D I V I S I B E D A H O N KO LO G I - K L
AN D R E A S R.T U MBOL ( 140141 01259)
N O R M A N TA M B U N A N
PENDAHULUAN
Kista dan fistula brankial atau lesi servikal lateral defek
perkembangan kongenital yang berasal dari aparatus
brankial
Aparatus brankial pertama kali dikemukakan oleh VonBaer,
kelainan yang terjadi pada perkembangan brankial
kemudian diuraikan oleh Von Ascherson pada tahun 1832
yang berpendapat bahwa kista brankial adalah kista yang
dihasilkan oleh kegagalan hilangnya celah brankial. Pada
tahun 1864, Heusinger memperkenalkan istilah fistula
brankial
DEFINISI
Kista celah brankial merupakan sisa aparatus
brankial janin yang tertinggal dimana struktur
leher berasal. Kista celah brankial dilapisi oleh
campuran
epitel
skuamosa
dan
epitel
respiratorius serta dikelilingi oleh dinding jaringan
limfoid, sehingga mungkin terjadi kekacauan
histologi.
KLASIFIKASI
Kista
Kista
Kista
Kista
celah
celah
celah
celah
brankial
brankial
brankial
brankial
pertama
kedua
ketiga
keempat
ANAMNESIS
Pemeriksa sebaiknya mendapatkan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan berikut
Berapa umur penderita?
Apakah massa tumbuh dengan cepat?
Apakah terdapat tanda-tanda infeksi atau
peradangan?
Dimanakah letak massa pada leher?
Apakah massa kistik atau padat?
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi leher melihat adanya benjolan yang nyata
Benjolan lateral bukan kelenjar limfe mencakup aneurisma
arteri karotis, higroma kistik dan kista celah brankial.
Aneurisma akan berdenyut.
Higroma kistik terutama ditemukan pada anak-anak dan
tampak terang pada transluminasi.
Kista celah brankial biasanya timbul pada orang dewasa
sebagai pembengkakan kistik yang keras di bawah otot
sternokleidomastoideus, dekat angulus mandibula
PEMERIKSAAN FISIK
Palpasi suatu massa dilakukan untuk menentukan letak,
konsistensi, ukuran dan mobilitasnya.
Kelenjar limfe dapat terpisah-pisah atau menyatu, seperti karet
atau keras seperti batu, bebas atau melekat, tidak nyeri atau
nyeri tekan.
Sedikit banyaknya fluktuansi massa kistik pada leher,
tergantung pada tebal dinding kista, viskositas di dalamnya,
dan tekanan dalam kista. Demikian pula pada transluminasi
memberikan hasil yang berbeda-beda pula
PEMERIKSAAN FISIK
Auskultasi hanya dilakukan jika diperlukan
saja. Bila pasien berusia lebih dari 50
tahun, dengarlah di atas tiap sinus
karotikus kemungkinan adanya aliran
turbulensi pada pembuluh darah atau
bising karotis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan
dianostik
untuk
massa
dikelompokkan menjadi dua kelompok:
leher
dapat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan yang mencari diagnosis histologik (pemeriksaan
langsung). Pemeriksaan langsung melibatkan pemeriksaan
histologik jaringan dari massa. Jaringan ini dapat diperoleh pada
satu dari tiga jalan yang berbeda: (1) Aspirasi jarum halus (Fine
needle aspiration/FNA), (2) biopsi jarum, atau (3) biopsi terbuka.
FNAB melibatkan pemasukan jarum kecil (ukuran 23 sampai 25)
yang dilekatkan pada spuit ke dalam massa untuk memperoleh
sel-sel yang cukup untuk pemeriksaan sitologik. Metode biopsi
jarum yang besar (yang memperoleh inti jaringan) dan
pembedahan teknik biopsi terbuka lebih invasif dan mempunyai
risiko
penyebaran
keganasan yang
lebih tinggi
dan
menimbulkan komplikasi penatalaksaan selanjutnya.
DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA
Pengobatan terdiri dari pengangkatan pembedahan yang
sempurna dari kista dan salurannya (pembedahan eksisi).
Jika terdapat infeksi atau peradangan, sebaikya diobati dan
dibiarkan
sampai
tenang
sebelum
dilakukan
pengangkatan. Insisi dan drainase sebaiknya dihindari.
Insisi dan drainase karena salah didiagnosis sebagai abses
adenitis servikalis mengakibatkan drainase persisten dan
menyulitkan usaha pengangkatan menyeluruh nantinya
TATALAKSANA
Cervikotomi
transversal
dengan
anastesi
umum
adalah pilihan pengobatan
dengan prognosa yang baik.
Dapat disuntikkan larutan
methylene blue sehingga
jaringan
yang
berwarna
digunakan sebagai petunjuk
panjang
dan
luasnya
kista/fistula.
PROGNOSIS
Kista celah brankial umumnya memiliki prognosis
yang baik jika kista/fistula ini ditanggulangi
secara terampil dan cermat maka hasilnya akan
memuaskan dan kecil kemungkinan untuk residif.
TERIMA KASIH