Anda di halaman 1dari 51

HUKUM PERDATA

Dosen : Suhendro, SH, MHum

HAK CIPTA SUHENDRO

LITERATURE

Prof Subekti, SH, Pokok-pokok Hukum Perdata.


Prof Maryam Darus B, Hukum Perikatan.
Prof Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Hukum Perutangan A dan B.
Prof Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Hukum Perdata : Hukum
Benda.
Djaja S Meliala, Perkembangan Hukum Perdata Tentang Orang Dan
Hukum Keluarga.
Djaja S Meliala, Perkembangan Hukum Perdata Tentang Benda
Dan Hukum Perikatan.
Johannes Ibrahim et.al, Hukum Bisnis Dalam Persepsi Manusia
Modern.
Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis.
KUHPerdata/BW, KUHD/ WvK
UU Perkawinan;
UU Pokok Agraria ; dll
HAK CIPTA SUHENDRO

APAKAH HUKUM PERDATA ITU ?

Hukum

Perdata adalah aturan aturan atau


norma-norma yang memberikan pembatasan
dan oleh karenanya memberikan perlindungan
pada kepentingan-kepentingan perseorangan
dalam perbandingan yang tepat antara
kepentingan yg satu dengan yg lain dari orangorang didalam suatu masyarakat tertentu
terutama yang mengenai hubungan keluarga
dan hubungan lalu lintas. (Prof. Vollmar)
HAK CIPTA SUHENDRO

Pengertian Hukum Perdata


Prof.

Sri Soedewi Masjchun Sofwan


Hukum Perdata ialah hukum yang mengatur
kepentingan antara warga negara yang satu
dengan warga negara yang lain.
Prof.

Sudikno Mertokusumo
Hukum perdata ialah hukum antar perorangan
yang mengatur hak dan kewajiban orang
perorangan yang satu terhadap yang lain dalam
hubungan keluarga dan dalam pergaulan
masyarakat. Pelaksanaannya diserahkan masingmasing pihak.
HAK CIPTA SUHENDRO

HUKUM PERDATA DIARTIKAN

Dalam arti luas


artinya semua hukum privat materil yaitu
segala hukum pokok yg mengatur
kepentingan2 perseorangan.

Dalam arti sempit


artinya sebagai lawan dari hukum dagang
HAK CIPTA SUHENDRO

HUKUM PERDATA BERSIFAT


PLURALISTIS
Pada jaman Pemerintah Kolonial Belanda berdasarkan
Pasal 131 Indische Staat Regeling (IS) 1925 (Regeling
Reglement Baru 1920 pasal 75) Penduduk Indonesia
dibagi dalam 3 golongan :

Bumi

Putera berlaku Hukum Adat


Eropa berlaku hukum perdata
barat/BW/Wvk.
Timur Asing sebagian berlaku hukum
perdata barat dan hukum adatnya.
HAK CIPTA SUHENDRO

PENUNDUKAN DIRI
Berdasarkan Staat Blaad 1917-12 Penundukan
diri terhadap hukum perdata Eropa ada 4
macam :
Pada

seluruh hukum perdata eropa


Pada sebahagian hukum perdata eropa
Mengenai suatu perbuatan hukum tertentu
Secara diam-diam
HAK CIPTA SUHENDRO

SISTEMATIKA HUKUM PERDATA

Menurut Ilmu Hukum


- Hukum Tentang diri seseorang
- Hukum Keluarga
- Hukum Kekayaan
- Hukum Warisan

Menurut BW/KUHPerdata
- Buku I tentang Orang
- Buku II tentang Benda
- Buku III tentang Perikatan
- Buku IV tentang Pembuktian dan Kedaluarsaan
HAK CIPTA SUHENDRO

Sistematika Hukum Perdata menurut


KUHPerdata

Buku I mengatur tentang Orang (van Personen); memuat Hukum


Perorangan (personen recht) dan Hukum Kekeluargaan (familie
recht);

Buku II mengatur tentang Benda (van Zaken); memuat Hukum


Benda (zaken recht) dan Hukum Waris (erfrecht);

Buku III mengatur tentang Perikatan (Van Verbintennissen); memuat


hukum harta kekayaan (Vermogensrecht) yang berkenaan dengan
hak dan kewajiban yang berlaku bagi orang-orang dan pihak
tertentu;

Buku IV mengatur tentang Pembuktian dan Kedaluarsaan atau


Lewat waktu (Van Bewijs en Verjaring), memuat perihal alat-alat
bukti dan akibat-akibat lewat waktu terhadap hubungan-hubungan
hukum;
HAK CIPTA SUHENDRO

ORANG DALAM HUKUM


(BUKU I BW)

Subyek hukum
hukum
Subyek
Orang
Orang

Badan Hukum
Hukum
Badan

HAK CIPTA SUHENDRO

10

ORANG ( persoon)

Artinya pembawa hak dan kewajiban

Dahulu budak belian dianggap bukan sebagai pembawa hak


tetapi menurut hukum dianggap sebagai barang belaka.
Demikian pula istilah kematian perdata artinya suatu hukuman
yg menyatakan bahwa seseorang itu tidak dapat memiliki suatu
hak lagi.
Berlakunya seseorang itu sbg pembawa hak sejak ia berada
dalam kandungan, asal saja dilahirkan hidup, apabila
meninggal dianggap tdk pernah ada
HAK CIPTA SUHENDRO

11

BADAN HUKUM ( recht persoon)

Adalah orang yg diciptakan oleh hukum

Badan hukum sama dengan orang


sebagai pendukung hak dan kewajiban atau
subyek hukum. Badan hukum ini dalam
bertindak hukum diwakili oleh pengurusnya.
Contoh badan hukum adalah PT,
Koperasi, Yayasan.
HAK CIPTA SUHENDRO

12

ORANG YANG OLEH HUKUM /BW DIANGGAP TIDAK CAKAP


BERTINDAK HUKUM

Orang

yang belum dewasa;

Wanita

yg sudah kawin, tetapi sekarang


ketentuan ini sdh dicabut dengan SEMA No. 3
tahun 1963 dan UU No. 1 Tahun 1974;

Orang

yg berada dibawah
pengampuan/curatele.
HAK CIPTA SUHENDRO

13

BADAN HUKUM (recht persoon)


Orang

yg diciptakan oleh hukum;


Sbg pendukung hak dan kewajiban;
Dalam bertindak hukum di wakili oleh
pengurusnya ;
Memiliki harta kekayaan sendiri yg terpisah
dari harta kekayaan pengurusnya;
Dapat menggugat dan digugat dimuka hakim
dgn perantaraan pengurusnya ;
Contoh : Yayasan, PT dan Koperasi.
HAK CIPTA SUHENDRO
14

DOMISILI DAN TEMPAT TINGGAL


Tempat

tinggal adalah tempat dimana


seorang itu tinggal sesuai KTP ;

Domisili

adalah tempat dimana


seseorang/badan hukum itu sungguh2
berada ;

HAK CIPTA SUHENDRO

15

GUNA DOMISILI ATAU TEMPAT


TINGGAL
Untuk menetapkan :
Dimana seorang/badan hukum hrs
dipanggil atau ditarik dimuka hakim;
2. Dimana seorang itu hrs kawin;
3. Hakim mana yg berwenang mengadili
seseorang atau badan hukum ;
1.

HAK CIPTA SUHENDRO

16

Domisili Mengikut
Isteri

pada suami
Anak pd orang tuanya
Orang dibawah curatele pada curatornya

HAK CIPTA SUHENDRO

17

Domisili Pilihan
Adalah domisili yg dipilih berdasarkan akte
perjanjian spy memudahkan mengajukan
gugatan apabila terjadi sengketa.

HAK CIPTA SUHENDRO

18

Domisili Penghabisan/Rumah Kematian


Adalah domisili dimana seseorang itu meninggal
dunia.
Gunanya :
1. untuk menentukan hukum mana yg
berlaku dalam soal warisan;
2. untuk menentukan gugatan pihak
ketiga terhadap ahli waris ;
HAK CIPTA SUHENDRO

19

HUKUM KELUARGA

ANAK
ANAK SAH
(Wettig Kind)

ANAK LUAR KAWIN


(Natturlijke Kind)

HAK CIPTA SUHENDRO

20

ANAK SAH (Wettig Kind)


Adalah

anak yg lahir dari perkawinan yang


sah antara ayah dan ibunya ( menurut
BW);

Menurut

UU No 1 tahun 1974 anak sah


adalah anak yang dilahirkan dalam atau
sebagai akibat perkawinan yang sah

HAK CIPTA SUHENDRO

21

ANAK LUAR KAWIN ( natturlijke kind)

Adalah anak yang lahir diluar perkawinan.

Pada prinsipnya Natturlijke kind hanya memiliki


hubungan keperdataan dgn ibunya
Dia baru mempunyai hubungan keluarga dengan
ayahnya setelah adanya pengakuan (erkenning) dari
ayahnya sehingga timbul hub. Waris mewaris.
Supaya ada hubungan keluarga dengan keluarga ayah
dan keluarga ibunya maka harus melalui Lembaga
Pengesahan anak (wetteging) yaitu dengan cara
melakukan pernikahan diantara kedua orang tuanya.

HAK CIPTA SUHENDRO

22

KEKUASAAN ORANG TUA


(Ouderlijke Macht )
Anak

yang belum dewasa selama orang


tuanya tidak bercerai atau tidak putus
perkawinannya maka ia berada dibawah
kekuasaan orang tua ( ouderlijke macht)

HAK CIPTA SUHENDRO

23

Berakhirnya kekuasaan orang tua


Anak

telah dewasa;
Putus perkawinan orang tuanya;
Dicabut oleh hakim (onzet);
Dibebaskan oleh hakim (ontheven);

HAK CIPTA SUHENDRO

24

Ruang Lingkup Kekuasaan ORTU


Mendidik

dan memelihara anak


Mewakili anak dlm bertindak hukum
Mengurus harta kekayaan anak dengan
pembatasan, mengenai benda tetap, surat
sero dan surat penagihan tak boleh dijual
sebelum mendapat ijin hakim.

HAK CIPTA SUHENDRO

25

Hak ORTU

Vruchtgenot
Yaitu hak utk menikmati hasil atau bunga (renten) dari benda atau
kekayaan si anak kecuali yg diperoleh sianak dari pekerjaan atau
kerajinannya sendiri.
Sebaliknya orang tua wajib memelihara dan menjaga benda itu
sebaik-baiknya sdgkan biaya pemeliharaan dan pendidikan sianak
harus dianggap sbg imbalan dari vruchgenot tersebut.
Kewajiban menjaga dan memelihara benda anak ini disebut
Vruchgebruiker

Alimentasi
yaitu hak orang tua untuk diurus/dirawat oleh sianak apabila tidak
mampu.

HAK CIPTA SUHENDRO

26

Pembebasan Kekuasaan ORTU


(ontheven)
Alasan

alasannya :
- ortu tidak cakap (on geschikt);
- ortu tidak mampu (on matchtig);

Yang dapat minta pembebasan :


- Dewan Perwalian (voogdijraad)
- Kejaksaan
HAK CIPTA SUHENDRO

27

Pencabutan Kekuasaan ORTU


Alasan-alasan

pencabutan:

- salah mempergunakan atau sangat


melalaikan kewajibannya ;
- berkelakuan buruk ;
- dihukum karena suatu kejahatan yg ia
lakukan bersama-sama dgn anaknya ;
- dipenjara selama dua tahun atau lebih;

Yang

dapat minta pencabutan :

- Isteri/suami
- Anggota Keluarga terdekat ;
- Dewan Perwalian
- Kejaksaan

HAK CIPTA SUHENDRO

28

PERBEDAAN ONZETTING DAN


ONTHEFFING
Onzetting/pencabutan

- dapat ditujukan kepada masing masing


orangtua;
- selalu berakibat hilangnya vruchtgenot;
Ontheffing/pembebasan
- ditujukan kepada org tua yg melaksanakan
kekuasaan orang tua (biasanya ayah);
- tidak membawa akibat hilangnya vruchtgenot;
HAK CIPTA SUHENDRO

29

PERWALIAN ( voogdij)
Adalah

pengawasan terhadap anak yang


dibawah umur yg tidak berada dibawah
kekuasaan orang tua serta pengurusan
benda atau kekayaan anak itu diatur oleh
UU

HAK CIPTA SUHENDRO

30

Yang berada dibawah perwalian :


Anak

sah yg kedua orang tuanya telah


dicabut kekuasaannya sbg orang tua ;
Anak sah yg perkawinan orang tuanya
putus ;
Anak yang lahir diluar perkawinan.

HAK CIPTA SUHENDRO

31

Macam-macam perwalian
Perwalian

menurut UU (wettelijke voogdij);


Perwalian menurut wasiat ( testamentair
voogdij) ;
Perwalian dengan penetapan hakim
( datieve voogdij)

HAK CIPTA SUHENDRO

32

Alasan menolak sebagai wali


Isteri

yg kawin (menolak karena


penetapan hakim) ;
Berada diluar negeri utk kepentingan
negara ;
Tentara aktif ;
Berusia 60 tahun;
Sudah menjadi wali utk anak lain ;
Jika sdh punya 5 anak sah atau lebih ;
HAK CIPTA SUHENDRO

33

Yang tdk dapat diangkat sbg wali


Org

sakit ingatan;
Org belum dewasa;
Org dibawah curatele;
Org yg dicabut kekuasaannya sebagai orang tua
jika pengangkatan wali terhadap anak yg
menyebabkan pencabutan itu
Kepala dan anggota Balai Harta Peninggalan
(weeskamer) kecuali untuk anak sendiri.
HAK CIPTA SUHENDRO

34

Kewajiban wali
Mengurus

kekayaan anak dgn baik;


Bertanggung jawab atas kerugian
-kerugian sebagai akibat pengurusan yg
buruk;
Apabila tugasnya telah berakhir maka
mempertanggung jawabkan
kepengurusannya itu kpd anak tsb apabila
ia telah dewasa atau kpd ahli warisnya.
HAK CIPTA SUHENDRO

35

Pembatasan kekuasaan wali


Dilarang

meminjam uang sianak;


Dilarang menjual, menggadaikan benda
benda tak bergerak, surat surat sero dan
surat surat penagihan sianak kecuali atas
ijin hakim ;

HAK CIPTA SUHENDRO

36

WALI PENGAWAS
Weeskamer

atau Balai Harta Peninggalan

HAK CIPTA SUHENDRO

37

Orang tua yang menjadi wali


Harus

melaporkan kepada weeskamer

HAK CIPTA SUHENDRO

38

PENDEWASAAN (handlichting)
Adalah

suatu pernyataan
tentang seorang yg belum
mencapai usia dewasa
sepenuhnya atau hanya untuk
beberapa hal saja dipersamakan
dengan orang yg telah dewasa.
HAK CIPTA SUHENDRO

39

Syarat dan tata cara pendewasaan


Permohonan

diajukan kpd Presiden;


Pemohon adalah anak yg sdh berumur 20
tahun;
Presiden akan memberikan keputusan
setelah mendengar Mahkamah Agung yg
terlebih dahulu mendengar orang tua si
anak atau wali atau wali pengawas.

HAK CIPTA SUHENDRO

40

Akibat Hukum Pendewasaan


Si

anak akan mendapat kedudukan


hukum yang sama dengan orang dewasa
kecuali untuk kawin ia harus mendapat ijin
org tuanya atau hakim.

HAK CIPTA SUHENDRO

41

PENGAMPUAN (curatele)
Adalah

pengurusan seseorang dan


pengurusan/penguasaan kekayaan seorang yg
berada dibawah curatele/curandus yg telah
dewasa yg tidak dapat mengurus
kepentingannya sendiri atau kepentingan orang
lain yg menjadi tanggungannya secara memadai
oleh pengadilan pengurusan itu diserahkan kpd
seorang curator dibawah pengawasan hakim
dan menurut ketentuan yg ditetapkan oleh UU.
HAK CIPTA SUHENDRO

42

Orang yang berada dibawah


pengampuan
Orang

yang sakit ingatan;


Orang yang mengobral
kekayaannya/boros;

HAK CIPTA SUHENDRO

43

Akibat Hukum dibawah Pengampuan


Orang

tersebut menjadi belum dewasa

HAK CIPTA SUHENDRO

44

ORANG YANG HILANG


(afweijig)
Adalah

orang yg meninggalkan tempat


tinggalnya dengan tidak memberikan
kuasa pd seseorang utk mengurus
kepentingan-kepentingannya sedangkan
kepentingan-kepentingan orang itu harus
diurus atau orang itu harus diwakili.

HAK CIPTA SUHENDRO

45

Yang mengajukan permohonan kepada hakim supaya


kepentingan orang yang hilang diurus adalah :

Pihak

yang berkepentingan ;
Kejaksaan.

HAK CIPTA SUHENDRO

46

HAKIM atas dasar permohonan itu


kemudian menetapkan :
Memerintahkan

kepada weeskamer utk


mengurus kepentingan kepentingan orang
yg berpergian itu dan dimana perlu
mewakili orang itu.
Jika kekayaannya tidak begitu besar maka
pengurusannya cukup diserahkan kepada
anggota keluarga yg ditunjuk oleh hakim.

HAK CIPTA SUHENDRO

47

Jika orang itu pergi tidak memberikan


kuasa utk mengurus kepentingannya
Maka

jika sudah 5 tahun lebih pergi dan


selama itu tidak ada khabar yg
menunjukkan ia masih hidup , maka
orang-orang yang berkepentingan dapat
minta kepada hakim spy mengeluarkan
pernyataan yg menerangkan bahwa org
yg meninggalkan tempat tinggal itu telah
meninggal dunia.
HAK CIPTA SUHENDRO

48

Jika orang itu pergi dengan meninggalkan


kuasa utk mengurus kepentingannya
Maka

harus ditunggu selama 10 tahun lewat


sejak diterimanya khabar terakhir orang itu baru
dapat diajukan permintaan kepada hakim utk
dinyatakan telah meninggal dunia.
Selama itu ahli warisnya hanya mempunyai hak
vruchtgebruik atau hak pakai atas benda benda
tsb dan hak untuk menyuruh buka surat wasiat.

HAK CIPTA SUHENDRO

49

Jika orang itu pergi dgn meninggalkan


kuasa untuk mengurus kepentingannya
Setelah

lewat 30 tahun terhitung sejak


adanya pernyataan hakim seandainya ia
masih hidup tetapi sdh mencapai umur
100 tahun mk para ahli waris dapat
mengadakan suatu pembagian warisan
tetap.

HAK CIPTA SUHENDRO

50

Suami atau isteri yang meninggalkan


tempat tinggalnya
Setelah

lewat 10 tahun maka suami atau


isteri yg ditinggalkan dapat minta kpd
hakim untuk diberi ijin kawin;
Dengan adanya perkawinan baru maka
perkawinan lama dianggap dihapuskan ;

HAK CIPTA SUHENDRO

51

Anda mungkin juga menyukai