KESEHATAN JIWA
I.
II.
IDENTITAS KLIEN
Nama ( Inisial )
Umur
Pendidikan
Agama
Status perkawinan
Alamat
Pekerjaan
Jenis kelamin
No. RM
Tanggal dirawat
Tanggal Pengkajian
Ruang Rawat
Sumber informasi
ALASAN MASUK
1. Data primer.
Kx mengatakan masuk RSJ hanya berobat
2.
III.
: Tn. M
: 36 Tahun
: SD
: Islam
: Belum Menikah
: Telungagng
: Swasta
: Laki-laki
: 62xxx
: 10 April 2016
: 25 April 2016
: Ruang Cucakrowo
: Kx dan Perawat
Data Sekunder.
Menurut informasi dari perawat px masuk karena marah-marah dan membanting gelas
FAKTOR PRESIPITASI
Kx mengatakan masuk RSJ karena membanting gelas, dan teriak-teriak sejak 1 minggu. Px
sakit sejak tahun 2003 pasien membanting gelas dan teriak teriak kesal karena tidak
bekerja.
IV.
1.
2.
FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
Pernahkah klien mengalami gangguan jiwa di masa lalu.
Sebelumnya klien pernah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2003, setelah berada
dirumah 1 bulan px hanya berdiam diri dan bicara seperlunya dan oleh keluarga px
bawa lagi keRSJ lawang, pasien maasuk rsj sudah ke 7 kali nya.
Pengobatan sebelumnya.
Pengobatan px kurang berhasil karena px tidak teratur minum obat sejak 1 minggu.
Px pernah berobat diRSiI ringin 7 Telungaguung
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan Penatalaksanaan Regimen Terapeutik
V.
PEMERIKSAAN FISIK
4. Pemeriksaan fisik :
Kepala
Mata
THT
Leher
Dada
Perut
Punggung
: Normal
: Normal
: Normal
: Normal
: Normal
: Normal
: Normal
Ekstermitas
: Normal
Masalah Keperawatan : -
VI.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1.
Genogram
36
= perempuan
= klien
= laki-laki
= laki-laki meninggal
= perempuan meninggal
= orang terdekat
Penjelasan :
a. Kx anak pertama dari dua bersaudara,dan di asuh langsung oleh orangtua kandung
b. Pola asuh : kx mengatakan di dalam keluarganya
c. Pola komunikasi : kx mengatakan pola komunikasi dalam keluarga cukup baik
d. Pengambil keputusan : kx mengatakan pengambil keputusan dalam keluarga adalah
ayahnya.
Masalah Keperawatan : 2.
Konsep diri
a.
Citra tubuh
Kx mengatakan tidak menyukai wajah nya karena wajah nya jelek, pasien minder.
b.
Identitas
Kx mengatakan namanya Tn.M berumur 36 tahun,pekerjaannya pengepul rosokan. Kx
lulusan SD, dan kx menerima seutuhnya kx sebagai laki-laki.
c.
Peran
Kx mengatakan di rumah berperan sebagai anak yang mempunyai kewajiban membantu
ibunya sebagai orangtua tunggal tetapi karena kx masih di RSJdan pasien mengatakan
belum mampu menjadi seorang kepala keluarga yang baik karena pasien belum
mempunyai pekerjaan yang tetap.
d.
Ideal diri
Kx mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul bersama ibunya dan saudarasaudaranya. Harapan kx hanya ingin cepat sembuh supaya dapat cepat berkumpul di
rumah. Px mempunyai cita-cita sebagai sopir.
e.
Harga diri
Px merasa malu karena wajahnya merasa jelek. Pasien juga mengatakan sudah menikah
tetapi tidak satu rumah karena pasien merasa malu tidak mempunyai pekerjaan.
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
VII.
3.
Hubungan Sosial.
a.
Orang terdekat
Kx mengatakan selama dirumah orang terdekatnya adalah ibu dan adiknya dan di RS
orang terdekatnya adalah Tn.H
b.
Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Kx mengatakan selama di rumah kx kadang mengikuti kegiatan kelompok seperti kerja
bakti, kalau tidak ikut hanya berdiam saja dirumah, menyendiri dirumah
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Px mengatakan ada hambatan komunikasi dengan orang lain, px merasa minder dan
malu bila mendekati lawan jenisnya dan px hanya berbicara seperlunya saja, berdiam
diri. Karena pasien merasa bersalah belum berhasil menjadi kepala keluarga yang baik.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4.
Spiritual
a.
Nilai dan keyakinan.
Kx mengatakan agamanya Islam dan kx percaya adanya Tuhan,
b.
Kegiatan ibadah.
Kx mengatakan berusaha rajin sholat dalam kesehariannya.
Masalah Keperawatan : -
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan pasien bersih , rabut tidak ada ketombe, kulit tampak bersih, penampilan px rapi
jika pakaian px tidak terbalik.
Masalah Keperawatan : 2.
3.
Pembicaraan.
Kx dalam berbicara suaranya pelan tetapi dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
terarah.
Masalah Keperawatan : 4.
Aktivitas motorik.
Selama wawancara aktifitas motoriknya tidak mengalami keterlambatan maupun
peningkatan.
5.
Kesadaran
a.
Kuantitatif
Kx tampak compos mentis secara penuh.
b.
Kualitatif
1.
Relasi
2.
Limitasi
Relasi, Kx lebih banyak diam, menyendiri, dan bicara seperlunya.
Masalah Keperawatan :6.
Orientasi
Waktu
: px dapat membedakan waktu pagi, siang, sore dan malam
Tempat
: px mengerti bahwa dirinya berada di rumah sakit Jiwa
Orang
:px mengenali dan dapat meneyebut nama beberapa orang terdekatnya.
Masalah Keperawatan : 7.
Perasaan
a.
Emosi
Tidak ada gangguan
Masalah Keperawatan : b.
8.
Afek
Perasaan px berubah-ubah kadang senang kadang sedih, px ingin cepat pulang
Masalah Keperawatan : ketidakberdayaan
9.
Proses pikir
a. Arus pikir
Koheren. Jawaban yang di utarakan kx sesuai dengan pertanyaan.
Masalah Keperawatan : b. Isi pikir
Klien mempunyai isi pikir : pikiran rendah diri. Kx minder dengan orang
disekitarnya, merasa tidak berharga hidupnya bagi orang lain.
Masalah Keperawatan : Gangguan Proses Pikir
c. Bentuk pikir
Realistik. Apapun yang disampaikan oleh kx ketika wawancara sesuatu yang sesuai
dengan kenyataan.
Masalah Keperawatan : 10.
Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( mengingat kejadian > 1 bulan )
Kx mampu menceritakan keadaannya selama dirumah sampai kenapa bisa di bawa ke
RSJ
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari 1 bulan )
Kx mampu mengingat selama di RS belum di jenguk oleh keluarganya.
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam )
Kx mampu mengingat bahwa kx tadi pagi sarapan telur dan tahu.
Masalah Keperawatan : -
VIII.
11.
12.
Kemampuan penilaian
Px mengatakan mampu mengambil keputusan dan membantu orang lain seperti
membantu temannya bersih-bersih.
Masalah Keperawatan : -
13.
Makan.
Kx makan 3 kalai/hari. Tanpa bantuan
2.
BAK/BAB
Kx Bab dan Bak di kamar mandi. Tanpa bantuan
3.
Mandi
Kx mandi di kamar mandi 2kali/hari menggunakan sabun. Tanpa bantuan
4.
Berpakaian/berhias
Kx rapi dalam berpakaian.
5.
Istirahat dan tidur
Tidur Siang, lama 1 jam
: 12.00
s/d 15.00
Tidur Malam, lama 8 jam
: 19.00
s/d 03.00
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : 6.
Penggunaan obat
Kx minum obat secara mandiri, kx patuh akan berobat.
7.
Pemeliharaan kesehatan
Ya
Perawatan lanjutan
:
^
Sistem pendukung
:
^
8.
Aktifitas dalam rumah
Ya
Mempersiapkan makanan :
^
Menjaga kerapian rumah :
^
Mencuci pakaian
:
^
Pengaturan keuangan
:
^
9.
Aktivitsa di luar rumah
Ya
Belanja
:
^
Tranfortasi
:
^
Lain-lain
:
IX.
X.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tidak
Tidak
Tidak
XI.
XII.
ASPEK MEDIS
Diagnosa medis
Terapi medis
1.
2.
XIII.
XIV.
1.
2.
3.
4.
XV.
NO
Heloperidol 2x5 mg
CpZ 100 mg
:F 20.1
:
Isolasi sosial
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Ketidakberdayaan
Koping keluarga inefektif
Respon paska trauma
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Isolasi sosial
Ketidakberdayaan
Ketidakefektifan penatalaksanaan Regimen Terapeutik
ANALISA DATA
MASALAH / DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS : pasien mengatakan merasa malu kalau mendekati Gangguan konsep diri :
wanita karena pasien merasa dirinya jelek dan pasien Harga diri rendah
mengatakan belum mampu menjadi seorang kepala
keluarga yang baik karena pasien belum mempunyai
pekerjaan yang tetap.
DO :
bicara seperlunya
Berdiam diri
Kontak mata kurang
DATA PENUNJANG
Regimen
NO
MASALAH / DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DATA PENUNJANG
DO : 3
XVI.
POHON MASALAH
Isolasi Sosial
Ketidakefektifan
Penatalaksanaan
Regimen Terapi
XVII.
Koping Keluarga
Tidak Efektif
10