Anda di halaman 1dari 2

DEWAN KOMISARIS / DEWAN PENGAWAS

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas merupakan organ perusahaan yang bertugas dan
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi serta memastikan bahwa Direksi Rumah Sakit melaksanakan Clinical
Governance pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas Rumah Sakit yang merupakan suatu unit nonstruktural
yang bersifat independen dan bertanggung jawab kepada pemilik Rumah Sakit. Keanggotaan
Dewan Pengawas Rumah Sakit dapat terdiri dari unsur pemilik Rumah Sakit, organisasi profesi,
asosiasi perumahsakitan dan tokoh masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris / Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada
RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris / Dewan Pengawas kepada RUPS merupakan
perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan
prinsip-prinsip clinical governance. Kinerja Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dievaluasi
berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh Dewan Komisaris /
Dewan Pengawas. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tutup buku. Hasil
penilaian kinerja Dewan Komisaris / Dewan Pengawas disampaikan dalam RUPS.
Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas nama dan jumlahnya ditentukan oleh
pemegang saham dalam RUPS.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai berikut:
1. Menentukan arah kebijakan rumah sakit
2. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi serta
memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan
Perseroan.
3. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan
operasional Perseroan.

4. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan
memberikan masukan jika diperlukan.
5. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan
6. Mengusulkan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
berlandaskan pada wewenang yang diberikan dalam RUPS Tahunan.
7. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit.
8. Mengawasi kepatuhan penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi, dan peraturan
perundangundangan.

Anda mungkin juga menyukai