Oleh :
MAIZA FIKRI, ST, M.M
maizafikri@rocektmail.com
Blog : Meiza86
Pendahuluan:
Salah satu produk dalam pembiayaan
A. DEFINISI RAHN:
Menjadikan suatu benda
berharga dalam pandangan
syara sebagai jaminan
hutang dengan kemungkinan
hutang tersebut bisa dilunasi
dengan barang tersebut atau
sebagiannya.
C. RUKUN
DAN SYARAT RAHN
1. RAHIN:
Syaratnya:
a. Harus jelas bagi Rahin dan Murtahin;
b. Harus tetap dapat dimanfaatkan;
c. Harus lazim (mengikat) pada waktu
akad.
4. IJAB DAN QABUL: Yaitu pernyataan gadai
dari para pihak.
Syaratnya:
a. Keduanya jelas mengungkapkan
keinginan membuat akad rahn.
b. Kesesuaian qabul dengan ijab.
c. Masing-masing orang yang berakad
mengetahui maksud lawannya.
d. Persambungan qabul dengan ijab
dalam majlis akad.
-2PERKEMBANGAN
PEGADAIAN
SYARIAH
DI INDONESIA
5.
4.