PROSES PERENCANAAN
Disusun Oleh :
Maghfirah Risdha Insani
(08151018)
(Aspek Fasilitas dan Aspek Utilitas)
Muhammad Helmi Rahman
(08151026)
(Aspek Utilitas dan Aspek Penggunaan Lahan)
Daftar Isi
COVER ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup............................................................................................ 2
1.4 Sistematika Pembahasan .......................................................................... 2
1.5 Diagram ...................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN HUKUM ............................................................................. 5
2.1 Landasan Hukum Terkait Penggunaan Lahan .......................................... 5
2.2 Landasan Hukum Terkait Garis Sempadan Pantai ................................... 6
2.3 Landasan Hukum Terkait Fasilitas............................................................. 6
BAB III GAMBARAN UMUM .......................................................................... 8
3.1 Gambaran Umum Kelurahan Baru Tengah .............................................. 8
3.2 Gambaran Umum Pemukiman Atas Air Baru Tengah ............................. 9
BAB IV PERMASALAHAN ............................................................................. 12
4.1 Aspek Fasilitas .......................................................................................... 12
4.2 Aspek Utilitas ........................................................................................... 15
4.3 Aspek Penggunaan Lahan ....................................................................... 17
BAB V KESIMPULAN.................................................................................... 20
5.1 Kesimpulan............................................................................................... 20
5.2 Saran......................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Baru Tengah merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Balikpapan
masalah
kependudukan
tersebut,
mengakibatkan
intensitas
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah terkait laporan permasalahan daerah pemukiman atas
1.3
Ruang Lingkup
1.3.1
dari suatu sampel daerah yang dibatasi batas fisik pada kelurahan Baru Tengah,
kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan. Data yang disajikan dalam laporan berupa
gambar-gambar serta uraian mengenai permasalahan yang terdapat pada daerah
studi. Selain survei lapangan, sumber-sumber data didukung oleh Profil Kelurahan
Baru Tengah (Kantor Kelurahan Baru Tengah), Balikpapan Barat dalam Angka
(Badan Pusat Statistik), dan data yang diperoleh dari Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
1.3.2
1.4
Sistematika Pembahasan
Berikut disajikan sistematika pembahasan dari laporan mengenai
1.5
Diagram
BAB II
TINJAUAN HUKUM
2.1
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032 mengenai
penggunaan lahan khususnya daerah Kelurahan Baru Tengah terdapat pada :
Pasal 11 huruf (a) mengenai pusat lingkungan :
a. Kelurahan Margasari, melayani Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Baru Ilir,
Kelurahan Margomulyo, Kelurahan Kariangau dan Kelurahan Baru Tengah di
Kecamatan Balikpapan Barat dengan fungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa
skala kecamatan, pusat pelayanan kesehatan skala kecamatan dan pusat
pendidikan skala kecamatan;
Pasal 50 ayat (2) mengenai kawasan peruntukan perumahan kepadatan tinggi :
a. sebagian Kelurahan Prapatan, Kelurahan Klandasan Ulu, Kelurahan Klandasan
Ilir, Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota;
b. sebagian Kelurahan Sepinggan dan Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan
Balikpapan Selatan;
c. sebagian Kelurahan Margasari, Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ulu dan
Kelurahan Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat; dan
d. sebagian Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Gunung Sari
Ulu Kecamatan Balikpapan Tengah.
Pasal 50 ayat (5) mengenai kawasan peruntukan perumahan meliputi :
a. mengembangkan hunian vertikal di kawasan perumahan kepadatan tinggi;
b. meningkatkan kualitas lingkungan perumahan di Kecamatan Balikpapan Barat,
Kecamatan Balikpapan Tengah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kecamatan
2.2
pulau-pulau kecil, pasal 1 ayat (21), sempadan pantai adalah daratan sepanjang
tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal
100 (seratus) meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat.
Pada pasal 41 ayat (2) RTRW Kota Balikpapan No. 12 tahun 2012, disebutkan bahwa
sempadan pantai Kota Balikpapan memiliki luas kurang lebih 874 Ha, dan melintasi
salah satunya pada bagian selatan Kelurahan Baru Tengah
2.3
Tengah, terdapat pasar tradisional dan pelabuhan lokal, berdasarkan Perda Kota
Balikpapan No. 12 tahun 2012 tentang RTRW tahun 2012 2032 disebutkan pada :
Pasal 51 dijelaskan :
(1) Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
47 huruf d seluas 2.238 ha terdiri:
a. pasar tradisional;
b. pusat perbelanjaan; dan
c. pertokoan modern.
Pada pasal 51 ayat (2) point kedua disebutkan, pasar tradisional Baru Tengah
merupakan salah satu kawasan peruntukkan perdagangan dan jasa :
(2) Pasar tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. pasar tradisional di sebagian Kelurahan Margasari Kecamatan Balikpapan Barat;
b. pasar tradisional di sebagian Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan
Barat;
c. pasar tradisional di sebagian Kelurahan Muara Rapak Kecamatan Balikpapan
Utara;
Selanjutnya pada ayat (3) dijelaskan pasal 51 ayat (1) point kedua, juga
diadakannya kawasan pusat perbelanjaan khususnya kelurahan Margasari dan
Kelurahan Baru Tengah di Kecamatan Balikpapan Barat.
Pasal 20 ayat (2) disebutkan mengenai pelabuhan lokal Kelurahan Baru
Tengah :
(1) Sistem jaringan angkutan sungai, danau dan penyeberangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 huruf c, meliputi:
a. tatanan kepelabuhanan; dan
b. jaringan trayek angkutan sungai, danau dan penyeberangan.
(2) Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi pelabuhan
penyeberangan
Kariangau
di
Kelurahan
Kariangau
dan
pelabuhan
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1 Gambaran Umum Kelurahan Baru Tengah
Pengaturan mengenai penggunaan lahan, berdasarkan Profil Kelurahan
Baru Tengah 2015, sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
pemukiman atau tempat tinggal. Dari data ini mengindikasikan bahwa intensitas
penggunaan lahan dan kependudukan merupakan permasalahan utama dari
kelurahan Baru Tengah ini.
Tabel 2.1 Luas wilayah menurut penggunaan lahan
Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
Pemukiman
43,26
Perkantoran
1,00
34,60
Total luas
78,86
Sumber : Profil Kelurahan Baru Tengah 2015
Kelurahan
Baru
Tengah
memiliki
kepadatan
penduduk
terbesar
Kelurahan
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
(Km2)
(Jiwa)
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/Km2)
Baru Tengah
0,57
23.583
41.373
Margasari
0,66
12.724
19.278
Baru Ilir
0,59
21.788
36.928
Margomulyo
1,85
15.048
8.134
Baru Ulu
0,95
22.808
24.008
Kariangau
175,33
4524
25
Total
179,95
100.475
558
3.3
besar masyarakatnya membangun rumah dan tinggal diatas air. Berdasarkan Surat
Kabar Kaltim Post, 2015 luas pemukiman atas air tersebut kurang lebih 6,7 Ha di
Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat. Pemukiman atas air diatur oleh
pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka perluasan wilayah khususnya untuk
pemukiman masyarakat.
Pada daerah studi (sampel), pemukiman atas air Baru Tengah berlokasi di
selatan Jalan 21 Januari. Batas-batas fisik daerah studi berupa: batas sebelah utara
berbatasan dengan jalan arteri, yaitu Jalan Letjen Soeprapto; batas sebelah timur
yaitu pemukiman atas air RT 03; batas sebelah selatan yaitu teluk Balikpapan; dan
batas sebelah barat adalah pemukiman atas air kelurahan Baru Ulu.
10
Utara
Barat
Timur
Selatan
11
BAB IV
PERMASALAHAN
4.1
yang tersedia. Di pemukiman ini, sudah terdapat pasar terapung, pelabuhan speed
boat yang menjadi ciri khasnya, serta adanya terminal angkutan kota di sekitar
wilayah pasar tersebut
Kondisi pasar terapung di wilayah ini masih terbilang kotor dan tidak tertata
dengan rapi. Bisa dilihat dari masih banyaknya pedagang kaki lima yang membuka
lapak sendiri di luar area pasar. Selain itu, masalah kebersihan juga masih banyak
ditemukan didalam pasar, khususnya pada area yang menjual ikan, ayam, dan
sebagainya. Masih banyak terdapat sampah yang berserakan didalam, dan air bekas
untuk mencuci ayam dan ikan tersebut. Hal ini menyebabkan becek dan kotornya
pasar tersebut.
12
13
lagi jika banyak angkutan kota yang berhenti di tiap pinggir jalan, bahkan tengah
jalan untuk mengangkut dan menaikkan penumpang.
14
Gambar 4.3 (a) Aktivitas Angkut Penumpang pada Pelabuhan Lokal Baru Tengah
Sumber : Survei Primer, 2016
4.2
Aspek Utilitas
15
16
17
Pemukiman atas air ini merupakan salah satu kawasan dengan tingkat
kepadatan penduduk tinggi di daerah kelurahan Baru Tengah, dibandingkan daerah
lain (seperti pemukiman diatas bukit) di dalam kelurahan yang sama. Pemukiman
yang padat ini, disebabkan oleh jumlah penduduknya yang banyak dan terpusat
pada daerah diatas perairan.
pemukiman ini cenderung kumuh, jarak antar rumah sangat berdekatan, dan
jembatan-jembatan yang berfungsi sebagai jalan bagi masyarakat pemukiman atas
air lebarnya tidak sampai 2 meter sehingga menambah kesan padat pada daerah
ini. Karena kepadatan pemukiman ini, sehingga ketersediaan ruang terbuka hijau
juga kurang. Pada daerah ini ruang terbuka hijau, hanya terdapat diluar pemukiman
atas air, yaitu area parkir kendaraan. Dengan penataan yang baik, seharusnya ruang
terbuka hijau dapat berada di tengah-tengah pemukiman atas air Baru Tengah.
Contohnya saja pemukiman atas air Margasari, kelurahan Margasari. Selain sebagai
pemukiman, disana terdapat taman-taman atas air sebagai ruang terbuka hijau
masyarakat yang tinggal disana.
18
19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Kelurahan Baru Tengah merupakan salah satu Kelurahan yang terletak di
Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Luas Kelurahan Baru Tengah yaitu
77,86 hektar. Wilayah studi yang kami ambil di Kelurahan Baru Tengah sendiri yaitu
berlokasi di permukiman atas airnya. Luas pemukiman atas air ini yaitu seluas 6,7
Ha, yang dimana luas tersebut juga termasuk dalam pembangunan fasilitas serta
penggunaan lahan untuk pemukiman masyarakat di wilayah tersebut.
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa masih banyak
permasalahan yang terdapat pada kawasan ini. Terkait dengan aspek-aspek yang
kami teliti, yaitu aspek penggunaan lahan, aspek fasilitas umum, serta aspek utilitas.
Salah satu yang paling menonjol yaitu permasalahan pada aspek intensitas
penggunaan lahan. Pada aspek ini masih banyak masalah yang tidak sesuai dengan
RTRW Kota Balikpapan, seperti masih banyaknya rumah padat penduduk yang
saling berhimpitan satu sama lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebenarnya
kawasan ini sudah memiliki aspek-aspek yang cukup baik, hanya saja masih
terdapat banyak masalah yang tidak sesuai dengan RTRW Kota Balikpapan, dapat
diselesaikan jika adanya kerjasama antar pemerintah dan masyarakat setempat.
5.2
Saran
Sebaiknya pemerintah setempat dan warga sekitar mampu bekerja sama
20
21
Daftar Pustaka
Anonim. 2014. Balikpapan Barat dalam Angka 2014. Balikpapan: Badan Pusat
Statistik Kota Balikpapan.
Anonim. 2015. Profil Kelurahan Baru Tengah 2015.
Anonim. Tanpa tahun. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanfaatan_lahan. Diakses
pada tanggal 16 Maret 2016.
22