by developing the competency of leader candidates

pimpinan melalui berbagai program-program Leadership,

competency through various leadership programs once in a

mengikutsertakan calon pimpinan pada berbagai Seminar,

year at minimum.

Workshop, atau pelatihan lainnya, minimal 1 kali dalam 1


tahun.
Melalui proses seleksi yang dilaksanakan Direksi bersama

Through a selection process jointly conducted by the

dengan Dewan Komisaris, Perseroan memilih calon

Directors and the Board of Commissioners, the Company

pemimpin yang dinilai mempunyai personal quality yang

appoints a leader with good personal quality, proper

baik, pengalaman dan keahlian yang memadai untuk

experiences and expertises to be assigned in an executive

menduduki jabatan pimpinan satu tingkat di bawah Direksi

position under the Directors and Subsidiaries Directors, and

dan Direktur Anak Perusahaan yang diharapkan dapat

to become a member of the Directors in the coming years

menjadi anggota Direksi Perseroan di masa yang akan

from internal Company.

datang yang bersumber dari kalangan pejabat internal


Perseroan.
Dari 6 (enam) anggota Direksi Perseroan yang menjabat

From 6 (six) members of Companys Directors of the current

pada periode saat ini, 2 (dua) orang diantaranya merupakan

period, 2 (two) of them were Directors members who derived

anggota Direksi yang berasal dari pejabat internal Perseroan,

from Companys internal officers whose position was one

dimana jabatan terakhirnya berada satu tingkat di bawah

level under the the Directors.

Direksi.

hubungan dewan komisaris dan direksi

relationship between the board of


commissioners and the directors

Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

In order to improve the supervisory duties, the Board of

Komisaris menyelenggarakan pertemuan secara teratur

Commissioners arranges regular meeting with the Directors

dengan Direksi (Rapat Koordinasi) untuk membicarakan

(Coordination Meeting) to discuss Companys problems. In

masalah perseroan. Di luar pertemuan rutin tersebut, Dewan

addition to the regular meeting, the Board of Commissioners

Komisaris berhak mengadakan pertemuan dengan Direksi

reserves the right to arrange meeting with the Directors if

apabila dibutuhkan.

required.

Dalam setiap pertemuan, informasi bagi Dewan Komisaris

In every meeting, information for the Board of Commissioners

disiapkan dan diberikan secara tertulis oleh Direksi sebelum

shall be arranged and provided in writing by the Directors

pertemuan

Komisaris

before the meeting to enable the Board of Commissioners to

untuk lebih mendalami permasalahan yang akan dibahas.

comprehend the problems to be discussed. If necessary, the

Bila perlu, Direksi dapat membantu membuat ringkasan

Directors may arrange a summary of the problems as long

permasalahan

hingga

yang

memungkinkan

akan

dibahas

Dewan

tidak

as it will not affect the information efficiency. The Board of

mempengaruhi efisiensi informasi. Dewan Komisaris berhak

sepanjang

Commissioners reserves the right to obtain explanation on

meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan

any issues from the Directors and the Directors shall give

kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.

such explanation.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

215

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Rapat Gabungan


Frequence and attendance of consolidate meeting

Nama

Jabatan

Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

Komisaris Utama

12

75,0

Purnomo Sinar Hadi

Komisaris Commissioner

12

12

100,0

Djoko Hendratto*

Komisaris Commissioner

60,0

Yopie Hidayat

Komisaris Commissioner

12

50,0

Djadmiko

Komisaris Commissioner

12

11

91,7

Heru Subiyantoro**

Komisaris Commissioner

100,0

Direktur Utama

12

11

91,7

Harianto Widodo

Direktur I Director I

12

12

100,0

Dijono

Direktur II Director II

12

12

100,0

Ferry Febrianto

Direktur III Director III

12

12

100,0

Dwi Agus Pramudya

Direktur IV Director IV

12

11

91,7

Sri Mulyanto

Direktur V Director V

12

11

91,7

Name

Cecep Sutiawan

Suwhono

Position

Total Meeting

President Commissioner

President Director

Total Attendance

*) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sampai dengan Mei 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until May 2014
**) Menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2014
Member of Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) up until September 2014

Catatan:

Notes:

Ketidakhadiran Dewan Komisaris atau Direksi dalam rapat

The absence of the Board of Commissioners or the Directors

disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas

may occur due to out of town duties, events/meeting. Yet, the

di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting lainnya,

Board of Commissioners or the Directors shall provide Power

namun Dewan Komisaris ataupun Direksi yang tidak hadir

of Attorney to other member the Board of Commissioners or

selalu memberikan Surat Kuasa kepada anggota Dewan

the Directors.

Komisaris atau Direksi yang lainnya.

Uraian Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS )


Tahun Sebelumnya

Analysis of General Meeting of Shareholders


(GMS ) in Previous Year

Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS

In 2013, the Company has organized the Annual General

Tahunan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 1 Mei

Meeting of 2 (two) times, namely on May 1, 2013 and

2013 dan 16 Desember 2013.

December 16, 2013.

Pada tanggal 1 Mei 2013, Pegadaian telah melaksanakan

On May 1, 2013, Pegadaian has conducted the Annual

RUPS Tahunan dengan agenda pembahasan sebagai

General Meeting with the following agenda:

berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan

1. Approval of the Annual Report including the

Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan

Financial Statements and Reports Approval of

216

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Komisaris Tahun Buku 2012 serta pengesahan

Supervisory Board of Commissioners as well as the

Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan

ratification of the Fiscal Year 2012 Annual Report

Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

including the Financial Report of Partnership and

Perseroan, yaitu periode 1 Januari s.d 31 Maret 2012

Community Development Program of the Company,

dan 1 April s.d 31 Desember 2012.

ie the period from 1 January to March 31, 2012 and 1


April till December 31, 2012.

2. Memberikan

pelunasan

dan

pembebasan

2. Provide fully release and discharge of responsibility

sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de

(acquit et de charge) to all members of the Board

charge) kepada seluruh anggota Direksi atas

of Directors for the actions of management and

tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota

to the Board of Commissioners for the actions of

Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan, yaitu

supervision, namely the period 1 January to March

periode 1 Januari s.d 31 Maret 2012 dan periode 1

31, 2012 and the period 1 April to December 31,

April s.d 31 Desember 2012.

2012.

3. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Tahun Buku


2012.

3. Approval of the use of Net Income for Fiscal Year


2012.

4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan

4. Determination public accounting firm to audit the

audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan

Company's Financial Statements and Annual Report

Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina

on the Implementation of the Partnership and

Lingkungan Tahun Buku 2013.

Community Development Program for Fiscal Year


2013.

Pada tanggal 16 Desember 2013, Pegadaian telah


melaksanakan

RUPS

Tahunan

dengan

agenda

On December 16, 2013, Pegadaian has conducted the


Annual General Meeting with the following agenda:

pembahasan sebagai berikut:


1. Pengesahan RKAP PT Pegadaian (Persero) tahun

1. Approval of PT Pegadaian (Persero) CBP 2014

2014
2. Pengesahan RKA PKBL

2. Ratification RKA Partnership

3. Pengesahan Kontrak Manajemen (KPI) tahun 2014

3. Approval of Contract Management (KPI) 2014

Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi


Performance Assessment of Board of Commissioners and Directors
Pihak yang melakukan assessment terhadap kinerja Dewan

The party that perform the performance assessment of

Komisaris adalah RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),

the Board of Commissioners is GMS, while assessment

sedangkan penilaian terhadap kinerja Direksi adalah

toward Directors performance is conducted by the Board of

Dewan Komisaris dan RUPS. Dalam melakukan penilaian

Commissioners and GMS. Both, the Board of Commissioners

terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada

and the Directors are responsible for their respetive duties

indikator Kinerja Direksi sebagaimana uraian di bawah ini.

and responsibilities and report them to GMS.

Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

217

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

pencapaian

kinerja

atas

Management Report

pelaksanaan

tugas

Profil Perusahaan
Company Profile

dan

tanggungjawab masing-masing kepada Pemegang Saham


melalui RUPS.
Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala minimal setahun

Performance evaluation is conducted periodically once a

sekali berdasarkan kriteria evaluasi kinerja yang telah

year based on performance evaluation criteria agreed by

disetujui oleh RUPS. Hasil evaluasi kinerja akan digunakan

GMS. The result of such performance evaluation will be used

oleh RUPS dalam memberikan remunerasi serta sebagai

by GMS to provide the remuneration as one of the indicators

salah satu indikator dalam pengangkatan kembali dan

for the reappointment and termination of member of the

pemberhentian anggota Direksi yang bersangkutan.

Directors.

Indikator Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Performance Indicators of Board of


Commissioners and Directors

Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris ditinjau

Performance indicator of Board of Commissioners is

melalui pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam

assessed through the completion of its supervisory duties

melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan

toward Company management and advice granting to the

Perusahaan, dan pemberian saran kepada Direksi untuk

Directors for the benefits and the objectives of the Company

kepentingan dan tujuan Perusahaan serta pelaksanaan

as well as completion of duties specially given based on

tugas yang secara khusus diberikan menurut Anggaran

Articles of Association and/or GMS decision in compliance

Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor

with the prevailing laws and regulations.

peraturanperundang-undangan yang berlaku.


Sedangkan, indikator untuk mengukur kinerja Direksi

While indicators applied to measure the Board of

meliputi:

Commissioners performance are as follows:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing

1. Performance of duties and responsibilities of respective

anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.

member of the Board of Commissioners in compliance


with the Companys articles of association.

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan sebelumnya.

2. Implementation of GMSs annual decisions of last year.

3. Penilaian kesehatan Perusahaan yang meliputi 3 aspek

3. Assessment of the Companys health comprises of 3

yaitu:

aspects as follows:

Aspek Keuangan

Financial aspect

Aspek Operasional

Operational aspect

Aspek Administrasi

Administrative aspect

4. Indikator kinerja pendukung lainnya (KPI).

218

PT PEGADAIAN (Persero)

4. Other supporting performance indicators (KPI)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Informasi Pemegang Saham dan


Pengendali Utama
Information of Shareholders and Controlling Party
Sesuai dengan status hukum Perusahaan sebagai perusahaan

Based on Companys legal status as limited liability company,

perseroan, maka modal Perusahaan adalah berbentuk saham

the Companys capital is in the form of shares derived from

yang berasal dari penyertaan modal Pemerintah. Dengan

capital investment of the Government. Therefore, 100%

demikian, saham PT Pegadaian (Persero) 100% dimiliki

shares of PT Pegadaian (Persero) is owned by the Government

Pemerintah sebagai Pemegang Saham dan pengendali

as the shareholder and the controlling party.

utama.

Hubungan Afiliasi
Affiliated Relationship
Hubungan Afiliasi

Affiliated Relationship

Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham tidak

Board of Commissioners, the Directors, and shareholders

memiliki hubungan afiliasi antara yang satu dengan lainnya.

have not had any affiliated relationship one to another.

Hubungan Afiliasi dengan Affiliated relation with


Nama
Name

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Pemegang Saham
Shareholders

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Cecep Sutiawan

Purnomo Sinar Hadi

Djoko Hendratto

Djadmiko

Yopie Hidayat

Heru Subiyantoro

Suwhono

Ferry Febrianto

Sri Mulyanto

Dwi Agus Pramudya

Harianto Widodo

Dijono

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

219

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Komite Audit
Audit Committee
Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit PT

The establishment and completion of Audit Committee duties

Pegadaian (Persero) mengacu pada Peraturan Menteri

of PT Pegadaian (Persero) refers to the Minister of SOE Rule

Negara BUMN Nomor PER-12/MBU/2012, tentang Organ

Number PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organ

Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

of Board of Commissioners/Supervisory Board of SOE. The

Komite Audit yang dibentuk Dewan Komisaris terdiri dari

Audit Committee comprises of Chairman and member, and

Ketua dan Anggota. Komite Audit bekerja secara kolektif

it works collectively to assist the Board of Commissioners.

dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris.

SUSUNAN KOMITE AUDIT

COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE

PT Pegadaian (Persero) telah membentuk Komite Audit sejak

PT Pegadaian (Persero) has formed an Audit Committee since

tahun 2002. Anggota Komite Audit berjumlah 3 orang, yang

2002. Member of the Audit Committee consists of 3 persons,

terdiri atas Ketua Komite Audit yang merupakan Anggota

consisting of the Chairman of the Audit Committee who is

Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), dan 2 orang

a Member of the Board of Commissioners of PT Pegadaian

anggota Komite Audit yang berasal dari profesional yang

(Persero), and two members of the Audit Committee are

independen terhadap Perusahaan.

derived from an independent professional to company.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-01/

Based on the Decision of theBOC No. KEP-01/KP/DP/

KP/DP/GD/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

GD/2012 on the dismissal and appointed of members of

Keanggotaan Komite Audit Perum Pegadaian tanggal 20

the Committee Pegadaian dated February 20, 2012, the

Februari 2012, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

composition of the Audit Committee are as follows:

1. Djoko Hendratto

Ketua Komite Audit

1. Djoko Hendratto

Head of Audit Committee

2. Syahrir Ika

Anggota

2. Syahrir Ika

Member

3. Andi Wahyu Wibisana

Anggota

3. Andi Wahyu Wibisana

Member

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-04/

based on the Decision of theBOC No. KEP-04/KP/DK/

KP/DK/GD/2014 tentang Pengangkatan Anggota Komite

GD/2014 on Appointed of Members of Audit Committee of

Audit PT Pegadaian (Persero) tanggal 2 Mei 2014, bahwa

PT Pegadaian (Persero) dated May 2, 2014, that the Audit

susunan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) adalah:

Committee of PT Pegadaian (Persero) is:

1. Djoko Hendratto

Ketua Komite Audit

1. Djoko Hendratto

Head of Audit Committee

2. Andi Wahyu Wibisana

Anggota

2. Andi Wahyu Wibisana

Member

3. Yasmine Nasution

Anggota

3. Yasmine Nasution

Member

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-08/

Based on Decision of Board of Commissioners Number

KP/DK/GD/2014 tentang pengangkatan Ketua Komite Audit

KEP-08/KP/DK/GD/2014 concerning the appointment of

PT Pegadaian (Persero) tanggal 17 Sept 2014 mengangkat

Chairman of Audit Committee of PT Pegadaian (Persero)

Heru Subiyantoro menggantikan Djoko Hendratto, sehingga

dated September 17, 2014, the Company appointed Mr. Heru

susunan Komiet Audit PT Pegadaian (Persero) adalah:

Subiyantoro to replace Mr. Djoko Hendratto, leaving the


composition of Audit Committee into as follows:

1. Heru Subiyantoro

Ketua Komite Audit

1. Heru Subiyantoro

Head of Audit Committee

2. Andi Wahyu Wibisana

Anggota

2. Andi Wahyu Wibisana

Member

3. Yasmine Nasution

Anggota

3. Yasmine Nasution

Member

220

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Nama

Corporate Social Responsibility

Jabatan

Name

Position

Heru Subiyantoro

Ketua Chairman
*) Profil sudah disajikan di Profil Komisaris
The profile has presented in Commissioners Profile

Yasmine Nasution

Anggota Member
Tgl Lahir: 23 April 1973
Pendidikan Education:
S-1 FE-UI Manajemen Keuangan 1996
S-2 Master of Applied Commerce, Melbourne University, Australia 2003
S-3 FE-UI Doktor Manajemen Strategik
Pekerjaan saat ini Present Occupation:
- Konsultan Lembaga Manajemen FE-UI sejak 1997-sekarang
Consultant at FE-UI Management Institution since 1997-now
- Sekretaris Fakultas Ekonomi dan Bisnis-UI sejak Maret 2014-sekarang
Secretary of Economic and Business Faculty-UI since March 2014-now

Andi Wahyu Wibisana

Anggota Member
Tgl Lahir: Jember, 27 Okt 1967
Pendidikan Education:
S-1 Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UniversitasBrawijaya 1991
S-2 Magister Program Pascasarjana Hukum Ekonomi Fakultas Hukum
Universitas Indonesia 2004
S-3 Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 2010.
Pekerjaan saat ini Present Occupation:
- Anggota Pengawas BLU Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK)
Sekretariat Negara,
Member of Supervisor BLU PPKK at Nation Secretariat
- Konsultan Hukum Direksi PT Inhutani (Persero),
Legal Consultant of Directors PT Inhutani (Persero)
- Konsultan Hukum Lepas Bidang Perancangan Peraturan dan Kontrak Hukum.
Legal Consultant at Design of Regulation and Legal Contract

PIAGAM KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE CHARTER

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit (Audit

Audit Committee possesses Audit Committee Charter that

Committee Charter) yang menjadi acuan dan pedoman

serves as a reference and guidance for Audit Committe in

kerja bagi Komite Audit dalam menjalankan tugas dan

performing duties and responsibilities efficiently, effectively,

wewenangnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten,

transparency, competent, independetnt and accountable

independen dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan

regarding applicable laws and regulations legitimated by PT

atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pegadaian (Persero) Board of Commissioners Rule Number

yang disahkan berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris PT

PER-01/DK/GD/2012 regarding Audit Committee Charter.

Pegadaian (Persero) Nomor: PER-01/DK/GD/2012 tentang


Piagam Komite Audit.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

221

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

KRITERIA KOMITE AUDIT

CRITERIA OF AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan Piagam Komite Audit, kriteria yang harus

Based on Audit Committee Charter, the criterias that must

dipenuhi oleh anggota Komite Audit guna menjamin

be fulfilled by member of Audit Committee to assure of the

kualitas kerja Komite Audit, yaitu:

work quality of Audit Committee are as follows:

1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta

1. Holding good integrity and knowledge as well as work

pengalaman kerja di bidang pengawasan/pemeriksaan


2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan

experience in the supervisoty aspect


2. Do not hold any interests/personal relation that may
cause conflict of interest

kepentingan terhadap Perusahaan.


3. Having the ability to communicate

3. Mampu berkomunikasi secara efektif.


4. Dapat

menyediakan

waktu

yang

cukup

untuk

4. Having a strong commitment

menyelesaikan tugasnya.
5. Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki
latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di

5. At least one member of the Audit Committee has the


ability in finance/accounting

bidang akuntansi atau keuangan dan salah seorang


harus memahami industri/bisnis Perusahaan.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE INDEPENDENCE

Dalam Piagam Komite Audit PT Pegadaian diatur mengenai

In the Charter of the Audit Committee of PT Pegadaian

persyaratan independensi Komite Audit, yaitu:

set regarding the requirements of the Audit Committee


Independence, namely:

1. Jika ada Anggota Komite Audit berasal dari sebuah

1. If any Member of the Audit Committee is derived from a

institusi tertentu, maka institusi dimana anggota

particular institution, the institution in which members

Komite Audit tersebut berasal tidak boleh memberikan

of the Audit Committee may not provide services

jasa pada BUMN yang bersangkutan.

originating in the SOE concerned.

2. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus

2. Do not hold another position as a board of political

partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/

parties and/or candidates/members of the legislative

atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan

and/or candidates for regional head/deputy head of

jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

the region and other positions in accordance with the

perundang-undangan

menimbulkan

provisions of the legislation which could give rise to a

3. Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan

3. Committee members who come from outside the

dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan

company is prohibited be related by blood and by

semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis

marriage to the third degree either vertically or

lurus maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan

horizontally to the side with the Members of the Board

Komisaris, dan Anggota Direksi Perusahaan.

of Commissioners and Board of Directors of the Company.

yang

dapat

benturan kepentingan.

4. Tidak

yang

4. It does not represent the interests of other parties who

mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan,

have a business relationship with the Company, among

antara lain pemasok, pembeli, kreditur maupun debitur

other suppliers, buyers, creditors and debtors of the

Perusahaan.

Company.

222

mewakili

conflict of interest.

kepentingan

pihak

lain

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit


Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan

The Audit Committee has duties and responsibilities as the

Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:

following:

1. Komite

Audit

bekerja

secara

kolektif

dalam

melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris;


2. Komite

Audit

bersifat

mandiri

baik

1. The Audit Committee Collectively work to implement


duties to assist the Board of Commissioners;

dalam

2. Both the Audit Committee shall be independent in the

pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan

implementation duties and reporting, and responsible

bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris;


3. Membantu

Dewan

Komisaris

untuk

reports directly to the Board of Commissioners;

memastikan

3. Assisting the Board of Commissioners to Ensure

efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan

effectiveness of the external auditor's duties and internal

internal auditor;

auditor;

4. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang


dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun

4. Assessing pelkasanaan activities and audit results carried


out by the Internal Audit Unit and external auditors;

auditor eksternal.
5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

5. Gave

the

Recommendations

on

improvements

sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

management control systems and their implementation;

6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang

6. Ensuring that there has been an evaluation procedure

memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan

satisfactory to all information released company;

Perusahaan;
7. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

7. Identify the things that need attention of the Board

perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan

of Commissioners as well as the duties of the Board


Commissioners;

Komisaris lainnya;
8. Komite Audit wajib melaporkan secara tertulis hasil

8. Committee shall report in writing the results assignment


to the Board of Commissioners;

penugasan kepada Dewan Komisaris;


9. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen,

9. Committee

shall

maintain

the

confidentiality

data, dan informasi Perusahaan, baik dari pihak internal

ofdocuments, data, and company information, both from

maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk

the internal and external parties and are only used for
interests execution of his duty

kepentingan pelaksanaan tugasnya;


10. Selain tugas-tugas di atas, Dewan Komisaris dapat
memberikan penugasan lain kepada Komite Audit.

10. In addition to the above duties, the Board of


Commissioners may give other assignment to the Audit
Committee

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2014

Implementation of the Audit Committee 2014

Selama tahun 2014, Komite Audit menyelenggarakan

During 2014, the Audit Committee organized several

beberapa kegiatan terkait dengan pelaksanaan tugas untuk

activities related to the implementation of the tasks to

melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian

carry out an evaluation of the effectiveness of internal

internal

pengembangan

control as well as the acceleration of the development and

dan peningkatan efektivitas pengendalian internal di

improvement of the effectiveness of internal control in the

Perusahaan.

Company.

Perusahaan

serta

akselerasi

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

223

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Dalam pelaksanaan tugas melakukan evaluasi terhadap

In the execution of tasks to evaluate the effectiveness of

efektivitas pengendalian internal Perusahaan, Komite Audit

internal control, the Audit Committee has conducted the

telah melakukan kegiatan:

following activities:

1. Mereview Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang

1. Reviewing Audit Reports ( LHP ) conducted by SPI and

dilakukan oleh SPI dan Laporan Kinerja Keuangan serta

Financial Performance Report and report regularly to the

melaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris.


2. Melakukan 25 kali rapat meliputi 12 kali rapat dengan
Dewan Komisaris dan 13 kali rapat internal Komite.

Board of Commissioners.
2. Conduct 25 meetings covering 12 meetings with the
Board of Commissioners and 13 internal meetings.

3. Melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah dan Kantor

3. Visit the Regional Office and Branch Office to directly

Cabang untuk menilai secara langsung efektivitas

assess the effectiveness of internal control systems that

sistem pengendalian internal yang ada sebanyak 9 kali.

exist as much as 9 times.

4. Memberikan pendapat dan masukan atas tugas-tugas


yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

4. Provide opinions and input on the tasks given by the


Board of Commissioners.

Selain itu, sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh

Moreover, according to the assignment given by the Board of

Dewan Komisaris, Komite Audit juga telah memberikan

Commissioners, the Audit Committee has provided opinions

pendapat dan masukan kepada Dewan Komisaris, antara

and input to the Board of Commissioners, among others:

lain mengenai:
1. Tanggapan atas Laporan Keuangan PT Pegadaian
(Persero) tahun buku 2013.

(Persero) in 2013 fiscal year.

2. Masukan atas rencana penyertaan modal PT Pegadaian


(Persero) pada PEFINDO Biro Kredit (PBK).
3. Pendapat

atas

usulan

1. Responses to the Financial Statements PT Pegadaian

penghapusbukuan

2. Put on capital investment plan of PT Pegadaian (Persero)


in PEFINDO Credit Bureau (CPB).

aktiva

3. An opinion on the proposed write-off of assets of the

bangunan/gedung, aktiva tetap bergerak kendaraan

building/buildings, moving vehicles operating fixed

operasional dan aktiva inventaris.

assets and inventory assets.

4. Tanggapan/masukan atas susunan pengurus anak


perusahaan.

4. Response/feedback on composition of management


subsidiaries.

5. Tanggapan Tertulis/Rekomendasi atas Pembentukan

5. Written responses/Recommendations on Establishment

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)

of Alternative Dispute Resolution (laps) Mortgage

Sektor Jasa Pegadaian dan Penggabungan dengan

Services Sector and Merger with the Institute of

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)

Alternative Dispute Resolution (laps) Service Sector

Sektor Jasa Pembiayaan.

Financing.

6. Tanggapan Terlulis/Rekomendasi atas Permohonan

6. Recommendation on Application for Approval of

Persetujuan Penunjukan Mitra Kerja Pengelola Hotel di

Appointment Partners business at 9 Hotel Belongs PT

9 Hotel Milik PT Pegadaian (Persero).

Pegadaian (Persero).

7.

Masukan terhadap RKAP 2015.

7. Give advise to the RKAP of 2015.

Sedangkan, rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris

Meanwhile, the Audit Committee meeting to the Board

diselenggarakan sebanyak 12 kali rapat dengan frekuensi

of Commissioners held as many as 12 meetings with the

dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

frequency and level of attendance as follows:

224

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris


The Audit Committee Meeting to the Board of Commissioners
Nama

Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

Djoko Hendratto

60,0

Heru Subiyantoro

100,0

Syahrir Ika

66,7

Andi Wahyu W

12

12

100,0

Yasmine Nasution

85,7

31

27

87,1

Name

Number of Meetings

Total

% Kehadiran

Number of Atendance

% Atandance

Catatan:

Note:

1. Djoko Hendratto menjabat Komite Audit sampai dengan

1. Djoko Hendratto served as member of Audit Commitee

Mei 2014

until Mei 2014

2. Heru Subiyantoro menjabat Komite Audit mulai

2. Heru Subiyantoro served as member of Audit Commitee

September 2014

until September 2013

3. Syahrir Ika menjabat Komite Audit sampai dengan Mei

3. Syahir Ika served as member of Audit Commitee until

2014

Mei 2014

4. Yasmine Nasution menjabat Komite Audit mulai Mei

4. Yasmine Nasution served as member of Audit Commitee

2014

since Mei 2014

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit

Decisions taken in the meeting of the Audit Committee

Pegadaian dicatat dan didokumentasikan dalam risalah

Pegadaian recorded and documented in the minutes of

rapat Komite Audit. Risalah rapat ditandangani oleh ketua

meetings of the Audit Committee. Minutes of the meeting

rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite

signed by the chairman of the meeting and distributed to

Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan

all members of the Audit Committee who attended the

pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

meeting or not. Differences of opinion (dissenting opinion)

dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai

that occurs in the meeting will be included in the minutes of

perbedaan pendapat.

the meeting along with the reasons of the dissent.

Komite Nominasi dan Remunerasi


Nomination and Remuneration Committee
Saat ini, Perusahaan tidak memiliki Komite Nominasi dan

Currently, company does not have Nomination and

Remunerasi. Untuk fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi,

Remuneraton

Perseroan memiliki sistem dan prosedur dalam penetapan

Remuneration

remunerasi yang diberlakukan di Perseroan dengan

has systems and procedures in the determination of

mengacu kepada peraturan yang berlaku.

remuneration imposed on the Company by reference to the

Commitee.
Committee

For

the

function,

Nomination
the

and

Company

applicable regulations.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

225

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Komite Manajemen Risiko


Risk Management Committee
SUSUNAN ANGGOTA KOMITE MANAJEMEN RISIKO

COMPOSITION OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE


MEMBERS

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisaris PT

Based on a copy of the Decision of the Board of

Pegadaian (Persero) No: KEP-02/KP/DK/GD/2013 tanggal 8

Commissioners of PT Pegadaian (Persero) No: KEP-02/

Mei 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua

KP/DK/GD/2013 dated May 8, 2013 on the Dismissal and

Komite Manajemen Risiko, susunan Komite Manajemen

Appointment of the Chairman of the Risk Management

Risiko sebagai berikut:

Committee, the composition of the Risk Management


Committee as follows:

Ketua

Purnomo Sinar Hadi

Chairman

Purnomo Sinar Hadi

Anggota

Suhadi Hadiwijoyo

Members

Suhadi Hadiwijoyo

Anggota

Ketut Sethyon

members

Ketut Sethyon

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisaris PT

Based on a copy of the Decision of the Board of Commissioners

Pegadaian (Persero) No: KEP-02/KEP/DK/GD/2014 tanggal

of PT Pegadian (Persero) No: KEP-02/KEP/DK/GD/2014 dated

1 Maret 2014, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

March 1, 2014, on Discharge and Appointment Committee

Anggota Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero),

Member of Risk Management of PT Pegadaian (Persero), the

susunan Komite Manajemen Risiko terdiri dari:

composition of the Risk Management Committee consists of:

Ketua

: Purnomo Sinar Hadi

Chairman

: Purnomo Sinar Hadi

Anggota

: Ketut Sethyon

Member

: Ketut sethyon

Anggota

: Faisal

Member

: Faisal

RIWAYAT SINGKAT KOMITE MANAJEMEN RISIKO


BRIEF HISTORY OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Nama

Jabatan

Name

Position

Purnomo Sinar Hadi

Ketua Chairman
*) Profil sudah disajikan di Profil Komisaris
The profile has presented in Commissioners Profile

Ketut Sethyon

Anggota Member
Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar pada
tahun 1983 dan gelar Magister Manajemen IPPM pada tahun 1994. Beliau juga
pernah bekerja sebagai Kepala Kantor Daerah III Perum Pegadaian dan Direktur
Operasi Perum Pegadaian.
He holds a Bachelor of Economics Faculty Universitas Udayana, Denpasar in 1983 and a Master degree in
Management IPPM in 1994. He has also worked as the Head of the Regional Office III Pegadaian and Director
of Operations Pegadaian.

Faisal

Anggota Member
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tanjungpura tahun 1996, gelar
Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2001, dan gelar
Doktor dari Curtin University, Australia tahun 2013. Saat ini beliau menduduki
jabatan sebagai Lektor Kepala dan Auditor Internal di Universitas Diponegoro
Semarang.
He holds a Bachelor of Economics from the Universitas Tanjungpura 1996, Master of Science degree from the
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 2001, and his PhD from Curtin University, Australia in 2013. This time
he was appointed as Associate Professor and Head of the Internal Auditor at the University of Diponegoro.

226

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE CHARTER

Komite Manajemen Risiko memiliki Piagam Komite

Risk Management Committee has a Risk Management

Manajemen Risiko yang menjadi acuan dan pedoman kerja

Committee Charter is the reference and guidelines for

bagi Komite Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas

the Risk Management Committee in performing its duties

dan wewenangnya secara efektif, dan efisien, yang disahkan

and responsibilities effectively, and efficiently, which

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian

was passed by the Board of Commissioners decision of PT

(Persero) Nomor: KEP-04/DK/GD/2013 tentang Piagam

Pegadaian (Persero) No. KEP-04/DK/ GD/2013 of the Risk

Komite Manajemen Risiko.

Management Committee Charter.

KEANGGOTAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE MEMBERSHIP

1. Ketua Komite Manajemen Risiko adalah anggota Dewan

1. Chairman of Risk Management Committee is a member

Komisaris.

of the Board of Commissioners.

2. Anggota Komite Manajemen Risiko dapat dijabat oleh


Dewan Komisaris atau berasal dari luar perseroan.

2. Members of the Risk Management Committee may be


held by the Board of Commissioners or from outside the
company.

3. Anggota Komite Manajemen Risiko yang bukan berasal

3. Risk Management Committee Members who are not of

dari Dewan Komisaris maksimal berjumlah (2) orang,

the BOC amounted to a maximum of (2) persons, unless

kecuali disetujui oleh menteri berdasarkan kompleksitas

otherwise agreed by ministers is based on the complexity

dan beban yang dihadapi oleh Dewan Komisaris atau

and burden faced by BOC or required by law.

diwajibkan berdasarkan perundang-undangan.

TUGAS POKOK KOMITE MANAJEMEN RISIKO

MAIN TASKS OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Tugas Pokok Komite Manajemen Risiko sebagaimana

Main Tasks Risk Management Committee as contained in the

tercantum dalam Piagam Komite Manajemen Risiko, adalah

Risk Management Committee Charter, are as follows:

sebagai berikut:
risiko

1. Provide input related to the company's strategic risks to

strategis perseroan kepada Dewan Komisaris dalam

the Board in carrying out its duties to monitor and advise

melaksanakan tugasnya mengawasi serta memberi

the Board of Directors and decisions / recommendations

nasehat kepada Direksi dan pengambilan keputusan/

with regard to strategic proposals submitted Directors.

1. Memberikan

masukan

terkait

dengan

rekomendasi berkenaan dengan usulan strategis yang


disampaikan Direksi.
2. Membantu Dewan Komisaris mengenali pelaksanaan

2. Assist the BOC recognizes the implementation and

pengelolaan dan profil risiko perseroan, tingkat tata

management of the company's risk profile, the company's

kelola perseroan yang baik (GCG) yang dilakukan oleh

level of good governance (GCG) conducted by the Board

Direksi dalam rangka peningkatan nilai perseroan.

of Directors in order to increase the value of the company.

RINCIAN TUGAS DAN KEWENANGAN


KOMITE MANAJEMEN RISIKO

DETAILS DUTIES AND AUTHORITY OF RISK


MANAGEMENT COMMITTEE

1. Rincian Tugas Komite Manajemen Risiko

1. Details of the Risk Management Committee Duties

a. Melakukan kajian atas kinerja operasi dan laporan

a. Reviewing the operating performance and the

profil risiko perseroan yang disampaikan Direksi.

company's risk profile report submitted Directors.

b. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

b. Provide input to the Board in relation to policy and/

sehubungan dengan kebijakan dan/atau keputusan

or business decisions that deviate from normal

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

227

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

bisnis yang menyimpang dari prosedur normal,

procedures, such as the significant business

seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan

expansion compared with the Company's business

dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang

plan wherewith predetermined or a position / risk

telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan

exposure beyond the established limits.

posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang


telah ditetapkan.
c. Membantu Dewan Komisaris melakukan proses

c. BOC helps make the process of appointment of the

penunjukan calon Assesor Eksternal GCG sesuai

External Assessor candidate GCG in accordance with

dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa

the provisions of the procurement of goods and

PT Pegadaian (Persero), dan apabila diperlukan

services PT Pegadaian (Persero), and if necessary may

dapat meminta bantuan Direksi dalam proses

request assistance from the Board of Directors in the

penunjukannya.

appointment process.

d. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asesmen

d. To evaluate the implementation of the appropriate

dari Asesor Eksternal sesuai peraturan perundang-

assessment of the External Assessors legislation

undangan yang berlaku.

applicable.

e. Melakukan pembahasan hasil asesmen dari Asesor


Eksternal dan tindak lanjutnya.

e. Doing discussion of results of assessment of the


External Assessors and follow-up.

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan

f. Carry out other tasks given by the Board of

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

Commissioners along still within the scope of duties

kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan

and responsibilities of the Board of Commissioners

perundang-undangan.

under the provisions of law.

2. Kewenangan Komite Manajemen Risiko

2. Authority of Risk Management Committee

a. Berdasarkan surat tugas dari Dewan Komisaris,

a. Based on a letter of assignment from the Board of

Komite Manajemen Risiko dapat memperoleh

Commissioners, the Risk Management Committee

informasi secara penuh, bebas dan tidak terbatas

can obtain full information, free and unlimited to

terhadap catatan, Karyawan, dana, aset sumber

records, employees, funds, assets of the Company

daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan

other resources related to the performance of its

pelaksanaan tugasnya.

duties.

b. Dengan

Komisaris, dapat

b. With the approval of the Board of Commissioners,

meminta saran atau bantuan dari tenaga ahli dan

persetujuan

Dewan

can ask for advice or help from experts and other

professional lainnya atas beban Perseroan, dalam

professionals at the expense of the Company,

pelaksanaannya sesuai peraturan pengadaan barang

in the implementation according to the rules of

& jasa Perseroan.

procurement of goods and services of the Company.

c. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite

c. With the approval of the Board of Commissioners,

Manajemen Risiko dapat membentuk satu tim (jika

the Risk Management Committee may form one

perlu) yang bersifat ad hoc yang anggotanya terdiri

team (if necessary) ad hoc whose members consist

dari anggota Komite di lingkungan Komisaris, dimana

of members of the Committee on the environment

kriteria dan periode penugasannya disesuaikan

commissioner, where the period of assignment

dengan pekerjaannya.
d. Anggota

228

Komite

criteria and adapted to the job.

Manajemen

Risiko

berhak

d. Risk Management Committee members are entitled

mendapatkan orientasi atau program pengenalan

to the orientation or induction program for new

bagi anggota baru Komite Manajemen Risiko,

members of the Risk Management Committee,

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

mengenai peran, tanggung jawab, dan kerangka


kerja Komite Manajemen Risiko

Corporate Social Responsibility

regarding the roles, responsibilities, and the


framework of the Risk Management Committee

e. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite

e. In carrying out everyday tasks, the Risk Management

Manajemen Risiko dapat mengusulkan staf atau

Committee or the secretariat staff can propose

sekretariat Komite Manajemen Risiko. Pengangkatan

the Risk Management Committee. Appointment

staf atau sekretaris tersebut berdasarkan ketetapan

of staff or the secretary by decree of the Board of

Dewan Komisaris.

Commissioners.

Pelaksanaan Kegiatan
Komite Manajemen Risiko
Selama

tahun

2014,

Activity enforcement of
Risk Management Committee

Komite

Manajemen

Risiko

During 2014, the Risk Management Committee organized

menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berpedoman

several activities are guided by the Charter of the Risk

pada Piagam Komite Manajemen Risiko dan Program Kerja

Management Committee and Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko.

Work Program.

Dalam laporan Komite Manajemen Risiko tahun 2014,

In a report in 2014 the Risk Management Committee,

Komite Manajemen Risiko berpendapat bahwa PT Pegadaian

Risk Management Committee found in general has made

(Persero) secara umum telah melakukan upaya pengelolaan

efforts risk management. The effort is coordinated by the

manajemen risiko. Upaya tersebut dikoordinasi oleh Divisi

Risk Management Division to conduct a risk assessment,

Manajemen Risiko dengan melakukan risk assessment,

preparation

penyusunan Standard Operating Procedure dan sosialisasi

cultural socialization "risk awareness" to all work units. To

budaya sadar risiko kepada seluruh unit kerja. Untuk lebih

further improve the effectiveness of risk management,

meningkatkan efektifitas pengelolaan manajemen risiko,

the Risk Management Committee to provide input to the

Komite Manajemen Risiko memberikan masukan kepada

Management Pawn order:

of

Standard

Operating

Procedure

and

Manajemen Pegadaian agar:


1. Melakukan risk assessment secara berkala terhadap
seluruh fungsi bisnis Perusahaan.

1. Perform periodic risk assessment of all business


functions of the Company.

2. Melakukan mitigasi dan monitoring risiko secara ketat

2. Perform risk mitigation and monitoring strictly to

terhadap aspek operasional yang memiliki potensi risiko

operational aspects that have such a high risk potential

tinggi diantaranya menyangkut pengembangan UPC,

concerning

pengelolaan SDM, pengembangan Teknologi Informasi

management, information technology development and

dan pengembangan produk-produk usaha berbasis

the development of products based fiduciary business.

UPC

development,

human

resource

fidusia.
3. Melakukan pemantauan terhadap mitigasi risiko yang

3. Conduct monitoring of risk mitigation that has been and

telah dan akan dilakukan oleh masing-masing unit kerja

will be carried by each unit of work-related risks are

terkait risiko yang dikategorikan risiko tinggi.

categorized high risk.

4. Melakukan pemantauan secara khusus terhadap risiko

4. To monitor specifically against the risk of fluctuating

harga emas yang sangat fluktuatif, sementara dalam

gold prices, while the core business Pawnshop, collateral

core business Pegadaian, barang jaminan yang terdiri

consisting of gold jewelry is very high (over 97%).

dari perhiasan emas sangat tinggi (lebih dari 97%).


5. Meningkatkan sosialisasi manajemen risiko terutama

5. Increase the dissemination of risk management primarily

mendukung budaya sadar risiko di seluruh unit kerja

supports the risk awareness culture throughout the

Perusahaan.

Company's units.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

229

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

6. Menyempunakan pedoman manajemen risiko yang

6. Menyempunakan existing risk management guidelines

ada terutama menyusun pedoman teknis pengelolaan

mainly prepare technical guidelines for risk management,

manajemen risiko terutama untuk kantor cabang dan

especially for branch offices and outlets.

outlet.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite


manajemen risiko

Frequence and attendance of Risk management


committee meeting

Sedangkan rapat Komite Manajemen Risiko dengan Dewan

While the Risk Management Committee and Board of

Komisaris diselenggarakan sebanyak 12 kali rapat dengan

Commissioners meeeting held as many as 12 meetings with

frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

the frequency and level of attendance as follows:

Rapat Komite Manajemen Risiko Dengan


Dewan Komisaris

Nama

Risk Management Committee Meeting with the Board of Commissioners

Name

Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

Purnomo Sinar Hadi

12

12

100,0

Ketut Sethyon

12

10

83,3

Suhadi Hadiwijoyo

Faisal

10

10

100,0

36

32

88,9

Total Meeting

Total

Total Attendances

% Kehadiran
Percentage

Catatan Note:
Suhadi Hadiwijoyo menjabat Komite Manajemen Risiko sampai dengan Februari 2014
Suhadi Hadiwijoyo served Risk Management Committee until February 2014
Faisal menjabat Komite Manajemen Risiko mulai Maret 2014
Faisal served Risk Management Committee started in March 2014

Keputusan

rapat

Decisions taken in the second meeting of the Pegadaian

dan

Risk Management Committee recorded and documented

didokumentasikan dalam risalah rapat Komite Manajemen

in the minutes of the Risk Management Committee

Risiko. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan

meeting. Minutes of the meeting signed by the chairman

didistribusikan kepada semua anggota Komite Manajemen

of the meeting and distributed to all members of the Risk

Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan

Management Committee who attended the meeting or not.

pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

Differences of opinion (dissenting opinion) that occurs in

dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai

the meeting will be included in the minutes of the meeting

perbedaan pendapat.

along with the reasons of the dissent.

Komite

230

yang

Manajemen

diambil

dalam

Risiko

Pegadaian

kedua
dicatat

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commissioners secretary

Sekretaris Dewan Komisaris adalah organ Dewan Komisaris

Board of Commissioners Secretary is the organ of the Board

yang diangkat oleh Dewan Komisaris, berdasarkan SK

of Commissioners appointed by the Board of Commissioners,

Nomor KEP-05/KP/DK/GD/20014 tanggal 25 Juli 2014.

based on the Decree No. KEP-05/KP/DK/GD/20014 dated

Sekretaris Dewan Komisaris bertugas membantu kelancaran

July 25, 2014. The Secretary of the Board of Commissioners

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

to assist the smooth implementation of the tasks and


responsibilities of the Board of Commissioners.

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Siti

Board of Commissioners Secretary currently held by Siti

Fauziyah yang saat ini juga berkarir sebagai Kepala

Fauziyah which is also work as the Head of HR Executive

Sub Bidang Pelaksanaan Diklat SDM Eksekutif BUMN

Training SOE Implementation Division of SOE Ministry of RI.

Kementerian BUMN RI.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PT

Pegadaian

(Persero)

didukung

oleh

Sekretaris

PT Pegadaian (Persero) is supported by the Corporate

Perusahaan sebagai Organ Perusahaan yang bertanggung

Secretary as part of the Company which are responsible for

jawab terhadap pembentukan citra positif perusahaan

the formation of a positive image of the company as well as

serta kegiatan penyampaian informasi material Perusahaan

the activities of the Company's material information delivery

secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku

in a timely and accurate manner to all stakeholders. The

kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab

Company Secretary is responsible directly to the Board and

secara langsung kepada Direksi dan berkoordinasi dengan

in coordination with the organs of other companies such as

organ perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan Auditor

BOC and internal and external auditors.

Internal maupun eksternal.


Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi,

Secretary of the Board of Directors of the Company is the

dimana Perseroan menyadari sepenuhnya akan pentingnya

supporting organ, which the Company is fully aware of the

peranan Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar

importance of the role of Company Secretary in smoothing

hubungan antar Organ Perseroan, hubungan antara

relations between Organ Company, the relationship between

Perseroan dengan stakeholders.

the Company and stakeholders.

Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan fungsinya

Corporate Secretary in order to perform its function properly,

dengan baik, maka Perseroan menetapkan kebijakan-

then the Company establishes related policies, namely

kebijakan terkait yaitu mengenai:

regarding:

Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan

The Company Secretary shall be appointed and

oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal

dismissed by the Managing Director by the Company's

Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

internal mechanism with the approval of the Board of


Commissioners.

Penetapan kualifikasi khusus bagi Sekretaris Perusahaan


yang relevan dengan fungsi yang ditangani.

Laporan Tahunan 2014

Establishment of a special qualification for the relevant


Corporate Secretary functions handled.

PT PEGADAIAN (Persero)

231

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai


bagi Sekretaris Perusahaan.

Company Profile

Assignment of authority and adequate resources to the


Company Secretary.

Evaluasi efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan

Evaluate the effectiveness of the Corporate Secretary's

secara berkala dengan indikator-indikator kinerja yang

performance regularly with performance indicators

ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.

defined by functions carried.

Sesuai dengan Keputusan Direksi No 274/KEP/2014 tanggal

In accordance with the Board of Directors Decision No. 274/

2 September 2014, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian

KEP/2014 dated September 2, 2014, Corporate Secretary PT

(Persero) saat ini dijabat oleh Guladi Aksiono.

Pegadaian (Persero) is currently held by Guladi Aksiono.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN


CORPORATE SECRETARY PROFILE

Lahir di Magetan, umur 54 tahun.


Menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Hukum Perdata
Universitas Merdeka Madiun pada tahun 1988.
Bergabung dengan Pegadaian sejak tahun 1982 memulai
karir sebagai Pegawai Pelaksana, menempati berbagai posisi
kunci di Pegadaian sebagai:
Jeneral Manajer Hukum dan Kepatuhan (2012-2014)
Manajer Hukum Biro Hukum dan Kepatuhan (20062011)
Manajer Operasi dan Pengembangan Kanwil Balikpapan
(2005-2006)

Born in Magetan, 54 years old.


Graduated from S-1 in the Civil Law Department of the Free
University of Madiun in 1988.
Join the Pegadaian since 1982 began his career as Executive
Officer, held various key positions in the Pegadaian as:

Guladi Aksiono

General Legal and Compliance Manager (2012-2014)


Law of Legal and Compliance Manager (2006-2011)

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

232

Operation

and

Development

Balikpapan (2005-2006)

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Office

Manager

of

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY DUTIES AND


RESPONSIBILITIES

Uraian fungsi dan tugas pekerjaan Sekretaris Perusahaan

Description of the functions and duties set out in the work

tertuang dalam Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014

of the Corporate Secretary Directors Regulation No. 27 of

tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan

2014 dated 25 April 2014 on the Amendment of Directors

Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi

Regulation No. 9 of 2014 on Organizational Structure

dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), dimana Sekretaris

and Work Procedure of PT Pegadaian (Persero), which the

Perusahaan mempunyai fungsi melakukan perencanaan,

Company Secretary has the function of planning, organizing,

penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, evaluasi atas

monitoring, supervision, evaluation of all activities of public

seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta

relations, investor relations and protocol as well as the

hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan

shareholders in accordance with the policies/regulations

kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.

that have been set.

Sedangkan tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:

While the Corporate Secretary duties are:

1. Memastikan

bahwa

tanggungjawabnya

telah

bidang

yang

memiliki

menjadi

rencana

1. Ensure that the areas of responsibility have had an

kerja

annual work plan based on the Company CPR or other

tahunan yang berpedoman pada RJP Perusahaan atau

provisions that have been assigned the Board of

ketentuan lain yang telah ditetapkan Direksi.

Directors.

2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat


Perusahaan.

2. Ensuring the drafting of policies in the field of Corporate


Secretary.

3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang

3. Believing/ensure that the management of field which

menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai

became responsibilities that have been carried out in

dengan yang ditetapkan Perusahaan.


4. Memastikan

terselenggara

accordance with established Company.

dan

terkendalinya

4. Ensure held and controlled implementation of the

pelaksanaan program di bidang Humas, Hubungan

program in the field of Public Relations, Investor

Investor, dan bidang protokoler Kantor Pusat.

Relations, and the protocol field of the Central Office.

5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan

5. Ensuring that the work of the Secretariat The company

yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh

targets that have been set can be achieved by all

seluruh unit kerja operasional.

operational units.

6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat

6. Ensuring the implementation of the Board of Directors

Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum

Meeting, the Board of Directors Meeting of the Board of

Pemegang Saham.

Commissioners and the General Meeting of Shareholders.

7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja

7. To coordinate and foster a good working relationship

yang baik antar organ perusahaan (RUPS, Komisaris, dan

between the company organs (AGM, Commissioners, and

Direksi).
8. Mengkoordinasikan

Directors).
pelaksanaan

tugas

pekerjaan

bawahan.

8. Coordinate the implementation of the job duties of


subordinates.

9. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan

9. Guiding subordinates in order to develop employees.

karyawan.
10. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

10. Prepare reports on accountability of job duties.

tugas pekerjaan.
11. Menjadi juru bicara perusahaan baik internal dan

11. Become a spokesman for the company both internally


and externally.

eksternal.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

233

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan


Selama

tahun

2014,

Profil Perusahaan

Management Report

Sekretaris

Perusahaan

Company Profile

Companys Secretary Duties


telah

During 2014, the Companys Secretary has organized

menyelenggarakan aktivitas/kegiatan dalam rangka

activities/events

pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Sekretaris

responsibilities, and functions of the Corporate Secretary.

in

order

to

execution

of

duties,

Perusahaan. Secara rinci aktivitas yang dilaksanakan oleh

In detail, the activities carried out by the Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan meliputi kegiatan informasi publik

public information activities include the following:

sebagai berikut:

Jenis Informasi (Forum)

Durasi

Information Type (Forum)

Media/Institusi

Duration

Media/Institution

Penyampaian Laporan Tahunan

1 kali/tahun

OJK & BEI

Penyampaian Laporan Tahunan Auditan

1 kali/tahun

Surat Kabar, OJK, dan BEI

Penyampaian Laporan tengah-tahunan

2 kali/tahun

Surat Kabar

Pemantauan pemeringkatan

1 kali/tahun

Surat Kabar

Penyampaian informasi perubahan tingkat


suku bunga obligasi

Setiap Ada Perubahan

Surat Kabar

Penyampaian keterbukaan informasi pada publik terkait


perubahan manajemen, Dewan Komisaris, dan lainnya

Setiap Ada Perubahan

Surat Kabar

Annual Report Disclosure

1 time/year

Audited Financial Statement Disclosure

OJK & IDX

1 time/year

Mid-year Report Disclosure

News Paper, OJK, and IDX

2 time/year

Rating Monitoring

News Paper

1 time/year

News Paper

at every changes

News Paper

Changes in Bonds Interest Information Disclosure

at every changes

News Paper

Public Information disclosure regarding changes in management,


Board of Commissioners, etc

Penerbitan obligasi

Paparan Publik

Rencana Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO dan


Hasil RUPO)
General Meetings of Bondholders (GMB) Plan and Result

Konferensi Pers

Setiap kali ada event/


peristiwa penting, seperti
HUT, CSR, dan lainnya.

Pers Conference

at every event/important
celebration such as anniversary,
CSR, etc

Surat Kabar dan Media


Elektronik
News Paper and Electronic
Media

Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris Perusahaan


Corporate Secretary Training and Development

Seminar

Penyelenggara

Tanggal
Date

Location

Strategic Business Acumen-Simdustry

Experd

10 September 2014

Jakarta

Workshop

234

Organizer

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Lokasi

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Satuan Pengawasan Intern


Internal Audit Division
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern

Head of Internal Audit Profile

Sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 556/KEP/2013

In accordance with the Decision of the Board of Directors No.

tanggal 5 Juli 2013, Kepala Satuan Pengawasan Intern

556/KEP/2013 dated July 5, 2013, the Head of Internal Audit

(Kepala SPI) PT Pegadaian (Persero) saat ini dijabat oleh Nur

Division (Head SPI) PT Pegadaian (Persero) is currently held

Djunaedi.

by Nur Djunaedi.

Lahir di Jombang, umur 53 tahun.


Menyelesaikan

pendidikan

S-1

Manajemen

Umum

Universitas Darul Ulum Jombang tahun 1988, dan S-2


Manajemen Keuangan Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Jakarta tahun 1999.
Bergabung dengan Pegadaian sejak tahun 1982 memulai
karir sebagai Pegawai Pelaksana, menempati berbagai
posisi kunci di Pegadaian sebagai:
Kepala Satuan Pengawasan Intern (2013- Sekarang)
Jeneral Manajer Pengelolaan SDM & Budaya Kerja
(2012-2013)
Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta (2011-2012)
Jeneral Manajer Akuntansi (2009-2011)
Pemimpin Wilayah Kanwil Balikpapan (2006-2008)
Jeneral Manajer Tresuri (2004-2006)
Kepala Pusat Teknologi Informasi (2002-2003)

Born in Jombang, 53 years old.

Nur DjunaedI

Graduated from S-1 General Management University Darul

Satuan Pengawasan Intern


Internal Audit Division

Jakarta PPM School of Management in 1999.

Ulum Jombang in 1988, and S-2 Financial Management

Join the Pegadaian since 1982 began his career as Executive


Officer, held various key positions in the pawnshop as:
Head of Internal Audit (2013- Present)
General Manager of Human Resource Management and
Working Culture (2012-2013)
The head of the Jakarta Regional Office VIII Region
(2011-2012)
General of Accounting Manager (2009-2011)
Office of Balikpapan Regional Leader (2006-2008)
Manager General of the Treasury (2004-2006)
The Center for Information Technology (2002-2003)

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

235

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Satuan

Pengawasan

Management Report

(SPI)

Internal Control Unit is a supporting organ Work Unit

pendukung Direksi yaitu Unit Kerja Perseroan yang

Company's Board of Directors is conducting assurance and

melaksanakan

consulting (consultative management) are independent and

kegiatan

assurance

management)

yang

merupakan

Company Profile

organ

(consultative

Intern

Profil Perusahaan

dan

konsultasi

independen

dan

obyektif. SPI berfungsi melakukan pengawasan dan

objective. SPI serves to supervise and directly responsible to


the President Director.

bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.

Jumlah Karyawan Satuan Pengawasan Intern

Total Employees of Internal Audit

Jumlah Karyawan dalam lingkup unti kerja Satuan

Total employees in the scope of work unti Internal Audit in

Pengawasan Intern pada tahun 2014 sebanyak 210 orang,

2014 as many as 210 people, consisting of:

yang terdiri atas:


Kepala SPI

1 orang

Head of SPI

= 1 person

Inspektur Pusat

2 orang

Central Inspector

= 2 person

Inspektur Wilayah

= 12 orang

Regional Inspector

= 12 person

Auditor TI

IT Auditor

= 2 person

2 orang

Auditor Madya

= 97 orang

Madya Auditor

= 97 person

Auditor Muda

= 95 orang

Young Auditor

= 95 person

Sekretariat

Secretariat

= 1 person

1 orang

Piagam Satuan Pengawasan Intern ( SPI )

Charter Internal Control Unit ( SPI )

SPI Pegadaian memiliki Piagam Satuan Pengawasan Intern

Pegadaians SPI have Internal Audit Charter established by

yang ditetapkan melalui Peraturan Direksi Nomor 106 Tahun

the Board of Directors Regulation Number 106 Year 2013

2013 tanggal 17 Desember 2013 yang merupakan panduan

dated December 17, 2013 which is a basic guide to the SPI

dasar bagi SPI dalam menjalankan fungsi dan tugasnya

in carrying out its functions and duties as internal audit is

sebagai internal audit yang independen dan obyektif,

independent and objective, with the aim to increase the

dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki

value and improve the Company's operations.

operasional Perusahaan.

Kualifikasi Sebagai Profesi Satuan


Pengawasan Intern

Qualifications As the Internal Audit


Profession

Saat ini, auditor yang tergabung dalam SPI PT Pegadaian

Currently, auditors who are members of SPI at PT Pegadaian

(Persero) telah memiliki sertifikasi SNI ISO 9001:2008

(Persero) have been certified ISO 9001: 2008 Quality

Quality Management Sytem Requirements. Selain itu,

Management Sytem - Requirements. In addition, mandatory

kualifikasi wajib yang dimiliki oleh profesi audit internal

qualifications possessed by the internal audit profession as

Pegadaian sebagai berikut:

follows:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

1. Have integrity and professional behavior, independent,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan

honest, and objective in the execution of their duties;

tugasnya;
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai

2. Have knowledge and experience of the technical

teknis pemeriksaan dan disiplin ilmu lain yang sesuai

examination and other disciplines in their respective

dengan bidang tugasnya;

sectors;

236

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

3. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang


pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait

Corporate Social Responsibility

3. Understanding of legislation in the field of capital


markets and legislations related;

lainnya;
4. Memahami tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) dan manajemen risiko;
5. Memiliki

kecakapan

untuk

risk management;

berinteraksi

dan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;


6. Lulus

pendidikan

(Diklat)

Pemeriksa

baik

4. Understanding good corporate governance (GCG) and

yang

diselenggarakan oleh internal maupun eksternal.

5. Has the ability to interact and communicate both


verbally and in writing effectively;
6. Graduate education (training) organized by the
Examiner both internal and external.

Struktur dan Kedudukan


Satuan Pengawasan Intern

Structure and Position


Internal Audit Division

SPI dipimpin oleh Kepala SPI dan berkedudukan di Kantor

SPI is led by the Head of Internal Audit and domiciled in

Pusat, yang secara struktural bertanggung jawab langsung

the Central Office, structurally directly responsible to the

kepada

President Director and has a functional relationship with

Direktur

Utama

dan

mempunyai

hubungan

fungsional dengan Komite Audit.

the Audit Committee.

Kepala Satuan
Pengawasan Intern
Head of Internal Audit
Division

Sekretariat
Secretary

Auditor Teknologi
Informasi
IT Auditor

Inspektur Pusat

Head Office Inspector

Inspektur Wilayah

Regional Office Inspector

Sekretariat
Secretary

Auditor

Laporan Tahunan 2014

Auditor

PT PEGADAIAN (Persero)

237

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan


Kepala SPI

Appointing/Discharge the Head of Internal


Audit Unit

Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama

SPI head is appointed and dismissed by the Director of a

atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris.

written consent of the Board of Commissioners.

Uraian Pelaksanaan Tugas


Satuan Pengawasan Intern

Description of Duties Internal Audit

1. Menyusun

Kerja

1. Develop and implement the Annual Work Programme

Pemeriksaan Tahunan (PKPT) dengan memperhatikan

dan

melaksanakan

Program

Examination (PKPT) with due regard to the risks and

risiko dan skala bisnis perusahaan;

scale of the company's business;

2. Melakukan audit/pemeriksaan di bidang Keuangan &

2. Conduct an audit/inspection in the field of Finance &

Akuntansi, Sumber Daya Manusia, Operasional Bisnis,

Accounting, Human Resources, Business Operations,

Sarana & Prasarana, Teknologi Informasi & Komunikasi

Facilities and Infrastructure, Information Technology and

dan kegiatan lainnya sesuai arahan Direktur Utama;

Communications and other activities as directed by the


President Director;

3. Melakukan pemeriksaan terhadap anak perusahaan dan


unit terafiliasi atas penugasan Direktur Utama;

3. Conducting an examination of subsidiary and affiliated


units on assignment Director;

4. Memberikan saran perbaikan dan konsultasi yang

4. Provide recommendations for improvements and

obyektif, tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

objective consultation, about the activities examined at

tingkat manajemen;

all levels of management;

5. Menguji dan mengevaluasi serta memastikan sistem


pengendalian internal dan manajemen risiko telah

5. Test and evaluate and ensure the internal control and


risk management has been going well;

berjalan dengan baik;


6. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

6. Monitor, analyze, and report on implementation of the


improvements that have been suggested;

7. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan menyampaikan

7. Make examination report and submit the report to the

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Managing Director and the Board of Commissioners with

Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit;

a copy to the Audit Committee;

8. Berkoordinasi dengan Komite Audit dan Auditor

8. Coordinate with the Audit Committee and the External

Eksternal yang melakukan audit di Pegadaian sebagai

Auditor conducted an audit at the pawnshop as a

counterpart/Person in Charge (PIC);

counterpart/Person in Charge (PIC);

9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan


pemeriksaan SPI;

activities of the SPI;

10. Melakukan pemeriksaan khusus dan investigasi apabila


diperlukan.

238

9. Develop a program to evaluate the quality of the


10. Conducting special inspections and investigations as
necessary.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan yang telah melakukan audit Laporan Keuangan

Accountant who has audited Financial Statements for 2 (two)

selama 2 (dua) periode yaitu Tahun 2013 dan 2014 adalah

periods: in 2013 and 2014 are Santoso. Public Accounting

Santoso. Kantor Akuntan Publik (KAP) Paul Hadiwinata,

Firm (KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat Arsono, Ade Fatma &

Hidajat Arsono, Ade Fatma & Rekan PKF Associates

Partners Associates PKF auditing the Financial Statements

melakukan audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 untuk

for Fiscal Year 2014 for the second time (in 2013 and 2014).

kedua kali (Tahun 2013 dan 2014).


Besarnya fee untuk jasa audit laporan Keuangan Tahun

The amount of fee for financial statement audit services

buku 2014 sebesar Rp803.000.000 (delapan ratus tiga juta

of fiscal year 2014 amounting to Rp803,000,000 (eight

rupiah).

hundred and three million Rupiahs).

Secara rinci, Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit

In detail, the public accounting firm audit the financial

laporan keuangan Pegadaian selama 3 (tiga) tahun terakhir

statements Pegadaian for 3 (three) years are as follows:

adalah sebagai berikut:

Tahun Buku
Fiscal Year

2014

Akuntan

Kantor Akuntan Publik

Accountant

Santoso Chandra

Public Accountant Firm

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade


Fatma & Rekan

Biaya Audit
Audit Fee

Rp803.000.000,-

PKF Associates
2013

Santoso Chandra

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade


Fatma & Rekan

Rp803.000.000,-

PKF Associates
2012
1 Apr - 31 Des

Saptoto Agustomo

2012
1 Jan - 31 Mar

Saptoto Agustomo

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Rp847.000.000,-

RSM AAJ Associates


Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Rp450.000.000,-

RSM AAJ Associates

Jasa Lain

Other Services

Pihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Auditor Ekternal tidak

Party appointed by the Company as External Auditor does not

memberikan jasa lain selain jasa audit terhadap Laporan

provide services other than audit services to the Consolidated

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan

Financial Statements and Financial Statements of PKBL.

PKBL.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

239

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System
Pengendalian Keuangan dan Operasional
1. Pengendalian

Keuangan

merupakan

sistem

Financial Control and Operations


dan

1. Financial Control, the systems and procedures and

prosedur serta kebijakan perusahaan yang dilaksanakan

company policies are implemented in order to control

dalam rangka pengendalian pengelolaan keuangan

the financial management of the company in order to

perusahaan agar berjalan secara efektif, efisien dan

run effectively, efficiently and economically include the

ekonomis yang antara lain meliputi:

following:

Penetapan maksimal saldo kas dan giro

Determination of maximum cash balances and


current accounts

Penetapan

pejabat

otorisator

dan

batas

kewenangannya

Determination otorisator officials and the limits of


its powers

Penetapan alokasi dan otorisasi anggaran.

Allocation and budget authorization.

Pengawasan melekat yang dilakukan oleh setiap

Inherent supervision performed by each unit leader

pimpinan unit kerja


2. Pengendalian operasional, merupakan sistem dan

2. Operational control, the systems and procedures and

prosedur serta kebijakan perusahaan dalam rangka

company policies in order to control the management

pengendalian pengelolaan operasional bisnis untuk

of the business operations to achieve corporate goals

mencapai sasaran perusahaan secara efektif, efisien dan

effectively, efficiently and economically include the

ekonomis yang antara lain meliputi :

following:

Penetapan

dan

evaluasi

Standar

Operasional

Prosedur;

Determination and evaluation of the Standard


Operating Procedures;

Kelengkapan dokumen persyaratan kredit,

Documentation credit terms,

Penetapan batas kewenangan Kuasa Pemutus

Establishment of the authority of the Power of Credit

Kredit/Taksiran;

Approval/Appraisal;

Pengawasan melekat (waskat) oleh Pemimpin

Supervision attached (waskat) by Head of Branch.

Cabang.
Selama

Dalam

melakukan

During 2014, SPI has conducted checks on the system

pemeriksaan mengenai sistem pengendalian internal dan

of internal control and financial management enterprise

penerapannya yaitu pengelolaan keuangan perusahaan,

application, management of business operations and

pengelolaan operasional bisnis dan kepatuhan terhadap

compliance with regulations and legislation in force.

peraturan

berlaku.

Including in this case, examine financial and operational

Termasuk dalam hal ini, memeriksa data keuangan dan

data that is either at the Head Office, Regional Offices,

operasional yang ada baik di Kantor Pusat, Kantor Wilayah,

Branch Offices and Branch Services Unit (UPC).

dan

tahun

2014, SPI

telah

perundang-undangan

yang

Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang (UPC).

Kesesuaian SPI dengan Kerangka


yang Diakui COSO
Evaluasi

dilakukan

Evaluation of the internal control system carried out

sebagaimana diatur dalam Permen BUMN No. Per-01/

as stipulated in Candy SOE No. Per-01/MBU/2011 on

MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG),

Implementation of Corporate Governance (GCG), which

yaitu dengan pendekatan COSO yang meliputi Lingkungan

is the approach that covers COSO Control Environment,

240

sistem

pengendalian

internal

Suitability IAU with COSO Framework


Recognition

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian,

Risk Assessment, Control Activities, Information and

Informasi dan Komunikasi serta Monitoring, dimana

Communication and Monitoring, where the results of the

hasil evaluasi menunjukan bahwa secara umum sistem

evaluation showed that the overall system of internal

pengendalian internal sudah memadai dan cukup efektif

controls are adequate and quite effective in controlling the

dalam mengendalikan operasi perusahaan, namun masih

operation of the company, but there are still some aspects

terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki khususnya

that need to be improved, especially in the implementation.

dalam implementasi.
Hasil evaluasi pengendalian internal dapat diuraikan

Results of the evaluation of internal control can be described

sebagai berikut:

as follows:

1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan

1. Control Environment

pengendalian

kondisi

The control environment is an organization that sets

lingkungan organisasi yang menetapkan corak suatu

environmental conditions patterns of an organization,

organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian

influencing the control consciousness of its people.

orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan

Control environment is the foundation for all the

dasar untuk semua komponen pengendalian intern,

components of internal control, providing discipline

menyediakan

disiplin

merupakan

Lingkungan

and structure. The control environment also provides

pengendalian juga menyediakan arahan bagi organisasi

dan

struktur.

direction for the organization and influences the control

dan mempengaruhi kesadaran pengendalian dari orang-

consciousness of the people who are in the organization.

orang yang ada di dalam organisasi tersebut.


Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam lingkungan

Some of the factors that influence in the control

pengendalian:

environment:

Integritas dan nilai etik,

Integrity and ethical values,

Komitmen terhadap kompetensi,

Commitment to competence,

Partisipasi Dewan Direksi dan Komite Audit,

Participation Board of Directors and Audit Committee,

Gaya manajemen dan gaya operasi,

Style of management and operating style,

Struktur organisasi,

Organizational structure,

Pemberian wewenang dan tanggungjawab,

Assignment of authority and responsibility,

Kebijakan dan praktik Sumber Daya Manusia.

Policy and Human Resources practices.

Perusahaan telah memiliki budaya kerja INTAN

The Company has had a working culture INTAN outlined

yang dijabarkan dalam 10 (sepuluh) perilaku utama

in the ten (10) main human behavior Pegadaian and has

insan

dan

been disseminated and implemented for all employees

Pegadaian

diimplementasikan

dan
ke

telah
seluruh

disosialisasikan

melalui

through change agent program and culture fair. The

program change agent dan culture fair. Perusahaan juga

karyawan

Company also has a code of ethics of employees (code of

mempunyai kode etik karyawan (code of conduct) dan

conduct) and has been signed by all human Pegadaian

telah ditandatangani oleh seluruh insan pegadaian

as a commitment to exercise the rights and obligations

sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan hak

from the Board of Commissioners, Board of Directors,

dan kewajibannya mulai dari jajaran Dewan Komisaris,

officials and staff, which is expected to positively

Direksi, para pejabat dan staf, yang diharapkan dapat

influence the behavior of employees. All forms of

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

241

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

mempengaruhi prilaku positif para karyawan. Segala

violation of the code of conduct will get penalized as

bentuk pelanggaran terhadap kode etik tersebut

stipulated in the Collective Labour Agreement (CLA)

akan mendapatkan sanksi sebagaimana diatur dalam

between the Board of Directors of the Union.

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direksi dengan


Serikat Pekerja.
Perusahaan telah menetapkan Struktur Organisasi dan

The Company has established Organizational Structure

Tata Kerja (SOTK) yang yang menjelaskan tentang bentuk

and Work Procedure (SOTK) which is explained on the

organisasi atau unit kerja baik di tingkat pusat maupun

form of organization or work units both at central and

wilayah disertai dengan uraian jabatan (job description),

regional levels along with the job descriptions, authority

wewenang

dalam

and responsibility. But in the formation charging

pengisian formasi pejabat/pegawai belum sepenuhnya

officials/employees are not yet fully in accordance

sesuai dengan SOTK tersebut, dimana pengisian Deputi

with the organizational structure and work, where the

Bisnis baru dilaksanakan pada Semester II Tahun 2014,

charging Deputy New business conducted in the second

disamping itu masih terdapat beberapa cabang masih

half of 2014, besides that there are still some branches

dijabat oleh Manajer Bisnis Gadai, dan juga beberapa

still held by the Pawn Business Manager, and also some

UPC masih kekurangan tenaga penaksir.

UPC still understaffed adjuster.

Wewenang dan tanggung jawab telah dituangkan

The powers and responsibilities set forth in the Standard

dalam Standard Operating Procedure (SOP) dan dilakukan

Operating Procedure (SOP) and conducted in phases as

secara berjenjang seperti wewenang mengeluarkan

the authority to spend money, authority Credit Approval

uang, wewenang Kuasa Pemutus Kredit (KPK), namun

(KPK), but the authority has not been fully integrated

kewenangan tersebut belum sepenuhnya terintegrasi

with information technology, so there are several Branch

dengan Teknologi Informasi, sehingga ada beberapa

Manager/Estimator/business UPC can perform actions

Pemimpin

beyond the limits of its powers.

dan

tanggung

jawab. Namun

Cabang/Penaksir/Pengelola

UPC

dapat

melakukan tindakan melampaui batas kewenangannya.


Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian terkait

Some things that need attention related to the control

dengan lingkungan pengendalian sebagai berikut:

environment as follows:

a. Pengisian formasi pejabat dan penaksir belum

a. Charging formation and estimator officials have

dilakukan

sesuai

dengan

SOTK,

sehingga

mengganggu operasional perusahaan;

not been conducted in accordance with the


organizational structure and work, thereby disrupting
the company's operations;

b. Batas kewenangan untuk mengeluarkan uang dan

b. Limit the authority to issue money and credit breaker

pemutus kredit belum dilakukan melalui sistem IT,

has not been done through IT systems, so they are

sehingga masih sering disalahgunakan;

often misused;

c. Belum dilakukan evaluasi atas efektifitas sanksi atas

c. Not to do an evaluation of the effectiveness of

pelanggaran kode etik dan PKB, sehingga masih

sanctions for violations of the code of ethics and

banyak ditemui pelanggaran oleh karyawan.

PKB, so there are many violations encountered by


employees.

242

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

2. Penilaian Risiko

Corporate Social Responsibility

2. Risk Assessment

a. Penetapan sasaran perusahaan

a. Determination of The Target Company

Perusahaan telah menetapkan tujuan dan sasaran

The Company has established corporate goals and

perusahaan yang tertuang dalam Rencana Kerja dan

objectives set out in the Work Plan and Budget (CBP)

Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 dan telah

2014 and have been in the breakdown into each

di breakdown ke masing-masing unit kerja, mulai dari

unit, starting from the Division, Regional Offices and

Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dalam

Branch Offices in Contract Management and KPI.

Kontrak Manajemen dan KPI.


Untuk mencapai sasaran tersebut telah dibuat

To achieve these goals has made the strategy and

strategi dan program kerja yang akan dilaksanakan

work program to be implemented by budget support

dengan dukungan anggaran biaya dan investasi.

and investment costs.

b. Identifikasi risiko

b. Identification of risk

Perusahaan telah melakukan identifikasi risiko

The Company has conducted risk identification and

dan mitigasi risiko pada unit operasional cabang/

risk mitigation in the operational unit branch / UPC

UPC dan dilaporkan oleh Divisi Manajemen Risiko

and reported by the Risk Management Division

setiap 3 (tiga) bulan, namun belum semua unit

every three (3) months, but not all of the work

kerja (risk owner) melakukan identifikasi risiko

unit (risk owner) identifying the risk. Charging risk

tersebut. Pengisian identifikasi risiko dilakukan oleh

identification carried out by representatives of the

perwakilan unit kerja (risk officer) yaitu para manajer

working unit (risk officer) is the financial manager.

keuangan. Penilaian ini belum mencerminkan

This assessment not reflects the condition of each

kondisi masing masing risiko di unit kerja, dan

risk in the work unit, and the results have not

hasil yang dikirim juga belum kosisten semuanya

been consistent all sent also sent, so that the risk

mengirim, sehingga proses identifikasi risiko belum

identification process is not appropriate as it should

sesuai sebagaimana yang seharusnya.

be.

c. Penilaian risiko

c. Risk Assessment

Penilaian risiko telah dibuat dan dilaporkan

The risk assessment has been made and reported

oleh Divisi Manajemen Risiko setiap triwulan,

by the Risk Management Division every quarter,

berdasarkan data yang dihimpun dari unit kerja

based on data collected from operational units

operasional dan dilaporkan ke Direksi serta

and reported to the Board of Directors and the Risk

Komite Manajemen Risiko. Namun demikian hasil

Management Committee. However, the identification

identifikasi dan mitigasi risiko tersebut belum

and mitigation of these risks have not been discussed

dibahas dengan unit-unit yang bertanggung jawab

with the units responsible for risk management.

terhadap manajemen risiko tersebut.


Hal hal yang perlu mendapat perhatian dalam

Things that need attention in the risk assessment as

penilaian risiko sebagai berikut:

follows:

1) Identifikasi dan mitigasi risiko belum dilakukan

1) Identification and mitigation of risks has not

pada semua tingakatan unit kerja, melainkan

been done at all levels of the work unit, but only

hanya dilakukan oleh perwakilan (risk officer)

carried out by representatives (risk officer), which

yang sampai saat ini dibuat oleh manajer

until now was made by financial managers.

keuangan

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

243

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

2) Hasil penilaian risiko belum dibahas dengan unit

2) The results of the risk assessment have not

yang bertanggung jawab terhadan manajemen

been discussed with the unit responsible for risk

risiko, dan baru dilaporkan kepada Direksi dan

management, and have reported to the Board of

Komite Manajemen Risiko.

Directors and the Risk Management Committee.

3. Aktivitas Pengendalian

3. Activity Control

Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur

Control activities are policies and procedures that

yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen

help ensure that management directives implemented.

dilaksanakan. Aktivitas pengendalian memiliki berbagai

Control activities have various objectives and are

tujuan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan

applied at various organizational levels and functions.

fungsi. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin

Generally, control activities that may be relevant to an

relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai

audit may be classed as policies and procedures relating

kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan review

to the review of the performance, information processing,

terhadap kinerja, pengolahan informasi, pengendalian

physical controls and segregation of duties.

fisik, dan pemisahan tugas.


Perusahaan telah menetapkan kebijakan clustering,

The Company has established a policy of clustering, in

dimana proses penyimpanan barang jaminan dilakukan

which the storage process guarantee the goods carried

di cabang induk. Pelaksanaan pengendalian atas

in the parent branch. Implementation of control over the

aktivitas tersebut Pemimpin Cabang wajib malakukan

activity of Branch shall conduct supervision attached

pengawasan melekat (waskat) terhadap operasional

(waskat) for branch operations and UPC, which checks

cabang dan UPC, yaitu melakukan pemeriksaan isi dan

the contents and estimated, authorize the authority

taksiran, melakukan otorisasi kewenangan taksiran.

estimates.

Hal hal yang perlu mendapat perhatian dalam aktivitas

Things that need attention in control activities:

pengendalian:
a. Pemimpin Cabang belum konsisten melakukan

a. Branch leaders have not consistently do waskat,

waskat, dengan alasan beban kerja yang tinggi

citing high workload because they still have to

karena masih harus melakukan tugas menaksir;

perform the task of estimating;

b. Kurangnya tenaga penyimpan di Kantor cabang,

b. Lack of storage in the branch office, so that the

sehingga pengelolaan barang jaminan clustering

management of collateral clustering performed by

dilakukan sendiri oleh Pengelola UPC tanpa

the business Branch UPC unattended.

pengawasan Pemimpin Cabang.


4. Informasi dan Komunikasi

4. Information and Communication

Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian,

Information and communication are the identification,

penangkapan,

dalam

arrest, and exchange information in a form and time that

suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang

allow people carrying out their responsibilities. Relevant

melaksanakan tanggung jawab mereka. Sistem informasi

information systems in financial reporting includes

yang relevan dalam pelaporan keuangan meliputi sistem

the accounting system contains methods to identify,

akuntansi yang berisi metode untuk mengidentifikasikan,

combine, analyze, clasify, record, and report transactions

menggabungkan,

mengklasifikasi,

and maintain accountability of assets and liabilities.

mencatat, dan melaporkan transaksi serta menjaga

Communication includes the provision of individual job

244

dan

pertukaran

menganalisa,

informasi

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

akuntabilitas aset dan kewajiban. Komunikasi meliputi

descriptions and responsibilities relating to the internal

penyediaan deskripsi tugas individu dan tanggung

control structure in financial reporting.

jawab berkaitan dengan struktur pengendalian intern


dalam pelaporan keuangan.
Perusahaan telah membagun sistem informasi online,

The company has built an online information system,

yaitu PASSION untuk aplikasi bisnis dan Management

PASSION for the business application and Management

Information System (MIS) untuk sistem informasi data.

Information

Laporan keuangan dan operasional dihasilkan dari

system. Financial and operational reports generated

transaksi PASSION dan dikonsolidasikan dalam aplikasi

from transactions PASSION and consolidated in MIS

MIS.

applications.

Perusahaan melaksanakan komunikasi mengenai SOP,

The company carries out communications regarding SOP,

tugas dan tanggung jawab melalui sosialisasi, rapat

duties and responsibilities through socialization, work

kerja dan rapat koordinasi secara berkala. Secara berkala

meetings and coordination meetings on a regular basis.

masing-masing unit kerja telah membuat laporan

Periodically each work unit has made the performance

kinerja dan telah dievaluasi secara berjenjang.

report and has been evaluated in stages.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian:

Some things that need an attention:

a. Kantor Wilayah dan Cabang belum membuat laporan

a. Regional Offices and Branch has not made standard

keuangan yang standar, hanya mencetak beberapa

financial statements, only scored some good reports

laporan, baik dari PASSION maupun MIS, sehingga

from the passion and MIS, thus controlling the

pengendalian akurasi data sulit dilakukan.

accuracy of the data difficult.

b. Informasi

yang

dihasilkan

dari

MIS

System

(MIS)

for

data

information

belum

b. Information generated from the MIS has not been

sepenuhnya digunakan sebagai alat evaluasi kinerja

fully used as an evaluation tool the performance of

masing-masing unit, khususnya Kantor Cabang.

each unit, particularly the Branch Office.

5. Monitoring/Pemantauan

5. Monitoring

Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas

Monitoring is the process that determines the quality

kinerja

waktu.

of internal control performance over time. Monitoring

Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi

pengendalian

intern

sepanjang

includes the determination of the design and timely

pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan

control operations and taking corrective action. This

koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang

process is carried out through activities that continues

berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara

over time, evaluate separately, or with various

terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.

combinations of the two.

Perusahaan melakukan pemantauan kinerja melalui

The company carries out monitoring of performance

evaluasi laporan bulan, yang dilakukan masing masing

through the month evaluation report, which is done each

unit kerja. Secara nasional evaluasi kinerja dilakukan

work unit. Nationally performance evaluation conducted

oleh Divisi Akuntansi dan dilaporkan kepada Direksi

by the Division of Accounting and reported to the Board

setiap bulan.

of Directors each month.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

245

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pemantauan kegiatan operasioanal cabang dilakukan

Operational

melalui pengawasan melekat (Waskat) yang meliputi

monitoring branch attached (Waskat) which includes the

pemeriksaan isi dan taksiran barang jaminan, pembinaan

examination of the contents and estimated collateral,

oleh Direksi dan Pemimpin Wilayah atas hasil evaluasi

coaching by the Board of Directors and Regional Leaders

kinerja cabang.

on branch performance evaluation results.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian:

Some things that need an attention:

a. Pelaksanaan

Waskat

belum

dilakukan

secara

konsisten oleh Pemimpin Cabang.

monitoring

activities

conducted

by

a. Waskat implementation has not been made


consistently by Head of Branch.

b. Belum ada target penyelesaian dalam action plan

b. There is no completion targets in the action plan on

atas tindak lanjut hasil evaluasi kinerja termasuk

the follow-up results of the performance evaluation,

tindaklanjut temuan SPI.

including follow-IAU findings.

Evaluasi atas efektivitas


Sistem Pengendalian Intern

Evaluation of the effectiveness of the


Internal Control System

Pemeriksaan dilakukan oleh pemeriksa (auditor internal)

The examination conducted by the examiner (internal

terhadap SOP dan kebijakannya, proses bisnis, data keuangan

auditor) of the SOP and its policies, business processes,

dan operasional serta sarana pendukung lainnya dengan

financial and operational data as well as other supporting

melakukan pemeriksaan atas keakuratan data keuangan

facilities by carrying out checks on the accuracy of financial

dan operasional serta kepatuhan terhadap peraturan dan

and operational data as well as compliance with applicable

ketentuan yang berlaku.

rules and regulations.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan SPI atas efektivitas sistem

The results of tests carried out on the effectiveness of the

pengendalian intern menunjukkan bahwa secara umum

IAU system of internal control indicates that in general the

sistem pengendalian intern perusahaan telah berjalan

company's internal control system has worked well with the

dengan baik dengan batas risiko yang terukur. Namun masih

limit of measurable risk. However there are still some things

terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan

that need attention and follow-up by management, among

tindak lanjut oleh manajemen, antara lain pemenuhan

other formations fulfillment officials/employees, supervision

formasi pejabat/pegawai, pengawasan melekat (waskat)

attached by Branch and completeness of operational

oleh Pemimpin Cabang dan kelengkapan sarana operasional

facilities as well as a means of securing office.

serta sarana pengamanan kantor.

246

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Manajemen Risiko
Risk Management
Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dalam menjalankan

As the State-Owned Enterprises in running its business

aktifitas usahanya berpedoman pada prinsip Good Corporate

activities based on the principles of Good Corporate

Governance (GCG) yang baik, maka PT Pegadaian (Persero)

Governance (GCG) is good, then the PT Pegadaian

harus

dalam

(Persero) must prioritize the precautionary principle in

pengambilan setiap keputusan bisnisnya. Sebagai bentuk

mengedepankan

making any business decision. As the implementation

implementasi prinsip kehati-hatian tersebut adalah dengan

of the precautionary principle is to consider the risk in

mempertimbangkan risiko dalam setiap pengambilan

every decision. Risks encountered in running a business

keputusan. Risiko yang dihadapi dalam menjalankan aktifitas

activity should be measured accurately and is anticipated

usaha perlu diukur secara akurat dan diantisipasi untuk

to minimize the potential for losses in any business

meminimalkan potensi timbulnya kerugian dalam setiap

carried on by the company. Systematic risk management

usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Pengelolaan risiko

is carried out through a process called the Enterprise Risk

secara sistematis dilaksanakan melalui proses yang disebut

Management (ERM). Implementation of risk management

dengan Enterprise Risk Management (ERM). Penerapan

aims to provide reasonable assurance for PT Pegadaian

manajemen

risiko

prinsip

bertujuan

kehati-hatian

keyakinan

(Persero) in determining measures for the sustainability

memadai bagi PT Pegadaian (Persero) dalam menentukan

memberikan

and enhancement of the Company in uncertain business

langkah-langkah untuk keberlangsungan dan peningkatan

environment.

Perusahaan di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis.

Standar Pengelolaan Manajemen Risiko

operational Standard of Risk Management

Pengelolaan

Pegadaian

Management of Risk Management in Pegadaian use risk

menggunakan pedoman manajemen risiko yang didasarkan

management guidelines based on the international standard,

pada standar international, ISO 31000:2009. Standar

ISO 31000: 2009. This standard is applied for the benefit of

ini diberlakukan untuk kepentingan seluruh pemangku

all stakeholders, especially for parties responsible for the

kepentingan, terutama untuk pihak-pihak yang bertanggung

development of risk management policies, to ensure risks are

jawab

Manajemen

dalam

Risiko

pengembangan

pada

pengelolaan

managed effectively and the parties requires an evaluation

risiko, untuk memastikan risiko dikelola secara efektif dan

kebijakan

of the effectiveness of risk management organization.

pihak yang membutuhkan evaluasi tentang efektivitas

Implementation of risk management based on ISO 31000:

pengelolaan manajemen risiko organisasi. Penerapan

2009 requires the existence of adequate documentation for

manajemen risiko berbasis ISO 31000:2009 menghendaki

each process, thus improving transparency and accountability

adanya dokumentasi yang memadai untuk setiap prosesnya,

as well as protection for the person in charge of the process

sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

at every level.

serta perlindungan bagi penanggung jawab proses pada


setiap tingkatan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

247

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Kebijakan Umum Manajemen Risiko berperan


sebagai berikut:

Public Policy of Risk Management acts as


follows:

Sebagai pedoman dan panduan untuk menjadikan

For guidance and guidelines to make the Company as

Perusahaan sebagai salah satu Badan Usaha Milik

one of the State-Owned Enterprises that implement

Negara yang menerapkan manajemen risiko sesuai

risk management in accordance with legislation and

dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan

regulations;

yang berlaku;
Sebagai salah satu panduan dalam menerapkan prinsip

As one guide in applying the principles of prudence

kehatihatian dan tata kelola perusahaan yang baik (Good

and good corporate governance (GCG) in any business

Corporate Governance) dalam setiap aktivitas usaha yang

activities conducted by the Company;

dilakukan oleh Perusahaan;


Sebagai panduan dalam menetapkan dan memperjelas

As a guide in setting up and clarify the authority and

wewenang dan tanggung jawab semua pihak yang

responsibilities of all parties related to the Company's

terkait dengan pengelolaan risiko di Perusahaan;

risk management;

Sebagai alat Komisaris dalam pemantauan, dan

As a means of Commissioners in monitoring and risk

pengendalian risiko Perusahaan, baik secara konsolidasi,

control of the Company, both on a consolidated basis,

per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional tertentu

per type of risk as well as per certain functional activities

yang memiliki eksposur risiko;

which have a risk exposure;

Sebagai acuan standar bagi Komisaris dan atau

As a reference standard for the Commissioner and

pengendalian internal pada seluruh tahapan dalam

or internal controls at all stages in the process of risk

proses manajemen risiko di lingkungan Perusahaan;

management in the Company;

Sebagai acuan standar dalam penyusunan rencana

As a reference standard in the preparation of emergency

darurat (contingency planning) pada kondisi darurat yang

plans (contingency planning) in emergency conditions

tidak diharapkan;

that are not expected;

Sebagai acuan dalam penyusunan prosedur dan


pedoman penerapan manajemen risiko.

As a reference in the preparation of procedures and


guidelines for risk management.

Unit Pengelola Manajemen Risiko

Risk Management Unit

Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung

The implementation of effective risk management should be

oleh struktur organisasi dan fungsi manajemen yang

supported by the organizational structure and management

independen. Independensi ini tercermin dari bentuk

functions are independent. This independence is reflected

pemisahan fungsi dan tugas yang jelas antara Divisi

in the form of separation of functions and tasks clear

Manajemen Risiko, Satuan Kerja Operasional dan Satuan

between the Division of Risk Management, Operational Unit

Pengawasan Intern. Perusahaan telah membentuk unit kerja

and Internal Audit. The Company has established a unit to

untuk mengelola penerapan menajemen risiko melalui

manage the implementation of risk management through

Divisi Manajemen Risiko.

the Risk Management Division.

248

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Struktur Organisasi Manajemen Risiko


Risk Management Organization Structure

Dewan Komisaris
Komite Manajemen
Risiko

Pengawasan Aktif

Direktur Keuangan

Divisi Manajemen
Risiko
Day to day
Activity
Unit Operasional

Evaluasi Efektivitas Penerapan


Manajemen Risiko

Effectiveness Evaluation of Risk Management

Secara historis, penerapan manajemen risiko secara

Historically,

sistematis di PT Pegadaian (Persero) telah dimulai sejak

systematically at PT Pegadaian (Persero) has started since

tahun 2004, ditandai dengan dibentuknya Unit kerja

2004, is characterized by the formation of the working

Divisi Manajemen Risiko sebagai pendorong utama

unit The Risk Management Division as a key driver in

pengembangan manajemen risiko di Pegadaian. Seiring

the risk management development of Pegadaian. As the

perkembangan perusahaan, penerapan manajemen risiko

development of enterprise, risk management constantly

terus menerus diperbarui dengan mengedepankan aspek

updated with the advanced aspects of compliance with

kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

applicable legislation. In 2014, the risk management

Pada tahun 2014, struktur pengelolaan risiko PT Pegadaian

structure in PT Pegadaian (Persero) has been fitted

(Persero) telah dilengkapi selain Divisi Manajemen Risiko,

in addition to the Division of Risk Management, Risk

Komite Manajemen Risiko juga ditetapkan nomenklatur

Management Committee also designated nomenclature

Laporan Tahunan 2014

implementation

PT PEGADAIAN (Persero)

of

risk

management

249

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

jabatan Asisten Manajer Pengelola Risiko di bawah Deputy

of the post of Assistant Manager of Risk Management

Bisnis Area di setiap Kantor Wilayah seluruh Indonesia.

under the Deputy Business Area in each Regional Office

Penilaian manajemen risiko di PT Pegadaian (Persero)

throughout Indonesia. Assessment of risk management at

menggunakan metode Risk Control Self Asessment (RCSA).

PT Pegadaian (Persero) using method of Risk Control Selfassessment (RCSA).

Untuk mengetahui tingkat maturitas penerapan manajemen

To determine the level of maturity of risk management at

risiko, PT Pegadaian (Persero) telah melakukan asesmen

PT Pegadaian (Persero) is conducting an assessment by

oleh konsultan independen dengan menggunakan metode

independent consultants using the method published by

yang dipublikasi oleh Risk and Insurance Management

the Risk and Insurance Management Society (RIMS), the Risk

Society (RIMS), yaitu Risk Maturity Model for Enterprise Risk

Maturity Model for Enterprise Risk Management. From the

Management. Dari hasil asesmen tersebut diperoleh skor

results of the assessment obtained a score of maturity for

maturitas untuk tingkat korporat adalah 2,04 atau tingkat

corporate level is 2.04 or maturity level of risk management

maturitas penerapan manajemen risiko PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) is moving from the INITIAL level

(Persero) sedang bergerak dari level INITIAL (level 2 dari 5)

(level 2 of 5) to REPEATABLE (level 3 out of 5).

ke REPEATABLE (level 3 dari 5).

Klasifikasi tahap kematangan penerapan manajemen risiko


Classification of maturity level in risk management implementation

Tahapan Kematangan
Level of Maturity

Skor

Score

Ad hoc

11.99

Initial

22.99

Repeatable

33.99

Managed

44.99

Leadership

>5

Asesmen Risiko

Risk Assesment

Asesmen risiko menjadi salah satu agenda rutin dalam

Risk Assessment into one routine agenda in the framework

rangka penerapan manajemen risiko di PT Pegadaian

of risk management at PT Pegadaian (Persero). Assessment

(Persero). Asesmen berfungsi sebagai alat ukur tingkat

serves as a measure of risk level then the level of risk has

risiko yang kemudian tingkat risiko tersebut menjadi alat

become a tool of control in the management of risk. The

kendali dalam pengelolaan risiko. Proses asesmen meliputi

assessment process includes the identification, analysis,

identifikasi, analisa, evaluasi dan perlakuan risiko. Proses

evaluation and treatment of risks. The identification process

identifikasi dilakukan untuk menemukan risiko-risiko

is done to find risks that could undermine the achievement

yang dapat menganggu pencapaian sasaran perusahaan.

of corporate goals. Once identified, then the risk is analyzed

Setelah diidentifikasi, kemudian risiko dianalisis dan dinilai

and assessed the level of risk. The risks that have been

250

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

tingkat risiko. Risiko yang telah diukur dan dinilai kemudian

measured and assessed then set control/treatment to

ditetapkan

untuk

minimize the risk of occurrence or impact level. One of the

meminimalisir tingkat kejadian ataupun dampaknya. Salah

pengendalian/perlakuan

risikonya

results of the risk assessment is a picture of the distribution

satu hasil asesmen risiko adalah gambaran sebaran tingkat

of the level of risk that is in Pegadaian.

risiko yang ada di Pegadaian.


Hasil asesmen juga memberikan gambaran tingkat

The assessment results also illustrate the level of

kesadaran unit kerja dalam penerapan manajemen risiko.

consciousness of the working units in the implementation

Tingkat kesadaran semakin meningkat ditandai dengan

of risk management. Increasing the level of awareness is

kemampuan melihat risiko baru yang ada di unit kerja

characterized by the ability to see new risks that exist in

masing-masing. Pengelolaan risiko di PT Pegadaian

each work unit. Risk management in PT Pegadaian (Persero)

(Persero) di akhir tahun 2014 secara garis besar berada di

at the end of 2014 broadly in the range of a low level with

kisaran tingkat rendah dengan nilai 4,17. Perubahan tingkat

a value of 4.17. Changes in the average risk level as shown

risiko rata-rata sebagaimana yang ditunjukkan pada grafik

in the chart below:

di bawah ini:

Jenis - Jenis Risiko yang Dihadapi Perusahaan

Types of Risks Faced by the Company

1. Risiko Operasional

1. Operational Risk

Risiko Operasional yaitu risiko yang disebabkan karena

Operational Risk is the risk that due to inadequate or

ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya proses

lack of a functioning internal processes, an error or

internal, adanya kesalahan atau penyalahgunaan

abuse of authority by employees, system failures, natural

wewenang oleh pegawai, kegagalan sistem, bencana

disasters and other external problems that could affect

alam dan masalah problem eksternal lainnya yang

the company's operations.

dapat mempengaruhi operasional perusahaan.


a. Risiko Kredit

a. Credit Risk

Tidak kembalinya uang pinjaman yang diberikan

kepada

nasabah

yang

diakibatkan

karena

kemampuan nasabah menurun atau menurunnya

No return of money loans to customers resulting


from the customer's ability to decrease or loss of
value of the pledged collateral.

nilai barang jaminan yang diagunkan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

251

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Mitigasi:

Mitigation:

Kredit gadai dijamin agunan (collateral) berupa

Mortgage loans secured by collateral in the form of

barang yang dikuasai oleh Pegadaian.

goods controlled by the pawnshop.

Perusahaan mempunyai hak eksekusi atas barang

jaminan untuk melunasi pinjaman nasabah.

The Company has the right execution of the collateral


to repay the loan customers.

b. Risiko Barang Jaminan

b. Goods Risk Guarantee

Hilang atau rusaknya barang jaminan nasabah.

Loss or damage customer collateral.

Mitigasi:

Mitigation:

Tempat penyimpanan dan sistem keamanan yang

Storage areas and standardized security systems, and

terstandarisasi, dan barang jaminan diasuransikan.

insured collateral.

c. Risiko Sumber Daya Manusia

c. Risk Human Resources

Risiko kurangnya pengetahuan karyawan akan

produk dan ketrampilan menjual.


will sell products.

Mitigasi:

Membekali karyawan dengan pendidikan dan

Mitigation:

Provide employees with education and training on a

pelatihan secara berkala.

regular basis.

d. Risiko Sistem Teknologi Informasi


Risiko

gangguan

pada

The risk of lack of knowledge and skills of employees

d. Risk Information Technology Systems

sistem

yang

dapat

menghambat operasional

The risk of disruption to systems that can tamper the


operations

Mitigasi:

Mitigation:

Adanya sistem penanganan (backup) saat terjadi

Their handling system (backup) when an interruption

gangguan pada sistem.

in the system.

2. Risiko Bisnis

2. Business Risk

Risiko Bisnis yaitu risiko yang berhubungan dengan

Business risk is the risk associated with its competitive

posisi kompetitif dan prospek perusahaan untuk

position and prospects of the company to succeed in a

berhasil dalam pasar yang terus berubah.

changing market.

Masuknya persaingan dalam industri gadai yang

The entry of competition in the pawn industry that offers

menawarkan berbagai produk dan kemudahan yang

a variety of products and services that may affect the

dapat mempengaruhi pangsa pasar Perusahaan.

Company's market share.

Mitigasi:

Mitigation:

Penerapan

strategi

mengoptimalkan

diversifikasi

sumber

daya

produk
yang

dengan

ada

dan

peningkatan kualitas layanan di setiap outlet.


3. Risiko Hukum

The implementation of product diversification strategy


by optimizing existing resources and improved quality
of service in every outlet.
3. Legal Risk

Risiko hukum yaitu risiko yang timbul sebagai akibat

Legal risk is the risk that arises as a result of the weakness

lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan

of the judicial aspect which can result in losses for the

kerugian bagi perusahaan, antara lain disebabkan

company, among others, due to the lawsuit, the absence

adanya tuntutan hukum, tiadanya undang-undang yang

of legislation that supports or weakness engagement as

252

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

mendukung atau kelemahan perikatan seperti syarat

a binding condition of validity of pledged collateral of

sahnya suatu pengikatan jaminan yang diagunkan

the debitor.

debitur.
a. Risiko Fluktuasi Harga Emas

a. Risk Fluctuations in Gold Prices

Terjadinya fluktuasi harga emas yang dapat

Gold price fluctuations that may impact on the

berdampak pada kolektibilitas piutang kepada

collectability of receivables to customers.

nasabah.
Mitigasi:

Penetapan Standar Taksiran Logam (STL) dengan

Determination of Estimated Standard Metals (STL)

memperhatikan peluang dimasa datang dengan

by taking into account future opportunities with

tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

regard to the precautionary principle.

Mitigation:

b. Risiko Pendanaan

b. Risk Financing

Fluktuasi tingkat suku bunga di pasar yang dapat

Fluctuations in market interest rates which could

berdampak pada kemampuan Perusahaan dalam

affect the Company's ability to meet short-term

memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka

liabilities and long-term.

panjang.

Mitigasi:

Current ratio Perusahaan cukup tinggi yaitu


152,50%

dimana

90,02%

dari

total

aset

merupakan outstanding pinjaman jangka pendek

Mitigation:
Company's current ratio is high at 152.50%
whereas 90.02% of the total assets of an
outstanding short-term loans (4 months)

(4 bulan)
Telah dilakukan portofolio sumber pendanan
jangka pendek yang berasal dari 6 (enam) kredit

Completed a portfolio of short-term sources of


funding derived from six (6) credit Banking.

Perbankan.
4. Risiko Pasar

4. Market Risk

Risiko pasar yaitu risiko yang disebabkan oleh

Market risk which is the risk caused by the movements

terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan

in market variables, such as fluctuations in the gold price

nilai agunan terutama pergerakan harga emas dan

movements, especially collateral and market volatility

gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku

that may affect the level of interest rates on loans. The

bunga pinjaman. Kemungkinan terjadinya kasus-kasus

possibility of cases of litigation involving the Company

litigasi yang melibatkan Perusahaan dengan nasabah

with customers or other third parties.

ataupun pihak ketiga lainnya.


Mitigasi:

Mitigation:

Telah dibentuk Divisi Hukum dan Kepatuhan yang

Has formed a Legal and Compliance Division is tasked

bertugas untuk membuat dan memeriksa perjanjian

to make and check the use of the product and facility

penggunaan produk dan fasilitas dengan nasabah guna

agreements with its customers to ensure that all aspects

memastikan segala aspek hukum telah terpenuhi.

of the law have been met.

5. Risiko Reputasi

5. Reputation Risk

Risiko reputasi yaitu risiko yang disebabkan adanya

Reputation risk is the risk caused by negative publicity

publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha

related to the company's business activities, or the

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

253

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

perusahaan, atau adanya persepsi negatif terhadap

negative perception of the company. The risk of robbery,

perusahaan. Risiko terjadinya perampokan, kegagalan

operating system failure, customer complaints against

sistem operasional, keluhan nasabah terhadap produk

products or services.

atau layanan.
Mitigasi:

Mitigation:

Menerapkan sistem pengamanan yang terstandarisasi

Applying a standardized security system and ensuring

dan mengasuransikan aset Perusahaan, me-maintenance

the Company's assets, periodic maintenance of IT

sistem IT secara berkala, dan membekali pengetahuan

systems, and provide knowledge of excellent service to

mengenai layanan prima kepada para karyawan.

the employees.

Pengendalian Risiko/ Perlakuan Risiko

Risk Control / Risk Treatment

Setelah risiko teridentifikasi, dianalisa dan dievaluasi,

Once the risks are identified, analyzed and evaluated, the

proses selanjutnya adalah melakukan pengendalian risiko/

next process is to conduct risk control / treatment of risk.

perlakuan risiko (risk treatment). Jenis pengendalian risiko di

Types of risk control in the Company include avoiding the

Perusahaan meliputi menghindari risiko, mengurangi risiko,

risk, reducing the risk, share risk and accept risk. Types of

berbagi risiko dan menerima risiko. Jenis pengendalian

measurable risk control in the fourth quarter 2014 can be

risiko yang terukur pada triwulan IV 2014 dapat dilihat pada

seen in the table below:

tabel di bawah ini:

Klasifikasi Pemilihan

Jenis Pengendalian

Selection Classification

Mengurangi Risiko

Type of Control

1. Optimalisasi aset Asset optimization


2. Mengembangkan sistem collecting

Reducing Risk

Collecting system development

3. Melaksanakan prosedur Implementing Procedures


4. Clustering
1. Mengasuransikan Insure
2. Outsourcing pekerjaan Outsourcing Jobs

Berbagi Risiko

Sharing Risk

Menghindari Risiko
Avoiding Risk

Menerima Risiko
Accept the Risk

Peningkatan Budaya Sadar Risiko

Increasing Risk Aware Culture

Untuk melakukan fungsinya dan menyebarkan budaya sadar

To perform its functions and to spread the culture of risk

risiko maka program yang telah dilakukan selama tahun

awareness programs have been conducted during 2014 and

2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2015 is as follows:

1. Sosialisasi dan Pelatihan

1. Socialization and Training

Sosialisasi dan pelatihan merupakan salah satu program

Socialization and training is one of the programs

yang dilakukan Divisi Manajemen Risiko untuk menyamakan

conducted by the Risk Management Division for

persepsi serta meningkatkan wawasan terkait manajemen

the perception and to improve insight related risk

risiko. Kegiatan yang dimaksud antara lain:

management. The activities in question include:

254

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Kegiatan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Peserta

Activity

Pembekalan Manajemen Risiko


Risk Management Briefing

Jumlah

Asisten Manajemen Risiko yang


berkedudukan di Deputi Bisnis

Batch I 30 orang participants


Batch II 29 orang participants

Deputi Bisnis, Deputi Administrasi &


Supporting dan Inspektur Wilayah

Batch I 25 orang participants


Batch II 25 orang participants

Management Assistant Deputy domiciled


in Business

Workshop Fundamental Manajemen


Risiko
Fundamental Risk Management Workshop

Business Deputies, Deputy Administrative &


Supporting and Regional Inspector

2. Penyempurnaan Aplikasi Risk Monitoring Sistem (Rings)

2. Completion of the Application Risk Monitoring System


(Rings)

Penerapan manajemen risiko memerlukan alat untuk

Application of risk management requires a tool to assist

membantu proses aliran informasi yang dibutuhkan

in the flow of information needed for the dynamic nature

karena sifat dari risiko yang dinamis, maka PT Pegadaian

of the risk changes every time the PT Pegadaian (Persero)

(Persero) melalui Divisi Manajemen Risiko telah

through the Risk Management Division has developed

mengembangkan aplikasi yang dapat memenuhi fungsi

an application that can fulfill these functions and is now

tersebut dan sekarang pada penyempurnaan sistem ke

on perfecting the system to 3 or version 3.

3 atau versi 3.
3. Survei Budaya Manajemen Risiko

3. Survey of Risk Management Culture

Budaya sadar risiko merupakan salah satu tujuan dari

Culture of risk awareness is one of the objectives of the

dilaksanakannya penerapan manajemen risiko. Untuk

implementation of risk management. To measure the

mengukur tingkat pemahaman karyawan Pegadaian,

level of understanding of employees Pegadaian, Risk

Divisi Manajemen Risiko melakukan survei.

Management Division conducted a survey.

Kepatuhan pada Hukum dan Perundang-undangan


Law and Regulation Compliance
Sebagai badan usaha yang didirikan untuk melakukan

As an established business entity conducting its business

kegiatan bisnisnya sesuai dengan maksud tujuan pendirian

in accordance with the purpose of incorporation and do

perusahaan dan tidak bertentangan dengan peraturan

not conflict with laws and regulations, public order and/or

perundang-undangan, ketertiban umum dan/atau kesusilaan,

decency. Pegadaian always pay attention to compliance with

Pegadaian selalu memperhatikan kepatuhan pada ketentuan

the laws and regulations applicable in Indonesia.

hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

255

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Perkara Penting
Important Case
Selama tahun 2014, Pegadaian memiliki 22 perkara

During 2014, 22 cases important Pegadaian have faced as

penting yang dihadapi sebagai berikut:

follows:

Jenis Perkara/
Penanganan
Cases/Management

Perkara yang diproses


pada Tingkat
Pengadilan
Levels of cases
processed in court

Jumlah

Pokok Perkara/Gugatan

17 perkara
17 cases

1. Gugatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap


mantan karyawan CPP Pasar Baru - Kantor Wilayah VII
Denpasar sebagai Tergugat.

Total

Cases / Lawsuit

Status Penyelesaian
Completion Status

Perkara di PHI Kupang.


Case in Kupang PHI.

Appeals Termination (PHK) against a former employee CPP Pasar


Baru - Regional Office VII Denpasar as Defendants.

2. Gugatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap


karyawan CPP Pasar Kordon - Kantor Wilayah X Bandung
sebagai Tergugat.

Perkara di PHI Bandung.


Case in Bandung PHI.

Claims Termination (PHK) against the CPP employees Pasar Kordon


- Regional Office X Bandung as Defendants.

3. Gugatan Perselisihan Hak oleh pensiunan karyawan


Pegadaian sebagai Penggugat.

Perkara di PHI Kupang.


Case in Kupang PHI.

Dispute Lawsuit Rights by retired employees Pegadaian as Plaintiff.

4. Gugatan Perselisihan Hak oleh oleh pensiunan


karyawan Pegadaian sebagai Penggugat.

Perkara di PHI Surabaya.


Case in Surabaya PHI.

Dispute Lawsuit Right by the retired employee Pegadaian as


Plaintiff.

5. Gugatan Perdata (PMH) terhadap karyawan CPS


Keutapang Aceh Besar - Kantor Wilayah I Medan.

Perkara di Pengadilan Negeri


Banda Aceh.

Civil Lawsuit (PMH) for CPS employees Keutapang Aceh Besar Region I Office.

Case in Banda Aceh District Court.

6. Penanganan kasus Sengketa Pajak Kurang Bayar PPN


Barang dan Jasa Masa Januari s.d. Desember 2009.
Saat ini Sidang Acara Closing Statement Pemohon dan
Termohon Banding (12 perkara).

Perkara di Pengadilan Pajak


Jakarta.
Tax Court Case in Jakarta.

Handling Tax Dispute case underpayment of VAT Goods and


Services Period January to December 2009. Currently Session
Closing Event Statement Applicant and the Respondent Appeal (12
cases).

Perkara yang diproses


pada Tingkat Kejaksaan
Case is processed at
Level Attorney

5 perkara
5 cases

1. Penyaluran kredit Krista bermasalah UPC Tanawangko


- CPP Malalayang - Kantor Wilayah V Manado. mantan
Pemimpin Cabang dan mantan Pengelola UPC ditahan
di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Lending Krista problematic UPC Tanawangko - CPP Malalayang
- Regional Office V Manado. former branch manager and former
business UPC detained in North Sulawesi High Court.

Process Investigation of Corruption


in High Court ASPIDSUS North
Sulawesi.

2. Penyaluran kredit Krista bermasalah CPP Pungkur Kantor Wilayah X Bandung yang diduga dilakukan oleh
mantan Pemimpin Cabang dan mantan Analis Kredit
CPP Pungkur.

Proses Penyidikan Tindak


Pidana Korupsi di ASPIDSUS
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Krista troubled loan portfolio CPP Pungkur - X Bandung Regional


Office allegedly by a former branch manager and former Credit
Analyst CPP Pungkur.

256

Proses Penyidikan Tindak


Pidana Korupsi di ASPIDSUS
Kejaksaan Tinggi Sulawesi
Utara.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

The process of Investigation of


Corruption in West Java High Court
ASPIDSUS.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

3. Penyaluran kredit Krista bermasalah CPP


CIkudapateuh - Kantor Wilayah X Bandung yang
diduga dilakukan oleh mantan Pemimpin Cabang,
mantan Manajer Operasional dan mantan Analis Kredit
CPP Cikudapateuh.
Krista troubled loan portfolio CPP CIkudapateuh - Bandung
Regional Office X allegedly committed by the former Branch, former
Operations Manager and former Credit Analyst CPP Cikudapateuh.

4. Kasus fraud kredit KCA di CPP Bojongsari yang


diduga dilakukan oleh mantan Pemimpin Cabang CPP
Bojongsari.
The case of credit fraud KCA in CPP Bojongsari allegedly committed
by the former CPP Branch Bojongsari.

5. Penyaluran kredit Kreasi bermasalah UPC Kuprik - CPP


Merauke - Kantor Wilayah V Manado yang diduga
dilakukan oleh mantan Pemimpin Cabang CPP
Merauke.
Create troubled loan portfolio Kuprik UPC - CPP Merauke - Regional
Office V Manado allegedly committed by the former CPP Branch
Merauke.

Jumlah Perkara Total Cases

Atas

perkara-perkara

Proses Penyidikan Tindak


Pidana Korupsi di ASPIDSUS
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Process of Investigation of
Corruption in West Java High Court
ASPIDSUS.

Proses Penyidikan Tindak


Pidana Korupsi si Kejaksaan
Negeri Depok.

Process Corruption Investigation of


the State Attorney Depok.

Proses Penyidikan Tindak


Pidana Korupsi di Kejaksaan
Negeri Merauke.
The process of Investigation of
Corruption in Merauke District
Attorney.

22 Perkara Cases

hukum

di

atas,

Perusahaan

Oncase-law cases above, the Company believes that any

berpendapat bahwa hasil dari kelanjutan pemeriksaan

subsequent investigation or the Court's decisionwill

atau keputusan Pengadilan tersebut tidak akan membawa

nothave any material impacton the Company or the

dampak material bagi Perusahaan atau entitas anak

Company's subsidiaries.

Perusahaan.
Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting yang

During the year 2014 no important cases involving

melibatkan entitas anak, anggota Direksi, dan/atau anggota

subsidiaries, members ofthe Board of Directors, and/or

Dewan Komisaris serta sanksi administratif yang diterima

members of the Board of Commissioners as well as the

Perseroan.

Company received administrative sanctions.

Akses Informasi dan Data Perusahaan


Information Access and Corporate Data
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait

In accordance with the relevant legislation SOE information

keterbukaan informasi BUMN kepada seluruh Pemerintah

disclosure to all Governments and Stakeholders, PT

dan Pemangku Kepentingan, PT Pegadaian (Persero)

Pegadaian (Persero) providing access to information in the

menyediakan akses informasi berupa saluran informasi

form of internal and external information channels of the

internal dan eksternal Perusahaan.

Company.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

257

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Saluran Komunikasi Internal

Company Profile

Saluran Komunikasi Eksternal

Internal Communication Channel

External Communication Channel

Majalah Warta Pegadaian Warta Pegadaian Magazine

Situs resmi www.pegadaian.co.id

Forum Komunikasi Portal Pegadaian

facebook resmi Pegadaian (Pegadaian)

Pegadaian Communication Portal Forum

Pegadaian official website www.pegadaian.co.id


Pegadaian official Facebok page

twitter resmi Pegadaian (@Pegadaian)


Pegadaian official twitter account

Etika Perusahaan
Code of Conduct
Pedoman standar etika perusahaan INTAN (Code of

Guidlines of Corporate Ethics Standards INTAN (Code of

Conduct) adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari

Conduct) is a set of commitments that consists of Corporate

Budaya Perusahaan INTAN serta standar etika perusahaan

Culture INTAN as well as the Code of Conduct of PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) yang membentuk dan mengarah

(Persero) which is for shaping and directing conformity

kesesuaian tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya

behavior to fit the culture and values of the Company.

dan nilai-nilai perusahaan.


Code of Conduct berlaku untuk seluruh individu yang

Code of Conduct applies to all individuals acting on behalf

bertindak atas nama PT Pegadaian (Persero), Anak

of PT Pegadaian (Persero), subsidiary, shareholders as well

Perusahaan, Pemegang Saham serta menjadi acuan seluruh

as a reference to all stakeholders or partners who conduct

stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi

business transactions with the Pegadaian PT (Persero).

bisnis dengan PT Pegadaian (Persero).


Direksi PT Pegadaian (Persero) senantiasa mendorong

Board of Director PT Pegadaian (Persero) always adhere

kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk

to the Code of Conduct and committed to implement, and

mengimplementasikannya,

seluruh

requires all leaders from every level of the Company to

Perusahaan

responsible for ensuring that the Code of Conduct obeyed

pimpinan

dari

setiap

serta

mewajibkan

tingkatan

dalam

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Kode Etik

and executed well on each line.

dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masingmasing.


Penerapan Kode Etik dimaksudkan untuk mempengaruhi,

Implementation of the Code are intended to influence,

membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku

establishing and directing suitability of behavior Pegadaian

Insan Pegadaian dengan nilai-nilai dan budaya Perusahaan.

personnel with the values and culture of the Company.

258

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah:


1. Sebagai

pedoman

yang

berisi

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

While the goal is to be achieved:


dalam

1. As a guideline that provides guidance in implement

melaksanakan standar etika perusahaan dan panduan

panduan

corporate ethics standards and guidelines the behavior

perilaku bagi seluruh Insan Pegadaian yang harus

of all personnel must Pegadaian complied with in day-

dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua

to-day interaction with all parties.

pihak.

2. As an ethical foundation in thinking and taking decisions

2. Sebagai landasan etis dalam berfikir dan mengambil


keputusan yang terkait dengan Perusahaan.

3. As a means to create and support a healthy working

3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung


lingkungan kerja yang sehat, positif dan menampilkan
perilaku-perilaku etis dari seluruh Insan Pegadaian.
4. Sebagai

sarana

untuk

meningkatkan

related to the Company


environment, positive and showing ethical behaviors of
the entire Pegadaian Employee.
4. As a means to increase the sensitivity Companies

kepekaan

and Pegadaian Employee to values business ethics

Perusahaan dan Insan Pegadaian terhadap nilai-nilai

by developing discussions or the development of a

etika bisnis dengan mengembangkan diskusi-diskusi

discourse on ethics

atau pengembangan wacana mengenai etika.

ISI PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN

Contents of Code of Conduct

Penetapan Standar Etika Perusahaan dituangkan dalam

The determination of Companys Code of Conduct stated

Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor: 256/

in the Companys Board of Directors Regulation of PT

MR.2.00/2012 tentang Standar Etika Perusahaan (Code of

Pegadaian (Persero) No: 256/MR.2.00/2012 regarding

Conduct) PT Pegadaian (Persero). Secara garis besar, CoC

Code of Conduct. Generally, CoC contains guidelines on

berisikan panduan etika bisnis, Perusahaan dan etika kerja

the Companys business ethics and ethic of the Companys

karyawan Perusahaan yang menjabarkan dasar perilaku

employee that explained the basic behavior of all personnel

seluruh Insan PT Pegadaian (Persero) dalam mencapai Visi

in PT Pegadaian (Persero) to achieving its Vision and Mission.

dan Misi Perusahaan.


Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero), mencakup

Code of Conduct of PT Pegadaian (Persero) includes the

isi sebagai berikut:

following contents:

a. Pengakuan Persamaan Hak Azasi Manusia

a. Equal Recognition of Human Rights

b. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja

b. Safety and Health at Work

c. Kesempatan Kerja yang Adil

c. Fair Employment Opportunity

d. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)

d. Conflict of Interest (Conflict of Interest)

e. Memberi dan Menerima Hadiah

e. Giving and receiving gifts

f. Aspirasi Politik

f. Political aspirations

g. Hubungan dengan Shareholder dan Stakeholder

g. Relationship with Shareholders and Stakeholders

h. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan

h. The principle of information disclosure and maintain

Informasi

confidentiality of information

i. Pengelolaan Aset Perusahaan

i. Asset Management Company

j. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

j. Intellectual Property Rights

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

259

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

PENYEBARLUASAN ETIKA PERUSAHAAN

The Companys Codes of Conduct Dissemination

Perseroan berupaya menyebarluaskan Etika Perusahaan

The Company endeavors to disseminate Companys Codes of

secara merata kepada seluruh komponen Perseroan.

Conduct equally to all components of the Company. Some

Beberapa langkah yang diterapkan untuk mensosialisasikan

steps are applied to promote the principles and standards of

berbagai prinsip serta standar Etika Perusahaan, antara lain:

Corporate Codes of Conduct, among others:

1. Sosialisasi dan seminar bagi karyawan

1. Socialization and Seminar for employees

2. Sosialisasi pada saat proses perekrutan

2. Socialization during recruitment process

3. Melalui pemasangan banner maupun spanduk

3. Through banners

4. Melalui berbagai baliho

4. Through Billboard

5. Melalui iklan dan pencitraan media cetak dan

5. Through Advertisment and printed and electronic

elektronik

media

PENEGAKAN DAN SANKSI PELANGGARAN


ETIKA PERUSAHAAN

Sanctions for the Companys


Code of Conducts violation

Perseroan berupaya agar standar etika yang berlaku dapat

The Company endeavors to apply codes of conducts that

ditegakkan sebaik-baiknya. Dukungan terhadap penerapan

can be enforced as good as possible. Support for this is also

ini juga dilakukan melalui pemberian sanksi terhadap

done through the application of sanctions against codes

pelanggaran Etika Perusahaan yang dilakukan oleh seluruh

of conducts violations committed by all of the Companys

perangkat Perseroan tanpa terkecuali. Adapun sanksi yang

organs without exception. The sanctions provided for

diberikan atas pelanggaran yang terjadi berupa Surat

violations that occur in the form of Warning Letter I to

Peringatan I sampai dengan Surat Peringatan III, sesuai

Warning Letter III, according to the level of violations set

dengan tingkat pelanggaran yang diatur tersendiri dalam

separately in the Civil Service rules, which is based on PKB.

aturan Kepegawaian, yang disusun berdasarkan PKB.

PELAKSANAAN ETIKA PERUSAHAAN

The Implementation of Corporate Culture

Etika Perusahaan wajib ditaati dan dilaksanakan oleh

Code of Conduct must be obeyed and implemented

seluruh level organisasi yang ada di Pegadaian. Pada tahun

by all levels of organization in Pegadaian. In 2014, the

2014, pelaksanaan etika Perusahaan merupakan salah

implementation of the Code of Conduct was one aspect that

satu aspek yang telah terinternalisasi dalam budaya kerja

has been internalized in the work culture of Pegadaian.

Pegadaian.
Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), yang telah

Code of Conduct, which was approved by Board of Directors,

disahkan oleh Direksi, merupakan wujud kesadaran dan

is a form of Pegadaians awareness and understanding of the

pemahaman Pegadaian terhadap penerapan GCG secara

implementation of GCG consistently and continuously.

konsisten dan berkesinambungan.


Standar Etika Perusahaan merupakan acuan bagi seluruh

Code of Conduct of The Company is a reference for all

insan Perusahaan dalam bekerja dan berinteraksi dengan

employees in the company to work and interact with all the

segenap stakeholders Perseroan. Etika Perusahaan disusun

stakeholders of the Company. Code of Conduct arranged to

untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku

form and organized a set of conformity behavior so as to

260

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai

achieve a consistent implementation of GCG as a Corporate

budaya Perusahaan yang memaksimalkan penerapan

culture that maximizes the application of the principles of

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga

Good Corporate Governance so that the Companys Vision

tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

and Mission achieved.

Dengan nilai-nilai pokok Perusahaan dan melaksanakan

With core values of the Company and implementing the

Standar Etika Perusahaan secara konsisten seluruh karyawan

Companys Code of Conduct consistently all employees in

di Perusahaan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa

the company, and wherever he/she is and works always

mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik

supporting

yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Perusahaan

Governance, which in turn will improve the Corporate image

(corporate image) bagi seluruh pemangku kepentingan

for all other stakeholders. Company's code of conduct set of

lainnya. Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan

ethical values that are explicitly expressed as a standard of

niai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu

behavior that should be used as a reference by all personnel

standar perilaku yang harus dijadikan acuan oleh seluruh

Pegadaian.

the

implementation

of

Good

Corporate

Insan Pegadaian.

SOSIALISASI DAN PENEGAKAN ETIKA PERUSAHAAN

The Socialization and Enforcement of


Code of Conduct

Sosialisasi dan penegakan etika Perusahaan dilaksanakan

The socialization and enforcement of Code of Conduct

melalui komitmen atas penerapan aturan yang berlaku

committed to the applicable rules that applied to all

kepada seluruh manajemen karyawan PT Pegadaian

employees of management PT Pegadaian (Persero).

(Persero).
Sosialisasi dan penegakan tersebut dilakukan diantaranya

Socialization and enforcement carried out through the

melalui kewajiban atas Manajemen dan Pegawai Pegadaian

liability for Management and Pegadaians Employees to

untuk patuh terhadap etika Perusahaan serta hukum dan

adhere to the Companys Code of Conduct as well as the

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan

applicable legislation. Code of Conduct enforcement is also

Etika Perusahaan juga dilakukan melalui penerapan aturan

performed through regulation implementation applied to

yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan PT

all PT Pegadaian (Persero) management and employees, as

Pegadaian (Persero), diantaranya yaitu:

follows:

1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh

1. Every Companys organ and employee is obligated to

terhadap Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan

comply with Code of Conduct as well as applicable law

perundang-undangan yang berlaku.

and regulation.

2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap

2. Guarantee and ensure that all Company operations and

kegiatan operasional perusahaan serta hubungan

the Company's relationship with its employees and the

Perusahaan dengan karyawan dan masyarakat tidak

public will not violate the principles of human rights

akan melanggar prinsip-prinsip hak azasi manusia.

(HAM).

3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan

3. Create the safety and healthy work environment for

keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi

employees and the community who interacts with the

karyawan dan masyarakat yang berinteraksi dengan

Company's working environment.

lingkungan kerja Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

261

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

4. Perusahaan

Management Report

senantiasa

memberikan

Profil Perusahaan
Company Profile

kesempatan

4. Provide fair employment opportunities for the community

kerja yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik

and reject discriminatory practices. The Company

diskriminasi manusia (suku, agama, ras dan antar

continues to apply the principle of fair treatment for the

golongan). Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan

Pegadaian personnel in work and personal development

yang adil bagi insan Pegadaian dalam bekerja dan

based on their competence.

pengembangan diri berdasarkan kompetensi yang


dimiliki.
5. Perusahaan

kegiatan

5. Commit that any company activities are free of conflicts

perusahaan bebas dari konflik kepentingan dengan

berkomitmen

bahwa

setiap

of interest with individual activities of personel

kegiatan individu Insan Pegadaian.

Pegadaian.

6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan


atau

menjanjikan, baik

tidak

indirectly, a gift/bribe to the parties relating to the

pihak yang

Company, in which the administration is known or

berhubungan dengan Perusahaan, dimana pemberian

reasonably suspected of being used to influence or

tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk

manipulate the parties to do or not do something in a

mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut

position that is contrary to its obligations.

langsung

hadiah/suap

langsung
kepada

maupun

6. Committed to not give or promise, either directly or

para

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam


jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.
7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan

7. Respect the aspirations and political views of Pegadaian

politik Insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak

personnel and ensure the implementation of these

tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang

rights in accordance with applicable legislations.

berlaku.
8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan

8. Ensure that shareholders and investors get equal

investor mendapatkan perlakuan yang setara sesuai

treatment in accordance with the class and the

dengan kelas dan proporsi saham yang dimiliki serta

proportion of shares owned, and can use their rights

dapat menggunakan hak-haknya sesuai ketentuan

in accordance with the Articles of Association and

Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundang-

applicable Regulations and legislations. The company

undangan

menjamin

guarantees convey material information complete and

menyampaikan informasi material yang lengkap dan

yang

berlaku.

Perusahaan

accurate information about the Company to shareholders

akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang

and meet all the decisions that have been established in

saham dan memenuhi semua keputusan yang telah

the General Meeting of Shareholders (GMS).

ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham


(RUPS).
9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan

9. Committ to build a good relationship with all government

baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah

agencies and Officials (regulators) based on Code of

(regulator) berdasarkan standar etika bisnis dan

Conduct standards and applicable regulations.

peraturan perundangan yang berlaku.


10. Perusahaan

menyampaikan

10. Committ to always deliver the correct and accurate

informasi yang benar dan akurat terhadap keputusan

information to the credit application decision and

pengajuan kredit dan penerbitan obligasi. Perusahaan

issuance of bonds. The company is committed in creating

berkomit mendalam membuat perikatan selalu dilandasi

engagement that is always based on good faith and the

dengan itikad baik dan prinsip saling menguntungkan.

principle of mutual benefits.

262

berkomitmen

selalu

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas

11. Committ to improve the service quality according to

pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan

customers/debtors. The company is always committed

berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/

to fulfill the rights of customers/debtors consistently.

debitur secara konsisten.


12. Perusahaan

berkomitmen

untuk

memberikan

12. Committ to provide equal opportunity to all partners/

kesempatan yang sama kepada seluruh rekanan/vendor

vendors as business partners, mutually beneficial, legal

sebagai mitra bisnis, saling menguntungkan, legal dan

and efficient while upholding the principles of good

efisien dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip

corporate governance.

tata kelola yang baik (good corporate governance).


13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi

13. Committ to participate in encouraging the development

dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar

of communities around the Companys working unit and

unit kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggung

increase social responsibility to the community.

jawab sosial kepada masyarakat.


14. Perusahaan

berkomitmen

untuk

menyampaikan

informasi yang diwajibkan oleh ketentuan perundang-

14. Committ to deliver the information required by the


regulations correctly, accurately and timely.

undangan dengan benar, akurat dan tepat waktu.


15. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola

15. The Company is committed to maintain, manage and use

dan menggunakan data/informasi yang karena sifatnya

the data/information which by its nature must be kept

wajib dirahasiakan.

confidential.

16. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan


diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya

16. Ensure that all assets acquired and managed well also
the use solely for the benefit of the Company.

semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.


kekayaan

17. Protect the Company's intellectual property as an asset

intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga

that must be maintained properly, and respect the

dengan semestinya, serta menghormati hak kekayaan

intellectual property rights of the Companies/other

intelektual perusahaan/pihak lain.

parties.

17. Perusahaan

berkomitmen

melindungi

BUDAYA PERUSAHAAN

Corporate Culture

Budaya Perusahaan PT Pegadaian (Persero) tercermin

The Corporate Culture of PT Pegadaian (Persero) is reflected

dalam nilai budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10

in the cultural values that interpreted into 10 key attitudes

perilaku utama insan Pegadaian.

of Pegadaians people.

BUDAYA PERUSAHAAN "INTAN"

INTAN CORPORATE CULTURE

INOVATIF

INNOVATIVE

Selalu melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai

Aiming to perfection with added value and response to

tambah berkelanjutan.

every change.

NILAI MORAL TINGGI

NOBLE VALUES

Memahami, mematuhi dan mengamalkan ajaran agama

Understanding and complying every religious doctrine as

masing-masing serta etika perusahaan.

well as the code of conduct.

TERAMPIL

TALENTED AND SKILLFUL

Melaksanakan tugas secara profesional.

Recognizing and understanding every duties carried as well


as continuously learning and fully responsible.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

263

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

ADI LAYANAN

ADMIRABLE SERVICE

Memberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman untuk

Providing others satisfactory service, focus on Privacy,

kepuasan pelanggan.

Comfort and Speed.

NUANSA CITRA

NUANCES OF POSITIVE IMAGE

Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi

Always aware and preserve Companys prestige and

perusahaan.

reputation.

Sepuluh Perilaku Utama Insan Pegadaian

Ten Key Behaviors of Insan Pegadaian

Berinisiatif, kreatif, produktif, dan adaptif

Initiative, creative, productive and adaptive

Berorientasi pada solusi bisnis

Oriented business solutions

Taat beribadah

Keeping worship

Jujur dan berpikir positif

Honest and positive thinking

Kompeten di bidang tugasnya

Competent in areas of their

Selalu mengembangkan diri

Always develop themselves

Peka dan cepat tanggap

Sensitive and responsive

Empatik, santun, dan ramah

Emphatic, polite and friendly

Bangga sebagai insan Pegadaian

Proud as Insan Pegadaian

10 Bertanggung jawab atas aset dan reputasi Perusahaan

10 Responsible for the assets and reputation

of the company

dapat

Through INTAN, it is expected to improve the work culture

meningkatkan budaya kerja dan kinerja usaha Pegadaian,

and business performance of Pegadaian, if every member

apabila setiap insan Pegadaian memiliki pola pandang,

of Pegadaian has a pattern of point of view, action, and

tindakan, dan perilaku yang sama dalam menghadapi

the same behaviors in dealing with various situations. The

berbagai situasi. Penjabaran 10 Perilaku utama INTAN yang

interpretation of 10 major INTAN behavior that served as

menjadi pegangan bagi seluruh jajaran insan Pegadaian

guidlines in running business and orginizations, as follows:

Melalui

implementasi

INTAN,

diharapkan

dalam menjalankan bisnis dan organisasi adalah sebagai


berikut:

Makna

Nilai

Inovatif:

Berupaya

melakukan

Innovative Value meaning: "Attempting to make

penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah dan

improvements that have added value and responsive to

tanggap terhadap perubahan. Setiap insan Pegadaian

change". Every human being Pegadaian is expected to

diharapkan mampu mencari solusi dan menghasilkan

find solutions and generate new breakthroughs, as well

terobosan-terobosan baru, serta mudah beradaptasi

as adaptable in the improvement of work processes and

dalam penyempurnaan proses kerja dan perubahan

organizational changes to get the best results.

organisasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

264

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Makna Nilai Moral Tinggi: Memahami, mematuhi, dan

Noble Values meaning: "Understanding and obeying

mengamalkan ajaran agama masing-masing serta etika

every religious doctrine as well as the Companys code

Perusahaan. Setiap insan Pegadaian diharapkan dapat

of conduct ". Every human being Pegadaian is expected

terus menjaga konsistensi dalam berpikir, berkata, dan

to continue to maintain consistency in thinking, saying,

bertindak. Setiap insan Pegadaian diharapkan dapat

and act. Every human being is expected Pegadaian be

dipercaya dan menjalankan tugasnya tanpa pamrih

trusted and carry out their duties sincerely because

karena dilandasi keyakinan bahwa bekerja adalah

based on the belief that work is worship always be

ibadah yang senantiasa harus disyukuri.

grateful.

Makna Nilai Terampil: Mengetahui dan memahami

Talented and Skillfull meaning: Recognizing and

tugas yang diemban serta selalu belajar dengan penuh

understanding all duties bored as well as continuously

tanggung jawab. Setiap insan Pegadaian dikenal karena

learning with full responsibilities. Every Pegadaian

perilakunya yang profesional, mampu mengutamakan

employee known for professional behavior, being able

kepentingan Perusahaan serta senantiasa memperbaiki

to put the interests of the Company and continuously

kemampuan

improve the ability of organizations to meet the

diri

dalam

menghadapi

tantangan

organisasi dan persaingan di masa depan.

challenges and competition in the future.

Makna Nilai Adi Layanan: Memberikan layanan

Admirable Service meaning: Providing satisfactory

yang dapat memuaskan orang lain, fokus dan privacy

service, focusing on privacy, comfort, and speed. Every

kenyamanan dan kecepatan. Setiap insan Pegadaian

Pegadaian employee being needs to have a passion

perlu memiliki semangat untuk melayani sebaik

for Pawn serve as best as possible, in order to seek

mungkin, agar dapat mengusahakan kepuasan orang

satisfaction of other people's faces. Try to identify the

lain yang dihadapinya. Berusaha mengenali kebutuhan

needs of those it serves and understand What owned

orang yang dilayaninya dan memahami apa yang

by Pegadaian, will make Pegadaian Employee services

dimiliki Pegadaian, akan membuat pelayanan insan

Pegadaian be the best.

Pegadaian menjadi yang terbaik.


Makna Nilai Nuansa Citra: Senantiasa peduli dan

Nuances of Positive Image meaning: Remans aware

menjaga aset serta reputasi Perusahaan. Setiap insan

and preserve the Companys assets and Reputation

Pegadaian diharapkan memiliki rasa bangga sebagai

Every Pegadaian employee are expected to have a

insan Pegadaian dan senantiasa bertanggung jawab

sense of pride as a Pegadaian employee and always

atas aset reputasi Perusahaan dimanapun mereka

responsible for the assets of the Company's reputation

berada.

wherever they are.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

265

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Bagan Penyebaran Etika Perusahaan Di PT Pegadaian


Code of Conduct dissemination scheme in PT Pegadaian

Anggaran Dasar
Article of Association

Visi dan Misi


Perusahaan
Vision and Mission of
the Company

Regulasi BUMN dan


lainnya

Nilai dan Budaya


Perusahaan

Formulation Source

Corporate Culture

Nilai dan Budaya


Perusahaan
Corporate Culture

Kompilasi Nilai-nilai
Dasar Perusahaan
Corporate Core Value
Compilation

Standar Etika Perusahaan


dan Budaya Perusahaan
(Code of Product)
Code of Conduct and Corporate
Culture Standard

Peraturan
Perusahaan Terkait

Kompilasi Nilai-nilai
Dasar Perusahaan

Related Company
Regulations

Corporate Core Value


Compilation

Implementasi
Implementation

266

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Sistem Pengaduan Pelanggaran


Whistleblowing System
Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG di

As one of the commitments for GCG implementation in

Pegadaian, perseroan membangun mekanisme sistem

Pegadaian, the Company established violation reporting

pelaporan pelanggaran melalui Whistleblowing System (WBS)

system mechanism through Whistleblowing System (WBS)

ditujukan untuk menyediakan saluran pelaporan pelanggaran

to provide an effective and efficient violation reporting

yang efektif dan efisien untuk seluruh insan Pegadaian.

channel to all Pegadaians personnels. The mechanism

Keberadaan mekanisme WBS Pegadaian ini didasarkan pada

which is in line with Directors Rule Number 20/SPI/I/2012

Peraturan Direksi No 20/SPI/I/2012. Mekanisme tersebut

is performed in several stages as follows:

dilaksanakan dalam beberapa tahap berikut:

Mekanisme sistem pengaduan pelanggaran

Pelaporan Pelanggaran
Violation Reporting

Verifikasi Laporan
Report Verification

Direktur Utama
President Director

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

SPI
Internal Audit Division

Rekomendasi Penindakan
Action Recomendation

Selain

Perusahaan

in addition to the Companys internal mechanism,

tersebut, pelapor juga dapat membuat pelaporan dan

melalui

mekanisme

internal

the informant can also submit and send the report to

dapatmengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing

Whistleblowing System Team bu using the following

System dengan menggunakan sarana:

facilities:

Telephone : 021-3151086
Email : whistleblower@pegadaian.co.id
Fax : 021-3151086
SMS : 085880571931
Kode Pos/Postal Code: kotak pos 1090, Jakarta 10010

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

267

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Penyampaian laporan pelanggaran


Perusahaan

telah

Profil Perusahaan

Management Report

menerapkan

sistem

Company Profile

Submission of Violation Report


pengaduan

The Company has applied whistleblowing system as

pelanggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi

stipulated

No.20/SPI/I/2012 tanggal 11 Januari 2012. Perusahaan

dated January 11, 2012 and provided violation reporting

in

Directors

Rule

Number

20/SPI/I/2012

telah menyediakan media cara pelaporan pengaduan

media through telephone, faxcimile, SMS, email and

pelanggaran melalui telepon, faks, SMS, email maupun surat.

letter. Additionally, it developed a sepcial website for

Disamping itu perusahaan juga telah membangun website

Whistleblowing System to enable the informant to send the

khusus pengaduan pelanggaran (Whistleblowing System)

report and monitor the follow up of such report.

untuk memudahkan pihak pelapor mengirimkan pengaduan


dan memantau hasil pengaduan tersebut.

Perlindungan bagi Pelapor

Protection for Informant

Perusahaan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor

The Company protects the confidentiality of every informant

dengan memberikan akses langsung melalui website, dan

by providing direct access to the web through login by using

melalui login dengan menggunakan user name dan password

user name and password or secrete name.

atau dengan menggunakan nama yang dirahasiakan.

Penanganan Pengaduan

Complaint Handling

Setiap laporan pengaduan yang masuk dievaluasi oleh

Every complaint reported is evaluated by a Team and will go

Tim dan selanjutnya dilakukan proses investigasi oleh

through an investigation process by Investigation Team. If

Tim Investigasi. Apabila pejabat yang dilaporkan terbukti

the officer reported is proven to commit the violation, he/she

melakukan pelanggaran akan diproses dan dikenakan sanksi

will be processed and imposed on sanction in compliance

sesuai dengan ketentuan yang diatur perusahaan.

with the Companys provisions.

Pihak yang mengelola pengaduan

Complaint Handling Party

Penanganan pengaduan dikelola oleh SPI dengan dibentuk

Complaint handling is managed by SPI jointly with

Tim Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran yang independen

independent Violation

yang ditetapkan oleh Direktur Utama.

determined by the President Director.

Jumlah Pengaduan

Total Complaint

Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama Tahun

Total violation reported throughout 2014 was 2 reports and

2014 sebanyak 2 (dua) pengaduan pelanggaran dan 26

26 service complaints, and all of them have been processed

(dua puluh enam) pengaduan/komplain pelayanan dimana

and followed up properly.

semuanya telah selesai diproses dan ditindaklanjuti


sebagaimana mestinya.

268

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Reporting

Management Team

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Etika Usaha Anti Korupsi


Corruption Business Ethic
Dalam rangka mewujudkan komitmen Pegadaian terhadap

As the realization of Pegadaians commitment toward

pelaksanaan

perusahaan,

GCG implementation in Companys business environment,

Pegadaian mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh

GCG

di

lingkungan

bisnis

Pegadaian supports any efforts taken by all parties in order

semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari

to create a business atmosphere that is free from corruption

praktik korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan

practices. For that reason, the Company released a policy to

untuk mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi

create such atmosphere through Directors Rule Number

PT Pegadaian (Persero) Nomor 14 Tahun 2014 tentang

14/2014 concerning Gratification Control Guidelines.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

Program Pelatihan Anti Korupsi


Untuk Karyawan

Anti Corruption Training Program


for Employees

Dalam rangka mensosialisasikan program anti korupsi,

In order to socialize the anti corruption program, internal

telah diterbitkan ketentuan internal Perusahaan yakni

rule was issued in the form of Directors Rule Number

Peraturan Direksi (Perdir) No.14 Tahun 2014 tentang

14/2014 concerning Gratification Control Guidelines.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi.


Program pelatihan karyawan untuk anti korupsi

Anti corruption training program for employees through

berupa diterbitkannya Keputusan Direksi No.94/KEP-

the issuance of Directors Rule Number 94/KEP-

USDM/2014 tanggal 9 Mei 2014 tentang Penunjukan

USDM/2014 dated May 9, 2014 concerning Appointment

Peserta Pelatihan Training Of Trainers (TOT) Bagi

of Participant of Training of Trainers (TOT) for

Tim Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi

Socialization Team of Gratification Control Guidelines of

PT Pegadaian (Persero) Angkatan I & II Tahun 2014.

PT Pegadaian (Persero) Batch I & II in 2014. TOT training

Pelatihan TOT diikuti sebanyak 51 (lima puluh satu)

was participated by 51 (fifty one) employees comprising

karyawan dengan perincian Angkatan I sebanyak 26 (dua

of 26 (twenty six) participants in Batch I and 25 (twenty

puluh enam) peserta dan Angkatan II sebanyak 25 (dua

five) participatns in Batch II coming from work units/

puluh lima) peserta yang berasal dari unit kerja/bagian

divisions in Head Office, Regional & Branch Offices.

di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang.


Sebagai tindak lanjut TOT, telah dilaksanakan sosialisasi

As TOT follow up, socialization related to Gratification

oleh trainer terkait Pedoman Pengendalian Gratifikasi

Control Guidelines (PPG) was organized by the trainer for

(PPG) kepada karyawan PT Pegadaian (Persero).

employees of PT Pegadaian (Persero).

Sosialisasi PPG telah diselenggaran di seluruh Kantor

PPG socialization was held in all regional offices covering

Wilayah (Kanwil) dengan cakupan karyawan di Kanwil,

employees of regional offices, Area Office, Branch Office

Kantor Area, Kantor Cabang dan UPC/ UPS.

and UPC/UPS.

Kebijakan Anti Korupsi dan Penjelasan


Tentang Program

Policies and Explanations on Anti Corruption


Program

PT Pegadaian (Persero) telah memiliki kebijakan anti

PT Pegadaian (Persero) has owned anti corruption

korupsi berupa Perdir No.14 Tahun 2014 tentang

policy in the form of Directors Rule Number 14/2014

Pedoman Pengendalian Gratifikasi (PPG)

concerning PPG

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

269

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Program terkait kebijakan anti korupsi yang tercantum

Company Profile

The program related to anti corruption as stated in PPG

didalam PPG, antara lain:

are among others:

a. Kategori Gratifikasi

a. Gratification Category

(a) Penerimaan Gratifikasi

(a) Gratification Acceptance

(i) Gratifikasi yang Dianggap Suap;

(i) Bribery Gratification

(ii) Gratifikasi dalam Kedinasan;

(ii) Official Gratification

(iii) Gratifikasi Bukan Suap.

(iii) Non-bribery Gratification

(b) Penolakan Gratifikasi

(b) Gratification Rejection

(c) Pemberian Gratifikasi

(c) Gratification Conferral

(d) Permintaan Gratifikasi

(d) Gratification Request

b. Standar Nilai

b. Value Standard

c. Pengelola Gratifikasi

c. Gratification Administrator

d. Implementasi

d. Implementation

e. Proses Pelaporan

e. Reporting Process

f. Sanksi Atas Pelanggaran

f. Sanction for Violation

Semua Insan Pegadaian yang karena jabatannya dan

All personnels of Pegadaian, due to his/her position as

berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan atau

well as duties and responsibilities, and or the main family

keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk menerima

members (husband/wife and children) are not allowed to

atau meminta secara langsung atau tidak langsung gratifikasi

receive or ask for gratification directly or indirectly from any

dari setiap Pihak Ketiga, yang berupa/dalam bentuk:

third parties in the form of:

Uang/setara uang, barang, rabat (discount),

Cash/cash equivalent, goods, discount;

Komisi;

Commission;

Pinjaman tanpa bunga;

Interest-free loan;

Fasilitas;

Facility;

Pengobatan Cuma-cuma,

Free Medication;

Voucher;

Voucher;

Kompensasi,

Compensation;

Hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi;

Gift with great financial value;

Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi

Other things that bring personal benefit to him/her and

terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam

his/her family accepted within or outside the country

negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan

and performed by or without electronic devices.

dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.


Badan khusus yang menangani masalah anti korupsi di

Special body that handles the anti corruption matters in

Perusahaan adalah Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)

the Company is Gratification Control Unit (UPG), a unit

yang merupakan unit tugas dibawah Bagian Advisory &

under Advisory & Legal Compliance Department in Legal

Legal Compliance pada Divisi Hukum dan Kepatuhan yang

and Compliance Division that performs the gratification

melakukan fungsi pemantauan dan pengendalian gratifikasi

monitoring and control function in the Companys

di lingkungan Perusahaan.

environment.

270

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Unit Pengendalian Gratifikasi mempunyai tugas dan

Corporate Social Responsibility

UPG is responsible for among others:

wewenang antara lain:


a. Menerima pelaporan Gratifikasi yang dapat dianggap

a. Receiving gratification report which is considered as

suap dari Insan Perusahaan dan menyampaikannya ke

bribery from Pegadaians personnels and reporting it to

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

Corruption Eradication Commission (KPK);

b. Melakukan pemrosesan pelaporan Gratifikasi dalam


kedinasan yang diterima;

b. Processing the gratification report in an appropriate


manner;

c. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi

c. Delivering direct confirmation on gratification report to

kepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya

the receiver, grantor or other third party related to the

yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian

acceptance occurrence;

Gratifikasi dalam kedinasan;


d. Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan
dan pemanfaatan Gratifikasi dalam kedinasan;
e. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat
kepada KPK atas nama Perusahaan dalam pelaksanaan
PPG;

d. Determining or giving handling recommendation and


gratification utilization for official purpose;
e.
Providing

coordinanation,

consultation

and

correspondence with KPK on behalf of the Company for


PPG implementation;

f. Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu

f. Requiring data and information to certain work unit and

dan atau Insan Perusahaan terkait pemantauan

or Pegadaians personnel related to the monitoring of

penerapan Program Pengendalian Gratifikasi;

PPG implementation;

g. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan


Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran

g. Providing further recommendation to SPI if PPG violation


is committed by Companys personnel;

PPG oleh Insan Perusahaan;


h. Melaporkan hasil penanganan pelaporan Gratifikasi
kepada Direksi dan KPK;

h. Delivering the report of gratification handling to the


Directors and KPK;

i. Membuat database pelaporan gratifikasi dan membuat


laporan secara periodik.

i. Arranging database of gratification reporting and


periodic report;

j. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan


Gratifikasi oleh Perusahaan maupun penerima.

Laporan Tahunan 2014

j. Monitoring the follow up for gratification utilization by


the Company or receiver.

PT PEGADAIAN (Persero)

271

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pengadaan Barang dan Jasa


Goods and Services Procurement
PRINSIP, ETIKA, DAN KEBIJAKAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA

PRINCIPLES, ETHICS, POLICY AND PROCUREMENT OF


GOODS AND SERVICES

Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan

Procurement procedures organized by PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) dilakukan dengan mengedepankan

(Persero) is done by promoting the principle values and

prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi

work ethic visidan line with the Company's mission,

dan misi Perseroan, meliputi efektif, efisien, kompetitif,

covering an effective, efficient, competitive, transparent, fair,

transparan, adil, akuntabel, kehati-hatian, kemandirian,

accountable, prudence, independence, integrity, and insight

integritas, dan berwawasan Health, Safety, and Environment

HSE.

(HSE).
Pegadaian senantiasa menekankan etika kerja dalam

Pegadaian always stressed the work ethic in the procedures

prosedur dan pengadaan barang dan jasa yang menjunjung

and the procurement of goods and services that uphold

tinggi kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. Perseroan

honesty, independence and confidentiality. The Company

juga berupaya untuk mencegah terjadinya benturan

also seeks to prevent conflicts of interest between the

kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat langsung

parties involved directly or indirectly in the process of

maupun tidak langsung dalam proses pengadaaan barang.

providing goods.

PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN


BARANG DAN JASA

PROCEDURES FOR THE PROCUREMENT OF


GOODS AND SERVICES

Prosedur dan tata cara pengadaan barang dalam lingkungan

Procedures and procurement in the environment is regulated

Pegadaian diatur melalui Peraturan Direksi PT Pegadaian

through Directors of PT Pegadaian (Persero) Regulations

(Persero) Nomor 94 tahun 2013 tanggal 8 Oktober 2013

No. 94 of 2013 dated October 8, 2013 on Guidelines for

tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, dan

Procurement of Goods and Services, and the Board of

Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 37 tahun

Directors of PT Pegadaian Regulation (Persero) No. 37 of

2014 tanggal 16 Mei 2014 tentang Batas Kewenangan

2014 dated May 16, 2014 on limit Procurement Authority.

Pengadaan Barang dan Jasa.


Jeneral Manajer Logistik menjadi satuan kerja Perseroan

General Manager of Logistics into work units of the Company

yang

proses

who has authority in the implementation of the procurement

pengadaan serta pemilihan barang/jasa yang akan diajukan

process and the selection of goods/services to be filed by the

oleh divisi Internal lain seperti keuangan, operasional, dan

Internal divisions such as finance, operations, and others, to

lainnya, kepada Jeneral Manajer Logistik guna melakukan

the Logistics Manager General of receipt of goods in order

penerimaan barang.

to perform.

Jeneral Manajer Logistik senantiasa menyelenggarakan

General

proses pengadaan barang dan jasa secara cepat, fleksibel,

procurement of goods and services in a fast, flexible,

efisien dan efektif guna meraih momentum bisnis Perseroan.

effective efisiendan momentum in order to achieve the

Dalam prosesnya, divisi ini merujuk pada buku anggaran

Company's business. In the process, it referred to the book

dasar dan peraturan yang berlaku di Perusahaan terkait

division statutes and regulations in the relevant company

prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa.

procedures and the procurement of goods and services.

272

memiliki

otoritas

dalam

pelaksanaan

PT PEGADAIAN (Persero)

Manager

of

Annual Report 2014

Logistics

always

conducting

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Pegadaian melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang

Pegadaian carry out the procurement of goods and services

diselenggarakan secara kompetitif dan terbuka dengan

were held in a competitive and open to include prospective

mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang

providers of goods and services that qualify based on ability

memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja

and performance in accordance with the competencies

yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sistem

required. Procurement of goods and services are developed

pengadaan barang dan jasa yang dikembangkan Perusahaan

by taking into account the Company implemented the

dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai

following matters:

berikut:
1. Sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang dipakai
berdasarkan

prinsip

efisien,

efektif,

kompetitif,

transparan, adil dan wajar, akuntabel.


2. Keberpihakan pada produksi dalam negeri dan usaha
kecil.

1. Procurement system used is based on the principle of


efficient, effective, competitive, transparent, fair and
reasonable, accountable
2. Alignments

on

domestic

production

and

small

businesses

3. Pemberlakuan sinergi BUMN.

3. The implementation of SOE synergy.

4. Pengelolaan aset.

4. The asset management.

5. Pengelolaan dokumen/arsip Perusahaan.

5. The document management/archive Company.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

273

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

274

Laporan Manajemen
Management Report

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Profil Perusahaan
Company Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Keberhasilan usaha tidak


semata-mata ditentukan oleh
pencapaian finansial, tetapi
juga kemanfaatannya bagi
masyarakat dan lingkungan
Success in Business is not only determined
by the achievement of financial, but also the
benefit to Society and Environment

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

275

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pegadaian sebagai perusahaan yang lahir dengan tujuan

As a company that was established to help improving

membantu

masyarakat

Indonesian peoples welfare, Pegadaian is committed to

Indonesia, berkomitmen dalam mendukung pembangunan

meningkatkan

kesejahteraan

support a sustainable economic growth of Indonesia. Not only

berkelanjutan bagi perekonomian bangsa Indonesia. Selain

from business model that was designed to be user-friendly

daripada business model yang memang dirancang ramah

for low-middle class people, Pegadaian also consistently

bagi masyarakat kecil, Pegadaian secara konsisten turut

conducts relevant activities and programs that reduce any

melakukan kegiatan dan program yang bertujuan untuk

possible negative impact and optimize the positive impact

mengurangi adanya kemungkinan dampak negatif dan

in order to create a good and ethical corporate governance.

mengoptimalkan dampak positif demi mengedepankan tata


kelola perusahaan yang baik dan beretika.
Dukungan dalam pembangunan berkelanjutan dengan

Support for sustainable growth by reducing the negative

mengurangi dampak negatif dan pengoptimalan dampak

impact and optimizing the positive impact is performed

positif dilaksanakan melalui serangkaian program tanggung

through series of Corporate Social Responsibility (CSR)

jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

programs. It is underlined by Pegadaian to create a synergy

Program CSR disasar oleh Pegadaian untuk membentuk

between the Companys activities and the stakeholders in

sinergi antara operasi Pegadaian dengan pemangku

order to achieve the people welfare.

kepentingan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat


secara luas.
Dalam laporan ini, program dan kegiatan tanggung jawab

In this report, CSR program and activity is performed to the

Perusahaan dilaksanakan kepada masyarakat, nasabah,

community, customers, employees in the form of K3, and the

karyawan dalam bentuk K3, serta pelestarian lingkungan.

environment preservation.

KALEIDOSKOP
PKBL & CSR
PEGADAIAN
2014
Kaleidoscope of PKBL & CSR
Pegadaian 2014

276

Bantuan Peduli Bencana Erupsi Gunung


Kelud di Kediri

Bantuan Sarana Ibadah di Kabupaten


Karangasem, Bali

Disaster Care Assistance for Kelud Eruption

Worship Facilities Assistance in Karangasem,

victims at Kediri

Bali

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pegadaian meyakini bahwa keberhasilan usaha tidak

Pegadaian believes that the business success does not

semata-mata ditentukan oleh pencapaian finansial, tetapi

merely determine by financial performance only, but

juga kemanfaatannya bagi masyarakat dan lingkungan.

also by the benefits provided to the community and the

Sesuai dengan perannya sebagai Perusahaan Negara serta

environment. Based on its role as a State Company and as

sebagai lembaga usaha yang bertanggungjawab, Perusahaan

a responsible business entity, the Company always conducts

senantiasa

pengembangan

community development by implementing Triple Bottom

masyarakat (community development) dengan menerapkan

melaksanakan

kegiatan

Line principle that puts the priority on the balance of

prinsip Triple Bottom Line yang mengedepankan keselarasan

economic, environmental, and social aspects.

aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial.


Perusahaan

menilai

Program

Kemitraan

dan

Bina

The Company considers Partnership and Community

Lingkungan (PKBL) & CSR sebagai investasi sosial, hal ini

Development Program (PKBL) as a social investment in

sesuai dengan perannya sebagai Perusahaan Negaraserta

line with its role as a State Company and as a responsible

sebagai lembaga usaha yang bertanggung jawab. Pola

business entity. The activities of PKBL and CSR provide not

kegiatan PKBL dan CSR ini tidak hanya memberikan manfaat

only benefits to the society, but also conducive atmosphere

bagi masyarakat, tetapi juga menunjang terciptanya suasana

for a sustainable business growth in the coming years.

kondusif bagi pengembangan usaha yang berkelanjutan


pada masa mendatang.

Penyerahan Ambulance sebagai


Program Bina Lingkungan

Bantuan untuk masyarakat korban banjir


bandang kota Manado pada Januari 2014

Program Bina Lingkungan Kegiatan


Donor Darah Tanggal 01 April 2014

Ambulance donation as Community

Assistance for flood victims in Manado in January

Community Development Program Blood Donor

Development Program

2014

Activity Dated April 1, 2014

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

277

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Kegiatan Khitanan Massal yang oleh PT


Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah IV
Balikpapan bekerjasama dengan Klub
Karamunting Balikpapan pada 19 Juni
2014

Kegiatan Pasar Rakyat Mei 2014


bersamaan dengan kegiatan
Pengobatan Masal Peringatan HUT
Pegadaian April 2014

Program Kemitraan Bina Lingkungan


Pemberian bantuan 50 buah gerobak di
Area Jambi pada Juni 2014

Peoples Market activity in May 2014 as same

Providing assistance of 50 wagons in Jambi Area

time as Pegadaian Anniversary April 2014

in June 2014

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis


pada masjid Agung Tasikmalaya, 29
Oktober 2014

Penyerahan bantuan alat Musik


Kenthongan kepada SMK Swagaya 2
Purwokerto Desember 2014

Free Health Screening Service in the Great

Delivery of music instrument Kenthongan to

Penyerahan bantuan tong sampah


oleh CP Siantan pada beberapa tempat
umum di sekitar wilayah Siantan pada
23 Desember 2014

Mosque of Tasikmalaya, October 29, 2014

SMK Swagaya 2 Purwokerto December 2014

The delivery of aid dustbin by CP Siantan in

Community Development Partnership Program

Mass circumcision activities which by PT


Pegadaian (Persero) Regional Office IV Balikpapan
in cooperation with Karamunting Club on June
19, 2014.

some public places around the area Siantan on


December 23, 2014

278

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Visi, Misi, dan Tujuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL )
vision, mission, and Purpose of Community Development Program ( PKBL )

VISI Vision

Mampu menjadikan usaha kecil yang tangguh dan mandiri serta


memberdayakan kondisi sosial masyarakat
To be capable of generating strong and independent small business
and empowering social condition

MISI Mission

Menyalurkan dana kemitraan kepada usaha kecil untuk pengembangan usahanya serta
memperbaiki kualitas hidup masyarakat di lingkungan kantor Pegadaian
To distribute partnership fund to small businesses for their business development and to improve
the quality of life in Pegadaian office environment

TUJUAN Purposes

Tujuan Program Kemitraan Purpose of Partnership Program:


1. Meningkatkan peranan usaha kecil dalam pembentukan produk nasional, perluasan
kesempatan kerja dan berusaha
To improve the role of small business in national product creation, work opportunity espansion

2. Memajukan usaha kecil agar dapat tumbuh dan berkembang serta mandiri
To help small business to grow independently

3. Membantu permodalan untuk kegiatan operasional atau pembelian barang-barang modal


usaha kecil To help providing financing for operational activity or capital goods of small business
4. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan profesionalisme
To improve the entrepreneurship ability and professionalism

5. Mendorong agar menjadi kuat dan kokoh dalam menghadapi persaingan dan tantangan
lainnya To be stronger and firmer in facing the competition and other challenges
6. Menciptakan keseimbangan ekonomi nasional melalui pembinaan usaha kecil
To create national economic balance through small business development

7. Meningkatkan keterampilan manajemen usaha kecil


To improve the management skill of small business

8. Membantu pemasaran dan penjualan produk mitra binaan


To help marketing and sales of business partners product

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

279

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

TUJUAN Purposes

Tujuan Program Bina Lingkungan Purpose of Community Development :


1. Memberi bantuan kepada korban bencana alam
To give support to the victims of natural disaster

2. Memberikan pendidikan dan atau pelatihan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya
Manusia To provide education and or training to improve the HR competency
3. Memberikan bantuan peningkatan kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat
To give support for health improvement in order to improve the quality of public health

4. Memberikan bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum dalam rangka


meningkatkan fasilitas kesejahteraan masyarakat
To give support for facilities and infrastructures development in order to improve public facilities

5. Memberikan bantuan sarana ibadah guna meningkatkan kualitas sarana ibadah masyarakat
To give support for development of worship places in order to improve the quality of worship places

STRATEGI

STRATEGIES

1. Optimalisasi penyaluran Bina Lingkungan &


CSR melalui Kantor Pusat, Kanwil dan Cabang
Pegadaian/Unit Pelayanan Cabang (UPC)
2. Melakukan sinergi dengan Lembaga Pendidikan,
Lembaga Sosial Masyarakat, Yayasan, Pondok
Pesantren.
3. Penyajian laporan yang akurat, cepat dan tepat
waktu kepada manajemen.
4.
Pemberdayaan masyarakat terkait dengan
kesehatan masyarakat.
5. Pemberian fasilitas pendidikan bagi masyarakat
yang kurang mampu seperti PAUD, renovasi
sekolah dan pemberian sarana pendidikan serta
beasiswa, agar lebih mendorong perhatian
masyarakat terhadap pendidikankarena adanya
sarana yang mendukung.
6. Meningkatkan selektifitas pemilihan calon
penerima bantuan Bina Lingkungan dan CSR
yang difokuskan pada kegiatan yang sifatnya
pemberdayaan masyarakat, sehingga memberikan
dampak corporate image bagi Perusahaan.

1. Optimization of Community Development & CSR


funds through Head Office, Regional Offices, and
Branch offices/Branch Service Units
2. Creating synergy with Education Institution,
Social Institution, Foundation, Islamic Boarding
School
3. Presentation of accurate, fast, and timely reports
to the managment
4. Public Empowerment related to public health

280

PT PEGADAIAN (Persero)

5. Education facility granting to underprivileged


people, e.g. toodlers education program, school
renovation, and education facilities as well as
scholarship to encourage peoples attention
toward education
6. Improvement of beneficiary selection for
Community Development & CSR funds that
focuses on public empowerment and improvement
of Companys image

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

DASAR ACUAN

LEGAL REFERENCE

1. Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman

1. Law Number 25 Year 2007 concerning Capital Investment.

Modal. Pasal 15 (b) menjelaskan bahwa setiap penanam

Article 15 (b) explains that every investor shall conduct

modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab

corporate social responsibility.

sosial perusahaan.
Pengertian tanggung jawab sosial perusahan: adalah

Corporate

tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan

responsibility attached to each investment company

social

responsibility is

defined

as

penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan

to create a harmonious, balanced, and appropriate

yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,

relationship with the environment, value, norm, and


culture of local community.

nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.


2. UU No .40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal

2. Law Number 40 year 2007 concerning Limited Liability

74 mengatur tentang perusahaan yang bergerak dalam

Company. Article 74 regulates that the company carrying

bidang sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung

out a business in natural resource shall perform

Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan

Corporate Social and Environment Responsibility which

dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang

is budgeted and calculated as the company expense,

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan

implementation of which will be conducted in proper

kepatutan dan kewajaran.

and fair manner.

3. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-05/

3. The Minister of SOE Rule Number Per-05/MBU/2007

MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha

concerning Partnership Program of SOE with Small

Milik Negara dengan Usaha Kecil serta Program Bina

Business

Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari Bagian

through Utilization of Fund allocated from SOEs income

Laba BUMN (perubahan atas Surat Keputusan Menteri

(amendment on Decision of the Minister of SOE Number

Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-236/ MBU/2003

Kep-236/MBU/2003 dated June 17, 2003.

and

Community

Development

Program

tanggal 17 Juni).
4. Surat Menteri BUMN Nomor: S- 72MBU/2008 tanggal 25

4. The Minister of SOE Letter Number S-72/MBU/2008

Januari2008 tentang RKAP 2008 dan Peraturan Direksi

dated January 25, 2008 concerning 2008 Work Plan

Nomor: 1480/SDM.200322/2008 tanggal 11 Juni 2008

& Budget and the Directors Rule Number 1480/

tentang Struktur Organisasi.

SDM.200322/2008 dated June 11, 2008 concerning


Organization Structure.

5. Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April

5. The Board of Directors Regulation No. 27 Year 2014

2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor

dated 25 April 2014 on the Amendment of Directors

9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Regulation No. 9 of 2014 on Organizational Structure

PT Pegadaian (Persero).

and Governance of PT Pegadaian (Persero).

KOMITMEN PERUSAHAAN

CORPORATE COMMITMENT

Pegadaian berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang

Pegadaian is committed to grow jointly with the stakeholders,

bersama

termasuk

including the community. The commitment is realized

melalui

through various Corporate Social Responsibility (CSR)

berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan

program of the Company through Community Development

atau Corporate Social Responsibility (CSR) di BUMN yang

so that it will be more focused and well-targeted.

para

pemangku

masyarakat. Komitmen

kepentingan,

tersebut

diwujudkan

diwujudkan dalam Program Bina Lingkungan (BL), sehingga


lebih terarah dan tepat sasaran.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

281

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Implementasi atas kebijakan tersebut ditujukan melalui

Implementation of such policy is shown through PKBL &

berbagai aktivitas program PKBL & CSR yang banyak

CSR programs that give a lot of positive impact toward

memberikan

perkembangan

community development and Companys business continuity.

masyarakat dan kemajuan serta memelihara kelangsungan

One of Pegadaians commitment is to create optimal

usaha Perusahaan. Salah satu komitmen Pegadaian adalah

performance by prioritizing on CSR.

dampak

positif

dalam

untuk memberikan kinerja optimal dengan mengutamakan


tanggung jawab sosial.

STRUKTUR ORGANISASI PKBL & CSR

PKBL & CSR ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Pelaksanaan PKBL dan CSR menjadi tugas dan tanggung

PKBL and CSR Bureau shall be responsible for the

jawab Biro PKBL dan CSR, dipimpin oleh Koordinator PKBL

implementation of PKBL and CSR and directly chaired by

dan CSR dan bertangung jawab terhadap Direktur IV (yang

PKBL and CSR Coordinator who is responsible to Director IV

membidangi keuangan). Dalam pelaksanaan tugasnya,

(Finance). In the implementation of his duties, PKBL and CSR

Koordinator PKBL dan CSR dibantu oleh:

Coordinator is assisted by:

1. Manajer Program Kemitraan di Kantor Pusat

1. Partnership Program Manager in Head Office

2. Manajer Bina Lingkungan dan CSR di Kantor Pusat

2. Community Development & CSR Manager in Head Office

3. Asisten Manajer PKBL di Kantor Wilayah

3. PKBL Assistant Manager in Regional Office

4. Fungsional PKBL di Kantor Wilayah

4. PKBL Functional in Regional Office

Bagan struktur organisasi PKBL & CSR


Chart of PKBL & CSR Organizational Structure

Direktur IV
Director IV

Koordinator PKBL & CSR


PKBL & CSR Coordinator

Sekretariat
Secretary

Manajer Program Kemitraan (PK)

Manajer BL & CSR

PK Manager

282

PT PEGADAIAN (Persero)

BL & CSR Manager

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

RUANG LINGKUP
Pelaksanaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

SCOPE OF WORK

program

CSR

diselenggarakan

dengan

CSR program is carried out by conducting program analysis,

melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan program

planning, implementation and evaluation. In general, CSR

hingga melakukan eveluasi pelaksanaan kegiatan. Secara

program of the Company focuses on several main areas as

garis besar, program CSR Perseroan fokus terhadap

follows:

beberapa bidang utama, yaitu:


1. Bencana Alam

1. Natural Disaster

2. Pendidikan & Pelatihan

2. Education & Training

3. Kesehatan

3. Health

4. Sarana & Prasarana Umum

4. Public Facilities and Infrastructures

5. Sarana Ibadah

5. Worship Places

6. Pelestarian Alam

6. Natural Preservation

7. Kegiatan Sosial Pengentasan Kemiskinan

7. Poverty Alleviation Social Activity

PEMBIAYAAN DAN DAMPAK KEUANGAN

FINANCING AND FINANCIAL IMPACT

Sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah mengeluarkan

Throughout 2014, the Company spent a total CSR fund of

dana CSR sebesar Rp6.922.398.125,- melalui berbagai

Rp6,922,398,125 through various Community Development

program Bina Lingkungan Perusahaan yang meliputi

programs, comprising of health, education, HR competency

program kesehatan, pendidikan, peningkatan kompetensi

improvement, environment management programs, etc.

SDM, pengelolaan lingkungan, serta program lainnya. Dana

it decreased by 50.3% from that of in 2013 which was

tersebut mengalami penurunan 50,3% dibandingkan tahun

Rp13,919,482,000.

2013 sebesar Rp13.919.482.000.

Besaran Dana Bina Lingkungan


Total Fund of Community Development

2014

2013

2012

4 = 1-2

5 = 2-3

6 = 1/2

7 = 2/3

9.859.502.500

13.919.482.000

6.922.398.125

(4.059.979.500)

6.997.083.875

(29,17)

101,08

Pemanfaatan Bina Lingkungan Tahun 2014


Community Development Fund Allocation in 2014

Program dan Kegiatan


Program & Activity

Jumlah Program &


Kegiatan

Anggaran
Budget (Rp)

Total Program & Activity

Pencapaian %
Achievement %

Bencana Alam

829.191.855

2.000.000.000

41,46

Pendidikan & Pelatihan

847.369.300

3.500.000.000

24,21

2.194.842.100

2.000.000.000

109,74

980.945.000

3.000.000.000

32,70

1.125.264.500

3.000.000.000

37,51

Natural Disaster

Education & Training

Kesehatan Health
Sarana & Prasarana Umum
Public Facilities & Infrastructure

Sarana Ibadah Worship Places

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

283

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Program dan Kegiatan


Program & Activity

Pelestarian Alam Natural

Preservation

Pengentasan Kemiskinan
Poverty Alleviation

Jumlah Total

Profil Perusahaan

Management Report

Jumlah Program &


Kegiatan

Company Profile

Anggaran
Budget (Rp)

Total Program & Activity

Pencapaian %
Achievement %

88.077.000

3.000.000.000

2,94

856.708.370

6.000.000.000

14,28

6.922.398.125

22.500.000.000

30,76

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat


Corporate Social Responsibility on Community
Keterlibatan masyarakat secara langsung atau tidak langsung

Direct or indirect community involvement will be very

menjadi sangat penting demi keberlangsungan kegiatan

important to the continuity of Pegadaian operational activity

operasional Pegadaian karena bagaimanapun masyarakat

as it takes the role as the subject and object in the Companys

berperan sebagai subjek dan objek dalam aktivitas bisnis

business activity. Policies related to CSR on community

Pegadaian. Kebijakan terkait dengan tanggung jawab

determined by Pegadaian are among others: participating

terhadap masyarakat yang telah ditetapkan Pegadaian antara

in poverty alleviation program, program related to PKBL

lain dengan ikut serta dalam pengentasan kemiskinan serta

with standards and procedures of partnership program,

terkait program PKBL dengan Standar dan Prosedur yang

community development program, and goods & service

berisi peraturan pelaksanaan Program Kemitraan, program

procurement.

Bina Lingkungan dan Standar Pengadaan Barang dan Jasa.

Bidang Bencana Alam

Natural Disaster Area

Sebagai wujud kepedulian Pegadaian terhadap sejumlah

As the realization of Pegadaian care toward several disaster

bencana yang terjadi di Indonesia, selama tahun 2014

in Indonesia, throughout 2014, Pegadaian gave emergency

Pegadaian memberikan bantuan tanggap darurat kepada

support to the victims of floods in Balikpapan, Manado,

korban bencana banjir di daerah Balikpapan, Manado,

Jakarta, Bandung, Semarang, and the vuctims of volcano

Jakarta, Bandung, Semarang, korban Erupsi Gunung Sinabung

eruption in Sinabung as well as the victims of fire in Medan,

di sertakorban kebakaran Medan, Palembang, Balikpapan,

Palembang, Balikpapan, Makassar, and Surabaya. This

Makassar dan Surabaya. Bidang Bencana Alam merupakan

program is real action of the Company to respond to natural

bentuk nyata Perusahaan terhadap kondisi bencana alam

disasters in Indonesia. Total fund spent for community

yang terjadi di Indonesia. Total dana Bina Lingkungan untuk

development on natural disaster are was Rp829,191,855,-

bidang Bencana Alam adalah sebesar Rp829.191.855,-

Lokasi Pelaksanaan

Nama & Jenis Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Place of Activity

Name & Kind of Activity

Benefit Receiver

Total

Medan

284

Pembelian masker dan kaos korban


erupsi Gunung Sinabung dan bantuan
untuk korban kebakaran
Mask and shirt purchase for victims of
Sinabung Mountain Eruption and help for
fire victims

PT PEGADAIAN (Persero)

Sinabung.
CPP Parluasan.

Annual Report 2014

45.440.700

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Lokasi Pelaksanaan

Nama & Jenis Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Place of Activity

Name & Kind of Activity

Benefit Receiver

Total

Palembang

Bantuan untuk korban kebakaran


Help for fire victims

Palembang

11.070.700

Balikpapan

Bantuan untuk korban banjir dan


bantuan korban kebakaran (Bantuan
masker IIP BUMN)
Help for flood victims and help for fire
victims (Fire masks IIP BUMN)

CPP Banjar Baru, CPP


Melak, CPP Kampung
Baru, CPP Pontianak

46.600.000

Manado

Bantuan korban banjir


Help for flood victims

Manado, Papua,
Gorontalo

Makassar

Bantuan korban kebakaran dan angin


puting beliung
Help for fire victims and tornado wind

CPP Nusaniwe,
masyarakat Kec.
Maritengngae dan Kec.
Watang Sidenreng

67.429.000

Jakarta VIII

Bantuan korban banjir


Help for flood victims

Jatinegara, Karawang,
dan Petamburan

65.250.000

Bandung

Bantuan korban angin puting beliung


dan korban banjir
Help for tornado and flood

Gedebage, Baleendah,
dan Dayeuh Kolot

63.000.000

Semarang

Bantuan korban banjir dan tanah


longsor
Help for flood and landslide victims

CPP Pekalongan, CPP


Jepara, CPP Pemalang,
dan Dusun Jemblung

166.030.000

Surabaya

Bantuan kebakaran, banjir, dan erupsi


gunung
Help for fire, flood, and mount eruption

Masyarakat Gunung
Kelud

151.876.000

Kantor Pusat

IKBN Peduli Banjir

Asosiasi Asuransi
Umum indonesia

Total

162.595.455

50.000.000
829.191.855

Bidang Kesehatan

Health

Bentuk kegiatan CSR Pegadaian lainnya selama tahun 2014

Other CSR activity of Pegadaian in 2014 was conducted

diimplementasikan melalui program peningkatan kesehatan

through health improvement program that brought benefits

yang memberi manfaat bagi masyarakat berupa Pengobatan

to the society, e.g. mass medical treatment in April in various

Massal yang dilakukan pada bulan April di berbagai kota

cities in indonesia. Total fund spent for CSR on health was

di Indonesia. Total dana Bina Lingkungan untuk bidang

Rp2,194,842,100,-

Kesehatan adalah sebesar Rp2.194.842.100,-

Education
Bidang Pendidikan

Education is the most inportant thing in creating intelectual

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam menciptakan

and competent young generation. Education is the

generasi muda yang berintelektual dan berkompeten.Bidang

Companys real action to improve people intellegence that

Pendidikan merupakan bentuk nyata Perusahaan terhadap

will help Indonesia government in increasing Indonesian

perhatiannya dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat,

Human Development Index. Total fund spent for Community

juga sebagai upaya dalam membantu pemerintah Indonesia

Development on education was Rp847,369,300,-

dalam memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


Indonesia. Total dana Bina Lingkungan untuk bidang
Pendidikan adalah sebesar Rp847.369.300,-

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

285

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Lokasi
Pelaksanaan
Place of Activity

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Nama Kegiatan

Manfaat Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Name of Activity

Name of Activity

Benefit Receiver

Total

Medan

Beasiswa
Scholarship

Membantu mahasiswa kurang


mampu
Give underprevilages students

Universitas Medan

Palembang

Pendidikan dan seminar


kewirausahaan
Enterpreneurship
education and seminar

Memberikan pengetahuan
dan keterampilan tentang
wirausaha
Provide knowledge and skill
about entrepreneurship.

UKM Barokah

126.042.800

Balikpapan

Bantuan pengadaan
teralis jendela SMK
Trellis procurement
assistance for Vocational
High School

Penunjang sarana pendidikan


Education supporting facilities

SMK Nasional
Balikpapan

47.233.000

Manado

Beasiswa
Scholarship

Membantu mahasiswa kurang


mampu
Give underprevilages students

Area Gorontalo, Papua,


dan Manado Utara

82.800.000

Denpasar

Pembangunan ruang MTs


dan pembelian sarana
pendidikan
Construction rooms and
purchasing educational
facilities

Memberikan sarana
pendidikan yang layak
Give proper education facilities

MTs Barakatul Walidain


Ketuak, PAUD

42.700.000

Jakarta VIII

Beasiswa
Scholarship

Membantu mahasiswa kurang


mampu
Give underprevilages students

UNJ, IPB, UI

15.200.000

Jakarta IX

Beasiswa
Scholarship

Membantu mahasiswa kurang


mampu
Give underprevilages students

Bandung

Bantuan sarana
pendidikan
Assistance the educational
facilities

Penunjang sarana pendidikan


Education supporting facilities

Madrasah DTA Al Ikhlas


& PAUD

23.000.000

Semarang

Beasiswa dan bantuan


alat musik
Scholarship and Assistance
of the musical instrument

Membantu mahasiswa kurang


mampu dan menunjang sarana
pendidikan
Give underprevilages students
and support education facilities.

SMK Swagaya 2
Purwokerto

29.880.000

Surabaya

Bantuan sarana
pendidikan dan
pembangunan ruangan
Education facilities and
construction rooms
Assistance

dan menunjang sarana


pendidikan
Support education facilities

TK Dharma dan MTs


Salafiyah Syafiiyah

227.744.500

Kantor Pusat

Beasiswa dan sarana


pendidikan
Scholarship and education
facilities

Membantu siswa dan


mahasiswa

IIP BUMN RI, UNDIP,


dan Sekolah Tiara
Bangsa

200.000.000

33.644.000

Total

286

PT PEGADAIAN (Persero)

19.125.000

847.369.300

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Bidang Pengentasan Kemiskinan

Poverty Alleviation

Sebagai perusahaan yang peduli akan pertumbuhan

As a company that cares about economic growth and gives

ekonomi dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.

priority in peoples welfare, Pegadaian showed its real action

Maka Pegadaian membuktikan tindak nyatanya dalam

in helping others through social activity in orphanages. Its

membantu sesama melalui kegiatan Baksos di Panti Asuhan.

care in poverty alleviation was shown in several activities, e.g.

Kepedulian Pegadaian dalam pengentasan kemiskinan

social service. Total fund spent for community development

ditujukan dalam beberapa program kegiatan meliputi

on poverty alleviation was Rp856,708,370,-

bakti sosial. Total dana Bina Lingkungan untuk bidang


Pengentasan Kemiskinan adalah sebesar Rp856.708.370,-

Bidang Sarana dan Prasarana Umum

Public Facilities & Infrastructures

Program CSR bidang Sarana dan Prasarana Umum yang

CSR program on Public Facilities and Infrastructures

dilakukan Pegadaian merupakan bukti nyata kepedulian

conducted by Pegadaian was a real proof of Companys

perusahaan dalam membantu masyarakat dimana dalam

care in helping people through the provision of education

pelaksanaan program ini diimplementasikan melalui sarana

facilities in islamic boarding school, orphanage, school

pengadaan edukasi seperti Pesantren, Panti Asuhan, gedung

building, and free education. This program was closely

pendidikan, dan pendidikan gratis. Program ini juga berkaitan

related with sanitation, e.g. the construction of trash dump,

dengan sarana kebersihan yaitu seperti pembuatan tempat

drainage, and toilet. All were performed as the Companys

sampah, pembuatan saluran air, pembuatan MCK & toilet

effort to improve the peoples welfare.

umum. Seluruh kegiatan yang dilakukan adalah upaya


Pegadaian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Bidang Sarana dan Prasarana Umum merupakan bentuk

Public facilities and insfrastructures are some of the

nyata Perusahaan untuk menunjang sarana dan prasana

Companys real actions for the community. Total fund

umum masyarakat. Total dana Bina Lingkungan untuk

spent for Community Development on public facilities and

bidang Sarana dan Prasarana Umum adalah sebesar

infrastructure was Rp980,945,000,-

Rp980.945.000,-

Waktu & Tempat Pelaksanaan

Nama Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Time & Place of Activity

Name of Activity

Benefit Receiver

Total

Januari, Februari, Juni, Oktober,


dan Desember (di Medan)
January, February, June, October,
and December in Medan

Sarana Panti Asuhan, Pengadaan


Sarana Pondok Pesantren
Facilities for orphanage & Islamic
Boarding School

Panti Asuhan SKI,


Madrasah Nurul Ikhwan,
Pesantren Jabal Noor,
PAUD Raudhatul Athfal
Toddler School

70.127.000

Februari, Maret, dan Juni di


Palembang
February, March, and June in
Palembang

Sarana belajar, pembuatan bak


sampah, pembuatan saluran air
Learning facilities, trash dump, and
grainage construction

PAUD Tunas Mulia, Pasar


se-kota Palembang, SDN
21 Palembang
Tunas Mulia Toddler
School, All Traditional
Markets in Palembang City,
Elementary School 21 in
Palembang

79.900.000

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

287

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Waktu & Tempat Pelaksanaan

Nama Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Time & Place of Activity

Name of Activity

Benefit Receiver

Total

Januari, Maret, April, Juni,


September, Oktober, November,
Desember di Balikpapan/ Jan,
Mar, Apr, Jun, Sep, Oct, Nov, Dec
in Balikpapan

Pembuatan tempat sampah, Pos


Kamling, gerobak keliling, tempat
sampah organik & unorganik
The construction of trash dump,
security pos, moving cart, organic &
unorganic trash can

Kota Pasar Pagi, RT 02


Kelurahan Timbau, Area
Balikpapan, CP Siantan

Desember di Manado/
December in Manado

Revitalisasi Taman Kota


Revitalization of City Park

Polsek Singkil
Singkil Police Office

Makassar

Sarana Panti Asuhan dan pengadaan


gerobak
Orphanage facility and cart

Denpasar

Pembuatan Gedung Pendidikan,


pembuatan MCK & WC Umum
The construction of school building
and toilet

Mesjid Agung Bangil,


Dompu, Lembaga
Pendidikan Al Qolam
Agung Bangil Mosque,
Dompu, Al Qolam
Education Institution

29.750.000

Jakarta VIII

Perbaikan saluran air, pembelian


mesin potong rumput, bantuan bak
sampah untuk Pasar Jaya Gunung
Batu
Drainage improvement, lawn mover
provision, trash dump for Pasar Jaya
Gunung Batu

Kelurahan Bahagia, CP
Pekayon, Deputi Bogor

22.000.000

Jakarta IX

Membangun sekolah madrasah


gratis
Free school building construction

Yayasan Mabdail Falah

183.000.000

Bandung

Perbaikan Jalan Desa Jatisari


Lorem Ipsum

CP Tanjung Sari

Juni, September, Oktober, dan


November di Semarang
June, September, October, and
November in Semarang

Renovasi Mesjid, Pembuatan Tugu


Batas Wilayah, Pembuatan Gapura,
Pembuatan Gedung Pendidikan Al
Quran
Mosque renovation, the construction of
borderline monument, gateway, and Al
Quran Learning Building

CPP Tugukulon, RW IV
Purwodadi, Desa Wirun
Mojolaban, Miftahul
Hidayah

55.028.000

Agustus, September, Desember


di Surabaya/Aug, Sep, Dec in
Surabaya

Pembangunan MTs, Pengadaan


Tenda PKL, Pembuatan MCK
School building construction, tent
provision, and toilet

MTs Salatiyah Syafiiyah,


Area Arek Lancor Kab.
Pamekasan, dan Bozem
Moro Krembangan

224.540.000

PT PEGADAIAN (Persero)

18.850.000
74.400.000

Total

288

222.350.000

1.000.000

980.945.000

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Terhadap Produk dan Nasabah


Corporate Social Responsibility on Product & Customer
Kepuasan Nasabah merupakan hal yang utama bagi

Customers satisfaction is the main concern of Pegadaian.

Pegadaian. Nasabah

pemangku

Customer is as one of the external stakeholders has become

kepentingan eksternal menjadi fokus Utama, sebab dengan

sebagai

salah

satu

the main focus. By providing maximum services, Pegadaian

memberikan layanan yang maksimal Pegadaian mampu

intends to maintain the customers trust and loyalty.

tetap menjaga kepercayaan dan menjaga loyalitas nasabah.


Komitmen Pegadaian untuk memberikan layanan yang

Pegadaian commitment to provide the best service and

terbaik dan bermanfaat bagi setiap pelanggan melalui

useful for every customer through professionalism attitude

sikap dan respon yang profesionalisme dari Perusahaan

and response of the Company and all ranks in serving

dan segenap jajaran dalam melayani pelanggan. Pegadaian

customers. Pegadaian also ensure quality of service for every

menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan

customer swiftly, responsively and reliably.

dengan sigap, responsif dan terpercaya.


Melalui berbagai layanan ini, Pegadaian membantu

Through these services, Pegadaian help customers ensure

konsumen menjamin kualitas dan keamanan produknya

the quality and safety of its products as well as reduce risk

serta mengurangi risiko dan memenuhi harapan konsumen.

and meet consumer expectations

KEBIJAKAN

POLICIES

Program tanggung jawab terhadap produk dan nasabah

This customer and product responsibility program is one

ini adalah salah satu upaya untuk mempertahankan dan

of the efforts taken to maintain and improve the number

menambah jumlah nasabah, Pegadaian berupaya menjawab

of customer was conducted by Pegadaian through problem

masalah yang berhubungan dengan pelayanan produk dan

handling related to products and services. It is implemented

berbagai kemudahan produk. Hal ini dilaksanakan dengen

by provide multiple channels for customer complaints

menyediakan berbagai saluran penyampaian keluhan

so hopefully that will be able to improve performance of

bagi nasabah sehingga diharapkan justru akan mampu

Pegadaian to be better in the future.

meningkatkan kinerja Pegadaian menjadi lebih baik di masa


mendatang.

PENGADUAN NASABAH

CUSTOMERS COMPLAINT

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No 7/7/PBI/2005

Based on the Central Bank Rule Number 7/7/PBI/2005

tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah

concerning Settlement of Customers Complaint, amended

diubah dengan PBI No 10/10/PBI/2008 Tentang perlindungan

by Rule Number 10/10/PBI/2008 concerning Customer

nasabah, Pegadaian berupaya dalam menyelesaikan setiap

Protection, Pegadaian keeps trying to settle all problems and

keluhan dan pengaduan nasabah.

complants from customers.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

289

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

PUSAT LAYANAN PELANGGAN

CUSTOMER SERVICE CENTRE

Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan,

The company provides customer service facilities, to

untuk menampung dan memberikan alternatif solusi atas

accommodate and provide alternative solutions to the

pengaduan dari pelanggan maupun masyarakat. Pengaduan

complaints of the customers and the community. Complaints

yang disampaikan meliputi keluhan, pertanyaan, kritik, saran

submitted

dan juga permintaan informasi yang berkaitan tentang

suggestions and also requests information relating about

produk serta hal-hal lainnya. Sarana layanan pelanggan

products and other things. Customer service facilities

yang disediakan meliputi:

provided include:

Telepon

: 021 80635 162

Telephone

021 8581 162

include

complaints,

questions,

criticism,

: 021 80635 162

021 8581 162

Surat elektronik (email) : customer.care@pegadaian.co.id

email

: customer.care@pegadaian.co.id

Setiap pengaduan yang disampaikan pelanggan dan

Every complaint brought by customers and society, will be

masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti Perusahaan.

followed up by the Company. Until the end of 2014, there

Sampai dengan akhir tahun 2014 tercatat ada 301

were 301 complaints received and all of complaints have

pengaduan yang diterima dan seluruh pengaduan yang

been followed up as many as 301 or 100%. Until the end of

masuk sebanyak 301 atau 100 % telah ditindaklanjuti.

2014, there are two complaints are still in process.

Sampai akhir tahun 2014, masih terdapat dua pengaduan


yang masih dalam proses.

Keluhan Pelanggan Dalam Proses 2014


Customer Complaints In Process 2014

Nama Nasabah

Permasalahan

Tindak Lanjut

Name of Customer

Problems

Follow Up

Max Arobaya

290

Lelang barang Jaminan Nasabah (BJDPL)


Auction of Customer Collateral item (BJDPL)

Dalam Proses
In process

Ibu Johana

Miss komunikasi proses perpanjangan barang BJDPL


Miss communication of process of renewal of goods
BJDPL

Dalam Proses
In process

Jumlah Total

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

PENDIDIKAN BAGI NASABAH

CUSTOMER EDUCATION ( FINANCIAL LITERACY )

Dalam upaya transfer pengetahuan mengenai perbankan

In an effort to transfer knowledge about banking and

dan produk perbankan khususnya nasabah Pegadaian, pada

banking products especially for customers, in 2014

tahun 2014 dilaksanakan sosialisasi sebagai bagian dari

conducted socialization as part of Financial Literacy program

program Financial Literacy kepada nasabah Pegadaian yang

to customers are among others:

dilakukan antara lain :

1. Socialization for the customer while on site at the

1. Sosialisasi pada saat nasabah on site di kantor cabang

branch offices

2. Sosialisasi melalui flyer, brosur, reklame, televisi, radio,

2. Socialization through a flyer, brochure, billboards,

website, media sosial, dan media-media advertising

television, radio, websites, social media, and other

lainnya.

advertising media.

INDEKS KEPUASAN PELANGGAN

CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

Pegadaian berkomitmen memberikan kualitas produk

Pegadaian is committed to provide quality products and

terbaik dan pelayanan prima kepada para pelanggan.

excellent service to its customers. In order to ensure the

Guna memastikan pelaksanaan atas komitmen tersebut,

implementation of the above commitments, the Company

Perusahaan melakukan pengukuran dan survei demi

perform measurements and surveys in order to know

mengetahui kepuasan pelanggan.

customer satisfaction.

Pada tahun 2014 Pegadaian telah melakukan pengukuran

In 2014 Pegadaian has done a survey of customer satisfaction

dan survei kepuasan pelanggan menggunakan metode

measurement by using Customer Satisfaction Index (CSI). The

Customer Satisfaction Index (CSI). Survei dilaksanakan oleh

survey was conducted by the Independent Institute survey

pihak Independen Lembaga survei Indoresearch dengan

Indoresearch by targeting the 600 respondents include

menyasar kepada 600 responden meliputi Masyarakat yang

community that has become a Customer and Community

sudah menjadi Nasabah Pegadaian dan Masyarakat yang

who are not customer yet.

belum menjadi Nasabah.


Melalui metode ini, akan ditentukan tingkat kepuasan

Through this method, determined the level of overall

pelanggan secara menyeluruh, dan selanjutnya menjadi

customer satisfaction, and subsequently became an

bahan pertimbangan penting bagi Perusahaan untuk

important consideration for the Company to improve

meningkatkan kualitas produk dan pelayanan prima kepada

product quality and excellent service to customers.

pelanggan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

291

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Pelanggan


Result of Customer Satisfaction Index Measurement

Jenis Layanan
Category of Services

Indikator
Indicator

Gadai

Kredit Mikro

Investasi Emas

Pawn

Micro Credit

Gold Invesment

Pembayaran
Online
Online Payment

Rerata
Average

CSI

73,5

74,3

74,7

72,8

73,8

CLI

71,7

72,8

74,5

70,7

72,4

HFI

82,8

84,5

86,9

84,5

84,7

CII

0,159

0,259

0,198

0,468

0,271

CSI dan CLI menggunakan Skala konversi 1 5 menjadi 0%-100% (1=0%, 2=25%, 3=50%, 4=100%)
CSI and the CLI using a conversion Scale 1-5 to 0% -100% (1 = 0%, 2 = 25%, 3 = 50%, 4 = 100%)
HFI : Hassie free Index = Persentase responden yang tidak memiliki masalah pada suatu kontak layanan
HFI: Hassie free Index = Percent of respondents who do not have a problem to a contact service
CII : Customer Impact Index = Rata-rata dampak sumber ketidakpuasan terhadap aktivitas responden (besar=1, Sedang=0,5, kecil=0)
CII: Customer Impact Index = Average impact sources of dissatisfaction with the activities of the respondents (big = 1, Moderate = 0.5, small = 0)

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pegawai


Serta Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3)
Social Responsibility to Employees and Occupational Health And Safety (OHS)
Pegadaian senantiasa memperhatikan karyawan sebagai

Pegadaian always takes good care of its employees as

Insan

Pegadaian

dalam

pengembangan

yang

merupakan

strategis

strategic partners in developing the Company business.

Perusahaan. Pegadaian

Pegadaian realizes that CSR on employee shall be conducted

menyadari bahwa, tanggungjawab sosial terhadap seluruh

by paying attention to employees welfare so it will create

karyawan harus dilaksanakan dengan perhatian terhadap

competent employees with sense of responsibility. For that

kesejahteraan pegawai dengan menciptakan sumber daya

purpose, Pegadaian builds secure and comfortable working

manusia yang handal dan memiliki rasa tanggung jawab

environment for the employees and improves their work

yang tinggi. Pegadaian terpanggil untuk bahu membahu

health and safety (K3).

usaha

mitra

menciptakan lingkungan tempat kerja yang aman dan


nyaman, memastikan dan memperbaiki kesehatan, dan
memelihara keselamatan kerja (K3) seluruh karyawan.

292

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Selain itu, Pegadaian juga mempertimbangkan tingkat

Implementation of K3 in Pegadaian environment has

kepuasan karyawan dengan melakukan Survei Kepuasan

become a corporate culture that shall be upheld by all

Konsumen (Employee Satisfaction Survey) pada tahun 2014

organization levels to create a secure and comfortable

utuk membantu meningkatkan strategi Perusahaan dalam

working environment. Additionally, the Company also

proses pelibatan karyawan dalam setiap aktivitas bisnis

provides transportation facility for the employees to drive

yang lebih positif.

them to their workplace.

KEBIJAKAN

POLICIES

Perusahaan menyadari bahwa keselamatan dan kesehatan

The Company realizes that work health and safety (K3) of

kerja (K3) pegawai sangat penting untuk mewujudkan

employees is crucial to create an optimum productivity.

produktivitas

demikian

Therefore, the implementation of K3 shall be mutual

kepatuhan pada pelaksanaan K3 menjadi tanggung jawab

kerja

yang

optimal.Dengan

responsibility of the management and the employees. One

bersama manajemen dan setiap pegawai.Salah satu

of the indicators that reflcets the Companys success for K3

indikator keberhasilan Perusahaan pada aspek K3 pada

implementation was zero accident in 2014.

tahun 2014 adalah jumlah kecelakaan kerja Perusahaan


tercatat nihil (zero accident).
Sebagai perusahaan BUMN, PT Pegadaian (Persero)

As a state-owned company, PT Pegadaian (Persero) is obliged

berkewajiban mensukseskan dan melaksanakan Peraturan

to succeed and implement Government Regulation No. 50

Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen

of 2012 on Occupational Health and Safety Management

Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk itu PT Pegadaian

System. For that, PT Pegadaian (Persero) is committed to

(Persero) bertekad mematuhi, menerapkan, dan melakukan

comply, implement, and ensure continuous improvement in

perbaikan berkelanjutan dalam menjamin keselamatan dan

the safety and health of all human beings and inventory of

kesehatan seluruh manusia dan inventaris perusahaan yang

existing companies in the area of PT Pegadaian (Persero).

ada di area PT Pegadaian (Persero).


PT Pegadaian (Persero) berkomitmen untuk:

PT Pegadaian (Persero) is committed to:

Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja terhadap

Ensuring the health and safety of all employees,

semua karyawan, pelanggan, pengunjung dan rekanan

customers, visitors and associates working while in the

kerja selama berada di lingkungan kerja.

workplace.

Memenuhi

peraturan

perundang-undangan

terkait

Meets legislation related occupational safety and health.

keselamatan dan kesehatan kerja.


Melakukan perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh.

Make

improvements

Management

System

of

Occupational Health and Safety as a whole.

Sebagai perwujudan atas komitmen tersebut, Perusahaan

As an embodiment for this commitment, the Company has

telah

mensosialisasikan

applied the provisions and disseminate to all employees of

kepada seluruh karyawan mengenai Sistem Manajemen

the Occupational Safety and Health Management System

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) melalui Peraturan

(SMK3) through the Board of Directors Regulation No. 112

Direksi Nomor 112 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem

of 2013 on Guidelines for Occupational Health and Safety

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Management System.

menerapkan

ketentuan

dan

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

293

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

KEGIATAN

ACTIVITY

Pelaporan dan Penanganan Insiden

Incident Reporting and Handling

Pegawai terkait mencatat dalam formulir Laporan

Employee-related notes in the Incident Report Form

Insiden apabila mengalami insiden dan kemudian

if it had an incident and then submit it to the relevant

menyerahkannya ke atasan yang bersangkutan. Setelah

supervisor. After that, the employer must forward the

itu atasan tersebut harus meneruskan laporannya ke

report to the Secretary of P2K3.

Sekretaris P2K3.
Sekretaris P2K3 membawa permasalahan tersebut ke

Secretary P2K3 bring the issue to a meeting of P2K3

rapat P2K3 untuk dicarikan pemecahannya dan disimpan

to be resolved and stored in a place that has been

di tempat yang telah ditentukan dengan mengikuti

determined by following the procedures Control Notes.

Prosedur Pengendalian Catatan. Apabila masalah

If the problem that resulted in the incident requires the

yang mengakibatkan insiden tersebut memerlukan

involvement of other fields to handle the Secretary P2K3

keterlibatan bidang lain untuk penanganannya maka

use Hazard Reporting Procedures.

Sekretaris P2K3 menggunakan Prosedur Pelaporan


Bahaya.
Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan

Reporting and Handling of Accident

Seluruh pegawai melaporkan kepada atasannya atau

All employees report to superiors or third parties related

pihak ketiga yang terkait setiap terjadi kecelakaan, lalu

to any accidents, then the officer will report to the

atasannya tersebut akan melaporkannya ke Sekretaris

Secretary P2K3.

P2K3.
Sekretaris P2K3 mengundang seluruh Tim P2K3 untuk

Secretary P2K3 invite all P2K3 team to discuss the

membahas tindakan yang harus segera diambil untuk

measures that must be taken to deal with accident. If

menangani kecelakaan.Apabila terdapat korban jiwa

there are casualties immediately reported the incident

maka kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak

to the relevant parties (Hospital and Police) for handling

terkait (Rumah Sakit dan Polisi) untuk memperoleh

and in case of injury (mild, moderate or severe) then the

penanganan dan apabila terjadi cedera (ringan, sedang

officer at the scene P3K immediately give first aid until

atau berat) maka petugas P3K yang berada di lokasi

medical help arrived.

segera memberikan pertolongan pertama sampai


bantuan medis datang.
Tempat Kejadian Perkara harus diamankan, agar barang

The Incidence of Case has to be secured, so that there is

bukti yang ada di tempat kejadian kecelakaan dapat

evidence at the scene of an accident can be used as an

digunakan sebagai bahan penyelidikan kecelakaan.

accident investigation.

Tim P2K3 menyelidiki kecelakaan sesegera mungkin

P2K3 team investigating the accident as soon as possible

setelah terjadi kecelakaan, dengan menggunakan

after an accident, using the Accident Investigation Report

form Laporan Penyelidikan Kecelakaan. Penyelidikan

form. Accident investigation by collecting evidence or

kecelakaan dilakukan dengan mengumpulkan barang

data that exist, for example in the form of drawings,

bukti atau datadata yang ada, misalnya berupa

photographs, as well as finding the cause by means of

gambar, foto, serta mencari penyebabnya dengan cara

interviewing witnesses who were at the time of accident.

mewawancarai para saksi yang berada pada waktu


kejadian kecelakaan.

294

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Setelah

barang

bukti

dan

Good Corporate Governance

informasi

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

terkumpul

Once the evidence and information collected all the

semuanya maka tim penyelidik mengadakan rapat untuk

investigative team met to discuss the findings, which

membahas hasil temuan tersebut, yang akan digunakan

will be used to determine the cause of the accident

untuk menentukan rekomendasi penyebab kecelakaan,

recommendation, corrective action and preventive

tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.

action.

Sekretaris P2K3 mengisi Form Laporan Kecelakaan

Secretary P2K3 fill Accident Report Form to be gave to

untuk diserahkan kepada ketua Tim P2K3 dan

chairman of P2K3 team and reports the results of the

laporan

kemudian

accident investigation later discussed in the meeting

dibahas dalam agenda rapat P2K3 untuk menentukan

hasil

penyelidikan

kecelakaan

agenda P2K3 to determine the cause of the accident,

penyebab kecelakaan, tindakan perbaikan dan tindakan

corrective action and preventive action.

pencegahan.
Ketua P2K3 menandatangani laporan kecelakaan
tersebut untuk diserahkan kepada ke Disnaker setempat

Chairman of P2K3 sign the accident report to be


submitted to the local Manpower Office as a report.

sebagai laporan.
Sekretaris P2K3 menyimpan semua bukti kecelakaan

Secretary P2K3 keep all evidence such accidents;

seperti; Form Laporan Insiden, Form Laporan Kecelakaan,

Incident Report Form, Form Accident Report, Form

Form Laporan Penyelidikan Kecelakaan, gambar, foto,

Accident Investigation Reports, drawings, photographs,

risalah rapat serta seluruh dokumen terkait sesuai

minutes of meetings and all related documents in

dengan Prosedur Catatan K3.

accordance with the Procedure K3.

Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan

In implementing the Occupational Health and Safety

Kesehatan Kerja di PT Pegadaian (Persero) maka Direksi

Management System at PT Pegadaian (Persero), the Board of

berkomitmen untuk menanggulangi dan penanganan

Directors is committed to tackling and handling of workplace

kecelakaan

accidents by making policies that include:

kerja

dengan

membuat

kebijakan

yang

mencakup:
Pemenuhan visi dan misi K3 perusahaan.

Fulfilling the vision and mission of the K3 of the


company.

Komitmen penerapan sistem manajemen keselamatan

Commitment to the implementation of occupational

dan kesehatan kerja untuk mendukung tujuan zero

health and safety management systems to support the

accident dan mengurangi penyakit akibat kerja di

goal of zero accident and reduce occupational diseases

seluruh wilayah kerja perusahaan.

in all regions of the companys work.

Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan

Creating a workplace that is safe, comfortable and

efisien untuk mendorong produktivitas dan menurunkan

efficient to drive productivity and reduce the risk of

risiko bahaya pada seluruh tahapan proses operasional.

hazards at all stages of the operational process.

Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan

Implementation of occupational health and safety

kesehatan kerja dilakukan oleh seluruh karyawan

management system carried out by all employees and

dan didukung penuh oleh manajemen PT Pegadaian

are fully supported by the management of PT Pegadaian

(Persero) dengan berorientasi pada proses berkelanjutan

(Persero) is oriented to ongoing process and compliance

dan pemenuhan terhadap peraturan perundangan.

with laws and regulations.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

295

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Profil Perusahaan

Management Report

Company Profile

Pada tahun 2014, Sistem Manajemen K3 Pegadaian juga telah

In 2014, Pegadaian OHS Management System has also been

diaudit oleh PT Sucofindo (Persero) sebagai Lembaga Audit

audited by PT Sucofindo (Persero) as Audit Institutions SMK3

SMK3 yang diteruskan oleh Kemenakertrans dengan hasil

then forwarded by Manpower Department with the results

pencapaian 72%. Pada tahun-tahun berikutnya, Pegadaian

of achievement of 72%. In the following years, Pegadaian

juga

peningkatan

also committed to continue improving the quality of OHS

kualitas praktik K3 sehingga dapat memberikan rasa aman

practices so as to provide security and comfort for every

dan nyaman bagi setiap karyawan Pegadaian dan pada

employee and ultimately able to improve our performance

akhirnya mampu meningkatkan kinerja Perusahaan di masa

in the future.

berkomitmen

untuk

meneruskan

mendatang.
Selain itu, jumlah kecelakaan akibat kerja di PT Pegadaian

In addition, the number of occupational accidents in PT

(Persero)

Perusahaan

Pegadaian (Persero) as the Companys OHS performance

menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan tingkat zero

sebagai

catatan

kinerja

K3

record showed a very good performance, with zero accident

accident sehingga mampu mencapai target Perusahan di

level as well as achieve the OHS target. OHS performance

bidang K3. Detail kinerja K3 Pegadaian dapat dilihat pada

details can be seen in the table below:

tabel di bawah ini:

Akibat Kecelakaan Kerja

Tahun 2013 (orang)

Tahun 2014 (orang)

Occupational Accident Effect

Year 2013 (person)

Year 2014 (person)

Perawatan ringan Light treatment

Perawatan medis Medical treatment

Hari Kerja yang hilang Working days lost

Kematian Fatality

Sementara itu, tingkat kepuasan karyawan ditunjukkan

Meanwhile, the level of employee satisfaction shown by the

oleh Employee Satisfaction Index 2014 yang mengalami

2014 with Employee Satisfaction Index increased than the

peningkatan daripada tahun sebelumnya. Skor Employee

previous year. Employee Satisfaction Index score of 2014

Satisfaction Index tahun 2014 adalah 3,64, lebih tinggi

was 3.64, higher than in 2013 with a value of 3.30.

daripada tahun 2013 dengan nilai 3,30.


Dalam dimensi penilaian survei kepuasan karyawan tahun

In the assessment dimensions of employee satisfaction survey

2014 tersebut, terlihat beberapa aspek yang harus diperbaiki

in 2014, the visible several aspects that should be improved

adalah faktor lingkungan kerja, kebijakan & implementasi

are the work environment, policies and implementation of

Manajemen, serta program karier & promosi. Aspek dimensi

the Management, as well as career and promotion programs.

ini menunjukkan bahwa Perusahaan perlu mengevaluasi

Aspects of this dimension indicates that the company needs

296

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

dan melakukan peningkatan kondisi lingkungan kerja yang

to evaluate and make improvements to conditions conducive

kondusif bagi setiap karyawan. Hubungan antara karyawan

working environment for every employee. The relationship

dengan jajaran Manajemen juga perlu menjadi perhatian

between employees and the board of management also

agar tercipta suasana kerja yang lebih harmonis. Selain itu,

needs to be taken in order to create a more harmonious

karyawan juga menunjukkan aspirasi untuk kesempatan

working atmosphere. In addition, employees also showed

yang lebih besar pada program kekarieran dan promosi

aspirations for greater opportunities in career programs and

karyawan.

promotion of employees.

Sedangkan dimensi sistem & proses kerja dalam internal

While the dimensions of the system and internal work

Perusahaan, pemberian remunerasi & benefit, program

processes in the company, remuneration and benefits,

pendidikan & pelatihan untuk peningkatan kapasitas

education and training programs for capacity building of

karyawan, serta faktor hubungan dengan atasan, Manajemen

employees, as well as the factor of relations with superiors,

dan rekan kerja yang mendukung kelancaran kinerja, telah

management and co-workers who support the smooth

dinilai baik dengan nilai diatas rata-rata skor Employee

performance has been rated as good with a value above the

Satisfaction Index 2014.

average score of Employee Satisfaction Index 2014.

Hal ini merupakan bukti perbaikan pendekatan yang

This is a evidence of improvement approach taken by

dilakukan oleh Perusahaan kepada karyawan, serta

the Company to employees, as well as a feat in itself that

menjadi prestasi tersendiri yang memotivasi untuk terus

motivates to continue to improve the welfare program and

memperbaiki program kesejahteraan dan hubungan dengan

relationship with employees.

karyawan.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

297

Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Primary Highlights

Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Nilai Employee Satisfaction Index Pegadaian ( Persero) 2013-2014


Score of Employee Satisfaction Index Pegadaian ( Persero ) 2013-2014

3,64
3,30

2013

2014

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan


Corporate Social Responsibility on Environment
Dalam rangka menjaga ekosistem alam, mendukung

In order to preserve the natural ecosystem, to ensure the

ketersediaannya sarana kebersihan, dan memberdayakan

availability of sanitary facilities, and to improve the habit

kebiasaan

keberlangsungan

of planting trees as part of the reforestation program,

penghijauan, Pegadaian melakukan kegiatan penanaman

Pegadaian conducted trees planting and provided trash

pohon dan penyediaan peralatan angkut sampah yang

transport facility in several regional and branch offices.

dilaksanakan dibeberapa kantor wilayah dan cabang.

The trees planting activity was conducted in Denpasar and

Realisasi bantuan yang dilakukan perusahaan berupa

Bandung in December. Activity for natural preservation was

penanaman pohon di Denpasar pada bulan desember dan

conducted through the revitalization of city park in Manado

penanaman sejuta pohon di Bandung. Pelestarian alam

and motor viar provision as trash transport facility.

menanam

pohon

untuk

juga di terapkan Pegadaian dengan melakukan Revitalisasi


Taman Kota Manado dan memberikan bantuan motor Viar
sebagai alat angkut sampah.
Dalam bidang lingkungan, kegiatan CSR diselenggarakan

For CSR on environment, the activity was conducted

melalui pelestarian alam sebagai wujud kepedulian

through natural preservation as a form of Pegadaians care

Pegadaian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan tersebut

toward environment. It was shown by turning Pegadaian

ditunjukkan dengan menjadikan Perusahaan lebih ramah

into an environmentally-friendly company, e.g. planting

lingkungan, antara lain dengan memberikan bantuan untuk

productive trees, trees donation at islamic boarding school,

298

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

pelestarian alam seperti penanaman pohon produktif,

planting trees at city park, trees distribution in educational

meliputi: sedekah pohon di pondok pesantren, penanaman

institutions, and mangrove tree planting at the coast.

pohon untuk pemberdayaan masyarakat, penghijauan taman


kota, tebar pohon di lembaga pendidikan,

penanaman

mangrove di wilayah pantai.


Total dana Bina Lingkungan untuk bidang Pengelolaan

Total fund spent for CSR on environment was Rp88,077,000,-

Lingkungan adalah sebesar Rp.88.077.000,-

Waktu
Pelaksanaan
Implementation Time

Nama Kegiatan

Manfaat Kegiatan

Penerima Manfaat

Jumlah (Rp)

Name of Activity

The Activity Benefit

Beneficiaries

Total

Desember di
Manado
December in
Manado

Revitalisasi Taman
Kota Manado
Revitalization City Park

Penghijauan
Refore station

Kanwil Manado

56.127.000

Juli di Makassar
July in Makassar

Bantuan Motor Viar


untuk Disnaker
Viar Motor aid for
Disnaker

Peralatan angkut
sampah
Transport
Equipment Waste

Disnaker Makassar

23.900.000

Desember di
Denpasar
December in
Denpasar

Bantuan penanaman
pohon
Help Planting Trees

Penghijauan
Reforestation

Cabang Praya dan


Bima

7.550.000

Desember di
Bandung
December in
Bandung

Partisipasi menanam
sejuta pohon
Participation on Plant
a Million Trees

Penghijauan
Reforestation

Cabang Purwakarta

Jumlah Total Total Number

500.000

88.077.000

PENGEMBANGAN PKBL & CSR 2015

PKBL & CSR DEVELOPMENT 2015

Pada masa mendatang, kegiatan PKBL &CSR Pegadaian

In the coming years, PKBL & CSR activity of Pegadaian

akan dilaksanakan secara lebih komprehensif dengan

will be performed more comprehensively with distribution

distribusi anggaran dan sebaran program yang lebih merata

of fund and program throughout Indonesia. It will ensure

di seluruh Indonesia. Pemerataan tersebut merupakan

the continuity of Companys social activity. All plans and

jaminan keberlanjutan kegiatan sosial Perusahaan. Rencana

strategies will be arranged based on a more effective and

dan strategi yang diterapkan, disusun berdasarkan sasaran

specific program target.

program yang lebih efektif dan spesifik.


Rancangan kegiatan Bina Lingkungan pada tahun 2015

Draft of Community Development activities in 2015 which

dilaksanakan dengan Program Kerja Utama meningkatkan

carried out by the Main Work Programme with improve SOE

Program Bina Lingkungan dan BUMN di sekitar lokasi

Community Development Program and around the location

Perusahaan, sebagai berikut:

of the Company, as follows:

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

299

Ikhtisar Utama

Primary Highlights

Laporan Manajemen
Management Report

Profil Perusahaan
Company Profile

Rincian Program
Program Details

BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM SUPPORT FOR THE VICTIMS OF NATURAL DISASTER
Bantuan kepada korban bencana alam di lingkungan perusahaan, dalam bentuk tenda pengungsi dan sembako
(beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instan).
Support for victims of natural disaster surrounding the Company in the form of tent and sembako (rice, cooking oil,
sugar, and instant noodle) provision for the refugees.
BANTUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUPPORT FOR EDUCATION & TRAINING
Bantuan Buku Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan kepada Sekolah SMP & SMA.
Book donation concerning OJK & Financial Services Industry to senior and junnior high schools.
Bantuan Beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu melalui kerjasama dengan Lembaga Pendidikan
setingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Scholarship for underpriviledged and outstanding students under cooperation with senior and junnior high schools as
well as universities.
Menumbuhkan minat baca anak melalui pembuatan Taman Bacaan di PAUD dan Posyandu.
To encourage kids interest in reading through the construction of reading park in toddlers schools and health centres.
BANTUAN PENINGKATAN KESEHATAN SUPPORT FOR HEALTH IMPROVEMENT
Bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam bentuk pengobatan
gratis, sunatan massal & donor darah dalam rangka HUT Pegadaian.
To improve the public health cooeprated with Health Institution through free medical treatment, mass circumcision,
and blood donor related to Pegadaian anniversary.

300

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Rincian Program
Program Details

Bantuan mobil ambulance untuk 6 Kantor Wilayah


Donation of Ambulance for 6 Region Office
BANTUAN PENGEMBANGAN PRASARANA & SARANA UMUM
SUPPORT FOR PUBLIC FACILITIES AND INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengolahan sampah dengan mendirikan Bank Sampah di sekitar pasar
dan pemukiman penduduk.
The constructions of trash bank around traditional markets and residential areas cooperated with third party.
Bantuan motor pengangkut sampah roda 3 three-wheels trash transport
Bantuan bak sampah trash dump
Memberikan bantuan sarana air bersih di daerah yang sulit mendapatkan air clean water for hard water areas
Bantuan gapura di pintu masuk pasar tradisional dan desa
Gateway construction for traditional markets and villages
BANTUAN SARANA IBADAH SUPPORT FOR WORSHIP PLACES
Bantuan renovasi rumah ibadah Renovation of worship places
BANTUAN PELESTARIAN ALAM SUPPORT FOR NATURAL PRESERVATION
Bantuan bibit pohon pelindung bekerjasama dengan Pemda dan Kelurahan dalam rangka pelestarian alam
Seeds donation cooperated with local authority to support natural preservation
Sinergi BUMN penanaman pohon dalam rangka penghijauan dan pelestarian alam
Synergy of SOEs in trees planting to support reforestation and natural preservation
BANTUAN SOSIAL KEMASYARAKATAN DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN
SOCIAL SUPPORT FOR POVERTY ALLEVIATION
Bakti sosial pembagian sembako kepada Panti Asuhan dan Kaum Dhuafa dalam rangka HUT Pegadaian
Social activity through sembako distribution to orphanages and old folks
Penjualan sembako murah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan
Cheap groceries selling to welcome Ramadhan

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

301

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Pernyataan Dewan
Komisaris dan
Direksi tentang
Tanggung Jawab
atas Laporan
Tahunan 2014
Statement of Responsibility of
the Board of Commissioners and
Directors regarding
2014 Annual Report

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang


Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014
Statement of Responsibility of the Board of Commissioners and Directors
regarding 2014 Annual Report
Pemegang Saham yang Terhormat,

Respected Shareholders,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

We the undersigned hereby declare that all material

bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan

information contained in this Annual Report of PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) tahun 2014 telah dimuat secara

(Persero) year 2014 has been completely presented and we

lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

are fully responsible for the accuracy of the contents of the

laporan tahunan Perseroan.

Companys annual report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is made truthfully.

Jakarta, 28 April 2015

Dewan Komisaris

Board of Commissioner

cecep sutiawan
Komisaris Utama

purnomo sinar hadi

President Commissioner

Komisaris

Yopie Hidayat
Komisaris

Commissioner

Commissioner

djadmiko

Heru Subiyantoro

Commissioner

Commissioner

Komisaris

Komisaris

Direksi

Board of Directors

Suwhono

Harianto Widodo

President Director

Director I

Direktur Utama

Direktur I

Dijono

Ferry Febrianto

Director II

Director III

Direktur II

Direktur III

Dwi Agus Pramudya

Sri Mulyanto

Director IV

Director V

Direktur IV

Direktur V

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Laporan Keuangan
Konsolidasi
Consolidated
Financial Statement

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan


Registered Public Accountants
Accountants &
business advisers

PT PEGADAIAN (Persero)
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY
Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
Consolidated Financial Statements
for the years ended
December 31, 2014 and 2013

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of the PKF International Limited network of legally Independent firms
and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or firms.

DAFTAR ISI /
CONTENTS

Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi

Director's Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors' Report

Laporan Keuangan Konsolidasian


Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014 dan 2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Financial Statements


For The Years Ended as of
December 31, 2014 and 2013

1- 3
4

Consolidated Statements of Financial Position


Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5 -6

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7-8

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

9 - 171

Notes to Consolidated Financial Statements

aian
DIREKSI

STJRAT PER}TYATAAN

TENTAI\TG

TAIIGGT]NG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAI\I KONSOLIDASIAN


PT PEGADAIAN (PERSERO) DA}I ENTITAS ANAK
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
J

BOARD OF DIRECTORS' STATMENT


REGARDING
THE RESPONSIBNITY FOR THE CONSOLIDAIED FINANCAL STAIEMNTS
pT PEGADAAN qERSERO) AND SaBSIDURIN
FORTEE YEARS WDED DECEMBER 31, 2014AND 2013
Kami yang bertanda tangan di bawah inil We, undersigned below

1. Nama/Nane

Address

Alamat Kantorl Ofice


Alamat Domisili sesuai KTP/ Domicile
as stated on ID Card
Nomor Telepon/ Phone number
Jabatzn/

2.

Poition

:
:
:
:
:

Naitnal Narne

Suwhono
Jl. Kramat RayaNo.l62 Jakarta
Jl. I\fasiid VNo. 6 Rt 005 Rw 005
Bendungan Hilir Tanah Abang, Jakarta Pusat

(021)3901461

DirekturUtama
Dwi Agus Pramudya

Alamat Kantor/ Ofrce Address

Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta

Alamat Domisili sesuai KTP/ Domicile


as stated on ID Card

Jl. Demuna No. 3 Rt 007 Rw 006 Cipete Selabn, Cilandalq

Nomor Telepon/ Phone numb er


Jabatanl

Positiut

:
:

Jakarta Selatan

(021)3155550
Direktur IV

Menyatakan bahwa:

Declare that:

Kami bertanggung jawab atas penyuzunan dan penyajian l.

t.

We are responsible on the preparatiot and the presentation of he


connlidated financial statements of PT Pegadaian @ersero) and

Laporatt Keuangan Konsolidasian PT Pegadaian @ersero) dan


entitas analq

subsidinries;

Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan entitas 2.


anak telah disusun dan disajikan sezuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia;
Semua informasi dalam Laporan Keuangan Konsolidasian 3.
Perusahaan dan entitas telah diungkapkan secara lengkap dan

3.a

benar;
b

Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan entitas


anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta

The cqrnlidatd financial statements of the Company and


mbsidiaies have been prepared and presented in accordance with
Indqt esian Financia I Acc ounting S tandnrds ;
All information have been fully and correctly disclored in frte

cutnlidated fnancial statements of the Company

and

subsidiaies;

The consolidated fuancial stntement of ihe Company and


subsidiaries do not contain false material information or facts, nor
do *tqt omitmaterial information orfacts;

material;

Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal 4.

4.

Perusahaan dan entitas anak.

We are resTtotsible on frte Canpany cnd sbidiaries internal


contol system.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.

We certify the accuraqt

Atas nama

of this statement

25 Februari 20151 February 25, 2015


i Direksi/For and on bdralf ot ihe Board ofDireclors

Suwhono
Direktur Utama/ Pre sident Director

PT PEGADAIAN (Perserol Kantor Pusat


Kramat Raya 162
r +62-21 315 5550 (Hunting)
Jakarta Pusat 10430
F +62-2L39r 422r
JL.

www.pegadaian,co.id

&

Rekan

PKf

i'?#ffi:[*i[lfi-ii,ifi]ll;"ll11l]*11la'[ma

Accountants &
business advisers
No

PHHAAF

1167 al

AH/5C12015

Laporan Auditor Independen

Indep endent Audito r s' Rep

rl

Pemegang Saham, Dewan Komisaris

The Shareholders', Boqrd of Commissioners

dan Direksi

qnd Directors

PT Pegadaian (Persero)

PT Pegadaian (Persero)

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian


PT Pegadaian (Persero) dan entitas anaknya terlampir,

We hqve audited the accompanying consolidated


financial statements of PT Pegadaian (Persero) and its
subsidiaries, which comprise the statement of financial

yang terdiri dari laporan posisi

keuangan

konsolidasian tanggal 31 Desember 2014,

serta

laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan


ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar

kebijakan akuntansi signifrkan dan

informasi

position as of

December

31, 2014, and

the

consolidated statements of comprehensive income,


changes in equity qnd cash flows for the year then

ended, qnd

summary

of

signiJicant accounting

policies and other explanatory information.

penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas


laporan keuangan

Jinancial statemenls

Manajemen bertanggung jawab atas penlusunan dan


penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

is responsible for the preparation and


of such consolidated financial
fair
statements in accordance with Indonesian Finqncial

Indonesia, dan atas pengendalian internal ya\g


dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
penpsunan laporan keuangan konsolidasian yang
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Accounting Standards, andfor such internal control as


mqnagement determines is necessary to enable the
preparation of consolidated financial stqtements thqt
are free from material misstatement, whether due to
fraud or error.

Tanggung jawab auditor

Auditors'

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu


opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut

Kami melaksanakan audit

Our responsibility is to express an opinion on such


consolidated financial statements based on our audit.
I4/e conducted our qudit in accordance with Standards

kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh


Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
. laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari

perform the audil to obtain reasonable assurance


about ,,lhether such consolidated financial statements
are free from mqterial misstatement.

berdasarkan audit kami.

Manag ement's

r esp ons ib

ility fo r

th e

Management

presentation

respons

ibilily

on Auditing established by the Indonesian Institute of


Certified Public Accountants. Those standards require
that we comply with ethical requirements and plan and

kesalahan penyaj ian material.

. Fax + 6221 314 4213 . 314 4363 (Finance )


E-mail pkf-indo@centrin.net.id o jkfoffice@pkfhadiwinata.com . www.pkfhadiwinata com
Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 (Jl. Jaksa) . Jakarta Pusat 10340 . PO. Box 31 90 . Jakarta 10031

Tel + 6221 314 4003

Indonesia

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of the PKF International Limited network of legally independent firms and does not accept
any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or fims

l$tlllgiy,ili:*,1l::,?"*'Arsono'

Ade Fatma &

Rekan

PKr
Accountants &
business advisers

Tanggung jawab auditor (lanjutan)

Auditors' responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk


memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

involves performing procedures to obtqin


audit evidence about the amounts and disclosures in
the financial stqtements. The procedures selected
depend on the quditors' judgment, including the
qssessment of the risk of material misstatement of the
financial statements, whether due to fraud or error. In
making those risk assessment, the quditors consider
internal control relevant to the entity's preparation

pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang

dipilih bergantung pada

pertimbangan auditor,

termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian

baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam

material dalam laporan keuangan,

melakukan penilaian risiko tersebut, auditor


mempertimbangkan pengendalian internal yang
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi

bukan untuk tduan menyatakan opini

atas

keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu


audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta

An audit

fair presentation of the financial statements in


order to design audit procedures that are appropriate
in the circumtances, but not for the purpose of
expressing an opinion on the ffictiveness of the
and

entity's internal control.

An qudit also includes

evaluating the appropriateness of accounting policies


used qnd the reasonableness of accounting estimates
made by management, as well as evaluating the
ov er al I pr es ent at i on of t he fi n an ci al s t at em ent s.

pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara


keseluruhan.
We believe that the audit evidence we hqve obtained is
bqsis for our

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh


adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.

sfficient and appropriate to provide a

Opini

Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian


terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal

In our opinion, the accompanying consolidated


Jinancial stqtements present fairly, in all materiql
respects, the consolidated financial position of

yang material, posisi keuangan

konsolidasian

PT Pegadaian (Persero) dan entitas anaknya tanggal

3l Desember 2014, serta kinerja keuangan dan

arus

kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada


tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.

audit opinion.

PT Pegadaian (Persero) and its subsidiaries as of


December 31, 2014, and their consolidated financial
performance and cashflows for the year then ended, in

accordance

with Indonesian Financial

Standards.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arso

ma & Rekan

t u-ro

""VA
Registrasi Akuntan Publik lPublic Accountant Registration No. AP. 0305

25 Februari

2|l1lFebruqri 25. 2015

Accounting

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013
ASSETS

ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank
Pinjaman yang diberikan
(setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai per
31 Desember 2014 dan
dan 2013 sebesar
Rp 196.232.214.056
dan Rp 229.879.254.212)
Piutang lainnya
(setelah dikurangi
cadangan penyisihan
kerugian penurunan
nilai piutang pegawai
pada 31 Desember 2014
dan 2013 sebesar
Rp 18.316.788.779 dan
Rp 17.019.970.075)
Persediaan
Uang muka
Pendapatan yang masih
harus diterima
Pajak dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka

51.740.003.001
203.355.764.214
6.738.130.440

1.336.853.571.207
265.507.312.346
164.569.873.499

1.343.014.859.349
86.175.041.538
150.290.552.711

30.320.766.975.579

28.644.416.276.843

Total current assets

436.640.500.023

448.058.728.347

2e,g,h,5

27.780.743.538.381

26.355.043.197.243

2e,6
2i,7
8
9
2p, 18a
10

Jumlah aset lancar


ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap
(setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
per 31 Desember 2014
dan 2013 sebesar
Rp 573.247.639.353 dan
Rp 438.265.244.672
Aset tak berwujud
(setelah dikurangi
akumulasi amortisasi
December 31, 2014
sebesar Rp 981.175.000)
Aset pajak tangguhan
Aset lain-lain

27.788.059.323
304.424.808.827
4.239.311.973

CURRENT ASSETS
Cash and banks
Loans
(net of
allowance for
impairment losses as of
December 31, 2014 and
and 2013 in amount of
Rp 196,232,214,056
and Rp 229,879,254,212)
Other receivables
(net of
reserves allowance
for impairment of
employee receivables
as of December 31, 2014
and 2013 in amount of
Rp 18,316,788,779 and
Rp 17,019,970,075
Inventories
Advances
Accrued
income
Prepaid taxes
Prepaid expenses

2d,e,f,4

2j,11

4.735.890.801.708

4.569.573.921.128

2k, 12

2.943.525.001

192.192.814.136
93.193.905.752

171.827.594.025
83.538.833.349

NON CURRENT ASSETS


Fixed assets
(net of
accummulated depreciation
as of December 31, 2014
and 2013 in amount of
Rp 573,247,639,353 and
Rp 438,265,244,672
Intangible assets
(net of
accumulated amortization
as of December 31, 2014
amount of Rp 981,175,000)
Deffered tax expenses
Other assets

5.024.221.046.597

4.824.940.348.502

Total non current assets

35.344.988.022.176

33.469.356.625.345

TOTAL ASSETS

2p, 18d
2l, m, n, 13

Jumlah aset tidak lancar


JUMLAH ASET
Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (Continued)
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013
LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank
14
Pinjaman obligasi
yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
15
Utang kepada rekanan
16
Utang kepada nasabah
17
Utang pajak
2p,18b
Beban yang masih
harus dibayar
19
Pendapatan diterima dimuka
yang diamortisasi
dalam satu tahun
20.a
Liabilitas jangka
pendek lainnya
21
Jumlah liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman obligasi
setelah dikurangi
bagian yang diamortisasi
dalam satu tahun
22
Pinjaman dari pemerintah
23
Pendapatan diterima dimuka setelah dikurangi
bagian yang diamortisasi
dalam satu tahun
20.b
Liabilitas imbalan kerja
2o, 24
Jumlah liabilitas jangka panjang
JUMLAH LIABILITAS

16.552.528.422.015

15.598.647.989.928

509.730.466.494
74.554.831.129
166.633.955.513
151.634.605.512

1.129.131.089.330
96.288.766.978
99.788.877.989
148.412.614.817

256.400.374.428

183.703.418.080

21.330.248.945

10.802.183.877

366.438.578.408

362.759.529.824

SHORT TERM LIABILITIES


Bank loans
Bonds payables
with maturities
within one year
Trade payables
Payables to customers
Tax payables
Accrued
expenses
Unearned revenues
with amortized
within one year
Other short term
liabilites

18.099.251.482.444

17.629.534.470.823

Total short term liabilities

5.052.450.667.770
410.000.000.000

4.602.230.462.266
410.000.000.000

16.238.428.982
558.209.727.748

17.875.917.618
451.093.774.246

NON CURRENT LIABILITES


Bonds payables net of
with amortized
within one year
Loan from state government
Unearned revenues net of
with amortized
within one year
Employee benefits liabilities

6.036.898.824.500

5.481.200.154.130

Total long term liabilities

24.136.150.306.944

23.110.734.624.953

TOTAL LIABILITIES

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (Continued)
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

EKUITAS
Modal awal
Modal saham
Modal dasar 1.000.000
lembar dengan nilai nominal
Rp 1.000.000
per lembar saham
Modal ditempatkan dan
disetor penuh sebesar
251.252 lembar, masing
masing Rp 1.000.000
per saham
Surplus revaluasi
Saldo laba:
Ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya

25
2b,11, 26
25

Jumlah ekuitas

251.252.000.000
3.824.718.681.300

251.252.000.000
3.866.362.979.564

5.382.721.020.828

4.333.703.462.525

Appropriated

1.750.146.013.104

1.907.303.558.303

Unappropriated

11.208.837.715.232

10.358.622.000.392

35.344.988.022.176

33.469.356.625.345

Total equity
TOTAL LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

EQUITY
Initial capital
Share capital
authorized capital of 1,000,000
shares with
par value Rp 1,000,000
per share
Capital subscribed and
fully paid amount to
251,252 shares with
par value Rp 1,000,000
per shares
Revaluation surplus
Retained earning:

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

AND EQUITY

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED COMPREHENSIVE OF
INCOME STATEMENTS
For The Years Ended
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes
Pendapatan usaha
Pendapatan sewa modal
Pendapatan administrasi

Pendapatan usaha lainnya


Jumlah pendapatan usaha
Beban usaha
Bunga dan provisi
Pegawai
Umum
Administrasi pemasaran
Penyusutan aset tetap
Direksi dan Komisaris
Amortisasi dan
penyisihan piutang
Pendidikan dan pelatihan
Jumlah beban usaha

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

2q, 27
2q, 28

7.113.126.058.127
655.579.722.624
7.768.705.780.751

7.201.410.208.148
648.298.794.241
7.849.709.002.389

2q, 29

32.187.770.687
7.800.893.551.438

15.058.121.013
7.864.767.123.402

2q, 30
2q, 31
2q, 32
33
2q, 34
2q, 35
2q, 36
2q, 37

2.183.099.583.852
2.147.321.075.252
811.284.393.107
181.603.196.523
135.714.226.621
46.720.045.946

2.174.955.924.194
1.953.763.978.432
783.413.923.582
162.501.254.479
88.288.674.833
42.022.952.231

25.710.593.187
25.197.758.593
5.556.650.873.081

94.440.284.271
28.401.901.893
5.327.788.893.915

Operating expenses
Interest and provision
Employee
General
Marketing administration
Depreciation of fixed assets
Directors and Commissioners
Amortization and
allowances of receivables
Education and training
Total operating expenses

2.244.242.678.357

2.536.978.229.487

Operating income

1.649.079.096
24.638.269.918
26.287.349.014

Other income (expenses)


Revenue from penalty
Interest on current income
Other incomes - Net
Total other income

2.563.265.578.501

Income before
corporate income tax

Laba usaha
Pendapatan (beban) lain-lain
Pendapatan jasa giro
Pendapatan lainnya - Bersih
Jumlah pendapatan lain-lain

2q, 38
2q, 39

64.678.084.655

Laba sebelum
pajak penghasilan
Beban pajak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Jumlah beban pajak

1.567.296.811
63.110.787.844

2.308.920.763.012

2o, 18c
2o, 18d

Laba bersih tahun berjalan

620.784.268.283
(20.365.220.111)
600.419.048.172
1.708.501.714.840

Pendapatan komprehensif lainnya


setelah pajak
Surplus revaluasi
2b, 11, 26

716.563.458.750
(60.601.438.552)
655.962.020.198

Tax Expenses
Current Tax
Deferred Tax
Tax income (expenses)
Net income for current years

3.866.362.979.564

Other comprehensive income after tax


Revaluation surplus
Total comprehensive income

1.708.501.714.840

5.773.666.537.867

Laba komprehensif tahun


berjalan yang dapat
diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk

Other operating revenues


Total operating revenues

1.907.303.558.303

Laba komprehensif
tahun berjalan

Operating revenues
Capital rent income
Administration revenues

for current years


Total comprehensive income
for current years
attributable to:

1.708.501.714.840

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

5.773.666.537.867

Owner of parent entity

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For The Years Ended
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Catatan
Notes

Modal awal/
Initial capital

Surplus revaluasi/
Revaluation surplus

Saldo laba/Retained earning


Ditentukan
Belum ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated

Jumlah ekuitas/
Total equity

Saldo per
31 Desember 2013
Penggunaan
laba ditahan
selama tahun berjalan :
Pembagian dividen
Cadangan umum
Cadangan tujuan
Jumlah penggunaan dana
selama tahun berjalan
Surplus revaluasi
aset tetap

Balance as of
25a

251.252.000.000

25b

3.866.362.979.564

4.333.703.462.525

(95.364.000.000)
1.144.381.558.303
-

1.907.303.558.303

(762.922.000.000)
(1.144.381.558.303)
-

10.358.622.000.392

December 31, 2013

(858.286.000.000)
-

Distribution of
retained earning
during the current year:
Dividend payment
General reserves
Specific reserves
Total distribution
of retained earning
during the current year

25b

1.049.017.558.303

(1.907.303.558.303)

(858.286.000.000)

2b,11,26

Revaluation surplus
on fixed assets

Selisih surplus revaluasi


atas penyusutan nilai
nilai revaluasian dan
nilai perolehan

2b, 11

(41.644.298.264)

41.644.298.264

Differences surplus revaluation


of depreciation
revaluation value and
cost value

Laba bersih tahun 2014

25b

1.708.501.714.840

1.708.501.714.840

Net income in 2014

Saldo per
31 Desember 2014

25a

251.252.000.000

3.824.718.681.300

5.382.721.020.828

1.750.146.013.104

11.208.837.715.232

Balance as of
December 31, 2014

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY ( Continued)
For The Years Ended
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Catatan
Notes

Modal awal/
Initial capital

Surplus revaluasi/
Revaluation surplus

Saldo laba/Retained earning


Ditentukan
Belum ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated

Jumlah ekuitas/
Total equity

Saldo per
31 Desember 2012
Penggunaan
laba ditahan
selama tahun berjalan :
Pembagian dividen
Cadangan umum
Cadangan tujuan
Jumlah penggunaan dana
selama tahun berjalan
Surplus revaluasi
aset tetap
Laba bersih tahun 2013

Balance as of
25a

251.252.000.000

3.215.809.922.622

1.904.822.565.903

5.371.884.488.525

Distribution of
retained earning
during the current year:
Dividend payment
General reserves
Specific reserves
Total distribution
of retained earning
during the current year

25b

1.117.893.539.903
-

(786.929.026.000)
(1.117.893.539.903)
-

(786.929.026.000)
-

25b

1.117.893.539.903

(1.904.822.565.903)

(786.929.026.000)

2b,11,26

3.866.362.979.564

3.866.362.979.564

Revaluation surplus
on fixed assets

25b

1.907.303.558.303

1.907.303.558.303

Net income in 2013

25a

251.252.000.000

3.866.362.979.564

4.333.703.462.525

1.907.303.558.303

10.358.622.000.392

December 31, 2013

Saldo per
31 Desember 2013

December 31, 2012

Balance as of

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For The Years Ended
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari:
Penerimaan sewa modal
Pendapatan administrasi
Pendapatan usaha lain
Pendapatan lainnya
Pelunasan pinjaman
yang diberikan
Pelunasan dari
piutang lainnya
Penjualan barang
lelang perusahaan dan
aset yang disisihkan
Penerimaan utang nasabah
Penerimaan utang pajak
Penerimaan utang lainnya
Penjualan mulia
Penerimaan kembali uang muka
Jumlah penerimaan kas dari
Aktivitas Operasi
Pengeluaran kas untuk:
Pembayaran bunga bank
dan obligasi
Beban pegawai
Beban umum
Penyaluran pinjaman
yang diberikan
Pembayaran utang
kepada rekanan
Pembayaran utang
kepada nasabah
Pembayaran utang pajak
Pembayaran utang lainnya
Pemberian piutang
Pembayaran uang muka dan
Beban dibayar di muka
Pembelian persediaan
Pembelian mulia
Jumlah pengeluaran kas untuk
aktivitas operasi

14

Kas bersih diperoleh dari


(digunakan untuk)
aktivitas operasi

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013
Cash flow from operating activities
Cash receipts from:
Capital rent income
Administration revenue
Other business revenue
Other revenue

7.019.286.648.069
606.776.542.289
5.799.497.468
12.164.630.469

7.092.434.349.794
648.298.794.241
13.216.696.493
30.321.079.697

100.865.122.831.227

102.094.754.813.280

Loan settlement

598.287.526.188

93.398.394.240

Other receivables settlement

6.031.854.905
338.659.186.625
94.047.859.932
2.247.738.491.825
2.605.595.056.594
245.995.207.324

934.373.365.894
526.672.739.532
188.481.004.845
1.072.178.966.833
2.461.397.496.813
81.449.002.659

114.645.505.332.915

115.236.976.704.321

(1.924.061.736.095)
(2.047.938.305.460)
(783.713.186.108)

(2.159.648.528.056)
(2.071.977.804.433)
(794.570.746.967)

(102.283.379.713.000)

(102.136.295.672.000)

(1.125.987.651.120)

(521.557.695.109)

(53.275.405.592)
(982.024.929.037)
(1.040.565.854.174)
(688.194.729.056)

(38.750.185.618)
(1.237.984.410.910)
(1.052.489.357.389)
(111.273.974.071)

(286.170.253.870)
(413.536.082.093)
(2.223.275.284.581)

(178.096.337.059)
(931.793.013.966)
(2.472.856.973.796)

(113.852.123.130.185)

(113.707.294.699.374)

793.382.202.730

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

1.529.682.004.947

Sale of auction goods


and dismissed assets
Payables to customers
Taxes payables receipt
Other payables receipt
Sale of mulia
Advance readmission
Total Cash Receipt From
Operating Activities
Cash payment for:
Bank and bonds
interest payments
Employee expenses
General expenses
Loan distribution
Trade payables
payment
Customer payables
payments
Tax payables payments
Other payables payment
Receivables lending
Advance and prepaid
expenses payment
Inventory purchasing
Purchasing of Mulia
Total cash payment for
operating activities
net cash flows provided from
(used for)
operating activities

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS
CASH FLOWS (Continued)
For The Years Ended
December 31, 2014 and 2013

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Catatan/
Notes

31 Desember 2014/
December 31, 2014

Arus kas dari


aktivitas investasi
Penerimaan kas dari:
Penjualan aset tetap
Jumlah penerimaan kas dari
aktivitas investasi
Pengeluaran kas dari:
Pembelian aset tetap
Jumlah penerimaan kas dari
aktivitas investasi
Kas bersih digunakan untuk
aktivitas investasi

11

Arus kas dari


aktivitas pendanaan
Penerimaan kas dari:
Pinjaman bank
Pinjaman obligasi
Jumlah penerimaan kas dari
aktivitas pendanaan

14

31 Desember 2013/
December 31, 2013

(378.330.893.570)

(129.949.832.673)

(378.330.893.570)

(129.949.832.673)

(378.330.893.570)

(129.949.832.673)

Cash flow from


investment activities
Cash receipt from
Sale of fixed assets
Total cash receipt from
investing activities
Cash payment for
Acquisition of fixed assets
Total cash receipt from
Investing activities
Net cash flows used for
investing activities
Cash flow from
financing activities
Cash receipt from
Bank loan
Bonds
Total cash receipt from
Funding activities

33.351.547.502.858
960.000.000.000

23.410.403.213.802
1.225.000.000.000

34.311.547.502.858

24.635.403.213.802

(32.747.744.212.200)
(1.130.000.000.000)
(858.286.000.000)
(1.266.251.264)

(25.052.351.473.930)
(240.000.000.000)
(150.000.000.000)
(786.929.026.000)
(2.590.449.575)

(393.952.378)
(326.624.500)

(1.764.351.387)
(596.414.849)

(34.738.017.040.342)

(26.234.231.715.741)

Cash payment for


Bank loan installment
MTN loan payment
Bonds payment
Dividend payment
Payment of bonds issuance
Payment for partnership program
payment for community
Development program
Cash payment for
financing activities

(426.469.537.484)

(1.598.828.501.939)

Net cash flows provided by


(used for)
financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih


kas dan bank

(11.418.228.324)

(199.096.329.665)

Net increase(decrease)
on cash and bank

Kas dan bank


awal tahun

448.058.728.347

647.155.058.012

Cash and bank


beginning of the years

436.640.500.023

448.058.728.347

Cash and bank


end of the years

Pengeluaran Kas untuk:


Angsuran pinjaman bank
Pelunasan pinjaman MTN
Pelunasan pinjaman obligasi
Pembayaran dividen
Pembayaran emisi obligasi
Pembayaran dana
program kemitraan
Pembayaran dana bina lingkungan
Jumlah pengeluaran kas untuk
aktivitas pendanaan
Kas bersih diperoleh dari
(Digunakan untuk)
aktivitas pendanaan

Kas dan bank


akhir tahun

2b, 2f, 4

Kas dan bank akhir tahun terdiri dari:

Cash and bank in the end of the years

Kas
Bank

186.817.915.039
249.822.584.984

319.538.369.298
128.520.359.049

Cash
Bank

Jumlah Kas dan Bank

436.640.500.023

448.058.728.347

Total cash and bank

Catatan atas Kaporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian

The Accompanying notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

are integral part of these Consolidated Financial Statements

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

UMUM
a.

1.

Pendirian

GENERAL
a.

Establishment

Sampai dengan 31 Maret 2012 Perusahaan berstatus


Perusahaan Umum berdasarkan Peraturan Pemerintah No 103
tahun 2000 tentang Perum Pegadaian. Per 1 April 2012
berdasarkan PP No 51 tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk
Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi
Perusahaan
Perseroan
(Persero)
maka
didirikan
PT Pegadaian (Persero) dengan berdasarkan Akta Pendirian
Perusahaan PT Pegadaian (Persero) atau disingkat
PT Pegadaian (Persero) No 1 tanggal 1 April 2012 yang dibuat
di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan S.H.,M.Kn. yang
berkedudukan di Jakarta, yang kemudian disahkan berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No AHU-17525.AH.01.01 tahun 2012 tanggal
4 April 2012.

As of March 31, 2012 the Company status was General


Company based on Government Regulation No. 103 of 2000
concerning Perum Pegadaian. As of April 1, 2012 under
Regulation number 51 year 2011 on the Amendment of Legal
Entity, Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian became a
Limited Liability Company (Persero) then PT Pegadaian
(Persero) was established based on the Articles of
Incorporation of PT Pegadaian (Persero) or abbreviated
PT Pegadaian (Persero ) number 1 dated April 1, 2012, made
before Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn. based in Jakarta,
which was then endorsed by the Decree of the Minister of
Law and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-17525.AH.01.01 2012 April 4, 2012.

Tujuan Perusahaan:

Company's Purposes

Tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan seperti yang tercantum


dalam Akta Pendirian yang dibuat di hadapan Notaris Nanda
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No.1 tanggal 1 April 2012 pasal 3,
yaitu:

The purposes and activities of the Company as stated in the


Deed No.1 of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn., dated April 1,
2012 Article 3, are as follows:

Melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara


konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang
keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan
menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha
menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya
Perusahaan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Doing business in the field of pawn and fiduciary, both


conventional and sharia, and other services in the financial
sector in accordance with the provisions of laws and
regulations, especially for middle to lower income
communities, micro, small, and medium enterprises, as well
as optimizing resource utilization of the Company by applying
the principle of limited company.

Kegiatan Usaha

Company's activities

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan


menyelenggarakan usaha utama sebagai berikut :
1) Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk
gadai efek;
2) Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia; dan
3) Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi
dan perdagangan logam mulia serta batu adi.

To achieve the aims and objectives, the Company conduction


its business as follows:
1) Loan distribution under pawn rule-basis including stock
pawn;
2) Loan distribution based on fiduciary guarantee; and
3) Safekeeping services, estimation services and
certification and trading of precious metal and stones.

Selain melaksanakan kegiatan usaha utama sebagaimana


dimaksud diatas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
usaha:
1) Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa
administrasi pinjaman; dan
2) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan.

In addition to the main business activities, the Company may


conduct business activities:
1)
2)

Money transfer services, payment transaction services


and loan administration services; and
Optimalization the utilization of the Company's
resources.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
a.

1.

Pendirian (Lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
Establishment (Continued)

a.

Based on the opening statement of financial position of the


Company and Letter of RI Financial Ministry
No.1015/KMK.013 / 1991 dated September 26, 1991, the
Company's initial capital authorized in amount of
Rp 205,000,000,000 as stated in the opening statement of
financial position. Initial paid-up capital of the Government is
the cumulative net income earned by Pegadaian Corporate
Office. Gradually since 1991, the Government of the Republic
of Indonesia provide additional capital as Government Equity
amounted to Rp 46,252,000,000 through the Minister of
Finance Decree respectively as follows:

Berdasarkan laporan posisi keuangan pembukaan Perusahaan


dan Surat Menteri Keuangan RI No.1015/KMK.013/ 1991
tanggal 26 September 1991, modal awal Perusahaan ditetapkan
sebesar Rp 205.000.000.000 sebagaimana tertuang dalam
laporan posisi keuangan pembukaan. Modal awal yang disetor
Pemerintah tersebut adalah kumulatif laba bersih yang
diperoleh Perjan Pegadaian. Secara bertahap mulai tahun 1991,
Pemerintah Republik Indonesia memberikan tambahan modal
sebagai
Penyertaan
Modal
Pemerintah
sebesar
Rp 46.252.000.000 melalui Surat Keputusan Menteri
Keuangan RI masing-masing sebagai berikut:

No/Number

Tanggal/Date

0360/KM.3-42/SKOP/0391
0136/KM.3-42/SKOP/0891
0151/MK.013/1992

Jumlah/Amount

30 Maret 1991/March 30, 1991


5 Agustus 1991/August 5, 1991
29 Juni 1992/June 29, 1992

Jumlah

46.252.000.000
Based on the determination of the Ministry of State Owned
Enterprises by the letter No.S-161/MBU/2012 dated March
28, 2012 which was passed by PP 51/2011 jo letter of
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates)
No.3570312/sat, dated March 26, 2012, the Company's
authorized capital has been established for amounting to
Rp 251.252 billion coming from Indonesia Negara Republik.
The basic share capital consists of share capital as much as
251,252 shares, each has nominal value of Rp 1,000,000.

Berdasarkan penetapan Menteri BUMN dengan surat


No.S-161/MBU/2012 tanggal 28 Maret 2012 yang disahkan
berdasarkan PP 51/2011 jo surat Kantor Akuntan Publik
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ
Associates) No.3570312/sat, tanggal 26 Maret 2012, telah
ditetapkan modal dasar untuk Perusahaan sebesar
Rp 251.252.000.000 yang berasal dari Negara Republik
Indonesia. Modal saham dasar tersebut terdiri dari modal
saham sebanyak 251.252 saham yang masing-masing saham
memiliki nilai nominal Rp 1.000.000.
b.

20.000.000.000
16.252.000.000
10.000.000.000

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan

b.

The Company's Bond Public Offering


The company has issued bonds for 16 (sixteen) times. All
bonds are listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) with the
following details:

Perusahaan telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 16


(enam belas) kali. Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan/
Description

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

Tanggal efektif/
Effective date

Bunga 17,5% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang.

Obligasi I/
Bond I

50 milyar/
50 billion

1993

11 Juni 1993 & 9 Juli 1998/


June 11, 1993 &
July 9, 1998

17.5% fixed for the first year,


then floating.

Bunga
13%
tetap
untuk
6 bulan pertama, selanjutnya
mengambang
1%
di
atas
tingkat bunga deposito 6 bulan
bank pemerintah.

Obligasi II/
Bond II

25 milyar/
25 billion

1994

30 Juni 1994 & 18 Juli 1999/


June 30, 1994 &
July 18, 1999

13% fixed for first 6 months,


then floating 1% above 6 month
deposit
interest
rate
of
government's bank.

Tingkat bunga

10

Interest rate

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
b.

The Company's Bond Public Offering (continued)

Keterangan/
Description

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

Tanggal efektif/
Effective date

Interest rate

Bunga 17,5% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang 1,5% diatas tingkat
bunga deposito bank pemerintah
& swasta.

Obligasi III/
Bond III

100 milyar/
100 billion

1996

25 Juni 1996 &


12 Juli 2001
June 25, 1996
& July 12, 2001

17.5% fixed for first year, then


floating
1.5%
above
government's and private's bank
interest rate.

Bunga 14,75% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang
1%
diatas
tingkat bunga deposito bank
pemerintah & swasta.

Obligasi IV/
Bond IV

100 milyar/
100 billion

1997

16 Juni 1997 &


3 Juli 2002/
June 16, 1997 &
July 3, 2002

14.75% fixed for first year, then


floating 1% above government's
and private's bank interest rate.

Bunga Seri A1 49% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang mengikuti tingkat
bunga JIBOR 3 bulan + 3%
premium;Seri
B
mengikuti
tingkat bunga JIBOR 3 bulan +
3% premium.

Obligasi V/
Bond V

64,6 milyar/
64,6 billion

1998

23 Juni 1998 &


& 8 Juli 2003/
June 23, 1998 &
July 8, 2003

Series A1 49% fixed for first


year, then floating following the
3 months JIBOR interest rate +
3% premium;Series B following
JIBOR's interest rate + 3%
premium.

Bunga 15,5% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang
1,75%
diatas
tingkat bunga rata-rata JIBOR
6 bulan.

Obligasi VI/
Bond VI

135 milyar/
135 billion

1999

24 Agustus 1999 &


8 September 2007/
August 24, 1999
& September 8, 2007

15.5% fixed for the first year,


then floating 1.75% above
JIBORS's 6 months average
interest rate.

Bunga 15,625% tetap untuk


tahun
pertama,
selanjutnya
mengambang 1,725% diatas
tingkat bunga rata-rata deposito 6
bulan bank pemerintah.

Obligasi VII/ 150 milyar/


Bond VII
150 billion

2000

27 Juni 2000 &


21 Juli 2008/
June 27, 2000 &
July 21, 2008

15.625% fixed for first year,


then floating 1.725% over states
bank's 6 months deposit average
interest rate.

Bunga Seri A 19,25% tetap, Obligasi VIII/ 300 milyar/


cicilan 20% pokok per tahun;
Bond VIII
300 billion
Seri B 19,25% tetap, Seri C 0,5%
tetap menurun per tahun, 20,25%
untuk tahun pertama; Seri D
19,25% tetap tahun pertama,
selanjutnya mengikuti tingkat
bunga rata-rata deposito 6 bulan
bank pemerintah + 2,5% premi,
minimal
16,25%
maksimal
24,25%; Seri E 19,25% tetap
sampai tahun ketiga, selanjutnya
mengikuti tingkat bunga rata-rata
deposito 6 bulan bank pemerintah
+ 2,5% premi, minimal 16,25%
maksimal 24,25%.

2001

31 Mei 2001 &


12 Juni 2006/
May 31, 2001 &
June 12, 2006

Series A, 19.25% of interest


fixed, principal installment 20%
per annum; Series B, 19.25%
fixed; Series C 0.5% fixed
declining per annum; D Series
19.25% fixed first year, then
following states bank's 6 months
deposit average interest rate +
2.5%
premium,
minimum
16.25% maximum 24.25%; E
Series19.25% flixed until third
year, then following states
bank's 6 months deposit average
interest rate + 2.5% premium,
minimum 16.25% maximum
24.25%;

Tingkat bunga

11

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
b.

The Company's Bond Public Offering (continued)

Keterangan/
Description

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

Tanggal efektif/
Effective date

Bunga Seri A 18,25% tetap per


tahun; Seri B 18,25% per tahun,
amortisasi 10% tahun keempat
emisi, 20% tahun kelima sampai
ketujuh, 30% tahun kedelapan;
Seri C 18,25% tetap tahun
pertama, selanjutnya mengikuti
rata-rata bunga deposito Rupiah
berjangka 3 bulan + premi tetap
2,5% per tahun, minimal 16,5%
maksimal 20%; Seri D dengan
opsi jual pada tahun kelima,
18,25% tetap sampai tahun
kelima, selanjutnya mengikuti
rata-rata bunga deposito Rupiah
berjangka 3 bulan + premi tetap
2,5% per tahun, minimal 16,5%
maksimal 20%.

Obligasi IX/
Bond IX

300 milyar/
300 billion

2002

24 Mei 2002 &


6 Juni 2010/
May 24, 2002 &
June 6, 2010

Series A 18.25% of interest fixed


per annum; Series B, 18.25%
per annum, 10% amortization in
fourth year issuance, 20%
amortization in fifth year until
seventh year issuance, 30%
amortization in eight year
issuance ; Series C 18.25%
fixed for first year, and the
following the 3 months deposit
in rupiah's average interest rate
+ 2.5% fixed premium per
annum,
minimum
16.25%
maximum 20%; Series D with a
put option on the fifth year,
18.25% remained until the fifth
year, then follows the average of
interest rate for 3-months
Rupiah's time deposit + fixed
premium 2.5% per year, a
minimum of 16.5% up to 20%.

Bunga Seri A 12,9375% tetap per


tahun, jangka waktu 8 tahun; Seri
B jangka waktu 15 tahun dengan
tingkat bunga 13,125% per tahun
tetap sampai tahun ketiga,
selanjutnya berdasarkan tingkat
bunga SBI berjangka 3 bulan +
premi 1% per tahun, minimal
10,5% maksimal 15,5%;

Obligasi X/
Bond X

400 milyar/
400 billion

2003

27 Juni 2003 &


11 Juli 2011 & 2018/
June 27, 2003 &
July 11, 2011& 2018

Series A 12.9375% of interest


fixed per annum with 8 years
term period; Series B with 15
years period with 13.125%
interest rate per annum up to
third year, then based on the 3
months SBI interest rate + 1%
premium per annum, minimum
10.5% maximum 15.5%;

Bunga Seri A 13,10% tetap per


tahun, jangka waktu 10 tahun;
Seri B jangka waktu 10 tahun,
tingkat bunga 13,10% per tahun
tetap untuk tahun pertama,
selanjutnya berdasarkan tingkat
bunga SBI berjangka 1 bulan +
premi 1,25% per tahun, minimal
10% maksimal 16%;

Obligasi XI/
Bond XI

500 milyar/
500 billion

23 Mei 2006 & 2016/


May 23, 2006 & 2016

Series A 13.10% fixed per


annum with 10 years term
period; Series B with 10 years
period with 13.10% interest
rate per annum for the first year,
then based on the 1 months SBI
interest rate + 1.25% premium
per annum, minimum 10%
maximum 16%;

Tingkat bunga

2006

12

Interest rate

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

b.

Tanggal efektif/
Effective date

2007

4 September 2007
& 2017/
September 4, 2007
& 2017

Series A 10.025% fixed per


annum with 10 years term
period; Series B with 10 years
period with 10.025% interest
rate per annum for the first year,
then based on the 1 months SBI
interest rate + 1% premium per
annum, minimum 8% maximum
12%;

Seri A1, tingkat bunga tetap Obligasi XIII/ 1.500 milyar/ 2009
11,675% pertahun, Jangka waktu
Bond XIII
1,500 billion
5 tahun dengan jumlah Rp 350
miliar; Seri A2, tingkat bunga
tetap 11,675% per tahun untuk
tahun pertama dan selanjutnya
berdasarkan tingkat bunga SBI
berjangka waktu satu bulan
ditambah premi 3% per tahun,
maksimal 13% dan minimal 10%.
Jangka waktu 5 tahun dengan
jumlah Rp100 miliar; Seri B,
tingkat bunga tetap 12,650% per
tahun, jangka waktu 8 tahun
dengan jumlah Rp 650 miliar;
Seri C, tingkat bunga tetap
12,875% per tahun, jangka waktu
10 tahun dengan jumlah Rp 400
miliar.

1 Juli 2009, 2014,


2017, 2019
July 1, 2009, 2014,
2017, 2019

Series A1, 11.675% fixed


interest rate per annum with 5
years term period, with amount
of Rp 350 billion; Series A2, 5
years term period with 11.675%
interest rate per annum for the
first year, then based on the 1
months SBI interest rate + 3%
premium per annum, minimum
10% maximum 13%, with
amount of Rp 100 billion;
B Series, 12.65% fixed interest
rate per annum with 8 years
term period, with amount of
Rp 650 billion; Series C,
12.875% fixed interest rate per
annum with 10 years term
period, with amount of Rp 400
billion;

11 Oktober 2011,
2014, 2016, 2021/
October 11, 2011
2014, 2016, 2021

Continuing Bonds I, with a fixed


and / or floating interest rate
with the principal amount of
Rp 2 trilllion to be issued in a
maximum period of 2 years from
the
effective
Registration
Statement.

Bunga Seri A 10,025% tetap per


tahun, jangka waktu 10 tahun;
Seri B jangka waktu 10 tahun,
tingkat bunga 10,025% per tahun
tetap untuk tahun pertama,
selanjutnya berdasarkan tingkat
bunga SBI berjangka 1 bulan +
premi 1% per tahun, minimal 8%
maksimal 12%

Nominal/
Amount

The Company's Bond Public Offering (continued)

Tahun/
Year

Tingkat bunga

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)

Obligasi XII/ 600 milyar/


Bond XII
600 billion

Obligasi
2.000 milyar/
Obligasi Berkelanjutan I, dengan
tingkat bunga tetap dan/atau Berkelanjutan I / 2,000 billion
mengambang dengan jumlah Continuing
pokok sebesar Rp2 trilyun yang
Bond I
akan
diterbitkan
dalam
periode paling lama 2 tahun
sejak
efektifnya
Pernyataan
Pendaftaran.

2011

Interest rate

The bonds are divided into two


stages, the first is called
Continuing Bonds I Perum
Pegadaian Phase I in 2011 with
a fixed interest rate, which is
hereinafter referred to as
Continuing Bonds I Perum
Pegadaian Phase I with a
principal amount of Rp 1 trillion
consisting of Series A, B and C.

Obligasi ini terbagi dalam dua


tahap, yang pertama disebut
dengan Obligasi Berkelanjutan I
Perum Pegadaian Tahap I tahun
2011 dengan tingkat bunga tetap,
yang selanjutnya disebut dengan
Obligasi Berkelanjutan Tahap I
dengan jumlah pokok sebesar
Rp1 trilyun terdiri dari Seri A, B
dan C.

13

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

Tingkat bunga

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)
b.

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

The Company's Bond Public Offering (continued)


Tanggal efektif/
Effective date

Interest rate

Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 250 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 7,50% per tahun,
jangka
waktu
3
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
11 Januari 2012,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke3 (tiga) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 11 Oktober 2014.

Series A, the principal amount


of Rp 250 billion, a fixed rate of
7.50% per year, 3-year period.
The first interest payment on
January 11, 2012, while at the
same time last interest payment
due on the third (3) anniversary
as of the issuance date, which is
on October 11, 2014.

Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 250 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 8,0% per tahun,
jangka
waktu
5
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
11 Januari 2012,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 11 Oktober 2016.

Series B, the principal amount


of Rp 250 billion, a fixed rate of
8.0% per year, a period of 5
years. The first interest payment
on January 11, 2012, while at
the same time last interest
payment due on the fifth (5)
anniversary from the date of
issuance, which is on October
11, 2016.

Seri C, jumlah pokok sebesar


Rp 500 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 9,0% per tahun,
jangka
waktu
10
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
11 Januari 2012,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke10 (sepuluh) terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu 11 Oktober
2021.

Series C, the principal amount


of Rp 500 billion, a fixed rate of
9.0% per year, a period of 10
years. The first interest payment
on January 11, 2012, while at
the same time last interest
payment due on the tenth (10)
anniversary from the date of
issuance, ie October 11, 2021.

Obligasi
1.000 milyar 2012
Obligasi Berkelanjutan I Perum
Pegadaian Tahap II dengan Berkelanjutan 1,000 billion
tingkat bunga tetap dan/atau I(Tahap 2)/
mengambang dengan jumlah Continuing
pokok sebesar Rp 1 trilyun
Bond I
yang akan diterbitkan dalam
(Phase II)
periode paling lama 2 tahun
sejak
efektifnya
Pernyataan
Pendaftaran.

14

14 Pebruari dan
18 Pebruari 2013,
Pebruari 2015, 2017, 2019/
February 14 and
February 18, 2013,
February 2015, 2017, 2019

Continuing Bonds I Perum


Pegadaian Phase II with a fixed
interest rate and / or floating
with a principal amount of Rp 1
trillion to be issued within a
maximum period of 2 years from
the
effective
Registration
Statement.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

Tingkat bunga

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)
b.

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

The Company's Bond Public Offering (continued)


Tanggal efektif/
Effective date

Interest rate

Obligasi Berkelanjutan Tahap II


dengan jumlah pokok sebesar
Rp 1 trilyun terdiri dari Seri A, B,
C dan D.

Continuing Bond Phase II with a


principal amount of Rp 1 trillion
consisting of Series A, B, C and
D.

Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 150 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 6,60% per tahun,
jangka
waktu
370
hari.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal 14 Mei 2012, sedangkan
pembayaran
bunga
terakhir
sekaligus jatuh tempo pada
tanggal hari ke 370 terhitung
terhitung sejak tanggal emisi,
yaitu 18 Pebruari 2013.

Series A, the principal amount


of Rp 150 billion, a fixed rate of
6.60% per year, a period of 370
days. The first interest payment
on May 14, 2012, while at the
same time last interest payment
due on the date 370 days
commencing from the date of
issuance, which is on February
18, 2013.

Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 150 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 7,25% per tahun,
jangka
waktu
3
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal 14 Mei 2012, sedangkan
pembayaran
bunga
terakhir
sekaligus jatuh tempo pada
tanggal hari ulang tahun ke-3
(tiga) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 14 Pebruari 2015.

Series B, the principal amount


of Rp.150 billion, a fixed rate of
7.25% per year, 3-year period.
The first interest payment on
May 14, 2012, while at the same
time last interest payment due
on the 3rd (third) anniversary
from the date of emission, which
is on February 14, 2015.

Seri C, jumlah pokok sebesar


Rp 200 miliar, tingkat bunga
tetap sebesar 7,5% per tahun,
jangka
waktu
5
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
14 Mei 2012, sedangkan pada
saat yang sama pembayaran
bunga terakhir pada ulang tahun
kelima
(5)
dari
tanggal
penerbitan,
yaitu
pada
14.Pebruari.2017.

Series C, the principal amount


of Rp 200 billion, a fixed rate of
7.5% per year, a period of 5
years. The first interest payment
on May 14, 2012, whereas at the
same time last interest payment
due on the fifth (5) anniversary
from the date of issuance, is
February 14, 2017.

15

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

Tingkat bunga

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)
b.

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

The Company's Bond Public Offering (continued)


Tanggal efektif/
Effective date

Seri D, jumlah pokok Rp 500


miliar, tingkat bunga tetap
sebesar 7,75% per tahun, jangka
waktu 7 tahun. Pembayaran
bunga
pertama
pada
14 Mei 2012, sementara pada
saat yang sama pembayaran
bunga terakhir pada ulang tahun
ketujuh (7) hari kalender sejak
tanggal
penerbitan,
yaitu
14 Pebruari 2019.

Interest rate
Series D, the principal amount
of Rp 500 billion, a fixed interest
rate of 7.75% per year, a period
of 7 years. The first interest
payment on May 14, 2012, while
at the same time last interest
payment due on the seventh (7)
anniversary calendar day from
the date of issuance, which is
February 14, 2019.

Obligasi
1.000 milyar/ 2013
Obligasi
Berkelanjutan
II
PT Pegadaian Tahap I dengan Berkelanjutan 1,000 billion
tingkat bunga tetap dan/atau II(Tahap 1)/
mengambang dengan jumlah Continuing
pokok sebesar Rp 7 trilyun yang
Bond II
akan diterbitkan dalam periode
(Phase I)
paling
lama
2
tahun
sejak
efektifnya
Pernyataan
Pendaftaran.

9 Oktober 2013 dan


14 Juli 2014,
9 Juli 2016, 2018, 2020/
October 9, 2013 and
July 14, 2014
July 9, 2016, 2018, 2020

Continuing
Bonds
II
PT Pegadaian with fixed interest
rate and / or floating with the
principal amount of Rp 7 trillion
to be published in maximum
period of 2 years from its
effective Statement Registration.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I


dengan jumlah pokok sebesar
Rp1.225.000.000.000 terdiri dari
Seri A, B, C dan D.

Continuing Bonds II Phase I


bonds with a principal amount
Rp 1,225,000,000,000 consisting
of Series A, B, C and D.

Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 430 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 7,25% per tahun,
jangka
waktu
370
hari.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
9 Oktober
2013,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ke 370
terhitung sejak tanggal emisi,
yaitu 14 Juli 2014.

Series A, the principal amount


of Rp 430 billion, a fixed rate of
7.25% per year, a period of 370
days. The first interest payment
on October 9, 2013, whereas the
last interest payment at the same
time with maturity date on the
date of days to 370 commencing
from the date of issuance, which
is on July 14, 2014.

Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 17 milyar, tingkat bunga tetap
sebesar 7,40% per tahun, jangka
waktu 3 tahun. Pembayaran
bunga pertama pada tanggal
9 Oktober
2013,
sedangkan
pembayaran
bunga
terakhir
sekaligus jatuh tempo pada
tanggal hari ulang tahun ke-3
(tiga) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 9 Juli 2016.

Series B, the principal amount


of Rp 17 billion, a fixed rate of
7.40% per year, a period of 3
years. The first interest payment
on May 14, 2012, whereas at the
same time last interest payment
due on the 3rd (third)
anniversary from the date of
issuance,
which
is
on
July 9, 2016.

16

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

1.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

Tingkat bunga

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)
b.

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

The Company's Bond Public Offering (lontinued)


Tanggal efektif/
Effective date

Interest rate

Seri C, jumlah pokok sebesar


Rp 177 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 7,75% per tahun,
jangka
waktu
5
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
9 Oktober
2013,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 9 Juli 2018.

Series C, the principal amount


of Rp 177 billion, an interest
rate of 7.75% per year, a period
of 5 years. The first interest
payment on October 9, 2013,
whereaswhile at the same time
last interest payment due on the
5th (fifth) anniversary from the
date of issuance, which is
July 9, 2018.

Seri D, jumlah pokok sebesar


Rp 500 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 8% per tahun,
jangka
waktu
7
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
9
Oktober
2013,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke7 (tujuh) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 9 Juli 2020.

Series D, the principal amount


of Rp 500 billion, an interest
rate of 8% per year, a period of
7 years. The first interest
payment on October 9, 2013,
whereaswhile at the same time
last interest payment due on
seventh (7) anniversary from
the date of issuance, which is
July 9, 2020.

Obligasi
Obligasi
Berkelanjutan
II
PT Pegadaian Tahap II dengan Berkelanjutan
tingkat bunga tetap dan/atau II(Tahap II)/
mengambang dengan jumlah Continuing
pokok sebesar Rp 960 milyar
Bond II
terdiri dari seri A, B, dan C.
(Phase II)

960 milyar/ 2014


960 billion

Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 360 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 8,65% per tahun,
jangka
waktu
370
hari.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
11 Oktober
2014,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ke 370
terhitung terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 21 Juli 2015.

14 Juli 2014 dan


21 Juli 2015,
11 Juli 2017, 2019
July 14, 2014 and
July 21, 2015
July 11, 2017, 2019

Continuing
Bonds
II
PT Pegadaian Phase II with
fixed interest rate and / or
floating with the principal
amount of Rp 960 billion
consist of Series A, B, and C.

Series A, the principal amount


of Rp 360 billion, a fixed rate of
8.65% per year, a period of 370
days. The first interest payment
on October 11, 2014, whereas
the final payment at once with
maturity date on the date of days
to 370 commencing from the
date of issuance, which is on
July 21, 2015.

17

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
b.

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan (lanjutan)

Tingkat bunga

c.

1.

Keterangan/
Description

G E N E R A L (Continued)
b.

Nominal/
Amount

Tahun/
Year

The Company's Bond Public Offering (continued)


Tanggal efektif/
Effective date

Interest rate

Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 202 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 9,35% per tahun,
jangka
waktu
3
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal
11 Oktober
2014,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke3 (tiga) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 11 Juli 2015.

Series B, the principal amount


of Rp 202 billion, a fixed rate of
9.35% per year, a period of 3
years. The first interest payment
on October 11, 2014, whereas at
the same time last interest
payment due on the 3rd (third)
anniversary from the date of
issuance, which is July 11, 2015.

Seri C, jumlah pokok sebesar


Rp 398 milyar, tingkat bunga
tetap sebesar 9,75% per tahun,
jangka
waktu
5
tahun.
Pembayaran bunga pertama pada
tanggal 11 Oktober 2014,
sedangkan pembayaran bunga
terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 11 Juli 2019.

Series C, the principal amount


of Rp 398 billion, a fixed rate of
9.75% per year, a period of 5
years. The first interest payment
on
October
11,
2014,
whereaswhile at the same time
last interest payment due on the
5rd (fifth) anniversary from the
date of issuance, which is
July 11, 2019.

Dewan Komisaris Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

c. Board of Commissioner Directors, Audit Committee, and


Employee

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero)


No. 01 tanggal 1April2012, susunan Dewan Komisaris
ditetapkan sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota

Cecep Sutiawan
Ketut Sethyon
Djoko Hendratto
Wiranto

Berdasarkan Akta No 01 tanggal 2 Mei 2012 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH.MKn, yang telah diterima
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI No
AHU-AHA.01.10-16439 tanggal 8 Mei 2012, diangkat Sdr.
Yopie Hidayat sebagai Anggota Dewan Komisaris.

18

Under the Deed of Company PT Pegadaian (Persero) No.01


dated on April 1, 2012, the Board of Commissioners is set as
follows:
Chairman
Member
Member
Member
Based on Deed No. 01 dated May 2, 2012, made before
Notary Nanda Fauz Iwan, SH.MKn, who has received the
notice by the Minister of Justice and Human Rights
No. AHU-AHA.01.10-16439 dated May 8, 2012, was
appointed Mr. Yopie Hidayat as Member of the Board of
Commissioners.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
c.

1.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan


(lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
c.

Board Of Commisioners, Board of Directors, Audit


Committee and Employees (continued)

Berdasarkan Akta No 13 tanggal 26 April 2013 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,S.H., M.Kn, yang telah
diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI
No AHU-AH.01.10-17427 tanggal 6 Mei 2013, memberhentikan
Sdr. Wiranto dari Anggota Dewan Komisaris dan mengangkat
Sdr. Djadmiko sebagai Anggota Dewan Komisaris.

Based on Deed No. 13 dated April 26, 2013, made in front of


Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, who has received the
notice by the Minister of Justice and Human Rights
No. AHU-AH.01.10-17427 dated on May 6, 2013, dismiss
Mr. Wiranto of Commissioners and appoint Mr. Djadmiko as
Member of the Board of Commissioners.

Berdasarkan Akta No 10 tanggal 21 Mei 2013 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH.MKn, yang telah diterima
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI No
AHU-AH.01.10-20469 tanggal 27 Mei 2013 serta Keputusan
Menteri Negara BUMN No SK-240/MBU/2013 tanggal
7 Mei 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggotaanggota Dewan Komisaris, mengukuhkan pemberhentian dengan
hormat Sdr. Ketut Setyon dari Anggota Dewan Komisaris dan
mengangkat Sdr. Purnomo Sinar Hadi sebagai anggota Dewan
Komisaris, sehingga susunan Dewan Komisaris sebagai berikut :

Based on the Deed No.10 dated May, 21, 2013, of Notary


Nanda Fauz Iwan, SH, MH, that has been accepted by The
Minister of Law and Human Rights by the Letter
No AHU-AH.01.10-20469 dated May 27, 2013, and the
Decree of State Ministry of State Owned Enterprises
No SK-240/MBU/2013 dated May 7, 2013 about the
discontinuance and promotion of Board of Commisioners
members, strengthen the suspending of Mr. Ketut Setyon. And
promote Mr. Purnomo Sinar Hadi as a member of Board of
Commissioner, so the composition of the Board of
Commissioners is as follows:

Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Cecep Sutiawan
Purnomo Sinar Hadi
Djoko Hendratto
Djadmiko
Yopie Hidayat

Berdasarkan Akta No 6 tanggal 25 Juni 2014 yang dibuat


dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., MKn., yang telah
diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI
No AHU-16019.40.22.2014 tanggal 26 Juni 2014 serta
berdasarkan
Keputusan
Menteri
BUMN
No SK-145/S.MBU.2/2014 tentang penyampaian salinan
Keputusan
Menteri
BUMN
No:SK-123/MBU/2014
tanggal 10 Juni 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan
anggota-anggota Dewan Komisaris ,yang dikukuhkan dengan
surat Uji Fit & Proper test dari OJK No SR-63/NB.1.2014
tanggal 17 September 2014 tentang penilaian kemampuan dan
kepatuhan Komisaris PT Pegadaian (Persero). Pada diktum isi
keputusan berisi memberhentian dengan hormat Sdr. Djoko
Hendratto dari anggota Dewan Komisaris dan mengangkat
Sdr. Heru Subiyantoro sebagai anggota Dewan Komisaris,
sehingga susunan Dewan Komisaris sebagai berikut :

Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Cecep Sutiawan
Purnomo Sinar Hadi
Djadmiko
Yopie Hidayat
Heru Subiyantoro

19

Chairman
Member
Member
Member
Member
Based on the Deed No. 6 dated on June 25, 2014 made in
front of Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., MKn., who has
received the notice by Ministry of Law and Human Rights
No. AHU-16019.40.22.2014 dated on June 26, 2014 and
based
on
the
Decree
of
BUMN
Ministry
No SK-145/S.MBU.2/2014 about the deliver of the Decree of
Ministry
of
State
Owned
Enterprises
copy
No SK-123/MBU/2014 dated on June 10, 2014 about the
discontinuation and promotion of Board of Commissioners
members which is strengthen by Fit and Proper Test from
OJK No SR-63/NB.1.2014 dated on September 17, 2014 about
the valuation of ability and obedience of PT Pegadaian
(Persero) Commissioners. On the dictum of decree content, it
contains of suspending of Mr. Djoko Hendratto from Board
of Commissioners member and promote Mr. Heru
Subiyantoro as a member of Board of Commissioners, so the
composition of the Board of Commissioners is as follows :

Chairman
Member
Member
Member
Member

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
c.

1.

Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit


dan Karyawan (lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
c.

Board of Supervisories, Board Of Commisioners, Board of


Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Direksi

Board of Directors

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 01 tanggal 1 April


2012, yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,
S.H., MKn, yang telah disahkan berdasarkan SK Menteri Hukum
dan HAM RI No AHU-17525.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal
2 Mei 2012, susunan Direksi ditetapkan sebagai berikut:

Based on the Deed of Establishment of the Company No. 01


dated
April
1,
2012,
made
in
front
of
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., which has been legitimated
based on Decree of Ministry of Law and Human Rights
No. AHU-17525.AH.01.01 in 2012 dated May 2, 2012, the
composition of Board of Directors is as follows:

Direktur Utama
Direktur Bisnis I
Direktur Bisnis II
Direktur Bisnis III
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia
Direktur Keuangan

Suwhono
Moch. Edy Prayitno
Wasis Djuhar
Sumanto Hadi
Sri Mulyanto
Dwi Agus Pramudya

Berdasarkan Akta No 10 tanggal 21 Mei 2013 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH.MKn, yang telah diterima
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI
No AHU-AH.01.10-20469 tanggal 27 Mei 2013, susunan Direksi
sebagai berikut :
Direktur Utama
Direktur Bisnis I
Direktur Bisnis II
Direktur Bisnis III
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia
Direktur Keuangan

Direktur Utama
Direktur I
Direktur II
Direktur III
Direktur IV
Direktur V

Based on Deed No. 10 dated May 21, 2013, of Notary Nanda


Fauz Iwan, SH.MKn, who has received the notice by the
Minister
of
Justice
and
Human
Rights
No. AHU-20469.AH.01.10 dated May 27, 2013, the Board of
Directors as follows:

Suwhono
Harianto Widodo
Dijono
Ferry Febrianto
Sri Mulyanto
Dwi Agus Pramudya

Berdasarkan Akta No 7 tanggal 17 April 2014 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., MKn, yang telah
diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI
No AHU-AH-03132.40.22.2014 tanggal 17 April 2014 dan
Keputusan Direksi No 143/KEP/2014 tanggal 22 April 2014,
susunan Direksi sebagai berikut :

President Director
Business Director I
Business Director II
Business Director III
General Affair and Human Resources Director
Finance Director

President Director
Business Director I
Business Director II
Business Director III
General Affair and Human Resources Director
Finance Director

Based on Deed No. 7 dated on April 17, 2014, made in front


of Notary Nanda Fauz Iwan, SH.MKn, who has received the
notice by the Minister of Justice and Human Rights
No AHU-AH-03132.40.22.2014 dated on April 17, 2014 and
Decree of Board of Director No 143/KEP/2014 dated on
April 22, 2014, the Board of Directors as follows:

Suwhono
Harianto Widodo
Dijono
Ferry Febrianto
Dwi Agus Pramudya
Sri Mulyanto

President Director
Director I
Director II
Director III
Director IV
Director V

Komite Audit

Audit Committee

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Pengawas Perusahaan


Umum (Perum) Pegadaian No : KEP-02/KP/DP/GD/2012
tanggal 20 Pebruari 2012, susunan Komite Audit per
31 Desember 2013 terdiri dari:

Based on the copy of the Decree of the Board of Trustees of


Perum (Perum) Pegadaian No: KEP-02/KP/DP/GD/2012
dated February 20, 2012, the Audit Committee
per December 31, 2013 as follows:

Ketua
Anggota
Anggota

Djoko Hendratto
Syahrir Ika
Dr. Andi Wahyu Wibisana
20

Chairman
Member
Member

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
c.

1.

Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit


dan Karyawan (Lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
c.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian


(Persero)
No
:
KEP-04/KP/DP/DK/GD/2014
tanggal
2 Mei 2014, susunan Komite Audit terdiri dari:
Ketua
Anggota
Anggota

Chairman
Member
Member

Based on the Decree of Board of BUMN Ministry No


SK-123/MBU/2014 dated on June 10, 2014. The dictum
contains of suspending Mr. Djoko Hendratto as a member of
Board of Commissioners then automatically the position as a
chairman of the Audit Committee is discontinued as of
December 31, 2014 consist of:

Dr. Andi Wahyu Wibisana


Yasmine Nasution

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan


(Persero) PT Pegadaian No: KEP-08/KP/DK/GD/2014 tanggal 17
September 2014 tentang Pengangkatan Ketua Komite Audit
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian, sususan Komite
Audit ditetapkan sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota

Based on the Decree of Board of Commissioners


PT Pegadaian (Persero) No KEP-04/KP/DP/DK/GD/2014
dated on May 2, 2014. The Audit Committee as follows:

Djoko Hendratto
Dr. Andi Wahyu Wibisana
Yasmine Nasution

Berdasarkan telah terbitnya Keputusan Menteri BUMN No


SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014, di diktum keputusan
berisikan memberhentikan dengan hormat Sdr. Djoko Hendratto
sebagai anggota Dewan Komisaris maka secara otomatis jabatan
sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan dihentikan juga,
sehingga Susunan Komite Audit per 31 Desember 2014 terdiri
dari :
Ketua
Anggota
Anggota

Board of Supervisory, Board Of Commissioners, Board Of


Directors, Audit Committee and Employees (Continued)

Chairman
Member
Member

Based on the Decree of Board of Commissioners


PT Pegadaian (Persero) No KEP-08/KP/DK/GD/2014 dated
on September 17, 2014 regarding The Promotion of Audit
Committee Chairman of PT Pegadaian (Persero), the Audit
Committee as follows:

Heru Subiyantoro
Andy Wahyu Wibisono
Yasmine Nasution

Chairman
Member
Member

Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Pengawas Perusahaan


Umum (Perum) Pegadaian No: KEP-02/KP/DP/GD/2012 tanggal
20 Pebruari 2012, susunan Komite Manajemen Resiko sebagai
berikut:

Based on the copy of the Decision of the Board of Trustees of


Perum Pegadaian No.: KEP-02/KP/DP/GD/2012 dated
February 20, 2012, the composition of the Risk Management
Committee as follows:

Ketua
Anggota
Anggota

Ketut Sethyon
Suhadi Hadiwijoyo
Tattys Miranti Hedyana

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian


(Persero) No: KEP-02/KP/DK/GD/2013 tanggal 8 Mei 2013
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite
Manajemen Resiko, susunan Komite Manajemen Resiko sebagai
berikut:

Ketua
Anggota
Anggota

Purnomo Sinar Hadi


Suhadi Hadiwijoyo
Ketut Sethyon
21

Chairman
Member
Member

Based on the copy of the Decree of the Board of


Commissioners
of
PT
Pegadaian
(Persero)
No. KEP-02/KP/DK/GD/2013 dated on May 8, 2013 on
Termination and Appointment of Chairman of Risk
Management Committee, Risk Management Committee as the
follows:
Chairman
Member
Member

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
c.

1.

Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit


dan Karyawan (Lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
c.

Board of Supervisories, Board Of Commissioners, Board Of


Directors, Audit Committee and Employees (Continued)

Komite Manajemen Risiko (lanjutan)

Risk Management Committee (continued)

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisaris PT Pegadaian


(Persero)
No:
KEP-02/KP/DK/GD/2014
tanggal
1 Maret 2014, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua
Komite Manajemen Resiko sehingga susunan Komite Manajemen
Resiko per 31 Desember 2014 terdiri dari:

Based on the copy of the Decree of the Board of


Commissioners
of
PT
Pegadaian
(Persero)
No: KEP-02/KP/DK/GD/2014 dated on March 1, 2014 on
Termination and Appointment of Chairman of Risk
Management Committee, Risk Management Committee per
December 31, 2014 as the following:

Ketua
Anggota
Anggota

Purnomo Sinar Hadi


Ketut Sethyon
Faisal

Chairman
Member
Member

Dewan Pengawas Syariah

Sharia Board of Supervisory

Berdasarkan Akta No 05 tanggal 23 Oktober 2013 yang dibuat di


hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH.MKn, yang telah diterima
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan HAM RI No AHUAH.01.10-44780 tanggal 29 Oktober 2013, susunan Dewan
Pengawas Syariah sebagai berikut :

Based on Deed No. 05 dated October 23, 2013, made before


Notary Nanda Fauz Iwan, SH.MKn, who has received the
notice by the Minister of Justice and Human Rights RI
No. AHU-AH.01.10-44780 dated October 29, 2013, the
Sharia Supervisory Boards of the following :

Ketua
Anggota

Muhammad Nahar Nahrawi


Muhammad Cholil Nafis

Chairman
Member

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) No:


274/KEP/2014, Dewan Direksi menunjuk Sdr. Guladi Aksiono
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 2 September 2014
menggantikan Sdr. Ridwan Arbian Syah yang ditunjuk
berdasarkan Keputusan Direksi No 556/KEP/2013 pada tanggal
5 Juli 2013.

Based on the Decree of Board of Directors PT Pegadaian


(Persero) No. 274/KEP/2014, Board of Director appoint
Mr. Guladi Aksiono as a Corporate Secretary dated since
September 2, 2014 replaced Mr. Ridwan Arbian Syah who
was appointed by the Decree of Board of Director
No. 556/KEP/2013 dated on July 5, 2013.

Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Internal Audit

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) No


556/KEP/2013, Dewan Direksi menunjuk Sdr. Nur Junaidi
sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern sejak tanggal 5 Juli 2013
menggantikan Sdr. Harianto Widodo yang ditunjuk berdasarkan
Keputusan Direksi No. 1700/PSDM-BK.100321/2012.

Based on the Decree of Board of Director PT Pegadaian


(Persero) No. 556/KEP/2013, Board of Director appoint
Mr. Nur Junaedi as a Head of Internal Auditor dated since
July 5, 2013 replaced Mr. Harianto Widodo who was
appointed based on Decree of Board of Director No.
1700/PSDM-BK.100321/2012.

Berdasarkan sertifikat No. QSC 01118 yang diterbitkan oleh


Sucofindo International Certification Services , menyatakan
bahwa Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Pegadaian (Persero)
telah menerapkan sistem manajemen mutu yang memenuhi SNI
ISO 9001: 2008 untuk scope audit Kantor Pusat, Kantor Wilayah
VIII dan Kantor Wilayah IX. Sertifikat tersebut berlaku sejak
19 Nopember 2012 sampai dengan 18 Nopember 2015.

Based on the certificate No. QSC 01118 issued by Sucofindo


International Certification Services, stating that the Internal
Audit Unit (IAU) PT Pegadaian (Persero) has implemented
a quality management system that meets ISO 9001: 2008 for
the scope audit of Head Office, Regional Office VIII and IX.
The certificate is valid from 19 November 2012 until
November 18, 2015.

22

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
c.

1.

Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit


dan Karyawan (Lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
c.

Karyawan

Employees

Jumlah karyawan Perusahaan dan karyawan entitas anak (tidak


diaudit) masing-masing sebagai berikut:

The number of employee of the Company and subsidiaries


(unaudited) are:

31 Desember/
December 31
2014
Perusahaan
Entitas anak
d.

Board of Supervisories, Board Of Commissioners, Board Of


Directors, Audit Committee and Employees (Continued)

31 Desember/
December 31
2013

12.591
3

Entitas Anak

13.008
3
d.

The Company
Subsidiary

Subsidiaries

PT Balai Lelang Artha gasia (BLAG)

PT Balai Lelang Artha gasia (BLAG)

Sesuai dengan surat persetujuan Menteri Keuangan Republik


Indonesia No.S-153/MK.1/2000 tanggal 25 April 2000 dan Akta
Notaris Zacharias Omawele, SH No.13 tanggal 26 Juli 2000,
Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham pada
Anak Perusahaan yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG)
sebesar 99,99% yang bergerak di bidang jasa lelang dan berlokasi
di Jalan Kramat Raya No.162 Jakarta. BLAG mulai beroperasi
secara komersial sejak bulan September tahun 2000 dan memiliki
total aset sebagai berikut:

In accordance with the approval letter of the Minister of


Finance of the Republic of Indonesia No.S-153/MK.1/2000
dated on 25 April 2000 and the Deed of Omawele Zacharias,
SH no.13 dated July 26, 2000, the Company has direct
investments in subsidiary, namely PT Balai Lelang Artha
Gasia (BLAG) of 99.99% which is engaged in the auction
service business and is located at Jalan Kramat Raya 162,
Jakarta. BLAG started its commercial operations in
September 2000 and had total assets as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Jumlah Aset

396.180.947

31 Desember/
December 31
2013
191.655.400

Total Assets

Pada tahun 2010, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juni 2010, para
pemegang saham memutuskan membekukan kegiatan operasional
Perusahaan terkait dengan penurunan pendapatan yang relatif
permanen dan ruang gerak usaha yang semakin sempit,
melakukan restrukturisasi kepengurusan dan menyelesaikan hak
dan kewajiban Perusahaan termasuk masalah sumber daya
manusia sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku. Saldo Kepentingan Non Pengendali atas entitas anak
adalah nihil, masing-masing per 31 Desember 2014 dan 2013

In 2010, according to the Extraordinatry General Meeting of


Shareholders held on June 29, 2010, the shareholders decided
to freeze the operations of the Company related to the
relatively permanent decrease in revenues and the narrowing
of space businesses, performing complete restructuring of the
management and settle the rights and obligations of the
Company, including human resources issues in accordance
with establishing regulation. Non Controlling Interest of the
subsidiary is nil, as of December 31 ,2014 and 2013.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang


Saham
Luar
Biasa
(RUPSLB)
No
124
tanggal
29 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian
Osaputra, SH., M. Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali
kegiatan usaha serta restrukturisasi pengurus PT Balai Lelang
Arta Gasia.

Based on Deed of Extraordinary General Meeting of


Shareholders No. 124 dated August 29, 2012, made in front of
Notary Sindian Osaputra, SH., M. Kn., the Company decided
to reactivate business activities as well as the restructuring of
the management of PT Balai Lelang Arta Gasia.

23

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
d.

e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
d.

Subsidiaries (continued)

PT Balai Lelang Artha gasia (BLAG) (lanjutan)

PT Balai Lelang Artha gasia (BLAG) (continued)

Dalam akta tersebut ditetapkan pengangkatan Hening Cahyani


sebagai Direktur dan Endah Susiani sebagai Komisaris
PT Balai Lelang Artha Gasia untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.

In considered deed stated the appointment of Hening Cahyani


as the Director and Endah Susiani as the Commissioner of
PT Balai Lelang Artha Gasia for a period position of 5 (five)
years.

PT Pessona Optima Jasa

PT Pessona Optima Jasa

Sesuai
dengan
surat
persetujuan
Menteri
BUMN
No. S-670/MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 dan Akta
Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.16 tanggal
19 Nopember 2014, Perusahaan memiliki secara langsung
penyertaan saham pada Entitas Anak yaitu PT Pesonna Optima
Jasa sebesar 99 % yang bergerak di bidang jasa umum (general
services ) dan berlokasi di Jakarta. PT Pesonna Optima Jasa
belum mulai beroperasi secara komersial.

Based on Letter of Approval of BUMN Ministry


No S-670/MBU/10/2014 dated on October 16, 2014 and the
Deed of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn No 16 dated on
November 19, 2014, the Company has direct investments in
subsidiaries, namely PT Pesona Optima Jasa of 99% which is
engaged in general services and located in Jakarta. PT
Pesona Optima Jasa hasn't start the commercial operations
yet.

Penggunaan Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan

e.

The Use of Net Income After Tax

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan pasal 26 Perubahan


Anggaran
Dasar
PT
Pegadaian
(Persero)
tanggal
15 Agustus 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz
Iwan, S.H.,M.Kn., maka Penggunaan Laba diatur sebagai berikut:

Based on the Decree of the Company's Establishment articles


26 Article of Association of PT Pegadaian (Persero) dated
August 15, 2012, made in front of Nanda Fauz Iwan,
SH,MKn, the use of income is as follows:

1.

Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan untuk


cadangan kerugian diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham.

1.

The use of net income including amount of allowance of


losses reserves determined by General Meeting of
Shareholders

2.

Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk


cadangan sebagaimana dimaksud pada poin 1, dibagikan
kepada Pemegang Saham sebagai dividen kecuali ditentukan
lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

2.

The total of net income net of allowance for losses


reserve as mentioned on point 1, distributed to the
Shareholders as a devidend unless otherwise determined
by General Meeting of Shareholders.

3.

Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada


poin 2, Rapat Umum Pemegang Saham dapat menetapkan
laba bersih untuk pembagian lain seperti tantiem untuk
Direksi dan Dewan Komisaris, bonus untuk karyawan, atau
penempatan laba bersih tersebut dalam cadangan
Perusahaan yang antara lain diperuntukkan bagi perluasan
usaha Perusahaan yang presentasenya masing-masing
ditetapkan tiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

3.

In addition to net income use as referred to in point 2,


the General Meeting of Shareholders can be determine
the distribution of net income such as bonus to the Board
of Directors and Board of Commissioners, bonus for
employees, or placement of the net income in the
Company's reserves, among others earmarked for
expansion of the Company's respective percentage are
set each year by the General Meeting of Shareholders.

4.

Dividen sebagaimana dimaksud pada poin 2, hanya boleh


dibagikan apabila Perusahaan mempunyai saldo laba yang
positif.

4.

Devidend that mentioned on point 2, should only be


distributed if the Company earn positive retained
earning.

5.

Tantiem dan bonus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai


beban dalam tahun berjalan dan Rapat Umum Pemegang
Saham menetapkan tantiem dan bonus lebih besar dari yang
dianggarkan sehubungan dengan pelampauan target yang
ditetapkan, maka selisih tantiem dan bonus tersebut diambil
dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

5.

In terms of bonus and bonus budgeted and accounted for


as an expense in the current year and the General
Meeting of Shareholders determined the tantiem and the
bonus is greater than budgeted in related with
overshooting the target set, then the difference between
the bonus and the bonus is taken from the net income for
current year.

24

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

1.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

U M U M (Lanjutan)
e.

1.

Penggunaan Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan (lanjutan)

G E N E R A L (Continued)
e.

The Use of Net Income After Tax (continued)

6.

Dalam hal Perusahaan tidak mempunyai laba bersih namun


menunjukkan peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan
pencapaian target yang harus dicapai, maka Perusahaan
dapat memberikan tantiem untuk anggota Direksi dan
Dewan Komisaris serta bonus untuk karyawan sepanjang
telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai beban.

6.

In the matters the Company does not have net income but
showed improved performance as indicated by of targets
achieved, the Company may give a bonus to members of
the Board of Directors and the Board of Commissioners
as well as a bonus to all the employees as long as it have
been budgeted and accounted for as an expense.

7.

Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku


menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan
dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam
pembukuan Perseroan dan dalam tahun yang akan datang
Perusahaan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian
yang tercatat itu belum sama sekali ditutup, dengan tidak
mengurangi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

7.

If the statement of income in a financial year showed a


loss that can not be covered by the reserve fund, if any, it
will continue to be recorded in the Company's books and
in the next year is the Company considered not earn a a
profit as long as the losses not covered yet, with
accordance with applied regulations.

8.

Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara Republik


Indonesia dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima)
tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan
dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu.

8.

Except the dividend portion of the Republic of Indonesia,


dividends are not taken within 5 (five) years after
provided to be paid, be included in an appropriate
reserve fund that is specifically earmarked for it.

9.

Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil


oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan
bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh
Direksi Perusahaan dengan syarat pengambilannya tidak
secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi
yang ditetapkan Direksi.

9.

Dividends in the appropriated reserve fund can be taken


by Shareholders entitled by submitting evidence of their
right of the dividend that accepted by the Board of
Directors by the condition the extraction is not at once
and pay the assigned administrative Board of Directors.

10. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus


sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan tidak diambil dalam
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak
Perusahaan.

10. Dividends that have been included in the appropriated


reserve referred to in points 8 and not taken within 10
(ten) years will be the right of the Company.

11. Perusahaan dapat membagikan dividen interim sebelum


tahun buku Perusahaan berakhir, dengan memperhatikan
proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan
Perusahaan.

11. The Company may distribute interim dividends before the


Company's financial year ends, with regarding the
projected profitability and financial capacity of the
Company.

12. Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada


poin 11, ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah
memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

12. Interim dividend referred in points 11, determined by the


Board of Director after obtaining the approval of the
Board of Commissioners.

13. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perusahaan


menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan
harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada
Perusahaan.

13. In the event that after the end of the financial year the
company turns to suffer losses, the dividend which has
distributed shall be returned by the Shareholders to the
Company.

14. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi bertanggung jawab


secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan, dalam
hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen
interim sebagaimana dimaksud pada poin 13.

14. Board of Commissioners and Board of Directors jointly


and severally liable for the losses the Company, in terms
of the Shareholders can not restore interim dividend
referred to in point 13.

15 Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu


per sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan dapat
meminta pembagian dividen interim.

15. Shareholders representing at least 1/10 (one tenth) of the


shares issued may request interim dividends.

25

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.

2.

Pernyataan Kepatuhan

ACCOUNTING POLICIES
a.

The Consolidated Financial Statements had been presented in


accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia,
the Statements of Financial Accounting Standard and The
Regulation of BAPEPAM & LK No.VIII.G.7 regarding the
Presentation and Disclosures on Financial Accounting of
Issuer or Public Companies.

Laporan Keuangan Konsolidasian disajikan berdasarkan Standar


Akuntasi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan BAPEPAM dan
Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik.
b.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Statements of Compliance

b.

Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan biaya


perolehan historis. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali
laporan arus kas konsolidasian, juga disusun dengan konsep
harga perolehan dan dasar akrual. Laporan arus kas disusun
dengan
metode
langsung
(direct
method )
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.

The consolidated financial statements have been prepared


under historical cost. The consolidated financial statements,
except the consolidated cash flow statement, prepared based
on the historical cost and accrual basis. Statement of cash
flows prepared based on the direct method by classifying on
the basis of operating, investing and financing activities.

Perusahaan dan entitas anak menerapkan standar akuntansi revisi


yang diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013
yaitu Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas
PSAK No. 60 "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
Penyesuaian standar tersebut menyediakan pengungkapan
kualitatif, dalam konteks pengungkapan kualitatif, yang
memungkinkan
pengguna
laporan
keuangan
mampu
menghubungkan pengungkapan-pengungkapan terkait, sehingga
pengguna laporan keuangan dapat memahami gambaran
keseluruhan mengenai sifat dan luas risiko yang timbul dari
instrumen keuangan. Interaksi antara pengungkapan kualitatif dan
kuantitatif menghasilkan pengungkapan informasi dengan suatu
cara yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mampu
mengevaluasi eksposur risiko suatu entitas dengan lebih baik.
Penyesuaian standar ini tidak berdampak material terhadap
laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary applying the revised


accounting standards applicable for the fiscal year that
begins January 1, 2013 which is Adjustment of Financial
Accounting Standards SFAS No. 60 "Financial Instruments:
Disclosures". The standard adjustments provide qualitative
disclosures in the context of qualitative disclosure, which
enables users of financial statements capable of connecting
related disclosures, so that users of financial statements to
understand the overall picture of the nature and extent of
risks arising from financial instruments. The interaction
between the disclosure of qualitative and quantitative yield
disclosure in a way that enables users of financial statements
are able to evaluate an entity's exposure to risks better.
Standard adjustment is not material impact on the
consolidated financial statements.

Agar penyajian posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas


Perusahaan lebih relevan dan andal (reliable ), Perusahaan
melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap untuk
golongan tanah dan bangunan. Berdasarkan PSAK 16 (revisi),
dalam mengukur aset tetap, dapat menggunakan model revaluasi
(revaluation model ) atau model biaya (cost model ). Efektif
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan merubah pengukuran
aset tetap untuk golongan tanah dan bangunan dari model biaya
menjadi model revaluasi. Perubahan kebijakan akuntansi tersebut
diperlakukan secara prospektif.

In order for the preparation and presentation of the


Companys financial statements to be more relevant and
reliable, the Company decided to change its accounting
policy in the measurement of its fixed assets. Based on the
revised of SFAS 16, in measurement of fixed assets, the
Company may use the revaluation model or cost model.
Effective December 31, 2013, the Company changes the
measurement of fixed assets from cost model to revaluation
model, to be applied prospectively.

Sebagai akibat dari perubahan kebijakan akuntansi ini, pada


tanggal 31 Desember 2013 Perusahaan mencatat saldo Surplus
Revaluasi dalam ekuitas dan mencatat peningkatan nilai aset
tetap untuk tanah dan bangunan sebesar Rp 3.866.362.979.564.

As a result of this accounting change, the Company recorded


Revaluation Surplus in equity and recorded the increasing of
fixed assets of land and building as amount of
Rp 3.866.362.979.564.

26

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


c.

2.

Prinsip Konsolidasian

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


c.

Consolidation Principles

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan


Perusahaan dan entitas anak dengan kepemilikan lebih dari 50%,
baik langsung maupun tidak langsung atau Perusahaan dapat
mengendalikan investasi tersebut, kecuali dalam keadaan yang
jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut
tidak diikuti dengan pengendalian.

The consolidated financial statements include the financial


statements of the Company and subsidiaries with more than
50% ownership, either directly or indirectly, or may control
the investment company, except in rare circumstances can be
clearly demonstrated that such ownership does not constitute
control.

Angka dalam laporan keuangan dinyatakan dalam Rupiah penuh


kecuali dinyatakan secara khusus.

The amount in the financial statements are expressed in full


amount Rupiah unless it's stated in particular way.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah


atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The control also exists when the parent owns half or less of
the voting power of an entity when there is:

1.

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan


perjanjian investor lain;
Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;

1.

3.

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar


Dewan Direksi dan Dewan Komisaris atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ
tersebut; atau

3.

Power to appoint or remove the majority of the Board of


Directors and the Board of Directors or equivalent
governing body and control of the entity is by that board
or body, or

4.

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat


dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan
dewan komisaris atau organ tersebut.

4.

The power to vote a majority in the board and the Board


of Directors or equivalent governing body and control of
the entity is by the Board of Directors and Board of
Commissioners or body.

2.

2.

Power that exceeds half of the voting rights in


accordance with the agreement of other investors;
Power to govern the financial and operating policies of
the entity under a statute or an agreement;

Kepentingan non pengendali adalah bagian hasil usaha dan


bagian aset bersih dari entitas anak yang tidak dimiliki, baik
secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan.

Non-controlling interests is portion of the results of


operations and net assets of the subsidiaries that are not
owned, either directly or indirectly by the Company.

Porsi kepemilikan pemegang saham atas aset bersih entitas anak,


jumlahnya tidak signifikan (0,01%), oleh karena itu untuk tujuan
laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan tidak menyajikan
kepentingan non pengendali.

The portion of shareholders in the net assets of a subsidiary,


the amount is not significant (0.01%), therefore for the
purposes of the consolidated financial statements, the
Company did not present non-controlling interests.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas


anak agar kebijakan akuntansi yang disyaratkan sesuai dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan.

Adjustments are made to the financial statements of


subsidiaries to bring the accounting policies as required in
accordance with the Company's accounting policies.

Dalam laporan keuangan konsolidasian, transaksi dan saldo


antara Perusahaan dan entitas anak telah dieliminasi. Penyajian
laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep
satuan usaha.

In the consolidated financial statements, transactions and


balances between the Company and subsidiaries have been
eliminated. The consolidated financial statements have been
prepared based on the concept of the business unit.

27

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


d.

2.

Transaksi dengan pihak berelasi

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


d.

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi


sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No 7 Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain
yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh
transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
e.

Instrumen Keuangan

Transaction with related parties


The Company and its subsidaries enters into transaction with
related parties as defined in SFAS No 7 Related Party
Disclosures. The transaction are made based on the terms
agreed by the parties, such term may not be the same as those
transactions with unrelated parties. All significant
transactions and balances with related parties are disclosed
in the notes to the consolidated financial statements.

e.

Financial Instruments

Aset Keuangan

Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

Financial assets classified in 4 (four) categories, as folows :

1.

1.

2.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui


laporan laba rugi komprehensif

Financial assets at fair value through comprehensive net


income

Nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar


melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang
ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan
diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif
diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan
aset
keuangan
yang
ditetapkan,
diakui
dalam
"keuntungan/kerugian
dalam
Laporan
Laba/Rugi
Komprehensif.

The fair value of financial assets at fair value through


profit or loss are financial assets held for trading.
Financial assets are classified as assets held for trading
if acquired principally for the purpose of selling or
repurchasing in the near future and there is evidence of a
pattern of short term profit taking are great. Derivatives
are classified as held for trading unless they are
designated and effective as hedging instruments. Gains
and losses arising from changes in fair value of
derivatives that are managed in conjunction with
designated financial assets, are recognized in the
"profit/loss in the Statements of Comprehensive Income".

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Perusahaan tidak


mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi komprehensif.

As of December 31, 2014 and 2013 the Company has no


financial assets classified as financial assets at fair value
through profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

2.

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan


non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat
pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets


with fixed or determinable payments and have not quoted
in an active market. At the time of initial recognition,
loans and receivables are recognized at fair value plus
transaction costs and subsequently measured at
amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan


memiliki kas dan bank, pinjaman yang diberikan, piutang
lainnya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company had


cash and bank, loans, other receivables are classified as
loans and receivables.

28

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


e.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


e.

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

3.

3.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo


Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo, kecuali:
Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
-

4.

Financial assets held to maturity.


Investment in held-to-maturity are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments and
fixed maturities, as well as the management has the
positive intention and ability to hold the financial assets
to maturity, unless:

Investasi yang ditetapkan sebagai kelompok tersedia


untuk dijual;dan
Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang
diberikan dan piutang.

investments that on initial recognition are defined as


financial assets at fair value through profit or loss;

investment that defined as available for sale; and

investment that defined as loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga


jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, financial assets held to


maturity are recognized at fair value plus transaction
costs and subsequently measured at amortized cost using
the effective interest rate.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak


mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company has no


financial assets classified as financial assets held to
maturity.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

4.

Financial assets available for sale

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset


keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki
untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta
asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif.

Investment in available for sale financial assets are nonderivatives that are intended to be held for a certain
period where it will be sold in response to needs for
liquidity or changes in interest rates, exchange rates or
that are not classified as loans and receivables,
investments which are classified as held to maturity or
financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk


dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi
dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau
rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs
hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset
keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai,
akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya diakui di saldo
laba diakui pada laporan laba rugi. Namun pendapatan
bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga
efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai
tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.

At the time of initial recognition, available-for-sale


financial assets recognized at fair value plus transaction
costs and subsequently measured at fair value with gains
and losses recognized in the statement of changes in
equity except for impairment losses and foreign exchange
gains and losses, until the financial asset is
derecognized. If the available-for-sale financial asset is
impaired, the cumulative gain or loss previously
recognized in retained earnings recognized in the income
statement. However, interest income is calculated using
the effective interest method and gains or losses on
monetary assets classified as available for sale are
recognized in the statement of comprehensive income.

29

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


e.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


e.

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

4.

4.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)


Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Perusahaan tidak
mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets available for sale (continued)


As of December 31, 2014 and 2013 the Company has no
financial assets classified as available for sale financial
assets.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dibagi dalam 2 (dua) kategori yaitu :

Financial liabilities divided in 2 (two) categories, as follows:

1.

1.

2.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui


laporan laba rugi komprehensif

Financial liabilities at fair value through profit or loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar


melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang
ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan
sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai. Keuntungan dan
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif
yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas
keuangan
yang
ditetapkan
diakui
dalam
"keuntungan/kerugian
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif.

The fair value of financial liabilities measured at fair


value through profit or loss are financial liabilities held
for trading. Financial liabilities are classified as held for
trading if acquired principally for the purpose of selling
or repurchasing in the near future and there is evidence
of a pattern of short term profit taking are great.
Derivatives are classified as liabilities for trading unless
they are designated and effective as hedging instruments.
Gains and losses arising from changes in fair value of
derivatives that are managed in conjunction with
financial liabilities designated recognized in "profit /
loss" in the consolidated statement of comprehensive
income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak


mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi komprehensif.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company has no


financial assets classified as financial liabilities at fair
value through profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan


diamortisasi

2.

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai


liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, dikategorikan dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial


liabilities at fair value through profit or loss, classified
and measured at amortized cost.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, liabilitas


keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
terdiri dari pinjaman bank, pinjaman obligasi, pinjaman
lainnya, pinjaman pemerintah pusat dan utang kepada
nasabah yang dimiliki oleh Perusahaan.

Financial liabilities As of December 31, 2014 and 2013


are measured at amortized cost consist of bank loans,
bond loans, other loans, government loans, or customers
payables owned by the Company.

30

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


e.

f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


e.

Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

Allowance for Impairment Losses of Financial Assets

Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat bukti


objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan berupa
pelanggaran kontrak pinjaman yaitu tunggakan pokok dan bunga
di atas tiga kali tunggakan atau direfleksikan dengan tingkat
kolektibilitas kredit macet. Jika terdapat bukti objektif penurunan
nilai secara individual, maka perhitungan penurunan nilai
menggunakan metode discounted cash flow dan/atau nilai wajar
jaminan. Untuk pinjaman yang diberikan, dalam hal jumlah dan
saat penerimaan arus kas masa datang sulit ditentukan, penurunan
nilai dihitung berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali
sebesar nilai wajar agunan.

The Company determined on an individual basis if there is


objective evidence of impairment exists for financial assets
such as breach of contract is delinquent loan principal and
interest in arrears over three times the level of collectibility or
reflected with bad credit. If there is objective evidence of
impairment exists individually, then the calculation of the
impairment using discounted cash flow method and / or the
fair value of the collateral. For loans, in terms of the number
and time of receipt of future cash flows is difficult to
determine, impairment is calculated based on the recoverable
amount of the fair value of the collateral.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai


penurunan nilai, maka Perusahaan membentuk penyisihan
kerugian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan secara
kolektif dilakukan berdasarkan rata-rata biaya penyisihan aset
keuangan selama lima tahun terakhir.

For financial assets that are not there is objective evidence of


impairment, the Company provided an allowance for
impairment losses on a collective basis. The calculation is
done collectively by the average cost of a financial asset
allowance during the last five years.

Estimasi Nilai Wajar

Estimated Fair Value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di


pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Nilai pasar yang digunakan
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid
price ). Sedangkan untuk liabilitas kewajiban keuangan
menggunakan harga jual (offer price ).

The fair value of financial instruments traded in active


markets is determined based on quoted market prices at the
balance sheet date. The market value used by the Company
for financial assets is the bid price. As for liabilities financial
liabilities using the selling price.

Untuk pinjaman yang diberikan dalam hal jumlah dan saat


penerimaan arus kas masa datang sulit ditentukan, penurunan
nilai dihitung berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali
sebesar nilai wajar agunan.

For loans in terms of the number and time of receipt of future


cash flows is difficult to determine, impairment is calculated
based on the recoverable amount of the fair value of the
collateral.

Kas dan Bank

f.

Kas dan bank terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka
dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta
tanpa pembatasan penggunaan.

31

Cash and Bank


Cash and bank consist of cash on hand, cash in banks and
time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the
time of placement and not pledged as collateral for loans and
without restrictions in the usage.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan


(lihat catatan 3.e). Mengacu pada nilai barang jaminan yang
diagunkan oleh nasabah, maka untuk mempermudah administrasi
dilakukan penggolongan Uang Pinjaman (UP) yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direksi, yaitu berdasarkan Surat Edaran
Direksi No 07/UG.2.00212/2012 tanggal 2 Pebruari 2012 tentang
Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi No 35/UG.2.00212/2012
tentang Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, Pembulatan
Uang Pinjaman, Tarif Biaya Administrasi dan Penetapan Tarif
Sewa Modal Pegadaian KCA, besarnya persentase uang pinjaman
terhadap taksiran nilai barang jaminan yang berlaku tanggal
1 Maret 2012, ditetapkan sebagai berikut :

Loans classified as financial assets (see notes 3.e). Referring


to the value amount of the collateral from the customer,
therefore to simplify the classification then performed loan
classification by Decree of the Board of Directors, which
based
on
the
Director's
Circular
Letter
No.
07/UG.2.00212/2012 2012 dated on February 2, 2012 on the
Implementation Decree of Directors No.35/UG.2.00212/2012
on Amendment Money Loan Classification, Rounding Money
Loans, Rates and Administration Fee Determination Rental
Rate of Capital Pawn KCA, the percentage of money loans to
the estimated value of the collateral that is effective on
March 1, 2012, are set as follows:

Pinjaman usaha gadai

Pawn business loan

Berdasarkan Peraturan Direksi No 38 tahun 2014 tanggal


23 Juni 2014 tentang Kenaikan Tarif Sewa Modal KCA dan
Ujrah Rahn Golongan B, C dan D diberlakukan tarif sewa modal
baru, sebagai berikut:

Based on Regulation of Board of Directors No 38 in 2014


dated on June 23, 2014 regarding Increasing of Capital
Pawn Rental Rates KCA and Ujrah Rahn in categories B, C,
and D are set as follows:

1. Golongan A tetap (tidak naik);


2. Golongan B dan C naik sebesar 1,20% per tahun atau 0,05%
per 15 hari;
3. Golongan D kantong naik sebesar 1,00% per tahun atau 0,04%
per 15 hari;
4. Golongan D gudang naik sebesar 3,60% per tahun atau 0,15%
per 15 hari;

1. Category A is fixed (not increased);


2 Category B and C increase by 1.20% per annum or 0.05%
per 15 days;
3 Category D in a bags increase by 1.00% per annum or
0.04% per 15 days;
4 Category D depository increase by 3.60% per annum or
0.15% per 15 days;

Perubahan tarif sewa modal tahun 2014 sebagai berikut:

Interest rate changes in 2014:

Golongan/

Tarif Lama/ Old Rate (%)


per 30 hari /
per 120 hari /
per 30 days
per 120 days

Setahun /
a year

per 15 hari /
per 15 days

Tarif Baru / New Rate (%)


per 30 hari / per 120 hari /
per 30 days per 120 days

Category

per 15 hari /
per 15 days

0,75

1,50

6,00

18,00

0,75

1,50

6,00

18,00

1,15

2,30

9,20

27,60

1,20

2,40

9,60

28,80

1,15

2,30

9,20

27,60

1,20

2,40

9,60

28,80

1,00

2,00

8,00

24,00

1,04

2,08

8,32

24,96

1,00

2,00

8,00

24,00

1,15

2,30

9,20

27,60

D (kantong /
bag )
D (gudang /
warehouse )

32

Setahun /
a year

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)

Pawn business loan (continued)

Sesuai dengan ketentuan Perdir No 67 Tahun 2014 tentang Tarif


Bisnis pada Pegadaian KCA Tarif Sewa Modal Golongan D
dengan pinjaman diatas atau sama dengan Rp 300.000.000
ditetapkan sebagai berikut:

Based on the Regulation of the Board of Directors No.67


regarding Business Rates of Pegadaian Capital Pawn Rental
Rates KCA category D by the loan equals and/or up to
Rp 300,000,000 are set as follows:

1. Uang pinjaman Rp 300.000.000 s.d. Rp 500.000.000 Tarif


Sewa Modal sebesar 0,875% per 15 hari.
2. Uang Pinjaman Rp 500.100.000 ke atas Tarif Sewa Modal
sebesar 0,775% per 15 hari.

1. Loan amount Rp 300,000,000 to Rp 500,000,000 the


Capital pawn rental rates is 0.875% per 15 days.
2. Loan amount up to Rp 500,100,000 the Capital pawn
rental rates is 0.775% per 15 days.

Penetapan maksimal uang pinjaman Gadai Bisnis ditetapkan


sebagai berikut:
a. Barang jaminan berupa perhiasan emas ditetapkan sebesar
86,5% dari Nilai Taksiran.
b Barang jaminan berupa barang gudang ditetapkan sebesar 93%
dari Nilai Taksiran.

The maximum determination of Business Pawn Loan set as


follows:
a. The collateral in Gold is 86.5% of estimated value.

Syarat dan Ketentuan Bisinis Gadai:

b. The collateral in inventory is 93% of estimated value.

Terms and Conditions of Business Pawn:

1. Bisnis Gadai hanya dapat diberlakukan di Kantor Cabang,


tidak termasuk di Unit Pelayanan Cabang (UPC), Pelayanan
Keliling atau sejenisnya.

1.

Business Pawn could only be applied in Branches,


Supporting Office and Roving Service are not included.

2. Barang Jaminan pada Bisnis Gadai adalah semua barang


jaminan yang dapat diterima pada KCA kecuali barang
jaminan berupa berlian, baik berupa berlian lepas maupun
berbentuk perhiasan.

2.

Business Pawn's collateral is all of the collaterals that


could be accepted by KCA except diamond neither the
original nor jewelries.

3. Fasilitas Gadai Ulang Khusus (GUK), Gadai Ulang Otomatis


(GUO), Minta Tambah (MT) dan Nyicil (N) tidak berlaku
pada Gadai Bisnis.

3.

Special Re-Pawning facility, Automatic Re-Pawning,


Additional Request, and Credit are not applied in Pawn
Business.

4. Ulang Gadai (UG) pada Gadai Bisnis hanya berlaku dan dapat
dilakukan sepanjang Gadai Bisnis masih berlaku sebagaimana
dimaksud pasal 9 dan selama tarif sewa modal dan uang
pinjaman tidak ada perubahan.

4.

Re-Pawning in Pawn Business could only be applied as


long as Business Pawn is still valid as reffered in article 9
and there's no changing in the rent rates and loan.

Masa Berlaku Bisnis gadai:

Validity Period of Business Pawn:

1. Bisnis Gadai sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi ini,


berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
2. Masa berlaku Bisnis Gadai dapat diperpanjang setelah
dilakukan evaluasi sesuai dengan maksud dan tujuan Peraturan
Direksi ini.

1. Based on Regulation of Board of Drector, Business Pawn


is valid untill December 31, 2014.
2. The Validity of Business Pawn can be extended after
evaluation based on the puposes and objectives of
Regulation of Board of Director.

Berdasarkan Surat Edaran Direksi No 21/UG.2.00212/2012


tanggal 30 Maret 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi
No 84/UG.2.00212/2012 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal
Pegadaian KCA, perubahan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA
per 15 hari maupun tarif maksimalnya yang berlaku mulai tanggal
1 April 2012, ditetapkan sebagai berikut:

Based
on
Circular
Of
Board
of
Directors
No.21/UG.2.00212/2012 dated March 30, 2012 regarding
The Guidelines for the Implementation of Decree Of Board of
Directors No. 84/UG.2.00212/2012 regarding the Decline of
Capital Pawn Rental Rates KCA , Changes on Pawn Capital
Rental Rate changes KCA per 15 days and the maximum tariff
that effective on April 1, 2012, are set as follows:

33

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

g.

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)

Pagu Kredit(Rp)/
Credit Limit (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Interest rate changes in KCA:

Tarif sewa modal per 15 hari/ Tarif sewa modal maksimum/


Presentase terhadap taksiran/
Interest rate per 15 days
Maximum interest rate
Percentage of Estimated Value
Lama/Old
Baru/New
Lama/Old
Baru/New
of Collateral
0,75%
0,75%
6,00%
6,00%
95,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,20%
1,15%
9,60%
9,20%
92,00%
1,00%
1,00%
8,00%
8,00%
93,00%

Berdasarkan Surat Edaran Direksi No 07/UG.2.00212/2012


tanggal 2 Pebruari 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK
Direksi
No
35/UG.2.00212/2012
tentang
Perubahan
Penggolongan Uang Pinjaman, Pembulatan Uang Pinjaman, Tarif
Biaya Administrasi dan Penetapan Tarif Sewa Modal Pegadaian
KCA, besarnya persentase uang pinjaman terhadap taksiran nilai
barang jaminan yang berlaku tanggal 1 Maret 2012, ditetapkan
sebagai berikut:
1.

Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, Pembulatan Uang


Pinjaman, dan Tarif Biaya Administrasi:
Golongan Pinjaman/
Loan Class
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

Loan (continued)
Pawn business loan (continued)

Perubahan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA:


Golongan
Pinjaman/
Loan Class
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pagu Kredit/
Credit ceiling
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Based
on
Circular
Of
Board
of
Directors
No.07/UG.2.00212/2012 dated February 2, 2012 regarding
The Guidelines for the Implementation of Decree of Board of
Directors No. 35/UG.2.00212/2012 regarding the Changes of
Loan Classification,
Rounding of
Money Loan,
Administration Fee and Determination of Decline of Capital
Pawn Rental Rates KCA , and the percentage of Loan to the
estimated value of collateral that effective on March 1, 2012,
are set as follows:
1.

Changes in Loan Classsification, Rounding in Loan and


Administration Fee Tariff:

Pembulatan pinjaman (Rp)/


Rounding loans
10.000
50.000
50.000
50.000
100.000
100.000
100.000
100.000

34

Tarif biaya administrasi (Rp)/


Administration fee tariff (Rp)
2.000
8.000
15.000
25.000
40.000
60.000
80.000
100.000

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

g.

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)


2.

Pagu Kredit (Rp)/


Credit Limit (Rp)
20.000 - 150.000
155.000 - 1.000.000
1.010.000 - 20.000.000
20.050.000 - 200.000.000

Changes in Percentage of Loan to Estimated Value of


Collateral and Interest Rate
Perentase terhadap taksiran/
Percentage of Estimated Value
of Collateral
95%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
93%

Based
on
Decree
of
Board
of
Directors
No.60/UG.2.00212/2011 dated February 8, 2011 dan
Circular Board of Directors No.10/UG.2.00212/2011 dated
February 16, 2011 regarding The Declining on Interest Rate
of KCA and Changes in Loan Classification, the percentage
of Loan to the estimated value of collateral that effective on
April 1, 2011, are set as follows:
Persentase Uang Pinjaman Terhadap Nilai Taksiran/
Percentage of Loan To Estimated Value of Collateral
95%
92%
92%
93%

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 60/UG.2.00212/2011


tanggal
8 Pebruari 2011
dan
Surat
Edaran
No:10/UG.2.00212/2011 tanggal 16 Pebruari 2011 tentang
Penurunan Tarif Sewa Modal KCA dan Perubahan Penggolongan
Uang Pinjaman, yang berlaku mulai tanggal 1 April 2011.
Penggolongan tarif sewa modal ditetapkan sebagai berikut:

Golongan Pinjaman/
Loan Class
A
B
C
D

2.

Tarif Sewa Modal/Interest rate


Per 15 hari/
Maksimal/
Per 15 days
Maximum
0,75%
6,00%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,00%
8,00%

Pagu Kredit/
CreditLimit
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 60/UG.2.00212/2011


tanggal 8 Pebruari 2011 dan Surat Edaran No:
10/UG.2.00212/2011 tanggal 16 Pebruari 2011 tentang
Penurunan Tarif Sewa Modal KCA dan Perubahan Penggolongan
Uang Pinjaman, besarnya persentase uang pinjaman terhadap
taksiran nilai barang jaminan yang berlaku tanggal 1 April 2011
ditetapkan sebagai berikut:
Golongan Pinjaman/
Loan Class
A
B
C
D

Loan (continued)
Pawn business loan (continued)

Perubahan Persentase Uang Pinjaman terhadap Taksiran dan


Tarif Sewa Modal

Golongan Pinjaman/
Loan Class
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Based on the Decree of Board of Directors


No.60/UG.2.00212/2011 dated February 8, 2011 dan
Circular Board of Directors No.10/UG.2.00212/2011 dated
February 16, 2011 regarding The Declining on Interest Rate
of KCA and Changes in Loan Classification, that effective on
April 1, 2011, the classification of interest rate are set as
follows:
Tarif Sewa Modal/Interest rate
Per 15 hari/
Maksimal/
Per 15 days
Maximum
0,75%
6,00%
1,20%
9,60%
1,20%
9,60%
1,00%
8,00%

Pagu Kredit (Rp)/


Credit Limit (Rp)
20.000 - 150.000
155.000 - 1.000.000
1.010.000 - 20.000.000
20.050.000 - 200.000.000

35

Jangka waktu pinjaman/


Term of Loan
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)

Pawn business loan (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.349/OP.1.00211/2004


tanggal 29 September 2004 tentang Penyesuaian Tarif Sewa
Modal, yang mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2004, selanjutnya
diubah
dengan
Surat
Keputusan
Direksi
No.1024/UI.I.00211/2006 tanggal 29 Desember 2006 ditetapkan
tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai
1 Januari 2007 dan diubah kembali dengan surat keputusan
Direksi No.56/UI.I.00211/2008 tanggal 30 Januari 2008
ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai
1 Pebruari 2008 tarif sewa modal ditetapkan sebagai berikut:

Based
on
Decree
of
Board
of
Directors
No.349/OP.1.00211/2004 dated on September 29, 2004
regarding the Adjustment of Interest Rate, that effective date
on October 1, 2004, furthermore ammended by the Decree of
Board of Directors No.1024/UI.I.00211/2006 dated on
December 29, 2006, the adjusted (declining) interest rate
applied effective on January 1, 2007 and ammended by The
Decree of Board of Directors No.56/UI.I.0021/2008 dated on
January 30, 2008, the adjusted (declining) interest rate
applied effective on February 1, 2008, the interest rate are set
as follows:

Golongan Pinjaman/
Loan Class
A
B
C1
C2
D1
D2

Tarif Sewa Modal/Interest rate


Per 15 hari/
Maksimal/
Per 15 days
Maximum
0,75%
6,00%
1,20%
9,60%
1,30%
10,40%
1,30%
10,40%
1,00%
8,00%
1,00%
8,00%

Pagu Kredit (Rp)/


Credit Limit (Rp)
20.000 - 150.000
151.000 - 500.000
505.000 - 1.000.000
1.010.000 - 20.000.000
20.050.000 - 50.000.000
50.100.000 - 200.000.000

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.312/UL.3.00213/2007


tanggal 9 Mei 2007 dan Surat Edaran Direksi
No. 32/UL.3.00212/2007 tanggal 7 Juni 2007 tentang Perubahan
Tarif Biaya Administrasi Ulang Gadai yang mulai berlaku
tanggal 1 Juli 2007, pengenaan biaya administrasi dibedakan
antara gadai baru dan ulang gadai sebagai berikut:

Jangka waktu pinjaman/


Term of Loan
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days
120 hari/days

Based
on
Decree
Of
Board
of
Directors
No.312/UL.3.00213/2007 dated on May 9, 2007 Circular of
Board of Directors No.32/UL.3.00212/2007 dated on
June 7, 2007 regarding Changes in Administration Fee Tariff
Re-Pawn that effective on July 1, 2007, the treatment of
administration fee is distinguished between first pawning and
re-pawning as follows:

Gadai baru/First Pawning


No

Kredit Baru/New Facility

Tarif biaya Administrasi (Rp)/Administration Fee (Rp)

1.

Semua Golongan (ABCD)/All Classification (ABCD)

1% dari sisa uang pinjaman/1% from oustanding loan

2.

Khusus barang jaminan mobil/Special for Vehicles Collateral

1% minimal Rp 50.000/1% minimum Rp 50,000

Ulang Gadai/Re-Pawning
No
1.
2.
3.
4.

Kredit Lama Berlanjut/


Continuity of Existing Loan
1 s/d 30 hari/days
31 s/d 60 hari/days
61 s/d 90 hari/days
91 s/d 120 hari/days

Tarif biaya Administrasi(Rp)/Administration Fee (Rp)


0,2% dari Uang Pinjaman/0,2% from Loans
0,4% dari Uang Pinjaman/0,4% from Loans
0,6% dari Uang Pinjaman/0,6% from Loans
0,8% dari Uang Pinjaman/0,8% from Loans

36

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)

Pawn business loan (continued)

KRASIDA (Kredit Angsuran Sistem Gadai)

KRASIDA (Kredit Angsuran Sistem Gadai)

KRASIDA adalah pemberian pinjaman kepada para pengusaha


mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar
gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan melalui
angsuran.

KRASIDA represents a loan for micro and small


entrepreneurs (for business development) on the pawning
basis and installents loan payment basis.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 113/UG.2.00212/2012


tentang Pengalihan Pembinaan Pegadaian Krasida dari Divisi
Bisnis Fidusia dan Jasa Lain ke Divisi Bisnis Gadai, maka
Krasida yang sebelumnya masuk dalam kelompok binaan Divisi
Bisnis Fidusia dan Jasa Lain dialihkan ke Divisi Bisnis Gadai.

Based on the Decree of Board of Director


No.113/UG.2.00212/2012 regarding the Transfer of The
Development of KRASIDA Business from Fiduciary Business
and Other Business Division to Pawning Business Division,
so KRASIDA that previously under Fiduciary Business and
Other Business Division transferred to Pawning Business
Division.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal 01 Oktober 2012. Dengan


berlakunya keputusan ini, maka persyaratan usaha dan penetapan
perkiraan yang terdapat pada Buku Pedoman Operasional
Pegadaian Krasida (Keputusan Direksi Perum Pegadaian
No. 105 /US.2.00/2004 tanggal 1 Juni 2004) dinyatakan tidak
berlaku lagi.

The decision became effective on October 1, 2012. With the


enforcement of this decision, so the requirements and the
determination that contained in the Book of KRASIDA
Operations Manual (Decree of Board Of Directors No.105 /
US.2.00/2004 dated June 1, 2004 is no longer valid.

Berdasarkan Keputusan Direksi No 7 Tahun 2013 tentang


Perubahan Atas Keputusan Direksi No: 114/UG.2.00212/2012
Tentang Jangka Waktu Kredit, Tarif Sewa Modal dan Biaya
Adminitrasi Pegadaian Krasida, tarif sewa modal dan biaya
administrasi ditetapkan sebagai berikut:

Based on the The Decree of Board of Directors No. 7 of 2013


regarding The Amendment of Directors Decision No.
114/UG.2.00212/2012 About Credit Period, Capital Rental
Rates and Administration Expense of KRASIDA Pawn, the
capital rental rate and administrative expense are set as
follows:

1.

1.

Tarif Sewa Modal


No.
1.
2.
3.

2.

Jangka Waktu/Time Period


6 bulan - 12 bulan/6 months - 12 months
13 bulan - 24 bulan/13 months - 24 months
25 bulan - 36 bulan/25 months - 36 months

Biaya administrasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tarif Flat Per Bulan/Flat Tariff Per Month


1, 25%
1,30%
1,40%
2.

Pagu Kredit (Rp)/Credit Ceiling (Rp)


1.000.000 - 2.000.000
2.501.0000 - 5.000.000
5.001000 - 10.000.000
10.001.000 - 15.000.000
15.001.000 - 20.000.000
Diatas/Above 20.000.000

37

Capital Rental Rate

Administration Fee
Biaya Administrasi/Administration Fee
10.000
25.000
50.000
100.000
150.000
200.000

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Pinjaman usaha gadai (lanjutan)

Pawn business loan (continued)

KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah)

KTJG (Delay Credit Sales of Grain)

KTJG merupakan kredit yang diberikan kepada petani atas dasar


hukum gadai melalui agen-agen yang ditunjuk Perusahaan
dengan barang jaminan berupa gabah kering giling. Tujuan
pemberian KTJG adalah untuk membantu petani dalam
memenuhi kebutuhan dana untuk melakukan pengolahan
sawahnya mengingat belum diperolehnya dana dari hasil
penjualan produk gabah yang sengaja ditunda penjualannya
sambil menunggu kenaikan harga gabah yang cenderung
menurun setelah panen.

KTJG is a loan that distributed to the farmers under pawning


loan through the agents that appointed by the Company with
milled rice as a collateral. The purpose of the loan is to assist
the farmers to meet needs of fund to carry out the processing
of paddy fields has not given the funds obtained from the sale
of grain product are intentionally delayed pending sales rice
in grain prices tend to decline after harvest.

Usaha Syariah

Sharia-base business

Berdasarkan Peraturan Direksi No 03/Bisnis I/2013 tentang


Perubahan Perhitungan dan Penyederhanaan Tarif Ujrah,
Penggolongan Marhun Bih, Persentase Penetapan Marhun Bih
dari Nilai Taksiran, Diskon Ujrah, dan Biaya Administrasi
Produk Pegadaian Rahn pada Pegadaian Syariah, terdapat
beberapa kebijakan yang perlu disesuaikan kembali, yaitu:

Based on the Regulation of the Board of Directors


No. 03/Business I/2013 regarding Amendment of Rate
Calculation and Simplification Ujrah, Classification Marhun
Bih, Bih Marhun Percentage Determination of Estimated
Value, Discount Ujrah, and Product Administration Fee
Pawn Pawn Rahn on Sharia, there are some policies that
need to be adjusted again , those are:

1.

1.

Penggolongan Marhun Bih


Besaran plafond pinjaman dan pembulatan Marhun Bih
semua golongan, ditetapkan sebagai berikut:
Golongan/
Classification
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

2.

Classification of Marhun Bih


The amount of loan ceiling and Marhun Bih rounding for
all classification, set as follows:

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/Above 20.100.000

Tarif Ujrah

Pembulatan Marhun Bih (Rp)/


Rounding of Marhun Bih (Rp)
10.000
50.000
50.000
50.000
100.000
100.000
100.000
100.000
2.

Tarif Ujrah dihtung menggunakan persentase dari nilai


taksiran dengan dihitung per 10 hari penyimpanan (gudang)
sesuai penggolongan marhun bih dan jenis marhun yang
disimpan meliputi emas (untuk marhun emas) dan non emas
(untuk marhun selain emas seperti elektronik, alat rumah
tangga, dan kendaraan), dan dari konstanta dengan tarif
sebagai berikut:

38

Ujrah Tariffs
Ujrah Tariff is calculated by percentage of estimation
value and counted per 10 days of keeping (storage)
according to classification of marhun bih and type of
marhun whixh kept such as gold (for marhun gold) and
non gold (for any marhun besides gold like electronics,
household applience, and vehicles), and by constants
with the tariff as follows:

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

g.

Usaha Syariah (lanjutan)


2.

3.

2.

Emas/
Gold
45
73
79
79
79
79
62
62

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Persentase Marhun Bih terhadap Nilai Taksiran Jaminan

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

Loan (continued)
Sharia-base business (continued)

Tarif Ujrah (lanjutan)

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penggolongan Marhun Bih /


Classification of Marhun Bih
(Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

3.

Ujrah Tariffs (continued)

Tarif lama/Old Tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
45
45
75
78
80
82
80
82
80
82
80
82
65
70
65
70

Percentage of Marhun Bih from Estimated Value of


Collateral

Tariff Lama / Old Tariff


Emas Elektronik Kendaraan
Gold Electronic Vehicle
95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

39

Tarif baru/New tariff


Emas/
Elektronik/
Gold
Electronic
0,45%
0,45%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,62%
0,65%

95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

Prosentase penentuan Marhun Bih dari Taksiran


untuk Jenis Marhun Emas dan Non Emas/
Percentage determination of estimates
for Marhun BihFor Gold and Non-Gold Types
95%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
93%

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

4.

4.

Diskon Ujrah

Prosentase penentuan Marhun Bih dari Taksiran


untuk Jenis Marhun Emas dan Non Emas/
Percentage determination of estimates
for Marhun Bih for Gold and Non-Gold Types
0%
7%
14%
20%
26%
32%
38%
44%
50%
56%
61%
66%
71%
76%
81%
85%

Besarnya Marhun Bih "P/N"/


Amount of Marhun Bih "P/N"
85% x Taksiran/Estimation
80% - 84% x Taksiran/Estimation
75% - 79% x Taksiran/Estimation
70% - 74% x Taksiran/Estimation
65% - 69% x Taksiran/Estimation
60% - 64% x Taksiran/Estimation
55% - 59% x Taksiran/Estimation
50% - 54% x Taksiran/Estimation
45% - 49% x Taksiran/Estimation
40% - 44% x Taksiran/Estimation
35% - 39% x Taksiran/Estimation
30% - 34% x Taksiran/Estimation
25% - 29% x Taksiran/Estimation
20% - 24% x Taksiran/Estimation
15% - 19% x Taksiran/Estimation
14% x Taksiran/Estimation
5.

Biaya Administrasi
Golongan/
Classification
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

Ujrah Discount

5.
Penggolongan Marhun Bih (Rp)/
Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Berdasarkan Peraturan Direksi No. 96 Tahun 2013 tentang


Penggolongan dan Pembulatan Marhun Bih, Tarif Ujrah,
Persentase Penetapan Marhun Bih dari Nilai Taksiran, Diskon
Ujrah, dan Biaya Administrasi Produk Pegadaian Rahn (Gadai
Syariah), ditetapkan perubahan sebagai berikut :

40

Administration Fee
Biaya administrasi (Rp)/
Administration fee (Rp)
2.000
8.000
15.000
25.000
40.000
60.000
80.000
100.000

Based on Regulation of Director No. 96 in 2013 regarding


Classification and Rounding of Marhun Bih, Ujrah Tariff,
Percentage of Establishing Marhun Bih by Estimation value,
Ujrah Discount, and Administration Fee of Pegadaian Rahn
Product (Syariah Pawn), set the determination as follows:

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

1.

1.

Penggolongan Marhun Bih


Golongan/
Classification
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

2.

Classification of Marhun Bih

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/Above 20.100.000

Tarif Ujrah

Tarif Biaya Administrasi (Rp) /


Tariff of Administration Fee (Rp)
10.000
50.000
50.000
50.000
100.000
100.000
100.000
100.000
2.

Tarif Ujrah dihitung menggunakan persentase dari nilai


taksiran dengan dihitung per 10 hari penyimpanan (gudang)
sesuai penggolongan marhun bih dan jenis marhun yang
disimpan meliputi emas (untuk marhun emas) dan non emas
(untuk marhun selain emas seperti elektronik, alat rumah
tangga, dan kendaraan), dan dari konstanta dengan tarif
sebagai berikut:
Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D
3.

Ujrah Tariff is calculated by percentage of estimation


value and counted per 10 days of keeping (warehouse)
according to classification of marhun bih and type of
marhun whixh kept such as gold (for marhun gold) and
non gold (for any marhun besides gold like electronics,
household applience, and vehicles), and by constants
with the tariff as follows:
Emas/
Gold
45
73
79
79
79
79
62
62

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Persentase Marhun Bih terhadap Nilai Taksiran Jaminan

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

Penggolongan Marhun Bih /


Classification of Marhun Bih
(Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Ujrah Tariffs

3.

Tarif lama/Old Tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
45
45
75
78
80
82
80
82
80
82
80
82
65
70
65
70

Percentage of Marhun Bih from Estimated Value of


Collateral

Tariff Lama / Old Tariff


Emas Elektronik Kendaraan
Gold Electronic Vehicle
95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%
41

Tarif baru/New tariff


Emas/
Elektronik/
Gold
Electronic
0,45%
0,45%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,71%
0,72%
0,62%
0,65%

95%
92%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

Prosentase penentuan Marhun Bih dari Taksiran


untuk Jenis Marhun Emas dan Non Emas/
Percentage determination of estimates
for Marhun BihFor Gold and Non-Gold Types
95%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
93%

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

4.

4.

Diskon Ujrah
Bila marhun tidak diambil secara optimal oleh rahin, maka
ditetapkan pemberian diskon ujrah sbb:
Besarnya Marhun Bih
Amount of Marhun Bih
91% - 92,0% x Taksiran / Estimation
90% - 90,9%
89% - 89,9%
88% - 88,9%
87% - 87,9%
86% - 86,9%
85% - 85,9%
84% - 84,9%
83% - 83,9%
82% - 82,9%
81% - 81,9%
80% - 80,9%
79% - 79,9%
78% - 78,9%
77% - 77,9%
76% - 76,9%
75% - 75,9%
74% - 74,9%
73% - 73,9%
72% - 72,9%
71% - 71,9%
70% - 70,9%
69% - 69,9%
68% - 68,9%
67% - 67,9%
66% - 66,9%
65% - 65,9%
64% - 64,9%
63% - 63,9%
62% - 62,9%
61% - 61,9%
60% - 60,9%
59% - 59,9%
58% - 58,9%
57% - 57,9%
56% - 56,9%
55% - 55,9%
54% - 54,9%
53% - 53,9%
52% - 52,9%

x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation

Tarif Diskon
Discount Tariff

Ujrah Discount
If marhun were not taken optimally by rahin , then set the
provision of a discount ujrah as follows:
Besarnya Marhun Bih
Amount of Marhun Bih

45% - 45,9% x Taksiran / Estimation

2,20%

Tarif Diskon
Discount Tariff
51,70%

3,30%

44% - 44,9% x Taksiran / Estimation

52,70%

4,30%

43% - 43,9% x Taksiran / Estimation

53,80%

5,40%

42% - 42,9% x Taksiran / Estimation

54,90%

6,50%

41% - 41,9% x Taksiran / Estimation

56,00%

7,60%

40% - 40,9% x Taksiran / Estimation

57,00%

8,70%

39% - 39,9% x Taksiran / Estimation

58,10%

9,70%

38% - 38,9% x Taksiran / Estimation

59,20%

10,80%

37% - 37,9% x Taksiran / Estimation

60,30%

11,90%

36% - 36,9% x Taksiran / Estimation

61,30%

13,00%

35% - 35,9% x Taksiran / Estimation

62,40%

14,00%

34% - 34,9% x Taksiran / Estimation

63,50%

15,10%

33% - 33,9% x Taksiran / Estimation

64,60%

16,20%

32% - 32,9% x Taksiran / Estimation

65,60%

17,30%

31% - 31,9% x Taksiran / Estimation

66,70%

18,30%

30% - 30,9% x Taksiran / Estimation

67,80%

19,40%

29% - 29,9% x Taksiran / Estimation

68,90%

20,50%

28% - 28,9% x Taksiran / Estimation

69,90%

21,60%

27% - 27,9% x Taksiran / Estimation

71,00%

22,60%

26% - 26,9% x Taksiran / Estimation

72,10%

23,70%

25% - 25,9% x Taksiran / Estimation

73,20%

24,80%

24% - 24,9% x Taksiran / Estimation

74,20%

25,90%

23% - 23,9% x Taksiran / Estimation

75,30%

26,90%

22% - 22,9% x Taksiran / Estimation

76,40%

28,00%

21% - 21,9% x Taksiran / Estimation

77,50%

29,10%

20% - 20,9% x Taksiran / Estimation

78,50%

30,20%

19% - 19,9% x Taksiran / Estimation

79,60%

31,20%

18% - 18,9% x Taksiran / Estimation

80,70%

32,30%

17% - 17,9% x Taksiran / Estimation

81,80%

33,40%

16% - 16,9% x Taksiran / Estimation

82,80%

34,50%

15% - 15,9% x Taksiran / Estimation

83,90%

35,50%

14% - 14,9% x Taksiran / Estimation

85,00%

36,60%

13% - 13,9% x Taksiran / Estimation

86,10%

37,70%

12% - 12,9% x Taksiran / Estimation

87,10%

38,80%

11% - 11,9% x Taksiran / Estimation

88,20%

39,80%

10% - 10,9% x Taksiran / Estimation

89,30%

40,90%

9% - 9,9% x Taksiran / Estimation

90,40%

42,00%

8% - 8,9% x Taksiran / Estimation

91,40%

43,10%

7% - 7,9% x Taksiran / Estimation

92,50%

44,10%

6% - 6,9% x Taksiran / Estimation

93,60%

42

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

Besarnya Marhun Bih


Amount of Marhun Bih
51% - 51,9% x Taksiran / Estimation
50% - 50,9% x Taksiran / Estimation
49% - 49,9%
48% - 48,9%
47% - 47,9%
46% - 46,9%
5.

Loan (continued)

Tarif Diskon
Discount Tariff

x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation
x Taksiran / Estimation

Besarnya Marhun Bih


Amount of Marhun Bih

45,20%

5% - 5,9% x Taksiran / Estimation

94,70%

46,30%

4% - 4,9% x Taksiran / Estimation

95,70%

47,40%

3% - 3,9% x Taksiran / Estimation

96,80%

48,40%

2% - 2,9% x Taksiran / Estimation

97,90%

49,50%

1% - 1,9% x Taksiran / Estimation

99,00%

50,60%

Biaya Administrasi

5.

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

Tarif Diskon
Discount Tariff

Administration Fee

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/Above 20.100.000

Biaya administrasi (Rp)/


Administration fee (Rp)
2.000
8.000
15.000
25.000
40.000
60.000
80.000
100.000

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PERUM Pegadaian


No.84/UG.2.00212/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang
Penurunan Tarif Sewa Modal (SM) Pegadaian KCA dan
Penggolongan Marhun Bih, Tarif ujrah, Persentase Penetapan
Marhun Bih dan Nilai Taksiran, Diskon ujrah, dan Biaya
Administrasi pada Kantor Cabang Pegadaian Syariah, terdapat
beberapa kebijakan yang perlu disesuaikan kembali, yaitu:

Based on the Decree of Board of Directors


No.84/UG.2.00212/2012 dated on March 30, 2012 regarding
the Declining on Interest Rate of Pawning KCA and the
Classification of Marhun Bih, ujrah Tariffs, the Percentage of
Charge on Marhun Bih and Estimated Value, ujrah Discount,
and Administration Fee on Sharia Brach of Pegadaian, there
are some policies that should be adjusted, as follows:

1.

1.

Penggolongan Marhun Bih


Besaran pagu pinjaman dan pembulatan Marhun Bih semua
golongan, ditetapkan sebagai berikut:

Classification of Marhun Bih


The amount of loan limitation and Marhun Bih rounding
for all classification, set as follows:

Golongan/

Penggolongan Marhun Bih Lama (Rp)/

Golongan/

Penggolongan Marhun Bih Baru (Rp)/

Pembualatan Marhun Bih (Rp)/

Classification

Previous Classification of Marhun Bih(Rp)

Classification

Present Classification of Marhun Bih (Rp)

Rounding of Marhun Bih (Rp)

A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

20.000 - 150.000
151.000 - 500.000
501.000 - 1.000.000
1.005.000 - 5.000.000
5.010.000 - 10.000.000
10.050.000 - 20.000.000
20.100.000 - 50.000.000
50.100.000 - 200.000.000

A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

50.000-500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

43

10.000
50.000
50.000
50.000
100.000
100.000
100.000
100.000

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

g.

Usaha Produk (lanjutan)


2.

3.

4.

2.

Marhun Bih (Rp)


50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Emas/
Gold
45
73
79
79
79
79
62
62

Marhun Bih (Rp)


50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.050.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/above 20.100.000

Emas/
Gold
95%
92%
91%
91%
91%
91%
91%
93%

Ujrah Tariffs

Tarif lama/Old Tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
45
45
75
78
80
82
80
82
80
82
80
82
65
70
65
70

Persentase Marhun Bih terhadap Nilai Taksiran Jaminan

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

Loan (continued)
Sharia-base business (continued)

Tarif Ujrah

Golongan/
Classification
A
B1
B2
B3
C1
C2
C3
D

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

3.

4.
Besarnya Marhun Bih "P/N"/
Amount of Marhun Bih "P/N"
85% x Taksiran/Estimation
80% - 84% x Taksiran/Estimation
75% - 79% x Taksiran/Estimation
70% - 74% x Taksiran/Estimation
65% - 69% x Taksiran/Estimation
60% - 64% x Taksiran/Estimation
55% - 59% x Taksiran/Estimation
50% - 54% x Taksiran/Estimation
45% - 49% x Taksiran/Estimation
40% - 44% x Taksiran/Estimation
35% - 39% x Taksiran/Estimation
30% - 34% x Taksiran/Estimation
25% - 29% x Taksiran/Estimation
20% - 24% x Taksiran/Estimation
15% - 19% x Taksiran/Estimation
14% x Taksiran/Estimation

Tarif baru/New tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
45
45
72
73
72
73
72
73
72
73
72
73
72
73
65
70

Percentage of Marhun Bih from Estimated Value of


Collateral

Tarif lama/Old Tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
95%
95%
92%
92%
91%
91%
91%
91%
91%
91%
91%
91%
91%
91%
93%
93%

Diskon Ujrah

Emas/
Gold
45
71
71
71
71
71
71
62

Emas/
Gold
95%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
93%

Tarif baru/New tariff


Elektronik/ Kenderaan/
Electronic
Vehicles
95%
95%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
92%
93%
93%

Ujrah Discount
Muqasah (Diskon) x Tarif/
Muqasah (Discount) x Tariffs
0%
7%
14%
20%
26%
32%
38%
44%
50%
56%
61%
66%
71%
76%
81%
85%

44

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

5.

5.

Biaya Administrasi
Golongan/
Classification
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

Administration Fee

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)
50.000 - 500.000
550.000 - 1.000.000
1.005.000 - 2.500.000
2.550.000 - 5.000.000
5.100.000 - 10.000.000
10.100.000 - 15.000.000
15.100.000 - 20.000.000
Diatas/Above 20.100.000

Biaya administrasi (Rp)/


Administration fee (Rp)
2.000
8.000
15.000
25.000
40.000
60.000
80.000
100.000

Berdasarkan Perdir No 68 Tahun 2014 tentang Perlakuan


Khusus pada Rahn untuk Marhun Bih tertentu tarif untuk
Rahn dengan Marhun Bih diatas Rp 300.000.000 diatur
sebagai berikut:

Based on Regulation of Directors No. 68 in 2014


regarding Special Treatment of Rahn for specified tariff
of Rahn for Marhun Bih above Rp 300,000,000 set as
follows:

1.

1.

Marhun Bih Rahn Bisnis dikelompokan menjadi dua


golongan sebagai berikut:
Golongan/
Classification
D1

Penggolongan Marhun Bih(Rp)/


Classification of Marhun Bih(Rp)
300.000.000 - 499.900.000

D2

diatas /above 500.000.000

Business Marhun Bih Rahn is classified into two as


follows:
Biaya administrasi/
Administration fee
120 hari / days
120 hari / days

2. Batas maksimum Marhun bih Rahn Bisnis ditetapkan


sebagai berikut:
a. Marhun emas sebesar 86,5% (delapan puluh enam
koma lima per seratus) dikalikan taksiran dengan
pembulatan Rp 100.000 (seratus ribu) ke atas;

2. Maximum limit of Marhun Bih rahn is appointed as


follows:
a. Marhun Gold with 86.5% (eighty six point five
percent) times estimation with rounding up of
Rp 100,000 (one hundred thousand);

b. Marhun gudang sebesar 93% (sembilan puluh tiga


per seratus) dikalikan taksiran dengan pembulatan
Rp 100.000 (seratus ribu) ke atas.

b. Marhun warehouse with 93% (ninety three


percent) times estimation with rounding up of
Rp 100,000 (one hundred thousand);

c. Batas minimum marhun bih Rahn Bisnis adalah 25%


dikalikan taksiran dan atau sesuai batas minimum

c. Minimum limit of Business Marhun Bih Rahn is


25% times estimation and or appropriate to
minimum limit.

Ujrah

Ujrah

1. Ujrah dihitung per sepuluh hari yang besarannya


ditetapkan sebagai berikut

1. Ujrah is calculated per ten days and measure as


follows:

Golongan/
Classification

Penggolongan Marhun Bih (Rp)/


Classification of Marhun Bih (Rp)

D1

300.000.000 - 499.900.000

120 hari / days

D2

diatas/ above 500.000.000

120 hari / days

45

Biaya administrasi/
Administration fee

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Usaha Syariah (lanjutan)

Loan (continued)
Sharia-base business (continued)

Ujrah (lanjutan)

Ujrah (continued)

2. Tata cara perhitungan ujrah mengacu kepada


perhitungan Ujrah Pegadaian Rahn;
3. Pembulatan tarif ujrah adalah Rp 100 (seratus Rupiah)
ke atas;
4. Apabila nilai marhun bih kurang dari 86% dikalikan
nilai taksiran, rahn diberikan diskon ujrah

2. Calculation method of ujrah refers to the calculation


of Ujrah Pegadaian Rahn;
3. Rounding up of tariff ujrah is Rp 100 (a hundred
Rupiah);
4. If the value of marhun bih is less than 86% times
estimation value, rahn gets dicount ujrah.

Keputusan Direksi PERUM Pegadaian No 01/US.1.00/2009


tanggal 24 Nopember 2009 tentang Penggolongan Marhun
Bih, Tarif ujrah, Diskon ujrah, dan Biaya Administrasi pada
Kantor Cabang Pegadaian Syariah sebagai berikut:

Decision of the Board of Directors of the Company


Numer 01/US.1.00/2009 dated November 24, 2009 on
Classification Marhun Bih, Rates ujrah, ujrah Discounts
and Administrative Costs on Pawn Sharia Branch Office
as follows:

1.

1.

Penggolongan Marhun Bih

Golongan Lama/
Old Class
A
B
C
D
E
F
G
H

Golongan Baru/
New Class
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D2

2. Tarif Ujrah

Marhun Bih (Rp)


20.000 - 150.000
151.000 - 500.000
505.000 - 1.000.000
1.005.000 - 5.000.000
5.010.000 - 10.000.000
10.050.000 - 20.000.000
20.050.000 - 50.000.000
50.100.000 - 200.000.000
2. Ujrah Tariff

Presentase Marhun Bih terhadap nilai taksiran jaminan


adalah sebagai berikut:

Golongan
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D4

Classification of Marhun Bih

Marhun Bih (Rp)


20.000 - 150.000
151.000 - 500.000
501.000 - 1.000.000
1.005.000 - 5.000.000
5.010.000 - 10.000.000
10.050.000 - 20.000.000
20.100.000 - 50.000.000
50.100.000 - 200.000.000

Marhun Bih percentage of the value of collateral is


estimated as follows:

Emas
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%

46

Tarif lama
Elektronik Kenderaan
85%
90%
85%
92%
85%
90%
85%
90%
85%
90%
85%
90%
85%
90%
85%
90%

Emas
45%
73%
79%
79%
79%
79%
62%
62%

Tarif baru
Elektronik Kenderaan
45%
45%
75%
78'%
80%
82%
80%
82%
80%
82%
80%
82%
65%
70%
65%
70%

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

g.

Usaha Syariah (lanjutan)


3.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


Loan (continued)
Sharia-base business (continued)

Diskon Ujrah

3.
Besarnya Marhun Bih "P/N"/
Amount of Marhun Bih "P/N"
85% x Taksiran/Estimation
80% - 84% x Taksiran/Estimation
75% - 79% x Taksiran/Estimation
70% - 74% x Taksiran/Estimation
65% - 69% x Taksiran/Estimation
60% - 64% x Taksiran/Estimation
55% - 59% x Taksiran/Estimation
50% - 54% x Taksiran/Estimation
45% - 49% x Taksiran/Estimation
40% - 44% x Taksiran/Estimation
35% - 39% x Taksiran/Estimation
30% - 34% x Taksiran/Estimation
25% - 29% x Taksiran/Estimation
20% - 24% x Taksiran/Estimation
15% - 19% x Taksiran/Estimation
14% x Taksiran/Estimation

4.

Muqasah (Diskon) x Tarif/


Muqasah (Discount) x Tariffs
0%
7%
14%
20%
26%
32%
38%
44%
50%
56%
61%
66%
71%
76%
81%
85%

Biaya Administrasi
Golongan/
Classification
A
B
C1
C2
C3
C4
D1
D

Ujrah Discount

4.
Penggolongan Marhun Bih (Rp)/
Classification of Marhun Bih (Rp)
20.000 - 150.000
151.000 - 500.000
501.000 - 1.000.000
1.005.000 - 5.000.000
5.010.000 - 10.000.000
10.050.000 - 20.000.000
20.100.000 - 50.000.000
50.100.000 - 200.000.000

Administration fee
Tarif Lama/
Old Tariff
1.000
5.000
8.000
16.000
25.000
40.000
50.000
60.000

(Rp)

Tarif Baru/
New Tariff
1.000
3.000
8.000
15.000
25.000
40.000
60.000
100.000

(Rp)

ARRUM

ARRUM

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/US.2.00/2008,


tanggal 31 Januari 2008, tentang Pemberlakuan PO ARRUM dan
No.03/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Batas
Minimum dan Maksimum Nilai Pembiayaan ARRUM,
menyatakan mulai beroperasinya jasa kredit ARRUM dengan
jaminan fidusia, maksimum Uang Pinjaman Rp 50 juta dengan
masa kredit 12 bulan, 24 bulan dan maksimum 36 bulan.
Pasarnya adalah para pengusaha mikro yang menginginkan dasar
syariah. Biaya Administrasi ARRUM adalah sebagai berikut:

Based on the Decree of Board of Director


No.01/US.2.00/2008 dated January 31, 2008, regarding the
implementation of PO ARRUM and the Decree of Board of
Direction No.01/US.2.00/2008 dated January 31, 2008
regarding Minimum Limit and Maximum Limit of ARRUM
Financing, stated that the launching of ARRUM Facility with
fiducia collateral, maximum facility is Rp 50 million and the
term loan are 12 months, 24 months and maximum 36 months.
The target market is micro-scale enterpreneur with shariabase interesting. The administration fee of ARRUM is as
follow:

47

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

ARRUM (lanjutan)

ARRUM (continued)

No.

Jenis Barang Jaminan/


Type of Collateral

Biaya administrasi (Rp)/


Administration fee(Rp)

Sepeda motor/Motorcycle

70.000

Mobil/Car

200.000

Sedangkan tarif Ujrah dihitung dengan rumus sebagai berikut:


Ujrah =

Harga Pasar Setempat (HPS) /


Local Market Price (LMP)

Meanwhile Ujrah rate calculated by the formula below:

x Rp 700 x Jangka waktu/Term (Bulan/Month )

Keterangan:
Maksimum Marhun Bih adalah 70% dari HPS
Pembulatan Ujrah adalah Rp 100

Explanation:
Maximum of Marhun Bih is 70% of LMP
Rounding of Ujrah is Rp 100

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 15/LB.1.00.01/2010 tentang


Pembiayaan ARRUM dengan Jaminan Emas dengan plafon
pembiayaan minimum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar
Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Batas maksimum nilai
pembiayaan ditetapkan sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima
puluh juta rupiah), pembulatan kredit dibulatkan ke atas dengan
kelipatan Rp 100.000 (seratus ribu Rupiah).

Based on the Decree of Board of Director


No.15/LB.1.00.01/2010 regarding ARRUM Financing with
Gold collateral set with the minimum financing is Rp
20,000,000 (twenty million rupiah) with the maximum limit is
Rp 150,000,000 (a hundred and fifty million rupiahs), and
rounding of plafond credit is rounded up to a multiple
Rp 100,000 ( a hundred thousand Rupiah).

Tarif Biaya Administrasi

Administration fee

Tarif Biaya Administrasi pembiayaan ARRUM dengan jaminan


emas ditetapkan sebesar Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah).
Nilai Pembiayaan ARRUM dengan jaminan emas ditetapkan
sebesar 95% dari taksiran Barang Jaminan yang didasarkan pada
standar Taksiran Logam (STL) yang berlaku. Tarif ujrah atas
pembiayaan ARRUM dihitung dari nilai taksiran barang jaminan
dengan tarif untuk per seratus ribu nilai taksiran adalah sebesar
Rp 950 (sembilan ratus lima puluh Rupiah). Jangka waktu
pembiayaan ARRUM dengan jaminan emas ditetapkan selama 12
bulan, 24 bulan, dan 36 bulan.

Administration fee for ARRUM financing with gold collateral


amounted to Rp 70,000 (seventy thousand rupiah). The
amount of ARRUM Financing with gold collateral set on 95%
from the estimation value of collateral based on the applied
Metal Estimation Standard tariff of ujrah of ARRUM
financing is calculated by estimated value of collateral with
tariff for every a hundred thousand estimation in amount per
Rp 950 (nine hundred fifty Rupiah). Payment period of
ARRUM with gold collateral set in 12 months, 24 months, and
36 months.

48

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

ARRUM (lanjutan)

ARRUM (continued)

Diskon Ujrah

Ujrah Discount

Besarnya Marhun Bih(Rp)


Amount of Marhun Bih(Rp)
70 % x Taksiran / Estimated
66% 69 % x Taksiran / Estimated
62% 65 % x Taksiran / Estimated
58% 61 % x Taksiran / Estimated
54% 57 % x Taksiran / Estimated
51% 53 % x Taksiran / Estimated
48% 50 % x Taksiran / Estimated
45% 47 % x Taksiran / Estimated
42% 44 % x Taksiran / Estimated
39% 41 % x Taksiran / Estimated
36% 38 % x Taksiran / Estimated
33% 35 % x Taksiran / Estimated
30% 32 % x Taksiran / Estimated
27% 29 % x Taksiran / Estimated
24% 26 % x Taksiran / Estimated

Tarif Diskon
Discount Tariff

Besarnya Marhun Bih(Rp)


Amount of Marhun Bih(Rp)

Tarif Diskon
Discount Tariff

0,00%

22% 23 % x Taksiran / Estimated

67,00%

1,50%

20% 21 % x Taksiran / Estimated

70,00%

7,00%

18% 19 % x Taksiran / Estimated

73,00%

13,00%

16% 17 % x Taksiran / Estimated

76,00%

19,00%

14% 15 % x Taksiran / Estimated

78,50%

24,00%

12% 13 % x Taksiran / Estimated

81,50%

28,50%

10% 11 % x Taksiran / Estimated

84,50%

33,00%

8% 9 % x Taksiran / Estimated

88,00%

37,00%

7 % x Taksiran / Estimated

90,00%

41,50%

6 % x Taksiran / Estimated

91,00%

46,00%

5 % x Taksiran / Estimated

93,00%

50,00%

4 % x Taksiran / Estimated

94,00%

54,00%

3 % x Taksiran / Estimated

96,00%

58,50%

2 % x Taksiran / Estimated

97,14%

63,00%

1 % x Taksiran / Estimated

98,50%

Diskon ujrah untuk marhun bih yang dilunasi sebelum jatuh


tempo atau terjadi pelunasan sekaligus dari penjualan marhun
atas angsuran yang macet, maka kepada rahin diberikan diskon
ujrah sebagai berikut:

Ujrah discount for marhun bih that settled before due date or
the payment settled at once from sales of marhun on nonperforms installment, then to rahin give in ujrah discount as
follow:

a. Komponen perhitungan diskon ujrah;


1.) Ujrah yakni sisa keseluruhan ujrah yang masih harus
dibayar oleh rahin.
2.) Diskon ujrah (Di) yakni persentase diskon ujrah
berdasarkan jangka waktu dan waktu pelunasan.

a. Calculation of Ujrah Discount Component


1.) Ujrah is all ujrahs residual accrued by rahin

Rumusnya adalah sebagai berikut:

The formula is as follows:

Diskon Ujrah / Ujrah Discount = Ujrah X

2.) Ujrah discount (Di) is percentage of ujrah discount


based on period and settlement period

Diskon Ujrah / Ujrah Discount (Di)

49

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

ARRUM (lanjutan)

ARRUM (continued)

b. Tabel Persentase diskon ujrah berdasarkan jangka waktu dan


b. Percentage Table of Ujrah Discount based on period and
waktu pelunasan:
settlement period:
Bulan ke/
Di (%)
Months
12 bulan / months
18 bulan / months
24 bulan / months
36 bulan / months
1
92,51
95,09
85,1
89,98
2
88,98
92,86
77,81
85,17
3
85,41
90,61
70,43
80,3
4
81,8
88,33
62,96
75,37
5
78,14
86,03
55,41
70,39
6
74,45
83,70
47,77
65,35
7
70,71
81,34
40,04
60,25
8
66,93
78,96
32,22
55,09
9
63,1
76,55
24,31
49,87
10
59,23
74,11
16,3
44,59
11
55,31
71,65
8,2
39,24
12
51,35
69,16
33,83
13
47,34
66,64
28,36
14
43,28
64,09
22,82
15
39,18
61,51
17,22
16
35,03
58,90
11,54
17
30,83
56,27
5,81
18
26,58
53,60
19
22,28
50,90
20
17,93
48,18
21
13,53
45,42
22
9,07
42,63
23
4,56
39,80
24
36,95
25
34,06
26
31,14
27
28,19
28
25,00
29
22,17
30
20,00
31
17,50
32
15,00
33
12,50
34
10,00
35
7,50

50

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Syariah (lanjutan)

Sharia-base business (continued)

ARRUM (lanjutan)

ARRUM (continued)

Tazir adalah denda keterlambatan pembayaran angsuran bulanan


melebihi dari waktu yang ditentukan.

Tazir is fine for late payment of monthly installment which


exceed than the specified time.

Besaran tazir ditetapkan sebagai berikut:


a. 1 (satu) sampai dengan 7 (tujuh) hari sebesar 2% (dua persen)
dari angsuran.
b. 8 (delapan) sampai dengan 14 (empat belas) hari sebesar 4%
(empat persen) dari angsuran.
c. 15 (lima belas) sampai dengan 21 (dua puluh satu) hari sebesar
6% (enam persen) dari angsuran.
d. 22 (dua puluh dua) sampai dengan 28 (dua puluh delapan) hari
sebesar 8% (delapan persen) dari angsuran.
e. Lebih dari 28 (dua puluh delapan) hari sebesar 10% dari
angsuran.

a. 1 (one) until 7 (seven) days is 2% (two percent) from


installment.
b. 8 (eight) until 14(fourteen) days is 4% (four percent) from
installment.
c. 15 (fifteen) until 21 (twenty one) days is 6% (six percent)
from installment.
d. 22 (twenty two) until 28 (twenty eight) days is 8% (eight
percent) from installment.
e. More than 28 (twenty eight) days is 10% from installment.

Tabelnya adalah sebagai berikut:


Terlambatnya mengangsur
Installments Overdue

The table is as follows:


Besarnya Ta'zir
Amount of Ta'zir

1 7 hari / days

2%

8 14 hari / days

4%

15 21 harii / days

6%

22 28 harii / days

8%

Lebih dari 28 hari / days

10%

Usaha Fidusia

Fiducia Business

KREASI (Kredit Angsuran Fidusia)

KREASI (Kredit Angsuran Fidusia)

KREASI merupakan pemberian pinjaman kepada pengusaha


mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan
konstruksi penjaminan secara fidusia dan pengembalian
pinjamannya dilakukan melalui angsuran.

KREASI represents a loan facility for micro and small


enterpreneurs (for business development) with the
construction of a fiduciary construction collateral and
installments loan payment basis.

Berdasarkan Keputusan Direksi No: 23/PJC.I.00/2011 tanggal 22


Nopember 2011 tentang Penunjukkan Kantor Cabang Pengelola
KUMK, telah ditunjuk 200 Kantor Cabang Pengelola KUMK
yaitu outlet pelayanan yang langsung berhubungan atau melayani
nasabah/konsumen baik yang berasal dari kantor cabang itu
sendiri dan unit di bawahnya serta kantor cabang lain (Office
Channelling) dan unit/outlet lainnya yang berfungsi sebagai
pemasar.

Based on the Decree of the Directors No.23/PJC.I.00/2011


dated November 22, 2011 regarding the appointment of
KUMK Branch Office Business, has been appointed 200
branch office, as service outlet that directly serve the
customers both derived from the branch office himself and the
units below and the other branches (office channeling) and
unit / other outlets that serve as a marketer.

Berdasarkan Peraturan Direksi No. 29 Tahun 2014 tanggal


29 April 2014 dan Peraturan Direksi No. 57 tanggal 22 Agustus
2014 seluruh outlet (cabang & UPC) dapat menyalurkan Kreasi.

Based on Regulation of Directors No. 29 in 2014 dated on


April 29, 2014 and Regulation of Directors No. 57 dated on
August 22, 2014 all outlets (branches and UPC) can
distribute Kreasi.

51

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Fidusia (lanjutan)

Fiducia Business (continued)

Secara ringkas ketentuan pelaksanaan operasional Kreasi dapat


dijelaskan sebagai berikut:

In summary the terms of operational execution of Kreasi can


be explained as follows:

No
1.
2.
3.
4.

Uraian/ Description
Tujuan Kredit/Loan Purpose
Waktu Pelayanan/Time Service
Tarif sewa modal/Interest rate
Biaya administrasi/Administration fee

5.

Biaya lainnya/Other fees

6.
7.
8.
9.
10.

Jenis barang jaminan/Collateral type


Penyimpanan barang jaminan/Collateral keeping
Besarnya pinjaman/Loan amount
Jangka Waktu pinjaman/Term Loan
Cara pelunasan/Payment method

Kreasi
Produktif/Productive
1 - 3 Hari/ Days
12% /tahun Flat/flat per annum
1% dari uang pinjaman/from loan amount
Notaris, Akta dan Sertifikat Fidusia, Cek Fisik dan Cek
Keabsahan BPKB, Materai, Penjaminan Kredit / Notary, Deed
and Fiducia Sertificate, Check of Phisical and Validation
BPKB, Stamp, Credit Guarantee.
BPKB Kendaraan Bermotor/Motor Vehicle ID ownership
Dipakai oleh nasabah/Used by customers
70% dari nilai agunan/70% from collateral value
12 - 36 bulan/months
Angsuran tetap/fixed installment

KRISTA (Kredit Usaha Rumah Tangga)

KRISTA (Kredit Usaha Rumah Tangga)

Krista adalah pinjaman (Kredit) dalam jangka waktu maksimum


12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan yang diberikan kepada usaha
rumah tangga sangat mikro (gurem) yang membutuhkan dana
dalam bentuk pinjaman modal kerja.

KRASIDA represents a loan for small scale home industry


and small entrepreneurs (for business development) as a kind
of working capital loan with maximum term loan of 12
months, 24 months and 36 months.

Besaran uang pinjaman Kredit Krista berdasarkan Surat Edaran


Direksi No.91/UL.2.00.222/2008 tanggal 24 Desember 2008
maksimum kredit Krista Rp 5.000.000, terakhir ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.65/UL.2.00.22.2/2009
tanggal 24 Agustus 2009, batas maksimum uang pinjaman kredit
Krista sebesar Rp 8.000.000 per nasabah. Secara umum
pelaksanaan operasional Krista sebagai berikut:

Based on the Circular of Board of Director


No.91/UL.2.00.222/2008 dated December 24, 2008, maximum
loan facility of KRISTA amounted to Rp 5,000,000 per
customer, and recently based on the Decree of Board of
Director No.65/UL.2.00.22.2/2009 dated August 24, 2009, the
maximum loan facility of KRISTA amounted to
Rp 8,000,000 per customer. In general, the operational of
KRISTA are as follow:

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Uraian/Description
Tujuan Kredit/Loan Purpose
Waktu Pelayanan/Time Service
Tarif sewa modal/Interest rate
Biaya administrasi/Administration fee
Biaya lainnya/Other fees
Jenis barang jaminan/Collateral type
Besarnya pinjaman/Loan amount

KRISTA
Produktif/Productive
1 - 3 hari/days
12% per tahun/per annum
1% dari uang pinjaman/1% of loan
Materai, penjaminan kredit / stamp duty, credit guarantee
Alat-alat Rumah Tangga, Perabot / Household ware / Tools
Berdasarkan kelayakan usaha dan disyaratkan mempunyai agunan minimal
sebesar 20% dari pinjaman/Based on business feasibility and required with
minimum collateral 20% of loan.

8.
9.

Jangka Waktu pinjaman/Term Loan


Penyimpanan BJ / Collateral Keeping

10.

Cara pelunasan/Payment method

12, 24, 36 bulan/months


Dipakai nasabah sehari-hari untuk kegiatan usaha / Daily used by customers
for business activities
Angsuran tetap/Fixed installment
52

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Fidusia (lanjutan)

Fiducia Business (continued)

KRISTA (Kredit Usaha Rumah Tangga) (lanjutan)

KRISTA (Kredit Usaha Rumah Tangga) (continued)

Berdasarkan Surat Edaran Direksi No. 36/UL.2.00.22.2/2011


tanggal 29 April 2011 tentang penghentian sementara penyaluran
KRISTA, disebutkan bahwa dalam rangka pengendalian dan
pengelolaan produk KRISTA yang baik maka dengan ini
disampaikan bahwa sementara waktu terhitung mulai tanggal
11 Mei 2011 penyaluran produk Krista dihentikan sampai dengan
batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Based on the Circular of Board of Director


No.36/UL.2.00.22.2/2011 dated April 29, 2011, regarding
temporary termination of KRISTA product, mentioned that in
order to obtain proper control and management of KRISTA
product, effective since May 11, 2011, the distribution of
KRISTA product is discontinued until further notice.

KREMADA (Kredit Perumahan Swadaya)

KREMADA (Kredit Perumahan Swadaya)

KREMADA adalah kredit yang diberikan kepada Masyarakat


Berpenghasilan Rendah (MBR) yang hanya dimanfaatkan untuk
perumahan yang mencakup perbaikan rumah, pembangunan
rumah dan perbaikan lingkungan perumahan. Dana berasal dari
Pemerintah (Kementerian Negara Perumahan Rakyat).
Penyaluran Kredit ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi
No. 062/UL.2.00.22.2/2006, tanggal 7 Desember 2006, tentang
Penyaluran Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA).

KREMADA is a loan facility for Low Income Society,


intended for housing purpose included house improvement,
house develompment and house environment improvement.
The source of fund for this facility is come from the
Government (State Ministry of Housing Affairs). This facility
distributed based on the Decree of Board of Directors
No.062/U.2.00.22.2./2006 dated December 7, 2006,
regarding The Distribution of Self Support Housing Loan
(KREMADA).

Berikut adalah skema KREMADA:

Below is KREMADA scheme:

No
1.

Uraian/Description
Tujuan Kredit/Loan Purpose

Produktif/Productive

Keterangan/Notes

2.

Waktu Pelayanan/Time Service

1 - 2 minggu/weeks

3.

Tarif sewa modal/Interest rate

0%

4.

Biaya administrasi/Administration fee

9%/tahun dari sisa uang pinjaman/9% per annum from outstanding loan

5.

Biaya lainnya/Other fees

Materai/Stamp duty

6.

Jenis barang jaminan/Collateral type

7.

Besarnya pinjaman/Loan amount

Surat Kepemilikan Tanah setingkat akta jual beli (Girik, Letter C, Patok D,
belum SHM) / Deeds of Land a level as Deeds of buy and sell (Girik, Letter
C, Patok D, pre-SHM)
Perbaikan rumah Rp 5.000.000/House improvement Rp 5,000,000
Pembangunan rumah Rp 10.000.000/House development Rp 10,000,000

8.

Nasabah/Customer

9.

Jangka waktu kredit/Credit term

Masyarakat berpenghasilan rendah secara kelompok/


Group of Low Income Society
Perbaikan rumah 12 bulan/House improvement 12 months
Pembangunan rumah 24 bulan/House development 24 months

KRESNA (Kredit Serba Guna)

KRESNA (Multi-purpose Loan)

KRESNA
merupakan
pemberian
pinjaman
kepada
pegawai/karyawan dalam rangka kegiatan produktif / konsumtif
dengan pengembalian secara angsuran.

KRESNA is a loan facility esepecially provided for employess


for productive / consumtive activities with installment
repayment.

53

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Fidusia (lanjutan)

Fiducia Business (continued)

KRESNA (Kredit Serba Guna) (lanjutan)

KRESNA (Multi-purpose Loan) (continued)

Sesuai dengan SE No 66 tahun 2013 tanggal 3 Juli 2013,


ditetapkan bahwa KRESNA diberikan kepada pegawai
PT Pegadaian (Persero) dengan ketentuan sebagai berikut:

Based on The Decree of Board of Directors No. 66 year 2013


dated on July 3, 2013 appointed that KRESNA is given to the
employees of PT Pegadaian (Persero) with condition as
follows:

1.

Karyawan Tetap minimal telah memiliki masa kerja selama


1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal Surat Keputusan
Direksi tetang Pengangkatan sebagai karyawan tetap;

1.

Permanent Staff who has working period minimum 1


(one) year counted since the date of the Decree of
Directors regarding Promotion as a Permanent Staff.

2.

Karyawan Tidak Tetap yang telah menandatangani


Perjanjian Kerja;
Karyawan outsourcing yang telah menandatangani
perjanjian kerja dengan vendor yang bekerja sama dengan
PT Pegadaian (Persero).

2.

Non permanent staff who has been signed the


Employment Agreement.
Outsourcing staff who has been signed employment
agreement with the cooperation vendor of PT Pegadaian
(Persero).

3.

Syarat lainnya diatur sebagai berikut:


1. Mengisi formulir permohonan yang ditandatangani oleh
karyawan bersangkutan dan diketahui oleh istri/suami, atau
orangtua bagi karyawan yang belum menikah, kecuali
karyawan yang tidak mempunyai suami/istri dan/atau
orangtua;
2.
3.
4.
5.

Membuat surat kuasa pemotongan gaji;


Melampirkan slip gaji bulan terakhir;
Mendapatkan rekomendasi/persetujuan dari Pemimpin
Cabang/Inspektur Wilayah/Pemimpin wilayah Setingkat;
Menyerahkan fisik dan/atau dokumen kepemilikan yang
diperoleh.

Ketentuan KRESNA diatur sebagai berikut:


1. Penetapan Pinjaman KRESNA berdasarkan kemampuan
mengangsur dengan memperhitungkan Sisa Kemampuan
Nyata (SKN) atau Repayment Capacity (RPC ) Karyawan
dan sisa masa kerja.

3.

Another terms is regulated as follows:


1. Filling the application form that has been signed by the
related staff and known by his wife/husband, or parents
for them who are unmarriage, except for staff who does
not have husband/wife and/or parents;
2.
3.
4.
5.

Make an authority of salary withholding letter;


Attach the last month payroll slip;
Got a recommendation/agreement from Head of
Branch/Region Inpector/Leader of Jurisdiction;
Submit the phisic and/or obtained ownership document.

Another terms is regulated as follows:


1. Determination of KRESNA Loan is based on installment
ability and considering the Residual Real Ability (RRA)
or Repayment Capacity (RPC) Employee and residual
employment period.

2.

Pemberian pinjaman dapat dilakukan setiap hari kerja di


setiap Kantor Cabang Konvensional atau Kantor Cabang
Syariah yang ditunjuk Pemimpin Wilayah.

2.

The loan provision can be done in daily working time in


every Conventional Branch Office or Syariah Branch
Office that has been appointed by Regions Head.

3.

Kuasa Pemutus Kredit (KPK) adalah Pemimpin Kantor


Cabang lain, bukan Pemimpin Kantor Cabang dari tempat
kedudukan karyawan yang mengajukan KRESNA,
sedangkan untuk pencairan dilakukan di cabang tempat
kedudukan karyawan yang mengajukan KRESNA.

3.

The Power of Credit Stopper (KPK) is The Head of


Another Branch Office , not The Head of Branch Office
from domicile of employees who proposing KRESNA,
besides for disbursement was done in domicile of
employees who proposing KRESNA.

4.

Bagi karyawan yang ditempatkan di outlet Syariah, Kantor


Wilayah, dan Kantor Pusat serta unit lainnya, pengajuan
pinjaman diajukan kepada Kantor Cabang yang ditunjuk
oleh Pemimpin Wilayah sebagai Penyalur dan Kuasa
Pemutus Kredit.
Pemberian KRESNA dibebankan Biaya Administrasi dan
Asuransi untuk menjamin pinjaman atas risiko Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dan Kematian.

4.

For employees who is being placed in Syariah outlet,


Regional Office, and Head Office with other units,
submission of loan was proposed to Branch Office that
has been appointed by Head Regional as Distributor and
Power of Credit Stopper.

54

Granting KRESNA was charged to Administrative and


Insurance Cost in order as guarantee for loan over the
Terminantion of Employment (PHK) and Mortality risk.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Fidusia (lanjutan)

Fiducia Business (continued)

KRESNA (Kredit Serba Guna) (lanjutan)

KRESNA (Multi-purpose Loan) (continued)

Peruntukkan KRESNA diatur sebagai berikut:


1. Peruntukan KRESNA bagi Karyawan Tetap adalah:
a. Untuk Kebutuhan Serba Guna;
b. Untuk Kebutuhan Investasi
2. Peruntukan KRESNA Karyawan Tidak Tetap dan
Karyawan outsourcing adalah kebutuhan investasi
pembelian logam mulia atau kendaraan bermotor

Functional of KRESNA is regulated as below:


1. KRESNA for Permanent Employees are:
a. For General Purpose Needs
b. For Investment Needs
2. KRESNA for Non Permanent Employees and
Outsourcing Employees are investment of buying metal
gold or vehicles needs.

Untuk plafon pinjaman maksimal KRESNA bagi karyawan tetap,


ditetapkan sebagai berikut:
1. Untuk kebutuhan Serba Guna, maksimal uang pinjaman
sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari plafon maksimal
yang disesuaikan dengan Repayment Capacity dan sisa
masa kerja;

As plafond for maximum loan KRESNA for permanent


employees, settled as below:
1. For General Purpose Needs , maximum loan amounted
25% (twenty five percent) from maximum plafond that
has been adjusted with Repayment Capacity and rest of
the remaining working period;

2.

2.

Untuk kebutuhan investasi, maksimal uang pinjaman


sebesar 100% (seratus persen) setelah dikurangi plafon
Kebutuhan Serba Guna yang disesuaikan dengan
Repayment Capacity dan sisa masa kerja.

For Investment Needs, maximum loan amounted 100%


(one hundred percent) after deducted General Purpose
Needs plafond that has been adjusted with Repayment
Capacity and rest of the length their employment.

Bagi Karyawan Tidak Tetap, maksimal pinjaman yang diberikan


adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari plafon
maksimal pinjaman untuk Kebutuhan Serba Guna dan Kebutuhan
Investasi yang disesuaikan dengan Repayment Capacity dan sisa
masa kerja. Sedangkan untuk karyawan outsourcing pinjaman
maksimal yang dapat diberikan adalah sebesar Rp 5.000.000,-.

For Non Permanent Employment, the maximum for loans are


given as 25% (twenty five percent) from maximum plafond
loan for General Purpose Needs and Investment Needs that
has been adjusted with Repayment Capacity and rest of the
length their employment. Besides, for Outsourcing employees
loan maximum are given as Rp 5.000.000,-.

Penyerahan Objek sebagai jaminan atas pinjaman KRESNA yang


diberikan diatur sebagai berikut:
1. a.) Karyawan Tetap yang memperoleh KRESNA untuk
Kebutuhan Serba Guna tidak wajib menyerahkan objek
yang dibeli;

Submitting of Object as guarantee for KRESNA loan that


already given as below:
1. a.) Permanent staff who obtain KRESNA for General
Purpose Needs not obliged to submit the object has
been bought;

b.) Karyawan Tetap yang memperoleh KRESNA untuk


pembelian logam mulia, kendaraan bermotor, tanah,
rumah, atau apartemen wajib menyerahkan objek
investasi tersebut kepada Perusahaan (penyerahan objek
investasi untuk kendaraan bermotor, yaitu dengan
menyerahkan BPKB, Faktur, dan Bukti Pembelian;
sedangkan untuk tanah/rumah/apartemen menyerahkan
asli akta jual beli, sertifikat, dan bukti pembelian);

b.) Permanent employee who obtain KRESNA for buying


metal gold, vehicles, land, house, or apartment
obliged to submit the object of investment to the
Company (delivering of object investment for
vehicles, which is submit BPKB, invoice, and
purchasing
subtantiations;
meanwhile
for
land/house/apartment submited the original deed of
selling and purchasing, sertificate, and purchasing
subtantiations;

55

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Fidusia (lanjutan)

Fiducia Business (continued)

KRESNA (Kredit Serba Guna) (lanjutan)

KRESNA (Multi-purpose Loan) (continued)

2.

Karyawan Tidak Tetap yang memperoleh KRESNA untuk


pembelian logam mulia atau kendaraan bermotor wajib
menyerahkan objek yang dibeli tersebut kepada Perusahaan.

2.

Non Permanent Staff who obtain KRESNA for buying


metal gold or vehicle obliged to submit the object has
been bought to Company.

3.

Karyawan outsourcing yang memperoleh KRESNA untuk


pembelian logam mulia wajib menyerahkan objek yang
dibeli tersebut kepada Perusahaan.

3.

Outsourcing staff who obtain KRESNA for buying metal


gold obliged to submit the object has been bought to
Company.

Berdasarkan Perdir No 13 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014


menetapkan bahwa terhitung mulai tanggal disahkan Perdir
tersebut diberlakukan Standard Operational Procedure (SOP)
KRESNA Online sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian
pinjaman kepada karyawan PT Pegadaian (Persero) baik yang
berstatus karyawan tetap maupun tidak tetap, dan karyawan
outsourcing yang dipekerjakan di PT Pegadaian (Persero) oleh
Kantor Cabang, Kantor Wilayah, dan Kantor Pusat

Based on Regulation of Director No. 13 in 2014 dated on


February 28, 2014 set that since the authorization date of the
Regulation of Director is being applied of Standard
Operational Procedure (SOP) KRESNA Online as a reference
of loan implementation to the employee of PT Pegadaian
(Persero) for either the permanent or non permanent
employee and outsourcing employee who is been employed in
PT Pegadaian (Persero) by Branch Office, Region Office, and
Central Office.

Berdasarkan Perdir No 56 Tahun 2014 tanggal 22 September


2014 menetapkan bahwa untuk Kebutuhan Serba Guna dengan
jangka waktu sampai dengan 10 tahun dan plafon sampai 50%
dengan plafon dari plafon maksimal.

Based on Regulation of Director No. 56 in 2014 dated on


September 22, 2014 appointed that for Multipurposes Needs
with time period until 10 years and plafond until 50% with
maximum plafond.

Usaha Emas

Gold Business

MULIA

MULIA

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.54/LB.1.00/2008


tentang Pembiayaan Murabahah Logam Mulia untuk Investasi
Abadi tanggal 25 September 2008, produk yang disebut MULIA
ini diluncurkan dan mulai dioperasionalkan pada tanggal
28 Oktober 2008. Pembiayaan MULIA adalah pembiayaan emas
batangan kepada nasabah dengan pola angsuran untuk jangka
waktu tertentu dengan prinsip syariah. Emas Batangan yang
dibiayai oleh pembiayaan MULIA adalah emas batangan
bersertifikat internasional (LBMA-London Bullion Market
Asosiation ) dengan jenis/varian unit 5 gram, unit 10 gram, unit
25 gram, unit 50 gram, unit 100 gram, unit 250 gram, dan unit
1.000 gram.

Based on the Decree of Board of Director


No.54/LB.1.00/2008 dated September 25, 2008, regarding
Murabahah Funding for Lasting Investment, this product called MULIA, was launched on October 28, 2008. MULIA
Financing represents a gold bar financing with installment
pattern in certain period with sharia based. The gold bar that
financed by MULIA is the gold bar that has international
certificate (LBMA-London Bullion Market Association) with
variant kind/type are 5 grams unit, 10 grams unit, 25 grams
unit, 50 grams unit, 100 grams unit, 250 grams unit and 1,000
grams unit.

Pembiayaan murabahah ini mengenakan marjin atas setiap


transaksi berdasarkan jangka waktu pembiayaan. Marjin tersebut
diatur dalam Surat Edaran Direksi No.16/US.100/2009 perihal
jangka waktu, uang muka dan marjin pembiayaan MULIA.

Each transaction of the murabahah financing imposed


margins based on the financing period. The margin set based
on the Circular of Board of Director No.16/US.100/2009
regarding time period, down payment and margin of MULIA
financing.

56

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

MULIA (lanjutan)

MULIA (continued)

Berikut penetapan margin Pembiayaan Mulia

Below is the scheme of MULIA financing margin

Jangka waktu/Term Period


1 bulan/1 month
3 bulan/3 months

6 bulan/6 months

12 bulan/12 months

18 bulan/18 months

24 bulan/24 months

36 bulan/36 months

Uang Muka/Down Payment


>20% - 100%
>25% - 30%
>30% - 40%
>40% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%
>25% - 30%
>30% - 40%
>40% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%
>30% - 40%
>40% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%
>35% - 40%
>40% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%
>40% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%
>45% - 50%
>50% - 60%
>60% - 70%
>70% - 80%
>80% - 90%
>90% - 100%

57

Margin/Margin
3,00%
3,50%
3,25%
3,25%
3,00%
3,00%
2,90%
2,80%
2,50%
6,00%
5,90%
5,80%
5,70%
5,60%
5,50%
5,00%
4,00%
12,00%
11,50%
11,00%
10,50%
10,00%
11,00%
7,00%
18,00%
17,00%
16,00%
15,00%
13,50%
11,00%
7,00%
22,00%
20,50%
18,50%
16,00%
12,50%
7,80%
29,00%
28,50%
24,00%
20,00%
15,00%
8,60%

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

MULIA (lanjutan)

MULIA (continued)

Atas transaksi pelunasan pembiayaan MULIA dipercepat maka


Direksi Pegadaian menetapkan Presentase Potongan Margin
MULIA yang diatur dalam Surat Edaran No.73/LB.1.00/2008
perihal Potongan Marjin Mulia. Berikut Tabel Potongan Marjin
MULIA:

For accelerated settlement of MULIA financing, Board of


Director set that the percentange of MULIA margin discount
that stated in The Circular of the Board of Director
No.73/LB.1.00/2008 regarding the Discount of MULIA
Margin, the table of discount of MULIA margin as below:

Bulan ke/
Months
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

6
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
-

Jangka waktu pembiayaan/Term period of Financing


12
18
24
75,00
83,00
87,50
68,19
78,12
83,70
61,38
73,24
79,90
54,57
68,36
76,10
47,76
63,48
72,30
40,95
58,60
68,50
34,14
53,72
65,70
27,33
48,84
60,90
20,52
43,96
57,10
13,71
39,08
53,30
6,90
34,20
49,50
29,32
45,70
0,00
24,44
41,90
19,56
38,10
14,68
34,30
9,80
30,50
4,92
26,70
0,00
22,90
19,10
15,30
11,50
7,70
3,90
0,00
-

58

36
91,66
89,04
86,42
83,80
81,18
78,56
75,94
73,92
70,70
68,08
65,46
62,98
60,22
57,60
54,98
52,36
49,74
47,12
44,50
41,88
39,26
36,64
34,02
31,40
28,78
26,16
23,54
20,92
18,30
15,68
13,06
10,44
7,82
5,20
2,58
0,00

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

MULIA (lanjutan)

MULIA (continued)

Sesuai dengan Peraturan Direksi No. 28 Tahun 2014 tanggal


28 April 2014 tentang Jangka Waktu, Uang Muka, Margin, Biayabiaya dan Denda Pegadaian Murabahah Emas Logam Mulia
untuk Investasi Abadi (MULIA) dan Galeri 24, berikut
perubahan-perubahan menyangkut pembiayaan Mulia:

Based on Regulation of Board of Director No 28 of 2014


dated on April 28, 2014 regarding Periode, Advanced,
Margin, Expenses, and Penalty of Pegadaian MULIA and
Galery 24, the changing of Mulia financing as follows:

Jangka Waktu

Time Period

1. Jangka waktu produk Pegadaian Mulia sebagai berikut:


a Untuk umum, Pembelian Karyawan dan Pembelian
Kolektif, sebagai berikut:
* 3 bulan
* 6 bulan
* 12 bulan
* 18 bulan
* 24 bulan
* 36 bulan
b Untuk Pembelian Arisan adalah mulai 6 (enam) bulan
sampai dengan 36 (tiga puluh enam) bulan

1. The Period of Pegadaian Mulia as follows:


a For general, employee's and collective purchasing are
as follows:
* 3 months
* 6 months
* 12 months
* 18 months
* 24 months
* 36 months
b For "Arisan" purchasing is starting from 6 months till
36 months

2. Jangka Waktu Galeri 24 hanya untuk Konsinyasi sebagai


berikut:
a Untuk Konsinyasi Tunggal sampai dengan barang
dagangan konsinyasi laku terjual
b Untuk Konsinyasi Berulang sampai dengan barang
dagangan konsinyasi laku terjual dan konsinyor telah
menerima barang pengganti senilai/sejenis.

2. Period of Galery 24 only for consignment as follows:

Uang Muka

Advance

a For the Single Consignment untill consignment goods


sold.
b For re-consignment until consignment goods sold and
consignor accepted the substitute goods with the same
value / type.

1. Uang Muka Produk Pegadaian Mulia minimal sebesar 20%


(dua puluh persen) dan maksimal 90%.
2. Pengecualian terhadap ketentuan tentang Uang Muka
sebagaimana diatur ayat (1) sebagai berikut:
a Untuk karyawan pembayaran uang muka minimal 0% (nol
persen) dan maksimal 90%
b Pembelian Kolektif pembayaran Uang Muka minimal 10%
(sepuluh persen) dan maksimal 90%
c Pembelian Arisan pembayaran Uang Muka adalah 10%
(sepuluh persen) dan 15%
3. Uang Muka yang besarnya kurang atau sama dengan 20% (dua
puluh pesen) dari Harga Dasar Emas tidak dikenakan Margin
Penjualan.

59

1. Advance of Pegadaian Mulia Product is 20% minimum


and 90% maximum
2. The exception of determination regarding Advance as
stated in article (1) as follows:
a Advance payment for employees is 0% minimum and
90% maximum
b Advance payment for Collective Purchasing is 10%
minimum and 90% maximum
c Advance payment for "Arisan" payment is 10% and
15%
3. The amount that less or equals as 20% from Basic Price of
Gold is not subject to Selling Margin.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Usaha Emas (lanjutan)

Loan (continued)
Gold Business (continued

Margin

Margin

1. Margin Penjualan ditetapkan sebesar 2,50% (dua koma lima


puluh persen) dari Harga Dasar Emas.

1. Selling margin is 2.50% by Gold base price.

2. Margin Angsuran ditetapkan sesuai tabel sebagai berikut:

2. Installment margin is set based on the table bellow:

Jangka waktu / Period


3 bulan / months
6 bulan / months
7 bulan / months
8 bulan / months
9 bulan / months
10 bulan / months
11 bulan / months
12 bulan / months
13 bulan / months
14 bulan / months
15 bulan / months
16 bulan / months
17 bulan / months
18 bulan / months
19 bulan / months
20 bulan / months
21 bulan / months
22 bulan / months
23 bulan / months
24 bulan / months
25 bulan / months
26 bulan / months
27 bulan / months
28 bulan / months
29 bulan / months
30 bulan / months
31 bulan / months
32 bulan / months
33 bulan / months
34 bulan / months
35 bulan / months
36 bulan / months

Jual Beli Logam Mulia secara Angsuran / Installment of Gold Metal Trading
Margin
3,94% Tiga koma sembilan puluh empat persen / three point ninety four percent
6,96% Enam koma sembilan puluh enam persen / six point ninety six percent
7,99% Tujuh koma sembilan puluh sembilan persen / seven point ninety nine percent
9,01% Sembilan koma nol satu persen / nine point zero one percent
10,04% Sepuluh koma nol empat persen / ten point four percent
11,08% Sebelas koma nol delapan persen / eleven point eight percent
12,13% Dua belas koma tiga belas persen / twelve point thirteen percent
13,18% Tiga belas koma delapan belas persen / thirteen point eighteen percent
14,24% Empat belas koma dua puluh empat persen / Fourteen point twenty four percent
15,30% Lima belas koma tiga puluh persen / fifteen point thirty percent
16,37% Enam belas koma tiga puluh tujuh persen / sixteen point thirty seven percent
17,45% Tujuh belas koma empat puluh lima persen / seventeen point fourty five percent
18,53% Delapan belas koma lima puluh tiga persen / eighteen point fifty three percent
19,62% Sembilan belas koma enam puluh dua persen / nineteen point sixty two percent
20,72% Dua puluh koma tujuh puluh dua persen / twenty point seventy two percent
21,82% Dua puluh satu koma delapan puluh dua persen / twenty one point eighty two percent
22,93% Dua puluh dua koma sembilan puluh tiga persen / twenty two point ninety three percent
24,04% Dua puluh empat koma nol empat persen / twenty four point zero four percent
25,17% Dua puluh lima koma tujuh belas persen / twenty five point seventeen percent
26,29% Dua puluh enam koma dua sembilan persen / twenty six point twenty nine percent
27,34% Dua puluh tujuh koma tiga puluh empat persen / twenty seven point thirty four percent
28,56% Dua puluh delapan koma lima puluh enam persen / twenty eight point fifty six percent
29,71% Dua puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen / twenty nine point seventy one percent
30,86% Tiga puluh koma delapan puluh enam persen / thirty point eighty six percent
32,02% Tiga puluh dua koma nol dua persen / thirty two point zero two percent
33,18% Tiga puluh tiga koma nol delapan belas persen / thirty three point zero eighteen percent
34,35% Tiga puluh empat koma nol tiga puluh lima persen / thirty four point thirty five percent
35,53% Tiga puluh lima koma lima puluh tiga persen / thirty five point thirty three percent
36,71% Tiga puluh enam koma tujuh puluh satu persen / thirty six point seventy one percent
37,90% Tiga puluh tujuh koma sembilan puluh persen / thirty seven point ninety percent
39,90% Tiga puluh sembilan koma sembilan puluh persen / thirty nine point ninety percent
40,29% Empat puluh koma dua puluh sembilan persen / fourty point twenty nine percent

3. Potongan Margin Angsuran ditetapkan dengan rumus sebagai


berikut:

Potongan Margin Angsuran


Discount of Installment Margin

Uang Muka Murni


Original Down Payment
Harga Dasar Emas
Base Price Gold
60

3. Discount of Installment Margin sets as the formula bellow:

Margin Angsuran
Installment Margin

(Rp)

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

Harga Jual

Selling Price

1. Harga jual Logam Mulia emas produk Pegadaian Galeri 24


adalah Harga Dasar Emas ditambah Margin Penjualan.
2. Harga jual Logam Mulia emas produk Pegadaian Mulia adalah
Penjumlahan dari Harga Dasar Emas, Margin Penjualan,
Margin Angsuran, Biaya Administrasi dan dikurangi Potongan
Margin Angsuran.

1 Selling price of Gold of Pegadaian Galery 24 product is


Base price of Gold plus Selling margin.
2. Selling price of Gold of Pegadaian Mulia is the addition of
Gold's base price, Selling margin, Installments margin,
Administrative fee, and deduct by Installment Margin
discount.

3. Untuk memudahkan dalam memberikan penjelasan kepada


nasabah, yang dimaksud margin dari produk Pegadaian Mulia
dan Galeri 24 adalah total harga jual logam mulia emas
dikurangi dengan Harga Dasar Emas dan Biaya Administrasi
(jika ada).

3. To simplify the explaining to the customers, the margin of


Pegadaian Mulia product and Galery 24 is total selling
price of gold deduct by gold's base price and
Administrative fee (if available).

Biaya Administrasi

Administrative Fee

1. Setiap transaksi akad/perjanjian Pegadaian Mulia dikenakan


Biaya Administrasi sebesar Rp 50.000,-.
2. Setiap transaksi jual beli melalui e-commerce (e-Pegadaian
Mulia Galeri 24) dikenakan Biaya Administrasi sebesar
Rp 3.500.

1. Every transactions of Pegadaian Mulia agreement is a


subject of administrative expense in amount of Rp50,000
2. Every transactions of buy and sell by e-commerce
(e-Pegadaian Mulia Galery 24) is subject of administrative
fee in amount of Rp 3,500.

Pembelian Karyawan

Employees' Purchasing

Ketentuan Pegadaian Mulia untuk Pembelian Karyawan tunduk


pada ketentuan yang mengatur tentang Pegadaian Mulia yang
berlaku di PT Pegadaian (Persero), kecuali hal sebagai berikut

The terms of Pegadaian Mulia for employees' purchasing


obeys to the terms regarding Pegadaian Mulia which is valid
in PT Pegadaian (Persero), except:

1. Keping Logam Mulia adalah berlogo PT Pegadaian (Persero);


2. Tidak dikenakan Biaya Administrasi.
3. Harus ada persetujuan dari atasan langsung untuk pembelian
Pegadaian Mulia.
4. Repayment Capacity (kemampuan bayar) tidak berhubungan
dengan sisa penghasilan karyawan.

1. The logo of gold is PT Pegadaian (Persero).


2. It's not a subject of Administrative fee.
3. There must be an aproval from direct head for purchasing
of Pegadaian Mulia.
4. Repayment Capacity is not related to employees' residual
income.

Pembelian Kolektif

Collective Purchasing

Ketentuan Pegadaian Mulia untuk Pembelian Kolektif tunduk


pada ketentuan yang mengatur tentang Pegadaian Mulia yang
berlaku di PT Pegadaian (Persero), kecuali hal sebagai berikut:

The terms of Pegadaian Mulia for collective purchasing obeys


to the terms regarding Pegadaian Mulia which is valid in
PT Pegadaian (Persero), except:

1) Jumlah keping diperbolehkan lebih banyak dari jumlah


anggota.
2) Penandatanganan akad/perjanjian pembelian kolektif
dilakukan oleh masing-masing pihak.
3) Pembayaran angsuran dilakukan oleh masing-masing pihak.
4) Pengambilan logam mulia emas dilakukan oleh masingmasing pihak setelah adanya pelunasan seluruh kewajiban
kepada PT Pegadaian (Persero).

1) The amount of gold is allowed to be more than the total


of members.
2) The signing of the agreement (akad) for collective
purchasing are doing by every parties.
3) The payment of installments is doing by every parties.
4) The taking of metal Gold did by every parties after the
settlement of all liabilities to PT Pegadaian (Persero).

61

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

Pembelian Arisan

"Arisan" Purchasing

Ketentuan Pegadaian Mulia untuk Pembelian Kolektif tunduk


pada ketentuan yang mengatur tentang Pegadaian Mulia yang
berlaku di PT Pegadaian (Persero), kecuali hal sebagai berikut:

The terms of Pegadaian Mulia for Collective Purchasing


obeys to the terms regarding Pegadaian Mulia which is valid
in PT Pegadaian (Persero), except:

1) Jumlah keping dalam pembelian Arisan harus sama dengan


jumlah anggota.
2) Jenis dan berat kepingan logam harus sama.
3) Penandatanganan akad/perjanjian dilakukan oleh semua
4) Pengambilan logam mulia emas dapat dilakukan satu keping
setiap bulan.
5) Untuk Uang Muka 10% (sepuluh persen) pengambilan logam
mulia emas dapat dilakukan minimal pada angsuran kedua
(2) dan telah berjalan selama 2 (dua) bulan dari tanggal
akad/perjanjian.

1) The amount of gold for Arisan purchasing must be the


same with total of members.
2) Type and weight of gold must be the same.
3) Signing of agreement is done by all parties.
4) Metal Gold could be picked up in each month for one
gold.
5) For 10% advance, gold may be picked minimal in the
second installment and have been running for two months
after agreement.

6) Untuk Uang Muka 15% (lima belas persen) pengambilan


logam mulia emas dapat dilakukan minimal pada angsuran
pertama (1) dan telah berjalan selama 1 (satu) bulan dari
tanggal akad/perjanjian.

6) For 15% advanced, gold may be picked minimal in the


first installment and have been running for one months
after agreement.

Angsuran

Installments

1)

1) Amount of customers' loan is total of main customers'


loan and Nett Margin Installments.
2) Amount of Customers' loan installments is deviding of
customers' loan and period of Pegadaian Mulia with the
formula bellow:

Besarnya utang nasabah adalah penjumlahan Pokok Utang


Nasabah dengan Margin Angsuran Bersih.
2) Besarnya Angsuran Utang Nasabah adalah pembagian dari
Utang Nasabah dengan Jangka Waktu Pegadaian Mulia,
dengan rumus sebagai berikut :

Angsuran
Installments

Utang Nasabah
Customers Loan
Jangka Waktu
Time Period

Perhitungan Pokok Utang Nasabah, Uang Muka Murni, dan


Margin Angsuran Bersih

Calculation of Main of Customers' Loan, Advance, and


Net Margin Installments

1) Besarnya Pokok Utang Nasabah adalah pengurangan dari


Harga Dasar Emas dengan Uang Muka Murni.
2) Uang Muka Murni adalah besarnya Uang Muka dikurangi
dengan Margin Penjualan dan Biaya Administrasi.
3) Margin Angsuran Bersih adalah Margin Angsuran dikurangi
dengan Potongan Margin Angsuran.

1) Amount of principal loan of customers is the deduction


by gold's base price and net advance.
2) Net Advance is Advanced payment deducted by Selling
margin and administration fee.
3) Net Margin Installment is Margin installment deducted
by discount of margin installments.

Jatuh Tempo

Due Date

Tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran pembelian logam


mulia emas produk Pegadaian Mulia paling lambat sesuai dengan
tanggal akad/perjanjian setiap bulannya.

62

Due date of installment payments of Pegadaian Mulia Metal


Gold's purchasing is based on the agreement (akad) for each
month.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Usaha Emas (lanjutan)

Loan (continued)
Gold Business (continued)

Denda

Penalty

1. Keterlambatan atau kekurangan pembayaran angsuran


pembelian logam mulia emas Pegadaian Mulia dikenakan
denda sebesar 4% (empat persen) dibagi 30 (tiga puluh) dari
jumlah tunggakan per hari, dengan maksimum denda sebesar
4% (empat persen) dari jumlah angsuran.

1. For the late or inadequacy of installments payments of


purchasing of golds is a subject of penalty as 4% divided by
30 of arrears per day with 4% (four percent) for maximum
penalty from total installments.
2. Formula of penalty calculation:

2. Denda dalam bentuk rumus:


4%
X Tunggakan / Deliquency
30

= denda per hari / penalty per day

Pelunasan

Settlement

1. Pelunasan angsuran pembelian logam mulia emas MULIA


sebelum jangka waktu jatuh tempo yang disepakati atau terjadi
pelunasan sekaligus dari penjualan barang jaminan bermasalah
dan angsuran yang macet, diberikan Potongan Margin
Pelunasan.
2. Potongan Margin Pelunasan sebagaimana dimaksud ayat (1)
hanya diberikan terhadap angsuran yang telah berjalan selama
6 (enam) bulan atau telah 6 (enam) kali pembayaran angsuran.
3. Potongan Margin Pelunasan sebagaimana dimaksud ayat (1)
tidak diperjanjikan di dalam akad/perjanjian.
4. Pembayaran Potongan Margin Pelunasan dilakukan
berdasarkan perhitungan dari sistem yang berlaku di Pegadaian
dan dilarang menggunakan sistem manual.
5. Logam Mulia Emas yang menjadi hak nasabah sehubungan
dengan produk Pegadaian Mulia dan Galeri 24 dapat
diserahkan kepada nasabah setelah dilunasi seluruh
kewajibannya.

1. Settlement of installment's metal gold purchasing before


due date or settlement all of non performing collateral
selling and default installment, being given a discount of
settlement margin.
2. Discount for a deliquency margin as stated in article (1)
only given to installments that have been running for 6
months or have been paid the installments for 6 times
installments.
3. Discount for deliquency margin as stated in article (1) is
not agreed in agreement.
4. Payments of discount for acquittance margin is based on
calculation by system in Pegadaian is not allowed to use
manual system.
5. Metal Gold which is the right of the customers related to
Pegadaian Mulia Product and Galery 24 can be submitted
to customers after all of loan is being settle.

Layanan Keuangan Mikro Emasku

"Emasku" Micro Financing Service

Sesuai Perdir No. 90 Tahun 2014 , Layanan Keuangan Mikro


adalah layanan produk keuangan mikro dari beberapa Lembaga
Jasa Keuangan (LJK) yang berbeda terdiri dari TabunganKu
dan/atau EmasKu dan/atau AsuransiKu dengan proses mudah,
cepat dan terjangkau yang dipasarkan oleh PT Pegadaian
(Persero), Bank dan Asuransi;

Based on Regulation of Board of Director No. 90 Tahun


2014, Microfinance Service is a microfinance service product
from some difference Institute of Financial Service (LJK) that
consist of TabunganKu and/or EmasKu and/or AsuransiKu
with easy proccess, quick, and affordable and marketed by PT
Pegadaian (Persero), Bank, and Insurance;

Ketentuan Umum Layanan Keuangan Mikro - EmasKu:


1. Paket Layanan Keuangan Mikro - EmasKu dapat diperoleh di
Kantor Cabang Pegadaian/Unit Pelayanan Cabang yang
ditunjuk, dengan perincian;

General Terms Micro Financial Service EmasKu


1 Service Pack Of Microfinance Service-EmasKu can be
obtained in Branch Office Pegadaian/Branch Service Unit
which appointed by details;

a. EmasKu sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk


uang muka pembelian Logam Mulia bersertifikat
PT ANTAM dengan berat 1 (satu) gram di Pegadaian;

a. EmasKu amount Rp 100.000,- for advance purchase of


Precious Metal certified by PT ANTAM with weight 1
gram in Pegadaian;

b. TabunganKu sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah)


untuk pembukaan tabungan di bank;

b. TabunganKu amount Rp 100.000,- (one hundred


thousands Rupiah) for initial opening saving on bank;
63

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Emas (lanjutan)

Gold Business (continued)

Ketentuan Umum Layanan Keuangan Mikro - EmasKu: (lanjutan)

General Terms Micro Financial Service EmasKu


(continued):
c AsuransiKu amount Rp 50.000,- (fifty thousands Rupiah)
to get insurance protection by buying insurance voucher

c. AsuransiKu sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu Rupiah)


untuk mendapatkan perlindungan asuransi melalui
pembelian voucher asuransi;
2. Paket layanan Keuangan Mikro-EmasKu ditawarkan kepada
nasabah dengan pilihan sebagai berikut:
a. EmasKu adalah produk pembiayaan Investasi emas yang
dikeluarkan oleh PT Pegadaian (Persero) dalam bentuk
emas lantakan 24 (dua puluh empat) karat bersertifikat
PT ANTAM dengan berat 1 (satu) gram;

2. Microfinancial Service Pack-EmasKu offered to


customer by the options below;
a EmasKu is a Gold Investation investment product that
issued by PT PEGADAIAN (Persero) in form of
bullion gold 24 (twenty four) rust certified by
PT ANTAM with weight 1(one) gram

b. TabunganKu adalah produk tabungan untuk perorangan


dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan
secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
keejahteraan masyarakat;

b. TabunganKu is a saving product for individual with


easy and light terms that issued together by Banks in
Indonesia in order to grow saving culture and increase
civils prosperity.

c. AsuransiKu adalah produk asuransi yang menanggung


pemegang polisnya dari risiko kecelakaan, kematian atau
sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
asuransi, dengan premi tunggal, jangka waktu
pertanggungan satu tahun dan polis berbentuk voucher
yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi;

c AsuransiKu is insurance product that bearing the


policy holders from accident risk, mortality, or based
on product offered by insurance company, with single
premium, 1 year period of insurance and policy in
voucher form that issued by insurance company;

3. Proses akad EmasKu dan pembukaan TabunganKu


dilaksanakan sendiri oleh nasabah di outlet Pegadaian dan
Bank, sedangkan pendaftaran asuransi dilaksanakan sendiri
oleh nasabah melalui SMS yang dapat dilayani di Pegadaian
atau di Bank Syariah yang memberikan Layanan Keuangan
Mikro.

3. Proccess of EmasKu and mitral opening of TabunganKu


performed by the customer itself at Pegadaian outlet and
Bank, while registration for insurance performed by the
customer itself via SMS that can be served in Pegadaian
or Syaria Bank who give Microfinance Services.

Fitur EmasKu adalah sebagai berikut:


a. Dijual bersama dengan layanan TabunganKu dan atau
AsuransiKu;
b. Uang muka Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah);
c. Bebas biaya administrasi;
d. Angsuran sebanyak 12 (dua belas) kali;
e. Pembayaran angsuran bisa melalui Pegadaian atau Bank;
f. Bebas denda keterlambatan angsuran;
g. Bebas Penalty;
h. Dieksekusi melalui lelang apabila menunggak 3 (tiga) kali
angsuran;
i. Pengelolaannya melibatkan Pegadaian, Bank dan Perusahaan
Asuransi;

EmasKu features consist of:


a Sell together with TabunganKu and/or AsuransiKu service;
b Down payment Rp 100.000,- (one hundred Rupiah);
c Free administration fee;
d 12(twelve) times installment;
e Payment for installment through Pegadaian or Bank;
f Fine free for late installment;
g Free penalty;
h Executed by auction if not paid 3(three) times
installment;
i The management including Pegadaian, Bank, and
Insurance Company;

Imbal Jasa Layanan

Reward Service

1. Bank mengenakan biaya sebesar Rp 2.000,- (dua ribu Rupiah)


kepada nasabah atas pengiriman angsuran EmasKu dari
TabunganKu milik nasabah ke rekening giro milik Pegadaian
berdasarkan Standing Instruction yang dibuat nasabah di bank;

64

1. Bank charging Rp 2.000,- (two thousands Rupiah) to


customer upon delivery installment of EmasKu from
customers TabunganKu to Pegadaians current account
based on Standing Instruction that made by customer;

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Usaha Emas (lanjutan)

Loan (continued)
Gold Business (continued)

Imbal Jasa Layanan (lanjutan)

Reward Service (continued)

2. Pegadaian memperoleh imbal jasa sebesar 50% dari biaya


Standing Instruction yang telah dipungut oleh Bank
sebagaimana ayat (1) Pasal ini;

2. Pegadaian gets reward 50% from Standing Instruction fee


that has been collected by Bank as mention by verse (1)
from this article;

3. Atas setiap penjualan Voucher AsuransiKu, Pegadaian


menerima komisi sebesar 25% (dua puluh lima persen) per
transaksi dari besarnya premi asuransi Rp 50.000 (lima puluh
ribu Rupiah);

3. On every sales of AsuransiKu Voucher, Pegadaian gets


commition 25% (twenty five percent) for each transaction
from insurance premium Rp 50.000 (fifty thousands
Rupiah);

4. Perusahaan Asuransi memberikan biaya pemasaran sebesar 5%


per transaksi dari besarnya premi asuransi Rp 50.000 (lima
puluh ribu Rupiah).

4. Insurance Company gives marketing fee 5% each


transaction from insurance premi Rp 50.000 (fifty
thousands Rupiah)

Usaha Lainnya

Other Business

KUCICA (Kiriman Uang Instan Cepat dan Aman)

KUCICA (Secure, Fast and Instant Money Remittance)

KUCICA adalah jasa pengiriman uang, bekerjasama dengan


Western Union, perusahaan yang mempunyai jaringan luas, yang
berkedudukan di Kanada. Melalui Surat Edaran Direksi
no.54/UL.2.00.22.2/2007, tanggal 11 Oktober 2007, tentang
Pelaksanaan Jasa Pengiriman Uang di Kantor Cabang Perum
Pegadaian, menetapkan dimulainya operasi Jasa Kucica serta
berlakunya Pedoman Operasional KUCICA.

KUCICA is a fast, secured fund remittance service that


provided under business cooperation with Western Union, a
Canadian-base worldwide company. Based on the Decree of
Board of Director No.54/UL/2.00.22.2/2007 dated October
11, 2007, regarding the Guidelines of Fund Remittance
Service in Branch Office, stated the launch of KUCICA
service and the implementation of KUCICA Operational
Guidelines.

Berdasarkan
Surat
Keputusan
Direksi
No.426/BFJL.2.00.222/2012 mengenai Penghentian Sementara
Transaksi KUCICA Western Union, maka terhitung mulai
tanggal 01 Nopember 2012 transaksi KUCICA Western Union
pada Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang di seluruh
Indonesia, baik on-line maupun off-line untuk sementara waktu
dihentikan sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Based on the Decree of Board of Director


No.426/BFJL.2.00.222/20012 regarding the Moratorium of
KUCICA - Western Union service, effective on
November 1, 2012, the transaction of KUCICA -Western
Union in Branch office and Branch Supporting Office, both
online and offile is temporarily suspended until furter notice.

Sehubungan dengan kebutuhan layanan pembayaran dan


pengiriman uang oleh nasabah PT Pegadaian (Persero) dan dalam
rangka meningkatkan pendapatan perusahaan, maka perseroan
mengaktifkan kembali layanan transfer dana melalui produk
Pegadaian Remittance . PT Pegadaian (Persero) kemudian
melakukan kerjasama dengan beberapa vendor, terdiri dari:

Since it's related to needs of payments service and remittance


of customers of PT Pegadaian (Persero) and in order to gain
company's income, company reactivate remittance by
Pegadaian Remittance Product and make the business
cooperations with some vendors, such as:

1. Remittance DELIMA (Delivery Money Access ) yang


bekerjasama dengan PT Finnet Indonesia (sebagaimana diatur
dalam Peraturan Direksi No 10 Tahun 2014 tentang Roll Out
Produk Pegadaian Remittance bekerjasama dengan Produk
Delivery Money Access (DELIMA) pada Aplikasi PASSION
jo Perdir No 6 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pegadaian
Remittance (DELIMA);

1. Remittance DELIMA (Delivery Money Access) which is


cooperated with PT Finnet Indonesia (as stated in
Regulation of Board of Director No 10 in 2014 regarding
Roll Out Pegadaian Remittance Product cooperated with
Delivery Money Access Product on PASSION by
Regulation of Board of Director No 6 in 2014) of Techical
Guidance of Pegadaian Remittance DELIMA)

65

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Lainnya (lanjutan)

Other Business (continued)

KUCICA (Kiriman Uang Instan Cepat dan Aman) (lanjutan)

KUCICA (Secure, Fast and Instant Money Remittance)


(continued)

2. Remittance BNI yang bekerjasama dengan PT BNI


(sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi No 30b Tahun
2014 tentang Roll Out Produk Pegadaian Remittance
bekerjasama dengan PT BNI pada Aplikasi PASSION jo
Perdir No 10/BISNIS I/2014 tentang Petunjuk Teknis
Pegadaian Remittance BNI).
3. Remittance Western Union yang bekerjasama dengan
WESTERN UNION (sebagaimana diatur dalam Peraturan
Direksi No 30a Tahun 2014 tentang Roll Out Produk
Pegadaian Remittance bekerjasama dengan Western Union
pada Aplikasi PASSION jo Perdir No 6/BISNIS I/2014
tentang Petunjuk Teknis Pegadaian Remittance Western
Union).

2. BNI Remittance cooperated with PT BNI (based on


Regulation of Board of director No 30b in 2014 of Roll Out
Pegadaian Remittance Product cooperated with PT BNI on
PASSION by Regulation of Board of Director No
10/BISNIS I/2014 of Technical Guidance of Pegadian
Remittance BNI).

Unit Laboratorium Gemologi (G-Lab)

Gemologi Laboratorium Unit (G-Lab)

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 29/LB.1.00.2010 tentang


pembentukan Laboratorium Gemologi tertanggal 31 Maret 2011
ditandatangani oleh Direktur Utama Chandra Purnama dibuatlah
sebuah Buku Pedoman Operasional Pegadaian G-Lab yang
dikelola, dikoordinir, dan diorganisir oleh Divisi Bisnis Fidusia
dan Jasa Lain (BFJL).

Based on The Decree of Board of Directors


No.29/LB.1.00.2010 dated March 31, 2011, signed by
Chandra Purnama - President Director, regarding the
establishment of Gemologi Laboratorium, the book of
Operationg Guidance of G-Lab, that managed, coordinated
and organized by the Divison of Fiduciary Businesss and
Other Services (BFJL).

Pelayanan G-Lab adalah singkatan dari Laboratorium Gemologi


milik Perusahaan yang merupakan unit pelayanan di bidang
pengujian dan atau penilaian batu berharga, logam mulia dan
sertifikat khusus.

G-Lab, stands for Gemologi Laboratorium, owned by the


Company, is the unit that service in testing and valuation of
precious stone, gold and special certificate.

Jasa yang terdapat dalam unit pelayanan G-Lab adalah:


1. Jasa pengujian atau taksiran
2. Jasa konsultasi
3. Jasa khusus

Kinds of service that provided by G-Lab are:


1. Testing or estimation services
2. Consulting services
3. Special services

Organisasi pengelolaan dipimpin oleh jeneral manajer usaha lain


dan langsung bertanggungjawab ke Direksi Perusahaan.

G-Lab organization led by general manager of other services


and directly responsible to the Board of Director's Company.

Berikut adalah rincian masing-masing tarif atas jasa layanan yang


diberikan:
a. Tarif Pengujian logam mulia

Below is the details of the tariff for the offered services:

No
1.

Jenis logam yang diperiksa/Types of metal were tested


Emas/Gold

3. Remittance Western Union cooperated with WESTERN


UNION (based on Regulation of Board of Director No 30b
in 2014 regarding Roll Out Pegadaian Remittance Product
cooperated with Western Union on PASSION by Regulation
of Board of Director No 6 in 2014) of Techical Guidance of
Pegadaian Remittance Western Union).

a.

Metal Gold Testing Tariff

Tarif jasa pengujian/Testing services tariff


1,25% x berat barang (gr) x karatase/24 x harga pasar setempat/
1.25% x weight of goods (gr) x karatase/24 x local market price

2.

Selain emas/Other than gold

Rp 500 x berat barang (gr)/ Rp 500 x weight of goods

66

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


g.

2.

Pinjaman yang diberikan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


g.

Loan (continued)

Usaha Lainnya (lanjutan)

Other Business (continued)

Unit Laboratorium Gemologi (G-Lab) (lanjutan)

Gemologi Laboratorium Unit (G-Lab) (continued)

b.

b.

Tarif Gemstone memo


No

c.

Jenis batu yang diperiksa/Types of stone were tested

1.

Natural

80.000

Synthetic/Assebled

50.000

Tarif Diamond Grading

Diamond Grading Tariff


Tarif (Rp)/ Tariff per(Rp)

1.

0,01 - 0,25 ct

80.000

2.

0,26 - 0,50 ct

100.000

3.

0,51 - 0,75 ct

150.000

4.

0,76 - 1,00 ct

200.000

5.

Penambahan karat berikutnya, setiap kelipatan 1


karat/The addition on next carat, the multiply of 1
carat

100.000

Tarif Gem Certificate

d.

Kualitas batu/Stone Quality

Gem Certificate Tariff


Tarif (Rp)/Tariff per(Rp)

1.

Stone A

150.000 - 650.0000

2.

Stone A

125.0000 - 400.000

3.

Stone A

100.000 - 250.000

4.

Stone A

80.000 - 100.000

Rechecking
No

f.

c.

Total berat berlian/Total weight of diamond

No

e.

Tarif per batu (Rp)/ Tariff per stone(Rp)

2.

No

d.

Gemstone identification

e.
Jenis jasa/Type of services

1.

Memo

2.

Certificate

Tarif (Rp)/Tariff per(Rp)


50.000
100.000
f.

Jasa lainnya
a). Konsultasi, dengan tarif Rp 250.000 per konsultasi

Other services
a). Consultation, with the tariff Rp 250,000 per
consultation
b). Courses, with tariff scheme as follows

b). Kursus, dengan skema tarif sebagai berikut:


No

Rechecking

Jenis kursus/Type of courses

Lamanya Kursus/Length of Courses

Tarif (Rp)/Cost per(Rp)

1.

Dasar Gemologi

4 x 1,5 jam/hours

500.000

2.

Gem Idenfication-Basic

10 x 1,5 jam/hours

4.000.000

3.

Gem Idenfication-Advance

110 x 1,5 jam/hours

7.000.000

4.

Special Course

6 x 1,5 jam/hours

3.000.000

67

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


h.

2.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Pinjaman Yang


Diberikan (PYD) dan Piutang Pegawai

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


h.

Allowance for Impairment Loss of Loan and Employee


Receivables

Perusahaan akan membentuk penyisihan untuk aset keuangan


yang terdapat bukti obyektif penurunan nilai, yaitu penyisihan
kerugian nilai atas pinjaman yang diberikan (PYD) yang
dianggap berpotensi tidak tertagih berdasarkan loss rate yang
sudah ditetapkan.

The Company will provide an allowance for financial assets


objective evidence of impairment, the allowance for losses on
loans given value (PYD) are considered potentially
uncollectible based on a predefined loss rate.

Untuk Kredit Gadai/Rahn, terdapat 2 alasan penyebab perlunya


Penyisihan Penurunan nilai yaitu karena barang tidak
ditebus/tidak laku lelang dan adanya penurunan harga emas,
sementara hampir 95% komposisi barang jaminan adalah emas.
Dalam hal ini cadangan kerugian penurunan nilai diperoleh dari
perhitungan selisih antara nilai yang tercatat dari PYD (ditambah
dengan nilai sewa modal dan bea lelangnya) dengan harga pasar
BJ yang sudah dalam status PYDDPL, yaitu barang jaminan yang
sudah jatuh tempo dan tidak laku dilelang sehingga masuk dalam
kategori Pinjaman Yang Diberikan Dalam Proses Lelang
(PYDDPL). Sebagai acuan untuk penetapan harga pasar dari
PYDDPL adalah harga emas dari PT Antam per tanggal
pelaporan.

For Pawn Credit / Rahn, there are two reasons for the need
for Impairment Allowance is because the goods are not
redeemed / unsold auctions and a decrease in the price of
gold, while nearly 95% of the composition of the collateral is
gold. In this case the allowance for impairment losses is
obtained from the calculation of the difference between the
carrying value of loans (added with capital rent value and
auction fee) with the collateral goods market prices already in
Loans Provided in Auction Process status, which guarantees
goods overdue and did not sell therefore it makes auctioned in
the category Loans Provided in Auction Process (PYDDPL).
As a benchmark for market pricing of Loans Provided in
Auction Process is the price of gold from PT Antam per
reporting date.

Penyisihan Kerugian atas PYD Fidusia timbul didasarkan atas


data PYD berkategori Non Performing Loan (NPL) dan bukti
objektif penurunan nilai lainnya berdasarkan pertimbangan yang
logis.

Allowance for Losses on Fiduciary Loans arise based on Non


Performing Loans (NPL) data and other objective evidence of
impairment based on logical considerations.

Besarnya penurunan nilai atas Pinjaman Yang Diberikan (PYD)


Fidusia dihitung dari selisih nilai tercatat secara historis dengan
nilai sekarang dari projected cash flow atas PYD yang
berkategori NPL ditambah saldo PYD berkategori NPL yang non
prosedural. Dalam hal ini penyisihan kerugian penurunan nilai
dibentuk dan akan dipulihkan kemudian setelah Perusahaan
berhasil mengeksekusi jaminan fidusia terkait.

The amount of impairment of loans (PYD) Fiduciary


calculated from the difference between the carrying value
historically to the present value of the projected cash flow
over the Loans in NPL category and non procedural Loans in
NPL category. In this case the impairment loss is established
and will be recovered later after the Company successfully
executes the related fiduciary.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai


penurunan nilai secara individual, Perusahaan membentuk
penyisihan kerugian penurunan nilai atas PYD yang dianggap
berpotensi tidak tertagih secara kolektif berdasarkan prosentase
(loss rate ) yang sudah ditetapkan.

For financial assets that are not there is objective evidence of


impairment exists individually, the Company provided an
allowance for impairment losses on PYD is considered
potentially uncollectible collectively by percentage (loss rate)
which has been set.

Khusus untuk produk KRISTA, nilai pinjaman yang macet


dicadangkan 100% (seluruhnya) sebagai cadangan kerugian
karena penurunan nilai, dengan asumsi tingkat pengembalian dari
nasabah ataupun dari asuradur adalah nihil.

Particularly for KRISTA product, the value of bad loans


backed 100% (entirely) as an allowance for impairment
losses, assuming the rate of return from the customer or from
asuradur is nil.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pegawai


merupakan penyisihan atas piutang TGR kepada karyawan yang
sudah mendapatkan SK pembebanan Direksi (tidak termasuk
didalamnya Kerugian Perusahaan Yang Diperhitungkan
(KPYD/K4TGR).

Allowance for Impairment Losses of Employee Receivables


represents allowance for TGR receivables to employees that
have received The Decree from Board of Director to imposing
the receivables (not including the Company's Losses Counted
(KPYD/K4TGR).

68

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


h.

2.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


h.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Pinjaman Yang


Diberikan (PYD) dan Piutang Pegawai (lanjutan)
Untuk pegawai yang masih tercatat sebagai pegawai aktif,
ditetapkan penyisihan sebesar 10% per tahun dari saldo piutang
tercatat, sedangkan untuk pegawai yang sudah diberhentikan atau
meninggal ditetapkan sebesar 100% dari piutang tercatat.

i.

For active employees, the allowance is set at 10% per annum


of the receivable recorded, whereas for an employee who has
been dismissed or passed away set at 100% of the outstanding
recorded.

Persediaan

i.

Persediaan emas dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga


perolehan dan harga pasar. Persedian barang dinilai berdasarkan
harga perolehan dan dicatat sebagai beban pada saat digunakan.
j.

Allowance for Impairment Loss of Loan and Employee


Receivables (continued)

Inventories
Gold inventories valued at the lower of cost or market price.
Goods (materials) inventories at cost and recorded as
expenses at the time of used.

j.

Aset Tetap

Fixed Assets
The Company and its subsidiary adopted SFAS No.. 16
(Revised 2011), "Fixed Assets", which replaces SFAS No.. 16
(Revised 2007), "Fixed Assets" and SFAS No.. 47,
"Accounting for Land". The Company and its subsidiaries
establish policies for recording and reporting of fixed assets
using the Cost Model, except for land and buildings, the
Company chose to use revaluation model per December 31,
2013. On the basis of the cost model, fixed assets are stated at
cost less accumulated depreciation and accumulated
impairment, if any. All fixed assets are depreciated, except
land. Fixed assets other than buildings are depreciated using
the double declining balance method, while buildings are
depreciated using the straight-line method based on estimated
useful lives as follows:

Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi


2011),Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi
2007),Aset Tetap, dan PSAK No. 47,Akuntansi Tanah.
Perusahaan dan entitas anak menetapkan kebijakan untuk
mencatat dan melaporkan aset tetap dengan menggunakan Model
Biaya, kecuali untuk tanah dan bangunan, Perusahaan memilih
menggunakan Model Revaluasian per 31 Desember 2013. Atas
dasar model biaya, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi
penurunan nilai, jika ada. Seluruh aset tetap disusutkan, kecuali
tanah. Aset tetap selain bangunan disusutkan dengan
menggunakan metode saldo menurun ganda, sedangkan bangunan
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan Permanen
Bangunan Tidak Permanen
Inventaris
Kendaraan Bermotor Roda Dua
Kendaraan Bermotor Roda Empat

20
10
4
4
8

Permanent Buildings
Non-Permanent Buildings
Office equipments
Two-Wheels Motor Vehicles
Four-Wheels Motor Vehicles

Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai perolehan
dan akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai, jika
ada, dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Laba atau rugi akibat
penjualan aset tetap dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan.

Fixed assets are that no longer used or disposed, the cost and
accumulated depreciation and accumulated impairment, if
any, are removed from the fixed asset. Gain or loss due to the
sale of fixed assets recorded in the consolidated statement of
comprehensive income for the current year.

Pembelian/pengadaan barang inventaris dengan harga satuan


senilai Rp 1.000.000 atau lebih akan dikapitalisasi, sedangkan
bila kurang dari Rp 1.000.000, dibebankan pada tahun berjalan.

Purchasing/procurement of office equipment at a unit price of


Rp 1,000,000 or more will be capitalized, whereas when less
than Rp 1,000,000, is charged in the year period.

69

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


j.

k.

2.

Aset tetap (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


j.

Fixed Assets (continued)

Perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya mengubah


bentuk/bestek dan memperpanjang umur ekonomis yang nilainya
Rp 20.000.000, atau lebih dikapitalisasi, sedangkan biaya
perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya tidak mengubah
bentuk/bestek dan tidak memperpanjang umur ekonomis serta
hanya bersifat pemeliharaan walaupun nilainya lebih besar dari
Rp 20.000.000, dibebankan pada periode berjalan.

Repair / maintenance of buildings that are changing the


shape / bestek and extend the economic life amounting to
Rp 20,000,000, or more capitalized, while the cost of repairs
/ maintenance building that nature does not change the shape
/ bestek and not extend the economic life or regularal
maintenance even its amount is more than Rp 20,000,000, is
charged in the current period.

Untuk rehabilitasi ringan yang tidak menambah atau


memperpanjang umur ekonomis/masa manfaat dari bangunan
yang bersangkutan, diakui sebagai beban umum.

For minor rehabilitation that does not increase or extend the


economic life / useful life of the building, is recognized as a
general expense.

Aset Dalam Penyelesaian (ADP) merupakan akumulasi biaya


material dan biaya lainnya yang terkait dengan aset dalam
penyelesaian tersebut. Pada saat aset dalam penyelesaian telah
selesai dan siap untuk digunakan, maka aset dalam penyelesaian
dialihkan ke akun aset tetap yang sesuai.

Construction In Progress (CIP) is an accumulation of


material costs and other costs associated with the
construction in progress. At the time of construction in
progress has been completed and is ready for use, the
construction in progress of fixed assets transferred to the
appropriate account.

Aset Tetap yang Dikelola Pihak Lain Dalam Rangka Kerja Sama
Operasi (KSO)

Fixed Assets Managed by Other Party Under Joint Operation


(JO) Framework

Tanah yang diserahkan oleh Perusahaan untuk diusahakan dalam


perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dicatat sebagai Aset KSO
dalam kelompok Aset Lain-lain sebesar biaya perolehannya. Aset
yang dibangun oleh Mitra KSO dalam rangka KSO dicatat dalam
pembukuan Mitra KSO yang mengoperasikan aset tersebut dan
akan dialihkan kepada Perusahaan pada akhir masa KSO atau
saat penghentian perjanjian KSO.

Land submitted by the Company to be developed in the Joint


Operation Agreement (JO) is recorded as JO Assets in Other
Assets account at the acquisition cost. Assets built by JO
Partners recorded in the books of the JO partners that
operate the assets, and will be transferred to the Company at
the end of the JO period or upon termination of the JO
agreement.

Perusahaan mencatat pengalihan aset yang dibangun oleh mitra


KSO sebagai aset tetap dengan mengkredit pendapatan
pengalihan Aset KSO apabila memiliki kepastian tentang adanya
manfaat ekonomi dari aset tersebut atau mengkredit penghasilan
tangguhan (deffered income ) apabila tidak memiliki kepastian
yang cukup tentang manfaat ekonomi dari aset tersebut.

The company recorded the transfer of assets that built by KSO


partners as fixed assets by crediting the income of KSO assets
if any certainty to the economic benefits of the asset or
crediting deferred income if there is no sufficient certainty on
the economic benefits of the asset.

Aset Tak Berwujud

k.

Intangible Assets

Aset tak berwujud terdiri dari aset tak berwujud yang berasal dari
piranti lunak yang dimiliki perusahaan. Aset tak berwujud diakui
jika dan Perusahaan kemungkinan besar akan memperoleh
manfaat ekonomis di masa depan dari aset tak berwujud tersebut
dan biaya aset tak berwujud tersebut dapat diukur dengan andal.

Intangible assets consist of intangible asset from Corporate's


software. Intangible assets is recognized if and Corporate
have high possibility to get economical benefits in the future
from those intangible assets and the cost could be measured
reliably.

Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi


akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset tak
berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat.
Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari
aset tak berwujud. Apabila nilai aset tak berwujud melebihi
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat
aset tersebut tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang
dapat diperoleh kembali.

Intangibel assets recorded based on acquisition cost deducted


by accumulated amortize and impairment if there's any
impairment. Intangible assets are amortized based on benefit
period. Company estimated the value that can be recovered
from intangible assets. if value of intangible assets exceed the
recovered estimated value, then the amount that recorded in
the asset should be lowered as the recorded estimated value.

70

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


k.

2.

Aset Tak Berwujud (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


k.

Aset tak berwujud diamortisasi dengan menggunakan metode


saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis sebagai berikut:

Intangible Assets (continued)


Intangible asset amortized by double declining method based
on economic period estimation as follows:

Tahun / years
Piranti lunak

Intangible Assets is derecognized when the assets released or


have no future economic benefit. The difference in report
between recorded amount in asset and nett report by released
is recognized in consolidated comprehensive income
statement.

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya ketika aset tersebut


dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa
depan yang diharapkan dari penggunaannya atau pelepasan aset
tersebut. Selisih dalam laporan antara nilai tercatat aset dengan
hasil neto yang diterima dari pelepasannya diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsilidasian.
l.

Beban ditangguhkan

Software

l.

Deferred expense

Beban ditangguhkan adalah beban-beban yang telah dikeluarkan


dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu:

Deferred expense represents expenses that have been


incurred and has the benefit of more than one year, as
follows:

Beban rehabilitasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan


masa manfaatnya.
Beban pengurusan legal hak atas tanah, diamortisasi
sepanjang umur hak atas tanah tersebut. Merupakan hak
guna bangunan yang mempunyai masa manfaat selama 20
tahun.

Biaya RUF (Revolving Underwriter Facility ) adalah seluruh


biaya yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman sindikasi
seperti biaya arranger , komitmen bank dan konsultan
hukum/notaris, diamortisasi sepanjang jangka waktu
fasilitas pinjaman RUF yaitu lima tahun.

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang
i.

Barang Lelang Perusahaan (BLP)

Rehabilitation expense of rental buliding, amortized as


per benefit period.
Legal processing expense of land right, amortized as per
the period of the land rights. Represent land use rights
with a useful life for 20 year.
RUF expense (Underwriters Revolving Facility) are all
expenses associated with the syndicated loan facility as
an arranger fee, the commitment of banks and
lawyers/notary, amortized over the term of the loan
facility of RUF, that is five years.

m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods that


Unsold Auctioned
i. The Auctioned Object of the Company

Kebijakan ini merupakan kebijakan Perusahaan sampai


dengan 30 Juni 2013. Peraturan mengenai Lelang Barang
Jaminan dan Pengelolaan Barang Lelang Perusahaan
(BLP) berlaku ketentuan Surat Edaran Direksi
No.48/OP.1.00211/2003
dan
No.49/OP.1.00211/2003
tanggal 17 Nopember 2003 yang selanjutnya diubah dengan
Surat Edaran Direksi No.44/UI.1.00211/2006 tanggal
3 Oktober 2006.

This policy is applied until June 30, 2013. Regulations on


Auctioned
Object
and
the
Management
of
The Auctioned Object (BLP) applicable provisions of
Circular
and
Directors
No.48/OP.1.00211/2003
No.49/OP.1.00211/2003 November 17, 2003, subsequently
amended by the Circular of Board of Directors
No.44/UI.1.00211/2006 dated October 3, 2006.

Barang jaminan yang tidak laku dijual / lelang dibukukan


sebagai Barang Lelang Milik Perusahaan (BLP). BLP
adalah barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus
sampai dengan tanggal jatuh tempo dan tidak laku saat
dilelang, kemudian dibeli oleh Perusahaan sebesar Harga
Limit Lelang (HLL).

Any unsold auctioned collateral object recorded as


Auctioned Object of the Company. Auction Object of the
Company represent the collateral that reasonable estimated,
not redeemed until maturity date, not sold on auction, then
bought by the Company, in amount of Auction Limit Price.

71

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2.

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang (lanjutan)
i.

Barang Lelang Perusahaan (BLP) (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods that
Unsold Auctioned (continued)
i.

The Auctioned Object of the Company (continued)

Barang Lelang Milik Perusahaan dicatat berdasarkan


besarnya Uang Pinjaman, Sewa Modal dan Bea Lelang
Penjual/Pembeli 2%. Bea Lelang dihitung dari harga yang
terbentuk pada saat lelang, yang kemudian disetor ke Kas
Negara. Selanjutnya sehubungan dengan Peraturan Menteri
Keuangan RI No.40/PMK.07 tahun 2006 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang dan telah ditetapkan / diberlakukan
pada tanggal 30 Mei 2006 dan Surat Edaran Direksi
No. 44/UI.1.00211/2006 tanggal 3 Oktober 2006 setiap
pelaksanaan lelang dikenakan uang miskin 0% atau dengan
kata lain lelang tidak dikenakan uang miskin, dengan
demikian untuk selanjutnya BLP dicatat berdasarkan
besarnya Uang Pinjaman, Sewa Modal dan Bea Lelang
Penjual/Pembeli 2%.

Auctioned Object of the Company recorded based on the


amount of outstanding loan, Interest income and 2%
Auction Fee Sellers/Buyers. Auction Fee calculated
based on the prices established at the time of the auction,
which is then paid to the State Treasury. Furthermore,
related with Regulation of the Minister of Finance
No.40/PMK.07 2006 on the Guidelines of Auction
Execution that has been implemented on May 30, 2006
and The Circular of Board of Directors
No.44/UI.1.00211/2006 dated October 3, 2006 all
auction subject to charge of cash poor 0% or in other
words, the auction is not subject to money poor, thus for
further Auctioned Object of the Company recorded
based on the amount of outstanding loan, Interest income
and 2% Auction Fee Sellers/Buyers.

BLP harus terjual dan penjualan dilakukan oleh Panitia


Penjualan BLP. Pelaksanaan Penjualan dapat dilakukan oleh
Kantor Cabang yang mempunyai harga pasar tertinggi
dengan cara di bawah tangan atau dimutasi ke Cabang lain
dan dapat dijual dengan cepat.

Auctioned Object of the Company should be sold and the


sale performed by the Sales Committee of Auctioned
Object of the Company. The sales can be performed by
the Branch Office which has the highest market price by
under hand manner or transferred to another branch or
sold quickly.

Harga penjualan ditetapkan sebagai berikut:

Selling price of the auction goods determined as follows:

BLP perhiasan emas, penjualannya tergantung pada


harga yang tertinggi antara Harga Pasar Pusat untuk
Lelang (HPPL) dan Harga Pasar Daerah untuk Lelang
(HPPDL).

- For gold jewellery, the price are the highest between


central market price for auction (HPPL) and local
market price for auction (HPPDL).

BLP non emas, penjualannya ditetapkan minimal


sebesar harga pembelian (H.Pb.BLP). Penjualan di
harga pembelian (H.Pb) harus mendapat persetujuan
dari Pemimpin Wilayah.

- For non-gold jewellery, the minimum price is the same


as purchasing price (HPbBLP). The sales on
purchasing price (HPb) should be approved by
Regional Principal.

Penjualan BLP di bawah tangan adalah penjualan BLP yang


dilakukan secara langsung tanpa melalui proses lelang,
apabila di cabang bersangkutan tidak ada calon pembeli,
BLP akan dikirim ke cabang lain dengan prosedur yang
sama dengan maksud agar memperoleh harga yang paling
menguntungkan.

Sales of auction goods under hand is the sales without


the auction process, when theres is no potential buyer on
the branch concerned. The auction goods will delivered
to the other branch with the same procedure to obtain the
most favorable price.

Penjualan BLP diakui pada saat terjadinya pemindahan hak


milik atau pemindahan penguasaan atas barang tersebut
kepada pembeli, jika hasil penjualan BLP lebih
tinggi/(rendah) dari harga perolehannya, maka selisihnya
diakui sebagai laba/(rugi) untuk periode berjalan dan
dibukukan pada pendapatan/beban lainnya.

The sales of the auction goods recognized at the time of


transfer of ownership or transfer of mastery of the goods
to the buyer, when the sales result is higher (lower) than
the acquisition cost, then the deviation recognized as
profit(loss) for current period and recorded as other
income(expense).

72

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2.

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang (lanjutan)
ii.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods Assurance
that Unsold Auctioned (continued)

Aset Yang Disisihkan (AYD) Khusus

ii.

Opted Assets

Ketentuan mengenai Aktiva Yang Disisihkan (AYD) Khusus adalah :

The terms regarding to Special Opted are:

1.

Surat Edaran No : 52/2008 tanggal 14 Agustus 2008


tentang Gadai Ulang dan Perlakuan AYD terhadap BJ
yang Dilelang Pasca Penurunan HPP Emas.

1.

Circular number: 52/2008 dated August 14, 2008 on


Re-Pawn and The Treatment of Opted Assets for
Collateral Goods that Auctioned Post Decreased of
Gold Cost of Goods Sold.

2.

Surat Edaran No : 82/2009 tanggal 22 Oktober 2009


tentang Pengelolaan BLP dan AYD Pasca Penurunan
HPP Emas.

2.

Circular number: 82/2009 dated October 22, 2009


on the Management of the Company's Auction
Goods and Opted Assets Post the Decrease on Gold
Cost of Goods Sold.

Ketentuan dalam AYD Khusus :

The terms on Special Opted Assets

1.

BJ yang tidak laku dijual lelang karena harga jual emas


lebih rendah dibandingkan Harga Limit Lelang / Harga
Minimal Lelang, yaitu : Uang Pinjaman + Sewa Modal
+ Sewa Modal diberlakukan sebagai AYD (Aktiva
Yang Disisihkan).

1.

Collateral items that not sold on the auction because


the price of gold is lower than the Limit Price
Auction / Minimal Price Auction, which: Rent
Money Loans + Capital + Capital Lease treated as
Opted Assets.

2.

BJ yang diberlakukan sebagai AYD pasca penurunan


HPP emas merupakan BJ dengan Taksiran dan Uang
Pinjaman wajar.

2.

Collateral goods treated as Opted Assets post the


decrease on gold COGS is a collateral goods with
the reasonable estmation and Loans money.

3.

Apabila BJ tersebut jatuh tempo dan tidak


ditebus/diperpanjang sampai dengan saat menjelang
lelang, maka dilakukan pelunasan administratif sebagai
Barang Bermasalah sebesar nilai : Uang Pinjaman +
Sewa Modal, dan tidak ditambahkan Bea Lelang 2%
dan saat itu juga ditetapkan nilai AYD sebesar nilai :
Uang Pinjaman + Sewa Modal.

3.

Whether the Collateral Goods are due and not


redeemed / extended until just before the auction,
then the administrative settlement performed as
Troubled Gold in amount of : Outstanding Loans +
Capital Lease, not added with 2% Customs Auction
and at that time also set the value Opted Assets in
amount of: Money Loans + Capital Lease.

4.

AYD harus segera dijual dalam jangka waktu 10 hari,


dengan harga minimal sama dengan harga beli LM dari
Kantor Pusat. Apabila harga jual AYD dibawah harga
beli LM dari Kantor Pusat, maka harus mendapatkan
ijin penurunan dari Kantor Wilayah.

4.

5.

Terhadap kerugian penjualan AYD dibukukan sebagai


Kerugian AYD dan apabila terdapat laba penjualan
AYD dibukukan sebagai Laba AYD .

5.

Opted Assets must be sold in a minimum period of


10 days, at a price at least equal to the purchase
price of Precious Metals on Headquarters. If the
selling price of Opted Assets is below than the
purchase price of the Precious Metals on
Headquarters, it must obtain permission from the
decrease in the Regional Office.
The loss on sale of Opted Losses recorded as Loss
on Opted Assets and the gain on sale of Opted
Assets recorded as income on Opted Assets.

6.

Apabila terdapat Kantor Cabang yang melakukan


penahanan AYD pasca penurunan HPP Emas lebih dari
10 hari secara sengaja dan tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan maka Kantor Wilayah dan Tim
SPI melakukan evaluasi atas penahanan AYD tersebut.
Terhadap kerugian yang timbul menjadi tanggung
jawab pegawai/pejabat yang melakukan penahanan.

6.

73

If there is a branch office of the detaining Opted


post Assets after the decline on Gold Cost of Goods
Sold Gold more than 10 days intentionally and
without justifiable reasons, the Regional Office and
Internal Audit Team evaluated the detaining of
Opted Assets. Against losses incurred are the
responsibility of employees / officers who make the
detention.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2.

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang (lanjutan)
iii. Barang Jaminan Dalam Proses Lelang (BJDPL)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods Assurance
that unsold Auctioned (continued)
iii. Collateral Items in Auction Process (BJDPL)

Barang Jaminan Dalam Proses Lelang adalah barang


jaminan yang merupakan agunan dari Pinjaman Yang
Diberikan Dalam Proses Lelang (PYDDPL) dan belum laku
dijual lelang.

Collateral Items in Auction Process is collateral items


from loans in auction process (PYDDPL) and has not
sold yet.

Berdasarkan Perdir No 12 Tahun 2014 Tentang Pedoman


Penyelesaian Pinjaman Pegadaian KCA yang Telah Jatuh
Tempo, maka Penyelesaian Barang Jaminan Dalam Proses
Lelang dilakukan melalui beberapa kategori sebagai berikut:

Through the Regulation of the Board of Directors No.12,


year 2014, Guidelines of Settlements of Pegadaian KCA
maturity loan, the settlements of collateral in auction
process is processed by some categories as follows:

1. Kolektibilitas pinjaman Pegadaian KCA ditetapkan


sebagai berikut :

1. Collectibility of Pegadaian KCA loans set as follows:

a. Pinjaman yang sudah dalam kategori Kolektibilitas


Lancar (L)
Pinjaman dinyatakan lancar (L) apabila tidak terdapat
tunggakan pokok (Uang Pinjaman) dan kewajiban
pembayaran Sewa Modal selama jangka waktu kredit,
mulai dari tanggal kredit/tanggal transaksi sampai
dengan tanggal jatuh tempo periode kredit.

a Loans that have been in Current Collectibility

b Pinjaman yang masuk dalam kategori kolektibilitas


Dalam Perhatian Khusus (DPK)
Pinjaman dinyatakan Dalam Perhatian Khusus (DPK)
apabila terdapat tunggakan pokok (Uang Pinjaman) dan
kewajiban pembayaran Sewa Modal mulai dari hari ke
1 (satu) sampai dengan hari ke 15 (lima belas) setelah
tanggal jatuh tempo periode kredit.

b Loans that have been in Special Mentioned

c. Pinjaman yang masuk dalam kategori kolektibilitas


Kurang Lancar (KL)
Pinjaman dinyatakan Kurang Lancar (KL) apabila
terdapat tunggakan pokok (Uang Pinjaman) dan
kewajiban pembayaran Sewa Modal mulai hari ke 16
sampai dengan hari ke 30 setelah tanggal jatuh tempo
kredit.

c. Loans that have been in substandard

d. Pinjaman yang masuk dalam kategori kolektibilitas


Macet (M)
Pinjaman dinyatakan Macet (M) apabila terdapat
tunggakan pokok (Uang Pinjaman) dan kewajiban
pembayaran Sewa Modal mulai dari hari ke 31 sampai
dengan hari ke 45 (lima belas) setelah tanggal jatuh
tempo periode kredit.

d. Loans that have been in Loss Collectibility

mengenai
kolektibilitas
sebagaimana
2. Ketentuan
ditetapkan pada ayat (1) diatas berlaku untuk pinjaman
dengan kualifikasi taksiran wajar dan pinjaman dengan
kualifikasi bermasalah, yang timbul sebagai akibat dari
perbuatan melawan hukum (fraud), risiko operasional
dan/atau karena kondisi force major .

74

Loans is stated as a current loans if there is no


staple delinquent (money loan) and responsibility of
Capital Rent payment during credit period, start on
credit/transaction date till due date of credit period.

Loans is stated as Special Mentioned if there is a


stape delinquent (Money Loan) and responsibility of
Capital Rent payment start by the first day till the
fifteenth day after due date of credit period.

Loans is stated as Substandard if there is a stape


delinquent (Money Loan) and responsibility of
Capital Rent payment start by the sixteenth day till
the thirtieth after due date of credit period.

Loans is stated as Loss if there is a stape delinquent


(money loan) and responsibility of Capital Rent
payment start by the thirty first day till the forty fifth
day after due date of credit period.

2. Provition regarding collectibilty is stated in article (1)


above applies on loan with fair estimated qualification
and loan with problematic qualification, which occurs
as a consequence of againts the law (fraud),
operational risk and/or because force major condition.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2.

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang (lanjutan)
iii. Barang Jaminan Dalam Proses Lelang (BJDPL) (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods that
Unsold Auctioned (continued)
iii. Collateral Items in Auction Process (BJDPL) (continued)

3. Terhadap barang jaminan kualifikasi bermasalah harus


dicatat dan direklas sebagai Barang Jaminan Bermasalah
Pegadaian KCA dan secara otomatis masuk dalam
kategori kolektibilitas.
Dari beberapa kategori diatas setiap penjualan BJDPL
tersebut harus memenuhi :
1.) Harga Minimum Lelang (HML) yang ditetapkan
sesuai dengan kategori kolektibilitas.
2.) Biaya Proses Lelang dikenakan apabila HDLE lebih
tinggi dari HML.
3.) Dalam Kolektibilitas DPK dan KL, apabila HDLE
lebih tinggi dari HML maka BJDPL Rubrik Kantong
(KT) harus terjual lelang seluruhnya, baik melaui
penjualan retail maupun penjualan borongan
sedangkan dalam kolektibilitas M, Harga jual
mengacu pada HDLE dan BJDPL telah melalui
proses lelang pada periode kolektibilitas DPK dan
KL.
4.) Apabila harga penjualan BJDPL pada saat
kolektibilitas Macet tidak mencukupi nilai HML atau
HDLE lebih rendah dari HML, maka Panitia Lelang
harus mengajukan permohonan penurunan harga jual
BJDPL.
Mekanisme penyelesaian BJDPL:
1.) Tujuh (7) hari sebelum tanggal jatuh tempo
pinjaman, dilakukan pemberitahuan (somasi) kepada
Nasabah tentang hak dan kewajiban untuk
penyelesaian pinjaman.
2.) Setelah tanggal jatuh tempo periode kredit, Panitia
Barang Kasep wajib melakukan taksir ulang terhadap
seluruh rubrik BJ yang telah jatuh tempo.

3. Collateral items in non performing qualification must


be recorded and reclass as Non Performing Collateral
Pegadaian KCA and automatically include in
Collectibility category.
By the categories above, BJDPL selling must fullfil :
1.)
2.)
3.)

4.)

Auctioned Minimum Price (HML) that has been


set appropriate to collectibility category.
Auction Process Cost will be charged if HDLE is
higher than HML.
For Special Mentioned and Substandard, if
HDLEis higher that HML, BJDPL Rubric Bag
(KT) must be auctionly sold all, by retail or
wholesale. However for Loss, selling price is
based on HDLE and BJPDL through the process
of auction on the Special Mentioned and
Substandard period.
If the BJDPL selling when Loss collectibility is
not sufficient to HML or HDLE is lower than
HML, auction committee must apply markdown
for BJDPL

Mechanism of BJDPL settlement:


1.) Seven (7) days before the due date of loan, notify
(subpoena) to customers regarding rights and
responsibility for loan settlement.
2.)

After the due date of credit period, Committee of


auctioned collateral items have to re-estimate to
all of matured collateral rubric.

Panitia Barang Kasep terdiri dari Pemimpin Cabang


dan Pengelola UPC / Penyimpan / Penaksir yang
ditunjuk.

3.)

Committee of auctioned collateral items consists


of choosen branch leader, manager's UPC /
depositor / assessor.

4.) Apabila berdasarkan hasil taksir ulang ditemukan BJ


dengan taksiran tidak wajar (taksiran tinggi), maka
dilakukan proses penandaan dan dilakukan cut off
(reklas sebagai Barang Jaminan Bermasalah
Pegadaian KCA dan tidak boleh dimasukkan dalam
daftar BJ yang akan dilelang.
5.) Penanganan dan penyelesaian Barang Jaminan
Bermasalah KCA mengacu pada ketentuan yang
berlaku.
6.) Pada hari ke 4 (empat) setelah tanggal jatuh tempo
(pagi hari) dilakukan penyerahan BJDPL dari Panitia
Barang Kasep kepada Panitia lelang dengan Berita
Acara Penyerahan BJDPL.

4.)

If based on the result of re-estimate found


collateral with unfair estimation (high
estimation), should be mark up and cut off
(reclass as Problematic Collateral Pegadaian
KCA and not allowed to be included in list of
collateral that will be auctioned.
Handling and settlement of Problematic
Collateral Pegadaian KCA refers to applicable
provision.
In the forth day after maturing date (morning) is
handover of collateral items in auctioned
process by committee of auctioned collateral
with news of Collateral Item in Auctioned
Process handover.

3.)

75

5.)

6.)

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Penyelesaian Barang Jaminan (BJ) Jatuh Tempo Yang Tidak


Laku Dilelang (lanjutan)

m. The Settlement of the Maturing Collateral Goods that


unsold Auctioned (continued)

4. Selama barang jaminan / Marhun dengan status sebagai


PYD dalam proses Lelang sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2), maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

4. During collateral/Marhun with status as Non


performing loan in auctioned process as stated in
article (2), the following provisions apply:

a. Nasabah yang melunasi maka perhitungan pelunasan


adalah sebesar uang Pinjaman ditambah sewa modal
/Ujrah.

a. Customers who has been settled, the paying off


calculation is loan added by capital rent/Ujrah.

b. Nasabah yang memperpanjang/melakukan ulang


gadai maka perhitungan kewajiban yang harus
dibayar adalah sebesar sewa modal / ujrah ditambah
biaya administrasi, ditambah angsuran minimal
sampai dengan taksiran wajar.

b. Customers who extend/re-pawning then the


calculation of liabilities that have to be paid is
capital rent/ujrah added by administration fee,
added by minimum installment till the fair
estimation.

c. Harga Penjualan Lelang adalah sebesar Harga


minimal lelang yaitu uang Pinjaman /Marhun
ditambah Sewa Modal/Ujrah ditambah Bea Lelang.

c. Auctioned Selling Price is amount of auctioned


minimum price that is the Loans/Marhun added
by Capital Rent/Ujrah added by Auctioned Fee.

5. Apabila Setelah Pelaksanaan Lelang Terjadwal kedua


sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) barang jaminan
masih belum laku lelang, maka dilaksanakan lelang
sewaktu waktu dengan batas maksimal sampai dengan
90 Hari. Selama Periode ini Harga Minimal Lelang
Sewaktu-waktu (HMLS) ditetapkan sebagai berikut:

5. If after Scheduled Second Auction as stated in article


(3) collaterall items has not sold yet, auctioning will
be held at any time with maximum limit until 90 days.
During this period, Anytime Minimum Price of
Auction (HMLS) is set as follows:

a. HMLS adalah sebesar UP/Marhun + Bea lelang +


Biaya Proses Lelang.
b. Biaya Proses Lelang untuk KCA ditetapkan sebesar
0,5 % per 15 hari dari uang pinjaman, maksimal 3%
untuk 90 hari.

a. HMLS is amount as UP/Marhun + Auction Fee +


Auction Process Fee.
b. Auction Process Fee for KCA is set as 0.5% per
15 days from Money Loan, 3% maximum for 90
days.

n.

Penyelesaian PYD Bermasalah


1.

n.

PYD Bermasalah

Settlement of Non Performing Loan


1.

Non Perfoming Loan

PYD Bermasalah terdiri dari:

Non Perfoming Loan consist of:

a.

Taksiran Tinggi
Taksiran tinggi adalah taksiran yang melebihi dari
kriteria/batas toleransi dari taksiran wajar baik sematamata karena kelalaian/kekeliruan maupun disengaja
oleh Kuasa Pemutus Kredit (KPK) dikategorikan
sebagai taksiran tinggi.

a.

High Estimates
High estimated in excess of the criteria / limit of
tolerance of the estimated fair either solely due to
the negligence / mistake or intentional by Authorized
Credit Committee, is categorized as a high estimate.

b.

Gadai Fiktif

b.

Fictitious Pawn

Gadai fiktif adalah pemberian uang pinjaman yang


sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
1. Pemberian pinjaman atas dasar transaksi kredit
gadai tanpa penyerahan barang jaminan.

Fictitious pawn is loan in accordance with the


criteria as follows:
1. Lending transactions on the basis of mortgage
loans with no collateral submission.

2.

2.

Barang jaminan yang tidak cocok fisik/jumlahnya


dengan yang tertera pada dwilipat SBK dan FPK.

76

Collateral that unsuitable physical / amount


against indicated on Letter of Credit and
Credit Application Form.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


n.

2.

Penyelesaian PYD Bermasalah (lanjutan)


1.

n.

PYD Bermasalah (lanjutan)


b.

6.

c.

Settlement of Non Performing Loan (continued)


1.

Gadai Fiktif (lanjutan)


3. Pemberian uang pinjaman atas transaksi kredit
gadai dengan barang jaminan yang dilarang
diterima.
4. Penerimaan barang jaminan tanpa bukti
kepemilikan yang sah (misalnya kendaraan
bermotor tanpa BPKB).
5.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Non Perfoming Loan (continued)


b.

5.

Pemberian kredit gadai atas barang yang masih


menjadi barang jaminan.
Barang jaminan yang ditaksir dengan sengaja
terlalu tinggi dimana selisih taksiran dibagi
taksiran baru (taksiran wajar) lebih dari 50%.

Numpang Gadai

6.

c.

Menahan Tebusan

Granting mortgage loans on goods that still be


collateral.
Estimated collateral deliberately too high and
the difference divided by the estimated new
estimates (estimated fair) is more than 50%.

Pawn Joining
Pawn Joining is the act adding pawn loan money
mortgage loans on customers' Credit Proof of that is
done by employees for their own interests.

Numpang gadai adalah perbuatan menambah uang


pinjaman kredit gadai pada SBK milik nasabah yang
dilakukan oleh pegawai untuk kepentingan sendiri.
d.

Fictitious Pawn (continued)


3. Loans on pawn credit transactions that
guaranteed by prohibited classification
collateral.
4. Acceptance of collateral without valid proof of
ownership (e.g motor vehicle without proof of
Ownership of Motor Vehicles).

d.

Detaining Collateral Goods

Menahan tebusan adalah suatu perbuatan dengan


sengaja dan untuk kepentingan pribadi/orang lain, tidak
menyetorkan uang pelunasan nasabah ke kas serta tidak
membukukan pada saat transaksi pelunasan, sedangkan
barang jaminan telah diserahkan kepada nasabah.

Detaining the collateral goods is an act deliberately


and for personal interest / other people, not
depositing money into cash and customer repayment
is not recorded at the time of settlement of
transactions, while the goods have been delivered to
the customer assurance.

Setelah diketahui terjadinya PYD bermasalah, maka


Pimpinan Wilayah yang bersangkutan membentuk tim yang
bertugas melakukan taksasi ulang agar dapat ditentukan
nilai pasar wajar yang sebenarnya dari barang jaminan
tersebut.

After the non performing loan was known, the concerned


Regional Manager formed a team tasked in order to
perform re-assessment in order to determined the actual
fair market value of the collateral.

Berdasarkan nilai barang jaminan yang telah ditaksasi ulang,


dilakukan pemindahan saldo dari akun PYD ke akun Barang
Bermasalah. Adapun potensi kerugian yang terjadi yaitu
sebesar selisih antara nilai Uang Pinjaman (UP) yang
diberikan beserta Sewa Modal (SM) terhadap nilai hasil
taksasi akan diproses sebagai beban kepada pegawai yang
bertindak sebagai pelaku dalam kasus ini. Sementara
menunggu selesainya proses penetapan tuntutan ganti rugi
kepada pegawai yang bersangkutan jumlah potensi kerugian
direklasifikasi dari PYD ke pos Klaim Kepada Pegawai
(KKP/K4TGR).

Based on the value of the collateral that has been reassessed, displacement of the account balances of loans
granted to the account Troubled Goods. The potential
loss that occurs is equal to the difference between the
value of Money Loans (UP) Provided along with Capital
Lease (SM) to the value of the results will be processed
as taxation burden to employees who act as agents in this
case. While waiting for the completion of the process of
establishing a claim for compensation to the employee
concerned the amount of potential losses reclassified
from Loans Provided to post Claims To Employees
(KKPK4TGR).

77

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


n.

Penyelesaian PYD Bermasalah (lanjutan)

2.

o.

2.

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


n.

Settlement of Non Performing Loan (continued)

KPYD adalah kerugian yang ditetapkan sementara akibat


taksiran tinggi yang dilakukan oleh pegawai/pelaku tindak
kecurangan. Nilai KPYD ditetapkan sebesar Uang
Pinjaman, Sewa Modal, dan AYD. Atas Kerugian Pinjaman
YMH Diperhitungkan tidak dilakukan pencadangan karena
nilai KPYD akan direklasifikasi ke Piutang atas nama
pegawai terkait sesuai dengan SK Direksi sehingga risiko
kerugian relatif kecil.

The Company Offsetting Losses (KPYD) are defined as


losses due to high estimates made by the employee /
perpetrator of the fraud. KPYD value set at Money
Loans, Capital Lease, and AYD. For Loss Loans YMH
Counts do not backup because KPYD value will be
reclassified to receivables on behalf of the employee in
accordance with the decree of the Board of Directors
related to the risk of loss is relatively small.

Sesuai ketentuan yang berlaku, AYD harus segera dijual dan


apabila hasil penjualannya ternyata melebihi nilai taksasi,
maka laba atas penjualan AYD tersebut akan mengurangi
angka KPYD/K4TGR.

Accordance with prevailing regulations, Opted Assets


must be sold and the proceeds if it exceeds the assessed
value, the gain on sale of assets set aside will reduce the
amount of KPYD/K4TGR.

Terhadap AYD, Manajemen tidak membentuk penyisihan


kerugian, karena AYD sudah dinyatakan dengan nilai pasar
wajarnya.

The management did not provide allowance for losses


against Opted Assets, as Opted Assets already stated
with fair market value.

Setelah dilakukan penetapan ganti rugi, maka selanjutnya


saldo Klaim Kepada Pegawai (KPYD/K4TGR) akan
dipindahkan ke akun Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Penyelesaian atas piutang TGR selanjutnya dilakukan
melalui pemotongan gaji tiap bulan.

After the determination of compensation, then the


balance of Claims To Employees (KPYD/K4TGR) will be
reclassified to the accounts receivable Demands
Indemnity. The settlement of this accounts is then
performed through monthly payroll deductions.

Barang Bukti Perkara

2.

Case Evidence

Barang bukti perkara adalah Barang Jaminan (BJ) yang


diminta hakim/jaksa/polisi untuk bukti perkara dalam sidang
pengadilan karena adanya dugaan BJ tersebut diperoleh si
pemberi gadai/nasabah karena kejahatan/perbuatan melawan
hukum, seperti pencurian, penggelapan, perampokan,
penipuan, pemerasan.

Case evidence is collateral goods that requested by the


judge / prosecutor / police for the case of evidence in the
trial because of the alleged goods obtained by the
pledgor / client for a crime / unlawful act, such as theft,
fraud, robbery, fraud, extortion .

Penyitaan BJ sebagai bukti perkara dilakukan oleh aparat


negara/pihak berwajib sebagai bukti perkara dalam sidang
pengadilan dengan syarat-syarat tertentu seusai peraturan
perundangan yang berlaku dan memenuhi ketentuan yang
diatur dalam peraturan perusahaan.

The foreclosure of collateral goods as the case evidence


was conducted by the state / authorities as evidence in
court cases with certain conditions after the applicable
legislation and the conditions set forth in the regulations.

Liabilitas Imbalan Kerja

o.

Employee Benefit Liability

Imbalan kerja yang diberikan Perusahaan meliputi:


1. Pensiun
2. Pesangon
3. Cuti Besar

Employee benefits provided by the Company include:


1. Pension
2. Severance
3. Service Leave

Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK 24 (Revisi


2010), Imbalan Kerja. Dalam PSAK ini, nilai kini kewajiban
imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan
dengan menggunakan metode penilaian Projected Unit Credit .

The Company and its subsidiary adopted SFAS No. 24


(Revised 2010) Employee Benefits. Under this revised SFAS,
the present value of defined benefit obligation, current service
cost and past service cost is determined using Projected
Unit Credit.

78

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


o.

p.

q.

2.

Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


o.

Employee Benefit Liability (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan


atau beban jika akumulasi neto keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
atau nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan
dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor diakui dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata
sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul pada saat
program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau
perubahan-perubahan dalam liabilitas imbalan kerja program
yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah
menjadi hak karyawan.

Actuarial gains and losses are recognized as income or


expense if the unrecognized accumulated actuarial gains or
losses at the end of previous reporting period have exceeded
the higher of the 10% of the present value of defined benefit
obligation or of the fair value of the plan asset at that date.
Actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor are
recognized using the straight-line method over the expected
remaining average working lives of employees. Past service
cost arising from the first introduction of a defined benefit
plan or changes in the benefit payable of an existing plan are
required to be amortized over the period until the benefits
concerned become vested.

Dengan menggunakan acuan kebijakan akuntansi yang sama,


Perusahaan juga mengevaluasi kecukupan imbalan jangka
panjang yang diberikannya dengan ketentuan imbalan minimum
yang wajib diberikan pemberi kerja sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Ketenagakerjaan pasal 156
dan pasal 167. Apabila nilai imbalan dari kedua program
tersebut, kurang dari ketentuan perundang-undangan tersebut,
maka selisihnya akan dicatat dan dilaporkan sebagai tambahan
beban dan liabilitas imbalan jangka panjang menurut UndangUndang.

Refers to the same accounting policies, the Company also


evaluates the adequacy of the long-term benefits provides to
the provisions of the regulation of minimum benefits provided
as set by Act No.13 of 2003 "Employment" Article 156 and
Article 167. Whether the value of benefits from both
programs, less than the statutory provisions, the difference
will be recorded and reported as an additional cost and
benefits of long-term liabilities under the law.

Perpajakan

p.

Income Tax

Seluruh perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas


dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak
tangguhan dengan metode kewajiban (liability method ).
Besarnya Pajak tangguhan ditentukan dengan tarif pajak yang
berlaku.

Timing difference between the carrying amount of assets and


liabilities and their tax bases are recognized as deferred tax
using the liability method (liability method). The amount of
deferred income tax is determined by the applicable tax rate.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset


pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba
fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan
pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat
keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

The balance of tax losses which can be compensated are


recognized as deferred tax assets when it is probable that
taxable profit will be available in the future to be
compensated. The Adjustment to tax obligations are recorded
when an assessment is received or if appealed against, when
the results of the appeal is determined.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang
bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized on the taxable income for the year,


in accordance with prevailing tax regulations.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

q.

Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi


2010), Pendapatan, yang mengidentifikasi terpenuhinya kriteria
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari
transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan
praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan
pendapatan.

79

Revenue and Expenses recognition


The Company and its subsidiary adopted SFAS No. 23
(Revised 2010), Revenue. which identifies the
circumstances in which the criteria on revenue recognition
will be met and, therefore, revenue may be recognized, and
prescribes the accounting treatment of revenue arising from
certain types of transactions and events, and also provides
practical guidance on the application of the criteria on
revenue recognition.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


q.

r.

2.

Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


q.

Revenue and Expenses recognition (continued)

Pendapatan diakui sebagai berikut:

Revenues recognized as follows:

Pendapatan sewa modal untuk instrumen keuangan yang interest


bearing (produk KREASI, KRASIDA, KRISTA dan KRESNA)
diakui pada Laporan Laba Rugi konsolidasian dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income from interest bearing financial instrument


(KREASI, KRASIDA, KRISTA, and KRESNA product)
recognized in consolidated statements of comprehensive
income using effective interest rate.

Untuk usaha gadai, jasa simpanan syariah dan pinjaman fidusia


diakui dengan menggunakan metode akrual.

For pawn business, and deposit services sharia and fiduciary


loan is recognized using the accrual method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat


mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku
bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual
dalam
instrumen
keuangan
tersebut,
tetapi
tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.
Perhitungan ini mencakup seluruh pendapatan administrasi yang
diterima oleh Perusahaan sebagai persyaratan kredit.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts


estimated cash payments or receipts through the expected
future life of the financial asset or financial liability (or, if
more appropriate, a shorter period) to the net carrying
amount of the financial asset or liability finance. When
calculating the effective interest rate, the Company estimates
future cash flows considering all contractual terms of the
financial instrument but does not consider future credit
losses. This calculation includes all income received by the
Company's administration as credit terms.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah


diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai,
maka pendapatan sewa modal yang diperoleh setelahnya diakui
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus
kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assets has


been impaired as a result of impairment losses, the interest
income earned thereafter recognized based on the interest
rate used to discount future cash flows in calculating
impairment losses.

Pendapatan Administrasi

Administration Income

Pendapatan administrasi seluruh instrumen keuangan yang


interest bearing (produk KREASI, KRASIDA, KRISTA dan
KRESNA) yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan
metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian
dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi konsolidasian.

Interest income from interest bearing financial instrumen


(KREASI, KRASIDA, KRISTA, and KRESNA product) directly
related to the activities of a loan amortized over the contract
period using the effective interest method and are classified
as part of interest income on the consolidated statement of
income.

Pendapatan Usaha Lainnya

Other Business Income

Pendapatan sewa gedung yang diterima dimuka dan yang


ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan periode sewa dengan
menggunakan metode garis lurus.

Unearned income of building rental are amortized over the


rental period using the straight-line method.

Penurunan nilai aset non-keuangan

r.

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai


aset pada tanggal laporan posisi keuangan dan kemungkinan
penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila
terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai tersebut.

80

Impairment of non-financial asset


Management examines whether there is any indication of
impairment of the asset on the balance sheet date and the
possible adjustments to the value that can be recovered if
there are circumstances indicate that impairment.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

2.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)


r.

s.

2.

Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING POLICIES (Continued)


r.

Impairment of non-financial asset (continued)

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan


nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.

The value of assets that can be recovered is calculated based


on the value in use or net selling price, whichever is higher.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi


nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan
penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan)
nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Impairment loss is recognized if the carrying amount of the


asset exceeds its recoverable value. On the other hand, a
reversal of impairment is recognized when there is an
indication that the impairment is no longer the case.
Impairment (recovery) the value of the asset is recognized as
an expense (income) in the consolidated comprehensive
income for the current year.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak terdapat indikasi


penurunan nilai aset Perusahaan dan entitas anak.

As of December 31, 2014 and 2013 there are no indication of


impairment value of financial asset's Company and
Subsidiaries.

Informasi Segmen

s.

Segment Information

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen


Operasi. PSAK
ini mengatur
pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi
sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan yang mana
entitas beroperasi.

The Company adopted SFAS No.5 (Revised 2009), "Operating


Segments". This SFAS disclosures that allow the users of
financial statements to evaluate the nature and financial
effects of the business activities in where the entity operates.

Informasi segmen disusun dengan kebijakan akuntansi yang


dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan
segmen sekunder adalah segmen geografis.

Information segment is prepared using the adopted


accounting policies for preparing and presenting financial
statements. The primary segment information is business
segments, while secondary segment is geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat


dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun
kelompok atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of the


Company in providing services (both individual and group
services or related services) and that is subject to risks and
returns that are different from those of other business
segments.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat


dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah)
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of the


Company's services within a neighborhood (region) specific
economic and components are subject to risks and returns
that are different from those of components operating in an
environment (region) another economy.

Informasi segmen primer Perusahaan didasarkan pada lokasi


geografis aset.

The Company's primary segment information based on the


geographical location of assets.

81

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

3.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI


SIGNIFIKAN

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES


AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen


untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi total yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company financial statements requires


management to make judgements, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and
liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a material
adjustment to the carrying amount of the asset and liability
affected in future periods.

a.

a.

b.

Pertimbangan

Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka


penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan:

The following judgements are made by management in the


process of applying the Company accounting policies that
have the most significant effects on the amounts recognized in
the financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Classification of financial assets and financial liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu


sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55
(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi.

The Company determines the classification of certain assets


and liabilities as financial assets and financial liabilities by
considering the definition that set on SFAS No.55 (Revised
2011) are met. Thus, financial assets and financial liabilities
are recognized in accordance with the Company's accounting
policies.

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

Allowance for Impairment Value of Loans Receivables

Nilai wajar pinjaman yang diberikan dan piutang ditentukan


dengan memperhitungkan penurunan nilai yang bersifat
permanen dan nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut. Asumsi yang digunakan untuk menentukan
penyisihan penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
didasarkan perhitungan loss rate menggunakan metode average
charge off model .

The fair value of loans and receivable is determined by


calculating permanent impairment value and the carrying
amount is reduced to recognize the decline. The assumptions
used to determine the allowance for impairment of loans and
account receivables based on calculations using the average
loss rate charge off the model.

Estimasi dan Asumsi

b.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi


ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko
signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah
ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasinya pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.

82

Estimates and Assumptions


The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date that
have a significant risk of causing a material adjustment to the
carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Company based its
assumptions and estimates on parameters available when the
financial statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may change due
to market changes or circumstances arising beyond the
control of the Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

3.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI


SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES


AND ASSUMPTIONS (Continued)
b.

Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja

Employment Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada


pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company's and employee benefits


liabilities is dependent on the selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include discount rates, future
annual salary increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan


Perusahaan langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat
terjadinya. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan
kerja bersih.

Actual results that differ from the Company's assumptions are


recognized immediately in profit or loss as and when they
occur. While the Company believe that the assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in the
Companys actual experiences or significant changes in the
Company assumptions may materially affect their estimated
liabilities for pension and employee benefits and net employee
benefits expense.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap


antara 4 sampai dengan 16 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan
masa depan dapat direvisi.

Management properly estimates the useful life of these fixed


assets to be within 4 to 16 years. These are common life
expectancies applied in the industries where the Company
conducts its business. Changes in the expected level of usage
and technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised.

Provisi dan Kontinjensi

Provisions and Contingencies

Perusahaan saat ini sedang terlibat dalam proses hukum dan


pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan
antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan
penasehat hukum Perusahaan yang menangani proses hukum dan
pajak tersebut dan kemudian mempersiapkan provisi yang sesuai
untuk proses hukum saat ini atau liabilitas konstruktif, jika ada,
sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan
pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan
ketidakpastian.

The company is currently involved in legal proceedings and


tax. Management assessment to distinguish between
provisions and contingencies primarily through consultation
with the Company's legal counsel that handling the legal
process and the tax and then prepare the appropriate
provisions for current legal proceedings or constructive
liability, if any, in accordance with its provisions policy. In
recognition and measurement provisions, the management
taking the risk and uncertainty.

83

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

4.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

KAS DAN BANK

4.
31 Desember/
December 31
2014

Kas
Bank
Pihak berelasi
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DKI Syariah
Bank Lainnya di Daerah

Jumlah

CASH AND BANK


31 Desember/
December 31
2013

186.817.915.039

319.538.369.298

114.518.084.319
53.470.013.927
53.363.164.785
23.296.351.734
244.647.614.765

79.944.917.513
21.550.427.911
5.321.818.883
11.746.309.084
118.563.473.391

3.784.839.495
745.218.647
248.422.653
211.372.272
17.379.974
167.737.178
5.174.970.219

6.538.913.024
2.150.612.685
176.032.379
13.680.969
9.681.670
1.067.964.931
9.956.885.658

436.640.500.023

448.058.728.347

Cash on hand
Cash in Bank
Related party
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

Third party
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank DKI Syariah
Other Bank in the Region

Total

Seluruh kas tunai (cash in safe ) dan kas dalam perjalanan (cash in
transit) telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian
akibat perampokan, penodongan dan kehilangan.

The entire cash in safe and cash in transit has been insured by the
Company to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against losses
from robbery, hold-up and lost.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup


untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan
manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap
akhir periode.

Management believes that the insurance coverage is adequate to


cover the possibility of losses and management will review the
insurance coverage of each end of the period.

84

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

5.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PINJAMAN YANG DIBERIKAN

5.

Merupakan saldo pinjaman yang diberikan kepada nasabah (semuanya


dalam mata uang Rupiah), yang belum jatuh tempo dan
diklasifikasikan berdasarkan golongan dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember/
December 31
2014
Usaha gadai
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan D
Golongan Khusus
Sub Jumlah
Krasida
Kredit Tunda Jual Gabah
Sub Jumlah

LOANS
Represents the balance of loans given to customers (all in Rupiah),
that have not matured and are classified by category, are as
follows:

31 Desember/
December 31
2013

579.686.202.400
11.587.597.016.627
6.705.977.742.124
3.838.992.367.914
4.049.898.500
22.716.303.227.565
141.027.657.322
416.626.000
22.857.747.510.887

Pawn Business
Loan Class A
Loan Class B
Loan Class C
Loan Class D
Loan Special Class
Sub Total
Krasida
Credit Sales of Grain
Sub Total

43.142.260.000
1.309.592.647.000
962.337.779.000
581.457.374.600
2.896.530.060.600

44.150.507.700
1.189.062.345.300
897.432.469.150
604.050.046.000
630.300.000
2.735.325.668.150

Sharia pawn Business


Marhun Bih Class A
Marhun Bih Class B
Marhun Bih Class C
Marhun Bih Class D
Marhun Bih Special Class
Sub Total

137.391.036.139
11.411.624.175

88.125.550.697
2.518.295.894

Sub Jumlah

3.045.332.720.914

2.825.969.514.741

Usaha fidusia dan pinjaman lain


Kreasi
Kresna
Krista
KUMK Nelayan
Kremada
Sub Jumlah

627.004.287.881
414.768.193.065
116.614.605.002
56.065.661
5.789.800
1.158.448.941.409

438.194.689.550
229.678.463.602
126.785.786.587
56.065.662
27.037.100
794.742.042.501

Business Fiducia and other loans


Kreasi
Kresna
Krista
KUMK Fisherman
Kremada
Sub Total

Usaha Emas
Mulia

256.358.595.037

65.426.396.742

Gold Business
Mulia

Sub Jumlah

256.358.595.037

65.426.396.742

Usaha jasa lainnya


Kucica & Delima

5.727.964.086

5.639.609.964

Other services business


Kucica & Delima

Sub Jumlah

5.727.964.086

5.639.609.964

Sub Total

27.948.962.210.560

26.549.525.074.835

Total

Usaha gadai Syariah


Marhun Bih Golongan A
Marhun Bih Golongan B
Marhun Bih Golongan C
Marhun Bih Golongan D
Marhun Bih Golongan Khusus
Sub Jumlah
Arrum
Amanah

Jumlah Nilai Nominal

496.756.072.200
11.775.045.851.847
7.083.296.044.800
3.873.977.563.419
178.130.000
23.229.253.662.266
253.431.566.848
408.760.000
23.483.093.989.114

85

Arrum
Amanah

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

5.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PINJAMAN YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

5.
31 Desember/
December 31
2014

Pendapatan yang Belum Diamortisasi


Kreasi
Krasida
Kresna
Krista
Sub Jumlah
Jumlah Pinjaman yang Diberikan - Bruto
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Usaha Gadai
Krasida
Kreasi
Kredit Gadai Syariah
Kresna
Krista
Kucica
Sub Jumlah

31 Desember/
December 31
2013

18.769.029.948
4.870.565.482
4.373.946.447
28.013.541.877

17.817.302.301
4.994.519.095
12.581.819.498
3.735.726
35.397.376.620

Unamortized Revenue
Kreasi
Krasida
Kresna
Krista
Sub Total

27.976.975.752.437

26.584.922.451.455

Total Loan - Gross

(60.102.323.848)
(785.275.579)
(3.375.731.068)
(7.754.599.110)
(1.934.143.567)
(116.570.898.204)
(5.709.242.680)
(196.232.214.056)
27.780.743.538.381

Jumlah

LOANS (Continued)

(68.042.605.028)
(5.616.860)
(14.527.759.454)
(10.321.011.765)
(4.955.357.280)
(126.317.661.145)
(5.709.242.680)
(229.879.254.212)
26.355.043.197.243

Allowance for Impairment Lossess


Pawn Business
Krasida
Kreasi
Sharia Pawn Credit
Kresna
Krista
Kucica
Sub Total
Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai Pinjaman


Yang Diberikan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
terjadinya risiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang
pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

Management believes that the allowance for impairment value of


loans granted is adequate to cover the possibility of losses and
management will review the coverage of the end of each period.

Kolektibilitas Pinjaman Yang Diberikan per 31 Desember 2014 dan


2013 adalah sebagai berikut:
Tunggakan
Angsuran/
31 Desember/
Delinquency
December 31
Installments
2014

Loan collectibility as of December 31, 2014 and 2013 are as


follows:

Lancar
Gadai (KCA) dan KTJG
Gadai Syariah
Krasida
KTJG
Arrum
Amanah
Kreasi
Kresna
Krista
Kremada
MULIA
Kucica
Kagum, Kakap
Sub Jumlah

< 120 hari/days


< 120 hari/days

23.116.885.238.266
2.882.772.367.600
187.967.576.641
408.760.000
107.141.892.711
10.147.395.145
488.885.848.656
350.725.867.596
5.789.800
220.889.717.338
88.748.372
56.065.661
27.365.975.267.786

86

31 Desember/
December 31
2013
21.509.111.012.565
2.589.805.495.150
113.232.657.322
416.626.000
76.226.990.354
2.517.380.805
356.685.992.298
145.671.978.471
417.512.285
60.189.619.611
5.639.240.714
24.859.914.505.575

Current
Pawn Loan (KCA)
Sharia Pawn Loan
Krasida
KTJG
Arrum
Amanah
Kreasi
Kresna
Krista
Kremada
MULIA
Kucica
Kagum, Kakap
Sub Total

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

5.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PINJAMAN YANG DIBERIKAN (Lanjutan)


Tunggakan
Angsuran/
Delinquency
Installments
Dibawah Pengawasan Khusus
< 120 hari/days
Gadai (KCA)
Krasida
< 120 hari/days
Gadai Syariah
Arrum
Amanah
Kreasi
1 kali/times
Kresna
1 kali/times
MULIA
Kagum, Kakap
Sub Jumlah
Kurang Lancar
Gadai (KCA)
Gadai Syariah
Kreasi, Krasida, Kremada
dan Krista
Arrum
Kresna
MULIA
Kagum, Kakap, Amanah
Sub Jumlah
Diragukan
Kreasi, Krasida, Kremada
dan Krista
Arrum
Kresna
MULIA
Sub Jumlah

Macet
Gadai (KCA)
Gadai Syariah
Kreasi, Krasida, Kremada
dan Krista
Arrum
Kresna
Kucica
MULIA
Sub Jumlah
Jumlah

< 120 hari/days


< 120 hari/days

2 kali/times
2 kali/times
2 kali/times

5.

31 Desember/
December 31
2014

LOANS (Continued)

31 Desember/
December 31
2013
250.251.676.000
15.993.000.000
1.095.373.000
5.928.740.163

Special Mentioned
Pawn Loan (KCA)
Krasida
Sharia Pawn Loan
Arrum
Amanah
Kreasi
Kresna
MULIA
Kagum, Kakap
Sub Total

50.785.510.000
51.269.639.264
3.944.517.000
26.393.761.350
1.186.675.595
115.823.999.309
55.367.926.214
31.422.090.694
336.194.119.426

44.265.328.589
75.274.383.173
2.861.749.548
45.084.000
395.715.334.473

14.979.320.000
1.599.220.000

250.251.676.000
1.095.372.000

16.692.255.850
2.489.287.201
3.878.419.424
3.209.963.093
77.553.435
42.926.019.003

19.418.439.055
3.544.833.294
4.504.934.206
906.019.106
12.266.000
279.733.539.661

Substandard
Pawn Loan (KCA)
Sharia Pawn Loan
Kreasi, Krasida, Kremada
and Krista
Arrum
Kresna
MULIA
Kagum, Kakap, Amanah
Sub Total

4.434.688.359
788.579.462
458.087.100
371.505.810
6.052.860.731

Doubtful
Kreasi, Krasida, Kremada
and Krista
Arrum
Kresna
MULIA
Sub Total

3 kali/times
3 kali/times
3 kali/times

5.031.923.203
552.542.183
1.894.206.650
576.119.901
8.054.791.937

> 120 hari/days

46.603.674.000
8.213.956.000

706.688.863.000
143.329.428.000

131.379.216.808
813.552.694
2.901.773.181
5.639.215.714
260.624.011
195.812.012.408

151.587.552.652
1.636.407.424
3.769.080.652
1.097.502.667
1.008.108.834.395

Loss
Pawn Loan (KCA)
Sharia Pawn Loan
Kreasi, Krasida, Kremada
and Krista
Arrum
Kresna
Kucica
MULIA
Sub Total

27.948.962.210.560

26.549.525.074.835

Total

> 120 hari/days

>3 kali/times
>3 kali/times
>3 kali/times
< 120
< 120

87

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

5.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PINJAMAN YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

5.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang


diberikan sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment losses of loans as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Saldo Awal
Penambahan
Pemulihan Penyesuaian
Saldo Akhir

LOANS (Continued)

31 Desember/
December 31
2013

229.879.254.212
4.274.940.727
(37.921.980.883)
196.232.214.056

166.509.942.957
63.369.311.255
229.879.254.212

Beginning Balance
Additional
Adjustment
Ending Balance

Pinjaman yang diberikan yang memiliki jangka waktu 12-36 bulan


adalah kredit Kreasi, Krasida dan Krista, untuk Kresna jangka waktu
kredit maksimum 36 bulan, Kremada 12-24 bulan, dan Investa 90
hari.

The term period of Loan is 12-36 months for Kreasi, Krasida and
Krista, maximum term period 36 months for Kresna and, Kremada
12-24 months, and Investa 90 days.

Seluruh Pinjaman Yang Diberikan dijamin oleh barang jaminan


bergerak (lebih dari 90% adalah barang jaminan emas/likuid) yang
ditaksir berdasarkan nilai wajar. Apabila nasabah tidak melunasi
pinjaman pada tanggal jatuh tempo, barang jaminan akan dilelang.

All Loans secured by moving objects (more than 90% is gold


collateral / liquid) are estimated based on the fair value, if the
customer does not repay the loan on the due date, the collateral
will be auctioned.

Manajemen berpendapat bahwa nilai barang jaminan yang diterima


cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat
tidak tertagihnya Pinjaman Yang Diberikan tersebut.

Management believes that the value of collateral object received is


adequate to cover the possibility of losses from uncollectible
Loans.

Barang jaminan atas transaksi kredit KCA, Kreasi dan Krasida,


seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko
kerugian / kerusakan / kehilangan yang diakibatkan oleh tindakan
pencurian baik yang didahului / tidak didahului oleh tindakan
pengrusakan/pembongkaran ketika akan masuk atau keluar lokasi
yang dipertanggungkan, perampokan / penodongan, RSMD dan huruhara dengan batas maksimum Rp 200.000.000.000 per tahun pada
tahun 2014, dan dengan batas pertanggungan per lokasi sebesar
Rp 65.000.000.000, maksimum Rp 800.000.000.000.000 per tahun
pada tahun 2013.

Collateral object for Loans of KCA, KREASI and KRASIDA, was


fully insured by the Company to PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) to the possibility of the risk of loss/damage /lost caused
by the act of theft either preceded both / not preceded by an act of
destruction / demolition when enter or out of the insured location,
robbery / hold-up, RSMD and riots with limits of maximum in
amount of Rp 200,000,000,000 per year in 2014, and with limits of
coverage per site in amount of Rp 65,000,000,000 and maximum
in amount of Rp 800,000,000,000 per year in 2013.

Barang jaminan atas transaksi kredit KCA, Kreasi, dan Krasida,


seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko
kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan
pesawat terbang, kerusakan karena asap, RSMD, huru hara dan
bencana
alam
dengan
batas
pertanggungan
sebesar
Rp 186.494.001.000 per tahun pada tahun 2014 dan batas
pertanggungan per lokasi sebesar Rp 65.000.000.000 maksimum
Rp 200.000.000.000 per tahun pada tahun 2013.

Collateral object for credit transactions KCA, Kreasi, and


KRASIDA, was fully insured by the Company to PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) to the possibility of the risk of loss caused by
fire, lightning, explosion, aircraft fallout, the damage due to
smoke, RSMD, riots nutrients and natural disasters with the limit
of coverage of Rp 186,494,001,000 per year in 2014 and limit of
coverage per site maximum of Rp 65,000,000,000 to
Rp 200,000,000,000 per year by 2013 .

88

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

5.

6.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PINJAMAN YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

5.

LOANS (Continued)

Barang jaminan atas transaksi kredit Gadai Syariah, Mulia dan Arrum,
seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo Takaful) terhadap kemungkinan terjadinya
risiko kerugian/kerusakan/kehilangan yang diakibatkan oleh tindakan
pencurian baik yang didahului/tidak didahului oleh tindakan
pengrusakan/pembongkaran ketika akan masuk atau keluar lokasi
dipertanggungkan, perampokan/penodongan, RSMD dan huru-hara
dengan
total
nilai
pertanggungan
maksimum
Rp 200.000.000.000 per tahun pada tahun 2014 dan batas
pertanggungan per lokasi sebesar Rp 50.000.000.000 maksimum
Rp300.000.000.000 per tahun pada tahun 2013.

Collateral object for Loans of Sharia Busines, Mulia and Arrum,


was fully insured by the Company to PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo Takaful) to the possibility of the risk of loss/damage /lost
caused by the act of theft either preceded both / not preceded by
an act of destruction / demolition when enter or out of the insured
location, robbery / hold-up, RSMD and riots and maximum in
amount of Rp 200,000,000,000 per year in 2014, and with limits of
coverage per site in amount of Rp 50,000,000,000 and maximum
in amount of Rp 300,000,000,000 per year in 2013.

Barang jaminan atas transaksi kredit Gadai Syariah, Mulia dan Arrum,
seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo Takaful) terhadap kemungkinan terhadap
kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang diakibatkan oleh
kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, kerusakan
karena asap, RSMD, huru hara dan bencana alam dengan batas
pertanggungan per lokasi sebesar Rp 50.000.000.000 maksimum
Rp 100.000.000.000 per tahun pada tahun 2014 dan dengan batas
pertanggungan per lokasi sebesar Rp 50.000.000.000 maksimum
Rp 100.000.000.000 per tahun 2013.

Collateral object for Loans of Sharia Busines, Mulia and Arrum,


was fully insured by the Company to PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo Takaful) to the possibility of the risk of loss caused by
fire, lightning, explosion, aircraft fallout, the damage due to
smoke, RSMD, riots nutrients and natural disasters with with a
total sum insured of Rp 50,000,000,000 the limit of maximum in
amount of Rp 100,000,000,000 per year in 2014, and with limits of
coverage per site in amount of Rp 50,000,000,000 and maximum
in amount of Rp 100,000,000,000 per year in 2013.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup


untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan
manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap
akhir periode.

Management believes that the insurance coverage is adequate to


cover the possibility of losses and management will review the
insurance coverage of each end of the period.

Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dan Marhun Bih dijadikan sebagai


jaminan atas Pinjaman Bank dan Pinjaman Sindikasi yang diikat
secara fidusia (catatan 14).

Loans and Marhun Bih used as the collateral for Bank Loan and
Syndicated Loan, bound with fiduciary agreement (notes 14)

Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dengan tingkat kolektibilitas lancar,


dibawah pengawasan khusus, dan kurang lancar masih dihitung
pendapatan sewa modalnya, sedangkan untuk kolektibilitas diragukan
dan macet tidak dikenakan lagi pendapatan sewa modalnya.

Loans with current, special mentioned, and substandard


collectibility level, is sunject to interest revenues, whereas for
doubtful or loss collectibility level is no longer subject to interest
revenues.

PIUTANG LAINNYA

6.
31 Desember/
December 31
2014

Piutang Pegawai:
Piutang Tuntutan Ganti Rugi
Piutang Gaji, Pengobatan
dan lainnya
Piutang Selisih Kurang
Piutang Klaim Asuransi
Piutang Unit PKBL
Piutang kepada Rekanan
Lainnya
Sub Jumlah
Cadangan Penyisihan Kerugian
Penurunan Nilai Piutang Pegawai
dan Klaim Asuransi
Jumlah

OTHER RECEIVABLES
31 Desember/
December 31
2013

21.264.676.161

20.664.267.795

2.032.949.955
1.158.700
17.581.533.865
3.958.557.500
376.240.026
889.731.895
46.104.848.102

2.169.301.724
1.158.700
43.561.080.008
197.355.162
2.166.809.687
68.759.973.076

(18.316.788.779)

(17.019.970.075)

27.788.059.323

51.740.003.001

89

Employee Receivables
Compensation Claims Receivables
Salaries, Medical
and Other Receivables
Cash Shortage Receivables
Insurance Claim Receivables
Unit PKBL Receivables
Trade Receivables
Others
Sub Total
Allowance for Impairment Losses
of Employee Receivables
and Insurance Claim
Total

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

6. PIUTANG LAINNYA (Lanjutan)

6.

OTHER RECEIVABLES (Continued)


Mutation of allowance for impairment losses
of Employees' Receivable:

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pegawai sebagai


berikut:
31 Desember/
December 31
2014
Saldo Awal
Penambahan
Pemulihan Penyesuaian
Saldo Akhir

7.

31 Desember/
December 31
2013

17.019.970.075
1.296.818.704
18.316.788.779

16.664.464.783
355.505.292
17.019.970.075

Beginning Balance
Additional
Adjustment
Ending Balance

Piutang Klaim Asuransi merupakan piutang kepada PT Asuransi Jasa


Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
berkenaan dengan pengajuan klaim atas penggantian kerugian
terhadap barang jaminan dan klaim atas kerugian kredit dan Syariah
yang masih dalam proses terhadap barang jaminan.

Insurance Claim Receivable represent claims owed by


PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and PT Asuransi Kredit
Indonesia (Persero) with respect to the filing of a claim for
damages against the collateral and claims for credit losses and
Sharia are still in the process of the collateral.

Piutang TGR merupakan piutang kepada karyawan Perusahaan


berdasarkan penetapan Direksi atas sanksi tuntutan ganti rugi akibat
tindak kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dalam
kegiatan operasional Perusahaan.

Compensation Claim Receivables are receivables to the


Company's employees based on the determination of the Board of
Directors sanctioned claims for compensation due to negligence
or mistakes made by employees in the operations of the Company.

Piutang Pengobatan merupakan pinjaman beberapa karyawan untuk


biaya pengobatan anggota keluarganya yang tidak mendapat
penggantian asuransi kesehatan yang akan diperhitungkan pada
periode berikutnya bersamaan dengan pembayaran gaji karyawan.

Medical receivables are the receivables of several employees for


medical expenses of his family members which did not receive
health insurance reimbursement that will be calculated in the next
period together with the payment of salaries of employees.

Piutang Selisih Kurang merupakan kekurangan kas yang belum


dipertanggungjawabkan oleh manajer cabang dan pengelola kantor
cabang pembantu.

Cash Shortage Receivables is a cash shortage that has not been


accounted for by the branch manager and supporting office
managers.

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lainnya seluruhnya lancar


sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang, beban
penyisihan dan penghapusan piutang.

Management believes that other receivables is current, therefore it


is not necessary to provide allowance for impairment of
receivables, and write off receivables.

PERSEDIAAN

7.
31 Desember/
December 31
2014

INVENTORIES
31 Desember/
December 31
2013

Persediaan Emas
Persediaan Barang

296.330.166.141
8.094.642.686

197.890.435.969
5.465.328.245

Gold
Supplies

Jumlah

304.424.808.827

203.355.764.214

Total

Saldo persediaan Emas merupakan persediaan emas Mulia pada


Galeri 24.

Gold inventories is the inventories of Mulia on Galery 24.

Persediaan barang meliputi blanko Surat Bukti Kredit (SBK), jarum


uji emas, kantong, barang cetak, alat tulis kantor, perlengkapan
kantor, perlengkapan komputer, perangko dan materai.

Supplies inventories including is a blank Credit Certificate (SBK),


gold tested needles, bags, pinted goods, stationary, office
supplies,computer supplies, stamps and seals.

90

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

7.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PERSEDIAAN (Lanjutan)

7.

Manajemen berpendapat bahwa untuk persediaan non emas tidak


perlu diasuransikan, sedangkan untuk persediaan emas telah
diasuransikan dengan menggunakan asuransi Gold in Safe dan
asuransi Gold in Transit.

Management believes that the non-gold inventories do not need to


be insured, whereas gold inventories were insured by using Gold
in Safe and Gold in Transit insurance.

Asuransi Gold in Safe adalah asuransi yang objek pertanggungannya


adalah seluruh persediaan Logam Mulia (LM) atau Non Perhiasan
milik Perusahaan yang berada di tempat lain. Nilai pertanggungan
agregat untuk asuransi jenis ini sebesar Rp110.000.000.000 pada
tahun 2014 dan 2013, dengan rincian batas pertanggungjawaban
sebagai berikut:

Gold in Safe Insurance is insurance that the object coverage is all


inventory of Precious Metals (LM) or Non-Jewellery of the
Company Jewelry that was in another venue. Aggregate sum
insured for this type of insurance in 2014 and 2013 is
Rp 110,000,000,000 liability limit with details as follows:

sebesar

sebesar

Batas
Pertanggungan
untuk
Kantor
Pusat
Rp 25.000.000.000 per kejadian di tahun 2013.
Batas Pertanggungan untuk Kantor Wilayah
Rp 5.000.000.000 per kejadian di tahun 2013.

Asuransi Gold In Transit adalah asuransi yang menjamin kehilangan


emas tertanggung selama dalam pengiriman dari satu tempat ke tempat
lain. Nilai pertanggungan agregat untuk asuransi jenis ini adalah
sebesar
Rp
1.400.000.000.000
di
tahun
2014
dan
Rp1.400.000.000.000 di tahun 2013 dengan rincian batas
pertanggungjawaban sebagai berikut:
Dari vendor penyedia Logam Mulia ke Galeri 24 Kantor Pusat
adalah sebesar Rp 5.000.000.000 per kejadian di tahun 2014 dan
2013.

From the vendors to Galery 24 of Head office is maximum in


amount of Rp 5,000,000,000 per occurrence in 2014 and
2013, respectively.
From Galery 24 of Head Office to the airport, from the
airport to Regional office is in amount of
Rp 3,000,000,000 per occurrence in 2014 and 2013.
From Region Office to Branch Office, UPC/UPS is in amount
of Rp 1,000,000,000 per occurrence in 2014 and 2013.

Dari Galeri 24 KPPP ke bandara, dari bandara ke Kantor Wilayah


sebesar Rp3.000.000.000 per kejadian di tahun 2014 dan 2013.

Dari Kanwil ke Kantor Cabang, UPC/UPS


Rp 1.000.000.000 per kejadian di tahun 2014 dan 2013.

sebesar

UANG MUKA

The Company does not provide the allowance or write-off of


damaged or obsolete inventory, and no inventory pledges as
collateral and ther is no material amount of inventory losses or
extraordinary nature during the reporting period.
8.

31 Desember/
December 31
2014

Coverage Limit for Head Office is in amount of


Rp 25,000,000,000 per occurrence in 2013.
Coverage Limit for Regional Office is in amount of
Rp 5,000,000,000 per occurrence in 2013.

Gold In Transit Insurance is insurance that guarantees the insured


gold lost during transit from one place to another. Aggregate sum
insured for this type of insurance is Rp 1,400,000,000,000 in 2014
and Rp 1,400,000,000,000 in 2013 with liability limit with details
as follows:

Perusahaan tidak memperhitungkan penyisihan atau penghapusan


persediaan rusak atau usang dan tidak ada persediaan yang dijaminkan
serta tidak ada kerugian persediaan yang jumlahnya material atau
sifatnya luar biasa selama periode pelaporan.
8.

INVENTORIES (Continued)

ADVANCES
31 Desember/
December 31
2013

Uang muka dinas


Lainnya

3.771.886.699
467.425.274

5.975.303.730
762.826.710

Advance office
Others

Jumlah

4.239.311.973

6.738.130.440

Total

Uang muka dinas merupakan uang muka pembayaran atas transaksi


pengeluaran yang sudah ada otorisasinya namun belum dilengkapi
dokumen
pendukung
yang
lengkap,
yang
akan
dipertanggungjawabkan di bulan berikutnya, sesuai dengan Surat
Edaran Direksi No.06/TR.4.00.100/2005 tanggal 21 Maret 2005 dan
Peraturan Direksi No.97/2013 tentang Pedoman Pembayaran
Keuangan tanggal 16 Oktober 2013 yang telah dirubah dalam
Peraturan Direksi No 50 tahun 2014 berlaku tanggal 4 Agustus 2014.

91

Advances office for an advance payment on authorization expenses


but have not furnished by complete supporting documents, that
will be accounted for in the next month, according to the Board of
Directors No.06/TR.4.00.100/2005 Circular dated March 21, 2005
dan Directors Regulation No.97/2013 regarding Financial
Payment Guidelines dated October 16, 2013 which has been
changed in Regulation of Board of Director on August 4, 2014.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

9.

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

9.

Merupakan saldo pendapatan sewa modal dan jasa simpan (ujrah)


yang masih harus diterima, terdiri dari:
31 Desember/
December 31
2014
Usaha Gadai
Sewa Modal Golongan A
Sewa Modal Golongan B
Sewa Modal Golongan C
Sewa Modal Golongan D
Sewa Modal Krasida
Sub Jumlah
Usaha Syariah
Ujrah Golongan A
Ujrah Golongan B
Ujrah Golongan C
Ujrah Golongan D
Ujrah Arrum
Sub Jumlah
Usaha Lain
Sewa Modal Kresna
Sewa Modal Kreasi, Krasida, Kremada
Sewa Modal Krista
Sewa Modal Lainnya
Sub Jumlah
Jumlah

ACCRUED INCOME
Represents the balance of interest revenue and saving fee (ujrah)
that still has to received, consist of:
31 Desember/
December 31
2013

18.301.571.364
626.823.404.588
368.529.280.750
173.323.113.418
3.497.669.371
1.190.475.039.491

18.920.413.373
607.821.144.782
363.150.149.828
198.613.196.447
1.561.888.699
1.190.066.793.129

Pawn Business
Capital Rent Income Class A
Capital Rent Income Class B
Capital Rent Income Class C
Capital Rent Income Class D
Capital Rent Income Krasida
Sub Total

1.418.501.100
62.774.239.937
45.524.716.000
24.060.164.672
1.544.019.989
135.321.641.698

1.427.404.927
64.108.110.085
50.633.900.635
32.308.799.517
282.232.140
148.760.447.304

Sharia Pawn Business


Ujrah Class A
Ujrah Class B
Ujrah Class C
Ujrah Class D
Arrum
Sub Total

3.443.458.873
7.526.042.457

1.055.070.607
3.042.505.938

87.388.688
11.056.890.018

420.000
89.622.371
4.187.618.916

Other Business
Capital Rent Income Kresna
Capital Rent Income Kreasi,
Krasida, and Kremada
Capital Rent Income Krista
Capital Rent Income Others
Sub Total

1.336.853.571.207

1.343.014.859.349

Total

Merupakan saldo pendapatan sewa modal dan jasa simpan (ujrah)


yang masih harus diterima. Manajemen berpendapat bahwa
pendapatan sewa modal yang masih harus diterima dapat terealisasi.
10. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Represents the balance of interest revenue and saving fee (ujrah)


that still has to received. Management believes all the accrued
income can be realized.
10. PREPAID EXPENSE

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Sewa Gedung Kantor


Pembukaan Cabang Baru
Premi Asuransi
Lain-lain

150.681.635.009
13.086.403.489
743.610.001
58.225.000

132.987.264.917
16.474.620.355
768.970.501
59.696.938

Office Building Rental


Opening New Branches
Insurance Premium
Others

Jumlah

164.569.873.499

150.290.552.711

Total

Sewa gedung kantor merupakan pembayaran biaya sewa gedung


kantor lama yang diperpanjang dan diamortisasi selama umur sewa.

92

Office building rental fee is a payment of extension of office


building rental and amortized over the life of the rental.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

10. BEBAN DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan)

10. PREPAID EXPENSE (Continued)

Biaya pembukaan cabang baru adalah biaya atas sewa gedung kantor
dan renovasinya, dan akan diamortisasi sebagai beban amortisasi
pembukaan cabang baru selama masa sewa.

The cost of opening a new branch is a payment for the rental of


office building and renovation, and will be amortized as
amortization of opening new branches during the rental period.

Asuransi dibayar dimuka meliputi biaya asuransi barang jaminan, aset


tetap, dan asuransi direksi.

Prepaid insurance covering the collateral insurance costs, fixed


assets, and insurance of directors.

11. ASET TETAP

11. FIXED ASSETS


1 Januari 2014

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Revaluasi/

31 Desember 2014/

January 1, 2014

Addition

Disposal

Reclassification

Revaluation

December 31, 2014

3.456.708.560.611

42.976.277.947

Bangunan

896.936.618.590

Inventaris

466.410.567.150

59.877.050.325

Kendaraan

41.664.151.899

Harga perolehan
Hak atas tanah

Acquistion cost

100.343.805

3.499.785.182.363

86.756.590.158

972.357.536.706

Building

57.681.178.179

583.968.795.654

Equipment

128.812.500

41.792.964.399

Vehicles

26.368.966.385

184.493.793.183

(71.367.062.065)

139.495.697.503

Buildings

109.620.668.938

(88.808.869.538)

20.811.799.400

Information System Hardware

10.129.632.227

90.983.442.115

(50.186.609.306)

50.926.465.036

Unused Assets

5.007.839.165.800

378.330.563.570

(65.695.616.267)

5.309.138.441.061

Kepemilikan Langsung

Direct Acquisition
(11.335.672.042)

Aset Dalam Penyelesaian


Bangunan
Perangkat Keras Sistem Informasi
Aset Yang Belum Digunakan

Jumlah Harga Perolehan

Assets Under Construction

(11.335.672.042)

Akumulasi Penyusutan

and Impairment

Kepemilikan Langsung
Bangunan

Kendaraan

Direct Acquisition

79.170.353.905

(731.831.940)

79.902.185.845

Buildings

397.218.591.190

54.421.065.729

451.639.656.919

Equipment

41.046.653.482

659.143.107

41.705.796.589

Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan


dan penurunan nilai

Nilai Buku

Total Acquisition Cost

Total Accummulated Depreciation

dan Penurunan Nilai

Inventaris

Land Right

Total Accummulated Depreciation


438.265.244.672

134.250.562.741

(731.831.940)

4.569.573.921.128

93

573.247.639.353

4.735.890.801.708

and Impairment

Book Value

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)


1 Januari 2013

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Revaluasi/

31 Desember 2013/

January 1, 2013

Addition

Disposal

Reclassification

Revaluation

December 31, 2013

Harga perolehan

Acquistion cost

Hak atas tanah

160.774.058.078

17.540.903.774

3.278.393.598.759

3.456.708.560.611

Bangunan

502.619.614.501

1.953.811.180

48.634.866.103

343.728.326.806

896.936.618.590

Building

Inventaris

428.015.281.477

31.035.037.743

7.360.247.930

466.410.567.150

Equipment

Kendaraan

41.664.151.899

41.664.151.899

Vehicles

2.520.567.900

72.483.264.588

26.368.966.385

Buildings

109.620.668.938

109.620.668.938

Information System Hardware

7.285.213.858

10.204.666.299

10.129.632.227

Unused Assets

1.142.878.887.713

242.838.352.522

3.622.121.925.565

5.007.839.165.800

Kepemilikan Langsung

Direct Acquisition

Aset Dalam Penyelesaian


Bangunan

Assets Under Construction

Perangkat Keras Sistem Informasi


Aset Yang Belum Digunakan

Jumlah Harga Perolehan

Land Right

(48.634.866.103)
(7.360.247.930)

Akumulasi Penyusutan

Total Acquisition Cost

Total Accummulated Depreciation

dan Penurunan Nilai

and Impairment

Kepemilikan Langsung

Direct Acquisition

Bangunan

217.381.617.962

26.859.436.037

Buildings

Inventaris

336.991.493.174

60.227.098.016

(244.241.053.999)
-

397.218.591.190

Equipment

Kendaraan

39.844.512.702

1.202.140.780

41.046.653.482

Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan


dan Penurunan Nilai

Nilai Buku

Total Accummulated Depreciation


594.217.623.838

88.288.674.833

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2014 terdiri dari:

Kantor Wilayah Semarang


Renovasi Gedung UPC Sragi

Jumlah/
Amount

50%

96.741.500

50%

Kantor Wilayah Bandung


Gudang Jadi UPC Purwakarta

390.000.000

50%

Gudang Jadi UPC Jamblang

370.000.000

50%

438.265.244.672

and Impairment

Book Value

4.569.573.921.128

Construction in progress as of December 31, 2014, are as follows:

% Terhadap
Kontrak/
Percentage
upon Contract

96.875.500

Renovasi Gedung
UPC Kedungwuni

(244.241.053.999)

3.866.362.979.564

548.661.263.875

Uraian

Jadwal Penyelesaian/
Expected Completion Date

94

Description

2 Januari 2014
January 2, 2014
2 Januari 2014
January 2, 2014

Regional Office Semarang


UPC Sragi
Building Construction
UPC Kedungwuni
Building Construction

28 Pebruari 2015
February 28, 2015
28 Pebruari 2015
February 28, 2015

Regional Office Bandung


UPC Purwakarta
Warehouse
UPC Jamblang
Warehouse

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2014 terdiri dari:

Construction in progress as of December 31, 2014, are as follows:

Jumlah/
Amount

% Terhadap
Kontrak/
Percentage
upon Contract

Jadwal Penyelesaian/
Expected Completion Date

Hotel Benteng Surabaya

38.400.799.637

48%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Hotel Makassar

35.393.769.741

71%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Makassar Hotel

Hotel Pekanbaru

31.092.481.540

84%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Pekanbaru Hotel

Hotel Ngupasan Yogyakarta

Ngupasan Yogyakarta Hotel

Uraian
Kantor Pusat

Description
Head Office
Benteng Surabaya Hotel

10.551.381.775

88%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Hotel Gresik

2.013.097.632

48%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Gresik Hotel

Hotel Tugu Yogyakarta

3.335.240.989

71%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Tugu Hotel Yogyakarta

Hotel Depok Semarang

2.885.601.896

84%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Depok Hotel Semarang

Hotel Surakarta

1.590.315.688

72%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Surakarta Hotel

Hotel Tegal

2.323.868.020

59%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Tegal Hotel

Hotel Pekalongan

2.291.313.051

88%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Pekalongan Hotel

Hotel Lamongan
Interior Gedung Induk Kantor Pusat
Pengawas Interior

297.650.000

72%

25 Juni 2014 / June 25, 2014

Lamongan Hotel

4.211.956.573

75%

7 April 2014 / April 7, 2014

Main Building of head office Interior

128.058.400

80%

7 April 2014 / April 7, 2014

Head office interior supervisory

548.830.285

67%

28 April 2014 / April 28, 2014

23.500.000

50%

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Head Office electricity supervisory

350.301.175

74%

9 April 2014 / April 9, 2014

Fire Alarm, AC, Phone, Data KPP

48.950.000

100%

26 Juni 2014 / June 26, 2014

Makassar Region Office Soil Test


Pekanbaru Region Office Soil Test

Gedung Induk Kantor Pusat


Instalasi listrik Kantor Pusat
Pengawasan Instalasi listrik Kantor Pusat
Instalasi alarm kebakaran,
AC, Telepon, Data KPP
Soil test Kanwil Makassar

Supervisory

Soil test Kanwil Pekanbaru

48.950.000

100%

31 Juli 2014 / July 31, 2014

Soil test Kanwil Makassar

48.950.000

100%

9 September 2014 / September 9, 2014

Soil test Kanwil Palembang

48.950.000

100%

1 Oktober 2014 October 1, 2014

168.206.050

95%

2 Desember 2014/ December 2, 2014

70.075.500

50%

25 Juni 2013 / June 25, 2013

649.738.631

100%

1 Oktober 2014 / October 1, 2014

30.800.000

80%

31 Oktober 2014 / October 31, 2014

Dharma wanita KPPP


Rumah Dinas No 57 Cipinang Jaya II B
Data center KPPP
Perencanaan Gudang Jadi
UPC Purwakarta
Perencanaan Gudang Jadi

Head office electricity

Makassar region office soil test


Palembang region office soil test
KPPP Dharma wanita
House Office No 67 Cipinang Jaya IIB
Data Center KPPP
Warehouse UPC
Purwakarta Planning

30.800.000

80%

31 Oktober 2014 / October 31, 2014

20.811.799.400

50%

25 Juni 2013 / June 25, 2013

Warehouse UPC Jambang Planning

UPC Jamblang
Perangkat Keras

Hardware of KPPP Information System

Sistem Informasi KPPP


Relokasi Hotel Pekanbaru
Relokasi Hotel Makassar
Soil test Kanwil Makassar

Jumlah

675.346.000

100%

26 Juni 2014 / June 26, 2014

Makassar Region Office Soil Test

1.033.503.920

100%

31 Juli 2014 / July 31, 2014

Pekanbaru Region Office Soil Test

249.644.000

100%

9 September 2014 / September 9, 2014

160.307.496.903

95

Makassar region office soil test

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 terdiri dari:

Uraian

Construction in progress as of December 31, 2013, are as follows:

% Terhadap
Kontrak/
Percentage
upon Contract

Jadwal Penyelesaian/
Expected Completion Date

Description

2.950.000

100%

21 Juni 2013/

Building Permit Pangkalan Bun

798.312.000

55%

27 Desember 2013/

Jumlah/
Amount

Regional Office Balikpapan

Kantor Wilayah Balikpapan


IMB Pangkalan Bun

June 21, 2013


Pembangunan Gedung
Pangkalan Bun
Tambahan Instalasi Lift

December 27, 2013


25.200.000

100%

10 Oktober 2013/

Kanwil
Pengawasan Pembangunan

October 10, 2013


29.038.000

55%

Pangkalan Bun

Kantor Wilayah Medan


Pembangunan Gedung Takengon
Pembangunan Gedung
Labuhan Ruku
Kantor Wilayah Makassar
Pembangunan Gedung
Jeneponto
Pengawasan Pembangunan
Gedung Jeneponto
Pembangunan Hotel
Pesona Makassar
Pembelian Gedung Wanci
Kantor Wilayah Surabaya
Pembangunan Kios Lumajang
Renovasi tampak depan
CPP Mojokerto
Renovasi kantor manajer
area Pamekasan
Renovasi kantor manajer
area dan SPI Malang
Renovasi tampak depan
CPP Pandaan
Kantor Wilayah Denpasar
Pembangunan
Gedung Psr. Atambua
Pengawasan Pembangunan
Gedung Pasar Atambua
Pengawasan Pembangunan
Gedung G.Sari

199.650.000

55%

192.435.500

55%

1.594.062.000

95%

48.345.600

80%

1.081.626.520

100%

268.130.000

100%

245.306.150

95%

247.176.000

100%

235.599.000

100%

202.102.000

100%

225.059.800

100%

1.643.574.800

95%

30.683.000

55%

34.264.000

100%

Additional Lift Installation


Regional Office

27 Desember 2013/

Pangkalan Bun Building

December 27, 2013

Construction Supervisory

30 Oktober 2013/
October 30, 2013
4 Januari 2013/
January 4, 2013

1 Maret 2014/
March 1, 2014
1 Maret 2014/
March 1, 2014
30 September 2013/
September 30, 2013
15 Nopember 2013/
November 15, 2013
13 Nopember 2013/
November 13, 2013
17 September 2012/
September 17, 2012
13 Agustus 2012/
August 13, 2012
16 Agustus 2012/
August 16, 2012
18 Januari 2013/
January 18, 2014

10 Oktober 2013/
October 10, 2013
10 Oktober 2013/
October 10, 2013
19 Juni 2013/
June 19, 2013

96

Pangkalan Bun
Building Construction

Regional Office Medan


Takengon Building Construction
Labuhan Ruku
Building Construction
Regional Office Makassar
Jeneponto
Building Construction
Jeneponto Building
Construction Supervisory
Pesona Hotel Makassar
Building Construction
Purchasing of Wanci Building
Regional Office Surabaya
Lumajang Stall Construction
CPP Lumajang
Front Side Renovation
Pamekasan Area Manager
Office Renovation
Malang Area Manager
IA Office Renovation
CPP Pandaan
Front Side Renovation
Regional Office Denpasar
Pasar. Atambua
Building Construction
Pasar Atambua Building
Construction Supervisory
G.Sari Building
Construction Supervisory

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 terdiri dari:


Kantor Wilayah Jakarta 1
Pembangunan Gedung
Kanwil Jakarta 1
Pembangunan Gedung
Kanwil Jakarta 1

548.228.000

55%

274.114.000

75%

149.994.000

80%

53.406.000

55%

Rumah Dinas Batu Solok

99.659.000

55%

Rumah Dinas Tapi Bandar

124.730.000

55%

288.231.444

100%

8.000.000

100%

Pembangunan Gedung
Sulung Rembang
Pembangunan Gedung Mrican

236.694.400

95%

117.652.000

50%

Pembangunan Gedung Cilacap

104.796.000

50%

Pembangunan Rumah
Dinas Slawi
Pembangunan Gedung Blora

73.440.700

95%

85.704.500

50%

Standarisasi UPC Surodadi Tegal

52.056.000

50%

Pembangunan Rumah
Dinas Lempuyangan
Kluis Ngupasan Baru

70.347.500

50%

65.915.000

50%

Standarisasi UPC Jekulo

85.021.200

95%

241.644.000

100%

Kantor Wilayah Pekanbaru


Pembangunan Gedung
Tanjung Pinang
Rumah Dinas Batu Sangkar

Kantor Wilayah Semarang


Relokasi Gedung
Cabang Cokronegaran
Appraisal Cabang Cokronegaran

Relokasi Ngupasan

Construction in progress as of December 31, 2013, are as follows:

22 Desember 2013/
December 22, 2013
14 Pebruari 2014/
February 14, 2014

31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014

22 Oktober 2013/
October 22, 2013
13 September 2013/
September 13, 2013
11 Desember 2013/
December 11, 2013
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
24 Desember 2013/
December 24, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
31 Januari 2014/
January 31, 2014
24 Desember 2013/
December 24, 2014
22 Oktober 2013/
October 22, 2013

Kantor Wilayah Manado


Renovasi Gedung Baru Bastiong

Regional Office Jakarta 1


Regional Office Jakarta I
Building Construction
Regional Office Jakarta I
Building Construction
Regional Office Pekanbaru
Tanjung Pinang
Building Construction
Batu Sangkar House Offices
Building Construction
Solok house offices
Building Construction
Tapi Bandar Hause offices
Building Construction
Regional Office Semarang
Cokronegaran
Building Relocation
Cokronegaran Building Appraisal
Sulung Rembang
Building Construction
Mrican Building Construction
Cilacap Building Construction
Slawi House Office
Building Construction
Blora Building Construction
UPC Surodari Tegal Standardisation
Lempuyangan House Office
Building Construction
Ngupasan Baru safebox Construction
UPC Jekulo Standardisation
Ngupasan Building Relocation

Regional Office Manado


251.085.500

50%

31 Januari 2014/
/January 31, 2014

97

Bastiong
New Building Renovation

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 terdiri dari:


(lanjutan)

Uraian
Kantor Pusat
Operasional Hotel
Hotel Surakarta
Hotel Yogyakarta
Diklat Surabaya
Hotel Pekanbaru
Hotel Pekanbaru
Hotel Makassar
Interior Kantor Pusat
Lift Kantor Pusat
Hotel Benteng Surabaya
Hotel Tugu Yogyakarta
Pembangunan Asrama Diklat

Construction in progress as of December 31, 2013, are as


follows:(continued)

Jumlah/
Amount

Percentage upon
Contract

Jadwal Penyelesaian/
Expected Completion Date

3.865.455.844
845.651.925

59%
72%
88%
75%

147.689.200

48%
32%

25 Juni 2013/June 25, 2013


25 Juni 2013/June 25, 2013
25 Juni 2013/June 25, 2013
31 Desember 2013/
December 31, 2013
25 Juni 2013/June 25, 2013
30 September 2013/
September 30, 2013
25 Juni 2013/June 25, 2013
6 Januari 2014/January 6, 2014
15 Nopember 2013/
November 15, 2013
25 Juni 2013/June 25, 2013
25 Juni 2013/June 25, 2013

60.813.600

100%

31 Desember 2013

995.120.160
1.489.731.000
895.170.100
675.346.000
1.262.549.200
3.129.662.500
18.865.000
633.340.000

84%
100%
71%
50%
5%

December 31, 2013


Pembangunan Halaman
Diklat Surabaya
Perangkat keras
Sistem Informasi
Lain-lain

328.032.000

100%

16 Agustus 2012

109.620.668.938

95%

18 Desember 2014

Jumlah

135.989.635.323

August 16, 2012


December 18, 2014
1.987.306.242

Description
Head Office
Hotel Operasional
Surakarta Hotel
Yogyakarta Hotel
Training Centre Surabaya
Pekanbaru Hotel
Pekanbaru Hotel
Makassar Hotel
Head Office Interior
Head Office Lift
Benteng Hotel Surabaya
Tugu Hotel Yogyakarta
Training Centre
Dormitory Construction
Training Centre
Yard Construction
Information System
Hardware
Others
Total

Seluruh kantor/gedung/bangunan milik sendiri atau yang disewa oleh


Perusahaan dan entitas anak serta kantor afiliasinya yang berada di
seluruh wilayah Indonesia beserta inventaris kantor yang berada
didalamnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko
kerugian akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang,
kerusakan karena asap, RSMD, huru-hara dan bencana alam dengan
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 400.000.000.000 dan
Rp 370.130.266.000 pada tahun 2013 dan 2012.

The all office/building/building self-owned or leased by the


Company and its subsidiary and affiliates offices are located in all
regions of Indonesia and office equipment therein are insured by
the Company to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to the
possibility of loss due to fire risk, lightning, explosion, aircraft
fallout, the damage due to smoke, RSMD, riots and natural
disasters
with
insurance
coverage
amounting
to
Rp 400,000,000,000 and Rp 370,130,266,000 for 2013 and 2012,
respectively.

Kendaraan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia


(Persero) terhadap kemungkinan risiko kerugian akibat kecelakaan,
dan pencurian/kejahatan dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 22.811.300.000 dan Rp 22.897.976.460 di tahun 2014 dan
2013.

The vehicle has been insured with PT Asuransi Jasa Indonesia


(Persero) against possible losses from accidents, and theft / crime
insurance coverage amounting to Rp 22,811,300,000 and
Rp 22,897,976,460 in 2014 and 2013, resepectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup


untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan
manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap
akhir periode. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset tetap dan tidak terdapat biaya pinjaman yang
dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aset dalam penyelesaian.

Management believes that the sum insured is adequate to cover the


possibility of losses and management will review the insurance
coverage of each end of the period. Management believes that
there is no impairment of fixed assets and there are no borrowing
costs capitalized into the cost of construction in progress.

98

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

11. ASET TETAP (Lanjutan)

11. FIXED ASSETS (Continued)

Perusahaan telah memperoleh izin penghapusbukuan aset tetap


bangunan dari Kementrian BUMN dengan No Surat
S776/MBU/10/2013 tanggal 23 Desember 2013 untuk aset bangunan
pada 5 lokasi rencana pembangunan hotel PT Pegadaian (Persero).

Company got the write-off permission of fixed asset of building


from BUMN Ministry No S776/MBU/10/2013 dated on
December 23, 2013 fot building in 5 locations of hotel
construction planning of PT Pegadaian (persero).

Rincian penghapusan aset tetap bangunan sebagai berikut:

Details of write off building fixed assets as follows:


31 Desember 2014
December 31, 2014

Harga Perolehan
Akumulasi penyusutan

11.335.672.042
(731.831.940)

Acquisition Cost
Accumulated Depreciation

Nilai Buku

10.603.840.102

Book Value

Perusahaan melakukan penilaian kembali sebagian aset tetap tanah


dan bangunan pada tahun 2013. Penilaian tersebut dilakukan oleh
penilai independen profesional KJPP Antonius Setiady dan Rekan,
dengan menggunakan pendekatan data pasar (market data approach )
untuk aset bangunan ruko dan pendekatan biaya (cost approach )
untuk penilaian selain aset bangunan ruko. Berdasarkan laporan dari
penilai independen tersebut No.KJJP ASR-2013-042 SUM untuk
pelaporan penilaian aset tanah dan bangunan tertanggal 21 Juni 2013.

The Company revalued portion of fixed assets of land and


buildings in 2013. The assessment is carried out by an
independent professional appraiser Anthony KJPP Setiady and
Partners, using the market data approach (the data market
approach) to shop building assets and the cost approach (cost
approach) for the valuation of assets other than shop building.
Based on the report of the independent appraiser No.KJJP ASR2013-042 SUM for reporting asset valuation of land and buildings,
dated June 21, 2013.

Saldo tanggal 31 Desember 2013 termasuk penambahan saldo awal


yang berasal dari penambahan nilai revaluasi karena perubahan
pengukuran aset tanah dan bangunan dari model biaya menjadi model
revaluasi dengan perincian sebagai berikut:

The addition as of December 31, 2013 included the addition from


revaluation as the result on changes in measurement of land and
buliding assets from cost model to revaluation model, as described
below:

Nilai Pasar/
Market Value

Nilai Buku/
Book Value

Surplus/
Surplus

Tanah
Bangunan

3.456.708.560.609
895.910.489.386

178.314.961.854
307.941.108.577

3.278.393.598.755
587.969.380.809

Land
Building

Jumlah

4.352.619.049.995

486.256.070.431

3.866.362.979.564

Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap yang dicatat berdasarkan


nilai revaluasian sesuai dengan Peraturan Direksi No 115 tahun 2013
tentang Pedoman Pengukuran Aset Tetap menggunakan Model
Revaluasi tertanggal 31 Desember 2013, telah direview oleh
Manajemen.

99

As at December 31, 2013, fixed assets were recorded based on the


value of revalued in accordance with the Board of Directors
Regulation No. 115 of the year 2013 on Guidelines for
Measurement using the Fixed Assets Revaluation Model dated
December 31, 2013, was reviewed by the Management.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

12. ASET TAK BERWUJUD

12. INTANGIBLE ASSETS

1 Januari 2014

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Revaluasi/

31 Desember 2014/

Janaury 1, 2014

Addition

Disposal

Reclassification

Revaluation

December 31, 2014

Biaya Perolehan

Piranti lunak middle wear


Jumlah

Acquistion cost

3.924.700.001

3.924.700.001

3.924.700.001
3.924.700.001

Akumulasi Amortisasi
Piranti lunak middle wear

Middle wear software


Total
Accumulated Amortized

981.175.000

Jumlah

981.175.000

Nilai Buku

Beban amortisasi piranti lunak middleware dialokasikan pada beban


usaha.
13. ASET LAIN-LAIN

981.175.000

Middle wear software

981.175.000

Total

2.943.525.001

Book Value

Amortized cost of middleware software is allocated to operating


expenses.
13. OTHER ASSETS

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Barang Jaminan yang Disisihkan


Kerugian Perusahaan Yang Masih Harus
Diperhitungkan (KPYD)
Barang Lelang Milik Perusahaan
Beban Hak Atas Tanah yang Ditangguhkan
Tanah Kerja Sama Operasi

43.876.143.584

33.210.072.183

Step Aside Collateral Object

33.071.946.879
2.454.042.559
12.486.045.354
1.305.727.376

34.073.019.243
5.942.954.879
8.906.715.863
1.406.071.181

Unclaimed Loss of the Company


Insurance Premium
Deferred Expense of Landright
Land for Joint Operation

Jumlah

93.193.905.752

83.538.833.349

Total

Tanah KSO merupakan harga perolehan tanah yang diserahkan oleh


Perusahaan kepada mitra untuk dibangun dan dikelola sesuai dengan
perjanjian, yaitu KSO Harco.
14. PINJAMAN BANK

14. BANK LOANS


31 Desember/
December 31
2014

Pihak berelasi
PT BNI (Persero) Tbk
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Sub Jumlah

Land for joint operation is acquisittion cost of land that submitted


to joint operation partner to build and manage in accordance with
existing agreement, contains KSO Harco.

31 Desember/
December 31
2013

4.608.640.598.474
4.496.440.448.879
3.191.896.150.128
392.484.640.523

3.455.533.696.351
3.602.519.238.164
5.211.654.100.125
140.132.182.615

Related party
PT BNI (Persero) Tbk
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

12.689.461.838.004

12.409.839.217.255

Sub Total

100

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)

14. BANK LOANS (Continued)


31 Desember/
December 31
2014

Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DKI Syariah (Sindikasi)
PT Bank DKI Syariah
PT Bank Permata Syariah
Sub Jumlah
Jumlah

a.

31 Desember/
December 31
2013

2.508.097.681.171
1.000.000.000.000
250.000.000.000
104.968.902.840
3.863.066.584.011

1.783.826.228.132
1.000.000.000.000
200.000.000.000
204.982.544.541
3.188.808.772.673

Third party
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DKI Syariah (Sindication)
PT Bank DKI Syariah
PT Bank Permata Syariah
Sub Total

16.552.528.422.015

15.598.647.989.928

Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

a.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas pinjaman dari PT Bank BNI (Persero) pertama kali


diperoleh pada tahun 2010, berdasarkan Akta Perjanjian No.8
tanggal 15 Januari 2010 yang dibuat dihadapan notaris
R.A.Poppy Darmawan, S.H. Fasilitas dengan plafon
Rp 400.000.000.000 dijamin secara fidusia dengan Pinjaman
yang Diberikan (PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100%
dari limit kredit, dan suku bunga pinjaman berdasarkan rata-rata
bunga deposito berjangka 12 bulan dari Bank (BNI, BRI,
Mandiri, dan BCA) yang diumumkan pada harian Kompas
ditambah spread 3.5%, dan jatuh tempo pada tanggal
15 Januari 2011.

Loan facility from PT Bank BNI (Persero) was first obtained


in 2010, based on the Deed of Agreement No.8 dated January
15, 2010 of Notary R.A. Poppy Darmawan, SH. Facility with
a ceiling of Rp.400,000,000,000 fiduciary secured by Loans
with a guarantee amount of 100% of the credit limit and
interest rate loan based on the average 12-month time
deposits of the Bank (BNI, BRI, Mandiri , and BCA)
announced in the Kompas Daily plus a spread of 3.5%, and
mature on January 15, 2011.

Berdasarkan Akta Perjanjian kredit No.13 tanggal 4 Maret 2010


yang dibuat dihadapan notaris yang sama, disepakati penambahan
plafon pinjaman menjadi sebesar Rp2.600.000.000.000 dijamin
secara fidusia dengan Pinjaman yang Diberikan (PYD) dengan
nilai penjaminan sebesar 100% dari limit kredit, dengan suku
bunga berdasarkan rata-rata bunga deposito berjangka 12 bulan di
4 Bank (BNI, BRI, Mandiri, dan BCA) yang diumumkan pada
harian Kompas ditambah spread 3,5%, jatuh tempo tanggal
14 Januari 2011.

Based on the Deed of Credit Agreement dated March 4, 2010


No.13 made before the same notary, agreed ceiling increase to
Rp.2,600,000,000,000, fiduciary secured by Loans with a
guarantee amount of 100% of the credit limit, with interest
rates based on the average 12-month time deposits in 4 Bank
(BNI, BRI, Mandiri and BCA) that announced in the Kompas
Daily plus a spread of 3.5%, maturing on January 14, 2011.

Berdasarkan Surat No KPS/2.4/266/R, Perusahaan memperoleh


penambahan
fasilitas
kredit
menjadi
sebesar
Rp 3.000.000.000.000. Jangka waktu kredit tersebut 3 bulan
sejak tanggal jatuh tempo. Fasilitas kredit berjalan atau sampai
dengan tanggal 14 April 2011. Untuk maksimum fasilitas sampai
dengan Rp 1.250.000.000.000, tingkat suku bunga ditetapkan
berdasarkan rata-rata suku bunga deposito berjangka 12 bulan di
empat bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) dan untuk fasilitas
Rp 250.000.000.000 ditetapkan sebesar 8,5% p.a dan akan
direview setiap saat.

By the Letter No.KPS/2.4/266/R, the Company obtained


additional
credit
facilities
to
become
Rp 3,000,000,000,000. The credit period of 3 months from the
due date. Credit facility runs or until the date of 14 April
2011.
For
maximum
facilities
up
to
Rp 1,250,000,000,000, the interest rate is set based on the
average interest rate on time deposits of 12 months in four
banks (BRI, Mandiri, BNI, BCA) and for Rp 250,000,000,000
facility is set at 8.5% pa and will be reviewed at any time.

Pada tanggal 31 Maret 2011 telah ditandatangani surat


persetujuan perubahan perjanjian kredit No.(2) 13 dengan
maksimum plafon Rp2.600.000.000.000 dengan bunga 8,5% p.a
yang diperpanjang selama 12 bulan sejak jatuh tempo terhitung
sejak tanggal 15 Januari 2011 s.d. 14 Januari 2012.

On March 31, 2011, based on the Letter of Approval for


Amendment on Credit Agreement No. (2) 13, the maximum
ceiling become Rp 2,600,000,000,000 with 8.5% interest per
annum extended for 12 months from the maturity from the
date of January 15, 2011 till January 14, 2012.

101

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


a.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

a.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011 terdapat surat persetujuan perubahan


perjanjian kredit No.(2) 8 yang berisi bahwa para pihak yang
berkaitan setuju untuk mengadakan perubahan atas Akta
Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 15 Januari 2010 yang dibuat
dihadapan notaris R.Ay.Poppy Darmawan SH dengan maksimum
plafon Rp 400.000.000.000 sebagaimana telah diubah dengan
persetujuan perubahan perjanjian kredit No.08 tanggal 12 Januari
2011. Perubahan tersebut termasuk perpanjangan masa kredit
selama 12 bulan terhitung sejak 15 Januari 2011 sampai dengan
14 Januari 2012, termasuk perpanjangan sementara selama 3
bulan sejak jatuh tempo atau sejak tanggal 15 Januari 2011
sampai dengan 14 April 2011.

On March 31, 2011 there was a Letter regarding the


Approval of Ammendment Credit Agreement No.(2) 8 which
states that the parties agree to amends the Deed of Loan
Agreement No.8, dated January 15, 2010, made before a
notary R.Ay.Poppy Darmawan SH with a maximum ceiling of
Rp 400,000,000,000 as amended with the approval of
changes to the credit agreement No.08 dated January 12,
2011. Such changes include the extension of credit period for
12 months, starting from January 15, 2011 until January 14,
2012, including interim extension for 3 months from maturity
date or from the date of January 15, 2011 up to
April 14, 2011.

Berdasarkan surat PT BNI No. BIN/1.4/100/R tanggal


26 Januari 2012 telah disetujui perpanjangan fasilitas kredit
Rp.3.000.000.000.000 diperpanjang terhitung mulai tanggal
15 Januari 2012 sampai dengan 14 Januari 2013.
Berdasarkan Akta No (3) 13 tentang Persetujuan Perubahan
Perjanjian Kredit Maksimum Rp 2.600.000.000.000 tanggal
12 Desember 2012 dan Akta No (3) 08 tentang Persetujuan
Perubahan Perjanjian Kredit Maksimum Rp 400.000.000.000
tanggal 12 Desember 2012, telah ditandatangani dibawah tangan
perpanjangan fasilitas KMK terhitung sejak tanggal
15 Januari 2012 sampai dengan tanggal 14 Januari 2013.

Based on Letter of PT BNI. No.BIN/1.4/100/R dated January


26, 2012, there is an approved for the extension of credit
facilities extended Rp.3.000.000.000.000 from the date of
January 15, 2012 until January 14, 2013. By Deed number (3)
13 on Approval of Amendment to Credit Agreement dated
Maximum Rp 2,600,000,000,000 December 12, 2012 and the
Deed No.(3) 08 on Approval of Amendment to Credit
Agreement dated Maximum Rp 400,000,000,000 December
12, 2012, has been signed underhand the extension of
Working Capital Credit facility from January 15, 2012 until
January 14, 2013.

Pada tanggal 14 Januari 2013 telah ditandatangani secara


dibawah tangan surat persetujuan perubahan perjanjian kredit No.
(4) 08 dengan maksimum plafon Rp400.000.000.000 dan No (4)
13 dengan maksimum plafon Rp 2.600.000.000.000 yang
diperpanjang selama 12 bulan sejak jatuh tempo terhitung
15 Januari 2013 s.d. 14 Januari 2014.

On January 14, 2013 has been signed under the hand the
approval letter of amendment on credit agreement No.(4) 08
with a maximum ceiling of Rp 400,000,000,000 and No. (4)
13 with a maximum ceiling of Rp 2,600,000,000,000, which
state the extention of loan period for 12 months from the
maturity as of January 15, 2013 till January 14, 2014.

Selanjutnya
berdasarkan
Akta
No:
79
tanggal
22 Pebruari 2013, Perusahaan mendapatkan fasilitas baru berupa
Kredit
Modal
Kerja
(KMK)
Promes
sebesar
Rp 2.000.000.000.000 sehingga total plafond yang diperoleh dari
BNI sebesar Rp 5.000.000.000.000.

Furthermore, based on the Deed No.79 dated on


February 22, 2013, the Company obtained a new facility in
the form of Working Capital Loan (WCL) Promissory, total of
Rp 2,000,000,000,000 thus the total ceiling obtained from
BNI become Rp 5,000,000,000,000.

Berdasarkan surat Bank BNI No. KP5/2.4/1420/R tanggal


1 Oktober 2010 terdapat perubahan suku bunga sebagai berikut:

Based on letter No. BNI. KP5/2.4/1420/R dated


October 1, 2010 there is a change in interest rates as follows:

1.

1.

2.

Kredit Modal Kerja sebesar Rp 1.250.000.000.000 suku


bunga 9,5% per tahun.
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 1.750.000.000.000 suku
bunga 8,5% per tahun.

102

2.

Working Capital Loan in amout of Rp 1,250,000,000, the


interest rate is 9.5% per annum.
Working Capital Loan in amout of Rp 1,750,000,000, the
interest rate is 8.5% per annum.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


a.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

a.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Pada tanggal 14 Maret 2014 telah ditandatangani secara dibawah


tangan surat persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (5) 08
dengan maksimum kredit plafon Rp 400.000.000.000, No (5) 13
dengan maksimum plafon Rp 2.600.000.000.000 yang
diperpanjang selama 12 bulan sejak jatuh tempo terhitung
15 Januari 2014 s.d. 14 January 2015 dan No (1) 79 dengan
maksimum plafon Rp 2.000.000.000.000 yang diperpanjang dan
akan berakhir pada 14 Januari 2015.

On January 14, 2014 has been signed under the hand the
approval letter of amendment on credit agreement No.(5) 08
with a maximum ceiling of Rp 400,000,000,000 and No. (5)
13 with a maximum ceiling of Rp 2,600,000,000,000, which
state the extention of loan period for 12 months from the
maturity as of January 15, 2014 till January 14, 2015 and No
(1) 79 with the maximum ceiling Rp 2,000,000,000,000 that
has extended and will be ended on January 14, 2015.

Berdasarkan akta No 06 tanggal 07 Juli 2014 , PT Pegadaian


(Persero) mendapatkan tambahan faslitas berupa Kredit Modal
Kerja (KMK) Promes sebesar Rp. 1.100.000.000.000,- sehingga
total
plafond
yang
diperoleh
dari
BNI
sebesar
Rp 6.100.000.000.000,-.

Based on the Deed No. 06 on July 07, 2014, PT Pegadaian


(Persero) got a additional facility as Working Capital Loan
(KMK) Promes in amount of Rp 1,100,000,000,000,- and the
total ceiling from BNI is Rp 6,100,000,000,000,- .

Berdasarkan surat dari BNI No BIN/2.3/386/R tanggal


14 Mei 2014 terdapat perubahan suku bunga dari semula sebesar
9,50% per tahun menjadi 11,00 % per tahun.

Based on letter No. BNI. BIN/2.3/386/R dated May 14, 2014


there is a change in interest rates from 9.50% per annum to
11.00% per annum.

Mengacu pada perjanjian kredit pasal 20, Perusahaan wajib:

In accordance with the Credit Agreement article 20, the


Company should :
Maintaining Debt to Equity ratio maximum 10x and
Current Ratio minimum once.
Paying all taxes, fees and other charges imposed by the
Government.
Submit Financial Statements of the consolidated
financial position and profit and loss every 3 months.
Submit financial statements audited by a registered
public accountant with an approved for the bank.
Submit a list of bills to third parties periodically
(quarterly).
Report to the bank whether:
The existence of cases that affect the Company's
business activities, which occurred between the
Company and other parties.

Memelihara Debt to Equity Ratio maksimum 10 kali dan


Current Ratio maksimum 1 kali.
Membayar seluruh liabilitas pajak, retribusi dan biaya lain
yang dikenakan pemerintah.
Menyerahkan Laporan Keuangan berupa laporan posisi
keuangan dan perhitungan laba rugi setiap 3 bulan.
Menyerahkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh
akuntan publik terdaftar yang telah disetujui Bank.
Menyerahkan daftar tagihan kepada pihak ketiga secara
periodik (triwulan).
Melapor kepada bank apabila :
Adanya perkara yang memengaruhi kegiatan usaha
Perusahaan, yang terjadi antara Perusahaan dengan
pihak lain.

Adanya perkara antara pengurus dengan pemegang


saham, pemegang saham dengan pemegang saham atau
pengurus dengan pengurus.

The existence of matter between the board and


shareholders, the shareholder or shareholders by
the board administrator.

Adanya kerusakan, kerugian atau kemusnahan harta


kekayaan Perusahaan serta barang agunan yang
mempengaruhi kelangsungan usaha.

Any damage, loss or extinction on the Company's


assets and collateral items that affect business
continuity.

Adanya pengurus Perusahaan yang melanggar


Anggaran Dasar Perusahaan.
Adanya perubahan material atas keadaan keuangan dan
prospek usaha Perusahaan.
Adanya hal-hal lain yang dapat mempengaruhi jalannya
usaha dan kemampuan Perusahaan untuk melunasi
hutangnya.

The existence of the Company's management


violated the Articles of Association.
The existence of a material change in the financial
condition and business prospects of the Company.
The existence of other things that can affect the
course of business and the Company's ability to
settle its liabilities.

Suku bunga rata-rata selama tahun 2014 dan 2013 atas fasilitas
tersebut adalah 11% dan 9,5%

103

The average interest rate for the facilities for the year 2014
and 2013 are 11% and 9.5%, respectively.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


b.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

b.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dalam bentuk Rekening


Koran (R/K) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
didasarkan Akta Perjanjian Kredit No.1 tanggal 9 Mei 2005 yang
dibuat di hadapan notaris Raharti Sudjardjati S.H., dengan plafon
sebesar Rp 300.000.000.000 tersebut berbunga 13% per tahun
(reviewable ) dan jatuh tempo tanggal 1 Januari 2006.

Working Capital Credit Facility in the form of Current


Account from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk is
based on the Deed of Loan Agreement no, 1 dated
May 9, 2005, made by Notary Raharti Sudjardjati SH, loan
facility with a ceiling of the Rp 300,000,000,000 flowering
13% per annum (reviewable) and the maturity date of
January 1, 2006.

Pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan Pinjaman Yang


Diberikan (PYD) dengan nilai sebesar Rp300.000.000.000.

The loan is secured fiduciary by Loans with a value of


Rp 300,000,000,000.

Pada tahun 2009 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.1


tanggal 8 April 2009 yang dibuat dihadapan notaris R. Ayu
Poppy Darmawan, S.H, plafon pinjaman dinaikkan menjadi
sebesar Rp 3.500.000.000.000 dan diperpanjang sampai dengan
tanggal 28 Pebruari 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan
secara fidusia dengan Pinjaman yang Diberikan (PYD) dengan
nilai jaminan sebesar Rp3.500.000.000.000 dengan tingkat
bunga sebagai berikut:

In 2009 under the Deed of Credit Agreement no.1 dated


April 8, 2009, made by notary R. Ayu Poppy Darmawan, S.H.,
loan
ceiling
raised
to
become
Rp 3,500,000,000,000 and extended until February 28, 2010.
The loan is secured fiduciary with Loans with amount of
Rp 3,500,000,000,000 with the interest rate as follows:

1.

Sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1


(satu) bulan ditambah 3,25% per tahun jika rata-rata baki
debet dalam sebulan sebesar atau lebih dari
Rp 2.800.000.000.000.

1.

Equal to the interest rate of Bank Indonesia Certificates


(SBI) 1 (one) month plus 3.25% per annum if the average
outstanding balance (outstanding) for a month in amount
of or more than Rp 2,800,000,000,000.

2.

Sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 (satu) bulan


ditambah 3,50% per tahun jika rata-rata baki debet
(outstanding )
dalam
sebulan
sebesar
Rp2.300.000.000.000
sampai
dengan
Rp2.800.000.000.000.

2.

Equal to the interest rate of Bank Indonesia Certificates


(SBI) 1 (one) month plus 3.50% per annum if the average
outstanding balance for a month in amount of
Rp 2,300,000,000,000 up to Rp 2,800,000,000,00.

3.

Sebesar SBI 1 (satu) bulan ditambah 3,75% per tahun jika


rata-rata penggunaan kredit (outstanding ) dalam sebulan
kurang dari Rp2.300.000.000.000.

3.

Equal to the interest rate of Bank Indonesia Certificates


(SBI) 1 (one) month plus 3.75% per annum if the average
outstanding balance for a month is less than
Rp 2,300,000,000,000.

Pada tahun 2010, plafon pinjaman dinaikkan kembali menjadi


sebesar Rp4.500.000.000.000 berdasarkan Akta Perjanjian
Kredit No.42 tanggal 30 Maret 2010, dan jatuh tempo tanggal
28 Pebruari 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Yatty Sriyati
Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M., M.Hum. Pinjaman tersebut
dijamin secara fidusia dengan Pinjaman yang Diberikan (PYD)
dengan nilai penjaminan sebesar Rp 4.500.000.000.000 dengan
tingkat bunga 10% per tahun.

In 2010, the loan ceiling to become Rp 4,500,000,000,000 by


the Deed of Loan Agreement No.42 of Notary Yatty Sriyati
Suhadiwiraatmaja,
S.H.,
MM.,
M.Hum,
dated
March 30, 2010, and will be expire on February 28, 2011.
The loan is fiduciary secured by Loanswith a value of
Rp 4,500,000,000,000, and the interest rate is 10% per
annum.

Pada tahun 2011, berdasarkan Akta No.18 tanggal 24 Mei 2011,


yang dibuat di hadapan Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H.,
M.Kn. BRI memberikan tambahan (suplesi) kredit atas Fasilitas
KMK
sebesar
Rp
500.000.000.000
menjadi
Rp 5.000.000.000.000 selama 12 bulan terhitung sejak tanggal
28 Pebruari 2011 sampai dengan 28 Pebruari 2012. Selain itu
terdapat perubahan suku bunga atas tambahan (suplesi) kredit
tersebut yang semula 10% turun menjadi 9,5%.

In 2011, by Deed No.18 dated May 24, 2011, of Notary


Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. Bank BRI provide
additional facility for working capital credit amounting to
Rp 500 billion to Rp 5,000,000,000,000 for 12 months from
February 28, 2011 to February 28, 2012. The interest rates
over the additional facility is decrease from 10% to 9.5%.

104

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


b.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

b.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Pada tahun 2012, berdasarkan Akta No. 37 tanggal 6 Maret 2012,


yang
dibuat
di
hadapan
Notaris
Indrasari
K. Gunadharma, S.H., M.Kn. BRI memberikan tambahan
(suplesi)
kredit
atas
Fasilitas
KMK
sebesar
Rp 1.000.000.000.000 menjadi Rp 6.000.000.000.000 selama 12
bulan terhitung sejak tanggal 28 Pebruari 2012 sampai dengan
28 Pebruari 2013. Pinjaman tersebut dijamin secara fidusia
dengan Pinjaman yang Diberikan (PYD) dengan nilai penjaminan
sebesar Rp 6.000.000.000.000 serta terdapat perubahan suku
bunga atas perpanjangan tersebut yang semula 9,5% turun
menjadi 8,5%.

In 2012, based on the Deed. 37 dated March 6, 2012, the


Notary Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. Provide
additional BRI (suppletion) credit for working capital
facilities amounting to Rp 1,000,000,000,000 to become
Rp 6,000,000,000,000 for 12 months from the date of
February 28, 2012 to February 28, 2013. The loan is secured
by the Fiduciary Loans (PYD) with a value of
Rp 6,000,000,000,000 guarantee and there is a change in
interest rates over the extension of the original 9.5% down to
8.5%.

Berdasarkan Akta No.117 tanggal 26 Maret 2013 yang dibuat


dihadapan Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn.
fasilitas KMK tersebut telah diperpanjang selama 12 bulan
terhitung mulai tanggal 28 Pebruari 2013 sampai dengan
28 Pebruari 2014.

Based on the Deed No.117 dated March 26, 2013, by Notary


Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. The working capital
facility has been extended for 12 months from the date of
February 28, 2013 to February 28, 2014.

Berdasarkan Akta No.42 tanggal 26 Mei 2014 yang dibuat


dihadapan Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn.
fasilitas KMK tersebut telah diperpanjang selama 12 bulan
terhitung mulai tanggal 28 Pebruari 2014 sampai dengan
28 Pebruari 2015.

Based on the Deed No. 42 on May 26, 2014 by Notary


Indrasary K. Gunadharma, S.H., M.Kn. The working capital
facility has been extended for 12 months from the date of
February 28, 2014 to February 28, 2015.

Mengacu perjanjian kredit pasal 10, Perusahaan wajib :

Refers to the Credit Agrrement Article 10, the Company


should:
Using the facilities provided in accordance with the
determined purposes.
Pay interest and penalty interest has been determined,
and if after this agreement ends the debtor in arrears or
credit facility terminated unilaterally by the creditor.

Mempergunakan fasilitas yang diberikan sesuai dengan


maksud dan tujuan yang telah ditetapkan.
Membayar bunga dan denda bunga yang telah ditentukan,
dan apabila setelah perjanjian kredit ini berakhir debitur
menunggak atau fasilitas kredit dihentikan secara sepihak
oleh pihak kreditur.
Memenuhi peraturan pemerintah termasuk ijin-ijin yang
harus dimiliki yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.
Membayar pajak, biaya-biaya dan ongkos yang relevan
dalam rangka pemberian kredit.
Setiap saat bersedia untuk dilaksanakan pemeriksaaan
administrasi pembukuan dan kondisi Perusahaan oleh
kreditur atau pihak ketiga yang ditunjuk kreditur.

Memberitahukan kepada kreditur tentang adanya


permohonan pernyataan pailit Perusahaan.
Menyimpan surat bukti kepemilikan jaminan sampai
kreditnya lunas.

Tingkat suku bunga naik dari 9,25% menjadi 9,75% berdasarkan


surat Bank BRI No B.3403-V/KCR/ADK/05/14 tanggal
26 Mei 2014 dan berdasarkan surat No: B.3723V/KCR/ADK/06/14 tanggal 16 Juni 2014 tingkat suku bunga
naik dari semula 9,75% menjadi sebesar 10,50% berlaku
terhitung mulai tanggal 15 Juni 2014.

105

Comply with government regulations including licenses


must-have with regard to the Company's activities.
Paying taxes, fees and charges which are relevant in the
context of the provision of credit.
Be ready at any time for the administration inspection
and the condition of the Company's by the creditor or a
third party appointed.
Notify the creditor regarding the bankruptcy solicitation
against the Company.
Keeping a ownership letter of the collateral until the
facility settled.

Interest rate increase from 9.25% to 9.75% based on Letter of


Bank BRI No. B.3403-V/KCR/ADK/05/14 on May 26, 2014
and based on Letter No. B.3723-V/KCR/ADK/06/14 on June
16, 2014 interest rate increase from 9.75% to 10.50% will be
applied on June 15, 2014.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


b.

c.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

b.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No: 42 tanggal


26 Mei 2014 perihal Persetujuan Pinjaman Jangka Pendek Dan
Perpanjangan Waktu Kredit Modal Kerja, pada tanggal
22 Agustus 2014 mendapatkan fasilitas Pinjaman jangka Pendek
(FPJP) sebesar Rp 300.000.000.000. Melalui surat Bank Rakyat
Indonesia
No:
B.5713-V/KC/ADK/09/14
tanggal
11 September 2014 perihal Pemberitahuan Perpanjangan Fasilitas
jangka pendek (FPJP) a.n PT Pegadaian (Persero) dan
berdasarkan Surat Sanggup/Aksep yang akan jatuh tempo pada
23 September 2014 telah melunasi fasilitas Pinjaman Jangka
Pendek
(FPJP)
sebesar
Rp
300.000.000.000.
Pada
31 Desember 2014 total Faslitas Pinjaman jangka Pendek (FPJP)
Bank Bank Rakyat Indonesia yang telah ditarik oleh
PT Pegadaian (Persero) adalah sebesar Rp 370.937.500.000.

Based on Deed of Credit Agreement No. 42 on May 26, 2014


regarding Agreement of Short Term Loan and Extention of
Working Capital Credit on August 22, 2014 got a facility of
short term loan (FPJP) in amount of Rp 300,000,000,000.
On
the
Letter
of
Bank
Rakyat
Indonesia
No. B.5713-V/KC/ADK/09/14 on September 11, 2014
regarding Announcement of Short Term Facility Extention
(FPJP) in the name of PT Pegadaian (Persero) and based on
promissory notes/accept that will be matured on September
23, 2014 has been paid facility of short term loan (FPJP) in
amount of Rp300,000,000,000. On December 31, 2014 the
total of facility of short term loan (FPJP) Bank Rakyat
Indonesia which has been drawn by PT Pegadaian (Persero)
is Rp 370,937,500,000.

Suku bunga rata-rata periode 2014 dan 2013 atas fasilitas diatas
adalah:

The average interest rate in 2014 and 2013 of the facility


above are:

Jenis Fasilitas Pinjaman

2014

2013

Kredit Modal Kerja


Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek

10,50%
9,00%

8,50%
-

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

c.

Loan Facility Type


Working Capital Loan I
Facility of Short Term Loan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman modal kerja pertama kali diberikan dengan plafon


Rp 300.000.000.000 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.29
tanggal 21 Pebruari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Raharti
Sudjardjati, S.H. Fasilitas pinjaman dijamin secara fidusia oleh
Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai
penjaminan sebesar 100% dari plafon kredit.

The first working capital loan was obtain by the Deed of Loan
Agreement No.29 dated February 21, 2003 of Notary Raharti
Sudjardjati, SH, with the ceiling facility in amount of
Rp 300 billion. Loan facility secured by accounts receivable
fiduciary (Loans / PYD) with a guarantee amount of 100% of
the credit limit.

Pada tahun 2009, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.17 yang


dibuat dihadapan notaris Imas Fatimah, SH, M.Kn, nilai fasilitas
pinjaman dinaikkan menjadi sebesar Rp 4.500.000.000.000.

In 2009, based on the Deed of Loan Agreement 17 made


before a notary Imas Fatimah, SH, M.Kn, the the amount of
the loan facility was increased to Rp 4,500,000,000,000.

Pada tahun 2009 terdapat Addendum Perjanjian Kredit I


No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 tanggal 21 April 2008 Akta
Perjanjian Kredit No.281 dan diganti dengan Perjanjian Kredit
No.CBG.CBI.SPPK.009/2009 tanggal 16 Maret 2009 nilai
plafonnya menjadi sebesar Rp 4.500.000.000.000 dengan jangka
waktu kredit adalah 12 bulan sampai dengan 20 Pebruari 2010
dan tingkat bunga 13% per tahun (reviewable ).

In 2009 there is Credit Agreement Addendum I


No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 date April 21, 2008, Deed
of Credit Agreements No.281 replaced with the Credit
Agreement No.CBG.CBI.SPPK.009/2009 March 16, 2009
value of Rp 4,500,000,000,000 plafonnya be the credit period
is 12 months to February 20, 2010 and an interest rate of
13% per annum (reviewable).

106

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


c.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

c.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Pada tahun 2010 terdapat perubahan Addendum Perjanjian


Kredit No.CBG.CBI/SPPK.009/2009 tanggal 16 Maret 2009
yang telah di aktakan dengan Akta No.17 diganti dengan
Perjanjian Kredit No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 tanggal
19 Pebruari 2010 dan selanjutnya diganti dengan perjanjian
kredit No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 tanggal 9 April 2010
yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 6 nilai plafon
ditingkatkan menjadi Rp 5.500.000.000.000 dengan jangka
waktu kredit 12 bulan sampai dengan 20 Pebruari 2011 dan
tingkat bunga 10,25% per tahun (reviewable ).

Addendum Credit Agreement No.CBG.CBI/SPPK.009/2009


Credit dated March 16, 2009, which was enacted by Act
No.17
replaced
with
the
Credit
Agreement
No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 dated February 19, 2010
and subsequently replaced by the Credit Agreement
No.KP-CRO/016/PK-KMK/2008 dated April 9, 2010 and
enacted by the Credit agreements Act No. 6 regarding the
increase of loan ceiling to Rp 5,500,000,000,000 with credit
period of 12 months to February 20, 2011 and the interest
rate 10.25% per annum (reviewable).

Berdasarkan surat Bank Mandiri No.CBG.CB1/343/2010 tanggal


8 Desember 2010, tingkat bunga pinjaman menjadi sebagai
berikut:

Based on the Letter of Bank Mandiri No.CBG.CB1/343/2010


dated December 8, 2010, the interest expense are as follow:

1.

Sampai dengan baki debet sebesar Rp 4.590.940.000.000


dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun.

1.

Outstanding loan up to amount of Rp 4,590,940,000,000


charged with 10% interest rate per annum.

2.

Atas baki debet sebesar Rp 100.000.000.000 yang ditarik


pada tanggal 12Nopember 2010 dikenakan suku bunga
8,5% per tahun.

2.

For outstanding balance Rp 100,000,000,000 drawn on


December 12, 2010, charged with 8.5% interest rate per
annum.

3.

Untuk penarikan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar


Rp 200.000.000.000 akan dikenakan suku bunga 8,25% per
tahun.

3.

For withdrawal of net working capital in amout of


Rp 200,000,000,000 charged with 8.25% interest rate
per annum.

Berdasarkan Addendum V atas Perjanjian Kredit Modal Kerja


No.KC-CRO/016/PK-KMK/2008, No. 281 tanggal 21 April 2008
dan
terakhir
Addendum
VI
dengan
Akta
No.TOP.CRO/CLA.51/ADD/2011 tanggal 18 Pebruari 2011,
tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit Modal
Kerja. Limit Fasilitas sebesar Rp 5.500.000.000.000, bersifat
revolving , dengan jangka Waktu 21Pebruari 2011 sampai
dengan 20 Pebruari 2012, Provisi sebesar 0,25% p.a. dari limit.
Suku Bunga terdiri dari:

Based on the Addendum V of Working Capital Credit


Agreement No.KC-CRO/016/PK-KMK/2008, No.281 dated
April 21, 2008 and the recent based on Addendum VI with the
Deed
No.TOP.CRO/CLA.51/ADD/2011
dated
on
February 18, 2011, regarding the Extension Period Working
Capital Credit Facility. Limit Facility amounting to
Rp 5,500,000,000,000, revolving, the time period
February 21, 2011 to February 20, 2012, Provision of 0.25%
pa of the limit. Interest rate is as follows:

Untuk baki debet > Rp 300 miliar - Rp 5,5 triliun = 10,00%


p.a.
Untuk baki debet Rp 100 miliar yang ditarik tanggal
12 Nopember 2010 = 8,50% p.a.
Atas penarikan KMK Rp 200 miliar yang dilaksanakan
tanggal 9 Desember 2010 = 8,25% p.a.

Sesuai surat PT Bank Mandiri No.TP.CRO/CLA.31/ADD/2012


tanggal 17Pebruari 2012 perihal Addendum VII atas perubahan
PK Modal Kerja bahwa limit fasilitas Rp 5.500.000.000.000
diperpanjang terhitung mulai tanggal 21Pebruari 2012 sampai
dengan 20 Pebruari 2013.

107

For outstanding > Rp 300 billions - Rp 5.5 trillions =


10.00% p.a.
For outstanding Rp 100 billions that drawn on November
12, 2010 = 8.50% p.a.
For withdrawn of working capital loan of Rp 200 billions
on December 9, 2010 = 8.25% p.a.

Based on the Letter of PT Bank Mandiri dated on


February 17, 2012 No.TP.CRO/CLA.31/ADD/2012 regarding
Addendum VII of the changes of Working Capital Credit
Agreemet, the facilities is Rp 5,500,000,000,000 extended
from the date of February 21, 2012 until February 20, 2013.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


c.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

c.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Pada tahun 2012 terdapat akta perubahan pertama atas perjanjian


kredit modal kerja No.CRO-KP/2006/PK-KMK/2012 No 39
tanggal 29 Maret 2012, tentang penambahan plafon sebesar
Rp 700.000.000.000 dari semula sebesar Rp 500.000.000.000,
sehingga total plafon menjadi sebesar Rp 1.200.000.000.000 yang
akan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2013, dengan tingkat
suku bunga sebesar 8,50% p.a yang akan berlaku mulai tanggal
1 April 2012.

In 2012 there was the deed of first ammendment on working


capital credit agreement No.CRO-KP/2006/PK-KMK/2012
number 39 dated March 29, 2012, regarding the increase in
the ceiling of Rp 700 billion, from Rp 500 billion, then the
total loan ceiling of Rp 1,200,000,000,000 which will mature
on February 20, 2013, with the interest rate of 8.50% pa
which will applied from April 1, 2012.

Pada tahun 2012 terdapat Akta Perjanjian Kredit


Modal Kerja No.CRO-KP/2006/PK-KMK/2012 No. 40 tanggal
29 Maret 2012, tentang penambahan fasilitas baru sebesar
Rp 300.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal
20 Pebruari 2013, dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga
BI rate ditambah 2% per tahun.

By the Deed of Working Capital Loan Agreement No.CROKP/2006/PK-KMK/2012 No. 40 dated March 29, 2012, the
Company obtain the addition of new facilities amounting to
Rp 300 billion, which will mature on February 20, 2013, with
interest rate of BI rate plus 2% per annum.

Melalui Surat No.TOP.CRO/CLA.40/ADD/2013 tanggal


19 Pebruari 2013 perihal Addendum I (Pertama) atas Perjanjian
Kredit Modal Kerja No: CROKP/050/KMK/12, Akta No: 40
tanggal 29 Maret 2012 tentang Perpanjangan Jangka Waktu
Fasilitas
Kredit
Modal
Kerja
dengan
plafond
Rp 300.000.000.000, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan
waktu fasilitas tersebut sampai 20 Pebruari 2014.

Letter of Bank Mandiri No,TOP,CRO/CLA,40/ADD/2013


dated February 19, 2013 regarding the Addendum I (First) of
Working
Capital
Credit
Agreement
No:
CROKP/050/KMK/12, Deed No: 40 dated on March 29, 2012
regarding time period extention of Working Capital Credit
Facility with a ceiling of Rp 300,000,000,000, stated that the
Company obtained a loan extension until February 20, 2014.

Melalui Surat No.TOP.CRO/CLA.42/ADD/2013 tanggal


19 Pebruari 2013 perihal Addendum VIII (Kedelapan) atas
Perubahan
Perjanjian
Kredit
Modal
Kerja
No: KP-CRO/016/PKKMK/2008, Akta No. 281 tanggal
21 April 2008 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas
Kredit Modal Kerja dengan plafond Rp 5.500.000.000.000, Bank
Mandiri menyetujui perpanjangan waktu fasilitas tersebut sampai
20 Pebruari 2014.

Letter of Bank Mandiri No.TOP,CRO/CLA,42/ADD/2013


dated on February 19, 2013 regarding the Addendum VIII
(Eighth) for the Working Capital Credit Agreement
Amendment No,: KP-CRO/016/PKKMK/2008, Deed No. 281
dated April 21, 2008 on the extension of the Term Working
Capital
Credit
Facility
with
a
ceiling
of
Rp 5,500,000,000,000, stated the Company obtained a loan
extension until February 20, 2014.

Sesuai surat Bank Mandiri No IBG.IB1/1392/2013 tanggal


18 Oktober 2013 tingkat suku bunga naik dari 8,75% menjadi
9,25% untuk fasilitas KMK dan Surat Bank Mandiri
No.IBG.IB1/1609/2013 tanggal 28 Nopember 2013 suku bunga
turun dari 9,25% menjadi 9%.

Bank Mandiri numbers corresponding letter dated October


18, 2013 IBG.IB1/1392/2013 interest rates rose from 8.75%
to
9.25%
for
working
capital
facilities
and
No.IBG.IB1/1609/2013 Bank Letter dated November 28, 2013
interest rates fell from 9.25% to 9%.

Pada tanggal 19 Pebruari 2014 telah dilaksanakan addendum


perpanjangan jangka waktu secara dibawah tangan sesuai surat
No: TOP.CRO/CLA.42/ADD/2014 tanggal 19 Pebruari 2014
Perihal Addendum IX (Kesembilan) atas Perubahan Perjanjian
Kredit Modal Kerja No: KP-CRO/016/PK-KMK/2008, Akta No:
281 tanggal 21 April 2008 tentang Perpanjangan Jangka Waktu
Fasilitas
Kredit
Modal
Kerja
dengan
plafon
Rp 5.500.000.000.000, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan
waktu fasilitas tersebut sampai 20 Mei 2015.

On the February 19, 2014 has been enacted Addendum of


Extention
Period
under
the
hand
Letter
No:
TOP.CRO/CLA.42/ADD/2014 on February 19, 2014
regarding Addendum XI (Ninth) of Changing on Agreement of
Working Capital Loan No: KP-CRO/016/PK-KMK/2008,
Deed No. 281 on April 21, 2008 of Extention of Working
Capital Loan with plafond in amount of Rp 5,500,000,000,
Mandiri agreed the extention of the facility until
May 20, 2015.

108

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


c.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

c.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Pada tanggal 19 Pebruari 2014 telah dilaksanakan adendum


perpanjangan jangka waktu secara dibawah tangan sesuai surat
No: TOP.CRO/CLA.43/ADD/2014 tanggal 19 Pebruari 2014
Perihal Addendum III (Ketiga)) atas Perubahan Perjanjian Kredit
Modal Kerja No: CRO-KP/206/PK-KMK/2011, Akta No: 42
tanggal 14 Juli 2011 tentang Perpanjangan Jangka Waktu
Fasilitas
Kredit
Modal
Kerja
dengan
plafon
Rp 1.200.000.000.000, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan
waktu fasilitas tersebut sampai 20 Mei 2015.

On the date February 19, 2014 has been implemented


addemdum extension of the time period under the hands of the
appropriate letter No. TOP.CRO / CLA.43 / ADD / 2014
dated February 19, 2014 Subject Addendum III ( Third ) on
Changes in Working Capital Credit Agreement No : CRO- KP
/ 206 / PK - KMK / 2011, Act number : 42 dated on July 14,
2011 on the Extension Term Working Capital Loan Facility
with a ceiling of Rp 1,200,000,000,000 , the Bank agreed to
extend the time period of the facility until
May 20, 2015 .

Pada tanggal 19 Pebruari 2014 telah dilaksanakan adendum


perpanjangan jangka waktu secara dibawah tangan sesuai surat
No: TOP.CRO/CLA.44/ADD/2014 tanggal 19 Pebruari 2014
Perihal Addendum II (Kedua) atas Perubahan Perjanjian Kredit
Modal Kerja No: CRO-KP/050/KMK/2012, Akta No: 40 tanggal
29 Maret 2012 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas
Kredit Modal Kerja dengan plafond Rp 300.000.000.000, Bank
Mandiri menyetujui perpanjangan waktu fasilitas tersebut sampai
20 Mei 2015.

On February 19, 2014 has been implemented amandment the


extension of the time period under the hands of the
appropriate letter No. TOP.CRO / CLA.44 / ADD / 2014
dated February 19, 2014 Subject Addendum II ( Second ) on
Changes in Working Capital Credit Agreement No : CRO- KP
/ 050 / PK - KMK / 2012, Act number : 40 dated on March 29,
2012 on the extension Term Working Capital Loan Facility
with a ceiling of Rp 300.000.000.000 , the Bank Mandiri
agreed to extend the life of the facility until
May 20, 2015 .

Sesuai surat Bank Mandiri No. IBG.IB1/614/2014 tanggal


17 Juni 2014 tingkat suku bunga naik dari 10,00% menjadi
10,75% untuk fasilitas KMK.

Based on Bank Mandiri letter No. IBG.IB1/614/2014 dated 17


June 2014 bank interest rate increase from 10,00% to 10,75%
to facilitated KMK.

Mengacu perjanjian kredit yang dituangkan dalam akta No. 17


tanggal 16 Maret 2009 pasal 17 ayat 7, Perusahaan wajib:

In accordance with Credit Agreement as outlined in the Deed


No.17 dated March 16, 2007, Article 17 verse 7, the Company
should :

1.
2.
3.

1.
2.
3.

Memelihara rasio lancar diatas 110%.


Memelihara total pinjaman maksimal tujuh kali modal sendiri.
Melapor kepada bank apabila:
Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, sebagian
atau seluruhnya atas hak dan liabilitas yang timbul
berkaitan dengan fasilitas kredit.

Maintaining the current ratio more than 110%.


Maintaining debt to equity ratio maximum 7 times.
Reporting to the bank when:
Diverting/delivering to the other party, partial or
fully of the rights and liabilities arising in
connection with the credit facility.

Mengikat diri sebagai penjamin utang atau


menjaminkan harta kekayaan Perusahaan yang
dijaminkan kepada Bank Mandiri, kepada pihak lain.

Act as guarantors of debt or pledging the assets of


the Company which become collateral to Bank
Mandiri, to the other party.

Melunasi utang kepada pemilik modal.


Memindahtangankan barang jaminan.
Membagikan dividen.
Mengubah susunan Direksi atau Dewan Pengawas dan
melampirkan Surat Keputusan Menteri.

Pay-off the debt to the shareholders.


Hand over the collateral.
Sharing the devidend.
Changing the composition of Board of Directors or
Board of Trustee by attaching the Decree of
Mininister.

Membagikan laba sesuai penetapan Menteri.

Sharing the devidend in accordance with the Decree


of Minister.

Jaminan piutang lancar Perusahaan terhadap debiturnya yang


diikat Fidusia sebesar Rp7.000.000.000.000 cross collatteral
dan cross default dengan jaminan atas tambahan fasilitas Kredit
Modal Kerja.

109

The loan secured by the current account receivables, bound


under fiduciary in amount of Rp 7,000,000,000 cross
collateral and cross default with the collateral for the
addition of working capital loan facility.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


c.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

c.

Suku bunga rata-rata selama tahun 2014 dan 2013 atas fasilitas
tersebut adalah sebagai berikut:

d.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)


The average interest rate for the facilities for the year 2014
and 2013 are as follow:

Jenis Fasilitas Pinjaman

2014

2013

Kredit Modal Kerja I


Kredit Modal Kerja II
Kredit Modal Kerja II - Fixed Loans

10,75%
10,75%
10,75%

8,75%
8,75%
8,50%

PT Bank Syariah Mandiri

d.

Loan Facility Type


Working Capital Loan I
Working Capital Loan II
Working Capital Loan II - Fixed Loan

PT Bank Syariah Mandiri

Fasilitas pembiayaan musyarakah dari PT Bank Syariah Mandiri


Tbk pertama kali diterima tahun 2007 berdasarkan Akta
Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 22 Pebruari 2007, yang dibuat di
hadapan Notaris Ina Rosaina, S.H., nilai fasilitas
Rp50.000.000.000 jatuh tempo tanggal 22 Pebruari 2008,
dijamin dengan pinjaman yang diberikan (PYD) dengan nilai
penjaminan sebesar 100% dari limit pinjaman.

Musyarakah loan facility from PT Bank Syariah Mandiri was


initially obtained in 2007, based on the Deed of Credit
Agreement No.20 dated February 22, 2007 of Notary Ina
Rosaina, SH. Facility with a facility amount of
Rp.50,000,000,000, fiduciary secured by Loans with a
guarantee amount of 100% of the facility limit.

Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar 56% dari


pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan dan sebesar
44% untuk Bank.

The Nisbah sharing ratio is set at 56% of revenues ujrah


(deposit service) for the Company and at 44% for the Bank.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.15 tanggal


20 Maret 2009, yang dibuat di hadapan Notaris Ina Rosaina,
S.H., nilai fasilitas dinaikkan menjadi Rp100.000.000.000 jatuh
tempo tanggal 20 Maret 2010, dijamin dengan Pinjaman yang
Diberikan (PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari
limit pinjaman.

Based on the Deed of Credit Agreement No.15 dated


March 20, 2009 of Notary Ina Rosaina, S.H, the facility
amount increased to Rp 100,000,000,000, maturing on
March 20, 2010, secured by loans (PYD) with guarantee
value of 100% of the facility limit.

Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar 60% dari


pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan dan sebesar
40% untuk Bank.

The Nisbah sharing ratio is set at 60% of revenues ujrah


(deposit service) for the Company and at 40% for the Bank.

Pada tahun 2009 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.3


tanggal 10 Desember 2009, yang dibuat dihadapan Notaris
Ina Rosaina, S.H., nilai fasilitas diganti menjadi
Rp200.000.000.000 jatuh tempo tanggal 20 Desember 2010,
dijamin dengan piutang gadai dengan nilai penjaminan sebesar
100% dari limit pinjaman.

In 2009 under the Deed of Credit Agreement No.3, dated on


December 10, 2009 of Notary Ina Rosaina, S.H, the facility
amount increase to Rp 200,000,000,000, maturing on
December 20, 2010, secured by Loans (PYD) to the value of
the guarantee of 100% of facility limit.

Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar 63,26% dari


pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan dan sebesar
36,74% untuk Bank.

The Nisbah sharing ratio is set at 63.26% of revenues ujrah


(deposit service) for the Company and at 36.74% for the
Bank.

Pada tanggal 9 Desember 2010, berdasarkan Surat Penegasan


No. 12/240/060/SPPA atas Addendum Akad Al-Musyarakah
Pembiayaan
Dana
Berputar
No.12/411/060/
AL-MUSYARAKAH, Bank menyetujui perpanjangan jangka
waktu pembiayaan sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2011.

On December 9, 2010, based on the amendment the


Affirmation Letter No.12/240/060/SPPA of the Addendum of
Al-Musharaka Financing Spinning Fund No.12/411/060/ALMUSYARAKAH, the Bank approved the extension of the term
period of the financing until February 10, 2011.

110

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


d.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)

d.

PT Bank Syariah Mandiri (Continued)

Pada tanggal 25 Pebruari 2011, berdasarkan Perjanjian


No.13/042060/SPPP menyatakan bahwa terdapat Perubahan
Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan Perusahaan untuk
cabang syariah mengenai perpanjangan jangka waktu selama 12
bulan dari tanggal akad perjanjian dan penambahan pembiayaan
modal kerja dari semula sebesar Rp 200.000.000 menjadi
Rp 350.000.000.

On February 25, 2011, the Agreement No.13/042060/SPPP


stated the Amendment of The Confirmation Letter to the
Approval Letter Corporate Finance for Sharia branch
regarding the extension period of 12 months from the date of
the agreement and additional working capital from
Rp 200,000,000 to Rp 350,000,000.

Semua fasilitas yang jatuh tempo tahun 2011 tidak dilunasi, tetapi
telah diperpanjang dengan beberapa yang ditambah fasilitas
plafonnya. Apabila terdapat penurunan saldo hutang bank,
penurunan saldo tersebut bukan merupakan pelunasan hutang,
namun merupakan penempatan kelebihan likuiditas/penurunan
sementara pinjaman perbankan, sebelum dipergunakan sebagai
modal kerja pada bulan-bulan berikutnya secara bertahap.

All facilities that maturing in 2011 are not settled, but has
been extended with several facilities plus additional in
ceiling. If there is a decrease in bank loans, the balance of the
decline is not a debt settlement, however, is the placement of
excess liquidity / temporary decrease in bank loans, before
being used as working capital in the next months gradually.

Pada tanggal 29 Maret 2012, berdasarkan akta addendum


Pembiayaan Dana Berputar dengan Akad Musyarakah No 31
tanggal 29 Maret 2012, dimana Perusahaan mendapatkan
tambahan plafond pembiayaan sebesar Rp 150.000.000.000 dari
semula Rp 350.000.000.000, sehingga total pembiayaan menjadi
Rp 500.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal
10 Desember 2012.

On March 29, 2012, by deed of addendum to the Financing


Spinning Fund by Musharaka Agreement No. 31 dated March
29,
2012,
the
Company
obtained
additional
ceiling of Rp 150,000,000,000 from the original of
Rp 350,000,000,000, and the total funding becomes
Rp 500,000,000,000,
which
will
mature
on
December 10, 2012.

Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar 60,47% dari


pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan dan sebesar
39,53% untuk Bank.

The Nisbah sharing ratio is set at 60.47% of revenues ujrah


(deposit service) for the Company and at 39.53% for the
Bank.

Berdasarkan Addendum VI Pembiayaan Dana Berputar Dengan


Akad Musyarakah No.14/192A/060/PDB Musyarakah tanggal
3 September 2012 Nisbah bagi hasil diubah menjadi sebesar
64,63% dari pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan
dan sebesar 35,37% untuk Bank.

Based on the Addendum VI of Fund Financing Spin With


Musharaka Agreement No.14/192A/060/PDB Musharaka
dated 3 September 2012, the Nisbah sharing ratio change to
become at 64.63% of revenue ujrah (save services) to the
Company and at 35.37% for the Bank.

Berdasarkan Addendum VII Pembiayaan Dana Berputar Dengan


Akad Musyarakah No. 14/002/060-OPD/XII/2012/ADD-MSYR
tanggal 10 Desember 2012 fasilitas tersebut telah diperpanjang
sementara sejak tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan
tanggal 10 Pebruari 2013.

Based on the Addendum VII of Fund Financing Spin With


Musharaka Agreement No.14/002/060-OPD/XII/2012/ADDMSYR dated December 10, 2012, the facility has been
termporarily extended from December 10, 2012 until
February 10, 2013

Berdasarkan Akta perjanjian pembiayaan No: 10 tanggal


8 Maret 2013 perihal Addendum Pembiayaan Dana Berputar
Akad Musyarakah telah diperpanjang jangka waktu fasilitas
terhitung sejak tanggal 10 Pebruari 2013 dan berakhir
10 Pebruari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 10 Pebruari
2014.

Based on Financing Agreement Deed No.10 dated


March 8, 2013 regarding the Fund Financing Addendum
Spinning Akat Musharaka facility was extended period of time
from the date of February 10, 2013 and ends February 10,
2013, and will be expired on February 10, 2014.

Pada tanggal 8 Mei 2014 telah ditandatangani Akta No: 12


perihal
Addendum Pembiayaan Dana Berputar Akad
Musyarakah dengan jangka waktu fasilitas terhitung sejak
tanggal 10 Pebruari 2014 dan akan berakhir pada tanggal
10 Pebruari 2015.

May 8, 2014 has been signed the Deed No. 12 regarding the
Fund Financing Addendum Spinning Fund Musharaka facility
with
period
of
time
from
the
date
of
February 10, 2014 and will be expired on February 10, 2015.

111

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


e.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk

e.

PT Bank Central Asia, Tbk

Fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk pertama kali


diperoleh berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal
26 Juni 2000, yang dibuat di hadapan Notaris Irawati Marzuki
Arifin, S.H. Fasilitas dengan plafon Rp 50.000.000.000 dijamin
secara fidusia oleh Pinjaman yang Diberikan (PYD) dengan nilai
Penjaminan sebesar 100% dari limit kredit, dengan suku bunga
16% per tahun (reviewable ), jatuh tempo tanggal 26 Juni 2001.

Loan facility from PT Bank Central Asia, Tbk was first


obtained based on the Deed of Credit Agreement No.12 dated
June 26, 2000 of Notary Irawati Marzuki Arifin, S.H. The
facility amount is Rp 50,000,000,000, fiduciary secured by
Loans with a guarantee amount of 100% of the facility limit,
with 16% per annum interest rate (reviewable), mature on
June 26, 2001.

Sejak tahun 2006 nilai fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi


sebesar Rp 1.200.000.000.000.

Since 2006 the amount of the credit facility was increased to


Rp 1,200,000,000,000.

Berdasarkan Akta/Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 24 Juni 2009


yang dibuat dihadapan notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H.,
fasilitas kredit lokal dan time revolving loan diubah menjadi
sebagai berikut:

Based on the Deed of Credit Agreement No.32 dated


June 24, 2009, of Notary Ny. Erly Soehandjojo, SH, the local
credit facility and time revolving loan is amended as follows:

Jenis Fasilitas Pinjaman/ Loan Facility Type

Plafon /Plafond (Rp)

Jatuh Tempo/ Maturity

Kredit Lokal / Local Credit


Time Revolving Loan

100.000.000.000
1.200.000.000.000

Berdasarkan Akta/Perjanjian Kredit No.21 tanggal 23 Juli 2010


tentang Perubahan Kesepuluh atas Perjanjian Kredit No.21
tanggal 16 Juli 2003 yang dibuat dihadapan notaris Ny Erly
Soehandojo, S.H., menerangkan fasilitas yang diberikan adalah
sebagai berikut:

Based on the Deed of Credit Agreement No.21 dated


July 23, 2010, of notary Ny. Erly Soehandjojo, S.H, the
obtained credit facility are as follows:

Jenis Fasilitas Pinjaman/ Loan Facility Type

Plafon /Plafond (Rp)

24 Juni 2010 / June 24, 2010


24 Juni 2010 / June 24, 2010

Jatuh Tempo/ Maturity

Kredit Lokal / Local Credit


Time Revolving Loan

100.000.000.000
1.500.000.000.000

Fasilitas Money Market Loan dari PT Bank Central Asia Tbk


pertama kali diperoleh berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 7
tanggal 5 Juli 2005 yang dibuat dihadapan notaris Ny. Erly
Soehandjojo S.H., di Jakarta dan telah dilakukan perubahan
terhadap perjanjian tersebut.

Money Market Loan facility from PT Bank Central Asia Tbk


first obtained based on the Deed of Credit Agreement No.7
dated July 5, 2005, made before a Notary Ny. Erly
Soehandjojo S.H, in Jakarta and has made changes to the
agreement.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.33 tanggal 24 Juni 2009


yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H.
fasilitas money market loan diubah plafonnya menjadi
Rp500.000.000.000 dan jatuh tempo tanggal 24 Juni 2010.

Based on the Deed of Credit Agreement No.33 dated


June 24, 2009, Of Notary Ny. Erly Soehandjojo, S.H. the
amount of money market loan facility that is plafond has been
changed into Rp 500,000,000,000 and matured on
June 24, 2010.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.22 tanggal 23 Juli 2010


tentang perubahan ketujuh atas Akta Perjanjian Kredit No.7
tanggal 5 Juli 2005 yang dibuat dihadapan dihadapan Notaris
Ny.Erly Soehandjojo, S.H., di Jakarta menerangkan bahwa
Perusahaan telah menerima fasilitas pinjaman berjangka Money
Market dengan plafon Rp500.000.000.000 dan mengubah batas
waktu pemberian fasilitas kredit terhitung sejak tanggal 26 Juni
2010 dan berakhir tanggal 26 Juni 2011.

Based on the Deed of Credit Agreement No.22 dated


July 23, 2010 regarding the seventh amendment of the Deed
Credit Agreement No.7 dated July 5, 2005 of Ny,Erly
Soehandjojo, SH, notary in Jakarta, stated that the Company
has obtain the Money Market Facility in amount of
Rp 500,000,000,000 and changing facilities time period from
June 26, 2010 until June 26, 2011.

112

26 Juni 2011 / June 26, 2011


26 Juni 2011 / June 26, 2011

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


e.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan)

e.

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang


perubahan kesembilan atas perjanjian kredit No. 21 tanggal
16 Juli 2003 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Erly
Soehandjojo, S.H., yang telah beberapa kali diubah dan terakhir
diubah dengan perubahan kedelapan atas Perjanjian Kredit
No. 179/Add-KCK/2009 tanggal 17 Juli 2009 menerangkan
fasilitas PT Bank Central Asia Tbk sebagai berikut:
Jenis Fasilitas Pinjaman/ Loan Facility Type

PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)


Based on the Deed. 19 dated February 17, 2011 on the ninth
amendment of Credit Agreement No.21 dated July 16, 2003,
of Notary Ny. Erly Soehandjojo, SH, which has been amended
several times and recently amended by the eighth amendment
of Credit Agreement No.179/Add-KCK/2009 dated
July 17, 2009, describes the facilities of PT Bank Central Asia
Tbk as follows:
Plafon /Plafond (Rp)

Jatuh Tempo/ Maturity

Kredit Lokal / Local Credit


Time Revolving Loan

100.000.000.000
1.700.000.000.000

Perubahan ke duabelas atas PK Akta No 1 tanggal 3 Januari 2012


pasal 1 mengubah plafon fasilitas Time Loan Revolving dari
semula Rp 1.500.000.000.000 menjadi Rp 1.700.000.000.000.
Perubahan kesepuluh atas PK No 2, Akta tanggal 3 Januari 2012,
pasal 1, mengubah plafon fasilitas money market dari semula
Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 800.000.000.000.

The twelfth amendment of Credit Agreement No,1 dated


January 3, 2012 article 1 change the limit of Time Loan
Revolving facility from Rp 1,500,000,000,000 to
Rp 1,700,000,000,000, The tenth Amendment of Credit
Agreement No.2, dated January 3, 2012, chapter 1, changing
the limit of money market facilities from Rp 500,000,000,000
to become Rp 800,000,000,000.

Untuk Kredit Lokal dan Time Loan Revolving telah diperpanjang


sementara sampai dengan tanggal 26 September 2012, dan telah
diperpanjang sementara untuk yang kedua sampai dengan
26 Desember
2012.
Berdasarkan
Akta
No.
42
tanggal 10 Desember 2012 tentang Perubahan ketigabelas atas
Perjanjian Kredit dan Akta No. 43 tanggal 10 Desember 2012
tentang Perubahan kesebelas atas Perjanjian Kredit yang dibuat di
hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
fasilitas Kredit Lokal, Time Loan Revolving dan Money Market
Loan diperpanjang terhitung sejak tanggal 26 Juni 2012 dan
berakhir tanggal 26 Juni 2013. Mengacu pada perjanjian kredit
pasal 11, Perusahaan wajib memelihara Debt to Equity Ratio
maksimum 7 kali dan Current Ratio maksimum 1 kali.

The Local Credit and Time Revolving facility has been


extended temporarily until the date of September 26, 2012,
and has been temporarily extended for a second until
December 26, 2012. Based on the Deed No.42 dated
December 10, 2012 concerning the Thirteenth Amendment to
Credit Agreement and the Deed No.43 dated
December 10, 2012 regarding the eleventh Amendment to
Credit Agreement of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adi Warsito, S.H. The Local Credit facility, Time Loan
Revolving and Money Market Loan was extended from June
26, 2012 and ended on June 26, 2013. Referring to Article 11
of the credit agreement, the Company should maintain a
maximum Debt to Equity Ratio of 7 times and a maximum
Current Ratio of 1 time.

Sesuai dengan akta No 32 tentang Perubahan Kedua belas atas


perjanjian kredit dan akta No 33 tentang Perubahan Keempat
belas atas perjanjian kredit, yang ditandatangani pada tanggal
17 September 2013, telah diperpanjang dengan periode
26 Juni 2013 sampai dengan 26 Juni 2014.

In accordance with the Deed of Amendment No.32 regarding


the Twelfth Amendment of Credit Agreement and the Deed
No.33 of the Fourteenth Amendment of the Credit Agreement,
which was signed on September 17, 2013, has been extended
by the period of June 26, 2013 until June 26, 2014.

Melalui surat No. 40372/GBK/2014 dan No. 40373/GBK/2014


tanggal 20 Juni 2014, BCA telah melakukan perpanjangan
sementara selama 3 bulan terhitung sejak tanggal 26 Juni 2014
dan berakhir pada tanggal 26 September 2014. Pada tanggal
11 September 2014 Bank BCA melalui surat No. 40467/GBK
dan No.40468/GBK/2014 BCA telah melakukan perpanjangan
sementara kedua selama 3 bulan terhitung sejak tanggal
26 September 2014 dan berkahir pada tanggal 10 Desember 2014.

According
to
Letter
No.
40372/GBK/2014
and
No. 40373/GBK/2014 on June 20, 2014, BCA has been
temporary extended for 3 months from June 26, 2014 and will
be ended on September 26, 2014. On September 11, 2014 by
letter BCA No. 40467/GBK and No. 40468/GBK/2014 BCA
has been temporary extended for the second for 3 months
since September 16, 2014 and will be ended on
December 10, 2014.

113

26 Juni 2012 / June 26, 2012


26 Juni 2012 / June 26, 2012

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


e.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan)

e.

Sesuai dengan akta No 14 tentang Perubahan Tiga belas atas


perjanjian kredit dan akta No 16 tentang Perubahan Kesebelas
atas perjanjian kredit, yang ditandatangani pada tanggal
10 Desember 2014, Faslilitas Kredit Lokal dan Time Loan telah
diperpanjang dengan periode 26 Juni 2014 sampai dengan
26 Juni 2015.

In accordance with the Deed of Amendment No.14 regarding


the Thirteenth Amendment of Credit Agreement and the Deed
No.16 of the Fourteenth Amendment of the Credit Agreement,
which was signed on December 10, 2014, Facilities of Local
Loan and Time Loan has been extended by the period of June
26, 2014 until June 26, 2015.

Suku bunga rata-rata selama tahun 2014 dan 2013 atas fasilitas
tersebut adalah sebagai berikut:

The average interest rate of the facilities for 2014 and 2013
are as follow:

Jenis Fasilitas Pinjaman


Kredit Lokal
Time Revolving Loan
Money Market Loan

2014

2013

10,25%
10,00%
8,75%

9,00%
8,00%
7,50%

Risiko barang jaminan ditanggung oleh Perusahaan karena


barang jaminan milik nasabah berada/disimpan oleh Perusahaan.
Apabila terjadi gagal bayar oleh nasabah, penanggung jawabnya
adalah Perusahaan dan barang jaminan milik nasabah akan
dilelang oleh Perusahaan, sebagaimana diperlakukan terhadap
barang jaminan nasabah usaha gadai lainnya.
f.

PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

PT Bank DKI Syariah - Sindikasi

Loan Facility Type


Local Credit
Time Revolving Loan
Money Market Loan

The risk of collateral items is borned by the Company as


collateral belonging to customers located / stored by the
Company. In the event of default by the customer, the
Company will be responsible and the collateral will be
auctioned by the Company, is treated as collateral against
other pawn business customers.
f.

PT Bank DKI Syariah - Sindication

Fasilitas pinjaman Musyarakah Sindikasi dari PT Bank DKI


pertama kali diperoleh pada tahun 2012. Berdasarkan Akta
Perjanjian Kredit No.26 tanggal 29 Oktober 2012, yang dibuat di
hadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Perusahaan
mendapatkan fasilitas Musyarakah Sindikasi dengan plafon
Rp.1.000.000.000.000 dan dijamin secara fidusia oleh Piutang
(Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100%
dari limit penjaminan.

Musharaka Syndicated loan facility from PT Bank DKI


Syariah first obtained in 2012. Based on the Deed of Credit
Agreement No.26 dated October 29, 2012, of Notary Ashoya
Ratam, SH, M.Kn. facility The Companies obtain Syndicated
Musharaka in amount of Rp 1,000,000,000,000 and fiducially
secured with Loans (PYD) with a guarantee of 100% of the
value of the guarantee limit.

Berdasarkan akta No. 713/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013,


fasilitas ini telah diperpanjang dengan periode 29 Oktober 2013
sampai dengan 29 Oktober 2014.

Based on the Deed No.713/XII/2013 dated December 20,


2013 has been extended by the period of October 29, 2013
until October 29, 2014.

114

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


f.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DKI Syariah - Sindikasi (lanjutan)


Porsi pembiayaan masing-masing Bank Peserta Musyarakah
Sindikasi sebagai berikut:
31 Desember/
December 31
2014
Bank DKI Syariah
Bank Kaltim Syariah
Bank Sumut Syariah
Bank Jateng Syariah
Bank Kalbar Syariah
Bank Jambi Syariah
Jumlah

g.

PT Bank DKI Syariah - Sindication (continued)

f.

The portion of each participant in Musharaka Syndicate Bank


as follows:
31 Desember/
December 31
2013

150.000.000.000
350.000.000.000
250.000.000.000
100.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000

150.000.000.000
350.000.000.000
250.000.000.000
100.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000

Bank DKI Syariah


Bank Kaltim Syariah
Bank Sumut Syariah
Bank Jateng Syariah
Bank Kalbar Syariah
Bank Jambi Syariah

1.000.000.000.000

1.000.000.000.000

Total

Jenis pembiayaan adalah executing , jangka waktu fasilitas adalah


satu tahun sejak penandatanganan akad dengan jangka waktu
penggunaan dana selama 3 (tiga) bulanan. Adapun pembagian
nisbah bagi hasil dengan presentasi Bank Peserta Musyarakah
Sindikasi dengan Perusahaan adalah 5,88% : 94,12% dengan
ekuivalen sebesar 8,75% p.a. pada tanggal 31 Desember 2013 dan
5,47% : 94,53% dengan ekuivalen sebesar 8,50% p.a pada
31 Desember 2012.

Type of financing is executing, facility period is one year from


the signing of the contract with the use of funds for a period
of 3 (three) months. The distribution of the Nisbah sharing
ratio with presentation Syndicate Bank Musharaka
Participant with the Company is 5.88%: 94.12% by the
equivalent of 8.75% p.a as of December 31, 2013 and
5.47% : 94.53% by the equivalent of 8.50% p.a as of
December 31, 2012, respectively.

Sesuai dengan akta No 13 tentang Addendum II (Kedua) Akad


Pembiayaan Musyarakah Sindikasi, yang ditandatangani pada
tanggal 10 Desember 2014, telah diperpanjang dengan periode
29 Oktober 2014 sampai dengan 29 Oktober 2015.

Based on the Deed No.13 of Addendum II (second)


Musharaka Financing Facility Agreement dated December
10, 2014 has been extended by the period of October 29, 2014
until October 29, 2015.

PT Bank DKI Syariah

g.

PT Bank DKI Syariah

Fasilitas pinjaman musyarakah dari PT Bank DKI Syariah


pertama kali diperoleh pada tahun 2011. Berdasarkan Akta
perjanjian kredit No.43 tanggal 20 September 2011, yang dibuat
di hadapan Notaris Dinah, S.H. Fasilitas dengan plafon
Rp 200.000.000.000 dijamin secara fidusia oleh Piutang
(Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100%
dari limit penjaminan.

Musharaka Loan facility from PT Bank DKI Syariah first


obtained in 2011. Based on the Deed of Credit Agreement
No.43 dated October 20, 2012, of Notary Dinah, SH, M.Kn.
facility in amount of Rp 200,000,000,000 and fiducially
secured with Loans (PYD) with a guarantee of 100% of the
value of the guarantee limit.

Fasilitas pinjaman yang diberikan bersifat revolving dengan


jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan terhitung
sejak ditandatanganinya akad dan akan berakhir pada tanggal
20 September 2012. Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar
68,52% dari pendapatan ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan
dan sebesar 31,48% untuk Bank

Type of faacility is revolving loans with a loan period for 12


(twelve) months after the signing of the contract and will
expire on September 20, 2012. The Nisbah sharing ratio is set
at 68.52% of revenue ujrah (deposit service) for the Company
and at 31.48% for Bank

115

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


g.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DKI Syariah (Lanjutan)

g.

PT Bank DKI Syariah (Lanjutan)

Berdasarkan Akta No. 01/GSY/II/2012 tanggal 03 Pebruari 2012


tentang Addendum I Akad Fasilitas Pembiayaan Musyarakah No
43 tanggal 20 September 2011 mengubah nisbah bagi hasil
dengan presentase menjadi sebesar 98,90% dari pendapatan
ujrah (jasa simpan) untuk Perusahaan dan sebesar 1,10% untuk
Bank, serta perubahan metode dari revenue sharing menjadi
profit sharing.

Based on the Deed No.01/GSY/II/2012 dated on


February 3, 2012 on Addendum I Musharaka Financing
Facility Agreement No. 43 dated September 20, 2011,
regarding change the percentage of the nisbah sharing ratio
to become at 98.90% of revenue ujrah (deposit services) for
the Company and at 1.10 % for the Bank, as well as changes
in the method of revenue sharing into profit sharing.

Berdasarkan Akta Addendum II Akad Fasilitas Pembiayaan


Musyarakah No 52 tanggal 20 Nopember 2012, fasilitas tersebut
telah diperpanjang sejak tanggal 20 September 2012 sampai
dengan tanggal 20 September 2013.

Based on the Deed of Addendum II Musharaka Financing


Facility Agreement No. 52 dated November 20, 2012, the
facility has been extended from September 20 2012 until
September 20, 2013.

Berdasarkan
surat
dari
Bank
DKI
Syariah
No.
2013/GSY/IX/2013 tanggal 16 September 2013, fasilitas
musyarakah ini telah dilakukan reaktivasi selama 2 (dua) bulan
sejak tanggal 20 September 2013 sampai dengan tanggal
20 Nopember 2013. Sesuai akta No. 09 tanggal 14 Nopember
2013 perjanjian telah diperpanjang dengan periode
20 September 2013 sampai dengan 20 September 2014.

Based on the Letter of Bank DKI Syariah


No.2013/GSY/IX/2031 dated September 16, 2013, this
musyarakah facility has been reactivated for 2 (two) months
from September 20, 2013 untilNopember 20, 2013. As the
Deed No.09 dated Nopember 14, 2013, this agreement has
been extended for the period of September 20, 2013 until
September 20, 2014.

Berdasarkan surat dari Bank DKI Syariah No 2504/BSY/IX/2014


tanggal 12 September 2014 dan Akta Addendum ke IV
(Keempat) No 14 tanggal 06 November 2014, fasilitas
musyarakah ini telah dilakukan reaktivasi serta penambahan
plafond pinjaman sebesar Rp.200 miliar sehingga total fasilitas
menjadi Rp 400.000.000.000 (empat ratus miliar rupiah). Adapun
jangka waktu reaktivasi selama 2 (dua) bulan sejak tanggal
20 September 2014 sampai dengan 20 November 2015.

Based on the Letter of Bank DKI Syariah


No.2504/BSY/IX/2014 dated September 12, 2014, and
Addendum IV (forth) No. 14 on November 6, 2014, this
musyarakah facility has been reactivated and ceillng
additional in amount of Rp 200 billion with total facilities as
Rp 400,000,000,000 (four hundred billion rupiah). This
agreement has been extended for 2 (two) months since
September 20, 2014 until September 20, 2015.

Sesuai akad, hal-hal yang harus dipenuhi oleh Perusahaan selama


fasilitas kredit adalah:

As the contract, the things that must be met by the Company


during the credit facility are:

Dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran angsuran,


maka Perusahaan akan dikenakan denda sebesar kerugian
riil yang ditanggung oleh pihak bank dan denda sebesar
1,5% dari nisbah bagi hasil, dan akan disetorkan untuk dana
kebajikan (infaq /shodaqoh /sosial).

In the event of late payment of installments, then the


Company will be subject to a fine of real losses incurred
by the bank and a fine of 1.5% of nisbah sharing, and
will be remitted to the charity fund (infaq / shodaqoh /
social).

Memberitahukan kepada kreditur tentang adanya


permohonan pernyataan pailit perusahaan.
Melaporkan informasi keuangan dan informasi lainnya
mengenai kondisi atau operasi perusahaan bila diperlukan
atau diminta oleh Bank.

Notify the creditor regarding the bankruptcy solicitation


against the Company.
Reported financial information and other information
concerning the condition or operation of the company
when required or requested by the Bank.

Memenuhi peraturan pemerintah termasuk ijin-ijin yang


harus dimiliki yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.
Apabila terjadi kerugian dalam kegiatan usaha, kerugian
akan ditanggung bersama oleh para pihak secara
proporsional sebesar porsi modal yang digunakan, namun
tidak termasuk kerugian yang timbul akibat dari kesalahan
yang disengaja oleh Perusahaan.

116

Comply with government regulations including licenses


with regard to the Company's activities.
If any loss occurs in the course of business, the loss will
be shared by the parties in proportion to the portion of
capital employed, but not including losses arising from
willful misconduct of the Company.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


g.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DKI Syariah (Lanjutan)

g.

Mengacu pada akad pasal 12 ayat 2, Perusahaan wajib:

PT Bank DKI Syariah (Lanjutan)


In accordance with the Agreement article 6 verse 2, the
Company should:
The collateral provided by the end user / Rahn should be
tied to the Bank in accordance with applicable
regulations and loans given to rahin not be pledged to
other parties.

Jaminan yang diberikan oleh end user /Rahn kepada Bank


harus diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
pinjaman yang diberikan kepada rahin tidak dapat
dijaminkan kepada pihak lain.

Jaminan tagihan/piutang yang diagunkan kepada Bank


adalah piutang dengan kolektibilitas yang lancar.
Menyalurkan dana yang berasal dari pembiayaan ini
berdasarkan prinsip syariah.
Menjaga kelancaran pembiayaan yang diberikan kepada rahin.
Menyampaikan laporan keuangan unaudited semesteran
paling lambat 60 hari setelah akhir laporan, dan laporan
keuangan audited tahunan paling lambat 180 hari setelah
akhir periode laporan.

Memberitahukan kepada Bank apabila memperoleh


pinjaman/pembiayaan dari Bank/Lembaga Keuangan
lainnya.
Mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank apabila akan
mengajukan pinjaman/pembiayaan dari Bank/Lembaga
Keuangan lainnya, yang dapat mengakibatkan Debt to
Equity Ratio melampaui 10 kali.

Notify the bank when obtaining a loan / financing from


other Bank / Financial Institution.

Obtaining written approval of the Bank when applying


for a loan / financing from other Bank / Other Financial
Institution, which may result in the Debt to Equity Ratio
exceeded 10 times.

Menjaga Debt to Equity Ratio maksimum 10 kali dan


menjaga tingkat Non Performing Loan Netto maksimal 3%.

Memberitahukan secara tertulis kepada Bank apabila terjadi


perubahan pengurus (Dewan Pengawas dan Dewan Direksi)
ataupun Anggaran Dasar Perusahaan.

Maintaining Debt to Equity Ratio up to 10 times and


maintain the level of non-performing loans - netto
maximum of 3%.
Submitting written notification to the Bank in the event of
changes in the board (Board of Trustees and the Board
of Directors) or the Articles of Association.

Berliabilitas menjaga kualitas, reputasi, itikad baik, dan


kualitas organisasi.
Memberikan kuasa kepada Bank untuk melakukan
pemindahkanbukuan/ pendebitan dana dari rekening giro/
pinjaman /deposito atas nama Perusahaan untuk pembayaran
liabilitas kepada Bank.

Melakukan pembaharuan/perpanjangan atas dokumendokumen yang telah jatuh tempo dan melaporkan atau
menyerahkan copy dokumen terkini kepada Bank.

117

The loans that pledged to the Bank were classified as


current.
The funds distribution from this financing should be
based on sharia principles.
Maintain the continuity financing provided to rahin.
Delivering the unaudited semi-annual financial
statements no later than 60 days after the end of the
report, and the annual audited financial statements no
later than 180 days after the end of the reporting period.

Reliability maintain the quality, reputation, goodwill,


and the quality of the organization.
Authorize the Bank to transfer / debit funds from current
accounts / loans / deposits on behalf of the Company for
the payment of obligations to the Bank.
Performing renewal / extension of the documents which
have expired and submit a report or a copy of the current
document to the Bank.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

14. PINJAMAN BANK (Lanjutan)


h.

14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Permata Syariah

h.

PT Bank Permata Syariah

Fasilitas pinjaman musyarakah dari PT Bank Permata Syariah


pertama kali diperoleh pada tahun 2011. Berdasarkan Akta
perjanjian kredit No. 19 tanggal 14 Juli 2011, yang dibuat di
hadapan Notaris Sjarmeini S Chandra, S.H. Fasilitas dengan
plafon Rp300.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak
ditandatanganinya akad tersebut dan akan berakhir 14 Juli 2012
dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman Yang
Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100% dari limit
penjaminan. Berdasarkan Akta No.34 tanggal 13 September 2012
tentang Addendum Ketiga Akad Musyarakah, fasilitas tersebut
telah diperpanjang terhitung sejak tanggal 25 April 2012 sampai
dengan tanggal 25 April 2013. Selanjutnya berdasarkan Akta
No.35 tanggal 13 September 2012 tentang Akad Fasilitas
Musyarakah Pembiayaan II, Pegadaian mendapatkan tambahan
fasilitas Musyarakah dengan plafon sebesar Rp 300.000.000.000
sehingga total fasilitas Musyarakah di Bank Permata Syariah
menjadi sebesar Rp 600.000.000.000. Adapun periode
Musyarakah II adalah terhitung sejak tanggal 13 September 2012
sampai dengan tanggal 13 September 2013.

Musharaka loan facility from PT Bank Permata Syariah


initially in 2011, based on Deed of Credit Agreement No.19
dated July 14, 2011, of Notary Sjarmeini S Chandra , S.H.
Facility with a limit of Rp 300,000,000,000 with a period of
12 months from the signing of the contract and will end July
14, 2012, fiduciary secured by loans Provided with a
guarantee of 100 % of the value of the facility limit. Based the
Deed No.34 dated 13 September 2012 of the Third Addendum
of Musharaka Deed, the facility has been extended as from
April 25, 2012 until April 25, 2013. Furthermore, by Deed
No.34 dated September 13, 2012 on the Agreement of
Musharakah Financing Facility II, the Company earn the
additional Musharaka facility with a limit of
Rp 300,000,000,000 then the total Musharaka facility in Bank
Permata Syariah become Rp 600,000,000,000. The
Musharaka II period is commencing from of
September 13, 2012 until September 13, 2013 .

PT
Bank
Permata
Syariah
melalui
surat
No:
324/PB/MF-FI/VI/2013
tanggal
05
Juni
2013
menginformasikan bahwa PT Bank Permata Syariah telah
meyetujui perpanjangan jangka waktu secara otomatis selama 3
(tiga) bulan untuk fasilitas Musyarakah I sehingga akan berakhir
pada tanggal 25 Juli 2013.

PT
Bank
Permata
Syariah
through
letter
No. 324/PB/MF-FI/VI/2013 dated June 5, 2013 informing
that PT Bank Permata Syariah has approved the extension
period automatically for 3 (three) months to of Musharaka I
facility that will expire on dated July 25, 2013.

Sesuai akta No. 40 tangal 23 Oktober 2013 telah diperpanjang


selama 12 bulan sejak ditandatangani sehingga akan berakhir
pada tanggal 23 Oktober 2014 dan terdapat penggabungan akad
Musyarakah I dan II.

Based on Deed No. 40 dated October 23, 2013 has been


extended for 12 months from the signing that will expire on
October 23, 2014 and contained the merger of agreement
Musharaka I and II.

118

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

15. PINJAMAN OBLIGASI YANG


DALAM DARI SATU TAHUN

AKAN

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

JATUH TEMPO

31 Desember/
December 31
2014

15. BONDS PAYABLES WITH MATURITIES IN ONE YEAR

31 Desember/
December 31
2013

Nilai Nominal

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A


Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B
Obligasi XIII Seri A1
Obligasi XIII Seri A2
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A
Sub Jumlah

360.000.000.000
150.000.000.000
510.000.000.000

350.000.000.000
100.000.000.000
250.000.000.000
430.000.000.000
1.130.000.000.000

Diskonto yang belum Diamortisasi

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A


Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B
Obligasi XIII Seri A1
Obligasi XIII Seri A2
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A
Sub Jumlah

(261.102.828)
(8.430.678)
(269.533.506)

(160.846.830)
(45.956.237)
(180.484.638)
(481.622.965)
(868.910.670)

Nilai Bersih

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A


Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B
Obligasi XIII Seri A1
Obligasi XIII Seri A2
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A
Jumlah

Face Value
Continuing Bonds II Phase II Series A
Continuing Bonds I Phase II Series B
Bonds XIII Series A1
Bonds XIII Series A2
Continuing Bonds I Phase I Series A
Continuing Bonds II Phase I Series A
Sub Total
Unamortized Discount
Continuing Bonds II Phase II Series A
Continuing Bonds I Phase II Series B
Bonds XIII Series A1
Bonds XIII Series A2
Continuing Bonds I Phase I Series A
Continuing Bonds II Phase I Series A
Sub Total

359.738.897.172
149.991.569.322
-

349.839.153.170
99.954.043.763
249.819.515.362
429.518.377.035

Net Carrying Value


Continuing Bonds II Phase II Series A
Continuing Bonds I Phase II Series B
Bonds XIII Series A1
Bonds XIII Series A2
Continuing Bonds I Phase I Series A
Continuing Bonds II Phase I Series A

509.730.466.494

1.129.131.089.330

Total

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A, dengan jumlah


Rp 360.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 8,65% per tahun,
jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama Obligasi
berkelanjutan II Seri A akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2014,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan
dilakukan pada tanggal hari ke 370 hari setelah tanggal emisi yaitu
pada tanggal 21 Juli 2015.

Continuous Bonds II Phase II Series A, the principal amount of


Rp 360 billion, a fixed rate of 8.65% per year, a period of 370
days. The first interest payment on October 11, 2014, whereas at
the same time last interest payment due on all 370 days from the
date of issuance, which is July 21, 2015.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 150.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun,
jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal
14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada hari ulang tahun ke 3 sejak tanggal emisi, yaitu
14 Pebruari 2015.

Continuous Bond I Phase II Series B, the principal amount of


Rp 150,000,000,000, fixed interest rate of 7.25% per year, a
period of 3 years. The first interest payment on May 14, 2012,
whereas at the same time last interest payment due on the third
anniversary day from the date of issuance, which is
February 14, 2015.

Obligasi XIII Seri A1 tahun 2009 sebesar Rp 350.000.000.000 dengan


jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal
1 Juli 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,675% per tahun
untuk tahun pertama sampai tahun ke lima.

Bonds XIII Series A1 year 2009 in amount of


Rp 350,000,000,000 for a period of 5 (five) years and will mature
on July 1, 2014 with a fixed interest rate of 11.675% per annum
for the first year until the fifth year.

119

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

15. PINJAMAN OBLIGASI YANG AKAN


DALAM DARI SATU TAHUN (Lanjutan)

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

JATUH TEMPO

15. BONDS PAYABLES WITH MATURITIES IN ONE YEAR


(Continued)

Obligasi XIII Seri A2 tahun 2009 sebesar Rp 100.000.000.000


dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 1 Juli 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,675% per
tahun untuk tahun pertama bunga mengambang untuk tahun kedua
sampai tahun ke lima yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat
bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu satu bulan ditambah
premi sebesar 3% per tahun, dengan batas atas sebesar 13% dan batas
bawah 10%.

Bonds XIII Series A2 year 2009 amounting to Rp 100,000,000,000


for a period of 5 (five) years and will mature on July 1, 2014 with
a fixed interest rate of 11.675% per annum for the first year
floating rate for the second year until the fifth year that the amount
is determined based on the interest rate of Bank Indonesia
Certificates month plus a premium of 3% per year, with an upper
limit of 13% and a lower limit of 10%.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 430.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun,
jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal
9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ke-370 terhitung sejak tanggal emisi,
yaitu 14 Juli 2014.

Continuous Bonds II Phase I Series A, the principal amount of


Rp 430 billion, a fixed rate of 7.25% per year, a period of 370
days. The first interest payment on October 9, 2013, whereas at
the same time last interest payment due on all 370 days from the
date of issuance, which is July 14, 2014.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 250.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun,
jangka waktu 3 (tiga) tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal
11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke 3 (tiga) terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014.

Continuous Bond I Phase I Series A, the principal amount of


Rp 250,000,000,000, fixed interest rate of 7.50% per year, a
period of 3 (three) years. The first interest payment on January 11,
2012, whereas at the same time last interest payment due on the
anniversary of third (3) from the date of issuance, which is
October 11, 2014.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A, jumlah pokok sebesar


Rp 150.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 6,6% per tahun,
jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal
14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu
18 Pebruari 2013.

Continuous Bond I Phase II Series A, the principal amount of


Rp 150,000,000,000, fixed interest rate of 6.6% per year, a period
of 370 days. The first interest payment on May 14, 2012, whereas
at the same time last interest payment due on the date 370 days
from the date of issuance, which is February 18, 2013.

16. UTANG KEPADA REKANAN

16. TRADE PAYABLES


31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Konsinyasi Persediaan Mulia


Pengadaan Barang dan Jasa
Titipan Angsuran Nasabah KUMK
Titipan Premi Asuransi
Notaris dan Institusi Hukum
Angsuran Recovery
Pembayaran Online
Klaim Asuransi
Lainnya

28.429.153.615
13.547.818.311
7.234.231.248
5.538.211.835
5.412.195.944
5.327.007.951
3.696.174.428
2.182.296.500
3.187.741.297

21.874.846.318
7.072.610.940
10.544.528.495
7.053.212.401
4.869.129.631
3.089.626.123
3.718.867.575
6.285.387.649
31.780.557.846

Mulia Inventory Consignment


Procurements of Goods and Service
Customer Installment Deposit KUMK
Insurance Premium Deposit
Notary and Legal Institution
Recovery Installment
Payment Online
Insurance Claim
Others

Jumlah

74.554.831.129

96.288.766.978

Total

Utang konsinyasi persediaan Mulia adalah kewajiban yang timbul


kepada nasabah karena diterimanya emas Mulia milik nasabah
tersebut yang dititipkan untuk dijual kembali.

120

Consignment Mulia inventory payables represent obligations to


customers due to the receipt of the customers' gold deposited for
resale.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

16. UTANG KEPADA REKANAN (Lanjutan)

16. TRADE PAYABLES (Lanjutan)

Utang pengadaan barang dan jasa per 31 Desember 2013 merupakan


utang pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan 2014 dan 2013
inventaris serta pemeliharaan dan perbaikan tetap sehubungan
pembukaan Unit Pelayanan Cabang dan Unit Pelayanan Syariah baru.

Procurement of goods and services as of December 31, 2014


2013 payables represent is a debt procurement of goods
services such as inventory procurement and maintenance
repair of fixed connection opening Branch Service Unit
Sharia Service Unit.

Utang titipan angsuran nasabah KUMK adalah angsuran yang


dibayarkan oleh nasabah KUMK kepada Pegadaian tetapi belum
sampai jatuh tempo waktu pembayaran angsuran kredit nasabah yang
bersangkutan.

KUMK customer deposit installment payables is the installment


paid by the KUMK customer to Pegadaian outlet but had not yet
reached maturity loan repayment of the customer.

Titipan premi asuransi kepada PT Jasindo merupakan nilai premi


asuransi yang telah dibayarkan oleh nasabah Kreasi dan Krista yang
belum disetorkan ke PT Jasindo.

Insurance premium deposit payable is the amount of insurance


premium paid by customers KREASI and KRISTA but not yet
remitted to the PT Jasindo.

Utang kepada notaris dan institusi hukum adalah merupakan dana


titipan dari nasabah KREASI yang akan digunakan untuk pembayaran
biaya pengesahan perjanjian kredit dan akta jaminan.

Payables to the notary and legal institutions is a deposit of funds


from KREASI customer that used for payment of attestation fee of
credit agreement and collateral deed.

Utang angsuran recovery kredit UKM kepada PT Jasindo merupakan


nilai setoran nasabah yang pinjamannya telah diklaim ke asuradur.

Installment recovery KUMK loans payables represent PT Jasindo


a value of customer deposits to Jasindo whose loan has been
claimed to asuradur.

17. UTANG KEPADA NASABAH

and
and
and
and

17. PAYABLES TO CUSTOMERS

Saldo utang kepada nasabah per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar
Rp 166.533.955.513 dan Rp 99.788.877.989 berupa uang kelebihan
nilai penjualan lelang barang jaminan dari pokok pinjaman, sewa
modal (bunga) dan bea lelang, yang belum diambil oleh nasabah.
Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang kelebihan tersebut tidak
diambil oleh nasabah bersangkutan maka dinyatakan kadaluarsa dan
dialihkan menjadi Hutang Dana Kepedulian Sosial sesuai Perjanjian
Kredit dengan Nasabah.

The balance of payables to the customer per December 31, 2014,


December 31, 2013 amounted to Rp 166,533,955,513 and
Rp 99.788.877.989 represents the money from excess of the
auction sale value of collateral with loan principal, capital lease
(interest) and auction fees, which have not been taken by the
customer. If within 12 months of the excess money is not taken by
the customer in question shall be declared expired and transferred
to the Social Care Fund in accordance with the Customer
Agreement.

Prosedur yang dilakukan Perusahaan untuk memberitahu nasabah


mengenai uang kelebihan lelang mengacu Surat Edaran Direksi No.
12/UI.1.00211/2006 tanggal 14Maret 2006 adalah:

The procedure set by the Company to inform customers about the


money comes from excess of auctions sale refers to Circular
No. 12/UI.1.00211/2006 of Board of Directors dated on
March 14, 2006 are:

Kantor cabang mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada


nasabah tentang jadual lelang pada saat kredit telah jatuh tempo.
Kantor cabang mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada
nasabah yang tidak menghadiri lelang tentang uang kelebihan
lelang yang melebihi Rp 20.000 yang merupakan hak nasabah
terkait.

Pengambilan uang kelebihan tersebut dengan cara menunjukkan Surat


Bukti Kredit (SBK) atau bukti lain yang sah.

121

The branch office sends a written notice to the customer about


the auction schedule at the time the credit was due.
The branch office sends a written notice to customers who do
not attend the auction on the auction surplus money of more
than Rp 20,000 which is related to the right customers.

Refund the excess money by showing Letter of Credit (SBK) or


other valid evidence.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

18. PERPAJAKAN
a.

18. TAXATION

Pajak Dibayar Dimuka

a.
31 Desember/
December 31
2014

b.

31 Desember/
December 31
2013

Taksiran PPh pasal 29 Badan


Lebih Bayar

265.507.312.346

86.175.041.538

Overpaid Income tax


Article 29 Estimated

Jumlah

265.507.312.346

86.175.041.538

Total

Utang Pajak

b.
31 Desember/
December 31
2014

Pajak Penghasilan Pasal 21


Pajak Penghasilan Pasal 21 UKPHK
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 25
Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
PPN
BPHTB
Pajak Bumi dan Bangunan
Jumlah
c.

Prepaid Taxes

Taxes Payables

31 Desember/
December 31
2013

38.112.170.428
330.835.938
24.625.424
66.673.245.622
1.367.841.713
45.079.154.064
46.732.323

39.011.813.354
520.929.877
162.355.329
66.892.874.000
701.899.490
40.996.114.442
97.750.000
28.878.325

Income tax Article 21


Income tax Article 21 UKPHK
Income tax Article 23
Income tax Article 25
Income tax Article 4 (2)
VAT
BPHTB
Land and Building Tax

151.634.605.512

148.412.614.817

Total

Pajak Penghasilan Kini

c.

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan


dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan adalah
sebagai berikut:
31 Desember/
December 31
2014

Current Income Tax


The reconciliation between earning before income tax with
the estimated taxable income is as follows:

31 Desember/
December 31
2013

Laba Konsolidasian sebelum


pajak penghasilan badan
Laba/(Rugi) Entitas Anak

2.309.162.822.428
242.059.416

2.563.330.200.381
(64.621.880)

Laba sebelum pajak penghasilan

2.308.920.763.012

2.563.265.578.501

122

Consolidated Income before


corporate income tax
Profit/(Loss) of subsidiary
Earning before income tax

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)


c.

18. TAXATION (continued)

Pajak Penghasilan Kini (Lanjutan)

c.

Current Income Tax (Continued)

Penyesuaian fiskal terdiri dari:

Fiscal adjustment consist of:


31 Desember/
December 31
2014

Beda tetap
Selisih beda penyusutan
revaluasian dan biaya
Biaya Ulang Tahun RI/Pegadaian
Estimasi Beban Jasa Produksi
yang masih harus dibayar
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Rumah Dinas dan Jabatan
Biaya Jamuan dan Representasi
Biaya Lainnya/Sumbangan
Biaya Listrik, Telpon, Air Rumah
Biaya Denda Pajak
Pendapatan Jasa Giro
Pendapatan Sewa Gedung
Biaya Pindah Anak Sekolah/Pengobatan
Biaya Promosi, Sponsor dan Iklan
Biaya Penyusutan Aset Tetap
Biaya Umum Lainnya
Beda waktu
Biaya Penyisihan Kerugian
Penurunan Nilai
Penyusutan Aset Tetap
Beban Manfaat Karyawan
Penyisihan Piutang Atas KPYD
Pendapatan/Biaya yang Belum
Diamortisasi-PYD

31 Desember/
December 31
2013

39.831.542.041
105.973.365

191.792.150

18.527.905.653

35.302.590.018

1.952.009.775
353.998.511
13.811.401.970
79.921.619
326.045.183
(1.567.296.811)
(5.910.792.818)
2.334.553.039

1.381.130.908
759.830.813
2.483.752.044
56.594.292
1.212.434.257
(1.650.600.534)
(6.625.018.617)
5.922.772.069

3.037.765.096
13.104.368.357
183.299.102
86.170.694.082

18.376.364.497
2.808.949.021
361.911.677
60.582.502.595

Permanent difference:
Difference of revaluation
and cost depreciation
Anniversary of Pegadaian/RI
Estimation of Accrued
Production Service Expense
Repair and maintenance
Expense of official house
Representation
Retribution and contribution
Telephone, Electricity and Water
Tax Penalty
Giro Service Income
Rent Income
Expense for Children
change school/Medical
Promotions, Sponsorship
Depreciation of fixed assets
Other General Expense
Timing difference
Provision expense of
impairment value
Depreciation of fixed assets
Employee Benefit Exepense
Allowance for doubtfull of KPYD
Unamortized (profit)loss
of loans

(26.205.970.800)
(688.686.351)
107.115.953.502
409.040.659

63.369.311.255
534.983.295
167.670.623.583
355.505.292

7.383.834.743
88.014.171.753

10.475.330.772
242.405.754.197

2.483.105.628.847
2.483.105.628.000

2.866.253.835.293
2.866.253.835.000

Estimated taxable income


(rounded)

Taksiran pajak penghasilan kini


Beban pajak kini - entitas anak

620.776.407.000
7.861.283

716.563.458.750
-

Estimated current income tax


Current Income Tax - Subsidiary

Jumlah Pajak Penghasilan Kini

620.784.268.283

716.563.458.750

Total of Current Income Tax

Dikurangi pajak dibayar dimuka


Pajak penghasilan pasal 25
Pajak penghasilan pasal 23

(800.078.947.842)
(29.729.966)

(802.718.088.000)
(20.412.288)

Prepaid income tax


Income tax art 25
Income tax art 23

Kurang(Lebih) Bayar

(179.332.270.808)

(86.175.041.538)

Income tax payable

Laba menurut hitungan fiskal


Laba menurut hitungan fiskal
(dibulatkan)

123

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

18. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan

d.

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan


temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan
liabilitas. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan
per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013/
December 31, 2013
Aset pajak tangguhan
Cadangan Penyisihan
Penurunan
Nilai Piutang Karyawan
Cadangan Penurunan Nilai PYD
Liabilitas Imbalan Kerja
Pendapatan /Biaya
Unamortisasi PYD
Penyusutan Aset Tetap

4.254.992.519
57.469.813.553
112.773.443.562

Aset pajak tangguhan

171.827.594.025

Deferred Tax
Deferred tax is calculated based on the effect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting and the tax bases of assets
and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities of
the Company as of December 31, 2014 and 2013 are as
follows:

Mutasi dalam
tahun berjalan/
Movement in
current year

102.260.165
(8.189.815.528)
26.778.988.375

(8.849.344.155)
6.178.688.546

31 Desember 2014/
December 31, 2014

4.357.252.684
49.279.998.025
139.552.431.937

1.845.958.686
(172.171.587)
20.365.220.111

Aset pajak tangguhan


Cadangan Penyisihan
Penurunan
Nilai Piutang Karyawan
Cadangan Penurunan Nilai PYD
Liabilitas Imbalan Kerja
Pendapatan /Biaya
Unamortisasi PYD
Penyusutan Aset Tetap

4.166.116.196
41.627.485.739
70.855.787.666

88.876.323
15.842.327.814
41.917.655.896

(11.468.176.848)
6.044.942.722

2.618.832.695
133.745.824

Aset pajak tangguhan

111.226.155.475

60.601.438.552

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan


dapat terpulihkan dalam tahun-tahun mendatang.
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

(7.003.385.469)
6.006.516.959

Deferred tax asset


Reserve Allowances
for Impairment
on Employee Receivables
Allowance for Loan Impairment
Employee Benefit Liabilities
Unamortized (Income)
Expenses for Loans
Fixed Assets Depreciation

192.192.814.136

Deferred tax asset

4.254.992.519
57.469.813.553
112.773.443.562

Deferred tax asset


Reserve Allowances
for Impairment
on Employee Receivables
Allowance for Loan Impairment
Employee Benefit Liabilities
Unamortized (Income)
Expenses for Loans
Fixed Assets Depreciation

(8.849.344.155)
6.178.688.546
171.827.594.025

Deferred tax asset

Management sure that all of deffered assets tax could be


recovered in the future periods.
19. ACCRUED EXPENSE

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Beban Bunga Bank dan Obligasi


Beban Pegawai
Beban Umum
Beban Administrasi
Beban Direksi dan Dewan Komisaris

102.936.986.547
53.409.985.458
51.794.457.520
48.059.144.903
199.800.000

87.633.817.878
14.586.736.910
42.052.346.274
39.316.517.018
114.000.000

Bank and bonds interest expense


Employee expense
General expense
Administration expense
Directors and Commissioner expense

Jumlah

256.400.374.428

183.703.418.080

Total

124

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

20. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

20. UNEARNED REVENUE

Merupakan pendapatan sewa gedung yang di terima di muka dan


pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan sesuai dengan umur
sewa, terdiri dari:
31 Desember/
December 31
2014
a.

b.

Represent unerned revenue of building rental and the revenue of


building rental that deferred as time period of rental, consist of:

31 Desember/
December 31
2013

Pendapatan Diterima Dimuka


Yang Akan Diamortisasi
dalam Waktu Satu Tahun
Sewa Gedung Yang Akan
Diamortisasi dalam satu tahun
Sewa Gedung Harco (catatan 41)
Sewa gedung diterima dimuka
Pendapatan Marjin Mulia
Lainnya

1.637.488.636
3.036.316.141
16.280.002.502
376.441.666

1.637.488.636
1.782.575.866
7.003.734.532
378.384.843

Unearned Income
That Maturities
Within One Year
Rental building that amortized
within one year
Harco Rental Building (notes 41)
Unearned Building Rental Revenue
Mulia Margin revenue
Others

Jumlah

21.330.248.945

10.802.183.877

Total

Pendapatan Diterima Dimuka


- Setelah Dikurangi Bagian yang
Diamortisasi Dalam satu tahun
Sewa Gedung Harco (catatan 41)
Akumulasi amortisasi
Sewa gedung yang akan
diamortisasi dalam satu tahun
Jumlah

a.

32.749.772.728
(14.873.855.110)
17.875.917.618
(1.637.488.636)

32.749.772.728
(13.236.366.474)
19.513.406.254
(1.637.488.636)

16.238.428.982

17.875.917.618

21. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA

b. Unearned Income Less the portion of amortized within


one year
Harco building (notes 41)
Deferred rental revenues
Building rental revenues which will
amortized within one year
Total

21. OTHER SHORT TERM LIABILITIES


31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Utang Jasa Produksi


Utang Dana Kebajikan Syariah
Utang Tantiem
Utang kepada Pegawai
Utang Iuran Taspen/THT, Askes
Utang Bea Lelang
Utang Dana Sosial dan Dana Pendidikan
Utang Lainnya
Utang Dana PKBL & Titipan Angsuran
Mitra Binaan PKBL

286.947.700.588
22.497.778.202
22.245.046.000
18.407.560.982
5.057.092.294
3.134.045.505
2.585.235.124
5.383.397.113

268.419.794.935
20.288.236.825
22.245.046.000
18.310.195.542
23.849.848.178
6.695.864.048
2.585.112.724
296.432.477

180.722.600

68.999.095

Sosial Care liability


Sharia charity fund liability
Tantiem liability
Employee liability
Premium of Taspen/THT, ASKES liability
Auction duty liability
Social and education fund liability
Others
PKBL fund liability and installment deposit
of PKBL partner

Jumlah

366.438.578.408

362.759.529.824

Total

125

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN
31 Desember/
December 31
2014
Nilai Nominal
Obligasi X
Obligasi XI
Obligasi XII
Obligasi XIII
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
Sub Jumlah
Obligasi X
Obligasi XI
Obligasi XII
Obligasi XIII
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II
Sub Jumlah

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR

31 Desember/
December 31
2013

63.500.000.000
500.000.000.000
600.000.000.000
1.050.000.000.000
750.000.000.000
700.000.000.000
795.000.000.000
600.000.000.000
5.058.500.000.000
(242.061.687)
(389.313.654)
(537.313.777)
(970.182.322)
(1.283.909.633)
(537.360.712)
(1.358.440.369)
(730.750.076)
(6.049.332.230)

63.500.000.000
500.000.000.000
600.000.000.000
1.050.000.000.000
750.000.000.000
850.000.000.000
795.000.000.000
4.608.500.000.000
(250.629.109)
(671.816.558)
(741.736.140)
(932.995.120)
(1.500.566.867)
(715.371.708)
(1.456.422.232)
(6.269.537.734)

Face Value
Bonds X
Bonds XI
Bonds XII
Bonds XIII
Continuing Bonds I Phase I
Continuing Bonds II Phase I
Continuing Bonds II Phase II
Continuing Bonds II Phase II
Sub Total
Bonds X
Bonds XI
Bonds XII
Bonds XIII
Continuing Bonds I Phase I
Continuing Bonds I Phase II
Continuing Bonds II Phase I
Continuing Bonds II Phase II
Sub Total

Nilai Bersih
Obligasi X
Obligasi XI
Obligasi XII
Obligasi XIII
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II

63.257.938.313
499.610.686.346
599.462.686.223
1.049.029.817.678
748.716.090.367
699.462.639.288
793.641.559.631
599.269.249.924

63.249.370.891
499.328.183.442
599.258.263.860
1.049.067.004.880
748.499.433.133
849.284.628.292
793.543.577.768
-

Net Carrying Value


Bonds X
Bonds XI
Bonds XII
Bonds XIII
Continuing Bonds I Phase I
Continuing Bonds I Phase II
Continuing Bonds II Phase I
Continuing Bonds II Phase II

Jumlah

5.052.450.667.770

4.602.230.462.266

Total

Rating masing-masing obligasi berdasarkan penilaian PT Pemeringkat


Efek Indonesia (PEFINDO) terhadap Obligasi X, XI, XII, XIII,
Obligasi Berkelanjutan I dan II adalah AA+ (Double A; Stable
Outlook ). Untuk rating Pemantauan Obligasi Tahun 2012, 2011,
2010, 2009, 2008 dan 2007.

Each bond rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)


against Bonds X, XI, XII, XIII, Continuing Bonds Phase I and II is
AA + (Double A; Stable Outlook). Monitoring for rating bonds in
2012, 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan sesuai


dengan jadwal yang ditentukan dan Perusahaan telah memenuhi
pembatasan-pembatasan
yang
diwajibkan
oleh
perjanjian
perwaliamanatan.

Payments of interest and principal of the loan has been paid in


accordance with the schedule specified and the Company has met
the restrictions required by the agreements.

126

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

Berikut adalah penjelasan rinci atas obligasi:

The following is a detailed description of the bonds:

a.

a.

Obligasi X Tahun 2003

Bonds X Year 2003 issued scriptless with the following details:

Obligasi X Tahun 2003 diterbitkan tanpa warkat (scriptless)


dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Obligasi X Seri B

63.500.000.000

63.500.000.000

Bond X Series B

Jumlah

63.500.000.000

63.500.000.000

Total

Obligasi X Seri B Tahun 2004 sebesar Rp 63.500.000.000


memiliki jangka waktu pelunasan 15 tahun yang jatuh tempo
pada tanggal 11 Juli 2018 dengan tingkat bunga tetap sebesar
13,125% per tahun untuk tahun pertama sampai ketiga dan bunga
mengambang untuk tahun keempat sampai dengan tahun
kelimabelas yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga
Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu tiga bulan ditambah
premi tetap sebesar 1,00%, maksimal 15,50% dan minimal
10,50%.

Bonds X Series B of 2004 amounting to Rp 63,500,000,000


has a repayment period of 15 years is due on July 11, 2018
with a fixed interest rate of 13.125% per annum for the first
year up to the third year, and floating on fourth year up to the
fifteenth year the amount is determined based on the interest
rate of Bank Indonesia Certificates of three months plus a
fixed premium of 1.00%, 15.50% and a maximum of at least
10.50%.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi X untuk tahun 2014 dan


2013 adalah sebesar 10,50%.

The average interest rate Bond X as of the year 2014 and


2013 is 10.50%.

Penerbitan Obligasi X berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan


No. 39 tanggal 12 Mei 2003 dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut:

The issuing of Bonds X based on Bond Trustee Agreement


No.39 dated May 12, 2003 by PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, with the following requirements:

1.

1.

2.

b.

Bonds X Year 2003

Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar


dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1.
Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimal 7 : 1.

Obligasi XI Tahun 2006

2.

b.

Rincian obligasi XI tahun 2006 adalah sebagai berikut:

Maintain liquidity, that is the ratio of current assets over


current liabilities minimum 1:1.
Maintain a maximum ratio of liabilities to equity ratio of
7: 1.

Bonds XI Year 2006


The details of Bond XI Year 2006 is as follows:

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Obligasi XI Seri A
Obligasi XI Seri B

400.000.000.000
100.000.000.000

400.000.000.000
100.000.000.000

Bonds XI Series A
Bonds XI Series B

Jumlah

500.000.000.000

500.000.000.000

Total

127

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
b.

Obligasi XI Tahun 2006 (Lanjutan)

b.

Bonds XI Year 2006 (Continued)

Emisi Obligasi XI Seri A Tahun 2006 sebesar


Rp 400.000.000.000 diterbitkan tanpa warkat, dengan jangka
waktu 10 tahun, akan jatuh tempo tanggal 23 Mei 2016. Tingkat
bunga tetap sebesar 13,10% untuk tahun pertama sampai tahun ke
sepuluh.

The emition Bond XI Series A of 2006 was


Rp 400,000,000,000 issued scriptless, with a period of 10
years, will expire on May 23, 2016. Fixed interest rate of
13.10% for the first year up to ten years.

Emisi Obligasi XI Seri B Tahun 2006 sebesar


Rp 100.000.000.000 diterbitkan tanpa warkat jangka waktu 10
tahun, akan jatuh tempo tanggal 23 Mei 2016. Tingkat bunga
tetap sebesar 13,10% untuk tahun pertama dan bunga
mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun ke sepuluh
yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga SBI
berjangka waktu satu bulan ditambah premi sebesar 1,25% per
tahun, dengan batas atas sebesar 16,00% dan batas bawah
10,00%.

The emition of Bonds XI Series B of 2006 amounting to


Rp 100,000,000,000 issued script period of 10 years, will
expire on May 23, 2016. Fixed interest rate of 13.10% for the
first year and floating rates for the second year up to ten
years which is determined by the interest rate one-month SBI
plus a premium of 1.25% per year, with an upper limit of
16.00 % and the lower limit of 10.00%.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi XI seri A dan seri B


masing-masing sebesar 13,10% dan 10,00% untuk tahun 2014
dan 2013.

The average interest rate of Bonds XI series A and series B


are 13.10% and 10.00% in 2014 and 2013.

Penerbitan Obligasi X berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan


No. 5 tanggal 10 April 2006 dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut:

The issuing of Bonds X based on Bond Trustee Agreement


No.5 dated April 10, 2006 by PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, with the following requirements:

1.

1.

2.

c.

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar


dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1.
Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimal 10 : 1.

Obligasi XII Tahun 2007

2.

c.

Rincian obligasi XII tahun 2007 adalah sebagai berikut:

Maintain liquidity, that is the ratio of current assets over


current liabilities minimum 1:1.
Maintain a maximum ratio of liabilities to equity ratio of
10: 1.

Bonds XII Year 2007


The details of Bond XII Year 2007 is as follows:

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Obligasi XII Seri A


Obligasi XII Seri B

370.000.000.000
230.000.000.000

370.000.000.000
230.000.000.000

Bonds XII Series A


Bonds XII Series B

Jumlah

600.000.000.000

600.000.000.000

Total

Obligasi XII Seri A Tahun 2007 sebesar Rp 370.000.000.000


dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 4 September 2017 memiliki tingkat bunga tetap
sebesar 10,025% untuk tahun pertama sampai tahun ke sepuluh.

128

XII Bonds Series A of 2007 was Rp 370,000,000,000 for a


period of 10 (ten) years and will mature on 4 September 2017
have a fixed interest rate of 10.025% for the first year up to
tenth years.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
c.

Obligasi XII Tahun 2007 (Lanjutan)

c.

Bonds XII Year 2007 (Continued)

Obligasi XII Seri B Tahun 2007 sebesar Rp 230.000.000.000


dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 4 September 2017 memiliki tingkat bunga tetap
sebesar 10,025% untuk tahun pertama dan bunga mengambang
untuk tahun kedua sampai dengan tahun ke sepuluh yang
besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank
Indonesia berjangka waktu satu bulan ditambah premi sebesar
1,00% per tahun, dengan batas atas sebesar 12,00% dan batas
bawah 8,00%.

Bonds XII Series B Bonds of 2007 amounting to


Rp 230,000,000,000 for a period of 10 (ten) years and will
mature on 4 September 2017 have a fixed interest rate of
10.025% for the first year and floating rates for the second
year up to ten years into the the amount is determined based
on the interest rate of Bank Indonesia Certificates month plus
a premium of 1.00% per year, with an upper limit of 12.00%
and a lower limit of 8.00%.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi XII seri A dan seri B


masing-masing adalah sebesar 10,025% dan 8,00%. untuk
periode 31 Desember 2014 dan 2013.

The average rate of Bonds XII series A and B are 10.025%


and 8.00% respectively, for period of December 31, 2014 and
2013.

Penerbitan obligasi XII berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan


No. 2 tanggal 4 Juli 2007 dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut:

The issuance of Bonds XII is based on the Trustee Agreement


No.2 dated July 4, 2007 with PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, with some of the following requirements:

1.

1.

2.

d.

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar


dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1.
Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimal 10:1.

Obligasi XIII Tahun 2009

d.

Rincian obligasi XIII tahun 2009 adalah sebagai berikut:

Jumlah

Bonds XIII Year 2009


The details of Bond XIII Year 2009 is as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Obligasi XIII Seri B
Obligasi XIII Seri C

2.

Maintain liquidity, that is the ratio of current assets over


current liabilities minimum 1:1.
Maintain a maximum ratio of liabilities to equity ratio of
10: 1.

31 Desember/
December 31
2013

650.000.000.000
400.000.000.000

650.000.000.000
400.000.000.000

Bonds XIII Series B


Bonds XIII Series C

1.050.000.000.000

1.050.000.000.000

Total

Obligasi XIII Seri B tahun 2009 sebesar Rp 650.000.000.000


dengan jangka waktu 8 (delapan) tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 1 Juli 2017 dengan tingkat bunga tetap sebesar
12,650% untuk tahun pertama sampai tahun ke delapan.

Bonds XIII The Series B of 2009 amounting to


Rp 650,000,000,000 for a period of 8 (eight) years and will
mature on July 1, 2017 with a fixed interest rate of 12.650%
for the first year to year eighth.

Obligasi XIII Seri C tahun 2009 sebesar Rp 400.000.000.000


dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 1 Juli 2019 dengan tingkat bunga tetap sebesar
12,875% untuk tahun pertama sampai tahun ke sepuluh.

Bonds XIII The Series C of 2009 amounting to


Rp 400,000,000,000 for a period of 10 (ten) years and will
mature on July 1, 2019 with a fixed interest rate of 12.875%
for the first year up to tenth years.

129

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
d.

Obligasi XIII Tahun 2009 (lanjutan)

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

d.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi XIII adalah sebagai berikut:

Obligasi XIII Seri B


Obligasi XIII Seri C

The average rate of Bonds XIII is as follows:

2014

2013

12,650%
12,875%

12,650%
12,875%

Bonds XIII Series B


Bonds XIII Series C

Penerbitan obligasi XIII berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan


No. 24 tanggal 12 Juni 2009 dengan PT Bank Mega Tbk, dengan
beberapa persyaratan sebagai berikut:

The issuance of Bonds XIII based on the Trustee Agreement


No.24 dated June 12, 2009 with PT Bank Mega Tbk, with
some of the following requirements:

1.

1.

2.

e.

Bonds XIII Year 2009 (continued)

Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar


dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1.
Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimal 10:1.

Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) tahun 2011

2.

e.

Maintain liquidity, that is the ratio of current assets over


current liabilities minimum 1:1.
Maintain a maximum ratio of liabilities to equity ratio of
10: 1.

Continuing Bonds I PT Pegadaian (Persero) Year 2011

Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) tahun 2011


dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah
pokok sebesar Rp 2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah), dan
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi yang
akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak
efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Continuous Bonds I PT Pegadaian (Persero) in 2011 with a


fixed interest rate and / or floating with a principal amount of
Rp 2,000,000,000,000 (two trillion Rupiah), and offered at
100% of the principal amount of bonds to be issued in the
period 2 (two) years from the effective Registration Statement.

Obligasi ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama disebut


dengan Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) Tahap I
tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnya disebut
dengan Obligasi Berkelanjutan Tahap I dengan jumlah pokok
sebesar Rp 1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah).

The bonds are divided into two stages, the first is called the
Continuous Bonds I PT Pegadaian (Persero) Phase I in 2011
with a fixed interest rate, which is hereinafter referred to as
Continuous Bonds I Phase I with a principal amount of
Rp 1,000,000,000,000 (one trillion Rupiahs ).

Rincian Obligasi Berkelanjutan I tahun 2011 adalah sebagai berikut:

The details of Continuous Bonds I is as follows:

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B


Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C

250.000.000.000
500.000.000.000

250.000.000.000
500.000.000.000

Continuing Bonds I Phase I Series B


Continuing Bonds I Phase I Series C

Jumlah

750.000.000.000

750.000.000.000

Total

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B dengan jumlah pokok


sebesar Rp 250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah)
dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun dengan jangka
waktu 5 (lima) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi
Berkelanjutan Tahap I Seri B akan dilakukan pada tanggal
11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang tahun kelima
(5) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016.

130

Continuing Bond I Phase I Series B with a principal amount


of Rp 250,000,000,000 (two hundred and fifty billion Rupiah)
with a fixed interest rate of 8.0% per year for a period of 5
(five) years. The first interest payment of Continuing Bond I
Phase I Series B will be conducted on January 11, 2012,
while at the same time last interest payment will be made on
the maturity date of the anniversary of fifth (5) from the date
of issuance, is October 11, 2016.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
e.

Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) tahun 2011


(lanjutan)

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

e.

Continuing Bonds I PT Pegadaian (Persero) Year 2011


(continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C dengan jumlah pokok


sebesar Rp 500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah) dengan
tingkat bunga tetap sebesar 9,0% per tahun dengan jangka waktu
10 (sepuluh) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi
Berkelanjutan Tahap I Seri C akan dilakukan pada tanggal
11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang tahun
kesepuluh (10) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu
11 Oktober 2021.

Continuing Bond I Phase I Series C with a principal amount


of Rp 500,000,000,000 (five hundred billion dollars) with a
fixed interest rate of 9.0% per year for a period of 10 (ten)
years. The first interest payment Continuing Bond I Phase I
Series C will be held on January 11, 2012, while at the same
time last interest payment will be made on the maturity date
of the anniversary of tenth (10) from the date of issuance, is
October 11, 2021.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi Berkelanjutan I Tahap I


untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The average rate of Continuing Bond I Phase I for the year


2014 and 2013 is as follows:

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B


Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C

2014

2013

8,00%
9,00%

8,00%
9,00%

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dengan jumlah pokok sebesar


Rp 1.000.000.000.000 setelah dikurangi obligasi yang jatuh
tempo sebesar Rp 150.000.000.000, terdiri dari:
31 Desember/
December 31
2014

Continuing Bonds I Phase I Series B


Continuing Bonds I Phase I Series C

Continuing Bonds I Phase II with a principal amount of


Rp 1,000,000,000,000 after deducted by maturities obligation
of Rp 150,000,000,000, consists of:
31 Desember/
December 31
2013

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B


Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D

200.000.000.000
500.000.000.000

150.000.000.000
200.000.000.000
500.000.000.000

Continuing Bonds I Phase II Series B


Continuing Bonds I Phase II Series C
Continuing Bonds I Phase II Series D

Jumlah

700.000.000.000

850.000.000.000

Total

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 150.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per
tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada
tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir
sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga)
terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2015.

Continuing Bonds I Phase II Series B, the principal amount of


Rp 150,000,000,000, fixed interest rate of 7.25% per year,
3-year period. The first interest payment on May 14, 2012,
whereas at the same time last interest payment due on the
anniversary of third (3) from the date of issuance, is
February 14, 2015.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C, jumlah pokok sebesar


Rp 200.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun,
jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal
14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2017.

Continuing Bonds I Phase II Series C, the principal amount of


Rp 200,000,000,000, fixed interest rate of 7.5% per year,
5-year period. The first interest payment on May 14, 2012,
whereas at the same time last interest payment due on the
anniversary of fifth (5) from the date of issuance, is
February 14, 2017.

131

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
e.

Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) tahun 2011


(lanjutan)

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

e.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D, jumlah pokok sebesar


Rp 500.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per
tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga pertama pada
tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir
sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ketujuh (7)
terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2019.

Continuing Bonds I Phase II Series D, the principal amount


of Rp 500,000,000,000, fixed interest rate of 7.75% per year,
7-year period. The first interest payment on May 14, 2012,
whereas at the same time last interest payment due on the
anniversary of seventh (7) from the date of issuance, is
February 14, 2019.

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi Berkelanjutan I Tahap II


adalah sebagai berikut:

The average interest rate of Continuing Bonds I Phase II are


as follow:

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B


Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D

2014

2013

7,25%
7,50%
7,75%

7,25%
7,50%
7,75%

Jadwal pembayaran bunga untuk masing-masing obligasi adalah


sebagai berikut:
- Obligasi X Seri B setiap tanggal 11 Januari, 11 April, 11 Juli,
11 Oktober.
- Obligasi XI setiap tanggal 23 Pebruari, 23 Mei, 23 Agustus
dan 23 Nopember
- Obligasi XII setiap tanggal 4 Maret, 4 Juni, 4 September, dan
4 Desember.
- Obligasi XIII setiap tanggal 1 Januari, 1 April, 1 Juli, dan
1 Oktober.
- Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan setiap tanggal
11 Januari, 11 April, 11 Juli, 11 Oktober.
- Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dilakukan setiap tanggal
14 Pebruari, 14 Agustus, 14 Mei, 14 Nopember.
- Obligasi Berkelanjutan II Tahap I dilakukan setiap tanggal
9 Oktober, 9 Januari, 9 April, 9 Juli.
f.

Continuing Bonds I PT Pegadaian (Persero) Year 2011


(continued)

Obligasi Berkelanjutan II PT Pegadaian (Persero) tahun


2013

Schedule of interest payment for bonds are as follows:


- Bonds X Series B on January 11, April 11, July 11,
October 11.
- Bonds XI is on February 23, May 23, August 23, and
November 23.
- Bonds XII is on March 4, June 4, September 4, and
December 4.
- Bonds XIII is on January 1, April 1, July 1, October 1.
- Continuing Bonds I is on January 11, April 11, July 11,
October 11.
- Continuing Bonds I Phase II is on February 14, August 14,
May 14, and November 14.
- Continuing Bonds II Phase I is on October 9, January 9,
April 9, July 9.
f.

Obligasi Berkelanjutan II PT Pegadaian (Persero) tahun 2013


dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah
pokok sebesar Rp7.000.000.000.000 (tujuh triliun rupiah), dan
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi yang
akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak
efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

132

Continuing Bonds I Phase II Series B


Continuing Bonds I Phase II Series C
Continuing Bonds I Phase II Series D

Continuing Bond II PT Pegadaian (Persero) Year 2013

Continuing Bonds II PT Pegadaian (Persero) in 2013 with a


fixed interest rate and / or floating with a principal amount of
Rp 7,000,000,000,000 (seven trillion Rupiah), and offered at
100% of the principal amount of bonds to be issued in the
period 2 (two) years from the effective Registration Statement.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
f.

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

f.

Obligasi Berkelanjutan II PT Pegadaian (Persero) tahun


2013 (Lanjutan)
Obligasi ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama disebut
dengan Obligasi Berkelanjutan II PT Pegadaian (Persero) Tahap I
tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnya disebut
dengan Obligasi Berkelanjutan Tahap I dengan jumlah pokok
sebesar Rp 1.225.000.000.000 (satu triliun dua ratus dua puluh
lima miliar Rupiah), setelah dikurangi dengan obligasi yang jatuh
tempo pada 9 Juli 2013 sebesar Rp 430.000.000.000, terdiri dari:

Continuing Bond II PT Pegadaian (Persero) Year 2013


(Continued)
The bonds are divided into two stages, the first is called
Continuing Bonds II PT Pegadaian (Persero) Phase I in 2013
with a fixed interest rate, which is hereinafter referred to as
Continuing Bonds II Phase I with a principal amount of
Rp 1,225,000,000,000 (one trillion two hundred and twentyfive billion Rupiah), net of the bonds that maturity on
July 9, 2013 of Rp 430,000,000,000, consisting of:
\
31 Desember/
December 31
2013

31 Desember/
December 31
2014
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D

17.000.000.000
177.000.000.000
601.000.000.000

17.000.000.000
177.000.000.000
601.000.000.000

Continuing Bonds II Phase I Series B


Continuing Bonds II Phase I Series B
Continuing Bonds II Phase I Series C

Jumlah

795.000.000.000

795.000.000.000

Total

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B, jumlah pokok sebesar


Rp 17.000.000.000 (tujuh belas miliar Rupiah), tingkat bunga
tetap sebesar 7,40% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo
pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 9 Juli 2016.

Continuing Bonds II Phase I Series B, the principal amount of


Rp 17,000,000,000 (seventeen billion Rupiah), fixed interest
rate of 7.40% per year, 3-year period. The first interest
payment on October 9, 2013, while at the same time last
interest payment due on the anniversary of third (3) from the
date of issuance, which is on July 9, 2016.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C dengan jumlah pokok


sebesar Rp177.000.000.000 (seratus tujuh puluh tujuh miliar
Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Pembayaran bunga pertama
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C akan dilakukan pada
tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir
sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang
tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2018.

Continuing Bonds II Phase I Series C, the principal amount of


Rp 177,000,000,000 (seven hundred and seventy seven billion
Rupiah), fixed interest rate of 7.75% per year, 5-year period.
The first interest payment on October 9, 2013, while at the
same time last interest payment due on the anniversary of fifth
(5) from the date of issuance, which is on July 9, 2018.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D dengan jumlah pokok


sebesar Rp 601.000.000.000 (enam ratus satu ratus miliar
Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun
dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun. Pembayaran bunga pertama
dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada
tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung sejak tanggal
emisi, yaitu 9 Juli 2020.

Continuing Bonds II Phase I Series D, the principal amount


of Rp 601,000,000,000 (six hundred one billion Rupiah), fixed
interest rate of 8.00% per year, 7-years period. The first
interest payment on October 9, 2013, while at the same time
last interest payment due on the anniversary of seventh (7)
from the date of issuance, which is on July 9, 2020.

133

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
f.

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

f.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PT Pegadaian (Persero)


tahun 2013 (Lanjutan)

Continuing Bond II Phase I PT Pegadaian (Persero) Year


2013 (Continued)

Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi Berkelanjutan II Tahap I


untuk periode 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B


Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D

g.

The average interest rate of Continuing Bonds II Phase I as of


December 31, 2014 and 2013 are as follow:

2014

2013

7,40%
7,75%
8,00%

7,40%
7,75%
8,00%

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II PT Pegadaian (Persero)


tahun 2014
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II PT Pegadaian (Persero)
tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnya disebut
dengan Obligasi Berkelanjutan Tahap II dengan jumlah pokok
sebesar Rp 960.000.000.000 (sembilan ratus enam puluh miliar
Rupiah), terdiri dari:
31 Desember/
December 31
2014

e.

Continuing Bonds II Phase I Series B


Continuing Bonds II Phase I Series C
Continuing Bonds II Phase I Series D

Continuing Bond II Phase II PT Pegadaian (Persero) Year


2014
Continuing Bonds II Phase II PT Pegadaian (Persero) in
2014 with a fixed interest rate with a principal amount of
Rp 960,000,000,000 (nine hundred sixty billions Rupiah),
consist of:

31 Desember/
December 31
2013

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B


Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C

202.000.000.000
398.000.000.000

Continuing Bonds II Phase II Series B


Continuing Bonds II Phase II Series C

Jumlah

600.000.000.000

Total

Untuk seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 360.000.000.000


dilaporkan sebagai utang obligasi yang akan jatuh tempo kurang
dari 1 tahun.

Series A with principal amount of Rp 360,000,000,000 is


reported as maturity bonds within a year.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B dengan jumlah pokok


Rp 202.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,35%
per tahun dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun . Pembayaran
bunga pertama Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B akan
dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada hari
ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu pada
tanggal 11 Juli 2017.

Continuing Bonds II Phase II Series B with principle amount


of Rp 202,000,000,000,- and a fixed interest rate of 9.35% per
year in 3 (three) years. The first interest payment of
Continuing bonds II phase II Series B is on October 11, 2014,
while at the same time last interest payment due on the third
(3) anniversary as of the issuance date, is July 11, 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C dengan jumlah pokok


Rp 398.000.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh delapan miliar
Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Pembayaran bunga pertama
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C dilakukan pada tanggal
11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir akan
dilakukan pada hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu pada tanggal 11 Juli 2019.

Continuing Bonds II Phase II Series C with principle amount


of Rp 398,000,000,000,- (three hundred ninety eight billion
Rupiah) and a fixed interest rate of 9.75% per year in 5 (five)
years. The first interest payment of Continuing bonds II phase
II Series C is on October 11, 2014, while at the same time last
interest payment due on the fifth (5) anniversary as of the
issuance date, is July 11, 2019.

134

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

22. PINJAMAN OBLIGASI SETELAH DIKURANGI BAGIAN


YANG AKAN JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU
TAHUN (Lanjutan)
g.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II PT Pegadaian (Persero)


tahun 2014 (lanjutan)
Tingkat suku bunga rata-rata Obligasi Berkelanjutan II tahap II
adalah sebagai berikut :

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B


Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C

Obligasi X Seri B
Obligasi XI Seri A
Obligasi XI Seri B
Obligasi XII Seri A
Obligasi XII Seri B
Obligasi XIII Seri B
Obligasi XIII Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C

e.

Continuing Bond II Phase II PT Pegadaian (Persero) Year


2014 (continued)
The average interest rate of Continuing Bonds II Phase II are
as follows:

2014

2013

9,35%
9,75%

Rincian obligasi berdasarkan jumlah bagian yang jatuh tempo


yang dibagi berdasarkan tahun jatuh tempo:

Uraian

22. BONDS PAYABLES - NET OF MATURITIES WITHIN ONE


YEAR (Continued)

Nilai nominal/
Nominal value

Continuing Bonds II Phase II Series B


Continuing Bonds II Phase II Series C

Details of the bond based on the amount of current maturities


are divided by year of maturity:
Tahun jatuh tempo/
Years of maturity

63.500.000.000
400.000.000.000
100.000.000.000
370.000.000.000
230.000.000.000
650.000.000.000
400.000.000.000
250.000.000.000
500.000.000.000
200.000.000.000
500.000.000.000
17.000.000.000
177.000.000.000
601.000.000.000
202.000.000.000
398.000.000.000
5.058.500.000.000

135

Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year
Tahun/Year

2018
2016
2016
2017
2017
2017
2019
2016
2021
2017
2019
2016
2018
2020
2017
2019

Bonds X Series B
Bonds XI Series A
Bonds XI Series B
Bonds XII Series A
Bonds XII Series B
Bonds XIII Series B
Bonds XIII Series C
Continuing Bonds I Phase I Series B
Continuing Bonds I Phase I Series C
Continuing Bonds I Phase II Series C
Continuing Bonds I Phase II Series D
Continuing Bonds II Phase I Series B
Continuing Bonds II Phase I Series C
Continuing Bonds II Phase I Series D
Continuing Bonds II Phase II Series B
Continuing Bonds II Phase II Series C

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

23. PINJAMAN DARI PEMERINTAH

23. LOAN FROM STATE GOVERNMENT


31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Pinjaman Pemerintah Pusat

410.000.000.000

410.000.000.000

State Government Loan

Jumlah

410.000.000.000

410.000.000.000

Total

Pinjaman Pemerintah Pusat merupakan Surat Utang Pemerintah (SUP)


sebesar Rp410.000.000.000 untuk Pendanaan Kredit Usaha Mikro
dan Kecil (KUMK) sesuai dengan Surat Menteri Keuangan
No.S121/MK.06/2004 tanggal 14 April 2004 dan Perjanjian Pinjaman
No.KP-019/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004, dan diubah terakhir
dengan Persetujuan Perubahan No.AMA-33/KP-019/DP3/2007
tanggal 8 Maret 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada
tanggal 10 Desember 2019 dengan tingkat bunga sebesar suku
bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan yang
ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

State Government Loan is Government Bonds (SUP) of


Rp 410,000,000,000 for Credit Financing Micro and Small
Enterprises (KUMK) in accordance with the Finance Minister
No.S121/MK.06/2004 April 14, 2004 and the Loan Agreement
No.KP-019/DP3/2004 dated May 14, 2004, and last amended by
the Amendment Agreement dated March 8, 2007 No.AMA-33/KP019/DP3/2007. The loan will mature on December 10, 2019 with
an interest rate of Bank Indonesia Certificates 3 (three) months
interest rate, that determined every 3 (three) months.

Pembatasan-pembatasan yang diwajibkan sehubungan dengan


pinjaman yang diterima dari Pemerintah (SUP 005) sesuai Surat
Menteri
Keuangan
RI
No:
S-121/MK.06/2004
tanggal
21 April 2004 adalah:

The restrictions are required in connection with a loan received


from the Government (SUP 005) corresponding letter of the
Minister of Finance No: S-121/MK.06/2004 dated April 21, 2004
are:

1.

1.

2.

Tujuan penyaluran pinjaman untuk pendanaan kredit usaha mikro


dan kecil untuk usaha produktif.
Persyaratan tingkat bunga dan jangka waktu pinjaman kepada
emiten:
a. Tingkat bunga sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) berjangka waktu 3 bulan yang ditetapkan
setiap 3 bulan sekali pada tanggal 10 Maret, 10 Juni,
10 September dan 10 Desember atas dasar lelang SBI
terakhir sebelum tanggal penetapan tersebut.
b.

2.

Bunga dihitung sejak penarikan pinjaman dan dibayarkan


setiap 3 bulan sekali pada tanggal 10 Maret, 10 Juni,
10 September dan 10 Desember setiap tahun.

The purpose of loan lending is for small and micro financing


to productive business.
Requirements interest rate and term of the loan to the issuer:
a.

The interest rate equal to the interest rate of Bank


Indonesia Certificates (SBI) 3 (three) months, which is
determined every 3 months, on March 10, June 10,
September 10, and December 10, based on the SBI
auction prior to the date of such determination.

b.

Interest is calculated from the withdrawal of the loan and


paid every 3 months on March 10, June 10,
September 10, and December 10, each year.

3.

Tingkat bunga KUMK dari PT Pegadaian (Persero) kepada usaha


mikro dan usaha kecil setinggi-tingginya sebesar tingkat bunga
pinjaman tersebut (SBI 3 bulan) ditambah 12%.

3.

Small Medium Enterprise Credit interest rate from


PT Pegadaian (Persero) to micro and small businesses not
exceed the interest rate (3-month SBI) plus 12%.

4.

Risiko tunggakan penerusan pinjaman pendanaan KUMK dari


BUMN pengelola kepada Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP)
dan risiko tunggakan penyaluran KUMK dari LKP kepada usaha
mikro dan usaha kecil sepenuhnya ditanggung oleh masingmasing BUMN pengelola dan LKP.

4.

Risk of continuation loan funding of Small Medium Enterprise


Credit (SMEC) from State-Owned Enterprises (SOE)
managers to Execution Financial Institutions (EFI) and the
risk of delinquent SMEC of EFI to micro and small
enterprises are fully borne by each SOE managers and EFI.

5.

Persyaratan lainnya, termasuk persyaratan denda, mengikuti


ketentuan dalam keputusan Menteri Keuangan No:
40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003 yang telah diubah dan
disempurnakan dengan keputusan Menteri Keuangan No:
74/KMK.06/2004 tanggal 20 Pebruari 2004 serta ketentuan
dalam perjanjian pinjaman pendanaan KUMK.

5.

Other requirements, including the requirements of fines,


subject to the decision of the Minister of Finance No:
40/KMK.06/2003 dated January 29, 2003 that has been
modified and enhanced by the decision of the Minister of
Finance No. 74/KMK.06/2004 February 20, 2004 and the
provisions KUMK funding under the loan agreements.

136

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

23. PINJAMAN DARI PEMERINTAH (Lanjutan)

23. LOAN FROM STATE GOVERNMENT (Continued)

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan telah memenuhi


pembatasanpembatasan yang diwajibkan di atas. Rata-rata tingkat
bunga selama tahun 2012 sebesar 5,75% per tahun. Bunga dibayar
setiap tanggal 6 Maret, 9 Juni, 9 September dan 9 Desember setiap
tahunnya.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Management believes that the Company has complied with the


restrictions required above. Average interest rate during 2012
amounted to 5.75% per year. Interest is paid annually on March 6,
June 9, September 9, and December 9, each year.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES


31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Liabilitas Program Pensiun


Liabilitas Program Pesangon
Liabilitas Program Cuti Besar
Liabilitas Program Selisih DPLK dan
Uang Pisah dengan UU No 13/2013
Liabilitas Program Santunan Meninggal
& Penghargaan Pensiun
Liabilitas Program Masa Persiapan Pensiun

281.972.766.960
201.279.074.788
55.956.454.949
12.826.715.371

254.006.268.610
177.437.413.869
19.650.091.767
-

4.910.599.851

1.264.115.829

Jumlah

558.209.727.748

451.093.774.246

a.

Program Pensiun

a.

Pension Program Liabilities


Severance Program Liabilities
Long Furlough Program Liabilities
Difference of DPLK and Separated Money
with UU No 13/2013 Program Liabilities
Death Compensation and Pension Reward
Program Liabilities
Preparation Period of Pension
Program Liabilities
Total

Pension Program

Manfaat Pensiun diberikan kepada karyawan yang telah


memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lainnya
yang diatur dalam peraturan dana pensiun. Besarnya manfaat
pensiun yang diberikan ditentukan oleh masa kerja karyawan dan
besarnya Penghasilan Dasar Pensiun terakhir (gaji pokok
ditambah tunjangan keluarga).

Retirement benefits are given to employees who have reached


retirement age or other reasons to stop working by the rules
set out in the pension fund. The amount of retirement benefits
awarded is determined by the period of employment and the
amount of Latest Pension Base Income ( basic salary plus
family allowances).

Sesuai dengan Surat Edaran Direksi No.11/SDM.300323/2011


tanggal 17 Pebruari 2011 tentang Perubahan Iuran JPK untuk
masa pensiun, Iuran dana Pensiun dan iuran Taspen serta tata
cara pembayarannya yaitu Perusahaan menyelenggarakan
program pensiun yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh
Dana Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh
dari potongan gaji pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan
kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 11,75%
dari gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak pegawai.

In accordance with the Circular of Board of Directors


No.11/SDM.300323/2011 Circular dated February 17, 2011
on the Amendment Fee JPK for retirement, pension
contributions and dues payment TASPEN and ordinances
which the Company has a pension fund management program
implemented by the Pension Fund Pawn. Funding for this
program was obtained from pieces of basic salary an
employee at 4.75% per month and the contribution of the
company as an employer of 11.75% from the basic salary +
alimony + child support employees.

Sebelumnya Perusahaan menyelenggarakan program pensiun


yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun
Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan
gaji pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi dari
Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 11,75% dari gaji pokok
pegawai.

Previously the Company conducted pension program which


management of the funds held by the Pegadaian Pension
Fund. Funding for this program was obtained by deduction
from base salary of employee at 4.75% per month and the
contribution of the company as an employer of 11.75% of the
basic salary of an employee.

137

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


a.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Program Pensiun (lanjutan)

a.

Pension Program (continued)

Pengelolaan dana program pensiun dilakukan oleh Dana Pensiun


PT Pegadaian (Persero). Adapun peraturan dana pensiunnya yang
terakhir kali ditetapkan oleh Surat Keputusan Direksi
No.KP.2/43/8 tanggal 10 Desember 1998 telah disahkan oleh
Menteri Keuangan dengan No. Kep-336/KM.17/1999 tanggal
8 September 1999.

Pension fund management program conducted by the Pension


Fund PT Pegadaian (Persero). The pension fund rules were
recently set by the Decree of No.KP.2/43/8 dated
December 10, 1998 has been approved by the Ministry of
Finance with No. Kep-336/KM.17/1999 dated on September
8, 1999.

Untuk karyawan yang terhitung mulai bekerja sejak tahun 2007


ke atas, maka pengelolaan dana pensiun dialihkan ke Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank BNI (Persero)
Tbk.

For employees starting working since 2007 to the above, the


management of pension funds transferred to the Pension Fund
(Pension Fund) PT Bank BNI (Persero) Tbk.

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:

Employee benefit liabilities are included in the statement of


financial position are as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
Liabilitas Beban Pensiun

31 Desember/
December 31
2013

744.403.854.705
1.214.248.752.851
469.844.898.146
(187.872.131.186)

493.183.274.951
804.889.215.852
311.705.940.901
(57.699.672.291)

281.972.766.960

254.006.268.610

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai


berikut:
31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

254.006.268.610
51.738.097.602
(23.771.599.252)

146.418.148.808
125.869.789.834
(18.281.670.032)

Saldo Akhir Periode

281.972.766.960

254.006.268.610

Beban pensiun untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

2014

Beban yang Diakui

Pension Program Liabilities

Movements in the net liability in the statement of financial


position are as follows:

Saldo Awal Periode


Beban Pensiun Tahun Berjalan
Kontribusi Iuran ke Dana Pensiun

Beban Jasa Kini


Beban Bunga
Imbal Hasil Investasi
Dampak Perubahan Aktuaria
yang Diakui
Amortisasi Laba/Rugi Aktuaria

Plan Assets
Present Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)

Beginning Balance
Current Year Expenses
Contributions Dues to Pension Fund
Ending Balance

Pension expenses recognized on 2014 and 2013 are as follow:

2013

86.342.162.184
21.158.735.398

Current Service Cost


Interest Expenses
Investment yield
Recognized Actuarial
Change Impact
Amortization of Actuaria Gain/Loss

51.738.097.602

125.869.789.834

Expenses Recognized

33.201.335.696
67.636.838.433
(49.100.076.527)

138

11.441.702.734
61.663.428.068
(54.736.238.550)

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


b.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Program Pesangon

b.

Severance Program

Perusahaan juga memberikan imbalan berupa jumlah lumpsum


yang diberikan kepada pegawai tetap yang memasuki usia
pensiun. Jumlah lumpsum yang diberikan ditentukan berdasarkan
besarnya gaji terakhir dikalikan dengan angka indeks tertentu
yang besarnya ditentukan oleh golongan gaji pegawai yang
bersangkutan. Penyelenggaraan program imbalan ini didanai
secara internal Perusahaan. Penyelenggaraan Program Pesangon
(UP4)
didasarkan
pada
Peraturan
Direksi
No.1817/Kp300323/2000,
jo
Peraturan
Direksi
No.
15A/SDM.300323/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang Uang
Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja (UKPHK). Manfaat
Pesangon berupa pembayaran jumlah lumpsum diberikan kepada
karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh
sebab lain yang diatur dalam Peraturan Direksi tersebut. Adapun
jumlah lumpsum yang diberikan ditentukan berdasarkan besarnya
gaji terakhir dikalikan dengan angka indeks tertentu yang
besarnya ditentukan oleh golongan gaji pegawai yang
bersangkutan. Penyelenggaraan program imbalan ini didanai
secara internal Perusahaan.

The company also provides a number of benefits in the form


of lumpsum given to regular employees who have reached
retirement age. Lumpsum amount given is determined by the
amount of final salary multiplied by a specified index which is
determined by the salaries of the employee group.
Implementation of this reward program is funded internally
Company. Severance Program Implementation (UP4) based
on Board Of Directors Regulations No.1817/Kp300323/2000,
j.o Board of Directors Regulation No.15A/SDM.300323/2009
dated January 5, 2009 regarding Termination Compensation
Money (UKPHK). Severance benefits in the form of lumpsum
payment of the amount awarded to employees who retire or
stop working for other reasons set out in the Board of
Directors Regulations. The amount of the given lumpsum is
determined based on final salary multiplied by a specified
index which is determined by the salaries of the employee
group. Implementation of this reward program funded
internally by the Company.

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:

Liability of employee benefit that included in financial


statement is:

31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Liabilitas Transisi yang Belum Diakui
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui

296.900.197.460
296.900.197.460
(34.635.584.781)
(60.985.537.891)

494.728.811.818
494.728.811.818
(53.332.206.832)
(263.959.191.117)

Liabilitas Beban Pesangon

201.279.074.788

177.437.413.869

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai


berikut:
31 Desember/
December 31
2014

Program Assets
Present Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Transisional Liability
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)
Severance Program Liabilities

Movements in the net liability in the statement of financial


position are as follows:
31 Desember/
December 31
2013

Saldo Awal Tahun


Beban Pensiun Tahun Berjalan
Kontribusi Iuran ke Dana Pensiun

177.437.413.869
63.076.927.430
(39.235.266.511)

127.550.231.413
97.352.223.228
(47.465.040.772)

Saldo Akhir Tahun

201.279.074.788

177.437.413.869

139

Beginning balance or the Years


Current Year Expenses
Benefits Payments to Pension Fund
Ending Balance of the Years

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


b.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Program Pesangon (lanjutan)

b.

Beban pensiun untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

Pension expense for 2014 and 2013 are as follows:

2014
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Amortisasi Biaya Jasa Tahun Lalu
Peserta dibawah 50 tahun
Amortisasi Laba/Rugi Aktuaria
Beban yang Diakui
c.

Severance Program (continued)

2013

16.380.118.059
40.994.419.078
4.929.039.448
(19.049.783.160)
19.823.134.005

31.430.365.063
39.015.355.540
5.235.428.327
21.671.074.298

Current Service Cost


Interest Expenses
Amortization of Past Service Cost
Participant under 50 year
Amortization of Actuaria Gain/Loss

63.076.927.430

97.352.223.228

Recognized Expenses

Program Cuti Besar

c.

Long Furlough Program

Program cuti besar diberikan selama 2 (dua) bulan bagi pegawai


yang telah bekerja selama 6 (enam) tahun terus menerus dan
berlaku kelipatannya dengan tetap membayarkan penghasilan
penuh kecuali tunjangan tetap. Ketentuan hak dan besarnya Uang
Cuti Besar diatur dalam Surat Keputusan Direksi Perum
Pegadaian No.12/SDM.300323/2009 tanggal 2 Januari 2009 dan
pada tahun 2010 diubah melalui Surat Keputusan Direksi
No.3871/SDM.300323/2010 tanggal 9 Juni 2010 tentang cuti
pegawai,
dan
melalui
Surat
Edaran
Direksi
No.87/SDM.300323/2010 tanggal 25 Oktober 2010 tentang
Amandemen/Perubahan terhadap Peraturan Cuti Pegawai. Dan
berdasarkan Surat Edaran Direksi No.51/SDM300323/2011
tanggal 23 Juni 2011 dilakukan penyesuaian perhitungan atas
tunjangan cuti besar bagi pegawai.

The Long Furlough program given for 2 months for


employees who have worked for 6 (six) years continuously
and be in effect its multiplication with a fixed income to pay
full salary unless fixed allowances. The regulation regarding
the rights and the amount of money for Long Furlough
stipulated in the Decree of Board of Director
No.12/SDM.300323/2009 dated January 2, 2009 and in 2010
amended
by
Decree
of
Board
of
Director
No.3871/SDM.300323/2010 Directors dated June 9, 2010 on
employees leave, and through Circular of Board of Director
No.87/SDM.300323/2010 dated October 25, 2010 on
Amendments / Changes to Regulations Employee leave. And
by the Circular of Board Directors dated June 23, 2011
No.51/SDM300323/2011 regarding adjustment calculation of
long service leave benefits for employees.

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:

Employee benefit liabilities are included in the statement of


financial position are as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Liabilitas Transisi yang Belum Diakui
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
Liabilitas Beban Cuti Besar

31 Desember/
December 31
2013

91.057.664.391
91.057.664.391
(18.121.738.373)
(16.979.471.069)

117.025.544.951
117.025.544.951
(19.639.030.108)
(77.736.423.076)

Plan Assets
Present Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Transisional Liability
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)

55.956.454.949

19.650.091.767

Long Furlough Program Liabilities

140

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


c.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Program Cuti Besar (lanjutan)

c.

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:


31 Desember/
December 31
2014

Movements in the net liability in the statement of financial


position is as follows:
31 Desember/
December 31
2013

Saldo Awal Tahun


Beban Cuti Besar Tahun Berjalan
Pembayaran Cuti Besar

19.650.091.766
42.717.315.467
(6.410.952.284)

9.454.770.442
26.062.344.733
(15.867.023.408)

Saldo Akhir Tahun

55.956.454.949

19.650.091.767

Beban cuti besar untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

Beginning Balance of The Year


Current Long Furlough Expenses
Long Furlough Payments
Ending Balance of The Year

Long Furlough Expenses in 2014 and 2013 as follows:

2014

d.

Long Furlough Program (continued)

2013

Beban Jasa Kini


Beban Bunga
Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)
Kerugian Aktuaria
Beban Jasa Lalu - Non Vested
Beban Amortisasi Liabilitas Transisi

27.278.712.278
9.955.313.340

13.233.425.876
7.232.633.719

3.965.998.113
1.517.291.736

4.078.993.402
1.517.291.736

Current Service Cost


Interest Expense
Amortization of Actuarial
(Gain)Loss
Past Service Cost - Non Vested
Amortized expense of Transition Liability

Beban yang Diakui

42.717.315.467

26.062.344.733

Recognized Expenses

Program Selisih UU NO.13/2013 dengan DPLK dan Uang


Pisah

d.

Perusahaan memiliki program iuran pasti untuk karyawan yang


terhitung mulai bekerja sejak tahun 2007 ke atas, maka
pengelolaan dana pensiun dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK) PT BNI (Persero) Tbk. Pendanaan atas
program ini diperoleh dari potongan gaji pokok pegawai sebesar
X,XX% per bulan dan kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi
kerja sebesar 10,85% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)
pegawai. Di tahun 2014, aktuaria melakukan perhitungan selisih
pendanaan melalui iuran pasti DPLK dan uang pisah yang
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No 104 tahun 2013 dan No
40/DPP-SP/XI/2013 dengan pehitungan imbalan kerja bila
menggunakan perhitungan UU No 13/ 2013.

141

Program of Difference between UU No. 13/2013 with DPLK


and Separated Money
Company has a defined contribution program for employee
that has been calculated since before 2007, then pension fund
operational is diverted to Pension Fund Financial Institution
(DPLK) PT BNI (Persero) Tbk. Funding of this program
obtained by deduction of employee principal salary x,xx% per
month and contribution by Company as an employer of
10.85% of Base Pension Income (PhDP) employees. In 2014,
actuarist calculated the difference of funding by defined
contribution DPLK and separated money based on
Cooperation Agreement No 104 in 2013 and No 40/DPPSP/XI/2013 with the employee benefits calculation if use UU
No. 13/2013.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


d.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)


d.

Program Selisih UU NO.13/2013 dengan DPLK dan Uang


Pisah (lanjutan)

Employee Benefit Liabilities that included in financial


position as follows:

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31
2014
Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Biaya Jasa Lalu yang belum diakui
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
Liabilitas

Program of Difference between UU No. 13/2013 and DPLK


& Separated Money (continued)

31 Desember/
December 31
2013

30.410.936.713
30.410.936.713
(17.584.221.342)
-

Plan Assets
Cash Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Service Liability
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)

12.826.715.371

Liabilities

Movements in the net liability in the statement of financial


position is as follows:

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai


berikut:
31 Desember/
December 31
2014

31 Desember/
December 31
2013

Saldo Awal Tahun


Beban Tahun Berjalan
Pembayaran

12.826.715.371
-

Beginning Balance of The Year


Current Expenses
Payments

Saldo Akhir Tahun

12.826.715.371

Ending Balance of The Year

Beban untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

Expenses in 2014 and 2013 as follows:

2014
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)
Kerugian Aktuaria

9.459.717.397
-

Beban Jasa Lalu -Vested


Beban Jasa Lalu - Non Vested
( Laba) Rugi Aktuarial yang belum diakui

2.523.225.357
843.772.617

Beban yang Diakui


e.

2013

Current Service Cost


Interest Expense
Amortization of Actuarial
(Gain)Loss
Amortization of Transition
Vested - Past Service Liabilities
Non-vested Past Service Liabilities
Profit or Loss Unrecognized Actuarial

12.826.715.371

Recognized Expenses

e.

Program Santunan Meninggal dan Penghargaan Pensiun


Perusahaan memiliki program pendanaan untuk santunan
meninggal dan penghargaan pensiun bagi karyawan berdasarkan
Perjanjian Kerjasama No 104 tahun 2013 dan No 40/DPPSP/XI/2013.

142

Program of Death Compensation and Pension Rewards


Company has funding program for death compensation and
Pension Rewards for employee based on Cooperation
Agreement No 104 in 2013 and No 40/DPP-SP/XI/2013.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)


e.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)


e.

Program Santunan Meninggal dan Penghargaan Pensiun

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:

Employee benefit liabilities are included in the statement of


financial position are as follows:

31 Desember/
December 31
2014
Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Biaya Jasa lalu yang belum diakui
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
Liabilitas Beban

31 Desember/
December 31
2013

34.697.633.937
34.697.633.937
(29.787.034.086)
-

Plan Assets
Present Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Past Service Cost
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)

4.910.599.851

Program Liabilities

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:


31 Desember/
December 31
2014
Saldo Awal Tahun
Beban Pensiun Tahun Berjalan
Pembayaran Pesangon
Saldo Akhir Tahun

Movements in the net liability in the statement of financial


position is as follows:
31 Desember/
December 31
2013

Beginning balance of the year


Current Long Furlough Expenses
SeverancePayments

4.910.599.851

Ending Balance of the year

4.910.599.851

Beban untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

Long Furlough Expenses in 2014 and 2013 as follows:

2014

f.

Program of Death Compensation and Pension Rewards


(continued)

2013

Beban Jasa Kini


Beban Bunga
Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)
Kerugian Aktuaria

2.757.274.989
-

Beban Jasa Lalu -Vested


Beban Jasa Lalu - Non Vested
(Laba) Rugi Aktuarial yang belum diakui

250.000.000
1.903.324.862
-

Current Service Cost


Interest Expense
Amortization of Actuarial
(Gain)Loss
Amortization of Transition
Vested Past Service Liabilities
Non-vested Past Service Liabilities
Profit or Loss Unrecognized Actuarial

Beban yang Diakui

4.910.599.851

Recognized Expenses

Program Masa Persiapan Pensiun

f.

Perusahaan memiliki program pendanaan untuk masa persiapan


pensiun bagi karyawan berdasarkan Perjanjian Kerjasama No 104
tahun 2013 dan No 40/DPP-SP/XI/2013.

143

Pension Preparation Period


Company has funding program for Pension preparation
Period for employee based on Cooperation Agreement No
104 in 2013 and No 40/DPP-SP/XI/2013.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

f.

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Program Masa Persiapan Pensiun (lanjutan)

f.

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi


keuangan adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31
2014
Aset Program
Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun
Defisit Pendanaan
Biaya Jasa lalu yang belum diakui
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui
Liabilitas Beban

Pension Preparation Period (continued)

Employee benefit liabilities are included in the statement of


financial position are as follows:
31 Desember/
December 31
2013

10.543.178.697
10.543.178.697
(8.873.246.848)
(405.816.020)

Plan Assets
Present Value of Pension Liability
Fund Deficit
Unrecognized Past Service Cost
Unrecognized Actuarial Gain(Loss)

1.264.115.829

Program Liabilities

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:


31 Desember/
December 31
2014

Movements in the net liability in the statement of financial


position is as follows:
31 Desember/
December 31
2013

Saldo Awal Tahun


Beban Pensiun Tahun Berjalan
Pembayaran Pesangon

1.264.115.829
-

Beginning balance of the Year


Current Long Furlough Expenses
SeverancePayments

Saldo Akhir Tahun

1.264.115.829

Ending Balance of the Year

Beban untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :

Expenses in 2014 and 2013 as follows:

2014

2013

Beban Jasa Kini


Beban Bunga
Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)
Kerugian Aktuaria

697.135.200
-

Beban Jasa Lalu -Vested


Beban Jasa Lalu - Non Vested
( Laba) Rugi Aktuarial yang belum diakui

566.980.629
-

Current Service Cost


Interest Expense
Amortization of Actuarial
(Gain)Loss
Amortization of Transition
Vested Past Service Liabilities
Non-vested Past Service Liabilities
Profit or Loss Unrecognized Actuarial

1.264.115.829

Recognized Expenses

Beban yang Diakui

Per 31 Desember 2014, perhitungan beban dan liabilitas aktuaria


tersebut di atas merupakan pembebanan akrual dihitung oleh
aktuaris independen PT Dian Artha Tama yang tertuang dalam
laporannya masing-masing yaitu No.108-A/PSAK/DAT/II/2015,
No.108-B/PSAK/DAT/II/2015, No. 108-C/PSAK/DAT/II/2015,
No. 108-D/PSAK/DAT/II/2015, No. 108-E/PSAK/DAT/II/2015
dan No. 108-F/PSAK/DAT/II/2015, keenamnya tertanggal
6 Pebruari 2015.

144

As of December 31, 2014, the calculation of expenses and


liabilities are represents the accrual imposition
that
calculated by PT Dian Artha Tama, an independent
actuary, contained in its reports that No. 108A/PSAK/DAT/II/2015,No.108-B/PSAK/DAT/II/2015, No.108C/PSAK/DAT/II/2015, No.108-D/PSAK/DAT/II/2015,and No.
108-F-PSAK/DAT/II/2015,all dated on February 6, 2015.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Asumsi Aktuarial (lanjutan)

Actuarial Assumption (continued)

Per 31 Desember 2013, perhitungan beban dan liabilitas aktuaria


tersebut di atas merupakan pembebanan akrual dihitung oleh
aktuaris independen PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria
yang
tertuang
dalam
laporannya
masing-masing
yaitu
No.2502/KIS/LA/02/2014,
No.2503/KIS/LA/02/2014,
No.2504/KIS/LA/02/2014, ketiganya tertanggal 11 Pebruari 2014.

As of December 31, 2013, the calculation of expenses and


liabilities are represents the accrual imposition that
calculated by PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Actuarial, an
independent
actuary,
contained
in
its
reports
that No.2502/KIS/LA/02/2014, No.2503/KIS/LA/02/2014,
No.2504/KIS/LA/02/2014, all dated February 11, 2014.

Adapun asumsi aktuaria yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used are as follows:

Uraian

2014

2013

Metode Perhitungan yang digunakan


Tingkat Bunga Diskonto
Tingkat Bunga Imbal Hasil Investasi
Aset Program
Tingkat Kenaikan Gaji Berkala
Tabel Mortalita
Usia Pensiun
Jumlah Pegawai

Projected Unit Credit


8,00% p.a

Projected Unit Credit


9,00% p.a

10,00 % p.a
7% per tahun
AMT -1949 Mod
56 Tahun
8.718 orang

10,50% p.a
7% per tahun
Mortalita Indonesia II
56 Tahun
8.015 orang

25. EKUITAS
a.

Modal Saham

a.

Saldo Laba

31 Desember 2014/
December 31, 2014

Jumlah

Share Capital
In accordance with the Deed of the Company No.1 dated
April 1, 2012 by Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn. that the
determination of Paid-up Capital of the Republic of Indonesia
to the Company amounting to Rp 251,252,000,000 with
details of the authorized capital of 1,000,000 shares of
Rp 1,000,000 per share and issued and fully paid capital of
251,252 shares of Rp 1,000,000 per stock.

b.

Saldo Laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013


adalah sebagai berikut:

Ditentukan penggunaannya
Belum Ditentukan penggunaannya

Calculation Method Used


Discount Rate
Interest Rate Return On Assets
Investment Program
Periodic Salary Increasing Rate
Mortality Table
Retirement Age
Number of Employee

25. EQUITY

Sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero)


No.1 tanggal 1 April 2012 dengan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H.,
M.Kn. bahwa penetapan Modal Disetor Negara Republik
Indonesia pada Perusahaan sebesar Rp 251.252.000.000, dengan
perincian Modal Dasar sebesar 1.000.000 saham masing-masing
Rp 1.000.000 per saham dan Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh sebesar 251.252 saham masing-masing Rp 1.000.000 per
saham.
b.

Description

Retained Earnings
The Retained Earning of the Company
December 31, 2014 and 2013, are as follow:

of

31 Desember 2013/
December 31, 2013

5.382.721.020.828
1.750.146.013.104

4.333.703.462.525
1.907.303.558.303

7.132.867.033.932

6.241.007.020.828

145

as

Appropriated
Not Appropriated
Total

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

25. EKUITAS (Lanjutan)


b.

25. EQUITY (Continued)

Saldo Laba (lanjutan)

b.

Retained Earnings(continued)

Saldo Laba Ditentukan Penggunaannnya

Appropriated Retained Earnings

Merupakan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya


berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan rincian sebagai
berikut:

Represent the balance of retained earnings that the utilization


has been determined in accordance with the applied
regulation, with the details as follows:

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Saldo Awal Tahun

4.333.703.462.525

3.215.809.922.622

Beginning Balance of the Year

Penambahan
Cadangan Umum
Cadangan Tujuan
Jumlah Penambahan

1.144.381.558.303
1.144.381.558.303

1.117.893.539.903
1.117.893.539.903

Additional
General Reserve
Specific Reserve
Total additional

Deduction
Dividends

4.333.703.462.525

Ending Balance of the Year

Pengurangan
Dividen
Saldo Akhir Tahun

(95.364.000.000)
5.382.721.020.828

Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannnya

Unappropriated Retained Earnings

Merupakan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya


berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan rincian sebagai
berikut:

Represent the balance of retained earnings that the utilization


has not been determined in accordance with the applied
regulation, with the details as follow:

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Saldo Awal
Pembagian Laba Bersih:
Dividen
Cadangan Umum
Cadangan Tujuan

1.907.303.558.303

1.904.822.565.903

(762.922.000.000)
(1.144.381.558.303)
-

(786.929.026.000)
(1.117.893.539.903)
-

Beginning balance
Net income distribution:
Dividend
General Reserves
Specific Reserves

Sub Jumlah

(1.907.303.558.303)

(1.904.822.565.903)

Sub Total

Selisih Surplus Revaluasi Aset Tetap


atas Penyusutan Nilai Revaluasian
dan Nilai Perolehan
Laba Tahun Berjalan

41.644.298.264
1.708.501.714.840

1.907.303.558.303

Difference of Surplus Revaluated


Fixed Assets of Accumulated
Revaluated and Acquisition Value
Net income on current year

Saldo akhir

1.750.146.013.104

1.907.303.558.303

Ending balances of the year

146

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

26. SURPLUS REVALUASI

26. REVALUATE SURPLUS


31 Desember 2014/
December 31, 2014

Saldo Awal
Pengaruh penerapan model revaluasi pada
aset tanah dan bangunan
pada 31 Desember 2013
Selisih atas penyusutan nilai revaluasi
dan nilai perolehan
Saldo Akhir

3.866.362.979.564
-

3.866.362.979.564

Beginning Balance
Influence of revaluation
model application to asset
and builing on December 31,2013
Difference of
revaluate value depreciation
and acquisition value

3.866.362.979.564

Ending Balance

(41.644.298.264)
3.824.718.681.300

27. PENDAPATAN SEWA MODAL

27. CAPITAL RENT INCOME


2014

Sewa Modal Gadai KCA


Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan D
Sewa Modal Golongan Khusus
Sub Jumlah

31 Desember 2013/
December 31, 2013

2013
KCA Pawning Capital Rent Income
Class A
Class B
Class C
Class D
Capital Rent Specified Class
Sub Total

102.995.206.996
3.313.477.612.433
1.917.522.816.220
808.226.691.607
288.595.334
6.142.510.922.590

104.434.731.668
3.298.626.361.725
1.901.134.423.660
919.866.160.192
163.929.302
6.224.225.606.547

44.413.183.567

33.986.868.370

6.186.924.106.157

6.258.212.474.917

Sub Total

Jasa Simpan/Ujrah Gadai Syariah


Ujrah A
Ujrah B
Ujrah C
Ujrah D
Ujrah Khusus
Sub Jumlah

7.955.031.739
340.367.967.587
251.319.514.315
124.557.055.446
40.383.900
724.239.952.987

7.403.102.377
332.379.101.252
255.355.490.328
150.532.064.017
9.242.000
745.678.999.974

Saving Service/Sharia Pawning Ujrah


Ujrah A
Ujrah B
Ujrah C
Ujrah D
Specified Ujrah
Sub Total

Arrum
Amanah
Sub Jumlah

23.641.392.770
900.111.532
748.781.457.289

17.555.291.772
191.719.281
763.426.011.027

Krasida
Sub Total

Jasa Fiduscia dan Pinjaman Lain


Sewa Modal Kreasi
Sewa Modal Kresna
Sewa Modal Krista
Sewa Modal Gadai Efek
Sub Jumlah

100.871.411.191
41.579.049.092
392.446.785
142.842.907.068

93.833.615.423
33.755.827.513
1.089.982.693
1.680.000
128.681.105.629

Fiducia Service and Other Loan


Kreasi Rent Income
Kresna Rent Income
Krista Rent Income
Pledged Securities Rent Pawning
Sub Total

34.577.587.613
34.577.587.613

51.090.616.575
51.090.616.575

Gold Business Service


Mulia Margin
Sub Total

7.113.126.058.127

7.201.410.208.148

Total

Krasida
Sub Jumlah

Jasa Bisnis Emas


Marjin Mulia
Sub Jumlah
Jumlah

147

Krasida

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

27. PENDAPATAN SEWA MODAL (Lanjutan)

27. CAPITAL RENT INCOME (Continnued)

Tidak ada pendapatan sewa modal yang memiliki pihak-pihak berelasi


dengan Perusahaan.
28. PENDAPATAN ADMINISTRASI

28. ADMINISTRATION REVENUES


2014

Usaha Gadai
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan D
Golongan Khusus

There is no capital interest income owned by the related party to


the Company.

2013
Pawning Business
Class A
Class B
Class C
Class D
Class Special

12.430.726.200
371.445.887.300
143.707.110.300
40.705.716.062
14.171.000
568.303.610.862

13.330.374.400
372.390.300.400
141.556.677.760
41.011.831.000
63.818.000
568.353.001.560

2.596.485.000

1.455.822.070

570.900.095.862

569.808.823.630

Sub Total

Usaha Syariah
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan D
Golongan Khusus

1.101.398.300
42.114.205.100
20.702.016.000
6.680.476.500
2.024.000

1.053.339.600
39.213.783.800
19.978.611.500
6.901.819.500
7.633.000

Sharia Business
Class A
Class B
Class C
Class D
Class Special

Sub Jumlah

70.600.119.900

67.155.187.400

Sub Total

801.332.820
3.080.000

561.951.150
15.414.000

71.404.532.720

67.732.552.550

Sub Total

9.018.611.285

6.492.663.761

Other administration expenses

7.373.583.500
124.550.000
161.620.842

5.515.067.500
384.382.301
15.848.810

Kreasi Rent Income


Kresna Rent Income
Other Business Rent Income

Sub Jumlah

7.659.754.342

5.915.298.611

Sub Total

Pendapatan Administrasi Mulia

5.615.339.700

4.842.119.450

Mulia administration expenses

655.579.722.624

648.298.794.241

Total

(Krasida)
Sub Jumlah

Arrum
Amanah
Sub Jumlah
Pendapatan Administrasi Usaha Lain
Sewa Modal Kreasi
Sewa Modal Kresna
Sewa Modal Usaha Lainnya

Jumlah

Merupakan pendapatan administrasi atas barang jaminan milik


nasabah yang ditentukan berdasarkan golongan kredit sedangkan
pendapatan administrasi usaha lain merupakan pendapatan
administrasi atas Kresna, Kreasi, Krasida, Kremada, Kredit Tunda
Jual Gabah, dan Kredit Gadai Efek

148

(Krasida)

Arrum
Amanah

Represents revenue administration on collateral goods belonging


of the customers which determined based on credit class, and
other business administration income represents income on the
administration of Kresna, Kreasi, Krasida, Kremada, Sell Grain
Delay Credit, and Credit Pledged Securities.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

29. PENDAPATAN USAHA LAINNYA

29. OTHER OPERATING REVENUE


2014

2013

Galeri 24
Pendapatan Sewa
Jasa Payment
Jasa Pengiriman Uang
(WU, Delima, BNI Remittance)
Subrogasi dan Recovery
Jasa Taksiran dan Titipan
Jasa Lainnya

19.604.181.571
5.910.792.818
2.098.267.923
1.813.880.246

4.946.893.988
6.625.018.617
421.464.297
-

1.373.523.420
594.255.569
792.869.140

1.874.047.404
14.787.527
1.175.909.180

Gallery 24
Rental Income
Payment Services
Remmitance
(WU,Delima,BNI Remittance)
Subrogation dan Recovery
Estimation and Deposit Services
Others

Jumlah

32.187.770.687

15.058.121.013

Total

Pendapatan Sewa merupakan pendapatan sewa atas bangunan gedung


Perusahaan adalah PT Harco Indah dan perorangan atau masyarakat
yang menggunakan gedung serbaguna Langen Palikrama serta
menggunakan/menempati beberapa aset milik Perusahaan yang
tersebar di beberapa daerah.
30. BEBAN BUNGA DAN PROVISI

30. INTEREST AND PROVISION EXPENSES


2014

Bunga Obligasi
Bunga Bank Mandiri
Bunga Bank Rakyat Indonesia
Bunga Bank BNI
Bunga Bank Central Asia
Bagi Hasil Bank DKI Syariah
Provisi, Administrasi dan Pengelolaan
Pinjaman
Bank Hasil Syariah Mandiri
Bunga Surat Utang Pemerintah
Bagi Hasil Permata Syariah
Bunga MTN
Bunga Bank Permata
Bagi Hasil Bank Muamalat
Jumlah

Rental income is an income that comes from rent building


company which is PT Harco Indah and individuals or communities
who use the multipurpose building "Langen Palikrama" and use /
occupy some of the Company's assets are spread across several
regions.

2013

549.515.226.339
425.581.572.370
415.585.776.021
343.960.782.404
192.845.283.236
112.840.208.972

491.849.374.684
508.542.683.910
425.261.253.609
304.087.196.891
191.854.863.684
30.335.101.138

55.958.658.581
35.311.043.967
30.688.135.590
20.812.896.372
-

55.345.039.286
25.164.787.473
9.209.722.222
33.272.611.029
3.565.188.504
518.379.539
95.949.722.225

Bonds Interest
Bank Mandiri Loan Interest
Bank Rakyat Indonesia Loan Interest
Bank BNI Loan Interest
Bank Central Asia Loan Interest
Syariah Mandiri Sharing
Provision, Administration
and loan management
Syariah Mandiri Outcame Bank
Government Obligation Interest
Bank DKI Syariah Sharing
MTN Loan Interest
Bank Permata Interest Loan
Bank Muamalat Sharing

2.183.099.583.852

2.174.955.924.194

Total

31. BEBAN PEGAWAI

31. EMPLOYEE EXPENSES


2014

2013

Tunjangan-Tunjangan
Biaya Pegawai Tidak Tetap
Biaya Kesejahteraan
Gaji Pokok
Biaya Dana Pensiun
Biaya Uang Sumbangan Perumahan

1.614.807.272.270
172.433.075.972
157.351.034.928
128.219.935.514
72.635.669.568
1.874.087.000

1.295.591.441.495
123.500.754.873
177.285.821.644
217.683.937.628
137.641.738.048
2.060.284.744

Allowances
Non-Permanent Expenses
Welfare Expenses
Salaries
Pension Fund
Residential Donation Expenses

Jumlah

2.147.321.075.252

1.953.763.978.432

Total

149

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

32. BEBAN UMUM

32. GENERAL EXPENSES


2014

2013

Beban Pegawai Outsourcing

350.049.142.772

341.095.549.101

Beban Air, Listrik, Telepon, Internet dan Gas


Beban Sewa
Beban Perjalanan Dinas
Beban Keamanan
Beban Operasional Perusahaan
Beban Pemeliharaan Bangunan
Beban Asuransi
Beban Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Beban Pemeliharaan Inventaris
Beban Sarana Menaksir
Beban PBB, PPh 23, PPN
Beban Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan
Beban Umum Lainnya

141.244.286.740
113.105.403.033
65.534.883.937
36.447.058.513
29.802.177.746
22.504.584.407
16.203.266.948
10.227.076.083
8.388.931.003
5.629.914.440
4.272.100.880

61.013.425.807
104.333.235.019
121.090.295.100
40.378.237.861
27.000.945.970
34.236.765.407
19.552.864.206
8.504.631.085
9.520.656.884
6.220.137.290
3.389.387.652

1.100.000
7.874.466.605

5.841.446.400
1.236.345.800

Outsourcing Services Expenses


Water, Electricity, Telephone, Internet
and Gas Expenses
Rent Expenses
Business Trip Expenses
Security Expenses
Company Operating Expenses
Buliding Maintenance Expenses
Insurance Expenses
Office Vehicle Maintenance Expenses
Equipment Maintenance Expenses
Estimator Device Expenses
Tax Expenses
Partnership Program and
Community Development Expenses
Other General Expenses

Jumlah

811.284.393.107

783.413.923.582

Total

33. BEBAN ADMINISTRASI PEMASARAN

33. MARKETING ADMINISTRATION EXPENSES


2014

2013

Beban Promosi, Sponsor, Iklan


Beban Cetak, Alat Tulis Kantor
Beban Perlengkapan
Beban Penelitian dan Pengembangan
Beban Konsultan
Beban Muqosah Mulia
Biaya Administrasi Lain

129.045.526.487
20.969.315.097
10.244.636.035
11.790.177.813
8.260.131.841
175.727.646
1.117.681.604

119.147.127.884
21.826.873.313
10.022.234.359
2.585.402.252
5.461.874.136
1.715.299.660
1.742.442.875

Promotion, Sponsorship
and Advertising Expenses
Printing, office supplies Expenses
Company Operating Expenses
Research and Development Expenses
Consultation Expenses
Muqosah Mulia Expenses
Other Administrative Expenses

Jumlah

181.603.196.523

162.501.254.479

Total

34. BEBAN PENYUSUTAN ASET TETAP

34. DEPRECIATION OF FIXED ASSETS EXPENSES

Merupakan beban penyusutan bangunan, inventaris dan kendaraan


untuk tahun 2014 dan 2013 sebesar Rp 135.714.226.621 dan
Rp 88.288.674.833.
35. BEBAN DIREKSI DAN KOMISARIS

Represent building depreciation, inventory and vehicles for the


year 2014 and 2013 amounting to Rp 135,714,226,621 and
Rp 88,288,674,833.
35. DIRECTORS AND COMMISSIONERS EXPENSES

Beban Gaji Direksi dan Dewan Komisaris merupakan Beban gaji,


Tunjangan dan beban asuransi Direksi, Dewan Komisaris dan Komite
Audit untuk tahun 2014 dan 2013 sebesar Rp 46.720.045.946 dan
Rp 42.022.952.231.

36. BEBAN AMORTISASI DAN PENYISIHAN PIUTANG

Salaries of Directors and Board of Commissioners are Salaries,


Allowances and insurance expense of Directors, the Board of
Commissioners
and
Audit
Committees
for
the
year 2014 and 2013 amounting to Rp 46,720,045,946 and
Rp 42,022,952,231, respectively.
36. AMORTIZATION AND ALLOWANCES OF RECEIVABLES

Merupakan beban penyisihan piutang, penghapusan piutang dan


penurunan nilai Pinjaman yang diberikan untuk tahun 2014 dan 2013
sebesar Rp 25.710.593.187 dan Rp94.440.284.271.

150

Represents a provision for accounts receivable, allowance of


receivables and impairment of loans provided for the year 2014
and
2013
amounting
to
Rp
25,710,593,187
and
Rp.94,440,284,271 respectively.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

37. BEBAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN

37. EDUCATION AND TRAINING

Merupakan beban pendidikan dan pelatihan intern maupun eksternal,


workshop dan seminar selama tahun 2014 dan 2013 sebesar
Rp 25.197.758.593 dan Rp.28.401.901.893.
38. PENDAPATAN JASA GIRO

38. INTEREST ON CURRENT ACCOUNTS

Merupakan pendapatan bunga atas rekening giro bersih setelah


dikurangi pajak untuk tahun 2014 dan 2013 sebesar
Rp 1.567.296.811 dan Rp 1.649.079.096.
39. PENDAPATAN LAINNYA

Pendapatan Selisih Perhitungan Kas


Pendapatan Pemulihan Cadangan Kerugian
Karena Penurunan Nilai PYD
Pendapatan Pemulihan Cadangan Kerugian
Karena Penurunan Nilai Persediaan Emas
Lainnya
Sub Jumlah
b. Beban Lain-lain
Rugi Penghapusan aset tetap
Rugi Penjualan Barang Lelang Perusahaan,
Barang Jaminan yang Disisihkan dan
Marhun yang Disisihkan
Sub Jumlah
Jumlah - bersih

Represents interest income on current accounts, net of tax for the


year 2014 and 2013 amounting to Rp 1.567.296.811 dan
Rp 1.649.079.096, respectively.
39. OTHER INCOME

2014
a. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Denda Angsuran
Pendapatan Administrasi Lelang
Laba Penjualan Barang Lelang Perusahaan,
Barang Jaminan yang Disisihkan dan
Marhun yang Disisihkan
Kartu Nasabah Hilang

Education and training load is internal or external, workshops and


seminars for the year 2013, amounting to Rp 25,197,758,593 and
Rp 28,401,901,893 respectively.

2013

7.303.390.391
15.122.712.779

12.570.040.997
7.054.103.179

250.450.434
438.657.844

2.545.785.615
467.378.395

36.392.160

136.865.730

37.921.980.883

8.738.741.066
3.902.923.613
73.715.249.170

2.075.066.578
24.849.240.494

a. Other Income
Revenue from installment penalty
Revenue from Auction Administration
Gain on sale of auction goods,
set aside collateral and
set aside Marhun Bih
Customer's Losing Card
Income from differences on
cash calculation
Income from reserve losses recovery
due to impairment of loans
Income from reserve losses recovery
due to impairment of loans
Other
Sub Total
b. Other Expenses

(10.603.840.102)

(621.224)
(10.604.461.326)
63.110.787.844

40. TRANSAKSI NON KAS

(210.970.576)
(210.970.576)
24.638.269.918

Loss on sale of auction goods,


set aside collateral and
set aside Marhun Bih
Sub Total
Total - net

40. NON-CASH TRANSACTION


31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Surplus Revaluasi

3.866.362.979.564

Revaluation Surplus

Jumlah

3.866.362.979.564

Total

151

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

41. PERIKATAN JANGKA PANJANG


a.

b.

41. LONG TERM AGREEMENT

Perikatan dengan PT Harco Indah

a.

Agreement dengan PT Harco Indah

Pada tahun 1968, Perusahaan dengan PT Harco Indah, secara


bersama-sama telah menandatangani Akta Persetujuan No. 224
tanggal 30 Mei 1968 Notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H.,
akta ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir
dengan Akta Perjanjian Tambahan No.178, tanggal 30 Juni 1988
dengan Notaris Buniarti Tjandra, S.H., selanjutnya dibuat
Perjanjian Build Operate and Transfer (BOT).

In 1968, the Company and PT Harco Indah, jointly have


signed a Deed of Agreement No.224 dated May 30, 1968 of
Notary Tadjoedin Mohamad Said, SH, The deed has been
amended several times, most recently by the Deed of
Supplementary Agreement No.178, dated June 30, 1988 by
Notary Buniarti Tjandra, SH, subsequently made "Agreements
of Build Operate and Transfer" (BOT).

Berdasarkan Perjanjian BOT tersebut, PT Harco Indah


berkewajiban membangun, mengelola dan menyerahkan kepada
Perusahaan selambat-lambatnya pada tanggal 21 Oktober 2000,
gedung yang berlokasi di Jl. Samanhudi Raya No.133, Jakarta
Pusat dalam keadaan baik dan dapat dioperasikan. Pada tanggal
27 Januari 1997 gedung tersebut terbakar, sehingga tidak
memenuhi persyaratan untuk diserahkan sebagaimana diatur
dalam perjanjian BOT karena tidak dapat dioperasikan.

Based on the BOT Agreement, PT Harco Indah obliged to


build, manage and deliver to the Company no later than on
the date of October 21, 2000, the building is located on
Jl. Samanhudi Raya No. 133, Central Jakarta in good
condition and can be operated. On January 27, 1997 the
building was on fire, therefore, it does not meet the
requirements to be submitted as stipulated in the BOT
agreement because it can not be operated.

Berdasarkan pasal 2 Akta Perjanjian Tambahan No.178 tanggal


30 Juni 1988 Notaris Buniarti Tjandra, S.H., apabila terjadi
kebakaran/huru-hara, maka PT Harco Indah wajib membangun
kembali gedung sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan, dan PT Harco Indah mempunyai hak perpanjangan
waktu hak guna penuh untuk jangka waktu selama gedung
dilaksanakan perbaikan. PT Harco Indah wajib menyerahkan
Gedung HARCO beserta fasilitasnya yang melekat pada gedung
tersebut pada Perusahaan pada tanggal 30 Nopember 2005 tanpa
syarat dengan kondisi baik dan layak pakai serta sebelumnya
telah diadakan pengecatan secara menyeluruh dan semua
sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

Based on Article 2 of the Supplementary Deed No.178 dated


June 30, 1988 Notary Buniarti Tjandra, SH, in case of
fire/riots, PT Harco Indah shall rebuild the building in
accordance with the terms and conditions set, and PT Harco
Indah is entitled full-time tenure extension for a period of
building improvements implemented. PT Harco Indah shall
submit Harco building and facilities attached to the building
to the Company on November 30, 2005 with the unconditional
good condition and unfit for use, and has previously held the
painting as a whole and all the facilities/amenities are
properly functioned.

Pada tanggal 30 Nopember 2005 PT Harco Indah telah


menyerahkan Gedung HARCO beserta fasilitasnya yang melekat
pada gedung tersebut kepada Perusahaan dengan kondisi baik,
layak pakai dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan
baik.

On November 30, 2005, PT Harco Indah has handed Harco


building and facilities attached to the building to the
Company in good condition, feasible to use and all facilities /
amenities are properly functioned.

Selanjutnya gedung HARCO Pasar Baru tersebut disewakan


senilai Rp 32.749.772.728 (bersih setelah pajak) kepada
PT Harco Indah untuk jangka waktu 20 tahun (terhitung sejak
tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan 30 Nopember 2025)
sesuai dengan Surat Perjanjian yang dikukuhkan dengan Akta
No.6 tanggal 17 Nopember 2005, Notaris Buniarti Tjandra, S.H.

Furthermore, the Harco Pasar Baru building is leased in


amount of Rp 32,749,772,728 (net after tax) to PT Harco
Indah for a period of 20 years (from the date of
December 1, 2005 until November 30, 2025) in accordance
with the Letter of Agreement which was confirmed by the
Deed of 6 Nopember 17, 2005, of Notary Buniarti
Tjandra, SH.

Perikatan dengan PT Graha Adhasana

b.

Pada tahun 1993, Perusahaan dengan PT Graha Asadhana secara


bersama-sama
telah
menandatangani
perjanjian
KSO
No.62/UTE/IX/93 dan No.015/GA/DIR.UM/0993 tanggal
1 September 1993 tentang Pemanfaatan Tanah PT Pegadaian di
Jl.Salemba Raya No.2, Jakarta Pusat untuk Perkantoran dan
Pertokoan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT).

152

Agreement dengan PT Graha Adhasana


In 1993, the Company and PT Graha Asadhana jointly signed
an
agreement
KSO
No.62/UTE/IX/93
and
No.015/GA/DIR.UM/0993 September 1, 1993 on the Use of
Land the Company on Jl.Salemba Raya 2, Central Jakarta for
Office and Shopping Complex with Build Operate Transfer
(BOT) system.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

41. PERIKATAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)


b.

41. LONG TERM AGREEMENT (Continued)

Perikatan dengan PT Graha Adhasana (Lanjutan)

b.

PT Graha Asadhana bersedia membangun Perkantoran dan


Pertokoan atas biaya PTGraha Asadhana dan selanjutnya akan
mengelola secara komersial sesuai dengan ketentuan perjanjian.

PT Graha Asadhana willing to build Offices and Shopping


Complex at the expense of PT Graha Asadhana and will
manage commercially in accordance with the terms of the
agreement.

Perusahaan memberikan hak penuh untuk mengelola


selama jangka waktu 20 tahun terhitung mulai
pengoperasian komersil. Tanggal pengoperasian adalah
peresmian penggunaan gedung paling lambat
28 Pebruari 1995.

The company gives full rights to PT Graha Adhasana to


manage the building for a period of 20 years from the date of
commercial operation. Operation date is the date of the
inauguration of the use of the building no later than
February 28, 1995.

gedung
tanggal
tanggal
tanggal

PT Graha Asadhana wajib membayar uang tunai kepada


Perusahaan sebesar Rp1.000.000.000 yang dibayar 50% pada
saat ditandatangani perjanjian ini dan 50% lagi pada saat
pembangunan dinyatakan selesai. Selama jangka waktu
pengelolaan PT Graha Asadhana wajib membayar uang tunai
sebesar Rp140.000.000 pertahun kepada Perusahaan.
Pembayaran tahun pertama paling lambat tiga bulan sebelum
ulang tahun pertama pengoperasian komersial, sedangkan
pembayaran tahunan berikutnya wajib dilunasi paling lambat
setiap tiga bulan setelah ulang tahun berikutnya tanggal
pengoperasian komersial. Akun yang mencatat penerimaan dari
PT Graha Asadhana adalah usaha lainnya.

PT Graha Asadhana obliged to pay in cash to the Company


amounting to Rp 1,000,000,000 paid 50% upon signature of
this agreement and 50% upon completion of development
otherwise. During the term of the management of PT Grah
Asadhana obliged to pay cash amounting to Rp 140,000,000
per year to the Company. The first year payment no later than
three months before the first anniversary of commercial
operation, while the subsequent annual payments shall be
paid every three months after the next anniversary date of
commercial operation. The payment from PT Graha
Asadhana was recorded as other business.

PT Graha Asadhana wajib mengelola dan memelihara gedung,


agar pada akhir jangka waktu pengelolaan, gedung diserahkan
kepada Perusahaan dalam keadaan terawat baik, lengkap dan
layak untuk dioperasikan sebagai gedung perkantoran dan
pertokoan komersial.

PT Graha Asadhana requested to manage and maintain the


building, so that at the end of the management period, the
Company receive the building in a state of well-preserved,
complete and feasible to be operated as a commercial office
buildings and shopping complex.

42. INFORMASI LAIN-LAIN


a.

Agreement dengan PT Graha Adhasana (Continued)

Sengketa Pemutusan Hubungan


Pemutusan Hubungan Kerja

42. OTHER INFORMATIONS


Industrial

Karena

a.

Industrial Disputes Termination Caused by Termination of


Employment

i.

Sengketa Pemutusan Hubungan Kerja kepada Rini Sulastri,


Karyawati CPP Pasar Kordon, Kantor Wilayah X Bandung.
Pendaftaran ke Pengadilan Hubungan Industrial Bandung
dengan Register No 90/G/2014/PHI/PN.Bdg tanggal 16 Mei
2014. Saat ini sedang dilakukan proses sidang kesimpulan
dari Penggugat dan Tergugat di Pengadilan Negeri Bandung.

i.

Termination disputes of Rini Sulastri, the employee of


CPP Pasar Kordon, Region Office X Bandung.
Registration to Bandung Industrial Relation Court with
register No. 90/G/2014/PHI /PN.Bdg on May 16, 2014.
Currently being conducting proceedings the conclusion
of plaintiff and defendant in Bandung District Court.

ii.

Perkara Perselisihan Perburuhan di Pengadilan Hubungan


Industrial Jakarta Pusat antara Arnold Nainggolan dengan
Perusahaan telah diputus dengan Putusan No :
14/PHI.G/2013/PN.JKT.PST tanggal 24 Juli 2013 dengan
amar putusan berbunyi bahwa Pengadilan Hubungan
Industrial Jakarta Pusat menolak gugatan dari Perusahaan,
oleh karena itu perkara ini masih dalam proses menunggu
putusan dari Mahkamah Agung.

ii.

Labour Dispute case in the Industrial Relations Court of


Central Jakarta between Arnold Nainggolan the
company
has
decided
to
Decision
No:
14/PHI.G/2013/PN.JKT.PST dated July 24, 2013 with
the verdict reads that the Industrial Relations Court of
Central Jakarta rejects lawsuit the Company, therefore,
the case is still in the process of waiting for a decision
from the Supreme Court.

153

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

42. INFORMASI LAIN-LAIN (Lanjutan)


a.

b.

Sengketa Pemutusan Hubungan Industrial


Pemutusan Hubungan Kerja (Lanjutan)

42. OTHER INFORMATIONS (Continued)


Karena

a.

Industrial Disputes Termination Caused by Termination of


Employment (Continued)

iii. Sengketa Pemutusan Hubungan Kerja kepada Paulus


Zacharias, Karyawan CPP Pasar Baru, Kantor Wilayah VII
Denpasar. Pendaftaran ke Pengadilan Hubungan Industrial
Kupang
dengan
Register
No.
11/Pdt-SusPHI/2014/PN.KPG. Saat ini Penggugat mengajukan Kontra
Memori Kasasi dan menunggu Putusan Kasasi dari
Mahkamah Agung.

iii. Termination disputes of Paulus Zacharias, the employee


of CPP Pasar Baru, Region Office VII Denpasar.
Registration to Kupang Industrial Relation Court with
register No. 11/Pdt-Sus-PHI/2014/PN.KPG. Currently
the plaintiff is submitting cons of Cassation Memory and
waiting for cassation verdict from Supreme Court.

iv.

Perkara Perselisihan Perburuhan di Pengadilan Hubungan


Industrial Semarang antara Candra Praditya dengan
Perusahaan
telah
diputus
dengan
Putusan
No. 13/G/2013/PHI.Smg tanggal 1 Agustus 2013 dengan
amar putusan berbunyi bahwa Pengadilan Hubungan
Industrial Semarang mengabulkan gugatan dari Perusahaan
dan menyatakan Candra Praditya putus hubungan kerja
dengan Perusahaan sejak tanggal 1 Agustus 2013.

iv. Labour Dispute case in the Industrial Relations Court of


Semarang between Candra Praditya by the Company has
been terminated by Decision No: 13/G/2013/PHI.Smg
dated August 1, 2013 with the verdict reads that
Semarang Industrial Relations Court granted the request
of the Company and declared Candra Praditya is
working breakup with the Company since the date of
August 1, 2013.

v.

Sengketa Pemutusan Hubungan Kerja yang diperiksa di


Pengadilan Hubungan Industrial Denpasar antara
Perusahaan dengan Dodok Sutiyono, Nora Idaningsih, dan
Paulina A Lewokeda, dengan register perkara No:
01/PHI/2013/PN.DPS yang telah diputus bahwa Pengadilan
Hubungan Industrial Denpasar mengabulkan gugatan dari
Perusahaan dan menyatakan Dodok Sutiyono, Nora
Idaningsih, dan Paulina A Lewokeda putus hubungan kerja
dengan
Perusahaan
berdasarkan
Putusan
No:
01/PHI/2013/PN.DPS tanggal 31 Juli 2013 yang telah
diajukan Kasasi, berdasarkan Memori Kasasi tanggal
27 Agustus 2013 yang saat ini masih dalam proses
pemeriksaan dan menunggu putusan dari Mahkamah Agung.

v.

vi.

Perkara Perselisihan Perburuhan di Pengadilan Hubungan


Industrial Tanjung Pinang antara Emil Arie Prasetyo
dengan
Perusahaan
dengan
perkara
No
:
08/2013/PHI.PN.TPI yang telah diputus bahwa Pengadilan
Hubungan Industrial Tanjung Pinang mengabulkan gugatan
dari Perusahaan dan menyatakan Emil Arie Prasetyo putus
hubungan kerja dengan Perusahaan.

vi. Labour Dispute case in the Industrial Relations Tanjung


Pinang between Emil Arie Prasetyo by the Company with
Case No: 08/2013/PHI.PN.TPI who has decided that the
Industrial Relations Court of Tanjung Pinang granted
the request of the Company and stated Emil Arie
Prasetyo break up a working breakup with the Company.

Tindak Pidana

b.

Termination disputes which examined in Denpasar


Industrial Relation Court between the Company by
Dodok Sutiyono, Nora Idaningsih, and Paulina A
Lewokeda by register case number 01/PHI/2013/PN.DPS
has been terminated that Denpasar Industrial Relation
Court granted the request of the Company and declared
Dodok Sutiyono, Nora Idaningsih, and Paulia A
Lewokeda is working breakup with the Company based
on the Decision No: 01/PHI/2013/PN.DPS on July 31,
2013 submitted Cassation by Cassastion Memory on
August 27, 2013 that currently in inspection process and
waiting for decision from Supreme Court.

Criminal Offense

i.

Perkara Tindak Pidana Korupsi


atas tindakan
Penyimpangan Penyaluran Produk KRISTA di Kantor
Cabang Pungkur, Bandung, pada tahun 2008 s.d 2010.
Perkara masih dalam proses penyidikan di Kejaksaan Tinggi
Bandung yang telah sampai pada tahap pemeriksaan saksi.

i.

Corruption Case for the Deviations of Krista


Distribution Product in Pungkur Branch Office,
Bandung, in the year 2008 to 2010. The case is still
under investigation in the Bandung High Court which
has reached the stage of witnesses examination.

ii.

Perkara Tindak Pidana Korupsi atas tindakan Penyimpangan


Penyaluran Produk KRISTA di Kantor Cabang
Cikudapateuh, Bandung, pada tahun 2008 s.d 2010. Perkara
masih dalam proses penyidikan di Kejaksaan Tinggi
Bandung yang telah sampai pada tahap pemeriksaan saksi.

ii.

Corruption Case for the Deviations of Krista


Distribution Product in Cikudapateuh Branch Office,
Bandung, in the year 2008 to 2010. The case is still
under investigation in the Bandung High Court which
has reached the stage of witnesses examination.

154

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

42. INFORMASI LAIN-LAIN (Lanjutan)


b.

42. OTHER INFORMATIONS (Continued)

Tindak Pidana (lanjutan)

b.

Criminal Offense (continued)

iii. Perkara Tindak Pidana Korupsi atas tindakan Penyimpangan


Penyaluran Produk KREASI di Kantor Cabang Merauke dan
UPC Kuprik, pada tahun 2008 s.d 2010. Perkara masih
dalam proses penyidikan di Kejaksaan Negeri Merauke
yang telah sampai pada tahap pemeriksaan saksi.

iii. Corruption Case of the Deviations of Kreasi Distribution


Product in Merauke Branch Office and UPC Kuprik, in
the year 2008 to 2010. The case is still under
investigation in the Bandung High Court which has
reached the stage of witnesses examination.

iv.

Perkara Tindak Pidana Korupsi atas tindakan Penyimpangan


Penyaluran Produk KRISTA di Kantor Cabang Malalayang
dan UPC Tanah Wangko, pada tahun 2008 s.d 2009.
Perkara masih dalam proses penyidikan di Kejaksaan Tinggi
Sulawesi Utara dengan Surat Perpanjangan Penahanan
(Tingkat Penyidikan) No: Print-489/R.1.5/Fd.1/08/2014
tanggal 04 Agustus 2014 a.n. Totok Wiharto, dan Surat
Perpanjangan Penahanan (Tingkat Penyidikan) No: Print490/R.1.5/Fd.1/08/2014 tanggal 04 Agustus 2014 a.n.
Achmad Syairozi, S.E.

iv

Corruption Case for the Deviations of Krista


Distribution Product Distribution on Malalayang Branch
Office Malalayang and UPC Tanah Wangko, in the year
2008 to 2009. The case is still under investigation in the
High Court of North Sulawesi by Letter of Detention
Extention (Level of Investigation) No: Print489/R.1.5/Fd.1/08/2014 on August 4, 2014 of Totok
Wiharto and Letter of Detention Extention (Level of
Investigation) No: Print-490/R.1.5/Fd.1/08/2014 on
August 4, 2014 of Achmad Syairozi, S.E.

v.

Perkara Tindak Pidana Korupsi atas tindakan melakukan


Penggelapan Angsuran Nasabah pada Produk KREASI di
Kantor Cabang Demak, Semarang telah diputuskan
hukumannya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Semarang No: 38/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG yang
menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan dan
pidana denda sebesar Rp 200.000.000 serta membayar
uang pengganti sebesar Rp 1.569.065.580 dan Putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Semarang No : 45/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG
menjatuhkan pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan dan
pidana denda sebesar Rp 200.000.000 serta membayar uang
pengganti sebesar Rp 341.687.524.

v.

Corruption Case for the actions do Embezzlement


Customer installment in the Branch Office Products
CREATION in Demak, Semarang have his sentence
decided
by
Semarang
District
Court
No: 38/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG imposing
imprisonment for 5 years 6 months and a fine of
Rp 200,000,000 and pay compensation amounting to
Rp 1,569,065,580 and Decision Corruption Court in
Semarang
District
Court
No.
45/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG
impose
imprisonment for 4 years 6 months and a fine of
Rp 200,000,000 and pay compensation amounting to
Rp 341,687,524.

vi.

Perkara Tindak Pidana Korupsi di Kantor Cabang


Sangkapura pada bulan Mei 2010 yang telah diputus
berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di
Surabaya No 88/Pid.Sus/2012/PN.SBY tanggal 10 Januari
2013 Dengan Vonis Hakim berupa hukuman Penjara
selama 1 Tahun dan Uang Pengganti sebesar
Rp 24.000.000,-. Berdasarkan putusan tersebut, JPU
mengajukan Banding yang saat ini telah diputus bandingnya
namun belum menerima salinan putusan.

vi. Case of Corruption in Sangkapura Branch Office in May


2010 which has been terminated by the decision of the
Corruption
Court
in
Surabaya
No. 88/Pid.Sus/2012/PN.SBY dated January 10, 2013.
With Judges verdict form Prison for 1 Year and Money
substitute of Rp 24,000,000, -. Based on the verdict, the
prosecutor filed the current appeal has been terminated
but has not received a copy of the appeal decision.

vii. Perkara Tindak Pidana Korupsi di UPC Atapange


Kabupaten Wajo, dimana Pelaku telah dinyatakan masuk
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Wajo
dalam penetapan DPO No C.2.01/72/XI/2011/Reskrim
tanggal 11 Nopember 2011. Bahwa sampai dengan saat ini
masih berstatus penyidikan.

vii. Corruption Case UPC Atapange Wajo, which entered the


perpetrator has been declared wanted list (DPO) by
Police
Wajo
in
determining
DPO
No.
C.2.01/72/XI/2011/Reskrim
dated
on
November 11, 2011. The status is still on investigation.

viii. Perkara Tindak Pidana Penggelapan dalam jabatan dan


penipuan yang terjadi di Kantor Cabang Karawaci dimana
Pelaku telah dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian
Orang (DPO) oleh Polrertro Tangerang Kota, dalam
penetapan DPO No. DPO/-III/2012/Reskrim pada bulan
Maret 2011. Bahwa sampai dengan saat ini masih berstatus
penyidikan.

viii. Embezzlement Case Crime in the office and the fraud in


Karawaci branch office where the perpetrator has been
declared into the wanted list (DPO) by Polrertro
Tangerang City, in determining the No.DPO/III/2012/Reskrim DPO in March 2011. The status is still
on investigation

155

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

42. INFORMASI LAIN-LAIN (lanjutan)


c.

42. OTHER INFORMATIONS (continued)

Perkara Pengadilan Pajak

c.

Penanganan Kasus Sengketa Pajak Kurang Bayar PPN Barang


dan Jasa Masa Januari s.d Desember 2009 di Pengadilan Pajak
dengan kerugian sebesar Rp 61.499.700.010,-. Saat ini
dimulainya persidangan berdasarkan Surat Panggilan dari
Pengadilan Pajak No Pemb.20/PAN.6/2014
d.

Gugatan Perdata

Case of Tax Court


Handling the case of a dispute underpayment tax on goods
and services VAT at period of January until December 2009
in Tax Court with losses as amount of Rp 61,499,700,010.
Recently the court started is based on Summons Letter from
Tax Court No. Pemb.20/PAN.6/2014.

d.

Civil Lawsuit

i.

Gugatan Perdata (wanprestasi) atas perjanjian kerjasama


BOT Cimahi PT. Tapak Sarana Bandung dengan Register
Perkara No: 1508 K/PDT/2011. Saat ini telah
ada eksekusi, Berita Acara Eksekusi Penyerahan
No.17/Pdt.Eks.G/2014/PN.BB
jo.
No:
52/Pdt.G/2009/PN.BB jo. No: 111/Pdt/2010/PT.Bdg jo. No:
1508 K/Pdt/2012 tanggal 24 Nopember 2014.

i.

Civil Lawsuit (default) of Cooperation Agreement of


Cimahi BOT PT. Tapak Sarana Bandung by Case
Register No: 1508K/PDT/2011. Currently there is an
execution with Execution Handover Report No:
17/Pdt.Eks.G/2014/PN.BB jo. No: 111/Pdt/2010/PT.Bdg
jo. No: 1508K/Pdt/2012 on November 24, 2014.

ii.

Gugatan Perdata kepada Sri Wahyuharini terhadap Kerugian


Perusahaan karena adanya perbuatan melawan hukum
berupa Gadai Fiktif di UPC Karangrejo - CPP Banyumanik
yang telah diputus oleh Hakim dengan Putusan No
42/Pdt.G/2012/PN.BTL jo. No. 12/PDT/2014/PTY tanggal
24 Juni 2014 dan menunggu Putusan dari Mahkamah
Agung.

ii.

Civil Lawsuit to Sri Wahyuni of Company's losses


because of the unlawful act such as Pawn in UPC
Karangrejo - CPP Banyumanik Branches that have been
decided by the Judges based on Decision No.
42/Pdt.G/2012/PN.BTL jo. No. 12/PDT/2014/PTY on
June 24, 2014 and waiting for decision from Supreme
Court.

iii. Gugatan Perdata (wanprestasi) kepada Dodok Sutiyono, dkk


di
Pengadilan
Negeri
Denpasar,
Register
No:
905/Pdt/G/2014/PN.DPS tanggal 11 Desember 2014. Saat
ini dalam proses pendaftaran kuasa dan gugatan
wanprestasi.

iii. Civil Lawsuit (default) to Dodok Sutiyono, and friends in


Denpasar
Dictrict
Court,
Register
No.
905/Pdt/G/2014/PN.DPS on December 11, 2014.
Currently in registration authority process and default
lawsuit.

iv.

Perkara Gugatan Perdata terhadap Kerugian Perusahaan


karena adanya perbuatan melawan hukum berupa Gadai
Fiktif di UPC Karangrejo Kantor Cabang Banyumanik yang
telah diputus oleh Hakim berdasarkan Putusan No
42/Pdt.G/2012/PN.BTL. tanggal 11 April 2013 dengan
mengabulkan gugatan Perusahaan dan bila tidak ada upaya
hukum oleh Tergugat segera dilakukan eksekusi ke
Pengadilan Negeri Bantul.

iv. Civil Lawsuit Case against the Company's losses because


of the unlawful act such as fictitious Pawn in UPC
Karangrejo fictitious Banyumanik Branches that have
been decided by the Judges based on Decision No.
42/Pdt.G/2012/PN.BTL. dated April 11, 2013 by granting
the Company and if there is no effort by Defendant, the
execution will immediately carried to Bantul District
Court.

v.

Gugatan Perdata perkara perbuatan melawan hukum oleh


Andriansyah Nasution terhadap Perusahaan yang telah
diputus di tingkat Pengadilan Tinggi Medan No
01/PDT/2012/PT.MDN yang menolak banding Perusahaan
selaku pembanding, oleh karena itu diajukan kasasi dan
masih dalam proses menunggu putusan dari Mahkamah
Agung.

v.

156

Civil lawsuit for unlawful act by Andriansyah Nasution


against the Company that have been decided in Medan
High Court Number 01/PDT/2012/PT.MDN which
dismissed the Compny appeal as comparison, therefore
filed a cassasion and is still in the process of waiting for
the verdict of the Supreme Court .

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

43. INFORMASI SEGMEN

43. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan geografis dibagi


dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari:

Corporate segment information is presented geoghrapically based


on 5 (five) regions consisting of:
Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang/
Daerah Operasi/Area of Operation
Number of Regional Offices and Branch Offices

Wilayah/Region
Sumatera

Pulau Sumatera/Sumatera Island

3 (Tiga) Kantor Wilayah yang terdiri dari 857 Kantor


Operasional/3 (Three) Regional Office which consists
of 857 Operational Office.

Jawa

Pulau Jawa/Java Island

5 (Lima) Kantor Wilayah yang terdiri dari 2.198 Kantor


Operasional/5 (Five) Regional Offices which consist of
2,198 Operational Offices.

Kalimantan

Pulau Kalimantan/Kalimantan Island

1 (Satu) Kantor Wilayah yang terdiri dari 383 Kantor


Operasional/1 (one ) Regional offices which consist of
383 Operational Offices.

Bali & Nusa Tenggara

Pulau Bali & Nusa Tenggara/


Bali Island and Nusatenggara

1 (Satu) Kantor Wilayah yang terdiri dari 465 Kantor


Operasional/1 (one) Regional Offices which consist of
465 Operational Offices.

Sulawesi, Maluku dan Papua


(Sulmapa)

Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua/


Sulawesi Island, Maluku, and Papua

2 (Dua) Kantor Wilayah yang terdiri dari 758 Kantor


Operasional/2 (Two) Regional Offices which consist of
758 Operational Offices.

Informasi segmen Perusahaan adalah sebagai berikut :

Segment information is as follows:

a.

a.

Pendapatan Usaha Menurut Wilayah


2014

b.

Revenues by Region
2013

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

1.236.327.328.715
3.678.464.554.098
660.952.938.106
799.393.004.189
1.425.755.726.330

1.296.909.933.532
3.624.003.208.262
651.256.415.816
856.666.888.710
1.435.930.677.082

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

Jumlah

7.800.893.551.438

7.864.767.123.402

Total

Hasil Usaha Menurut Wilayah

b.
2014

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua
Jumlah Laba Usaha
Pendapatan(Beban) Lain-lain
Jumlah

Results of Operations by Region


2013

389.291.261.282
746.351.924.960
265.192.492.969
310.895.159.344
532.511.839.802

481.968.556.794
828.080.495.536
277.891.839.163
373.624.438.050
575.412.899.944

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

2.244.242.678.357

2.536.978.229.487

Total Operating Income

64.678.084.655

26.287.349.014

Other Income(Expenes)

2.308.920.763.012

2.563.265.578.501

Total

157

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

43. SEGMENT INFORMATION (Continued)

43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)


c.

Aset Menurut Wilayah

c.
31 Desember 2014/
December 31, 2014

d.

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

1.119.667.331.811
31.418.653.973.001
778.652.026.137
1.054.292.824.670
972.742.269.557

760.926.143.954
30.889.420.622.259
404.358.678.721
638.678.211.949
775.972.968.462

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

Jumlah

35.344.008.425.176

33.469.356.625.345

Total

Aset Tetap Menurut Wilayah

d.
31 Desember 2014/
December 31, 2014

e.

Fixed Assets by Region

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

397.900.296.681
3.712.151.176.555
173.978.514.543
247.462.182.444
204.398.631.485

320.654.400.262
3.638.049.627.810
159.303.154.383
249.777.242.014
201.789.496.659

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

Jumlah

4.735.890.801.708

4.569.573.921.128

Total

Beban Penyusutan Menurut Wilayah

e.
2014

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua
Jumlah
f.

Assets by Region

Depreciation expenses by Region


2013

13.731.214.486
93.094.636.705
7.537.669.297
7.779.015.732
13.571.690.401

14.395.247.199
47.761.115.014
6.920.894.422
6.008.920.887
13.202.497.311

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

135.714.226.621

88.288.674.833

Total

f.

Liabilitas Menurut Wilayah


31 Desember 2014/
December 31, 2014

Liability by Region

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

70.882.088.435
23.975.308.716.309
23.026.212.655
1.676
66.933.287.869

49.698.868.624
22.959.227.791.393
16.964.461.688
25.962.378.341
58.881.124.907

Sumatera
Java
Kalimantan
Bali & Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku & Papua

Jumlah

24.136.150.306.944

23.110.734.624.953

Total

158

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

44. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI


a.

44. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Sifat Hubungan dengan Pihak-Pihak Berelasi

Pihak-pihak Berelasi/Related Parties

a.

The Nature Relationship of Related Party

Sifat Hubungan/
Nature of Relationship

Sifat Transaksi/Nature of transaction

PT Balai Lelang Artha Gasia


Dana Pensiun Pegadaian
PT Bank BRI (Persero) Tbk

Entitas Anak/Subsidiary
Berelasi/Related Party
Berelasi/Related Party

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berelasi/Related Party

PT Bank BNI (Persero)Tbk

Berelasi/Related Party

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Berelasi/Related Party

PT Askrindo (Persero)

Berelasi/Related Party

Direksi dan Dewan Pengawas


Pemerintah Pusat

Berelasi/Related Party
Berelasi/Related Party

b.

Bank

b.
31 Desember/
December 31
2014

PT BRI (Persero) Tbk


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

c.

114.518.084.319
53.470.013.927
53.363.164.785
23.296.351.734

79.944.917.513
21.550.427.911
5.321.818.883
11.746.309.084

244.647.614.765

118.563.473.391
c.

31 Desember/
December 31
2014

Sub Jumlah

Banks

31 Desember/
December 31
2013

Pinjaman Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT BRI (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

Investasi/Investment
Setoran Dana Pensiun/Pension Fund
Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Current account and Working Capital Credit Facility
Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Current account and Working Capital Credit Facility
Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Current account and Working Capital Credit Facility
Imbalan Jasa Pertanggungan/
Benefits of insurance services
Imbalan Jasa Pertanggungan/
Benefits of insurance services
Remunerasi/Remuneration
Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Working Capital Credit Facility

PT BRI (Persero) Tbk


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

Bank Loan

31 Desember/
December 31
2013

3.191.896.150.128
4.496.440.448.879
4.608.640.598.474
392.484.640.523

5.211.654.100.125
3.602.519.238.164
3.455.533.696.351
140.132.182.615

12.689.461.838.004

12.409.839.217.255

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi menggunakan kebijakan harga


dan syarat transaksi yang disepakati oleh para pihak.

159

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT BRI (Persero) Tbk
PT BNI 46 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Sub Total

Transactions with related parties are using policy and terms of the
transaction price agreed upon by the parties.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO

45. RISK MANAGEMENT

PT Pegadaian (Persero) sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang


penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai menghadapi risiko
sebagai berikut:

PT Pegadaian (Persero) as the Company engaged in the


distribution of cash loans on the basis of pawn law at risk as
follows:

1.

1.

Risiko Operasional

Operating Risk

Risiko Operasional, yaitu risiko yang disebabkan karena ketidak


cukupan dan atau kurang berfungsinya proses internal,adanya
kesalahan atau penyalahgunaan wewenang oleh pegawai,
kegagalan sistem, bencana alam dan problem eksternal lainnya
yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan, yang memiliki
sub risiko sebagai berikut:

Operating Risk, is the risk that due to insufficient or lack of


proper functioning of internal processes, an error or abuse of
authority by an employee, system failure, natural disasters
and another other external problems that may affect the
company's operations, which have sub risk as follows:

1.

Lini Pertahanan Pertama

Business division and supporting unit as the risk owner


must responsible to manage the risk that impact to
achieve the goal or target. Therefor each operational
units have to be able to identify and mitigate the risk that
possible to be happened. Also have a good coordination
and communication with Risk Management Division to
give comprehensive advices and assesment of risks which
occurs in PT Pegadaian (Persero).

Divisi bisnis dan unit kerja pendukung (supporting ) sebagai


pemilik risiko harus bertanggung jawab dalam mengelola
risiko yang dapat berdampak pada pencapaian sasaran atau
target. Untuk itu masing-masing unit kerja harus mampu
mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin
terjadi. Disamping itu melakukan koordinasi dan
komunikasi yang baik dengan Divisi Manajemen Risiko
untuk memberikan masukan dan kajian yang menyeluruh
atas risiko-risiko yang ada pada PT Pegadaian (Persero).

Lini Pertahanan Kedua

2.

Lini Pertahanan Ketiga

3.

Internal Audit memberikan rekomendasi perbaikan secara


terus menerus dan melakukan penilaian dan evaluasi secara
independen terhadap operasional Perusahaan.

160

Collateral Goods Risk


Management Risk Division and units that has control
function form a second line defense to increase control
effectivity and operation risk management in all products
and business lines. This second line defense using Risk
Management Enterprise Risk Management (ERM) guide,
which can support and help the business to identify,
analize, evaluate, and apply risk which hopefully can
minimize the operational risk that give effect to business
achievement, also reduce event and loss of operational
risk.

Divisi Manajemen Risiko dan unit-unit yang berfungsi


dalam hal pengendalian membentuk lini pertahanan kedua
untuk meningkatkan efektifitas pengedalian dan pengelolaan
risiko operasional di berbagai produk dan lini bisnis. Lini
pertahanan kedua ini menggunakan panduan penerapan
Manajemen Risiko Enterprise Risk Management (ERM)
yang dapat mendukung dan membantu bisnis untuk
mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan perlakuan
risiko sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko
operasional yang dapat berdampak pada pencapaian bisnis,
serta mengurangi kejadian dan kerugian risiko operasional.

Credit Risk

Operational Risk
Internal Audit gives improvement recommendation
continously and valuate with independent evaluation for
Company's operational.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


1.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Operasional (lanjutan)

1.

Risiko Operasional diantaranya memiliki sub risiko sebagai


berikut:
a. Risiko Kredit

Operating Risk (continued)


Operational risk has sub risk as follows:
a. Credit Risk

Risiko kredit di Perusahaan merupakan risiko yang


timbul atas pinjaman yang diberikan. Sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas dan
wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan usaha
menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai,
perusahaan menghadapi risiko kredit dalam hal terjadi
salah taksir terhadap barang jaminan milik nasabah yang
berakibat penetapan pinjaman melebihi nilai barang
jaminan atau turunnya nilai barang jaminan yang dapat
menimbulkan kerugian perusahaan, apabila nasabah
tidak dapat membayar atau melakukan pelunasan.
Jumlah maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai
pinjaman yang diberikan dikarenakan kemungkinan
adanya pemalsuan barang jaminan dan kecurangan yang
dilakukan oleh penaksir.

The Company's credit risk is the risk arising from


loans. As a State-Owned Enterprises (SOEs) were
given the task and authority to carry on business as a
loan on the basis of funneling money lien law,
companies face credit risk in the event of any mistake
in appraise to customers' collateral resulting in the
determination of the loan exceeds the value of the
collateral or fall collateral that may cause the
company's losses, if the customer can not pay or make
payment. The maximum amount of credit risk is equal
to the value of loans due to the possibility of fraud
and collateral fraud committed by the estimator.

Risiko ini muncul apabila terjadi :


1. Kemampuan debitur/nasabah turun sehingga tidak
dapat melunasi pinjamannya.
2. Turunnya nilai/kualitas barang jaminan yang
diagunkan, sehingga pada saat dieksekusi tidak
mencukupi untuk melunasi pinjaman.
Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini
dikarenakan :

This risk arises in the event of:


1. The ability of borrowers / customers down so it
can not repay the loan.
2. The decrease in the value / quality of the
collateral pledged, so that when executed is
insufficient to repay the loan.
The probability of this risk appears relatively small,
this is because:

a. Kredit gadai dijamin oleh collateral berupa barang


yang dikuasai oleh Perusahaan.

a. Pawn loans secured by collateral in the form of


goods controlled by the Company.

b. Komposisi barang yang dijaminkan sebesar 90%


berupa emas, berlian sedangkan sisanya berupa
jaminan non-emas (eletronik, kendaraan bermotor,
kain, gerabah dan lain-lain).

b. Composition of goods pledged by 90% in the form


of gold, diamonds while the rest of the non-gold
guarantee (electronic, motor vehicles, fabrics,
pottery and others).

c. Perusahaan mempunyai hak eksekusi atas barang


jaminan tersebut untuk melunasi pinjamannya.

c. The Company has the right execution of the


collateral to repay the loan.

Eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan adalah


sebagai berikut :
31 Desember/
December 31
2014

The maximum exposure to credit risk is as follows:

ASET
Kas dan Bank
Pinjaman yang Diberikan
Piutang Lainnya

31 Desember/
December 31
2013

436.640.500.023
27.780.743.538.381
27.788.059.323
28.245.172.097.727

Tidak terdapat konsentrasi kredit yang signifikan.

448.058.728.347
26.355.043.197.243
51.740.003.001

ASSETS
Cash and Banks
Loans
Other Receivables

26.854.841.928.591
There are no significant concentrations of credit.

161

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


1.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Operasional (lanjutan)

1.

b. Risiko Barang Jaminan

a. Collateral Goods Risk

Perusahaan dalam menyalurkan uang pinjaman kepada


masyarakat
mewajibkan
para
nasabah
untuk
menyerahkan barang bergerak sebagai barang jaminan.
Terhadap barang jaminan milik nasabah tersebut
Perusahaan berkewajiban untuk menyimpan dan
memeliharanya sampai dengan dilakukan pelunasan oleh
nasabah. Atas penyimpanan barang jaminan perusahaan
menghadapi risiko barang jaminan rusak atau hilang.

Companies in distributing money lending to the


customer require the customer to deliver the goods
moving as collateral. Against the collateral belongs
to the Company's customers are obliged to keep and
maintain up to be repaid by the customer. Top
storage companies face the risk of collateral
collateral is damaged or missing.

b. Risiko Sumber Daya Manusia


Perusahaan memiliki jumlah outlet dan distribusi yang
merata di seluruh wilayah. Keberhasilan memberikan
pelayanan kepada nasabah oleh para pegawai menjadi
kunci utama. Setiap pegawai dibekali dengan
pengetahuan produk dan ketrampilan menjual. Risiko
kurangnya pengetahuan produk dan ketrampilan menjual
diminimalisir dengan berbagai pendidikan dan
ketrampilan yang terstruktur dan berkelanjutan.

b. Human Resources Risk


A company have some outlets and evenly distribution
in every region. Successive provide service to the
customers by employees are the main key. Every
employees equipped with knowledge about product
and skill in selling. Risk because lack of knowledge
about product and skill in selling could be reduced
with various education and skill that have been
structured and sustained.

Jumlah outlet yang besar juga membawa konsekuensi


terhadap pemenuhan jumlah pegawai. Perusahaan
melakukan proses rekruitmen pegawai dengan
mengutamakan penerimaan dari putra daerah.

A big amount of outlets also brings concequence to


the compliance of employees amount. Company do
the employees recruitment process by prior of
acceptance from local.

d. Risiko Sistem Teknologi Informasi

c. Information Technology System Risk

Menghadapi perubahan ekternal dan internal yang


berkembang pesat perlu didukung dengan teknologi.
Saat ini Perusahaan telah mempunyai sistem online dan
melakukan pengembangan bisnis berbasis sistem online
berupa peningkatan transaksi fee base income. Proses
bisnis yang dilakukan harian memungkinkan terjadi
risiko gangguan pada sistem yang dikembangkan oleh
Perusahaan dan pihak ketiga. Terhadap risiko ini
dilakukan upaya preventif pengembangan sistem
teknologi informasi melalui tahap-tahap yang melibatkan
berbagai divisi terkait dan menyiapkan sistem
penanganan apabila terjadi gangguan.
2.

Operating Risk (continued)

Risiko Bisnis

Facing the changes of external and internal that


developed rapidly are need a support with
technology. At this time company already have online
system and doing a development business based on
online system in form as enhancement of fee base
income transaction. The business process that has
been done daily enable a risk as interference on
system that being developed by company and third
party. Facing the risk already doing an effort as
preventive the developing information technology
system with some steps that involve various related
divisions and prepare management system if the
interference happened.
2.

Risiko Bisnis, yaitu risiko yang berhubungan dengan posisi


kompetitif dan prospek Perusahaan untuk berhasil dalam pasar
yang terus berubah. Persaingan bisnis kini antara lembaga
keuangan, Bank maupun Non Bank kini semakin ketat, saling
berlomba mengucurkan kredit kepada masyarakat dengan
berbagai keunggulan dan kemudahan. Keunggulan tersebut
menyangkut produk, harga, saluran distribusi maupun pelayanan.
Jenis produk yang ditawarkan pun sangat bervariasi dan berbagai
kemudahan yang diberikan dalam proses pengajuannya, sehingga
mempengaruhi pangsa pasar perusahaan. Selain itu, dengan
diberlakukannya Undang-undang No 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat sejak
tanggal 5 Maret 2000 dan perkiraan akan diterbitkannya UndangUndang Gadai akan meningkatkan persaingan.

162

Business Risk
Business risk, is the risk associated with the Company's
competitive position and prospects for success in a changing
market. Business competition among financial institute,
neither bank nor Non Bank is increasingly stringent
nowadays, compete to give credit facility to the society with
the excellence and ease. The excellence regarding product,
price, distribution line, and service. Type of product that
offered is variative and ease of application process, which
could influencing company's market. Furthermore, the
enforcement of Act No. 5 in 1999 regarding prohibition of
Monopolistic Practices and Imperfect Competition since
March 5, 2000 and releasing estimation of Act of Pawn will
increase the competition.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


3.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Pasar

3.

Market Risk

Risiko Pasar, yaitu risiko yang disebabkan oleh terjadinya


pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan nilai agunan
terutama pergerakan harga emas dan gejolak pasar yang dapat
mempengaruhi tingkat suku bunga.

Market risk, is the risk caused by the movement of market


variables, such as the movement of the value of collateral,
especially the movement of the gold price and market
volatility that may affect interest rates.

a. Risiko Fluktuasi Harga Emas

a. The Risk of Fluctuation Price of Gold

Portofolio kredit Perusahaan sebagian besar berupa kredit


gadai dan bisnis emas yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi
harga emas. Fluktuasi harga emas berdampak pada tingkat
suku bunga yang diberikan kepada nasabah serta
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam bertansaksi emas
dengan Pegadaian. Harga emas mengalami penurunan
sepanjang 2014. Pada akhir tahun 2013 harga emas di kisaran
$1209.39 per troy ons dan di Maret 2014 sempat menguat
1391.97. Namun harga kembali tertekan sejak Agustus 2014,
dan membentuk level terendah di area 1.206 pada akhir tahun
2014.

Most of company credit portofolio in the form of credit


pawn and gold busines which is greatly affected by
fluctuations price of gold. Fluctuations price of gold impact
on the interest rate that given to the customer as well a
affecting society behaviour in transacting gold with a
pawnshop. The price of gold decreased along 2014. At the
end of 2013 the price of gold in the range of $1209.39 per
troy ounce and in March 2014 had strengthened 1391.97.
But the price came back again being under pressure since
August 2014,and forming the lowest level in 1.206 area at
the end of 2014.

Beberapa faktor fundamental yang membuat harga emas belum


bisa beranjak dari tekanan turunnya adalah :
1. Kebijakan Bank Sentral AS yang akan menaikan suku
bunga acuan lebih cepat dari triwulan I/2015.

Some fundamental factor which caued the price of gold has


not going to go from pressure a drop in are :
1. The policy of US Central bank that will raise its
benchmark interest rate faster than the first
quarter/2015.
2. Deceleration of China's economic as one of the world's
largest consumer of gold.
3. An issue that the central bank of Russia perhaps will

2. Pelambatan ekonomi China sebagai salah satu konsumen


emas terbesar dunia.
3. Isu bahwa Bank Sentral Rusia kemungkinan akan menjual
sebagian cadangan emasnya untuk mencegah dan
membantu penguatan kembali nilai tukar Rubel terhadap
Dollar AS.
4. Isu politik dan keamanan di Ukraina dan Timur Tengah.

sale part of gold to prevent and help strengthening of


the Rupiah exchange rate Ruble against US Dollars.
4. Politic issue and security in Ukraine and Middle East.

5. Krisis ekonomi di Yunani dan Eropa.

5. Economic crisis in Greece and Europe.

Menyikapi risiko ini Perusahaan menyediakan sistem melalui


penetapan Standard Taksiran Logam dengan memperhatikan
peluang di masa yang akan datang dengan tetap
mempertimbangkan prinsip kehatihatian.

Due to addresses this risk,Company provide system through


determination of standard metal damage by taking chance
in the future with in consideration of the care concern
principle.

163

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


3.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Pasar

3.

b. Risiko Pendanaan

Market Risk
b. Funding Risk

Dalam memberikan pinjaman kepada nasabah, Perusahaan


menghadapi kemungkinan risiko yang terkait dengan
pendanaan, yaitu kemungkinan perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek. Hal itu
dapat disebabkan oleh terjadinya fluktuasi tingkat suku bunga
di pasar dan terkait dengan struktur permodalan sehingga
kemampuan perusahaan untuk memberikan pinjaman menjadi
berkurang. Hal ini akan mempengaruhi pendapatan dan
akhirnya akan menurunkan pertumbuhan tingkat keuntungan
Perusahaan. Oleh sebab itu PT Pegadaian (Persero) melakukan
penilaian secara berkala akan kelangsungan suatu strategi yang
telah dipilih untuk mengurangi risiko terhadap pendapatan dan
menerapkan strategi tersebut setelah PT Pegadaian (Persero)
yakin bahwa keputusan yang diambil adalah memang tepat.

In giving a loan to customers, Company faces possible risk


that related to financing, the possibility that company can't
do the responsibility of short term payment.It caused by
market interest rate fluctuation related to capital structure
that could decrease company's ability to give a loan. It can
influence revenue and will decrease company's profit
growth rate. Therefore PT Pegadaian (Persero) evaluate
regularly the going concern of choosen strategy to decrease
the revenue risk and implement it after PT Pegadaian
(Persero) sure that it's the right decision.

Risiko Pendanaan terdiri dari :

Funding risk is consist of:

a. Risiko Likuiditas dan Solvabilitas

a. Liquidity and Solvability Risk

Adalah kemungkinan Perusahaan tidak dapat memenuhi


kewajiban pembayaran jangka pendek dan jangka panjang
kepada para krediturnya.

Is a possibility of Company that can't fulfill the


obligation of short term payment and long term
payment to the creditors.

Risiko ini muncul apabila terjadi :


- Kreditur secara bersama menarik atau tidak
memperpanjang pinjaman jangka pendeknya.
- Belum adanya kreditur pengganti.
- Kinerja keuangan menurun sehingga kepercayaan
investor juga menurun.

This risk will arise if:


- The creditors altogether withdraw or did not extend
the long term loan.
- The substitute of creditors are not available yet.
- Financial performance are weaken therefore
investor's trust also decrease.
Probability risk could be arise relatively small,
because:
- Company's Current Ratio is 152.50%, the 2.20% from
the total of assets are cash and cash equivalents while
90.02% are from outstanding loan with cash
collection 4 months, while most of the current
liabilities are less than 1 year.

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini


dikarenakan :
- Current Ratio Perusahaan 152,50%, dimana 2,20% dari
total aset merupakan kas dan setara kas sedangkan
90,02% merupakan outstanding pinjaman dengan jangka
waktu kredit (cash collection ) 4 bulan, sedangkan
sebagian besar utang berjangka waktu kurang dari 1
tahun.
- Kinerja keuangan Pegadaian dari tahun ke tahun
menunjukkan pertumbuhan, sekalipun dalam kondisi
krisis seperti yang terjadi di tahun 1998-1999.

- Financial performance of Pegadaian from year to


year are showing the growth, even in crisis condition
that happened in 1998-1999.

- Terkait dengan kinerja keuangan yang baik, kepercayaan


investor semakin meningkat. Hal ini terlihat dari
penilaian Pefindo untuk Obligasi PT Pegadaian (Persero)
mendapat rating AA+ (double A plus; stable outlook)
klasifikasi investment grade.

- Concern with good of financial performance,


investor's trust also gain. This condition appears with
the appraisal from Pefindo for PT Pegadaian
(Persero) obligation get AA+ (double A plus; stable
outlook) in classification of investment grade.

- Telah dilakukannya portofolio sumber pendanaan jangka


pendek yang berasal dari 6 (enam) kreditur perbankan.

- Portfolio of short-term funding sources from 6 (six)


banking creditors has done.

164

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


3.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Pasar (lanjutan)

3.

Market Risk (continued)

b. Risiko Suku Bunga

b. Interest Rate Risk

Adalah risiko yang terjadi karena fluktuasi tingkat suku


bunga di pasar sehingga akan berdampak pada kenaikan
cost of fund maupun penurunan laba. Di samping itu,
naiknya tingkat suku bunga sumber pendanaan
Perusahaan, tidak dapat langsung diberlakukan kepada
nasabah yang masih memiliki pinjaman sehingga
mengurangi
kemampuan
Perusahaan
untuk
meningkatkan pertumbuhan.
Risiko ini muncul apabila terjadi :
- Kondisi makro ekonomi tidak kondusif sehingga
tingkat suku bunga meningkat.
- Kenaikkan lending rate tidak dapat segera
diberlakukan dengan pertimbangan daya beli
masyarakat menurun (inflasi sangat tinggi).

This risk happened with a cause of fluctuation of


interest rate in market therefore will impact in the
rising of cost of fund but decreasing the profit.
Besides, the increasing of interest rate with sources
from Company's fund, can't implemented directly to
the customers who still have loans which therefore it
could weaken capability of Company in improving
growth.
This risk will arise if:
- Condition of macroeconomic is not conducive
therefore the interest rate is increase.
- The increasing of lending rate can't be implemented
immediately with consideration of the potency from
society consumption are decrease (Inflation rate is
very high).

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat


mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau
kewajiban keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode
yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan atau kewajiban keuangan. Pada saat
menghitung suku bunga efektif, perusahaan mengestimasi
arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.

An effective interest rate is the interest rate that could


make a discount of estimation payment or cash receipts in
the future accurately during prediction the age of
financial assets or financial obligation (or, nor than less,
using in a period briefly) in obtain the net value from
financial assets or financial obligation. In calculating
effective interest rate, Company estimate the cash flow in
the future with consideration of all contractual terms in
financial instruments, but not considering a credit loss in
the future.

Besarnya suku bunga efektif sebagai berikut :

The amount of effective interest rate as follow:


Tingkat Suku Bunga Efektif
Effective Interest rate
%

Aset
Kas dan Bank
Pinjaman Yang Diberikan (Tenor 4 Bulan)
Piutang Lainnya

0,00 - 1,5
6,00 - 9,20

Assets
Cash and Bank
Other Receivables

Non interest beraring

Liabilitas
Pinjaman Bank
Pinjaman Obligasi
Pinjaman dari Pemerintah

7,5 - 9,5
6,6 - 13,10
4,67 - 5,75

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini dikarenakan :


1 Keputusan untuk menaikkan atau menurunkan lending
rate sepenuhnya berada di bawah kontrol Manajemen.
2 Penundaan kenaikan lending rate dapat dilakukan dengan
tetap memperhatikan kinerja keuangan.

165

Liabilities
Bank Loans
Bonds
Loans from Government

Probability risk could be arise relatively small, cause:


1 Decision to increase or decrease the lending rate is fully
beyond Management's control.
2 Delay of lending rate could still be done with regard of
financial performance.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Pasar (lanjutan)

3.

3.

Market Risk (continued)

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Suku Bunga / Interest Rate
Mengambang / floating

Tetap / Fixed

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Tidak dikenakan Bunga

Jumlah

Less than a year

More than a year

Less than a year

More than a year

Non-interest Bearing

Amount

Aset
Kas dan Bank

Assets

249.822.584.984

Pinjaman Yang Diberikan

186.817.915.039

436.640.500.023

Cash and bank

26.379.624.049.714

1.158.448.941.409

27.538.072.991.123

Loans

249.822.584.984

26.379.624.049.714

1.158.448.941.409

186.817.915.039

27.974.713.491.146

Total

16.552.528.422.015

16.552.528.422.015

Bank Loans

Pinjaman Obligasi

63.257.938.313

509.730.466.494

4.989.192.729.457

5.562.181.134.264

Bonds

Utang Kepada Rekanan

74.554.831.129

74.554.831.129

Trade Payables

Utang Kepada Nasabah

166.633.955.513

166.633.955.513

Payables to Customers

Liabilitas Jangka

366.438.578.408

366.438.578.408

Jumlah

Liablities

Pinjaman Bank

Liabilities

Pendek Lainnya
Pinjaman dari Pemerintah

410.000.000.000

410.000.000.000

Pusat dan Daerah


Jumlah

Other
Short Term Liabilities
Loans from Central and
Region Government

16.552.528.422.015

473.257.938.313

509.730.466.494

4.989.192.729.457

607.627.365.050

23.132.336.921.329

Total

31 Desember 2013 / December 31, 2013


Suku Bunga / Interest Rate
Mengambang / floating

Tetap / Fixed

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Tidak dikenakan Bunga

Jumlah

Less than a year

More than a year

Less than a year

More than a year

Non-interest Bearing

Amount

Aset
Kas dan Bank

Assets

319.538.369.298

448.058.728.347

Cash and bank

25.593.073.179.037

794.742.042.501

26.387.815.221.538

Loans

128.520.359.049

25.593.073.179.037

794.742.042.501

319.538.369.298

26.835.873.949.885

Total

15.598.647.989.928

15.598.647.989.928

Bank Loans

128.520.359.049

Pinjaman Yang Diberikan


Jumlah

Liablities

Pinjaman Bank

Liabilities

99.954.043.763

393.249.370.891

1.029.177.045.567

4.208.981.091.375

5.731.361.551.596

Bonds

Utang Kepada Rekanan

96.288.766.978

96.288.766.978

Trade Payables

Utang Kepada Nasabah

99.788.877.989

99.788.877.989

Payables to Customers

Liabilitas Jangka

362.759.529.824

362.759.529.824

Pinjaman Obligasi

Pendek Lainnya
Pinjaman dari Pemerintah

410.000.000.000

410.000.000.000

15.698.602.033.691

803.249.370.891

1.029.177.045.567

4.208.981.091.375

558.837.174.791

22.298.846.716.315

Pusat dan Daerah


Jumlah

Other
Short Term Liabilities
Loans from Central and
Region Government

166

Total

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)


4.

5.

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Hukum

4.

Legal Risk

Risiko Hukum, yaitu risiko yang timbul sebagai akibat lemahnya


aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan,
antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya undang
undang yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti syarat
sahnya suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur.

Legal risk, is the risk that arises as a result of weak juridical


aspects that can lead to loss of the company, among others,
due to the lawsuit, the absence of laws that support or
weakness of the engagement as a binding condition of validity
of pledged collateral of the debtor.

Dalam mengelola risiko hukum, PT Pegadaian (Persero) perlu


mengawasi insiden-insiden yang berpotensi dapat menimbulkan
risiko hukum. PT Pegadaian (Persero) juga perlu memastikan
aktivitas keseharian telah sesuai dengan hukum dan peraturan
yang berlaku untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kasuskasus litigasi dengan cara menerapkan mekanisme kontrol.

In managing legal risk, PT Pegadaian (Persero) needs to


supervise the incidents that potentially caused a legal risk.
PT Pegadaian (Persero) also needs to ensure whether the
daily activities are appropriate to the valid legal and rules to
minimize the possibility of litigation cases by implemeting
control mechanism.

PT Pegadaian (Persero) telah memiliki Divisi Hukum &


Kepatuhan yang bertugas dan memiliki tugas untuk membuat,
memeriksa dan menyetujui perjanjian-perjanjian penggunaan
produk dan fasilitas dengan nasabah serta memastikan bahwa
faktor litigasi yang ada dipantau dan dikelola dengan baik.

PT Pegadaian (Persero) have a Division of Legal and


Compliance which tasked to make, examine, and approve the
agreements of products and facilities utilization with the
customers and ensure that the litigation factors were well
monitored.

Risiko Reputasi

5.

Reputation Risk

Risiko Reputasi, yaitu risiko yang disebabkan adanya publikasi


negatif yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan, atau
adanya persepsi negatif terhadap perusahaan. Proses identifikasi
dan pengukuran risiko reputasi dapat dilakukan oleh pemilik
bisnis secara bersama-sama antara pemilik bisnis dengan
Sekretaris Perusahaan (Humas). Proses pemantauan dan
pengendalian reputasi dilakukan melalui koordinasi antara
pemilik bisnis dengan Bagian Humas.

Reputation risk, is the risk that due to the negative publicity


related to the company's business activities, or negative
perception of the company. Identification process and
negative perception can be done by business entity together
with corporate secretary (Public Relation). Monitoring
process and reputation management is performed by
coordinating among business entity and public relation.

PT Pegadaian (Persero) mencatat, mengelola dan mengevaluasi


keluhan nasabah dan pemberitaan negatif pada mass-media.
Sistem Informasi ini mendukung Manajemen dalam mengelola
risiko Reputasi.

PT Pegadian (Persero) records, operates, and evaluates


customers' complaints and the negative issues on the mass
media. This information system supports Management in
managing reputation risk.

Alur kegiatan operasional di PT Pegadaian (Persero) pada


dasarnya merupakan rutinitas yang jelas. Namun, adakalanya
insiden yang tidak dapat dihindarkan terjadi dan memungkinkan
PT Pegadaian (Persero) untuk mengalami ancaman operasional
dan reputasi seperti: kegagalan PASSION, Perampokan dll.

Flow of operational activities in PT Pegadaian (Persero)


basically is a patent routines. However, some unavoided
incident happened and possible to PT Pegadaian (Persero) to
have operational threats such; PASSION failure, robbery, etc.

Pada saat-saat tersebut, komunikasi kepada seluruh pihak yang


berkepentingan termasuk nasabah, media, mitra bisnis dan
karyawan menempati posisi utama. Liputan media menjadi
sumber informasi penting bagi Nasabah PT Pegadaian (Persero).
Oleh karena itu PT Pegadaian (Persero) memiliki kepentingan
untuk memastikan bahwa laporan liputan media haruslah aktual
dan faktual.

In that condition, communication among all interest parties


including customers, media, business partners, and employees
is the main position. Media is an important source of
information for customers of PT Pegadaian (Persero).
Therefore, PT Pegadaian (Persero) has an interest to ensure
that media coverage report must be actual and factual.

167

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

45. RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen Permodalan

Equity Fund Management

Perusahaan adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh


Negara dan tidak terbagi atas saham-saham, yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan jasa keuangan, untuk
menyalurkan pinjaman atas dasar hukum gadai dan fidusia serta usaha
lain yang menguntungkan sehingga dapat menunjang tercapainya
maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dengan UU PT No. 40 tahun
2007.

Company is BUMN which all of the capital owned by Country and


not devided into shares, that aims for public benefit of financial
service, loans that based on pawn and fiducia law and other
favorable business, therefore, would support the achievements of
the aims and purposes of the Company according to UU PT
No. 40 in 2007.

Untuk menjalankan kegiatan usaha dalam upaya mencapai tujuan


tersebut, maka pengelolaan modal dilaksanakan dengan
mencadangkan atau menahan sebagian laba untuk pemupukan modal.
Penambahan modal dari eksternal sesuai dengan ketentuan yang ada
untuk saat ini tidak dimungkinkan. Komponen modal entitas adalah
berupa Penyertaan Modal Pemerintah dan Saldo Laba, dimana Saldo
Laba terbagi atas cadangan umum untuk modal kerja dan cadangan
tujuan untuk investasi.

To conduct the business in order to achieve the purpose,


accordingly the capital management is implement by backing up
or hold the profit partially for capital accumulation. Capital
addition by external according to current condition is not possible.
Components of capital entity is Government Capital Participation
and Current Profit, Current Profit devided as general reserve for
working capital and purposing reserve for investment.

Kebijakan dividen/pembagian laba dilakukan setiap akhir periode


setelah mendapatkan Persetujuan Laporan Tahunan melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Laba dibagi dan ditetapkan
penggunaannya sebagai berikut dividen, cadangan tujuan, cadangan
umum, program kemitraan dan bina lingkungan.

Dividen/profit sharing policy is conducted in the end of period


after get an Approval of the Annual Report by Shareholder
General Meeting (RUPS). Profit devided and defined the
occupational such dividen, purposing reserve, general reserve,
partnership program and community development.

46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan


nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan:

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Nilai Tercatat
Book Value

Tabe bellow present a comparison between carrying value and


fair value from all assets and financial liabilities:

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Nilai Wajar
Fair Value

Nilai Tercatat
Caryying Value

Nilai Wajar
Fair Value

436.640.500.023
#REF!
46.104.848.102

436.640.500.023
27.780.743.538.381
27.788.059.323

448.058.728.347
26.584.922.451.455
68.759.973.076

448.058.728.347
26.355.043.197.243
51.740.003.001

16.552.528.422.015
5.568.500.000.000
410.000.000.000
166.633.955.513

16.552.528.422.015
5.562.181.134.264
410.000.000.000
166.633.955.513

15.598.647.989.928
5.738.500.000.000
410.000.000.000
99.788.877.989

15.598.647.989.928
5.731.361.551.596
410.000.000.000
99.788.877.989

ASSETS

ASET
Kas dan Bank
Pinjaman Yang Diberikan
Piutang Lainnya

Pinjaman Obligasi
Pinjaman Pemerintah Pusat
Utang Kepada Nasabah

Loans
Other Receivables

LIABILITIES

LIABILITAS
Pinjaman Bank

Cash and bank

168

Bank loans
Bonds
Central Government Loans
Payables to Customers

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Metode dan asumsi untuk estimasi nilai wajar adalah untuk aset
keuangan dan liabilitas keuangan yang memiliki jatuh tempo dibawah
satu tahun, atas nilai wajar tidak terdapat perbedaan yang signifikan
dengan nilai tercatatnya. Namun untuk aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, nilai wajar aset
keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena
mempunyai jangka waktu yang kurang dari 5 tahun dan dihitung
dengan menggunakan suku bunga efektif baik untuk perhitungan
amortized cost maupun perhitungan penurunan nilai discounted cash
flow , sehingga nilai wajar (sama dengan discounted cash flow ) yang
merupakan nilai tercatat dikurangi dengan penurunan nilai.

Method and asumption of fair value estimation are for financial


asset and financial liabilities with maturity less than a year, there
is no significant difference recorded value of fair value. However
financial asset and financial liability which has a maturity more
than a year, fair value of financial asset and financial liability
close by recorded value, because the period is less than 5 years
and counted by effective interest rate for neither amortized cost
calculation nor impairment of discounted cash flow, therefore, fair
value (as a discounted cash flow) which is a recorded value
deducted by impairment.

47. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN


POSISI KEUANGAN

47. SIGNIFICANT EVENT AFTER THE DATE OF STATEMENT


OF FINANCIAL POSITION

Sesuai
dengan
surat
persetujuan
Menteri
BUMN
No.S-670/MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 dan Akta Notaris
Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.16 tanggal 19 Nopember 2014,
Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham pada Entitas
Anak yaitu PT Pesonna Optima Jasa sebesar 99 % yang bergerak di
bidang jasa umum (general services ) dan berlokasi di jalan Kramat
Raya no 162, Jakarta Pusat . PT Pesonna Optima Jasa telah beroperasi
di awal tahun 2015 ini, sejak dilakukan penyetoran modal yang
ditempatkan
dan
disetorkan
oleh
Perusahaan
sebesar
Rp 24.750.000.000 pada tanggal 26 Januari 2015.

Based on Letter of Agreement Ministry of BUMN No. S670/MBU/10/2014 on October 16, 2014 and Deed of Nanda Fuaz
Iwan, SH, M.Kn No. 16 on November 19, 2014, Company has a
direct shares of Subsidiary i.e PT Pesonna Optima Jasa as 99%
which is engaged in general services and located on Kramat raya
street No. 162, Central Jakarta. PT Pesonna Optima Jasa has
been started in the beginning of 2015, since the deposit of capital
which placed and deposited by Company as Rp 24,750,000,000 on
January 26, 2015.

Sesuai dengan Akta Pendirian Entitas anak PT Pesonna Optima Jasa


No.16 tanggal 19 Nopember 2014 dengan Notaris Nanda Fauz Iwan,
S.H., M.Kn. bahwa penetapan Modal Dasar Entitas anak sebesar
Rp 100.000.000.000, dan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
sebesar Rp 25.000.000.000, yang terdiri dari:

Based on the Deed of Subsidiary Establish of PT Pesonna Optima


Jasa No. 16 on November 19, 2014 of Nanda Fauz Iwan, S.H.,
M.Kn. That determination of Subsidiary Base Capital as
Rp 100,000,000,000, and Placed and Fully Deposit Capital as
Rp 25,000,000,000, consist of:

Penyetor Modal
PT Pegadaian (Persero)
Yayasan Kesejahteraan Permata Pegadaian

Prosentase Modal
Capital Percentage
99,00%
1,00%

24.750.000.000
250.000.000

100,00%

25.000.000.000

Entitas anak memiliki susunan Komisaris dan Direksi sebagai berikut


Komisaris
Direktur

Jumlah
Amount

Subsidiary has a composition of Commissioner and Director as


follows:

Moch . Edy Prayitno


Moch . Muntaki

Setoran Tambahan Modal Disetor PT Balai Lelang Artha Gasia

PT Pegadaian (Persero)
Yayasan Kesejahteraan
Permata Pegadaian

Commisioner
Director

Additional Capital Deposit by PT Balai Lelang Artha Gasia

Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS)


RKAP tahun 2015 PT Balai Lelang Artha Gasia tahun 2015
No 175/003102/2015 pada tanggal 9 Pebruari 2015. RUPS
memutuskan beberapa keputusan rapat diantaranya cukup signifikan
adalah : Pemegang saham menyetujui untuk dilakukan tambahan
modal disetor sebesar Rp 500.000.000 dengan batas waktu penyetoran
sampai dengan bulan Maret 2015.
169

According to the General Meeting of Stakeholders (GMS) RKAP in


2015 PT Balai Lelang Artha Gasia in 2015 No. 175/003102/2015
dated on February 9, 2015. GMS decided some of decisions
meeting which part of them are significant, such as: Stakeholders
approved to do additional capital as Rp 500,000,000 with limit of
deposit time until March 2015.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

48. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)


YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

48. STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD


(PSAK) THAT HAS BEEN ISSUED AND REVISED

Berikut ini ikhtisar PSAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar


Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk PT Pegadaian
(Persero) dan Entitas Anak, namun belum berlaku efektif untuk
laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2014:

This following the summary from PSAK that has been published by
Financial Accounting Standards of Boards (DSAK)-IAI with
relevant for PT Pegadaian (Persero) and subsidiaries, however it
is not already effective for consolidated financial statement 31
December 2014:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:


a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan, yang
diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

Effective on January 1, 2015 :


a. SFAS No. 1 (2013 Revision), "Presentation of Financial
Statements", was adopted by IAS 1, arrange the changing on
presentation group of posts in Other Comprehensive Income.
Posts that will be reclassified to profit and loss that present
separately from posts that didn't reclassified to profit and loss.

b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri, yang


diadopsi dari IAS 4, mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas
induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

b. SFAS No. 4 (2013 Revision), "Consolidated Financial


Statements", was adopted by IAS 4, arrange the qualification
of accounting when parent entity present the consolidated
finanancial statements as an additional information. The
arrangement of accounting for consolidated financial
statements were regulated in SFAS No. 65.

c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan


Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS 28, mengatur
penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga
entitas asosiasi.

c. SFAS No. 15 (2013 Revision), "Accounting for Investments in


Associates", was adopted by IAS 28, arrange the application
method of equity to accounting for investments in associates.

d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang diadopsi dari


IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan
klarifikasi dan pengungkapan.

d. SFAS No. 24 (2013 Revision), "Employee Benefits", was


adopted by IAS 19, abolish the mechanism corridor and
disclosure about liability contingency information to simplify
clarification and and disclosure.

e. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi


dari IFRS 10, menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang
mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan
konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu
atau lebih entitas lain.
f. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama, yang diadopsi dari IFRS
11, menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12.
PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk
mencatat bagian ventura bersama.

e. SFAS No. 65, "Consolidated Financial Statements", was


adopted by IFRS 10, replacing the portion of SFAS No. 4 (2009
Revision) about the arrangement of accounting for
consolidated financial statements, determine the principle
about drafting and presenting consolidated financial
statements when the entity controlling one or more other
entities.
f. SFAS No. 66 "Joint Arrangements", which adopted by IFRS
11, substitute of SFAS No. 12 (Revise 2009) and ISAK No. 12.
This SFAS remove option of consolidated proporsional method
to record joint venture.

g. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain,


yang diadopsi dari IFRS 12, mencakup semua pengungkapan yang
diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No.
12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan
ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

g. SFAS No. 67, "Disclosure of Interests in Other Entities", which


adopted by IFRS 12, covers all of disclosures that is regulated
in SFAS No. 4 (Revise 2009), SFAS No. 12 (Revise 2009) and
SFAS No. 15 (Revise 2009). Disclosure related to entuty;s
interest in another entities.

h. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari


IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran
nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

h.

Penerapan dini sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan. Saat ini


PT Pegadaian (Persero) dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan
belum menetapkan dampak dari PSAK yang dikeluarkan tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

Early adoption before January 1, 2015 is not permitted.


PT Pegadaian (Persero) and Subsidiary is currently evaluating
and has not established the impact of SFAS that issued to
consolidated financial statement.

170

SFAS No. 68, "Measurement of Reasonable Value", was


adopted by IFRS 13, provide a guidance about how to measure
the reasonable value when the reasonable value being required
or allowed.

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

49. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN


KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ATAS

PT PEGADAIAN (Persero) AND SUBSIDIARIES


NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

LAPORAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan isi


laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit tanggal
25 Pebruari 2015.

49. MANAGEMENT RESPONSIBILITY TO CONSOLIDATED


FINANCIAL STATEMENTS
The Company's management is responsible for the preparation
and content of the consolidated financial statements were
authorized for issue on February 25, 2015.

171

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Referensi Peraturan
BAPEPAM-LK NO. X.K.6
BAPEPAM-LK NO. X.K.6
Cross Reference

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

K riteria
Criteria

N o.
I
1

P enjelasan
Explanation

Umum
General

Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,


dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.

In good and correct Bahasa Indonesia, it is recommended


to present the report also in English.

H al.
Page

Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa


sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul
dan/atau keterangan yang jelas.

Annual report should be easy to read. All of figures, graphs,


tables and diagrams should be put with clear titles.

Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas


berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi
dengan fotokopi.

Annual reports should be made on the high quality of


paper, A4 size, and can be reproduced again in the form of
photocopy.

Laporan tahunan mencantumkan identitas


perusahaan dengan jelas.

Corporate identity should be stated clearly in the annual


report.

5
II
1

Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Summary of Vital Financial

Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam


bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain: The information includes:


1. Penjualan/pendapatan usaha. Revenues.
2. Laba (rugi). Profit (loss).
3. Total laba (rugi) komprehensif. Net profit (loss).
4. Laba (rugi) per saham. Earning per share.

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam


bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain: The information includes:


1. Modal kerja bersih. Net working capital.
2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities.
3. Jumlah aset. Total assets.
4. Jumlah liabilitas. Total liabilities.
5. Jumlah ekuitas. Total equities.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama


3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri
perusahaan antara lain:

Financial position in comparative form over period of


3 (three) financial years or since the commencement of
business if the Company has been running its business
activities less than 3 (three) years.

Companys name and year of annual report stated on:


1. Sampul muka; Front cover;
2. Samping; Side cover;
3. Sampul belakang; dan Back cover; and
4. Setiap halaman. Every page.

The annual report is presented in the Companys website.

Financial information in comparative form over a period


of 3 (three) financial years or since the commencement of
business if the Company has been running its business
activities less than 3 (three) years.

Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di:

Financial ratios in comparative form over period of 3


(three) financial years or since the commencement of
business if the company has been running its business
activities less than 3 (three) years.

General information of financial ratios should consist of:


1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA).
2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE).
3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin.
4. Rasio lancar. Current ratios.
5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity.
6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets.

7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan.


Others relevant financial ratios.

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan


grafik.

Information of stock price in the form of table and graph.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:

Information in form of tables and graphs should include:


1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares.
2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization.

3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan.


Lowest and highest stock price.

4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir (jika ada).
Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

N/A

K riteria
Criteria

N o.
5

P enjelasan
Explanation

Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan


saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka

If the corporate actions such as stock split, reverse stock,


dividend per share, bonus share, and deceasing nominal
value of shares.

Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan:

Information of stocks price should be added with these following information:


1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action;

H al.
Page
N/A

2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai
saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share;
3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;
Total outstanding shares prior and post corporate actions;

4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Stocks price information prior and post of corporate actions.

Dalam hal perdagangan saham perusahaan


dihentikan sementara (suspension) dalam tahun
buku, maka laporan tahunan wajib memuat
penjelasan mengenai alasan penghentian
sementara.

N/A

Dalam hal penghentian sementara (sebagaimana


dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung
hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka
Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan
pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan
untuk menyelesaikan masalah.

N/A

In the case of shares trading is being suspended during


the financial year, the annual report should include the
reason of suspensions case.

In the period of temporary suspension is still working


until the annual report has been published, so the public
company should explain the policy that is being taken to
solve the suspension.

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi


konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir.

Information of outstanding bonds, sukuk and convertible


bonds within the last 2 (two) financial years.

III
1

Informasi memuat: Information includes:


1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding).
Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds.

2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return.


3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date.
4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi


Board of Commissioners and Directors Report

Laporan Dewan Komisaris.

Board of Commissioners report.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:


1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan.

17

2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi.

19

3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).

22

Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company.


View on the prospects of the Companys business as established by the Board of Directors.
Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).

Laporan Direksi.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:


1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi Perusahaan.

Board of Directors report.

The companys performance, encompassing among others strategic policies, comparison


between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company.
2. Prospek usaha. Business prospects.

3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh
Perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance by the Company.
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Directors (if any).

84

Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Signature of members of Board of Commissioners and


Directors.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:


1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
Signatures are put on a separate page.

2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan.

Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the accuracy of the
Annual Report.

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan


menyebutkan nama dan jabatannya.

Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their names and
titles/positions.

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal
terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota
yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners
or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written explanation in a separate
letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by
the said member.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

26 - 31

31
33
35

303

K riteria
Criteria

N o.
IV
1

P enjelasan
Explanation

Profil Perseroan
Company Profile

Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau


kantor cabang atau perwakilan.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. faksimili,
email, dan website.

38

Riwayat singkat Perusahaan.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama


Perusahaan (jika ada).

38

Name and address of the company and/or subsidiary office


or representative office.

H al.
Page

Brief history of the Company.

Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and website.

Includes among others: date/year of establishment, name and change in the Companys name
(if any).

Uraian mengenai antara lain:

Bidang usaha.

Core business.

The description of core business consists of the following items:

1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah
ditetapkan; dan

42

The running business fileds which are based on the stated budget; and

2. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan.

43

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di bawah
Direksi.

48

Description of the products and services offered by the company.

Struktur organisasi.

Organizational structure.

In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier below the
position of President Director.

Mencakup: Includes:
1. Visi dan misi perusahaan; dan Companys vision and mission; and
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris.

Visi dan misi perusahaan.

Companys vision and mission.

50
50

Explanation that companys vision and mission are already approved by both Board of
Directors and Board of Commissioners.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan


Komisaris.

Identity and brief curriculum vitae of the members of the


Board of Commissioners.

Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:


1. Nama. Name.
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).

52 - 56
52 - 56

3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris.

52 - 56
52 - 56
52 - 56
187 - 188

Position (including position in other institutions).

Date of appointment as member of Board of Commissioners.

7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.

196

8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta


Pemegang Saham (jika ada).

219

Type of completed trainings to achieve higher competency.

Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and shareholders (if any).

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.

Identity and brief curriculum vitae of the members of the


Board of Directors.

Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:


1. Nama. Name.
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
Position (including position in other institutions).

3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Date of appointment as member of Board of Directors.

58 - 63
58 - 63
58 - 63
58 - 63
58 - 63
203 - 204

7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.

213

8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang Saham


(jika ada).

219

Mencantumkan Perubahan susunan Direksi dan


Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir
sampai dengan batas waktu penyampaian laporan.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya.

N/A

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi


pengembangan kompetensinya (misal: aspek
pendidikan dan pelatihan karyawan).

Informasi memuat antara lain: Information should include:


1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.

70

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.

67

3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya


persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.

75

Type of completed trainings to achieve higher competency.

Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders (if any).

Updated structure of Board of Commissioners and Directors.

Mentioning the changes in the structure of Board of


Directors and Commissioners that occured after financial
year until the submitted period of report.

Total number of employees in form of comparisative


period of two years and the description of competency
development program such as: educational program,
training program.

Total number of employess for each level in the organization.


Total number of employees in each level of education.

Employees trainings that have been completed in the pursuant of equal opportunities to all
employees.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

76

N o.
10

K riteria
Criteria

P enjelasan
Explanation

Komposisi pemegang saham dan persentase.


Composition of shareholders and the percentage.

Mencakup antara lain: Includes:


1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham.

H al.
Page
77

Name of shareholders that has 5% or more of ownership.

2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham.


Name of Commissioners and Directors who own shares.

3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya.
Public shareholders with percentage of ownership less than 5%.

11

Informasi mengenai pemegang saham utama dan


pengendali emiten.

1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect.


2. Pemilik individu. Individual owner.
3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram.

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.

Informasi memuat antara lain: Information consists of:


1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates.
2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks ownership.
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi.

Information regarding main shareholders of the company.

219

The description should be in the form of scheme or diagram.

12

List of subsidiary entities or associates.

Explanation of subsidiary business entities or associates.

4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau
belum beroperasi).

80

Mencakup antara lain: Covers these following items:


1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stocks listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah
saham.

N/A

Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either already operated


or have not been operated yet.
5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities.

13

Kronologis pencatatan saham.

Chronology of stocks listing.

78
80
80

81

Corporate actions that caused the changes in number of shares.

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.
Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the end of last
period.

4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.

Name of stock exchange where the stocks have been listed.

14

Kronologis pencatatan Efek lainnya.

Mencakup antara lain: Includes the following items:


1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah
Efek lainnya.

Chronology of other Shares listing.

84

Corporate actions that caused the changes in number of other shares.

3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku.

Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of last period.

4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek.


Name of stock exchange where the other shares have been listed.

15

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi


penunjang pasar modal.

Name and address of related institutions or related


professions in capital market.

Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items:


1. Nama dan alamat BAE

90

Name and address of Indonesia National Board of Arbritation

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.


Name and address of Public Accountant Office.

3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.


Name and address of credit rating company.

4. Biaya masing-masing profesi.

Detailed of costs that used for each profession.

5. Periode Penugasan. Period of duties.


16

Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima


perusahaan baik yang berskala nasional maupun
internasional.

Admitted awards and certifications both in the scale of


national or international.

Informasi memuat antara lain: Information includes these following items:


1. Nama penghargaan dan atau sertifikat.
Name of awards and certifications.

2. Tahun perolehan. Admitted years.


3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat.

Name of organization offered the awards and certifications.

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

91 - 93

N o.
V
1

K riteria
Criteria

P enjelasan
Explanation

H al.
Page

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Managements Analysis and Discussion on Company Performance

Tinjauan operasi per segmen bisnis.

Operational review per business segment.

Memuat uraian mengenai: Includes these following matters:


1. Produksi meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya.
Production which covers the process, capacity and the progress.
2. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/Revenues.
3. Profitabilitas. Profitability.

4. Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan


(jika ada).

101
109 &
113

Operational review for each business segments that stated in financial report (if any).

Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan.

Description of Companys financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan


tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan
tabel), antara lain mengenai:

Analysis of financial performance should cover the comparison between current year and the
previous year in the form of table with explanation. The financial perofmance should consist of:

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;

116

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;

124

Current assets, non-current assets and total assets;

Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities;


3. Ekuitas; Equity;

4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif;

132
135

Revenue and other revenues, total profit or loss;

5. Arus kas. Cash flow.

139

Bahasan dan analisis tentang kemampuan


membayar hutang dengan menyajikan rasio yang
relevan.

Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

144

Bahasan dan analisis tentang tingkat kolektabilitas


piutang dengan menyajikan rasio yang relevan.

Tingkat kolektibilitas piutang.

145

Bahasan tentang struktur modal (capital structure),


dan kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policy).

Penjelasan atas: Description of:


1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).

145
146

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk


investasi barang modal.

Penjelasan tentang: Description of:


1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.

Ability to pay both short term and long term debts.

Discussion and analysis regarding the companys ability to


pay its debts.

Collectibility of receivables.

Discussion and analysis of loan repayment ability and


collectability of receivables.

Discussion of capital structure and capital structure policy.

Discussion of material commitments for capital


expenditure.

Management policy regarding capital structure.

147

Expected sources of funds to honor the commitment.

3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used.


4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
Planned actions to hedge against foreign currency risks.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal,
agar diungkapkan.
Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated.

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah


tanggal laporan akuntan.

Material Information and facts subsequent to the


accountants report date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya


terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

149

Description of significant events after the date of the accountants report, including the effects
on the companys future performance and business risk.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan.

Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountants report, this
should be stated.

Uraian tentang prospek usaha perusahaan.

Description of business prospect.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara
umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

160

Description about companys business prospect should be related to the condition of industry
and economy which can be enriched with supporting quantitative data from trustable source.

Perbandingan antara target/proyeksi pada awal


tahun mendatang.

Comparison between target and projection for the


beginning of upcoming year.

Meliputi: Includes:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi); dan

162

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.

163

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain
strategi pemasaran dan pangsa pasar.

155

Comparison between target in early fiscal year and realization; and


Target or projection of upcoming year.

10

Uraian tentang aspek pemasaran.


Information on marketing aspects.

Description of the marketing of the companys products and/or services, including marketing.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

K riteria
Criteria

N o.
11

P enjelasan
Explanation

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah


dividen kas per saham dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua)
tahun buku terakhir.

Memuat uraian mengenai: Includes:


1. Jumlah dividen; Total dividend;
2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share;
3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

153

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran


umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).

Memuat uraian mengenai: Covers these following items:


1. Total perolehan dana; Total admitted funds;
2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds;
3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used;
4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

154

Informasi transaksi material yang mengandung


benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
pihak afiliasi.

Memuat uraian mengenai: Consists of:


1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction;
2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;

154

Description of the dividend policy, the total cash dividend


per share and the total dividend per year declared and
paid for the last 2 (two) fiscal years.

12

H al.
Page

Description of use of IPO Proceeds in the case that if the


company still have to report the realization of IPOs funds.

Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountants report, this
should be stated.

Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any).

13

Information of material transaction which related with


conflict of interest and/or transaction with affiliates.

Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates;

3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any);
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Description of fairness opinion of transaction;

5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Description of compliance to the governments regulation.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.


Note: If there is no information with regard to this, please be stated.

14

Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap


perusahaan.
Description of changes in regulation that significantly
impact to the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan


dampaknya terhadap perusahaan.

155

Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to the company
should be stated.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang


berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.

Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please be stated.

15

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.


Description of changes in the accounting policy.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan.

155

Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to financial report.

VI
1

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Uraian Dewan Komisaris.

Information on the Board of Commissioners.

Uraian memuat antara lain: The information should contain:


1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners.

2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota


Dewan Komisaris.

Procedure of determining the procedure, policy and number remuneration of the Board of
Commissioners.

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi


rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat
kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.

190
195 - 196
194

The Disclosure of policy and implementation regarding frequency of meeting of the Board of
Commissioners, including combined meeting with the Board of Directors and also the level
of attendance.

Uraian Direksi.

Information on the Board of Directors.

Uraian memuat antara lain: The information should include:


1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.

2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi serta


hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan.

205
209 - 210

Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the relation


between remuneration and performance of the company.

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi


rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan tingkat
kehadiran dalam rapat tersebut.

211

4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta
alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.

216

5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota


Direksi (jika ada).

217

Companys policy and its implementation regarding the frequence of the Board of Directors
meeting including the combined meetings with Board of Commisioners and also the level of
attendance.

The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if there is
unrealized results, the reasons should be mentioned.

The disclosure of companys policy regarding assessment of the performance of the Board of
Directors.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

K riteria
Criteria

N o.
3

P enjelasan
Explanation

Komite Audit.

Audit Committee.

H al.
Page

Mencakup antara lain: Includes among others:


1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki dan dasar hukum penunjukan.

221
221

3. Riwayat Pendidikan. History of education .


4. Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of responsibility.
5. Pengungkapan independensi Komite Audit.

221
221
222

6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi


rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.

225

7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai
dengan yang dicantumkan dalam piagam Komite Audit.

223

Previous positions held, professional experiences and basic appointment.

Disclosure of companys policy regarding independency of committee.

The disclosure of companys policy and implementation regarding frequency of meeting and
level of attendance of the committee.

Brief description of committees activities during the fiscal year.

Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka


mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau
Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi.

Other committees that company has in order to support


the duties and responsibilities of Board of Commissioners
and Directors such as Nominated Committee.

Mencakup antara lain: Includes among others:


1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
Positions history, job experience history, basic regulation for appointing.

226
226

3. Riwayat Pendidikan. History of education.


4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite.

226
226

6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities.


7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi
rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.

227
230

8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.

229

Mencakup antara lain: Includes among others:


1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.

232
232

3. Riwayat pendidikan. Educations history.


4. Periode jabatan. Period of responsibility.
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.

232
232
234

6. Pelatihan dan pengembangan Sekretaris Perusahaan

234

Mencakup antara lain: Includes among others:


1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.

235
235

3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal.

236

4. Struktur atau kedudukan unit audit internal.

237

5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit audit
internal.

236

6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.

238

1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap perundangundangan lainnya.

240

2. Kesesuaian SPI dengan Kerangka yang diakui COSO

240

3. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern.

246

Mencakup antara lain: Consist of:


1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.

247

Disclosure of companys policy regarding independency of committee.

The disclosure of companys policy and implementation regarding frequency of meeting and
level of attendance of the committee.
Brief description of committees activities during the fiscal year.

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Duties and function of the Corporate Secretary

Positions history, job experience history, basic regulation for appointing.

Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year.


Training and Development of Corporate Secretary

Uraian mengenai Unit Audit Internal.

Description of the Internal Audit Unit.

Positions history, job experience history, basic regulation for appointing.


List of qualifications and certifications as internal audit.
Structure and position as internal audit.

Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal audit charter.
Explanation of duties of internal audit during the fiscal year.

Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal


(internal control).

Description of Internal Control System.

Implementation of financial and operational control, and compliance to regulations.


Suitability IAU with COSO framework recognition

Review of the effectivity of internal control system.

Uraian mengenai Manajemen Risiko perusahaan.

Description of companys Risk Management.

General overview of risk management system.


2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools.
3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh


perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada
periode laporan tahunan.

Significant cases faced by the company, its subsidiaries,


or incumbent members of the Board of Directors and/or
Commissioners.

Mencakup antara lain: Consists of:


1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the companys condition.
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Note: if there are no significant cases, this should be stated

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

251
249
256
256
257

N o.
10

K riteria
Criteria
Informasi tentang sanksi administratif.
Information about administrative sanction.

P enjelasan
Explanation

H al.
Page

Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir.

N/A

Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors which are
determined by the regulator of capital market and other authorites.

11

Memuat uraian antara lain: Consists of these following items:


1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics.
2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture.
3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities.
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi.

Bahasan mengenai kode etik.


Explanation of code of ethic.

Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization.

12

Program kepemilikan saham oleh karyawan atau


manajemen.
Program of shares ownership offered to employees or
management of the company.

Mencakup antara lain: Consists of:


1. Jumlah; Amount;
2. Jangka waktu; Length of period;
3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak;

259
263
261
258
153

Criteria/or Applicable managament;

4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any).


13

14

Pengungkapan mengenai whistle blowing system.


Disclosure about whistle blowing system.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang


terkait dengan lingkungan hidup.

Description of corporate social responsibility related to the


environment.

Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: Description of
the whistle blowing mechanism, including:

1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting;


2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower;
3. Penanganan pengaduan; Handling of reports;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports;
5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from reports handling.

268
268
268
268
268

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:


1. Kebijakan; Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain.

298

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:


1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan,
dan lain-lain.

292

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:


1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain.

284

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:


1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti
kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

289

Financial impact of the environmental program activities, such as the use of environmentfriendly and recyclable materials and energy, waste management system, etc.

15

Uraian mengenai corporate social responsibility yang


terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja.
Description of corporate social responsibility related to
employment, occupational safety and health.

Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety and health
practices, such as gender equality and work opportunity equality, work safety and facilities,
employee turnover, work-related accident rate, training, etc.

16

Uraian mengenai corporate social responsibility


yang terkait dengan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan.

Description of corporate social responsibility related to


social and community development

Financial impact of the activities related to social and community development, such as the
hiring of local people, empowerment of surrounding communities, improvement of social
facilities and infrastructure, the form of other contributions, etc.

17

Uraian mengenai corporate social responsibility yang


terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen,
produk atau jasa.

Description of corporate social responsibility related to the


consumers or products or services.

Financial impact of the activities related to product responsibility, such as consumer health
and safety, product information, number of consumer complaints and how they are handled,
etc.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

K riteria
Criteria

N o.
VII
1

P enjelasan
Explanation

Informasi Keuangan

(Halaman merujuk pada Laporan Keuangan Konsolidasi)


(Pages based on Consolidated Financial Statement)

Financial Information

Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab


Direksi atas Laporan Keuangan.

Statement of the Board of Directors regarding its


responsibility for the Financial Report.

2
3

H al.
Page

Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab


Direksi atas Laporan Keuangan.
In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of Directors
Responsibility for the Financial Report.

Opini auditor independen atas laporan keuangan.

Independent auditors opinion on the financial report.

Deskripsi auditor independen di opini.

Description of independent auditors opinion.

Deskripsi memuat tentang: Description includes information on:


1. Nama dan tanda tangan; Name and signature;
2. Tanggal laporan audit; Audit report date;
3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.

License number of the public accountant firm.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:

Laporan keuangan yang lengkap.

Full financial statement.

Consist of elements in financial report:

1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet;


2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement;
3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report;
4. Laporan arus kas; Cash flow report;
5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report;
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

1-3
4
6
7-8
9
9

Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company
implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial
statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).

Pengungkapan dalam catatan atas laporan


keuangan ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya.

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK.

Perbandingan tingkat profitabilitas.

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Laporan arus kas.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions:


1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

State whether or not there is disclosure according to SFAS.

26

Disclosure in notes to the financial statement when the


company applies an accounting policy retrospectively
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement.

6
7

Comparison of profitability ratio.


Cash flow report.

Comparison of profit (loss) in the current and previous years.

147 151

Classification of activities into three categories: operating, investing and financing;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi;
Use of the direct method to report cash flow from operating activities;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama
tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;

7-8

Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating,
investing and financing activities;

4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan.


Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report.

Ikhtisar kebijakan akuntansi.

Meliputi sekurang-kurangnya: At least including with:


1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SFAS;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;

Summary of accounting policy.

Basis of measurement and presentation of the financial statement;

3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of income and expense;


4. Aset tetap; Fixed assets;
5. Instrumen keuangan. Financial instruments.
9

Pengungkapan transaksi pihak berelasi.

Disclosure of transaction made with related party.

26

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items should be explained:


1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
Name of related party, with the statement of relationship with it;

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban


terkait;

Value of amount of the transaction, percentage value of the transaction to the revenue and
related expenses;

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas;

Total value of the transaction and also percentage value to the total assets or liability;

4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.


Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

159

K riteria
Criteria

N o.
10

P enjelasan
Explanation

Pengungkapan yang berhubungan dengan


perpajakan.
Disclosure of taxes.

Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained:


1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit;

H al.
Page
122 124

2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;

Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes a basic for
the fulfilment of annual tax payment;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak
terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan;
Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the financial
report for each period, and also total income and expenses of deferred taxes in income
statement if the amount of tax is not stated in the financial report;

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.


Disclosure of case of taxes.

11

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset


tetap.

Description of matters that related with fixed assets.

156

Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed:


1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan
model biaya;
Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting
policy;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar
aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model
biaya);

69

Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets
(revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model);

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada
awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.

Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.

12

Perkembangan terakhir Standar Akuntansi


Keuangan dan peraturan lainnya.

Latest information of accounting standard and related


regulation.

Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif,
yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:
Description of published accounting standard/regualation but has not been effectively
implemented by the company:

1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;


Effective date and type of new accounting standard;

2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan
akuntansi; dan

170

Type of changes which has not been implemented yet or changes in accounting policy; and

3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan.
Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation toward the
financial statement.

13

Pengungkapan yang berhubungan dengan


instrumen keuangan peraturan lainnya.

Disclosure of other things related with financial regulation.

Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed:


1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen
keuangan;
Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument;

2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments;


3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
Fair value of each financial instrument;

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas;

168 169

Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit risk, and
liquidity risk;

5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya.


Purpose and policy of management regarding financial risks.

14

Penerbitan laporan keuangan.

Publication of financial report.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows:


1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan

Date of authorization for the publication of the financial statement; and

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.


Party responsible for authorizing the financial statement.

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

171

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

LAMPIRAN

Nama dan Alamat


Kantor Cabang
ATTACHMENT

Name and Address


of the Branch Office
*atas bahasan halaman 81
session page 81

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

Kantor Wilayah I Medan

Jl. Pegadaian No. 112

Medan

Sumatera Utara

061-4567247

CP Binjai

Jl. Ahmad Yani No.32

Binjai

Sumatera Utara

0618821639

CP Gaharu

Jl. Gaharu II/Tusam No. 4

Medan

Sumatera Utara

0614553832

CP Gunung Sitoli

Jl. Jend.Sudirman No.2

Gunungsitoli

Sumatera Utara

063921505

CP Helvetia

Jl. Kapten Muslim Komplek Ruko


Griya Riatur No.7

Medan

Sumatera Utara

06180021800

CP Kabanjahe

Jl. Jamin Ginting No 26B


Kabanjahe

Karo

Sumatera Utara

062822419

CP Kisaran

Jl. Hos Cokroaminoto No 27


Kisaran

Asahan

Sumatera Utara

062342415

CP Kp Lalang

Jl. Gatsu Km.9 No.499A

Medan

Sumatera Utara

08116171643

CP Krakatau

Jl. Bilal No.128B

Medan

Sumatera Utara

0616629655

CP Labuhan Bilik

Jl. Panglima Sudirman 171

Labuhan Batu

Sumatera Utara

0624585043

CP Labuhan Deli

Jl. Medan Belawan Km 16,5

Medan

Sumatera Utara

08116171532

CP Labuhan Ruku

Jl. Imam Bonjol No 14

Batu Bara

Sumatera Utara

062351027

CP Lubuk Pakam

Jl. Diponegoro No.99

Deli Serdang

Sumatera Utara

0617951065

CP Mandala

Jl. Pukat II No.9A

Medan

Sumatera Utara

0617354973

CP Medan Karya

Jl. Karya No.138D

Medan

Sumatera Utara

0616641215

CP Medan Petisah

Jl. Nibung Baru No.52

Medan

Sumatera Utara

0614153967

CP Medan Sunggal

Jl. Kasuari No.51B

Medan

Sumatera Utara

0618451986

CP Medan Utama

Jl. Pegadaian No.112

Medan

Sumatera Utara

0614536713

CP Padang Bulan

Jl. Letjen Jamin Ginting No. 643


Kp.20155

Medan

Sumatera Utara

0618227574

CP Padang Sidempuan

Jl. Mesjid Raya Baru No.20

Padang Sidempuan

Sumatera Utara

063421690

CP Pancur Batu

Jl. Jamin Ginting No.104

Deli Serdang

Sumatera Utara

0618364218

CP Parluasan

Jl. Patuan Anggi 171

Pematang Siantar

Sumatera Utara

0622433090

CP Pasar Merah

Jl. Gedung Arca No.6

Medan

Sumatera Utara

0617365961

CP Pem Siantar

Jl. Thamrin No.46

Pematang Siantar

Sumatera Utara

062223271

CP Perbaungan

Jl. Serdang No. 26

Serdang Bedagai

Sumatera Utara

0617990233

CP Pkl Brandan

Jl. Jend Sudirman No.87

Langkat

Sumatera Utara

062020203

CP Pringgan

Jl. Sei Bahorok No.2

Medan

Sumatera Utara

0614559695

CP Pulo Brayan

Jl. Yos Sudarso No. 9A

Medan

Sumatera Utara

0616639806

CP Rantau Prapat

Jl. Cut Nyak Dien No.3

Labuhan Batu

Sumatera Utara

062421772

CP Serbalawan

Jl. Tanah Lapang No 05


Serbelawan

Simalungun

Sumatera Utara

062264077

CP Setia Budi

Jl. Setia Budi Komp. Ruko Milala


Mas Blok B No.04

Medan

Sumatera Utara

0618201996

CP Sibolga

Jl. Di Panjaitan No.74

Sibolga

Sumatera Utara

0631 22653

CP Sidikalang

Jl. Trikora No. 151

Dairi

Sumatera Utara

062721465

CP Simpang Limun

Jl. Sakti Lubis No. 24

Medan

Sumatera Utara

0617862705

CP Sungai Rampah

Jl. Sudirman No.85

Serdang Bedagai

Sumatera Utara

062141057

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP T B Asahan

Jl. Sudirman No.27

Tanjung Balai

Sumatera Utara

062393088

CP Tanjung Morawa

Jl. Simpang Kayu Besar No 1/2

Deli Serdang

Sumatera Utara

0617945865

CP Tanjung Pura

Jl. N Sudirman No 83A

Langkat

Sumatera Utara

0618960191

CP Tarutung

Jl. Di Panjaitan No 75

Tapanuli Utara

Sumatera Utara

063321184

CP Tebing Tinggi

Jl. Pusara Pejuang No.16

Tebing Tinggi

Sumatera Utara

062121946

CP Teluk Dalam

Jl. Saonigeho Km 1

Nias Selatan

Sumatera Utara

06307321104

CPS Alaman Bolak

Jl. Sermalian Kosong No. 28E

Padang Sidempuan

Sumatera Utara

063425132

CPS Ar.Hakim

Jl. Ar.Hakim No.131

Medan

Sumatera Utara

061 7341393

CPS Banda Aceh

Jl. Imam Bonjol No.14

Banda Aceh

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

065123472

CPS Binjai Syariah

Jl. T. Amir Hamzah (Komplek Ruko


Surya Permai) N

Binjai

Sumatera Utara

0618829388

CPS Bireuen

Jl. Kol. Husein Yusuf No.1A.

Bireuen

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

064421593

CPS Blang Pidie

Jl. Persada No.78

Aceh Barat Daya

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

065991516

CPS Keutapang

Jl. Soekarno Hatta Simpang


Keutapang

Banda Aceh

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

08116171765

CPS Kuala Simpang

Jl. Cut Nyak Dien No 23

Aceh Tamiang

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

08116171823

CPS Langsa

Jl. Cut Nyak Dhien N0 20

Langsa

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

064121330

CPS Lhokseumawe

Jl. Pasar Inpres No.10

Lhokseumawe

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

0645 45303

CPS Meulaboh

Jl. Tgk Dirunding No13A

Aceh Barat

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

06557551208

CPS Pematang Siantar

Jl. Ahmad Yani No.68

Pematang Siantar

Sumatera Utara

0622 7551005

CPS Rantau Prapat

Jl. Siringo-ringo No. 14C

Labuhan Batu

Sumatera Utara

0624 22072

CPS Setia Budi

Jl. Setia Budi No.84

Medan

Sumatera Utara

061 8200437

CPS Sigli

Jl. Perdagangan No. 5

Pidie

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

065321178

CPS Takengon

Jl. Lintang No122

Aceh Tengah

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

0643 21477

CPS Tapak Tuan

Jl. T.R Angkasa No. 56

Aceh Selatan

Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD)

065621093

Kantor Wilayah II Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 167 A-B

Pekanbaru

Riau

0761-39195

CP Batam S Jodoh

Jl. Raya Ali Haji Komp. Tg Pantun


Blok U No 8

Batam

Kepulauan Riau

0778454237

CP Batu Aji

Jl. Gatot Subroto Ruko Psr Melayu


Blok A No.15-1

Batam

Kepulauan Riau

0778394929

CP Batu Sangkar

Jl. Soekarno Hatta, Batusangkar


No 41

Tanah Datar

Sumatera Barat

075271091

CP Bengkong

Komp. Ruko Bengkong Mas Blok


B No.01

Batam

Kepulauan Riau

0778433648

CP Bukit Bestari

Jl. Raya Ali Haji No.52

Tanjung Pinang

Kepulauan Riau

077128319

CP Bukit Tinggi

Jl. Perintis Kemerdekaan No.15

Bukittinggi

Sumatera Barat

075233725

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Cipta Puri

Komplek Pertokoan Cipta Puri


Blok Bb No.8

Batam

Kepulauan Riau

0778323370

CP Dumai

Jl. Jenderal Sudirman No. 160

Dumai

Riau

0765440588

CP Duri

Jl. Jend Sudirman

Bengkalis

Riau

0765594928

CP Mega Legenda

Ruko Mega Legenda Blok B2 No


39

Batam

Kepulauan Riau

07787495248

CP Nagoya

Komplek Penuin Centre Blok B 10

Batam

Kepulauan Riau

0778423379

CP Nangka

Jl. Tuanku Tambusai No.398

Pekanbaru

Riau

0761863481

CP Natuna

Jl. Datuk Kaya Wan Mohd. Benteng


Ranai

Natuna

Kepulauan Riau

077331587

CP Panam

Jl. HR. Subrantas Km 11,5 Simp.


Kualu

Pekanbaru

Riau

0761588163

CP Pangkalan Kerinci

Jl. Lintas Timur

Pelalawan

Riau

0761494954

CP Pariaman

Jl. Jend. Sudirman No.117

Pariaman

Sumatera Barat

075191155

CP Pasar Kodim

Jl. Teratai No. 92

Pekanbaru

Riau

076121326

CP Payakumbuh

Jl. Pemuda No.11

Payakumbuh

Sumatera Barat

075292066

CP Pekanbaru Kota

Jl. Jenderal Sudirman No. 167

Pekanbaru

Riau

076126065

CP Selat Panjang

Jl. Teuku Umar 89

Kepulauan Meranti

Riau

076333274

CP Solok

Jl. KH Ahmad Dahlan No 116

Solok

Sumatera Barat

075520116

CP Sungai Penuh

Jl. N. Yos Sudarso Desa Gedang

Sungaipenuh

Jambi

074821952

CP Tanjung Balai Karimun

Jl. Pegadaian No.65

Karimun

Kepulauan Riau

077721125

CP Tanjung Pinang

Jl. Bintan No 55

Tanjung Pinang

Kepulauan Riau

077121576

CP Tanjungpinang Timur

Jl. Di Panjaitan Km X Komp.


Pertokoan Centre Park

Tanjung Pinang

Kepulauan Riau

0771441940

CP Tapi Bandar

Jl. Bandar Belakang Tangsi No 16

Padang

Sumatera Barat

075125569

CP Tembilahan

Jl. Telaga Biru No.12

Indragiri Hilir

Riau

0768325647

CP Terandam

Jl. Proklamasi No.22

Padang

Sumatera Barat

075131559

CP Ulak Karang

Jl. S. Parman No.179

Padang

Sumatera Barat

0751442429

CPS Ahmad Yani

Jl. Ahmad Yani I/ 27

Pekanbaru

Riau

076145565

CPS Karina

Komp. Ruko Taman Carina Blok II


No. 10

Batam

Kepulauan Riau

07783581911

CPS Sei Panas

Komp. Ruko Raflesia Blok B No 03,


Batam Center

Batam

Kepulauan Riau

0778461647

CPS Subrantas

Jl. HR Subrantas Km.10,5

Pekanbaru

Riau

0761563235

CPS Ujung Gurun

Jl. Ujung Gurun No. 157

Padang

Sumatera Barat

075137405

Kantor Wilayah III Palembang

Jl. Merdeka No. 11

Palembang

Sumatera Selatan

0711-361529

CP Bandarjaya

Jl. Negara Yukum Jaya

Lampung Tengah

Lampung

072526716

CP Baturaja

Jl. Akmal No 29

Ogan Komering Ulu

Sumatera Selatan

0735320290

CP Bengkulu

Jl. Veteran No 01

Bengkulu

Bengkulu

073621641

CP Curup

Jl. Merdeka No.277

Rejang Lebong

Bengkulu

0732325059

CP Jakabaring

Jl. Gub.H.Bastari No.26 Kel.8

Palembang

Sumatera Selatan

0711510871

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Jambi

Jl. Gatot Subroto No. 204

Jambi

Jambi

074124622

CP Kedaton

Jl. Tengku Umar No.19

Bandar Lampung

Lampung

0721707334

CP Kenten

Jl. Mp. Mangkunegara No.6

Palembang

Sumatera Selatan

0711824700

CP Kotabumi

Jl. Jendral Sudirman No.7

Lampung Utara

Lampung

072421246

CP Lahat

Jl. Mayor Ruslan II No.22

Lahat

Sumatera Selatan

0731321690

CP Lemabang

Jl. Bambang Utoyo Ruko No. 21A

Palembang

Sumatera Selatan

0711721320

CP Lubuk Linggau

Jl. Yos Sudarso No. 10A

Lubuk Linggau

Sumatera Selatan

0733323128

CP Manggar

Jl. Pegadaian No.61

Belitung Timur

Bangka Belitung

081949424251

CP Mayang Mangurai

Jl. SK RD. Syahbuddin No. 167A

Jambi

Jambi

082371225892

CP Metro

Jl. Seminung No.3

Metro

Lampung

072542583

CP Muara Bungo

Jl. Sulthan Thaha No 67 A

Bungo

Jambi

0747321457

CP Muara Enim

Jl. Saleh Kidam No.1

Muara Enim

Sumatera Selatan

0734421072

CP Palembang

Jl. Merdeka No.11

Palembang

Sumatera Selatan

0711357583

CP Pallima

Jl. Kol H. Burlian No.168E

Palembang

Sumatera Selatan

0711412397

CP Pangkal Pinang

Jl. Pegadaian No.13

Pangkal Pinang

Bangka Belitung

0717422061

CP Panorama

Jl. Salak Raya No.89

Bengkulu

Bengkulu

0736341233

CP Prabumulih

Jl. Jendral Sudirman No.28 C

Prabumulih

Sumatera Selatan

0713321510

CP Sekip

Jl. Mayor Salim Batubara No. 298F

Palembang

Sumatera Selatan

0711350463

CP Simpang Pulai

Jl. Prof M Yamin Sh No. 17-18

Jambi

Jambi

074161188

CP Sipin

Jl. Kapt. Pattimura No.04

Jambi

Jambi

0741668322

CP Tanjung Karang Pusat

Jl. Cut Nyak Dien No 07

Bandar Lampung

Lampung

0721255283

CP Tanjung Karang Timur

Jl. Pangeran Antasari No.6B

Bandar Lampung

Lampung

0721242493

CP Tanjung Pandan

Jl. Merdeka No 19 Tanjung Pandan

Belitung

Bangka Belitung

071921022

CP Teluk Betung

Jl. WR.Supratman No.82

Bandar Lampung

Lampung

0721481450

CP Toboali

Jl. RA Kartini No 03

Bangka Selatan

Bangka Belitung

071841348

CPS Baturaja

Jl. S. Parman No.195 Depan Polres


Oku Lama

Ogan Komering Ulu

Sumatera Selatan

0735327228

CPS Jelutung

Jl. D.I. Panjaitan Depan SPBU


Kebun Handil

Jambi

Jambi

085369647304

CPS Radin Intan

Jl. Wolter Monginsidi No.6 E

Bandar Lampung

Lampung

0721240886

CPS Simpang Patal

Jl. R Sukamto No 2335

Palembang

Sumatera Selatan

0711314496

CPS Simpang Sekip

Jl. S.Parman No.21C

Bengkulu

Bengkulu

0736347767

Kantor Wilayah IV Balikpapan

Jl. Jenderal Sudirman No. 38,


Stalkuda

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542-762002

CP Air Putih

Jl. Ir.H.Juanda Ruko Plaza Juanda


A/7

Samarinda

Kalimantan Timur

0541744821

CP Balikpapan Baru

Jl. MT Haryono Ruko Mall Fantasi


Blok AB.3 No.30

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542877430

CP Balikpapan

Jl. Jendral Sudirman No.40

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542421780

CP Banjarbaru

Jl. A. Yani Km. 34 No. 42

Banjarbaru

Kalimantan Selatan

05114782839

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Banjarmasin

Jl. Pegadaian No.1

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

05113267318

CP Barabai

Jl. Ir.P.H.M.Noor

Hulu Sungai Tengah

Kalimantan Selatan

051741733

CP Batu Ampar

Jl. Soekarno Hatta Km 4.5 No.


159C

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542412602

CP Batu Licin

Jl. Transmigrasi

Tanah Bumbu

Kalimantan Selatan

051870288

CP Bontang

Jl. Bhayangkara Komplek Ruko


BTC

Bontang

Kalimantan Timur

054829245

CP Damai

Jl. Jend. Sudirman No.39

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542744391

CP Gunung Kawi

Jl. P. Antasari No.04

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542735983

CP Handil

Jl. M. Hatta No 30 Handil

Kutai Kartanegara

Kalimantan Timur

0541691698

CP Imam Bonjol

Jl. Imam Bonjol No. 18

Pontianak

Kalimantan Barat

0561768807

CP Jembatan Landak

Jl. Gusti Situt Mahmud

Pontianak

Kalimantan Barat

0561887477

CP Jeruju

Kom Yos Sudarso No.40

Pontianak

Kalimantan Barat

0561774102

CP Kampung Baru

Jl. Letjend Suprapto No.16

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542740948

CP Kayu Tangi

Jl. Brigjen H.Hasan Basri No.9

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

05113303146

CP Kemuning

Jl. St Abdurrahman No.92

Pontianak

Kalimantan Barat

05616590962

CP Kertak Hanyar

Jl. A Yani Km 6 No.1A-B

N/A

N/A

05113274660

CP Ketapang

Jl. R Suprapto No 109 A/B

Ketapang

Kalimantan Barat

053435454

CP Kota Baru

Jl. Singabana

Kotabaru

Kalimantan Selatan

051823820

CP Kuripan

Jl. Veteran No.495

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

05113272958

CP Lingkas Ujung

Jl. Yos Sudarso No.12

Tarakan

Kalimantan Timur

055134451

CP Loa Janan

Jl. Cipto Mangunkusumo

Samarinda

Kalimantan Timur

0541261121

CP Malinau

Jl. Panembahan No.15

Malinau

Kalimantan Timur

05532023680

CP Manggar

Jl. Mulawarman No.20

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542743191

CP Martadinata

Jl. Slamet Riyadi No.04

Samarinda

Kalimantan Timur

05417779286

CP Melak

Jl. Kapten P. Tendean No.61B

Kutai Barat

Kalimantan Timur

054542324

CP Mempawah

Jl. Teratai Nomor 12

Pontianak

Kalimantan Barat

0561691073

CP Nangapinoh

Jl. Juang Blok E No.4

Melawi

Kalimantan Barat

056822465

CP Nunukan

Jl. Tien Suharto No 29

Nunukan

Kalimantan Timur

055621571

CP Palangkaraya

Jl. Ahmad Yani No.77

Palangka Raya

Kalimantan Tengah

05363220777

CP Pangkalan Bun

Jl. Pangeran Antasari No.21

Kotawaringin Barat

Kalimantan Tengah

053223519

CP Penajam

Jl. Propinsi Km 1

Penajam Paser Utara

Kalimantan Timur

05427201536

CP Pontianak

Jl. Hos Cokroaminoto No.264

Pontianak

Kalimantan Barat

0561732981

CP Rapak

Jl. Soekrano Hatta Km 0

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542420855

CP Samarinda Seberang

Jl. Bung Tomo No.54

Samarinda

Kalimantan Timur

0541263297

CP Samarinda

Jl. Basuki Rachmat No.2

Samarinda

Kalimantan Timur

0541741032

CP Sambas

Jl. Pahlawan No 2

Sambas

Kalimantan Barat

0562391018

CP Sampit

Jl. A Yani No.28

Kotawaringin Timur

Kalimantan Tengah

053121767

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Sanggatta

Jl. Apt Pranoto No.156

Kutai Timur

Kalimantan Timur

085100502149

CP Sanggau

Jl. Jenderal Soedirman No 25

Sanggau

Kalimantan Barat

08125754150

CP Sempaja

Jl. Wahid Hasyim II No 4B

Samarinda

Kalimantan Timur

0541250010

CP Siantan

Jl. Khatulistiwa No.123

Pontianak

Kalimantan Barat

0561883593

CP Singkawang

Jl. Nusantara No.52

Singkawang

Kalimantan Barat

0562631652

CP Sintang

Jl. MT Haryono No.88

Sintang

Kalimantan Barat

056522066

CP Sungai Jawi

Jl. H Rais A Rahman No.118B

Pontianak

Kalimantan Barat

0561741660

CP Sungai Pinang

Jl. Ahmad Yani II No.33A

Samarinda

Kalimantan Timur

05417777974

CP Sungai Raya

Jl. Adi Sucipto Km 7.2 No 17-18

Kubu Raya

Kalimantan Barat

0561721701

CP Tamiang Layang

Jl. A. Yani No.54

Barito Timur

Kalimantan Tengah

05262091498

CP Tanah Grogot

Jl. RM Noto Sunardi No.72 A

Paser

Kalimantan Timur

05435235650

CP Tanjung Redeb

Jl. Pulau Panjang No. 9

Berau

Kalimantan Timur

055422520

CP Tanjung Selor

Jl. Kolonel Soetadji No.16

Bulungan
(Bulongan)

Kalimantan Timur

055221081

CP Tarakan

Jl. Yos Sudarso N0.2

Tarakan

Kalimantan Timur

055121126

CP Teluk Dalam

Jl. Sutoyo S No. 286

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

05113362010

CP Tenggarong

Jl. Imam Bonjol No.8

Kutai Kartanegara

Kalimantan Timur

0541661193

CPS Ahmad Yani

Jl. Ahmad Yani No.110B

Pontianak

Kalimantan Barat

0561764816

CPS Alianyang

Jl. Alianyang No 99B

Singkawang

Kalimantan Barat

0562636154

CPS Bontang

Jl. R. Suprapto No.4

Bontang

Kalimantan Timur

054823761

CPS Gunung Sari

Jl. Jend.A Yani No.27

Balikpapan

Kalimantan Timur

0542427381

CPS Kebun Bunga

Jl. A.Yani Km.4,5 No.69

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

05113257009

CPS Kutai Kartanegara

Jl. Maduningrat No.48B

Kutai Kartanegara

Kalimantan Timur

05416666359

CPS Martapura

Jl. A. Yani Km 37,5 Sungai Paring

N/A

N/A

05114777447

CPS Palangkaraya

Jl. Dr. Murjani No.18

Palangka Raya

Kalimantan Tengah

05363242788

CPS Pasar Merdeka

Jl. Merdeka No.06

Samarinda

Kalimantan Timur

0541744233

CPS Sukaharja

Jl. S. Parman No.2

Ketapang

Kalimantan Barat

053434651

CPS Tarakan

Jl. Gajah Mada No 3 Seberang


Guser

Tarakan

Kalimantan Timur

055132231

Kantor Wilayah V Manado

Jl. Dr. Soetomo No.199


Wenang Pinaesan

Manado

Sulawesi Utara

0431-869262

CP Abepura

Jl. Gerilyawan No.1F Distrik


Abepura

Jayapura

Papua

0967582343

CP Airmadidi

Jl. Raya Manado Bitung

Minahasa Utara

Sulawesi Utara

08114302116

CP Amurang

Jl. Ranoyapo

Minahasa Selatan

Sulawesi Utara

08114301851

CP Bastiong

Jl. Raya Bastiong No. 4

Ternate

Maluku Utara

09213110026

CP Bhayangkara

Jl. Frans Kaisepo Ruko Pasifik


Permai

Jayapura

Papua

0967 550665

CP Biak

Jl. Erlangga No.09

Biak Numfor

Papua

098122830

CP Bitung

Jl. Yos Sudarso No.3

Bitung

Sulawesi Utara

08114301732

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Boswesen

Jl. Sam Ratulangi No.103

Sorong

Papua Barat

0951328188

CP Donggala

Jl. Pelabuhan No.97

Donggala

Sulawesi Tengah

045771020

CP Fak Fak

Jl. Dr Salassa Namudat No.10

Fakfak

Papua Barat

095622866

CP Girian

Jl. Wolter Monginsidi No.3

Bitung

Sulawesi Utara

08114302004

CP Gorontalo Selatan

Jl. Gunung Lokon Sk 6/9

Gorontalo

Gorontalo

08114301715

CP Gorontalo Sentral

Jl. Sam Ratulangi No.78

Gorontalo

Gorontalo

0435822707

CP Gorontalo Utara

Jl. HB Jassin No.264

Gorontalo

Gorontalo

0435822291

CP Jayapura

Jl. Kelapa Dua Entrop

Jayapura

Papua

0967532923

CP Karumbasan

Jl. Sam Ratulangi No.487

Manado

Sulawesi Utara

0431847135

CP Kotamobagu

Jl. Soeprapto No.15

Kotamobagu

Sulawesi Utara

043421325

CP Langowan

Jl. Amongena Dua Kompleks Pasar


Lama

Minahasa

Sulawesi Utara

08114302034

CP Limboto

Jl. Deliana Hippy No. 290

Gorontalo

Gorontalo

08114301741

CP Luwuk

Jl. Ir.Soekarno No.10, Luwuk

Banggai

Sulawesi Tengah

046122217

CP Malalayang

Jl. R. W. Mongisidi

Manado

Sulawesi Utara

08114302027

CP Manado Selatan

Jl. Ahmad Yani No.39

Manado

Sulawesi Utara

08114301772

CP Manado Timur

Jl. Maesa No. 11A

Manado

Sulawesi Utara

08114301797

CP Manado Utara

Jl. Dr. Soetomo No 199

Manado

Sulawesi Utara

0431864197

CP Manokwari

Jl. Jend Sudirman No.35

Manokwari

Papua Barat

0986215261

CP Marisa

Jl. Sultan Amay No. 230

Pohuwato

Gorontalo

08114301932

CP Mega Mas

Jl. Pierre Tendean Boulevard

Manado

Sulawesi Utara

08114302132

CP Melonguane

Jl. Komplek Pasar Melonguane


Timur

Kepulauan Talaud

Sulawesi Utara

08114302145

CP Merauke

Jl. Brawijaya

Merauke

Papua

08114301936

CP Molinow

Jl. Adampe Dolot No.150

Kotamobagu

Sulawesi Utara

08114302070

CP Nabire

Jl. Trikora No.8 Kota Lama

Nabire

Papua

098425518

CP Palu Barat

Jl. Wr. Supratman No.50

Palu

Sulawesi Tengah

08114301752

CP Palu Selatan

Jl.Basuki Rahmat No 51

Palu

Sulawesi Tengah

0451485134

CP Palu Timur

Jl. Maluku No. 45

Palu

Sulawesi Tengah

0451424216

CP Parigi

Jl. Trans Sulawesi No.151

Parigi Moutong

Sulawesi Tengah

08114301925

CP Poso

Jl. Pulau Sumatra No.5

Poso

Sulawesi Tengah

08114301812

CP Sentani

Jl. Raya Kemiri No.635

Jayapura

Papua

0967591847

CP Sorong

Jl. Selat Seram No.4

Sorong

Papua Barat

0951332872

CP Tahuna

Jl. Raramenusa No. 40

Kepulauan Sangihe

Sulawesi Utara

043221138

CP Talise

Jl. Dr. Sam Ratulangi No.61

Palu

Sulawesi Tengah

0451452044

CP Ternate

Jl. Nukila No. 63

Ternate

Maluku Utara

08114301723

CP Timika

Jl. Cendrawasih No.2F

Mimika

Papua

08114302064

CP Tobelo

Jl. Kemakmuran No.354

Halmahera Utara

Maluku Utara

09242621988

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Toli Toli

Jl. Usman Binol No. 45

Toli-Toli

Sulawesi Tengah

045323129

CP Tomohon

Jl. Raya Kakaskasen No 413

Tomohon

Sulawesi Utara

0431351097

CP Tondano

Jl. Sam Ratulangi No 2

Minahasa

Sulawesi Utara

08114302139

CP Tuminting

Jl. Raya Hasanudin No 202

Manado

Sulawesi Utara

0431859565

CPS Ampera Jayapura

Jl. Pembangunan No. 26

Jayapura

Papua

08114302188

CPS Datoe Binangkang

Jl. Datoe Binangkang No. 10

Kotamobagu

Sulawesi Utara

08114302170

CPS Gorontalo

Jl. Ahmad Yani No.6 Kompleks


Ruko

Gorontalo

Gorontalo

0435 828105

CPS Istiqlal

Jl. Korengkeng No 59

Manado

Sulawesi Utara

0431 846453

CPS Klademak

Jl. Melati

Sorong

Papua Barat

0951325611

CPS Labuha

Jl. Molunjunga Kompleks Tanah


Abang

Halmahera Selatan

Maluku Utara

09272321120

CPS Mandala Bampel

Jl. Raya Mandala Bampel

Merauke

Papua

0971324053

CPS Palu Plasa

Jl. Danau Poso Blok A No 11

Palu

Sulawesi Tengah

08114302147

CPS Simpong

Jl. Urip Sumoharjono.63

Banggai

Sulawesi Tengah

0461324249

CPS Ternate Pelabuhan

Jl. Pasar Inpres Kompleks


Perikanan Bastiong

Ternate

Maluku Utara

08114302163

CPS Toli-Toli

Jl. Usman Binol Depan Pasar


Shoping

Toli-Toli

Sulawesi Tengah

045324286

Kantor Wilayah VI Makassar

Komplek Ruko Kumala


Jl. Kumala Raya No. 7-9 Tamalate

Makassar

Sulawesi Selatan

0411-856613

CP Ambon

Jl. WR Supratman No 34

Ambon

Maluku

0911352252

CP Amparita

Jl. Poros Sopeng

Sidenreng Rappang

Sulawesi Selatan

04213582357

CP Antang

Jl. Antang Raya Komplek Ruko


Mahkota Mas No 5

Makassar

Sulawesi Selatan

0411493838

CP Bangkala

Jl. Raya Alu

Jeneponto

Sulawesi Selatan

04192424386

CP Bantaeng

Jl. Manggis No 69

Bantaeng

Sulawesi Selatan

04132716608

CP Barru

Jl. Andi Pangeran Pettarani

Barru

Sulawesi Selatan

042721975

CP Baubau

Jl. M Husni Thamrin No 48

Bau-Bau

Sulawesi Tenggara

08114486746

CP Belopa

Jl. Sungai Pareman No 1

Luwu

Sulawesi Selatan

081354876830

CP Bontoala

Jl. Sunu No 15 Komp. Unhas


Baraya

Makassar

Sulawesi Selatan

0411453619

CP Bontobahari

Jl. Bayangkara

Bulukumba

Sulawesi Selatan

085145168586

CP Bulukumba

Jl. Ahmad Yani No 4

Bulukumba

Sulawesi Selatan

041381503

CP Cabenge

Jl. Pahlawan No 17 Cabenge

Soppeng

Sulawesi Selatan

0484421432

CP Daya

Kapasa Raya No 4 Daya

Makassar

Sulawesi Selatan

0411516151

CP Dua Pitue

Jl. Andi Cammi Depan Puskesmas


Poros Pare Tanru

Sidenreng Rappang/
Rapang

Sulawesi Selatan

0421721342

CP Enrekang

Jl. Patimura No 36

Enrekang

Sulawesi Selatan

042021623

CP Hertasning

Jl. Hertasning Rukan Pena Mas


No 11

Makassar

Sulawesi Selatan

04115412657

CP Jeneponto

Jl. Pahlawan

Jeneponto

Sulawesi Selatan

041923353

CP Kendari

Jl. Mayjen Sutoyo No 96

Kendari

Sulawesi Tenggara

04013382620

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Kolaka

Jl. Kartini No 4

Kolaka

Sulawesi Tenggara

04052321632

CP Limbung

Jl. Keamanan Limbung

Gowa

Sulawesi Selatan

0411844330

CP Majene

Jl. Jendral Sudirman No 45

Majene

Sulawesi Barat

042222331

CP Makale

Jl. Tiku Alu No 02

Tana Toraja

Sulawesi Selatan

042322714

CP Makassar

Jl. H A Mappanyukki No 49

Makassar

Sulawesi Selatan

085102110884

CP Malili

Jl. Andi Nyiwi No 48

Luwu Timur

Sulawesi Selatan

08114486819

CP Malimongan Baru

Jl. Pongtiku No 19

Makassar

Sulawesi Selatan

0411447083

CP Mamuju

Jl. Pongtiku Komp. Ruko Axury


No 6

Mamuju

Sulawesi Barat

04262323131

CP Mandonga

Jl. Syech Yusuf No 29

Kendari

Sulawesi Tenggara

04013122305

CP Mariso

Jl. Hati Mulia No 4

Makassar

Sulawesi Selatan

0411872440

CP Maros

Jl. Lanto Dg Pasewang No 3

Maros

Sulawesi Selatan

0411371271

CP Masamba

Jl. Salawati Daud No 8

Luwu Utara

Sulawesi Selatan

047321144

CP Masohi

Jl. Abdullah Soulissa No 54


Masohi Maluku Tengah

Maluku Tengah

Maluku

091422227

CP Nusaniwe

Jl. Sultan Babullah


Lorong Rurehe No 3

Ambon

Maluku

0911312230

CP Pabaengbaeng

Jl. Sultan Alauddin No 98A

Makassar

Sulawesi Selatan

0411850050

CP Pallangga

Jl. Poros Pallangga No.11

Gowa

Sulawesi Selatan

04118218491

CP Palopo

Jl. Andi Kambo No 43

Palopo

Sulawesi Selatan

047121516

CP Panakkukang

Jl. Toddopuli Raya


Komp. Pasar Toddopuli

Makassar

Sulawesi Selatan

0411455531

CP Pangkep

Jl. Hasanudin No 32

Pangkajene
Kepulauan

Sulawesi Selatan

041021061

CP Parangtambung

Jl. Daeng Tata Raya


Ruko Permata Mutiara Blok B

Makassar

Sulawesi Selatan

0411862994

CP Pare Pare Utara

Jl. Lasinrang No 139

Parepare

Sulawesi Selatan

042123898

CP Pare Pare

Jl. Singa No 35 Pare Pare

Parepare

Sulawesi Selatan

042121582

CP Pasang Kayu

Jl. Ir Soekarno No 15

Mamuju Utara

Sulawesi Barat

08114486831

CP Pasar Butung

Jl. Sulawesi No 285

Makassar

Sulawesi Selatan

04113614857

CP Pasar Mini

Jl. Masjid Raya No 28 Sengkang

Wajo

Sulawesi Selatan

048521195

CP Pasar Sentral Palopo

Jl. Mangga No 5

Palopo

Sulawesi Selatan

0471325400

CP Passo

Jl. Laksdya Leo Wattimena

Ambon

Maluku

0911362812

CP Pelita

Jl. Pelita Raya Blok A 24/3

Makassar

Sulawesi Selatan

0411 446622

CP Pinrang

Jl. Abdullah No 7

Pinrang

Sulawesi Selatan

0421921075

CP Polewali

Jl. H A Depu No 54

Polewali Mandar

Sulawesi Barat

04282410801

CP Pomalaa

Jl. Pendidikan No.2

Kolaka

Sulawesi Tenggara

04052310625

CP Ps. Kolaka

Jl. Dr Sutomo

Kolaka

Sulawesi Tenggara

04052714629

CP Raha

Jl. S Sukowati Depan Alun-Alun


Raha

Muna

Sulawesi Tenggara

04032708828

CP Rantepao Kota

Jl. Mangadil No 6

Toraja Utara

Sulawesi Selatan

04232826892

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Rantepao

Jl. Tendong Bonga


Kompleks Pasar Bolu

Toraja Utara

Sulawesi Selatan

042321651

CP Rappang

Jl. Andi Pangeran Pettarani No 69

Sidenreng Rappang

Sulawesi Selatan

042193685

CP Sinjai

Jl. Persatuan Raya No 8

Sinjai

Sulawesi Selatan

048221440

CP Selayar

Jl. Jend. Sudirman No 62

Selayar

Sulawesi Selatan

041421617

CP Sengkang

Jl. A. Mangga Amirullah No 30

Wajo

Sulawesi Selatan

0485 21394

CP Sidrap

Jl. Andi Makkasau No 54-56

Sidenreng Rappang

Sulawesi Selatan

042191397

CP Siwa

Jl. Andi Djaja

Wajo

Sulawesi Selatan

000000000000

CP Sudiang

Jl. Goa Ria Ruko No 15C

Makassar

Sulawesi Selatan

04115412637

CP Sungguminasa

Jl. Habibu Kulle No 5

Gowa

Sulawesi Selatan

0411861080

CP Takalar

Jl. Jend Sudirman N0 161

Takalar

Sulawesi Selatan

041821235

CP Talasalapang

Jl. Talasalapang No 7

Makassar

Sulawesi Selatan

08114486760

CP Tamalanrea

Jl. Tamalanrea Raya


Btp Blok M No 1

Makassar

Sulawesi Selatan

0411583719

CP Tamanroya

Jl. Poros Tamanroya

Jeneponto

Sulawesi Selatan

04192424965

CP Tarowang

Jl. Poros Jeneponto-Bantaeng

Jeneponto

Sulawesi Selatan

04132716609

CP Tomoni

Jl. Trans Sulawesi

Luwu Timur

Sulawesi Selatan

047325135

CP Tual

Jl. Dr. Leimena - Wearhir

Tual

Maluku

091621300

CP Unaaha

Jl. Jendral Sudirman No 262

Konawe

Sulawesi Tenggara

04082421235

CP Veteran

Ruko Metro Gunung Latimojong


Square Blok G/36

Makassar

Sulawesi Selatan

04115412702

CP Wanci

Jl. Sultan Dayanu


Ikhsanuddin No.51

Wakatobi

Sulawesi Tenggara

040421265

CP Watampone

Jl. Durian No 11

Bone

Sulawesi Selatan

048121966

CP Watansoppeng

Jl. Pemuda No 15 Watansoppeng

Soppeng

Sulawesi Selatan

048421487

CP Wonomulyo

Jl. Jendral Sudirman


Komp. Andita Permai

Polewali Mandar

Sulawesi Barat

042851033

CP Wua-Wua

Jl. A H Nasution

Kendari

Sulawesi Tenggara

0401 3382625

CPS Kendari

Jl. A Yani No 169

Kendari

Sulawesi Tenggara

04013190658

CPS Pasar Sentral

Jl. Samalona No. 06

Makassar

Sulawesi Selatan

0411-3621213

CPS Ahmad Yani

Jl. Emmy Saelan No. 43

Mamuju

Sulawesi Barat

04262713130

CPS Ambon

Jl. Ay Patty No 152

Ambon

Maluku

0911347985

CPS B O N E

Jl. Veteran No.16

Bone

Sulawesi Selatan

048121136

CPS Bombana

Jl. Ki Hajar Dewantoro

Bombana

Sulawesi Tenggara

0812 42052138

CPS Hasanuddin

Jl. Sultan Hasanuddin Kompleks


Ruko Graha Satelit Blok.A No.14

Gowa

Sulawesi Selatan

0411881134

CPS P Baru Bantaeng

Jl. Monginsidi I No. 136

Bantaeng

Sulawesi Selatan

04132716625

CPS Pangkajene

Jl. Jend Ahmad Yani No 72 A-B

Sidenreng Rappang/
Rapang

Sulawesi Selatan

085145638251

CPS Pangkep

Jl. Sultan Hasanudin

Pangkajene
Kepulauan

Sulawesi Selatan

04102704389

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CPS Ujung Bulu

Jl. Sam Ratulangi/


Depan Stadion Mini Bulukumba

Bulukumba

Sulawesi Selatan

04132587704

CPS Ups Watang Sawito

Jl. Jendral Sudirman No 118

Pinrang

Sulawesi Selatan

0421 7010034

Kantor Wilayah VII Denpasar

Jl. Raya Puputan No. 23 C Renon

Denpasar

Bali

0361-242011

CP Aikmel

Jl. Pendidikan No.46

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat

03762924016

CP Alas

Jl. Pahlawan No.32

Sumbawa

Nusa Tenggara Barat

03729291726

CP Amlapura

Jl. Gadajahmada No 7

Karangasem

Bali

036321020

CP Ampenan

Jl. Koperasi No.1

Mataram

Nusa Tenggara Barat

0370633533

CP Atambua

Jl. Pegadaian No.5

Belu

Nusa Tenggara Timur

038938921252

CP Baa

Jl. Gereja

Rote Ndao

Nusa Tenggara Timur

0380871466

CP Bajawa

Jl. D.I Pandjaitan No 1

Ngada

Nusa Tenggara Timur

038421794

CP Bangli

Jl. Kusumayudha No.3

Bangli

Bali

036691056

CP Bima

Jl. Gajahmada No 30

Bima

Nusa Tenggara Barat

037442618

CP Bolosila

Jl. Lintas Sumbawa

Bima

Nusa Tenggara Barat

037451369

CP Denpasar

Jl. Thamrin No 39

Denpasar

Bali

0361422563

CP Dompu

Jl. Udang Dompu

Dompu

Nusa Tenggara Barat

037321677

CP Empang

Jl. Merdeka - Empang

Sumbawa

Nusa Tenggara Barat

03716191069

CP Ende

Jl. Garuda No.1

Ende

Nusa Tenggara Timur

038121137

CP Gatot Subroto

Jl. Gatot Subroto Timur


No.83X Blok B

Denpasar

Bali

0361230075

CP Gerung

Jl. Gatot Subroto

Lombok Barat

Nusa Tenggara Barat

0370681173

CP Gianyar

Jl. Ngurah Rai Komplek Ruko


Pasar Gianyar Blok 3 N

Gianyar

Bali

0361 955450

CP Hardys

Jl. Raya Sesetan No.189

Denpasar

Bali

03617462944

CP Jimbaran

Jl. Toyaning No. 15 Kedonganan

Badung

Bali

0361705790

CP Kalabahi

Jl. Sudirman No 16

Alor

Nusa Tenggara Timur

03862222725

CP Kawapante

Jl. Raya Geliting

Sikka

Nusa Tenggara Timur

03822425081

CP Kefamenanu

Jl. El Tari

Timor Tengah Utara

Nusa Tenggara Timur

038831731

CP Kerobokan

Jl. Raya Canggu


Pertokoan Anyar Kencana No. 6

Badung

Bali

03618445774

CP Kopang

Jl. Raya Kopang

N/A

N/A

03706156062

CP Kreneng

Jl. Gadung No.51, Kreneng

Denpasar

Bali

0361226111

CP Kruak

Jl. Raya Keruak No. 1 Keruak

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat

03762922386

CP Kupang

Jl. Brawijaya No.1

Kupang

Nusa Tenggara Timur

0380822508

CP Kuta

Jl. Kubu Anyar No. 7

Badung

Bali

0361765608

CP Labuan Bajo

Jl. Soekarno Hatta

Manggarai Barat

Nusa Tenggara Timur

038541045

CP Larantuka

Jl. Diponegoro No.56

Flores Timur

Nusa Tenggara Timur

038322114

CP Lewoleba

Jl. Trans Lembata Lewoleba

Lembata

Nusa Tenggara Timur

038341070

CP Masbagik

Jl. Pendidikan

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat

0376631313

CP Mataram

Jl. Airlangga No 8

Mataram

Nusa Tenggara Barat

0370625472

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Maumere

Jl. Soekarno Hatta No.24

Sikka

Nusa Tenggara Timur

038221531

CP Mengwi

Jl. I Gst Ngurah Rai No. 75 Mengwi

Badung

Bali

0361880498

CP Negara

Jl Udayana No.08

Jembrana

Bali

0365 41092

CP Oepura

Jl. Jenderal Soeharto

Kupang

Nusa Tenggara Timur

0380820911

CP Oesapa

Jl.Timor Raya Km.9

Kupang

Nusa Tenggara Timur

0380881719

CP Pasar Baru

Jl. Adi Sucipto

Belu

Nusa Tenggara Timur

038923085

CP Prailiu

Jl. R. Suprapto No 69. Prailiu

Sumba Timur

Nusa Tenggara Timur

038761651

CP Praya

Jl. Sakura No.10

Lombok Tengah

Nusa Tenggara Barat

0370654415

CP Rasanae

Jl. Tongkol No.59

Bima

Nusa Tenggara Barat

037442257

CP Renon

Jl. Raya Puputan No 23C

Denpasar

Bali

0361240677

CP Ruteng

Jl. Nasution

Manggarai

Nusa Tenggara Timur

038521278

CP Sakra

Jl. Raya Sakra

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat

081918259195

CP Sape

Jl. Pelabuhan No.6

Bima

Nusa Tenggara Barat

037471056

CP Selong

Jl. Prof. Soepomo

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat

037621364

CP Semarapura

Jl. Gunung Batukaru No.9


Semarapura

Klungkung

Bali

036621092

CP Sesetan I

Jl. Raya Sesetan No.319

Denpasar

Bali

0361721621

CP Singaraja

Jl. A. Yani No 42

Buleleng

Bali

036221844

CP Soe

Jl. Pemuda No 19

Timor Tengah
Selatan

Nusa Tenggara Timur

038821558

CP Sukawati

Jl. Raya Sukawati, Br. Tebuana

Gianyar

Bali

0361294318

CP Sumbawa Besar

Jl. Durian No 31

Sumbawa

Nusa Tenggara Barat

037122599

CP Sweta

Jl. Sandubaya Blok B/12

Mataram

Nusa Tenggara Barat

0370671625

CP Tabanan

Jl. Pulau Seribu No 18

Tabanan

Bali

0361811262

CP Taliwang

Jl.Pasar Baru

Sumbawa Barat

Nusa Tenggara Barat

037281106

CP Tanjung Lor

Jl. Raya Tanjung-Bayan

Lombok Utara

Nusa Tenggara Barat

03706141433

CP Tente

Jl. Perdagangan 185

Bima

Nusa Tenggara Barat

037481134

CP Tohpati

Jl. Raya Tohpati, Denpasar

Denpasar

Bali

0361466900

CP Ubud

Jl. Raya Goa Gajah No.9X


Banjar Teges Kangin

Gianyar

Bali

0361972520

CP Ubung

Jl. Cokroaminoto No 147

Denpasar

Bali

0361421855

CP Waikabubak

Jl. Patimura No.12

Sumba Barat

Nusa Tenggara Timur

038721411

CP Waingapu

Jl. Manggis No 1

Sumba Timur

Nusa Tenggara Timur

083761094

CP Waitabula

Jl. Raya Waitabula

Sumba Barat Daya

Nusa Tenggara Timur

03872524050

CP Waiwerang

Jl. Trans Adonara

Flores Timur

Nusa Tenggara Timur

03832524121

CP Wera

Jl. Raya Tawali No.18

Bima

Nusa Tenggara Barat

085205098671

CP Wolowona

Jl. Sultan Hasanudin

Ende

Nusa Tenggara Timur

038121746

CPS Cakranegara

Pejanggit No.107 Cakranagara

Mataram

Nusa Tenggara Barat

0370625776

CPS Kartini

Jl. Kartini No.140

Denpasar

Bali

0361236480

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang

Alamat

Regional/Branch Office

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CPS Kupang

Jl. Cak Doko

Kupang

Nusa Tenggara Timur

0380826170

CPS Pasar Ginte

Jl. Kartini

Dompu

Nusa Tenggara Barat

0373 623035

CPS Psr Renteng

Jl. Sudirman Renteng Raya

Lombok Tengah

Nusa Tenggara Barat

0370654744

Kantor Wilayah VIII Jakarta

Jl. Senen Raya 36

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

021-3505151

CP Bekasi Timur

Jl. Ir. Juanda No 81


Ruko Plaza Bekasi

Bekasi

Jawa Barat

02188354724

CP Bekasi Utama

Jl. Ir. H. Juanda No. 28

Bekasi

Jawa Barat

0218841115

CP Bogor

Jl. Ir Juanda No.02


Rt - Rw - Bogor Tengah

Bogor

Jawa Barat

02518322206

CP Bojongsari

Jl. Raya Ciputat Parung No.99H


Sawangan

Depok

Jawa Barat

02518614588

CP Buaran

Jl. Raya Buaran No.10

Jakarta Timur

DKI Jakarta

02186617377

CP Cempaka Putih

Jl. Letjend Suprapto


Kav 10 Blok A-8

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

0214206656

CP Cibinong

Jl. Raya Bogor Jkt Km 43 No 8


Cibinong

Bogor

Jawa Barat

02187916723

CP Cibubur

Jl. Lapangan Tembak


Ruko Arudina Blok F7 Ciracas

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0218719283

CP Cikarang

Jl. Kapten Sumantri No 26


Cikarang Utara

Bekasi

Jawa Barat

0218900917

CP Cisalak

Jl. Raya Bogor Km 31 No.4


Cimanggis

Depok

Jawa Barat

0218730248

CP Condet

Jl. Condet Raya No.27


Ruko Mutiara Faza RA.2

Jakarta Timur

DKI Jakarta

02187781915

CP Depok

Jl. Siliwangi No.20 Pancoran Mas

Depok

Jawa Barat

0217522216

CP Galaxi

Jl. Taman Galaxi Blok G No. 23


Jaka Setia

Bekasi

Jawa Barat

0218219282

CP Gunung Batu

Jl. Mayjen Ishak Djuarsa No. 96,


Bogor Barat

Bogor

Jawa Barat

02518317671

CP Harapan Indah

Ruko Harapan Indah


Blok BF No.28

Bekasi

Jawa Barat

02188982992

CP ITC Cempaka Mas

ITC Cempaka Mas Lt. LG


No.102-103, Sumur Batu

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

02142800714

CP Jatinegara

Jl. Jatinegara Barat No.3A

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0218192015

CP Jatiwaringin

Jl. Raya Jatiwaringin


Ruko Asem Baru No. 5-6

Bekasi

Jawa Barat

02184996542

CP Kalimalang

Pertokoan Sumber Arta B.III


No.1-2

Bekasi

Jawa Barat

02186905805

CP Kampung Ambon

Jl. H. Ten No. 86 Rawasari

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0214700870

CP Karawang

Jl. Alun-Alun Utara No.1

Karawang

Jawa Barat

0267402338

CP Kebon Nanas

Jl. DI Panjaitan Kav. 31 Cipinang


Cempedak

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0218514876

CP Kedunghalang

Jl. Raya Bogor No.323I


Bogor Utara

Bogor

Jawa Barat

02518655418

CP Kelapa Dua

Jl. Askes UI No. 45F Cimanggis

Depok

Jawa Barat

02129384524

CP Kemang Pratama

Jl. Kemang Pratama Raya Ruko


Kemang Pratama Blok Mm No.1B

Bekasi

Jawa Barat

02182406169

CP Kemayoran

Jl. Serdang Raya No 8 Serdang

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

0214243217

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Kota Wisata

Ruko Sentra Eropa Blok F No. 16

Bogor

Jawa Barat

02184932628

CP Kramat Jati

Jl. Kelapa Gading V/A,


Jakarta Timur

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0218092590

CP Kranggan

Ruko Kranggan Permai Blok RT 15


No. 11-12 Jatisampurna

Bekasi

Jawa Barat

02184592889

CP Kranji

Jl. Bintara Raya No. 12 Ruko


Sentra Kranji Baru

Bekasi

Jawa Barat

0218854340

CP Pancoran Mas

Jl. Nusantara Raya 114A Depok

Depok

Jawa Barat

02177204764

CP Pasar Baru

Jl. KH Samanhudi No 133

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

0213447305

CP Pasar Mawar

Jl. Merdeka No. 156 Bogor Tengah

Bogor

Jawa Barat

02518378111

CP Pasar Senen

Jl. Senen Raya No.36

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

0213851880

CP Pekayon

Jl. Raya Pasar Jatiasih No.11B,


Jatirasa, Jatiasih

Bekasi

Jawa Barat

02182407597

CP Penggilingan

Jl. Raya Penggilingan No.1

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0214605872

CP Petamburan

Jl. KS Tubun Raya No.19

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

02153676970

CP Plaza Pondok Gede

Plaza Pondok Gede Blok G / No. 1

Bekasi

Jawa Barat

085100119851

CP Pondok Bambu

Jl. Pahlawan Revolusi No.35,


Pondok Bambu

Jakarta Timur

DKI Jakarta

02186612915

CP Pondok Kelapa

Jl. Raya Pondok Kelapa No. 1B

Jakarta Timur

DKI Jakarta

02186901238

CP Pondok Melati

Jl. Raya Hankam No. 32 A-B

Bekasi

Jawa Barat

081316279000

CP Pondok Ungu

Jl. Sultan Agung Km 27 No.56

Bekasi

Jawa Barat

0218863565

CP Rawamangun

Jl. Sunan Giri No. 1A

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0214713621

CP Rengas Dengklok

Jl. Perintis Kemerdekaan No.2 Rengasdengklok

Karawang

Jawa Barat

0267482874

CP Salemba

Jl. Salemba Raya No 2

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

02131930168

CP Setia Mekar

Jl. Nusantara Raya No.40

Bekasi

Jawa Barat

02188358849

CP Sudirman

Jl. Bendungan Hilir Raya No. 86

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

02157905744

CP Tambun

Jl. Sultan Hasanuddin No.181

Bekasi

Jawa Barat

02188323626

CP Warung Jambu

Jl. Raya Pajajaran Ruko No. 11

Bogor

Jawa Barat

02518376633

CPS Bogor Baru

Ruko Plaza Indah Blok C No.3A

Bogor

Jawa Barat

02518346331

CPS Dewi Sartika

Jl. Dewi Sartika No.139A

Jakarta Timur

DKI Jakarta

0218093116

CPS Islamic Centre

Sentral Niaga Kalimalang

Bekasi

Jawa Barat

0218853992

CPS Kramat Raya

Jl. Kramat Raya No. 162

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

0213903145

CPS Margonda

Jl. Margonda Raya No. 239

Depok

Jawa Barat

02177212293

CPS Metro Boulevard Ckrng

Jl. Niaga Raya Ruko Metro


Boulevard Blok A-7 JA

Bekasi

Jawa Barat

021 89845672

Kantor Wilayah IX Jakarta

Jl. Senen Raya 36

Jakarta Pusat

DKI Jakarta

021-3450759

CP Bintaro Sektor 3

Perkantoran Bintaro Sektor 3 Blok


B No.37 Rt 00 Rw 00 Pondok Aren

Tangerang Selatan

Banten

0217365906

CP Bintaro

Jl. RC Veteran No.8H Bintaro

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217342954

CP Blok A

Jl. Petogogan II No.3


Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0212700553

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Boulevard

Jl. Boulevard Raya Blok TT 2


No.21 Kelapa Gading

Jakarta Utara

DKI Jakarta

02145858222

CP Bsd City

Jl. G. Rinjani III/2, BSD City,


Ruko Sektor IV BLO RT/RW 01/01
Serpong

Tangerang Selatan

Banten

0215370249

CP Cengkareng

Jl. Kamal Raya No.10B RT/RW


001/008 Cengkareng

Jakarta Barat

DKI Jakarta

0215453146

CP Cikupa

Jl. Raya Serang Km.14,5 No.25B


Cikupa

Tangerang

Banten

02159402483

CP Cilandak

Jl. Cilandak KKO No.40I

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217819223

CP Cilegon

Jl. S.A Tirtayasa No. 30


Rt 02 Rw 02

Cilegon

Banten

0254388880

CP Ciputat

Jl. Ir. H. Juanda No 6

Tangerang Selatan

Banten

0217401383

CP Cirendeu

Cirendeu Raya Komp. Ruko Prima


Indah No.8 Ciputat Timur

Tangerang Selatan

Banten

0217445618

CP Gang Ketapang

Jl. TSS Raya No.52

Jakarta Barat

DKI Jakarta

0216322157

CP Grogol

Jl. Rawa Bahagia X N0.21B

Jakarta Barat

DKI Jakarta

02156971227

CP Gunung Sahari

Jl. Gunung Sahari Raya 13 Blok A


No.5 Pademangan

Jakarta Utara

DKI Jakarta

0216405278

CP Kalibata

Jl. Raya Pasar Minggu Km 17 No.1


D RT/RW 01/03 Pancoran

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217975243

CP Kalideres

Jl. Peta Utara No. 27 RT 01 RW 07


Kalideres

Jakarta Barat

DKI Jakarta

02154374002

CP Karang Tengah

Jl. Raden Saleh No 16 Karang


Tengah

N/A

DKI Jakarta

0217304903

CP Karawaci

Jl. Proklamasi No 12-12A

Tangerang

Banten

0215588986

CP Kebayoran Baru

Jl. Wijaya Ix No. 17 Kebayoran


Baru

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217246395

CP Kebayoran Lama

Jl. Kramat No.23 Kebayoran Lama

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217231549

CP Kelapa Gading

Jl. Boulevard Blok OJ No.22

Jakarta Utara

DKI Jakarta

0214528459

CP Kemandoran

Jl. Kebayoran Lama Pal VII No.86

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0215360185

CP Kreo

Jl. HOS Cokroaminoto No 10


Larangan

N/A

N/A

0217334234

CP Mall Ambassador

Jl. Prof. Dr. Satrio

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

02157931044

CP Mall Artha Gading

Mall Artha Gading Lantai 1 Blok


B5 No. 8 Jl. Artha Gading Selatan
No.1

Jakarta Utara

DKI Jakarta

02145864357

CP Mampang

Jl. Kemang Utara IX Blok AA5


Pancoran

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217987642

CP Meruya

Jl. Srengseng Raya No.8H RT 04


RW 01 Kembangan

Jakarta Barat

DKI Jakarta

0215858507

CP Muara Karang

Jl. Muara Karang Raya Blok.A.8


Utara No.69

Jakarta Utara

DKI Jakarta

0216620647

CP Pamulang

Ruko Pamulang Permai Blok Sh


21 Pamulang

Tangerang Selatan

Banten

0217432769

CP Pandeglang

Jl. Ahmad Yani No.01 Pandeglang

Pandeglang

Banten

0253201078

CP Pasar Ciputat

Jl. Arya Putra No.79 Ciputat

Tangerang Selatan

Banten

02174704142

CP Pasar Minggu

Jl. Raya Ragunan No.P5 Pasar


Minggu

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217829081

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Pasar Modern

Komp.Pasar Modern Blok R No.50


BSD City RT 01 RW 01 Serpong

Tangerang Selatan

Banten

02153152136

CP Pasar Rumput

Jl. Sultan Agung No.59B


Setiabudi-Jaksel RT 01 RW 12
Setia Budi

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0218353770

CP Pondok Labu

Jl. Margasatwa No. 27 RT 004 RW


001 Cilandak

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217511388

CP Pondok Pinang

Jl. Ciputat Raya No. 41D


RT 09 RW 02 Kebayoran Lama

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217508778

CP Radio Dalam

Jl. Radio Dalam Raya No.14-D

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217220183

CP Rangkas Bitung

Jl. Sunan Kalijaga No 118

Lebak

Banten

0252201070

CP Serang

Jl. Diponegoro No.75 Pocis

Serang

Banten

0254200982

CP Serpong

Jl. Raya Serpong Km 8 No.88A

Tangerang Selatan

Banten

02153120690

CP Sunter

Jl. Danau Sunter Utara


Blok M Kav 19

Jakarta Utara

DKI Jakarta

0216505681

CP Tangerang

Jl. A Damjati No 7

Tangerang

Banten

0215523382

CP Tanjung Duren

Jl. Tanjung Duren Raya No.65

Jakarta Barat

DKI Jakarta

0215685016

CP Tanjung Priok

Jl. Rawa Badak No. 1

Jakarta Utara

DKI Jakarta

02143931335

CP Tebet

Jl. Tebet Barat 9 No. 33 C-D

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

02183794421

CPS Botanical Junction

Jl. Meruya Selatan Ruko Puri


Botanical Blok H9 N

Jakarta Barat

DKI Jakarta

02158906407

CPS Cinere

Jl. Karang Tengah No.25E

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217696981

CPS Ciputat Raya

Jl. Ir H Juanda No. 28

Tangerang Selatan

Banten

021 7400883

CPS Daan Mogot

Jl. Tampak Siring Blok LC 2 No.5

Jakarta Barat

DKI Jakarta

0215445059

CPS Kemang Selatan

Jl. Kemang Selatan 8 Blok C No 4

Jakarta Selatan

DKI Jakarta

0217180957

CPS Kepandean

Jl. Raya Serang Cilegon Km.01


Ruko Kepandean 75

Serang

Banten

0254-216110

CPS Mall Of Indonesia

Jl. Raya Kelapa Hibrida Blok PF 23


No.19 Ruko Gading Riviera

Jakarta Utara

DKI Jakarta

02145865689

CPS Pasar Babakan

Jl. Perintis Kemerdekaan I No. 31

Tangerang

Banten

0215512489

CPS Pasar Segar

Ruko Pasar Segar Blok RA.1 No.6

Tangerang Selatan

Banten

02153129635

CPS Pondok Aren

Jl. Ceger Raya No 99

Tangerang Selatan

Banten

0217317808

Kantor Wilayah X Bandung

Jl. Pungkur No. 125

Bandung

Jawa Barat

022-4262280

CP Anjatan

Jl. Raya Anjatan No 14

Indramayu

Jawa Barat

0234610526

CP Antapani

Jl. Purwakarta No.43

Bandung

Jawa Barat

0227200125

CP Arjawinangun

Jl. Pegadaian No.54 Arjawinangun

Cirebon

Jawa Barat

0231357189

CP Banjar

Jl. Pegadaian No 36 / BKR No 36

Banjar

Jawa Barat

0265741074

CP Banjarsari

Jl. Pegadaian No.79 Banjarsari

Ciamis

Jawa Barat

0265650058

CP Buah Batu

Jl. Buah Batu No.263 A

Bandung

Jawa Barat

0227313693

CP Ciamis

Jl. Ahmad Yani No.42 Ciamis

Ciamis

Jawa Barat

0265773131

CP Cianjur

Jl. Siti Jenab. No. 12

Cianjur

Jawa Barat

0263261204

CP Cibadak

Jl. Surya Kencana No 101

Sukabumi

Jawa Barat

0266531054

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Cibatu

Jl. Kh Dewantara No 12

Garut

Jawa Barat

0262466015

CP Cicalengka

Jl. Raya Cicalengka No 329


Kab Bandung

Bandung

Jawa Barat

0227949223

CP Cikampek

Jl. Ir. H. Juanda No. 84

Karawang

Jawa Barat

0264316566

CP Cikudapateuh

Jl. Jend. Ahmad Yani No.240

Bandung

Jawa Barat

0227271767

CP Cilamaya

Jl. Raya Cilamaya Wetan

Karawang

Jawa Barat

0264340129

CP Ciledug

Jl. Merdeka Utara No.01

Cirebon

Jawa Barat

0231661159

CP Cilimus

Jl. Raya Cilimus No.12

Kuningan

Jawa Barat

0232613055

CP Cimahi

Jl. Encep Kartawiria Pasar Atas


No.68

Cimahi

Jawa Barat

0226654202

CP Cimindi

Jl. Raya Cilember No.285

Cimahi

Jawa Barat

0226652015

CP Ciparay

Jl. Laswi No.584

Bandung

Jawa Barat

05950757

CP Cirebon

Jl. Palang Merah No.1

Cirebon

Jawa Barat

0231207091

CP Garut

Jl. Pasar Baru No.36

Garut

Jawa Barat

0262233032

CP Gegerkalong

Jl. Gegerkalong Hilir No. 33

Bandung

Jawa Barat

0222021802

CP Harjamukti

Jl. Dukuh Semar No 15

Cirebon

Jawa Barat

0231233413

CP Holis

Jl. Terusan Pasir Koja No.349B

Bandung

Jawa Barat

0226028247

CP Indramayu

Jl. N, Jendral Ahmad Yani N0. 31

Indramayu

Jawa Barat

0234272074

CP Jamblang

Jl. Raya Jamblang No.27

Cirebon

Jawa Barat

0231341032

CP Jatibarang

Jl. N Mayor Sangun No. 07

Indramayu

Jawa Barat

0234351043

CP Jatiwangi

Jl. Raya Jatiwangi No. LLG 66

Majalengka

Jawa Barat

0233881027

CP Karangampel

Jl. Raya Karangampel No.10

Indramayu

Jawa Barat

0234484010

CP Kiaracondong

Jl. Ibrahim Adjie No. 301

Bandung

Jawa Barat

0227311774

CP Klayan

Jl. Sunan Gunung Jati No.46

Cirebon

Jawa Barat

0231203050

CP Kuningan

Jl. Dewi Sartika No.1

Kuningan

Jawa Barat

80871948

CP Lembang

Jl. Pegadaian No.III

Bandung Barat

Jawa Barat

0222786448

CP Losari

Jl. Soekarno Hatta No 329

Cirebon

Jawa Barat

0231831007

CP Majalengka

Jl. KH. Abdul Halim No. 266

Majalengka

Jawa Barat

0233281572

CP Metro

Jl. Venus Raya No. 14

Bandung

Jawa Barat

0227569038

CP Pasar Banjaran

Jl. Raya Banjaran No.17

Bandung

Jawa Barat

0225941273

CP Pacet

Jl. Raya Pacet No.1

Cianjur

Jawa Barat

0263512588

CP Padalarang

Komp. Ruko Padalarang Point


Kav. D/H Jl. Raya Pada

Bandung Barat

Jawa Barat

02286814128

CP Pamanukan

Jl. Husen Kertadibrata No. 42/I

Subang

Jawa Barat

0260551028

CP Pasar Kordon

Jl Terusan Buah Batu No.146

Bandung

Jawa Barat

0227507980

CP Plered

Jl. Raya Plered No.130

Cirebon

Jawa Barat

0231321029

CP Pungkur

Jl. Pungkur No.123

Bandung

Jawa Barat

0224230178

CP Purwakarta

Jl. Kapten Halim No.37

Purwakarta

Jawa Barat

0264200547

CP Sayati

Jl. Kopo Sayati No.231

N/A

Jawa Barat

0225416022

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

Propinsi

City

Province

Telepon
Telephone

CP Singaparna

Jl. Pegadaian No 774

Tasikmalaya

Jawa Barat

0265545607

CP Soreang

Jl. Raya Timur No. 71

Bandung

Jawa Barat

0225891233

CP Subang

Jl. N, Letjen Suprapto


Komp. Pegadaian

Subang

Jawa Barat

0260411601

CP Suci

Jl. Surapati No. 107

Bandung

Jawa Barat

0222506359

CP Sukabumi

Jl. Pelabuhan II No. 119

Sukabumi

Jawa Barat

0266222973

CP Sukajadi

Jl. Sederhana No. 6A-6B

Bandung

Jawa Barat

0222037961

CP Sumedang

Jl. Pangeran Santri No 80

Sumedang

Jawa Barat

0261201359

CP Tanjungsari

Jl. Raya Tanjung Sari No.145

Sumedang

Jawa Barat

0227911323

CP Tasikmalaya

Jl. Otto Iskandardinata No.8

Tasikmalaya

Jawa Barat

0265331587

CP Ujungberung

Jl. Sukup Baru No.1A

Bandung

Jawa Barat

0227837998

CPS Cipto

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo


No.121

Cirebon

Jawa Barat

0231206212

CPS Guntur Garut

Jl. Guntur Komplek


Pertokoan IBC A-15

Garut

Jawa Barat

02622245600

CPS Kebonjati Sukabumi

Jl. Zaenal Zakse No 38/40

Sukabumi

Jawa Barat

0266219235

CPS Majalaya

Jl. Pajagalan No.244


Ruko Alsipa C-4

N/A

N/A

02285960244

CPS Padasuka

Komp. Bisnis Surapati Core


Jl. Anggrek Boulevard

Bandung

Jawa Barat

02287242658

CPS Padayungan

Jl. Perintis Kemerdekaan No 35

Tasikmalaya

Jawa Barat

0265326372

CPS Pajajaran

Jl. Pajajaran No. 104

Bandung

Jawa Barat

0226022087

CPS Pasarbaru

Komplek Ruko Pasar Baru


Blok G.43

Indramayu

Jawa Barat

0234 273742

CPS Situsaeur

Jl. Kopo No. 95

Bandung

Jawa Barat

022 5202604

CPS Veteran

Jl. Veteran No 92

Purwakarta

Jawa Barat

0264219396

Kantor Wilayah XI Semarang

Jl. Ki Mangunsarkoro No.7

Semarang

Jawa Tengah

024-8415896

CP Bantul

Jl. Kh. Hasyim Asyari No. 4

Bantul

DI Yogyakarta

0274367198

CP Banyumanik

Ruko Taman Setiabudi Blok A/2

Semarang

Jawa Tengah

0247464311

CP Basen

Jl. Kemasan N0.20

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274371245

CP Batang

Jl. Jend Soedirman No.150

Batang

Jawa Tengah

0285391104

CP Blora

Jl. Reksodipuro No.22

Blora

Jawa Tengah

0296531040

CP Boyolali

Jl. Pandanaran No. 165

Boyolali

Jawa Tengah

0276321060

CP Brebes

Jl. Jenderal Sudirman No.51

Brebes

Jawa Tengah

0283671275

CP Bumiayu

Jl. Raya Bumiayu No. 4786 A

Brebes

Jawa Tengah

0289432302

CP Cilacap

Jl. Swadaya No. 12, Cilacap

Cilacap

Jawa Tengah

0282533702

CP Cokronegaran

Jl. Sutan Syahrir No.39

Surakarta (Solo)

Jawa Tengah

0271655996

CP Demak

Jl. Pemuda No. 22

Demak

Jawa Tengah

0291685655

CP Depok

Jl. Depok No. 33

Semarang

Jawa Tengah

0243546550

CP Gading

Jl. Brigjend Sudiarto Nomor 33

Surakarta (Solo)

Jawa Tengah

0271633262

CP Gubug

Jl. Jend. A. Yani 128

Grobogan

Jawa Tengah

0292533303

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Jepara

Jl. Sersan Sumirat No.1

Jepara

Jawa Tengah

0291591247

CP Jogoyudan

Jl. Diponegoro No. 45 Wates

Kulon Progo

DI Yogyakarta

0274773416

CP Kalibanteng

Jl. Abd. Rahman Saleh No. 25

Semarang

Jawa Tengah

0247604079

CP Kaliwungu

Jl. Raya Kaliwungu 263

Kendal

Jawa Tengah

0294381663

CP Karanganyar

Jl. Lawu Karanganyar

Karanganyar

Jawa Tengah

0271495033

CP Karangturi

Jl. Sidodadi Barat No. 2A

Semarang

Jawa Tengah

0248414453

CP Kartasura

Jl. A. Yani No 2

Sukoharjo

Jawa Tengah

0271780767

CP Kebumen

Jl. Jend Suprapto No. 13 Kebumen

Kebumen

Jawa Tengah

0287381281

CP Kejambon

Jl. KS Tubun No.46

Tegal

Jawa Tengah

0283353724

CP Kendal

Jl. Karang Kembang No. 4

Kendal

Jawa Tengah

0294381144

CP Kentungan

Jl. Kaliurang Km 6
Gg. Pandega Marta 2A

Sleman

DI Yogyakarta

0274883261

CP Klaten

Jl. Bali No 1 Klaten

Klaten

Jawa Tengah

0272321091

CP Kudus

Jl. Jend. Sudirman No. 80

Kudus

Jawa Tengah

0291437851

CP Lempuyangan

Jl. Mas Suharto No. 49

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274513179

CP Magelang

Jl Letjen Suprapto No 2

Magelang

Jawa Tengah

0293362160

CP Ngupasan

Jl. Pegadaian No.3

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274513549

CP Pati

Jl. Tombronegoro No 1

Pati

Jawa Tengah

0295381577

CP Pedurungan

Jl. Supriyadi No.8

Semarang

Jawa Tengah

0246733200

CP Pekalongan

Jl. Doktor Cipto Mangunkusumo


No. 24

Pekalongan

Jawa Tengah

0285423629

CP Pemalang

Jl Jendral Sudirman No. 185

Pemalang

Jawa Tengah

0284321367

CP Poncol

Jl. Imam Bonjol No. 24 - 26

Semarang

Jawa Tengah

0243541519

CP Purbalingga

Jl.Letjend Suprapto No.6

Purbalingga

Jawa Tengah

0281891139

CP Purwodadi

Jl. Pegadaian No 1 Purwodadi

Grobogan

Jawa Tengah

0292421070

CP Purwokerto

Jl. Jendral Soedirman No 299


Purwokerto

Banyumas

Jawa Tengah

0281635059

CP Purwotomo

Jl. Slamet Riyadi No. 357

Surakarta (Solo)

Jawa Tengah

0271712665

CP Rembang

Jl. Diponegoro No. 97

Rembang

Jawa Tengah

0295691060

CP Salatiga Selatan

Jl. Moh. Yamin No.8

Salatiga

Jawa Tengah

0298323969

CP Sentul

Jl. Surokarsan No. 36

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274375806

CP Sidareja

Jl. Gatot Subroto No.1

Cilacap

Jawa Tengah

0280523170

CP Slawi

Jl. Letjend Suprapto No 13

Tegal

Jawa Tengah

0283491371

CP Sleman

Jl. Pemuda No.1

Sleman

DI Yogyakarta

0274868356

CP Sragen

Jl. Raya Sukowati No.308

Sragen

Jawa Tengah

0271891064

CP Sukoharjo

Jl. Jendral Sudirman 23

Sukoharjo

Jawa Tengah

0271593046

CP Tegal

Jl. Gajah Mada No.5

Tegal

Jawa Tengah

0283356291

CP Temanggung

Jl.Tentara Pelajar No. 07

Temanggung

Jawa Tengah

0293491348

CP Tugukulon

Jl. Diponegoro No.87

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274512980

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Ungaran

Jl. Diponegoro No.34 Ungaran

Semarang

Jawa Tengah

0246921043

CP Wonogiri

Jl. Dr.Cipto II/10

Wonogiri

Jawa Tengah

0273321085

CP Wonosobo

Jl. A Yani No 12

Wonosobo

Jawa Tengah

0286321061

CPS Kaligarang

Jl. Kaligarang No.32

Semarang

Jawa Tengah

024 8413376

CPS Kusumanegara

Jl. Veteran No 27

Yogyakarta

DI Yogyakarta

0274 450148

CPS Majapahit

Jl. Bridgjen Sudiarto No.462 D

Semarang

Jawa Tengah

024 6725398

CPS Mlati

Jl. Magelang Km 7.2 No.197

Sleman

DI Yogyakarta

0274867566

CPS Solo Baru

Jl. Tanjung Anom 19B

Sukoharjo

Jawa Tengah

0271662580

CPS Pasar Ngabul

Jl. Raya Pasar Ngabul Blok No.1

Jepara

Jawa Tengah

0291593244

CPS Pasar Wage

Jl. Di Panjaitan Purwokerto

Banyumas

Jawa Tengah

0281626798

CPS Ponolawen

Jl. Kh.M.Mansyur No.166

Pekalongan

Jawa Tengah

0285423930

CPS Wakhid Hasyim

Jl. Wakhid Hasyim No.22

Tegal

Jawa Tengah

0283 321188

Kantor Wilayah XII Surabaya

Jl. Dinoyo No. 79

Surabaya

Jawa Timur

031-5665214

CP Arjasa

Jl. Sriwijaya No. 64 Arjasa


Kep. Kangean

Sumenep

Jawa Timur

0327312245

CP Asembagus

Jl. Raya Asembagus No.329

Situbondo

Jawa Timur

0338451120

CP Babat

Jl. Raya No. 217

Lamongan

Jawa Timur

0322451149

CP Bangkalan

Jl. K.H. Lemah Duwur No. 08

Bangkalan

Jawa Timur

085649092704

CP Banyuwangi

Jl. R.A Kartini No.12

Banyuwangi

Jawa Timur

0333421894

CP Benteng

Jl. Benteng No.01

Surabaya

Jawa Timur

0313522914

CP Besuki

Jl. Raya Besuki No. 565 Besuki

Situbondo

Jawa Timur

0338891533

CP Blega

Jl. Raya Blega No 9

Bangkalan

Jawa Timur

0313041054

CP Blimbing

Jl. Borobudur 10

Malang

Jawa Timur

0341494664

CP Blitar

Jl. Merdeka 67

Blitar

Jawa Timur

0342801246

CP Bojonegoro

Jl. Raya Kartini 37

Bojonegoro

Jawa Timur

0353881907

CP Bondowoso

Jl. Letnan Karsono No. 4

Bondowoso

Jawa Timur

0332421501

CP Bratang

Jl. Barata Jaya Xix/No. 7

Surabaya

Jawa Timur

0315015108

CP Dinoyotangsi

Jl. Dinoyo No.81

Surabaya

Jawa Timur

0315678125

CP Gedangan

Jl. Kh Mukmin No. 6

Sidoarjo

Jawa Timur

0318910141

CP Genteng

Jl. Gajah Mada No.242

Banyuwangi

Jawa Timur

0333845874

CP Gresik

Jl. Panglima Sudirman No.2

Gresik

Jawa Timur

0313981440

CP Jember

Jl. Syamanhudi No.47

Jember

Jawa Timur

0331487266

CP Jemursari

Jl. Kendang Sari No 85

Surabaya

Jawa Timur

0318417213

CP Jombang

Jl. Merdeka No.99

Jombang

Jawa Timur

0321872226

CP Kalianyar

Jl. Kapasari No.7

Surabaya

Jawa Timur

0313710476

CP Kediri

Jl. Patimura No.140 Kediri

Kediri

Jawa Timur

0354682070

CP Kepanjen

Jl. Panji No.179 Kepanjen

Malang

Jawa Timur

0341395067

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Ketapang

Jl. Raya Ketapang - Sampang Madura

Sampang

Jawa Timur

0323822466

CP Klampis

Jl. Raya Klampis No.121,


Bangkalan Madura

Bangkalan

Jawa Timur

0313051657

CP Kotalama

Jl. Halmahera No. 09

Malang

Jawa Timur

0341321399

CP Kraksaan

Jl. Raya Pangsud Kraksaan

Probolinggo

Jawa Timur

0335841076

CP Lamongan

Jl. Basuki Rahmat No. 34

Lamongan

Jawa Timur

0322321178

CP Lumajang

Jl. Pb Sudirman No. 26

Lumajang

Jawa Timur

0334881766

CP Madiun

Jl. Cokroaminoto No 45

Madiun

Jawa Timur

0351462765

CP Magetan

Jl. Pahlawan No 139

Magetan

Jawa Timur

0351895070

CP Malang

Jl. Ade Irma Suryani No. 2

Malang

Jawa Timur

0341362957

CP Manukan

Jl. Manukan Tama 45M

Surabaya

Jawa Timur

0317405750

CP Mojokerto

Jl. W.R. Supratman No. 30

Mojokerto

Jawa Timur

0321322749

CP Mojosari

Jl. Masjid No 10 Mojosari

Mojokerto

Jawa Timur

0321591151

CP Mulyosari

Jl. Raya Mulyosari No.192

Surabaya

Jawa Timur

0315929852

CP Nganjuk

Jl. Supriyadi No. 16

Nganjuk

Jawa Timur

0358321796

CP Ngawi

Jl. Untung Suropati No. 09

Ngawi

Jawa Timur

0351749063

CP Pacitan

Jl. Panglima Sudirman No. 68

Pacitan

Jawa Timur

0357881048

CP Pamekasan

Jl. Pangeran Diponegoro No. 98

Pamekasan

Jawa Timur

0324322195

CP Pamolokan

Jl. Imam Bonjol No. 45 Pamolokan

Sumenep

Jawa Timur

0328666148

CP Pandaan

Jl. Urip Sumoharjo No. 39

Pasuruan

Jawa Timur

0343631884

CP Pasean

Jl. Raya Pasean

Pamekasan

Jawa Timur

0324513434

CP Pasuruan

Jl. Dewi Sartika No. 01

Pasuruan

Jawa Timur

0343421060

CP Prenduan

Jl. Raya Prenduan 22

Sumenep

Jawa Timur

0328821274

CP Probolinggo

Jl. Raya Panglima Sudirman No 75

Probolinggo

Jawa Timur

0335421268

CP Rampal

Jl. Wr. Supratman No.C3 Kav. 22

Malang

Jawa Timur

0341336267

CP Rogojampi

Jl. Pekauman No. 18/23

Banyuwangi

Jawa Timur

0333631124

CP Sampang

Jl. Merapi No.01

Sampang

Jawa Timur

0323321515

CP Sangkapura

Jl. Umar Mas'Ud No.39


Sangkapura Bawean

Gresik

Jawa Timur

0325421881

CP Sawojajar

Jl. Raya Ki Ageng Gribig


Blok H1 M-58 Kav.1-2

Malang

Jawa Timur

0341721022

CP Sedayu

Jl. Kanjeng Pangeran Sepuh

Gresik

Jawa Timur

0313949189

CP Sepanjang

Jl. Kalijaten No.129 Sepanjang

Sidoarjo

Jawa Timur

0317881250

CP Sidoarjo

Jl. Mojopahit No.116

Sidoarjo

Jawa Timur

0318941177

CP Singosari

Jl. Singosari 9 Singosari

Malang

Jawa Timur

0341458156

CP Situbondo

Jl. A Yani Nomor 125

Situbondo

Jawa Timur

0338671575

CP Sumenep

Jl. Payudan Timur No.03

Sumenep

Jawa Timur

0328669908

CP Tegalboto

Jl. Kalimantan No.84, Sumbersari

Jember

Jawa Timur

0331337356

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Kantor Wilayah/Cabang
Regional/Branch Office

Alamat

Kota

Address

City

Propinsi
Province

Telepon
Telephone

CP Tlogomas

Jl. MT Haryono Ruko Dinoyo I


No. 104

Malang

Jawa Timur

0341582615

CP Tuban

Jl. Lukman Hakim No 1

Tuban

Jawa Timur

0356321836

CP Tulungagung

Jl. Kapten Kasihin 100

Tulungagung

Jawa Timur

0355321348

CP Turen

Jl. P Sudirman 114 Turen

Malang

Jawa Timur

0341824038

CP Wiyung

Jl. Raya Wiyung No. 411-D

Surabaya

Jawa Timur

0317527686

CP Wonokromo

Jl. Raya Wonokromo 103

Surabaya

Jawa Timur

0318417491

CPS A Yani

Jl. A.Yani No 76 A

Jember

Jawa Timur

0331420048

CPS Babakan

Jl. Kebalen Timur 94-A

Surabaya

Jawa Timur

031 3544438

CPS Blauran

Jl. Blauran No. 74-76

Surabaya

Jawa Timur

0315315163

CPS Jokotole

Jl. Jokotole No. 111

Pamekasan

Jawa Timur

0324327566

CPS Jombang

Jl. Dr.Sutomo No.46

Jombang

Jawa Timur

0321869390

CPS Kebomas

Jl. Dr Wahidin Shd No. 114A

Gresik

Jawa Timur

0313975206

CPS Landungsari

Jl. Raya Tlogomas


Ruko Landungsari Kav. 7

Malang

Jawa Timur

03412993615

CPS Pasar Anom

Jl. Trunojoyo No.222

Sumenep

Jawa Timur

0328 662424

CPS Sampang

Jl. Wahid Hasyim 22B

Sampang

Jawa Timur

0323323094

CPS Sidokare

Jl. Sunandar Ps. Ruko


Taman Jenggala Mas B-1

Sidoarjo

Jawa Timur

031-8958955

CPS Simpang Lima Banyuwangi

Jl. MT Haryono No.68

Banyuwangi

Jawa Timur

0333411549

CPS Untung Suropati

Jl. Panglima Sudirman Ruko


Kav 115 No 02

Pasuruan

Jawa Timur

0343416870

Laporan Tahunan 2014

PT PEGADAIAN (Persero)

ngkan
ikoso k
D
a
j
ga
an
eft bl
i Sen
an in ntionally l
m
a
l
a
e
H
int
age is
This p

PT PEGADAIAN (Persero)

Annual Report 2014

Anda mungkin juga menyukai