Anda di halaman 1dari 1

PENGUJIAN TESTING PADA MATERIAL BETON DENGAN METODE

SONIC LOGGING
Metode sonic logging digunakan pada berbagai kerusakan pada beton, mulai dari
keropos, retak, dan sebagainya. Prinsip kerja dari metode ini yaitu dengan menggunakan alat
yang

disebut

sonic

intregity

menghasilkan,menerima,mandigitasi
denganpengukur

kedalaman.

tester

yang

gelombang

Sepasang

probe

berupa

computer

ultrasonic.

Alat

ini

pemancar

(transmitter)

yang
juga
dan

dapat

dilengkapi
penerima

(receiver)gelombang ultrasonic. selanjutnya disebut probe uji yang memiliki alat pengukur
kedalaman hingga 100m .
Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu;
1. Transmitter dan receiver dimasukkan ke dalam pipa uji (pipa pvc atau pipa baja
berdiameter 25mm yang telah di cor bersama proses pengecoran tiang) yang berbeda.
Cara ini disebut cross hole method jarak maksimum dua pipa berkisar antara 1m hingga
3m.
2. Transmitter dan receiver dimasukkan dalam pipa uji yang sama Cara ini disebut single
hole method. Teknik ini biasanya digunakan pada tiang berdiameter kecil(kurang dari
1m). Baik dalam cara cross hole method ataupun single hole method pengujian dimulai
dengan memasukkan probe ke dalam dasar pipa yang telah di isi air sampai penuh. Air
digunakan sebagai media penghantar gelombang ultrasonic. Kemudian computer sonic
testic dihidupkan,gelombang awal transmitter dipancarkan dan diterima oleh receiver,
setelah didapatkan sinyal awal yang baik berupa garis-garis vertical yang kontinyu dalam
tampilan computer, kedua probe itu di uji berbarengan ke atas dengan kecepatan konstan
hingga mencapai bagian atas beton yang di uji. Dalam metode cross hole cara di atas
diulangi dalam pipa dengan arah yang berbeda.
Uji sonic logging memiliki beberapa keunggulan diantaranya pengujian tidak bersifat
merusak, hasil dapat diketahui dengan cepat ,pengujian dapat dilakukan dengan cepat, diperoleh
profil uji terus menerus, kedalaman kerusakan dapat diketahui dengan baik. Namun uji ini juga
memiliki kelemahan yaitu tidak dapat mengetahui mutu beton yang sesungguhnya dan tidak
dapat mengetahui kerusakan disebabkan oleh factor apa, selain itu disebabkan kurang
ekonomisnya alat uji ini karena harus melakukan coring pada pipa yang akan di uji.

Anda mungkin juga menyukai