Lampiran Soal Kuis
Lampiran Soal Kuis
Kelapa + air =
= 140 gram
Kelapa
3
8
Air
5
8
Sukrosa
60
100
Sukrosa = 60 %
Dit = Berat bahan masing-masing ?
Jawab :
Susu
40
100
Sukrosa
60
100
Kacang tanah =
750
781
x 100 % = 96,03 %
Gula
21
781
x 100 % = 2,69 %
Minyak
10
781
x 100 % = 1,28 %
glukano-D-laktone; dan koagulan asam (asam laktat, asam asetat) : Glukano-Dlaktone merupakan koagulan asam, memiliki daya ikat air yang tinggi, dan
membentuk tahu dengan tekstur seperti gel dan flavor sedikit asam. Koagulan ini
biasa digunakan untuk membuat tahu sutra. Sementara itu, koagulan asam (asam
laktat, asam asetat) memberikan rendemen yang rendah, dengan tekstur tahu yang
rapuh (mudah hancur) dan flavor agak asam (Anonim, 2014).
2. Apa yang dimaksud dengan titik isoelektrik dalam proses pembuatan tahu?
Variasi pH penggumpalan protein susu kedelai yang ditambahi fitat ternyata
mempengaruhi gumpalan tahu yang terbentuk. Jika dibandingkan dengan tahu
tanpa penambahan fitat maka terjadi penurunan berat protein tahu pada pH titik
isoelektrik (4,5) yaitu dari 8,131 g menjadi 6,273 g. Bertambahnya konsentrasi
fitat hingga 0,05 % (b/v) menyebabkan naiknya kekerasan tahu dari 3,02 cm
menjadi 1,88 cm. Diatas konsentrasi tersebut kekerasan tahu menurun. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan fitat akan menyebabkan
meningkatnya kekerasan tahu namun dapat menurunkan kadar protein tahu .
LAMPIRAN DISKUSI
beroperasi pada 9600 rpm. Penggilingan ini menghasilkan partikel yang sangat
halus dengan ukuran maksimum kurang dari 0,01 inci (0,025 cm).
Untuk membuat selai kacang chunky, kacang tanah potong kira-kira
ukuran seperdelapan dari kernel dicampur dengan selai kacang biasa, atau tidak
lengkap grinding digunakan dengan membuang tulang rusuk dari grinder.
Pada saat yang sama kacang dimasukkan ke penggiling yang akan digiling, sekitar
2 persen garam, dekstrosa, dan minyak terhidrogenasi stabilizer dimasukkan ke
penggiling dalam operasi, terus menerus horisontal, dengan sekitar akurasi plus
atau minus 2 persen, dan secara menyeluruh bubar.
Kacang disimpan di bawah tekanan konstan dari awal sampai akhir dari
proses penggilingan untuk memastikan seragam grinding dan untuk melindungi
produk dari gelembung udara. Sebuah sekrup berat feed kacang ke dalam grinder.
Sekrup ini juga dapat memberikan selai kacang deaerated ke dalam wadah dalam
aliran berkelanjutan bawah bahkan tekanan. Dari grinder, selai kacang pergi ke
hopper stainless steel, yang berfungsi sebagai pencampuran antara dan titik
penyimpanan. Selai kacang stabil didinginkan dalam silinder berpendingin
berputar (disebut votator a), 170-120 derajat Fahrenheit (76,6-48,8 derajat
Celsius) atau kurang sebelum dikemas.
2. Adakah pengaruh signifikan dari bahan yang digunakan terhadap
kualitas selai, coba jelaskan !
Jawab :
Pengaruh signifikan sangatalah ada karena bahan yang kualitas rendah
akan menghasilkan rasa dan flavour yang kurang enak dan baik untuk
dijadikan selai.
1. Jelaskan perbedaan mengenai mie basah, mie kering dan mie instan!
Jawab:
Mie basah, adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami
perebusan dalam air mendidih lebih dahulu, jenis mie ini memiliki kadar air
sekitar 52 persen. Mie kering, adalah mie mentah yang langsung dikeringkan,
jenis mie ini memiliki kadar air sekitar 10 persen. Mie instan (mie siap hidang),
adalah mie mentah, yang telah mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga
menjadi mie instan kering atau digoreng sehingga menjadi mie instan goreng
(instant freid noodles).
2. Jelaskan fungsi dari bahan-bahan berikut dalam proses pembuatan mie :
a
Terigu
b Telur
c
Garam
d Soda Kue
e
STTP
Air
Tapioka
h Minyak sayur
Jawab :
a
Tepung
terigu
merupakan
bahan
dasar
pembuatan
mie.
Tepung
Putih telur akan menghasilkan suatu lapisan yang tipis dan kuat pada
permukaan mie. Lapisan tersebut cukup efektif untuk mencegah penyerapan
minyak sewaktu digoeng dan kekeruhan saus mie sewaktu pemasakan. Lesitin
pada kuning telur merupakan pengemulsi yang baik, dapat mempercepat
hidrasi air pada terigu, dan bersifat mengembangkan adonan
Soda kue akan memperbaiki tekstur menjadi lebih berpori-pori dan jika
ditambahkan di dalam adonan, soda kue akan menjadikan mie bertekstur
garing, kering dan renyah.
Air berfungsi sebagai media reaksi antara gluten dan karbohidrat, melarutkan
garam, dan membentuk sifat kenyal gluten. Pati dan gluten akan
mengembang dengan adanya air. Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH
antara 6 9, hal ini disebabkan absorpsi air makin meningkat dengan naiknya
pH. Makin banyak air yang diserap, mie menjadi tidak mudah patah. Jumlah
g
dan keranyahan dari produk mie itu sendiri dimana mie akan semakin renyah.
Minyak nabati digunakan untuk proses glazzing yaitu agar minyak memadat
dan menempel pada mie dan membuat tekstur mie menjadi keras dan
memisah