Anda di halaman 1dari 9

CASE STUDY

Coping with market changes


Article by Franz Weisbrod and Colin Gillligan

MG-R

ANTHONY WIBOWO 1252217 | ADILLA NUR FASYA 1352345 | METASARI OKTRIVIANY 1352394

LILIYANTI CHANDRA 1352290 | JEANNYKA A J 1352379 | LEONY A S 1352331| INDAH SUCIATI 1352402

GET TO KNOW
Salah satu manufakturer jam tersukses di dunia,
berdiri tahun 1983 di Switzerland.
Berhasil merevolusi industri jam dan melampaui ekspektasi teroptimis dari
pendiri dan otak teknologi dibaliknya (Nicholas Hayek dan Ernst Thomke).
Pendiri Swatch telah sangat berhasil menciptakan segmen pasar baru yang
menarik untuk pasar besar (remaja) yang belum terlayani.
Hal ini begitu suksesnya hingga jam Swatch terjual >200 juta unit pada dekade
pertama mereka dan menciptakan presensi yang kuat di seluruh pasar besar.

TETAPI, pada tahun 1998 Swatch harus ekstra hati-hati karena


tren pasar berubah serta persaingan yang kuat dari pesaing (Timex, Fossil, Casio)
yang menempatkan mereka di bawah tekanan.

SITUASI TAHUN 1998


Strategi pemasaran global Swatch
menghasilkan:

Tingkat kesadaran merek yang sangat tinggi


Positioning yang jelas
Cakupan produk yang menarik secara universal
Strategi harga global terformulasi dengan baik

Penjualan relatif stabil yaitu


meningkat 30% antara tahun 19841994.
Mereka kemudian mulai diversifikasi
keberbagai sektor lain seperti
tekstil, pakaian dan bahkan mobil
yaitu Smart Car.

Produk Swatch sudah memasuki


tahap mature pada siklus hidup
produk.
Akhir 1990an

Terjadi perubahan

dan,
penelitian menunjukkan:
Swatch memiliki >80 juta pelanggan
potensial di Eropa selama 1990an,
diproyeksikan turun menjadi 65 juta
pada tahun 2008. Artinya, pelanggan
potensial Swatch turun 20%

MASALAH UTAMA YANG DIHADAPI


1. TIMEX. Menguasai market share di US, jam Timex dipasarkan

2.
3.

dibawah beberapa perusahaan ternama (Benetton, Timberland,


Burtwood, Guess) kontras dengan strategi Swatch yang
menyertakan logonya disetiap produk jamnya.
FOSSIL. Meniru strategi pemasaran Swatch, tetapi beda
segmen (metal). Mereka menekankan value for money.
CASIO. Menawarkan teknologi baru ( jam analog quartz
multifungsi) di tingkat harga yang sama dengan Swatch.

KONDISI PASAR
BERUBAH

DI TAHUN 1998

MUNCUL
KOMPETITOR

1. Konsumen mulai sadar harga


2. Perubahan perilaku konsumen terahadap bahan
plastik
3. Penurunan pelanggan potensial hingga 20%
4. Pasar menjadi sangat kompetitif
5. Pasar menuntut jam yang lebih tahan lama dan lebih
berkelas

PRODUCT LINE IN 1998


12 PRODUCTS:
1. POP SWATCH
2. CHRONO
3. SCUBA
4. AUTOMATIC
5. STOP SWATCH
6. MUSICALL
7. SOLAR
8. STANDARD
9. THE BEEP
10. IRONY
11. ACCESS
12. SWATCH SKIN

10

12

ALTERNATIF APA SAJA YANG

MILIKI?

AGAR DAPAT MENGHADAPI PERUBAHAN PASAR & MENYAINGI KOMPETITORNYA

1.

FIGHT TO RETAIN THEIR


CURRENT POSITION

4. EXPAND IN THE
ECONOMICAL DIGITAL
SEGMENT AND COMPETE
WITH COMPANIES LIKE
CASIO

2. REPOSITION THE

3. BEGIN LICENSING

BRAND BY MOVING
UPMARKET

PRESTIGIOUS FASHION
BRANDS

5. DEVELOP A NEW
MARKET IN THE HIGHTECHNOLOGY SEGMENT

6. LET SWATCH FADE OUT


AND CONCENTRATE
INSTEAD ON RE-INVENTING
THE INDUSTRY WITH A
COMPLETELY NEW
PRODUCT AND BRAND

ANALISIS LINGKUNGAN

PENDAPAT/ KOMENTAR/ SARAN KELOMPOK:

MEMPERHATIKAN 5 ELEMEN STRATEGI


o
o

o
o
o

Kolaborasi dan lakukan aliansi strategis di


Eropa/US
Investasi pada periklanan dan membangun brand
Ekspansi ke pasar Asia

STAGING

Jam stylish-branded harga terjangkau


Wanita & Pria rentang usia 15-34 tahun yang
berpendapatan $4,200-$15,000 p.a.
Seluruh dunia, khususnya negara berkembang

ARENAS

ECONOMICAL
LOGIC

VEHICLES

o
o
o
o

o
o

Swiss-made
Harga terjangkau
Fashion item yang melambangkan
style & inovasi dan dapat dikoleksi
Brand jam yang meluncurkan
berbagai produk sentimen (berbagai
mood)
Loyalitas pelanggan pada brand
Pilihan jam custom-made

DIFFERENTIATORS

Aliansi strategis dengan


perusahaan pemasok bahan
mentah dan komponen
Joint venture dengan perusahaan
di dalam SMH Group
Kolaborasi dengan perusahaan
lain yang potensial

Kualitas bagus, pelayanan after sales terbaik


dengan harga terjangkau karena cost produksi
yang berhasil ditekan berkat aliansi strategis

Anda mungkin juga menyukai