PEMENUHAN KEBUTUHAN
ISTIRAHAT DAN TIDUR
Anggota Kelompok 4
Sekarang dapat di kategorikan sedang tidur jika terdapat tanda-tanda sebagai berikut:
• Fungsi Tidur
A.Efek Fisiologis
B.Fisiologi tidur
C.Faktot -faktor yang mempengaruhi tidur:
1. Penyakit
2. Kelelahan
3. Stres Psikologis
4.Obat-obatan
• Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan
tidur yaitu:
a)Diuretik: menyebabkan imsomnia.
b)Anti depresan: Suprensi REM
c)Kafein: Meningkatkan saraf simpatis yang menyebabkan kesulitan tidur.
d)bbeta Bloker: Menimbulkan Insomnia.
e)Narkotika: Mensupresi REM sehingga mudah mengantuk.
f)Amfetamin: Menurunkan tidur REM
5. Nutrisi.
6. Lingkungan
7. Motivasi
8. Alkohol
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Bp. A 57 tahun datang ke RS Respati karena akhir-akhir ini Bp. A mengeluhkan susah
untuk memulai tidur. Bp.A juga mengatakan sering merasakan cemas, karena
pekerjaannya yang menumpuk dan ia khawatir tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan. Istri Bp.A juga mengatakan
Bp.A sering mengigau pada saat tidur. Bp.A juga mengatakan sering mengalami
mimpi buruk, ia juga mengatakan saat bekerja sering merasa mengantuk, cepat
lelah, dan tidak focus dalam bekerja. Bp.A terlihat pucat, lemas, dan kantung mata
Bp.A terlihat membengkak. Bp.A juga mengatakan nafsu makannya menurun, disaat
makan Bp.A mengeluh cepat kenyang. Berat badan Bp.A juga menurun, yang
semulanya 70 kg sekarang menjadi 65 kg. Saat dilakukan pengkajian :
S : 37,50 C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 50x/menit
TD : 100/70 mmHg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1.Biodata:
Pasien
Nama : Bpk.A
Usia : 57 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : Menikah
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Yogyakarta
Diagnosa medis :
Waktu/tgl masuk RS : 10.00WIB/ 06 Mei 2012
Penanggung Jawab
Nama : Ibu. A
Usia :
56 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan :
S1
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan :
Menikah
Suku : Jawa
Bangsa :
Indonesia
Alamat : Yogyakarta
Hubungan dengn klien :
Istri
4. Pemeriksaan FisiK
a. Keadaan umum
Keadaan umum pasien saat ini adalah :
S : 37,50
C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 50x/
menit
TD : 100/70 mmH
b. Kepala
c. Leher
d. Dada,paru, dan jantung
e. Abdomen
Dari data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis dan identifikasi masalah
yang dihadapi oleh klien yang merupakan data focus hingga selanjutnya dirumuskan
diagnose atau masalah keperawatan. Kondisi klinis yang ditunjukkan oleh klien pada
kasus Bpk.A saat dikaji sesuai dengan teori yang ada yaitu keluhan utama klien
adalah mengalami susah tidur.
Pada pemeriksaan diagnose keperawatan terdapat hasil yang menyimpang dari :
1. Insomnia berhubungan dengan ansietas
2.Deprivasi tidur berhungan pergeseran
tahap tidur baerkaitan dengan penuaan
3.Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan
dengan faktor biologis.
Pada kasus Bpk.A diberikan terapi medis berupa
pemasangan infus RL,20 tts/mnt dengan pemberian oksigen dan dengan diajarkan
melakukan relaksasi.
B. Saran
Setiap individu harus menjaga kecukupan kebutuhan istirahat dan tidurnya
sesuai kebutuhannya. Dengan kondisi jiwa dan fisik yang sehat maka dapat
melakukan berbagai kegiatan dengan baik. Perawat perlu berupaya membantu
pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur klien sesuai dengan dengan prosedur yang
benar sehingga perawat harus mempunyai, kopetensi yang baik terkait dengan
kebutuhan istirahat dan tidur sehingga pelayanan terhadap klien dapat berjalan
dengan baik dan benar.
TERIMA KASIH