Bab 8 Theory Kromatografi
Bab 8 Theory Kromatografi
ANALISIS
KROMATOGRAFI
Kromatografi ?
Kromatografi
merupakan
metode
pemisahan di mana komponen-komponen
yang akan dipisahkan terdistribusi di
antara dua fase, yaitu fasa diam
(stationary phase) dan fase gerak (mobile
phase) IUPAC 1993
Dapat diaplikasikan untuk senyawa
organik dan anorganik
2
Prinsipprinsip dasar
Pemisahan
Contoh: Kolom
Kromatografi elusi
Dua zat (A & B)
diinjeksikan dalam
kolom melalui fase
gerak (pelarut)
atau eluen yang
dipompa secara
kontinu
5
K = cs/cm
dengan:
cs = konsentrasi fasa diam (molar)
cm = konsentrasi fasa gerak (molar)
6
Jenis-jenis Kromatografi
Chromatography
Planar
Column
Liquid
Gas
Supercritical Fluid
Partition
Gas - Liquid
Bonded Phase
Adsorption
Gas - Solid
Ion Exchange
Size Exclusion
Fasa Diam
Kromatografi Adsorpsi
Fasa Diam
Kromatografi Partisi
Fasa Diam
Kromatografi Eksklusi
Kromatogram
A
Kromatogram
D
B
Sampel
Kromatogram
B
Kelimpahan
D
0
10
15
Waktu (menit)
20
Term Kromatografi
11
Term Kromatografi
1. Waktu retensi (tR) = Waktu yang dibutuhkan
sebuah analit melewati kolom dari setelah injeksi
sampai mencapai detektor
2. Dead time (tM) = Waktu untuk spesies yang tidak
tertahan untuk mencapai detektor
3. Kecepatan fasa gerak (u) = L/tM; Kecepatan linear
rata-rata dari gerakan molekul-molekul dalam fasa
geraknya
L = Panjang kolom
4. Kecepatan linear migrasi solut (v ) = L/tR
12
Term Kromatografi
5. Faktor Kapasitas (kA) = suatu term yang
digunakan untuk menggambarkan laju migrasi
analit pada kolom
dengan:
K AVS
k'A
VM
Term Kromatografi
Faktor kapasitas dapat ditentukan secara
lansung dari kromatogram menggunakan
tR tM
k'A
tM
14
Term Kromatografi
Interpretasi faktor retensi:
Jika kA < 1; Elusi terlalu cepat untuk
penentuan waktu retensi yang akurat
Jika kA > 10; Elusi terlalu lambat
Range yang disukai untuk kA diantara 1 dan 5
15
Term Kromatografi
6. Faktor Selektivitas (a) = KB /KA
KB adalah tetapan distribusi dari spesies yang
ditahan lebih lama (sehingga a >1)
k 'B (tR ) B tM
a
k ' A (tR ) A tM
16
Term Kromatografi
7. Plate Height (H) and Plat Teoritis (N)
Untuk menggambarkan effisiensi kolom
kromatografi
Effisiensi kolom naik dengan naiknya N
N = L/H
17
Term Kromatografi
Teori Plat digunakan untuk menggambarkan
migrasi solut melalui suatu kolom dan bentuk
Gaussian dari sebuah puncak
Jika bentuk puncak kromatografi diasumsikan Gaussian,
plate height dapat didefinisikan dalam term statistik yang
melibatkan standar deviasi ()
H
L
20
tR
N 16
W
23
Band Broadening
(Pelebaran Pita Kromatogram)
1. Difusi Eddy
2. Difusi Longitudinal
3. Transfer Massa
(Pembahasan ke-3nya lihat text book)
24
Term Kromatografi
Resolusi Kolom (RS) merupakan ukuran kuantitatif
kemampuan sebuah kolom untuk memisahkan dua analit:
2[(t R ) B (t R ) A ]
RS
W A WB
Utk meningkatkan resolusi, panjang kolom ditambah (L)
Keterbatasan: waktu lebih lama dan pita2 lebih lebar
Umumnya merupakan kompromi antara resolusi dan
kecepatan analisis
25
27
28
Liquid Chromatography
Gas Chromatography
30
31
Masalah umum
ELUSI
Umumya sulit untuk
menemukan suatu
kondisi dimana
semua puncak dapat
terpisah baik dan
memungkinkan
kuantifikasi yang
dapat dipercaya
Solusi
Running pada
beberapa kondisi
Elusi yang terprogram
(merubah kondisi
selama running)
32