1 Mendistribusikan Otoritas
Balok permainan penting lainnya dalam membuat struktur organisasi adalah
menentukan bagaimana distribusi otoritas diantarab berbagai posisi. Otoritas
(authority) adalah kekuasaan yang telah disahkan oleh organisasi. Pendistribusian
ukuran organisasi. Sebagai contoh, ketika seorang manajer-pemilik memperkerjakan
seorang tenaga penjual untuk memasarkan produknya, dia perlu memberikan
karyawan baru tersebut otoritas yang sesuai untuk mengambil keputusan mengenai
tanggal pengiriman, diskon, dan lain sebagainya. Jika setiap keputusan memerlukan
persetujuan dari manajer-pemilik, maka keadaan manajer-pemilik tersebut tidak ;lebih
baik dibandingkan sebelum dia memperkerjakan tenaga penjual. Kekuasaan yang
diberikan kepada tenaga penjual untuk membuat berbagai jenis keputusan tertentu,
mencerminkan telah dibangunnya suatu pola otoritas sehingga tenaga penjual dapat
membuat keputusan sendiri dan membuat keputusan lainnya dengan berkonsultasi
dengan rekan kerjanya, dan tenaga penjual harus menyerahkan beberapa keputusan
kepada atasan. Dua persoalan spesifik yang harus diatasi manajemen ketika
mendistribusikan otoritas adalah pendelegasian dan desentralisasi.
1.1.1 Proses Pendelegasian
Pendelegasian adalah membangun suatu pola otoritas antara seorang
atasan dengan satu orang atau lebih bawahan. Secara khusus, pendelegasian
(delegation) adalah proses pelimpahan sebagaian beban kerja total seorang
manager kepada orang lain. Alasan untuk Pendelegasian adalah untuk
membuat manajer menjadi mampu menyelesaikan lebioh banyak pekerjaan.
Bawahan membantu menghapus beban manajer dengan melakukan sebagaian
besar dari pekerjaan organisasi. Dalam beberapa hal, seorang bawahan
mungkin memiliki lebih banyak keahlian dalam mengatasi suatu masalah
tertentu daripada manajer. Sebagai contoh, bawahan mungkin memperoleh
pelatihan khusus dalam mengembangkan sistem informasi atau mungkin lebih
familier dengan suatu jalur produk tertentu atau daerah tertentu. Pendelegasian
juga membantu mengembangkan bawahan. Dengan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, bawahan belajar mengenai
keseluruhan operasi dan meningkatkan keterampilan manajerial mereka.
1.1.2