Anatomi Dan Fisiologi Laktasi
Anatomi Dan Fisiologi Laktasi
FISIOLOGI LAKTASI
Dr. H. Asrol Byrin SpOG(K)
Mamalia
Makhluk menyusui, memproduksi susu untuk makanan
anaknya
Susu
Cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan
optimal pada tiap spesies
Manusia
Memiliki kelenjar susu sepasang mammae
Letak : dibawah kulit, tertanam dalam jaringan penunjang dan
lemak diatas otot dada depan
C. Papilla mammae
Muara pengeluaran susu, terdiri dari
jaringan erektil, dan ujung syaraf
sensoris
Pembentukan Payudara
1. Fetus : 18-19 minggu, calon duktus
2. Pubertas :
Premenses : estrogen dan growth hormon
maturasi dan percabangan duktus
Setelah mens : estrogen dan progesteron
Lobus, lobulus, duktulus dan elveolus
3. Kehamilan : progesteron, prolaktin
Plasenta maturasi alveolus, mulai ekskresi
susu
Akhir kehamilan : progesteron menurun
4. Laktasi :
- Hormon prolaktin : sekresi susu
- Hormon oksitosin : ekskresi susu
5. Involusi :
Penyapihan, tidak ada rangsangan prolaktin,
produksi susu berhenti
Siklus Laktasi
a. Laktogenesis stadium 1 ( kehamilan )
Penambahan dan pembesaran lobulusalveolus
b. Laktogenesis stadium 2 ( akhir kehamilan
sampai persalinan 2-3 hari) : sekresi ASI
c. Laktogenesis stadium 3 (Galaktopoeisis):
mempertahankan sekresi ASI dari 4-9
hari, dst
d. Involusi (berkurangnya kelenjar mammae)
mulai 40 hari setelah berhenti menyusui
Fisiologi Laktasi
- Laktasi : produksi dan pengeluaran susu
- Calon Ibu : siap secara psikologik dan fisik
- Bayi : cukup sehat untuk menyusui
- Produksi ASI disesuaikan dengan
kebutuhan bayi
- Volume ASI : 500-800ml/hari ( ada yang
dapat mencapai 3000ml/hari )
Penutup
- 85% ibu berhasil menyusui sendiri dengan
baik
- 97% berhasil dengan bantuan teknik yang
benar
- Susui bayi sedini mungkin prolaktin
ASI
- ASI eksklusif dan tanpa jadwal
TERIMA KASIH
ada pertanyaan?