Anda di halaman 1dari 18

LAMUN

(SEA GRASS)
KRESNA RANGGA
DARMANSYAH
26020215140094

Lamun
Lamun (seagrass) adalah tumbuhan
air berbunga (anthophyta) yang
hidup dan tumbuh terbenam di
lingkungan laut,
berpembuluh,berimpang (rhizome),
berakar, dan berkembangbiak
secara generatif (biji) dan vegetatif.
Rimpangnya merupakan batang
yang beruas-ruas yang tumbuh
terbenam dan menjalar dalam
substrat pasir, lumpur, dan pecahan
karang.

Klasifikasi beberapa jenis lamun yang


terdapat di perairan pantai Indonesia

Divisi :Anthophyta
Kelas :Angiospermae
Subkelas :Monocotyledoneae
Ordo :Helobiae
Famili :Hydrocharitaceae
Genus :Enhalus
Spesies :Enhalusacoroides
Genus :Halophila

Klasifikasi beberapa jenis lamun yang


terdapat di perairan pantai Indonesia

Spesies :Halophiladecipens
Halophilaovalis
Halophila minor
Halophilaspinulosa
Genus :Thalassia
Spesies :Thalassiahemprichii
Famili :Cymodoceaceae
Genus :Cymodocea

Klasifikasi beberapa jenis lamun yang


terdapat di perairan pantai Indonesia

Spesies :Cymodocearotundata
Cymodoceaserrulata
Genus :Halodule
Spesies :Halodulepinifolia
Haloduleuninervis
Genus :Syringodium
Spesies :Syringodiumisoetifolium
Genus :Thalassodendron
Spesies :Thalassodendronciliatum

Morfologi tumbuhan
lamun
Secara morfologis, tumbuhan lamun
mempunyai bentuk yang hampir
sama,terdiri dari akar, batang, dan
daun. Daun umumnya memanjang,
kecuali jenis Halophila memiliki
bentuk daun lonjong.

Padang lamun (seagrass


bed)
Padang lamun (seagrass bed) adalah
hamparan vegetasi lamun yang
menutupi suatu area pesisir/laut
dangkal yang terbentuk oleh satu
jenis lamun (monospecific) atau lebih
(mixed vegetation) dengan
kerapatan tanaman yang padat
(dense) atau jarang (sparse).

Menurut tipe vegetasinya, padang lamun dapat dibagi


menjadi 3
kelompok

Padang lamun vegetasi monospesifik


(monospesifik seagrass beds)
Padang lamun vegetasi asosiasi 2
atau 3 spesies
Padang lamun vegetasi campuran
(mixed seagrass beds)

Padang lamun vegetasi monospesifik


(monospesifik seagrass beds)
Hanya terdiri dari 1 spesies saja.
Contoh jenis lamun yang dapat
membentuk vegetasi tunggal, yakni
Enhalus accoroides, Halodule
uninervis, Halophila ovalis, dan
Thalassia hemprichii.

Padang lamun vegetasi asosiasi 2 atau 3 spesies

Ini merupakan komunitas lamun yang


terdiri dari 2 sampai 3 spesies
saja.Dan lebih sering dijumpai
dibandingkan padang lamun
monospesifik.

Padang lamun vegetasi campuran (mixed seagrass


beds)

Padang lamun campuran umumnya terdiri dari


sedikitnya 4 dari 7 spesies, yakni Cymodocea
rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus
acoroides, Halodule uninervis, Halophila ovalis,
Syringodium isoetifolium, dan Thalassia
hemprichii. Tetapi padang lamun campuran ini,
dalam kerangka struktur komunitasnya, selalu
terdapat asosiasi spesies Enhalus acoroides
dengan Thalassia hemprichii (sebagai spesies
lamun yang dominan), dengan kelimpahan yang
lebih tinggi dibandingkan spesies lamun yang lain.

Jenis-jenis Lamun di
Indomnesia

Ekosistem lamun (seagrass


ecosystem)
Ekosistem lamun (seagrass
ecosystem) adalah satu sistem
(organisasi) padang lamun yang di
dalamnya terjadi hubungan timbal
balik antara komponen abiotik (air
dan sedimen) dan biotik (hewan dan
tumbuhan).

Ekosistem lamun (seagrass


ecosystem)
Ekosistem lamun umumnya berada di daerah
pesisir pantai dengan kedalaman kurang dari
5 m saat pasang. Namun, beberapa jenis
lamun dapat tumbuh lebih dari kedalaman 5
m sampai kedalaman 90 m selama kondisi
lingkungannya menunjang pertumbuhan
lamun tersebut (Duarte, 1991). Ekosistem
lamun di Indonesia biasanya terletak di
antara ekosistem mangrove dan karang, atau
terletak di dekat pantai berpasir dan hutan
pantai.

Dalam ekosistemnya, padang lamun


memiliki berbagai macam fungsi
1. Sebagai media untuk fi ltrasi atau menjernihkan perairan laut dangkal.
2. Sebagai tempat tinggal berbagai biota laut, termasuk biota laut yang
bernilai
ekonomis, seperti ikan baronang/lingkis, berbagai macam kerang, rajungan
atau
kepiting, teripang dll. Keberadaan biota tersebut bermanfaat bagi manusia
sebagai
sumber bahan makanan.
3. Sebagai tempat pemeliharaan anakan berbagai jenis biota laut. Pada saat
dewasa,
anakan tersebut akan bermigrasi, misalnya ke daerah karang.
4. Sebagai tempat mencari makanan bagi berbagai macam biota laut,
terutama duyung
(Dugong dugon) dan penyu yang hampir punah.
5. Mengurangi besarnya energi gelombang di pantai dan berperan sebagai
penstabil
sedimen sehingga mampu mencegah erosi di pesisir pantai.
6. Berperan dalam Berperan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
(Kennedy & Bjrk, 2009; McKenzie, 2008; Dorenbosch et al., 2005; Green &

Daftar Pustaka
Rahmawati S,dkk, 2014, Panduan
Monitorin Padang Lamun, LIPI : Bogor
Sidharta B R, 2013, TUTUPAN LAMUN
DAN KONDISI EKOSISTEMNYA DI
KAWASAN PESISIR MADASANGER,
JELENGA, DAN MALUK KABUPATEN
SUMBAWA BARAT , IPB : Bogor

Anda mungkin juga menyukai