Anda di halaman 1dari 6

Analisa Data Gerontik

N
o
1

Data
DS :
-

DO :
2

DS :
-

Klien mengatakan
saat berjalan tibatiba lutut klien
terasa sangat
nyeri dan kaku
Klien mengeluh
linu-linu dikaki
Klien mengatakan
sering merasa
letih

Etiologi

Masalah
Keperawatan
Sindrom Lansia
Lemah

TD : 150/90
mmHg
Gangguan pola tidur
Klien mengatakan
tidur pukul 8 dan
terbangun pukul
11
Lama tidur
malam 3-4 jam
Klien terbangun
pada pukul 10
atau 11 untuk
kencing dan
setelah itu sulit
untuk tidur
kembali

DO : DS :
- Klien mengatakan
sering merasa
lelah
- Klien mengeluh
rasa linu-linu
pada kaki
- Klien mengatakan
saat berjalan tibatiba lutut klien
terasa sangat
nyeri dan kaku
- Klien mengatakan
sendi terasa lebih
nyeri setelah
beraktivitas

Intoleransi Aktivitas

Nyeri muncul
terutama saat
sore/malam
disertai dengan
kekakuan sendi,
kadang disertai
pula kram kaki
Nyeri pada
punggung muncul
mungkin
disebabkan
karena sering
jongkok dan
karena
menggendong
cucu

DO : DS :
- Klien mengatakan
sering merasa
capek, dan
biasanya rasa
capek terasa
sekali setelah
pada malam hari
DO : DS :
- Klien mengatakan
sakit kepala
ketika TD tinggi
DO :
- TD : 150/90
mmHg

Keletihan

Nyeri Akut

Daftar Prioritas
N
o
1
2

Tanggal

Masalah Keperawatan
Nyeri Akut b.d Agen cedera biologis (Tekanan
dah tinggi) d.d mengeluh tentang nyeri
Sindrom lansia lemah b.d penyakit kronis d.d
hambatan mobilitas fisik, hambatan berjalan,
keletihan, dan intoleransi aktivitas
Gangguan pola tidur b.d ke kamar mandi pada
malam hari d.d perubahan pola tidur normal
dan kesulitan jatuh tidur

Tanda
Tangan

Rencana Asuhan Keperawatan


Masalah Keperawatan No 1 : Nyeri Akut b.d Agen cedera biologis (Tekanan dah
tinggi) d.d mengeluh tentang nyeri
Tujuan :
KH : Sesuai NOC
NOC Pain Level
N
Indikator
o
1 Melaporkan Nyeri
2 Kurang Istirahat
3 Kekakuan Otot
4 Tekanan Darah
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.

1 2 3 4 5

Parah
Berat
Sedang
Ringan
Normal

NIC Pain mangement


1. Lakukan pengkajian secara komprehensif yang berhubungan dengan nyeri
termasuk lokasi, karakteristk, onset atau durasi, frekuensi, kualitas,
keparahan dan faktor presipitasi
2. Observasi tanda nonverbal dari ketidak nyamanan terutama mereka yang
tidak mampu berkomunikasi secara efektif
3. Kaji pengetahuan dan kepercayaan berhubungan dengan nyeri
4. Kaji faktor yang menungkatkan dan menurunkan nyeri
5. Dampingi pasien dan keluar untuk mencari atau memberiikan dukungan
6. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab, berapa lama dan
antisipasi ketidaknyamanan berhubungan dengan prosedur
7. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
8. Ajarkan penggunaan teknik non farmako sebelum, setelah dan juka
mungkin selam nyeri
9. Dorong pasien untuk mengguankan obat nyeri secara adekuat
10.Berikan info akurat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dan respon
terhadap pengalama nyeri
11.Monitor kepuasan klien terhadap manajemen nyeri pada interval yang
spesifik
Masalah Keperawatan No 2 : Sindrom lansia lemah b.d penyakit kronis d.d
hambatan mobilitas fisik, hambatan berjalan, keletihan, dan intoleransi aktivitas
Tujuan :
KH : Sesuai NOC

NOC Fatigue Level


N
o
1

Indikator

1 2 3 4 5

Nyeri sendi
Aktifitas harian
Performa kehidupan
harian
Kualitas tidur
Keseimbangan aktivitas
dan istirahat
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.

Parah
Berat
Sedang
Ringan
Normal

NIC Energy Manajemen


1.
2.
3.
4.
5.

Kaji status sikologis pasien untuk adanya defisit yang mengakibatkan nyeri
Dorong pengungkapan secara verbal mengenai adanya keterbatasan
Gunakan instrumen yang valid untuk mengukur fatigue
Kaji persepsi klien atau keluarga berhungan dengan penyebab fatigue
Kalji apa dan seberapa banyak aktifitas yang dibutuhkan untuk
membangun ketahanan tubuh
6. Monito intake nutrisi untuk meyakinkan sumber energi yang adekuat
7. Monitor atau catat pola tidur pasien dan jumlah lamanya tidur
8. Monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri selama bergerak atau
beraktivitas
9. Batasi aktifitas yang berlebihan
10.Dampingi klien untuk mengerti prinsip menyimpan energi, misal
pembatasan aktifitas atau bedrest
11.Ajarkan untuk mengatur aktifias dan teknik mengatur waktu untuk
mencegah fatigue
12.Dukung pasien untuk beristirahat dan waktu beraktivitas
13.Dukung untuk melakukan tidur siang bila dibutuhkan
14.Anjurkan pasien atau keluarga untuk mengenai tanda dan gejala dari
fatigue yang membutuhkan penurunan aktivitas
Masalah Keperawatan No 3 : Gangguan pola tidur b.d ke kamar mandi pada
malam hari d.d perubahan pola tidur normal dan kesulitan jatuh tidur
Tujuan :
KH : Sesuai NOC
NOC Sleep
N
o
1

Indikator
Jam tidur

1 2 3 4 5

2 Pola tidur
3 Kualitas tidur
4 Rasa segar setelah tidur
5 Kasur yang nyaman
6 Kesulitan dalam tidur
7 Gangguan ketika tidur
8 Nokturia
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.

Parah
Berat
Sedang
Ringan
Normal

Noc Anxiety Level


N
o
1

Indikator

1 2 3 4 5

Pengungkapan secara
verbal
Peningkatan tekanan
darah
Gamgguan tidur
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.

Parah
Berat
Sedang
Ringan
Normal

NIC Anaxiety Reduction


1. Guanakan pendekatan yang tenang
2. Pahami prespektif klien terhadap kondisi stressnya
3. Berikan informasi yang faktual berhubungan dengan diagnosa,
pengobatan dan prognosa
4. Berikan sentuhan lembut di leher dan punggung
5. Dengarkan dengan penuh perhatian
6. Identifikasi kapan terjadinya perubahan pada tingat cemas
7. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang menjadi presipitasi cemas
8. Anjurkan pasien unntuk menggunakan teknik relaksasi
NIC Sleep Enhancement
1.
2.
3.
4.
5.

Tentukan pola tidur pasien


Monitor /catat pola tidur pasien dan jam tidur
Atur lingkungan yang nyaman
Dampingi untuk menghilangkan situasi stressful sebelum tidur
Instruksikan pasien untuk menghindari minuman atau makanan yang
mampu mengganggu tidur
6. Berikan waktu untuk tidur siang

7. Diskusikan dengan keluargga dan pasien teknik peningkatan kualitas tidur

Anda mungkin juga menyukai